1. Pengertian suatu kegiatan / proses untuk menangani penyakit pasien akibat reaksi peradangan kulit
imunologik karena reaksi hipersensitivitas. Dipengaruhi oleh adanya sensitisasi alergen
derajat pajanan dan luasnya penetrasi di kulit.
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam menegakkan diagnosis yang tepat dan memberikan terapi yang
rasional.
3. Kebijakan 1. Keputusan kepala Puskesmas Gandus no. 440/ /ADMEN/SK/2017 tentang visi misi,
tujuan dan tata nilai di Puskesmas Gandus
2. Keputusan kepala Puskesmas Gandus no. 440/ /ADMEN/SK/2017 tentang
pembuatan sop pelayanan, program dan kegiatan Puskesmas Gandus
3. Keputusan kepala Puskesmas Gandus no. 440/ /UKP/SK/2017 tentang pelayanan
klinis
4. Referensi Permenkes nomor 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer
Pcare
Buku register
Petugas mengisi data pasien
di komputer
8.Hal-hal yang -
perludiperhatikan
Unit : ....................................................................................................................................................
Nama Petugas : ....................................................................................................................................................
Tanggal Pelaksanaan : ....................................................................................................................................................
5. Penatalaksanaan
A.Topikal (2 x sehari)
- Kortikosteroid
Betametason valerat krim 0,1 % atau hidrokortison
0.25%
- Pada kasus infeksi sekunder, perlu
dipertimbangkan pemberian antibiotik topikal
B. Oral Sistemik
- Ctm 3x4mg/hari selama maksimal 2 minggu
- Cetirizin 2x10 mg/hari selama maksimal 2 minggu
- Loratadine 1 x 10 mg/hari selama maksimal 2
minggu
Palembang,....................................
Pelaksana/Auditor
(.....................................)