Anda di halaman 1dari 10

Implementasi Model Praktik

Keperawatan Profesional
Disusun oleh :

SINUNG DONY U (202214132)


SITI MUYASAROH (202214135)
YASINTA CIPTANTI R (202214150)
YASINTA DEWI S (202214151)
FATIN NURHAYATI (202214171)
FITRI SHINTA M (202214042)
FITRIANA (202214043)
FRISCA INDAH Y (202214044)
ANA TASYA SHOLEKAH (202214008)
Latar Belakang
Model praktik keperawatan profesional (MPKP) adalah suatu sistem (struktur,
proses dan nilai-nilai profesional), yang memfasilitasi perawat profesional,
mengatur pemberian asuhan keperawatan, termasuk lingkungan tempat asuhan
tersebut diberikan. Aspek struktur ditetapkan jumlah tenaga keperawatan
berdasarkan jumlah klien sesuai dengan derajat ketergantungan klien.
MPKP didukung dengan jenjang pendidikan perawat profesional, yang terbentuk
dalam tim pemberian asuhan keperawatan yang solit mulai dari kepala ruangan,
ketua tim dan perawat pelaksana dan melibatkan peserta didik dalam
memberikan asuhan tersebut.
Telaah isi jurnal
Judul Artikel, Nama Arisanti. H., Andriani. R., Abidin. Z., dan Islamy. S.O.L., (2019).
Penulis, Tahun Implementasi Model Praktik Keperawatan Profesional di RSUD
Kota Baubau. Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan
Keperawatan vol. 10 No. 1 Juli 2019.
https://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id
DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1

Problem, Population, Dalam jurnal ini, problem yang ditemukan adalah struktur model praktik
Purpose keperawatan profesional yang terlaksana dengan baik hanya
pembentukan tim dan hand-over,sedangkan pre-conference,post-
conference dan ronde keperawatan tidak terlaksana dengan baik.
Populasi dalam penelitian ini dilakukan sebanyak 7 orang informan.
Informan dalam penelitian ini ada 2 yaitu : perawat yang terlibat dalam
implementasi dan pasien yang menerima hasil layanan keperawatan
dengan kriteria pasien yang telah dirawat lebih dari 3 hari dan mampu
untuk berkomunikasi dan bersedia untuk diwawancarai
Intervention 1. Model penelitian dalam jurnal menggunakan
metode observasi
2. Penggunaan model praktik keperawatan
profesional yang dapat dilakukan adalah
modifikasi tim primer
Comparison -
Outcome Hasil penelitian menunukkan dari sisi struktur model
keperawatan profesional yang terlaksana dengan baik
hanya pembentukan tim dan hand-over sedangkan untuk
kegiatann pre-conference dan post-conference belum
terlaksana dengan baik. Dalam penggunaan metode
keperawatan modifikasi tim primer masih belum sesuai
dengan standart sebab masih terbatasnya sumber daya
manusia baik ketua tim ataupun anggota yang
mempunyai pendidikan S1 dan setara yang kurang.
Kelebihan Jurnal
1. Terdapat kesesuaian antara tujuan jurnal dengan
kesimpulan yang didapatkan.
2. Metode dan desain penelitian lengkap dan dijelaskan
secara detail.
3. Intervensi yang diteliti merupakan intervensi yang mudah
dilakukan, mudah dipelajari, tidak membahayakan, dan
tidak memerlukan biaya besar, sehingga dapat
diaplikasikan dengan mudah.
4. Intervensi yang dilakukan tidak membutuhkan waktu yang
lama dalam pelaksanaannya.
Kekurangan Jurnal

1. Tidak ada kelompok kontrol yang digunakan untuk


pembanding intervensi.
2. Teknik sampling yang digunakan tidak dijelaskan.
3. Tidak ada penjelasan materi MPKP secara detail.
4. Tidak terdapat kriteria inklusi dan ekslusi dalam penerapan
intervensi
Kebaharuan Jurnal
Dalam jurnal dilakukan studi dokumentasi terhadap data-
data sekunder tertulis yang bisa menjelaskan lebih rinci
terhadap hasil wawancara dan pengamatan tentang
implementasi kebijakan MPKP di RSUD Kota Baubau.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian
kualitatif ini adalah mengacu pada konsep Milles &
Huberman dalam Moleong (2010) yaitu interactive model
yang mengklasifikasikan analisis data dalam tiga langkah,
yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Kesimpulan
Penerapan MPKP modifikasi primer baik karena dapat meningkatkan
mutu pelayanan keperawatan dan kinerja perawat, sekaligus memberi
kepuasan bagi perawat.
Model praktek keperawatan professional (MPKP) sebagai suatu sistem
yang meliputi struktur, proses dan nilai profesional sangat menekankan pada
kualitas kinerja tenaga keperawatan yang berfokus pada profesionalisme
keperawatan antara lain melalui penetapan dan fungsi setiap jenjang tenaga
keperawatan, sistem pengambilan keputusan, sistem penugasan dan sistem
penghargaan yang memadai.
Saran
a. Bagi Rumah Sakit
Implementasi MPKP dapat diterapkan di ruang Anyelir
RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso guna meningkatkan
mutu asuhan keperawatan dan meningkatan kepatuhan
perawat terhadap standar.

b. Bagi Profesi Keperawatan


Diharapkan profesi keperawatan mengaplikasikan MPKP
yang baik dan benar agar dapat memberikan asuhan
keperawatan bagi pasien dengan tepat, meningkatkan
mutu pelayanan keperawatan, dan meningkatkan
kepuasan pasien.
Thank you for your attention

Anda mungkin juga menyukai