LOGISTIK
Pengadaan bahan makanan untuk keperluan Instalasi Gizi dilakukan sendiri oleh
Instalasi Gizi. Pembelian untuk bahan yang tidak digunakan Instalasi Gizi secara
langsung dilakukan melalui Bagian Logistic. Pengadaan bahan makanan dilakukan oleh
petugas pembelian, atas perencanaan yang dibuat oleh supervisor Produksi Gizi dan
A. Perencanaan
Perencanaan pengadaan bahan makanan dibagi sesuai jenis bahan makanan yakni:
penyimpanan gudang serta jumlah stok. Pengadaan jenis bahan makanan kering
dibuat periodik.
Pengadaan bahan makanan basah yang meliputi sayur mayur, lauk hewani dan
Untuk menghindari monopoli, hendaknya dalam tiap jenis bahan makanan minimal
ada dua pemasok , yang pada pelaksanaan pembelian dapat dilakukan secara
bergiliran. Pemasok yang sudah terpilih diikat dengan perjanjian kerja sama dalam
periode tertentu.
B. Pemesanan
surat pesanan kepada pemasok yang berisi nama barang dan harga pembelian.
Surat pesanan ini sebagai bukti order kepada pemasok untuk mengirimkan barang
yang dimaksud dengan waktu dan jumlah sesuai yang tercantum di situ.
C. Penerimaan Barang
Barang yang dikirim oleh pemasok diterima oleh petugas penerima bahan makanan
membuat daftar penerimaan bahan makanan sesuai dengan barang yang diterima.
D. Pengajuan Tagihan
Tagihan atas pembelian bahan makanan oleh gizi dibuat oleh pemasok berupa
faktur berdasarkan tanda terima yang dibuat oleh pihak gizi. Faktur ini kemudian
pesanan dan tanda terima barang yang diterbitkan oleh Instalasi Gizi. Proses
E. Evaluasi
Evaluasi pembelian dilakukan pihak gizi dengan melakukan evaluasi pemasok
mendapatkan umpan balik dan dilaporkan ke manajer dan direktur sebagai bahan
Apabila ada pembelian yang harus dilakukan dengan segera maka dapat dilakukan
sendiri oleh Instalasi Gizi dengan menggunakan kas kecil yang jumlahnya sesuai
keputusan direksi.