OLEH :
TIM NUSANTARA SEHAT PUSKESMAS KATAKA
PUSKESMAS KATAKA
KABUPATEN SUMBA TIMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga penyusunan Laporan Tahunan Team Based Nusantara Sehat Puskesmas Kataka,
Kecamatan Kahaungu Eti, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya. Penyusunan laporan tahunan ini bertujuan untuk
mengetahui keadaan atau situasi penempatan Team Based Nusantara Sehat di Puskesmas
Kataka pasca setahun masa penugasan. Laporan ini berisi keadaan pembangunan kesehatan di
Puskesmas Kataka serta keadaan derajaat kesehatan masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas
Kataka.
Penyusunan Laporan Tahunan Team Based Nusantara Sehat Puskesmas Kataka ini dapat
terwujud atas bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak dapat
disebutkan satu per satu. Untuk itu penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Drs. Gidion Mbiliyora, M.Si selaku Bupati Sumba Timur
2. dr. Chrisnawan Tri Haryantana selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba
Timur
3. Yonatan Hunga Marawali, SP selaku Camat Kahaungu Eti
4. Nggau Behar, S.KM selaku Kepala Puskesmas Kataka
5. Staf Puskesmas Kataka, Dinas Kesehatan Kabupaten yang telah memberikan
dukungan untuk melaksanakan program ini
Penyusun Menyadari bahwa penulisan Laporan Tahunan Team Based Nusantara Sehat
Puskesmas Kataka ini masih jauh dari kata sempurna, di harapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna perbaikan Laporan Tahun dan kinerja Team Based Nusantara Sehat ini
kedepannya. Terakhir, penyusun berharap semoga Laporan Tahunan Team Based Nusantara
Sehat ini bermanfaat bagi Puskesmas Kataka maupun pihak-pihak lain yang memerlukan.
A. Keadaan Umum
1. Geografis
Puskesmas Kataka terletak di Pusat Kecamatan Kahaungu Eti, tepatnya di Desa
Kamanggih. Kecamatan Kahaungu Eti berada dibawah Pemerintah Kabupaten Sumba
Timur. Kecamatan Kahaungu Eti merupakan daerah dengan topografi yang sebagian
besar merupakan daerah yang berbukit- bukit cukup memberikan pengaruh terhadap
lokasi desa. Dari 9 desa yang ada, terdapat 5 desa yang berlokasi di lereng dan 4 desa
berlokasi di hamparan. Titik ketinggian dari permukaan laut berada di antara 350 – 800
m dengan titik tertinggi berada di Desa Mauramba dan terendah di Desa Kotak Kawau.
Kecamatan Kahaungu Eti merupakan daerah yang sangat terpencil. Sudah
dilakukan pembukaan jalan raya dari Kahaungu Eti ke Waingapu Ibu Kota Kabupaten
Sumba Timur, jalan raya ke Kahaungu Eti ada yang masih aspal, aspal kasar (masih
banyak yang rusak), sudah ada proses pengaspalan yang layak sehingga belum ada akses
jalan yang memadai dari Kecamatan Kahaungu Eti ke Kabupaten. Kondisi ini juga
mempengaruhi status ekonomi masyarakat Kahaungu Eti dan harga barang-barang
kebutuhan masyarakat relatif lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain.
Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Kahaungu Eti yaitu:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Pandawai
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Paberiwai
3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Matawai la Pawu
4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Umalulu
Penduduknya mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Selain suku asli
dari Kecamatan Kahangu Eti terdapat juga para pendatang dengan beragam suku
diantaranya suku Jawa, Bugis, Banjar, Sumatra. Sarana pendidikan yang ada di
Kecamatan Kahangu Eti yaitu TK/PAUD, SD, SMP, dan SMA.
Karakteristik iklimnya termasuk iklim kering, sehingga keadaan ini sangat
berpengaruh terhadap pola penyakit sepanjang tahun. Luas wilayah kerja Puskesmas
Kataka adalah 475.1 km2 dengan jumlah penduduk 9.461 jiwa, Jumlah Desa yang ada di
Wilayah Kerja Puskesmas Kataka yaitu ada 9 Desa terdiri dari dari Desa
Kamanggih, Desa Kataka, Desa Matawai Katingga, Desa Matawai Maringu, Desa Kotak
Kawau, Desa Laimbonga, Desa Kambata Bundung, Desa Mauramba dan Desa Meorumba
dan juga ada 3 Desa Persiapan yaitu Desa Praipahada, Desa Yubuwai dan Desa
Madutolung. Dalam kegiatan pelayanan kesehatan di wilayah kerja Kecamatan
Kahaungu Eti, Puskesmas Induk dibantu oleh 7 Puskesmas Pembantu, 3 Polindes dan 1
Poskesdes, yaitu Pustu Matawai Maringgu, Pustu Latapu (Kataka), Pustu Kotak Kawau,
Pustu Laimbonga, Pustu Kambata Bundung, Pustu Mauramba dan Pustu Meorumba,
serta Polindes Kataka, Polindes Kotak Kawau, dan Polindes Matawai Katingga, serta
Poskesdes Yubuwai.
2. Demografi
a. Jumlah Kepala Keluarga
Tabel 1
Jumlah Kepala Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Kataka Tahun 2018
Kepala
No Desa Dusun RW RT
Keluarga
1. Kamanggih 5 7 16 281
2. Kataka 2 5 10 300
3. Matawai Maringu 2 4 8 119
4. Kota Kawau 4 6 17 274
5. Matawa Katingga 2 2 8 145
6. Laimbonga 2 2 8 104
7. Kambata Bundung 5 10 20 322
8. Meorumba 4 4 11 122
9. Mauramba 2 4 8 227
TOTAL 28 44 106 1894
Dari tabel 1 diatas dapat dilihat jumlah Kepala Keluarga terbanyak terdapat di
Desa Kambata Bundung dengan jumlah 322 KK, sedangkan jumlah Kepala Keluarga
Paling sedikit berada di Desa Laimbonga dengan jumlah 104 KK.
b. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Tabel 2
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
No Desa Total
L P
1 Kamanggih 792 774 1566
2 Kataka 550 546 1096
3 Matawai Maringu 298 290 588
4 Kotak Kawau 780 742 1522
5 Matawai Katingga 332 281 613
6 Laimbonga 354 347 701
7 Kambata Bundung 712 683 1359
8 Meorumba 713 658 1371
9 Mauramba 309 300 609
Total 4840 4621 9461
Berdasarkan Tabel 2 diatas Desa dengan jenis kelamin Laki-laki paling tinggi
berada di Desa Kamanggih dengan jumlah 792 jiwa dan paling rendah di Desa Matawai
Maringu dengan jumlah 298 jiwa. Untuk jenis kelamin Perempuan paling banyak
berada di Desa Kamanggih dengan jumlah 774 jiwa dan paling sedikit dengan jumlah
281 jiwa di Desa Matawai Katingga.
c. Distribusi Penduduk Menurut Umur
Tabel 3
Distribusi Penduduk Menurut Umur
Berdasarkan Umur
No Desa 0-2 thn 3-5 thn 6-14 thn >15 thn Total
L P L P L P L P
1 Kamanggih 29 23 39 34 169 182 358 355 1189
2 Kataka 19 22 16 27 88 96 187 201 657
3 Matawai Maringu 15 13 18 16 73 91 208 182 616
4 Kota Kawau 21 15 55 47 225 231 546 418 1558
5 Matawa Katingga 14 19 18 18 120 99 188 170 646
6 Laimbonga 177 13 32 22 127 107 205 208 891
7 Kambata Bundung 16 20 37 52 231 253 383 450 1442
8 Meorumba 17 9 36 40 230 170 531 364 1397
9 Mauramba 5 6 28 19 101 96 180 185 620
Total 313 141 279 275 1364 1325 2786 2533 9016
Dari tabel 3 diatas menunjukan bahwa laki-laki dengan kelompok umur 0-2 tahun paling
banyak di Desa Laimbonga dan paling sedikit di Desa Mauramba, sedangkan untuk perempuan
umur 0-2 tahun paling banyak di Desa Kamanggih dan paling sedikit di Desa Mauramba. Untuk
laki-laki kelompok umur 3-5 tahun paling banyak berada di Desa Kotak Kawau dan paling sedikit
di Desa Kataka, sedangkan untuk perempuannya paling banyak di Desa Kambata Bundung dan
paling sedikit di Desa Matawai Maringu. Kelompok umur 6-14 tahun untuk jenis kelamin Laki-
laki tertinggi berada di Desa Kambata Bundung dan terendah di Desa Matawai Maringu,
sedangkan untuk jenis kelamin perempuan yang tertinggi berada di Desa Kambata Bundung dan
terendah di Desa Matawai Maringu. Sedangkan untuk jenis kelamin Laki-laki kelompok umur
>15 tahun paling banyak di Desa Kotak Kawau dan paling sedikit di Desa Mauramba, dan untuk
jenis kelamin perempuannya yang paling banyak berda di Desa Kambata Bundung dan yang
paling sedikit di Desa Matawai Katingga.
d. Distribusi Menurut Suku/Agama
Tabel 5
Distribusi Menurut Suku/Agama
Agama
Jumlah
No Desa Aliran Lain
Penduduk Katolik Kristen Islam Budha
( Marapu )
1 Kamanggih 1566 90 1069 14 - 349
2 Kataka 1096 11 625 2 - 390
3 Matawai Maringu 588 73 205 - - 351
4 Kotak Kawau 1522 17 476 2 - 854
5 Matawai Katingga 613 24 223 - - 239
6 Laimbonga 701 29 432 1 - 189
7 Kambata Bundung 1395 - 1091 1 - 245
8 Meorumba 1371 140 374 - - 653
9 Mauramba 609 401 53 - - 95
TOTAL 9461 785 4548 16 - 3365
Berdasarkan tabel 5 diatas bahwa agama kAtolik yang paling banyak ada di Desa
Mauramba, Agama Kristen Terbanyak ada di Desa Kambata Bundung, Agama islam yang paling
banyak ada di Desa Kamanggih , dan untuk aliran merapu yang paling banyak ada di Desa Kotak
Kawau
Lapangan Pekerjaan
Jumlah
No Desa Industri Aparatur
Penduduk Petani Peternak Pedagang Lainnya
Kerajinan Negara
1 Kamanggih 1566 921 2 10 10 65 513
2 Kataka 1096 652 - 7 9 16 344
3 Matawai Maringu 588 429 - 4 24 6 166
4 Kotak Kawau 1522 886 1 7 44 6 405
5 Matawai Katingga 613 361 2 4 3 3 113
6 Laimbonga 701 424 1 4 3 5 214
Kambata
7 1395 885 - 4 5 12 431
Bundung
8 Mauramba 1371 384 - 4 3 7 151
9 Meorumba 609 875 1 6 7 5 273
TOTAL 9461 5817 7 50 108 125 2610
Dari tabel 6 diatas menjelaskan bahwa pekerjaan yang paling dominan yang ada di
wilayah kerja Puskesmas Kataka Sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani.
Tabel 7
Distribusi penduduk miskin di Wilayah Kerja Puskesmas Kataka Kecamatan
c. Denah Puskesmas
d. Jumlah Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, UKBM (Poskesdes, Polindes, Desa Siaga,
Posyandu, Rumah Tunggu Ibu Bersalin )
Dalam kegiatan pelayanan kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Kataka, Puskesmas
dibantu oleh 7 Puskesmas Pembantu 3 Polindes, yaitu Pustu Matawai Maringgu, Pustu
Latapu (kataka), Pustu Kotak Kawau, Pustu Laimbonga, Pustu Kambata Bundung, Pustu
Mauramba dan Pustu Meorumba, serta polindes Kataka, Polindes Kotak Kawau dan
Polindes Matawai Katingga.
Wilayah Kerja Puskesmas Kataka juga terdapat 36 Pos Pelayanan Terpadu
(Posyandu) bayi/balita dan kegiatan pelayanannya diadakan 1 kali setiap bulannya.
Sedangkan 5 Posyandu lansia terdapat di Desa Matawai Katingga dan Desa Kotak Kawau
dan desa kataka, dan Desa Kamanggih dan desa mauramba. Dalam setiap kegiatan
Posyandu terdapat 5 orang kader yang membantu dalam proses pelayanan. Selain itu, sejak
tahun 2016 sudah terbentuk 3 Desa Persiapan dari 9 Desa yang ada, yaitu Desa Yubuwai,
Desa Madutolung, dan Desa Praipahada.
e. Jarak Pemukiman dengan Layanan Kesehatan, Transportasi yang dapat Mencapainya (
Ketersediaan Angkutan Umum ) serta Biaya Transportasi.
Wilayah kerja Puskesmas Kataka mempunyai 9 Desa dengan jarak tempuh dan biaya
transportasi ke puskesmas sebagai berikut :
Tabel 8
Waktu tempuh dan biaya transportasi wilayah kerja Puskesmas Kataka Tahun 2018
Dari tabel di atas diketahui bahwa waktu tempuh paling lama dan biaya
transportasi paling mahal adalah Desa Meorumba. Sedangkan untuk waktu tempuh
paling cepat dan biaya transportasi paling murah adalah Desa Kamanggih.
f. Daftar Ketersediaan Obat Esensial dan
Puskesmas Kataka tidak mempunyai daftar obat esensial maupun obat emergensi.
Puskesmas Kataka memiliki beberapa peralatan medis tetapi masih banyak yang belum
tersedia. Faktor ini juga mengakibatkan pelayanan belum maksimal di Puskesmas Kataka
Kecamatan Kahaungu Eti (daftar peralatan medis terlampir).
g. Daftar Ketersediaan Peralatan Non Medis
Adapun ketersediaan peralatan non medis yang dimiliki oleh Puskesmas Kataka, sebagai
berikut :
Tabel 9
Daftar Peralatan Non Medis
No Ruangan Nama Alat Jumlah Kondisi
1 Kepala Puskesmas Kursi Putar 1 Baik
Meja Setengah Biro 1 Baik
Lemari Arsip 1 Baik
Kursi Tamu 6 Baik
Gorden 1 Baik
Tempat Sampah 1 Baik
2 Poli Umum Meja Setengah Biro 1 Baik
Kursi 2 Baik
Tempat Sampah 1 Baik
Gorden 1 Baik
Bad 1 Baik
Handscrub 1 Baik
3 Poli KIA/KB
Tabel 10
Ketersediaan Vaksin