Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah


Kesehatan gigi dan mulut adalah hal yang penting bagi kesehatan tubuh, salah satu
masalah yang sering terjadi dalam kesehatan gigi dan mulut adalah karies gigi. Karies gigi
merupakan penyakit infeksi yang sering terjadi di dunia. Terjadinya karies gigi ini ditandai
dengan demineralisasi pada gigi dan di ikuti hasil dari metabolisme bakteri yaitu asam.
Faktor utama yang menyebabkan terjadinya karies adalah adanya bakteri yang dapat
menurunkan pH hingga 5,5, kebersihan mulut yang kurang memadai, respon imun
terhadap karies yang tidak efisien, tipe diet makanan, dan struktur gigi. Terdapat 200 jenis
spesies bakteri yang ada pada plak gigi diantaranya bakteri Streptococcus mutans,
Streptococcus sobrinus, Lactobacillus acidophilus, Actinomices viscusus dan
Bifidobacterium dentium. Bakteri tersebut bersifat tahan dalam keadaan asam (asidurik)
dan menghasilkan asam (asidogenik), asam dari bakteri ini hasil dari metabolisme
karbohidrat yang menyebabkan penurunan pH sehingga terjadi demineralisasi pada gigi
(Frances C, et al., 2012).
Lactobacillus acidophilus adalah salah satu bakteri yang berperan kuat dalam
pembentukan karies, bakteri ini merupakan bakteri gram positif dan dapat mengeluarkan
toksin berupa Lipoteichoic acid (LTA). LTA ini akan merangsang odontoblast.
Odontoblast sendiri mempunyai peran yang sangat penting dalam gigi yaitu sebagai sistem
imun awal di pulpa gigi (widjiastuti I, et al., 2017)
Karies gigi dapat dicegah salah satunya dengan cara menghilangkan faktor yang
menyebabkan gigi, seperti menghindari terjadinya metabolisme bakteri yang
menghasilkam asam dengan cara menghilangkan bakteri tersebut. Perlu zat anti bakteri
untuk menghilangkan bakteri saat ini sering dilakukan pencarian zat antibakteri yang
menggunakan bahan alami Salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk
pencegahan karies gigi adalah Black garlic (Allium stavium). Black garlic memliki
senyawa S-allyl cysteine (SAC), amino acids, flavonoids, and polyphenols yang dapat
berfungsi sebagai antibakteri,antioxidan, antitumor dan dapat meningkatkan fungsi sistem
imun tubuh manusia (Nguyen N, et al., 2017).
Selain black garlic ada pun bahan alami yang sering digunakan sebagai anti bakteri
adalah propolis. Propolis memiliki senyawa yaitu flavonoid, flavon, tannin, asam ferulat,
ester asam fenol, terpenoid dan asam amino yang berfungsi sebagai anti bakteri, anti
fungi, anti virus dan anti inflamasi (Pujirahayu N, et al.,2015).
Berdasarkan penjelasan bahwa black garlic dan propolis memiliki potensi sebagai
bahan pengobatan atau pencegahan penyakit gigi dan mulut. Penelitian pada Black garlic
dan propolis dilakukan guna mengetahui efektifitas bahan alami tersebut terhadap
bakteri Lactobacillus acidophilus.

Karies adalah suatu penyakit multifaktorial, terdapat keterlibatan mikroba dan respon host.
Karies muncul karena kehadiran empat faktor yaitu gigi yang rentan, mikroorganisme,
makanan, dan waktu. Genesis karies terkait dengan pembentukan biofilm terdiri pada bakteri
yang melekat pada gigi bakteri ini membentuk masa yang struktural disebut plak.
salah satu bakteri utama yang berperan dalam proses karies ini adalah streptococcus mutans
yang dapat menghasilkan enzim glukosiltransferase yang digunakan untuk mencerna sukrosa
dan mensistesis glukan sehingga membantu perlekatan bakteri membentuk biofim, kondisi
yang asam oleh bakteri kariogenik dapat mendorong rusaknya kalsium dan phospat pada
hidroksiapatit, ha itu dapat menyebabkan perkembangan karies gigi.
Salah satu pencegahan karies dapat dilakukan dengan menggunaka bahan alami salah satu
pencegan secara alami yaitu dengan mengkonsumsi makanan seperti anggur (vitis vinifera)
Dimana buah ini mengandung fitokimia golongan polifenol yaitu resveratrol, tannin, golongan
flavonoid yang berfungsi untuk menghambat glukosilasi pada proses pembentukan plak
sehingga buah anggur (Vitis vinifera L.) dapat digunakan sebagai alternatif antibakteri dalam
pencegahan karies.
Anggur hitiam merupakan sumber senyawa fenolik,polifenol anggur ini banyak memiliki
efek menguntungkan bagi manuia seperti penghambatan kerusakan akibat radikal bebas,
antibakteri, antijamur, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, antikarsinogenik,
antiradang.
Anggur salah satu buah yang digemari banyak orang, seiringing dengan perkembangan waktu
da zaman buah anggur bisa dimakan secara langung maupun dijus
1.2 Rumusan masalah

1. Apakah terdapat ekstrak black garlic (Allium stavium) dan propolis terhadap
bakteri Lactobacillus acidophilus?
2. Pada konsentrasi berapa formula optimum black garlic (Allium stavium) dan
propolis yang memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan Lactobacillus
acidophilus?

1.3 Tujuan
Tujuan dari penilitian ini terbagi dua bagian yaitu tujuan umum dan tujuan khusus

1.3.1 Tujuan umum


Untuk mengetahui efektivitas kandungan ekstrak black garlic (Allium stavium)
dan propolis sebagai anti bakteri dan tinjauan dalam islam
1.3.2 Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui efektivitas kandungan ekstrak black garlic (Allium
stavium) dan propolis penghambat bakteri Lactobacillus acidophilus
2. Untuk mengetahui konsentrasi formula optimum black garlic (Allium
stavium) dan propolis yang memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan
Lactobacillus acidophilus

1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat bagi peneliti
Hasil penelitian dapat menambah wawasan dan pemahaman tentang kandungan
ekstrak black garlic (Allium stavium) dan propolis.
1.4.2 Manfaat bagi institusi kedokteran gigi
Hasil penelitian ini dapat menjadi literature tambahan bagi penilitan selanjutnya
dan dapat digunakan untuk mengembangkan pengaruh ekstrak black garlic
(Allium stavium) dan propolis.

Daftar pustaka

1. Cura F, Palmieri A, et al., 2012, ‘Dental caries and bacteriological analysis’, Dental
Research Journal, Vol 9, h 139-141
2. Widjiastuti I, Irnatari N & Rukmo M, 2017, ‘Stimulasi ekstrak propolis pada
odontoblast like cells yang diinduksi Lactobacillus acidophilus inaktif terhadap
ekspresi TLR2 dan TNF α’, ODONTO Dental Journal, Vol 4, No 2, h 85-93.
3. Ngan N. Giang M & Tu N, 2017, ‘Biological activities of black garlic fermented with
lactobacillus plantarum PN05 and some kinds of black garlic presenting inside
vietnam’, Indian journal of pharmaceyticak education and research, Vol 51, No 4, h
672-578
4. Pujirahayu N, Ritonga H, et al., 2015, ‘Antibacterial activity of oil extraxt of trigona
propolis’, international journal of pharmacy and pharmaceutical sciences, Vol 7, No
6, h 420-422

Uji Aktivitas Antibakteri jus Anggur hitam (vitis vinifera)) Terhadap


Pertumbuhan Bakteri streptococcus mutans
PROPOSAL

NOSTA FERA

1112017040

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI


FAKULTAS KEDOKTERAN
2017-2018

Anda mungkin juga menyukai