Anda di halaman 1dari 23

KELUARGA DENGAN ANAK USIA PRASEKOLAH

MAKALAH
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Keperawatan Keluarga pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada Semarang
Oleh :
1. Astrid Wulandari (1603013)
2. HendriDwiKurniawan (1603033)
3. Lucia Lista (1603047)
4. Mila Zaskia (1603053)
5. SeptianaArsiRifwandini (1603069)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG2019

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES KARYA HUSADA SEMARANG

TAHUN 2019

I. Identitas Kepala Keluarga


a. Nama : Tn. S
b. Jenis Kelamin :laki-laki
c. Umur : 32 tahun
d. Pendidikan :sarjana
e. Pekerjaan :pegawai BANK
f. Alamat : Semarang
II. Susunan Anggota Keluarga
Status
Nama Umur L/P HubungandalamKeluarga Pendidikan
Kesehatan
Ny. S 31 tahun P Istri Sarjana Sehat
An. A 5 tahun P Anak I - Sehat
An. B 30 bulan P Anak II - Sehat

III. Genogram

keluarga Tn. S

Keterangan :

: Perempuan

: Laki-laki

: Tinggal dalam satu rumah


a. Tipe keluarga
Jenis keluarga ini adalah keluarga inti/nuclear family dimana dalam keluarga terdiri ayah ibu dan 2 anak.
b. Suku bangsa
Tn. S menyatakan bahwaiaberasaldari suku jawa dan hidup dilingkungan etnis jawa. Ny. S sama-sama berasal dari sukujawa.
Tn. A berkomunikasi dengan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia baik antara anggota keluarga maupun dengan tetangga
sekitardan mengatakan tidak ada budaya yang bertentangan dengan kesehatan
c. Agama
Tn. S memeluk agama Islam, sertaistridankeduaanaknya pula beragamaislam.
d. Status sosial ekonomi keluarga
1. Penghasilan keluarga
Tuan S adalah seorang karyawan di salah satu bank swasta dengan Penghasilan rata-rata perbulan Rp.3 500.000-Rp.
4.500.000. Istri Tn.S juga seorang wanita bekerja di bank yang sama dengan suaminya, penghasilan Ny.S rata-rata
Rp.3.000.000-Rp.3.500.000 perbulan. Secara umum penghasilan keluarga Tn.S sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari dan menabung untuk masa depan anak-anak mereka.
2. Pemanfaatan dana keluarga
Pendapatan Tn. S digunakanuntukkebutuhansetiapbulannya, yaitukebutuhanmakan, sandangdanpangan, membayarlistrik,
PDAM, uangsekolahdankebtuhan yang tidakterduga.
3. Sosial keluarga
Tn. S maupunNy. S dalambersosialisasitidakbergabungdalamorganisasimasyarakat, tetepimengikutikegiatanbulanan di
tempattinggalnya.

e. Aktivitas rekreasi keluarga


Keluarga tidak mempunyai jadwal rekreasi yang teratur, karena Tn.S dan Ny.S sibuk bekerja dari pagi hingga sore hari dari
senin hingga sabtu. Jika ada waktu yang luang kadang-kadang mereka pergi ke tempat perbelanjaan untuk rekreasi.
IV. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.S saat ini masuk pada tahap perkembangan keluarga dengan anak prasekolah.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum tepenuhi
Dari beberapa tugas perkembangan tersebut tugas perkembangan yang belumdipenuhi oleh keluarga adalah:
a) Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak yang belum maksimal, karena istri dan suami bekerja penuh
waktu setiap hari selama 6 hari kerja, yang tentunya setiap pulang kerja yang mereka rasakan adalah rasa lelah dan hal
ini menyebabkan hubungan suami istri menjadi kurang harmonis dan seringnya terjadi pertengkaran.
b) Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh kembang anak yang masih kurang, berdasarkan hasil wawancara Ny.S
mengatakan bahwa ia belum memberikan stimulasi yang yang optimal pada anak-anaknya dan Ny.S mengatakan
ingin sekali mengetahui cara-cara stimulasi tumbuh kembang anak
c. Riwayat keluarga inti
 Tn. S
Pada saat pengkajian KU baik, Hasil pemeriksaan fisik Temp. 36,50C, Tekanan Darah 110/80 mmHg, Nadi 80x/mnt
tidak ditemukan kelainan,tidak sedang menderita suatu penyakit.
 Ny.S
Mengatakan belum pernah sakit yang berat, saat pengkajian Temp : 36,30C Tekanan Darah 100/80 mmHg, N :
78x/mnt. Mengatakan badannya sehat, tidak ada keluhan terhadap gejala suatu penyakit.
 An.A
KU baik anak dikeluhkan Batuk pilek sejak kemarin,hasil pemeriksaan fisik temp: An.AT : temp: 36,50C,Nadi 122
x/mnt Resp : 30 x/mnt,Pharing agak hiperemis,Hidung : ingus(+), dada/thorak : wheezing(-), ronkhi (-), BB : 10
Kg,TB : 92 Cm,Immunisasi lengkap.
 An. B
KU baik, KU baik,turgor kulit baik,pergerakan aktif, BB : 8kg, TB : 70 cm, riwayat immunisasi lengkap. Riwayat
kelahiran : Berat badan lahir 2700 gram,panjang badan 47 cm,LK orang tua lupa, persalinan spontan ditolong oleh
bidan di rumah,kelainan lahir tidak ada.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
 Riwayat penyakit dahulu
Keluarga mengatakan bahwa Tn..S sekeluarga dalam keadaan sehat-sehat saja dan tidak pernah menderita suatu
penyakit yang parah.
 Penyakit keturunan
Tn.S mengatakan bahwa tidak ada penyakit keturunan baik dari pihak Tn.S maupun Ny.S.
 Penyakit kronis/menular
Keluarga menyatakan bahwa tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit menular.
 Kecacatan anggota keluarga
Tn.S mengatakan bahwa tidak ada riwayat keluarga yang menderita kecacatan fisik maupun mental.
 Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
Keluarga mengatakan bila anggota keluarga sakit diperiksakan di dokter praktek swasta/RS swasta
V. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Keluarga menempati rumah sendiri, jenis permanen, dinding / tembok dari batu bata, lantai keramik mempunyai 4 kamar
tidur, 1 ruang tamu, dapur, kamar mandi dan WC dan ruang makan . Ventilasi cukup ,pencahayaan baik dan penerangan
dengan listrik.
Denah Rumah Keluarga Tn.S

4 5

2 2

1 3 U

2 2

Keterangan : || Pintu

1. Ruang Tamu
2. Kamar Tidur
3. Dapur
4. Kamar Mandi
5. WC
b. Karaktristik tetangga dan komunitas RW
Rumah Tn. S berada diwilayah kelurahan yang mayoritas penduduk disekitarnya adalah pegawai swasta dan negeri. Sarana
jalan didaerah tersebut sudah di aspal. Sarana kesehatan dilingkungan tersebtu berupa dokter, bidan dan mantra desa.
Disekitar rumah Tn. S terdapat masjid. Tetangga Tn. S mayoritas beragama Islam serta memiliki sifat kebersamaan serta
menganut adat jawa, misalnya selamatan, gotong-royong, bersih desa, pengkajian PKK, dan lain-lain.
c. Mobilitas geografis keluarga
Tn. S menggunakan motor pribadimenujufasilitaskesehatanterdekat.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn.Sselalumengikutirapat RT setiapbulannya, sedangkanNy.Smengikutikegiatan PKK.
VI. Struktur Keluarga
a. Sistem pendukung keluarga
Tn.Sselalumendukungistridankeduaanaknyadalammenjalankanperandantugasnya.

b. Pola komunikasi keluarga


Komunikasi dalam keluarga menggunakanbahasa Indonesia danbahasajawa.

c. Struktur kekuatan keluarga


Dalam pengambilan keputusan keluarga Tn. S dan Ny. S selalu memutuskan secara bersama-sama atau musyawarah.
Perbedaan-perbedaan pendapat yang ada selalu bisa di atasi jika mereka bermusyawarah.
d. Struktur peran
PeranSetiap anggota keluarga telah menjalankan peran masing-masing dengan baik. Ayah sebagi pencari nafkah utama dan
ibu memelihara anak-anak di rumah.
e. Nilai atau norma keluarga
Tn. S mengatakanjikaadaanggotakeluarga yang sakititusebgaipenggugurdosa.
VII. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Menurut Ny. S belum pernah menemukan masalah. Tn. S dan Ny. S selalu memberikan dukungan satu sama lain. Hubungan
antara dirinya dengan suaminya sampai sejauh ini baik dan hubungna dengan keluarga besarnya pun baik. Mereka selalu
menumbuhkan sikap saling menghargai dan berusaha saling membantu.
b. Fungsi sosialisasi
Tn.mengatakandidalamkeluargajikaadamasalahdalamperbedaanPendapatdikomunkasikandenganbaik. Serta
mendukungsatusama lain.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
 Keluarga belum mengenal dengan baik bahwa kekurangan BB pada anak merupakan masalah kesehatan kesehatan.
 Keluarga belum mengenal koping keluarga yang baik

2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan/tindakan kesehatan yang tepat


 Keluarga sudah memeriksakan/menimbangakan BB anak ke dokter anak
 Keluarga belum mampu mengambil keputusan terkait dengan koping keluarga yang efektif

3. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yag sakit


Keluarga belum mampu merawat anaknya dengan gizi kurang karena belum tahu tentang perawatan anak dengan gizi
kurang.
4. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang mendukung kesehatan
Keluarga sudah mampu memelihara lingkungan, nampak dari lingkungan disekitar rumah bersih.
5. Kemampuan keluarga menngunakan fasilitas kesehatan yang tersedia
Keluarga sudah dapat menggunakan fasilitas kesehatan dengan baik, bila ada anggota keluarga yang sakit maka dibawa
berobat ke dokter praktek swasta/RS.
d. Fungsi reproduksi
Tn. S danNy. S mengatakantidakinginmempunyaianaklagi, tetapiNy. S tidakmengikuti KB. Jumlahanak 2 orang,
semuaperempuanjarakanakpertamadankedua 5tahun.
e. Fungsi ekonomi
Keluargadapatmemenuhikebutuhansehari-haridengancukup.

VIII. Stress dan Koping Keluarga


a. Stress jangka panjang dan pendek
1. Stress jangka pendek
Terhadap anaknya yang gizinya kurang keluarga tidak terlalu mempermasalahkan karena keluarga sudah berusaha
memenuhi kebutuhan makanan anaknya.
2. Stress jangka panjang
Tn. S mengatakantidakada stressor.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Tn. S mengatakanjikaadamasalahdalamkeluargaakandibicarakanbersama.
c. Strategi yang digunakan
Tn. S mengatakanmengatasimasalahdenganmembicarakanpermasalahanbersama.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Tn.Mengatakanuntukmengatasisebuahmasalahdalamkeluargadiselesaikandengankepaladingin, untukmendapatkansolusi yang
terbaik.
IX. Pemeriksaan Fisik

Nama Anggota Keluarga


No Variabel
Tn. S Ny. S An. A An. B

Tidaksedangmen - GiziKurang -
Riwayat penyakit
1 deritapenyakitapa
saat ini
pun

Keluhan yang - - - -
2
dirasakan

- - Lesu, -
3 Tanda dan gejala tidakbanyakbe
rgerak.

Riwayat penyakit - - - -
4
sebelumnya

S : 36,50C, S : 36,30C S : 36,5oC S : 36,5oC


TD : TD: 100/80 N : 122 x/mnt BB : 8kg
5 Tanda-tanda vital 110/80mmHg, mmHg RR : 30 x/mnt TB : 70 cm
N 80x/mnt N : 78x/mnt BB : 10 Kg
TB : 92 cm
Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
tidakadanyeriteka tidakadanyerit tidakadanyerit tidakadanyeri
n, ekan, ekan, tekan,
Bunyijantungredu Bunyijantungr Bunyijantungr Bunyijantung
Sistem p, edup, edup, redup,
6
kardiovaskuler terdengarbunyilu terdengarbunyi terdengarbunyi terdengarbun
b dub lub dub lub dub yilub dub
saatdilakukanpem saatdilakukanp saatdilakukanp saatdilakukan
eriksaan. emeriksaan. emeriksaan. pemeriksaan.

Tidakadaretraksid Tidakadaretrak Tidakadaretrak Tidakadaretr


inding dada, sidinding sidinding aksidinding
tidakadanyeriteka dada, dada, dada,
n, tidakadanyerit tidakadanyerit tidakadanyeri
7 Sistem respirasi terdengarbunyiso ekan, ekan, tekan,
norsaatdiperkusi, terdengarbunyi terdengarbunyi terdengarbun
napas regular. sonorsaatdiper sonorsaatdiper yisonorsaatdi
kusi, napas kusi, napas perkusi,
regular. regular napas regular

Tidakadalesi, Tidakadalesi, Tidakadalesi, Tidakadalesi,


terdapatasites,terd terdengarbunyi terdengarbunyi terdengarbun
engarbunyi tympani, tympani, yi tympani,
8 Sistem Abdomen tympani, tidakadabenjol tidakadabenjol tidakadabenj
tidakadabenjolan, an, an, olan,
tidakadanyeriteka tidakadanyerit tidakadanyerit tidakadanyeri
n. ekan. ekan. tekan.

Berfungsi dengan Berfungsi Berfungsi Berfungsi


Sistem baik dengan baik dengan baik dengan baik
9
musculoskeletal Reflek patella (+) Reflek patella Reflek patella Reflek
(+) (+) patella (+)
10 Sistem genetalia - - - -

X. Harapan Keluarga
Terhadap masalah kesehatannya: Keluarga berharap agar tetap sehat.
Terhadap petugas kesehatan yang ada: Dengan adanya petugas kesehatan yang datang ke rumahnya menurutnya mengharapkan
supaya petugas kesehatan bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat dengan penyuluhan-penyuluhan seperti saat ini
diharapkan dapat membantu dirinya mempersiapkan bagaimana sebenarnya kesehatan dalam rumah tangga yang baru
dibangunnya

XI. Analisa Data


A. Tinjauna Teori
a) Definisi diagnosa keperawatan keluarga
 Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
Definisi: Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik
 Gangguan proses keluarga
Definisi : Gangguan Proses keluarga adalam suatu perubahan dalam hubungan atau fungsi keluarga
b) Tujuan diagnosa keperawatan keluarga
c) Tipe diagnosa keperawatan
1) Aktual
- Masalah nyata,terjadi saat ini
- Symptom min 80% kriteria mayor,sebagian kriteria minor
2) Resiko tinggi
- Rentan mengalami masalah dibandingyang laiin dalam situasi sama
- Atau keputusan klinis yang divalidasi oleh faktor resiko
3) Kemungkinan
- Pernyataan tentang masalah yang diduga akan terjadi
- Label :kemungkinan
- Data tambahan diperlukan untuk: memastikan adanya tanda/gejala utama (aktual)

B. Analisa Data
No Data Dx. Masalah
1 Data Subjektif

C. Prioritas masalah

XII. Diagnosa Keperawatan Keluarga


1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
2. Gangguan proses keluarga

XIII. Rencana Tindakan Keperawatan

No Tanggal Dx. Kep Tujuan dan NOC Intervensi NIC Evaluasi TTD
Sebelum Setelah
1 Ketidakseimbangan NOC 1 : Status NIC 1 : Manajemen Pasien Setelah dilakukan
nutrisi kurang dari Nutrisi Nutrisi mengatakan tidak implementasi
kebutuhan tubuh 1. Asupan gizi 1. Identifikasi suka memakan pasien sudah mau
2. Asupan makanan adanya alergi sayur-sayuran, makan sayur-
3. Asupan cairan atau toleransi pasien hanya sayuran meskipun
4. Energi makanan yang makan 2x sehari sedikit, sudah
5. Hidrasi dimiliki pasien kadang-kadang mau minum susu,
6. Rasio berat badan 2. Tentukan apa hanya 1x sehari, pasien sudah mau
/ tinggi badan yang menjadi pasien tidak suka makan 3x sehari
prefensi makanan meminum susu, tetapi kadang
a. Skor 1 : bagi pasien jika disuapi masih 2x sehari
sangat 3. Intruksikan pasien hanya dan makannya
menyimpang pasien mengenai makan sedikit. sudah lumayan
dari rentang kebutuhan nutrisi Pasien terlihat banyak.
normal (yaitu : lemas dan kurang
b. Skor 2 : membahas bersemangat
banyak pedoman diet dan
menyimpang piramida
dari rentang makanan)
normal 4. Tentukan jumlah
c. Skor 3 : kalori dan jenis
cukup nutrisi yang
menyimpang dibutuhkan untuk
dari rentang memenuhi
normal persyaratan gizi
d. Skor 4 : 5. Berikan pilihan
sedikit makanan sambil
menyimpang menawarkan
dari rentang bimbingan
normal terhadap pilihan
e. Skor 5 : tidak (makanan) yang
menyimpang lebih sehat
dari rentang
normal NIC 2 : Konseling
Nutrisi
NOC 2 : Nafsu 1. Tentukan lama
Makan konseling
1. Hasrat / 2. Kaji asuan
keinginan untuk makanan dan
makan kebiasaan makan
2. Mencari makanan pasien
3. Menyenangi 3. Fasilitasi untuk
makanan mengidentifikasi
4. Merasakan perilaku makan
makanan yang harus
5. Energi untuk diubah
makan 4. Susun tujuan
jangka pendek
a. Skor 1 : dan jangka yang
sangat realistis dalam
terganggu rangka mengubah
b. Skor 2 : status nutrisi
banyak 5. Gunakan standar
terganggu gizi yang bsa
c. Skor 3 : diterima untuk
cukup membantu pasien
terganggu mengevaluasi
d. Skor 4 : intake diet yang
sedikit adekuat
terganggu
e. Skor 5 : tidak NIC 3 : Monitoring
terganggu Nutrisi
1. Timbang berat
badan pasien
2. Monitor
pertumbuhan dan
perkembangan
3. Identifikasi
perubahan berat
badan terakhir
4. Lakukan
pengukuran
antropomentrik
pada kompisisi
tubuh (misalnya
indeks massa
tubuh,
pengukuran
pinggang, dan
lipatan kulit)
5. Identifikasi
perubahan nafsu
makan dan
aktifitas akhir-
akhir ini

2 Gangguan proses NOC 1 : Fungsi NIC 1 : Modifikasi Pasien Setelah dilakukan


keluarga
Keluarga Perilaku mengatakan implementasi
1. Bersosialisasi 1. Tentukan kepada perawat pasien sudah
dengan anggota motivasi pasien tidak mau terlihat mau
keluarga baru terhadap berbicara dengan berbicara kepada
2. Merawat anggota perubahan keluarga yang keluarganya baik
keluarga yang perilaku menjaganya di yang menjaganya
memiliki 2. Bantu pasien RS,dan dia hanya maupun keluarga
ketergantungan untuk dapat terdiam saat yang
3. Mengatur mengidentifikasi diajak berbicara menjenguknya
perilaku anggota kekuatan dan oleh keluarganya
keluarga menguatkannya
4. Mempertahankan 3. Dukung untuk
tradisi inti secara mengganti
stabil kebiasaan yang
5. Beradaptasi tidak diinginkan
terhadap krisis dengan kebiasaan
tak terduga yang diinginkan
4. Berikan jaminan
a. Skor 1 : tidak bahwa intervensi
pernah diimplementasika
menunjukkan n secara
b. Skor 2 : konsisten oleh
jarang semua anggota
menunjukkan keluarga
c. Skor 3 : 5. Kuatkan
kadang- keputusan pasien
kadang yang konstruktif
menunjukkan yang memberikan
d. Skor 4 : perhatian
sering terhadap
menunjukkan kebutuhan
e. Skor 5 : kesehatan
secara
konsisten NIC 2 : Terapi
menunjukkan Keluarga
1. Gunakan riwayat
NOC 2 : Dukungan keluarga untuk
Keluarga Selama mendukung
Perawatan diskusi keluarga
1. Anggota keluarga 2. Tentukan pola
mengungkapkan komunikasi
keinginan untuk dalam keluarga
mendukung 3. Identifikasi
anggota keluarga bagaimana
yang sakit keluarga
2. Anggota keluarga menyelesaikan
bertanya masalah
bagaimana 4. Tentukan
mereka dapat bagaimana
membantu keluarga
3. Meminta membuat
informasi keputusan
mengenai 5. Identifikasi
prosedur kekuatan /
4. Meminta sumber keluarga
informasi
mengenai kondisi NIC 3 : Pemigkatan
pasien Peran
5. Mencari 1. Bantu pasien
dukungan sosial untuk
bagi anggota mengidentifikasi
keluarga yang bermacam peran
sakit dalam siklus
kehidupan
a. Skor 1 : tidak 2. Bantu pasien
pernah untuk
menunjukkan mengidentifikasi
b. Skor 2 : peran yang
jarang biasanya dalam
menunjukkan keluarga
c. Skor 3 : 3. Bantu pasien
kadang- untuk
kadang mengidentifikasi
menunjukkan periode transisi
d. Skor 4 : peran pada
sering keseluruhan
menunjukkan rentan kehidupan
e. Skor 5 : 4. Bantu pasien
secara untuk
konsisten mengidentifikasi
menunjukkan ketdakcukupan
peran
5. Bantu pasien
untuk
mengidentifikasi
perilaku –
perilaku yang
diperlukan untuk
mengembangkan
peran

XIV. Evaluasi / Catatan Perkembangan

No Tanggal/Jam Dx. Kep Evaluasi TTD


1. Ketidakseimbangan
nutrisi
2 Gangguan Proses
Keluarga

Anda mungkin juga menyukai