Anda di halaman 1dari 4

JAWABAN

ANALISIS JURNAL

Mulan Michelle Imelda (2011) Peran penerapan model praktik keperawatan


profesional terhadap kinerja perawat di rumah sakit jiwa Dr. Soeharto Heerdjan.
Universitas Esa Unggul.

Dosen Pengampu :

Maria Frani Ayu Andari Dias.,S.Kep.Ners

Disusun oleh :

Gerry Antoni

1. Hal-hal apa saja yang dibicarakan dalam artikel jurnal yang kalian pilih?
(a) Masalah yang dibahas dan ingin diselesaikan melalui kegiatan penelitian ini
 Berdasarkan data BOR perubahan penerapan MPKP telah menunjukkan
perubahan angka BOR yang menurun dan ALOS yang meningkat. Hal ini
menggambarkan menurunnya indikator mutu rumah sakit yang salah
satunya disebabkan oleh menurunnya kinerja perawat di ruang perawatan
RSJ Dr. Soeharto Heerdjan.
 Rumusan masalah akan melihat apakah ada hubungan kompetensi perawat,
jenis kelamin perawat, kondisi pasien serta penerapan MPKP dengan kinerja
perawat di ruangan perawatan RSJ Dr. Soeharto Heerdjan baik yang telah
menerapkan MPKP atau yang belum menerapkan MPKP
Rumusan masalah tersebut adalah :
1. Bagaimana gambaran kompetensi perawat, distribusi perawat menurut
jenis kelamin , kondisi pasien serta penerapanMPKP dan kinerja perawat
di ruang rawat inap RSJ. Dr. Soeharto Heerdjan ?
2. Apakah terdapat pengaruh kompetensi perawat, distribusi perawat menurut
jenis kelamin, kondisi pasien serta penerapan MPKP terhadap kinerja
perawat di ruang rawat inap RSJ. Dr. Soeharto Heerdjan ?
3. Faktor apakah yang paling dominan dalam mempengaruhi kinerja perawat
diruang perawatan RSJ Dr. Soeharto Heerdjan ?

(b) Tujuan penelitian


 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kompetensi perawat,
jenis kelamin perawat, kondisi pasien dan penerapan Model Praktik
Keperawatan Profesional dengan kinerja perawat.
 Untuk mengetahui pengaruh kompetensi perawat, distribusi perawat
menurut jenis kelamin, kondisi pasien serta penerapan MPKP terhadap
kinerja perawat di RSJ Dr. Soeharto Heerdjan.
 Untuk mengetahui faktor yang paling dominan mempengaruhi kinerja
perawat di RSJ Dr. Soeharto Heerdjan.
(c) Metode penelitian yang digunakan/ Bagaimana penelitian ini dikerjakan?
 Metode penelitian merupakan pola pemikiran yang berupa langkah-
langkah dan rencana untuk memecahkan masalah yang diawali dari
kerangka penelitian, hipothesis penelitian, desain penelitian, definisi
operasional, teknik pengumpulan sampel hingga metode analisis yang
digunakan untuk permasalahan yang sedang diteliti.
(d) Hasil penelitian/kesimpulan hasil penelitian.
 Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa metode MPKP sangat berpengaruh terhadap kinerja
perawat, disamping kompetensi perawat. Jenis kelamin perawat diketahui
tidak berpengaruh terhadap kinerja perawat, tetapi kondisi pasien
berpengaruh terbalik terhadap kinerja perawat. Hal ini sejalan dengan teori
yang dikemukakan oleh Keliat bahwa penerapan MPKP akan
meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit secara keseluruhan. Seperti
telah disinggung sebelumnya bahwa MPKP memiliki 4 pilar, yang
kesemuanya itu berhubungan satu sama lain. Sebagai bahan penelitian,
dipilih sebuah ruangan yang telah menerapkan MPKP akan menilai
penerapan MPKP tersebut berdasarkan 4 pilar diatas secara berkala,
termasuk menilai kinerja perawat.
2. Apa kontribusi penelitian yang dikerjakan terhadap ilmu manajemen keperawatan,
terutama dalam dan untuk praktik keperawatan jiwa ? Jika tidak ada kontribusi,
mengapa ?
 Ada
 Karena jika MPKP diterapkan secara baik, maka kinerja perawat dapat
dipantau secara berkala dan dapat digunakan sebagai evaluasi kinerja
perawat yang telah ada. ini sesuai dengan teori Mangkunegara yang
mengatakan bahwa faktor kemampuan mempengaruhi kinerja, juga teori
Gibson yang mengemukakan bahwa faktor individu yaitu keterampilan
dan kemampuan berpengaruh pada kinerja. Variabel kondisi pasien yang
akan menurukan kinerja sesuai dengan teori yang dikemukakan
Cherington (1994) yang mengatakan bahwa kinerja optimal terwujud jika
terdapat kondisi yang memungkinkan bekerja optimal. Jika mayoritas
kondisi pasien memburuk mengakibatkan perawat tidak mampu bekerja
optimal, dan hal ini akan menurunkan kinerja.
3. Melalui artikel penelitian yang kalian dapatkan atau pilih, apakah yang dimaksud
dengan:
a) Manajemen Model Asuhan Keperawatan Profesional,
 Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) adalah suatu kerangka
kerja yang mendefinisikan empat unsur, yaitu standar, proses keperawatan,
pendidikan keperawatan, dan sistem MAKP. MAKP akan menentukan
kualitas jasa layanan keperawatan.
b) Model Praktek Keperawatan Profesional (MPKP).
 Model praktik keperawatan profesional atau MPKP adalah suatu sistem
(struktur, proses dan nilai-nilai profesional) yang memfasilitasi perawat
profesional, mengatur dan pemberian asuhan keperawatan, termasuk
lingkungan tempat asuhan tersebut diberikan. Model Praktik Keperawatan
Profesional adalah bentuk dari pemberian asuhan keperawatan yang
diterapkan dengan menggunakan nilai-nilai profesionalisme atau
pelayanan prima keperawatan yang dapat meningkatkan mutu asuhan
keperawatan di rumah sakit.
4. Apa saja komponen-komponen penting dalam MPKP yang dibahas dalam artikel
peneltiian ini?
 Pendekatan Manajemen
 Perencanaan
 Pengorganisasian
 Pengarahan
 Pengendalian
 Kompensasi dan Penghargaan
 Hubungan Profesional
 Asuhan Keperawatan
 Tenaga Keperawatan Dalam Ruangan MPKP
5. Mengapa Model praktik Keperawatan Profesional berhubungan dengan kualitas
pelaksanaan standar asuhan keperawatan perawat di suatu ruangan/bangsal atau
rumah sakit?
 Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan Keliat bahwa penerapan
MPKP yang baik akan meningkatkan kinerja perawat dan meningkatkan mutu
pelayanan rumah sakit seperti terdapat nilai-nilai profesional sebagai inti
model yaitu terdapat hubungan berkesinambungan antara Perawat Primer
(ketua tim) atau Perawat Asosiet (perawat pelaksana) dengan pasien dan
keluarganya yang akan terus dibina selama klien dirawat di ruang rawat.

Anda mungkin juga menyukai