Anda di halaman 1dari 3

RUJUKAN KASUS GAWAT DARURAT

No. Dokumen : 01/SOP/UKP/2016


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 24 April 2016
Halaman : 1/2
PUSKESMAS BALAI ELZA SUMITRA,SKM
SELASA Ttd Ka Puskesmas NIP. ……………..

1. Pengertian Sistem rujukan pelayanan kesehatan merupakan penyelenggaraan pelayanan kesehatan


yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan secara timbal balik baik
vertikal maupun horizontal.
2. Tujuan Untuk memberikan penanganan kesehatan lebih lanjut yang tidak bisa diberikan di
Puskesmas.
3. Kebijakan Berdasarkan SK Kepala Puskesmas No. ………. Tentang………………….
4. Referensi Permenkes No. 001 tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan
5. Prosedur / Langkah- 1. Melakukan pertolongan pertama dan atau tindakan stabilisasi kondisi pasien sesuai
langkah indikasi medis.
2. Menginformasikan kepada keluarga pasien tentang diagnosis dan terapi dan atau
tindakan medis yang dilakukan, rencana rujukan, alasan dan tujuan dilakukan rujukan,
risiko yang dapat timbul apabila rujukan tidak dilakukan, transportasi rujukan dan risiko
atau penyulit yang dapat timbul selama perjalanan.
3. Petugas meminta persetujuan/penolakan untuk tindakan rujukan dari keluarga pasien
secara tertulis.
4. Melakukan komunikasi dengan penerima rujukan dan memastikan penerima rujukan
bahwa penerima rujukan dapat menerima pasien dalam hal keadaan pasien gawat
darurat.
5. Membuat surat pengantar rujukan untuk disampaikan kepada penerima rujukan.
6. Menyiapkan transportasi rujukan dan petugas kesehatan pendamping yang
berkompeten.
7. Untuk pasien yang memerlukan asuhan medis yang terus menerus harus dirujuk dengan
ambulans dan didampingi petugas kesehatan yang berkompeten.
8. Dalam hal tidak tersedia ambulans, rujukan dapat dilakukan dengan menggunakan alat
transportasi lain yang layak dan didampingi oleh petugas kesehatan yang berkompeten.
9. Petugas yang mendampingi harus memantau keadaan keadaan pasien selama
perjalanan rujukan ke tempat rujukan.
10. Apabila terjadi kegawatdarutan pasien selama perjalanan petugas pendamping harus
melakukan tindakan penanganan sesuai kompetensinya dan apabila tidak dapat ditangani
petugas wajib mencari bantuan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
11. Sesampainya di tempat penerima rujukan, dilakukan serah terima pasien yang ditandai
dengan bukti serah terima pasien yang ditandatangani oleh petugas penerima dan di
stempel oleh institusi penerima rujukan.
6. Diagram Alir (jika
dibutuhkan) Pasien gawat darurat

Stabilisasi pasien tidak Lanjutkan


stabilisasi

ya

Penjelasan ke keluarga pasien dan rencana rujukan

Persetujuan dirujuk Tidak


tidak
secara tertulis dirujuk

ya

Komunikasi dengan penerima rujukan

Melengkapi dokumen rujukan

Menyiapkan tranportasi dan petugas kesehatan


pendamping rujukan

Pasien dirujuk ke tempat rujukan di bawah pengawasan


petugas kesehatan pendamping

Kendala kegawat
Tindakan penangan
daruratan ya
sesuai kompetensi

tidak tertangani

ya tidak

Serah terima pasien


Faskes terdekat
di tempat rujukan

7. Unit Terkait IGD

8. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


perubahan

2/2
RUJUKAN KE POLI RUMAH SAKIT
No. Dokumen : 01/SOP/UKP/2016
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 24 April 2016
Halaman : 1/2
PUSKESMAS BALAI ELZA SUMITRA,SKM
SELASA Ttd Ka Puskesmas NIP. ……………..

1. Pengertian rujukan adalah pemeriksaan lebih lanjut untuk penanganan yang tidak dapat dilakukan di
klinik serta rujukan yang terjadi antar klinik dalam jenjang pelayanan kesehatan (dari klinik
ke rumah sakit)
2. Tujuan Sebagai acuan dalam menetapkan langkah-langkah dalam pelaksanaan pengantaran
rujukan eksternal
3. Kebijakan Berdasarkan SK Kepala Puskesmas No. ………. Tentang………………….
4. Referensi Permenkes No. 001 tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan
5. Prosedur / Langkah- 1. Persiapan alat dan bahan
langkah a. Rekam medis
b. Surat rujukan
c. Register rujukan
d. Informed consent
2. Petugas yang melaksanakan
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
3. Langkah langkah
a. Petugas menerima rekam medic dari petugas pendaftaran
b. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
c. Petugas memeriksa vital sig pasien
d. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
e. Petugas menentukan diagnose
f. Jika pasien masuk dalam criteria rujukan, petugas menentukan rencana rujukan
g. Petugas memberitahu kepada pasien tentang penyakitnya, alas an dirujuk, saran
tujuan rujukan dan kapan pasien harus berangkat ke rumah sakit
h. Petugas membuat surat rujukan berdasarkan diagnose dan menentukan poli yang
dituju, serta menentukan rumah sakit sesuai keinginan pasien atau rumah sakit
yang berkerja sama dengan asuransi yang dimiliki oleh pasien
i. Petugas mmasukan data data pasien ke dalam buku register rujukan
6. Diagram Alir (jika
dibutuhkan)
7. Unit Terkait Poli rumah sakit

8. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai