Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.
com
Prosedur Operasi Penganalisis Urine Seri H
Prosedur operasi ini berlaku untuk Penganalisis
Urine Seri H (Model: H-100), selanjutnya disebut
"penganalisis".
1 Prosedur Memulai
1.1 Pemeriksaan dan Persiapan Sebelum Memulai
(1) Periksa meja kerja, pengumpulan urin, dasar strip
alur.
a) Pastikan meja kerja, alur penampung urin, dan
alas strip bersih sebelum memulai.
b) Periksa apakah meja kerja, alur penampung urin, dan
alas strip telah terpasang sepenuhnya dan berada di
posisi yang tepat sebelum memulai.
(2) Pencetak
Periksa apakah kertas cetak printer internal sudah
mencukupi. Jika printer eksternal terpasang, periksa
apakah printer sudah terpasang dengan benar.
(3) Catu daya
Periksa apakah kabel daya tersambung dengan benar;
apakah tegangan input berada dalam kisaran: 100-240V~.
(4) Koneksi
Periksa apakah pembaca kode batang eksternal terhubung
dengan baik dengan penganalisis. Jika ada komputer yang
terinstal, periksa apakah komputer terhubung dengan benar
dengan penganalisis.
1.2 Memulai
Setelah menyalakan penganalisis, layar muncul "Periksa
Sendiri ...". Kemudian penganalisa menjalankan pemeriksaan
mandiri. Pada saat ini meja kerja juga akan bergerak keluar.
Setelah pemeriksaan lulus, menu utama akan ditampilkan.
2 Prosedur Operasi Rutin
2.1 Strip Verifikasi Kode Batang Anti-palsu
Tekan "Enter" pada keyboard analyzer, lalu
pindai/input kode batang pada botol strip, lalu
tekan "ENTER" lagi untuk konfirmasi. Ketika
pesan “Input valid” muncul, tes dapat dimulai.
120 strip dapat diuji dengan satu barcode anti-palsu.
Jumlah strip akan ditampilkan di sebelah kanan layar
utama. Jika Anda memasukkan kode batang yang berbeda
secara berurutan, jumlahnya juga akan bertambah.
● Jika barcode yang dimasukkan telah digunakan, tekan
“ENTER”, dan prompt “Kode Cek yang Digunakan” akan
muncul.
●Jika kesalahan memasukkan terjadi selama memasukkan
manual, prompt "Kode Cek Tidak Valid" akan muncul setelah
tekan "ENTER".
● Jika kode batang terlambat dimasukkan (strip tes
kedaluwarsa), tekan tombol "ENTER", dan prompt "Kode
Periksa Kedaluwarsa" akan muncul.
● Barcode dapat diinput secara berurutan atau cukup
input satu per satu.
● Ketika angka “0000” muncul di sisi kanan layar
utama, pengujian harus dihentikan, kecuali jika kode
batang anti-palsu yang baru dimasukkan.
2.2 Tes Strip Kalibrasi
Tekan tombol "Menu" di menu utama untuk beralih ke
antarmuka "Menu" dan kemudian pilih "Uji Strip Kalibrasi".
Selanjutnya, tempatkan strip kalibrasi ke bagian tengah
alas strip dan dorong ke depan hingga menyentuh bagian
depan dasar strip. Terakhir, Tekan "Enter" untuk
mengonfirmasi, lalu penganalisis memulai pengujian
dengan pesan yang ditampilkan di layar "Check Strip
Testing...".
Jika kalibrasi berhasil, “Calibration OK” akan
ditampilkan;
Jika tidak lulus, “Calibration Not OK” akan ditampilkan.
● Jangan mencelupkan strip dengan air (atau cairan lain) untuk
pengujian.
● Jika strip kotor atau rusak ditemukan, hubungi
1/1
pemasok selain penggunaan lebih lanjut.
● Untuk mendapatkan hasil pengujian yang akurat, dianjurkan
untuk mengkalibrasi alat analisa dengan strip kalibrasi setiap satu
atau dua minggu.
2.3 Uji Kontrol
Lakukan Control Test setelah power up setiap hari, jika hasil
test berada pada target scope, test selanjutnya dapat
dilanjutkan.
2.3.1 Persiapan Strip
Pastikan ada cukup strip di dalam botol strip.
2.3.2 Persiapan Kontrol
Siapkan Kontrol seperti yang diinstruksikan dalam manual pengguna. Isi
tabung reaksi dengan Kontrol.
2.3.3 Uji Kontrol
Tekan "Menu" di layar utama, lalu pilih "Uji QC". Tekan
"Enter" untuk masuk ke layar Uji QC. Selanjutnya, pilih
“Control Test”, lalu letakkan strip yang dicelup dengan
Control pada area strip meja kerja. Strip pusher akan
mengirimkan strip ke area pengujian dengan menekan
“Enter” pada keyboard. Pada saat yang sama, sebuah
prompt akan muncul “Pengujian…, Kontrol pengujian.”,
hasil pengujian akan ditampilkan setelah pengujian
selesai. Untuk memastikan akurasi tes, Anda dapat
memilih untuk menggunakan Kontrol Urinalisis (Kontrol
Positif, Kontrol Negatif) dalam kondisi berikut:
(1) Saat tes dimulai setiap hari.
(2) Saat mengganti botol strip.
(3) Saat operator berganti.
(4) Ketika hasil tes tampaknya salah.
3 Sampel Uji
3.1 Sampel Urine
Catatan untuk sampel urin:
(1) Sebelum tes, campur sampel urin sepenuhnya. Jangan
gunakan sentrifus. Ini dapat mempengaruhi sensitivitas hasil
tes.
(2) Urine segar diperlukan. Jika tidak ada pengujian
yang dilakukan setelah pengambilan sampel dalam
waktu satu jam, tutup sampel dan simpan di lemari es.
Sebelum pengujian, buat suhu sampel kembali ke
suhu kamar.
(3) Jangan menambahkan pengawet, desinfektan, atau
deterjen ke dalam sampel urin.
(4) Jauhkan sampel dari sinar matahari langsung.
Jika asam askorbat dimasukkan dalam sampel, hasil tes
GLU mungkin lebih rendah dari hasil sebenarnya.
3.2 Uji Sampel
3.2.1 Contoh Masukan Kode Batang
(1) Pemindaian kode batang berturut-turut
Tekan "Menu" di layar utama, menu utama akan
ditampilkan; Pilih "Pengaturan ID" dan masuk ke layar
pengaturan ID dengan menekan "Enter"; Pilih “Edit ID”,
lalu pindai kode batang sampel secara berurutan,
pengujian akan dilakukan sesuai urutan yang dipindai.
Dan barcode juga akan ditampilkan dalam hasil tes.
(2) Masukan secara manual
Tekan "Menu" di layar utama, menu utama akan
ditampilkan; Pilih "ID Set" dan masuk ke layar pengaturan
ID dengan menekan "Enter"; Pilih “Edit ID”, lalu masukkan
barcode yang sesuai melalui keyboard, lalu tekan tombol
“Line”, kursor akan tetap berada di atas karakter, Anda
dapat menekan tombol “▲” atau “▼” untuk memindahkan
kursor untuk memilih karakter yang Anda inginkan. Klik
"Start" untuk input, setelah input selesai, tekan "Enter"
untuk mengkonfirmasi ID yang Anda input. ID dapat
dimasukkan secara berurutan dan akan ditampilkan
dalam hasil tes.
Paling banyak 30 ID dapat dimasukkan secara
berurutan, dan ID ini akan ditampilkan pada
hasil 30 tes berikut.
Model: H-100
3.2.2 Uji Sampel Rutin
Tersedia dua mode kecepatan: Mode Cepat, Mode
Lambat.
Tes berturut-turut dapat dilakukan pada Mode Cepat. 30
detik akan diambil untuk setiap strip pada Mode Cepat
(untuk strip pertama, 60 detik); 60 detik, pada Mode
Lambat.
(1)Mode Cepat
Langkah 1:
Tekan "MULAI" selama 2 detik, nada prompt akan
terdengar. Kemudian rendam area reagen strip ke dalam
sampel yang segar, tercampur sempurna, tidak
disentrifugasi, lalu keluarkan dengan cepat. Untuk
membuang sampel urin yang tidak perlu, kikis salah satu
tepi strip di sepanjang wadah sampel. Kemudian letakkan
strip di bagian tengah alas strip dan dorong ke depan
hingga menyentuh bagian depan alas (1stmengupas).
Langkah 2:
Saat Anda mendengar nada prompt untuk kedua kalinya,
rendam strip kedua ke dalam sampel dan keluarkan
dengan cepat, lalu letakkan di atas kertas penyedot air
menunggu pengujian (2danmengupas).
Langkah 3:
Ketika Anda mendengar nada prompt untuk ketiga kalinya,
ambil strip lain yang dicelupkan dengan sampel urin ke
kertas penyedot air. Pada saat ini, strip pertama telah
selesai diuji dan hasilnya telah dicetak. Setelah dasar strip
bergerak keluar, ganti strip pertama dengan strip ke-2
untuk pengujian.
Langkah 4:
Ulangi "Langkah 3" setiap kali Anda mendengar nada prompt.
(2) Mode Lambat
Tekan "MULAI" pada menu utama, Anda akan mendengar
nada prompt 2 detik kemudian. Kemudian operasikan
sebagai "(1) Mode Cepat" di atas, dan penganalisis akan
mulai menguji setelah 40 detik. Ketika tes selesai, hasil tes
akan dicetak dan dasar strip akan bergerak keluar, dan
alat analisa akan kembali ke layar utama juga. Untuk
menguji sampel lain, tekan "MULAI" lagi.
● Tempatkan strip sebelum dasar strip bergerak.
● Tersedia dua cara untuk menghentikan pengujian:
(1)Tekan "Enter" sebelum alas strip bergerak keluar,
penganalisis berhenti menguji dengan nada cepat.
(2) Lepaskan strip dari dasar strip. Ketika layar menampilkan
“Tidak ada strip yang ditempatkan” atau “Strip tidak terpasang”,
penganalisis kemudian akan menghentikan pengujian.
● Keyboard dinonaktifkan selama pengujian.
4 Prosedur Power-off
Matikan power dan cabut kabel power setelah pengujian
dihentikan setiap hari.
5 Perhatian Selama Pengujian
(1) Jika pada sampel urin terdapat gelembung dan ketinggian
gelembung telah mencapai 5 mm, endapan sampel beberapa
saat hingga ketinggian gelembung lebih rendah dari 5 mm.
(2) Ketika endapan padat ditemukan, disarankan untuk melakukan
pencampuran manual (pengocokan).
(3) Kisaran suhu lingkungan yang diperlukan adalah 15~35℃
untuk kerja penganalisa yang normal; jika terlampaui, hasil
tes mungkin terpengaruh.
REV.01-2015