Anda di halaman 1dari 2

D.

LAPORAN KEGIATAN INOVASI (Penerapan Evidnence Based Partice in


Nursing/EBN)

1. Pendahuluan

Evidence-based practice (EBP) merupakan metode pendekatan perawatan


professional untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan. Banyaknya hasil
penelitian keperawatan yang sudah dihasilkan di institusi pendidikan namun belum optimal
penyerapannya kepelayanan praktik keperawatan sehingga banyak perawat yang belum
terpapar dengan penelitian. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui tantangan
perawat manager dalam penerapan evidence based nursing practice (EBNP). Metode
dalam penulisan ini yaitu dengan mendeskripsikan dan menguraikan tentang tantangan
perawat manager dalam penerapan evidence based nursing practice (EBNP). Dari hasil
analisis beberapa penelitian bahwa, tantangan perawat manager dalam penerapan evidence
based nursing practice (EBNP) bahwa perawat manager harus mampu meningkatkan
pendidikan agar perawat mampu memberikan pelayanan keperawatan yang lebih baik lagi.
2.

3. Pembahasan

Penelitian Irmayanti (2019) di dapatkanhasil penelitian ditemukan empat tema yaitu


(1) Kurangnya pemahaman perawat tentang EBNP, (2) Hambatan dalam penerapan EBNP
(3) Harapan perawat dalam penerapan EBNP, (4) Keuntungan dalam menerapkan EBNP.
Kesimpulan penelitian ini yaitu kurangnya pemahaman perawat tentang EBNP, terdapat
hambatan dalam penerapan EBNP, harapan perawat dalam penerapan EBNP dan
keuntungan dalam menerapkan EBNP.
Penelitian Hapsari (2011), adatiga perbedaan antara. EBM dan EBN, yaitu terkait
fokus penelitian, desain penelitian yang digunakan. dan bahwa kedua profesi, yaitu
kedokteran dan keperawatan menggunakan istilah diagnosis yang berbeda: Pada literature
lama; EBN ditulis sebagai penggunaan dan hasil penelitian / research utilization EPN
sudah diperkenalkan dan di terapkan dalam sistem pendidikan keperawatan maupun dalam
praktek pemberian asuhan keperawatan pada pasien.
Berdasarkan penelitian Elysabeth (2015), terdapat 20 perawat (19, 1%) memiliki
kompetensi kurang baik, 56 perawat (53,3%) memiliki kompetensi cukup baik dan 29
perawat (27,6%) memiliki kompetensi baik. Ada hubungan yang signifikan antara
pendidikan dengan kompetensi perawat dalam melakukan EBP di Siloam Hospitals Kebon
Jeruk yang dibuktikan dengan p Value = 0,006 (< α = 0,05). Diharapkan agar setiap
perawat dapat meningkatkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, karena terbukti
bahwa pendidikan dapat menuntun seseorang terampil dalam mencari sumber penelitian,
berorganisasi dan bersikap profesional dalam bekerja, meningkatkan akses- akses untuk
meningkatkan dan menerapkan praktik berdasarkan bukti (EBP).
4. Simpulan dan saran

Kesimpulan :

Dari hasil analisis beberapa penelitian bahwa, tantangan perawat manager dalam
penerapan evidence based nursing practice (EBNP) bahwa perawat manager harus mampu
meningkatkan pendidikan agar perawat mampu memebrikan pelayanan keperawatan yang
lebih baik lagi.
Saran :

Anda mungkin juga menyukai