IGD
Observasi adalah pemantauan ketat kondisi pasien tanpa pengobatan sampai gejalanya muncul
atau berubah
Pasien atau pesakit adalah seseorang yang menerima perawatan medis. Sering kali, pasien
menderita penyakit atau cedera dan memerlukan bantuan dokter untuk memulihkannya
Rumah sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang pelayanannya
disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya.
Dokter (dari bahasa Latin yang berarti"guru") adalah seseorang yang karena keilmuannya
berusaha menyembuhkan orang-orang yang sakit. Tidak semua orang yang menyembuhkan
penyakit bias disebut dokter. Untuk menjadi dokter biasanya diperlukan pendidikan dan
pelatihan khusus dan mempunyai gelar dalam bidang kedokteran
Perawat (bahasa Inggris: nurse, berasal dari bahasa Latin: nutrix yang berarti merawat atau
memelihara) adalah profesi yang difokuskan pada perawatan individu, keluarga, dan masyarakat
sehingga mereka dapat mencapai, mempertahankan, atau memulihkan kesehatan yang optimal
dan kualitas hidup dari lahir sampai mati
Sembuh adalah menjadi sehat kembali (tentang orang sakit, dari sakit atau penyakit) atau pulih
Sehat adalah suatu kondisi di mana segala sesuatu berjalan normal dan bekerja sesuai fungsinya
dan sebagaimana mestinya. Secara sederhana, sehat sinonim dengan kondisi tidak sakit. Dalam
kamus besar bahasa Indonesia, definisi sehat adalah baik seluruh badan serta bagian-bagiannya.
Sakit adalah persepsi seseorang bila merasa kesehatannya terganggu.
Penyakitadalah proses fisik dan patofisiologis yang sedang berlangsung dan dapat menyebabkan
keadaan tubuh atau pikiran menjadi abnormal
Gawat Darurat adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan tindakan medis segera untuk
penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan.
Pelayanan Gawat Darurat adalah tindakan medis yang dibutuhkan oleh korban/pasien Gawat
Darurat dalam waktu segera untuk menyelamatkan nyawa dan pencegahan kecacatan
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu yang selanjutnya disingkat SPGDT adalah suatu
mekanisme pelayanan korban/pasien Gawat Darurat yang terintegrasi dan berbasis call center
dengan menggunakan kode akses telekomunikasi 119 dengan melibatkan masyarakat
BAB II
RUANG LINGKUP
A. DASAR HUKUM
1. Undang– Undang No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
2. Keputusan Menteri Kesehatan No 856 / Menkes/SK/IX/2009 Tentang Standar Instalasi Gawat
Darurat
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Sistem
Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 24 Tahun 2016 Tentang Persyaratan Teknis
Bangunan Dan Prasarana Rumah Sakit
B. TUJUAN
1. Mencegah terjadinya perburukan kondisi kesehatan pasien
2. Menstabilkan kondisi pasien sebelum dipindah keruang rawat inap atau dirujuk
BAB III
TATALAKSANA
1. Formulir CPPT
2. SPO Obesevasi Pasien