PENDAHULUAN
Karies adalah suatu penyakit multifaktorial, terdapat keterlibatan mikroba dan respon host.
Karies muncul karena kehadiran empat faktor yaitu gigi yang rentan, mikroorganisme,
makanan, dan waktu. Genesis karies terkait dengan pembentukan biofilm terdiri pada bakteri
yang melekat pada gigi bakteri ini membentuk masa yang struktural disebut plak.
salah satu bakteri utama yang berperan dalam proses karies ini adalah streptococcus mutans
yang dapat menghasilkan enzim glukosiltransferase yang digunakan untuk mencerna sukrosa
dan mensistesis glukan sehingga membantu perlekatan bakteri membentuk biofim, kondisi
yang asam oleh bakteri kariogenik dapat mendorong rusaknya kalsium dan phospat pada
hidroksiapatit, ha itu dapat menyebabkan perkembangan karies gigi.
Salah satu pencegahan karies dapat dilakukan dengan menggunaka bahan alami salah satu
pencegan secara alami yaitu dengan mengkonsumsi makanan seperti anggur (vitis vinifera)
Dimana buah ini mengandung fitokimia golongan polifenol yaitu resveratrol, tannin, golongan
flavonoid yang berfungsi untuk menghambat glukosilasi pada proses pembentukan plak
sehingga buah anggur (Vitis vinifera L.) dapat digunakan sebagai alternatif antibakteri dalam
pencegahan karies.
Anggur hitiam merupakan sumber senyawa fenolik,polifenol anggur ini banyak memiliki
efek menguntungkan bagi manuia seperti penghambatan kerusakan akibat radikal bebas,
antibakteri, antijamur, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, antikarsinogenik,
antiradang.
Anggur salah satu buah yang digemari banyak orang, seiringing dengan perkembangan waktu
da zaman buah anggur bisa dimakan secara langung maupun dijus
1.2 Rumusan masalah
1. Apakah terdapat ekstrak black garlic (Allium stavium) dan propolis terhadap
bakteri Lactobacillus acidophilus?
2. Pada konsentrasi berapa formula optimum black garlic (Allium stavium) dan
propolis yang memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan Lactobacillus
acidophilus?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penilitian ini terbagi dua bagian yaitu tujuan umum dan tujuan khusus
1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat bagi peneliti
Hasil penelitian dapat menambah wawasan dan pemahaman tentang kandungan
ekstrak black garlic (Allium stavium) dan propolis.
1.4.2 Manfaat bagi institusi kedokteran gigi
Hasil penelitian ini dapat menjadi literature tambahan bagi penilitan selanjutnya
dan dapat digunakan untuk mengembangkan pengaruh ekstrak black garlic
(Allium stavium) dan propolis.
Daftar pustaka
1. Cura F, Palmieri A, et al., 2012, ‘Dental caries and bacteriological analysis’, Dental
Research Journal, Vol 9, h 139-141
2. Widjiastuti I, Irnatari N & Rukmo M, 2017, ‘Stimulasi ekstrak propolis pada
odontoblast like cells yang diinduksi Lactobacillus acidophilus inaktif terhadap
ekspresi TLR2 dan TNF α’, ODONTO Dental Journal, Vol 4, No 2, h 85-93.
3. Ngan N. Giang M & Tu N, 2017, ‘Biological activities of black garlic fermented with
lactobacillus plantarum PN05 and some kinds of black garlic presenting inside
vietnam’, Indian journal of pharmaceyticak education and research, Vol 51, No 4, h
672-578
4. Pujirahayu N, Ritonga H, et al., 2015, ‘Antibacterial activity of oil extraxt of trigona
propolis’, international journal of pharmacy and pharmaceutical sciences, Vol 7, No
6, h 420-422
NOSTA FERA
1112017040