Tujuan Sdgs PDF
Tujuan Sdgs PDF
PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
YANG PERLU DIKETAHUI OLEH
PEMERINTAH DAERAH
YANG PERLU
DIKETAHUI OLEH
PEMERINTAH DAERAH
kata pengantar
Pada tanggal 25 September 2015, negara-negara anggota Merupakan hasil dari perjuangan keras pemerintah daerah,
PBB mengangkat rangkaian Agenda Pembangunan asosiasi terkait dan juga komunitas urban. Tujuan 11
Berkelanjutan 2030 yang menyertakan 17 Tujuan menandakan sebuah langkah besar menuju pengakuan
Pembangunan Berkelanjutan, atau Sustainable terhadap kekuatan transformatif urbanisasi untuk
Development Goals (SDGs) dalam bahasa inggris. SDGs pembangunan, dan peran pemimpin-pemimpin daerah
disusun berdasarkan Tujuan Pembangunan Milenium untuk mendorong perubahan global secara bottom-up.
(MDGs), yang telah diupayakan dari tahun 2000 sampai
2015, dan akan memandu pencapaian tujuan global yakni Akan tetapi, peran pemerintah daerah dalam pencapaian
pembangunan berkelanjutan hingga tahun 2030 nanti. Agenda Pembangunan Berkelanjutan ini jauh melebihi
Tujuan 11. Seluruh Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Terbentuknya SDGs merupakan suatu hal yang patut memiliki target yang berhubungan, baik secara langsung
dirayakan oleh pemerintah daerah di seluruh dunia. maupun tidak langsung, dengan keseharian pemerintahan
Bahkan sebelum ditetapkannya 17 tujuan tersebut, daerah. Pemerintah daerah bukan sekedar pelaksana dari
inklusivitas dari proses Pasca-2015 sendiri telah agenda pembangunan. Pemerintah daerah adalah pembuat
merepresentasikan sebuah kemenangan bagi seluruh kebijakan, katalis perubahan dan tingkat pemerintahan
pemangku kepentingan. yang paling ideal untuk menghubungkan tujuan global
dengan komunitas daerah.
PBB menyelenggarakan perundingan terbesar dalam
sejarahnya untuk agenda Pasca-2015 ini. Selama proses Anggota-anggota UCLG berkomitmen untuk berkontribusi
tersebut, UCLG, yang memfasilitasi taskforce global bagi secara proaktif terhadap kemitraan global yang baru
pemerintah daerah, mendorong untuk dibuatnya satu antara lembaga internasional, pemerintah nasional,
tujuan khusus terkait urbanisasi berkelanjutan dan masyarakat, sektor privat dan tentunya, pemerintah
mendesak agar seluruh tujuan dan target daerah. Kami akan terus menggunakan platform global
mempertimbangkan keberagaman konteks, peluang dan untuk menyuarakan potensi daerah dalam mendukung
tantangan pada level sub-nasional. pembangunan dan mengajak pemerintah daerah untuk
memenuhi perannya dalam pencapaian agenda yang
ambisius, universal, dan terpadu ini.
TUJUAN
PEMBANGUNAN 1 TANPA
KEMISKINAN 2 TANPA
kelaparan
BERKELANJUTAN
3 kehidupan sehat
dan sejahtera 4 pendidikan
berkualitas 5 kesetaraan
gender
10 berkurangnya
kesenjangan 11 kota dan
pemukiman yang
berkelanjutan
12 konsumsi dan
produksi yang
bertanggung jawab
13 penangganan
perubahan iklim
14 ekosistem
laut 15 ekosistem
daratan 16 perdamaian,
keadilan, dan
kelembagaan yang
17 kemitraan
untuk mencapai
tujuan
tangguh
SDG 01
Tujuan ini berbicara tentang meningkatkan pendapatan bagi pen- MDG
1
duduk miskin, menjamin akses terhadap pelayanan dasar dan terkait MEMBERANTAS
Tujuan ini berbicara tentang menjamin bahwa semua orang dapat terkait MEMBERANTAS
belajar seumur hidup bagi semua. 4.3 pada tahun 2030, menjamin AKSES
YANG SETARA BAGI SEMUA PEREM-
PUAN DAN LAKI-LAKI terhadap pendidikan
tinggi, teknis dan kejuruan yang berkualitas
dan terjangkau, termasuk universitas
Mengapa SDG4 penting
bagi pemerintah daerah? 4.4 pada tahun 2030, meningkatkan
secara substansial jumlah remaja dan
dewasa yang memiliki keahlian yang relevan,
Pendidikan, khususnya pada tingkat dasar, merupakan tanggung termasuk KEAHLIAN TEKNIS DAN KEJURUAN,
jawab langsung dari pemerintah daerah di banyak negara. Hal ini untuk mendapatkan pekerjaan yang layak serta
berarti bahwa pemerintah daerah memegang peranan penting dalam dapat berwirausaha
membantu pencapaian SDG4.
Pemerintah daerah berada pada posisi yang memungkinkan untuk 4.5 pada tahun 2030, menghilangkan
disparitas gender dalam pendidikan
dan menjamin AKSES YANG SAMA TERHADAP
mengidentifikasi dan mengatasi hambatan yang dialami masyarakat
untuk bersekolah. SEMUA TINGKATAN PENDIDIKAN dan
pelatihan kejuruan bagi mereka yang rentan,
Pemerintah daerah dapat memadukan program pelatihan teknis dan termasuk penyandang disabilitas, masyarakat
kejuruan ke dalam strategi pengembangan ekonomi lokal, memastikan adat dan anak-anak yang berada dalam situasi
bahwa pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan peluang kerja. rentan
8.6
Pemerintah daerah dapat menghasilkan pertumbuhan dan pekerjaan pada tahun 2020, mengurangi
dari bawah melalui pengembangan ekonomi lokal yang proporsi PEMUDA yang tidak
memanfaatkan peluang dan sumber daya yang dimiliki bekerja, berpendidikan atau terlatih.
masing-masing daerah.
Pemerintah daerah dapat mencegah adanya pekerja anak, dan
mengupayakan agar mereka dapat mengenyam pendidikan.
8.7 segera mengambil langkah-
langkah untuk melarang dan
menghilangkan penyerapan TENAGA KERJA
Pemerintah daerah juga dapat bekerja sama dengan sektor informal ANAK-ANAK, mengentaskan KERJA PAKSA,
untuk meningkatkan kesehatan kerja dan perlindungan sosial serta dan mengakhiri segala bentuk penyerapan
tenaga kerja anak termasuk pengerahan dan
mendorong pembentukkan usaha mikro, kecil dan menengah pemanfaatan tentara anak-anak pada tahun
bilamana memungkinkan. 2025
Pemerintah daerah dapat bertindak sebagai contoh dalam
menyediakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, serta
menjamin kesetaraan upah pekerja antar gender untuk pekerjaan
8.8 melindungi hak-hak pekerja dan
mendukung LINGKUNGAN KERJA
YANG AMAN bagi seluruh pekerja, khususnya
yang sama. Pemerintah daerah juga dapat menyertakan praktik ini bagi perempuan, imigran dan pekerja tidak
sebagai bagian dari kriteria pengadaan ketika bekerja dengan sektor tetap.
swasta.
Pemerintah daerah berada pada posisi yang strategis untuk menjalin
kerjasama dengan masyarakat dalam menentukan biaya dan
8.9 pada tahun 2030, merancang dan
menerapkan kebijakan yang
mendukung PARIWISATA BERKELANJUTAN
keuntungan dari pengembangan pariwisata serta mengembangkan YANG MAMPU MENCIPTAKAN LAPANGAN
rencana dan strategi untuk memastikan kegiatan di sektor ini KERJA, MENDUKUNG BUDAYA DAN PRODUK
berkelanjutan. LOKAL
CITIES
Mewujudkan kota-kota
dan permukiman yang
inklusif, aman,
tangguh dan berkelanjutan.
Mengapa SDG11 penting
bagi pemerintah daerah?
Tujuan ini mengajak pemerintah daerah secara langsung Pengolahan limbah padat yang berkelanjutan juga
untuk memainkan perannya dalam mewujudkan Agenda penting dalam mengrangi dampak lingkungan yang
Pasca-2015. ditimbulkan oleh perkotaan.
Pesatnya urbanisasi yang dialami banyak kota di belahan Ragam warisan budaya dapat ditemukan di kawasan
selatan dunia telah menyebabkan pertumbuhan permukiman perkotaan. Pemerintah daerah memegang peran yang
kumuh. Pemerintah daerah harus mengembangkan rencana sangat penting dalam menentukan, mengidentifikasi dan
tata ruang yang strategis untuk mencegah pertumbuhannya melindungi warisan budaya tersebut untuk generasi
dan bekerjasama dengan para pemukim untuk melakukan mendatang.
peremajaan permukiman. Akses terhadap perumahan yang
Banyak kota, khususnya kota-kota pesisir, telah menerima
terjangkau juga menjadi permasalahan di kota-kota terkaya
dampak dari perubahan iklim. Pemerintah daerah perlu
dunia; pemerintah daerah harus mengintervensi pasar lahan
mengambil tindakan untuk memitigasi dampak yang
dan perumahan untuk menjamin terpenuhinya hak atas
ditimbulkan perubahan iklim dan melindungi masyarakat
tempat tinggal yang layak bagi penduduk termiskin.
yang paling rentan terhadap bahaya bencana alam.
Pemerintah daerah bertanggungjawab untuk mendorong
Pada akhirnya, kita mengetahui bahwa tidak ada kota
penggunaan transportasi umum di kawasan perkotaan dalam
yang mampu berdiri sendiri. Kerjasama antardaerah perlu
rangka meningkatkan keselamatan lalu lintas dan mengurangi
dijalin agar kota-kota dapat berfungsi secara sinergis
emisi. Pemerintah daerah juga berkewajiban untuk
dengan kawasan perdesaan sebegai penyedia bahan
menyediakan ruang terbuka hijau yang aman seperti taman,
pangan dan sumberdaya alam bagi kawasan perkotaan.
alun-alun, dan kebun bagi penduduknya.
AGENDA INTERNASIONAL TERKAIT LAINNYA:
Dalam konteks pesatnya laju urbanisasi global,
perencanaan partisipatif menjadi sangat penting dalam • Financing for Development • Habitat III •Climate Change
mencegah urban sprawl, mengatasi segregasi dan • Sendai Framework for Disaster Risk Reduction 2015-2030
mengurangi emisi karbon di perkotaan. • Agenda 21 for Culture
SDG 11
target YANG BERKAITAN
DENGAN pemerintah daerah
11.4 memperkuat
melindungi
upaya
dan
untuk
menjaga
WARISAN ALAM DAN BUDAYA dunia.
11.c mendukung negara-negara terbelakang
untuk membangun bangunan yang
tangguh dan berkelanjutan menggunakan bahan
MeNJAMIN POLA
KONSUMSI DAN 12.3 pada tahun 2030, mengurangi
separuh dari jumlah SAMPAH
PANGAN global perkapita pada tingkat
retail dan konsumer, serta mengurangi
PRODUKSI kerugian makanan sepanjang rantai
produksi dan suplai.
YANG BERKELANJUTAN
12.4 pada tahun 2020, meraih
MANAJEMEN LIMBAH DAN
BAHAN KIMIA yang ramah lingkungan
Mengapa SDG12 penting sesuai dengan kerangka internasional
yang berlaku serta mengurangi
bagi pemerintah daerah? pencemarannya terhadap tanah, air, dan
udara untuk meminimalisir dampak buruk
Pemerintah daerah dapat membantu memangkas rantai pasokan melalui terhadap kesehatan manusia dan
pengelolaan lahan, infrastruktur, perencanaan kota, pendidikan dan lingkungan.
pelatihan serta pasar tradisional.
Pemerintah daerah memiliki peranan khusus dalam mengelola konsumsi
serta produksi akan energi dan air yang berkelanjutan. Hal tersebut dapat
12.5 pada tahun 2030, mengurangi
jumlah limbah yang dihasilkan
melalui pencegahan, PENGURANGAN,
dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari perencanaan kota hingga DAUR ULANG, DAN PENGGUNAAN
penggunaan mekanisme block unit pricing. KEMBALI SAMPAH (3R).
Sebagai konsumer barang dan jasa, pemerintah daerah dapat menetapkan
12.7
mendorong proses pengadaan
kriteria pengadaan yang memperhitungkan limbah dan emisi karbon dari barang dan jasa publik yang
sumber-sumber yang mungkin. berkelanjutan, sesuai dengan prioritas
dan kebijakan nasional.
Posisi strategis pemerintah daerah sebagai tingkat pemerintah yang berada
paling dekat dengan masyarakat, memungkinkan pemerintah daerah untuk
menginkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pola konsumsi
dan produksi yang berkelanjutan serta membekali masyarakat dengan
12.8 pada tahun 2030, memasikan
bahwa semua orang memiliki
informasi terkait dan KESADARAN akan
pengetahuan dan tata cara untuk mengruangi jejak ekologis yang pembangunan berkelanjutan dan gaya
dikeluarkan. hidup berwawasan lingkungan.
Pemerintah daerah harus saling bekerjasama dalam mengembangkan dan
menerapkan cara-cara untuk memantau dampak dari sektor pariwisata yang
berada di bawah wewenangnya, dan memastikan bahwa sektor pariwisata
12.b mengembangkan
mengimplementasikan
dan
15.b
sebaiknya menggunakan kearifan lokal untuk membantu menerapkan Mengerahkan SUMBERDAYA
prinsip ‘pencemar membayar’. DARI SEGALA SUMBER
PADA TIAP TINGKAT untuk membiayai
Konservasi keanekaragaman hayati kerap membutuhkan kerjasama
pengelolaan hutan yang berkelanjutan
antardaerah, seperti dalam pembentukkan koridor keanekaragaman dan menyediakan insentif yang sesuai
hayati dan satwa liar lintas batas. bagi negara berkembang terkait hal
tersebut, termasuk untuk konservasi
Melalui fasilitasi pemerintah, manajemen dan partisipasi masyarakat
dan reboisasi hutan.
merupakan cara yang ampuh untuk menghentikan hilangnya
keanekaragaman hayati dan mencegah kepunahan
AGENDA INTERNASIONAL TERKAIT LAINNYA:
• Financing for Development • Climate Change
• Sendai Framework for Disaster Risk Reduction 2015-2030
SDG 16
Tujuan ini berberbicara tentang menjaga keamanan
masyarakat dan memastikan bahwa pemerintah bekerja
secara adil dan efektif