HARI PENYAKIT
Dokter Spesialis
a. ASESMEN AWAL
Tim IPD
MEDIS Pasien masuk via RJ
Tim Anestesi
Tim Rehabilitasi Medik
Perawat Primer:
kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda- Dilanjutkan dengan
b. ASESMEN AWAL
tanda vital, riwayat alergi, skrining gizi, Asesmen Bio-Psiko- Sosial,
KEPERAWATAN
nyeri, status fungsional: bartel index, risiko Spiritual dan Budaya.
jatuh, risiko decubitus, kebutuhan edukasi &
budaya
Darah rutin, BT/ CT, GDS, HbsAg
2. LABORATORIUM Urin rutin
Varian
3. RADIOLOGI/ USG
IMAGING
CTG
4. KONSULTASI Anestesi
5. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visite harian/ Follow up
a. ASESMEN MEDIS
Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas Indikasi/ Emergency
b. ASESMEN Perawat Penanggung Jawab: asesmen bio,
KEPERAWATAN psiko, sosial, spiritual, budaya
(-)
Telaah Resep
d. ASESMEN H Dilanjutkan dengan intervensi
FARMASI Rekonsiliasi Obat farmasi sesuai hasil telaah dan
rekonsiliasi Obat
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS
MEDIS Plasenta Previa Totalis
Penjelasan Diagnosis
a. EDUKASI/
Rencana terapi Oleh semua pemberi asuhan
INFORMASI MEDIS
berdasarkan kebutuhan dan juga
Informed Consent
berdasarkan Discharge Planning.
(-) (-) (-)
PENGISIAN FORMULIR
INFORMASI DAN Lembar Edukasi Terintegrasi DTT Keluarga/Pasien
EDUKASI
TERINTEGRASI
9. TERAPIMEDIKA MENTOSA
(+) (+)
Ceftriaxone 1 gram/ 12 jam
a. INJEKSI Metronidazole 500mg/ 8jam (+) (+)
Diet Tinggi Energi Tinggi Protein (Setelah Bentuk makanan, kebutuhan zat
c. TLIGIZI
pembedahan dan menyusui) gizi disesuaikan dengan usia dan
kondisi klinis pasien. Umumnya
bentuk makanan biasa
d. TLI FARMASI Rekomendasi Kepada DPJP
Seuai dengan hasil monitoring
VARIAN
Keterangan:
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
V Bila sudah dilakukan
Nomor CP:
Clinical Pathways Tanggal berlaku:
PREOPERASI DAN PASCAOPERASI SEKSIO Nomor revisi:
SESAREA ELEKTIF
CLINICAL PATHWAY
KEJANG DEMAM SEDERHANA
Rumah Sakit ALMAH
No. RM:
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl.Masuk jam
Diagnosa Masuk RS Tgl.Keluar jam
hari
Kode ICD:
Penyakit Utama Lama rawat
Kode ICD:
Penyakit Penyerta Rencana Rawat
/
Kode ICD:
Komplikasi R.Rawat/Klas
Ya/Tidak
Kode ICD:
Tindakan Rujukan
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD: Z71.3
HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
a. ASESMEN AWAL Dokter IGD Pasien masuk via IGD
MEDIS
Dokter Spesialis Pasien masuk via RJ
Perawat Primer:
Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda- Dilanjutkan dengan asesmen bio-
b. ASESMEN AWAL
tanda vital, riwayat alergi, skrining gizi, psiko- sosial, spiritual dan
KEPERAWATAN
nyeri, status fungsional: bartel index, risiko budaya
jatuh, risiko decubitus, kebutuhan edukasi
dan budaya.
HB, HT, Leukosit & Trombosit
Gula Darah
K
2. LABORATORIUM Urinalisa
Varian
3. RADIOLOGI/
IMAGING
4. KONSULTASI THT
5. ASESMEN LANJUTAN
Penjelasan Diagnosis
a. EDUKASI/ Oleh semua pemberi asuhan
INFORMASI MEDIS Rencana terapi
berdasarkan kebutuhan dan juga
Informed Consent berdasarkan Discharge Planning
Edukasi gizi dilakukan saat
awal masuk dan atau pada hari
b.EDUKASI &
Makanan saring atau lunak ke 4 atau hari ke 5
KONSELING GIZI
9. TERAPIMEDIKA MENTOSA
Paracetamol IV
a. INJEKSI
Varian
RL
b. CAIRAN INFUS
Varian
Diazepam 0,3 mg/kg BB per 8 jam
Paracetamol 10 -15 mg/kg BB per lx
Diberikan 4x sehari tidak > 5x sehari/
c. OBAT ORAL
Ibupropen 5-10 mg/kg BB per 1 kali Jika tidak ada perdarahan saluran
Diberikan 3 - 4x sehari cerna
Varian
Diazepam 5mg ( bb <12kg), 10mg (BB> MAX permberian 2x saat kejang
d. RECTAL berlangsung (interval 15 menit)
12kg) (Suhu tubuh lebih >38°C)
10.T AT AL AKS AN A / INTERVENSI (TLI)
a. TLI MEDIS
a. Kode NIC (1400): Manajemen Demam
12. MOBILISASI/REHABILITASI
a. MEDIS
Tahapan mobilisasi sesuai
b. KEPERAWATAN
Pembatasan Mobilisasi pada saat kejang kondisi pasien
c. FISIOTERAPI
13. OUTCOME/HASIL
Tidak ada kejang
a. MEDIS
Hemodinamik Stabil
Umum
Status pasien/ tanda vital sesuai
14. KRITERIA PULANG
dengan PPK
Khusus
15. RENCANA PULANG/
Resume Medis dan Keperawatan
EDUKASI
Penjelasan diberikan sesuai dengan keadaan
PELAYANAN Pasien membawa Resume
LANJUTAN umum pasien
Perawatan/ Surat Rujukan /Surat
Surat pengantar control Kontrol/Homecare saat pulang.
VARIAN
Keterangan:
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
V Bila sudah dilakukan
Nomor CP:
Clinical Pathways Tanggal berlaku:
(Gastroenteritis Akut) Nomor revisi:
4. Tindakan Medis
• IVFD [ ]
• Aff infus [ ]
• NGT [ ]
• Aff NGT [ ]
5. Tindakan Keperawatan
• Defisit volume cairan [ ] [ ] [ ] [ ] [ ]
- Bina hubungan saling percaya
- Pantau status hidrasi
- Monitor vital sign
- Kaji tanda-tanda dehidrasi
- Kolaborasi pemberian cairan i.v
- Lakukan balance cairan
- Dorong masukkan oral Timbang BB
- Diskusikan masalah yang dirasakan klg
dalam merawat pasien.
- Diskusikan tentang proses terjadinya
masalah defisit vol cairan, tanda dan
gejala
• Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari [ ] [ ] [ ] [ ] [ ]
kebutuhan tubuh.
- Kaji adanya alergi makanan
- Monitor adanya keluhan mual muntah
- Monitor turgor kulit
- Monitor kekeringan, rambut kusam,
dan mudah patah.
- Kaji status nutrisi (BB, TB, LK dan LLA)
- Anjurkan makan dlm keadaan hangat.
- Berikan makanan sedikit tapi sering
frekuensinya.
- Monitor interaksi anak dengan orang
tua saat anak makan.
- Berikan terapi medis sesuai innstruksi
dokter.
- Berikan makanan melalui NGT/OGT.
• Resiko kerusakan integritas kulit [ ] [ ] [ ] [ ] [ ]
- Anjurkan klg untuk memberikan
pakaian yang longgar
- Hindari kerutan pada tempat tidur
- Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih
dan kering
- Monitor kulit akan adanya kemerahan
- Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien)
setiap 2 jam sekali
- Berikan terapi medis sesuai instruksi
dokter.
Diare [ ] [ ] [ ] [ ] [ ]
- Identifikasi faktor penyebab diare
- Pantau tanda-tanda dehidrasi
- Pantau tanda diare berat
- Kaji frekuensi, warna, konsistensi dan
jumlah faeces.
- Pantau nilai laboratorium
- Kolaborasi medis jika ada kenaikan
bising usus dan dehidrasi
- Ajarkan pasien dan klg untuk
menghindari makanan yang
mengiritasi saluran cerna.
- Evaluasi intake makanan yang masuk.
• Cemas [ ] [ ] [ ] [ ] [ ]
- Gunakan pendekatan yang
menenangkan
- Jelaskan semua prosedur dan apa yang
dirasakan selama prosedur
- Dorong keluarga untuk menemani anak
- Identifikasi tingkat kecemasan
- Intruksikan pasien menggunakan tehnik
relaksasi, distraksi.
6. Medikasi (Obat-obatan, cairan IV, tranfusi,
dsb)
• Antibiotik [ ] [ ] [ ] [ ]
• Antipiretik/Analgeik [ ] [ ] [ ] [ ]
Paracetamol
• Antiemetik [ ] [ ] [ ] [ ]
Domperidone
• Lain-lain
Probiotik Zink [ ] [ ] [ ] [ ]
7. Nutrisi (enteral, parenteral, diet, [ ] [ ] [ ] [ ] [ ]
pembatasan carian, makanan tambahan,
dsb)
Cair Diet
Saring Lain-lain
• ...
• ...
• ...
8. Kegiatan (aktifitas, toileting, pencegahan
jatuh)
• ASI tetap diberikan [ ] [ ] [ ] [ ] [ ]
• Kebersihan perorangan, cuci tangan [ ] [ ] [ ] [ ] [ ]
sebelum makan, sesudah BAB
• Kebersihan kulit ganti popok jangan [ ] [ ] [ ] [ ] [ ]
ditunda, BAB dijamban
• Selalu pasang side rail tempat tidur agar [ ] [ ] [ ] [ ] [ ]
anak tidak jatuh
• Makanan dan minuman dari Rumah [ ] [ ] [ ] [ ] [ ]
sakit, tidak boleh jajan, dan air minum
harus bebas kuman
9. Konsultasi dan komunikasi tim (rujuk ke
spesialis atau unit lain, jadwal konfrensi
tim)
HARI PENYAKIT
THORAX AP
3. RADIOLOGI/ IMAGING K > 40 Tahun
USG
Penyakit Dalam
4. KONSULTASI
Anesthesi
5. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visite harian/Follow up
a. ASESMEN MEDIS H
Telaah Resep
d. ASESMEN Dilanjutkan dengan intervensi
FARMASI farmasi yang sesuai hasil Telaah
Rekonsiliasi Obat
dan Rekonsiliasi obat
6. DIAGNOSIS
(-)
8. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan Diagnosis
a. EDUKASI/
INFORMASI MEDIS Rencana terapi Oleh semua pemberi asuhan
berdasarkan kebutuhan dan juga
Informed Consent
berdasarkan Discharge Planning.
(-)
PENGISIAN FORMULIR
INFORMASI DAN Lembar Edukasi Terintegrasi DTT Keluarga/Pasien
EDUKASI TERINTEGRASI
c. TLI GIZI Bertahap Diet cair, saring, lunak/makan biasa Bentuk makanan, kebutuhan zat
Tinggi Kalori dan Tinggi Protein (TKTP) gizi disesuaikan dengan usia dan
selama pemulihan kondisi klinis
- -
13. OUTCOME/HASIL
Demam Hilang
a. MEDIS
Nyeri abdomen hilang/berkurang
a. Kode NOC (1605): Kontrol Nyeri
b. Kode NOC (2101): Effect Distinctive
Nyeri
c. Kode NOC (2102): Level Nyeri
d. Kode NOC (0800):
Thermore gulati on
e. Kode NOC (0602): Hydration
f. Kode NOC (0703): Saverity Infeksi Mengacu pada NOC
b. KEPERAWATAN
g. Kode NOC (2301): Respon Pengobatan Dilakukan dalam 3 shift
h. Kode NOC (0802): Tanda-tanda vital
Keterangan:
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
V Bila sudah dilakukan
Nomor CP:
Clinical Pathways Tanggal berlaku:
Appendisitis Perforasi tanpa komplikasi Nomor revisi:
Aspek Pelayanan 1 2 3 4 5 6 7
1. Penilaian dan Pemantauan Medis
a. Anamnesa mual muntah, demam, gangguan BAB []
b. Mengukur TD, frekuesi nadi, frekuensi nafas dan [] [] [] [] [] [] []
suhu badan
c. Memeriksa distensi abdomen nyeri tekan perut [] [] []
lokal atau generalis, penurunan bising usus.
2. Penilaian dan Pemantauan Keperawatan
a. Nyeri [] [] [] [] [] [] []
b. Hipertermi [] [] []
c. Anxietas []
d. Kekurangan cairan [] [] [] [] [] [] []
e. Infeksi (pemasangan alat kesehatan ) [] [] []
f. Gangguan mobilitas []
g. TTV [] [] [] [] [] [] []
3. Pemeriksaan Penunjang medik (lab, radiologi, dsb)
a. Darah Lengkap [] []
b. Golongan darah []
c. Faal ginjal []
d. Faal Hepar []
e. Gula darah []
f. Serum elektrolit []
g. Faal hemostasis [] []
h. Foto thorax [] []
4. Tatalaksana Medis
a. Stabilisasi cairan, elektrolit, dan asam basa []
b. Mengatasi nyeri : beri analgesik [] [] [] [] [] [] []
c. Mengatasi hipertermi :beri antipiretik [] []
d. Memberi antibiotik spektrum luas : ceftriaxon [] [] [] [] [] [] []
atau ciprofloksasin atau cefotaxim atau
meropenem dan metronidazole
e. Pemberian nutrisi [] [] [] [] [] []
f. Pemasangan infus []
g. Pemasangan cateter urin []
h. Pemasangan NGT [] []
i. Perawatan luka steril [] []
5. Tatalaksana Keperawatan
a. Ajar dan anjurkan tehnik relaksasi [] [] [] [] [] [] []
b. Kolaborasi medis pemberian antipiretik, [] [] []
analgesik, antibiotik, terapi cairan.
c. Memberi edukasi tentang tindakan yang akan []
dilakukan
d. Menghitung keseimbangan cairan [] [] [] [] [] [] []
e. Pemberian kompres hangat [] [] [] [] []
6. Medikasi (Obat-obatan, cairan IV, tranfusi, dsb)
a. Antibiotik spektrum luas : ceftriaxon atau [] [] [] [] [] []
ciprofloksasin atau cefotaxim atau meropenem
dan metronidazole
b. Antipiretik: Paracetamol [] []
c. Analgesik : Ketorolac [] [] [] [] [] []
d. Antiemetik : Ondansentron [] [] []
e. Cairan IV kristaloid : RL, Asering, D5, D10, NS, [] [] [] [] [] []
KaeN 3A dan KaeN 3B
7. Nutrisi (enteral, parenteral, diet, pembatasan carian,
makanan tambahan, dsb)
a. Nutrisi enteral:bertahap [] [] []
b. Nutrisi parenteral [] [] []
8. Kegiatan (aktifitas, toileting, pencegahan jatuh)
a. Bed rest / tirah baring []
b. Rawat inap [] [] [] [] [] []
c. Mobilisasi aktif [] [] []
9. Konsultasi dan komunikasi tim (rujuk ke spesialis atau
unit lain, jadwal konfrensi tim)
a. Konsultasi dokter rehab medik [] [] [] []
10. Konseling psikososial (kepastian dan kenyamanan bagi
pasien/keluarga)
a. Konseling rencana tindakan operasi dan [] [] []
komplikasi operasi
11. Pendidikan dan komunikasi dengan pasien/keluarga
(obat, diet, penggunaan alat, rehabilitasi, dsb)
a. Edukasi rawat luka []
b. Mobilisasi pasien [] [] []
c. Edukasi diet [] [] []
d. Edukasi terapi oral
12. Rencana discharge (penilaian outcome pasien yang
harus dicapai sebelum pemulangan)
a. Tidak ada Infeksi pasca operasi []
b. Mobilisasi bertahap [] [] []
c. Nyeri pasca operasi [] [] []
d. Pulang []