TUGAS ANALISIS KEGIATAN BISNIS

ANALISIS SWOT DEPOT AIR MINUM ISI ULANG “ANANDA”

Diajukan sebagai tugas mata kuliah Manajemen Strategi

Dosen : Dr. Sunu Priyawan, M.S.Ak.

Disusun oleh :
Artanti Anggita Putri (1221700025)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
2019
 Matriks Analisis “SWOT”
Depot Air Minum Isi Ulang “ANANDA” (Bapak Maftuh), Nginden Gg. II No. 87 Surabaya
Lingkungan
Internal
Lingkungan
Eksternal
Peluang (O):
1. Meningkatnya pola
konsumsi masyarakat
2. Meningkatnya permintaan
konsumen sewaktu-waktu
3. Memiliki tempat yang cukup
luas
4. Harga sesuai dengan jenis
air yang dibutuhkan
masyarakat
Ancaman (T):
1. Semakin bertambah usaha
depot air yang berdiri
2. Adanya pesaing dari industri
besar
3. Persediaan bahan baku tidak
menentu sesuai dengan
musim
4. Adanya pesaing yang
melayani jasa antar
5. Meningkatnya tarif listrik
dan biaya uji laboratorium
Kekuatan (S):
1. Sertifikasi kualitas dan
kehigenisan air yang baik
karena telah di dukung Uji
Laboratorium Depkes RI
(pengujian setiap 3 bulan)
2. Pelayanan yang cepat, ramah
dan jujur
3. Kapasitas produksi cukup
besar
4. Lokasi mudah dijangkau,
tempatnya bersih dan rapi
5. Harga standar dengan
kualitas yang terjamin
Strategi S-O:
1. Meningkatkan produktivitas
sumber daya yang ada
2. Memaksimalkan pelayanan
terhadap konsumen
3. Memperluas jaringan
pemasaran
4. Mempertahankan kebersihan
dan kerapian tempat agar
pelanggan tetap nyaman
5. Memberikan bonus setelah
9x pembelian
Strategi S-T:
1. Mempertahankan kualitas
dan kehigenisan air yang
dihasilkan
2. Lebih meningkatkan kualitas
pelayanan
3. Meningkatkan kerjasama
dengan pemasok air
4. Meminjamkan troli galon
5. Meningkatkan harga
penjualan sesuai untuk
menghindari kerugian
Kelemahan (W):
1. Jumlah mesin masih terbatas
(ada 3 mesin untuk air biasa,
Bio dan RO serta 6 tangki
air)
2. Tidak memiliki tenaga kerja
lain
3. Pemasaran belum optimal
(tidak ada promosi dan iklan
online maupun offline)
4. Ada tempat yang belum
dimanfaatkan
5. Tidak ada jasa antar kepada
konsumen
Strategi W-O:
1. Menambah jumlah mesin
agar produksi bisa
bertambah
2. Mencari tenaga kerja untuk
membantu pelayanan
3. Meningkatkan pemasaran
untuk memperoleh laba
4. Memperluas tempat
produksi sehingga bisa
menambah mesin dan tangki
Strategi W-T:
1. Meningkatkan teknologi
produksi dan kualitas air
2. Mempertahankan pelayanan
yang diberikan
3. Penambahan kerjasama
dengan pemasok saat musim
kemarau
4. Mengembangkan sistem
pemasaran
5. Memberikan fasilitas yang
memadai kepada konsumen