Anda di halaman 1dari 3

Gastritis

No. Dokumen : 440/ /UKP/SOP/2017


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 13/02/2017
Halaman : 1/3

Puskesmas Gandus dr. Nurin Erlyndia


NIP. 198202222009032005

1. Pengertian Suatu kegiatan / proses penatalaksanaan pasien dengan keluhan rasa perih atau nyeri di ulu hati,
kembung atau rasa penuh, kadang disertai mual dan muntah.

2. Tujuan Sebagai pedoman dalam menegakkan diagnosis yang tepat dan memberikan terapi yang
rasional.

3. Kebijakan Keputusan kepala Puskesmas Gandus no. 440/ /UKP/SK/2017 tentang kebijakan pelayanan
klinis

4. Referensi Permenkes nomor 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer

5.Alatdan Bahan 1. Alat


a. Stetoskop
b. ATK
2. Bahan: -

6. Langkah-langkah 1. Pasien masuk ke Poli Umum setelah dipanggil oleh petugas


2. Anamnesis
- Nyeri atau perih atau tidak enak di ulu hati
- Kadang disertai dengan kembung atau rasa penuh, mual, muntah
3. Pemeriksaan Fisik
- Terdapat nyeri tekan epigastrium.
- Pada inflamasi yang berat dapat ditemukan perdarahan saluran cerna berupa
hematemesis dan melena
4. Kemungkinan diagnosa Gastritis
5. Penatalaksanaan
- Antasida dosis 3 x 500-1000 mg/hari.
- H2 Bloker 2x/hari (Ranitidin 150 mg/kali, atau Famotidin 20 mg/kali, atau simetidin
400-800 mg/kali)
- Proton Pump Inhibitor (PPI) 2x/hari (Omeperazole 20 mg/kali, atau Lansoprazole 30
mg/kali)
- Apabila pasien dengan perdarahan hematemesis atau melena, perlu dirujuk ke RS,
karena kemungkinan terjadi perdarahan tukak lambung menjadi perforasi dan terjadi
risiko anemia
6. Petugas menuliskan dan memberikan resep kepada pasien
7. Pasien mengambil obat di Unit Pelayanan Obat
8. Petugas memasukan data di komputer.

7. Bagan Alir

8.Hal-hal yang -
perludiperhatikan

9. Unit terkait 1. Unit Pelayanan Pendaftaran


2. Ruang Tindakan
3. Poli Umum
4. Poli Lansia
5. Unit Pelayanan Obat
6. Unit Gizi

10. Dokumen terkait 1. Rekam medis


2. Blangko resep
3. Buku register online

11.Rekaman Histori No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan


perubahan
Gastritis

No. Dokumen : 440/ /UKP/SOP/VII/2017


No. Revisi : 00
DAFTAR
Tanggal Terbit : 13/02/2017
TILIK
PUSKESMAS
Halaman : 1/1
GANDUS

Unit : ....................................................................................................................................................
Nama Petugas : ....................................................................................................................................................
Tanggal Pelaksanaan : ....................................................................................................................................................

NO. Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku


1. . Pasien masuk ke Poli Umum setelah dipanggil oleh petugas

2. Anamnesis
 Nyeri atau perih atau tidak enak di ulu hati
 Kadang disertai dengan kembung atau rasa penuh, mual,
muntah
3. Pemeriksaan Fisik
 Terdapat nyeri tekan epigastrium.
 Pada inflamasi yang berat dapat ditemukan perdarahan saluran
cerna berupa hematemesis dan melena
4. Kemungkinan diagnosa Gastritis
5. Penatalaksanaan
 Antasida dosis 3 x 500-1000 mg/hari.
 H2 Bloker 2x/hari (Ranitidin 150 mg/kali, atau Famotidin 20
mg/kali, atau simetidin 400-800 mg/kali)
 Proton Pump Inhibitor (PPI) 2x/hari (Omeperazole 20 mg/kali,
atau Lansoprazole 30 mg/kali)
 Apabila pasien dengan perdarahan hematemesis atau melena,
perlu dirujuk ke RS, karena kemungkinan terjadi perdarahan
tukak lambung menjadi perforasi dan terjadi risiko anemia
6. Petugas menuliskan dan memberikan resep kepada pasien
7. Pasien mengambil obat di Unit Pelayanan Obat
8. Petugas memasukan data di komputer
Jumlah

Compliance Rate (CR) = ........................% Palembang,....................................


Pelaksana/Auditor

(.....................................)

Anda mungkin juga menyukai