PENDAHULUAN
Makalah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep anatomi dan
fisiologi GINJAL manusia.Kelangsungan hidup secara normal tergantung pada
pemeliharaan konsentrasi garam,asam dan elektrolit lain di lingkungan cairan internal
dan pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh. Untuk mempertahankan homeostatis
ekskresi air dan elektrolit sesuai dengan asupan. Melebihi ekskresi jumlah zat dalam
tubuh akan mengikat. Jika asupan kurang dari ekskresi jumlah zat dalam tubuh akan
berkurang.
Secara anatomi,Ginjal berbentuk seperti kacang koro dengan warna merah coklat dan
berjumlah dua buah.Kedua ginjal terlitak diposterior dari rongga abdomen,disebelah
lateral kolumna vertebralis,retroperitoneal,diselubungi oleh jaringan lemak dan jaringan
ikat kendor.Ginjal kiri terletak lebih tinggi dari ginjal sebelah kanan.Perbedaan ini
disebabkan karena hepar diatas ginjal kanan sehingga ginjal dekstra lebih rendah.Berat
ginjal pria sekitar 125 – 170 gram dan ginjal wanita 115-155 gram.Bagian bagian
permukaan ginjal antara lain:fascies anteriir,fascies posterior,margo lateralis,margo
medialis,polus kranialis dan polus kandialis.
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan fisiologi Ginjal,Uretra,Vesica Urinaria, dan Uretra
2. Menjelaskan fisiologi filtrasi, reabsorbsi, sekresi pada Ginjal
3. Menjelaskan fisiologi pemekatan urine
1
BAB II
PEMBAHASAN
1 Ginjal
Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang.
Sebagai bagian dari sistem urine, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari
darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran
yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.
Ginjal berjumlah 2 buah, berat + 150 gr (125 – 170 gr pada Laki-laki, 115 – 155
gr pada perempuan); panjang 5 – 7,5 cm; tebal 2,5 – 3
cm.Letakretroperitoneal sebelah dorsal cavum abdominale, ginjal kiri bagian
atas V.Lumbal I, bagian bawah V.Lumbal IV pada posisi berdiri letak ginjal kanan lebih
rendah.
2
2. Mengatur Keseimbangan osmotic dan keseimbangan ion
Ini terjadi jika plasma terdapat pemasukan atau pengeluaran abnormal dari ion
ion.Akibat pemasukan garam atau penyakit ginjal akan meningkatkan eksresi ion ion
penting urine : Na, K, Cl, Ca dan Fosfat.
3. Mengatur keseimbangan Asam basa dalm tubuh
Hal ini terjadi karena makanan yang dimakan.Apabila banyak makan sayur urine akan
basa.Jika asam terjadi karena campuran makanan.
4. Ekskresi sisa sisa hasil metabolisme
Bahan bahan yang diekskresikan oleh ginjal antara lain zat toksik,obat,hasil
metabolism hemoglobin dan bahan kimia.
5. Fungsi hormonal dan metabolisme
Ginjal akan mengeksresikan hormone rennin yang berfungsi dalam mengatur tekanan
darah.Serta hormone dihidroksi kolekalsifenol atau vitamin D aktif untuk absorbs ion
kalsium dalam usus.
6. Pengatur tekanan darah
Memproduksi enzim rennin,angiotensin dan aldosteron untuk mengatur tekanan
darah.
7. Pengeluaran zat beracun
Ginjal mengeluarkan polutan dan bahan kimia asing dari tubuh.
5
2. Fisiologi Ginjal
a) Korteks renalis
Merupakan bagian luar Ginjal yang berwarna merah coklat terletak langsung dibawah
kapsula fibrosa dan berbintik bintik.Bintik bintik pada korteks renalis karena adanya
korpuskulus renalis dari Malphigi yang terdiri atas Kapsula Bowmann dan
Glomerulus.
b) Kapsula Bowmann
Kapsula Bowmann merupakan permulaan dari saluran ginjal yang meliputi
Glomerulus
c) Glomerulus
Glomerulus merupakan anyaman pembuluh pembuluh darah pada ginjal.Secara
fisiologis pada bagian Glomerulus terjadi filtrasi darah untuk mengeluarkan zat zat
yang tidak digunakan oleh tubuh.
d) Tubulus renalis
Tubulus renalis merupakan bagian korteks yang masuk kedalam medula di antara
priramida renalis,sering disebut kolumna renalis.
e) Medula renalis
Medula renalis terletak dekat hilus,sering terlihat garis aris putih karena adanya
saluran yang terletak di piramida renalis.Tiap piramida renalis mempunyai basis yang
menjurus ke arah korteks dan apeksnya bermuara kedalam kaliks miror sehingga
menimbulkan tonjolan yang dinamakan papila renalis yang merupakan dasar sinus
6
renalis.Jaringan medula dari piramida renalis ada yang menonjol masuk ke dalam
jaringan korteks disebut fascilus radiatus ferreini.
f) Lengkung henle
g) Dukstus koligentes
h) Duktus Bellini/Duktus papilaris
i) Ureter
Ureter adalah saluran untuk urine yang berasal dadi ginjal (melalui pelvis renalis)
ke vesika urinaria (buli-buli). Saluran ureter dibagi atas dua bagian, yaitu : pars
abdominalis (pada dinding dorsal abdomen ) dan pars pelvina (pada dinding pelvis).
7
urine. Jika kantong kemih telah penuh terisi urin, dinding kantong kemih akan tertekan
sehingga timbul rasa ingin buang air kecil. Urin akan keluar melalui uretra. Komposisi
urine yang dikeluarkan meliputi air, garam, urea, dan sisa substansi lainnya seperti
pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau pada urine.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang.
Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea)
dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari
kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi
Ginjal adalah sepasang organ saluran kemih yang terletak di rongga
retroperitoneal bagian atas. Bentuknya menyerupai kacang dengan sisi cekungnya
menghadap ke medial. Kedua ginjal terletak di sekitar vertebra T12 hingga L3. Ginjal
kanan biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri untuk memberi tempat untuk hati.
Sistem urinaria adalah suatu sistem tempat terjadinya proses penyaringan
darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan
menyerap zat-zat yang masih dipergunakan oleh tubuh. Fungsi ginjal memegang
peranan yang sangat penting. Zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh larut dalam
air dan dikeluarkan berupa urine (air kemih). Vesika urinaria (kandung kemih) dapat
mengembang dan mengempis seperti balon karet.
B. Saran
Saran dalam makalah ini sangat diperlukan untuk memperbaiki lebih baik dalam
proses pembelajaran.
9
DAFTAR PUSTAKA
10