Miliarder Imigran IHSG USD/IDR Prediksi Hari Ini USD/JPY Currency to Watch


17 - 24 Juni 2019 17 - 24 Juni 2019 USD/JPY (Akhir 2019)
Peggy Cherng Imigran IHSG USD/IDR
China sukses berbisnis 106,20
6.190,53 6.288,46 14.337 14.147 6.252 - 6.332 14.130 - 14.235 109,77 107,50
kuliner di Amerika. Survei KONTAN*
Ibrahim,
Garuda Berjangka
17 Juni 24 Juni 17 Juni 24 Juni 25 Juni 2018 24 Juni 2019
Halaman 19

Rp 6.000,—
Harga langganan Rp 117.000 (Harian)
Rp 149.000 (Harian + Mingguan + Edisi Khusus)
Selasa, 25 Juni 2019
Telp. berlangganan 021 536 53 100
Harian Bisnis & Investasi 3652/tahun 12, 20 halaman

Nasib Peternak Ayam

di Ujung Taji
Beleid Kemtan dan Kemdag justru memicu jurang harga di tingkat peternak dan konsumen
Konsumsi Daging Ayam (ton)
Sumber: Kemtan/Riset KONTAN
Harga Bitcoin Kembali Cetak Rekor
1,71 juta
1,62 juta 1,60 juta
Kemarin (24/6), harga bitcoin meroket
mencapai US$ 10.913 per BTC. Dalam
sepekan, harganya naik 16%.
Halaman 7
2015 2016 2017
Insentif Pajak Bisa Bertahap
Keinginan pemerintah Agung Hidayat, Lidya
untuk memenuhi janji Yuniartha, Kenia Nareriska
penurunan tarif pajak bagi
badan usaha bisa dilaku- JAKARTA. Nasib peternak
kan secara bertahap. Saat ayam ras (broiler) rakyat se-
ini, penerimaan negara dari makin terjepit. Bukan hanya
sektor pajak sedang lesu-
merugi, tak sedikit dari mere-
lesunya. Tujuan mengun-
ka yang terpaksa harus gulung
dang investasi justru bisa tikar akibat kondisi pasar tak
berdampak negatif bagi
mendukung.
negara. Banyak faktor pemicunya.
Halaman 2 Mulai dari tingginya biaya sa-
rana produksi akibat kenaik-
an harga bibit ayam atau day
old chicken (DOC), harga pa-
Siap Menadah Dividen Pekan Ini kan, serta kelebihan stok
Masih ada sejumlah emiten yang bakal ayam broiler di pasaran lan-
taran banjir pasokan dari pe-
membagi dividen pekan ini. Beberapa emiten ternakan raksasa.
bahkan menawarkan dividen cukup besar. Efeknya, harga jual ayam di
tingkat peternak merosot ta-
Tapi, cermati juga prospeknya. jam, jauh di bawah harga po-
Halaman 4
kok produksi (HPP) yang di-
tetapkan pemerintah.
Saat yang sama, Peraturan
Read Editor's Choice in English Menteri Perdagangan (Per-
mendag) Nomor 96/2018 ten-
www.kontan.co.id tang Harga Acuan Pembelian
di Tingkat Petani dan Harga
Acuan Penjualan di Tingkat
Rekomendasi
Batubara DOID ■ KINERJA EKSPOR
Produksi Ayam Ras (ton)
3,10 juta
1,91 juta
1,63 juta
2018 2015
Konsumen tidak bertaji me-
lindungi nasib peternak kecil.
Tak pelak, peternak daerah
mulai berteriak. Dari Yogya-
karta, misalnya, para peternak
ayam bertekad akan memba-
gikan 5.000 ayam ras secara
gratis ke warga. Ini sebagai
pertanda sektor perunggasan
nasional terpuruk.
Aksi serupa bahkan akan
terjadi di daerah-daerah lain.
"Tidak hanya peternak Yogya-
karta, peternak di Jawa Te-
ngah, Jawa Timur dan Jawa
Barat mengalami hal yang
sama," ujar Sekjen Gabungan
Organisasi Peternak Ayam
Nasional (Gopan) Sugeng Wa-
hyudi kepada KONTAN, Senin
(24/6). Saat ini, kata dia, rata-
rata harga daging ayam ras di
tingkat peternak berkisar Rp
10.000 per kilogram (kg), se-
dang biaya produksi sudah
mencapai Rp 18.500 per kg.
Menurut Sugeng, harga
ayam ras di tingkat peternak
sempat menyentuh Rp 6.000
per kg hingga Rp 7.000 per kg,
3,61 juta
1,84 juta
2016 2017 2018
sedang harga di konsumen
mencapai Rp 35.000 per kg.
"Ini sangat memukul peter-
nak, sekaligus membuktikan
koordinasi Kemdag dan Kem-
tan kurang baik," tandas dia.
Ketua Asosiasi Peternak
Layer Nasional, Ki Musbar
Mesdi kian menguatkan keti-
dakberdayaan pemerintah
menstabilkan harga ayam ras.
"Kalau ada over supply di pa-
sar, memang benar. Tapi,
aneh, harga ayam karkas
menjulang tinggi ketimbang
ayam ras," ungkap dia. Pada-
hal, 80% ayam yang dipasar-
kan saat ini dalam bentuk
ayam ras, bukan karkas. Kini,
nilai jual ayam karkas me-
nyentuh Rp 30.000 per kg.
Dirjen Perdagangan Dalam
Negeri Kemdag Tjahya Wida-
yanti mengakui harga ayam
ras turun, tapi itu akibat kele-
bihan pasokan. "Ini sedang
dipelajari," kata dia. Hasil ra-
pat analisa sebelumnya, pe-
merintah memutuskan akan
menarik 30% bibit unggas un-
Poin-poin
Permendag
Nomor 96/2018
Pasal 1
1. Harga acuan pembelian di petani
adalah harga pembelian di tingkat
petani yang ditetapkan Menteri
dengan mempertimbangkan
struktur biaya yang wajar
mencakup: produksi, biaya
distribusi, keuntungan.
2. Harga acuan penjualan di tingkat
konsumen adalah harga penjualan
yang ditetapkan Menteri dengan
mempertimbangkan poin 1.
Pasal 3
1. Bulog atau BUMN lainnya dalam
melakukan pembelian dan
penjualan untuk gula, minyak
goreng, bawang merah, daging
sapi, ayam ras dan telur ayam ras
mengacu pada harga acuan
pembelian di petani dan harga
acuan penjualan di konsumen yang
ditetapkan oleh Menteri.
2. Dalam melakukan pembelian dan
penjualan sebagai mana dimaksud
ayat 1, Bulog dan BUMN dapat
bekerjasama dengan BUMN,
BUMD, koperasi atau swasta
Pasal 5
1. Menteri dapat menugaskan BUMN
untuk melakukan pembelian sesuai
tuk mengendalikan over sup-
ply. "Tapi saya tak punya hak
dan wewenang soal ini (pena-
rikan 30%) tanya Kemtan.
Kami berpegang bahwa harga
itu cerminan supply dan de-
mand saja," kilah dia.
Dirjen Peternakan dan Ke-
sehatan Hewan (PKH) Kem-
tan I Ketut Diarmita tak me-
nampik disparitas harga.
"Nyata-nyata ini permainan
distributor atau broker, harga
di pasar stabil tinggi, di peter-
nak hancur lebur," sebut dia.
Terkait harga bukan kewe-
nangan Kemtan, tapi Kemdag
sesuai Permendag No. 96/2018.
dengan harga acuan pembelian di
petani dan melakukan penjualan
sesuai dengan harga acuan
penjualan di konsumen.
2. Penugasan yang dimaksus ayat 1,
diberikan setelah Menteri
berkoordinasi dengan menteri yang
menyelenggarakan urusan
pemerintah dibidang pertanian dan
menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan dibidang
koordinasi, sinkronisasi dan
pengendalian urusan kementerian
dalam pengelenggaraan pemerintah
di bidang perekonomian
3. Penugasan untuk:
a. Komoditi jagung dan kedeali
diberikan kepada Bulog
b. Komoditi gula, minyak goreng,
bawang merah, daging sapi,
daging ayam ras dan telur ayam
ras diberikan kepada Bulog dan
atau BUMN lainnya.
Pasal 7
Dalam hal masa berlaku harga acuan
pembelian petani dan harga acuan
penjualan di konsueman berdasarkan
Permen ini telah berakhir dan harga
acuan pembelian di petani dan harga
acuan penjualan di konsumen yang
baru belum ditetapkan, harga acuan
pembelian di petani dan harga acuan
pembelian di konsumen dalam Permen
ini dinyatakan tetap berlaku.
Sumber: Kemdag
"Tugas saya di produksi. Jika
produksi meningkat, artinya
tugas saya berhasil. Soal har-
ga diatur di Permendag No.
96/2018," tandas dia.
Wakil Ketua Komite Tetap
Industri Pakan dan Veteriner
Kadin Indonesia Sudirman,
mengatakan harga akan nor-
mal bila pemerintah menja-
lankan fungsi pengendalian
pasokan. "Penurunan harga
ini terburuk selama tiga hing-
ga empat tahun terakhir," ujar
dia. Dan kata dia, Kemtan pu-
nya kewenangan pengendali-
an melalui Permentan
No.32/2017. ■

KINERJA PT Delta Dunia Makmur

Tbk tahun ini kurang menggembi-
Neraca Dagang Masih Rentan Akibat Banyak Tekanan
rakan. Pada kuartal I-2019, laba
bersih DOID tergerus 86,98% menjadi US$ 1,36 juta. Padahal, Harga CPO Harga Batubara Kurs Rupiah / Dollar AS
emiten ini masih membukukan pertumbuhan pendapatan se- (Kontrak pengiriman September 2019 di MDEX) (Kontrak pengiriman Juli 2019 di ICE Newcastle) (Kurs Spot)
besar 17,64% menjadi US$ 213,91 juta. 15.238
Penyebab laba bersih DOID anjlok adalah harga batubara 2.531 110,25
28 Jun 2018 3 Okt 2018 9 Okt 2018
global yang mengalami tekanan. Akibatnya, beberapa pemilik
tambang batubara memutuskan untuk mengurangi kegiatan
eksplorasi. Akibatnya, bisnis DOID, sebagai perusahaan penye- 2.474
dia layanan pertambangan batubara, menjadi terganggu. Oleh 25 Jun 2018
karena itu, wajar jika akhirnya emiten ini mengalami penurunan
laba bersih. 90,55
Untungnya, kinerja operasional DOID masih terbilang oke. 21 Jun 2018
Hal ini terbukti dari kenaikan produksi volume pengupasan la-
pisan tanah atau overburden removal (OB) sebesar 16,87% 14.159 14.147
(yoy) menjadi 97 juta bank cubic meter (bcm) di kuartal perta- Ket: dalam ringgit per ton 70,9 25 Jun 2018 13.920 24 Jun 2019
1.998 21 Jun 2019 6 Feb 2019
ma lalu. Ulasan lebih lanjut ada di halaman 6. 21 Jun 2019 Ket: dalam dollar AS per ton Sumber: Bloomberg

Buy Buy Buy Benedicta Alvinta Prima, dasar mulia. pu pada ekspor komoditas, belumnya yang berada di po- sawit bisa turun 0,7%. "Perang
Titis Nurdiana Ekspor industri pengolahan terutama sawit dan batubara. sisi 14.392,81 per dollar AS. dagang AS-China menggerus
juga naik 12,40% atau senilai Padahal harga dua komoditas Alhasil, kontribusi ekspor ba- harga komoditas," kata Perry.
Muhammad Nafan Aji Ryan Daniel Bertoni Rio JAKARTA. Kabar gembira da- US$ 11,16 miliar. "Peningkat- ini mudah bergolak dan dalam tubara bisa berkurang. Namun, di balik efek negatif
Binaartha Parama Deutsche Verdhana Anugerah Sekuritas tang dari Badan Pusat Statis- an ekspor nonmigas tertinggi tren melemah (lihat grafik). Secara umum, Gubernur perang dagang, Indonesia me-
Sekuritas Sekuritas Indonesia Indonesia tik (BPS). Senin (24/6), BPS pada lemak dan minyak hewa- Kekhawatiran Suhariyanto Bank Indonesia (BI) Perry miliki potensi mendongkrak
mengumumkan neraca perda- ni atau nabati, termasuk mi- diperkuat penjelasan Direktur Warjiyo menyatakan, ekono- ekspor barang-barang yang
gangan Indonesia pada Mei nyak sawit mentah dan turun- Eksekutif Asosiasi Pertam- mi Indonesia masih dibayangi ditinggalkan oleh China di
2019 mencatat surplus US$ annya, naik 14,97% setara bangan Batubara Indonesia efek perang dagang AS dan pasar Amerika Serikat. "Misal-
Indeks Saham Kurs Rupiah
207,6 juta, seiring kenaikan US$ 187 juta menjadi US$ 1,37 (APBI) Hendra Sinadia. Saat China. International Monetary nya footware, tekstil, dan lain-
Nama Indeks ∆% Mata Uang Kurs ∆% nilai ekspor pada hampir se- miliar," jelas Kepala BPS, Su- ini, kata Hendra, pasar batu- Fund (IMF) juga berpeluang nya," tambah Perry.
KOMPAS100 1.271,85 -0,63
IHSG 6.288,47 -0,43
USD 14.165,00 -0,35 mua sektor industri. hariyanto, Senin (24/6). bara global kelebihan stok. menurunkan proyeksi per- Ekonom Bahana Sekuritas
DOW JONES* 26.775,10 0,21 SGD 10.456,59 -0,38 Nilai ekspor minyak dan gas Ekspor batubara, penyum- Sesuai mekanisme pasar, har- tumbuhan ekonomi global Satria Sambijantoro meng-
SSEC Index 3.008,15 0,21 JPY 131,93 -0,15
bumi (migas), misalnya, tum- bang utama ekspor non-mi- ga cenderung turun saat sup- lagi pada periode mendatang. ingatkan, sejak Januari hingga
NIKKEI 225 21.285,99 0,13 buh 50,19% secara bulanan gas, juga naik 5,81%. Nilai lai berlebih. "Pasar batubara Jika ekonomi global melam- April 2019, delapan dari 10
EUR 15.618,37 2,10
FTSE Straits Times 3.311,53 -0,30 berkat kenaikan nilai ekspor ekspor komoditas ini tercatat global tahun ini diproyeksikan bat lagi, ekspor Indonesia bisa negara di Asia menghadapi
HANG SENG 28.513,00 0,14 GBP 18.055,42 -0,58 gas yang mencapai 99,4%. Ni- US$ 2,04 miliar. stagnan," jelas Hendra. melemah akibat penurunan pelambatan ekspor. Kenaikan
KOSPI 2.126,33 0,03 MYR 3.417,79 -0,53 lai ekspor pertanian naik Namun demikian, Suhari- Di sisi lain, rata-rata nilai permintaan batubara dan mi- ekspor hanya dinikmati India
Catatan: *Pukul 22.39
Sumber: Bloomberg, BEI (24/06/2019) Sumber: Kurs Tengah BI (24/06/2019) 25,19% senilai US$ 320 juta. yanto mewanti-wanti untuk tukar rupiah sejak awal Juni nyak sawit, serta penurunan dan Vietnam. Ekspor Indone-
Komoditas ekspor yang naik mewaspadai posisi neraca 2019 dalam tren menguat. Ke- harga dua komoditas tersebut. sia turun 9,47%, terdalam di-
adalah sarang burung, kopi, dagang Juni 2019 serta perio- marin, rupiah berada di angka BI memproyeksikan, Juni ini banding negara lain. ■
* Proyeksi Rupiah: median prediksi oleh Samuel Sekuritas, Monex Investindo Futures
Proyeksi IHSG: median prediksi oleh Narada Aset Manajemen, Reliance Sekuritas, tanaman hutan, aromatik dan de mendatang. Maklum, eks- 14.251,36 per dollar AS, me- harga batubara diperkirakan
Bahana Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, Binaartha Sekuritas, BCA Sekuritas, Panin
Sekuritas, Indosurya Bersinar Sekuritas, Jasa Utama Capital, OSO Sekuritas rempah-rempah dan logam por Indonesia masih bertum- nguat ketimbang sebulan se- turun 9,8%, sementara minyak Lihat halaman 2, 4 dan 7

Dampak Insentif PPh Properti Fintech Harus Lebih Transparan

promo@kontan.co.id
Bagi bank, insentif PPh properti mewah tak begitu OJK membuat aturan mewajibkan fintech menam-
berdampak. Portofolio di KPR relatif kecil. pilkan data penyaluran pinjaman.
Halaman 12
Halaman 20
 MAKRO
nFISKAL nMONETER
Kontan Selasa, 25 Juni 2019
Verifikasi Berkas Pendaftaran PPDB SMA
Siswa melakukan verifikasi berkas pendaftaran seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan pengajuan akun di SMA 7 Solo, Jawa Tengah, Senin
(24/6). Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA secara online di Jawa Tengah dibuka 1-5 Juli 2019.
Kinerja Impor Terpangkas,
Ekonomi Bisa Melemas
BPS mencatat: nilai impor Mei 2019 US$ 14,53 miliar, turun 5,6% bulanan dan 17,7% tahunan
Benedicta Alvinta Prima,
Titis Nurdiana
JAKARTA. Tanda perlambat-
an ekonomi semakin terang.
Ini terlihat dari kinerja impor
Indonesia pada Mei 2019 kem-
bali melemah, setelah menca-
tat kenaikan dua bulan bertu-
rut-turut pada Maret dan April
2019. Walhasil, neraca dagang
membiru US$ 207,6 juta
Performa impor Mei 2019
berbeda dengan pola impor
bulan Mei dua tahun sebelum-
nya. Nilai impor Mei 2017 dan
Mei 2018 mencatatkan kena-
ikan dari bulan sebelumnya.
Padahal, kondisinya hampir
sama, bahwa Mei 2017, 2018,
dan 2019 merupakan bulan
dimulainya puasa.
Badan Pusat Statistik (BPS)
mencatat, impor Mei 2019 se-
besar US$ 14,53 miliar. Baik
secara bulanan alias month to
month (mtm) dan tahunan
alias year on year (yoy), ang-
ka ini turun, masing-masing
sebesar 5,62% dan 17,71%.
Impor hampir semua jenis
barang menurun. Kecuali, im-
por barang konsumsi yang
naik 5,62% mtm menjadi US$
1,54 miliar. Kenaikan ini, dipi-
cu oleh kebijakan impor ba-
wang putih oleh pemerintah
untuk memenuhi kebutuhan
dalam negeri.
n APBN
Bea Keluar Akhir 2019 Meleset dari Target
JAKARTA. Lesunya kinerja
ekspor dalam negeri memukul
penerimaan pabean yang di-
pungut Direktorat Jenderal
(Ditjen) Bea dan Cukai Ke-
menterian Keuangan (Kem-
keu). Pemerintah memperki-
rakan, penerimaan bea keluar
akhir tahun nanti bakal mele-
set dari target di anggaran.
Direktur Jenderal (Dirjen)
Bea dan Cukai Kemkeu Heru
Pambudi menjelaskan, dalam
menyusun APBN 2019, pihak-
ya mengasumsikan tidak ada
perubahan kebijakan ekspor.
Sayangnya, dalam pelaksana-
an tahun ini ternyata ada per-
ubahan pada kegiatan bisnis.
Perubahan kegiatan bisnis
tersebut, terjadi pada PT Fre-
eport Indonesia dan PT Am-
man Mineral Nusa Tenggara.
Kedua perusahaan ini meru-
pakan penyokong terbesar
penerimaan bea keluar.
PT Freeport, lanjut Heru,
menurunkan target ekspor
pertambangan seiring dengan
terjadinya pengalihan aktivi-
tas tambang dari atas permu-
kaan (upperground) menjadi
ke bawah tanah (under-
ground). Sebab itu, upaya
memenuhi target penerimaan
bea keluar akan sangat berat
"Butuh waktu penyesuaian
Kepala BPS Suhariyanto
memerinci impor bahan baku
atau penolong, turun 7,82%
ketimbang April, menjadi US$
10,66 miliar. Penurunan impor
bahan baku terjadi pada ko-
moditas mobile phone tanpa
baterai, emas batangan dan
gula mentah dan kapas.
Sementara itu, impor ba-
rang modal tercatat turun
1,76% ketimbang bulan sebe-
lumnya menjadi sebesar US$
2,33 miliar. Penurunan impor
kelompok ini, terjadi pada
truk dan mesin berat.
Meski demikian, BPS tak
sepakat bahwa penurunan
impor sebagai indikasi mele-
mahnya pertumbuhan ekono-
mi. Sebab, pertumbuhan in-
dustri kuartal satu lalu masih
cukup baik, yakni 3,86%. Su-
hariyanto berharap pada
kuartal dua ini pertumbuhan
industri bisa semakin baik.
Tak hanya itu, konsumsi
rumah tangga juga masih ba-
gus. "Saya tidak melihat indi-
kasi pelemahan ekonomi. Tri-
wulan dua barang konsumsi
masih naik, konsumsi rumah
tangga saya yakin bagus de-
ngan inflasi yang terkendali,"
katanya, Senin (24/6).
Sementara, Menteri Ke-
uangan Sri Mulyani Indrawati
mengkhawatirkan penurunan
performa impor ini, terutama
sehingga jumlah ekspor tidak
bisa menyamai sebelumnya.
Newmont (Amman) juga
sama, meski penurunan eks-
pornya tidak sebesar Fre-
eport,'" kata Heru saat rapat
kerja dengan Badan Anggaran
(Banggar) DPR, Senin (24/6).
Dampak pergeseran kegiat-
an bisnis tersebut tercermin
pada realisasi penerimaan bea
keluar hingga Mei lalu hanya
sebesar Rp 1,5 triliun, atau
turun 46,3% year on year
(yoy). Sementara itu, target
penerimaan bea keluar sepan-
jang tahun ini mencapai Rp
4,42 triliun.
Heru enggan menyebutkan
berapa proyeksi penerimaan
bea keluar hingga akhir tahun.
Namun, dari hitungan kasar
Heru, penerimaan bea keluar
hanya mampu mencapai se-
paruh dari target APBN 2019.
Selain bea keluar, realisasi
penerimaan bea masuk hingga
akhir Mei 2019 lalu juga meng-
alami penurunan. Hingga
akhir Mei lalu, realisasi pene-
rimaan bea masuk tercatat
sebesar Rp 14,97 triliun atau
turun 3,34% yoy. Menurut
Heru, penurunan ini sejalan
dengan penurunan nilai impor
hingga akibat perang dagang.
Meskipun demikian, peme-
penurunan pada impor bahan
baku dan barang modal. Se-
bab, penurunan itu bisa mene-
kan kegiatan industri dalam
negeri. Penurunan impor ba-
han baku, bisa berdampak
pada penurunan produksi.
"Kalau komponen impor tu-
run dan ada substitusinya da-
lam negeri, itu baik. Kalau ti-
dak, sektor manufaktur akan
melemah karena bahan baku
menurun," ujar Sri Mulyani,
Jumat (21/6) lalu.
Pemerintah memperkira-
kan, pertumbuhan ekonomi
Nilai Impor Non Migas 10 Golongan Barang
Golongan Barang
Mesin/Pesawat Mekanik
Mesin dan Peralatan Listrik
Besi dan Baja
Plastik dan Barang dari Plastik
Ampas/Sisa Industri Makanan
Perhiasan/Permata
Kapal Laut dan Bangunan Terapung
Kayu, Barang dari Kayu
Bijih, Kerak, dan Abu Logam
Sayuran
Total 10 Golongan Barang
Barang Lainnya
Total Impor Nonmigas
(US$ juta)
Pemerintah memperkirakan, penerimaan bea keluar akhir
tahun nanti bakal meleset dari target.
rintah terus berupaya keras
untuk memenuhi target pene-
rimaan pabean maupun cukai.
"Terutama dalam cukai, kami
usahakan terus menggiring
yang selama ini belum ilegal
menjadi legal karena di situlah
ruang kami," tambah dia.
Ia juga berharap, regulasi
terkait pengenaan cukai pada
kantong plastik segera terwu-
jud. Selain sebagai jawaban
atas keresahan masyarakat
pada kuartal kedua tahun ini
sebesar 5,05%-5,15% yoy. Ang-
ka ini melambat dibanding
pertumbuhan ekonomi kuar-
tal II-2018 sebesar 5,27% yoy
Tumbuh lebih rendah
Gubernur Bank Indonesia
(BI) Perry Warjiyo juga me-
wanti-wanti potensi perlam-
batan ekonomi kuartal kedua
tahun ini. Ekonomi tahun ini
diperkirakan tumbuh 5,2% yoy
dan berpotensi lebih rendah
lebih menjadi 5,1% yoy. "Yang
Apr '19 Mei '19 Jan-Mei Jan-Mei m-to-m m-to-m Jan-Mei
2018
2.215,5 2.130,4 11.065,8 10.868,4
1.826,0 1.667,5 8.895,2 7.896,3 -158,5
852,3 742,8 4.283,3 4.356,7 -109,5 -12,85
788,9 713,3 3.735,8 3.683,8
233,1 291,5 1.192,1 1.155,1
171,6 115,5 782,5
92,7 124,2 534,8
50,6 75,9 172,1
23,2 89,2 275,3
25,9 95,7 240,7
6.279,8 6.046,0 31.177,6 29.650,2 -233,8
6.884,0 6.396,2 34.683,5 31.862,9 -487,8
13.163,8 12.442,2 65.861,1 61.513,1 -721,6
KONTAN/Cheppy A.Muchlis
terhadap bahaya limbah plas-
tik, pengenaan cukai plastik
juga bisa menambal peneri-
maan tahun ini.
Sebelumnya, Menurut Men-
teri Keuangan Sri Mulyani,
penurunan penerimaan kepa-
beanan terkait dengan tekan-
an pada ekspor dan impor.
"Ini ada konsekuensinya ter-
hadap produksi," imbuh dia.
Grace Olivia Sihombing
Hal baik jika komponen impor turun dan ada
substitusinya dalam negeri, kalau tidak ada
sektor manufaktur akan melemah.
Sri Mulyani, Menteri Keuangan
PPh Badan
Tarif Pajak Harus
Turun Bertahap
Grace Olivia Sihombing
P
emerintah semakin
matang merealisa-
sikan rencana
penurunan tarif pajak
penghasilan (PPh) badan
usaha, demi menjaga
daya saing di mata
investor asing. Tarif
pajak badan saat ini
lebih tinggi ketimbang
Vietnam, menjadi salah
satu penyebab rendah-
nya minat investor asing
masuk ke Indonesia.
ANTARA/Mohammad Ayudha KEPUTUSAN menurunkan
tarif PPh badan sebesar 5%,
merupakan respon atas
kekecewaan Presiden Joko
Widodo (Jokowi) terhadap
lemahnya kinerja investasi
dan ekspor. Jokowi meman-
dang berbagai insentif dan
terobosan yang diterapkan
oleh pemerintah, ternyata
belum "nendang" sehingga
investasi tumbuh lambat dan
ekspor dalam tren melemah.
Menteri Keuangan Sri
Mulyani Indrawati tak
menampik bahwa Vietnam
memberikan insentif fiskal
lebih "wah" bagi investor
asing. Bahkan, investor bisa
mendapat tarif PPh badan
yang lebih kecil dari ketentu-
an awal, yakni sebesar 17%,
jika mau investasi di daerah
perlu di-mantain, konsumsi tertinggal. Lalu tarif PPh
rumah tangga dan investasi badan 10%, untuk investasi di
non bangunan harus dido- daerah sangat tertinggal.
rong," tandasnya. Meski senang dengan
Peneliti Institute Develop- rencana penurunan tarif PPh
ment of Economics and Fi- badan, pengusaha mengingat-
nance (Indef) Bhima Yudhisti- kan kebijakan ini bisa
ra Adhi Negara juga memper- berefek negatif. Wakil Ketua
kirakan, penurunan impor Komite Tetap Bidang
bahan baku dan barang modal Perpajakan Kamar Dagang
akan berlanjut di semester dan Industri (Kadin ) Herman
kedua nanti. Ini karena peng- Juwono menyatakan,
usaha mengurangi stok bahan penurunan tarif PPh Badan di
baku akibat perang dagang Indonesia, berisiko memukul
dan ketidakpastian perminta- penerimaan negara.
an dalam negeri. n Makanya, Kadin tak
sepakat jika pemerintah
menurunkan tarif pajak dari
25% ke 20%, secara langsung.
Apalagi, tekanan perekono-
mian global saat ini berpe-
2019 (US$ juta) (%) y-o-y
ngaruh negatif kepada ekono-
-85,1 -3,84 -1,78% mi dan fiskal di dalam negeri
-8,68 -11,23%
juga. "Memang pengusaha
1,71% ingin tax rate (PPh Badan)
-75,6 -9,58 -1,39% turun sehingga mendorong
investasi. Tapi, kami paham
58,4 25,05 -3,10% ini dilematis bagi pemerintah
652,0 -56,1 -32,69 -16,68%
karena risikonya besar
346,8 31,5 33,98 -35,15% terhadap penerimaan," kata
284,0 25,3 50 65,02% Herman, Kamis (20/6) lalu.
Padahal tanpa penurunan
232,6 66,0 284,48 -15,51% tarif pajak, penerimaan tahun
174,5 69,8 269,5 -27,50%
ini sudah tertekan. Hingga
-3,72 -4,90% akhir Mei 2019, penerimaan
-7,09 -8,13% pajak baru terkumpul Rp
496,6 triliun atau 31,48% dari
-5,48 -6,60%
target. Dengan sisa waktu
Sumber: Badan Pusat Statistik tujuh bulan, pencapaian
target setoran pajak jadi
mustahil.
Tambah lagi, basis pajak di
Indonesia tak banyak
berubah, sehingga penurunan
tarif pajak berpotensi
menggerus penerimaan
"Lebih baik turun gradual 3%
dalam dua tahun ke depan
sambil menunggu ekonomi
membaik, juga sambil
mengeksplor sumber-sumber
pajak baru," tutur Herman.
Sumber pajak baru seperti,
perusahaan-perusahaan
ekonomi digital. Kadin
berharap, pemerintah
merancang regulasi lebih
komprehensif pada industri
digital tersebut
Direktur Eksekutif Institu-
te For Development of
Economics and Finance
(Indef) Tauhid Ahmad
sependapat, kebijakan
penurunan PPh Badan tak
serta merta menjadi jawaban
yang efektif untuk menarik
minat investasi di Indonesia.
Masih ada persoalan perpa-
jakan maupun di luar
perpajakan yang menjadi
penghambat arus masuk
investasi ke dalam negeri.
Pertama, tarif PPh Badan
25% sejatinya cukup moderat.
Beberapa negara bahkan
menerapkan tarif hingga 30%
antara lain India, Jepang, dan
Filipina. Sementara, Amerika
Serikat (AS) di level 27%,
serta China, Korea Selatan,
dan Myanmar di level setara
Indonesia yaitu 25%.
Kedua, Indonesia masih
memiliki kendala kepatuhan
pembayaran pajak. Ketiga,
penurunan tarif PPh Badan
tak menjamin masuknya
investasi asing dengan cepat.
Contohnya Singapura,
dengan tarif 17% mengalami
pertumbuhan FDI rata-rata
sepanjang 2015–2018 hanya
2,6%. Bahkan, pertumbuhan
FDI rata-rata Brunei untuk
periode yang sama justru
minus 163,48% dengan tarif
PPh Badan 18,5%. n
Perbandingan
Tarif PPh Badan
Indonesia dengan
Negara Tetangga
Negara Tarif PPh
(%)
Indonesia 25
Singapura 17
Malaysia 24
Brunei Darussalam 18
Filipina 30
Kamboja 20
India 30
Thailand 20
Myanmar 25
Laos 24
China 25
Vietnam 20
Tarif PPh Badan Rata-
rata di ASEAN 22,35%
Tarif PPH Badan Rata-
rata Negara OECD 23,69%
Sumber Kementerian Keuangan

Prospek Emiten Bank Masih Cerah
Ekspektasi penurunan suku bunga di periode mendatang memoles prospek emiten saham perbankan
Yoliawan Hariana
JAKARTA. Saham sektor ke-
uangan menjadi sektor de-
ngan pertumbuhan kinerja di
atas rata-rata Indeks Harga
Saham Gabungan (IHSG). Per
Senin (24/6), indeks sektor
keuangan naik 9,71% secara
year to date (ytd), jauh di atas
IHSG yang cuma naik 1,52%.
Kontribusi sektor keuangan
terhadap pergerakan IHSG
juga paling besar. Ini karena
kapitalisasi pasar saham ke-
uangan menjadi pemimpin di-
banding sektor lain.
Misal, PT Bank Central Asia
Tbk (BBCA) memiliki kapita-
lisasi pasar Rp 717 triliun, atau
setara dengan 10% total kapi-
talisasi pasar IHSG. Kapitali-
sasi pasar PT Bank Rakyat
Indonesia Tbk (BBRI) sebesar
Rp 526 triliun, setara 7,4% to-
tal kapitalisasi pasar.
Kinerja saham perbankan
juga cukup moncer sepanjang
tahun ini. Saham BBCA misal-
nya tumbuh 13% sejak awal
tahun. Di periode yang sama,
saham BBRI naik 17,8% dan
BMRI naik 8,1% .
BURSA
Data ekonomi bagus
Analis Binaartha Sekuritas
M Nafan Aji mengatakan, eks-
pektasi era suku bunga tinggi
mulai berakhir. Ini membuat
kepercayaan diri pelaku pasar
atas sektor keuangan mening-
kat. Surplus neraca perda-
gangan periode Mei 2019 US$
207,6 juta juga mengangkat
sektor ini.
Selain itu, menurut Nafan,
penyaluran kredit yang masih
tumbuh dua digit menggam-
barkan sektor keuangan ma-
sih tumbuh. Pada April 2019,
Bank Indonesia (BI) mencatat
pertumbuhan kredit perbank-
Investor asing
masuk dan
memburu saham-
saham sektor
perbankan.
an naik 11,01% yoy. Angka
tersebut sejalan dengan target
pemerintah, yakni 12%.
Analis Jasa Utama Capital
Sekuritas Chris Apriliony me-
nilai, peringkat investasi dari
lembaga pemeringkat S&P
yang meningkat ikut mengun-
dang investasi asing masuk ke
pasar modal Indonesia. "Asing
masuk ke Indonesia dan lebih
banyak menyasar saham sek-
tor perbankan karena kapita-
lisasi pasarnya besar," ujar
dia. Investor asing memang
tercatat melakukan beli ber-
sih sebesar Rp 55,91 triliun
sepanjang 2019.
Sektor keuangan juga terli-
hat menunjukkan performa
Kontan Selasa, 25 Juni 2019
kinerja yang baik dari sisi fun-
damental. Ini nampak dari
penyaluran kredit, likuiditas
keuangan dan pembayaran
kredit yang terlihat membaik.
Hal ini menandakan ekonomi
negara tersebut cukup baik.
Karena alasan tadi, Chris
menilai, prospek sektor ke-
uangan ke depan masih posi-
tif, ditambah prospek penuru-
nan suku bunga. "Untuk senti-
men yang diwaspadai yaitu
sentimen neraca perdagang-
an, karena dapat membuat
rupiah kembali melemah jika
kembali mencatatkan defisit,"

ujar Chris.
Nafan menilai saham-saham
sektor keuangan yang valuasi-
nya masih cukup murah dan
memiliki kinerja baik bisa di-
koleksi. Misalnya saham Bank
Negara Indonesia Tbk (BBNI)
yang dapat dibeli di Rp 8.750
sampai Rp 8.850 per saham.
Dia memasang target harga
BBNI di Rp 9.025 per saham.
Nafan juga mematok target
harga BMRI di Rp 8.650 per
saham. Sedangkan Chris me-
rekomendasikan saham BBNI
dan BNGA yang cukup murah
untuk dikoleksi. n
4 PORTOFOLIO
Kontan Selasa, 25 Juni 2019
Pergerakan Indeks Sektoral di BEI Periode 17 - 24 Juni 2019
Agrikultur
1.450,60
24 Jun 2019
1.387,74
17 Jun 2019
Perubahan : 4,53%
Pembagian Dividen
Belum Berakhir
Masih ada 27 emiten yang akan membayar dividen tahun buku 2018
Aloysius Brama
JAKARTA. Musim bagi-bagi
dividen belum usai. Masih ada
sejumlah emiten yang bakal
membagi dividen dari laba
bersih tahun buku 2018 dalam
waktu dekat.
Ada 27 emiten yang memi-
liki cum date dividen jelang
akhir Juni ini. Dari jumlah ini,
beberapa di antaranya memi-
liki tingkat keuntungan atau
yield dividen menarik. Bah-
kan, ada yang sampai dua digit
(lihat tabel).
Anda tentu sudah tahu, har-
ga saham cenderung naik
mendekati cum date. Pasal-
nya, pelaku pasar kerap me-
manfaatkan momen tersebut
untuk memburu saham pem-
bagi dividen.
Kenaikan harga bisa sema-
kin kencang jika dividen ter-
sebut menawarkan yield yang
tinggi. "Terutama untuk sa-
Proyeksi IHSG
Sentimen AS vs Iran
JAKARTA. Awal pekan, In-
deks Harga Saham Gabungan
(IHSG) melemah. Senin (24/6),
IHSG melemah 0,43% ke level
6.288,46, diikuti aksi jual asing
atau net sell Rp 101,75 miliar.
Para analis menilai, pele-
mahan IHSG dipengaruhi sen-
timen global. Analis MNC Se-
kuritas Herditya Wicaksana
menilai, ketegangan antara
Amerika Serikat (AS) dan Iran
jadi sentimen utama bursa.
Sebelumnya, pemerintah
AS mengancam akan mem-
berlakukan sanksi baru ke
Iran, menyusul ditembaknya
pesawat tanpa awak AS oleh
Iran. "Selain itu, realisasi per-
temuan AS dan China dalam
Top Losers Top Gainers
YULE -11,27% POSA 25,00%
TARA -10,30% SFAN 24,49%
TRIM -9,52% YPAS 22,51%
Sumber: Bloomberg, 24 Juni 2019
IPO Bali United
Berawal dari Penggemar Klub Bola, Kini Tercatat Pemilik Saham BOLA
Nur Qolbi
B
ali United menjadi
klub sepakbola
pertama di Asia
Tenggara yang masuk
bursa saham. Euforia
menjadi perusahaan
tercatat juga dirasakan
para penggemar klub
sepakbola asal Gianyar,
Bali ini.
SALAH satu pemburu saham
BOLA yang listing di bursa
17 Juni lalu ini adalah Ni
Nyoman Anggita Aditya Putri.
Gadis berusia 12 tahun ini
rela memecahkan celengan-
nya untuk membeli saham
emiten berkode BOLA ini
dengan menggunakan nama
kakaknya. "Karena ngefans
dan ingin Bali United makin
berkembang, saya jadi
tertarik beli saham ini,"
ungkap dia kepada KONTAN,
pekan lalu (20/6).
Gita, panggilan akrabnya,
■SAHAM ■AKSI EMITEN
Industri Dasar Barang Konsumer
764,36
24 Jun 2019 2.415,60
740,68
17 Jun 2019
17 Jun 2019
Perubahan : 3,20% Perubahan : -0,59%
ham pembagi dividen dengan
yield di atas 2,5%, biasanya
harga sahamnya akan cende-
rung menguat," terang analis
Binaartha Sekuritas M. Nafan
Aji, Senin (24/6).
Setali tiga uang, Chris April-
iony, analis Jasa Utama Capi-
tal, mengatakan, kriteria sa-
ham pembagi dividen bisa di-
lihat dari yield. Namun, dia
memiliki kriteria yang lebih
tinggi. "Biasanya yang yield-
nya di atas 5%," jelas dia.
Pertimbangan lain
Meski begitu, yield bukan
satu-satunya acuan. Beberapa
faktor tetap harus menjadi
pertimbangan investor, ter-
utama jika investor tersebut
memiliki time frame investasi
jangka panjang.
Nafan menyarankan, inves-
tor jangan terjebak oleh ting-
ginya yield. "Yang tak kalah
penting, investor juga perlu
pertemuan G-20 masih ditung-
gu," ujar Herditya, kemarin.
Namun IHSG tidak melorot
terlalu dalam lantaran dito-
pang sentimen fundamental
ekonomi Indonesia yang ma-
sih stabil. Analis Reliance Se-
kuritas Lanjar Nafi menyebut,
ini terlihat dari surplus neraca
dagang Indonesia periode Mei
2019. Di periode tersebut, sur-
plus mencapai US$ 210 juta.
Hari ini, kedua analis mem-
perkirakan, IHSG akan mele-
mah. Herditya menilai, IHSG
akan bergerak di 6.220-6.390.
Lanjar menghitung IHSG akan
bergerak antara 6.210-6.307.
Aloysius Brama Adintyo
Hot Money di Saham
Tanggal Net Buy Net Sell
18-06-2019 383,38
19-06-2019 497,19
20-06-2019 278,83
21-06-2019 366,54
24-06-2019 - 101,75
Total 1.424,19
(dalam Rp miliar) Sumber: Bloomberg
Ni Nyoman Anggita Aditya Putri.
mengaku sempat kecewa
karena tidak bisa membeli
saham dengan nama sendiri.
Karena keterbatasan admi-
nistrasi, Gita yang bungsu
dari tiga bersaudara akhirnya
patungan dengan saudaranya,
membeli saham BOLA atas
nama kakak paling besar.
Gita menggemari Bali
United sejak masih duduk di
kelas 5 Sekolah Dasar (SD).
Dia hampir tak pernah absen
menonton di Stadion Kapten
I Wayan Dipta kala Bali
United bertanding di kandang
sendiri. Ketika pertandingan
bersamaan dengan periode
ulangan umum, Gita harus
Sebanyak 20 toko yang mau dibuka pada
2019 sudah terealisasi semua.
Franxiscus Afat Adinata Nursalim,
Direktur Utama PT Mega Perintis Tbk
Sumber: Bloomberg
Keuangan Infrastruktur Tambang Aneka Industri Konstruksi & Properti Perdagangan
799,35
17 Jun 2019
1.289,87 1.184,86 1.645,20
24 Jun 2019 24 Jun 2019 24 Jun 2019 1.278,98 1.275,08 488,30
2.401,34 1.261,09 1.161,41 1.599,38 467,63 24 Jun 2019 799,13
17 Jun 2019 17 Jun 2019 24 Jun 2019 24 Jun 2019
24 Jun 2019 17 Jun 2019 17 Jun 2019 17 Jun 2019
Perubahan : 2,28% Perubahan : 2,02% Perubahan : 2,86% Perubahan : -0,31% Perubahan: 4,42% Perubahan: -0,03%
■ BELANJA MODAL EMITEN
Hingga Mei, KPIG Baru Serap
Belanja Modal 20% dari Target
JAKARTA. PT PT MNC Land
Tbk (KPIG) menyiapkan be-
lanja modal atau capital ex-
penditure (capex) Rp 2 triliun
hingga Rp 2,5 triliun tahun ini.
Namun, penyerapan capex
belum optimal.
mencermati kinerja funda- Sementara, nilai dividen per Hingga Mei, serapannya
mental untuk jangka panjang," saham SMAR tahun buku 2018 baru sekitar Rp 400 miliar.
tandas Nafan. Rp 750 per saham, naik seki- Nilai ini setara sekitar 20%
Chris memiliki pandangan tar 25 kali lipat dibanding ta- dari alokasi capex.
senada. Faktor fundamental hun buku 2017 yang hanya Direktur MNC Land Erwin
tetap menjadi pertimbangan. sebesar Rp 30 per saham. Richard mengatakan, minim-
Ambil contoh, PT Sinar Mas "EPS hanya Rp 208, tapi bagi nya serapan capex lantaran
Agro Resources and Techno- dividen Rp 750. Dikhawatir- sebagian besar proyek KPIG
logy Tbk (SMAR). Pay out kan ini akan membebani kas tahun ini masih dalam tahap
ratio dividen emiten ini me- perusahaan," terang Chris. perencanaan. “Eksekusi me-
mang hanya 22% dari laba Jika mempertimbangkan mang diproyeksikan baru
bersih atau setara Rp 131,34 tambahan faktor fundamen- berjalan di semester kedua,
miliar. Laba bersih SMAR ta- tal, HOKI menjadi salah satu oleh karena itu serapannya
hun lalu turun 49% menjadi jagoan Chris. "HOKI adalah masih kecil,” terang dia saat Dok. MNC Land
Rp 597,32 miliar. Akibatnya, perusahaan beras yang pro- paparan publik KPIG di Jakar- KPIG bakal mengkombinasikan 70% kas internal dan 30%
earning per share (EPS) duknya merupakan kebutuh- ta, Senin (24/6). pinjaman untuk memenuhi capex.
SMAR turun dengan persenta- an sehari-hari sehingga pros- Asal tahu saja, KPIG bakal
se yang hampir sama menjadi peknya akan terus tumbuh," mengombinasikan 70% kas umum pemegang saham luar diri seluas 3.000 hektare (ha),
Rp 208 per saham. tambah Chris. ■ internal dan 30% pinjaman biasa (RUPSLB) perusahaan dengan lahan yang sudah di-
untuk memenuhi capex. Se- kemarin. Artinya, KPIG memi- kembangkan sebesar 400 ha,
Cum Date Dividen Emiten Pekan Ini mentara, jika mengacu pada liki jeda waktu selama dua ta- di Lido, Jawa Barat. Nilai in-
laporan keuangan emiten, kas hun, terhitung sejak berakhir- vestasinya mencapai US$ 2
Emiten Cum Dividen Harga dan setara kas di awal tahun nya RUPSLB, untuk mengek- miliar atau setara Rp 24 trili-
Date (per saham) Saham* Yield
hanya Rp 289,24 miliar. sekusi aksi korporasi un. Ini adalah proyek jangka
MAIN 28 Juni Rp 22 Rp 1.080 2% Untuk memenuhi porsi pen- tersebut. panjang, hingga 20 tahum.
SMRA 28 Juni Rp 5 Rp 1.200 0,4% danaan dari kas internal, KPIG Namun, Erwin belum bisa Tahun ini, KPIG menarget-
BYAN* 27 Juni US$ 0,09 Rp 18.575 6,8% bakal menggelar rights issue merinci berapa harga pelaksa- kan pertumbuhan pendapatan
dengan menerbitkan 6,54 mili- naannya nanti. “Ada kemung- dan laba bersih di angka 5%
RICY 27 Juni Rp 3 Rp 170 1,7% ar saham baru. Jumlah ini se- kinan pelaksanaan harga hingga 10%. “Dengan selesai-
SRIL 26 Juni Rp 3 Rp 338 0,8% tara dengan 8,84% dari total HMETD akan lebih tinggi dari nya beberapa proyek kami ta-
SMAR 26 Juni Rp 750 Rp 5.450 13,7% saham yang ditempatkan dan harga saham di KPIG di bur- hun ini, kami berharap bisa
DLTA 27 Juni Rp 478 Rp 7.400 6,4% disetor penuh. sa,” imbuh Erwin. merealisasikan angka terse-
Rencana tersebut telah Selain menggarap hotel me- but,” beber Erwin.
PJAA 28 Juni Rp 53 Rp 1.295 4,1% memperoleh persetujuan pe- wah di Bali, KPIG saat ini juga
MYOR
IPCC
28 Juni
27 Juni
Rp 29
Rp 56,15
Rp 2.470
Rp 1.240
1,2%
4,5%
megang saham dalam rapat tengah menggarap kota man- Aloysius Brama
Keterangan:
Nilai dividen per saham BYAN menggunakan kurs Rp 14.147. ■ AKSI KORPORASI
Penentuan kurs tengah dividen BYAN dilakukan pada saat recording date 1 Juli
Harga saham berdasarkan harga penutupan Senin (24/6)
Sumber: Kustodian Sentral Efek Indonesia ZONE Realisasikan Target
Bullish-Bearish
Pembukaan 20 Gerai Baru
JAKARTA. Perusahaan ritel tersebut, ZONE telah meng- pada momen tersebut bisa
Prediksi IHSG 10 Analis (25 Juni 2019) khusus fashion pria PT Mega alokasikan belanja modal atau naik tiga kali lipat dibanding
Perintis Tbk (ZONE) menar- capital expenditure (capex) penjualan hari biasa. “Rama-
Nama Institusi Naik Turun Support Resistance getkan pertumbuhan penda- sebanyak Rp 30 miliar. Sekitar dan tahun ini juga positif kare-
Kiswoyo Adi Joe Narada Aset Manajemen ✔ 6.250 6.400 patan 19% di akhir tahun ini. Rp 15 miliar bersumber dari na asosiasi ritel melakukan
Jika di akhir 2018, perusahaan initial public offering (IPO) banyak acara yang membantu
Lanjar Nafi Reliance Sekuritas ✔ 6.210 6.307 meraup pendapatan Rp 457 dan sebagian lagi dari dana mengerek penjualan produk
Muhammad Wafi Bahana Sekuritas ✔ 6.250 6.300 miliar, tahun ini ZONE menar- internal perusahaan. Sekadar kami," ucap dia.
Mino Indo Premier Sekuritas ✔ 6.255 6.320 getkan Rp 544 miliar. mengingatkan, masuk bursa Di semester II 2019, perusa-
Muhammad Nafan Untuk mencapai target ter- saham akhir tahun lalu, ZONE haan ini berharap penjualan
Binaartha Sekuritas ✔ 6.256 6.336 sebut, ZONE akan menambah meraup dana Rp 58,70 miliar. tumbuh di momen natal dan
Aji
Achmad Yaki BCA Sekuritas ✔ 6.229 6.335 gerai baru sebanyak 20 gerai Per kuartal I 2019, ZONE tahun baru. Untuk mencapai
William Hartanto Panin Sekuritas ✔ 6.257 6.488
pada tahun ini. Direktur Uta- mencatatkan pendapatan Rp target, ZONE menambah vo-
ma ZONE Franxiscus Afat 102,6 miliar, naik 25,4% diban- lume produksi 19% tahun ini.
William Surya Indosurya Bersinar ✔ 6.257 6.488 Adinata Nursalim mengata- ding periode sama tahun se- Kenaikan ini ditopang satu
- Wijaya Sekuritas
kan, saat ini ZONE telah mem- belumnya. Franxiscus mem- pabrik di Pemalang, Jawa Te-
- Chris Apriliony Jasa Utama Capital ✔ 6.270 6.310
buka 12 gerai baru di Pulau proyeksi, pendapatan perusa- ngah dengan kapasitas pro-
- Sukarno Alatas OSO Sekuritas ✔ 6.257 6.357 Jawa dan delapan gerai baru haan di akhir semester I bisa duksi 2,4 juta potong pakaian
- Total / Nilai median 6.252 6.332 di luar Pulau Jawa. "Sebanyak mencapai 60% dari target. per tahun. Perusahaan ini
20 toko yang mau dibuka pada Pencapaian tersebut dido- akan menaikkan utilisasi pab-
- Disclaimer: Prediksi 10 analis disajikan berdasarkan kondisi pasar saham pada saat prediksi ini 2019 sudah terealisasi semua," rong oleh kenaikan penjualan rik dari 80% menjadi 90%.
dibuat. KONTAN dan para analis tidak bertanggungjawab atas segala risiko yang timbul akibat kata dia, Senin (24/6). pada momen Ramadan. Fran-
penggunaan prediksi ini.
Untuk membuka gerai baru xiscus mencatat, penjualan Nur Qolbi
Bali United menang terus," an kurang lebih 110 kali dari Sekuritas Octavianus Denpasar. "Biar supporter
ucap Gita. porsi penjatahan untuk Budiyanto mengatakan, tidak hanya jadi penonton
Serupa dengan Gita, Ida saham seharga Rp 175 per pihaknya dan Bali United tapi memiliki saham klub
Ayu Sitaresmi Willystya unit ini. memang sengaja menggelar yang dicintainya," ucap dia,
mengaku bangga dan tidak Direktur Utama Kresna penawaran saham umum di Rabu (12/6). ■
merasa rugi berinvestasi di
saham Bali United. Apalagi,
menurut Sita, klub sepakbola
tersebut sudah mempunyai
nama dan menjadi kebangga-
an masyarakat Bali.
Perempuan yang bekerja di
salah satu bank BUMN ini
Dok. Bali United mengatakan, dirinya belum
bisa disebut penggemar Bali
United. Alasannya, dia tak
terlalu mengikuti perkem-
membagi waktu antara bangan klub sepakbola ini.
persiapan ulangan dan Meski begitu, ia melihat
menonton Bali United di prospek positif untuk
stadion. Sementara itu, jika berinvestasi di saham BOLA.
Bali United bertandang ke Dia pun memborong 10.000
kandang lawan, Gita tak mau unit saham di masa penjatah-
ketinggalan menonton lewat an. "Saya yakin, bisnisnya
televisi. bisa bagus apalagi dengan
Kecintaan Gita pada Bali manajemen seperti ini," kata
United membuatnya yakin Sita yang sudah berinvestasi
membeli saham BOLA saham sejak tiga tahun lalu.
walaupun belum terlalu Dua cerita di atas hanya
paham mengenai pergerakan sebagian kecil dari antusias-
harga saham. "Yang paling me dan euforia masyarakat
penting, saya sudah sangat atas initial public offering
senang ikut mempunyai (IPO) Bali United. Menurut
saham Bali United dan bisa penjamin emisi IPO Bali
nonton terus. Saya berharap, United Kresna Sekuritas,
saham BOLA naik terus dan terdapat kelebihan perminta-
Kontan Kontan Selasa, 25 Juni 2019 
6 PORTOFOLIO Secara tak langsung performa harga batubara
jadi penggerak kinerja DOID.
■REKOMENDASI SAHAM Bertoni Rio, Analis Senior
Anugerah Sekuritas Indonesia
Kontan Selasa, 25 Juni 2019

Analisis Teknikal Berdasarkan Data Penutupan Bursa 24 Juni 2019

WD Watch List® WD Penny List®

Price Status Technical Indicators Price Status Technical Indicators
Zone Zone
Stock +/- % Trx S Close R Colors Bodies Oscillator Candle V Ratio MACD Stock +/- % Trx S Close R Colors Bodies Oscillator Candle V Ratio MACD
BMRI 0 0 279,3 7.775 7.975 8.000 ↑ 15 APLN 2 14 5,7 79,8 184 260 473 2-Greens 2-Whites 9,2 ↑ 16
UNTR 0 0 65,9 26.900 27.450 27.600 ↑ 11 ERAA 1 260 19,2 294,9 1.335 1.615 1.635 4,1 ↑ 20
IHSG -27 -0,4 5.158 6.195 6.288 6.346 3-Reds 3-Blacks 1,4 ↑ 14 1 HOME 1 6 6,1 120,2 99 105 450 11 ↑ X
INDF -25 -0,4 27,6 6.975 7.050 7.125 ↑ 14 BKSL 1 3 2,3 151,3 120 133 232 2-Greens 2-Whites 10,3 ↑ 17
↑ ↑
1 Pengasuh:
BBRI -50 -1,1 356,3 4.180 4.310 4.360 Harami X 11 DILD 4 1 13,8 330 420 685 7,8 5
↑
Saptono Widhi (Twitter: @w_i_d_h_i)
BBNI 25 0,3 142,6 8.500 8.875 9.000 2-Greens 3-Blacks 11 RIMO 1 0,7 78,5 133 135 136 1,1 SW 10 http://groups.yahoo.com/group/meta-noia
BBTN 20 0,7 33,9 2.600 2.690 2.740 ↑ 15 PTPP 20 0,9 45,2 2.060 2.280 2.300 ↑ 12
↑ ↑
ANALISIS PASAR:
BSDE -15 -1 22,9 1.360 1.520 1.550 2-Reds 2-Blacks Stochastic 1 16 ISAT 0 0 27,8 1.975 2.370 2.400 Stoch+BB 2,1 15
↑ ↑
Komposisi/perbandingan jumlah saham pada tiap-tiap
KLBF 10 0,7 8,2 1.430 1.465 1.495 12 ACES 5 0,3 35,3 1.720 1.800 1.825 2-Greens 1,2 26 zona WD Watch List bisa memberi gambaran situasi dan
ADHI -30 -1,7 8,7 1.590 1.690 1.725 Stoch+BB Engulfing ↑ 11 MYRX -3 -2,8 173,5 104 105 108 2,4 SW 2 arah pasar. Situasi pasar yang bullish ditandai dengan per-
↑ ↑
pindahan saham ke zona-zona atas. Sehingga, ketika pasar
BBCA -25 -0,1 177 28.975 29.375 30.000 3-Reds 2-Blacks 15 2 ITMG 25 0,1 24,4 16.850 17.025 17.525 17
↑
sangat bullish, maka mayoritas saham berada di zona 1
PGAS -20 -1 45,1 1.940 2.030 2.080 2-Reds 3-Blacks 14 MEDC -5 -0,6 15,1 750 790 815 2-Blacks 1,1 SW 17 dan bisa jadi zona-zona bawah hilang dari tabel. Jika sinyal
2 ANTM -5 -0,6 29,9 765 795 815 2-Reds 3-Blacks ↑ 16 TPIA -20 -0,4 12,6 4.870 4.950 5.125 Stochastic ↑ 1 indikator saham-saham di zona 1 itu mulai banyak berlatar
↑ ↑
merah, maka koreksi mungkin akan segera terjadi. Seba-
WSKT -20 -1 44,2 1.905 1.980 2.030 2-Reds 2-Blacks 12 ABBA 14 10,5 13,2 131 147 153 1,4 X
↑ ↑
liknya, situasi pasar yang bearish ditandai dengan perpin-
ICBP -75 -0,7 19,7 9.900 9.950 10.250 2-Reds 2-Blacks 16 TKIM -575 -4,4 30,5 10.100 12.425 13.000 Stochastic 15 dahan saham ke zona-zona bawah. Sehingga, ketika pasar
LSIP -15 -1,3 8,3 1.130 1.145 1.180 2-Reds ↑ 22 CTRA -55 -4,7 23,1 1.025 1.125 1.180 ↑ 11 sangat bearish, maka mayoritas saham berada di zona 4
↑ ↑
dan bisa jadi zona-zona atas hilang dari tabel. Jika sinyal-si-
UNVR -625 -1,4 92 44.300 44.675 46.100 2-Reds 2-Blacks 16 SSIA -10 -1,4 27,7 680 715 755 1,1 9
↑ ↑
nyal indikator berlatar putih mulai muncul pada saham-sa-
TLKM -60 -1,5 202,7 3.890 3.980 4.110 Engulfing 14 BDMN 60 1,3 118,8 4.110 4.710 4.990 4-Greens 4-Whites 1,7 15 ham di zona bawah, maka kemungkinan pasar akan segera
SSMS -15 -1,5 66,1 995 1.010 1.045 3-Blacks 1,7 ↑ 13 MAIN 25 2,4 18,4 1.040 1.080 1.145 1,5 ↑ 15 rebound.
GGRM 1.250 1,6 64,6 76.000 77.250 80.475 Bollinger ↓ 6 INKP -525 -5,3 160,1 7.325 9.450 10.100 Stoch+BB Engulfing 1,5 ↑ 18 INVESTASI JANGKA MENENGAH/PANJANG:
WIKA 10 0,4 45,1 2.340 2.350 2.450 Tiny Flag ↑ 14 3 BJBR 15 0,9 20,4 1.620 1.635 1.760 Harami ↑ 14 Saham yang dianggap memenuhi kriteria untuk investasi
↑ ↑
jangka menengah/panjang ditandai dengan latar biru pada
JSMR 0 0 38,1 5.700 5.850 6.100 2-Blacks 15 JPFA 55 3,8 79,7 1.410 1.495 1.610 1,2 18
↑
kolom Stock/ticker. Pemilihan berdasar pada adanya kecen-
ASII -100 -1,3 175,2 7.075 7.350 7.675 3-Reds 2-Blacks 15 BNLI -20 -2,5 14 770 775 835 SW 11 derungan atau tren naik pada grafik harga. Evaluasi (review)
ADRO 20 1,6 18,3 1.225 1.245 1.305 Harami SW 1 KREN 5 0,9 45,4 540 555 610 ↓ 4 atas pilihan saham tersebut dilakukan paling tidak setiap
↑ ↓
minggu sekali. Status indikator pada kolom MACD, walau-
BUMI -2 -1,7 9,8 118 119 125 Engulfing 11 KBLI 5 1 12,2 510 530 585 6
↑ ↑
pun bersifat lagging, bisa memberi gambaran tren jangka
SMRA -65 -5,1 21,2 1.155 1.200 1.280 2-Reds 2-Blacks 14 TARA -85 24,3 730 740 825 Bollinger 23 pendek/menengah dari saham-saham tersebut. Untuk
HMSP -50 -1,5 110,5 3.200 3.200 3.420 3-Reds 3-Blacks 1,3 SW X TRAM 2 1,7 148,4 119 121 138 Stochastic 1 ↓ 1 mengoptimalkan hasil investasi, investor bisa menjalankan
↑ ↑
strategi beli/tambah ketika saham itu berada di zona 4 DAN
PTBA -20 -0,7 27,8 2.840 2.880 3.080 3-Reds 3-Blacks 14 CPIN 30 0,7 25,1 4.330 4.420 5.100 Tiny Flag 18
3 ↑ ↓
mulai menunjukkan sinyal bullish, kemudian jual/kurangi
INTP -250 -1,2 18 19.950 20.000 21.400 14 LPKR -48 66,3 270 290 338 5-Whites Bollinger 3,5 X ketika saham itu berada di zona 1 DAN mulai menunjukkan
PWON -30 -3,9 44,9 710 740 795 3-Reds 3-Blacks 1,5 ↑ 14 4 BRPT 0 0 43,2 3.140 3.200 3.820 ↓ 34 sinyal bearish.
SMGR -75 -0,7 49,6 10.825 11.300 12.200 3-Reds 3-Blacks ↑ 15 RALS -55 -3,7 22,2 1.430 1.430 1.755 3-Reds 3-Blacks
PERDAGANGAN JANGKA PENDEK: 2,1 ↓ 7
AKRA -120 -2,8 32,6 3.980 4.120 4.530 3-Reds 7-Blacks 1,1 ↑ 17 MNCN 5 0,5 54,7 950 1.000 Pilihan BELI:
1.300 ↓ 4
↓ ↓
1. Strategi Buy High Sell Higher:
LPPF -90 -2,6 39,2 3.330 3.390 3.780 7 BMTR 2 0,5 14,7 366 374 490 Stochastic 3
↑ 20 ↓
Cermati saham-saham di zona 1 dengan angka indeks 1,
4 IIKP 0 0 8,4 56 57 71 Doji MAMI -1 -1 46,3 99 100 138 5-Reds Stoch+BB 2,8 6 terutama jika sinyal berlatar merah BELUM mulai muncul
POOL 70 3,5 171,4 1.980 2.050 2.780 Stochastic 1,1 ↑ 37 MPMX 50 5,8 19,6 830 915 1.450 3-Greens Stoch+RSI 2 ↓ 7 pada kolom indikator Colors, Oscillator & Candle. Khu-
sus untuk strategi Buy at All Time/New High, syarat di
Untuk informasi workshop, grafik saham pilihan, dan konsultasi terkait WD Watch List, silakan mengirimkan email ke saptono.widhi@gmail.com © Saptono Widhi - 2010 - All Rights Reserved atas DITAMBAH dengan adanya penanda warna latar
biru pada kolom Close dan kolom R (Resistance)
WD Watch List & WD Penny List merupakan pemetaan latar kolom stock: Hijau tua -> Rebound, Hijau Muda -> Technical Indicators: lator: Indikator yang bergerak antara area oversold & 2. Strategi Buy Low Sell Higher:
status & potensi teknikal saham-saham di Bursa Efek Breakout, Biru -> Uptrend. +/- & : Perubahan harga. Trx: Sinyal-sinyal teknikal dipetakan pada kolom Technical overbought, terdiri dari indikator Stochastic, Relative Cermati saham-saham di bagian bawah (bisa zona 3 atau
Indonesia. WD Watch List memetakan IHSG & 34 sa- Perkiraan nilai transaksi (dalam miliar rupiah). Kolom Trx Indicators. Sinyal bullish ditandai latar putih/tanpa Strength Index (RSI) & Bollinger Band (BB). Candle: 4 tergantung kondisi pasar), terutama jika status Reds
ham dengan nilai transaksi yang tinggi, sementara untuk berlatar biru menandai 5 nilai transaksi tertinggi pada warna, sebaliknya sinyal bearish ditandai latar merah. Pola harga sesuai teori Candlestick. V Ratio: Menunjuk- pada indikator Colors SUDAH lebih dari 3 (misal: 4-Reds,
±416 saham/efek selebihnya, dipilih 35 saham yang nilai masing-masing tabel dan perkiraan nilai transaksi BEI. S: Kolom yang kosong menunjukkan tidak adanya si- kan perbandingan volume transaksi dengan EMA-50 5 Reds dst ) dan/atau SUDAH mulai muncul sinyal berla-
transaksinya tertinggi dan dipetakan di WD Penny List Support, level dimana penurunan harga kemungkinan nyal teknikal yang muncul. Colors: Perulangan status dari volume. MACD: Up/Down Arrow: tren berdasar tar putih pada kolom indikator Oscillator & Candle.
akan tertahan. Close: Harga penutupan. Kolom Close ber- harga (Green: harga naik, Red: harga turun), contoh: posisi garis MACD terhadap garis sinyal. Kode “SW” Sinyal JUAL:
PENJELASAN ISTILAH & WARNA LATAR: latar biru menunjukkan saham memiliki nilai PER <= 10. 3-Greens berarti harga telah naik 3 hari berturut-turut. menandai terbentuknya pola SideWays pada grafik. Cermati saham-saham yang indikator Colors, Oscillator &
Price Status: R: Resistance, level dimana kenaikan harga kemungkinan Bodies: Perulang-an warna candlestick body (White: Kode ”X” menandai terjadinya Golden/Dead Cross. Candle-nya sudah mulai berlatar merah, karena bisa jadi
Stock: Ticker/code saham. Angka indeks menunjuk- akan tertahan. Kolom R berlatar biru menunjukkan saham Close>Open, Black: Close<Open), contoh: 3-Whites: Kolom angka menunjukkan jumlah hari sejak terjadi harganya akan segera terkoreksi. Secara umum, jika pasar
kan jumlah hari sejak berada/masuk di zona 1. Arti warna memiliki nilai PBV <= 1. harga Close>Open selama 3 hari berturut-turut. Oscil- Golden/Dead Cross terakhir. sudah mulai overheat, yaitu ketika pada zona 1 tabel WD
Watch List ada banyak saham yang memiliki sinyal-sinyal
Disclaimer : Kami (KONTAN & Saptono Widhi) sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan data berdasar sumber-sumber yang benar dan dapat dipercaya. Namun kami tidak menjamin bahwa data-data tersebut benar-benar akurat dan lengkap. indikator berlatar merah, maka kemungkinan mayoritas sa-
WD Watch List dan WD Penny List disajikan semata-mata sebagai informasi, bukan sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual saham tertentu. Kami tidak bertanggungjawab atas segala tindakan dan risiko yang timbul dari tindakan tersebut. ham akan terkoreksi karena terbawa sentimen pasar. ■

Astra International (ASII) Summarecon Agung (SMRA) Surya Citra Media (SCMA)
8.584 Saham ASII ditutup membentuk tren gap 1.344 Saham SMRA mengalami koreksi 2.070 Muncul black body candle dengan
down dengan indikasi adanya pelemah- teknikal untuk menguji support MA20. moving average (MA) 5 pada pergerak-
7.992 an harga yang disertai rendahnya 1.176 Pergerakan saham SMRA ini sekaligus 1.886 an saham SCMA. Sedangkan indikator
7.400
volume perdagangan. Indikator 1.008
menguji bullish channel sebelum 1.702
MACD berpotensi deadcross serta RSI
stochastic berada di level 20 yang kembali rebound dan membuat higher melemah diikuti oleh penurunan volume
6.660 menandakan adanya jenuh beli. 756 high level. 1.426 perdagangan.
181,5 51,25 45,35
0 0 0
-181,5 Rekomendasi : Sell -51,25 Rekomendasi : Buy on weakness -45,35 Rekomendasi : Buy on weakness
70% 70% 70%
30%
Support : Rp 7.250 30%
Support : Rp 1.150 30%
Support : Rp 1.550
80% Resistance : Rp 7.425 80% Resistance : Rp 1.250 80% Resistance : Rp 1.675
20% 20% 20%
7 4 15 24 Edo Ardiansyah 7 4 15 24 Muhammad Wafi 7 4 15 24 Achmad Yaki
IFeb 2019 IApr 2019 IJun 2019 Erdikha Elit Sekuritas IFeb 2019 IApr 2019 IJun 2019 Bahana Sekuritas IFeb 2019 IApr 2019 IJun 2019 BCA Sekuritas

KETERANGAN: Target harga merupakan target harga tertinggi suatu saham berdasarkan perhitungan para analis.

Rekomendasi Anggota KOMPAS 100

Melihat Kiat DOID Menambang Duit

Menakar kembali prospek bisnis dan saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) di tengah sentimen pelemahan harga batubara
Dimas Andi Shadewo ini mengganggu bisnis DOID kinerja DOID di kuartal ber- level terendah tahun ini, yakni juga memungkinkan DOID beli saham DOID dengan tar- target harga masing-masing di
sebagai penyedia layanan jasa ikutnya. US$ 69,7 per ton per 19 Juni memiliki bisnis yang lebih get harga Rp 620 per saham. Rp 800 dan Rp 1.550. Senin
pertambangan. Situasi ini Dia menganggap, DOID be- lalu. DOID sudah berupaya berkelanjutan di masa depan. Bertoni dan Ryan juga mere- (24/6) harga DOID stagnan di
JAKARTA. Bisnis PT Delta yang menyebabkan laba ber- lum menunjukkan performa meminimalisir dampak lesu- Nafan tetap menyarankan komendasikan beli dengan Rp 510 per saham. ■
Dunia Makmur Tbk (DOID) sih emiten ini turun. "Secara keuangan memuaskan. Lan- nya harga batubara dunia.
cukup menantang, seiring tak langsung performa harga taran laba bersih DOID turun Emiten ini melakukan efisi-
tren penurunan harga batuba- batubara jadi penggerak ki- cukup dalam. "Dari hasil di ensi berupa pengurangan
ra. Ancaman perlambatan ki- nerja DOID," ujar dia. kuartal I-2019, kami menurun- pembelian aset bergerak da-
nerja emiten saham batubara Untungnya, operasional kan proyeksi laba bersih un- lam pekerjaan tambang serta
ini sudah terlihat sejak kuartal DOID masih oke. Ini terbukti tuk DOID di 2019 dan 2020 meningkatkan pemeliharaan
I-2019 lalu. dari kenaikan produksi volu- masing-masing 14% dan 13%," alat berat lama. "Efisiensi aset
Laba bersih DOID tergerus me pengupasan lapisan tanah papar Ryan dalam risetnya. dapat mengurangi beban pe-
86,98% di kuartal satu menjadi atau overburden removal Ini artinya laba bersih DOID ngeluaran perusahaan," ujar
US$ 1,36 juta. Padahal, emiten (OB) sebesar 16,87% (yoy) bisa menjadi US$ 87 juta di Bertoni.
ini membukukan pertumbuh- jadi 97 juta bank cubic meter 2019 dan US$ 97 juta di tahun DOID juga tengah melaku-
an pendapatan 17,64% secara (bcm) pada kuartal I di 2019. 2020. Sedangkan proyeksi kan negosiasi perpanjangan
year on year (yoy) menjadi Bahkan, manajemen DOID pendapatan DOID tahun 2019 kontrak jasa penambangan
US$ 213,91 juta. sebelumnya memperkirakan mencapai US$ 889 juta dan batubara dengan sejumlah
Analis Senior Anugerah Se- volume OB akan di atas 30 US$ 956 juta di tahun 2020. pelanggan. Salah satunya de-
kuritas Indonesia Bertoni Rio juta bcm per bulan sepanjang Meski begitu, Bertoni meni- ngan PT Kideco Jaya Agung
menyebutkan, penurunan kuartal II-2019. Ryan Daniel, lai, perlu usaha keras agar ki- anak usaha PT Indika Energy
harga batubara membuat be- Analis Deutsche Verdhana nerja DOID membaik sampai Tbk dan PT Berau Coal Tbk.
berapa pemilik tambang batu- Sekuritas Indonesia, menye- akhir 2019. Apalagi, iklim in- Menurut Analis Binaartha
bara memutuskan mengurangi but, pertumbuhan volume OB dustri batubara masih kurang Sekuritas Nafan Aji, perpan-
kegiatan eksplorasi. Kondisi yang positif dapat menolong mendukung. jangan kontrak dengan Kide-
Harga batubara di ICE New- co dan Berau Coal dapat me-
castle untuk kontrak pengi- ningkatkan profitabilitas jang-
Kinerja PT Delta Dunia Makmur Tbk riman Agustus 2019 berada di ka panjang DOID. Usaha ini
(US$ juta, kecuali laba bersih per saham)
Per 31/03/2019 Per 31/03/2018
Total Aset 1.202,99 1.008,74 Pergerakan Harga Saham
Total Kewajiban 939,49 821,18
Total Ekuitas 263,49 187,55 PT Delta Dunia Makmur Tbk
560
Pendapatan 213,91 181,84
Laba Kotor 29,44 37,48
Laba Usaha 16,79 26,31 505 540
Laba Bersih 1,36 10,45 24 Mei 510
24 Juni
Laba Bersih per Saham 0,0002 0,0012
520
Margin Laba Kotor (%) 22,47 27,23
Margin Laba Usaha (%) 16,71 20,06 500
Margin Laba Bersih (%) 7,21 4,41
ROA (%) 5,53 3,32
ROE (%) 25,26 17,84 480
Sumber: RTI Mei Juni 2019
Sumber: Bloomberg
 Pasar akan lebih mengenal
apa itu uang kripto.
PORTOFOLIO 7
Milken Jonathan,
■REKSADANA ■KOMODITAS ■VALUTA
Chief Executive Officer Bitocto
Kontan Selasa, 25 Juni 2019

■ KOMODITAS
Kinerja ZONE
Harga Batubara
Rebound Sementara
KONTAN/Baihaki
Dari kiri: Direktur Utama PT Mega Perintis Tbk (ZONE) FX Afat Adinata Nursalim, Direktur Luki Rusli, Direktur Cuntoro Harga batubara mulai berbalik menguat.
Kinardi dan Direktur Verosito Gunawan saat paparan kinerja di Jakarta, Senin (24/6). ZONE mencatatkan penjualan bersih
tahun 2018 sebesar Rp 457 miliar atau naik 15% dibanding tahun sebelumnya senilai Rp 398 miliar (berita di halaman 4).
JAKARTA. Harga batubara
mulai berbalik menguat. Har-
ga batubara di ICE Newcastle
untuk pengiriman Agustus
Prediksi Rupiah
ANTARA/Wahdi Septiawan
April dan Mei, lantaran terpu-
kul oleh perang dagang de-
ngan AS. Sehingga, pengguna-
an batubara untuk pembang-
Berkat
Neraca
Dagang
JAKARTA. Sentimen sur-
plus neraca dagang Indo-
nesia memperkuat kurs
rupiah. Kemarin, kurs
spot rupiah naik tipis
0,06% menjadi Rp 14.147
per dollar Amerika Seri-
kat (AS). Namun, kurs te-
ngah rupiah Bank Indone-
sia melemah 0,35% jadi
Rp 14.165 per dollar AS.
Senin (24/6), Badan Pu-
sat Statistik (BPS) meng-
umumkan neraca dagang
periode Mei 2019 surplus
US$ 207,6 juta. "Membaik-
nya data ekonomi ini mem-
buat kepercayaan investor
asing naik," kata analis An-
dian, Monex Investindo
Futures, kemarin.
Namun, Ekomon Sa-
muel Sekuritas Ahmad

Saat Bitcoin Bangkit

2019 menguat 2,05% menjadi
US$ 72,15 per metrik ton, Ju-
mat (21/6) lalu.
Dengan demikian, harga
batubara naik dua hari bertu-
rut-turut. Analis mengatakan
kit listrik di China berkurang
4,9% year on year pada Mei
lalu.
Kepala Peneliti Noble Re-
sources International Rodrigo
Echeverri memperkirakan
Mikail menuturkan, sur-
plus neraca dagang kali
ini belum cukup untuk
memangkas current ac-
count deficit (CAD). Hal
ini berpotensi menekan

dari Tidur Lelap

Efek halving day bisa mendorong harga bitcoin naik ke US$ 40.000 per btc
Yusuf Imam Santoso
JAKARTA. Kilau bitcoin se-
makin tak terbendung di te-
ngah pelemahan ekonomi
global. Harga mata uang pa-
ling populer di industri cripto
currency (uang kripto) ini
kembali mencetak rekor.
Kemarin, harga bitcoin telah
tembus US$ 10.913 per BTC.
Artinya dalam sepekan harga
bitcoin melambung 16%. Ini
juga menjadi rekor tertinggi
bitcoin sejak Maret 2018 lalu.
CEO Bitocto Milken Jona-
than menjelaskan, sentimen
eksternal yang menjadi peno-
pang harga bitcoin datang dari
sikap dovish sejumlah bank
sentral dunia. The Federal
Reserve bahkan berniat me-
mangkas suku bunga acuan,
paling cepat pada Juli. Euro-
pean Central Bank (ECB) juga
memberikan sinyal pemang-
kasan suku bunga jika ekono-
mi global melambat.
Di sisi lain, uang kripto me-
miliki karakteristik mirip
emas. Namun dengan pasokan
dan kapitalisasi pasar jauh le-
bih kecil ketimbang logam
mulia tersebut. “Ini membuat
harga bitcoin bergerak lebih
volatil dan naik lebih cepat,”
kata Milken, Senin (24/6).
Menurut dia, bitcoin bisa
menjadi salah satu pilihan pe-
gangan dalam ketidakstabilan
ekonomi saat ini. Chief Ope-
rating Officer (CCO) Toko-
crypto Teguh Kurniawan me-
nambahkan, harga uang krip-
to, khususnya bitcoin, juga
terkerek faktor terknikal.
Menurut dia, posisi US$
10.000 per btc merupakan le-
vel psikologis bagi bitcoin.
Jadi, harga bitcoin seharusnya
tidak akan bertahan terlalu
lama di bawah level tersebut.
Di sisi lain, Teguh menam-
bahkan, adan sentimen funda-
mental yang memperkokoh
harga koin asal Amerika Seri-
kat (AS) ini, yaitu momentum
halving day. Kala itu, supply
bitcoin yang masuk ke pasar
akan berkurang.
Dia meramal harga bitcoin
bisa naik ke US$ 20.000 per
btc sampai akhir tahun ini.
Bahkan saat halving day pada
2020 medatang, harganya bisa
tembus US$ 40.000 per btc.
Kripto Facebook
Kenaikan harga mata uang
kripto juga ditopang kabar
Facebook bakal membuat
crypto currency sendiri, yang
bernama Libra. Perusahaan
tersebut menggandeng 27
partner saat ini, dengan tujuan
membuat global currency.
Bahkan Facebook menggan-
deng mitra perusahaan sekali-
ber Visa Inc. hingga Uber
Technologies Inc.
Milken menganggap lang-
kah Facebook ini positif bagi
industri mata uang kripto dan
blockchain. "Pasar akan lebih
mengenal apa itu uang kripto,"
tegas dia.
Teguh menambahkan, wa-
lau Libra dirilis, posisinya ti-
dak akan menjadi ancaman
bagi bitcoin. Mengingat, bitco-
in merupakan pionir uang
kripto, sehingga popularitas
dan fungsinya tidak bisa di-
tandingi begitu saja.
Asal tahu saja, selain seba-
gai metode investasi, crypto-
currency digunakan untuk
remitansi atau transfer uang.
Transaksi bisa dilakukan da-
lam transaksi lintas negara.
Selain itu, juga ada yang me-
makai mata uang kripto untuk
pembayaran.
Karena itu Milken menya-
rankan agar investor bitcoin
jangan terlalu berfikir dalam
berinvestasi di sektor ini. Ka-
tanya, lebih baik untuk mela-
kukan pembelian rutin per
bulan sedikit demi sedikit un-
tuk diinvestasikan secara
jangka panjang. ■ Federal Reserve yang menun-
Harga Bitcoin
10.910,50
24 Jun 2019
6.250,81
25 Jun 2018
Sumber: Bloomberg/diolah KONTAN
ada dua alasan yang membuat
harga batubara rebound.
Pertama, karena harga ko-
moditas ini sudah oversold.
Rabu (19/6), harga batubara
berada di level US$ 69,70 per
metrik ton, yang merupakan
titik terendah setidaknya da-
lam tiga bulan terakhir.
Kedua, karena indeks dollar
Penguatan harga
batubara saat ini
masih belum
disokong alasan
fundamental.
Amerika Serikat (AS) mele-
mah akhir pekan lalu. Analis
Central Capital Futures Wa-
hyu Tribowo Laksono menye-
but, kurs dollar AS merosot
akibat bank sentral AS The
jukkan sikap dovish terkait
kebijakan moneter.
Meski begitu, harga batuba-
ra sulit terus naik. Sebab, har-
ga komoditas energi ini naik
bukan karena fundamental.
China mengindikasikan lebih
memilih menggunakan batu-
bara domestik ketimbang im-
por. Bea cukai China juga
memperkuat pengawasan
atas impor batubara.
Meski begitu, aktivitas pab-
rik di China melemah pada
impor batubara China akan
tetap datar tahun ini atau tu-
run hingga 10 juta ton diban-
ding tahun lalu. Ini akibat pe-
lambatan ekonomi Negeri Ti-
rai Bambu tersebut.
Menurut Wahyu, memasuki
akhir kuartal tiga nanti, harga
si hitam masih bisa menguat.
Alasannya, China dan sejum-
lah negara bagian Barat akan
beralih ke musim dingin. Me-
reka diperkirakan mengguna-
kan energi batubara untuk
stok kebutuhan industri.
Akan tetapi, dalam jangka
panjang, permintaan batubara
di Eropa masih jadi sentimen
negatif bagi harga. Sebab, ka-
wasan Benua Biru ini makin
gencar menggalakkan energi
baru dan terbarukan.
Wahyu mengatakan, secara
keseluruhan harga batubara
hari ini masih berpotensi me-
lanjutkan rebound teknikal.
Meski begitu, harga akan ce-
pat terkoreksi lagi.
Dia meramal, harga batuba-
ra pada perdagangan hari ini
bakal bergerak dalam rentang
support US$ 69, US$ 70,70
dan US$ 71,50 per metrik ton.
Sementara resistance ada di
US$ 71,50, US$ 72,30, dan US$
72,70 per metrik ton.
Sepekan ke depan, proyeksi
Wahyu, harga batubara akan
bergerak dalam rentang US$
68–US$ 76 per metrik ton.
Yusuf Imam Santoso
rupiah di kemudian hari.
Untungnya, sentimen
eksternal turut membantu
pergerakan rupiah. Kon-
flik geopolitik antara AS
dan Iran kembali mema-
nas sejak Iran menembak
jatuh drone milik AS. Ke-
jadian ini akhirnya mene-
kan kurs dollar AS.
Andian memprediksi,
rupiah hari ini akan berge-
rak di rentang Rp 14.060-
Rp 14.250 per dollar AS.
Sedang Ahmad memperki-
rakan, mata uang Garuda
cenderung melemah dan
bergerak antara Rp 14.200-
Rp 14.220 per dollar AS.
Yusuf Imam S, Dimas Andi
Harga Komoditas
Harian
(21/6/2019-24/6/2019)
Minyak Mentah
57,43 57,70
0,47%
Pengiriman Agustus 2019
Minyak WTI di Bursa NYMEX-AS
(Dollar AS per barel)

CPO (MDEX)
■ Review Produk Reksadana Galeri 488,76 482,41

Kinerja Manis Berkat Sektor Perbankan
JAKARTA. Sepanjang tahun
2019, pasar saham Indonesia
terus bergejolak. Namun,
masih ada beberapa produk
reksadana saham yang mam-
pu bertahan di tengah volati-
litas pasar. Salah satunya
adalah CIMB-Principal Indo
Domestic Equity Fund.
Berdasarkan data Infoves-
ta Utama, reksadana besutan
CIMB-Principal Asset Mana-
gement tersebut sukses men-
cetak pertumbuhan kinerja
2,51% secara year to date
(ytd) hingga akhir Mei lalu.
Angka ini juga lebih baik ke-
timbang kinerja Infovesta
Equity Fund Index yang ter-
koreksi 3,47% (ytd). Indeks
ini menggambarkan kinerja
rata-rata reksadana saham.
Bahkan, kinerja produk ini
juga mengungguli performa
Indeks Harga Saham Ga-
bungan (IHSG). Sampai akhir
bulan lalu, indeks saham
cuma naik 0,47% (ytd).
CIO CIMB-Principal AM
Priyanto Soedarsono menga-
takan, reksadana CIMB-Prin-
cipal Indo Domestic Equity
Fund berinvestasi di saham
emiten yang memiliki fokus
operasional dan target pasar
domestik. Selain itu, potensi
kinerja keuangan emiten di
masa depan juga baik.
Emiten yang dipilih juga
mesti memiliki brand yang
baik serta neraca yang sehat.
“Strategi ini mampu meng-
atasi volatilitas pasar yang
sangat tinggi di tengah makin
Reksadana adalah sebuah instrumen investasi yang legal di pasar modal Indonesia. Dengan membeli unit reksadana, investor mempercayakan pengelolaan dananya kepada
pihak lain yang disebut manajer investasi. Manajer investasi akan berusaha memberikan keuntungan kepada investor dengan memutar modal titipan tersebut ke dalam beragam
aset keuangan yang sah, seperti saham, surat, utang, atau produk simpanan di bank. Meskipun bukan investasi bebas risiko, industri reksadana mendapatkan pengawasan ketat
dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk mengenal lebih jauh tentang reksadana, silakan kunjungi http://personalfinance.kontan.co.id/main/investasi_pemula.
panasnya isu perang dagang
AS-China dan pelemahan
ekonomi global,” jelas Pri-
yanto beberapa waktu lalu.
Saham-saham sektor per-
bankan menjadi andalan
portofolio reksadana ini. Me-
nurut Priyanto, di tengah
kondisi ekonomi global yang
belum menentu, sektor per-
bankan mampu menghasil-
kan pertumbuhan laba yang
konsisten di level dua digit.
Tambah lagi, dengan ada-
nya kemungkinan penurunan
suku bunga acuan, margin
dari perbankan dapat me-
ningkat. "Ini karena cost of
fund bisa turun mengikuti
arah suku bunga acuan,” te-
gas Priyanto.
Mengutip fund fact sheet
CIMB-Principal Indo Domes-
tic Equity Fund periode Mei,
tiga dari lima saham unggul-
an dalam portofolio reksada-
na ini merupakan saham
perbankan. Saham-saham
tersebut yakni PT Bank Cen-
tral Asia Tbk (BBCA), PT
Bank Mandiri Tbk (BMRI),
dan PT Bank Rakyat Indone-
sia Tbk (BBRI).
Adapun dua saham unggul-
an lainnya adalah PT Astra
International Tbk (ASII) dan
PT Telekomunikasi Indone-
sia Tbk (TLKM). Dalam me-
milih saham sebagai aset da-
sar, pihak CIMB-Principal
AM mempertimbangkan tiga
aspek, yaitu fundamental
bisnis emiten yang bersang-
kutan, valuasi, serta ekspek-
tasi investor terhadap saham
tersebut.
Priyanto menuturkan, ti-
dak akan ada perubahan
strategi pengelolaan reksa-
dana CIMB-Principal Indo
Domestic Equity Fund dalam
waktu dekat. Ia menargetkan
reksadana ini bisa mengha-
silkan return yang lebih baik
dari IHSG, yang diprediksi
bisa tumbuh sekitar 8%–10%
pada tahun ini.
Head of Investment Re-
search Infovesta Utama Wa-
wan Hendrayana menam-
bahkan, sektor perbankan
memang memiliki potensi
yang menarik sebagai peng-
gerak kinerja reksadana
CIMB-Principal Indo Domes-
tic Equity Fund.
Kinerja CIMB-Principal Indo
Domestic Equity Fund
Keterangan*
CIMB-Principal Indo Domestic Equity Fund 7,97% 10,21% 14,57%
Infovesta Equity Fund Index
*Per 21 Juni 2019
NAV CIMB Principal Indo Domestic Equity Fund
1.050
1.000
950
900
850
Ags
CIMB Principal Indo Domestic Equity Fund
Hal ini didukung oleh fakta
bahwa sektor tersebut me-
miliki nilai kapitalisasi pasar
yang cukup besar di bursa
saham. “Sekitar 40% kapitali-
sasi pasar di bursa berasal
dari sektor perbankan, sa-
ham di sektor ini juga sangat
likuid,” kata Wawan.
Dia juga sepakat, sektor
perbankan mempunyai pros-
pek positif dari sisi kinerja
keuangan. Terlebih lagi, keti-
dakpastian politik dalam ne-
geri sudah hampir berakhir.
Dengan demikian, saham-sa-
ham di sektor ini kelak akan
diuntungkan, terutama jika
penurunan suku bunga acu-
an benar-benar terwujud.
Dimas Andi Shadewo
1 bulan 1 tahun 3 tahun
4,18% -0,55% 5,22%
Sumber: Infovesta Utama, Pusat Data KONTAN
Okt 2018 Feb Apr
MNCN Dapat Restu Private -1,29%
Placement Rp 2 Triliun Pengiriman September 2019
Bursa Derivatif Malaysia (MDEX)
(Dollar AS per ton)
JAKARTA. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menda-
pat restu pemegang saham untuk melakukan penambahan
modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu CPO (ICDX)
(PMTHMETD). "Tadi sudah diputuskan, kami akan me-
nambah 8% saham yang sudah ditempatkan sekarang seni- 6.800 6.750
lai 2,1 miliar saham," kata Hary Tanoesoedibjo, Komisaris
Utama MNCN usai RUPSLB, Senin (24/6).
Hary menampik Vivendi maupun anak usahanya Canal+ -0,74%
menjadi calon investor. "Dari awal mereka tidak punya
strategic value di FTA (free to air) maupun konten," kata Pengiriman September 2019
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia
dia. Dia menargetkan, saham baru ini bisa dihargai di (ICDX) (Rupiah per Kilogram)
Rp 1.600-Rp 2.000 per saham. Dengan begitu, MNCN me-
nargetkan bisa mendapatkan Rp 2,1 triliun.
Dana tersebut dialokasikan untuk memberi nilai tambah
bagi perusahaan dan memperkuat modal kerja. Dalam Batubara*
RUPS kemarin, MNCN juga memutuskan menebar dividen 70,70 72,15
Rp 15 per saham, serta akan menurunkan utang sekitar
Rp 500 miliar-Rp 600 miliar (berita lain di halaman 4).
Sinar Putri Suci Utami 2,05%
Pengiriman September 2019
Kinerja Reksadana Batubara Newcastle di Bursa ICE
(Dollar AS per ton)
Pendapatan Tetap Melesat
Emas Berjangka
JAKARTA. Kinerja pasar obligasi yang meroket setelah si-
kap The Federal Reserve dovish menjadi angin segar bagi 1.400,10 1.413,30
reksadana berbasis surat utang. Berdasarkan data Infoves-
ta Utama, pada pekan yang berakhir 21 Juni 2019, seluruh
indeks reksadana berhasil mencatatkan kinerja positif.
Reksadana campuran mencetak kinerja tertinggi, dengan
0,94%
rata-rata return 0,95% sepanjang pekan lalu. Pengiriman Agustus 2019
Pada periode yang sama, reksadana pendapatan tetap Divisi Comex Bursa NYMEX-AS
(Dollar AS per ons troi)
mencetak return rata-rata mingguan 0,85%. Bahkan, secara
year to date (ytd), reksadana pendapatan membukukan
return rata-rat tertinggi, yakni 4,97%. Reksadana campuran
menyusul dengan return rata-rata 3,11% ytd. Emas Batangan
Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan
Hendrayana menyebut, saat ini pasar obligasi dalam negeri 707.000 702.500
sedang dalam kondisi terbaiknya. Sebab, Bank Indonesia
Jun
berpotensi memangkas suku bunga acuan.
Wawan memperkirakan return reksadana pendapatan -0,64%
tetap bisa mencapai 7%–8% tahun ini. Sementara, jika BI
Divisi Logam Mulia-PT Antam Tbk
menurunkan suku bunga hingga 50 bps, return reksadana Emas batangan seberat 1 gram
pendapatan tetap bisa mencapai 9%–10%. (Rupiah per gram)
Danielisa Putriadita Sumber: Logam Mulia, Bloomberg
Keterangan: *Harga periode 20/6/2019-21/6/2019
 DATA PASAR
Kontan Selasa, 25 Juni 2019

Obligasi 24 Juni 2019 Suku Bunga 24 Juni 2019

OBLIGASI YANG DILAPORKAN MELALUI BEI LAPORAN TRANSAKSI OBLIGASI KE BEI SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA RUPIAH
Nama Obligasi Tanggal Tanggal Repo Harga Volume Nilai Yield Kupon Rating Nama Obligasi Jatuh Tempo Tertinggi Terendah Penutupan Frekuensi Total Volume Total Nilai
Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata
Transakasi Settle Term Miliar Miliar Miliar Miliar Nama Bank
Obligasi Negara RI Seri FR0052 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 120,25 2,00 2,41 7,75 10,50 - FR0052 15-Aug-2030 120,25 120,25 120,25 2 15,77 19,07 1 Bulan (%) 3 Bulan (%) 6 Bulan (%) 12 Bulan (%) 24 Bulan (%)
Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0040 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 118,00 2,00 2,36 7,34 11,00 - FR0040 15-Sep-2025 118,00 118,00 118,00 4 152,00 179,79 CITIBANK 4,75000 5,25000 5,50000 5,07000 0,00000
Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0045 21-Jun-2019 25-Jun-2019 - 117,00 0,55 0,64 7,95 9,75 - FR0045 15-May-2037 117,00 115,00 117,00 2 0,82 0,95
Obligasi Negara RI Seri FR0054 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 113,00 2,00 2,26 7,81 9,50 -
DEUTSCHE BANK AG 4,53000 5,05000 5,52000 6,23000 0,00000
FR0054 15-Jul-2031 113,00 113,00 113,00 1 2,00 2,26 STANDARD CHARTERED BANK 4,37500 5,37500 4,50000 4,75000 0,00001
Obligasi Negara RI Seri FR0057 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 111,25 2,00 2,23 8,37 9,50 - FR0057 15-May-2041 111,25 111,25 111,25 1 2,00 2,23
Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0034 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 111,00 2,00 2,22 9,51 12,80 - BANK HSBC INDONESIA 5,12500 5,62500 6,50000 5,27225 0,00000
Obligasi Negara Seri FR0071 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 109,02 4,20 4,58 5,05 9,00 - FR0034 15-Jun-2021 111,00 110,97 111,00 2 4,00 4,44
FR0071 15-Mar-2029 109,75 109,00 109,02 10 119,02 131,06 BANK ANZ INDONESIA 5,52285 3,69630 3,89350 3,98950 3,89900
Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0043 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 109,01 2,00 2,18 6,80 10,25 - BANK BUKOPIN 6,25000 6,37500 6,50000 6,62500 6,62500
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0073 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 107,25 2,00 2,15 7,80 8,75 - FR0043 15-Jul-2022 109,01 108,98 109,01 2 4,00 4,36
Obligasi Negara RI Seri FR0056 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 105,75 5,00 5,29 4,94 8,38 - FR0073 15-May-2031 107,96 107,25 107,25 9 107,32 115,36 BANK CENTRAL ASIA Tbk 5,75000 6,00000 6,12500 6,12500 0,00000
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0078 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 105,55 58,30 61,54 7,45 8,25 - FR0056 15-Sep-2026 106,00 105,40 105,75 14 751,28 793,60 BANK CIMB NIAGA 6,63500 7,06000 6,88500 7,00000 0,00000
Obligasi Negara Seri FR0070 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 105,50 5,00 5,28 4,95 8,38 - FR0078 15-May-2029 106,65 105,20 105,55 65 2.206,54 2.330,81 BANK COMMONWEALTH 5,62500 6,25500 7,88000 4,50000 0,00000
Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS012 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 105,45 3,00 3,16 - - - FR0070 15-Mar-2024 105,70 105,31 105,50 35 875,39 924,65 BANK DANAMON INDONESIA 6,00000 6,00000 6,00000 6,00000 0,00000
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0077 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 105,05 75,00 78,79 6,89 8,13 - PBS012 15-Nov-2031 105,45 105,10 105,45 6 14,50 15,27
Obligasi Negara RI Seri FR0068 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 104,55 5,00 5,23 4,97 8,38 - BANK DBS INDONESIA 5,25000 6,25000 6,70000 6,85000 0,00000
FR0077 15-May-2024 105,35 104,90 105,05 20 698,50 734,49 BANK ICBC INDONESIA 6,87500 6,75000 7,00000 6,37500 0,00000
Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS019 24-Jun-2019 27-Jun-2019 - 104,09 10,00 10,41 8,25 - - FR0068 15-Mar-2034 107,50 102,75 104,55 117 2.131,85 2.233,34
Obligasi Negara RI Seri FR0067 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 103,50 2,00 2,07 8,41 8,75 - BANK MANDIRI 4,26000 6,51000 5,87500 5,50000 7,52000
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri E 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 103,43 19,00 19,65 - - AAA(idn) PBS019 15-Sep-2023 104,10 104,00 104,09 4 40,00 41,62
FR0067 15-Feb-2044 103,50 103,50 103,50 1 2,00 2,07 BANK MAYBANK INDONESIA 6,00000 6,00000 5,92500 5,00000 4,75000
Obligasi Negara RI Seri FR0058 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 103,02 29,24 30,12 7,87 8,25 - BANK MAYORA 6,75000 6,87500 6,62500 6,62500 0,00000
Obligasi Negara RI Seri FR0053 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 102,61 3,00 3,08 6,86 8,25 - SIEXCL01ECN2 28-Apr-2027 103,43 103,41 103,43 2 38,00 39,30
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap FR0058 15-Jun-2032 103,50 101,65 103,02 7 54,44 55,97 BANK MEGA 6,50000 6,62500 6,75000 5,50000 5,25000
24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 102,00 0,25 0,26 7,80 8,60 idAAA
Tahap V Tahun 2019 Seri B FR0053 15-Jul-2021 102,80 102,50 102,61 13 513,06 526,80 BANK NEGARA INDONESIA 1946 5,88500 6,51000 6,26000 6,01000 6,01000
Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019 Seri A 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 101,94 4,00 4,08 6,99 9,00 A-(idn) ADMF04BCN5 16-Apr-2022 102,00 101,75 102,00 9 3,90 3,97 BANK OCBC NISP Tbk 5,80000 6,37500 6,52500 6,50000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan III Indomobil Finance Tahap III Tahun 2018 Seri B 24-Jun-2019 27-Jun-2019 - 101,75 0,10 0,10 7,20 8,20 idA
WSKT03ACN4 16-May-2022 101,94 101,92 101,94 2 8,00 8,15 BANK PANIN INDONESIA 5,62500 6,39500 6,52000 6,62500 0,00000
Obligasi Negara Ritel Seri ORI015 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 101,75 0,05 0,05 7,42 8,25 -
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0079 24-Jun-2019 27-Jun-2019 - 101,70 0,20 0,20 8,20 8,38 - IMFI03BCN3 18-May-2021 101,75 100,00 101,75 2 0,19 0,19 BANK PERMATA Tbk 6,12500 6,12500 6,00000 6,12500 5,00000
Obligasi Brkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap V Tahun 2015 ORI015 15-Oct-2021 103,15 101,00 101,75 46 16,88 17,22 BANK RAKYAT INDONESIA 6,15000 6,40000 6,40000 6,40000 6,15000
24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 101,65 10,00 10,17 8,16 9,50 idAAA FR0079 15-Apr-2039 106,25 100,50 101,70 241 835,11 863,61
("Obligasi") Seri C
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Tahun 2012 24-Jun-2019 25-Jun-2019 - 101,62 13,20 13,41 5,99 9,40 idAA- BEXI02CCN5 13-Mar-2020 101,65 101,60 101,65 2 20,00 20,33
BANK TABUNGAN NEGARA 6,67500 6,67500 6,55000 6,42500 6,17500
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap
24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 101,60 0,40 0,41 8,74 9,15 idAAA PNBN01SBCN1 20-Dec-2019 101,62 101,60 101,62 2 26,40 26,83 BANK UOB INDONESIA 5,25000 5,50000 5,50000 4,50000 0,00000
Tahap V Tahun 2019 Seri C KESELURUHAN 6,14863 6,25856 6,21106 6,04153 5,57443
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0072 24-Jun-2019 27-Jun-2019 - 101,50 0,15 0,15 8,08 8,25 - ADMF04CCN5 16-Apr-2024 101,60 101,60 101,60 1 0,40 0,41
Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap II Tahun 2019 Seri B 21-Jun-2019 26-Jun-2019 - 101,50 1,00 1,02 8,81 9,10 idAA+ FR0072 15-May-2036 106,50 100,50 101,50 133 237,49 244,80
Obligasi Indofood Sukses Makmur VIII Tahun 2017 Dengan Tingkat SMGR01BCN2 28-May-2026 101,50 101,50 101,50 1 1,00 1,02
24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 101,45 4,00 4,06 8,13 8,70 idAA+
Bunga Tetap
Obligasi Berkelanjutan IV Astra Sedaya Finance Dengan Tingkat Bunga 24-Jun-2019 25-Jun-2019 INDF08 26-May-2022 101,45 101,45 101,45 1 4,00 4,06 SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA USD
- 101,27 5,00 5,06 6,02 8,00 AAA(idn) ASDF04ACN2 23-Feb-2020 101,27 100,32 101,27 5 80,00 80,45
Tetap Tahap II Tahun 2019 Seri A Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata
Obligasi Bekelanjutan I Semen Indonesia Tahap II Tahun 2019 Seri A 24-Jun-2019 27-Jun-2019 - 101,25 0,20 0,20 8,68 9,00 idAA+ SMGR01ACN2 28-May-2024 102,50 101,00 101,25 9 5,35 5,42 Nama Bank 1 Bulan (%) 3 Bulan (%) 6 Bulan (%) 12 Bulan (%) 24 Bulan (%)
Sukuk Negara Ritel seri SR-011 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 101,25 0,10 0,10 7,54 - - SR011 10-Mar-2022 104,35 100,05 101,25 107 543,73 553,13
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019 Seri A 24-Jun-2019 27-Jun-2019 - 101,15 3,00 3,03 8,01 8,50 idAAA PPLN03ACN3 19-Feb-2022 101,15 101,15 101,15 1 3,00 3,03 CITIBANK 0,61231 0,80000 1,10000 0,55748 0,00000
Obligasi Berkelanjutan III Federal International Finance Tahap I Tahun 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 101,00 23,00 23,23 7,20 8,45 idAAA FIFA03BCN1 26-Apr-2020 101,00 101,00 101,00 2 29,00 29,29 DEUTSCHE BANK AG 2,09000 2,38000 2,45000 2,62000 0,00000
2017 Seri B
Obligasi Bekelanjutan III PNM Tahap I Tahun 2019 Seri A 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 100,98 10,00 10,10 9,11 9,50 idA PNMP03ACN1 28-May-2022 101,00 100,04 100,98 8 100,00 100,38 STANDARD CHARTERED BANK 0,87000 0,91000 0,12500 0,37500 0,00001
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap IV Tahun 2017 Seri B 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 100,85 74,00 74,63 7,06 8,40 idAAA BEXI03BCN4 23-Feb-2020 100,85 100,85 100,85 2 80,00 80,68 BANK HSBC INDONESIA 1,00000 0,25000 0,84965 0,84965 0,00000
Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Tahap IV Tahun 2017 ASDF03BCN4 2-Nov-2020 100,70 100,68 100,70 2 6,00 6,04 BANK ANZ INDONESIA 1,42500 1,52035 1,44570 1,36255 1,27320
24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 100,70 3,00 3,02 6,14 7,50 AAA(idn)
Seri B BNGA02BCN4 20-Sep-2021 100,70 100,70 100,70 1 10,00 10,07
Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap IV Tahun 2018 Seri B 24-Jun-2019 1-Jul-2019 - 100,70 10,00 10,07 8,15 8,50 idAAA BANK BUKOPIN 1,25000 1,00000 1,00000 1,00000 0,00000
PNBN02SBCN2 17-Mar-2024 100,60 100,60 100,60 4 7,10 7,14 BANK CENTRAL ASIA Tbk 1,60000 1,60000 1,60000 1,60000 0,00000
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Panin Tahap II Tahun 2017 24-Jun-2019 25-Jun-2019 - 100,60 5,00 5,03 9,24 10,25 idA+
Obligasi Subordinasi Bank Victoria III Tahun 2013 Dengan Tingkat Bunga BVIC03SB 27-Jun-2020 100,50 20,00 100,50 9 51,00 51,04
24-Jun-2019 27-Jun-2019 - 100,50 1,00 1,01 7,73 10,50 idBBB+ BANK CIMB NIAGA 1,55000 2,62500 2,50000 0,50000 0,00000
Tetap FR0061 15-May-2022 100,40 99,75 100,40 10 59,25 59,44
Obligasi Negara RI Seri FR0061 24-Jun-2019 28-Jun-2019 - 100,40 2,80 2,81 6,84 7,00 - WOMF03ACN2 9-Jun-2020 100,40 100,25 100,40 4 4,00 4,01 BANK COMMONWEALTH 0,55000 1,07500 0,10000 0,10000 0,00000
Obligasi Bekelanjutan III WOM Finance Tahap II Tahun 2019 Seri A 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 100,40 1,00 1,00 7,01 8,50 AA-(idn) SMADM- BANK DANAMON INDONESIA 1,37500 1,37500 1,37500 1,37500 0,00000
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap III Tahun 2019 24-Jun-2019 24-Jun-2019 F03ACN3 3-Feb-2020 100,36 100,34 100,36 2 50,00 50,18
- 100,36 25,00 25,09 7,43 - idAAA(sy) BANK DBS INDONESIA 1,30000 1,32500 0,57500 0,65000 0,00000
Seri A ISAT02BCN1 31-May-2020 100,35 100,33 100,35 2 10,00 10,03
Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 Seri B 24-Jun-2019 27-Jun-2019 - 100,35 5,00 5,02 6,77 8,15 idAAA BANK ICBC INDONESIA 2,00000 2,57500 2,70000 1,50000 0,00000
SIEXCL02ACN2 18-Feb-2020 100,31 100,29 100,31 2 60,00 60,18
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap II Tahun 2019 Seri A 24-Jun-2019 24-Jun-2019 - 100,31 30,00 30,09 - - AAA(idn) BNGA02CCN2 23-Aug-2022 103,00 100,30 100,30 3 2,40 2,44
BANK MANDIRI 1,62500 1,40000 2,22500 1,45000 1,35000
Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2017 Seri C 21-Jun-2019 25-Jun-2019 - 100,30 1,20 1,20 8,04 8,15 idAAA
SIISAT03ACN1 15-Mar-2020 100,34 100,25 100,28 3 15,00 15,04 BANK MAYBANK INDONESIA 1,12500 1,62500 0,37500 2,25000 0,37500
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Indosat Tahap I Tahun 2019 Seri A 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 100,28 5,00 5,01 7,84 - idAAA(sy) BANK MAYORA 0,50000 1,25000 1,25000 1,25000 0,00000
Obligasi Negara Retail Seri ORI013 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 100,05 0,50 0,50 6,43 6,60 - ORI013 15-Oct-2019 100,05 99,00 100,05 10 7,09 7,09
Obligasi Berkelanjutan I Bank Danamon Tahap I Tahun 2019 Seri A 24-Jun-2019 24-Jun-2019 - 100,04 50,00 50,02 6,38 7,55 AAA(idn) BDMN01ACN1 4-Jun-2020 100,04 100,02 100,04 2 100,00 100,03 BANK MEGA 1,95000 0,50000 0,50000 0,50000 0,00000
Sukuk Negara Ritel Seri SR009 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 100,00 0,50 0,50 6,90 - - FR0061 15-May-2022 100,00 90,16 100,00 4 5.300,00 5.172,10 BANK NEGARA INDONESIA 1946 2,27500 2,25000 2,20000 1,97500 0,72500
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap I Tahun 2018 Seri A 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 99,90 1,00 1,00 - - idAAA(sy) FR0064 15-May-2028 100,00 100,00 100,00 1 1.000,00 1.000,00 BANK OCBC NISP Tbk 2,01000 2,31000 2,40000 2,00000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap III Tahun 2017 Seri B 24-Jun-2019 25-Jun-2019 - 99,80 3,30 3,29 10,08 10,50 idA FR0065 15-May-2033 100,00 100,00 100,00 1 0,80 0,80 BANK PANIN INDONESIA 0,37500 0,25000 0,37500 0,00000 0,00000
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0074 24-Jun-2019 27-Jun-2019 - 99,75 0,15 0,15 7,53 7,50 - FR0072 15-May-2036 100,00 100,00 100,00 1 2,80 2,80 BANK PERMATA Tbk 1,12500 0,75000 0,75000 0,75000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap II Tahun 2017 Seri B 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 99,65 4,00 3,99 7,72 7,45 idAAA FR0075 15-May-2038 100,00 100,00 100,00 1 1,60 1,60
Surat Perbendaharaan Negara Syariah Seri SPNS01082019 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 99,46 23,13 23,00 5,70 - - BANK RAKYAT INDONESIA 2,07500 0,75000 0,75000 1,10000 1,10000
FR0079 15-Apr-2039 100,00 100,00 100,00 2 21,50 21,96
Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12190801 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 99,45 100,00 99,45 5,58 - - SR009 10-Mar-2020 100,00 99,25 100,00 7 3,40 3,39
BANK TABUNGAN NEGARA 0,37500 0,37500 0,37500 0,37500 0,37500
Obligasi Berkelanjutan IV Astra Sedaya Finance Dengan Tingkat Bunga 24-Jun-2019 26-Jun-2019 - 99,35 10,00 9,94 7,87 7,50 AAA(idn) BANK UOB INDONESIA 1,47500 1,80000 0,10000 0,10000 0,00000
Tetap Tahap I Tahun 2018 Seri B SR011 10-Mar-2022 100,00 100,00 100,00 1 1,40 1,40
KESELURUHAN 1,26634 1,25924 1,19070 1,18936 0,95284

OBLIGASI KORPORASI YANG DILAPORKAN MELALUI BEI OBLIGASI NEGARA MELALUI BEI SUKU BUNGA KREDIT RUPIAH
Tanggal Tanggal Repo Harga Volume Nilai Nama Obligasi Tanggal Tanggal Repo Harga Volume Nilai Yield Kupon
Nama Obligasi Transakasi Settle Term Miliar Miliar
Yield Kupon Rating Transakasi Settle Term Miliar Miliar
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap NAMA BANK Dasar KMK KMK KI KI Efektif KK KK
24-Jun-201926-Jun-2019 - 102,00 0,25 0,26 7,80 8,60 idAAA Obligasi Negara Th.2006 Seri 24-Jun- 26-Jun-
V Tahun 2019 Seri B FR0034 2019 2019 - 111,00 2,00 2,22 9,51 12,80 Kredit (%) Flat (%) Efektif (%) Flat (%) (%) Flat (%) Efektif (%)
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap Obligasi Negara Th. 2006 Seri 24-Jun- 26-Jun- CITIBANK 0,00000 0,00000 8,55000 0,00000 8,31000 0,00000 23,84000
V Tahun 2019 Seri C 24-Jun-201926-Jun-2019 - 101,60 0,40 0,41 8,74 9,15 idAAA - 118,00 2,00 2,36 7,34 11,00
FR0040 2019 2019 DEUTSCHE BANK AG 0,00000 0,00000 10,15000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap II Tahun 2018 Seri D 24-Jun-201926-Jun-2019 - 98,90 0,20 0,20 7,84 7,50 idAAA Obligasi Negara Th. 2007 Seri 24-Jun- 26-Jun-
Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Tahap IV Tahun 2017 Seri B 24-Jun-201926-Jun-2019 - 100,70 3,00 3,02 6,14 7,50 AAA(idn) FR0043 2019 2019 - 109,01 2,00 2,18 6,80 10,25 STANDARD CHARTERED BANK 0,00000 10,22522 10,22522 6,11000 6,11000 14,21574 14,21574
Obligasi Berkelanjutan IV Astra Sedaya Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Negara Th. 2007 Seri 21-Jun- 25-Jun- BANK HSBC INDONESIA 0,00000 0,00000 9,89039 0,00000 10,91692 0,00000 30,13416
Tahap II Tahun 2019 Seri A 24-Jun-201925-Jun-2019 - 101,27 5,00 5,06 6,02 8,00 AAA(idn) - 117,00 0,55 0,64 7,95 9,75
FR0045 2019 2019 BANK ANZ INDONESIA 0,00000 0,00000 10,32000 0,00000 9,96615 0,00000 4,60000
Obligasi Berkelanjutan IV Astra Sedaya Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Negara RI Seri 24-Jun- 26-Jun-
24-Jun-201926-Jun-2019 - 99,35 10,00 9,94 7,87 7,50 AAA(idn) - 120,25 2,00 2,41 7,75 10,50
Tahap I Tahun 2018 Seri B FR0052 2019 2019 BANK COMMONWEALTH 0,00000 0,00000 11,58000 0,00000 13,25000 0,00000 11,05000
Obligasi Berkelanjutan I Bank Danamon Tahap I Tahun 2019 Seri A 24-Jun-201924-Jun-2019 - 100,04 50,00 50,02 6,38 7,55 AAA(idn) Obligasi Negara RI Seri 24-Jun- 26-Jun-
Obligasi Brkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap V Tahun 2015 ("Obligasi") - 102,61 3,00 3,08 6,86 8,25 BANK DBS INDONESIA 0,00000 0,00000 10,48567 0,00000 10,40349 0,00000 22,99400
24-Jun-201926-Jun-2019 - 101,65 10,00 10,17 8,16 9,50 idAAA FR0053 2019 2019
Seri C Obligasi Negara RI Seri 24-Jun- 26-Jun- BANK MANDIRI 0,00000 13,14000 9,88000 12,23000 7,36000 7,80000 14,05000
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap IV Tahun 2017 Seri B 24-Jun-201926-Jun-2019 - 100,85 74,00 74,63 7,06 8,40 idAAA FR0054 2019 2019 - 113,00 2,00 2,26 7,81 9,50 BANK NEGARA INDONESIA 1946 0,00000 0,00000 9,75000 0,00000 10,35000 10,49000 11,80000
Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap IV Tahun 2018 Seri B 24-Jun-2019 1-Jul-2019 - 100,70 10,00 10,07 8,15 8,50 idAAA Obligasi Negara RI Seri 24-Jun- 26-Jun-
Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2017 Seri C 21-Jun-201925-Jun-2019 - 100,30 1,20 1,20 8,04 8,15 idAAA - 105,75 5,00 5,29 4,94 8,38 BANK RAKYAT INDONESIA 0,00000 0,00000 12,00000 0,00000 12,00000 9,60000 17,75000
FR0056 2019 2019
Obligasi Subordinasi Bank Victoria III Tahun 2013 Dengan Tingkat Bunga Obligasi Negara RI Seri 24-Jun- 26-Jun- BANK TABUNGAN NEGARA 0,00000 7,61000 13,50000 7,39000 13,50000 8,09000 13,25000
Tetap 24-Jun-201927-Jun-2019 - 100,50 1,00 1,01 7,73 10,50 idBBB+ - 111,25 2,00 2,23 8,37 9,50
Obligasi Berkelanjutan III Federal International Finance Tahap I Tahun 2017 FR0057 2019 2019 BANK BUKOPIN 0,00000 5,19000 9,35000 4,92000 8,85000 5,14000 9,25000
24-Jun-201926-Jun-2019 - 101,00 23,00 23,23 7,20 8,45 idAAA Obligasi Negara RI Seri 24-Jun- 26-Jun- - 103,02 29,24 30,12 7,87 8,25 BANK CENTRAL ASIA Tbk 0,00000 0,00000 12,71875 0,00000 12,87500 0,00000 8,84256
Seri B FR0058 2019 2019
Obligasi Berkelanjutan III Federal International Finance Tahap V Tahun 2019 BANK CIMB NIAGA 0,00000 9,04000 9,04000 10,23000 10,23000 12,26000 12,26000
Seri B 24-Jun-201927-Jun-2019 - 97,20 0,25 0,24 9,99 8,80 idAAA Obligasi Negara RI Seri 24-Jun- 26-Jun-
FR0059 2019 2019 - 95,50 0,10 0,10 7,77 7,00 BANK DANAMON INDONESIA 0,00000 8,06000 8,65000 0,00000 0,00000 0,00000 7,80000
Obligasi Berkelanjutan III Indomobil Finance Tahap III Tahun 2018 Seri B 24-Jun-201927-Jun-2019 - 101,75 0,10 0,10 7,20 8,20 idA
Obligasi Indofood Sukses Makmur VIII Tahun 2017 Dengan Tingkat Bunga 24-Jun-201926-Jun-2019 Obligasi Negara RI Seri 24-Jun- 28-Jun- - 100,40 2,80 2,81 6,84 7,00 BANK ICBC INDONESIA 0,00000 0,00000 10,00000 0,00000 12,38000 0,00000 12,02000
Tetap - 101,45 4,00 4,06 8,13 8,70 idAA+ FR0061 2019 2019
Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 Seri B 24-Jun-201927-Jun-2019 - 100,35 5,00 5,02 6,77 8,15 idAAA Obligasi Negara RI Seri 21-Jun- 25-Jun- BANK MAYBANK INDONESIA 0,00000 0,00000 7,74473 0,00000 11,44576 0,00000 10,70541
FR0062 2019 2019 - 83,50 0,50 0,42 7,95 6,38 BANK MAYORA 0,00000 6,33806 11,50000 6,05799 11,00000 8,09241 14,61557
Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap II Tahun 2017 Seri B 24-Jun-201926-Jun-2019 - 99,65 4,00 3,99 7,72 7,45 idAAA
Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap III Tahun 2018 Seri C 24-Jun-201926-Jun-2019 - 96,37 12,00 11,56 6,44 7,65 idAAA Obligasi Negara RI Seri 24-Jun- 26-Jun- - 95,70 144,54 138,33 6,90 5,63 BANK MEGA 0,00000 0,00000 12,32750 0,00000 10,91856 0,00000 11,63235
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Tahun 2012 24-Jun-201925-Jun-2019 - 101,62 13,20 13,41 5,99 9,40 idAA- FR0063 2019 2019
Obligasi Negara RI Seri 24-Jun- 26-Jun- BANK OCBC NISP Tbk 0,00000 6,93871 10,66596 5,64913 10,13250 4,63240 7,67250
Obligasi Berkelanjutan II Bank Panin Tahap III Tahun 2018 24-Jun-201926-Jun-2019 - 94,65 19,50 18,46 9,34 7,60 idAA - 91,45 2,40 2,19 7,46 6,13
FR0064 2019 2019 BANK PANIN INDONESIA 0,00000 0,00000 10,98000 0,00000 14,95000 0,00000 6,88000
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Panin Tahap II Tahun 2017 24-Jun-201925-Jun-2019 - 100,60 5,00 5,03 9,24 10,25 idA+ Obligasi Negara RI Seri 24-Jun- 26-Jun-
Obligasi Bekelanjutan III PNM Tahap I Tahun 2019 Seri A 24-Jun-201926-Jun-2019 - 100,98 10,00 10,10 9,11 9,50 idA - 89,00 0,10 0,09 7,95 6,63 BANK PERMATA Tbk 0,00000 0,00000 11,51725 0,00000 25,12070 0,00000 19,52290
FR0065 2019 2019
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019 Seri A 24-Jun-201927-Jun-2019 - 101,15 3,00 3,03 8,01 8,50 idAAA Obligasi Negara RI Seri 24-Jun- 26-Jun- BANK UOB INDONESIA 0,00000 0,00000 10,24000 0,00000 10,00000 0,00000 7,86000
- 103,50 2,00 2,07 8,41 8,75
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri E 24-Jun-201926-Jun-2019 - 103,43 19,00 19,65 - - AAA(idn) FR0067 2019 2019 Rata-rata Semua Bank 8,42195 11,93177 8,63064 12,62087 7,94034 13,66032
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap II Tahun 2019 Seri A 24-Jun-201924-Jun-2019 - 100,31 30,00 30,09 - - AAA(idn) Obligasi Negara RI Seri 24-Jun- 26-Jun- - 104,55 5,00 5,23 4,97 8,38
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Indosat Tahap I Tahun 2019 Seri A 24-Jun-201926-Jun-2019 - 100,28 5,00 5,01 7,84 - idAAA(sy) FR0068 2019 2019
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap I Tahun 2018 Seri A 24-Jun-201926-Jun-2019 - 99,90 1,00 1,00 - - idAAA(sy) 24-Jun- 26-Jun-
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap III Tahun 2019 24-Jun-201924-Jun-2019 - 100,36 25,00 25,09 7,43 - idAAA(sy)
Obligasi Negara Seri FR0070
2019 2019
- 105,50 5,00 5,28 4,95 8,38 SUKU BUNGA KREDIT USD
Seri A Obligasi Negara Seri FR0071 24-Jun- 26-Jun- - 109,02 4,20 4,58 5,05 9,00
Obligasi Bekelanjutan I Semen Indonesia Tahap II Tahun 2019 Seri A 24-Jun-201927-Jun-2019 - 101,25 0,20 0,20 8,68 9,00 idAA+ 2019 2019 NAMA BANK Dasar KMK KMK KI KI Efektif KK KK Efektif
Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap II Tahun 2019 Seri B 21-Jun-201926-Jun-2019 - 101,50 1,00 1,02 8,81 9,10 idAA+ Obligasi Negara Republik 24-Jun- 27-Jun- - 101,50 0,15 0,15 8,08 8,25 Kredit (%) Flat (%) Efektif (%) Flat (%) (%) Flat (%) (%)
Indonesia Seri FR0072 2019 2019
Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap III Tahun 2017 Seri B 24-Jun-201925-Jun-2019 - 99,80 3,30 3,29 10,08 10,50 idA
Obligasi Negara Republik 24-Jun- 26-Jun- CITIBANK 0,00000 0,00000 4,46000 0,00000 4,17000 0,00000 3,34000
Obligasi Bekelanjutan III WOM Finance Tahap II Tahun 2019 Seri A 24-Jun-201926-Jun-2019 - 100,40 1,00 1,00 7,01 8,50 AA-(idn) - 107,25 2,00 2,15 7,80 8,75 DEUTSCHE BANK AG 0,00000 0,00000 2,63000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000
Indonesia Seri FR0073 2019 2019
Obligasi Berkelanjutan II Waskita Karya Tahap III Tahun 2017 Seri A 24-Jun-201925-Jun-2019 - 98,25 7,00 6,88 11,30 8,50 idA- Obligasi Negara Republik 24-Jun- 27-Jun-
Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019 Seri A 24-Jun-201926-Jun-2019 - 101,94 4,00 4,08 6,99 9,00 A-(idn) - 99,75 0,15 0,15 7,53 7,50 STANDARD CHARTERED BANK 0,00000 4,61626 4,61626 2,21000 2,21000 0,00001 0,00001
Indonesia Seri FR0074 2019 2019
Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap III Tahun 2015 Seri D - 117,52 - - - 11,20 idAAA Obligasi Negara Republik 24-Jun- 27-Jun- BANK HSBC INDONESIA 0,00000 0,00000 5,47415 0,00000 5,25121 0,00000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan I Telkom Tahap I Tahun 2015 Seri C - 116,09 - - - 10,60 idAAA - 93,00 1,00 0,93 8,24 7,50 BANK ANZ INDONESIA 0,00000 0,00000 4,60000 0,00000 5,38663 0,00000 0,00000
Indonesia Seri FR0075 2019 2019
Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap II Tahun 2015 Seri E - 114,50 - - - 10,40 idAAA Obligasi Negara Republik 24-Jun- 27-Jun- - 91,25 0,10 0,09 8,17 7,38 BANK COMMONWEALTH 0,00000 0,00000 8,00000 0,00000 8,00000 0,00000 7,50000
Obligasi Berkelanjutan I Telkom Tahap I Tahun 2015 Seri D - 114,46 - - - 11,00 idAAA Indonesia Seri FR0076 2019 2019
Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap IV Tahun 2017 Obligasi Negara Republik 24-Jun- 26-Jun- BANK DBS INDONESIA 0,00000 0,00000 5,32956 0,00000 6,25000 0,00000 0,00000
- 112,40 - - - 11,80 idA+ - 105,05 75,00 78,79 6,89 8,13 BANK MANDIRI 0,00000 0,00000 3,26000 0,00000 7,00000 0,00000 11,00000
Seri C Indonesia Seri FR0077 2019 2019
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap III Tahun 2015 Seri B - 111,97 - - - - idAAA(sy) Obligasi Negara Republik 24-Jun- 26-Jun- - 105,55 58,30 61,54 7,45 8,25 BANK NEGARA INDONESIA 1946 0,00000 0,00000 5,80000 0,00000 5,77000 0,00000 1,29000
Obligasi XV Bank BTN Tahun 2011 - 111,17 - - - 9,50 idAA+ Indonesia Seri FR0078 2019 2019
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap II Tahun 2015 Seri D - 111,00 - - - - idAAA(sy) Obligasi Negara Republik 24-Jun- 27-Jun- BANK RAKYAT INDONESIA 0,00000 0,00000 7,00000 0,00000 7,00000 0,00000 0,00000
Indonesia Seri FR0079 2019 2019 - 101,70 0,20 0,20 8,20 8,38 BANK CENTRAL ASIA Tbk 0,00000 0,00000 7,50000 0,00000 7,75000 0,00000 0,00000
Obligasi PLN VIII Tahun 2006 Seri B - 110,26 - - - 13,75 idAAA
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 Seri B - 108,98 - - - - idA+(sy) Obligasi Negara Retail Seri 24-Jun- 26-Jun- BANK CIMB NIAGA 0,00000 4,25000 4,25000 3,00000 3,00000 4,00000 4,00000
ORI013 2019 2019 - 100,05 0,50 0,50 6,43 6,60
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Tahap I Tahun 2015 Seri D - 108,75 - - - - AAA(idn) Obligasi Negara Retail Seri 24-Jun- 26-Jun- BANK DANAMON INDONESIA 0,00000 4,50000 0,00000 0,00000 5,50000 0,00000 0,00000
Obligasi I Ciputra Residence Tahun 2014 Dengan Tingkat Bunga Tetap Seri C - 108,35 - - - 13,00 A+(idn) - 98,50 0,02 0,01 7,06 5,85
ORI014 2019 2019 BANK ICBC INDONESIA 0,00000 0,00000 6,12000 0,00000 8,85000 0,00000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 Seri D - 108,27 - - - 10,70 idAAA Obligasi Negara Ritel Seri 24-Jun- 26-Jun-
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap II Tahun 2015 Seri E - 108,06 - - - - idAAA(sy) - 101,75 0,05 0,05 7,42 8,25 BANK MAYBANK INDONESIA 0,00000 0,00000 3,87644 0,00000 4,38788 0,00000 0,00000
ORI015 2019 2019
Obligasi PLN IX Tahun 2007 Seri B - 107,53 - - - 10,90 idAAA Surat Berharga Syariah Negara 24-Jun- 26-Jun- BANK MAYORA 0,00000 3,55570 6,50000 4,10890 7,50000 0,00000 0,00000
- 105,45 3,00 3,16 - -
Obligasi Berkelanjutan I Telkom Tahap I Tahun 2015 Seri B - 107,02 - - - 10,25 idAAA Seri PBS012 2019 2019 BANK MEGA 0,00000 0,00000 9,15429 0,00000 9,00000 0,00000 5,00000
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 Seri C - 106,48 - - - - idAAA(sy) Surat Berharga Syariah Negara 24-Jun- 27-Jun- - 99,20 40,00 39,68 6,95 - BANK OCBC NISP Tbk 0,00000 3,15940 5,04585 2,83550 5,34000 2,19740 4,18000
Obligasi Subordinasi I Bank Jateng Tahun 2015 - 106,45 - - - 12,25 idA Seri PBS014 2019 2019
Obligasi PLN XII Tahun 2010 Seri B - 106,40 - - - 10,40 idAAA Surat Berharga Syariah Negara 24-Jun- 27-Jun- BANK PANIN INDONESIA 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000
- 104,09 10,00 10,41 8,25 -
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Indosat Tahap I Tahun 2019 Seri C - 106,38 - - - - idAAA(sy) Seri PBS019 2019 2019 BANK PERMATA Tbk 0,00000 0,00000 7,16990 0,00000 7,72820 0,00000 0,00000
Surat Perbendaharaan Negara 24-Jun- 26-Jun- BANK UOB INDONESIA 0,00000 0,00000 4,92000 0,00000 6,00000 0,00000 0,00000
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap I Tahun 2013 - 106,22 - - - 12,00 idAA+ Seri SPN03190808 2019 2019 - 99,30 4,50 4,47 6,00 -
Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap I Tahun 2015 Seri C - 105,86 - - - 10,00 idAA+ Surat Perbendaharaan Negara 24-Jun- 26-Jun- Rata-rata Semua Bank 4,16541 5,88581 3,62991 6,19666 4,56580 5,54400
Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap II Tahun 2015 Seri D - 105,30 - - - 10,25 idAAA - 99,45 100,00 99,45 5,58 -
Seri SPN12190801 2019 2019
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II Tahun 2014 - 105,27 - - - 11,75 idAA Surat Perbendaharaan Negara 24-Jun- 25-Jun- - 96,93 100,00 96,93 5,93 -
Seri SPN12200106 2019 2019
Surat Perbendaharaan Negara 24-Jun- 25-Jun- - 96,56 100,00 96,56 5,93 -
Seri SPN12200130
Surat Perbendaharaan Negara
2019
24-Jun-
2019
25-Jun-
- 96,31 100,00 96,31 6,00 -
Kurs 24 Juni 2019
Indonesia Bond Pricing Agency (PHEI) - IGSYC Seri SPN12200213
Surat Perbendaharaan Negara
2019
24-Jun-
2019
25-Jun-
- 95,46 100,00 95,46 5,98 - VALAS PENUTUPAN PAJAK 19-25 Jun 2019 UANG KERTAS BI
Seri SPN12200410 2019 2019
INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE 24 Juni 2019 Surat Perbendaharaan Negara 24-Jun- 26-Jun-
- 99,46 23,13 23,00 5,70 - Kode Kurs Beli Kurs Jual Kode Kurs Kode Beli Jual
Syariah Seri SPNS01082019 2019 2019
Surat Perbendaharaan Negara 24-Jun- 25-Jun- AUD 9.822,41 9.832,19 AUD 9.874,73 AUD 9.796,74 9.896,87
Yield (%) Yield (%) - 97,97 200,00 195,95 5,85 -
Tenor Tenor Syariah Seri SPNS01112019 2019 2019 CAD 10.716,45 10.727,29 BND 10.444,46 BND 10.402,24 10.510,93
(Tahun) 24 Jun 2019 21 Jun 2019 (Tahun) 24 Jun 2019 21 Jun 2019 24-Jun- 26-Jun-
Sukuk Negara Ritel Seri SR009 2019 2019 - 100,00 0,50 0,50 6,90 - CHF 14.473,68 14.489,86 CAD 10.698,16 CAD 10.679,70 10.791,39
0,1 5,9201 5,9504 16 8,0170 8,0183 Sukuk Negara Ritel seri SR-010
24-Jun- 26-Jun-
- 98,64 20,00 19,73 6,75 - CNH 2.054,00 2.056,00 CHF 14.343,83 CHF 14.433,18 14.580,09
2019 2019 CNY 2.053,64 2.055,39 CNY 2.062,02 CNY 2.057,43 2.078,16
1 6,4640 6,5056 17 8,0653 8,0698 24-Jun- 26-Jun-
Sukuk Negara Ritel seri SR-011 - 101,25 0,10 0,10 7,54 - DKK 2.155,42 2.157,27 DKK 2.154,99 DKK 2.147,62 2.169,59
2 6,7729 6,7985 18 8,1064 8,1136 2019 2019
Obligasi Negara Th. 2006 Seri EUR 16.091,28 16.108,33 EUR 16.092,41 EUR 16.034,74 16.201,99
3 6,9350 6,9369 19 8,1412 8,1505 FR0037
- 124,95 - - - 12,00
4 7,0349 7,0157 20 8,1704 8,1813 Obligasi Negara RI Seri GBP 17.989,61 18.008,00 GBP 18.080,10 GBP 17.964,21 18.146,63
- 121,75 - - - 10,50
5 7,1153 7,0814 21 8,1947 8,2069 FR0050 HKD 1.809,30 1.810,65 HKD 1.824,86 HKD 1.803,32 1.821,60
Obligasi Negara Th. 2007 Seri
6 7,1955 7,1535 22 8,2148 8,2279 - 115,74 - - - 10,00 INR 203,45 203,61 INR 205,49 JPY 13.125,35 13.261,29
FR0047
7 7,2818 7,2374 23 8,2314 8,2451 Obligasi Negara Th. 2006 Seri JPY 131,62 131,75 JPY 131,66 KRW 12,15 12,28
- 115,62 - - - 11,75
FR0039
8 7,3740 7,3314 24 8,2449 8,2591 Obligasi Negara Th. 2007 Seri KRW 12,20 12,22 KRW 12,07 KWD 46.361,84 46.921,56
9 7,4696 7,4315 25 8,2559 8,2704 - 115,50 - - - 10,25
FR0042 LKR 80,02 80,16 KWD 47.019,95 LAK 1,61 1,64
10 7,5652 7,5330 26 8,2648 8,2796 Obligasi Negara Th.2006 Seri
FR0035
- 115,40 - - - 12,90 MYR 3.409,31 3.414,19 LKR 80,87 MMK 9,29 9,38
11 7,6577 7,6321 27 8,2720 8,2869 NOK 1.666,41 1.668,38 MMK 9,37 MYR 3.399,42 3.436,16
SBSN RI Seri IFR-0006 - 115,33 - - - 0,00
12 7,7449 7,7258 28 8,2778 8,2928 NZD 9.344,65 9.352,67 MYR 3.429,90 NOK 1.659,95 1.677,27
Obligasi Negara Th. 2007 Seri
13 7,8249 7,8120 29 8,2824 8,2975 FR0044 - 112,37 - - - 10,00 PHP 275,21 275,52 NOK 1.646,27 NZD 9.289,36 9.385,79
14 7,8971 7,8897 30 8,2861 8,3012 Obligasi Negara Th. 2007 Seri
- 108,01 - - - 9,50 RUB 224,84 225,04 NZD 9.350,95 PGK 4.059,07 4.313,51
15 7,9611 7,9584 FR0046
Sumber: www.ibpa.co.id Surat Berharga Syariah Negara SEK 1.515,27 1.516,83 PHP 274,87 PHP 273,19 276,05
Seri PBS011 - 106,02 - - - -
SGD 10.436,36 10.445,28 PKR 93,34 SAR 3.758,20 3.796,17
Benchmark SUN Obligasi Negara Th.2005 Seri
FR0031
- 105,85 - - - 11,00 THB 459,23 459,70 SAR 3.809,39 SEK 1.508,70 1.524,39
Tenor Seri Fair Price (%) YTM (%) Kupon (%) Surat Berharga Syariah Negara TWD 455,79 456,56 SEK 1.507,83 SGD 10.402,24 10.510,93
Seri PBS021 - 105,35 - - - -
4,90 FR0077 95,5334 6,9524 8,1250 USD 14.135,00 14.145,00 SGD 10.444,61 THB 457,45 462,21
9,90 FR0078 91,4267 7,4599 8,2500 Surat Berharga Syariah Negara - 104,10 - - - -
14,73 FR0068 89,7100 7,8537 8,3750
RI Seri PBS007 VND 0,61 0,61 THB 457,26 USD 14.094,00 14.236,00
19,82 FR0079 95,8334 7,9278 8,3750 SBSN RI Seri PBS006 - 101,40 - - - - XAU 198.636,72 198.818,27 USD 14.288,00 VND 0,61 0,61

Pasar Uang Antar Bank (PUAB) 24 Juni 2019 Komoditas 24 Juni 2019
PUAB LN, Berdasarkan Jangka Waktu PUAB SORE DN (Rp), Berdasarkan Jangka Waktu Komoditi Satuan Pasar Sebelum Penutupan ∆
Jangka Waktu Volume Frekuensi
Tertinggi Terendah Rata-Rata
Jangka Waktu Volume Frekuensi
Tertinggi Terendah Rata-Rata Emas $/Troy Oz Comex 1.396,65 1.398,65 2,00
(%) (%) Tertimbang (%) (%) (%) Tertimbang (%) Perak $/Troy Oz Comex 15,35 15,35 0,00
Intraday 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Intraday 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Nikel $/MT LME 12.244,91 12.244,91 0,00
Overnight 1.285.500,00 19 2,10000 2,40000 2,35042 Overnight 7.229.000,00 83 5,85000 5,90000 5,89078
2-4 Hari 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 2-4 Hari 1.695.000,00 24 6,00000 6,15000 6,09985
Timah $/MT LME 19.400,02 19.025,00 -375,02
1 Minggu 150.000,00 4 2,40000 2,95000 2,44833 1 Minggu 1.095.000,00 13 6,20000 6,25000 6,24932 Tembaga $/MT LME 5.965,71 5.971,00 5,29
1 Bulan 265.000,00 3 2,60000 2,62000 2,61977 2 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Alumunium $/MT LME 1.778,03 1.767,50 -10,53
3 Bulan 130.000,00 4 2,69313 2,85000 2,70211 3 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Minyak Mentah $/BBL Nymex 57,43 57,82 0,39
>3 Bulan 13.000,00 1 4,34313 4,34313 4,34313 2 Bulan 240.000,00 1 6,70000 6,70000 6,70000 Gas Alam $/mmBtu Nymex 2,19 2,21 0,02
Keseluruhan 1.843.500,00 31 2,10000 4,34313 2,43596 Keseluruhan 10.259.000,00 121 5,85000 6,70000 5,98252
Kapas $/Ton Nymex 65,56 66,02 0,46
CPO Ringgit/BBL Mdex 2.023,00 2.022,00 -1,00
PUAB PAGI DN (Rp), Berdasarkan Jangka Waktu PUAB VALAS, Berdasarkan Jangka Waktu Karet $/Kg Mdex 1,84 1,83 -0,01
Tertinggi Terendah Rata-Rata Tertinggi Terendah Rata-Rata Kopi Cent/LB NYBOT 100,65 100,85 0,20
Jangka Waktu Volume Frekuensi (%) (%) Tertimbang (%) Jangka Waktu Volume Frekuensi (%) (%) Tertimbang (%)
Kakao $/Ton NYBOT 2.502,00 2.483,00 -19,00
Intraday 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Intraday 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000
Overnight 4.205.000,00 32 5,90000 6,00000 5,91171 Overnight 289.000,00 29 2,29000 2,38000 2,30824 Beras $/CWT CBBOT 11,64 11,65 0,01
2-4 Hari 2.540.000,00 39 6,00000 6,15000 6,06522 2-4 Hari 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Jagung cent/bu CBOT 453,50 456,25 2,75
1 Minggu 1.195.000,00 18 6,25000 6,35000 6,29226 1 Minggu 22.000,00 3 2,37000 2,38000 2,37091 Gula Cent/lb NYBOT 12,48 12,49 0,01
2 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 2 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000
Keterangan bursa berjangka: CBOT: Chicago Board of Trade, CME: Chicago Mercantile Exchange, NYBOT: New
3 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 3 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 York Board of Trade, MDEX: Bursa Malaysia Derivative Berhad, LIFFE: London International Financial Futures
2 Bulan 100.000,00 1 6,80000 6,80000 6,80000 1 Bulan 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Exchage, LME: London Merchantile Exchange, NYMEX: New York Mechantile Exchange, IPE: International Petroleum
Keseluruhan 8.040.000,00 90 5,90000 6,80000 6,02782 Keseluruhan 311.000,00 32 2,29000 2,38000 2,31267 Exchange.
 DATA PASAR 
Kontan Selasa, 25 Juni 2019

INDIKATOR PERDAGANGAN SAHAM DI BEI Periode 24 Juni 2019

Kode Seb Ttg Trd Pnt +/- +/-(%) Frek Vol Nilai PER EPS PBV Kode Emiten Seb Ttg Trd Pnt +/- +/-(%) Frek Vol Nilai PER EPS PBV
PERTANIAN Kabel
Perkebunan CCSI Communication Cable Systems Indonesia Tbk. 226 242 218 232 6 2,65 2.549 20.624.500 4.778.041.000 6,63 35 1,04
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 10.350 10.400 10.250 10.275 -75 -0,72 391 277.500 2.859.872.500 131,73 78 1,02 IKBI Sumi Indo Kabel Tbk. 260 260 260 260 0 0 8 13.100 3.406.000 14,44 18 0,33
ANDI Andira Agro Tbk. 1.805 1.900 1.765 1.825 20 1,11 53 728.900 1.372.114.000 82,95 22 13,62 JECC Jembo Cable Company Tbk. 6.650 6.650 6.650 6.650 0 0 0 0 0 14,91 446 1,61
ANJT Austindo Nusantara Jaya Tbk. 900 900 900 900 0 0 0 0 0 -9,18 -98 0,55 KBLI KMI Wire & Cable Tbk. 525 540 520 530 5 0,95 821 23.108.400 12.254.400.000 4,61 115 0,99
BWPT Eagle High Plantations Tbk. 159 160 157 157 -2 -1,26 364 2.672.100 422.605.700 -4,91 -32 0,89 KBLM Kabelindo Murni Tbk. 230 234 226 234 4 1,74 29 127.100 28.987.600 23,4 10 0,32
DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk. 364 364 364 364 0 0 12 198.600 72.290.400 14,56 25 1,04 SCCO Supreme Cable Manufacturing Corp. Tbk. 9.400 9.450 9.400 9.450 50 0,53 3 2.600 24.540.000 5,22 1809 0,65
GOLL Golden Plantation Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -1,67 -30 0,23 VOKS Voksel Electric Tbk. 286 298 282 292 6 2,1 499 4.152.000 1.204.880.400 3,89 75 1,21
GZCO Gozco Plantations Tbk. 50 51 50 50 0 0 781 3.408.700 170.629.200 -0,81 -62 0,31 Elektronik
JAWA Jaya Agra Wattie Tbk. 123 120 120 120 -3 -2,44 1 100 12.000 -1,45 -83 0,76 JSKY Sky Energy Indonesia Tbk. 1.290 1.400 1.280 1.400 110 8,53 175 8.302.500 10.774.278.500 42,42 33 6,7
LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 1.160 1.180 1.140 1.145 -15 -1,29 923 7.168.200 8.232.797.500 49,78 23 0,93 PTSN Sat Nusapersada Tbk. 1.235 1.500 1.200 1.425 190 15,38 2.983 8.987.000 12.542.024.000 285 5 2,54
MAGP Multi Agro Gemilang Plantation Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -7,14 -7 0,91 Lainnya
MGRO Mahkota Group Tbk. 830 835 820 820 -10 -1,2 222 2.444.200 2.032.681.000 117,14 7 4,29 AMIN Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk. 380 360 354 356 -24 -6,32 9 10.400 3.687.800 16,95 21 1,81
PALM Provident Agro Tbk. 264 264 264 264 0 0 4 600 158.400 -24 -11 1,21 GMFI Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. 210 212 204 208 -2 -0,95 833 16.322.200 3.405.930.600 34,67 6 1,26
SGRO Sampoerna Agro Tbk. 2.260 2.260 2.260 2.260 0 0 0 0 0 282,5 8 1,04 KPAL Steadfast Marine Tbk. 260 264 256 262 2 0,77 578 4.702.300 1.219.524.000 65,5 4 1,5
SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk. 364 370 364 364 0 0 506 6.429.200 2.356.870.400 -45,5 -8 0,32 KRAH Grand Kartech Tbk. 2.300 2.290 2.290 2.290 -10 -0,43 13 11.200 25.648.000 -32,25 -71 53,26
SMAR SMART Tbk. 4.600 5.475 4.700 5.450 850 18,48 416 246.100 1.302.440.000 8,16 668 1,23 PROPERTI DAN REAL ESTATE
SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk. 1.025 1.070 1.010 1.010 -15 -1,46 734 64.256.300 66.009.577.000 112,22 9 2,37 Properti dan Real Estate
TBLA Tunas Baru Lampung Tbk. 840 840 825 840 0 0 600 2.783.500 2.315.875.500 5,53 152 0,9 APLN Agung Podomoro Land Tbk. 246 272 240 260 14 5,69 9.171 312.960.600 80.880.539.000 7,65 34 0,41
UNSP Bakrie Sumatra Plantations Tbk. 87 88 87 88 1 1,15 21 40.500 3.527.300 1,63 54 -0,16 ARMY Armidian Karyatama Tbk. 266 292 262 264 -2 -0,75 623 5.456.400 1.518.032.800 26,4 10 1,63
Peternakan ASRI Alam Sutera Realty Tbk. 334 346 334 340 6 1,8 1.001 11.255.900 3.846.046.800 10,63 32 0,69
BEEF Estika Tata Tiara Tbk. 199 202 192 195 -4 -2,01 608 6.852.200 1.346.341.000 6,09 32 1,02 BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk. 90 90 87 88 -2 -2,22 17 23.100 2.013.600 -7,33 -12 0,46
Perikanan BCIP Bumi Citra Permai Tbk. 82 84 81 82 0 0 139 3.107.700 256.324.400 8,2 10 0,28
DSFI Dharma Samudera Fishing In Tbk. 114 118 114 117 3 2,63 31 198.200 22.958.700 14,63 8 1,17 BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. 282 294 280 290 8 2,84 748 17.018.200 4.913.118.800 7,25 40 0,66
Lainnya BIKA Binakarya Jaya Abadi Tbk. 222 220 180 204 -18 -8,11 44 185.500 38.721.200 204 1 0,18
BISI BISI International Tbk. 1.410 1.430 1.400 1.425 15 1,06 130 295.900 420.955.500 14,25 100 1,79 BIPP Bhuwanatala Indah Permai Tbk. 82 82 82 82 0 0 3 8.000 656.000 -13,67 -6 0,37
INDUSTRI DASAR DAN KIMIA BKDP Bukit Darmo Property Tbk. 57 57 55 56 -1 -1,75 14 53.100 2.936.600 -18,67 -3 0,84
Semen BKSL Sentul City Tbk. 130 138 129 133 3 2,31 5.547 1.143.746.800 152.447.454.700 33,25 4 0,69
INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk. 20.250 20.175 19.825 20.000 -250 -1,23 1.362 901.200 18.022.682.500 46,4 431 3,12 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 1.535 1.560 1.500 1.520 -15 -0,98 2.607 14.966.600 22.809.519.000 11,88 128 0,94
SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk. 910 935 860 875 -35 -3,85 1.982 8.486.700 7.564.406.500 437,5 2 2,5 CITY Natura City Developments Tbk. 232 236 230 230 -2 -0,86 4 2.200 512.600 -76,67 -3 1,61
SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.505 1.505 1.505 1.505 0 0 1 200 301.000 -23,52 -64 1,83 COWL Cowell Development Tbk. 218 218 214 218 0 0 100 155.900 33.677.200 -27,25 -8 1,17
SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk. 11.375 11.400 11.125 11.300 -75 -0,66 3.920 4.393.700 49.456.167.500 62,43 181 1,97 CPRI Capri Nusa Satu Properti Tbk. 72 79 72 77 5 6,94 1.654 46.432.500 3.528.589.100 -3,21 -24 1,45
WSBP Waskita Beton Precast Tbk. 406 412 402 402 -4 -0,99 1.632 19.128.400 7.758.601.800 9,14 44 1,3 CTRA Ciputra Development Tbk. 1.180 1.180 1.125 1.125 -55 -4,66 2.808 20.028.700 22.889.023.500 18,44 61 1,23
WTON Wijaya Karya Beton Tbk. 580 595 570 575 -5 -0,86 837 8.604.600 4.987.250.500 17,97 32 1,64 DART Duta Anggada Realty Tbk. 340 340 322 322 -18 -5,29 3 3.100 1.052.200 107,33 3 0,28
Keramik, Perselen dan Kaca DILD Intiland Development Tbk. 416 422 412 420 4 0,96 508 33.004.100 13.814.616.400 22,11 19 0,66
AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 5.450 5.450 5.300 5.450 0 0 4 3.900 21.000.000 -36,33 -150 0,66 DMAS Puradelta Lestari Tbk. 264 270 258 264 0 0 2.328 27.902.600 7.352.847.000 264 1 1,77
ARNA Arwana Citramulia Tbk. 525 520 510 520 -5 -0,95 24 206.700 107.415.000 17,33 30 3,69 DUTI Duta Pertiwi Tbk. 6.725 6.650 6.650 6.650 -75 -1,12 1 800 5.320.000 12,84 518 1,27
CAKK Cahayaputra Asa Keramik Tbk. 111 115 109 110 -1 -0,9 473 6.829.000 762.842.500 8,46 13 0,59 ELTY Bakrieland Development Tbk. 50 50 50 50 0 0 4 510.000 25.500.000 0,53 95 0,22
IKAI Intikeramik Alamasri Inds. Tbk. 159 159 153 153 -6 -3,77 204 3.208.000 496.594.000 -25,5 -6 2,39 EMDE Megapolitan Developments Tbk. 242 242 240 242 0 0 9 16.200 3.897.600 -15,13 -16 1,03
KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. 100 100 100 100 0 0 0 0 0 -16,67 -6 1,12 FMII Fortune Mate Indonesia Tbk. 635 650 650 650 15 2,36 1 100 65.000 40,63 16 2,58
MARK Mark Dynamics Indonesia Tbk. 498 500 496 496 -2 -0,4 564 2.561.400 1.273.038.600 20,67 24 7,19 FORZ Forza Land Indonesia Tbk. 890 900 880 900 10 1,12 172 30.964.000 27.582.905.000 -225 -4 6,34
MLIA Mulia Industrindo Tbk. 1.300 1.305 1.295 1.295 -5 -0,38 250 665.600 865.487.500 7,75 167 0,75 GAMA Gading Development Tbk. 50 50 50 50 0 0 28 72.200 3.610.000 0 0 0,45
TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 368 368 356 358 -10 -2,72 32 33.200 12.035.000 22,38 16 1,87 GMTD Gowa Makassar Tourism Dev. Tbk. 19.700 19.700 19.700 19.700 0 0 1 100 1.970.000 62,74 314 2,6
Logam dan Sejenisnya GPRA Perdana Gapuraprima Tbk. 97 97 96 96 -1 -1,03 15 47.600 4.584.600 32 3 0,38
ALKA Alakasa Industrindo Tbk. 360 360 360 360 0 0 1 100 36.000 12 30 1,75 GWSA Greenwood Sejahtera Tbk. 198 198 192 197 -1 -0,51 7 19.600 3.856.800 24,63 8 0,22
ALMI Alumindo Light Metal Inds.Tbk. 470 470 470 470 0 0 1 100 47.000 -1,99 -236 1,07 JRPT Jaya Real Property Tbk. 550 555 540 545 -5 -0,91 276 6.326.100 3.476.190.000 8,38 65 1,08
BAJA Saranacentral Bajatama Tbk. 97 100 96 99 2 2,06 21 48.100 4.674.300 6,6 15 2,15 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. 286 292 284 292 6 2,1 241 6.293.300 1.815.259.000 19,47 15 0,99
BTON Betonjaya Manunggal Tbk. 228 232 226 230 2 0,88 27 72.600 16.539.400 -230 -1 0,91 LAND Trimitra Propertindo Tbk. 1.455 1.500 1.390 1.390 -65 -4,47 1.351 1.140.500 1.634.680.000 198,57 7 7,13
CTBN Citra Tubindo Tbk. 4.300 4.300 4.300 4.300 0 0 0 0 0 48,31 89 2,41 LCGP Eureka Prima Jakarta Tbk. 114 114 114 114 0 0 0 0 0 -57 -2 0,4
GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk. 92 93 90 90 -2 -2,17 39 164.600 14.913.800 30 3 0,92 LPCK Lippo Cikarang Tbk. 1.515 1.610 1.515 1.580 65 4,29 1.121 5.392.400 8.541.443.000 1,82 869 0,16
INAI Indal Aluminium Industry Tbk. 460 476 460 470 10 2,17 15 18.500 8.575.800 5,73 82 0,94 LPKR Lippo Karawaci Tbk. 268 296 258 290 22 8,21 4.849 238.180.500 68.705.472.800 32,22 9 0,22
ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. 105 106 99 104 -1 -0,95 323 6.980.900 730.581.100 8,67 12 0,25 MDLN Modernland Realty Ltd. Tbk. 274 284 274 282 8 2,92 373 4.982.200 1.400.068.000 2,76 102 0,49
JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. 60 60 60 60 0 0 0 0 0 -6 -10 -0,02 MKPI Metropolitan Kentjana Tbk. 15.925 15.925 15.925 15.925 0 0 1 300 4.777.500 24,5 650 2,8
MMLP Mega Manunggal Property Tbk. 400 396 370 376 -24 -6 104 458.700 174.813.000 18,8 20 0,48
KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk. 438 440 420 422 -16 -3,65 798 9.043.800 3.862.633.000 -2,29 -184 0,33 MPRO Propertindo Mulia Investama Tbk. 740 740 740 740 0 0 1 200 148.000 -246,67 -3 5,56
LION Lion Metal Works Tbk. 540 555 555 555 15 2,78 1 400 222.000 29,21 19 0,6 MTLA Metropolitan Land Tbk. 456 460 450 450 -6 -1,32 14 18.300 8.309.000 10,98 41 0,98
LMSH Lionmesh Prima Tbk. 515 515 515 515 0 0 0 0 0 -8,58 -60 0,38 MTSM Metro Realty Tbk. 236 236 236 236 0 0 4 3.700 873.200 -118 -2 0,88
NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk. 1.700 1.730 1.580 1.600 -100 -5,88 791 851.500 1.388.240.000 31,37 51 6,27 MYRX Hanson International Tbk. 108 108 104 105 -3 -2,78 1.207 1.632.727.000 172.721.172.700 0 0 1,11
PICO Pelangi Indah Canindo Tbk. 310 330 306 318 8 2,58 71 1.688.300 547.320.600 8,59 37 0,59 MYRXP Hanson International Tbk. (seri B) 50 50 50 50 0 0 0 0 0 2 25 0,01
TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk. 850 850 850 850 0 0 0 0 0 4,47 190 0,5 NIRO City Retail Developments Tbk. 131 131 131 131 0 0 0 0 0 -65,5 -2 0,45
Kimia OMRE Indonesia Prima Property Tbk. 1.790 1.790 1.790 1.790 0 0 0 0 0 -23,55 -76 0,82
ADMG Polychem Indonesia Tbk. 248 250 238 246 -2 -0,81 131 752.500 186.709.400 -5,35 -46 0,28 PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 3.000 3.150 2.980 2.980 -20 -0,67 149 45.300 137.845.000 18,4 162 7,66
AGII Aneka Gas Industri Tbk. 520 535 520 525 5 0,96 248 404.100 213.996.000 15,91 33 0,51 POLI Pollux Investasi Internasional Tbk. 1.050 1.095 1.010 1.065 15 1,43 11 11.400 11.967.500 29,58 36 9,86
BRPT Barito Pacific Tbk. 3.200 3.220 3.160 3.200 0 0 2.492 13.532.900 43.183.339.000 168,42 19 1,46 POLL Pollux Properti Indonesia Tbk. 1.400 1.370 1.155 1.350 -50 -3,57 29 28.800 35.111.500 225 6 5,19
DPNS Duta Pertiwi Nusantara Tbk. 318 332 316 316 -2 -0,63 6 6.400 2.037.200 9,03 35 0,37 POSA Bliss Properti Indonesia Tbk. 288 360 278 360 72 25 1.462 74.353.400 22.299.592.200 -120 -3 20
EKAD Ekadharma International Tbk. 830 850 825 835 5 0,6 52 111.200 92.037.500 5,19 161 0,77 PPRO PP Properti Tbk. 122 124 120 120 -2 -1,64 1.967 86.028.400 10.443.760.600 40 3 1,26
ETWA Eterindo Wahanatama Tbk. 74 80 70 70 -4 -5,41 9 17.700 1.410.100 -0,41 -170 -0,28 PWON Pakuwon Jati Tbk. 770 770 735 740 -30 -3,9 3.247 59.885.700 45.052.573.500 12,33 60 2,2
INCI Intanwijaya Internasional Tbk. 498 500 500 500 2 0,4 4 4.600 2.300.000 11,9 42 0,3 RBMS Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. 83 83 75 81 -2 -2,41 260 705.800 57.088.800 -8,1 -10 0,35
MDKI Emdeki Utama Tbk. 206 206 202 206 0 0 15 98.100 19.907.200 17,17 12 0,62 RDTX Roda Vivatex Tbk. 8.800 8.400 8.000 8.000 -800 -9,09 4 600 4.960.000 8,71 918 0,91
MOLI Madusari Murni Indah Tbk. 1.000 1.000 975 1.000 0 0 6 23.300 23.218.000 22,22 45 1,95 RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. 685 685 665 665 -20 -2,92 287 2.474.500 1.671.374.500 665 1 3,56
SRSN Indo Acidatama Tbk. 75 77 74 76 1 1,33 216 3.855.900 289.787.700 8,44 9 0,93 RODA Pikko Land Development Tbk. 282 282 270 274 -8 -2,84 17 9.400 2.563.000 39,14 7 1,36
TDPM Tridomain Performance Materials Tbk. 282 288 282 284 2 0,71 568 21.353.000 6.084.445.000 16,71 17 1,43 SATU Kota Satu Properti Tbk. 115 116 114 114 -1 -0,87 15 196.700 22.456.000 -10,36 -11 1,31
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 4.970 4.990 4.920 4.950 -20 -0,4 722 2.535.200 12.577.247.000 90 55 3,47 SCBD Danayasa Arthatama Tbk. 2.700 2.700 2.700 2.700 0 0 0 0 0 103,85 26 2,02
UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk. 4.570 4.570 4.570 4.570 0 0 0 0 0 27,04 169 0,73 SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk. 148 151 144 151 3 2,03 11 1.700 250.400 12,58 12 0,28
Plastik dan Kemasan SMRA Summarecon Agung Tbk. 1.265 1.265 1.170 1.200 -65 -5,14 3.097 17.307.800 20.977.903.000 100 12 1,89
AKPI Argha Karya Prima Inds. Tbk. 446 460 440 440 -6 -1,35 14 19.400 8.842.800 6,2 71 0,24 TARA Sitara Propertindo Tbk. 825 825 740 740 -85 -10,3 5.809 31.090.800 24.063.298.000 0 0 7,05
APLI Asiaplast Industries Tbk. 100 100 98 100 0 0 7 60.700 6.069.700 16,67 6 0,66 URBN Urban Jakarta Propertindo Tbk. 2.400 2.400 2.350 2.370 -30 -1,25 70 560.700 1.330.377.000 64,05 37 6,89
BRNA Berlina Tbk. 1.100 1.100 1.100 1.100 0 0 0 0 0 -13,25 -83 0,98 Konstruksi Bangunan
FPNI Lotte Chemical Titan Tbk. 141 148 140 140 -1 -0,71 240 1.991.300 284.191.500 140 1 0,53 ACST Acset Indonusa Tbk. 1.355 1.420 1.370 1.400 45 3,32 189 306.500 430.063.500 -2,7 -518 0,73
IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 376 376 374 376 0 0 6 14.200 5.336.600 7,83 48 0,73 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. 1.720 1.730 1.690 1.690 -30 -1,74 1.347 5.076.600 8.632.903.500 19,88 85 0,95
IMPC Impack Pratama Industri Tbk. 1.040 1.050 1.040 1.050 10 0,96 51 473.800 494.634.500 55,26 19 3,63 CSIS Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. 102 104 100 100 -2 -1,96 5.247 3.670.600 371.499.900 -10 -10 0,62
IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk. 99 100 98 98 -1 -1,01 60 781.600 77.033.100 9,8 10 0,27 DGIK Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. 50 50 50 50 0 0 3 5.400 270.000 -5 -10 0,42
PBID Panca Budi Idaman Tbk. 1.060 1.060 1.050 1.060 0 0 7 15.700 16.584.000 7,79 136 1,23 IDPR Indonesia Pondasi Raya Tbk. 410 410 400 408 -2 -0,49 9 8.400 3.366.800 102 4 0,67
TALF Tunas Alfin Tbk. 370 370 370 370 0 0 0 0 0 21,76 17 0,61 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 418 418 418 418 0 0 0 0 0 -69,67 -6 2,66
TRST Trias Sentosa Tbk. 370 386 370 386 16 4,32 3 1.300 493.800 25,73 15 0,49 MTRA Mitra Pemuda Tbk. 368 368 368 368 0 0 0 0 0 -13,63 -27 2,5
YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk. 382 474 468 468 86 22,51 4 600 282.000 -468 -1 2,64 NRCA Nusa Raya Cipta Tbk. 392 400 392 398 6 1,53 42 320.600 127.116.600 8,47 47 0,8
Pakan Ternak PBSA Paramita Bangun Sarana Tbk. 735 760 730 755 20 2,72 21 14.400 10.676.500 53,93 14 2,06
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 4.390 4.480 4.280 4.420 30 0,68 3.124 5.704.700 25.108.555.000 22,32 198 3,59 PTPP PP (Persero) Tbk. 2.260 2.320 2.230 2.280 20 0,88 2.158 19.908.800 45.338.958.000 20,18 113 0,86
CPRO Central Proteina Prima Tbk. 50 50 50 50 0 0 13 101.700 5.085.000 50 1 4,17 SKRN Superkrane Mitra Utama Tbk. 408 414 404 404 -4 -0,98 82 591.000 241.203.400 6,73 60 0,92
JPFA JAPFA Tbk. 1.440 1.505 1.405 1.495 55 3,82 5.650 54.541.000 80.644.868.000 14,1 106 1,68 SSIA Surya Semesta Internusa Tbk. 725 730 705 715 -10 -1,38 1.876 38.578.900 27.773.102.500 -79,44 -9 0,77
MAIN Malindo Feedmill Tbk. 1.055 1.100 1.045 1.080 25 2,37 3.579 17.170.100 18.444.402.000 6,63 163 1,22 TOPS Totalindo Eka Persada Tbk. 680 680 655 670 -10 -1,47 301 5.759.200 3.843.873.000 134 5 15,95
SIPD Sierad Produce Tbk. 880 880 880 880 0 0 0 0 0 22 40 1,38 TOTL Total Bangun Persada Tbk. 545 560 540 545 0 0 119 263.900 145.165.500 6,9 79 1,66
Kayu dan Pengolahannya WEGE Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. 352 356 342 346 -6 -1,7 1.795 43.948.000 15.286.819.600 10,81 32 1,5
SULI SLJ Global Tbk. 69 71 69 69 0 0 322 986.300 68.548.700 -2,03 -34 6,9 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2.340 2.390 2.290 2.350 10 0,43 2.847 19.233.000 45.204.736.000 18,5 127 1,2
TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk. 69 68 67 68 -1 -1,45 17 13.800 929.000 -22,67 -3 0,79 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk. 2.000 2.020 1.980 1.980 -20 -1 2.055 22.105.500 44.170.961.500 9,38 211 0,91
Pulp dan Kertas PERDAGANGAN DAN JASA
ALDO Alkindo Naratama Tbk. 360 380 350 360 0 0 21 20.900 7.423.400 9,23 39 0,83 Perdagangan Besar Barang Produksi
FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 8.475 8.475 8.350 8.475 0 0 35 42.400 358.290.000 12,5 678 4,47 AIMS Akbar Indo Makmur Stimec Tbk. 180 180 180 180 0 0 0 0 0 -60 -3 2,81
INKP Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. 9.975 10.125 9.325 9.450 -525 -5,26 9.749 16.425.000 159.070.782.500 12,42 761 0,94 AKRA AKR Corporindo Tbk. 4.240 4.240 4.100 4.120 -120 -2,83 2.350 7.816.800 32.446.628.000 20,5 201 1,63
INRU Toba Pulp Lestari Tbk. 600 590 590 590 -10 -1,67 4 9.700 5.723.000 -34,71 -17 0,34 APII Arita Prima Indonesia Tbk. 168 172 165 168 0 0 30 26.000 4.339.900 5,09 33 0,64
KBRI Kertas Basuki Rachmat Ind. Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -3,57 -14 2,5 BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk. 142 142 142 142 0 0 0 0 0 8,88 16 1,13
KDSI Kedawung Setia Industrial Tbk. 1.050 1.025 1.025 1.025 -25 -2,38 3 4.300 4.407.500 4,9 209 0,72 BOGA Bintang Oto Global Tbk. 725 730 720 725 0 0 817 3.601.300 2.603.208.500 725 1 6,59
SPMA Suparma Tbk. 298 306 298 300 2 0,67 15 33.500 10.033.800 4 75 0,49 CARS Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. 246 246 240 240 -6 -2,44 60 814.200 197.792.800 17,14 14 1,85
SWAT Sriwahana Adityakarta Tbk. 119 120 118 120 1 0,84 6.660 16.818.700 2.004.696.700 120 1 1,03 CLPI Colorpak Indonesia Tbk. 805 840 810 820 15 1,86 277 2.152.500 1.766.303.500 4,06 202 0,54
TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 13.000 13.100 12.250 12.425 -575 -4,42 2.949 2.404.900 30.394.540.000 14,17 877 2,12 CNKO Exploitasi Energy Indonesia Tbk. 50 50 50 50 0 0 1 100 5.000 -0,53 -94 -0,55
Lainnya DPUM Dua Putra Utama Makmur Tbk. 130 130 124 129 -1 -0,77 29 70.300 9.068.500 64,5 2 0,38
INCF Indo Komoditi Korpora Tbk. 248 248 234 236 -12 -4,84 7 12.500 3.066.200 59 4 2,21 DWGL Dwi Guna Laksana Tbk. 94 96 92 96 2 2,13 19 15.400 1.472.400 -19,2 -5 -16
KMTR Kirana Megatara Tbk. 348 356 344 352 4 1,15 49 169.700 59.135.400 -32 -11 1,61 EPMT Enseval Putra Megatrading Tbk. 2.480 2.470 2.400 2.470 -10 -0,4 3 3.100 7.475.000 12,67 195 1,13
BARANG KONSUMSI FISH FKS Multi Agro Tbk. 2.990 2.990 2.990 2.990 0 0 0 0 0 7,14 419 0,89
Makanan dan Minuman GREN Evergreen Invesco Tbk. 328 328 328 328 0 0 0 0 0 0 0 3,31
ADES Akasha Wira International Tbk. 1.055 1.080 1.055 1.065 10 0,95 34 40.200 43.126.000 9,03 118 1,26 HADE Himalaya Energi Perkasa Tbk. 50 50 50 50 0 0 1 600 30.000 0 0 1,43
AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 168 168 168 168 0 0 0 0 0 -0,98 -171 0,16 HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk. 3.050 3.090 3.070 3.070 20 0,66 16 7.600 23.379.000 5,65 543 1,14
ALTO Tri Banyan Tirta Tbk. 396 396 394 394 -2 -0,51 2 760.700 299.716.800 0 0 2,23 HKMU HK Metals Utama Tbk. 358 366 352 362 4 1,12 536 18.447.300 6.602.166.800 8,42 43 1,77
BTEK Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 103 105 103 103 0 0 35 224.000 23.174.100 0 0 2,15 INPS Indah Prakasa Sentosa Tbk. 3.060 3.070 3.060 3.060 0 0 5 600 1.840.000 -612 -5 14,3
BUDI Budi Starch & Sweetener Tbk. 103 105 102 103 0 0 76 416.400 42.679.300 11,44 9 0,37 INTA Intraco Penta Tbk. 478 488 462 478 0 0 27 220.000 102.992.400 -22,76 -21 0,24
CAMP Campina Ice Cream Industry Tbk. 525 530 505 515 -10 -1,9 299 871.800 448.978.000 42,92 12 3,34 INTD Inter Delta Tbk. 158 166 150 150 -8 -5,06 13 16.600 2.523.900 -25 -6 2,34
CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. 1.415 1.500 1.415 1.455 40 2,83 214 211.300 305.539.000 3,64 400 0,84 KOBX Kobexindo Tractors Tbk. 170 176 171 171 1 0,59 99 575.300 99.400.900 5,7 30 0,82
CLEO Sariguna Primatirta Tbk. 388 390 384 386 -2 -0,52 492 8.362.200 3.238.725.800 48,25 8 7,02 KONI Perdana Bangun Pusaka Tbk. 376 378 376 376 0 0 6 2.900 1.094.600 12,97 29 4,22
COCO Wahana Interfood Nusantara Tbk. 925 925 920 920 -5 -0,54 155 5.516.400 5.102.608.000 102,22 9 5,79 LTLS Lautan Luas Tbk. 600 610 600 600 0 0 20 29.300 17.663.000 4,84 124 0,41
DLTA Delta Djakarta Tbk. 7.400 7.500 7.350 7.400 0 0 47 32.500 241.447.500 17,29 428 4,32 MDRN Modern Internasional Tbk. 50 50 50 50 0 0 2 1.600 80.000 -5,56 -9 -0,61
FOOD Sentra Food Indonesia Tbk. 157 157 153 153 -4 -2,55 90 379.700 58.580.900 76,5 2 1,4 MICE Multi Indocitra Tbk. 374 378 374 376 2 0,53 27 34.900 13.093.400 10,74 35 0,36
GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. 1.585 1.600 1.580 1.585 0 0 49 32.000 50.817.500 24,02 66 4,49 MPMX Mitra Pinasthika Mustika Tbk. 865 920 855 915 50 5,78 3.691 22.096.700 19.951.643.500 9,53 96 0,46
HOKI Buyung Poetra Sembada Tbk. 740 775 735 760 20 2,7 3.971 47.239.800 36.004.465.000 17,67 43 3,06 OKAS Ancora Indonesia Resources Tbk. 160 163 153 163 3 1,88 4 1.100 174.300 -54,33 -3 1,57
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 10.025 10.025 9.925 9.950 -75 -0,75 2.007 1.975.100 19.672.995.000 21,68 459 4,78 SDPC Millennium Pharmacon Int. Tbk. 105 109 106 106 1 0,95 4 10.100 1.076.500 8,15 13 0,57
IIKP Inti Agri Resources Tbk. 57 58 55 57 0 0 668 148.781.600 8.394.166.800 0 0 7,13 SPTO Surya Pertiwi Tbk. 1.080 1.085 1.070 1.070 -10 -0,93 840 13.263.900 14.308.145.000 11,63 92 1,76
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 7.075 7.075 7.000 7.050 -25 -0,35 2.288 3.912.800 27.558.020.000 11,46 615 1,19 SQMI Renuka Coalindo Tbk. 220 240 200 222 2 0,91 535 4.356.700 978.067.600 0 0 -111
MGNA Magna Investama Mandiri Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -1,16 -43 10 SUGI Sugih Energy Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -50 -1 0,54
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 20.150 20.200 20.150 20.175 25 0,12 6 800 16.145.000 44,34 455 30,2 TGKA Tigaraksa Satria Tbk. 4.000 4.000 4.000 4.000 0 0 0 0 0 8,33 480 2,7
MYOR Mayora Indah Tbk. 2.510 2.530 2.470 2.470 -40 -1,59 847 2.341.900 5.829.482.000 29,76 83 6,11 TIRA Tira Austenite Tbk. 228 228 228 228 0 0 11 7.300 1.664.400 28,5 8 0,83
PANI Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. 109 110 108 109 0 0 210 277.800 30.319.200 21,8 5 1,09 TMPI Sigmagold Inti Perkasa Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -16,67 -3 0,29
PCAR Prima Cakrawala Abadi Tbk. 3.070 3.000 2.970 2.970 -100 -3,26 4 502.400 1.502.170.000 -1485 -2 39,6 TRIL Triwira Insanlestari Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -12,5 -4 0,49
PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk. 204 224 204 204 0 0 21 34.700 7.440.200 -4,74 -43 1,21 TURI Tunas Ridean Tbk. 1.110 1.110 1.110 1.110 0 0 0 0 0 9,65 115 1,67
ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk. 1.285 1.290 1.285 1.285 0 0 176 1.211.000 1.556.391.000 30,6 42 2,68 UNTR United Tractors Tbk. 27.450 27.575 27.050 27.450 0 0 3.742 2.413.400 66.306.045.000 8,38 3274 1,71
SKBM Sekar Bumi Tbk. 466 466 436 436 -30 -6,44 10 7.800 3.627.400 0 0 0,72 WAPO Wahana Pronatural Tbk. 86 89 84 88 2 2,33 29 70.700 6.070.600 88 1 0,59
SKLT Sekar Laut Tbk. 1.500 1.500 1.500 1.500 0 0 0 0 0 27,78 54 2,97 WICO Wicaksana Overseas Int'l. Tbk. 615 615 615 615 0 0 0 0 0 -26,74 -23 2,89
STTP Siantar TOP Tbk. 3.710 3.710 3.710 3.710 0 0 0 0 0 8,98 413 2,73 ZBRA Zebra Nusantara Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 0 0 -5,56
ULTJ Ultra Jaya Milk Tbk. 1.370 1.380 1.350 1.360 -10 -0,73 412 1.244.400 1.694.718.000 13,08 104 3,09 Perdagangan Eceran
Rokok ACES Ace Hardware Indonesia Tbk. 1.795 1.830 1.795 1.800 5 0,28 4.571 19.480.000 35.290.521.000 32,73 55 6,9
GGRM Gudang Garam Tbk. 76.000 77.700 76.350 77.250 1.250 1,64 2.971 839.500 64.794.020.000 15,77 4897 3,13 AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 900 910 895 900 0 0 212 612.300 551.293.000 47,37 19 6
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 3.250 3.250 3.160 3.200 -50 -1,54 8.133 34.371.900 109.846.755.000 28,32 113 9,64 CSAP Catur Sentosa Adiprana Tbk. 585 580 580 580 -5 -0,85 24 166.400 96.512.000 32,22 18 1,32
RMBA Bentoel International Inv. Tbk. 370 378 370 370 0 0 13 23.100 8.691.800 -41,11 -9 1,62 DAYA Duta Intidaya Tbk. 210 210 210 210 0 0 0 0 0 -19,09 -11 3,44
WIIM Wismilak Inti Makmur Tbk. 216 254 214 252 36 16,67 2.611 39.595.600 9.451.553.000 25,2 10 0,53 DIVA Distribusi Voucher Nusantara Tbk. 3.140 3.250 3.140 3.240 100 3,18 203 775.000 2.467.672.000 27,69 117 3,12
ECII Electronic City Indonesia Tbk. 1.100 1.100 1.100 1.100 0 0 0 0 0 68,75 16 0,84
Farmasi ERAA Erajaya Swasembada Tbk. 1.355 1.630 1.370 1.615 260 19,19 21.836 195.799.400 300.709.073.500 27,37 59 1,05
DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk. 2.240 2.340 2.170 2.230 -10 -0,45 42 41.900 92.338.000 7,51 297 1,95 GLOB Global Teleshop Tbk. 330 346 346 346 16 4,85 1 100 34.600 -15,04 -23 -0,54
INAF Indofarma Tbk. 2.690 2.730 2.590 2.650 -40 -1,49 506 735.700 1.948.848.000 -94,64 -28 17,32 HERO Hero Supermarket Tbk. 835 860 840 850 15 1,8 35 74.600 63.400.500 -283,33 -3 0,9
KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk. 3.350 3.380 3.310 3.350 0 0 46 118.000 395.227.000 223,33 15 6,86 KIOS Kioson Komersial Indonesia Tbk. 555 650 555 635 80 14,41 22 17.700 10.472.500 317,5 2 4,15
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.455 1.465 1.445 1.465 10 0,69 943 5.649.800 8.246.244.500 28,73 51 4,33 KOIN Kokoh Inti Arebama Tbk. 238 240 238 240 2 0,84 16 107.100 25.700.000 30 8 2,24
MERK Merck Tbk. 4.000 4.010 3.980 4.000 0 0 22 5.600 22.346.000 38,83 103 3,38 LPPF Matahari Department Store Tbk. 3.480 3.490 3.320 3.390 -90 -2,59 3.850 11.459.400 38.752.522.000 17,38 195 5,56
PEHA Phapros Tbk. 1.900 1.920 1.860 1.900 0 0 14 4.000 7.494.500 79,17 24 2,27 MAPA Map Aktif Adiperkasa Tbk. 5.500 5.500 5.100 5.500 0 0 317 463.600 2.456.580.000 27,78 198 6,33
PYFA Pyridam Farma Tbk. 188 188 188 188 0 0 0 0 0 13,43 14 0,83 MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 965 965 935 935 -30 -3,11 1.678 9.798.700 9.195.306.000 21,25 44 2,56
SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. 29.000 29.000 29.000 29.000 0 0 0 0 0 0,4 71719 0,18 MCAS M Cash Integrasi Tbk. 3.470 3.510 3.450 3.500 30 0,86 178 2.109.700 7.335.841.000 21,34 164 2,75
SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. 990 1.000 985 985 -5 -0,51 272 497.100 492.566.500 17,59 56 4,76 MIDI Midi Utama Indonesia Tbk. 1.190 1.180 1.180 1.180 -10 -0,84 1 100 118.000 30,26 39 3,06
TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.550 1.550 1.520 1.520 -30 -1,94 65 78.000 118.940.000 8,4 181 1,21 MKNT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. 127 127 123 127 0 0 25 309.800 38.816.500 -3,85 -33 3,34
Komestik dan Barang Keperluan Rumah Tangga MPPA Matahari Putra Prima Tbk. 199 216 198 216 17 8,54 1.414 21.786.400 4.555.548.000 -3,6 -60 1,57
KINO Kino Indonesia Tbk. 2.860 2.910 2.840 2.850 -10 -0,35 154 413.300 1.188.479.000 3,33 857 1,59 NFCX NFC Indonesia Tbk. 2.570 2.570 2.550 2.560 -10 -0,39 90 1.383.200 3.539.659.000 31,6 81 3,98
KPAS Cottonindo Ariesta Tbk. 124 127 123 124 0 0 1.446 17.575.100 2.200.590.200 124 1 0,72 RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 1.485 1.485 1.425 1.430 -55 -3,7 2.734 15.217.000 21.923.763.500 32,5 44 2,59
MBTO Martina Berto Tbk. 137 137 137 137 0 0 5 2.100 287.700 45,67 3 0,49 RANC Supra Boga Lestari Tbk. 388 400 388 400 12 3,09 11 283.700 112.956.800 13,33 30 1,21
MRAT Mustika Ratu Tbk. 165 165 160 163 -2 -1,21 90 1.309.700 213.304.000 -7,09 -23 0,19 RIMO Rimo International Lestari Tbk. 134 135 133 135 1 0,75 503 583.820.100 78.231.688.300 135 1 1,01
TCID Mandom Indonesia Tbk. 14.000 14.000 13.800 14.000 0 0 4 500 6.960.000 9,85 1422 1,37 SKYB Northcliff Citranusa Indonesia Tbk. 256 254 252 252 -4 -1,56 23 569.000 143.395.000 -36 -7 5,04
UNVR Unilever Indonesia Tbk. 45.300 45.450 44.650 44.675 -625 -1,38 2.449 2.044.300 91.712.110.000 48,72 917 37,61 SONA Sona Topas Tourism Inds.Tbk. 5.650 5.650 5.650 5.650 0 0 0 0 0 19,02 297 2,38
Peralatan Rumah Tangga TELE Tiphone Mobile Indonesia Tbk. 620 620 600 605 -15 -2,42 10 22.500 13.888.500 9,92 61 1,14
CINT Chitose Internasional Tbk. 260 280 260 280 20 7,69 4 2.300 602.000 -11,67 -24 0,73 TRIO Trikomsel Oke Tbk. 50 50 50 50 0 0 2 6.500 325.000 -50 -1 -0,36
KICI Kedaung Indah Can Tbk. 268 268 268 268 0 0 0 0 0 -38,29 -7 0,79 Restoran, Hotel dan Pariwisata
LMPI Langgeng Makmur Plastic I. Tbk. 139 137 133 137 -2 -1,44 19 58.500 7.799.000 -4,42 -31 0,43 AKKU Anugerah Kagum Karya Utama Tbk. 50 50 50 50 0 0 1 100 5.000 -50 -1 0,43
WOOD Integra Indocabinet Tbk. 870 885 865 870 0 0 772 16.181.900 14.148.140.500 22,89 38 2,19 ARTA Arthavest Tbk. 460 460 460 460 0 0 0 0 0 230 2 0,56
Lainnya BAYU Bayu Buana Tbk. 1.435 1.435 1.400 1.400 -35 -2,44 4 3.200 4.532.500 20,9 67 1,09
HRTA Hartadinata Abadi Tbk. 250 250 246 250 0 0 21 68.600 17.050.600 7,14 35 1,02 BUVA Bukit Uluwatu Villa Tbk. 101 102 97 102 1 0,99 188 2.193.400 217.207.400 -5,37 -19 0,31
KEUANGAN CLAY Citra Putra Realty Tbk. 3.170 3.190 3.050 3.060 -110 -3,47 24 18.100 56.064.000 -235,38 -13 39,23
Bank DFAM Dafam Property Indonesia Tbk. 850 855 840 845 -5 -0,59 551 574.000 485.804.000 -211,25 -4 20,12
AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. 292 296 290 292 0 0 193 950.900 277.051.000 26,55 11 1,38 DUCK Jaya Bersama Indo Tbk. 1.495 1.505 1.495 1.495 0 0 94 13.800 20.692.000 16,61 90 2,56
AGRS Bank Agris Tbk. 310 310 300 300 -10 -3,23 4 1.100 340.000 -42,86 -7 1,29 FAST Fast Food Indonesia Tbk. 2.400 2.410 2.400 2.410 10 0,42 3 300 722.000 23,86 101 3,11
ARTO Bank Artos Indonesia Tbk. 168 165 150 165 -3 -1,79 14 13.500 2.107.500 -8,25 -20 1,81 FITT Hotel Fitra International Tbk. 127 143 118 134 7 5,51 3.254 26.070.000 3.438.132.800 -16,75 -8 3,44
BABP Bank MNC Internasional Tbk. 50 50 50 50 0 0 19 44.600 2.230.000 0 0 0,82 GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. 860 860 860 860 0 0 0 0 0 -40,95 -21 8,69
BACA Bank Capital Indonesia Tbk. 290 300 272 282 -8 -2,76 9 8.100 2.331.800 35,25 8 0,9 HOME Hotel Mandarine Regency Tbk. 99 106 100 105 6 6,06 2.519 1.170.260.100 119.088.736.400 -52,5 -2 4,77
BBCA Bank Central Asia Tbk. 29.400 29.500 29.325 29.375 -25 -0,09 3.651 6.016.800 176.680.935.000 29,88 983 4,56 HOTL Saraswati Griya Lestari Tbk. 195 194 191 194 -1 -0,51 80 5.291.500 1.017.770.600 0 0 1,81
BBHI Bank Harda Internasional Tbk. 169 171 169 169 0 0 18 507.500 85.902.700 18,78 9 2,04 HRME Menteng Heritage Realty Tbk. 400 400 390 394 -6 -1,5 492 5.271.200 2.080.038.000 -78,8 -5 5,12
BBKP Bank Bukopin Tbk. 322 326 314 314 -8 -2,48 1.957 21.416.700 6.866.774.000 16,53 19 0,42 ICON Island Concepts Indonesia Tbk. 98 100 99 100 2 2,04 7 1.200 119.200 12,5 8 0,52
BBMD Bank Mestika Dharma Tbk. 1.610 1.610 1.610 1.610 0 0 0 0 0 20,38 79 2,03 INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 765 760 725 760 -5 -0,65 6 3.500 2.587.000 30,4 25 1,91
BBNI Bank Negara Indonesia Tbk. 8.850 8.975 8.800 8.875 25 0,28 3.833 16.048.900 142.885.225.000 10,15 874 1,43 JGLE Graha Andrasentra Propertindo Tbk. 50 50 50 50 0 0 1 1.300 65.000 -16,67 -3 0,5
BBRI Bank Rakyat Indonesia Tbk. 4.360 4.350 4.290 4.310 -50 -1,15 9.146 82.569.600 356.656.682.000 16,26 265 2,73 JIHD Jakarta Int'l. Hotel & Dev. Tbk. 496 494 494 494 -2 -0,4 2 200 98.800 123,5 4 0,23
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 2.670 2.730 2.660 2.690 20 0,75 1.815 12.599.200 34.097.915.000 9,85 273 1,16 JSPT Jakarta Setiabudi Internasiona 1.005 1.005 1.005 1.005 0 0 0 0 0 52,89 19 0,72
BBYB Bank Yudha Bhakti Tbk. 286 286 276 286 0 0 26 152.700 42.701.800 28,6 10 2,15 KPIG MNC Land Tbk. 134 134 133 133 -1 -0,75 14 152.300 20.268.900 0 0 0,76
BCIC Bank JTrust Indonesia Tbk. 450 450 450 450 0 0 0 0 0 -6,82 -66 3,72 MABA Marga Abhinaya Abadi Tbk. 50 51 50 51 1 2 584 632.566.100 31.632.461.800 -3,92 -13 1,59
BDMN Bank Danamon Tbk. 4.650 4.770 4.610 4.710 60 1,29 5.911 25.328.500 119.270.539.000 14,36 328 1,11 MAMI Mas Murni Indonesia Tbk. 101 101 96 100 -1 -0,99 8.837 467.545.800 45.886.647.200 100 1 0,79
BEKS BPD Banten Tbk. 50 50 50 50 0 0 22 134.800 6.740.000 -16,67 -3 5 MAMIP Mas Murni Tbk. (Saham Preferen) 600 600 600 600 0 0 0 0 0 1 600 0,01
BGTG Bank Ganesha Tbk. 75 75 68 74 -1 -1,33 106 884.900 65.613.500 14,8 5 0,73 MAPB MAP Boga Adiperkasa Tbk. 1.750 1.750 1.750 1.750 0 0 3 1.200 2.100.000 38,04 46 3,46
BINA Bank Ina Perdana Tbk. 950 975 950 950 0 0 23 85.900 81.755.000 950 1 4,44 MINA Sanurhasta Mitra Tbk. 1.115 1.300 1.115 1.190 75 6,73 321 500.500 625.584.000 -1190 -1 62,63
BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. 1.620 1.640 1.615 1.635 15 0,93 390 12.551.900 20.386.156.000 9,56 171 1,37 NASA Ayana Land International Tbk. 680 685 670 675 -5 -0,74 877 3.438.400 2.312.333.000 -675 -1 6,89
BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. 615 625 615 615 0 0 784 6.700.000 4.137.884.500 5,69 108 1,04 NATO Nusantara Properti Internasional Tbk. 700 705 695 705 5 0,71 2.199 11.572.200 8.112.990.500 0 0 6,98
BKSW Bank QNB Indonesia Tbk. 170 172 172 172 2 1,18 2 200 34.400 -17,2 -10 0,76 NUSA Sinergi Megah Internusa Tbk. 60 60 58 59 -1 -1,67 883 845.091.200 49.931.595.100 -19,67 -3 0,6
BMAS Bank Maspion Indonesia Tbk. 318 326 318 318 0 0 5 2.700 859.800 22,71 14 1,16 PANR Panorama Sentrawisata Tbk. 386 388 386 388 2 0,52 212 1.368.400 529.634.400 -16,17 -24 0,56
BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 7.975 8.025 7.900 7.975 0 0 3.912 35.126.100 280.096.247.500 12,86 620 1,92 PDES Destinasi Tirta Nusantara Tbk. 1.330 1.330 1.330 1.330 0 0 0 0 0 -120,91 -11 4,54
BNBA Bank Bumi Arta Tbk. 288 294 288 290 2 0,69 39 119.500 34.788.200 12,08 24 0,44 PGLI Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. 430 478 430 476 46 10,7 15 8.600 3.907.400 29,75 16 3,58
BNGA Bank CIMB Niaga Tbk. 1.135 1.170 1.125 1.125 -10 -0,88 1.013 5.098.900 5.850.303.500 7,5 150 0,69 PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk. 1.350 1.300 1.295 1.295 -55 -4,07 14 17.900 23.269.500 51,8 25 0,97
BNII Bank Maybank Indonesia Tbk. 246 250 242 246 0 0 85 864.700 211.483.400 11,18 22 0,75 PNSE Pudjiadi & Sons Estate Tbk. 510 515 510 510 0 0 2 2.100 1.071.500 -11,33 -45 1,5
BNLI Bank Permata Tbk. 795 800 775 775 -20 -2,52 941 17.779.600 13.928.645.000 14,35 54 0,95 PSKT Red Planet Indonesia Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -50 -1 1,25
BRIS Bank BRIsyariah Tbk. 505 510 500 505 0 0 394 2.434.800 1.231.114.000 42,08 12 0,97 PTSP Pioneerindo Gourmet Int'l. Tbk. 7.275 7.275 7.275 7.275 0 0 0 0 0 363,75 20 9,67
BSIM Bank Sinarmas Tbk. 570 600 585 590 20 3,51 5 15.200 8.968.500 17,88 33 1,81 PUDP Pudjiadi Prestige Limited Tbk. 362 362 362 362 0 0 1 6.400 2.316.800 60,33 6 0,35
BSWD Bank of India Indonesia Tbk. 1.750 1.750 1.750 1.750 0 0 0 0 0 62,5 28 2,13 PZZA Sarimelati Kencana Tbk. 1.095 1.090 1.070 1.075 -20 -1,83 65 37.100 39.899.000 20,28 53 2,57
BTPN Bank BTPN Tbk. 3.400 3.620 3.410 3.590 190 5,59 38 328.300 1.158.921.000 14,42 249 0,98 SHID Hotel Sahid Jaya Tbk. 3.780 3.780 3.780 3.780 0 0 0 0 0 -270 -14 4,48
BTPS Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. 3.020 3.150 2.980 3.140 120 3,97 7.296 36.360.200 112.436.035.000 20,93 150 5,65 SOTS Satria Mega Kencana Tbk. 292 292 290 290 -2 -0,68 4 700 203.200 0 0 0,89
BVIC Bank Victoria Int'l. Tbk. 169 172 169 169 0 0 8 8.700 1.472.700 16,9 10 0,53 Advertising, Printing dan Media
DNAR Bank Dinar Indonesia Tbk. 242 280 242 250 8 3,31 25 66.800 17.460.000 125 2 1,18 ABBA Mahaka Media Tbk. 133 148 133 147 14 10,53 3.416 94.220.800 13.408.939.700 -29,4 -5 2,1
INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk. 72 72 71 72 0 0 25 251.500 17.892.100 24 3 0,25 BLTZ Graha Layar Prima Tbk. 3.800 3.800 3.800 3.800 0 0 0 0 0 -223,53 -17 2,87
MAYA Bank Mayapada Tbk. 7.000 7.000 7.000 7.000 0 0 0 0 0 77,78 90 4,08 EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk. 7.800 7.775 7.775 7.775 -25 -0,32 2 4.500 34.987.500 -152,45 -51 2,88
MCOR Bank China Constr. Bank Indonesia Tbk. 149 150 148 148 -1 -0,67 34 638.900 95.631.900 49,33 3 0,98 FILM MD Pictures Tbk. 1.040 1.100 1.015 1.015 -25 -2,4 129 1.317.400 1.367.451.000 145 7 7,1
MEGA Bank Mega Tbk. 6.150 6.150 6.150 6.150 0 0 0 0 0 22,12 278 2,93 FORU Fortune Indonesia Tbk. 91 98 98 98 7 7,69 1 100 9.800 -3,27 -30 0,77
NAGA Bank Mitraniaga Tbk. 210 224 210 210 0 0 9 10.000 2.146.800 210 1 1,54 JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. 920 930 875 875 -45 -4,89 505 4.476.700 4.043.835.500 16,83 52 2,3
NISP Bank OCBC NISP Tbk. 890 900 875 890 0 0 11 26.300 23.619.000 6,69 133 0,81 KBLV First Media Tbk. 420 420 420 420 0 0 3 400 168.000 7,78 54 0,53
NOBU Bank Nationalnobu Tbk. 960 960 960 960 0 0 0 0 0 120 8 2,98 LINK Link Net Tbk. 4.180 4.200 4.100 4.200 20 0,48 470 623.100 2.590.889.000 12,1 347 2,55
PNBN Bank Pan Indonesia Tbk. 1.240 1.260 1.215 1.220 -20 -1,61 438 1.984.000 2.427.682.000 9,17 133 0,71 LPLI Star Pacific Tbk. 129 139 120 129 0 0 5 3.100 400.000 1,52 85 0,15
PNBS Bank Panin Dubai Syariah Tbk. 60 60 58 59 -1 -1,67 242 8.104.600 473.742.400 59 1 0,84 MARI Mahaka Radio Integra Tbk. 246 250 242 250 4 1,63 213 7.192.800 1.767.248.400 62,5 4 5,81
SDRA Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. 825 825 825 825 0 0 2 400 330.000 9,27 89 0,8 MDIA Intermedia Capital Tbk. 143 149 143 146 3 2,1 218 5.320.100 777.457.400 73 2 2,35
Lembaga Pembiayaan MNCN Media Nusantara Citra Tbk. 995 1.025 985 1.000 5 0,5 11.502 54.776.000 55.082.294.500 6,54 153 1,3
ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 9.825 9.850 9.775 9.850 25 0,25 44 138.500 1.356.617.500 5,33 1849 1,5 MSIN MNC Studios International Tbk. 380 382 376 378 -2 -0,53 365 431.200 163.388.600 6,63 57 1,46
BBLD Buana Finance Tbk. 525 525 525 525 0 0 2 200 105.000 12,8 41 0,72 MSKY MNC Sky Vision Tbk. 1.050 1.050 1.030 1.030 -20 -1,9 17 108.300 112.601.500 -9,12 -113 0,92
BFIN BFI Finance Indonesia Tbk. 575 620 575 600 25 4,35 134 673.800 398.237.000 7,14 84 1,47 SAME Sarana Meditama Metropolitan Tbk. 462 462 460 460 -2 -0,43 78 790.400 364.990.200 153,33 3 2,04
BPFI Batavia Prosperindo Finance Tbk. 720 720 720 720 0 0 0 0 0 15,32 47 1,62 SCMA Surya Citra Media Tbk. 1.600 1.620 1.580 1.585 -15 -0,94 1.328 2.592.300 4.129.934.500 14,68 108 4,28
CFIN Clipan Finance Indonesia Tbk. 308 328 306 308 0 0 49 150.200 46.378.400 3,85 80 0,28 SRAJ Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. 230 232 230 232 2 0,87 6 14.600 3.367.000 232 1 1,51
DEFI Danasupra Erapacific Tbk. 1.930 1.935 1.905 1.935 5 0,26 25 8.400 16.131.000 1935 1 18,25 TMPO Tempo Inti Media Tbk. 170 170 167 167 -3 -1,76 7 4.700 785.200 -11,13 -15 0,7
FINN First Indo American Leasing Tbk. 50 50 50 50 0 0 3 500 25.000 0 0 0,36 VIVA Visi Media Asia Tbk. 122 125 119 121 -1 -0,82 972 20.958.900 2.546.932.900 -5,5 -22 1,23
HDFA Radana Bhaskara Finance Tbk. 160 168 150 168 8 5 4 400 62.700 -6,22 -27 1,81 Jasa Komputer dan Perangkatnya
IBFN Intan Baruprana Finance Tbk. 220 220 220 220 0 0 0 0 0 -5,24 -42 0,88 ASGR Astra Graphia Tbk. 1.190 1.215 1.190 1.200 10 0,84 36 115.200 138.081.500 15,79 76 1,07
IMJS Indomobil Multi Jasa Tbk. 565 570 565 565 0 0 52 950.100 537.709.000 14,13 40 0,94 ATIC Anabatic Technologies Tbk. 890 890 890 890 0 0 1 800 712.000 148,33 6 1,89
MFIN Mandala Multifinance Tbk. 1.090 1.095 1.090 1.090 0 0 8 32.200 35.107.500 7,84 139 1,34 DIGI Arkadia Digital Media Tbk. 1.700 1.700 1.695 1.700 0 0 4 3.300 5.604.500 1700 1 14,53
POLA Pool Advista Finance Tbk. 1.240 1.240 1.200 1.240 0 0 9 29.900 36.282.500 -1240 -1 8,67 DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk. 3.180 3.180 3.180 3.180 0 0 2 5.000 15.900.000 227,14 14 4,94
TIFA Tifa Finance Tbk. 180 179 177 177 -3 -1,67 8 6.500 1.154.800 5,9 30 0,54 LMAS Limas Indonesia Makmur Tbk. 60 61 60 61 1 1,67 4 54.100 3.246.200 5,08 12 0,37
TRUS Trust Finance Indonesia Tbk. 330 330 320 320 -10 -3,03 4 400 129.600 13,91 23 0,94 LUCK Sentral Mitra Informatika Tbk. 1.750 1.825 1.750 1.820 70 4 1.134 12.873.200 23.234.014.500 107,06 17 10,06
VRNA Verena Multi Finance Tbk. 120 120 120 120 0 0 0 0 0 -13,33 -9 1,03 MLPT Multipolar Technology Tbk. 700 700 700 700 0 0 1 300 210.000 16,67 42 1,41
WOMF Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. 320 324 318 318 -2 -0,63 25 759.800 243.135.000 6,36 50 0,96 MTDL Metrodata Electronics Tbk. 1.260 1.280 1.240 1.265 5 0,4 1.277 3.004.000 3.792.146.000 9,04 140 1,14
Perusahaan Investasi
Perusahaan Efek ABMM ABM Investama Tbk. 2.150 2.150 2.150 2.150 0 0 0 0 0 -537,5 -4 1,67
PADI Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. 600 600 590 600 0 0 37 63.600 37.962.000 -600 -1 13,33 BHIT MNC Investama Tbk. 76 77 76 76 0 0 219 8.013.200 612.503.200 12,67 6 0,16
PANS Panin Sekuritas Tbk. 1.435 1.450 1.430 1.435 0 0 91 220.000 316.617.500 2,35 611 0,73 BMTR Global Mediacom Tbk. 372 382 370 374 2 0,54 3.198 39.338.200 14.768.979.400 5,42 69 0,39
RELI Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. 191 191 191 191 0 0 0 0 0 11,94 16 0,75 BNBR Bakrie & Brothers Tbk. 50 50 50 50 0 0 9 1.305.400 65.270.000 7,14 7 0,38
TRIM Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. 168 168 152 152 -16 -9,52 6 10.300 1.724.000 15,2 10 1,33 BRMS Bumi Resources Minerals Tbk. 50 50 50 50 0 0 23 119.200 5.960.000 0 0 0,42
YULE Yulie Sekuritas Indonesia Tbk. 204 224 181 181 -23 -11,27 9 5.800 1.131.100 36,2 5 0,88 KREN Kresna Graha Investama Tbk. 550 555 540 555 5 0,91 1.257 82.371.400 45.027.945.500 21,35 26 3,68
Asuransi MLPL Multipolar Tbk. 109 114 109 111 2 1,83 296 11.950.700 1.329.678.600 -12,33 -9 0,26
ABDA Asuransi Bina Dana Arta Tbk. 7.000 7.000 7.000 7.000 0 0 0 0 0 40,94 171 3,12 NICK Charnic Capital Tbk. 236 292 236 270 34 14,41 15 15.800 3.916.600 16,88 16 1,88
AHAP Asuransi Harta Aman P. Tbk. 57 57 57 57 0 0 6 1.800 102.600 -3 -19 0,67 PEGE Panca Global Kapital Tbk. 187 181 180 181 -6 -3,21 3 10.400 1.872.500 6,7 27 0,97
AMAG Asuransi Multi Artha Guna Tbk. 314 314 314 314 0 0 0 0 0 16,53 19 0,87 PLAS Polaris Investama Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -16,67 -3 0,38
ASBI Asuransi Bintang Tbk. 296 296 296 296 0 0 0 0 0 2,69 110 0,35 POOL Pool Advista Indonesia Tbk. 1.980 2.140 1.970 2.050 70 3,54 1.111 84.250.000 167.351.536.000 -170,83 -12 4,89
ASDM Asuransi Dayin MitraTbk. 1.080 1.080 1.070 1.070 -10 -0,93 8 20.100 21.608.000 9,91 108 0,63 SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk. 3.520 3.620 3.520 3.610 90 2,56 31 27.400 98.652.000 2,18 1659 0,58
ASJT Asuransi Jasa Tania Tbk. 232 258 232 252 20 8,62 180 584.700 145.085.000 10,96 23 0,69 Lainnya
ASMI Asuransi Kresna Mitra Tbk. 925 945 925 940 15 1,62 342 1.221.000 1.138.860.000 78,33 12 15,41 BOLA Bali Bintang Sejahtera Tbk. 386 400 376 378 -8 -2,07 1.156 7.989.000 3.074.380.400 378 1 18,9
ASRM Asuransi Ramayana Tbk. 2.280 2.280 2.280 2.280 0 0 0 0 0 5,4 422 1,14 DYAN Dyandra Media International Tbk. 120 125 120 122 2 1,67 334 7.053.100 866.218.200 -13,56 -9 0,65
JMAS Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. 845 850 805 850 5 0,59 6 700 586.500 -283,33 -3 7,52 GEMA Gema Grahasarana Tbk. 344 344 344 344 0 0 3 20.000 6.880.000 11,47 30 1,37
LPGI Lippo General Insurance Tbk. 3.800 4.100 4.090 4.100 300 7,89 4 44.800 183.630.000 10,59 387 0,67 HEAL Medikaloka Hermina Tbk. 3.400 3.400 3.300 3.300 -100 -2,94 122 96.000 321.006.000 43,42 76 3,91
MREI Maskapai Reasuransi Ind. Tbk. 6.350 6.275 6.000 6.275 -75 -1,18 3 700 4.365.000 18,19 345 2,19 INDX Tanah Laut Tbk. 72 73 72 72 0 0 17 26.400 1.911.700 12 6 0,56
MTWI Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk. 75 94 74 82 7 9,33 1.164 13.216.800 1.107.500.800 20,5 4 0,95 ITMA Sumber Energi Andalan Tbk. 785 800 780 780 -5 -0,64 17 23.500 18.454.000 4,24 184 0,28
PNIN Paninvest Tbk. 1.370 1.385 1.360 1.365 -5 -0,36 96 169.500 232.172.500 3,28 416 0,21 ITTG Leo Investments Tbk. 82 82 82 82 0 0 0 0 0 1,71 48 1,12
TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. 2.980 2.980 2.980 2.980 0 0 0 0 0 7,78 383 0,97 MFMI Multifiling Mitra Indonesia Tbk. 490 490 470 480 -10 -2,04 9 10.800 5.186.000 14,55 33 1,59
VINS Victoria Insurance Tbk. 91 93 91 93 2 2,2 8 17.400 1.595.800 11,63 8 0,74 SFAN Surya Fajar Capital Tbk. 494 615 600 615 121 24,49 1.242 16.733.600 10.253.463.000 8,54 72 5
Lainnya MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. 1.900 1.935 1.880 1.900 0 0 258 904.000 1.723.416.500 38 50 5,96
APIC Pacific Strategic Financial Tbk. 550 560 550 560 10 1,82 2.130 11.160.000 6.171.765.500 80 7 3,76 OCAP Onix Capital Tbk. 2.080 2.080 2.080 2.080 0 0 0 0 0 -346,67 -6 -3,39
BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk. 254 254 246 248 -6 -2,36 30 72.800 18.068.600 248 1 1,68 PRDA Prodia Widyahusada Tbk. 3.590 3.690 3.590 3.670 80 2,23 41 45.800 166.029.000 17,9 205 2,13
BPII Batavia Prosperindo Internasional Tbk. 7.050 7.050 7.050 7.050 0 0 0 0 0 55,51 127 6,42 PRIM Royal Prima Tbk. 440 440 440 440 0 0 0 0 0 146,67 3 1,75
CASA Capital Financial Indonesia Tbk. 370 380 370 378 8 2,16 2.020 9.363.700 3.499.241.400 189 2 3,38 SILO Siloam International Hospitals Tbk. 4.810 5.100 4.750 4.850 40 0,83 825 766.700 3.763.023.000 606,25 8 1,24
GSMF Equity Development Investment Tbk. 106 110 105 108 2 1,89 17 17.900 1.905.200 13,5 8 0,54 SIMA Siwani Makmur Tbk. 96 102 90 94 -2 -2,08 1.370 13.397.700 1.293.081.100 18,8 5 2,61
LPPS Lippo Securities Tbk. 100 100 97 98 -2 -2 18 12.700 1.245.200 24,5 4 0,21 SOSS Shield On Service Tbk. 410 450 416 450 40 9,76 36 78.200 34.833.600 19,57 23 2,88
MTFN Capitalinc Investment Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 0 0 0 YELO Yelooo Integra Datanet Tbk. 222 230 214 218 -4 -1,8 573 4.906.600 1.091.055.800 21,8 10 1,02
PNLF Panin Financial Tbk. 334 336 326 326 -8 -2,4 723 7.208.900 2.376.330.600 5,62 58 0,43 INFRASTRUKTUR
SMMA Sinar Mas Multiartha Tbk. 9.900 10.000 10.000 10.000 100 1,01 1 2.000 20.000.000 35,21 284 2,55 Energi
VICO Victoria Investama Tbk. 107 106 100 106 -1 -0,93 8 28.300 2.867.500 10,6 10 0,29 KOPI Mitra Energi Persada Tbk. 640 645 635 635 -5 -0,78 32 45.000 28.699.000 17,64 36 5,12
PERTAMBANGAN LAPD Leyand International Tbk. 50 50 50 50 0 0 1 100 5.000 -50 -1 0
Pertambangan Batu Bara MPOW Megapower Makmur Tbk. 109 111 109 111 2 1,83 10 58.400 6.451.900 8,54 13 0,61
ADRO Adaro Energy Tbk. 1.225 1.250 1.225 1.245 20 1,63 2.744 14.749.600 18.257.758.000 5,87 212 0,63 PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 2.050 2.080 2.020 2.030 -20 -0,98 4.057 21.986.900 44.983.256.000 13,27 153 1,05
ARII Atlas Resources Tbk. 780 780 780 780 0 0 3 15.000 11.700.000 -21,67 -36 3,18 POWR Cikarang Listrindo Tbk. 870 885 865 865 -5 -0,57 130 1.544.600 1.349.628.000 8,92 97 1,47
ATPK Bara Jaya Internasional Tbk. 194 194 194 194 0 0 0 0 0 -9,7 -20 4,62 RAJA Rukun Raharja Tbk. 262 296 264 276 14 5,34 2.683 16.551.200 4.675.761.600 10,22 27 0,61
BORN Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -5,56 -9 -0,08 TGRA Terregra Asia Energy Tbk. 815 820 810 820 5 0,61 104 13.977.400 11.361.598.000 0 0 6,21
BOSS Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. 1.735 1.740 1.715 1.740 5 0,29 40 7.025.700 12.153.467.000 48,33 36 12 Jalan Tol, Pelabuhan, Bandara dan Sejenisnya
BSSR Baramulti Suksessarana Tbk. 1.900 1.900 1.770 1.770 -130 -6,84 29 5.700 10.216.000 42,14 42 2,28 CASS Cardig Aero Services Tbk. 730 730 730 730 0 0 0 0 0 20,28 36 1,72
BUMI Bumi Resources Tbk. 121 125 118 119 -2 -1,65 2.154 80.835.800 9.669.957.000 2,83 42 0,98 CMNP Citra Marga Nusaphala P. Tbk. 1.235 1.245 1.235 1.240 5 0,4 29 153.800 190.703.500 5,17 240 0,64
BYAN Bayan Resources Tbk. 18.450 18.575 18.575 18.575 125 0,68 1 100 1.857.500 12,9 1440 5,53 IPCC Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. 1.240 1.255 1.235 1.240 0 0 120 1.056.300 1.311.130.000 11,48 108 1,96
DEWA Darma Henwa Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 50 1 0,33 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 5.850 6.000 5.825 5.850 0 0 1.619 6.472.100 37.993.572.500 18,17 322 2,04
DOID Delta Dunia Makmur Tbk. 510 515 505 510 0 0 596 5.637.000 2.866.513.000 56,67 9 1,17 KARW ICTSI Jasa Prima Tbk. 73 75 70 73 0 0 10 6.800 477.900 2,21 33 -0,09
DSSA Dian Swastatika Sentosa Tbk. 14.500 14.500 14.500 14.500 0 0 0 0 0 6,29 2306 0,5 META Nusantara Infrastructure Tbk. 186 194 186 190 4 2,15 18 123.100 23.406.400 17,27 11 1,11
FIRE Alfa Energi Investama Tbk. 4.940 4.950 4.410 4.590 -350 -7,09 664 28.215.500 135.508.396.000 4590 1 20,77 Telekomunikasi
GEMS Golden Energy Mines Tbk. 2.550 2.550 2.550 2.550 0 0 0 0 0 12,26 208 3,12 BTEL Bakrie Telecom Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -2,5 -20 -0,12
GTBO Garda Tujuh Buana Tbk. 170 170 160 167 -3 -1,76 24 38.500 6.395.700 -4,91 -34 0,64 EXCL XL Axiata Tbk. 2.900 2.950 2.830 2.860 -40 -1,38 1.457 2.968.700 8.572.886.000 136,19 21 1,66
HRUM Harum Energy Tbk. 1.395 1.395 1.350 1.395 0 0 494 1.451.400 2.002.814.000 10,41 134 0,67 FREN Smartfren Telecom Tbk. 320 324 314 316 -4 -1,25 2.082 29.004.700 9.229.546.600 -35,11 -9 5,1
INDY Indika Energy Tbk. 1.340 1.355 1.310 1.335 -5 -0,37 2.355 6.456.000 8.580.766.000 10,43 128 0,43 ISAT Indosat Tbk. 2.370 2.420 2.300 2.370 0 0 2.780 11.715.200 27.762.490.000 -11,02 -215 1,09
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 17.000 17.050 16.800 17.025 25 0,15 3.139 1.443.100 24.537.297.500 8,5 2004 1,58 JAST Jasnita Telekomindo Tbk. 585 585 565 575 -10 -1,71 150 488.600 279.956.500 -115 -5 44,23
KKGI Resource Alam Indonesia Tbk. 199 204 199 204 5 2,51 12 19.800 3.978.500 -10,2 -20 0,84 TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk. 4.040 4.050 3.970 3.980 -60 -1,49 9.915 50.525.100 202.611.215.000 15,86 251 3,13
MBAP Mitrabara Adiperdana Tbk. 2.250 2.250 2.210 2.220 -30 -1,33 66 61.600 137.086.000 7,87 282 1,47 Transportasi
MYOH Samindo Resources Tbk. 1.395 1.400 1.380 1.380 -15 -1,08 41 289.900 403.442.500 6,36 217 1,74 AKSI Majapahit Inti Corpora Tbk. 276 276 274 276 0 0 6 32.700 9.014.600 5,75 48 1,67
PTBA Bukit Asam Tbk. 2.900 2.920 2.880 2.880 -20 -0,69 3.163 9.595.800 27.787.128.000 7,29 395 1,89 APOL Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. 58 58 58 58 0 0 0 0 0 -0,29 -202 -0,12
PTRO Petrosea Tbk. 1.590 1.595 1.565 1.565 -25 -1,57 246 350.900 553.508.500 8,94 175 0,57 ASSA Adi Sarana Armada Tbk. 790 810 790 810 20 2,53 363 8.489.900 6.798.656.000 21,89 37 2,26
SMMT Golden Eagle Energy Tbk. 145 151 135 151 6 4,14 158 1.426.100 200.481.000 6,57 23 0,94 BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -3,57 -14 0,88
SMRU SMR Utama Tbk. 153 155 144 146 -7 -4,58 1.101 11.037.300 1.629.839.400 -14,6 -10 1,97 BIRD Blue Bird Tbk. 2.870 2.880 2.850 2.860 -10 -0,35 118 272.700 780.741.000 20,14 142 1,33
TOBA Toba Bara Sejahtra Tbk. 460 460 458 460 0 0 18 61.300 28.193.400 10,7 43 1,16 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk. 50 50 50 50 0 0 5 2.600 130.000 50 1 3,13
Pertambangan Minyak dan Gas Bumi BPTR Batavia Prosperindo Trans Tbk. 92 92 88 91 -1 -1,09 142 1.220.300 109.636.100 10,11 9 0,7
APEX Apexindo Pratama Duta Tbk. 775 775 775 775 0 0 0 0 0 -2,99 -259 -1,69 BULL Buana Lintas Lautan Tbk. 189 192 189 192 3 1,59 436 16.367.200 3.128.296.800 7,68 25 0,54
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk. 50 50 50 50 0 0 1 1.800 90.000 25 2 0,22 CANI Capitol Nusantara Indonesia Tbk. 157 157 157 157 0 0 0 0 0 -1,8 -87 -0,81
BIPI Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. 50 52 50 50 0 0 1.157 41.062.800 2.079.232.900 5,56 9 0,36 CMPP AirAsia Indonesia Tbk. 194 194 189 190 -4 -2,06 54 123.000 23.469.200 -5,43 -35 8,64
ELSA Elnusa Tbk. 376 382 374 380 4 1,06 965 18.273.300 6.934.930.000 9,05 42 0,82 DEAL Dewata Freightinternational Tbk. 925 925 905 905 -20 -2,16 455 4.596.800 4.215.385.000 113,13 8 8,01
ENRG Energi Mega Persada Tbk. 59 61 58 59 0 0 1.622 41.760.200 2.490.615.500 -3,28 -18 0,49 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 398 404 394 398 0 0 2.396 15.810.500 6.313.128.000 8,84 45 0,75
ESSA Surya Esa Perkasa Tbk. 302 310 302 308 6 1,99 1.348 10.626.800 3.249.901.400 16,21 19 0,94 HELI Jaya Trishindo Tbk. 175 185 168 179 4 2,29 74 471.700 83.382.400 89,5 2 1,41
MEDC Medco Energi International Tbk. 795 810 785 790 -5 -0,63 1.677 18.872.500 14.996.738.500 8,78 90 0,7 HITS Humpuss Intermoda Trans. Tbk. 705 700 700 700 -5 -0,71 3 19.000 13.300.000 21,21 33 6,03
MITI Mitra Investindo Tbk. 51 51 51 51 0 0 0 0 0 -12,75 -4 0,96 IATA Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -16,67 -3 0,93
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk. 81 85 80 84 3 3,7 39 172.600 13.900.600 0 0 0,9 IPCM Jasa Armada Indonesia Tbk. 250 266 250 262 12 4,8 47 376.000 98.880.200 10,48 25 1,29
RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk. 240 244 236 236 -4 -1,67 8 1.700 404.800 6,38 37 0,44 JAYA Armada Berjaya Trans Tbk. 121 127 121 123 2 1,65 976 3.791.800 469.102.300 -6,15 -20 0,73
SURE Super Energy Tbk. 3.000 3.000 3.000 3.000 0 0 291 831.200 2.493.600.000 166,67 18 36,59 LEAD Logindo Samudramakmur Tbk. 57 63 56 60 3 5,26 1.506 55.667.700 3.384.895.100 -1,22 -49 0,37
Pertambangan Logam dan Mineral Lainnya LRNA Eka Sari Lorena Transport Tbk. 147 160 146 146 -1 -0,68 18 15.300 2.308.100 -2,39 -61 0,19
ANTM Aneka Tambang Tbk. 800 815 795 795 -5 -0,63 3.136 37.223.500 29.873.994.500 27,41 29 0,96 MBSS Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. 635 660 640 645 10 1,57 260 968.800 628.355.500 13,16 49 0,46
CITA Cita Mineral Investindo Tbk. 1.500 1.500 1.500 1.500 0 0 0 0 0 3,82 393 2,82 MIRA Mitra International Resources Tbk. 50 50 50 50 0 0 2 300 15.000 6,25 8 0,81
CKRA Cakra Mineral Tbk. 76 76 76 76 0 0 0 0 0 -76 -1 0,7 NELY Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. 150 155 149 155 5 3,33 14 85.800 13.211.600 8,61 18 0,84
DKFT Central Omega Resources Tbk. 195 197 194 195 0 0 15 74.200 14.581.000 9,75 20 1,01 PORT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. 530 530 530 530 0 0 0 0 0 35,33 15 1,59
INCO Vale Indonesia Tbk. 2.880 2.930 2.850 2.920 40 1,39 1.098 3.782.800 11.001.046.000 -25,17 -116 1,1 PSSI Pelita Samudera Shipping Tbk. 164 165 163 165 1 0,61 98 571.600 93.996.400 6,6 25 0,79
MDKA Merdeka Copper Gold Tbk. 4.290 4.550 4.300 4.500 210 4,9 204 1.050.600 4.655.816.000 16,19 278 3 PTIS Indo Straits Tbk. 308 310 310 310 2 0,65 1 300 93.000 103,33 3 0,73
PSAB J Resources Asia Pasifik Tbk. 238 250 240 246 8 3,36 362 9.737.800 2.390.411.600 35,14 7 1,22 RIGS Rig Tenders Tbk. 298 318 290 308 10 3,36 153 812.500 241.675.400 11,85 26 0,24
TINS Timah (Persero) Tbk. 1.140 1.155 1.125 1.130 -10 -0,88 859 5.129.000 5.819.024.500 6,98 162 1,22 SAFE Steady Safe Tbk. 218 218 214 218 0 0 77 382.500 82.668.600 -18,17 -12 -2,16
ZINC Kapuas Prima Coal Tbk. 520 525 500 500 -20 -3,85 996 15.559.400 7.926.128.500 71,43 7 20 SAPX Satria Antaran Prima Tbk. 720 710 700 700 -20 -2,78 7 1.000 704.000 35 20 8,24
Pertambangan Batu-batuan SDMU Sidomulyo Selaras Tbk. 63 67 61 62 -1 -1,59 1.111 13.694.700 869.985.800 62 1 0,37
CTTH Citatah Tbk. 102 107 102 105 3 2,94 54 287.700 30.210.100 4,57 23 0,39 SHIP Sillo Maritime Perdana Tbk. 815 825 815 825 10 1,23 207 1.907.900 1.562.817.500 11,46 72 1,54
ANEKA INDUSTRI SMDR Samudera Indonesia Tbk. 304 308 300 304 0 0 144 573.000 173.874.200 76 4 0,23
Otomotif dan Komponennya SOCI Soechi Lines Tbk. 236 248 232 238 2 0,85 2.034 40.739.700 9.786.864.600 4,76 50 0,35
ASII Astra International Tbk. 7.450 7.450 7.300 7.350 -100 -1,34 5.463 23.779.400 174.748.147.500 14,27 515 1,65 TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. 5.000 5.150 5.000 5.025 25 0,5 6.546 7.059.500 35.818.612.500 -264,47 -19 26,45
AUTO Astra Otoparts Tbk. 1.440 1.505 1.440 1.470 30 2,08 575 3.473.600 5.103.312.500 11,14 132 0,62 TAXI Express Transindo Utama Tbk. 50 50 50 50 0 0 3 400 20.000 -1,85 -27 -0,49
TCPI Transcoal Pacific Tbk. 6.900 7.200 6.900 7.050 150 2,17 909 4.375.900 30.738.772.500 119,49 59 26,7
BOLT Garuda Metalindo Tbk. 840 840 830 835 -5 -0,6 122 113.600 94.506.500 17,77 47 2,55 TMAS Pelayaran Tempuran Emas Tbk. 800 790 760 790 -10 -1,25 3 15.100 11.629.000 5,34 148 0,8
BRAM Indo Kordsa Tbk. 10.000 10.000 10.000 10.000 0 0 0 0 0 12,56 796 1,38 TNCA Trimuda Nuansa Citra Tbk. 310 328 310 328 18 5,81 4 500 156.800 109,33 3 3,42
GDYR Goodyear Indonesia Tbk. 1.895 1.895 1.895 1.895 0 0 0 0 0 -10,36 -183 1,03 TPMA Trans Power Marine Tbk. 298 296 290 296 -2 -0,67 6 100.600 29.177.600 7,05 42 0,7
GJTL Gajah Tunggal Tbk. 660 690 660 685 25 3,79 941 9.704.000 6.587.770.500 3,53 194 0,4 TRAM Trada Alam Minera Tbk. 119 123 119 121 2 1,68 2.371 1.231.513.400 147.884.201.500 20,17 6 1,13
IMAS Indomobil Sukses Int'l. Tbk. 2.550 2.580 2.530 2.540 -10 -0,39 131 168.400 431.808.000 2,78 913 0,67 TRUK Guna Timur Raya Tbk. 110 111 107 108 -2 -1,82 314 2.469.900 270.633.800 -6,35 -17 0,66
INDS Indospring Tbk. 2.440 2.480 2.390 2.440 0 0 663 4.937.000 12.080.275.000 17,68 138 0,72 WEHA WEHA Transportasi Indonesia Tbk. 170 171 169 170 0 0 267 3.259.000 554.799.600 21,25 8 0,97
LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk. 278 280 272 272 -6 -2,16 25 134.500 37.129.400 3,68 74 0,41 WINS Wintermar Offshore Marine Tbk. 208 208 208 208 0 0 0 0 0 -6,93 -30 0,37
MASA Multistrada Arah Sarana Tbk. 580 610 580 595 15 2,59 5 13.600 8.049.000 -23,8 -25 1,21 Konstruksi non bangunan
NIPS Nipress Tbk. 292 294 292 294 2 0,68 267 1.913.600 560.455.000 98 3 0,5 BALI Bali Towerindo Sentra Tbk. 1.695 1.695 1.695 1.695 0 0 3 5.400.000 9.153.000.000 141,25 12 3,77
PRAS Prima Alloy Steel Tbk. 160 160 160 160 0 0 0 0 0 0 0 0,16 BUKK Bukaka Teknik Utama Tbk. 1.920 1.930 1.900 1.900 -20 -1,04 16 5.700 10.961.000 6,64 286 2,33
SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.520 1.535 1.490 1.510 -10 -0,66 1.572 7.641.600 11.534.861.500 17,36 87 3,79 CENT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. 93 95 93 93 0 0 241 4.533.700 422.815.700 93 1 0,96
Tekstil dan Garmen GHON Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk. 1.390 1.390 1.390 1.390 0 0 1 100 139.000 12,99 107 1,81
ARGO Argo Pantes Tbk. 825 825 825 825 0 0 0 0 0 -2,54 -325 -0,24 GOLD Visi Telekomunikasi Infr. Tbk. 438 438 438 438 0 0 0 0 0 16,85 26 1,43
BELL Trisula Textile Industries Tbk. 492 494 492 492 0 0 8 6.700 3.301.000 32,8 15 2,75 IBST Inti Bangun Sejahtera Tbk. 8.300 8.300 8.300 8.300 0 0 0 0 0 90,22 92 2,13
CNTB Centex Tbk. (SB) 250 250 250 250 0 0 0 0 0 15,63 16 -12,5 LCKM LCK Global Kedaton Tbk. 330 330 320 328 -2 -0,61 8 3.300 1.071.000 46,86 7 2,52
CNTX Centex Tbk. (SP) 600 650 600 600 0 0 2 200 125.000 20,69 29 -15,79 MTPS Meta Epsi Tbk. 1.300 1.470 1.275 1.275 -25 -1,92 566 782.100 1.043.411.500 141,67 9 18,21
ERTX Eratex Djaja Tbk. 122 118 116 118 -4 -3,28 5 21.500 2.536.400 6,94 17 0,55 OASA Protech Mitra Perkasa Tbk. 304 300 280 290 -14 -4,61 9 63.500 18.477.000 24,17 12 2,12
ESTI Ever Shine Tex Tbk. 95 96 94 95 0 0 1.625 5.088.600 485.000.500 11,88 8 0,81 PPRE PP Presisi Tbk. 390 390 384 388 -2 -0,51 1.025 3.958.300 1.537.337.400 10,78 36 1,35
HDTX Panasia Indo Resources Tbk. 120 120 120 120 0 0 0 0 0 -4 -30 3,43 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk. 6.800 6.800 6.800 6.800 0 0 0 0 0 -109,68 -62 2,61
INDR Indo-Rama Synthetics Tbk. 4.950 5.025 4.930 4.950 0 0 36 28.200 139.513.500 1,73 2859 0,59 TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk. 3.880 3.880 3.780 3.860 -20 -0,52 952 1.799.600 6.903.441.000 20,1 192 4,51
MYTX Asia Pacific Investama Tbk. 66 73 66 70 4 6,06 19 32.500 2.217.500 -2,41 -29 1,04 TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk. 720 730 715 725 5 0,69 664 3.015.400 2.179.741.500 19,59 37 4,39
PBRX Pan Brothers Tbk. 575 575 550 550 -25 -4,35 16 37.100 20.442.000 39,29 14 0,99
POLY Asia Pacific Fibers Tbk. 96 103 94 97 1 1,04 689 6.361.600 628.461.800 1,31 74 -0,02 Seb: Sebelum, Ttg: Tertinggi, Trd: Terendah, Pnt: Penutupan, Frek: Frekuensi, Vol: Volume.
RICY Ricky Putra Globalindo Tbk. 174 174 170 170 -4 -2,3 26 33.500 5.784.000 4,25 40 0,24
SRIL Sri Rejeki Isman Tbk. 336 340 334 338 2 0,6 1.121 21.380.800 7.208.622.600 4,33 78 0,89 Disclaimer:
SSTM Sunson Textile Manufacture Tbk. 362 362 362 362 0 0 0 0 0 51,71 7 1,95
► KONTAN telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan semua data berdasarkan sumber-sumber yang ► Saham termurah adalah saham dengan rasio harga terhadap keuntungan per saham atau price earning ratio
STAR Buana Artha Anugerah Tbk. 99 99 98 98 -1 -1,01 12 300.800 29.678.900 0 0 0,96 (PER) paling rendah. Saham termahal adalah saham dengan PER tertinggi. Adapun PER disajikan berdasarkan
TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk. 460 476 460 474 14 3,04 5 500 233.000 237 2 0,54 benar dan dapat dipercaya. Namun, KONTAN tidak menjamin bahwa semua data tersebut benar-benar akurat harga saham pada hari yang bersangkutan dan keuntungan emiten yang disajikan dalam laporan terakhir.
TRIS Trisula International Tbk. 226 226 226 226 0 0 0 0 0 15,07 15 0,65 dan lengkap. Data-data tersebut juga disajikan semata-mata untuk memberikan informasi dan tidak
UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk. 175 175 167 170 -5 -2,86 37 235.000 40.223.000 14,17 12 0,05
dimaksudkan untuk memberikan anjuran membeli atau menjual surat berharga tertentu. ► Sumber : Data Saham: RTI, Reksadana: Bank Kustodian; Deutsche Bank, Bank Mandiri, Standard Chartered,
ZONE Mega Perintis Tbk. 550 550 540 545 -5 -0,91 108 125.800 68.628.500 23,7 23 2 Bank Niaga, BCA, HSBC, Permata Bank, Citibank, BII, Bank Danamon, BNI, BRI, Bukopin, Kurs Valas - PIPU &
Alas Kaki Keterangan: RTI, Obligasi - BEI, Suku Bunga - PIPU, PUAB - PIPU, Harga Komoditas - Riset KONTAN
BATA
BIMA
Sepatu Bata Tbk.
Primarindo Asia Infrastr. Tbk.
620
50
645
51
600
50
625
51
5
1
0,81
2
16
12
18.500
37.300
11.208.000
1.899.400
78,13
3,64
8
14
1,27
-0,4 ► Saham blue chip adalah saham yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
10 DATA PASAR
Kontan Se asa, 25 Jun 2019

Reksadana Per ode 24 Jun 2019 K nerja BerBaga ProduK reKSadana

RD INSIGHT TUNAS BANGSA 961,36 2,12 0,00 0,00 RD TRAM Infrastructure Plus 1.402,86 4,05 -1,06 -3,04 RD TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI MEGAPUNDI II 1.073,56 0,43 4,51 4,51
H m m RD INSIGHT TUNAS BANGSA BALANCED FUND 2 912,80 0,00 0,00 0,00 Campuran RD TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI MEGAPUNDI IV 1.105,58 0,48 5,15 5,15
RD MAM BALANCED FUND 1.057,37 4,19 -0,07 -0,07 RD Ashmore Providentia Balanced Nusantara 997,09 0,00 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SPEKTRA I 1.103,01 0,51 -5,12 -5,12
N A RD MAYBANK DANA BERIMBANG
RD PRATAMA DANA CAMPURAN
1.362,24
1.065,38
3,95
6,49
-7,32
9,67
-7,32
9,67
RD Batavia USD Balanced Asia
RD First State Indonesian Multistrategy Fund
1,2782
4.347,27
3,57
4,28
9,30
8,82
5,02
4,55
RD TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SPEKTRA IV
RD TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SPEKTRA VIII
1.077,62
1.037,25
0,48
0,42
4,13
2,50
4,13
2,50
RD RECAPITAL KRAKATAU BALANCED FUND 990,41 3,51 0,00 0,00 RD Manulife Dana Tumbuh Berimbang 2.098,78 3,47 9,20 7,85 RD TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SRIWIJAYA SERI I 1.038,77 0,45 2,78 2,78
RD SUCORINVEST PREMIUM FUND 1.029,55 1,61 -4,37 -4,37 RD Maybank Dana Unggulan 1.569,64 1,30 4,56 0,46 RD TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SRIWIJAYA SERI VI 1.005,02 0,41 2,63 2,63
RD SYAILENDRA DANA INVESTASI DINAMIS 0,00 0,00 0,00 0,00 RD Schroder Dana Kombinasi 3.846,34 0,87 6,93 3,78 RD TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SRIWIJAYA SERI VII 1.194,13 0,42 1,67 1,67
RD SYARIAH ASIA RAYA SYARIAH BERIMBANG 765,23 -0,07 -8,52 -8,52 RD Schroder Dynamic Balanced Fund 1.463,84 4,13 8,71 5,51 RD TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI TARUNA 1.005,27 0,26 1,89 1,89
MAND PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT RD Sequis Balance Ultima 1.114,05 4,61 9,50 6,28 RD TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI XL 1.018,81 0,43 2,79 2,79
RD SYARIAH PAM SYARIAH CAMPURAN DANA DAQU 1.028,01 3,98 0,00 0,00 RD TRAM Alpha 1.353,31 4,28 0,78 -1,24 RD TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI XLII 1.021,59 0,43 2,81 2,81
Pasar Uang Pasar Uang RD TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI XXXIX 1.031,78 0,58 0,90 0,90
RD CORFINA DANA KAS GEMILANG 943,77 -1,21 7,21 7,21 RD Ashmore Dana Pasar Uang Nusantara 1.088,69 0,22 3,34 3,34 RD TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI XXXVII 1.032,01 0,69 4,24 4,24
RD OSO KARIMATA PASAR UANG 1.051,48 -0,08 5,34 5,34 RD Batavia Dana Kas Gemilang (13/06/2019) 1.125,17 0,00 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI BNIAM PROTEKSI SPEKTRA III 1.060,50 0,42 3,15 3,15
RD SUCORINVEST MONEY MARKET FUND 1.387,92 0,57 6,73 6,73 RD Batavia Dana Kas Maxima 1.454,37 0,49 5,32 5,32 RD TERPROTEKSI CIMB PRINCIPAL CPF CB XXIII 1.021,43 0,59 5,07 5,07
RD SYARIAH CORFINA DANA KAS SYARIAH 1.080,29 0,49 5,53 5,53 RD Batavia Dana Likuid 1.177,04 0,26 3,28 3,28 RD TERPROTEKSI CIMB PRINCIPAL CPF XIV 1.018,44 0,65 3,83 3,83
RD SYARIAH MAJORIS PASAR UANG SYARIAH INDONESIA 1.076,78 0,39 5,40 5,40 RD First State Indonesian Money Market Fund 1.364,01 0,48 5,03 5,03 RD TERPROTEKSI CIMBPRINCIPAL CPF XIX 953,23 -0,31 -2,06 -2,06
RD SYARIAH MNC DANA SYARIAH BAROKAH 1.186,80 0,31 4,18 4,18 RD Mandiri Kapital Prima 1.443,35 0,53 6,07 6,07 RD TERPROTEKSI CIPTA PROTEKSI DINAMIS I 1.013,64 -0,32 -3,17 -3,17
RD SYARIAH SUCORINVEST SHARIA MONEY MARKET FUND 1.055,23 0,63 0,00 0,00 RD Manulife Indonesia Money Market Fund 1.521,60 0,56 6,01 6,01 RD TERPROTEKSI CIPTA PROTEKSI IV 1.027,15 -0,49 -1,03 -1,03
Terproteksi RD Maybank Dana Pasar Uang 1.485,31 0,55 6,14 6,14 RD TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 32 1.020,24 0,44 -0,17 -0,17
RD TERPROTEKSI ASANUSA DYNAMIC PROTECTED FUND 942,23 0,76 3,97 3,97 RD Maybank Money Market Fund 4 (06/05/2019) 1.004,50 0,00 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI PENDAPATAN 1.105,42 0,42 2,60 2,60
RD TERPROTEKSI ASANUSA SUPREME BOND INVESTMENT 932,19 1,27 10,13 10,13 RD Maybank Money Market Fund 5 1.027,52 0,09 2,64 2,64 MAXIMA IV
RD TERPROTEKSI AURORA CPF 4 1.023,06 1,29 0,00 0,00 RD Nikko Kas Manajemen 1.418,76 0,26 4,32 4,32 RD TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI PENDAPATAN
RD TERPROTEKSI EMCO IX 1.013,26 0,42 0,39 0,39 RD RHB Rupiah Liquid Fund 1.476,59 0,33 6,06 6,06 1.047,46 0,42 4,73 4,73
MAXIMA V
RD TERPROTEKSI INSIGHT INFRASTRUKTUR 978,66 -0,93 2,18 2,18 RD Sequis Liquid Prima 1.157,92 0,47 5,37 5,37 RD TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI PENDAPATAN
RD TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 10 846,38 3,29 -9,30 -9,30 RD TRAM Pundi Kas 1.308,83 0,17 2,55 2,55 1.091,61 0,50 1,43 1,43
RD Trimegah Pundi Kas 6 (12/03/2019) 1.187,25 0,54 4,21 4,21 MAXIMA VI
m RD TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 15 858,65 0,88 -12,15 -12,15 RD TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI PRIMA II 1.030,00 0,70 4,16 4,16
RD TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 17 925,64 0,68 -3,56 -3,56 Terproteksi RD TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI XVII DOLLAR 1,0400 0,45 3,97 3,97
RD TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 19 919,77 0,81 -7,32 -7,32 RD Terproteksi Ashmore Dana Terproteksi Nusantara II 1.060,09 0,62 6,80 6,80 RD TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI XXI 1.056,23 0,46 1,57 1,57
RD TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 20 961,24 -0,95 2,73 2,73 (31/05/2019) RD TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI XXII 1.092,17 0,61 1,94 1,94
m RD TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 23 987,74 -0,85 1,41 1,41 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 28 (31/05/2019) 1.018,56 0,59 8,58 3,28 RD TERPROTEKSI HPAM PROTEKSI PRIMA 983,21 0,45 14,56 14,56
RD TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 24 988,68 0,93 0,00 0,00 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 51 (31/05/2019) 1.010,46 0,60 5,80 0,64 RD TERPROTEKSI HPAM SMART PROTECTED IV 977,96 0,35 1,21 1,21
RD TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 25 908,33 0,14 -3,19 -3,19 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 53 (31/05/2019) 1.016,43 0,83 7,06 1,84 RD TERPROTEKSI HPAM SMART PROTECTED VII 1.003,95 0,59 5,45 5,45
RD TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 30 994,71 1,12 1,43 1,43 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 55 (31/05/2019) 998,66 0,55 7,11 1,89 RD TERPROTEKSI HPAM SMART PROTECTED XI 1.078,96 0,74 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 32 1.008,08 1,00 0,00 0,00 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 56 (31/05/2019) 1.017,05 0,93 7,22 1,99 RD TERPROTEKSI MAYBANK CPF INSTITUSI 9 981,62 0,47 -1,55 -1,55
RD TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 33 1.022,37 0,49 0,00 0,00 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 61 (31/05/2019) 1.013,23 0,65 7,38 2,14 RD TERPROTEKSI MNC DANA TERPROTEKSI IX 961,06 -0,37 -1,76 -1,76
RD TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 35 990,74 -0,78 1,20 1,20 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 62 (31/05/2019) 1.005,66 0,62 8,13 2,85 RD TERPROTEKSI MNC DANA TERPROTEKSI SERI 21 1.000,74 0,80 4,80 4,80
RD TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 37 947,78 0,74 0,00 0,00 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 63 (31/05/2019) 1.009,90 0,68 7,58 2,33 RD TERPROTEKSI MNC DANA TERPROTEKSI SERI 22 996,92 0,82 4,89 4,89
RD TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 40 1.009,44 0,81 0,00 0,00 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 68 (31/05/2019) 1.006,79 0,63 10,21 4,83 RD TERPROTEKSI MNC DANA TERPROTEKSI SERI 26 1.011,08 0,82 4,85 4,85
RD TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 41 0,00 0,00 0,00 0,00 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 75 (31/05/2019) 974,22 0,60 9,95 4,58 RD TERPROTEKSI MNC DANA TERPROTEKSI SERI 29 1.025,21 -1,58 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 42 1.006,07 0,68 0,00 0,00 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 76 (31/05/2019) 994,93 0,63 6,89 1,67 RD TERPROTEKSI MNC DANA TERPROTEKSI SERI 30 990,85 0,64 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 43 1.029,50 1,79 0,00 0,00 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 77 (31/05/2019) 1.000,10 0,60 8,93 3,61 RD TERPROTEKSI MNC DANA TERPROTEKSI SERI 32 1.009,54 0,33 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 46 1.048,21 3,44 0,00 0,00 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 79 (31/05/2019) 1.010,30 0,67 7,37 2,13 RD TERPROTEKSI MNC DANA TERPROTEKSI VIII 999,67 1,76 -0,92 -0,92
RD TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 5 1.028,72 0,68 0,65 0,65 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 81 (31/05/2019) 997,69 -0,08 8,43 3,14 RD TERPROTEKSI MNC DANA TERPROTEKSI X 959,28 -0,05 -1,99 -1,99
m RD TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 9 0,00 0,00 0,00 0,00 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 82 (31/05/2019) 988,31 0,68 9,06 3,74 RD TERPROTEKSI MNC DANA TERPROTEKSI XIV 1.008,17 0,79 2,37 2,37
RD TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI USD 0,9920 -0,56 1,45 1,45 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 85 (31/05/2019) 995,29 0,64 7,68 2,43 RD TERPROTEKSI MNC DANA TERPROTEKSI XVII 975,95 0,03 3,22 3,22
RD TERPROTEKSI LAUTANDHANA PROTEKSI DOLLAR III 1,0526 0,21 2,68 2,68 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 89 (31/05/2019) 983,31 0,26 10,52 5,13 RD TERPROTEKSI OSO DANA TERPROTEKSI IV 1.003,74 0,42 2,47 2,47
RD TERPROTEKSI MAJORIS TERPROTEKSI PRINSIPAL INDONESIA 1.002,31 0,58 -1,80 -1,80 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 90 (31/05/2019) 984,73 0,27 10,51 5,12 RD TERPROTEKSI PNM TERPROTEKSI INVESTA 25 1.027,90 1,10 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI MAYBANK DANA PROTEKSI 2 991,46 -1,11 1,30 1,30 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 95 (31/05/2019) 996,03 0,03 7,06 1,84 RD TERPROTEKSI PRATAMA TERPROTEKSI I 993,54 0,77 5,45 5,45
RD TERPROTEKSI MAYBANK DANA PROTEKSI 3 993,74 -0,95 1,89 1,89 RD Terproteksi Batavia Proteksi Gemilang 16 (31/05/2019) 1.059,42 -0,24 2,92 -2,10 RD TERPROTEKSI PRATAMA TERPROTEKSI VII 1.114,20 0,22 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI MAYBANK DANA PROTEKSI 8 1.013,71 -0,85 0,70 0,70 RD Terproteksi Batavia Proteksi Optimal 9 1.005,23 0,44 5,21 1,63 RD TERPROTEKSI PREMIER PROTEKSI IX 965,76 -0,31 -1,92 -1,92
RD TERPROTEKSI MNC DANA TERPROTEKSI III 1.051,80 0,47 3,22 3,22 RD Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 16 (31/05/2019) 977,25 0,49 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI RHB CAPITAL PROTECTED FUND 27 1.020,41 0,63 3,44 3,44
RD TERPROTEKSI MNC DANA TERPROTEKSI SERI 25 1.028,22 0,71 -2,77 -2,77 RD Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 18 (31/05/2019) 974,53 0,48 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI SAM DANA OBLIGASI TERPROTEKSI 8 1.030,49 0,01 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI MNC DANA TERPROTEKSI V 1.006,07 0,47 0,04 0,04 RD Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 22 (31/05/2019) 992,23 0,38 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI SAM DANA OBLIGASI TERPROTEKSI III 1.006,74 -0,30 -1,41 -1,41
RD TERPROTEKSI MNC DANA TERPROTEKSI XII 1.024,01 4,84 -1,41 -1,41 RD Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 23 (31/05/2019) 992,38 0,39 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI SAM DANA OBLIGASI TERPROTEKSI V 953,00 -0,40 -3,07 -3,07
RD TERPROTEKSI MNC DANA TERPROTEKSI XX 982,28 -1,21 0,66 0,66 RD Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 25 (31/05/2019) 980,72 -0,64 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI STAR CAPITAL PROTECTED FUND II 1.034,98 0,45 3,31 3,31
RD TERPROTEKSI PRATAMA TERPROTEKSI V 1.043,36 4,03 8,25 8,25 RD Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 27 (31/05/2019) 1.014,60 0,16 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI STAR CAPITAL PROTECTED FUND III PROTEKSI 981,02 2,31 3,97 3,97
RD TERPROTEKSI PREMIER PROTEKSI XI 1.012,81 0,44 0,40 0,40 RD Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 5 (31/05/2019) 983,23 0,52 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI SUCORINVEST PROTEKSI 10 1.000,90 0,55 -3,10 -3,10
RD TERPROTEKSI SAM DANA OBLIGASI TERPROTEKSI 4 1.000,66 -0,12 0,53 0,53 RD Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 6 (31/05/2019) 960,05 0,53 2,06 -2,92 RD TERPROTEKSI SUCORINVEST PROTEKSI 13 984,12 0,62 1,33 1,33
RD TERPROTEKSI SAM DANA TERPROTEKSI SERI 1 1.019,90 0,65 0,00 0,00 RD Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 7 (31/05/2019) 982,82 0,42 7,16 1,93 RD TERPROTEKSI SUCORINVEST PROTEKSI 14 959,41 0,55 3,24 3,24
RD TERPROTEKSI SHINHAN PROTEKSI II 1.003,93 0,00 0,00 0,00 RD Terproteksi Mandiri Seri 128 988,48 0,93 8,79 8,79 RD TERPROTEKSI SUCORINVEST PROTEKSI 20 1.001,10 0,63 3,77 3,77
RD TERPROTEKSI SUCORINVEST PROTEKSI 27 1.019,72 0,65 0,00 0,00 RD Terproteksi Mandiri Seri 148 977,42 0,43 8,21 8,21 RD TERPROTEKSI SUCORINVEST PROTEKSI 22 1.012,33 0,61 2,94 2,94
RD TERPROTEKSI SUCORINVEST PROTEKSI 28 1.017,71 0,78 0,00 0,00 RD Terproteksi Maybank CPF Institusi 1 (10/06/2019) 1.040,46 1,22 8,83 8,83 RD TERPROTEKSI SUCORINVEST PROTEKSI 24 1.001,97 0,79 4,83 4,83
RD TERPROTEKSI SUCORINVEST PROTEKSI 4 1.012,08 0,51 -1,44 -1,44 RD Terproteksi Maybank CPF Institusi 3 (17/06/2019) 1.000,21 0,80 9,83 9,83 RD TERPROTEKSI SUCORINVEST PROTEKSI 25 1.008,04 0,67 4,42 4,42
RD TERPROTEKSI SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED FUND 21 1.011,43 2,28 2,61 2,61 RD Terproteksi Maybank Dana Proteksi 1 (31/05/2019) 981,99 0,45 5,30 3,21 RD TERPROTEKSI SUCORINVEST PROTEKSI 8 1.002,68 0,46 2,66 2,66
RD TERPROTEKSI SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED FUND 27 998,81 0,76 1,01 1,01 RD Terproteksi Maybank Dana Proteksi 10 (31/05/2019) 1.009,98 0,28 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI SUCORINVEST PROTEKSI USD 1 1,0195 0,37 2,15 2,15
RD TERPROTEKSI SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED FUND 29 1.019,22 0,57 0,00 0,00 RD Terproteksi Maybank Dana Proteksi 12 1.000,71 1,03 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED FUND 10 990,70 0,45 -1,17 -1,17
RD TERPROTEKSI SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED FUND 32 1.007,48 1,19 0,00 0,00 RD Terproteksi Maybank Dana Proteksi 4 (19/06/2019) 996,24 0,79 10,08 10,08 RD TERPROTEKSI SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED FUND 11 1.003,39 0,65 -0,21 -0,21
RD TERPROTEKSI TRIMEGAH TERPROTEKSI 2 1.018,67 0,44 0,81 0,81 RD Terproteksi Maybank Dana Proteksi 5 (31/05/2019) 992,20 0,72 9,31 9,31 RD TERPROTEKSI SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED FUND 12 964,08 -0,50 -1,60 -1,60
RD TERPROTEKSI TRIMEGAH TERPROTEKSI 6 1.009,06 0,47 0,28 0,28 RD Terproteksi Maybank Dana Proteksi 6 (31/05/2019) 977,97 0,67 9,49 9,49 RD TERPROTEKSI SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED FUND 24 988,90 0,09 3,13 3,13
RD TERPROTEKSI TRIMEGAH TERPROTEKSI FUTURA IX 1.021,02 0,73 2,18 2,18 RD Terproteksi Maybank Dana Proteksi 9 (31/05/2019) 996,40 0,72 8,61 8,61 RD TERPROTEKSI SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED FUND 31 1.025,43 0,65 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI TRIMEGAH TERPROTEKSI FUTURA XII 1.018,58 0,64 0,18 0,18 RD Terproteksi RHB Capital Protected Fund 47 (31/05/2019) 992,18 0,70 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI SYAILENDRA TERPROTEKSI DOLLAR I 0,9887 0,33 4,16 4,16
RD TERPROTEKSI TRIMEGAH TERPROTEKSI FUTURA XV 1.005,47 -1,25 0,00 0,00 RD Terproteksi RHB Capital Protected Fund 51 (31/05/2019) 994,55 0,51 0,00 0,00 RD TERPROTEKSI TRIMEGAH TERPROTEKSI 3 957,81 -0,33 -1,48 -1,48
RD TERPROTEKSI VALBURY CAPITAL PROTECTED IV 1.038,84 0,37 1,88 1,88 RD Terproteksi TRAM Terproteksi Prima XV (31/05/2019) 974,84 0,44 5,08 5,08 RD TERPROTEKSI TRIMEGAH TERPROTEKSI 5 1.003,93 0,53 4,10 4,10
REKSADANA TERPROTEKSI SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED 995,66 -1,00 1,68 1,68 Exchange Traded Fund RD TERPROTEKSI VICTORIA 1 992,34 -0,35 -1,01 -1,01
FUND 23 RD ABF Indonesia Bond Index Fund 37.552,21 3,51 9,69 9,69 RD berbasis Sukuk
Exchange Traded Fund Indeks RD SYARIAH BERBASIS SUKUK OSO CELEBES SYARIAH SUKUK 1.108,09 3,92 9,36 6,14
RD PREMIER ETF INDONESIA SOVEREIGN BONDS 406,61 2,92 0,44 0,44 RD Batavia LQ45 Plus 1.153,99 5,60 7,18 2,98 RD SYARIAH BERBASIS SUKUK SHINHAN SUKUK SYARIAH I 1.166,54 4,31 8,67 8,67
Penyertaan Terbatas RD Indeks First State IndoEquity IDX30 Index Fund 1.050,07 5,38 0,00 0,00 RD SYARIAH CIMB PRINCIPAL SUKUK SYARIAH 1.218,32 3,88 9,58 9,58
RD PENYERTAAN TERBATAS MNC DANA MULTISEKTOR I 1.029,32 0,88 0,16 0,16 RD Indeks RHB SRI KEHATI Index Fund 1.059,34 6,34 17,34 11,65 DANAMON
BANK BRI Keterangan: Pendapatan Tetap
Pendapatan Tetap 24 June 2019: Ex Date RD Batavia Dana Obligasi Gemilang IDR 8.676070174423 RD Capital Fixed Income Fund 1.252,60 1,91 7,60 7,60
RD CIMB PRINCIPAL SIJI MAXIMA INCOME FUND 1.152,00 3,23 0,00 0,00 24 June 2019: Ex Date RD Batavia Dana Obligasi Sentosa IDR 6.144162848914 RD SAM Dana Obligasi 1.225,85 2,50 0,00 0,00
RD HPAM PENDAPATAN TETAP PRIMA 997,91 1,05 0,00 0,00 24 June 2019: Ex Date RD Batavia Obligasi Sukses 1 IDR 142.117750323864 RD Simas Pendapatan Tetap Abdi Utama 1.251,82 1,03 0,00 0,00
RD ITB NIAGA 2.746,00 3,17 5,44 3,09 24 June 2019: Ex Date RD Batavia Obligasi Sukses 2 IDR 5.435220031267 RD Setiabudi Dana Obligasi Unggulan 1.127,79 3,62 0,00 0,00
RD MNC DANA PENDAPATAN TETAP V 1.093,23 2,44 8,74 2,90 24 June 2019: Ex Date RD Batavia Pendapatan Tetap Sukses Syariah IDR 6.243742721243 RD Reliance Obligasi Pemerintah 1.011,71 2,23 2,77 2,77
RD PACIFIC FIXED INCOME 1.182,63 1,38 6,85 2,66 24 June 2019: Ex Date RD Danareksa Melati Pendapatan Tetap IDR 6.566791916328 RD Syariah Victoria Obligasi Negara Syariah 1.061,37 1,38 7,60 7,60
RD PENDAPATAN TETAP PANIN DANA OBLIGASI BERSAMA DUA 1.042,71 1,78 0,00 0,00 24 June 2019: Ex Date RD Danareksa Melati Pendapatan Tetap II IDR 9.832855355049 RD Setiabudi Dana Obligasi Optimal 1.022,54 2,83 7,09 7,09
RD PRATAMA PENDAPATAN TETAP 984,48 0,00 -9,67 -11,46 24 June 2019: Ex Date RD Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal IDR 14.217299839054 Saham
RD RHB FIXED INCOME FUND 2 1.147,27 3,56 7,60 3,38 24 June 2019: Ex Date RD Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal 2 IDR 6.965743336637 RD Sentra Dana Ekuitas 1.284,55 4,10 7,23 7,23
Saham 24 June 2019: Ex Date RD Mandiri Pendapatan Tetap Obligasi Negara IDR 6.202930724362 RD Simas Syariah Unggulan 1.164,69 3,59 0,08 0,08
RD HPAM INVESTA EKUITAS STRATEGIS 1.184,04 0,79 -8,03 -11,63 24 June 2019: Ex Date RD Schroder IDR Bond Fund II IDR 9.750722595852 RD BNI-AM Dana Saham Inspiring Equity Fund 1.129,78 5,24 3,50 3,50
RD HPAM SMART BETA EKUITAS 1.129,57 3,70 24,68 12,81 24 June 2019: Ex Date RD Schroder IDR Bond Fund III IDR 5.824018014762 RD Pacific Equity Growth Fund 915,81 -1,24 8,27 8,27
RD HPAM SYARIAH EKUITAS 696,51 -1,10 -32,61 -34,61 24 June 2019: Ex Date RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 28 IDR 7.055285541471 RD Pacific Equity Optimum Fund 959,03 -1,68 -12,59 -12,59
RD HPAM ULTIMA EKUITAS 1 2.749,70 3,19 12,59 12,59 24 June 2019: Ex Date RD Terproteksi Maybank Dana Proteksi 12 IDR 9.583333333333 RD Pacific Equity Progresif Fund 995,27 -1,24 4,32 4,32
RD MNC DANA EKUITAS 3.971,93 4,56 0,03 -5,33 BANK KEB HANA INDONESIA RD Pacific Equity Flexi Fund 996,01 21,02 35,00 35,00
RD MNC DANA SYARIAH EKUITAS 1.026,09 4,92 -1,59 -6,87 Terproteksi RD Millenium Dynamic Equity Fund 702,35 1,96 -17,11 -17,11
RD PRATAMA DANA PRIMA SAHAM 919,46 5,73 5,95 3,85 RD TERPROTEKSI MAJORIS CAPITAL PROTECTED FUND 1.007,79 0,00 0,00 0,00 RD Pacific Equity Progresif Fund V 1.016,07 -1,54 0,74 0,74
RD PRATAMA DANA SAHAM UNGGULAN 724,52 5,54 6,01 3,91 INDONESIA III RD Semesta Dana Saham 1.159,39 5,22 14,74 14,74
RD HPAM Ekuitas Smart 30 1.007,36 0,00 0,00 0,00 STANDCHART RD Syariah Pacific Saham Syariah II 4.918,67 -2,80 18,63 18,63
Campuran Pendapatan Tetap RD Victoria Prime Equity Fund 1.246,39 0,24 7,87 7,87
RD CAMPURAN RHB DANA MAXIMA 961,55 5,39 0,00 0,00 ABERDEEN STANDARD INDONESIA BOND FUND 2.164,42 1,77 7,41 5,82 RD Victoria Equity Maxima 1.156,39 10,70 10,98 10,98
RD HPAM FLEXI PLUS 1.905,95 2,79 3,61 -2,54 ABERDEEN STANDARD INDONESIA GOVERNMENT BOND FUND 1.891,26 3,68 7,61 6,01 RD Sentra Ekuitas Berkembang 821,77 -3,89 -12,57 -12,57
RD INSIGHT GROWTH BALANCED FUND 903,32 2,72 8,28 6,66 AVRIST PRIME BOND FUND 1.387,76 2,75 6,78 4,67 RD Quant Ekuitas Prima 1.029,77 -2,30 4,30 4,30
RD INSIGHT PEDULI I CARE 836,72 2,58 4,54 2,98 BAHANA ALPHA FIXED INCOME FUND 918,32 2,06 -5,07 -7,86 RD Pacific Equity Progresif Fund VI 1.045,07 -0,64 7,18 7,18
RD MNC DANA KOMBINASI 1.456,66 4,28 -13,25 -17,90 BAHANA DISCOVERY FUND 1.093,77 1,51 7,91 4,73 RD Syariah Victoria Saham Syariah 1.103,16 3,55 8,38 8,38
RD MNC DANA KOMBINASI ICON 1.278,90 3,28 7,93 2,14 BAHANA PENDAPATAN TETAP INDONESIA SEHAT 1.188,33 3,89 8,38 5,20 RD GAP Equity Aggressive Fund 1.182,00 4,32 0,00 0,00
RD PACIFIC BALANCE SYARIAH 1.527,33 4,01 -3,49 -7,27 BAHANA PENDAPATAN TETAP MAKARA PRIMA 2.595,35 3,96 6,97 6,97 RD Syariah Pacific Saham Syariah III 1.062,19 -4,13 0,00 0,00
Pasar Uang BAHANA PRIME INCOME BOND FUND 1.120,22 3,04 8,25 5,07 RD Narada Saham Indonesia II 1.040,37 2,15 0,00 0,00
RD HPAM ULTIMA MONEY MARKET 1.229,36 0,60 6,41 3,25 BAHANA PRIME INCOME FUND 1.480,76 4,52 8,09 4,91 RD Sentra Ekuitas Gemilang 1.054,18 -3,69 0,00 0,00
RD PRATAMA DANA LIKUID 1.159,66 0,51 5,53 3,44 BAHANA PROGRESSIVE INCOME FUND 1.389,33 3,64 8,67 5,47 Campuran
Terproteksi BAHANA SUKUK SYARIAH 1.248,86 3,57 9,06 5,85 RD GAP Balance Maxi Fund 1.082,23 2,53 9,25 9,25
RD TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 36 1.008,83 -1,30 0,00 0,00 BATAVIA DANA OBLIGASI PLUS 1.433,66 3,48 7,16 2,96 RD Millenium Balance Fund 338,03 -1,30 -10,62 -10,62
RD TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 45 1.006,32 0,00 0,00 0,00 BATAVIA DANA OBLIGASI SEJAHTERA 983,76 3,08 7,21 3,01 RD Simas Syariah Berkembang 1.283,01 4,51 3,65 3,65
RD TERPROTEKSI KRESNA PROTEKSI GILANG SERI 1 1.007,47 0,63 3,79 3,79 BATAVIA DANA OBLIGASI ULTIMA 2.586,89 1,66 6,84 4,72 RD Mega Asset Madania Syariah 992,72 4,39 0,39 0,39
RD TERPROTEKSI MNC DANA TERPROTEKSI SERI 24 955,64 -0,09 4,23 -1,37 CIMB PRINCIPAL BOND 29.649,58 2,28 8,77 6,61 RD Semesta Dana Maxima 9.435,41 4,18 14,26 14,26
RD TERPROTEKSI MNC DANA TERPROTEKSI XIX 1.024,70 -0,69 9,81 3,92 CIMB PRINCIPAL DOLLAR BOND 1,1633 2,99 9,50 7,34 RD Syariah PNM Sukuk Negara Syariah 1.097,20 3,79 13,09 13,09
RD TERPROTEKSI MNC DANA TERPROTEKSI XVIII 990,83 0,66 7,53 1,76 CIMB PRINCIPAL PRIME INCOME FUND 1.498,85 2,20 8,08 -2,21 RD Victoria Campuran Dinamis 705,85 1,64 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI RHB CAPITAL FUND PROTECTED FUND 45 1.002,82 -1,34 3,62 3,62 CIMB PRINCIPAL PRIME INCOME FUND 3 (11/02/2019) 1.231,61 1,86 -2,05 -11,38 RD Prima 1.550,61 0,37 5,20 4,13
RD TERPROTEKSI RHB CAPITAL PROTECTED FUND 49 1.016,43 -1,84 0,00 0,00 CIMB PRINCIPAL PRIME INCOME FUND 4 2.512,53 2,58 7,68 -2,57 RD Victoria Mandiri Berimbang (29/04/2019) 941,83 0,00 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI SAM SEJAHTERA TERPROTEKSI 3 1.005,51 0,45 0,00 0,00 CIMB PRINCIPAL PRIME INCOME FUND 5 925,89 2,09 7,26 -2,95 RD GAP Balance Life Pension Fund 1.451,53 3,77 47,64 47,64
ANK M NA A RD TERPROTEKSI SUCORINVEST PROTEKSI 19 1.014,33 0,67 6,73 -3,43 DANA PASTI 4.325,08 0,70 5,54 2,92 RD Pacific Balance Fund III 928,76 -2,50 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED FUND 25 991,48 -1,36 2,71 -2,80 DANA PREMIER 2.698,38 0,61 6,23 3,07 RD Pacific Balance Fund II 955,75 -1,78 0,00 0,00
DPLK DANAREKSA BRAWIJAYA ABADI PENDAPATAN TETAP 1.038,91 3,39 0,00 0,00 RD Post Indo Kombinasi Optima 351,21 3,08 0,00 0,00
DPLK BRI Pasar Uang 3.300,60 0,61 7,23 7,23 DANAREKSA MELATI PENDAPATAN TETAP MULTI PLUS 1.155,42 0,13 6,55 4,44 Pasar Uang
DPLK BRI Fix 2.769,04 0,62 8,59 8,59 DANAREKSA PENDAPATAN TETAP INDONESIA SEHAT 1.193,57 3,06 7,49 4,33 RD Capital Money Market Fund 1.252,92 0,54 6,66 6,66
DPLK BRI Saham 2.260,75 3,25 -0,10 -0,10 EASTSPRING IDR FIXED INCOME FUND 1.296,61 3,30 7,42 5,82 RD Capital Liquid Fund 1.008,42 0,42 0,41 0,41
CITIBANK EASTSPRING INVESMENTS YIELD DISCOVERY 1.439,02 3,61 7,22 3,01 RD Syariah Capital Sharia Money Market 1.091,36 0,48 6,68 6,68
Pendapatan Tetap EASTSPRING INVESTMENTS IDR HIGH GRADE 1.298,59 3,16 7,30 5,70 RD Pacific Money Market 3.459,52 0,47 0,00 0,00
AXA MaestroObligasi Plus 1.524,76 2,73 7,10 5,78 EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH 1.113,01 2,19 6,93 6,93 RD Capital Cash Fund 1.048,05 0,56 0,00 0,00
BAHANA INCOME BOND FUND 1.262,04 2,23 10,47 7,22 GANESHA ABADI 3.421,86 3,63 5,79 3,18 RD Bumiputera Mitra Likuid 1.027,77 0,53 0,00 0,00
BNP PARIBAS OBLIGASI PLUS 1.620,73 3,86 8,38 -1,95 INVESTA DANA DOLLAR MANDIRI 1,4304 1,32 4,60 2,53 Index
BNP PARIBAS OMEGA 1.437,13 2,81 7,52 4,36 KEHATI LESTARI 2.146,14 3,85 7,17 4,53 RD Indeks Ekuator IDX High Dividend 20 Index 866,81 3,77 0,00 0,00
BNP PARIBAS PRIMA II 2.355,72 3,68 6,93 4,83 KRESNA OLYMPUS 1.945,95 1,25 8,21 -0,04 Terproteksi
BNP Paribas PRIMA USD 1,2285 1,97 9,92 5,61 MANDIRI OBLIGASI OPTIMA 3 1.110,93 3,43 8,22 5,04 RD Batavia Proteksi Cemerlang 38 (05/04/19) 1.002,24 -1,13 -1,56 -1,56
BNP PARIBAS PRIMA UTAMA USD 1,1308 3,48 9,84 5,53 MANULIFE OBLIGASI UNGGULAN KELAS A 2.787,16 3,18 9,79 9,79 RD Batavia Proteksi Cemerlang 52 (31/05/19) 1.009,46 0,56 0,42 0,42
BNP PARIBAS PROXIMA 1.469,98 3,83 8,69 1,23 MEGA DANA OBLIGASI DUA 1.951,23 1,24 5,36 3,27 RD Terproteksi Mandiri Seri 89 (11/06/19) 1.065,92 -0,79 4,56 4,56
DANAREKSA MELATI PENDAPATAN UTAMA SYARIAH 1.331,13 3,43 10,42 8,23 MEGA DANA OBLIGASI SYARIAH 1.706,05 3,00 7,29 4,10 RD Terproteksi Danareksa Proteksi 43 (31/05/19) 1.004,47 -1,06 -1,68 -1,68
DANAREKSA MELATI PREMIUM DOLLAR 1,3553 3,36 9,62 6,39 MR Bond Kresna 1.031,38 -3,77 -0,71 -4,61 RD Syariah Terproteksi PNM Investa 8 (27/04/18) 1.002,78 -1,40 0,11 0,11
MANDIRI OBLIGASI UTAMA 1.245,86 3,59 9,86 -0,60 MRS BOND KRESNA 2.568,56 1,42 8,15 3,91 RD Syariah Terproteksi PNM Investa 12 (31/05/19) 1.020,03 0,76 0,27 0,27
SAM SUKUK SYARIAH BERKEMBANG 1.194,43 3,56 9,39 3,02 PENDAPATAN TETAP UTAMA 2.483,82 3,46 8,09 4,88 RD Terproteksi Danakita Proteksi Seri V (31/05/19) 1.003,21 0,52 0,35 0,35
Schroder Dana Obligasi Mantap 1.584,37 3,03 7,95 1,66 PREMIER FIXED INCOME SYARIAH 1.126,81 3,70 8,91 6,21 RD Terproteksi Victoria 3 (31/05/19) 1.039,29 1,84 4,34 4,34
SETIABUDI DANA OBLIGASI PRIMA 1.205,81 0,91 8,30 6,15 PRESTASI ALOKASI PORTOFOLIO INVESTASI 4.004,90 1,06 8,49 6,34 RD Penyertaan Terbatas PNM Perikanan Nusantara (31/05/19) 1.030,87 0,94 2,96 2,96
Saham RHB INDO FIXED INCOME FUND 1.063,94 1,29 7,31 3,10 RD Terproteksi MNC Dana Terproteksi Seri 23 (31/05/19) 937,89 0,20 -3,11 -3,11
ABERDEEN STANDARD INDONESIA EQUITY FUND 1.987,87 4,75 13,40 9,52 RHB TM INDO BOND FUND 1.051,94 1,32 6,89 2,70 RD Sam Abadi Terproteksi II (31/05/19) 982,07 -1,54 -0,04 -0,04
M ASHMORE SAHAM DINAMIS NUSANTARA 1.044,26 4,32 0,00 0,00 SEQUIS PENDAPATAN STABIL 1.304,24 1,72 9,79 -0,67 RD Terproteksi Danakita Proteksi Seri 7 (20/06/19) 973,90 -1,08 0,30 0,30
AXA MaestroSaham 1.435,93 5,44 11,07 6,71 SEQUIS PENDAPATAN TETAP 1.100,84 3,66 0,00 0,00 RD Terproteksi Mega Asset Terproteksi 8 (31/05/19) 1.008,97 0,68 0,11 0,11
Bnp Paribas Ekuitas 19.307,52 5,11 6,86 2,71 SI DANAOBLIGASI MAXIMA 3.952,85 0,99 7,51 0,63 RD Terproteksi Mega Asset Terproteksi 9 (31/05/19) 1.002,78 -1,39 0,16 0,16
BNP PARIBAS INFRASTRUKTUR PLUS 3.279,25 4,96 7,10 3,69 SYAILENDRA FIXED INCOME FUND 1.943,06 3,65 8,46 4,21 RD Terproteksi Capital Optimal Protected Fund 1 (22/02/19) 1.031,97 0,48 0,00 0,00
BNP PARIBAS SOLARIS 2.331,73 5,43 3,57 -0,49 SYARIAH BAHANA MES SYARIAH FUND 1.168,76 3,00 7,32 4,16 RD Terproteksi Capital Optimal Protected Fund 3 (18/06/19) 1.001,10 -1,74 0,00 0,00
DANAREKSA MAWAR 9.024,52 5,21 2,34 0,82 SYARIAH DANAREKSA MELATI PENDAPATAN TETAP UTAMA 1.055,12 1,72 0,00 0,00 DBS
DANAREKSA MAWAR FOKUS 10 1.707,95 7,52 -1,91 -6,67 SYARIAH Pendapatan Tetap :
DANAREKSA MAWAR KOMODITAS 10 878,97 5,14 12,71 7,24 Saham BATAVIA OBLIGASI UTAMA 1.372,41 1,42 8,14 8,14
DANAREKSA MAWAR KONSUMER 10 1.844,20 5,40 -3,23 -7,93 AVRIST ADA SAHAM BLUE SAFIR 1.045,44 5,27 8,68 6,52 BNI-AM ARDHANI PENDAPATAN TETAP SYARIAH 1.159,30 3,57 8,28 8,28
DANAREKSA SYARIAH SAHAM 1.058,00 3,99 20,36 15,68 Avrist Equity Amar Syariah 870,27 4,09 2,50 0,47 BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP NIRWASITA 1.202,67 3,67 9,19 9,19
FIRST STATE INDOEQUITY OPPORTUNITIES FUND USD 0,9635 7,33 9,73 5,42 Avrist Equity Cross Sectoral 897,28 2,69 21,48 19,07 PNM Amanah Syariah 2.156,51 1,23 4,34 4,32
FIRST STATE INDOEQUITY PEKA FUND 1.967,18 5,37 9,88 5,57 BAHANA DANA EKUITAS PRIMA 4.745,92 5,03 7,38 7,38 PNM Dana Sejahtera II 3.223,61 4,45 35,00 34,98
MANDIRI DYNAMIC EQUITY 696,30 7,25 2,82 -6,97 BAHANA DANA PRIMA 15.898,14 5,46 5,61 2,49 RD AVRIST BOND FUND 1.024,00 2,60 0,00 0,00
MANDIRI INVESTA EQUITY ASEAN 5 PLUS 1.498,49 4,21 9,47 7,30 BAHANA EXPLORER EQUITY FUND 952,96 5,42 11,01 7,75 RD AVRIST OBLIGASI DANA SEJAHTERA 1.024,14 2,59 6,89 4,78
MANDIRI INVESTA EQUITY DYNAMO FACTOR 1.636,75 5,37 12,88 9,56 BAHANA PRIMAVERA 99 1.276,96 5,60 10,60 9,49 RD Batavia Dana Obligasi Optimal 1.477,73 2,34 7,99 1,70
MANDIRI INVESTA EQUITY MOVEMENT 1.790,95 3,93 61,09 57,90 BAHANA TRAILBLAZER FUND 1.015,77 4,76 3,33 -0,23 RD BNP Paribas Obligasi Berlian 1.032,24 1,56 0,00 0,00
MANDIRI SAHAM ATRAKTIF 1.525,98 5,47 10,49 8,30 CIMB PRINCIPAL SMART EQUITY FUND 1.111,15 4,82 8,46 4,21 RD BNP Paribas Obligasi Gemilang 1.060,92 4,71 12,49 11,96
MANULIFE DANA SAHAM 12.024,19 6,06 1,78 -2,21 EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR 1.470,30 4,66 8,64 5,98 RD I AM Bond Fund 1.071,55 0,01 10,39 10,37
MANULIFE DANA SAHAM UTAMA 1.417,64 6,87 7,83 3,60 EASTSPRING INVESTMENTS VALUE DISCOVERY 1.321,38 4,88 6,92 1,73 RD Kiwoom Indonesia Bond Plus Fund 1.075,00 2,83 0,00 0,00
MANULIFE SAHAM STRATEGI UNGGULAN 946,38 6,15 2,68 -2,30 EASTSPRING SYARIAH EQUITY ISLAMIC ASIA PACIFIC USD RD MANDIRI OBLIGASI OPTIMA 1.397,07 3,22 9,39 9,32
Schroder 90 Plus Equity Fund 2.147,12 3,79 6,02 2,91 (21/06/2019) 1,0288 4,53 -11,61 -15,90 RD Phillip Government Bond 1.112,76 1,90 6,05 6,05
Schroder Dana Prestasi 39.788,80 4,28 6,67 3,53 MANULIFE DANA EKUITAS UTAMA 923,23 6,23 7,84 3,62 RD PNM Dana Surat Berharga Negara 1.346,35 5,14 15,08 10,06
Campuran REKSADANA RHB TM INDO ASIA EQUITY FUND 1.211,97 5,19 6,54 1,36 RD PNM Dana Surat Berharga Negara II 1.167,84 4,45 6,70 6,70
BAHANA QUANT STRATEGY 1.445,93 3,75 5,61 3,01 SYARIAH BAHANA ICON SYARIAH 936,52 4,70 1,41 -1,57 RD SAM DANA OBLIGASI STRATEGIS 1.004,13 0,00 0,00 0,00
DANAREKSA ANGGREK FLEKSIBEL 3.853,16 5,21 2,13 2,13 Campuran RD SAM Dana Pendapatan Tetap 1.293,64 2,70 10,24 10,19
M DANAREKSA SYARIAH BERIMBANG 6.130,54 1,79 3,79 2,25 ABERDEEN STANDARD INDONESIA BALANCED GROWTH FUND 1.889,15 4,48 12,11 9,89 RD Shinhan Fixed Income Fund 1.079,75 4,47 0,00 0,00
FIRST STATE INDONESIAN USD BALANCED PLUS FUND 1,0568 5,73 9,88 5,57 Avrist Balanced Amar Syariah 1.027,84 2,65 5,55 3,46 RD Simas Putera Obligasi Andalan 1 1.087,31 2,22 10,31 10,27
MANDIRI AKTIF 1.552,57 4,58 10,22 -0,28 BAHANA DANA INFRASTRUKTUR 8.975,91 3,60 0,28 -2,68 RD TRIMEGAH DANA TETAP NUSANTARA 1.233,15 1,97 6,54 6,48
MANDIRI BRAWIJAYA INVESTA BERIMBANG 1.293,84 3,46 11,07 9,14 BNI AM DANA TERENCANA 1.447,52 5,10 -4,66 -6,55 SAHAM :
Schroder Dana Campuran Progresif 1.655,30 4,58 11,75 5,24 CIPTA DINAMIKA 1.698,38 1,84 6,00 2,88 BNI-AM DANA SAHAM SYARIAH MUSAHAMAH 1.351,27 6,42 18,38 18,35
Pasar Uang KRESNA FLEXIMA 3.481,66 3,68 3,75 -4,16 PNM Ekuitas Syariah 1.307,03 4,69 -1,77 -1,81
BAHANA LIQUID USD 0,8852 0,15 1,31 1,31 MRS FLEX KRESNA 2.187,32 2,38 0,37 -3,57 PNM Saham Agresif 834,11 5,32 7,54 7,50
DANAREKSA SERUNI PASAR UANG III 1.380,75 0,39 4,50 4,50 PANIN DANA US DOLLAR 1,8369 3,62 8,90 7,27 RD Capital Equity Fund 1.375,85 -2,00 17,27 17,27
MANDIRI INVESTA PASAR UANG 1.431,96 0,47 4,96 4,96 PREMIER CAMPURAN FLEKSIBEL 3.073,07 5,76 16,00 13,14 RD CAPITAL OPTIMAL EQUITY 1.149,40 4,49 12,93 12,37
MANDIRI KAPITAL SYARIAH 0,00 0,00 0,00 0,00 SYARIAH MAM DANA BERIMBANG SYARIAH 500,02 -4,25 -21,66 -23,21 RD Corfina Grow-2-Prosper Rotasi Strategis 607,34 -8,42 -34,63 -34,67
Terproteksi Pasar Uang RD Grow-2-Prosper 2.882,24 3,53 9,38 9,34
TERPROTEKSI BAHANA F OPTIMA PROTECTED FUND 53 AVRIST ADA KAS MUTIARA 1.143,22 0,53 6,34 6,34 RD Narada Saham Indonesia 1.663,11 2,26 16,98 16,94
1.056,61 0,48 5,43 0,41 BAHANA DANA LIKUID 1.506,34 0,49 5,92 5,92 RD OSO Sustainability Fund 1.488,53 4,71 3,07 0,01
(31/05/2019) RD PNM Saham Unggulan 872,70 2,23 1,17 1,12
TERPROTEKSI BAHANA F OPTIMA PROTECTED FUND 54 DANAREKSA SERUNI PASAR UANG II 1.442,23 0,48 5,46 3,37 RD Saham BNI-AM Mahogany 1.020,59 6,29 0,00 0,00
(31/05/2019) 1.054,83 0,49 5,31 0,29 EASTSPRING INVESTMENTS CASH RESERVE 1.412,63 0,47 5,45 5,45
MANDIRI INVESTA PASAR UANG 2 1.077,10 0,50 0,00 0,00 RD Shinhan Equity Growth 2.063,68 4,26 -3,14 -3,16
TERPROTEKSI BAHANA F OPTIMA PROTECTED FUND 77 PASAR UANG BNI AM LIKUID PRIORITAS II (24/05/2019) 0,00 0,00 0,00 0,00 RD SYARIAH CAPITAL SHARIA EQUITY 1.181,87 -2,20 14,16 13,59
(31/05/2019) 1.016,49 0,52 7,07 4,97 RD Syariah Corfina Syariah Equity 451,14 -8,97 -46,18 -46,18
PNM DANA LIKUID 1.071,60 0,50 5,15 5,15 RD Syariah Pinnacle Indonesia Sharia Equity Fund 1.172,70 -0,60 6,88 6,88
TERPROTEKSI MANDIRI DOLLAR SERI 76 1,0030 0,37 4,49 3,45 SYARIAH AVRIST ADA
TERPROTEKSI MANDIRI INVESTA CAPITAL PROTECTED RD Yuanta Equity Alpha 1.001,58 5,31 0,00 0,00
DOLLAR FUND 3 1,1345 0,75 7,73 6,67 CAMPURAN :
TERPROTEKSI MANDIRI SERI 63 1.027,92 4,23 11,58 11,58 BNI-AM dana Campuran Investasi Gemilang 1.184,40 4,07 10,09 10,09
TERPROTEKSI MANDIRI SERI 72 1.008,72 0,61 8,93 8,93 PNM Syariah 2.857,59 3,01 2,05 2,02
TERPROTEKSI MANDIRI SERI 88 1.008,80 0,67 8,20 8,20 RD Batavia Campuran Gemilang 1.227,67 1,19 9,42 9,42
TERPROTEKSI MANDIRI SERI 92 1.006,14 4,13 11,74 11,74 RD CAPITAL BALANCED FUND 1.177,72 0,43 9,22 8,67
TERPROTEKSI MANDIRI SERI 93 1.020,65 0,85 9,76 9,76 RD CAPITAL BALANCED GROWTH 996,05 0,91 0,00 0,00
Indeks RD CAPITAL OPTIMAL BALANCED 1.399,81 -1,40 17,12 16,54
DANAREKSA INDEKS SYARIAH 2.823,90 4,50 1,60 -2,34 RD Corfina Kombinasi Strategis 894,91 2,89 -6,13 -6,16
O INDEKS BNP PARIBAS IDX30 FILANTROPI 986,81 5,30 0,00 0,00 RD KIWOOM INDONESIA OPTIMUM FUND 1.422,74 6,27 10,51 10,48
INDEKS MANDIRI INDEKS LQ45 1.098,20 5,72 0,00 0,00 RD Majoris USD Balance Indonesia 1,0533 2,57 7,54 5,41
Global Fund RD Narada Campuran I 1.324,28 2,30 30,15 30,09
SYARIAH BNP PARIBAS CAKRA SYARIAH USD (21/06/2019) 1,2266 3,05 5,36 0,76 RD Panin Dana Campuran Gemilang 1.113,52 2,91 4,00 4,00
SYARIAH MANDIRI GLOBAL SHARIA EQUITY DOLLAR 1,1089 2,74 -0,31 -4,22 RD Shinhan Balance Fund 1.747,26 2,16 8,01 7,99
Syariah Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS 1,2328 6,87 -3,01 -7,72 RD SHINHAN PROFIT GLOBAL BALANCE FUND 1.094,40 -0,78 0,01 -0,03
Syariah Schroder Global Sharia Equity Fund USD (21/06/2019) 1,1995 1,76 -4,64 -6,98 RD SHINHAN SUPREME BALANCE FUND 1.221,66 3,74 6,31 6,27
DEUTSCHEBANK, AG RD SYARIAH CAPITAL SHARIA BALANCED 1.117,81 -2,27 11,62 5,12
RD Syariah Sucorinvest Shariah Balanced Fund 1.001,80 0,22 0,00 0,00
Pendapatan Tetap RD TRIMEGAH BALANCED ABSOLUTE STRATEGY 1.034,92 4,03 0,00 0,00
BATAVIA PENDAPATAN TETAP STABIL 1.060,44 0,00 0,00 0,00 PASAR UANG:
RD AXA MAESTRODOLLAR 1,7779 3,08 10,13 6,89 BNIAM Dana Lancar Syariah 1.423,20 0,51 4,57 4,57
RD BNP PARIBAS MAXI OBLIGASI 1.377,22 2,99 7,80 3,57 BNIAM DANA LIKUID 1.523,14 0,55 5,84 5,84
RD BNP PARIBAS OBLIGASI CEMERLANG 1.022,05 4,47 0,00 0,00 BNIAM Dana Pasar Uang Kemilau 1.801,73 0,52 5,60 5,60
RD CIMB PRINCIPAL STRATEGIC IDR FI INCOME 1.380,00 1,14 7,12 5,00 BNIAM Dana Pasar Uang Syariah Amerta 1.082,75 0,49 5,09 5,09
RD CIMB PRINCIPAL STRATEGIC USD FI INCOME 1,1888 0,98 3,68 1,63 PNM Puas 1.581,01 -0,44 35,27 35,27
RD FIRST STATE INDO SHORT TENOR BOND FUND (10/01/2019) 1.022,22 1,33 0,49 -3,45 RD Avrist Liquid Fund 1.018,18 0,50 0,00 0,00
RD FIRST STATE INDONESIAN BOND FUND 3.248,39 3,81 6,22 2,06 RD Equator Dana Kas 1.357,60 0,26 3,72 3,72
RD MANDIRI INVESTA DANA OBLIGASI SERI II 1.213,81 3,76 6,46 6,46 RD Pasar Uang BNI-AM Likuid Prioritas III 1.017,84 0,57 0,00 0,00
RD MANDIRI INVESTA DANA SYARIAH 3.476,22 0,89 3,84 1,53 RD Premier Pasar Uang II 1.189,17 0,41 5,08 5,03
RD MANDIRI INVESTA DANA UTAMA 2.308,41 1,37 5,17 3,08 RD Syariah Pinnacle Sharia Money Market Fund 1.069,43 0,46 5,40 5,40
RD MANDIRI INVESTA KELUARGA 1.224,74 0,73 6,23 4,13 INDEKS
RD MANULIFE OBLIGASI NEGARA INDONESIA II 2.171,36 3,40 7,17 2,97 RD Indeks Insight Sri Kehati Likuid 1.063,42 6,40 18,32 18,29
RD MANULIFE PENDAPATAN BULANAN II 1.115,41 1,48 5,81 1,66 RD Indeks Yuanta Sri-Kehati Index 1.103,41 6,43 0,00 0,00
RD PANIN DANA UTAMA PLUS 2 2.424,92 2,55 7,34 7,34 RD INDEKS AVRIST INDEKS LQ45 1.015,43 5,75 0,00 0,00
RD SCHRODER DANA ANDALAN II 1.076,49 0,36 5,07 4,55
RD SCHRODER DANA MANTAP PLUS II 2.562,37 3,26 6,88 4,76 TERPROTEKSI :
RD SCHRODER USD BOND FUND 1,5702 2,98 8,51 6,36 Batavia Proteksi Cemerlang 50 (10/06/2019) 1.003,07 0,60 7,14 1,91
RD SYAILENDRA LIBERTY FUND 1,1588 2,12 6,55 4,44 Batavia Proteksi Cemerlang 67 (24/06/2019) 1.019,75 0,77 6,62 6,62
Saham Batavia Proteksi Cemerlang 73 (24/06/2019) 987,48 0,51 7,72 7,66
BATAVIA DANA SAHAM 63.727,59 3,95 7,77 5,65 Batavia Proteksi Cemerlang 87 (24/06/2019) 1.026,16 1,51 7,25 7,20
BATAVIA DANA SAHAM OPTIMAL 3.067,98 3,48 6,81 2,60 Batavia Proteksi Ultima 11 (24/06/2019) 974,49 0,93 0,00 0,00
M BATAVIA DANA SAHAM SYARIAH 1.946,37 4,76 4,30 2,23 Batavia Proteksi Ultima 21 (24/06/2019) 1.025,60 4,60 0,00 0,00
Mandiri Investa Ekuitas Syariah 1.149,10 5,82 3,80 1,74 Batavia Proteksi Ultima 26 (24/06/2019) 1.010,95 0,66 0,00 0,00
Panin Dana Maksima 79.943,15 3,96 11,29 9,09 Batavia Proteksi Ultima 29 (24/06/2019) 997,74 1,00 0,00 0,00
RD AXA CITRA DINAMIS 5.289,67 5,22 8,60 7,25 Batavia Proteksi Ultima 8 (24/06/2019) 987,48 1,02 0,00 0,00
RD BNP PARIBAS ASTRO 0,8885 7,59 5,80 1,69 BNI-AM PROTEKSI CHIRAYU (24/06/2019) 1.025,55 1,35 9,43 9,43
RD BNP PARIBAS MAXI SAHAM 2.045,11 5,42 10,56 7,29 BNI-AM PROTEKSI HIMEKA (17/06/2019) 1.005,31 0,64 6,99 6,99
RD BNP PARIBAS PESONA 28.034,66 4,86 6,19 2,81 BNI-AM PROTEKSI KANIGARA (24/06/2019) 1.010,51 1,38 0,00 0,00
RD BNP PARIBAS STAR 1.508,17 5,42 5,80 0,67 BNIAM PROTEKSI LI (24/06/2019) 1.040,76 0,93 6,49 6,49
RD CIMB PRINCIPAL ISLAMIC EQUITY GROWTHSYR 1.457,72 6,04 4,36 4,36 BNIAM PROTEKSI LX (24/06/2019) 1.053,48 0,71 5,61 5,61
RD CIMB PRINCIPAL TOTAL RETURN EQUITY FUND 3.753,40 5,03 5,39 3,05 BNIAM PROTEKSI LXV (24/06/2019) 1.014,27 0,49 5,76 5,76
m RD CIPTA SYARIAH EQUITY 1.951,98 6,35 2,01 -0,99 BNIAM PROTEKSI LXVI (24/06/2019) 1.007,18 0,44 5,28 5,28
RD DANA PRATAMA EKUITAS 10.091,23 6,14 9,98 8,34 BNI-AM PROTEKSI MAHESWARI (24/06/2019) 1.030,12 2,04 0,00 0,00
RD FIRST STATE INDOEQUITY HIGH CONV FUND 1.341,50 5,47 12,14 7,75 BNI-AM PROTEKSI RAJATA (24/06/2019) 1.014,55 0,63 0,00 0,00
RD FIRST STATE INDOEQUITY SECTORAL FUND 5.960,92 5,26 10,36 6,03 BNI-AM PROTEKSI RAYSHIVA (24/06/2019) 1.017,44 1,08 9,13 9,13
RD FIRST STATE INDOEQUITY VALUE SELECTFUND 1.493,98 4,40 1,81 -2,18 BNI-AM PROTEKSI RINJANI (24/06/2019) 1.027,86 4,54 8,59 8,59
RD MANDIRI INVESTA ATRAKTIF SYARIAH 1.241,95 5,26 3,71 1,40 BNI-AM PROTEKSI Satmaka (24/06/2019) 1.005,06 0,75 0,00 0,00
RD MANDIRI INVESTA CERDAS BANGSA 2.623,58 4,61 8,95 6,53 BNI-AM Proteksi Syariah LXX (24/06/2019) 1.018,78 0,53 7,19 7,19
RD MANDIRI INVESTA EKUITAS DINAMIS 1.006,15 5,31 0,15 -1,83 BNI-AM PROTEKSI WASESA (24/06/2019) 1.022,90 1,56 11,76 11,76
RD MANULIFE GREATER INDONESIA FUND 1,1061 7,62 1,51 -2,48 BNIAM PROTEKSI XLIII (24/06/2019) 1.125,10 0,50 6,10 6,10
RD MANULIFE INSTITUTIONAL EQUITY FUND 1.376,79 5,82 4,11 0,02 BNIAM PROTEKSI XLVIII (24/06/2019) 1.009,29 0,48 5,69 5,69
RD MANULIFE SAHAM SMC PLUS 757,80 8,66 -0,90 -4,79 CIMB-Principal CPF CS V Syariah (24/06/2019) 1.002,14 0,74 8,71 8,71
RD PANIN DANA SYARIAH SAHAM 1.052,73 4,87 -1,39 -3,35 CIMB-Principal CPF XX (31/05/2019) 1.000,62 0,59 7,51 7,51
RD PRATAMA DANA DINAMIS SAHAM 1.078,81 5,67 6,49 4,39 CIMB-Principal CPF XXI (31/05/2019) 896,33 0,02 0,00 0,00
m RD PRATAMA DANA MAKSIMUM SAHAM 1.092,12 5,69 6,91 4,80 CIMB-Principal CPF XXIX (17/06/2019) 970,03 0,46 5,64 5,64
RD PRATAMA DANA OPTIMUM SAHAM 955,05 4,94 9,74 7,57 CIMB-Principal CPF XXXVII (10/06/2019) 1.001,15 0,73 0,00 0,00
RD PRATAMA DANA ULTIMA SAHAM 983,23 5,88 6,95 4,83 Mandiri Dolar 2 (24/06/2019) 1,0325 0,44 3,33 3,33
RD PRATAMA INVESTA MANDIRI SAHAM 863,18 5,41 7,20 5,08 Mandiri Protected Growth Dollar (USD) (24/06/2019) 0,9981 0,89 4,36 4,34
RD PRATAMA SAHAM 6.502,02 6,39 8,81 6,65 Mandiri Protected Growth Dollar 2 (USD) (24/06/2019) 1,0494 1,21 12,31 4,34
RD PRATAMA SYARIAH 910,01 6,84 -1,53 -3,48 Mandiri Protected Growth Dollar 3 (USD) (24/06/2019) 0,9789 1,17 6,09 6,07
RD PREMIER EKUITAS MAKRO PLUS 1.222,40 6,62 15,34 13,06 Mandiri Seri 104 (24/06/2019) 1.012,66 0,67 7,13 7,13
RD PROSPERA BIJAK 942,25 3,79 9,19 4,91 Mandiri Seri 108 (24/06/2019) 1.008,55 0,62 9,13 9,13
RD PROSPERA BUMN GROWTH FUND 1.338,01 5,74 12,25 7,84 Mandiri Seri 126 (24/06/2019) 1.007,01 0,37 7,23 7,23
RD RENCANA CERDAS 16.511,42 4,47 13,69 10,34 Mandiri Seri 127 (24/06/2019) 1.013,60 0,68 9,62 9,62
RD RHB ALPHA SECTOR ROTATION 1.776,26 5,25 1,22 -2,75 Mandiri Seri 144 (24/06/2019) 1.038,83 2,40 0,00 0,00
RD SAM INDONESIAN EQUITY FUND 2.397,77 3,96 -6,93 -7,85 Mandiri Seri 16 (24/06/2019) 1.023,16 0,54 7,08 7,08
RD SCHRODER DANA PRESTASI PLUS 33.490,83 3,90 7,08 4,45 Mandiri Seri 21 (24/06/2019) 1.011,24 0,47 5,55 5,55
RD SYAILENDRA EQUITY OPPORTUNITY FUND 4.120,69 4,76 5,58 2,44 Mandiri Seri 34 (24/06/2019) 1.038,51 0,94 7,63 7,63
RD TRIM SYARIAH SAHAM 1.822,02 5,54 9,81 9,81 Mandiri Seri 35 (24/06/2019) 1.119,06 2,83 7,99 7,99
Campuran Mandiri Seri 50 (24/06/2019) 1.009,11 0,63 7,47 7,47
BATAVIA DANA DINAMIS 7.979,51 3,76 9,95 9,40 Mandiri Seri 51 (24/06/2019) 1.021,85 0,89 7,61 7,07
RD BATAVIA PRIMA EKSPEKTASI 4.698,40 3,77 11,98 11,98 Mandiri Seri 58 (24/06/2019) 1.017,48 0,61 5,28 5,28
RD BNP PARIBAS EQUITRA 3.696,17 0,61 6,17 2,01 Mandiri Seri 59 (24/06/2019) 1.032,18 0,63 6,28 6,28
RD BNP PARIBAS INTEGRA 1.232,00 3,42 12,26 10,06 Mandiri Seri 62 (17/06/2019) 1.003,01 0,52 7,11 7,11
RD BNP PARIBAS SPEKTRA 1.586,85 4,01 8,29 5,11 Mandiri Seri 64 (24/06/2019) 1.009,60 0,71 8,31 8,31
RD CIMB PRINCIPAL BALANCED STRATEGIC PLUS 1.291,37 4,92 6,18 4,07 Mandiri Seri 65 (24/06/2019) 1.022,78 0,62 6,30 6,30
RD CIMB PRINCIPAL BALANCED FOCUS II 1.101,52 4,91 0,00 0,00 Mandiri Seri 66 (24/06/2019) 1.005,69 0,59 7,70 7,70
RD CIPTA SYARIAH BALANCE 1.745,69 4,63 -1,51 -4,41 Mandiri Seri 67 (24/06/2019) 991,30 1,32 11,26 11,26
RD CITRAGOLD 2.328,21 1,88 5,91 2,80 Mandiri Seri 68 (24/06/2019) 1.023,91 0,63 8,05 8,05
RD FIRST STATE INDONESIAN BALANCE FUND 2.988,09 1,80 6,15 1,99 Mandiri Seri 69 (24/06/2019) 1.008,86 -1,10 3,42 3,42
W RD GARUDA SATU 5.742,04 3,54 10,24 6,44 Mandiri Seri 70 (24/06/2019) 1.026,59 0,66 8,54 8,54
W RD JARVIS BALANCED FUND 1.041,10 4,00 0,00 0,00 Mandiri Seri 81 (24/06/2019) 1.017,71 0,62 8,28 8,28
W RD MAESTRO BERIMBANG 5.830,20 3,37 8,20 6,86 Mandiri Seri 84 (24/06/2019) 1.012,49 0,77 7,02 7,02
W RD MANDIRI INVESTA AKTIF 3.861,94 3,92 7,26 5,14 Mandiri Seri 85 (24/06/2019) 1.018,14 1,58 9,10 9,10
W RD MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG 3.192,17 1,62 5,74 3,64 Mandiri Seri 90 (24/06/2019) 1.012,34 0,62 8,06 8,06
RD MANULIFE DANA CAMPURAN II 2.705,06 4,01 3,75 -0,31 Mandiri Seri 95 (24/06/2019) 1.004,55 0,64 8,45 8,45
RD PANIN DANA BERSAMA 6.724,89 2,94 11,52 6,70 Mandiri Seri 96 (24/06/2019) 1.019,75 0,81 7,81 7,81
RD PANIN DANA SYARIAH BERIMBANG 1.021,31 4,08 -0,08 -2,53 Mandiri Seri 97 (24/06/2019) 1.010,06 0,63 7,59 7,59
RD PRATAMA BERIMBANG 5.207,49 5,62 9,86 8,22 Mandiri Seri 99 (24/06/2019) 1.007,13 0,68 9,85 9,85
RD PRATAMA SYARIAH IMBANG 949,66 6,34 0,44 -1,55 RD TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SPIRIT 8 1.021,95 -0,87 0,00 0,00
RD SAM DANA BERSAMA 1.283,80 4,32 -6,86 -12,28 (24/06/2019)
RD SCHRODER DANA TERPADU II 3.878,88 3,70 7,38 4,75 RD Terproteksi Bahana Progressive Protected Fund 176 1.006,93 1,74 0,00 0,00
RD SCHRODER PROVIDENCE FUND 4.155,66 3,37 7,56 7,56 M A (21/06/2019)
RD SCHRODER SYARIAH BALANCED FUND 2.510,07 2,64 3,17 1,14 RD Terproteksi Bahana Progressive Protected Fund 177 980,32 0,32 0,00 0,00
RD TRIM KOMBINASI 2 2.457,92 3,70 3,06 3,06 RD Terproteksi Insight Terproteksi 12 (24/06/2019) 939,53 0,81 3,01 3,01
RD TRIM SYARIAH BERIMBANG 2.680,10 5,25 8,12 8,12 RD Terproteksi Insight Terproteksi 14 (24/06/2019) 997,81 0,95 9,31 9,31
Syailendra Balanced Opportunity Fund (21/06/2019) 2.554,48 6,84 9,53 9,53 RD Terproteksi Insight Terproteksi 16 (24/06/2019) 1.018,44 0,89 8,21 8,21
Syailendra Balanced Opportunity Fund 2.545,51 4,86 8,56 8,56 RD Terproteksi Insight Terproteksi 27 (24/06/2019) 1.016,05 0,72 9,27 9,27
Pasar Uang RD Terproteksi Insight Terproteksi 29 (24/06/2019) 995,87 1,08 0,00 0,00
RD ABERDEEN STANDARD INDONESIA MONEY MARKET FUND 1.347,64 0,52 5,22 5,22 RD Terproteksi Insight Terproteksi 44 (24/06/2019) 851,51 -100,00 0,00 0,00
RD BNP PARIBAS RUPIAH PLUS 2.130,41 0,35 4,35 3,31 RD Terproteksi Insight Terproteksi 7 (24/06/2019) 1.219,72 1,07 11,31 11,31
RD BNP PARIBAS UTAMA LIKUID 1.016,45 0,25 0,00 0,00 RD Terproteksi Insight Terproteksi 8 (24/06/2019) 1.038,42 0,74 5,41 5,41
RD CIMB PRINCIPAL CASH FUND 1.494,50 0,46 6,05 6,05 RD Terproteksi Mandiri Seri 133 (24/06/2019) 992,86 1,43 6,37 6,37
W RD JARVIS MONEY MARKET FUND (21/06/2019) 1.015,46 0,51 0,00 0,00 RD Terproteksi Mandiri Seri 141 (24/06/2019) 990,29 1,14 6,16 6,16
W RD MANULIFE DANA KAS II 1.443,39 0,56 5,53 5,53 RD Terproteksi Mandiri Seri 146 (24/06/2019) 1.028,16 1,09 0,00 0,00
W RD SCHRODER DANA LIKUID 1.372,35 0,35 4,89 4,89 RD Terproteksi Mandiri Seri 149 (24/06/2019) 1.034,76 1,32 0,00 0,00
W RD SYARIAH PANIN DANA LIKUID SYARIAH 1.060,86 0,47 5,02 5,02 RD Terproteksi Mandiri Seri 160 (24/06/2019) 1.005,96 1,00 0,00 0,00
W W Terproteksi RD Terproteksi Mandiri Seri 161 (24/06/2019) 1.017,05 1,68 0,00 0,00
RD TERPROT ASHMORE DANA TERPROT NUSANTARA 1.054,09 2,14 9,64 4,30 RD Terproteksi Mandiri Seri 162 (24/06/2019) 1.010,84 1,00 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI BNP PARIBAS KAPITAL VI (10/06/2019) 1.111,93 1,61 4,71 2,63 RD Terproteksi Mandiri Seri 166 (24/06/2019) 1.020,70 1,14 0,00 0,00
RD TERPROTEKSI CIMB PRINCIPAL CPF CB XIV 992,64 0,01 5,22 5,22 RD Terproteksi Mandiri Seri 170 (24/06/2019) 1.017,59 1,12 0,00 0,00
Exchange Traded Fund RD Terproteksi Mandiri Seri 171 (24/06/2019) 1.016,43 2,55 0,00 0,00
RD BATAVIA SMART LIQUID ETF 501,23 5,35 9,36 9,36 RD Terproteksi Mandiri Seri 178 (24/06/2019) 1.004,21 1,90 0,00 0,00
RD INDEKS BATAVIA IDX30 ETF 557,38 6,32 0,00 0,00 RD Terproteksi Mandiri Seri 180 (24/06/2019) 1.037,73 3,64 0,00 0,00
RD INDEKS BATAVIA SRI KEHATI ETF 404,73 6,38 0,00 0,00 RD Terproteksi SAM Dana Obligasi Terproteksi 9 (24/06/2019) 1.056,53 1,85 0,00 0,00
RD INDEKS PREMIER ETF IDX HIGH DIVIDEND 20 525,91 0,00 0,00 0,00 RD Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 16 975,40 0,47 6,01 5,99
RD INDEKS PREMIER ETF PEFINDO I GRADE 174,93 6,96 0,00 0,00 (31/05/2019)
RD PREMIER ETF IDX30 570,02 5,67 12,31 12,31 RD Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 26 1.023,27 0,40 3,17 3,16
RD PREMIER ETF INDONESIA CONSUMER 1.171,43 6,27 16,48 16,48 (31/05/2019)
M RD PREMIER ETF INDONESIA FINANCIAL 725,72 8,10 12,36 12,36 RD Terproteksi Syariah Insight Terproteksi Syariah III (24/06/2019) 999,88 0,87 5,27 5,27
RD PREMIER ETF INDONESIA STATE OWNED CO 782,26 6,58 12,85 12,85 RD Terproteksi Trimegah Terproteksi 11 (24/06/2019) 1.008,49 0,62 0,00 0,00
RD PREMIER ETF LQ 45 1.057,51 6,30 11,05 11,05 RD Terproteksi Trimegah Terproteksi Futura X (24/06/2019) 1.021,07 0,61 8,09 8,09
RD PREMIER ETF SMINFRA 18 359,92 7,33 13,33 13,33 m RD Terproteksi Trimegah Terproteksi Futura XI (24/06/2019) 1.024,23 0,61 8,28 8,28
RD PREMIER ETF SRI KEHATI 407,19 6,54 18,50 18,50 RD Terproteksi Trimegah Terproteksi Pembiayaan Mikro
RD SYARIAH PREMIER ETF JII 682,72 4,60 3,23 3,23 (24/06/2019) 1.018,46 0,91 10,93 10,93
Indeks RD Terproteksi Trimegah Terproteksi Pembiayaan Mikro 2
RD INDEKS BNP PARIBAS IDX30 1.041,78 5,39 10,93 7,65 1.022,03 0,91 12,54 12,54
RD INDEKS CIMB PRINCIPAL INDEX IDX30 1.477,75 5,30 11,47 8,72 (24/06/2019)
RD Indeks BNP Paribas Sri Kehati 1.040,80 6,31 0,00 0,00 RD Terproteksi Trimegah Terproteksi Prima XXI (24/06/2019) 1.013,88 0,64 0,00 0,00
Global Fund RD Terproteksi Trimegah Terproteksi Prima XXII (24/06/2019) 1.008,63 0,74 0,00 0,00
RD SYARIAH ABERDEEN STANDARD SYARIAH ASIA PACIFIC RDST AVRIST DANA TERPROTEKSI SUKUK AMANAH SYARIAH 1.003,61 0,91 7,29 7,18
1,0251 6,12 -4,25 -7,52 (24/06/2019)
EQUITY USD FUND (21/06/2019) RDST Mandiri Syariah Seri 165 (24/06/2019) 1.038,53 1,17 0,00 0,00
HSBC INDONESIA RDST Mandiri Syariah Seri 168 (24/06/2019) 1.015,11 1,35 0,00 0,00
Pendapatan Tetap RDT ABERDEEN STANDARD PROTEKSI INCOME PLUS XV (d/h:
RD Ashmore Dana Obligasi Nusantara 1.367,56 3,34 7,48 5,89 NISP Proteksi Income Plus XV) (31/05/2019) 951,82 0,37 4,69 3,66
m RD Ashmore Dana Obligasi Unggulan Nusantara 1.037,66 1,73 7,39 5,26 RDT ABERDEEN STANDARD PROTEKSI INCOME REGULER
RD Ashmore Dana USD Nusantara 1,3094 2,19 11,10 8,90 988,67 0,72 7,45 7,45
RD BNP Paribas Obligasi Bintang 1.042,20 3,79 0,00 0,00 (21/06/2019)
RD BNP Paribas Obligasi Sentosa 1.032,44 2,89 0,00 0,00 RDT BAHANA CORE PLUS PROTECTED FUND 146 (31/05/2019) 993,65 0,40 5,88 5,88
RD Bahana Pendapatan Tetap Utama 2 3.549,74 3,58 9,56 6,31 m RDT BAHANA CORE PLUS PROTECTED FUND 147 (12/06/2019) 976,09 0,92 9,76 9,76
RD Batavia Dana Obligasi Andalan 1.554,11 3,62 10,04 7,87 RDT BAHANA CORE PLUS PROTECTED FUND 150 (10/06/2019) 1.001,00 0,87 7,69 7,66
RD Batavia Dana Obligasi Gemilang 1.292,98 1,04 8,62 6,47 RDT BAHANA CORE PLUS PROTECTED FUND 151 (31/05/2019) 992,25 1,11 5,95 5,95
m RD Batavia Dana Obligasi Sentosa 1.052,88 1,04 7,17 5,05 RDT BAHANA CORE PLUS PROTECTED FUND 152 (31/05/2019) 975,81 0,52 8,89 8,89
RD Batavia Obligasi Platinum 1.118,66 2,78 8,20 1,90 RDT BAHANA CORE PROTECTED FUND 117 (10/06/2019) 1.006,91 0,32 7,66 7,66
RD Batavia Obligasi Platinum Plus 967,81 2,24 8,08 1,78 RDT BAHANA CORE PROTECTED FUND 118 (31/05/2019) 1.015,13 0,63 8,33 8,33
m RD Batavia Obligasi Sukses 1 26.709,28 3,30 9,55 7,38 RDT BAHANA CORE PROTECTED FUND 129 (31/05/2019) 1.005,82 0,33 8,46 8,46
RD Batavia Obligasi Sukses 2 1.052,17 1,39 6,83 4,72 RDT BAHANA CORE PROTECTED FUND 132 (17/06/2019) 1.010,50 0,25 9,42 9,42
RD Batavia Pendapatan Tetap Sukses Syariah 1.000,20 3,40 7,63 5,50 RDT BAHANA CORE PROTECTED FUND 141 (19/06/2019) 998,90 -0,95 0,75 0,75
RD Batavia Pendapatan Tetap Sukses Syariah 2 1.016,90 3,15 7,93 5,79 RDT Bahana Core Protected Fund USD 1 (31/05/2019) 0,9854 0,29 3,11 3,11
RD Danareksa Melati Pendapatan Tetap 1.073,60 1,09 8,00 8,00 RDT Bahana Core Protected Fund USD 2 (31/05/2019) 1,0082 0,35 0,00 0,00
RD Danareksa Melati Pendapatan Tetap II 1.370,03 1,94 10,52 10,52 RDT Bahana Core Protected Fund USD 3 (31/05/2019) 1,0331 0,36 0,00 0,00
RD First State Indonesian Long Tenor Bond Fund 942,63 0,74 8,27 4,02 RDT Bahana Merdeka Proteksi (31/05/2019) 1.005,41 0,76 0,00 0,00
RD Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal 2.169,13 2,55 10,47 6,09 RDT BAHANA PRIMERA PLUS PROTECTED FUND 107 1.031,68 0,97 8,21 8,19
RD Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal 2 1.074,34 1,03 8,10 5,96 (31/05/2019)
RD Mandiri Investa Obligasi Selaras 1.416,42 3,82 10,15 9,05 RDT BAHANA PRIMERA PLUS PROTECTED FUND 108
RD Mandiri Pendapatan Tetap Obligasi Negara 1.029,75 0,99 7,38 1,13 (21/06/2019) 998,67 0,45 5,54 5,51
RD Manulife Dana Tetap Pemerintah 2.161,81 3,58 8,23 3,99 RDT BAHANA PRIMERA PROTECTED FUND 88 (31/05/2019) 1.022,39 0,58 5,83 5,81
RD Manulife Dana Tetap Utama 1.977,00 4,69 9,84 5,54 RDT BAHANA PRIMERA PROTECTED FUND 95 (31/05/2019) 1.032,18 0,56 7,99 7,96
RD Manulife USD Fixed Income 1,1720 0,94 4,53 0,43 RDT BAHANA PRIMERA PROTECTED FUND 97 (31/05/2019) 1.029,32 0,65 9,39 9,37
RD Maybank Dana Kencana 1.590,49 0,69 6,92 2,72 RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 159 (20/06/2019) 976,85 1,08 9,61 9,61
RD Maybank Dana Obligasi Plus 2.754,27 2,74 7,16 3,99 RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 165 (31/05/2019) 1.016,40 0,56 0,00 0,00
RD Maybank Dana Pasti 2 2.446,99 2,52 8,40 6,25 RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 166 (31/05/2019) 990,24 0,44 0,00 0,00
RD Optima Pendapatan Abadi 2.043,30 2,63 10,10 7,39 RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 168 (31/05/2019) 1.007,31 0,28 0,00 0,00
RD Pendapatan Tetap Abadi 2 2.696,32 3,81 8,94 6,26 RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 172 (31/05/2019) 1.007,72 0,41 0,00 0,00
RD Schroder Dana Obligasi Utama 1.239,81 4,25 9,51 6,27 RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 173 (10/06/2019) 1.002,96 0,93 0,00 0,00
RD Schroder IDR Bond Fund II 1.389,50 3,77 10,42 8,23 RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 178 (31/05/2019) 1.000,75 0,13 0,00 0,00
RD Schroder IDR Bond Fund III 1.032,95 0,78 6,06 3,96 RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 183 (31/05/2019) 980,31 0,00 0,00 0,00
RD Schroder Income Fund 986,22 1,14 5,64 1,54 RDT Danareksa Proteksi XX (13/06/2019) 1.005,31 0,68 7,33 7,33
ANK A RD Schroder Investa Obligasi 1.136,80 1,56 7,43 1,17 RDT Maybank CPF Institusi 14 (31/05/2019) 928,83 -0,13 0,00 0,00
RD Sequis Bond Optima 1.167,89 1,47 6,96 3,81 RDT Maybank CPF Institusi 15 (31/05/2019) 1.006,32 0,71 0,00 0,00
RD Syariah Insight Amanah Pendapatan Tetap Syariah I AMANAH 1.139,24 3,54 0,00 0,00 RDT Maybank CPF Institusi 4 (31/05/2019) 1.005,30 0,57 7,43 7,43
RD TRAM Pendapatan Tetap USD 1,2394 -0,06 3,85 1,77 RDT Maybank CPF Institusi 6 (31/05/2019) 1.027,74 0,46 5,71 5,71
RD TRAM Strategic Plus 1.505,68 3,85 7,98 5,82 RDT Maybank CPF Institusi 7 (19/06/2019) 1.007,44 -1,18 3,28 3,28
Saham RDT Maybank CPF Institusi 8 (31/05/2019) 1.044,79 0,25 15,43 15,43
RD Ashmore Dana Ekuitas Nusantara 1.566,47 4,25 6,21 4,63 RDT PNM TERPROTEKSI DANA INVESTA 10 (31/05/2019) 1.016,99 0,69 9,41 9,41
RD Ashmore Dana Progresif Nusantara 1.694,34 4,10 6,94 5,35 RDT PNM TERPROTEKSI DANA INVESTA 11 (24/06/2019) 1.022,23 1,45 9,51 9,51
RD Ashmore Dana USD Equity Nusantara 1,3534 6,47 15,36 13,08 RDT PNM TERPROTEKSI DANA INVESTA 9 (31/05/2019) 1.016,61 0,69 6,69 6,69
m RD Ashmore Saham Providentia Nusantara 1.010,95 4,64 0,00 0,00 RHB Capital Protected Fund 35 (31/05/2019) 1.002,56 0,56 5,69 5,69
RD Ashmore Saham Sejahtera Nusantara 1.050,05 4,38 8,21 3,96 RHB Capital Protected Fund 36 (23/05/2019) 1.001,56 0,42 6,59 6,59
RD Ashmore Saham Sejahtera Nusantara II 1.085,79 5,50 13,38 8,93 RHB Capital Protected Fund 38 (13/05/2019) 1.002,88 0,48 7,22 7,22
RD Danareksa Mawar Ekuitas Utama 933,72 5,26 -0,01 -5,84 RHB Capital Protected Fund 44 (31/05/2019) 992,04 0,42 0,00 0,00
RD First State Indoequity Dividend Yield Fund 4.866,93 4,68 11,13 6,77 DANA INVESTASI REAL ESTATE
RD Mandiri Investa Atraktif 4.764,25 3,86 5,54 4,36 DANA INVESTASI REAL ESTAT RELIANCE CENTRO CITY RESIDENCE
RD Manulife Saham Andalan 1.987,52 5,85 3,22 1,94 (31/05/2019) 1.006,49 0,25 0,00 0,00
RD Manulife Syariah Sektoral Amanah 3.644,00 5,33 -0,27 -1,76
RD Maybank Dana Ekuitas 3.821,70 4,23 -0,91 -4,80 Exchange Traded Fund :
RD Maybank Sector Rotation Equity Fund 906,63 3,81 -1,92 -3,86 RD Syariah Pinnacle Enhanced Sharia ETF 436,68 4,80 -0,29 -0,29
RD Maybank Syariah Equity Fund 930,40 -5,83 -11,83 -13,58 KETERANGAN:
RD Schroder Dana Istimewa 6.962,45 4,36 3,10 2,07 *24-Juni-19 : Pembagian Dividen RDT INSIGHT TERPROTEKSI 14 sebesar IDR 26.74106592233/unit
RD Schroder Dana Prestasi Prima 1.283,54 4,33 8,46 4,20 *24-Juni-19 : Pembagian Dividen RDT BNIAM PROTEKSI WASESA sebesar IDR 26.75/unit
RD Sequis Equity Indonesia 1.028,75 4,54 5,86 2,75 *24-Juni-19 : Pembagian Dividen RDST CIMB PRINCIPAL CPF CS V SYARIAH sebesar IDR 17.895890410959/unit
RD Sequis Equity Maxima 1.040,47 4,93 9,10 5,89 *24-Juni-19 : Pembagian Dividen RDT PNM INVESTA 11 sebesar IDR 2.934505872161/unit
RD Syariah BNP Paribas Pesona Syariah 2.512,54 4,83 3,83 0,76 *24-Juni-19 : Pembagian Dividen RD TRIMEGAH DANA TETAP NUSANTARA sebesar IDR 41.99906702/unit
RD TRAM Consumption Plus 1.866,48 4,54 6,36 4,23 *24-Juni-19 : Pembagian Dividen RD TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 44 sebesar IDR 4.339622641509/unit
 Demutualisasi bursa efek bisa dilakukan
melalui tiga tahapan besar.
Surat & Opini 11
Umar Laksamana, Anggota Pengarah
Komite IT dan RM Bursa Efek Indonesia
Kontan Selasa, 25 Juni 2019

Tajuk Opini

Jiwasraya Optimalkan BEI Lewat Demutualisme Bursa

B
Cipta Wahyana juga mencuri perhatian. Pada 2014, ursa Efek Indonesia (BEI), Dengan stock split 1:4, maka AB modal diharapkan akan semakin
dalam rangka rebranding, mereka dituntut untuk terus mening- kecil sebanyak 50 akan memiliki berkembang sejalan proses De-
berani mengandeng klub bola Man- katkan kinerjanya. Sepan- dana segar. Saat menjual tiga sa- mutualisasi Sempurna, sehingga

P
ara nasabah yang dananya ter-
sangkut di saving plan Jiwa-
sraya bisa bernafas lega.Per-
usahaan asuransi ini mulai memba-
yarkan dana saving plan yang
sempat tertunggak. Dananya berasal
dari surat utang jangka menengah
atau medium term note (MTN) se-
nilai Rp 500 miliar yang baru terbit.
Nasabah yang memilih memper-
panjang (roll over) jangka waktu
saving plan mereka juga bisa tidur
nyenyak. Dana segar MTN itu mem-
beri modal awal yang signifikan bagi
Jiwasraya yang tengah memperbaiki
kondisi finansialnya. Dibandingkan
total nilai saving plan tertunggak
yang sebesar Rp 800 miliar, nilai
MTN itu mencapai 62%.
Kedua, larisnya MTN membukti-
kan, masih ada pihak-pihak yang
percaya kepada Jiwasraya. Meski-
pun terus disangkal oleh Menteri
Rini, bukan tidak mungkin, BUMN-
BUMN lain memang turut menopang
upaya pemulihan Jiwasraya.
Sedikit kilas balik, sebenarnya
agak sulit membayangkan Jiwasra-
ya terbelit masalah finansial yang
pelik seperti saat ini. Sebagai per-
usahaan asuransi, Jiwasraya memi-
liki pengalaman sekitar 160 tahun.
Sejarah panjangnya dimulai sejak
1859 di zaman Hindia Belanda.
Sekitar lima tahun lalu, Jiwasraya
Surat
Jangan Mengubah
Definisi Kata
chester City. Hasilnya, merek Jiwa-
sraya langsung berkibar.
Sayang, setelah itu, tampaknya,
Jiwasaraya terlalu bersemangat ber-
jualan produk saving plan. Kompo-
sisi pendapatan premi mereka terla-
lu terkonsentrasi pada produk yang
sejatinya bukan asuransi murni itu.
Di sisi lain, penempatan dana mere-
ka kurang cermat. Tak pelak, ketika
kinerja bursa saham merosot, mis-
smatched likuiditas pun terjadi.
Kini, nasi telah menjadi bubur. Ji-
wasraya telah mengajukan rencana
perbaikan keuangan dan telah dise-
tujui Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain OJK, tentu saja, Menteri
BUMN perlu ikut cawe-cawe. Sebab,
pemulihan Jiwasraya merupakan
pertaruhan nama baik BUMN.
Bagi industri asuransi, kisah sa-
ving plan Jiwasraya memberikan
pelajaran berarti. Meski agresif, asu-
ransi tak boleh melupakan prinsip
kehati-hatian (prudential). Penge-
lolaan portofolio juga harus lebih
cermat. Menggarap produk saving,
mungkin, lebih gampang. Tapi, por-
tofolio yang terlalu besar di jenis
produk ini, jelas, kurang sehat.
Nasabah juga mesti lebih bijak.
Masyarakat perlu belajar memahami
beda produk simpanan, investasi,
proteksi, atau produk gado-gado
yang menggabungkan ketiganya.
adalah pantai bukan reklamasi.
Supaya jelas, saya coba membuka
Kamus Besar Bahasa Indonesia versi
online. Ternyata arti pulau adalah ta-
nah (daratan) yang dikelilingi air (di
laut, di sungai, atau di danau). Melihat
maket pulau reklamasi di Jakarta yang
jang BEI berdiri, pengelola bursa
masih fokus meningkatkan jumlah
investor, jumlah emiten sekaligus
jumlah dan volume transaksi.
Upaya mengoptimalkan BEI
menjadi bursa yang menarik di
mata investor dalam dan luar ne-
geri belum jadi fokus utama. Apa-
lagi memikirkan agar perusahaan
atau emiten dari luar mau menca-
tatkan sahamnya di BEI.
Salah satu upaya agar BEI me-
narik bagi investor maupun emi-
ten asing untuk bertransaksi dan
mencatatkan saham di Indonesia,
maka BEI harus melakukan trans-
formasi. Di antaranya mengubah
status badan hukum dari lembaga
nirlaba menjadi Perusahaan biasa,
berbadan hukum, dan adanya pe-
misahan antara pemilik dan ang-
gota sebagai pemakai jasa.
Perubahan status BEI akan
mengubah karakter pengelolaan,
mulai tata kelola hingga orientasi
bisnis dari BEI itu sendiri. Trans-
formasi BEI bisa dilakukan de-
ngan cara demutualisasi bursa.
Proses menjadikan BEI sebagai
swasta murni sudah dicanangkan
sejak 21 tahun lalu. Kendala teknis
dan kemauan politik dari dari sta-
keholder bursa menjadi pengham-
bat kenapa BEI belum bisa menja-
di seperti bursa dunia lainnya.
Misalnya, pemegang saham BEI
saat ini adalah Anggota Bursa
(AB). Awalnya, ada 200 AB seba-
gai pemegang saham. Kini, Peme-
gang saham BEI tinggal 106 AB,
sisanya telah mengundurkan diri
sebagai pemegang saham karena
tidak mampu mempertahankan
persyaratan sebagai AB dan sa-
hamnya saat ini dikuasai oleh BEI
T. Umar Laksamana,
Anggota Pengarah Komite Teknolo-
gi Informasi dan Manajemen Risiko
Bursa Efek Indonesia
kin adalah melakukan pemecahan
saham stock split BEI dengan per-
bandingan 1 : 4.
Langkah ini untuk menyiasati
agar BEI tidak melanggar Undang
Undang No 8 Tahun 1995 tentang
pasar modal (UUPM). Proses
awalnya, hanya Pedagang Efek
(PE) daerah yang bisa membeli
saham BEI dari AB lama. Penam-
bahan AB baru tidak akan merugi-
kan AB lama. AB baru hanya un-
tuk Pedagang Efek (PE) daerah.
Kebijakan ini akan mempermu-
dah pengembangan investor ritel
baru di daerah. Dengan stock split
ini, AB yang awalnya memiliki
satu saham jadi memiliki empat
saham. Saham baru yang dimiliki
AB lama ini dapat dijual kepada
PE daerah atau dijaminkan un-
tuk mendapatkan pembiayaan.
Berikutnya, dilakukan Demu-
tualisasi Terbatas tahap kedua
beberapa tahun kemudian.
Pada tahap ini, lembaga keuang-
an seperti bank, lembaga pembia-
yaan, manajer investasi, dana
ham BEI yang dimiliki, AB masing-
masing minimal memiliki dana
segar sekitar Rp 11,25 miliar.
Dengan dana itu mereka bisa
meminjam minimal 1:1 dengan ni-
lai Rp 22,5 miliar, untuk aktifitas
dealer trading sendiri di BEI. Bila
satu AB saja mampu menghimpun
dana Rp 22,5 miliar, maka dengan
50 AB sudah tersedia dana sebe-
sar Rp 1,125 triliun.
Tahap kedua yang berhak mem-
beli saham lama BEI hanya indus-
tri keuangan seperti bank, dan
lembaga keuangan, manager in-
vestasi, dana pensiun dan lainnya.
Tentu dengan catatan bila UUPM
sudah direvisi, dan membolehkan
demutualisai secara terbatas.
AB harus tetap mempertahan-
kan satu saham baru yang dimiliki
untuk tetap sebagai AB. Sementa-
ra BEI sebagai pemegang saham
treasury tidak diperkenankan
menjual sahamnya hingga demu-
tualisasi untuk publik terlaksana
(Demutualisasi Sempurna).
Perusahaan efek daerah memi-
liki kesempatan jadi AB dengan
masyarakat umum atau publik
dapat memiliki saham BEI.
Dengan memberikan keperca-
yaan pada industri keuangan un-
tuk membeli saham BEI dari AB
lama, tentu akan membuat cerah
prospek saham BEI. Dengan ber-
tambahnya AB, nilai dan jumlah
transaksi akan meningkat, seiring
dengan masuknya para investor
baru. Keberadaan investor lokal
yang kuat ini dapat menjadi pe-
nyangga harga saham yang turun
bebas, misalnya, akibat keluarnya
investor asing dari pasar modal
Indonesia.
Dengan dilakukannya Demutua-
lisasi, manfaat yang akan didapat
di antaranya kesempatan berkem-
bangnya AB dealer dan AB daerah.
Bagi Otoritas OJK, proses demu-
tualisasi akan memberikan ke-
sempatan untuk menata peraturan
yang lebih sempurna sebelum sa-
ham BEI tercatat di BEI.
Demutualisasi ini memberikan
kesempatan buat manajemen BEI
mengembangkan Divisi Profit
Center Business dan bersama PT
IT mengembangkan usaha digital
plat form yang berhubungan de-
ngan pasar modal.
Memang, proses Demutuali-
sasi memerlukan waktu yang
panjang. Untuk itu diperlu-
kan tahapan tahapan. Perta-
ma melakukan stock split 1:4.
Lalu demutualisasi tahap ke-
dua hanya lembaga keuangan
saja yang dapat membeli sa-
ham ini. Sedangkan Demutua-
lisasi ketiga atau terakhir da-
pat terlaksana saat peme-
rintah dan DPR merevisi
UU Pasar Modal. Re-

A
khir pekan kemarin, ada hal ada, sudah jelas pemberian nama pu- sebagai saham treasury. pensiun, dan lain- visi ini diharapkan
menarik terkait pernyataan Gu- lau A, B, C dan seterusnya sudah tepat. Jumlah AB sebagai pemegang lain, bisa membeli membuka kesem-
bernur DKI Jakarta Anies Bas- Berikutnya reklamasi adalah penge- saham BEI, karena mereka meng- saham dari AB patan masyarakat
wedan soal arti dari pulau merujuk rukan (tanah) atau usaha memperluas alami terbatasnya modal. Keku- lama. Pen- umum dapat
proyek pulau reklamasi Jakarta. tanah. Nah, awam pun sudah tahu rangan modal juga jadi kendala jualan sa- membeli dan me-
Isu reklamasi memang tengah naik dan mahfum bahwa pulau reklamasi utama kenapa AB tidak mampu ham kepada miliki saham BEI.
daun saat ini. Perihal pemberian Izin itu memang bukan pulau alami tetapi mengembangkan bisnisnya. lembaga ke- Bila Demutuali-
Mendirikan Bangunan (IMB) di pulau daratan yang dibuat namun karena Seperti diketahui, AB adalah uangan ini pa- sasi final rampung dalam
reklamasi yang ada di pesisir pantai dikelilingi oleh air atau laut, maka na- ujung tombak untuk menggiring ling harus merevisi waktu lima hingga sepuluh
Utara Jakarta oleh Pemerintah Pro- manya menjadi pulau reklamasi. investor atau pemodal ber trans- UUPM. tahun mendatang, kami yakin
vinsi DKI Jakarta. Pemberian IMB aksi di bursa. Bila AB tidak memi- BEI akan menjadi bursa efek
tersebut langsung menimbulkan kega- Sutikno, liki kemampuan untuk membawa Nilai wajar yang mampu bersaing dengan
duhan, ada yang pro dan tentu saja Pulo Gebang, Jakarta Timur investor atau pemodal bertrans- bursa dunia lainnya. Selain itu,
ada yang kontra. aksi di bursa, otomatis pendapat-
saham BEI juga menjadi tujuan investasi
Saya sendiri tidak mengambil pu-
sing soal kemelut proyek reklamasi
Ralat an AB tersebut akan berkurang
dan akhirnya tutup karena tidak
Dengan asumsi-
kan laba bersih
membeli satu saham BEI dari
AB lama. Langkah ini bisa dica-
investor maupun emiten dari
mancanegara.
tersebut. Yang membuat saya gundah DALAM tabel berita Harian Kontan, Sabtu 22 mampu untuk menjalankannya. BEI 2018 sekitar Rp pai bila Otoritas Jasa Keuangan Bila saat ini posisi BEI di bursa
gulana adalah soal pernyataan dari Juni 2019 di halaman 20 berjudul Bisnis Akun- Lalu, bagaimana memberdaya- 300 miliar, maka earning per sha- (OJK) memberikan ijin kepada Asia masih di urutan dua atau tiga
orang nomor satu Pemprov DKI Ja- tan The Big Four Terantuk Kasus, tertulis: Ke- kan AB sebagai pemegang saham re (EPS) BEI saat ini sekitar Rp AB Lama, sehingga mereka boleh dari jumlah dan nilai transaksi,
karta tersebut yang sangat mempriha- menterian Keuangan melalui Pusat Pembinaan BEI sekaligus ujung tombak BEI? 1,5 miliar. Menggunakan valuasi memiliki lebih dari satu saham maka dengan berubahnya status
tinkan. Menurut Anies, yang namanya Profesi Keuangan (PPPK), menemukan ke- Demutualisasi secara bertahap harga konservatif, saham BEI BEI setelah stock split. fungsi BEI diharapkan bursa ke-
pulau reklamasi itu bukan lah pulau janggalan dalam pelaporan keuangan PT Tiga bisa jadi pintu masuk agar BEI yang dimiliki AB dengan earning Saham BEI ini pasti sangat dimi- banggaan ini akan menempati
seutuhnya, melainkan disebut sebagai Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) periode 2017. semakin diperhitungkan oleh in- per share (EPS) 10 kali, maka nilai nati oleh perusahaan efek daerah. urutan teratas sebagai tempat in-
pantai reklamasi. Audit laporan keuangan AISA tahun buku vestor maupun calon emiten. satu unit saham BEI sebesar Rp Dasarnya, setiap AB harus memi- vestasi maupun sebagai tempat
Ia mengambil contoh proyek rekla- 2017 itu adalah Ernst & Young (EY). Seharus- Langkah awal yang paling mung- 15 miliar. liki saham BEI. Prospek pasar mendapatkan modal. o
masi yang sudah ada dan hingga kini nya tertulis, Kementerian Keuangan melalui
sudah eksis, yakni Pantai Mutiara, Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK),
Pantai Indah Kapuk, atau Pantai An- menemukan indikasi kejanggalan dalam audit
col. Sebab yang disebut pulau, Anies laporan keuangan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Trending Topic's www.kontan.co.id
adalah daratan yang proses pemben- Tbk (AISA) periode 2017. Demikian ralat ini
tukannya secara alami. Sedangkan kami buat sebagai revisi berita tersebut. Kami
daratan yang dibuat oleh manusia mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Aksi MBBS Harga Emas Moda O-Bahn Diskon Giant
SMS menyebarkan banyak
Hp 08154626xxxx PT Mitrabahtera Segara Sejati HARGA emas terbang makin KEMENTERIAN Perhubungan GERAI ritel Giant dikabarkan
berita yang tendensius Tbk (MBSS) segera mengupaya- tinggi di pekan terakhir semester (Kemhub) tengah mengkaji ang- akan menutup enam tokonya
Pemerintah tolong Percepatan pembacaan dan merugikan pihak kan bisa meraup laba sampai pertama 2019. Senin (24/6) pukul kutan massal gabungan antara yang berada di wilayah Jabodeta-
segera turun tangan putusan sidang perkara tertentu. akhir tahun ini. Lantaran selama 7.38 WIB, harga emas untuk pe- Bus Rapid Transit (BRT) dan bek pada 28 Juli 2019 nanti. Yaitu
atasi harga ayam. Di Pilpres 2019 di MK empat tahun terakhir selalu men- ngiriman Agustus 2019 di Com- Light Rapid Transit (LRT) berna- Giant Ekspres Cinere Mall, Giant
tingkat peternak, harga adalah putusan yang Hp 08132277xxxx catatkan kerugian. modity Exchange naik 0,79% ke ma “O-Bahn”, sebagai alternatif Ekspres Mampang Prapatan, Gi-
ayam sangat murah, tepat, semoga tidak Wakil Direktur Utama MBSS US$ 1.411 per ons troi dari posisi pilihan angkutan massal perkota- ant Ekspres Pondok Timur, Giant
hanya Rp 10.000-an per menimbulkan polemik Lucas Djunaidi beralasan ada akhir pekan lalu pada US$ an di Indonesia. Ekstra Wisma Asri, Giant Ekstra
kg, tapi begitu sampai di masyarakat. Kirim SmS anda beberapa hal yang menyebabkan 1.400,10 per ons troi. Langkah ini, menurut Dirjen Jatimakmur, dan Giant Ekstra
di konsumen harganya 081808 566826 MBSS mencatatkan kinerja nega- Harga emas melonjak sejak Perhubungan Darat Kemhub Mitra 10 Cibubur.
masih normal sekitar Hp 08522400xxxx tif. Selain karena masih terus Kamis pekan lalu dan saat ini Budi Setiyadi dalam sebuah dis- Diskon besar untuk seluruh
Rp 30.000-an per kg. menambah aset kapal tahun lalu, berada di level tertinggi sejak kusi di Jakarta, Minggu (23/6) produk mulai dari 5%-50% diberi-
Banyak arus informasi Surat dan Pendapat emiten ini juga harus mengeva- Januari 2018 atau sekitar 18 bu- seperti dilansir dari laman Setkab kan pihak Giant di enam gerai
Hp 08122748xxxx tersebar di media luasi aset yang ada. lan terakhir. Dalam sepekan ter- adalah untuk mengoptimalkan tersebut kepada para pengunjung
Gedung KONTAN
sosial. Media massa Jl. Kebayoran Lama Setelah evaluasi, perusahaan akhir ini, harga emas melonjak moda transportasi yang ada. hingga 28 Juli 2019 nanti. Saat
Kenapa penurunan pun memanfaatkan No. 1119 Jakarta 12210 ini berencana mendiversifikasi 5,07%. Mulai tahun ini, Kemhub te- menyambangi dua dari enam ge-
harga ayam di tingkat informasi di medsos Telephone bisnis. Seperti mencoba meng- Harga emas spot di US$ ngah memperbaiki semua sarana rai Giant yang akan ditutup terse-
peternak tidak diikuti untuk pemberitaan. 021-536-1289, 532-8134, 535- angkut komoditas yang lain. Ka- 1.406,04 per ons troi kemarin dan prasarana angkutan umum. but, terdapat antiran pengunjung
penurunan harga di Sayangnya, hal itu 7536 rena saat ini sebagian penghasil- pagi ini mencapai level tertinggi Termasuk adanya O-Bahn yang yang ingin menikmati diskon
level konsumen, ini terjadi tanpa konfirma- Fax 021 - 535-7633 an dari angkutan batubara. sejak September 2013. akan diterapkan di luar Jakarta. harga yang lumayan.
pasti ada pedagang si, sehingga media
red@kontan.co,id Aloysius Brama Wahyu Tri Rahmawati Yudho Winarto Handoyo, Kompas.com
yang bermain. massa sering kali

Sertifikat Dewan Pers
No: 109/DP-Terverifikasi/K/X/2017
Isi iklan menjadi tanggung jawab
pemasang iklan, KONTAN tidak
bertanggung jawab atas materi
iklan.
Penerbit: PT Grahanusa Mediatama Surat izin: Surat Keputusan menpen nomor 307/ Siupp/B.1/1996, tanggal 19 maret 1996. Direktur: Lukas Widjaja, ardian taufik Gesuri Pemimpin Redaksi/
Penanggung Jawab: ardian taufik Gesuri Dewan Redaksi: ardian taufik Gesuri, mesti Sinaga, Hasbi maulana, Hendrika Yunapritta, Djumyati partawidjaja, titis nurdiana, Bagus marsudi, ahmad Febrian,
markus Sumartomdjon, r. Cipta Wahyana, Barly Haliem noe, Johana ani Kristanti, Harris Hadinata, thomas Hadiwinata, Yuwono triatmodjo, Khomarul Hidayat, Syamsul ashar, SS Kurniawan, Havid Vebri, Wahyu
tri rahmawati, asnil Bambani amri, Lamgiat Siringoringo, Sanny Cicilia, Barratut taqiyyah, Sandy Baskoro, avanty nurdiana, adi Wikanto, Dupla Kartini, rizki Caturini, Fransiska Firlana S., anastasia Lilin, azis
Husaini, anna Suci perwitasari, Yudho Winarto, Dikky Setiawan, Herlina Kartika D., a. Herry prasetyo, tedy Gumilar, Fahriyadi, ragil nugroho, nina Dwiantika, noverius Laoli, Handoyo, narita indrastiti, Dadan
m. ramdan, tendi mahadi, merlinda riska, ignatia m. Sri Sayekti, Dityasa Hanin F., tri Sulistiowati, adinda ade mustami, raden roro putri W., Francisca Bertha Vistika putri, Wuwun nafsiah, pratama Guitarra,
Jane aprilyani, Dina mirayanti Hutahuruk, Sinar utami, Laurensius marshall S.S. andy Dwijayanto, Elisabeth adventa Galuh, Eldo Christoffel rafael, Danielisa putriadita, agung Hidayat, maizal Walfajri, abdul Basith
Bardan, Lidya Yuniaerta p, anggar Septiadi, Grace Olivia. Sekretariat Redaksi: pipih nurtapiah Manager Produksi & Pengarah Rancang Grafis: indra Surya Rancang Grafis: Candra Kusmana,
Hendrik St Oloan tambunan, Steve G.a., pj. praksa, Lim ping Hauw, norbert pramudyo, Lilyk Sugiarti, ary agus Sugianto, Redaktur Foto: Hendra Suhara Fotografer: achmad Fauzie, Carolus agus Waluyo,
Wicaksono Daniel prabowo, Cheppy a. muchlis, muradi, Baihaki, Fransiskus parulian Penyelaras Warna: pandji indra, alri Kemas n. Riset dan Dokumentasi Foto: melly anne Firdianti, Dedi Sukamto,
nasrudi Kaisuku Redaksi Bahasa: tri adi Sarwoko Perpustakaan dan Pemelihara Data: Deni riaddy, Deti riswiani, priyanto, nugroho, GM Bisnis: r. Cipta Wahyana Iklan: aris akhmadi, risang Wahyu
p., indah Sulistyorini m., FX tutur Wibowo, adhika Kirana, Christoporus adesta, Wendi Setiyo utomo, Cecilia Valencia, rizki arisanti, areka, Christian B adi, Evelyne ivania, Siti Faridah, mac margono, runi
Khairunisa, Himavanta, Herwanda aditya. Marketing Communication: ignatius andri indradie, maggie Quesada, Marketing & Circulation: agustinus B. permana, thomas Y. Widyanto, renggo Kutut
Kujantoko, Gusmaiwan Lubis, Lucky alan KontanAcademy: margaretha matasak, Guido S. radityo, ngadirin, Siti annisa putri Alamat Redaksi: Gedung KOntan, Jalan Kebayoran Lama no. 1119 Jakarta
12210 Iklan: Gedung KOmpaS GramEDia, Jalan palmerah Selatan no. 22-28 unit ii Lt. 2, Jakarta Selatan 10270 Sirkulasi: Gedung KOmpaS, Jalan Gajah mada no.109-110a Jakarta 11140 Telepon:
redaksi (021) 535 7636, 532 8134, iklan (021) 536 79909, 548 3008 Faksimile: redaksi: (021) 535 7633, iklan: (021) 5369 9080, Sirkulasi (021) 260 0972 E-mail: red@kontan.co.id, Web site: www.
kontan.co.id, Dicetak oleh: percetakan PT Gramedia Jl. palmerah Selatan 22-28, Jakarta 10270, isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan Harian Kontan 2018: Reguler BW min 40 mmk 42.500/
mmk, FC min 600 mmk 67.000/mmk, Advertorial Pariwara (min 810 mmk) BW 46.000/mmk, FC 71.000/mmk, Karir/Seminar /Workshop/Dukacita/Pengumuman (BW min 200 mmk • FC min 600 mmk), BW
18.500/mmk, FC 31.000/mmk, Seremonia [per kavling 90 x 115 mmk] BW 3.300.000/1x terbit, FC 6.600.000/1x terbit, Sponsor, Halaman 1, FC 134.000/mmk, Di luar Halaman, BW 64.000/mmk, FC
101.000/mmk, Headline, FC 101.000/mmk, Sponsor Navigasi halaman 1 (80 mm x 20 mm, 26x terbit), FC 88.000.000/paket, Banner halaman 1, 7 x 50 mmk, 1x terbit FC 42.375.000/mmk, 7 x 70 mmk, 1x
terbit FC 59.892.000/mmk, Laporan Keuangan / Prospektus / RUPS /Neraca [8 kolom], BW 18.000/mmk, FC 27.000/mmk, Klasiva, Island Ad, BW 61.500/mmk, FC 63.500/mmk, (BW min 450mmk • FC min
810mm • max 1890mmk), Kolom, BW 26.500/mmk, Baris [minimum 96 karakter], BW 450/karakter, Paket A, 26x terbit, 1 x 50 mmk : FC 7.500.000, 1 x 100 mmk : FC 14.000.000, 2 x 50 mmk : FC
14.000.000, 2 x 100 mmk : FC 26.000.000, Paket B, 13x terbit, 1 x 50 mmk : FC 4.600.000, 1 x 100 mmk : FC 8.500.000, 2 x 50 mmk : FC 8.500.000, 2 x 100 mmk : FC 15.600.000, *minimum uk. FC
600mmk • tarif belum termasuk diskon agensi & ppn 10%. tarif berlaku 1 januari 2018, harga dalam iDr.
WARTAWAN ”KONTAN” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER
 12
Kontan Selasa, 25 Juni 2019
Saatnya Sistem
Pembayaran
Terkoneksi
Ujicoba antar bank, tekfin dan perusahaan switching
Anggar Septiadi
JAKARTA. Penyedia jasa sis-
tem pembayaran mulai mela-
kukan ujicoba implementasi
standar transaksi pembayaran
menggunakan fitur kode res-
pons cepat alias quick res-
ponse (QR) code bertajuk QR
Code Indonesia Standard
(QRIS). Tak cuma bank, bebe-
rapa perusahaan teknologi fi-
nansial (tekfin) juga ikut da-
lam ujicoba ini.
Direktur Konsumer Bank
CIMB Niaga Lani Darmawan
menjelaskan, teknologi di
CIMB Niaga baik untuk trans-
aksi di dalam negeri dan di
luar negeri telah sepenuhnya
siap mengimplementasikan
QRIS. “Kami menjadi salah
satu bank yang dipilih BI un-
tuk piloting QRIS di Indone-
sia, dan test piloting untuk
transaksi internasional secara
lintas batas,” kata Lani kepada
KONTAN, Senin (24/6).
Lani menjelaskan, kini me-
sin electronic data capture
(EDC) CIMB Niaga telah me-
menuhi standar QRIS. Dengan
begitu, EDC CIMB Niaga da-
pat dipindai oleh platform
pembayaran lain termasuk
oleh perusahaan tekfin.
Interoperabilitas yang diha-
Periode 2015
Volume 535,57
Nominal 5,28
*Volume dalam satuan juta transaksi, nominal dalam Rp triliun, ** per April
n kredit properti
Insentif Properti Mewah Tak Banyak Mendorong KPR Perbankan
JAKARTA. Pemerintah meng-
guyur industri properti dengan
beragam insentif. Teranyar
melalui Kementerian Keuang-
an (Kemkeu), pajak pengha-
silan (PPh) 22 untuk hunian
mewah dipangkas dari 5%
menjadi 1%.
Ketentuan tersebut akan
berlaku bagi rumah tapak be-
serta tanah dengan nilai lebih
dari Rp 10 miliar, dan luas ba-
ngunan lebih dari 500 meter
persegi (m²). Ini juga berlaku
bagi apartemen, kondomini-
um, maupun hunian vertikal
lain dengan harga jual serupa
dengan luas bangunan lebih
dari 400 m².
Beberapa bankir menilai
kebijakan tersebut tak signifi-
n bisnis perbankan
Biaya Dana Perbankan Masih Tinggi
JAKARTA. Likuiditas yang
semakin ketat menyebabkan
biaya dana atau cost of fund
(CoF) bank masih tinggi. Bia-
ya dana ini diperkirakan akan
meningkat jika pengetatan
masih tetap berlanjut sehing-
ga pada akhirnya akan mene-
kan margin bunga bersih alias
net interest margin (NIM).
Tingginya biaya dana akibat
ketatnya likuiditas diakui
Bank Tabungan Negara
(BTN). Bank spesialis kredit
perumahan ini terpaksa me-
mangkas target NIM tahun ini.
"Target NIM di rencana bisnis
bank (RBB) akan direvisi.
Turun sedikit, di bawah 0,5%,
karena melihat biaya dana
masih tinggi." kata Maryono,
Direktur Utama BTN, baru-
baru ini.
Dalam RBB sebelumnya,
BTN menargetkan menjaga
NUM di kisaran 4,5% hingga
5% atau meningkat 4,7% pada
2018. Adapun per Mei 2019,
cost of fund dana pihak ketiga
perseroan mencapai 5,71%.
Direktur BTN Mahelan Pra-
bantarikso mengatakan, biaya
dana turun sedikit dari 5,72%
bulan sebelumnya. Namun
secara tahunan, masih meng-
alami peningkatan dimana
pada Mei 2018 hanya menca-
drikan QRIS ini dalam rangka
mewujudkan transaksi card-
dless dan cashless. Efisiensi di
antara penyedia jasa sistem
pembayaran juga akan terjadi
lantaran satu QR code dapat
digunakan untuk beragam
platform pembayaran.
Perbankan juga diuntung-
kan lantaran bisa mendapat-
kan komisi dari transaksi yang
dilakukan melalui platform
lain. “Sistemnya seperti EDC
umumnya, ada mekanisme
merchant discount rate
(MDR),” tambah Lani.
Danu Wicaksana, CEO PT
Fintek Karya Nusantara (Fi-
narya) pengelola platform
pembayaran LinkAja juga te-
lah dapat bertransaksi di EDC
milik CIMB Niaga. “Kami su-
dah mulai ujicoba kemarin
dengan merchant CIMB Nia-
ga. Sementara untuk uang
elektronik lainnya akan berta-
hap karena mereka perlu
mengganti QR Code di mer-
chant sesuai standar QRIS,”
kata Danu kepada KONTAN.
Dua penyedia jasa sistem
pembayaran, tekfin yaitu PT
Visionet Internasional penge-
lola platform Ovo, dan PT
Aplikasi Karya Anak Bangsa
pengelola Go-Pay juga telah
melakukan ujicoba, meski
masih secara terbatas.
Transaksi Uang Elektronik*
2016 2017 2018
683,13 943,31 2.922,69
7,06 12,37 47,20
kan menggenjot bisnis pro-
perti perbankan. Sebab, pasar
hunian mewah sejatinya pu-
nya porsi mini dalam portofo-
lio kredit perumahan rakyat
(KPR).
Direktur Konsumer Bank
Tabungan Negara Tbk (BTN)
Budi Satria mengatakan, seg-
men porsi KPR hunian mewah
di BTN masih berada di bawah
10% dari total portofolio kre-
dit. “Saat ini sebagian besar
portofolio KPR BTN didomi-
nasi segmen menengah ke
bawah dengan rata-rata harga
jual rumah Rp 400 juta,” kata-
nya kepada KONTAN, Senin
(24/6).
Apalagi, Budi menambah-
kan, BTN yang memang me-
pai 4,73%.
Sementara biaya dana Bank
Central Asia (BCA) per Mei
2019 hanya sekitar 2%. Santo-
so, Direktur BCA mengatakan
kondisi biaya dana tersebut
masih cukup stabil dibanding-
kan tahun lalu. BCA memang
lebih fokus mengejar dana
murah. Rasio dana murah
(CASA) bank ini berada di ki-
saran 75%-77%.
Namun, dia melihat prospek
Nilai Tukar USD/IDR di 10 Bank Besar
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Bank Mandiri
Bank Central Asia (BCA)
Bank BNI
Bank Tabungan Negara (BTN)
CIMB Niaga
Bank Panin
OCBC NISP
Bank Maybank Indonesia
Bank Danamon
Rata-rata seluruh bank
PERBANKAN
Head of Public Relation-
ship OvO Sinta Setyaningsih
bilang, Ovo telah mengimple-
mentasikan QRIS. Pengguna
OVO dapat bertransaksi di
merchant milik sistem pem-
bayaran lain dan sebaliknya.
Dalam ujicoba ini, pengguna
Ovo baru bisa bertransaksi
lintas platform di Pasar Ma-
yestik dan Pasar Tebet Ti-
mur.
Head of Public Policy Go-
Pay Briggita Ratih bilang se-
dang ujicoba QRIS di bebera-
pa titik. "Kami menyiapkan
sekitar 30 rekan usaha mikro
di area Pasar Mayestik dan
Pujasera Bintaro,” kata Brig-
gita.
Deputi Gubernur Bank In-
donesia (BI) Sugeng mengata-
kan, ujicoba QRIS tahap ke-
dua dijalankan oleh 21 lemba-
ga keuangan, yakni empat
perusahaan switching, satu
penyedia layanan Gerbang
Pembayaran Nusantara
(GPN), 10 perbankan, dan
enam tekfin. Tapi Sugeng eng-
gan menjabarkan nama selu-
ruh peserta.
Gubernur BI Perry Warjiyo
pekan lalu menyatakan, sis-
tem pembayaran non per-
bankan menjadi penopang
terbesar pertumbuhan trans-
aksi uang elektronik. n 100% pada tahun 2021.
2018** 2019** YOY
816,02 1.444,18 76,97%
13,66 31,41 129,91%
Sumber: Bank Indonesia (BI)
miliki inti bisnis di kredit pe-
rumahan mayoritas portofo-
lionya menyasar pasar rumah
bersubsidi. Hingga Maret 2019
dengan realisasi KPR menca-
pai Rp 181,83 triliun
Dari jumlah itu, sebesar
Rp 101,99 triliun atau setara
56,09% disalurkan ke pasar
rumah bersubsidi. Sementara
penyaluran kredit ke rumah
nonsubsidi mencapai Rp 79,83
triliun atau setara 43,91% dari
total portofolio.
Segmen KPR subsidi perse-
roan ini tumbuh paling pesat
sebesar 28,87% secara year on
year (yoy) dibandingkan rea-
lisasi Maret 2018 senilai
Rp 79,14 triliun. Sedangkan
pertumbuhan segmen non-
biaya dana ke depan masih
banyak tantangan. Banyak
faktor positif yang bisa men-
dorong perbaikan biaya dana,
seperti situasi politik yang
berjalan aman dan minat in-
vestor masuk ke Indonesia
masih besar dengan kenaikan
rating baru-baru ini.
Namun di sisi lain, likuiditas
semakin mengetat yang bisa
mendorong meningkatnya
biaya dana. "Kita harapkan li-
Jual
14.195
14.220
14.148
14.230
14.204
14.390
14.165
14.200
14.281
14.478
14.251
Sumber : Situs Bank, per Senin (24/6) 16.00 WIB
Layanan Perbankan di Osaka
ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Seorang staf lokal (kiri) berbincang dengan nasabah tentang produk dan jasa keuangan Bank BNI di Kantor Sub Branch
BNI Osaka, Jepang, Senin (24/6). Sebagai satu-satunya bank dari Indonesia yang memiliki kantor cabang di Tokyo dan
sub branch di Osaka, Bank BNI juga memiliki Unit Japan Desk yang bisa menjembatani kebutuhan layanan keuangan bagi
perusahaan Jepang yang ingin berinvestasi ke Indonesia.
n kartu debit cip
Peredaran Kartu Debit Cip Kian Meningkat
JAKARTA. Implementasi kar- tersebut, sebanyak 2,2 juta Sementara Bank Tabungan kartu magnetic stripe, akan
tu debit berbasis cip sejumlah telah menggunakan logo Ger- Negara (BTN).yakin, ketentu- diminta mengganti ke cip.
bank terus meningkat. Bah- bang Pembayaran Nasional an implementasi 50% kartu Baik lewat imbauan, SMS
kan ada bank yang sudah me- (GPN). cip sampai akhir tahun akan blast, maupun dihubungi via
lampaui ketentuan regulator. Bank Mandiri optimistis, terpenuhi. "Target kami sam- telepon.
Perbankan optimistis, sampai jumlah kartu debit perseroan pai akhir tahun adalah meng- Sedangkan Bank Central
pengujung tahun implementa- yang menggunakan chip akan implementasi tiga juta kartu Asia (BCA) telah berhasil me-
si kartu cip akan sesuai de- mencapai minimal 50% sesuai bercip," kata Kepala Digital lampaui target regulator. Per
ngan ketentuan. ketentuan regulator. "Target Channeling Division BTN Mei, bank ini telah menerbit-
Berdasarkan Surat Edaran minimal bisa mencapai 50% Budi Santoso. kan sekitar 10,6 juta kartu de-
Bank Indonesia (BI) No.17/52/ pada akhir tahun atau sekitar Hingga saat ini, bank BUMN bit bercip atau 58% dari kartu
DKSP 2015 menargetkan, im- 7 juta kartu." kata Senior Vice tersebut sudah mendistribusi- debit yang sudah beredar.
plementasi standar nasional President Retail Deposit Pro- kan kartu bercip hingga 2,9 Sekretaris Perusahaan BCA
teknologi cip kartu debit su- duct & Solution Bank Mandiri juta atau 48,25% dari total kar- Jan Hendra menjelaskan, pi-
dah harus 50% tahun 2019 dan Muhammad Gumilang pada tu beredar. Dari jumlah itu, haknya secara konsisten
KONTAN Senin (25/6). sekitar 650.000 di antaranya memberikan edukasi serta
Bank Mandiri misalnya, te- Guna mendorong imple- sudah sudah menggunakan program promosi yang mena-
lah mencetak dan mendistri- mentasi kartu cip, Bank Man- logo GPN. rik untuk kartu debit. Juga
busikan kartu debit cip seba- diri melakukan percepatan BTN akan terus menggenjot memberikan kemudahan pe-
nyak 5,8 juta hingga Juni 2019. produksi dan distribusi kartu peningkatan jumlah realisasi nukaran kartu melalui mesin
Angka tersebut setara 41% chip ke cabang-cabang. Juga kredit sebagai salah satu upa- customer service digital, se-
dari total kartu debit Bank melakukan program yang ya mendorong implementasi lain melalui konvensional.
Mandiri yang sudah beredar mendorong nasabah melaku- kartu cip. Bagi nasabah eksis-
saat ini. Dari jumlah jumlah kan penukaran kartu. ting yang masih menggunakan Dina Mirayanti Hutauruk
subsidi sekitar 14,27% yoy di- yani.
bandingkan Maret 2018 senilai Hingga kuartal I 2019 porto-
Rp 69,80 triliun. “Meski demi- folio KPR BRI mencapai
kian, penurunan PPh tentu Rp 27,1 triliun. Angka tersebut
akan menjadi insentif yang tumbuh 22,87% yoy dibanding-
ikut mendorong pertumbuhan kan kuartal I 2018 senilai
bisnis properti nasional. Khu- Rp 22,1 triliun.
susnya di segmen KPR hunian General Manager Product
mewah,” lanjut Budi. Management Division Bank
Direktur Konsumer Bank BNI Donny Bima Herjuno me-
Rakyat Indonesia (BRI) Han- nyatakan, pangsa pasar uta-
dayani menyatakan, segmen ma KPR BNI juga sejatinya
KPR hunian mewah di BRI menyasar segmen menengah
cuma mengambil porsi 20% ke bawah dengan harga di
dari total portofolio penyalur- bawah Rp 1 miliar. Porsi KPR
an KPR BRI. “Klasifikasi huni- mewah dengan nilai properti
an mewah di BRI ditentukan mulai Rp 5 miliar ke atas cuma
dari harga rumah di atas Rp 2 7% dari total portofolio penya-
miliar, saat ini portofolionya luran KPR BNI. ANTARA/Fanny Octavianus
berkisar 20% dari total KPR Porsi KPR hunian mewah di BTN masih berada dibawah 10%
yang disalurkan,” kata Handa- Anggar Septiadi dari total portfolio kredit.
kuiditas Indonesia bisa sema-
kin membaik dengan naiknya
rating Indonesia." kata nya.
Santoso bilang, per Mei ra-
sio laan to deposit ratio
(LDR) BCA cukup tinggi seki-
tar 95%, ruang untuk ekspansi
kredit semakin sempit. Kre-
dit bank ini masih tumbuh
dobel digit. tapi funding ha-
nya tumbuh sekitar 7%-8%.
Dina Mirayanti Hutauruk
Beli Rata-rata
14.125 14.160
13.970 14.095
14.128 14.138
14.050 14.140
14.029 14.116
13.890 14.140
14.135 14.150
14.100 14.150
14.031 14.156
13.978 14.228
14.043 -
Tempat Belajar Penutur Asing Bahasa Indonesia
Melihat dari dekat Kampung Bahasa Bloom Bank. Halaman 17

KORPORASI 13
Kontan Selasa, 25 Juni 2019

AirAsia Indonesia Ingin Meraup Laba Revisi Pesangon PHK demi Investasi
Setelah merugi, manajemen PT AirAsia Pemerintah ingin merevisi aturan pesa-
Indonesia Tbk (CMPP) optimistis tahun ini ngon bagi buruh PHK agar lebih meri-
bisa meraup laba bersih. ngankan pengusaha.
Halaman 16 Halaman 18

CP Prima Menargetkan Rp 7,4 Triliun

PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) mengalokasikan belanja Rp 95 miliar untuk menambah kapasitas produksi pakan
Kenia Intan Nareriska
JAKARTA. Perusahaan akua-
kultur terpadu, PT Central
Proteina Prima Tbk atau CP
Prima, memproyeksikan pen-
jualan sebesar Rp 7,4 triliun
hingga akhir tahun 2019. Tar-
get tersebut sama dengan rea-
lisasi penjualan tahun lalu.
Manajemen CP Prima me-
matok target yang sama de-
ngan tahun sebelumnya kare-
na memperhitungkan faktor
cuaca dan intensitas curah
hujan hingga akhir tahun ini.
Kedua hal itu berpengaruh
pada produksi CP Prima.
Hingga kuartal I-2019, emi-
ten berkode saham CPRO di
Bursa Efek Indonesia (BEI)
ini mencatatkan total penjual-
an sebesar Rp 1,82 triliun.
Angka ini diharapkan mening-
kat ketika kuartal dua berak-
hir. "Kuartal kedua merupa-
kan puncak penjualan pakan
ikan. Dari sisi volume memang
sudah ada kenaikan penjual-
an," kata Irwan Tirtariyadi,
Direktur Utama CP Prima
Tbk, Senin (24/6).
Sementara itu, Pada semes-
ter kedua nanti, CPRO akan
lebih banyak berharap pada
penjualan pakan udang. Ira-
wan menyatakan, industri
akuakultur, khususnya udang,
secara musiman akan mem-
baik di enam bulan terakhir.
Selain itu, manajemen ber-
harap harga bahan baku dan
nilai tukar dollar AS terhadap
rupiah menjadi lebih stabil.
"Kalau musimnya, pakan
udang di semester dua malah
lebih baik daripada semester
pertama. Pakan udang itu sa-
ngat bergantung pada kondisi
cuaca," kata Irwan.
Hasil panen
Merujuk pada data BMKG,
Irawan memproyeksikan mu-
sim kemarau nanti akan baik
untuk penjualan pakan udang.
Sedikit gambaran, jika curah
hujan tinggi maka budi daya
udang bisa terganggu, sehing-
ga berdampak pada hasil pa-
nen maupun penjualan pakan.
Begitu pula sebaliknya.
Sekadar informasi, penjual-
an di kuartal I 2019 terkoreksi
tipis dibandingkan kuartal se-
belumnya. Irwan bilang, pe-
nurunan ini imbas kenaikan
harga bahan baku dan dollar
AS tahun 2018. "Kuartal perta-
ma, bahan baku sudah kita
beli dengan harga terdepresia-
si, sehingga harga bahan baku
relatif lebih mahal," kata dia.
Hingga kuartal pertama ta-
hun ini, CP Prima telah me-
nyerap belanja modal atau
capital expenditure (capex)
Jika curah hujan
tinggi, maka budi
daya udang
dipastikan bisa
terganggu.
senilai Rp 26,9 miliar. Angka
tersebut setara dengan 28%
dari total belanja modal di se-
panjang tahun ini yang men-
capai Rp 95 miliar.
Irwan mengemukakan, CP
Prima mengalokasikan belan-
ja modal pada tahun ini untuk
menjaga dan meningkatkan
kapasitas produksi pabrik,
terutama pabrik dengan pro-
duk pakan ikan dan pakan
hewan peliharaan.
"Kami baru menambah ka-
pasitas produksi pakan ikan Kinerja Keuangan PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO)
baru sekitar 40.000 ton tahun
lalu," kata Irwan. 31 Mar 31 Mar
6.503,656.572,44* 2019 2018
Kapasitas produksi pakan
ikan apung yang semula 5.809,54 5.898,10*
620.000 ton per tahun mening-
kat menjadi 660.000 ton per
tahun. Sedangkan kapasitas
pabrik yang meningkat adalah
pabrik di Sidoarjo, Surabaya.
Manajemen CP Prima akan 1.821,72 1.873,19
menggunakan belanja modal
tahun ini untuk menjaga kapa- 694,11 674,34*
126,59 134,75 19,73 -67,72
sitas produksi yang dimiliki
CP Prima. Irwan mengemuka-
kan, pada tahun-tahun ke de- Aset Kewajiban Ekuitas Pendapatan Laba usaha Laba (rugi) bersih
Keterangan: Rp miliar, *per 31 Desember 2018 Sumber: Laporan keuangan CPRO
pan, mereka memiliki rencana
untuk meningkatkan kapasi-
tas produksi. Hal tersebut Profil Singkat Produk CPRO Pemegang Saham CPRO*
lantaran manajemen akan CPRO *Benur udang dan ikan
menggenjot penjualan, khu- PT Central Proteina
*Pakan
susnya di kedua produk tadi. *Probiotik dan sarana Publik Leedon Capital Ltd
Prima Tbk (CPRO) adalah 24,25% 18,01%
Wakil Direktur Utama Cen- salah satu perusahaan produksi tambak
tral Proteina Prima Tbk Saleh, akuakultur terpadu di *Makanan olahan berba-
mengatakan porsi belanja mo- Indonesia. Saat ini, CPRO sis udang dan ikan UOB Kay Hian
fokus mengembangkan
dal sebagian besar dialokasi- bisnis pakan melalui Sumber: Materi paparan Snow Lion Pte Ltd
kan untuk pembangunan dan ekspansi program kemi- publik CPRO, Juni 2019 Investment 13,01%
mendukung operasional pab- traan tambak rakyat dan Ltd
produksi makanan hewan PT Surya Hidup Satwa
rik produk pakan, masing- 9,06% 6,48%
peliharaan. Nilai total
masing sebesar Rp 33 miliar. penjualan pada tahun lalu UOB Kay Hian
Sisanya akan dialokasikan mencapai Rp 7,4 triliun. (Hong Kong) Ltd Benjamin Jiaravanon
untuk keperluan furnitur. Dari jumlah tersebut, 23,00% 6,18%
Adapun pendanaan belanja penjualan pakan meny-
umbang 76% dari total *per 31 Mei 2019
modal berasal dari internal penjualan CPRO. Sumber: RTI
perusahaan. ■

Gerai

SONA Memproyeksikan
Pendapatan Tumbuh 10%
JAKARTA. PT Sona Topas Tourism Industry Tbk masih
percaya diri bisa mencapai target pertumbuhan pendapat-
an sebesar 10% pada tahun ini.
Presiden Direktur PT Sona Topas Tourism Industry Tbk,
Wong Budi Setiawan, mengungkapkan pertumbuhan pen-
dapatan bakal ditopang kenaikan konsumsi masyarakat
dan kunjungan wisatawan mancanegara. "Kami berkeya-
kinan jumlah turis akan naik dan otomatis bisa menaikkan
pendapatan kami," ungkap dia, Senin (24/6).
Tahun lalu, emiten berkode saham SONA di Bursa Efek
Indonesia (BEI) itu berhasil mencetak pendapatan sebesar
Rp 1,97 triliun, atau naik 24,68% dibandingkan pendapatan
tahun sebelumnya di posisi Rp 1,58 triliun. Sedangkan laba
bersih SONA sebesar Rp 123,34 miliar, menanjak 128,28%
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 54,03 miliar.
Budi menjelaskan, pada tahun ini kontribusi dari lini
bisnis penjualan bebas bea masih akan menjadi yang terbe-
sar dengan porsi mencapai 90%. Untuk penjualan bebas
bea ini, SONA mengandalkan toko bebas bea yang berada
di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional I
Gusti Ngurah Rai.
Sebagai strategi mengerek pendapatan, Budi mengemu-
kakan, SONA telah merenovasi toko bebas bea. Pada tahun
lalu, mereka merealisasikan belanja modal Rp 16,7 miliar
yang mayoritas digunakan untuk renovasi. "Kami sudah
ada beberapa renovasi untuk menarik pembeli," sebut dia.
Mengenai kinerja keuangan, Budi mengklaim, SONA
masih menorehkan catatan positif. Selama tiga bulan per-
tama di tahun ini, SONA membukukan pendapatan senilai
Rp 482,45 miliar, tumbuh 2,69% dibandingkan periode yang
sama tahun lalu dengan Rp 469,78 miliar.

Ridwan Nanda Mulyana

■ TARGET TOTALINDO EKA PERSADA

TOPS Membidik Kontrak Anyar Rp 2,5 Triliun
JAKARTA. Manajemen PT
Totalindo Eka Persada Tbk
kian optimistis mampu men-
capai target bisnis tahun ini.
Hingga akhir Mei 2019, emiten
dengan kode saham TOPS di
Bursa Efek Indonesia (BEI)
ini telah mengikuti tender se-
jumlah proyek dengan nilai
Rp 9,20 triliun.
Direktur PT Totalindo Eka
Persada Tbk, Andre Chandra
Biantoro, menyebutkan pi-
haknya yakin bisa mencapai
target kontrak baru pada ta-
hun ini senilai Rp 2,5 triliun.
Saat ini, TOPS memiliki
kontrak yang dihadapi atau
order book senilai Rp 3,2 trili-
un. Perinciannya, proyek car-
ry over tahun lalu sebesar Rp
1,5 triliun dan kontrak baru
senilai Rp 1,7 triliun. "Melihat
posisi kami sekarang, kami
optimistis bisa mencapai tar-
get," ujar dia dalam paparan
publik, Senin (24/6).
Sedangkan untuk tender
yang sedang diikuti, Andre
membeberkan antara lain
proyek apartemen yang berlo-
kasi di Jakarta dan Tangerang.
Totalindo juga membidik pro-
yek rumahsakit di Pontianak,
pusat perbelanjaan di Medan,
dan kawasan industri di Kara-
wang. "Di luar itu, ada proyek
pemerintah sebesar Rp 1 trili-
un," sebut Andre.
Hingga Mei tahun ini, Tota-
lindo telah memiliki kontrak
baru, baik dari proyek swasta
maupun hasil kerjasama ope-
rasi (KSO) dengan pemerin-
tah. Proyek KSO itu adalah
pembangunan Klapa Village
Tower B senilai Rp 315 miliar
dan proyek Rusun Cilangkap
senilai Rp 938 miliar. Di luar
proyek KSO, beberapa proyek
lain adalah Gedung Pusat Pe-
mulihan Aset Kejaksaan
Agung senilai Rp 90,15 miliar,
Kingland Avenue Apartment
Rp 275 miliar, serta Aparte-
men Sahid Asena dengan nilai
proyek Rp 105 miliar.
Hingga Mei tahun ini, TOPS
telah mengunci kontrak baru
mencapai Rp 1,7 triliun atau
setara 68,92% dari target seni-
lai Rp 2,5 triliun. Perincian-
nya, senilai Rp 1,25 triliun
berasal dari sektor pengem-
bangan properti, Rp 90 miliar
dari pemerintah, serta Rp 380
berasal dari swasta. Di perio-
de Juni 2019, TOPS belum
membukukan kontrak baru.
"Pada bulan ini masih belum
ada proyek baru," ujar Andre.
Totalindo mengharapkan
pada semester kedua tahun
ini bisa meraih hasil bagus di
sejumlah tender yang mereka
ikuti. Sejatinya, TOPS sudah
banyak mengikuti proses ten-
der sejak awal tahun. Cuma,
mayoritas keputusan peme-
nang tender masih memper-
timbangkan hasil pemilu. "Se-
pertinya begitu," kata dia saat
menjawab terkait pemilu yang
turut mempengaruhi sektor
konstruksi.
Untuk mendukung kelan-
caran rencana bisnis pada ta-
hun ini, terutama pengem-
Tenaga Kerja Sektor Tekstil
bangan proyek properti, Tota-
lindo mengucurkan belanja
modal Rp 200 miliar. "Kami
berinvestasi hanya sebagai
minoritas," ungkap Andre tan-
pa memerinci proyek properti
baru yang mereka garap.
Sejak 2018, TOPS mengem-
bangkan proyek TOD Lebak
Bulus, Rumah Susun Cilang-
kap, Rusun Klapa Village To-
wer A dan B. Dengan sejumlah
proyek itu, TOPS membidik
pertumbuhan aset 10,7% year- ANTARA/Oky Lukmansyah
on-year (yoy) menjadi Rp 3,73 Seorang pekerja industri rumahan menjemur kain tenun
triliun. Pertumbuhan aset ini di Desa Pacul, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin
juga lantaran TOPS sebelum- (24/6). Kementerian Perindustrian pada tahun ini
nya menjual beberapa aset menargetkan 1 juta tenaga kerja siap pakai pada sektor
seperti tanah dan apartemen
yang dinilai tidak produktif. tekstil. SDM sektor tekstil tumbuh 3,45% dari sebelum-
nya minus 1%.
Sugeng Adji Soenarso
14 INDUSTRI Tentu berbahaya bagi tata kelola
pertambangan di Indonesia.
nENERGI nPERTAMBANGAN Ahmad Redi, Pengamat Hukum
Sumber Daya Universitas Tarumanagara
Kontan Selasa, 25 Juni 2019

Gerai Penerapan Subsidi Tertutup

Pemerintah Sarankan AKRA

Beli Solar ke Pertamina
JAKARTA. Terkendala masalah keuntungan, PT AKR Cor-
porindo Tbk (AKRA) masih menghentikan penjualan solar
subsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
milik mereka. Agar penjualan solar sesuai dengan keeko-
nomian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) menyarankan AKRA membeli produk solar dari
PT Pertamina (Persero).
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas)
Kementerian ESDM, Djoko Siswanto, mengemukakan pi-
haknya sudah menerima alasan AKRA menghentikan pen-
jualan solar tersebut.
Alasannya terkait dengan Peraturan Menteri ESDM No-
mor 62 K/10/MEM/2019 tentang Formula Harga Dasar Jenis
Bahan Bakar Minyak Tertentu dan Jenis Bahan Bakar Mi-
nyak Khusus Penugasan, yang terbit pada 2 April 2019.
Beleid itu dinilai memberatkan penjualan solar AKRA.
Oleh karena itu, sesuai saran Kementerian ESDM, kata
Djoko, pihaknya akan memfasilitasi pertemuan antara
AKRA dan Pertamina. Hal ini agar AKRA bisa membeli so-
lar dari Pertamina dengan harga formula. "Selama Pertami-
na kelebihan produksi, maka AKRA bisa membeli dari
Pertamina daripada mengimpor," jelas Djoko.
Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan
Gas Bumi (BPH Migas), M Fanshurullah Asa menjelaskan,
selain harga keekonomian, tidak adanya pasokan barang
menjadi penyebab AKRA tidak lagi menjual solar subsidi.
"Bagaimana mau menyalurkan kalau tidak ada pasokan?"
ungkap Fanshurullah.

Filemon Agung Hadiwardoyo

ANTARA/Nova Wahyudi
n Jasa Migas Pekerja menyusun tabung gas LPG 3 kilogram yang akan disalurkan ke pangkalan-pangkalan penjualan di salah satu agen LPG di Jakarta, Senin (24/6).
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menerapkan subsidi tertutup gas LPG 3 kilogram pada tahun 2020.
Perdana Karya Bidik
Empat Kontrak Baru
Nasib Tambang Tanito
Harum Menggantung
Setelah membatalkan perpanjangan izin, pemerintah menghentikan operasi PT Tanito Harum
Pratama Guitarra, yang akan mereka ajukan. menjelaskan konsekuensi aturan sebelumnya. "Tentu berakhir harus kembali ke
Ridwan Nanda Mulyana "Kita lihat nanti, bisa jadi WPN terhentinya aktivitas pertam- berbahaya bagi tata kelola negara yang menjadi WPN,
atau WIUPK. Kita kan juga bangan mereka, termasuk pertambangan," ungkap dia kemudian ditawarkan kepada
JAKARTA. Setelah pemerin- belum tahu," ujar Bambang.. mengenai nasib karyawan kepada KONTAN. BUMN dan BUMD. "Jika
ANTARA/Moch. Asim tah membatalkan perpanjang- Memang, Pasal 169 Undang- yang menggantung pasca izin Lagi pula, menurut Redi, BUMN dan BUMD tidak ber-
Emiten yang bergerak di sektor jasa konstruksi penunjang an izin operasi tambangnya, Undang Nomor 04 Tahun 2009 tambang Tanito Harum habis. dalam UU Minerba sudah minat, baru dilelang atau bisa
minyak dan gas bumi ini sedang mengikuti empat tender. nasib PT Tanito Harum meng- Tentang Pertambangan Mine- Sejatinya, Tanito Harum menjelaskan bahwa kontrak ditawarkan kepada pihak
gantung. Sebab, pemilik izin ral dan Batubara (Minerba) sudah mengajukan perpan- pertambangan yang sudah swasta," ucap Redi. n
PKP2B generasi pertama ini menyebutkan, untuk menjadi jangan izin operasi ini dua ta-
JAKARTA. PT Perdana Karya dingkan periode yang sama tidak memiliki izin melakukan WIUPK, maka tambang yang hun sebelum masa kontrak-
Perkasa Tbk (PKPK) mengin-
car empat kontrak proyek
tahun lalu sebesar Rp 3,33
miliar. PKPK mampu mene-
aktivitas pertambangan.
Kementerian Energi dan
masa kontraknya berakhir
harus menjadi WPN atas dasar
nya berakhir. Putusan perpan-
jangan itu baru ditetapkan
Menggenjot Pasar Lokal
anyar pada tahun ini. Emiten kan beban pokok pendapatan Sumber Daya Mineral (ESDM) persetujuan Dewan Perwakil- oleh Kementerian ESDM pada
yang bergerak di sektor jasa sebesar 17,24% year-on-year belum bisa memutuskan apa- an Rakyat (DPR). tahun ini atau melebihi batas DIREKTUR Jenderal Minerba Kementerian ESDM, Bam-
konstruksi penunjang minyak (yoy) menjadi Rp 2,64 miliar. kah tambang milik Tanito Ha- Kabarnya, pemerintah baru kontrak perusahaan, yakni bang Gatot Ariyono, menyebutkan tahun ini pihaknya akan
dan gas bumi ini sedang meng- Selanjutnya, laba kotor Perda- rum akan dikembalikan men- akan memberikan kejelasan pada Januari 2019. menggenjot penyerapan batubara domestik menjadi 60%.
ikuti empat tender. na Karya Perkasa mencapai jadi Wilayah Pencadangan terkait izin kepada Tanito Ha- Dia menyampaikan hal tersebut dalam Konferensi Tahun-
Pertama, tender proyek Rp 778,59 juta, atau mening- Negara (WPN) atau berlanjut rum setelah Revisi Peraturan Tata kelola an ke-25 Coaltrans Asia di Nusa Dua Bali, kemarin.
dari Santos Energy Pty Ltd kat hampir empat kali lipat menjadi Wilayah Izin Usaha Pemerintah (RPP) Nomor 23 "Lima tahun yang lalu, kami lebih suka mengekspor ba-
untuk pekerjaan layanan pe- dibandingkan setahun lalu Pertambangan Khusus (WI- Tahun 2010 Tentang Pelaksa- Pengamat Hukum Sumber tubara untuk mendapatkan pajak. Tapi sekarang, secara
masangan lepas pantai atau yang senilai Rp 146,44 juta. UPK). "Kalau tidak ada izin- naan Kegiatan Usaha Pertam- Daya Universitas Tarumana- perlahan namun pasti, kami mulai memprioritaskan kebu-
offshore hook up service for Di kuartal I-2019, PKPK ber- nya, ya jelas berhenti," terang bangan Minerba disahkan. Al- gara, Ahmad Redi, berpenda- tuhan domestik," ungkap Bambang, Senin (24/6).
Meliwis Field senilai Rp 25 hasil meraih laba bersih yang Direktur Jenderal Mineral dan hasil, saat ini Tanito Harum pat, kontroversi mengenai Sejak 2011 hingga 2017, pasar domestik terus meningkat
miliar. "Tender ini dalam pro- dapat diatribusikan kepada Batubara (Dirjen Minerba) tidak bisa menjalankan kegi- perizinan tambang Tanito Ha- sebesar 27% setiap tahun. "Tahun ini kami berharap pasar
ses klarifikasi teknis," ujar Di- pemilik entitas induk sebesar Kementerian ESDM, Bambang atan pertambangannya. rum merupakan preseden bu- domestik meningkat," ungkap Bambang.
rektur Independen PT Perda- Rp 10,67 juta. Di periode yang Gatot Ariyono, kepada KON- Hingga tadi malam, Direk- ruk terkait tata kelola pertam- Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara In-
na Karya Perkasa Tbk, Untung sama tahun lalu, mereka ma- TAN, Senin (24/6). tur Keuangan PT Tanito Ha- bangan di Indonesia. Sebab, donesia (APBI), Hendra Sinadia, mengatakan para peng-
Haryono, Senin (24/6). sih menderita kerugian senilai Namun dia belum mau ber- rum, Hiu Kirtiadi, belum RPP No 23/2010 yang menjadi usaha juga mendorong agar penyerapan pasar domestik
Kedua, PKPK membidik Rp 579,59 juta. "Apabila mera- komentar banyak soal per- memberikan konfirmasinya dasar hukum atas perpanjang- bisa meningkat, seiring melemahnya permintaan batubara
proyek untuk pekerjaan call ih kontrak, kami optimistis kembangan perizinan tam- kepada KONTAN. Dia tidak an izin operasi belum disetu- global. "Sehingga produsen batubara punya alternatif,"
out fabrication and construc- bisa membukukan laba tahun bang Tanito Harum. Dia hanya merespons pertanyaan KON- jui, namun pemerintah sudah kata dia kepada KONTAN, Senin (24/6). Percepatan proyek
tion services dari Santos ini," ungkap Untung. bilang, pemerintah masih me- TAN melalui panggilan tele- memberikan perpanjangan listrik dan peningkatan nilai tambah produk batubara bisa
Energy Pty Ltd dengan nilai nunggu laporan lanjutan dari pon maupun pesan singkat. izin terhadap perusahaan ter- mendorong penyerapan pasar domestik. n
proyek Rp 30 miliar. Ika Puspitasari Tanito Harum terkait status Jadi, Tanito Harum belum sebut, dengan dalih mengikuti
Ketiga, PKPK mengikuti
tender proyek dari PT Perta-
mina Hulu Sanga-Sanga untuk
pekerjaan flowline and facili-
ties construction support
services dengan nilai proyek
Rp 150 miliar. Keempat, ten-
der untuk pekerjaan trunkline
maintenance services senilai
Rp 25 miliar, juga milik Perta-
mina Hulu Sanga-Sanga. "Ini
masih dalam tahap pra kualifi-
kasi," ungkap dia.
Untung berharap, setidak-
nya PKPK memenangi satu
dari empat proyek. "Minimal
proyek call out fabrication
and construction services se-
nilai Rp 30 miliar itu," kata
dia. Alasannya, PKPK sudah
pernah memenangi kontrak
proyek tersebut.
Manajemen PKPK menar-
getkan mampu memperoleh
salah satu kontrak pada Sep-
tember mendatang. Dengan
perkiraan meraih salah satu
kontrak tersebut, PKPK me-
matok pendapatan sebesar
Rp 24 miliar tahun ini. Proyek-
si itu naik 252% dibandingkan
total pendapatan PKPK pada
akhir tahun lalu yang menca-
pai Rp 6,82 miliar.
Saat ini PKPK hanya memi-
liki kontrak dari Santos Ener-
gy untuk pekerjaan call out
fabrication and construction
services yang akan berakhir
pada 5 September nanti.
Mengacu laporan keuangan
hingga kuartal pertama tahun
ini, PKPK baru mengantongi
pendapatan senilai Rp 3,42
miliar, tumbuh 2,70% diban-
 Kalau melihat pasar saat ini, kami
memperkirakan kenaikan sekitar 5%.
INDUSTRI 15
Cheng Yong Kim, nMANUFAKTUR
Direktur Utama Lion Metal Works Tbk
Kontan Selasa, 25 Juni 2019

LION Incar Pemanfaatan Onderdil Bekas

Kontrak Baru
dari BUMN
Lion Metal Works (LION) bidik pertumbuhan hanya 5%
Agung Hidayat
JAKARTA. Di tengah kelesuan
ekonomi dan ketidakpastian
situasi politik, PT Lion Metal
Works Tbk (LION) tetap mem-
proyeksikan penjualan tum-
buh 5% hingga akhir tahun ini.
Manajemen LION berharap
bisa meraih kontrak baru yang
mereka bidik di tahun ini.
Direktur Utama PT Lion
Metal Works Tbk, Cheng Yong
Kim, menyebutkan kondisi
transisi pemerintahan saat ini
menyebabkan aktivitas bisnis
terhambat sehingga banyak
proyek yang tertunda. "Kalau
melihat pasar saat ini, kami
memperkirakan kenaikan se-
kitar 5% dibandingkan tahun
lalu," ujar dia, saat paparan
publik perseroan berlangsung,
Senin (24/6).
Untuk mendukung pertum-
buhan tersebut, emiten yang
bergerak di sektor peralatan
kantor dan pabrikasi logam
ini, memang sedang membidik
kontrak-kontrak baru dari
Kinerja Keuangan PT Lion Metal Works Tbk
31 Maret 2019
Penjualan
Beban pokok penjualan
Laba kotor
Laba bersih
Sumber: Lapkeu LION
perusahaan BUMN. Misalnya,
proyek oil refinery petrokimia
PT Pertamina (Persero).
"Ada sekitar delapan proyek
oil dan petrokimia tersebut,
baru sebagian yang jalan dan
lahannya luas. Kami mengha-
rapkan dapat ikut serta dalam
proyek ini," ujar Cheng, tanpa
menyebutkan berapa nilai
kontrak yang mereka incar.
Sementara, banyak pula
proyek yang belum sepenuh-
nya berjalan. Namun Cheng
enggan memerinci alasan be-
lum berjalannya proyek
Selain proyek oil dan petro-
kimia, LION mengincar pro-
yek milik PT PLN (Persero)
terkait dengan penyediaan
tower listrik saluran udara te-
kanan ekstra tinggi (SUTET)
di wilayah seperti Kalimantan
dan Sumatra.
Strategi efisiensi
Untuk sementara, manaje-
men Lion Metal Works keba-
nyakan menangani kontrak
penyediaan kebutuhan jalan
31 Maret 2018
89,96 104,90
58,80 67,75
31,15 37,16
2,50 7,49
tol, yang merupakan bagian
dari proyek infrastruktur pe-
merintah. Di proyek ini, LION
mengambil bagian pada peng-
adaan beberapa kebutuhan
seperti tiang lampu jalan.
Untuk menghadapi tantang-
an bisnis di masa mendatang,
Lion Metal Works juga me-
waspadai fluktuasi kurs, khu-
susnya depresiasi nilai tukar
rupiah. Kondisi itu cukup
mempengaruhi harga bahan
baku dan bahan pendukung
lainnya. Untuk itu, manaje-
men LION terus berupaya
menerapkan efisiensi agar
dapat memaksimalkan keun-
tungan.
Mengacu laporan keuangan
LION, penjualan di sepanjang
kuartal I 2019 senilai Rp 89,95
miliar atau turun 14% diban-
dingkan periode yang sama
tahun lalu Rp 104,9 miliar.
Beban pokok penjualan ikut
menurun 13% year-on-year
(yoy) menjadi Rp 58,8 miliar
di kuartal I 2019.
LION mencatatkan laba ko-
tor Rp 31,15 miliar di kuartal I
2019, melemah 16% diban-
dingkan periode yang sama
tahun lalu Rp 37,5 miliar. Sete-
lah dikurangi pos beban lain-
nya, Lion Metal Works hanya
meraih laba bersih Rp 2,49
miliar di kuartal I 2019, mero-
sot 66% dibandingkan laba di
kuartal I 2018 yang mencapai
Rp 7,48 miliar. n
ANTARA/M Ibnu Chazar
Sejumlah siswa menyelesaikan pembuatan robot polisi berbahan onderdil motor bekas di SMK Karya Utama, Warung
Bambu, Karawang, Jawa Barat, Senin (24/6). Robot tersebut menggambarkan polisi menggendong anak kecil yang
diciptakan oleh siswa jurusan teknik perawatan mekanik industri untuk hadiah pada HUT ke-73 Bhayangkara.
Gerai
Produk Anyar Moge KTM Terus Menambah Politeknik
JAKARTA. Agen Pemegang Merek (APM) sepeda motor KTM, JAKARTA. Kementerian Perindustrian terus mendorong rep-
PT Penta Laju Jaya Motor (PJLM), meluncurkan dua model se- likasi pembangunan politeknik yang link and match dengan
peda motor terbaru, yakni KTM Duke 790 dan KTM Adventure. industri. Hal tersebut sebagai upaya menciptakan sumber
Penta Laju mengimpor produk terbaru tersebut dari Austria. daya manusia (SDM) yang kompeten dan siap kerja demi
Kristianto Goenadi, Presiden Direktur PJLM menjelaskan, menyongsong era revolusi industri 4.0.
kedua produk ini masuk kategori kelas premium. Dus, mereka Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan da-
tidak mematok target penjualannya. "Keduanya menjadi produk lam kesiapan bertransformasi ke era industri digital, Indone-
awal kami di pasar big bike," kata Kristianto seusai peluncuran sia membutuhkan reskilling SDM di bidang industri agar
produk terbaru KTM di Pekan Raya Jakarta, Senin (24/6). mereka mampu berkompetisi. Lanjutnya, untuk menggenjot
Harga KTM 790 senilai Rp 320 juta per unit. Sementara peningkatan kualitas SDM di industri itu, Presiden Joko Wi-
harga KTM Adventure sebesar Rp 350 juta per unit. dodo telah menginstruksikan untuk menambah jumlah poli-
Sebelumnya, Penta Laju hanya masuk ke segmen kelas 400 teknik, terutama di kawasan industri.
cc ke bawah. Namun kedua motor ini masuk kelas big bike "Bapak Presiden minta tambahkan lagi politeknik dan kami
alias moge yang selama ini dijual distributor lain dari KTM di terus mendorongnya. Sekarang, kami sudah memiliki 10 po-
Indonesia. liteknik dan dua akademi komunitas," terang Airlangga mela-
Dengan mengandalkan jaringan 21 diler, pada tahun ini Laju lui siaran pers, Senin (24/6).
Jaya membidik penjualan keseluruhan mencapai 2.500 unit. Pemerintah telah menuangkannya dalam Rencana Pemba-
Angka tersebut tumbuh 10% dibandingkan tahun lalu. Hingga ngunan Jangka Menengah Nasional (RPJM) 2020-2024 de-
kini, Penta Laju mengklaim penjualannya sebanyak 600 unit. ngan target penambahan 500 politeknik.
Eldo Christoffel Rafael Eldo Christoffel Rafael

n ElEktronik
Produk Mesin Cuci Baru Akan Meramaikan Pasar
JAKARTA. Indonesia masih
menjadi pasar menarik bagi
barang konsumer, termasuk
mesin cuci. Demi menggaet
banyak konsumen, produsen
mesin cuci (washing machi-
ne) semakin rajin menjalan-
kan inovasi produk. Strategi
itu lantaran peluang perminta-
an mesin cuci di Indonesia
masih mengalir deras.
Salah satu produsen yang
siap berekspansi ke pasar da-
lam negeri adalah Sharp. Pro-
dusen mesin cuci asal Jepang
tersebut berencana mereloka-
si pabrik mesin cuci dari Thai-
land ke pabrik yang berlokasi
di Indonesia, tepatnya Kara-
wang International Industrial
City (KIIC).
Sharp disebut-sebut akan
membenamkan investasi jum-
bo di Indonesia. Peresmian
ekspansi pabrik Sharp dika-
barkan pada bulan depan.
Senior General Manager
National Sales PT Sharp Elec-
tronics Indonesia (SEID), An-
dry Adi Utomo, membenarkan
kabar rencana Sharp merelo-
kasi pabrik ke Indonesia. Na-
mun dia belum mau memberi-
kan keterangan lebih jauh
terkait berapa kapasitas pro-
duksi maupun nilai investasi-
nya. "Nanti akan launching
awal bulan Juli dan produksi
untuk mesin cuci satu tabung
auto," ungkap dia kepada
KONTAN, Senin (24/6).
Saat ini Sharp telah mem-
produksi mesin cuci dua ta-
bung. Adapun kapasitas total-
nya 1,5 juta setahun. Andry
mengaku saat ini permintaan
dalam negeri masih besar,
yakni mencapai sekitar 4 juta
per tahun. "Namun saat ini di
Indonesia rasio kontribusi
untuk mesin cuci twin tube
sebesar 70% dan untuk full
auto mencapai 30%. Itu berbe-
da-beda di antara setiap nega-
ra," jelas Andry.
Ketua Umum Gabungan
Pengusaha Elektronik (Ga-
bel), Ali Subroto menyampai-
kan, penjualan elektronik do-
mestik berpotensi bangkit
Penjualan
elektronik
domestik
berpotensi
tumbuh 10%.
dengan estimasi pertumbuhan
10% pada tahun ini. Proyeksi
tersebut salah satunya dito-
pang oleh membaiknya daya
beli masyarakat.
Selain itu, inovasi yang dila-
kukan sejumlah pemain elek-
tronik nasional juga menjadi
faktor lain yang turut mendo-
rong gairah pasar elektronik
domestik. Seperti contohnya,
saat ini telah beredar di pasar-
an smart TV, ada pula mesin
cuci dengan teknologi UV,
serta smart AC.
Ali bilang, mesin cuci men-
jadi kebutuhan rumah tangga
dan termasuk kebutuhan se-
Penjualan elektronik domestik berpotensi bangkit.
kunder. Alhasil, Indonesia
masih menjadi pasar elektro-
nik yang diperhitungkan.
Dia memprediksikan tahun
ini ekspor produk elektronik
akan stagnan. Alasannya,
pengusaha lebih mempriori-
taskan pasar domestik. Bah-
kan, ada pula perusahaan
elektronik yang melakukan
ekspor, hanya saja jumlahnya
tidak terlalu banyak.
Selain pemain elektronik
lama yang bakal menambah
kapasitas pabrik, Ali mempre-
diksi banyak perusahaan asal
China yang akan merelokasi
pabrik ke Indonesia.
Hal ini terjadi seiring de-
ngan efek perang dagang an-
tara Amerika Serikat (AS) dan
China. Namun dia belum bisa
menyebutkan kapan waktu-
nya persisnya."Jadi, 2019 me-
rupakan tahun kebangkitan
industri elektronik," ujar dia.
Sementara itu, President
Director Electrolux Indone-
sia, Iffan Suryanto, menjelas-
kan pihaknya tahun ini ingin
mempertahankan market
share mesin cuci frontload
dan menjadi pemain utama di
kategori cooking.
Oleh karena itu, Electrolux
sudah menyusun tiga strategi
untuk menggenjot penjualan
dalam menghadapi kompetisi.
Pertama, penetrasi pasar.
Kedua, lebih banyak mengha-
KONTAN/Carolus Agus Waluyo
dirkan inovasi produk yang
menjawab kebutuhan konsu-
men. Ketiga, memberikan
pengalaman dalam menggu-
nakan produk Electrolux yang
lebih menarik melalui tekno-
logi terkini.
Hingga saat ini, produk
Electrolux masih impor dari
Thailand, China dan Eropa.
Meski demikian, Electrolux
berencana memproduksi alat
elektronik di Indonesia. "Kami
akan meluncurkan produk
baru pada tahun ini, seperti
kompor tanam, mesin cuci
dan kulkas," ungkap Iffan ke-
pada KONTAN.
Eldo Christoffel Rafael
Info Tender & Lelang
Pekerjaan
di Kementerian PUPR
n Pekerjaan: Penggantian jembatan
Aek Puli
Instansi: Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat
(Kode Lelang: 53154064)
Satuan kerja: Pelaksanaan Jalan
Nasional Wilayah II Provinsi
Sumatera Utara
Bidang/sub. bidang: Pekerjaan
konstruksi/SI004 yang masih
berlaku
Klasifikasi: Non kecil
Nilai pagu paket: Rp 7.808.953.00
Nilai HPS paket: Rp 7.808.952.200
Pendaftaran dan pengunduhan
(download) dokumen pengadaan
secara elektronik:
Selasa, 11 Juni – Rabu, 26 Juni
2019 melalui https://lpse.pu.go.id/
eproc4
Pekerjaan
di Kementerian
Hukum dan HAM
n Pekerjaan: Pencetakan blangko
paspor non elektronik 48 halaman
tahap II dan blangko paspor
elektronik 48 halaman dengan
cover
Instansi: Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia RI (Kode Lelang:
11698252)
Satuan kerja: Direktorat Jenderal
Imigrasi
Bidang/sub. bidang: Jasa lainnya/
sesuai bidang pekerjaan yang masih
berlaku
Klasifikasi: Non kecil
Nilai pagu : Rp 65.081.000.000
Nilai HPS : Rp 64.949.164.500
Pendaftaran dan pengunduhan
(download) dokumen pengadaan
secara elektronik:
Selasa, 18 Juni – Minggu, 30 Juni
2019 melalui https://lpse.
kemenkumham.go.id/eproc4
Pekerjaan di Provinsi
DKI Jakarta
n Pekerjaan: Peningkatan fasilitas
kepelabuhanan di Pelabuhan Muara
Angke (fisik) (tender ulang)
Instansi: Pemerintah Daerah
Provinsi DKI Jakarta (Kode Lelang:
40248127)
Satuan kerja: Dinas Perhubungan
Bidang/sub. bidang: Bangunan
gedung/ (BG004) jasa pelaksanaan
konstruksi bangunan komersial, dan
(PL002) jasa pelaksanaan perakitan
dan pemasangan konstruksi
prafabrikasi untuk konstruksi
bangunan gedung
Klasifikasi: Non kecil
Nilai pagu : Rp 71.962.928.138
Nilai HPS : Rp 53.909.221.291
Pendaftaran dan pengunduhan
(download) dokumen pengadaan
secara elektronik:
Selasa, 18 Juni – Jumat, 28 Juni
2019 melalui https://lpse.jakarta.
go.id/eproc4
Pekerjaan di SKK Migas
n Pekerjaan: Integrasi proses bisnis
online aplikasi study
Instansi: Satuan Kerja Khusus
Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak
dan Gas Bumi (Kode Lelang:
27067011)
Satuan kerja: Satuan Kerja Khusus
Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak
dan Gas Bumi
Bidang/sub. bidang: Jasa konsul-
tansi badan usaha
Klasifikasi: Kecil atau non kecil
Nilai pagu paket: Rp 5.347.702.00
Nilai HPS paket: Rp 1.103.162.765
Pendaftaran dan pengunduhan
(download) dokumen pengadaan
secara elektronik:
Kamis, 20 Juni – Selasa, 2 Juli 2019
melalui https://www.lpse.
kemenkeu.go.id/eproc4

Pekerjaan di KLHK Pekerjaan di Kemkes

n Pekerjaan: Pengadaan alat
n Pekerjaan: Pelaksanaan
kesehatan (tender ulang)
pemulihan lahan terkontaminasi
Instansi: Kementerian Kesehatan
limbah B3 di Kab Tegal (tender
(Kode Lelang: 27191047)
ulang)
Satuan kerja: Loka Pengamanan
Instansi: Kementerian Lingkungan
Fasilitas Kesehatan LPFK Surakarta
Hidup dan Kehutanan (Kode
Bidang/sub. bidang: Pengadaan
Lelang: 8852291)
barang/alat kesehatan laboratorium
Satuan kerja: Sekretariat Direktorat
peralatan kedokteran survey suku
Jenderal Pengelolaan Sampah,
cadang mechanical electrical alat
Limbah dan Bahan Beracun
industri yang
Berbahaya
Klasifikasi: Kecil
Bidang/sub. bidang: Jasa lainnya /
Nilai pagu paket: Rp 2.393.826.00
sesuai bidang pekerjaan yang masih
Nilai HPS paket: Rp 2.334.550.900
berlaku
Klasifikasi: Non kecil
Pendaftaran dan pengunduhan
Nilai pagu: Rp 15.075.000.000
(download) dokumen pengadaan
Nilai HPS : Rp 15.074.950.000
secara elektronik:
Kamis, 20 Juni – Kamis, 27 Juni
Pendaftaran dan pengunduhan
2019 melalui http://www.lpse.
(download) dokumen pengadaan
depkes.go.id/eproc4
secara elektronik:
Selasa, 18 Juni – Rabu, 26 Juni
Sumber: http://inaproc.lkpp.go.id/
2019 melalui http://lpse.menlhk.
v3/lpselinks dan sumber lainnya
go.id/eproc4
16 INDUSTRI
nJASA nPROPERTI
Kontan Selasa, 25 Juni 2019
n ProPerti
TARA Bersiap
Menggarap Proyek
JAKARTA. Sepanjang tahun
ini, PT Sitara Propertindo
membidik pertumbuhan pen-
jualan sebesar 4%. Salah satu
pemantik pertumbuhan pen-
jualannya adalah insentif per-
pajakan dan kondisi politik
seusai pemilu.
Direktur Utama PT Sitara
Propertindo Tbk, Dedi Djaja-
sastra, menyebutkan bahwa
kondisi politik dan ekonomi
dalam kurun waktu beberapa
tahun belakangan ini mempe-
ngaruhi kinerja emiten pro-
perti. "Penjualan kami terus
menurun dalam dua tahun
terakhir ini akibat kondisi po-
litik dan ekonomi," sebut dia,
Senin (24/6).
Merujuk laporan keuangan
tahun lalu, emiten properti
bersandi saham TARA di Bur-
sa Efek Indonesia ini menca-
tatkan penjualan Rp 24,64 mi-
liar. Jumlah ini menurun % di-
bandingkan realisasi 2017 lalu
senilai Rp 51,3 miliar.
Dedi menyatakan, ada be-
berapa kondisi yang menye-
babkan TARA cukup optimis-
tis pada tahun ini. "Pemerintah
seperti memberikan kelelua-
saan dengan menaikkan batas
maksimum untuk pajak pen-
jualan atas nilai barang me-
wah (PPnBM)," terang dia.
Berdasarkan catatan KON-
TAN, relaksasi batasan nilai
hunian mewah yang dikena-
kan PPnBM menjadi Rp 30
miliar. Artinya, hanya hunian
mewah mencakup rumah,
apartemen, kondominium,
town house, dan sejenisnya
yang bernilai di atas Rp 30
miliar yang akan dikenakan
PPnBM sebesar 20%.
Selain alasan tersebut, Dedi
mengungkapkan, rencana pe-
merintah menggodok penuru-
nan tarif pajak penghasilan
n ProPerti
MTLA Serap Belanja
Modal Rp 200 Miliar
JAKARTA. PT Metropolitan
Land Tbk (MTLA) telah mere-
alisasikan belanja modal atau
capital expenditure (capex)
senilai Rp 200 miliar hingga
Mei tahun ini. Manajemen
MTLA menggunakan dana
tersebut untuk menambah
cadangan lahan.
Direktur PT Metropolitan
Land Tbk, Olivia Surodjo, me-
nyebutkan total belanja modal
pada tahun ini sebesar Rp 700
miliar. "Sekitar Rp 200 miliar
telah terserap hingga Mei
lalu," ujar dia kepada KON-
TAN, Senin (24/6).
Olivia tak memerinci peng-
gunaan dana belanja modal
tersebut untuk apa saja. Satu
hal yang pasti, manajemen
Metropolitan Land menyata-
kan telah mengakuisisi sejum-
lah lahan, kendati tidak men-
jelaskan secara mendetail.
Berdasarkan catatan KON-
TAN, MTLA menganggarkan
belanja modal untuk keperlu-
an akuisisi lahan dan pengem-
bangan proyek existing se-
perti Venya Ubud Bali dan
Apartemen Kaliyana. Adapun
perinciannya sebesar Rp 200
Tahun ini, MTLA
mengalokasikan
dana belanja
modal senilai
Rp 700 miliar.
miliar untuk akuisisi lahan
dan sisanya Rp 500 miliar un-
tuk menggarap proyek-proyek
existing.
Olivia mengungkapkan, se-
panjang semester I 2019, de-
ngan tren bisnis properti yang
masih berat, kinerja MTLA
cukup baik. "Karena ada yang
baik dan ada yang masih ku-
rang baik," kata dia.
Dengan kondisi demikian,
MTLA tetap optimistis dengan
kinerja pada semester kedua
tahun ini bakal lebih baik ke-
timbang periode sebelumnya.
"Khususnya setelah Agustus
nanti. Oleh karena itu, untuk
mencapai target marketing
sales Rp 2,2 triliun, kami akan
segera meluncurkan proyek
hasil joint operations dengan
Keppel Land yang berlokasi di
Jakarta Timur," beber Olivia.
Memang, tahun ini Metro-
politan Land membidik mar-
(PPh) 22 untuk hunian mewah
yang sebelumnya 5% menjadi
hanya 1% menjadi peluang
bagi TARA untuk mengerek
penjualan.
Adapun indikator lainnya
yakni keputusan Bank Indo-
nesia (BI) yang tidak menaik-
kan suku bunga acuan yang
membuat sektor perbankan
ikut menahan kenaikan bunga
kredit properti. Kini TARA
bersiap menggencarkan kem-
bali usahanya lewat sejumlah
proyek, antara lain berlokasi
di Bogor dan Wonogiri. "Bebe-
rapa lokasi sedang diselesai-
kan pembebasan lahannya
untuk pembangunan jalan,"
kata Dedi.
Hingga Desember 2018,
TARA memiliki lahan seluas
765.000 m² di Bogor, 1,09 juta
m² di Wonogiri dan 15.000 m²
di Tangerang. Pada 2018, Sita-
ra Propertindo mengalokasi-
kan sekitar Rp 401,64 miliar
sebagai uang muka pembelian
tanah di Bogor milik PT Griya
Cipta Berdikari.
Manajemen Sitara Proper-
tindo juga menyiapkan belan-
ja modal demi menopang
proyek-proyek di tahun 2019.
"Porsinya setengah dari kas
penjualan dan setengah dari
pinjaman perbankan," tutur
Dedi, tanpa memerinci besar-
an belanja modal yang akan
mereka kucurkan.
Hingga kuartal I-2019, TARA
mengantongi penjualan
Rp 5,45 miliar, turun 55% di-
bandingkan dengan periode
yang sama tahun lalu senilai
Rp 12,06 miliar. Sementara
labanya tercatat senilai
Rp 122,19 juta, turun 48% ke-
timbang periode sama tahun
sebelumnya Rp 236,71 juta.
Filemon A Hadiwardoyo
keting sales lebih Rp 2,2 trili-
un, lebih tinggi ketimbang
target tahun lalu yang senilai
Rp 2 triliun.
Selain itu, MTLA meyakini
pendapatan pada semester
kedua tahun ini akan mening-
kat signifikan. Salah satu pe-
micunya adalah kontribusi
pendapatan dari proyek Rivie-
ra mulai dibukukan pada se-
mester kedua nanti.
Mengacu laporan keuangan
pada kuartal pertama tahun
ini, MTLA hanya mencatatkan
pendapatan sebesar Rp 257,66
miliar. Jumlah tersebut lebih
rendah 19,17% dibandingkan
pendapatan di kuartal perta-
ma tahun lalu Rp 318,76 mili-
ar. Penjualan plot lahan di
kuartal pertama tahun lalu
memang tinggi, berbeda de-
ngan penjualan tahun ini.
Sugeng Adji Soenarso
MOU Telkom dan Grab
Direktur Consumer Service Telkom Siti Choiriana (kanan), Vice President Marketing Management Aulia E. Marinto (kedua kanan), President of Grab
Indonesia Ridzki Kramadibrata (kiri) dan Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan bersama mengepalkan tangan usai penandatanganan
Memorandum of Understanding tentang kemudahan pembayaran tagihan IndiHome dan Wifi Managed Service (WMS) melalui aplikasi Grab (GrabRe-
wards) di Jakarta, Senin (24/6). Selain itu, kedua perusahaan bersinergi untuk melakukan penawaran pasang baru IndiHome, pasang baru Wifi Managed
Service (WMS), pembelian paket Add On IndiHome, serta pembelian voucher wifi.id melalui aplikasi Grab.
AirAsia Ingin Menjangkau
Laba di Tahun Ini
Hingga kuartal I 2019, CMPP memangkas kerugian dari Rp 218,7 miliar menjadi Rp 93,8 miliar
Harry Muthahhari
JAKARTA. PT AirAsia Indone-
sia Tbk masih optimistis bisa
mencatat laba bersih pada ta-
hun ini, meski masih bermain
dan mempertahankan tarif
murah. Berbeda dengan mas-
kapai lain yang ramai-ramai
berupaya kembali ke tarif ti-
ket normal untuk memperbai-
ki kinerja keuangannya, AirA-
sia masih mampu berkompe-
tisi lantaran memiliki tingkat
efisiensi yang cukup baik.
Direktur Utama PT AirAsia
Indonesia Tbk Dendy Kurnia-
wan mengatakan pihaknya
memang masih berupaya
memberikan harga tiket pesa-
wat yang murah. Sepanjang
tahun lalu, AirAsia Indonesia
mencatatkan kerugian tahun
berjalan sebesar Rp 907,02
miliar.
“Sebenarnya kalau mau cari
untung, maka menaikkan Rp
100.000 saja dari 1,8 juta pe-
numpang, maka kami sudah
untung. Namun kami masih
berkomitmen memberikan
harga yang terjangkau kepada
masyarakat” ujar dia, Senin
(24/6).
Untuk target bottom line,
Dendy masih optimistis AirA-
sia Indonesia bakal mencatat-
kan laba bersih pada tahun
ini. Pertimbangannya, kompo-
nen biaya tidak bakal ada ke-
naikan signifikan sepanjang
tahun 2019. Tahun lalu, pe-
nyebab AirAsia Indonesia
merugi akibat kenaikan harga
avtur ditambah peristiwa ben-
cana alam seperti Gunung
Agung di Bali.
Hingga kuartal pertama ta-
hun ini, AirAsia Indonesia
membukukan pendapatan se-
nilai Rp 1,33 triliun, tumbuh
57,93% dibandingkan penda-
patan kuartal pertama tahun
lalu senilai Rp 843,84 miliar.
Di periode yang sama, rugi
bersih AirAsia Indonesia juga
menurun dari Rp 218,68 miliar
menjadi Rp 93,79 miliar.
Salah satu upaya peningkat-
an kinerja keuangan AirAsia
Indonesia adalah dengan me-
ningkatkan utilitas pesawat.
Selama ini utilitas pesawat
AirAsia Indonesia per hari
rata-rata 12,2 jam. “Kami me-
nargetkan naik menjadi 13
jam,” ujar Dendy.
Dengan kenaikan utilitas,
maka pendapatan perusahaan
otomatis bakal naik. Di sisi
lain, biaya sewa pesawat me-
rupakan fixed cost, sehingga
kenaikan utilitas tidak me-
nambah biaya yang harus di-
keluarkan kecuali untuk pe-
nambahan avtur.
Selain itu, AirAsia Indone-
sia juga bakal menambah lima
unit pesawat Airbus A320 de-
ngan kapasitas 180 kursi. Al-
hasil, total pesawat yang di-
operasikan perusahaan itu
sebanyak 29 pesawat.
Nama sistem pembayaran tersebut adalah
BigPay.
Dendy Kurniawan, Direktur Utama
PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP)
Pengadaan pesawat anyar
tersebut bakal memenuhi ren-
cana AirAsia Indonesia untuk
memperkuat penerbangan
mereka di rute domestik. Ada-
pun beberapa rute domestik
yang akan dibuka adalah Ja-
karta-Lombok, Bali-Labuan
Bajo, Lombok-Yogyakarta,
Bali-Lombok, dan Surabaya-
Kertajati.
Pembayaran digital
Tak cuma itu, emiten de-
ngan kode saham CMPP di
Bursa Efek Indonesia ini juga
berencana memperkuat pen-
dapatan non-penerbangan
untuk mengejar laba tahun
ini. Caranya, mereka bakal
membentuk entitas anak di
bisnis pembayaran digital.
Dendy bilang, nama sistem
pembayaran tersebut adalah
BigPay. Adapun pertimbang-
an merambah bisnis pemba-
yaran digital lantaran AirAsia
melayani banyak rute interna-
sional, sehingga memiliki kas
dari berbagai mata uang.
Dia menjelaskan, dengan
adanya kas dari berbagai mata
Pemegang Saham
CMPP*
PT Fersindo Nusaperkasa
Airasia Investment Ltd
Investor publik
*per 31 Mei 2019, Sumber: RTI
ANTARA/Audy Alwi
uang, pihaknya mampu mem- Dendy belum bisa mengung-
berikan layanan pengiriman kapkan kapan BigPay melun-
uang luar negeri secara real cur, karena masih mengurus
time. “Selama ini berbagai proses perizinan di Otoritas
mata uang yang dibayarkan Jasa Keuangan (OJK).
penumpang baik berupa yen, Selain BigPay, situs airasia.
dollar Australia, dan lain-lain com juga bakal dimaksimal-
kurang optimal,” kata dia. kan sebagai one stop shop-
Nah, ketersediaan kas itulah ping. Kelak, situs tersebut ti-
yang akan dimanfaatkan
CMPP karena memiliki kurs
yang diyakini bakal lebih ren-
dak hanya menawarkan tiket
pesawat AirAsia, tetapi juga
menjadi agen perjalanan un-
dah dibanding bank. Sebab,
dengan ketersediaan berbagai
tuk booking hotel. “Harapan
kami tidak hanya untuk beli
kas mata uang asing, AirAsia tiket AirAsia saja, tapi untuk
Indonesia tidak perlu menu- maskapai lain juga,” tambah
karkan kasnya ke bank. Cuma, Dendy. n
Harga Saham CMPP*
208 *dalam rupiah per saham 190
28 Des 2018 Sumber: Bloomberg 24 Jun 2019
Kinerja Keuangan PT AirAsia
Indonesia Tbk (CMPP)
31 Mar 31 Mar
2019 2018
Aset 3.271,52 2.845,05*
Kewajiban 3.040,19 3.647,22*
Ekuitas (Defisiensi Modal) 231,33 (802,18)*
49,16% Pendapatan 1.332,64 843,84
49,25% Laba (Rugi) Usaha (79,39) (273,14)
1,59% Laba (Rugi) Bersih (93,79) (218,67)
Keterangan: dalam miliar rupiah, *per 31 Desember 2018
 Perbedaan budaya menjadi tantangan kami
sebagai pengajar Bahasa Indonesia.
IKM 17
Randi Ramliyana, ■SENTRA ■START UP ■PROFIL
Pengajar Kampung Bahasa Bloom Bank
Kontan Selasa, 25 Juni 2019

Kampung Bahasa Bloom Bank (Bagian 1) Profil: Robbi Ibadi (Bagian 2)

Belajar Bahasa di Butuh Bantuan Investor untuk

Memproduksi Tas Pintar
Kampung Bloom Bank Elisabeth Adventa

T
ak mudah bagi
Robbi Ibadi untuk
Ratih Waseso Aji mewujudkan bisnis
tas pintar atau smart
bag multifungsi. Agar

B
ahasa Indonesia
ternyata menarik
minat dari warga
negara asing, terutama
bagi para penutur asing.
Kondisi ini membuat
Ninik M. Kuntarto mem-
buat Kampung Bahasa
Bloom Bank yang berada
di areal Ciracas, Jakarta
Timur. Sejak 2015,
Bloom Bank sudah
meluluskan 100 penutur
asing.
INDONESIA ternyata tidak
cuma terkenal dengan ragam
budayanya saja tapi juga
bahasa Indonesia yang mulai
mendapat perhatian dari
warga asing. Ini bisa terlihat
di sentra khusus pembelajar-
an bahasa Indonesia bagi
orang asing, atau penutur
asing yakni Kampung Bahasa
Bloom Bank yang terletak di
Ciracas, Jakarta Timur.
Menjangkau kampung
bahasa ini cukup mudah.
Saat tiba di kawasan Kelapa
Dua Wetan, Ciracas, Anda
tinggal bertanya saja ke
penduduk sekitar. Mereka
akan langsung menunjukkan
lokasi kampung tersebut.
Saat memasuki Kampung
Bahasa Bloom Bank bakal
terdengar suara gemercik air
dari dua kolam pemancingan
yang terhampar di depan
gedung utama Bloom Bank.
Ada tiga gedung khusus di
Salah satu kegiatan di Kampung Bahasa Bloom Bank.
tempat ini, yakni gedung
Rumah BIPA Dahsyat (BIPA
adalah Bahasa Indonesia
untuk Penutur Asing); lalu
Rumah Bahasaku, dan
Rumah Budaya.
Adalah Ninik M. Kuntarto,
perintis Kampung Bahasa
Bloom Bank yang mulai
beroperasi sejak 2015.
Awalnya ia bersama tim
hanya membuat bahan ajar
bernama BIPA Dahsyat
(Bahasa Indonesia untuk
Penutur Asing). Lambat laun
kursus bahasa Indonesia bagi
orang asing, khususnya
penutur asing ini mendapat
respon positif.
Ia pun mulai mengembang-
kan kursus tersebut. Tak
cuma sekadar membuat kelas
kursus saja yang ia namakan
Rumah BIPA tapi juga area
lainnya. Seperti Rumah
Bahasaku yang berfungsi
membuat bahan ajar bahasa
Indonesia, pembuatan
lokakarya dan lainnya.
"Untuk Rumah Budaya, kami
coba tonjolkan kearifan
lokal," kata Ninik kepada
KONTAN, Sabtu (22/6).
Dengan adanya tiga
fasilitas tersebut, Ninik
mengklaim peserta kursus di
Kampung Bahasa bisa
dengan cepat mahir berbaha-
sa Indonesia. Apalagi, para
peserta mendapat kesempat-
an untuk berinteraksi dan
mengenal budaya masyarakat
sekitar, terutama budaya
Betawi.
Ninik sendiri membagi
kursus tersebut dalam empat
tahap metode pembelajaran.
Yakni pra pemula, pemula,
madya dan mahir.
Hasilnya, sudah banyak
penutur asing yang belajar di
Bloom Bank. Jumlahnya
sekitar 100 penutur asing.
Ada yang berasal dari Asia,
Timur Tengah, Eropa hingga
Afrika. Kebanyakan dari
Korea Selatan, Jepang,
Australia.
Adapun tarif kursus di
kampung tersebut adalah
untuk kelas reguler (tiga
bulan) sebesar dari Rp 13,5
KONTAN/Ratih Waseso Aji
juta, kelas percakapan dan
kelas bisnis sebesar Rp 6,5
juta. Tenaga pengajar ada 20
orang. "Per kelas maksimal
empat orang supaya cepat
mahir," jelasnya.
Yang menarik, setiap
pengajar di Kampung Bahasa
harus bisa menyiapkan
materi pengajaran yang
sesuai dengan peserta
kursus. Jadi si pengajar wajib
tahu latar belakang si peserta
kurus, negara serta budaya
mereka. "Antara budaya
Eropa dengan budaya Asia
saja sudah berbeda jauh, dan
ini yang menjadi tantangan
kami sebagai pengajar," kata
Randi Ramliyana, pengajar
Kampung Bahasa Bloom
Bank kepada KONTAN.
Saat semua pengajar kelar
memberikan pelajaran ke
peserta, di hari Minggu, Ninik
menyempatkan diri memberi-
kan pembelajaran gratis
kepada anak-anak di sekitar
Bloom Bank. ■ membutuhkan waktu sekitar
(Bersambung)
menarik ia harus menye-
matkan banyak fitur dan
desain yang diterima
konsumen. Dengan kerja
keras dan autodidak,
Robbi bisa mewujudkan
purwarupa tas pintar. Ia
juga menggandeng
investor untuk ekspansi.
MENCIPTAKAN terobosan
baru di bidang fesyen di
Tanah Air, khususnya tas
tidaklah mudah. Selama ini
kebanyakan perputaran
fesyen untuk produk tas
hanya berkutat di urusan
model, motif, ukuran dan
bahan yang digunakan saja.
Saat ini, jarang ada tas
yang dimodifikasi dengan
teknologi terkini, khususnya
tas yang multifungsi dengan
kebutuhan hidup. Tas model
seperti ini menjadi mudah
diterima pasar lokal, karena
fungsional sekaligus modis.
Tantangan inilah yang ingin
di jawab oleh Robbi Ibadi,
Founder King Smith. Ia pun
mulai memroduksi beragam
produk tas pintar atau
disebut smart bag. Bahkan
King Smith bisa dibilang,
sebagai perintis produk tas
pintar di pasar domestik.
Meski menjadi perintis,
Robbi menceritakan proses
membangun produk tas
serbaguna ini tidaklah
mudah. Ia mengklaim
setengah tahun untuk
melakukan riset mengenai
Masih jarang ada tas multifungsi yang dimodifikasi dengan
menambahkan fitur multifungsi.
banyak hal tentang tas pintar.
"Bagi saya, fitur yang cukup
menantang untuk diwujud-
kan di tas pintar adalah solar
panel," katanya.
Selain keseruan membuat
desain Robbi juga tertantang
mencari bahan baku,
misalnya saat harus menda-
patkan bahan baku panel
surya untuk tas. Maklum.
bahan baku panel surya saja
masih terbatas jenisnya, di
pasar dalam negeri. "Jadi
kami mengambil dari luar
negeri. Dan produksinya
untuk fitur solar panel juga
terbatas, atau limited
edition," jelasnya.
Tantangan lain yang harus
ia pecahkan adalah mende-
sain tas yang tidak hanya
fungsional tapi tetap meng-
ikuti tren yang naik daun.
Membaca tren desain tas
ini yang cukup sulit, lantaran
Robbi tidak memiliki latar
belakang desain sama sekali.
Sebelumnya ia bekerja
menjadi pegawai BUMN yang
bergelut dengan rutinitas.
Mengetahui kekurangan-
nya ini, Robbi lantas memu-
tuskan belajar desain pada
KONTAN/Elizabeth Adventa
seorang teman yang sudah
berpengalaman. Ia juga
mengasah kemampuan
desainnya secara autodidak.
Layaknya pemain baru di
dunia bisnis, pada awal
beroperasi Robbi juga
mengalami masalah keterba-
tasan permodalan. Untuk
mewujudkan smart backpack
King Smith, ia butuh modal
cukup besar, mengingat
bahan baku yang dia gunakan
cukup sulit ditemukan di
dalam negeri alias impor.
Akhirnya, pria kelahiran
1988 ini merogoh kocek
sekitar Rp 10 juta untuk
membuat purwarupa tas
pintar. Kemudian, hasil
purwarupa itu ia presentasi-
kan ke calon investor. Ia
sengaja membuat produk
contoh terlebih dahulu dan
tidak langsung memproduksi
dalam jumlah besar. "Saya
mencoba presentasi ke
beberapa department store
dan investor," katanya.
Dan dari investor inilah
Robbi mendapatkan tamba-
han modal. ■
(Bersambung)

Start Up Kendi Agenda

Memberi Layanan Jasa Keuangan ke Mitra UMKM Mommy & Me 2019

Plennary Hall, Assembly Hall 1,2,3
Jakarta Fair 2016
Hall A, B, B3, C, C3, D dan open
Space di Jakarta International Expo
di Jakarta Convention Center,
Senayan, Jakarta. Kemayoran, Jakarta Pusat
Venny Suryanto para pebisnis di aplikasi mitra tinggal unduh aplikasi, 28-30 Juni 2019 22 Mei – 30 Juni 2019
digital atau point of sales dan gratis," kata Pietra
(POS). Sarosa, Chief Executive

D
engan layanan
point of sales
(POS) dan layanan
lainnya, Kendi membidik
bisa menjaring 10.000
mitra UMKM dan pihak
perbankan serta tekfin.
Ini berkaca dari hasil
saat ini yang sudah
gandeng 1.000 UMKM.
PASAR usaha mikro, kecil
dan menengah (UMKM)
hingga kini masih menjanji-
kan. Banyak pebisnis yang
mengincar potensi pasar dari
para UMKM tersebut, tak
hanya para pemodal gede,
tapi juga usaha rintisan.
Salah satunya adalah Kendi.
Ini adalah aplikasi yang
menyediakan sarana dan
prasarana bagi pengembang-
an bisnis para UMKM.
Terutama untuk mengopti-
malkan laporan keuangan
Tampaknya apa yang Kendi
tawarkan sudah tersedia di
beberapa aplikasi sejenis
yang sudah beroperasi. Nah,
untuk bisa menarik perhati-
an, Kendi punya penawaran
yang menarik yang sudah
pasti bakal dilirik para mitra
bisnis yakni para UMKM.
Bayangkan mitra bisnis
Kendi tersebut bisa meman-
faatkan semua fitur dan
sarana yang ada di Kendi
secara gratis. Malah, data-
data yang ada di UMKM
bersangkutan, mulai dari
transaksi penjualan, mitra si
UMKM dan data-data lainnya
bakal Kendi manfaatkan
untuk mengembangkan
bisnis si mitra.
Aplikasi ini antara lain
menyediakan laporan
keuangan, laporan transaksi,
data dan laporan produk dan
lainnya. Yang menarik, data
tersebut nantinya bisa
dimanfaatkan perusahaan
tekfin jika ingin bermitra
dengan para UMKM. "Jadi
untuk memanfaatkan aplikasi
ini tidak ada ongkos sewa,
Officer Kendi, Senin (24/6).
Aplikasi yang sudah
beroperasi sejak 2018 ini
masih terus berbenah.
Seperti rencana bermitra
dengan salah satu satu sistem
pembayaran QR. Adapun
untuk saat ini, Kendi masih
menggunakan sistem
transaksi tunai bagi para
mitra UMKM.
Sejauh ini, mayoritas mitra
bisnis Kendi berasal dari
Solo, tempat basis dari
aplikasi tersebut. Adapun
jumlah mitra yang sudah
menjalin kerjasama dengan
perusahaan start up tersebut
ada 1.000 mitra UMKM.
Rupanya, Kendi punya cara
lain dalam mendapatkan
fulus. Aplikasi ini tidak
menarik fee dari setiap
transaksi yang ada. Melain-
kan memungut biaya perawa-
tan aplikasi. Kemudian juga
ada biaya berlangganan yang
tidak ia sebutkan berapa
besar jumlahnya.
Nah, dengan sistem
tersebut, Pietra optimistis
aplikasi ini bisa mendapat
Kendi sudah menggandeng 1.000 mitra UMKM.
respon positif. Ia berencana
memperluas layanan Kendi
tidak cuma di sekitar Solo
saja tapi juga kota-kota
lainnya. Rencana lain yang
sudah masuk rencananya
adalah bermitra dengan
pihak perbankan dan tekfin
peer to peer lending sebagai
sarana pendanaan bagi para
mitra UMKM.
Kalau semua rencana
tersebut terlaksana, Kendi
KONTAN/Fransiskus Simbolon
menargetkan bisa menjaring
mitra hingga 10.000 UMKM di
akhir tahun ini.
Adapun sampai saat ini,
seluruh permodalan masih
berasal dari internal Kendi.
Kabar baik, start up ini
terpilih di ajang Synrgy
Accelerator, kerjasama BCA
dan Digitaraya, dan bisa
mempresentasikan diri
kepada para investor yang
tertarik. ■
Gebyar Wisata Nusanta-
ra, Ind Agro Food Expo,
Ind Modern Agriculture
Expo, Customer Care
Exhibition Hall A & B
di Jakarta Conventional Center
(JCC), Jakarta Selatan.
27 – 30 Juni 2016
Industrial Estate Expo
Technology
Jakarta International Expo (JIExpo),
Kemayoran.
10 – 12 Juli 2019
Halal Travel Expo &
Forum 2019
Hall B Jakarta Convention Center,
Senayan, Jakarta.
27 – 30 Juni 2019
Gaikindo Indonesia Intena-
sional Auto Show (GIIAS)
2019
Indonesia Convention Exhibition
(ICE) BSD City, Serpong Tangerang
18–28 Juli 2019
Sumber: www.jiexpo.com,
www.jcc.co.id, www.ice-indonesia.
com

Penawaran
Herbal Sensahealth Drops
Kami produsen Herbal Sensahealth Drops,
produk ini efektif membantu menurunkan
gula darah dan memperbaiki fungsi
pankreas. Saat ini sudah tersedia di apotek
Century kelas A di mall-mall Jakarta.
Hubungi : Aisha
Jl. Sanur 10, Bali Hill, Sentul City, Bogor
Hp. : 085945625304
Website : www.apeltetes.com
Bubuk Green Coffee
Kami produsen herbal, melayani pembelian
bubuk green coffee dalam kiloan, proses
green coffee dilakukan dengan pemisahan
senyawa aktif dari senyawa komplek,
sehingga lebih efektif fungsi asam
klorogenat dalam meluruhkan lemak tubuh
dan menghambat penyerapan karbohidrat.
Hubungi : Aunur Rofiq
Alamat :Jl. Kintamani 67, Bali Hill, Sentul
Permintaan
Kayu Manis Stick
Kami ingin membeli kayu manis stick
HP. 08124477780
email: Albert_saputro99@yahoo.co.id
dengan panjang 8 cm, tebal maksimal
2 mm dan diameter 1,2 cm-2 cm. Harga
Rp 40.000 per kg. Kebutuhan 22 ton.
Hubungi: PT Indopar Dananika
DKI Jakarta
HP. 081288889927
email: indopar23@gmail.com
email: bekticandra2@gmail.com
City, Bogor, Indonesia 16510
Hp. 08121152100
Kulit Udang Kering Tepung Sagu Basah
Membutuhkan kulit udang kering dengan Membutuhkan pasokan tepung sagu
spesifikasi, bersih, kadar air 12%-15%, basah, dengan spesifikasi: sagu basah
kering oleh penjemuran matahari. asalan, sagu basah sudah 2 kali cuci untuk
Hubungi: Candra diambil ampasnya.
Pati, Jawa Tengah Hubungi: Satria
HP. 085290335438 Surabaya
18 NASIONAL Industri padat karya perlu mendapat insentif
supaya tidak takut berinvestasi dan
menciptakan lapangan kerja.
Kontan Selasa, 25 Juni 2019 Hanif Dhakiri, Menteri Ketenagakerjaan

n kasus korupsi pltu riau-1

Sofyan Didakwa
Memfasilitasi Suap
JAKARTA. Terdakwa kasus
korupsi PLTU Riau-1 Sofyan
Basir mulai menjalani sidang
perdana di Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi (Tipikor) Ja-
karta, Senin (24/6).
Dalam sidang pembacaan
dakwaan ini, Jaksa Penuntut
Umum (JPU) Komisi Pembe-
rantasan Korupsi (KPK) Lie
Putra Setiawan mendakwa,
Direktur Utama non-aktif PT
PLN (Persero) telah melaku-
kan dua hal.
Pertama, memainkan peran
sebagai fasilitator pertemuan
antara Eni Maulani Saragih
(mantan Wakil Ketua Komisi
VII DPR), Idrus Marham
(mantan Sekjen Partai Gol-
kar), dan Johannes Budisut-
risno Kotjo (pengusaha pemi-
lik Blackgold Natural Resour-
ces Limited/BNR Ltd) dengan
jajaran Direksi PT PLN.
Pertamuan ini guna mem-
percepat proses kesepakatan
proyek PLTU Riau-1 antara
PT Pembangkitan Jawa Bali
Penyediaan Uang Jemaah Haji
dengan BNR Ltd. dan CHEC
Ltd untuk digarap oleh Johan-
nes B. Kotjo.
Dalam dakwaan ini, JPU
menilai Sofyan telah melaku-
kan korupsi karena mengun-
tungkan pihak lain, sebagai-
mana diatur dan diancam pi-
dana dalam Pasal 12 huruf a,
juncto (jo). Pasal 15 Undang-
Undang (UU) No 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi seba-
gaimana telah diubah dengan
UU No 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan Atas UU 31/1999
jo. Pasal 56 ke-2 KUHP.
Atas dakwaan ini, kuasa
hukum Sofyan Soesilo Aribo-
wo langsung membacakan
nota keberatan atau eksepsi KONTAN/Carolus Agus Waluyo
atas dakwaan jaksa KPK ter- Anggota Badan Pelaksana Bidang Keuangan BPKH Acep Riana Jayaprawira (dua kiri) dan Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BRI Sis Apik Wijayanto
sebut. "Setelah membaca de- (dua kanan) menandatangani nota perjanjian bank notes living cost jamaah haji disaksikan Direktur Utama Bank BRI Suprajarto (kanan) dan Kepala Badan
ngan cermat surat dakwaan Pelaksana BPKH Anggito Abimanyu (kiri) di Jakarta, Senin (24/6). Bank BRI memfasilitasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam penyediaan uang
dari penuntut umum, kami
akan mengajukan keberatan," kertas asing (bank notes) untuk biaya hidup atau living cost jamaah haji 2019.
kata Kuasa Hukum Sofyan
Basir, Soesilo Aribowo, dalam
persidangan, Senin (24/6).

Revisi Beleid PHK demi

Investasi (PT PJBI) dengan
BNR Ltd, dan China Huadian
Engineering Company Limi-
ted (CHEC Ltd.). "Terdakwa
dengan sengaja memberi ke-
sempatan, sarana atau kete-
Beberapa poin keberatan
pengacara Sofyan di antara-
nya, bahwa penggunaan pasal
15 UU Tipikor dan pasal 56
ke-2 KUHP merupakan pasal
dengan unsur yang sama.

Investasi Padat Karya

rangan untuk melakukan ke-
jahatan," ujar Lie Putra Setia-
wan saat membacakan
dakwaan, Senin (24/6).
Kedua, Jaksa menyebutkan,
Sofyan Basir mengetahui Eni
dan Idrus akan mendapat se-
jumlah uang atau fee dari Jo-
hannes Kotjo. Padahal saat itu
Eni merupakan seorang pe-
nyelenggara negara yang tidak
diperkenankan menerima
apapun dalam tugasnya.
Akhirnya Eni menerima hadi-
ah berupa uang secara berta-
hap yang seluruhnya berjum-
lah Rp 4,75 miliar dari Kotjo.
Jaksa menyebut Eni dan
Sofyan sebagai penyelenggara
negara yang tidak diperkenan-
kan turut serta dalam proyek
PLTU Riau-1 antara PT PJBI
Terdakwa kasus korupsi PLTU Riau-1 Sofyan Basir menjalani
sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor),
Jakarta.
"Kami berpendapat pengguna-
an pasal ini berlebihan sehing-
ga membingungkan penasihat
hukum dan terdakwa sendiri,"
kata Soesilo.
Sementara itu, Jaksa KPK
Budhi Sarumpaet menambah-
kan, KPK akan membuktikan
dugaan Sofyan Basir dalam
menerima suap dalam kasus
PLTU Riau-1 di persidangan.
Pada pembacaan dakwaan,
Jaksa KPK juga menyebutkan
peran mantan Ketua DPR RI
Setya Novanto. Jaksa menye-
but Johannes B. Kotjo mene-
mui Novanto di Ruangan
Fraksi Golkar DPR RI untuk
minta bantuan dalam menda-
patkan proyek di PT PLN.
Vendy Susanto
ANTARA/Aprillio Akbar
Menaker Hanif mengatakan revisi sebagai insentif bagi masuknya investasi industri padat karya
Abdul Basith Bardan
JAKARTA. Pemerintah terus
melakukan kajian untuk me-
revisi Undang Undang (UU)
nomor 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan.
Menteri Ketenagakerjaan
Hanif Dhakiri, Senin (24/6)
menyatakan pemerintah meli-
hat UU Ketenagakerjaan su-
dah banyak bolongnya, kare-
na banyak pasal yang dihapus
karena hasil uji materi.
Hanif menyebut sejak UU
disahkan 2003, ada sekitar 32
kali uji materi atau judicial
review. Karena itu pemerintah
memandang perlu merevisi
UU untuk menciptakan eko-
sistem ketenagakerjaan yang
lebih baik di dalam negeri.
Ekosistem ketenagakerjaan
menjadi penting dalam mena-
rik investasi. Pasalnya, kete-
nagakerjaan merupakan be-
ban yang selama ini menjadi
pertimbangan bagi industri.
Meski belum bisa menjabar-
kan isi revisi, Hanif menyam-
paikan ada beberapa hal yang
menjadi perhatian pemerin-
tah. Salah satunya soal insen-
tif kepada industri padat kar-
ya. "Industri ini memiliki be-
ban berat sehingga mereka
perlu insentif atau ekosistem
yang membuat mereka lebih
leluasa untuk bergerak," te-
rang Hanif.
Pemerintah memandang
perlu membuat regulasi yang
lebih fleksibel, agar investor
yang ingin menanamkan dana
di industri padat karya tidak
takut berinvestasi. Salah satu
faktor ketakutan mereka sela-
Revisi UU No 13/2003
tentang Ketenagakerjaan
Usulan Pengusaha
- Pengupahan
Upah minimum harus disesuaikan
untuk mencapai tingkat kehidupan
layak. Penetapan upah menggunakan
mekanisme Komponen Hidup Layak
(KHL) sebelum diubah pasca keluarnya
PP No 78/2015 tentang Pengupahan
yang menggunakan komponen
pertumbuhan produk domestik bruto
dan inflasi untuk menetapkan upah.
Penetapan upah didasarkan wilayah
lokasi perusahaan, sehingga daerah
ma ini adalah kewajiban
membayar pesangon pemu-
tusan hubungan kerja (PHK).
Hanif memberi sinyal bah-
wa aturan ini membutuhkan
fleksibilitas sehingga tak kaku
bagi pengusaha. Tujuannya
agar investasi industri padat
karya meningkat, dan bisa
menciptakan lapangan kerja
di masa mendatang.
"Kami perlu kasih catatan,
bahwa kita harus memikirkan
mereka yang belum bekerja
juga," jelas Hanif.
Selain itu, revisi beleid ini
kawasan industri kerap kali memiliki
nilai upah minimum yang tinggi. Ada
usulan dari pengusaha agar upah
ditetapkan sesuai produktivitas pekerja
alias tidak dipukul rata.
- Pesangon
Pengusaha wajib membayar pesangon
kepada pekerja saat terjadi Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK), bahkan untuk
pekerja yang bekerja kurang dari 1
tahun. Besaran pesangon adalah mulai
dari satu kali gaji hingga sembilan
kali gaji. Selain membayar pesangon,
perusahaan juga wajib memberikan
uang penghargaan dan pengganti hak
pekerja. Untuk itu, banyak perusahaan
akan melihat sejumlah kon-
teks yang berkembang ke de-
pan, seperti industri digital 4.0
dan keterbukaan terhadap
pasar tenaga kerja global.
Meski begitu, Hanif belum
bisa memastikan kapan revisi
UU Ketenagakerjaan masuk
dalam program legislasi na-
sional (Prolegnas) DPR. Ia
hanya menyebut secepatnya.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi
Pengusaha Indonesia Hariyadi
Sukamdani mengatakan, UU
Ketenagakerjaan yang ada
saat ini tak ramah pada indus-
meskipun diklaim merugi harus berpikir
ulang untuk mem-PHK karyawannya.
Hal ini yang dianggap pengusaha
memberatkan sehingga banyak
investor enggan masuk ke Indonesia.
Poin Revisi UU
Ketenagakerjaan Usulan
Serikat Pekerja
- Praktik Kerja Alih Daya
(Outsourcing)
Pekerja menilai praktik kerja alih
daya yang diperbolehkan dalam UU
ini menjadi momok bagi pekerja.
Banyaknya perusahaan yang merekrut
tri padat karya. Alhasil, inves-
tasi yang masuk ke Indonesia
lebih banyak padat modal.
Pengusaha menuding atur-
an ketenagakerjaan dan peng-
upahan di Indonesia rumit.
Termasuk di dalamnya kewa-
jiban pemberian jaminan pen-
siun, pesangon PHK.
Sebelumnya dunia usaha
telah memberikan masukan
kepada pemerintah mengenai
perlunya revisi UU No 13/2003.
Masukan ini disampaikan
langsung kepada presiden
Joko Widodo (Jokowi). n
pekerja lewat jasa penyedia alih
daya membuat pekerja tidak bisa
memperoleh hak seutuhnya sebagai
pekerja dan menjadi representasi dari
politik upah murah.
- Pengupahan
Menetapkan agar formulasi upah
menggunakan survey komponen
Kebutuhan Hidup Layak (KHL) seperti
yang berlaku sebelum PP 78/2015
tentang pengupahan diterapkan.
Dengan survei KHL ini, maka kenaikan
upah pekerja bisa sesuai dengan
kebutuhan riil di lapangan.
Sumber: Wawancara KONTAN

n pangan

Antisipasi Kekeringan, Bulog Akan Menyalurkan 1,48 Juta Ton Beras

JAKARTA. Perum Bulog akan
terus menggelontorkan stok
beras hingga akhir tahun 2019.
Hal itu mereka lakukan mela-
lui program Ketersediaan Pa-
sokan dan Stabilisasi Harga
(KPSH) alias Operasi Pasar.
Memang sebelumnya peme-
rintah sempat menghentikan
program KPSH pada 31 Mei
2019 lalu. "Mulai hari ini (Se-
nin 24/6) diperpanjang sampai
Desember, jalan terus," ujar
Tri Wahyudi Saleh, Direktur
Operasional dan Pelayanan
Publik Bulog, Senin (24/6).
Hingga 31 Mei lalu, Bulog
telah menyalurkan beras se-
besar 225.000 ton untuk KPSH,
ditambah 2.000 ton penyalur-
an untuk daerah bencana.
Bulog menargetkan hingga
akhir bisa menyalurkan beras
sebanyak 1,48 juta ton.
Angka tersebut merupakan
target besar yang harus dica-
pai perum ini. Pasalnya, sela-
ma ini beras yang disalurkan
Bulog paling banyak hanya
554.000 ton dalam satu tahun.
"Target kan boleh saja, kalau
tidak habis kami jual ke pasar
umum," terang Tri.
Tri optimis Bulog bisa men-
capai angka tersebut lantaran,
harga beras diprediksi akan
mulai mengalami kenaikan
pada bulan Agustus hingga
akhir tahun. Adapun prediksi
harga beras baru turun pada
Februari tahun depan seiring
dengan musim panen.
Optimisme lain lantaran ta-
hun ini diprediksi terjadi ke-
marau kering di sejumlah wi-
layah di Indonesia. Adapun
program KPSH akan menjadi
langkah antisipasi dalam men-
jaga harga beras di pasar agar
tidak melonjak tinggi.
Selama ini Bulog
maksimal
salurkan beras
pada KPSH
554.000 ton.
Target operasi pasar adalah
provinsi yang bukan produsen
beras. Pasalnya, pasokan di
wilayah ini akan susut.
Sebagai informasi, saat ini
stok Bulog mencapai lebih
dari 2 juta ton. Bulog harus
menyalurkan beras ini agar
menghindari penumpukan
stok di gudang dan menye-
babkan beras rusak.
Di sisi lain, pada tahun 2020
Bulog akan kehilangan satu
program untuk menyalurkan
stok beras miliknya yakni
Program beras sejahtera (Ra-
stra). Program ini sebelumnya
menggunakan beras Bulog,
dan akan digantikan dengan
Bantuan Pangan Non Tunai
(BPNT).
Beras yang digunakan un-
tuk BPNT pun terbuka untuk
seluruh produsen beras. Se-
hingga Bulog harus bersaing
dengan produsen beras swas-
ta dalam menyalurkan beras.
Menteri Koordinator bidang
Perekonomian Darmin Nasu-
tion mengatakan, penugasan
kepada Bulog untuk KPSH
hingga akhir tahun sebagai
upaya agar Bulog bisa tetap
membeli beras petani. "Jangan
sampai Bulog tidak bisa beli
karena stoknya banyak," ujar-
nya, Senin (24/6).
Pengamat Pertanian Institut
Pertanian Bogor (IPB) Dwi
Andreas Santosa mengatakan,
program KPSH merupakan
solusi jangka pendek. KPSH
yang dilakukan secara terus
menerus bisa memberikan
dampak buruk, yaitu menekan
harga gabah di tingkat petani.
Untuk itu, Bulog harus ber-
saing dengan produsen beras
swasta dalam menyalurkan
beras. Terutama penyaluran
melalui program BPNT. KONTAN/Umarul Faruq
Perum Bulog akan terus menggelontorkan stok beras hingga
Abdul Basith Bardan akhir tahun 2019.

Jelajah

Tiga Negara G20 Dukung RI soal Syarat Tukar Data
JAKARTA. Menteri Komunikasi
dan Informatika Rudiantara klaim
langkah Indonesia mendapat du-
kungan anggota G20, agar pertu-
karan data antarnegara memerlu-
kan persyaratan khusus. Tiga ne-
gara yang mendukung adalah
India, China dan Prancis.
Sebagai catatan, sebelumnya Je-
pang mengajukan usulan pertukar-
an data atau free flow with trust di
antara anggota G20. Tujuan pertu-
karan data ini agar tiap negara ti-
dak menjadikannya sebagai komo-
ditas bernilai tinggi yang tidak bisa
diakses negara lain.
"Data sangat berharga, negara
yang penduduknya besar, datanya
besar juga," terang Rudiantara, Se-
nin (24/6). Ia mencontohkan, In-
donesia memiliki jumlah penduduk
lebih dari 260 juta. Dari jumlah itu,
sekitar 175 juta diantaranya adalah
penduduk yang aktif bertransaksi
menggunakan ponsel rerata 20 kali
sehari. Dari angka itu, terdapat 3,5
miliar transaksi per hari melalui
ponsel.
Rudiantara menjelaskan ada tiga
kondisi yang harus dipenuhi dalam
pertukaran data. Pertama, kebi-
jakan yang ada di negara itu sendi-
ri. Pasalnya negara yang tergabung
dalam G20 memiliki kebijakan ma-
sing-masing dalam pertukaran
data. "Tidak bisa disamakan antara
negara yang besar maunya me-
maksakan kepada yang kecil," jelas
Rudiantara.
Kedua berkaitan dengan peng-
hargaan/penghormatan atas hak
kekayaan intelektual dalam pertu-
karan data. Ketiga adalah keaman-
an yang berkaitan proses pertukar-
an data, sehingga tidak merugikan
salah satu pihak.
Abdul Basith Bardan
Tiap Desa Bisa Peroleh Rp 1 Miliar Mulai 2020
JAKARTA. Pemerintah pusat me-
nargetkan anggaran Dana Desa
bisa meningkat tahun depan. Per-
kiraan pemerintah, dana desa ta-
hun depan meningkat menjadi Rp
75 triliun dari anggaran tahun ini
yang sebesar Rp 70 triliun.
Bila Dana Desa bisa mencapai
Rp 75 triliun tahun 2020 menda-
tang, Sekjen Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi (Kemdes PDTT)
Anwar Sanusi memperkirakan, se-
tiap desa bisa saja mendapatkan
alokasi dana sebesar Rp 1 miliar.
"Kalau penghitungan kami, itu
bisa, karena saat ini rata-rata se-
tiap desa sekitar Rp 900 juta. Se-
hingga ketika itu dananya dinaik-
kan menjadi Rp 75 triliun, maka Rp
1 miliar," tutur Anwar kepada
KONTAN, Senin (24/6).
Berdasarkan data Kemdes PDTT,
Indonesia memiliki 74.597 desa.
Meski begitu, Anwar mengatakan
Dana Desa yang didapatkan tak
merata. Setiap dana desa yang di-
berikan ke satu desa pun tergan-
tung atas kriteria yang dimiliki.
Setidaknya ada tiga ukuran yang
menentukan jumlah penerimaan
Dana Desa. Pertama ada dana
rata-rata yang diterima setiap desa;
Kedua, dana afirmasi yakni untuk
desa yang tertinggal dan sangat
miskin; Ketiga dana berdasarkan
variabel yang diukur dari luas wila-
yah, jumlah pendidik, kondisi ke-
miskinan dan kondisi geografis.
"Tahun depan, untuk ukuran rata-
rata sebesar 72%, afirmasi 3%, dan
variabel 25% ," jelas Anwar.
Dengan begitu, bila Dana Desa
capai Rp 75 triliun, artinya tiap
desa mendapatkan Rp 723,88 juta,
belum termasuk variabel lainnya.
Lidya Yuniartha Panjaitan
 Manajemen perlu menangani hal inti yang
perlu diperbaiki.
INTERNASIONAL 19
Arndt Ellinghorst,
Analis Evercore
Kontan Selasa, 25 Juni 2019

■ JEPANG ■ JERMAN ■ AMERIKA SERIKAT

ARM Holding IPO Lagi
TOKYO. Masayoshi Son, pendiri
sekaligus bos besar SoftBank Group
Corp, ingin membawa produsen cip
ARM Holdings kembali ke bursa
saham dalam lima tahun ke depan.
Untuk itu ia perlu kejelasan soal
nasib Huawei.
Mengutip Bloom-
berg, Softbank mem-
beli perusahaan semi-
konduktor Inggris ter-
sebut seharga US$ 32
miliar pada tahun 2016
lalu. Tapi belum jelas di bursa sa-
ham mana IPO akan dilakukan.
Son menyebut, ARM akan mema-
tuhi pembatasan yang dilakukan
pemerintah Amerika Serikat (AS)
pada pembuat peralatan telekomu-
nikasi Huawei Technologies. Na-
mun untuk saat ini, pihaknya se-
dang mencari klarifikasi tentang
nasib raksasa teknologi asal China
tersebut.
Son menghormati kebijakan Pe-
merintah AS maupun
Pemerintah China se-
laku negara asal Hua-
wei. Sekadar info, se-
jak didirikan pada ta-
hun 1990, ARM
berkembang menjadi emiten tekno-
logi terbesar di Inggris sebelum di-
ambil SoftBank dan delisting.
Tendi Mahadi
Permohonan Paten Ditolak
HERZOGENAURACH. Pengadilan
Uni Eropa menolak permohonan
hak paten perusahaan raksasa per-
alatan olahraga Adidas untuk sim-
bol tiga garis. Pengadilan menyebut,
simbol tiga garis berwarna hitam di
atas dasar putih adalah
tanda biasa yang tidak
bisa dipatenkan, karena
tidak menunjukkan ciri
khas khusus yang hanya
milik Adidas.
Mengutip d w . c o m
akhir pekan lalu, bentuk tiga garis
lain, yang memang menjadi ciri
khas Adidas dan sudah didaftarkan,
tetap dilindungi hak paten.Peng-
adilan Umum Uni Eropa dalam pu-
tusannya menyatakan mendukung
keputusan otoritas hak paten Uni
Eropa yang menolak pendaftaran
merek dagang tiga garis hitam di
atas latar belakang warna putih.
Pengadilan mengatakan Adidas
gagal menunjukkan, sim-
bol tiga garis paralel war-
na hitam di atas dasar
putih adalah simbol unik
yang melekat pada Adi-
das di benak konsumen
Eropa. Adidas hanya
membeberkan bukti-bukti "karak-
ter khas" yang mereka peroleh di
lima dari 28 negara Uni Eropa.
Sri Sayekti
FedEx Meminta Maaf
MEMPHIS. FedEx meminta maaf
karena mengembalikan paket yang
berisi produk Huawei Technologies
Co Ltd. Mengutip Reuters kemarin,
pengembalian dilakukan lantaran
kesalahan operasional demi mema-
tuhi pembatasan bisnis
Amerika Serikat (AS)
terhadap Huawei.
Produsen peralatan
telekomunikasi itu
pengatakan akan me-
ninjau hubungannya dengan per-
usahaan pengiriman AS. Huawei
mengandalkan perusahaan yang
terhubung dengan AS untuk mema-
sok berbagai komponen, perangkat
lunak, peralatan jaringan dan tele-
pon pintar. Seorang Juru bicara
FedEx mengkonfirmasikan paket
tersebut ditujukan ke AS, tetapi
menolak mengungkapkan isinya.
Insiden ini memicu kecaman ter-
hadap FedEx di media sosial China,
termasuk di Weibo,
platform mikroblog
seperti Twitter di Chi-
na. Surat kabar Peme-
rintah China Global
Times berkicau bah-
wa FedEx kemungkinan bakal ma-
suk ke dalam daftar perusahaan
asing yang membahayakan kepen-
tingan perusahaan China.
Ahmad Febrian

■ OTOMOTIF

Kinerja Daimler Tersandung Drone Mata-Mata Rolls-Royce AE 3007H

Mesin turbofan

Kasus Emisi Diesel Drone The Global Hawk buatan Northrop

Grumman Corp merupakan pesawat pengintai
dan intelijen. Menurut pakar, harga drone ini
Antena komunikasi

US$ 130 juta atau Rp 1,84 triliun.

FRANKFURT. Kinerja Daim-
ler tengah tertekan. Produsen
otomotif asal Jerman ini kem-
bali memangkas proyeksi laba
tahun ini. Sebelumnya Daim-
ler telah dua kali memangkas
prediksi laba.
Merosotnya proyeksi laba
perusahaan ini lantaran ada
penyisihan dana hingga ratus-
an hingga juta euro untuk
memenuhi regulasi ketat ter-
kait emisi diesel. Ini menjadi
tantangan baru bagi Ola Kael-
lenius sebagai eksekutif baru
di perusahaan tersebut.
"Manajemen perlu mena-
ngani dengan baik hal-hal inti
yang perlu diperbaiki," kata
analis Evercore ISI Arndt El-
linghorst dalam sebuah catat-
an penelitian seperti dikutip
Reuters, kemarin,
Produsen mobil telah ber-
gulat dengan aturan emisi
diesel sejak tahun 2015. Bah-
kanVolkswagen sempat ter-
sandung kasus dengan meni-
pu tes polusi AS pada mesin
diesel.
Saat ini Daimler memang
sedang diselidiki terkait kasus
emisi diesel di Eropa dan
Amerika Serikat (AS). Daim-
ler harus menarik kembali
60.000 mobil diesel Mercedes
di Jerman setelah regulator
menemukan mobil mereka
dilengkapi dengan perangkat
lunak yang bertujuan untuk
mendistorsi tes emisi.
Pada bulan April, regulator
antimonopoli Uni Eropa me-
nuduh BMW, Volkswagen dan
Daimler berkolusi memblokir
peluncuran teknologi emisi
bersih. Tekanan lebih lanjut
muncul ketika industri oto-
motif juga harus berinvestasi
besar-besaran pada kendara-
an listrik dan self-driving.
Perusahaan otomotif juga
perlu mengatasi perlambatan
pertumbuhan di China. Se-
mentara pasar di Eropa masih
lemah dan ketegangan perda-
gangan global masih berjalan.
Daimler menolak memberi-
kan rincian tentang masalah
yang dihadapinya. Manajemen Northtrop
juga tidak mengatakan jum- Grumman Sayap komposit grafit
lah nilai untuk mengurus ma- RQ-4
salah tersebut. Synthetic Kamera EQ/IR
Manajemen hanya menyata- aperture radar
kan, berbagai proses dan tin-
dakan pemerintah yang se-
dang berlangsung terkait de-
n gan k en d araan d i es el 39.9 m
Mercedes-Benz dan ketentuan
nya kemungkinan akan men-
capai 3 juta unit. Kementerian
Transportasi Jerman sedang
memperluas penyelidikan ke Berat kotor lepas landas 14.628 kg
model lain. Muatan 1.360 kg
Jarak jelajah 22.780 km 4.7 m
Daimler juga mengatakan
mengurangi proyeksi keun- Ketinggian maksimal 18,3 km
tungan dari penjualan van Loiter velocity 310 kts TAS
Mercedes-Benz. Daimler Daya tahan 24 jam 14.5 m
memprediksi keuntungan mi- Daya tahan maksimal 32 jam
nus sekitar 2% dan 4%. Target
itu di bawah proyeksi sebe- Sumber: Northrop Grumman *TAS - True Air Speed
lumnya sekitar 0% hingga 2%.
Staff, C. Inton, 21/06/2019
Maizal Walfajri

Hotel Tertinggi Dunia

Carrefour Menjual 80%
Sahamnya di China
Bisnis peritel asing di China semakin terpuruk akibat gempuran e-commerce
Dina Mirayanti Hutauruk
PARIS. Lampu kuning terus me-
nyala di bisnis ritel. Kabar terbaru,
raksasa ritel asal Prancis Carre-
four telah setuju menjual 80% sa-
ham unit bisnisnya di China kepa-
da perusahaan e-commerce Negeri
Panda, yakni Suning.com.
Carrefour sepakat menjual unit
bisnis senilai CNY 4,8 miliar atau
atau sekitar US$ 700 juta itu dalam
bentuk tunai. Nilai penjualan itu
REUTERS/ Christopher Pike setara Rp 9,94 triliun. Total nilai
Gedung Burj Khalifa, yang merupakan bangunan tertinggi di dunia perusahaan Carrefour China
dengan latar belakang cakrawala Kota Dubai, yang diambil dari US$ 1,6 miliar.
Kesepakatan tersebut merupa-
Gevora Hotel, Uni Emirat Arab, Ahad (23/6). Selain memiliki gedung kan akhir dari pencarian panjang
tertinggi di dunia, Dubai memiliki Gevora Hotel yang tercatat sebagai yang dilakukan Carrefour di te-
hotel tertinggi dunia dengan ketinggian gedung 356 meter, serta ngah penurunan bisnisnya di Chi-
memiliki 528 kamar yang terbagi menjadi tiga tipe, yakni deluxe room, na selama bertahun-tahun. Per-
one bedroom deluxe dan two bedroom suite. usahaan ini gagal menyesuaikan
diri dari gempuran perusahaan e-
commerce.
Carrefour tetap akan memper-
tahankan 20% kepemilikan di Car-
refour Tiongkok. “Dengan mem-
pertahankan bagian itu, Carrefour
akan dapat mempertahankan pi-
jakan di pasar ritel yang inovatif,”
ungkap juru bicara perusahaan
seperti dikutip dari Bloomberg,
Seni (24/6).
Hadir di China sejak tahun 1995,
Carrefour mengoperasikan 210
hipermarket dan 24 toko serba
ada. Pada tahun 2018, perusahaan
ini memiliki penjualan bersih CNY
28,5 miliar atau € 3,6 miliar dan
laba sebelum bunga, pajak, depre-
siasi dan amortisasi (EBITDA)
sebesar € 66 juta.
Carrefour telah mengikuti lang-
kah perusahaan-perusahaan ritel
besar Barat seperti Teslo Plc dan
Walmart Inc yang telah menjual
saham kepada mitra domestiknya.
Serta Amazon yang berencana
menutup toko online miliknya di
China bulan depan.
Pedagang grosir Jerman, Metro
AG, yang memiliki 93 gerai di Chi-
na juga berencana menjual unit
bisnisnya itu di tengah upaya re-
strukturisasi perusahaan.
Seorang sumber Reuters, me-
nyebutkan, Suning sebenarnya
dalam saat bersamaan melirik
untuk mencaplok bisnis Metro
dan Carrefour. Namun, akhirnya
memutuskan mengambil
Carrefour karena harganya lebih
murah.
Pertumbuhan pesat peritel onli-
ne seperti Freshippo dari Alibaba
Group dan JD.com telah mengge-
rogoti pangsa pasar pengecer
asing di China. Para konsumen
mengharapkan pengiriman pada
hari yang sama dan harga bersa-
ing. Walmart Inc menjual platform
belanja online kepada JD.com
pada tahun 2016.
Sementara Suning.com mengo-
perasikan 8.881 toko di lebih dari
700 kota di China. Langkah akuisi-
si itu akan memangkas biaya
pengadaan dan logistik serta me-
ningkatkan profitabilitas perusa-
haan ke depan. Alibaba memegang
20% saham di Suning dan kedua
perusahaan tersebut bersekutu
dengan erat dalam membangun
bisnis yang terintegrasi antara be-
lanja online dan offline.
Awal tahun ini, Suning telah
membeli 37 department store dari
Wanda Group, sementara Alibaba
mengakuisisi 36 % Sun Art Retail
Group, jaringan supermarket ter-
besar di China pada tahun 2017.
Kesepakatan Carrefour kemung-
kinan akan memperkuat pijakan
Alibaba di pasar bahan makanan
yang sangat kompetitif di China ■

Fenomena, Peggy Cherng (1)

Imigran yang Sukses Menjadi Miliarder Berkat Bisnis Kuliner

Achmad Ghifari PANDA Restaurant Group merupa- Chicken, yang terinspirasi oleh Karier Peggy berhenti saat ia lebih dari US$ 3 miliar per tahun.
kan salah satu kelompok bisnis cita rasa Provinsi Hunan, China. memutuskan keluar dari perusaha- “Saya pikir sebagai imigran
kuliner terkenal di dunia. Pendiri Hidangan ini menyajikan gigitan an Comtal 3M, yang merupakan generasi pertama, kami mendapat

P
eggy Cherng menjadi
salah satu imigran asal
China yang sukses di
Amerika Serikat (AS). Bersa-
ma suaminya, Peggy berhasil
membesarkan bisnis kuliner
dengan bendera Panda
Restaurant Group. Peggy
masuk dalam daftar 250
orang terkaya di Negeri
Paman Sam. Kekayaan Peggy
mencapai US$ 1,7 miliar.
Bisnis utama Panda adalah
menjual ayam dengan sajian
saus jeruk manis. Dalam
setahun, Panda berhasil
mencetak penjualan sekitar
sekitar US$ 3 miliar.
restoran ini adalah sepasang suami
istri Andrew Cherng dan Peggy
Cherng.
Panda Group memiliki anak
usaha seperti Panda Inn, Panda
Express dan Hibachi-San. Saat ini
restorannya tersebar di banyak
negara dan jumlahnya mencapai
2.200. Forbes mencatat kekayaan
Peggy mencapai US$ 1,7 miliar.
Jumlah tersebut menjadikannya
berada di antara 250 orang terkaya
di Amerika Serikat (AS).
Menariknya, kehadiran suami
istri ini adalah mereka berasal dari
imigran China yang masuk dalam
daftar miliarder di negeri Paman
Sam. Peggy bersama suaminya
juga berhasil membesarkan Panda
tanpa memperkenalkan sistem
franchise. Artinya, semua restoran
Panda adalah milik suami istri ini.
Panda Restaurant adalah tempat
makan cepat saji yang berhasil
mengembangkan salah satu menu
andalannya, The Original Orange
ayam renyah dalam saus jeruk
manis dan pedas. Panda berhasil
menjual £ 90 juta ayam per tahun.
Peggy dan Andrew awalnya
bukan orang yang memiliki latar
belakang kuliner. Peggy Cherng
pergi ke Amerika untuk kuliah di
Universitas Baker di Baldwin City,
Kansas. Di kampus itu Peggy
bertemu dengan suaminya,
Andrew Cherng, yang saat itu
seorang mahasiswa satu tingkat di
atasnya..
Tahun 1973 bisnis Panda dimulai
oleh Andrew yang membuka
sebuah restoran Panda Inn di
California, Amerika Serikat.
Dibantu oleh ayah Andrew yang
merupakan seorang koki.
Awalnya Peggy tidak ikut dalam
bisnis suaminya itu. Ia bekerja
dengan latar belakang teknik
listrik. Peggy tercatat pernah
membuat proyek kode simulator
untuk Angkatan Laut Amerika
Serikat.
perusahaan di bidang teknologi.
Peggy tahun 1982 memutuskan
membantu suaminya membesar-
kan bisnis Panda Inn.
Perempuan kelahiran Myanmar
ini menggunakan keahliannya
membesarkan Panda. Hasilnya
memang tidak main-main, bisnis
Panda terus berkembang di akhir
tahun 1980-an. Salah satu awal
kesuksesannya adalah membuka
Panda Express di sebuah pusat
perbelanjaan di Glendale, Califor-
nia.
Andrew memang memiliki
pemikiran untuk bisnis. Sedangkan
Peggy unggul dalam operasi,
mengembangkan perangkat lunak
Peggy pernah ikut untuk membuat inventaris dan
pesanan pelanggan.
dalam proyek Keahlian teknis Peggy memberi
simulator di rantai pelayanan cepat Panda
Angkatan Laut AS. menjadi unggul. Hingga tahun
1993, Panda Restaurant Group
membuka toko ke-100. Forbes
mencatat saat ini penjualannya
banyak manfaat dari komunitas
tempat kami berbisnis,” ujar Peggy
seperti diberitakan Forbes.
Kini bisnis Panda juga turun ke
keluarganya. Dua dari tiga anak
Cherng bekerja untuk Panda
Restaurant Group. Andrea Cherng
adalah chief marketing officer.
Sementara Nicole Cherng adalah
manajer katering dan acara
khusus.
Peggy sering mengutip filosofi
mereka tentang memperlakukan
karyawan dengan baik dan
memungkinkan mereka untuk
meningkatkan dan memajukan
karier mereka. Perpaduan antara
keterampilan dan semangat
kewirausahaan yang tinggi dengan
penerapan teknik dan prinsip-
prinsip manajemen modern akan
menciptakan perusahaan keluarga
yang maju dan selamat dari
generasi ke generasi. ■
(Bersambung)
 20
Kontan Selasa, 25 Juni 2019
OJK Meminta
Fintech Lebih
Transparan
Fintech wajib terbuka soal data penyaluran pinjaman
Maizal Walfajri
JAKARTA. Semakin besarnya
nilai penyaluran pinjaman
oleh financial technology (fin-
tech) lending menjadikan
pengawasan terhadap industri
ini harus lebih gencar lagi.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
pun menyiapkan aturan untuk
megawasi kinerja fintech len-
ding ini.
Direktur Pengaturan Per-
izinan dan Pengawasan Fin-
tech OJK Hendrikus Passagi
menyebutkan, para fintech
harus semakin terbuka. "Nanti
akan ada ketentuan baru un-
tuk menampilkan tingkat ke-
berhasilan pembayaran 90
hari (TKB90), jumlah pinjam-
an, jumlah borrower dan jum-
lah lender di platform," ujar
Hendrikus. Tujuannya adalah
OJK meminta fintech lending
agar transparan.
Selain itu, Hendrikus meni-
lai, transparansi ini penting
agar para fintech lending ti-
Kinerja Fintech Lending P2P per April 2019
Jumlah Pemain
Pembiayaan (dalam triliun)
Jumlah lender (pemberi pinjaman)
Jumlah Borrower (Peminjam)
Rasio Pinjaman Macet > 90 hari
■ KINERJA MULTIFINANCE
Penjualan Mobil Lesu, Bisnis Multifinance Loyo
JAKARTA. Penjualan mobil
yang menurun memukul in-
dustri pembiayaan. Piutang
pembiayaan yang disalurkan
multifinance hanya tumbuh
di bawah 5%, atau terendah
sejak empat tahun terakhir.
Merujuk data Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), sampai April
2019, piutang pembiayaan in-
dustri multifinance hanya
tumbuh 4,51% menjadi
Rp 440,93 triliun. Dari penca-
paian itu, pembiayaan di seg-
men multiguna masih berkon-
tribusi 59,83% dari total pem-
biayaan.
Ketua Asosiasi Perusahaan
Pembiayaan Indonesia (APPI)
Tabloid Kontan Edisi 24 Juni - 30 Juni 2019
Mencari Celah Iklan
Rokok di Internet
P
emblokiran iklan rokok di internet bisa mengganggu langkah industri
rokok yang mulai beriklan di internet untuk menambah pasar,
khususnya perokok pemula. Bagaimana strategi mereka untuk tetap
bisa berpromosi dan memanfaatkan pasar potensial para pengguna internet?
Simak laporan utama edisi ini.
Keuangan: Bank membidik pertum-
buhan dua digit untuk kredit mikro
Ekonomi Digital: Marketplace
yang mempertemukan jastiper
dan penitip
Usaha: Bisnis letter lamp
belakangan banyak dilirik orang
KEUANGAN
dak menyalahgunakan tanda
daftar yang sudah diberikan
oleh OJK. fintech cuma men-
cari keuntungan bagi dalam
meraup pendanaan dari inves-
tor seri A, B, dan C.
"Mestinya begitu mendapat
status terdaftar, Anda harus
aktif mendekati para UMKM.
Saya justru khawatir dia dapat
Jangan sampai
izin dari OJK
cuma dipakai
fintech mencari
pendanaan saja.
tanda daftar, lalu hanya mela-
yani 100 orang, saya khawatir
orang ini hanya mau jual beli
tanda daftar," jelas Hendri-
kus.
Asosiasi Fintech Pendanaan
Bersama Indonesia (AFPI)
mendukung adanya transpa-
ransi ini. Walaupun untuk ke
113 (7 Fintech berstatus berizin)
2016 2017
Rp 0,284,15 Rp 2,56 Rp 22,67
14,364 101
38.105 259.635 4.359.448
0,99%
Suwandi Wiratno menjelas-
kan, penjualan roda empat
mencatatkan kinerja terbaik
di tahun 2000–2011. Setelah
tahun tersebut, piutang pem-
biayaan multifinance hanya
tumbuh sebanyak satu digit
secara tahunan.
“Kami melihat pertumbuh-
an empat tahun terakhir di le-
vel 5%, 7% dan 8% secara year
on year. Sampai April 2019
sudah di bawah 5%, padahal
Maret lalu masih di atas 5%,”
kata Suwandi di Jakarta, Se-
nin (24/6).
Menurutnya, penurunan
penjualan mobil baru karena
daya beli masyarakat lesu se-
Liputan Khusus: Siapa yang untung
dari penerbitan IMB
di pulau reklamasi
Profil: Jatuh bangun Andreas
Kurniawan merintis usaha plafon
Kedai: Masakan ala warteg di
Prasmanan Evi, Thamrin City
arah sana membutuhkan wak-
tu, karena data yang akan di-
buka cukup sensitif.
Kenaikan limit
Selain itu AFPI menyebut-
kan perlu ada aturan teknis
mendukung industri fintech.
Ketua Umum AFPI Adrian
Gunadi menyodorkan contoh
mengenai akses data kepen-
dudukan dan catatan sipil
yang nantinya berkaitan pula
dengan prinsip mengenal na-
sabah atau know your custo-
mer (KYC).
Lalu, soal kenaikan limit
pinjaman lebih dari Rp 2 mili-
ar. AFPI melihat beberapa
segmen usaha mikro kecil dan
menengah (UMKM) seperti
kelautan dan pertanian mem-
butuhkan dana lebih dari limit
Rp 2 miliar. Juga pengenaan
pajak bagi platform lending
sebagai wajib pajak maupun
bagi investor atau lender. OJK
dan AFPI segera membahas
soal aturan teknis ini. ■ 17 Juni 2019
2018 Maret 2019 April 2019
Rp 33,20 Rp 37,01
207,506 272,548 456,352
6.961.993 7.771.026
1,45% 2,62% 1,63%
Sumber: OJK
hingga mempengaruhi kinerja
industri multifinance. Sampai
dengan April 2019, penjualan
mobil baru hanya sebanyak
400.000 unit, atau turun 15%
dibandingkan periode yang
sama di tahun lalu.
“Kami telah berdiskusi de-
ngan agen tunggal pemegang
merek seperti Astra dan Indo-
mobil menyebut, daya beli
mempengaruhi penurunan
penjualan ini. Apalagi mobil
jenis LCGC masih mendomi-
nasi, sementara mobil kelas
atas agak menurun dan ini
menjadi tantangan bagi indus-
tri roda empat,” ujarnya.
Salah satu yang merasakan
■NON BANK
Allianz Explorer Camp 2019
KONTAN/Carolus Agus Waluyo
Allianz Explorer Camp Asia 2019 Ambassador yang juga Legenda FC Bayern Munchen Martin Demichelis (kanan)
bersama Chief Marketing Offiicier Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen (kiri) memberikan paparan program Allianz
Explorer Camp 2019 di Jakarta, Senin (24/6). Allianz Indonesia kembali menggelar Allianz Explorer Camp Football Edition
pada 2019 dengan membawa berbagai kegiatan menarik untuk remaja usia 14 tahun-16 tahun dalam mengeksplorasi
minat dan bakat mereka. Tahun ini, Allianz Indonesia akan mengirimkan delapan orang remaja terpilih untuk mengikuti
program Allianz Explorer Camp yang bakal berlangsung di Singapura dan Munich.
Suku Bunga Penawaran JIBOR 24 Juni 2019 Konter
Jangka Waktu Tertinggi Rp Terendah Rp Rata-Rata Rp
Overnight Kinerja Simas Insurtech
1 Pekan 6,30000 % 6,25000 % 6,25692 %
JAKARTA. PT Asuransi Simas Insurtech mencatatkan ki-
1 Bulan 6,85000 % 6,78000 % 6,80692 % nerja cemerlang. Sampai Mei 2019, perusahaan ini meraih
3 Bulan 7,05000 % 7,00000 % 7,02163 % premi sebesar Rp 39 miliar. Angka tersebut meningkat
142% secara year on year (yoy).
6 Bulan 7,40000 % 7,30000 % 7,35077 % Direktur Utama Asuransi Simas Insurtech Teguh Aria
12 Bulan 7,65000 % 7,40000 % 7,52308 % Djana mengaku, pertumbuhan premi tersebut berkat kerja-
sama perusahaan tersebut dengan berbagai mitra strategis.
“Kami banyak melakukan kerjasama baru. Misalnya saja,
dengan Traveloka dan Citilink untuk mengeluarkan bera-
Jangka Waktu Tertinggi Rp Terendah Rp Rata-Rata Rp gam varian produk asuransi perjalanan,” kata Teguh kepa-
da KONTAN, pekan lalu.
Overnight
Dengan pencapaian tersebut, Asuransi Simas Insurtech
1 Pekan 6,25000 % 6,25000 % 6,25000 % menargetkan perolehan premi bisa sebesar Rp 100 miliar
di sepanjang tahun 2019. Sementara saat ini, produk-pro-
1 Bulan 7,00000 % 6,90000 % 6,94333 % duk yang menjadi andalan bisnis Asuransi Simas Insurtech
3 Bulan 7,25000 % 7,20000 % 7,21013 % adalah asuransi perjalanan, asuransi kecelakaan diri alias
personal accident dan produk asuransi kendaraan bermo-
6 Bulan 7,50000 % 7,45000 % 7,45385 % tor.
12 Bulan 7,69000 % 7,60000 % 7,61590 %
Ferrika Sari
Sumber: Pusat Informasi Pasar Uang BI
penurunan pembiayaan mobil menyiapkan strategi khusus,
adalah anak usaha Bank Man- seperti melakukan pameran,
diri, PT Mandiri Tunas Finan- program penjualan dan fokus
ce (MTF). menggarap nasabah dari Bank
Direktur Pemasaran MTF Mandiri.
Harjanto Tjitohardjojo me- Selain itu, MTF akan mem-
ngatakan, sampai Mei 2019, buka dua kantor cabang baru
perseroan mencatatkan pem- yang berada di Pantai Indah
biayaan sebesar Rp 11,8 triliun Kapuk dan di Surabaya. Se-
per Mei 2019. mentara untuk meningkatkan
Menurut Harjanto, piutang pembiayaan kendaraan, MTF
pembiayaan tersebut hanya akan menggarap pembiayaan
naik 3,50% secara tahunan. di segmen komersial (fleet)
“Pembiayaan naik tipis karena yang masih mempunyai pelu-
pasar mobil baru sampai Mei ang pasar cukup besar kemu-
2019 turun 10%,” kata Harjan- dian car ownership program
to kepada KONTAN, Senin (COP). KONTAN/Muradi
(24/6). MTF mencatatkan pembiayaan sebesar Rp 11,8 triliun per Mei
Mengatasinya, MTF telah Ferrika Sari 2019.
■ KERJASAMA FINTECH DAN E-COMMERCE
Pinjaman Fintech
Lewat e-Commerce
JAKARTA. Financial Techno-
logy (fintech) kian gencar
Rp 10 miliar dari total pinjam-
an Rp 500 miliar lebih, Jadi
menggandeng e-commerce kurang dari 2%," ujar Ivan.
untuk penyaluran pinjaman. Hingga saat ini Akseleran
Kerjasama kedua startup ini telah bekerjasama dengan
membuat ekosistem industri Bukalapak dan Tokopedia. Ia
keuangan menjadi semakin menceritakan skema pinjam-
lengkap. an itu dimulai saat platform
Kerjasama antara fintech mereferensi pelapak untuk
dan e-commerce memang mendapat pinjaman di fintech
memberikan keuntungan buat berdasarkan kriteria yang su-
keduanya. Fintech bisa me- dah disusun bersama.
nyalurkan pinjaman ke pela- Selain pinjaman, fintech
pak yang rekam jejaknya su- juga bisa bekerjasama dengan
dah teruji. Sedangkan e-com- e-commerce dalam urusan
m e r c e bisa menaikkan pembayaran yang dijadikan
transaksi saat pelapak mereka pinjaman ke fintech. Seperti
bisa ekspansi karena menda- Danamas yang kerjasama de-
patkan pinjaman. ngan Traveloka.
Fintech yang cukup gencar Danamas bisa menalangi
menyalurkan pinjaman adalah lebih dulu saat ada konsumen
Modalku. "Sudah lebih dari yang ingin transaksi di Trave-
500.000 pinjaman dan ratusan loka. "Penyalurannya sudah
miliar," ujar Co-Founder dan mencapai Rp 500 miliar," ujar
Chief Executive Officer (CEO) CEO Danamas Dani Lihardja.
Modalku Reynold Wijaya Per- Rencananya ada empat empat
usahaan ini telah kerja sama e-commerce lain yang akan
dengan beberapa pemain e- menjalin kerjasama dengan
commerce ternama seperti Danamas.
Tokopedia, Bukalapak, dan Kredivo juga mempunyai
Lazada. kerjasama dengan banyak e-
Sementara itu CEO dan Co- commerce. Nasabah Kredivo
Founder Akseleran Ivan Ni- bisa berbelanja dengan kartu
kolas Tambunan menyebut- kredit online di banyak e-
kan, penyaluran pinjaman commerce. " Ada sebesar 70%
melalui e-commerce masih dari total pinjaman. Jumlah-
belum terlalu besar. Namun, nya tak bisa disebut" ujar Indi-
Ivan berharap, di semester na Andamari, Head of Marke-
dua tahun ini akan bertambah. ting Kredivo.
"Tidak terlalu besar yang le-
wat e-commerce, hampir Achmad Ghifari