Tanda Resesi AS Menguat IHSG USD/IDR Prediksi Hari Ini EUR/USD Currency to Watch

8-15 Agustus 2019 8-15 Agustus 2019 EUR/USD (Akhir 2019)


Merosotnya sejumlah indikator IHSG USD/IDR
ekonomi memperlebar peluang 1,0800
6.274,67 6.257,59 14.213 14.274 6.164 - 6.314 14.222 - 14.302 1,1345 1,1151
terjadinya resesi di AS. Halaman 17 Survei KONTAN*
Ady Panghestu,
HFX Internasional Berjangka
8 Agustus 15 Agustus 8 Agustus 15 Agustus 15 Agustus 2018 15 Agustus 2019

Rp 6.000,—
Harga langganan Rp 117.000 (Harian)
Rp 149.000 (Harian + Mingguan + Edisi Khusus)
Jumat, 16 Agustus 2019
Telp. berlangganan 021 536 53 100
Harian Bisnis & Investasi 3697/tahun 12, 20 halaman

Mewaspadai
Ancaman Resesi Global
Analis menyarankan investor masuk ke saham-saham defensif agar portofolio aman
Nilai Investasi Asing di Pasar Saham Nilai Investasi Asing di Pasar Obligasi
Sejumlah Negara Berkembang Sejumlah Negara Berkembang
Year to date Year to date

43.321,1
71.487,6

Quarter to date Quarter to date

21.014,2

7.706,1
9.517,8
7.840,1

2.763,6
4.439,7
-12.046,4

2.088,8

2.036,7

-1.895,2
-2.758,6
1.352,3
1.335,3

-6.145,1
1.221,8
-3.498,7

-4.358,4
-3.401,2

1.043,9
-1.529,0

2.221,9
-497,2

-831,3
-125,8
-125,8

792,7
792,7
-397,7

925,5
925,5
-406,6

296,8
296,8
356,4

865,1
865,1
821,1
326,0
-81,4

24,2

China India Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam Brasil Cile Kolombia Meksiko China India Indonesia Malaysia Filipina Thailand Brasil Cile Kolombia Meksiko
Kontan Tidak Terbit Ket: dalam juta dollar AS, Sumber: Bloomberg/Diolah KONTAN Ket: dalam juta dollar AS, Sumber: Bloomberg
Untuk menyambut Hari Kemerdekaan RI ke 74 Harian
KONTAN tidak terbit pada Sabtu, 17 Agustus 2019. Kinerja Sejumlah Bursa Saham Perbandingan Yield SUN Acuan Sejumlah Negara
Harian ini akan terbit kembali seperti biasa pada Senin Emerging Market

5,926
19 Agustus 2019. Terima Kasih.

7,424
Bursa Negara Posisi 15/8* Kinerja YTD

6,628
SSEC Index China 2.815,80 12,91%
4,182

4,233
BSE Sensex India 37.311,53 3,45%
3,367

3,259
Read Editor's Choice in English

3,001
IHSG Indonesia 6.257,59 1,02%
2,716

www.kontan.co.id KLCI Malaysia 1.600,29 -5,34%

1,562

1,398
PSEi Filipina 7.828,86 4,86%
SET Index Thailand 1.604,03 2,57%
Rekomendasi IBOVESPA Brasil 99.846,63 13,61%

Margin PNBN CLX IPSA

COLCAP
Cile
Kolombia
4.781,03
1.515,77
6,35%
14,32%
Amerika Brasil Meksiko
Serikat
Cile Kolombia China India Indonesia Malaysia Filipina Thailand

IPC Meksiko 38.618,06 -7,24% Ket: SUN Tenor 10 Tahun, Sumber: Bloomberg
MARGIN bunga bersih (NIM) PT Bank
Pan Indonesia Tbk (PNBN) di semester *Per 20.53 WIB, Sumber: Bloomberg/Diolah KONTAN
satu lalu memang tertekan. Tapi laba
bersih emiten ini masih positif. Arfyana R., Irene Sugiharti, an terjadi inversi pada yield terakhir, terjadi 7 kali resesi grafik). rangi instrumen yang berisiko
Analis menilai penurunan biaya provisi DH. Forddanta, Intan Sari obligasi Amerika Serikat (AS). usai terjadi inversi kurva yi- Tapi, para pengamat meya- tinggi ke risisko yang rendah
sebesar 28% secara tahunan dan pelepasan atas aset agunan Untuk pertama kali sejak eld. Rata-rata inversi tampak kini sejatinya kondisi saat ini serta memperbanyak porsi di
yang diambil alih membantu kenaikan laba PNBN. Tercatat, JAKARTA. Bayang-bayang 2017, yield obligasi AS tenor 2 18 bulan sebelum resesi. masih jauh dari resesi. "Resesi cash, agar dapat membeli saat
pendapatan operasional termasuk pendapatan komisi di semes- kekhawatiran resesi ekonomi tahun kini melebihi yield obli- Perang dagang AS dan Chi- baru terjadi jika pertumbuhan harga nantinya cukup rendah,"
ter I-2019 mencapai Rp 1,1 triliun. global kembali menghantui gasi tenor 10 tahun. na juga masih panas. Bela- ekonomi negatif selama dua tutur Alfatih.
Secara umum, fundamental PNBN juga masih oke. Posisi pasar modal. Indeks saham Yield obligasi AS tenor 10 kangan, tensi agak turun sete- kuartal berturut-turut, Indo- Setali tiga uang, mengingat
rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) berada sejumlah negara, termasuk tahun Rabu lalu ada di level lah Presiden AS Donald nesia masih tumbuh di atas investor asing tengah dalam
di 3% secara gross dan 0,96% secara net. Analis menilai posisi IHSG, merosot. 1,562%. "Inversi yield memiliki Trump menunda penerapan 5%," ujar Muhamad Alfatih, posisi risk-off, Hariyanto me-
tersebut masih aman. NPL juga akan membaik bila risiko kredit Kemarin, Kamis (15/8), Dow track record yang kuat dalam tarif impor 10% atas produk pengamat pasar modal Sa- nyarankan investor untuk
dan loan disbursment bisa dijaga. Jones Industrial Average memprediksi resesi di AS," asal China hingga 15 Desem- muel Sekuritas. memilih saham defensif. "Al-
NIM perusahaan keuangan ini memang tercatat turun men- (DJIA) bahkan sempat anjlok ujar analis Mirae Asset Seku- ber mendatang. Fikri menambahkan, data- ternatifnya, saham emiten
jadi 4,63% dari 4,72% di semester I-2018. Toh para analis 800 poin. Per pukul 22.16 WIB, ritas, Hariyanto Wijaya dalam Pelaku pasar saat ini cende- data ekonomi AS juga masih emas," tandasnya.
meyakini NIM akan kembali membaik seiring penurunan suku DJIA bertengger di 25.454,59, risetnya, Kamis (15/8). rung mengambil sikap risk cukup baik. Ia menilai, keti- Kepala Riset Infovesta Uta-
bunga. Simak ulasan detail PNBN di halaman 8. turun 0,10% dari posisi hari Ekonom Pemeringkat Efek aversion. Indeks Fear & Gre- dakpastian global bisa ber- ma Wawan Hendryana mem-
sebelumnya. Sebulan terakhir, Indonesia (Pefindo) Fikri C. ed, kemarin, berada di level angsur hilang bila perang da- prediksi, tekanan terhadap
Buy Hold Buy DJIA telah mengakumulasi Permana membaca sinyal in- 20, menunjukkan investor gang selesai indeks masih akan berlanjut,
penurunan lebih dari 6%. versi kurva yield telah tampak berada di posisi extreme fear. Meski begitu, investor perlu setidaknya selama bulan ini.
Indeks Harga Saham Ga- sejak April 2019. Bahkan, in- "Itu mengapa investor asing mewaspadai dampak ketidak- Namun bulan depan, IHSG
Suria Dharma Achmad Yaki James Nugroho bungan (IHSG) juga sempat versi kurva yield bukan cuma saat ini beralih ke posisi risk- pastian kondisi global. Alfatih akan digerakkan oleh senti-
Samuel Sekuritas BCA Sekuritas Deutsche Verdana melemah 1% pada perdagang- terjadi di AS. "Di Jepang dan off," tambah Hariyanto. mempertimbangkan merevisi men penurunan suku bunga.
Sekuritas an kemarin. Indeks saham Jerman salah satunya sudah Tak heran, dana asing ba- target IHSG yang semula di Dus, indeks saham akan cen-
akhirnya ditutup turun 0,16% mencatatkan yield negatif," nyak keluar dari pasar saham, 6.800. Ia masih menghitung derung bergerak positif pada
ke 6.275,59. Satu bulan ter- kata Fikri, kemarin. terutama di negara emerging target baru IHSG. Ia juga me- bulan depan. ■
akhir, indeks turun 2,28%. Karena itulah, muncul ke- market. Investor asing tam- nyarankan investor masuk ke
Indeks Saham Kurs Rupiah
Kekhawatiran terjadinya khawatiran resesi global. Fikri pak keluar dari pasar saham saham defensif.
Nama Indeks ∆% Mata Uang Kurs ∆% resesi global menguat lantar- menuturkan, dalam 50 tahun di kuartal tiga ini (lihat info- "Investor juga dapat mengu- Lihat halaman 11 & 17
KOMPAS100 1.268,44 -0,22
USD 14.296,00 -0,44
IHSG 6.257,59 -0,16
DOW JONES* 25.454,59 -0,10 SGD 10.297,87 -0,20
SSEC Index 2.815,80 0,25 JPY 134,96 -0,78 Antisipasi SIM Swap
NIKKEI 225
FTSE Straits Times
20.405,65 -1,21
3.126,09 -0,68 EUR 15.930,05 -0,13 Produk Baru UNVR
HANG SENG 25.495,46 0,76 GBP 17.234,55 -0,45 Penipuan bermodus SIM
KOSPI** 1.938,37 0,65
Catatan: *Pukul 22.16 WIB, **(14/08/2019)
MYR 3.409,91 -0,34 UNVR rajin rilis produk baru demi dorong Swap marak, bank antisi-
Sumber: Bloomberg, BEI (15/08/2019) Sumber: Kurs Tengah BI (15/08/2019)
kinerja. Salah satunya es krim Juara. pasi penipuan yang bisa
* Proyeksi Rupiah: median prediksi oleh Garuda Berjangka, Bank Mandiri
Proyeksi IHSG: median prediksi oleh BBinaartha Sekuritas,Erdikha Elit Sekuritas,Jasa
Utama Capital,Narada Aset Manajemen,Panin Sekuritas,Reliance Sekuritas,Pilarmas
Halaman 2 menggasak duit nasabah.
Investindo Sekuritas,MNC Sekuritas,Indosurya Bersinar Sekuritas,BCA Sekuritas
Halaman 12
 2
Kontan Jumat, 16 Agustus 2019
BURSA
Pergerakan Indeks Bursa Saham di Asia Periode 8 - 15 Agustus 2019 Sumber: Bloomberg
Keterangan: *Periode 7 - 15 Agustus 2019, **Periode 7 - 14 Agustus 2019, ***Periode 6 - 15 Agustus 2019, ****Periode 6 - 14 Agustus 2019

Nikkei 225* KOSPI** Hang Seng STI*** IHSG SSEC Index Taiex* Sensex****
3.126,09 2.794,55 10.327,13 36.976,85
25.495,46 15 Agu 2019 8 Agu 2019 15 Agu 2019 6 Agu 2019
15 Agu 2019
1.938,37 6.274,67 6.257,59
20.516,56 1.909,71 14 Agu 2019 26.120,77 3.170,47 8 Agu 2019 2.815,80
7 Agu 2019 20.405,65 15 Agu 2019 15 Agu 2019 10.386,18 37.311,53
7 Agu 2019 8 Agu 2019 6 Agu 2019 14 Agu 2019
15 Agu 2019 7 Agu 2019

Perubahan: -0,54% Perubahan : 1,50% Perubahan : -2,39% Perubahan: -1,40% Perubahan : -0,27% Perubahan : 0,76% Perubahan : -0,57% Perubahan : 0,91%

Proyeksi IHSG

Investor Wait and See Unilever Telah Pakai

JAKARTA. Pelaku pasar mulai ambil
posisi wait and see menjelang Rapat
Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI)
pekan depan. Ekspektasi pasar terha-
dap kebijakan bunga BI akan mempe-
ngaruhi pergerakan Indeks Harga Sa-
ham Gabungan (IHSG) hari ini.
Analis Jasa Utama Capital Chris
Apriliony memperkirakan IHSG bisa
naik hari ini dan bergerak di kisaran
6.250-6.310. Chris memprediksi BI
akan kembali menurunkan suku bu-
nga sekitar 25 basis poin (bps) dalam
pertemuan pekan depan.
Namun Analis Reliance Sekuritas
Lanjar Nafi menilai IHSG hari ini ber-
potensi menguji bearish trendline dan
bergerak di kisaran 6.200-6.310. Senti-
Setengah Capex
men pengumuman defisit neraca da-
gang US$ 63,5 juta bisa menekan in-
deks saham hari ini.
Selain itu, IHSG juga akan dipenga-
ruhi rilis data tingkat pertumbuhan
pinjaman dalam negeri serta peng-
umuman indeks konsumer di Amerika
Serikat (AS). "Sinyal resesi juga masih PT Unilever Indonesia Tbk akan menambah dua produk baru di tahun ini
menghantui investor," ucap Lanjar.
Perkembangan perang dagang juga
masih akan mempengaruhi keputusan
investor di pasar saham.
Kemarin, IHSG ditutup terkoreksi
0,16% menjadi 6.257,96. Investor asing
membukukan jual bersih Rp 287,30
miliar pada perdagangan kemarin.
Irene Putri Sugiharti

Top Losers Top Gainers Hot Money di Saham

Tanggal Net Buy Net Sell
SMRU -21,43% ARTO 25,00% 09-08-2019 63,87 -
12-08-2019 - 132,92
ARTA -17,37% POLL 24,84%
13-08-2019 - 1.034,05
14-08-2019 - 463,75
15-08-2019 - 287,30
PAMG -15,83% INKP 16,97%
Total - 1.854,15
Sumber: RTI, 15 Agustus 2019 (dalam Rp miliar) Sumber: Bloomberg REUTERS/Afolabi Sotunde
Sepanjang tahun ini Unilever telah meluncurkan tiga produk baru.
Bullish-Bearish
Avanty Nurdiana, "Selama ini, kami hanya menjual akan dilakukan. Salah satunya kan produk baru ketimbang ta-
Anna Suci Perwitasari di Surabaya dan sekitarnya, se- produk deodorant. Tak hanya hun lalu yang hanya dua produk
Prediksi IHSG 10 Analis (16 Agustus 2019) mester dua ini kami akan mele- itu, emiten barang konsumsi ini baru," kata Sancoyo.
JAKARTA. PT Unilever Indonesia barkan area pemasaran ke Jabo- juga akan meluncurkan dua pro- Selain membuat produk baru,
Nama Institusi Naik Turun Support Resistance Tbk (UNVR) telah menggunakan detabek," terang Sancoyo. duk baru hingga akhir tahun ini. Unilever juga mengeluarkan vari-
sebagian belanja modal di tahun Es krim Juara adalah produk Sepanjang tahun ini, Unilever an baru di segmen home & per-
M. Nafan Aji Binaartha Sekuritas ✔ 6.153 6.319 ini untuk ekspansi. Sepanjang es krim Unilever yang baru dilun- telah meluncurkan tiga produk sonal care. Misalnya ada Sunlight
Ivan Kasulthan Erdikha Elit Sekuritas ✔ 6.150 6.212 tahun ini, perusahaan ini meng- curkan pada akhir tahun lalu. baru, yakni Nameera, Love Beau- Higienis Plus, Sunlight Anti Bau,
anggarkan belanja modal sebesar Unilever memasarkan produk ini ty and Planet dan mayonnaise POND’S Instabright Glow Up
Chris Apriliony Jasa Utama Capital ✔ 6.250 6.310 Rp 1,1 triliun. Hellmanns. "Tahun ini kami me- Cream, Citra Sheet Mask dan va-
Kiswoyo Adi Joe Narada Aset Manajemen ✔ 6.150 6.350 "Kami sudah menggunakan se- mang lebih banyak mengeluar- rian lainnya. ■
kitar Rp 650 miliar di semester Jumlah produk
William Hartanto Panin Sekuritas ✔ 6.210 6.269 satu tahun ini," terang Governan-
baru yang dirilis
Lanjar Nafi Reliance Sekuritas ✔ 6.200 6.310 ce & Corporate Affairs Director
dan Sekretaris Perusahaan Uni- tahun ini jauh lebih UnileverOleo Ingin Tax Holiday
Maximilianus ✔ lever Indonesia, Sancoyo Anta- banyak ketimbang
Nico Demus Pilarmas Investindo Sekuritas 6.194 6.344
rikso, Kamis (15/8). Dana terse- SISTER company PT Unilever Hingga kini, Unilever Oleo-
but digunakan untuk menambah
tahun lalu. Indonesia Tbk (UNVR), PT chemical telah menghasilkan
Herditya MNC Sekuritas ✔ 6.130 6.280
Wicaksana line di pabrik. Unilever Oleochemical Indo- fatty acid, capric acid, glyce-
Unilever memang tengah me- nesia, berharap bisa menda- rine dan lainnya dengan kapa-
William Surya ✔
Wijaya Indosurya Bersinar Sekuritas 6.123 6.372 nambah kapasitas untuk bebera- untuk menyasar pasar menengah patkan fasilitas penangguhan sitas 250.000 ton. "85% produk
pa produk. Di antaranya es krim bawah. pajak untuk jangka waktu ter- kami ekspor ke India, Jerman
Achmad Yaki BCA Sekuritas ✔ 6.175 6.320 Juara dan deodorant Rexona. tentu (tax holiday) lagi. Pasal- dan lain-lain untuk kebutuhan
Total / Nilai median 6.164 6.314 Perusahaan ini juga akan Produk baru nya, pembangunan kawasan Unilever global," terang Sanco-
menggunakan belanja modal un- Sei Mangkei, Sumatra Utara yo Antarikso, Sekretaris Per-
Disclaimer: Prediksi 10 analis disajikan berdasarkan kondisi pasar saham pada saat prediksi ini dibuat. KONTAN dan para tuk membeli etalase alias freezer Di semester dua, rencana pe- masih tergolong minim. usahaan UNVR. ■
analis tidak bertanggungjawab atas segala risiko yang timbul akibat penggunaan prediksi ini. untuk menjual es krim Juara. nambahan kapasitas produk baru

Galeri

PLAS Tunda Rights Issue di 2020
JAKARTA. PT Polaris Investama
Tbk (PLAS) menunda penawaran
umum terbatas (PUT) III melalui
hak memesan efek terlebih dahulu
(HMETD) alias rights issue. Pada-
hal, emiten yang kini berbisnis
properti ini rencananya akan
rights issue semester II ini. PLAS
memundurkan rencana tersebut
pada kuartal I-2020 karena kondisi
pasar dinilai belum kondusif.
Rencananya, emiten ini mener-
bitkan 10 miliar saham baru de-
ngan target dana Rp 1 triliun. PLAS
juga mengklaim telah memiliki
pembeli siaga (standby buyer)
PUT III yakni Sinar Mas Sekuritas.
Emiten akan menggunakan dana
hasil PUT III untuk membeli lahan
95% dan modal kerja 5%.
Nantinya pengembangan usaha
PLAS untuk membeli land bank,
operasional, dan konstruksi. Seja-
tinya, kinerja PLAS kurang apik.
Selain merugi Rp 741,93 juta. Kas
setara kas perusahaan ini hanya
Rp 3,78 miliar. Padahal saldo utang
bank Rp 18,91 miliar. "Peningkatan
modal PUT III ini dapat memper-
kuat struktur modal dan memper-
besar skala bisnis," harap Wito,
Direktur Polaris Invetama dalam
rilis, Rabu (14/8).
Untuk membayar utang jatuh
tempo bank pada 31 Desember
2019, perusahaan ini mengaku
akan menggunakan dana operasio-
nal. Selama ini pendapatan PLAS
berasal dari penjualan tanah di
Meruya Jakarta Barat.
Yasmine M, Avanty N
Saham POLL & ARTO Kena UMA
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia
(BEI) memberi label unusual
market activity (UMA) pada sa-
ham PT Pollux Properti Indonesia
Tbk (POLL) dan PT Bank Artos
Indonesia Tbk (ARTO). Dua saham
ini dinilai terjadi peningkatan har-
ga saham tak wajar.
Dalam sepekan harga saham
ARTO telah naik 125,13% menjadi
Rp 430. Kondisi yang sama juga
dialami oleh saham POLL yang
melejit 93,5% ke Rp 3.870 per sa-
ham dalam waktu seminggu.
Hingga Kamis (15/8) belum ada
keterangan dari POLL perihal aksi
korporasi mendorong kenaikan
harga saham. Tapi jika ditengok
dari kinerja POLL semester I-2019,
memang terjadi kenaikan signifi-
kan. Pendapatan POLL naik
197,29% secara tahunan jadi
Rp 403,51 miliar. Akibatnya, laba
bersih emiten ini melesat 200,5%
jadi Rp 35,85 miliar.
Sementara itu, Sekretaris Per-
usahaan Bank Artos Deddy Triya-
na dalam keterbukaan informasi di
BEI menjelaskan, akan ada peng-
ambilalihan saham yang akan di-
mintakan restu pada 30 September
2019. Perusahaan ini juga akan
melakukan penambahan modal
dengan memberikan hak memesan
efek terlebih dahulu (HMETD) ali-
as rights issue. Tidak ada kete-
rangan siapa calon pembeli saham
Bank Artos tapi tahun lalu sempat
beredar kabar, PT Bank Central
Asia Tbk (BBCA) berminat.
Avanty Nurdiana
PTBA Merambah Bisnis Properti
JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk
(PTBA) mulai merambah lini bisnis
lain. Berdasarkan keterbukaan in-
formasi di Bursa Efek Indonesia
(BEI), PTBA menyebut telah ma-
suk ke sektor real estate dan kon-
struksi. Ekspansi ini ditandai de-
ngan pendirian PT Bukit Multi
Properti.
PT Bukit Multi Properti di bawah
entitas anak PTBA yakni PT Bukit
Multi Investasma. Perusahaan bari
ini telah memperoleh Nomor Induk
Berusaha (NIB) pada 13 Agustus
2019 yang akan mulai konstruksi
tempat tinggal, perkantoran, in-
dustri, pusat perbelanjaan, pendi-
dikan, hingga real estate (baik mi-
lik sendiri maupun disewa).
Selain itu, PT Bukit Multi Pro-
perti juga akan menggarap proyek
penginapan, tempat hiburan dan
olahraga, serta pemasangan ba-
ngunan pra fabrikasi gedung.
Meski masuk ke bisnis lain, per-
usahaan ini dalam jangka panjang
masih mengandalkan bisnis batu-
bara. Hingga akhir tahun ini, PTBA
menargetkan bisa memproduksi
27,3 juta ton batubara. Jumlah ter-
sebut akan meningkat ke 31 juta
ton di 2020 dan 32 juta ton pada
2021. Bahkan pada 2022 perusaha-
an ini menargetkan bisa mempro-
duksi 50 juta ton. Ekspansi ini seja-
lan dengan beroperasinya PLTU
Bangko Tengah Blok A dan penam-
bahan train load station. Saat ini
tambang Tanjung Enim memiliki
cadangan batubara 2,8 miliar ton.
Akhmad Sadewa, Benedicta Alvinta

■ EFEK PERANG DAGANG

Emiten CPO Mengincar Pasar Ekspor China

JAKARTA. Perang dagang
Amerika Serikat (AS) dan Chi-
na membuka peluang bagi
produsen minyak kepala sa-
wit mentah atau crude palm
oil (CPO) untuk memperbesar
porsi ekspornya ke negeri Ti-
rai Bambu. Pasalnya, perang
dagang membuat China meng-
hentikan impor kedelai dari
Amerika Serikat dan meng-
ganti dengan CPO.
PT Sinar Mas Agro Resour-
ces and Technology Tbk
(SMAR) mengatakan, hubung-
an dagang kedua negara adi-
daya yang renggang berpenga-
ruh terhadap jumlah ekspor
CPO Indonesia ke China. Apa-
lagi, China menjadi salah satu
pangsa pasar terbesar ekspor
CPO dari Indonesia.
Berdasarkan data Gabung-
an Pengusaha Kelapa Sawit
Indonesia (GAPKI) per 2018,
China adalah pasar ekspor
CPO terbesar ketiga, dengan
nilai ekspor 4,4 juta ton se-
panjang tahun lalu. Angka ini
di bawah ekspor CPO ke Ero-
pa sebesar 4,8 juta ton dan
India 6,7 juta ton.
Investor Relations Sinar
Mas Agribusiness & Food Pin-
ta S. Chandra mengatakan,
penjualan produk-produk
SMAR ke China pada semes-
ter I-2019 meningkat cukup
signifikan. "Kontribusinya dari
ekspor biodiesel," kata dia,
Kamis (15/8).
Hingga semester I-2019,
penjualan biodiesel domestik
dan ekspor berkontribusi 15%
ke total penjualan SMAR di
paruh pertama tahun ini, Rp
17,8 triliun. Artinya di semes-
ter I-2019, penjualan biodiesel
SMAR Rp 2,67 triliun. Semen-
tara itu, penjualan ekspor
Penjualan CPO
untuk biodiesel
SMAR ke China
meningkat.
SMAR berkontribusi 49,5%.
Selain mengincar China,
Pinta mengaku, SMAR akan
memperluas pemasaran ke
pasar-pasar negara berkem-
bang lain, seperti Pakistan,
Timur Tengah dan Afrika, ser-
ta negara maju seperti Eropa
dan Amerika Serikat. Sejauh
ini, SMAR telah menjual pro-
duknya ke lebih dari 70 negara
di berbagai kawasan.
PT Mahkota Group Tbk
(MGRO) juga akan memper-
luas pasar ke China. Sekretaris
Perusahaan MGRO Elvi bilang,
China adalah pasar ekspor
terbesar dan prospektif.
MGRO juga akan mening-
katkan pasar ekspor lain se-
perti Filipina dan Korea. Elvi
bilang, MGRO masih baru di
pasar ekspor. Kontribusi eks-
por baru 1%, dari penjualan ke
Afrika.
Nur Qolbi
Kontan Kontan Jumat, 16 Agustus 2019 
4 PORTOFOLIO Okupansi kami cukup baik di Gandaria,
tetapi yang di Kuningan harus ditingkatkan.
■REKOMENDASI SAHAM ■AKSI EMITEN Stefanus Ridwan, Direktur Utama
Kontan Jumat, 16 Agustus 2019 PT Pakuwon Jati Tbk

Sumber: Bloomberg
Pergerakan Indeks Sektoral di BEI Periode 8 Agustus - 15 Agustus 2019
Agrikultur Industri Dasar Barang Konsumer Keuangan Infrastruktur Tambang Aneka Industri Konstruksi & Properti Perdagangan

840,11 2.358,07 2.354,12 1.279,68 1.205,92 1.227,19 492,45 801,75

829,46 15 Agu 2019 8 Agu 2019 15 Agu 2019 8 Agu 2019 8 Agu 2019 15 Agu 2019 8 Agu 2019
8 Agu 2019 1.269,09 1.198,43
15 Agu 2019
1.170,09 482,96 794,95
1.405,10 15 Agu 2019 8 Agu 2019 15 Agu 2019
15 Agu 2019 8 Agu 2019 15 Agu 2019
1.606,32 1.604,77
1.350,93 8 Agu 2019
8 Agu 2019 15 Agu 2019

Perubahan : 4,01% Perubahan : 1,28% Perubahan : -0,17% Perubahan : -0,83% Perubahan : 0,63% Perubahan : -0,10% Perubahan : -4,65% Perubahan: 1,97% Perubahan: -0,85%

■ EMITEN KOMPAS100
PGN Goes To Campus
Realisasi Kontrak Anyar WSBP
Mencapai 31,7% dari Target
JAKARTA. Perolehan kontrak
PT Waskita Beton Precast
Tbk (WSKT) terus bertambah.
Anak usaha PT Waskita Karya
Tbk (WSKT) ini pun optimis-
tis target perolehan kontrak
hingga akhir tahun bakal ter-
capai.
Hingga akhir Juli lalu, per-
olehan kontrak sebesar Rp
3,29 triliun. Nilai ini setara
31,7% dari target. "Perolehan
ini masih sesuai dengan target
hingga akhir tahun sebesar Rp
10,35 triliun," ujar Sekretaris
Perusahaan WSBP Fathia
Syafurah, Kamis (15/8).
Adapun kontrak anyar yang
ANTARA/Andreas Fitri Atmoko baru diperoleh seperti pe-
Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Gigih Prakoso memberikan pemaparan saat kuliah umum dalam nyempurnaan Tol KLBM seksi
rangkaian acara PGN Goes To Campus di Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Yogyakarta, Kamis (15/8). Acara 2 dan 3, Tol Pekanbaru-Du- KONTAN/Carolus Agus Waloyo
yang dihadiri ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Yogyakarta tersebut menjadi media pengenalan PGN kepada mai, Tol Becakayu ramp on Hingga akhir Juli lalu,perolehan kontrak WSBP sebesar Rp 3,29
dan off, Tol Becakayu 2A triliun.
masyarakat, khususnya mahasiswa. ujung, Tol Jakarta-Cikampek
II Selatan, Tol Cibitung-Cilin- usahaannya PT Waskita Karya Sehingga, Kepala Riset Info-
cing, Tol Bocimi, Apartemen (WSKT) yang saat ini tengah vesta Utama Wawan Hendra-
Tokyo-Agung Sedayu Group, mengkaji pemangkasan target yana melihat, emiten kon-

Pengembang Masih
Bendungan Leuwikeris,
PLTGU Tambang Lorok.
"Adapula dari proyek kereta
cepat Jakarta-Bandung, Ban-
dara hassanudin dan proyek
lainnya," imbuh Fathia.
perolehan nilai kontrak baru
untuk tahun 2019 lantaran
adanya proyek jalan tol yang
mundur. WSKT justru ingin
meningkatkan nilai kontrak
baru baik dari eksternal mau-
struksi akan lebih moncer se-
mester dua ini.
Analis Artha Sekuritas In-
donesia Dennis Christopher
juga menambahkan sektor
konstruksi masih sangat bisa

Hindari Perkantoran
Dari beberapa proyek terse-
but, Fathia menambahkan,
proyek dengan nilai paling
besar antara lain Tol KLBM
seksi dau dan tiga, Tol jakarta-
Cikampek II elevated paket 3,
Tol Cibitung-Cilincing dan
Properti perkantoran masih kelebihan pasokan atau oversupply PIK Agung Sedayu Grup.
Berbeda dengan induk per-
pun internal.
Analis menilai, masih klecil-
nya realisasi target kinerja
emiten konstruksi merupakan
hal yang sangat wajar. Sebab,
siklusnya selelu seperti itu.
Pesanan proyek infrastruktur
baru banyak muncul mulai
semester kedua setiap tahun.
bertumbuh di semester dua
ini.
"Kinerja di semester satu
cukup terbatas karena perio-
de pemilu sehingga banyak
yang diselesaikan akhir ta-
hun," jelas dia.
Benedicta Alvinta Prima

Benedicta Alvinta Prima,
Sanny Cicilia
JAKARTA. Bisnis properti di
segmen perkantoran belum
menarik. Banyaknya pasokan
perkantoran menjadi alasan
utama para pengembang be-
lum agresif menambah proto-
folionya di segmen tersebut.
Direktur Independen PT
Ciputra Development Tbk
(CTRA) Tulus Santoso Broto-
siswojo melihat, saat ini kon-
disi perkantoran sedang kele-
bihan pasokan atawa over-
supply, seiring banyaknya
perkantoran yang baru ram-
pung. "Dari berbagai studi
konsultan, diperkirakan per-
kantoran baru membaik pada
2021," papar dia kepada KON-
TAN belum lama ini.
Setali tiga uang, PT Paku-
won Jati Tbk (PWON) juga
belum bersemangat menam-
bah portofolio properti per-
kantorannya untuk saat ini.
“Saya rasa, sampai beberapa
tahun ke depan, perkantoran
masih mengalami penurunan,
terutama di Jakarta,” kata Di-
rektur Utama PWON Stefanus
Ridwan.
Kelebihan pasokan properti
perkantoran saat ini cukup
signifikan. Dengan alasan itu,
Pakuwon tidak membangun
lagi gedung perkantoran dan
memilih memaksimalkan
yang sudah ada.
PWON saat ini memiliki se-
jumlah gedung perkantoran di
Kota Kasablanka seperti
Eighty 8 Office Tower, Pruden-
tial Center Kota Kasablanka,
dan Gandaria 8 Office Tower.
“Okupansi kami cukup baik di
Gandaria, tetapi yang di daerah
Kuningan masih harus diting-
katkan,” kata Stefanus.
Genjot recurring income
Lantaran pengem-
bang mengerem paso-
kan, pertumbuhan Pendapatan Segmen
properti perkantoran Perkantoran Emiten Properti
belakangan melam-
bat. Berdasarkan hasil
survei Bank Indonesia CTRA
(BI), pasokan kantor APLN
pada kuartal kedua PWON
tahun ini hanya tum- SMRA
buh 3,43%. Padahal,
pada kuartal pertama, ASRI
pertumbuhannya se- Keterangan: Pendapatan merupakan pendapatan dari pihak ketiga
besar 3,82%.
Para pengembang pun me- mendorong pendapatan ber-
mutar otak untuk mengom- ulang atau recurring income
pensasi penurunan pendapat- PWON. Sampai saat ini, pen- Galeri
an dari segmen perkantoran. dapatan berulang menyum-
Para pengembang memilih bang sekitar 52% dari penda-
memaksimalkan pendapatan
dari segmen properti lain.
patan. Dia yakin, recurring
income tahun ini akan naik
Data Tenaga Kerja Menyokong Aussie
PWON memilih menggenjot karena ada peluncuran pro-
properti bangunan komersial yek baru di Surabaya.
seperti mal dan apartemen. Di Stefanus juga memperkira- JAKARTA. Data tenaga kerja yang ciamik "Diharapkan data ini mampu mencegah
akhir tahun ini, Pakuwon juga
kan pertumbuhan properti membuat dollar Australia melesat. Lihat proyeksi pasar terhadap ekspektasi dovish
akan memulai proyek super- akan meningkat seiring de- saja, aussie berhasil menguat terhadap mata Reserve Bank Australia (RBA). Sehingga
blok di Bekasi, yang terdiringan tren penurunan bunga. uang utama lainnya. bank sentral tersebut dapat kembali menim-
dari apartemen, mal dan dua “Pemerintah juga menjaga Mengutip Bloomberg, pasangan AUD/USD bang kebijakan moneter di sisa tahun ini,"
hotel. Proyek yang rencana- properti tetap stabil dan de- menguat 0,46% menjadi 0,6779, sementara jelas dia, Kamis (15/8).
nya dibangun dalam dua ta- ngan tren penurunan bunga, EUR/USD melemah 0,78% ke 1,63787. Ada- Namun potensi aussie untuk terus me-
hun ke depan ini, menurut saya harap akan bisa mening- pun pairing AUD/JPY menanjak 0,71% ke nguat masih akan sulit. Lantaran yuan China
Stefanus, akan memakan bia- katkan permintaan KPR dan level 71,972. masih dalam tren melemah akibat perang
ya sampai Rp 2 triliun. KPA,” imbuh Stefanus. Agus Prasetyo, Analis PT Bestprofit Futu- dagang yang tak kunjung selesai. Belum lagi,
Proyek komersial akan Sementara, CTRA bakal le- res mengatakan, penguatan aussie didorong data ekonomi Negeri Tirai Bambu juga cen-
bih agresif lagi di seg- oleh data Biro Statistik Australia atas lapor- derung melemah. Padahal, China merupakan
men residensial tahun an pekerjaan bulan Juli yang lebih tinggi dari sekutu utama Australia.
ini. Adapun, pada se- perkiraan. Jumlah pekerja baru bertambah Di sisi lain, inversi indeks utama kurva
mester kedua ini, 41.100 pekerjaan di bulan Juni lalu. Padahal yield US Treasury 2-tahun yang diperda-
CTRA akan merilis hasil konsensus analis memperkirakan jum- gangkan di atas yield US Treasury 10-tahun,
1H-2018 1H-2019 Chg.
empat proyek baru. lah pekerja baru di Negeri Kangguru hanya untuk pertama kalinya sejak 2007 juga me-
Rp 204,49 miliar Rp 216,93 miliar 6% Proyek tersebut ada- bertambah 14.200. ningkatkan risiko terjadinya resesi.
Rp 54,25 miliar Rp 770,51 juta 98% lah perumahan di Puri Selain itu, data pekerjaan paruh waktu Ini juga yang membuat AUD mampu me-
Rp 1,12 triliun Rp 1,49 triliun 33% Semanan, township juga naik 34.500. Angka ini pun lebih tinggi ngungguli dollar Amerika Serikat (AS). Po-
- Rp 41,13 miliar -
di Sentul, apartemen ketimbang bulan Juni yang hanya 21.100. sisi the greenback pun kian terjepit karena
di Ciracas dan ada Hanya saja, tingkat pengangguran di Austra- masalah perang dagang.
Rp 20,99 miliar Rp 213,63 miliar 90% juga proyek mixed- lia masih stabil di 5,2%. Angka ini sebenarnya
use di kawasan Driyo- sesuai prediksi pasar. Danielisa Putriadita
Sumber: Laporan keuangan rejo, Gresik. ■

■ SURAT UTANG

Penerbitan Surat Utang Korporasi Mulai Marak

JAKARTA. Ekspektasi penu- catat sebesar Rp 48,69 triliun Artinya, hingga akhir 2019, ini terjadi karena pada semes-
runan suku bunga acuan lan- hingga 14 Agustus 2019. minimal penerbitan surat ter I, perusahaan di Indonesia
jutan diprediksi membuat pe- Mandat tersebut diharapkan uang korporasi bisa mencapai cenderung menahan diri. Lan-
nerbitan surat utang korporasi dapat terealisasi paling tidak Rp 128,67 triliun. taran posisi yield Surat Utang
semakin marak di sisa tahun dalam dua hingga tiga bulan Sebenarnya jumlah tersebut Negara (SUN) yang menjadi
2019. Optimisme ini diperkuat ke depan. masih lebih mini ketimbang benchmark kupon surat utang
oleh perolehan mandat peme- Berdasarkan data Pefindo, realisasi penerbitan surat korporasi cukup tinggi.
ringkat surat utang korporasi jumlah penerbitan surat utang utang korporasi di tahun "Situasinya berbeda karena
yang diterima PT Pemeringkat korporasi hingga akhir Juli lalu yang mencapai Rp 132,42 pada semester I-2018 tinggat
Efek Indonesia (Pefindo) ter- lalu mencapai Rp 79,98 triliun. triliun. yield masih di kisaran 6%–7%
Menurut Ekonom Pefindo sedangkan di periode yang
Fikri C Permana, turunnya sama tahun ini sudah ada di
Rating APLN Dipangkas nilai emisi pada penerbitan
surat utang korporasi di tahun
atas 7,5%," kata dia.
Selain itu, tingkat suku bu-
nga acuan atawa
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memangkas ra- Mandat Penerbitan Bank Indonesia
ting PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menjadi BBB 7-Day Repo Rate
dari sebelumnya A-. Selain itu, lembaga pemeringkat ini Obligasi Korporasi Pefindo (BI7-DRR) masih
juga merevisi ke bawah outlook emiten properti tersebut Sektor Jumlah Rencana berada di level 6% di
menjadi credit watch dengan implikasi negatif. Perusahaan Emisi* paruh pertama tahun
Analis Pefindo Yogie Perdana mengatakan, penurunan Bank 7 17.900 ini. Sementara di
rating APLN dilakukan karena ada potensi gagal bayar atas Pembiayaan 11 14.371 enam bulan pertama
utang yang jatuh tempo kurang dari 1 tahun senilai Rp 1,85 tahun 2018, BI7-DRR
triliun. Itu terdiri dari pinjaman sindikasi sebesar Rp 1,3 Konstruksi 5 7.150 masih di kisaran
triliun yang jatuh tempo 30 September 2019, obligasi I/2014- Pulp & Paper 1 3.000 4,25%–5,25%. KONTAN/Cheppy A. Muchlis
2015 tahap III sebanyak Rp 451 miliar dengan tenggat 19 Perkebunan 2 2.385 Korporasi juga ba- Berdasarkan data Pefindo, jumlah penerbitan surat utang korporasi hingga akhir Juli lalu
Desember 2019. Terakhir, obligasi I/2014-2015 fase IV yang Pertambangan 2 1.650 nyak yang menunda mencapai Rp 79,98 triliun.
jatuh tempo 25 Maret 2020 senilai Rp 99 miliar. penerbitan surat
Saat ini, Pefindo memilih mengawasi rencana refinan- Pelayaran 1 600 utang di semester I penerbitan masih mini, namun 2018, total perusahaan yang hingga 14 Agustus lalu suda
cing APLN. "Kami sebagai pemeringkat lokal menilai refi- Manufaktur 1 500 lalu karena adanya jumlah perusahaan yang me- menerbitkan surat utang ha- ada 33 perusahaan.
nancing merupakan hal umum dilakukan, sehingga APLN Produk Konsumen 1 500 pemilihan umum. nerbitkan instrumen ini tum- nya 54 perusahaan. Sektor keuangan masih
masih masuk kategori investment grade," jelas dia. Electricity 1 336 Jika tidak terpaksa, buh signifikan. Buktinya, Jumlah perusahaan yang mendominasi dari nilai pena-
Namun, jika rencana refinancing APLN gagal, Pefindo perusahaan lebih hingga Juli 2019, jumlah per- akan menerbitkan surat utang waran dan juga jumlah per-
Properti 1 300
tidak segan-segan kembali menurunkan rating perusahaan memilih menahan usahaan yang menawarkan korporasi dipastikan meme- usahaan.
ke area non-investment grade. ■ Total 33 48.692 aksi korporasinya. surat utang mencapai 53 per- cahkan rekor. Karena dari
Keterangan * dalam miliar rupiah Sumber: Pefindo Walau realisasi usahaan. Padahal sepanjang mandat yang diterima Pefindo Intan Nirmala Sari
 JELAJAH WISATA 5
Kontan Jumat, 16 Agustus 2019

Menjelajah Destinasi Wisata Prioritas

KONTAN merekam satu per satu perkembangan terkini 10 destinasi Bali Baru dalam liputan khusus Jelajah Ekonomi Pariwisata 2019
S.S. Kurniawan Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung,
Kepulauan Seribu, Borobudur, Gunung
Bromo, Mandalika, Labuan Bajo, Wakato-
JAKARTA. Bali baru! Dua kata ini sering bi, dan Morotai. Dan, pemerintah mengis-
terdengar tiga tahun belakangan, setelah tilahkan 10 destinasi wisata prioritas
pemerintah tahun 2016 lalu menetapkan tersebut sebagai 10 Bali Baru.
10 destinasi wisata prioritas. Sepuluh daerah itu punya potensi wisata
Ke-10 destinasi itu: Danau Toba, seperti Bali, yang bisa mengundang
banyak wisatawan. Tentu, pemerintah tak
akan membuat 10 destinasi wisata
tersebut mirip Bali, lantaran masing-
masing daerah punya karakteristik sendiri.
Langkah pemerintah menetapkan
10 destinasi wisata prioritas guna men-
dongkrak kunjungan turis hingga 25 juta
orang pada 2025 mendatang. Di 2019,
pemerintah menargetkan 20 juta pelan-
cong mancanegara.
Terbit multiplatform, printing maupun
digital, KONTAN merekam satu per satu
perkembangan terkini 10 destinasi Bali
Baru dalam Jelajah Ekonomi Pariwisata
2019. Danau Toba jadi titik awal, dengan
reportase langsung mulai 5 Agustus–11
Agustus lalu. Bukan cuma wisata,
KONTAN juga melihat kesiapan infra-
struktur serta sarana dan prasarana
pendukung lainnya di 10 destinasi wisata
prioritas itu. Sekaligus melongok potensi
ekonominya, termasuk industri kecil dan
menengah di destinasi wisata prioritas
pemerintah Jokowi. ■

➋ ➌ ➒
➊ Ini Dia 10 Bali Baru ➓
➑

1. Danau Toba, Sumatra Utara

Produk
Utama: Destinasi ekowisata
Pendukung: Destinasi wisata budaya dan
buatan
Destinasi: Danau Toba, Samosir, Tapanuli
Utara, Humbang Hasundutan, Toba Samosir
Pasar
Utama: Malaysia, Singapura, Belanda,
Taiwan
Potensial: Jerman, Jepang, Thailand, AS,
Australia
Target: 1 juta wisatawan mancanegara
Akses
Bandara Kualanamu dan Bandara Silangit
6. Bromo-Tengger-Semeru,
Jawa Timur
Produk
Utama: Destinasi wisata pegunungan
Pendukung: Destinasi wisata situs
peninggalan sejarah
Destinasi: Gunung Bromo, Batu, Candi
Singosari, Perkebunan Teh Wororejo,
Gunung Semeru, Ranu Pane, Ranu
Kumbolo, Pantai Papuma, Pantai Bentar,
Candi Semeru Agung, Candi Jabung,
Kawah Ijen
Pasar
Utama: Malaysia, Taiwan, Singapura,
Jepang, AS
Potensial: Inggris, Hong Kong, Belanda,
Jerman, Brunei
Target: 1 juta wisatawan mancanegara
Akses
Bandara Juanda dan Bandara Abdul
Rahman Saleh
2. Tanjung Kelayang, Bangka
Belitung
Produk
Utama: Destinasi wisata bahari
Pendukung: Destinasi wisata budaya
Destinasi: Gunung Menumbing, Pantai
Parai Tenggiri, Pulau Memperak, Pantai
Tikus, Pantai Penyusuk, Pantai Pasir Padi,
Pulau Lengkuas, Pantai Tanjung Kelayang,
Pantai Tanjung Pesona, Pantai Tanjung
Tinggi, Pantai Penyak
Pasar
Utama: China, Taiwan, Singapura, Malaysia
Potensial: Inggris, Belanda, Australia,
Jepang
Target: 500.000 wisatawan mancanegara
Akses
Bandara Hanandjoeddin dan Pelabuhan
Manggar
7. Mandalika, Nusa Tenggara
Barat
Produk
Utama: Destinasi wisata alam
Pendukung: Destinasi wisata budaya
Destinasi: Danau Segara Anak, Puncak
Gunung Rinjani, sumber air panas, lava,
hutan, air terjun, flora dan fauna, tenun,
Peresean, Gendang Beleq, Ngayu-ngayu
Pasar
Utama: Malaysia, Taiwan, Singapura,
Jepang, AS
Potensial: Inggris, Hong Kong, Belanda,
Jerman, Brunei, Timur Tengah
Target: 2 juta wisatawan mancanegara
Akses
Bandara Internasional Lombok dan
Pelabuhan Lembar
3. Tanjung Lesung, Banten
Produk
Utama: Destinasi wisata bahari
Pendukung: Destinasi wisata budaya,
ekologi
Destinasi: Taman Nasional Ujung Kulon,
Tanjung Layar, Pulau Peucang, Teluk
Kasnani, Pulau Panaitan, Taman Laut
Selamat Datang, Cibom, Tugu Pulau
Umang, Teluk Legonkadom
Pasar
Utama: Belanda, Jerman
➍ Destinasi: Pulau Bidadari, Onrust, Untung
Potensial: Singapura, Malaysia, Korea
Selatan
Target: 1 juta wisatawan mancanegara
Akses
Bandara Soekarno-Hatta dan Pelabuhan
Merak
8. Labuan Bajo, Nusa Tenggara
Timur
Produk
Utama: Destinasi wisata alam
Pendukung: Destinasi wisata budaya
Destinasi: Danau Sano Nggoang, Istana
Ualr, Hutan Mbeiling, Taman Nasional
Komodo, Kampung Tado, Wae Rebo, Pantai
Waicicu, Puncak Waringin, Batu Cermin,
Air Terjun Cunca, Gua Liang Bua, Kampung
Ruteng
Pasar
Utama: Belanda, Jerman, Prancis, Inggris,
Australia
Potensial: Swiss, Austria, Italia , AS, Belgia
Target : 500.000 wisatawan mancanegara
Akses
Bandara El Tari, Bandara Komodo, dan
Pelabuhan Labuan Bajo.
4. Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
Produk
Utama: Destinasi wisata alam
Pendukung: Destinasi wisata situs
peninggalan sejarah
Jawa, Lancang, Tidung, Pramuka, Ayer,
➐ Kotok, Putri, Sepa, Pari, Kelor
Pasar
Utama: Malaysia, Taiwan, Singapura,
Jepang, AS
Potensial: Inggris, Hong Kong, Belanda,
Jerman, Brunei
Target: 800.000 wisatawan termasuk
mancanegara
Akses
Bandara Soekarno-Hatta dan Dermaga
Marina Ancol
9. Wakatobi, Sulawesi Tenggara
➎ ➏ Produk
Utama: Destinasi wisata bahari
Pendukung: Destinasi wisata budaya
Destinasi: Pulau Wangiwangi, Pulau
Kaledupa, Pulau Tomea, Pulau Binongko
Pasar
Utama: Jepang, Eropa
Potensial: Timur Tengah, Asia Timur
Target: 30.000 wisatawan mancanegara
Akses
Bandara Woltermonginsidi
Foto: KONTAN/Hendra Suhara, Muradi, Fransiskus Simbolon, Cheppy A Muchlis;
Indonesia Tourism Investment; ANTARA/Ahmad Subaidi, Dewi Fajriani
5. Borobudur, Jawa Tengah
Produk
Utama: Destinasi wisata budaya
Pendukung: Destinasi wisata alam
Destinasi: Candi Borobudur, Candi
Prambanan, Candi Mendut, Candi Pawon,
Punthuk Setumbu, Gereja Ayam
Pasar
Utama: Malaysia, Taiwan, Singapura,
Jepang, AS
Potensial: Inggris, Hong Kong, Belanda,
Jerman, Brunei
Target: 2 juta wisatawan mancanegara
Akses
Bandara Achmad Yani, Bandara Adisutjipto,
dan Bandara New Yogyakarta International
Airport
10. Morotai, Maluku Utara
Produk
Utama: Destinasi wisata bahari
Pendukung: Destinasi wisata budaya
Destinasi: Taman Laut Selat Morotai, Pulau
Rao, Pulau Zum-zum
Pasar
Utama: Jepang, Eropa
Potensial: Timur Tengah, Asia Timur
Target: 11.000 wisatawan mancanegara
Akses
Bandara Ternate, Sam Ratulangi, Pelabuhan
Ahmad Yani, Pelabuhan Imam Lastori
Sumber: Kementerian Pariwisata,
Kementerian PPN/Bappenas, Riset KONTAN
6 JELAJAH WISATA
Kontan Jumat, 16 Agustus 2019

Danau Toba Terus Bersolek

Kesiapan Danau Toba menjadi destinasi wisata super prioritas.

S.S. Kurniawan, Ratih Waseso,
Agustinus Respati
JAKARTA. Danau Toba tak lagi masuk
daftar 10 Destinasi Wisata Prioritas,
tapi masuk deretan 4 Destinasi Super
Prioritas, bersama Candi Borobudur,
Mandalika, Labuan Bajo.
Predikat ini tersandang setelah tahun
lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi)
mencanangkan Program Percepatan
Pembangunan Destinasi Wisata Super
Prioritas. Itu sebabnya, akhir Juli 2019
lalu, Presiden melakukan kunjungan
kerja tiga hari di Danau Toba.
Selain Samosir, Kementerian
Pariwisata sedang gencar mempromo-
sikan tiga kabupaten lainnya di
seputaran Danau Toba. Itu sebabnya,
mereka merilis Program Wonderful
Huta Toba, singkatan dari Kabupaten
Humbang Hasundutan, Tapanuli
Utara, dan Toba Samosir.
Setelah Bandara Internasional
Silangit beroperasi, ketiga kabupaten
tersebut menjadi gerbang baru menuju
Danau Toba. Lapangan terbang yang
baru buka Februari 2019 lalu melayani
penerbangan pesawat berbadan lebar
itu terletak di Kecamatan Siborongbo-
rong, Tapanuli Utara.
Nah, untuk membiayai Destinasi
Wisata Super Prioritas, tahun depan
pemerintah pusat menyiapkan anggar-
an total mencapai Rp 6,4 triliun. Danau
Toba kebagian Rp 2,2 triliun, terbesar
dari tiga destinasi lainnya.
Meski begitu, Bupati Samosir
Rapidin Simbolon tidak memasang
target muluk-muluk dulu. “Target
kami, dalam lima tahun mendatang
Danau Toba bisa menjadi Bali kedua,”
katanya kepada KONTAN di Panguru-
ran, Ibu Kota Samosir.
Tentu, untuk mewujudkan target itu,
Samosir dan kabupaten-kabupaten lain
harus bekerja keras, mempersiapkan
segala sesuatu yang berhubungan sama
pariwisata. Mulai dari atraksi, aksesbi-
litas, hingga amenitas.
Harus holistis
Betul, bicara pariwisata Danau Toba,
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan
menyatakan, harus holistis, integral,
dan komprehensif. Soalnya, “Kondisi
semua kabupaten yang mengelilingi
Danau Toba sama. Budaya juga
wilayahnya sama-sama terdiri dari
perbukitan dan pantai,” jelasnya
kepada KONTAN di Tarutung,
Ibu Kota Tapanuli Utara.
Sehingga, untuk memajukan pariwi-
sata Danau Toba, jelas enggak cukup
hanya mengembangkan bekas kaldera
tersebut. Namun, harus memikirkan
juga daerah-daerah penunjangnya,
seperti Tapanuli Utara, Humbang
Hasundutan, Toba Samosir.
Apalagi, ketiga kabupaten ini punya
banyak atraksi berupa objek-objek
wisata unggulan. Contoh, Tapanuli
Utara memiliki Salib Kasih yang
populer sebagai destinasi wisata
rohani. Lalu, ada Permandian Air Soda
Parbubu yang rasa airnya seperti soda.
“Cuma ada dua di dunia, satu lagi di
Venezuela,” ujar Nikson.
Guna mendukung Danau Toba
sebagai Destinasi Wisata Super
Prioritas, Kabupaten Humbang
Hasundutan menyiapkan atraksi wisata
baru. Wujudnya, berupa taman bunga
nusantara yang ada di puncak bukit,
dengan latar Danau Toba.
Menurut Hotman Hutasoit, Kepala
Dinas Komunikasi dan Informatika
Humbang Hasundutan, lokasi taman
bunga itu terletak di Desa Parsinggur-
an II, Kecamatan Pollung. "Akan
berdiri di atas lahan seluas 200
hektare," imbuh Hutasoit.
Yang terang, pengembangan atraksi
di Danau Toba juga mengacu pada
standar kualifikasi sertifikasi UNESCO
Global Geopark (UGG). “Saat ini
sedang diproses, ditargetkan tahun ini
akan tersertifikasi," kata Menteri
Pariwisata Arief Yahya.
Masih dari segi atraksi khususnya
budaya, Rapindin menegaskan,
kawasan Danau Toba sangat mumpuni
lantaran orisinalitas kebudayaan Batak
yang masih terjaga. “Wisatawan asing
sangat senang menikmati atraksi
budaya kami,” kata dia.
Ambil contoh, Samosir punya
Festival Gondang Naposo yang tahun
ini berlangsung pada 31 Mei dan 1 Juni
lalu. "Ini merupakan ajang mencari
jodoh," ungkap Rapidin.
Di Tapanuli Utara ada Upacara
Mangalahat Horbo, persisnya di daerah
Muara. Tradisi adat nan sakral ini
biasanya mengorbankan seekor kerbau
yang memiliki empat pursor dengan
julukan Horbo Bius.
Hanya itu tadi, Nikson menegaskan,
butuh waktu untuk menyedot turis
asing, paling cepat lima tahun. Jadi,
"Kami masih andalkan wisatawan
domestik dulu," ujarnya.
Tetap menuju Bali Baru. ■

Sudah Bagus tapi Sumber Daya Manusia

Belum Semua Mulus
INFRASTRUKTUR memainkan peran sangat penting da-
lam pengembangan pariwisata kawasan Danau Toba. Salah
satunya, Bandara Internasional Silangit.
"Konektivitas Bandara Silangit sangat menjanjikan untuk
menjadikan kawasan ini menjadi destinasi super prioritas,"
kata Bupati Samosir Rapidin Simbolon.
Keberadaan bandara yang terletak di Siborongborong,
Tapanuli Utara, memangkas waktu perjalanan ke Danau
Toba. Contoh, ke Samosir lewat Prapat hanya butuh 2,5
jam termasuk menyeberang dengan feri.
Seiring jumlah penumpang yang terus bertambah, PT
Angkasa (AP) II, pengelola Bandara Silangit, sedang mem-
perluas terminal pasisir hingga lima kali lipat, dari saat ini
2.500 m² menjadi 10.499 m². Perluasan itu membuat Banda-
ra Silangit bisa mengakomodir hingga 1 juta penumpang
per tahun. "Sekarang baru 500.000 penumpang," ujar Bupa-
ti Tapanuli Utara Nikson Nababan.
Untuk akses ke tempat wisata, berdasarkan pantauan
KONTAN, secara umum sudah bagus. Meski, beberapa
akses ke objek wisata belum sepenuhnya beraspal. Con-
toh, di beberapa titik menuju Bukit Holbung di Samosir
masih berupa jalan tanah dan berbatu. Begitu juga dengan
jalan dari Geosite Sipinsur ke Lembah Bakkara di Hum-
bang Hasundutan belum semua mulus.
" Untuk jalan lingkar Samosir, dari total 145 km masih
ada 21 km yang masih dalam proses perbaikan, paling ti-
dak selesai tahun depan," imbuh Rapidin.
Masih Jadi Kendala
TANTANGAN mengembangkan pariwisata Danau Toba
bukan cuma infrastruktur, juga sumber daya manusia
(SDM). Dan, Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengung-
kapkan, enggak gampang untuk mengubah dan mengarah-
kan masyarakat menjadi pelaku wisata.
Apalagi bicara karakter, mengubahnya tidak semudah
membalikkan telapak tangan. Tapi, pemerintah daerah te-
rus melakukan edukasi. "Ini perlahan, seiring pertumbuhan
wisatawan akan terjadi perubahan dari sisi karakter ma-
syarakat, kami yakin itu," kata Rapidin.
Denny S. Wardhana, Ketua Perhimpunan Hotel dan Res-
toran Indonesia (PHRI) Sumatra Utara, mengakui, kesiap-
an SDM masih jadi kendala. "Kalau mau jadi Bali kedua,
kalau fasilitas, infrastruktur sudah bagus tapi SDM belum
bagus, bagaimana mau bisa layani pengunjung dengan ba-
gus. Sekarang kami lebih fokus ke SDM agar bisa terserti-
fikasi dan sesuai dengan standar," ujarnya.
Senada, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menga-
takan, masyarakat belum seluruhnya menjadi tuan rumah
yang ramah dan profesional. Untuk mengatasi masalah ini,
ia mengusulkan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Si-
poholon menjadi universitas negeri umum.
Selain SDM bisa maju lantaran ada jurusan pariwisata,
orang datang ke Danau Toba bukan hanya untuk jalan-jalan
juga buat kuliah. "Ini akan dorong wisatawan domestik.
Karena, enggak ada daerah muncul langsung jadi destinasi
■ mancanegara, lokal dulu pasti," sebut dia. ■

Foto-foto: Muradi, Daniel

 7
Kontan Jumat, 16 Agustus 2019

 Bandara Kualanamu

Kabupaten Samosir Jalan Menuju Danau Toba

Destinasi Wisata
Wisata Alam
Bandara
Pemandian Air Panas Aek Rangat, Pantai Bandara Internasional Silangit di Siborongborong, Tapanuli
Pasir Parbaba, Pantai Pasir Putih Situngkir, Utara
Kawasan Tuktuk Siadong, Kawasan Bandara Internasional Kualanamu di Kualanamu, Deli Serdang
Arboretum Aek Natonang, Gunung Pusuk
Buhit, Bukit Holbung, Danau Sidihoni, Pelabuhan Penyeberangan
Menara Pandang Tele, Air Terjun Sampuran Pelabuhan Muara di Muara, Tapanuli Utara. KMP Muara Putih
Efrata I rute Muara–Sipinggan, Nainggolan (Samosir)
Wisata Budaya Pelabuhan Ajibata di Prapat, Simalungun. KMP Tao Toba I dan
Perkampungan Asli Huta Siraja Batak, KMP Tao Toba II rute Ajibata–Tomok (Samosir)
Perkampungan Sigulatti, Museum Huta

km
Pelabuhan Ajibata di Prapat, Simalungun. KMP Ihan Batak rute
Bolon, Museum Gok Asi Simanindo, Situs
Danau Toba Ajibata–Ambarita (Samosir)

4
15
Pagar Batu, Pertunjukan Sigalegale Pelabuhan Tigaras di Dolok Pardamean. KMP Sumut II rute

u
m
Wisata Sejarah Tigaras–Simanindo (Samosir)

na
Makam Tua Raja Sidabutar, Kampung Pelabuhan Balige di Balige, Toba Samosir. KMP Sumut I rute

la
ua
Harimau Situmeang, Piso Somalim, Tambun Balige–Onan Runggu (Samosir)

-K
Surlau

at
Simanindo Jembatan

ap
Sentra Oleh-Oleh

Pr
Kacang rondam, tenun ulos, kopi Jembatan Tano Ponggol satu-satunya akses darat menuju
Parapat Pulau Samosir. Saat ini, Kementerian PUPR tengah melebarkan
alur Tano Ponggol, agar kapal pesiar ukuran besar bisa
mengelilingi Pulau Samosir. Setelah kelar, jembatan akan
Parbaba Tuktuk Siadong diperlebar dengan desain yang bisa jadi ikon baru Samosir.

Jalan Tol
Jalan Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi-Parapat (dalam tahap
Tomok pembangunan) merupakan lanjutan dari Jalan Tol Medan–
Kualanamu–Tebing Tinggi

Jalan Raya
Pangururan Bandara Silangit–Dolok Sanggul–Tele–Pulau Samosir via
Jembatan Tano Ponggol dengan panjang 97,7 km
Parbuluan Jalan Lingkar Samosir di Pulau Samosir sepanjang 145,9 km
Harianhobo (tinggal 21 km dalam proses preservasi dan pelebaran)
Pulau Samosir

Tele
Bukit Holbung
Palipi

Kabupaten Humbang
Hasundutan
Destinasi Wisata Nainggolan Onan Rungu Porsea
Wisata Alam
Goesite Sipinsur, Lembah Bakkara,
Sampuren Janji, Sampuren Pollung,
Air Terjun Simolap, Pulau Simamora,
Danau Silosung, Sampuran Sipulak
Wisata Sejarah
Istana Raja Sisingamangaraja
Wisata Agro
Perkebunan Kopi Lintong, Perkebunan
Mangga Bakkara
Sentra Oleh-Oleh
Kopi lintong, tenun Humbang Shibori,
tenun ulos Sipinsur
Lembah
Bakkara Huta Ginjang
Balige

 Bandara Silangit
Dolok Sanggul Siborongborong

Kabupaten Tapanuli Utara

Destinasi Wisata
Wisata Alam Sipahutar
Geosite Huta Ginjang, Muara, Pulau
Sibandang, Air Panas Sipoholon, Air Soda
Parbubu, Pahae Julu
Wisata Rohani
Salib Kasih, Munson & Lyman, Gereja Dame,
Gereja HKBP Pearaja
Wisata Budaya
Upacara Mangalahat Harbo, Hoda-hoda,
Monsak, Tumba Sipoholon
Wisata Agro
Perkebunan Nanas Sipahutar, Perkebunan
ATM di Kawasan Jeruk Sisordak dan Hutanamora, Perkebunan
Danau Toba Mangga Muara
Bank Sumut Sentra Oleh-Oleh
Kacang Sihobuk, tenun ulos, kopi
Bank BRI
Bank Mandiri Tarutung
Bank BNI

Toko Ritel Modern

di Seputaran Danau Toba
Indomaret
Alfamidi

Pelesiran ala Koper dan

Ransel di Danau Toba
Hotel
Bintang Satu mulai Rp 250.000 per malam
Bintang Dua mulai Rp 375.000 per malam
Bintang Tiga mulai Rp 400.000 per malam

Hotel Melati, Guest House, Homestay

Hotel Melati mulai Rp 200.000 per malam
Guest House mulai Rp 100.000 per malam
Homestay mulai Rp 100.000 per malam

Sewa Kendaraan
Avanza mulai Rp 500.000 Jumlah Turis Asing ke Danau Toba
(termasuk pengemudi belum BBM)
dan Sumatra Utara (orang)
Kijang Innova mulai Rp 700.000
(termasuk pengemudi belum BBM)

270.837 270.792
Transportasi Online 259.299
241.833
GrabCar Airport dari Bandara Silangit
223.126 229.288 233.634 231.465

Transportasi Bus
Damri
Bandara Silangit–Tarutung
(Ibu Kota Tapanuli Utara) 124.352
Bandara Silangit–Dolok Sanggul
(Ibu Kota Humbang Hasundutan)
Bandara Silangit–Pangururan
(Ibu Kota Samosir)
Bandara Silangit–Prapat
(Simalungun)
Bandara Silangit–Geosite Huta Ginjang 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019*
* hingga Juni Sumber: BPS Sumut
8 PORTOFOLIO
Kontan Jumat, 16 Agustus 2019
Ultra Jaya Milk Industry (ULTJ)
20 24 22
IJun 2019
KETERANGAN: Target harga merupakan target harga tertinggi suatu saham berdasarkan perhitungan para analis.
Rekomendasi
Masih Aman dari Kredit Bermasalah
Menghitung peluang untung dari menabung di saham PT Bank Panin Indonesia Tbk (PNBN)
Danielisa Putriadita
JAKARTA. Margin bunga ber-
sih (NIM) PT Bank Panin Tbk
(PNBN) di semester satu lalu
memang tertekan. Tapi laba
bersih emiten masih positif.
Di periode tersebut, PNBN
mampu mencetak lonjakan
laba bersih 23,8% dibanding
hasil di periode yang sama ta-
hun sebelumnya, menjadi Rp
1,68 triliun. Laba tumbuh ka-
rena ditopang pendapatan
bunga bersih yang mencapai
Kinerja PT Bank Pan Indonesia Tbk
(dalam miliar rupiah, kecuali laba bersih per saham)
Total Aset
Total Kewajiban
Total Ekuitas
Pendapatan
Laba Kotor
Laba Usaha
Laba Bersih
Laba Bersih per Saham
Margin Laba Kotor (%)
Margin Laba Usaha (%)
Margin Laba Bersih (%)
ROA (%)
ROE (%)
Harga Komoditas
Harian
(14/8/2019-15/8/2019)
Sumber: Logam Mulia, Bloomberg
Keterangan: *Harga periode 13/8/2019-14/8/2019
Prediksi Rupiah
Masih
Bergerak
Sideways
JAKARTA. Rupiah tam-
pak masih sulit menguat.
Hari ini, analis mempre-
diksi nilai tukar mata
uang Garuda ini masih
bergerak sideways.
Sejatinya, kurs rupiah
bisa menguat ditopang
sentimen keputusan Do-
nald Trump menunda pe-
nerapan tarif atas barang
impor asal China. Senti-
men ini memberi ruang
bagi pelaku pasar kembali
masuk ke pasar valas.
Di saat yang sama, rupi-
ah dibayangi sentimen ne-
gatif. "Rupiah jadi cende-
rung bergerak sideways,"
kata Reny Eka Putri, eko-
nom Bank Mandiri, kema-
rin. Ia memprediksi rupiah
akan bergerak antara Rp
14.230-Rp 14.298 per dol-
lar Amerika Serikat (AS).
Rupiah antara lain terte-
kan sentimen neraca da-
gang. Di Juli, neraca da-
gang defisit US$ 63,5 juta.
Selain itu, ada kekhawa-
tiran resesi global. "Lima
negara maju diprediksi
resesi akibat perang da-
gang yang berujung ke pe-
rang mata uang, yaitu Ing-
gris, Jerman, Itali, Meksi-
ko, dan Brasil," kata
Ibrahim, Direktur Garuda
Berjangka. Ia menghitung
rupiah bergerak antara Rp
14.213-Rp 14.306 hari ini.
Danielisa Putriadita
Lima negara maju diprediksi resesi akibat
perang dagang yang berujung ke perang
■OBLIGASI ■REKSADANA ■SAHAM mata uang.
Ibrahim, Direktur Garuda Berjangka
Erajaya Swasembada (ERAA) Bank Mandiri (BMRI)
1.575 Muncul pola dragonlfy doji candle 2.328 Indikator stochastic berada di level 80. 8.188 Harga minor cenderung bergerak dalam
dengan relative strength index (RSI) Indikator moving average convergence tren sideways. Harga saham BMRI
1.475 menguat pada pergerakan harga ULTJ. 1.940 divergence (MACD) bergerak sideways 7.820 ditutup dengan pola candle bullish dan
1.375 Namun, volume perdagangan menurun 1.552 di area bawah. Candle pada pergerakan 7.452 bertahan di atas support 7.300. Indikator
dan indikator MA5 berpotensi memben- 1.164
harga saham ERAA mendekati garis atas stochastic di area netral dengan volume
1.275 7.084
tuk pola dead cross. bolinger band. turun.
29,08 171,7 98,9
0 0 0
-29,08 -171,7 -98,9
Rekomendasi : Sell on strength Rekomendasi : Hold Rekomendasi : Buy on weakness
70% 70% 70%
30% Support : Rp 1.475 30% Support : Rp 1.900 30% Support : Rp 7.275
80% Resistance : Rp 1.560 80% Resistance : Rp 2.300 80% Resistance : Rp 7.550
20% 20% 20%
12 Achmad Yaki 20 24 22 12 Kiswoyo Adi Joe 20 24 22 12 Sukarno Alatas
IAgu 2019 BCA Sekuritas IJun 2019 IAgu 2019 Narada Aset Manajemen IJun 2019 IAgu 2019 OSO Sekuritas
Rp 4,35 triliun. hunan menjadi Rp 153,50 trili- sampai 1% dari posisi Juni 4,63% dari 4,72% di semester beberapa kali lagi hingga akhir James mengatakan PNBN
Achmad Yaki, Analis BCA un termasuk tipis. "Makanya 2018. Achmad mengatakan I-2018. Suria melihat rata-rata tahun ini, Suria optimistis memiliki rasio kecukupan
Sekuritas, mengatakan penu- dana pihak ketiga (DPK) tidak PNBN masih harus berjuang NIM industri perbankan me- NIM Bank Panin berpotensi modal tertinggi dan memiliki
runan biaya provisi sebesar perlu tumbuh terlalu tinggi," untuk menarik DPK di sisa mang turun karena mening- membaik. rasio leverage terendah.
28% secara tahunan dan pele- tahun ini dengan kondisi suku katnya cost of fund yang tidak James Nugroho, Research Sementara, Achmad mem-
pasan atas aset agunan yang bunga yang cenderung turun. diikuti oleh kenaikan loan yi- Associate Deutsche Verdhana beri rekomendasi hold dengan
diambil alih membantu kena- eld yang sebanding. Sekuritas Indonesia, mema- target harga Rp 1.300 per sa-
ikan laba PNBN. Tercatat, Penghimpunan NIM turun Namun, dengan potensi pe- tok rekomendasi beli PNBN ham. Suria merekomendasi-
pendapatan operasional ter- DPK PNBN baru nurunan suku bunga yang di- dengan target harga Rp 1.765 kan buy dengan target harga
masuk pendapatan komisi di Namun, posisi rasio kredit perkirakan masih akan terjadi per saham. Dalam risetnya, Rp 1.600 per saham. ■
semester I-2019 mencapai mencapai Rp bermasalah (NPL) berada di
Rp 1,1 triliun. 140,50 triliun. 3% secara gross dan 0,96% se-
Kepala Riset Samuel Seku- cara net. Achmad menilai po-
ritas Suria Dharma mengata- sisi tersebut masih aman. NPL DILD Kembangkan Park and Ride
kan, angka penyaluran kredit juga akan membaik bila risiko
yang tumbuh 3,74% secara ta- kata Suria, Kamis (15/8). kredit dan loan disbursment
Tercatat, penghimpunan bisa dijaga.
DPK PNBN baru mencapai Rp NIM perusahaan keuangan
140,50 triliun, tumbuh tidak ini tercatat turun menjadi
Per 30/06/2018 Per 30/06/2019
207.209,93 213.627,22 Pergerakan Harga Saham
169.035,74 171.345,51 PT Bank Pan Indonesia Tbk
38.174,20 42.281,71
1.540
8.548,29 8.821,11 1.470
15 Agu
4.443,04 4.347,39 1.470
1.758,71 2.165,70
1.279,11 1.594,59
53,10 66,20 1.400
1.430 KONTAN/Cheppy A. Muchlis
N.A N.A 15 Jul
Founder PT Intiland Development Tbk (DILD) Hendro Gondokusumo (kanan), Direktur
14,76 23,31 1.330
Utama PT MRT Jakarta William Sabandar (tengah) dan Direktur Utama PT Transjakarta
12,12 16,76 Agung Wicaksono berbincang usai penandatangan kerjasama di Jakarta, Kamis (15/8).
1,13 1,60 1.260 PT MRT Jakarta dan DILD berkolaborasi mengembangkan Park and Ride atau fasilitas
6,16 8,11 Juli Agustus 2019
Sumber: RTI parkir khusus bagi penumpang MRT di kawasan bisnis South Quarter.
Sumber: Bloomberg
Minyak Mentah CPO (MDEX) CPO (ICDX) Batubara* Emas Berjangka Emas Batangan
55,23 54,41 69.90 68,60 7.395 7.390 69,90 68,60 1.527,80 1.529,50 754.000 759.000
-1,48% -1,86% -0,07% -1,86% 0,11% 0,66%
Pengiriman September 2019 Pengiriman September 2019 Pengiriman Oktober 2019 Pengiriman September 2019 Pengiriman Desember 2019 Divisi Logam Mulia-PT Antam Tbk
Minyak WTI di Bursa NYMEX-AS Bursa Derivatif Malaysia (MDEX) Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia Batubara Newcastle di Bursa ICE Divisi Comex Bursa NYMEX-AS rupiah per gram
(Dollar AS per barel) (Dollar AS per ton) (ICDX) (Rupiah per Kilogram) (Dollar AS per ton) (Dollar AS per ons troi) (emas seberat satu kilogram)
■ EMAS DIGITAL
Penawaran Investasi Emas Fisik
Secara Digital Makin Marak
REUTERS/Beawiharta
Sebenarnya investasi emas digital tak jauh beda dengan investasi emas fisik.
JAKARTA. Emas semakin Pengawas Perdagangan Ber- sebesar Rp 20 miliar pada saat
menggiurkan sebagai instru- jangka Komoditi (Bappebti). persetujuan sebagai sebagai
men investasi. Harga logam Aturan soal perdagangan fisik pedagang fisik emas. Suhadi
mulia ini masih terus naik. emas secara digital tercantum menyebut ketentuan ini di-
Buat Anda yang tertarik me- dalam Peraturan Bappebti No buat untuk menjamin perusa-
nambah portofolio investasi 4 tahun 2019. haan penyelenggara adalah
di emas, Anda juga bisa men- Bappebti menyebut saat ini perusahaan yang kredibel dan
jajal investasi emas digital. memang belum ada pedagang memiliki aset. Selain itu, pe-
Sebelum ini, ada Treasury emas yang mendaftar sebagai nyelenggara emas digital wa-
yang menawarkan investasi pedagang fisik emas digital. jib memiliki tempat penyim-
koin emas secara digital. Tre- Tapi Kepala Biro Pembinaan panan khusus.
asury menawarkan pembelian dan Pengembangan Pasar Walau belum ada yang men-
koin emas bertema Koin Nu- Bappebti Sahudi menilai hal daftar ke Bappebti, sudah ada
santara melalui situs atau ini kemungkinan lantaran per- empat penjual emas digital
aplikasi, dengan harga mulai syaratan yang harus dipenuhi yang daftar ke Bursa Berjang-
Rp 20.000. sebelum mendaftar ke Bap- ka Jakarta (BBJ). "Kami yaki-
Yang terbaru, ada Tamasia. pebti cukup banyak. ni di akhir tahun proses pen-
Perusahaan ini menawarkan Aturan Bappebti tersebut daftarannya keempatnya be-
emas fisik secara digital de- menyebutkan, untuk dapat res," kata Direktur Utama BBJ
ngan harga mulai Rp 10.000. menyelenggarakan transaksi, Stephanus Paulus Lumintang.
Perdagangan emas secara pedagang fisik emas digital
digital ini diawasi oleh Badan wajib memiliki modal disetor Intan Nirmala S, Adrianus O
 DATA PASAR 
Kontan Jumat, 16 Agustus 2019

ND KATOR PERDAGANGAN SAHAM D BE Per ode 15 Agustus 2019

Kode Seb Ttg Trd Pnt +/- +/-(%) Frek Vol Nilai PER EPS PBV Kode Emiten Seb Ttg Trd Pnt +/- +/-(%) Frek Vol Nilai PER EPS PBV
PERTANIAN IKBI Sumi Indo Kabel Tbk. 282 270 268 268 -14 -4,96 46 216.100 58.239.200 4,96 54 0,34
Perkebunan JECC Jembo Cable Company Tbk. 6.275 6.275 6.275 6.275 0 0 0 0 0 10,51 597 1,57
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 11.175 11.100 10.800 11.075 -100 -0,89 1.602 2.610.500 28.701.890.000 246,11 45 1,12 KBLI KMI Wire & Cable Tbk. 590 585 565 575 -15 -2,54 981 17.108.700 9.876.500.500 6,53 88 1,07
ANDI Andira Agro Tbk. 2.340 2.310 2.310 2.310 -30 -1,28 4 1.000 2.310.000 210 11 17,24 KBLM Kabelindo Murni Tbk. 352 356 292 312 -40 -11,36 210 438.900 140.681.000 14,18 22 0,43
ANJT Austindo Nusantara Jaya Tbk. 810 810 785 810 0 0 7 6.200 4.959.000 -7,71 -105 0,51 SCCO Supreme Cable Manufacturing Co 9.125 9.125 9.125 9.125 0 0 1 1.000 9.125.000 6,75 1352 0,63
BWPT Eagle High Plantations Tbk. 148 149 142 148 0 0 667 12.109.500 1.765.213.100 -4,77 -31 0,88 VOKS Voksel Electric Tbk. 338 338 324 326 -12 -3,55 701 3.774.500 1.242.669.400 5,82 56 1,33
DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk. 350 352 338 348 -2 -0,57 92 1.029.400 357.896.800 26,77 13 1,02 Elektronik
GOLL Golden Plantation Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -1,67 -30 0,23 JSKY Sky Energy Indonesia Tbk. 1.290 1.295 1.230 1.280 -10 -0,78 140 10.659.900 13.324.824.500 38,79 33 6,12
GZCO Gozco Plantations Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -0,74 -68 0,35 PTSN Sat Nusapersada Tbk. 460 466 450 458 -2 -0,43 629 2.787.300 1.272.170.800 65,43 7 2,42
JAWA Jaya Agra Wattie Tbk. 112 112 112 112 0 0 0 0 0 -1,35 -83 0,71 Lainnya
LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 1.235 1.270 1.195 1.265 30 2,43 1.704 21.578.300 26.770.626.000 421,67 3 1,05 AMIN Ateliers Mecaniques D. Indonesie Tbk. 348 348 344 344 -4 -1,15 5 1.700 588.800 16,38 21 1,75
MAGP Multi Agro Gemilang Plantation Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -5,56 -9 0,96 ARKA Arkha Jayanti Persada Tbk. 1.175 1.190 1.175 1.190 15 1,28 997 340.500 400.341.000 297,5 4 238
MGRO Mahkota Group Tbk. 805 805 785 800 -5 -0,62 769 3.632.400 2.887.889.000 -400 -2 4,37 GMFI Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. 220 220 208 212 -8 -3,64 716 14.236.300 3.040.290.200 30,29 7 1,28
PALM Provident Agro Tbk. 226 240 220 240 14 6,19 8 8.100 1.811.000 -21,82 -11 0,9 KPAL Steadfast Marine Tbk. 535 620 505 600 65 12,15 6.025 33.171.600 19.053.799.000 120 5 3,26
SGRO Sampoerna Agro Tbk. 2.320 2.330 2.330 2.330 10 0,43 4 3.200 7.456.000 -116,5 -20 1,08 KRAH Grand Kartech Tbk. 2.380 2.370 2.370 2.370 -10 -0,42 8 4.200 9.954.000 -67,71 -35 55,12
SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk. 346 344 332 336 -10 -2,89 1.139 19.225.200 6.474.403.000 -8,62 -39 0,3 PROPERTI DAN REAL ESTATE
SMAR SMART Tbk. 3.780 3.770 3.760 3.760 -20 -0,53 6 1.400 5.271.000 18,8 200 1,05 Properti dan Real Estate
SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk. 955 955 940 945 -10 -1,05 372 53.074.900 50.289.580.500 20,11 47 2,15 APLN Agung Podomoro Land Tbk. 212 216 202 206 -6 -2,83 6.327 216.270.500 44.773.356.200 13,73 15 0,33
TBLA Tunas Baru Lampung Tbk. 890 910 865 900 10 1,12 784 6.246.700 5.572.688.000 6,72 134 0,93 ARMY Armidian Karyatama Tbk. 230 232 226 232 2 0,87 57 18.119.400 4.167.874.000 58 4 1,44
UNSP Bakrie Sumatra Plantations Tbk. 102 102 99 100 -2 -1,96 109 1.700.700 170.599.700 0 0 -100 ASRI Alam Sutera Realty Tbk. 318 316 310 312 -6 -1,89 622 4.818.800 1.504.086.800 20,8 15 0,63
Peternakan BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk. 90 90 89 90 0 0 9 2.000 179.300 4,74 19 0,44
BEEF Estika Tata Tiara Tbk. 368 366 352 354 -14 -3,8 1.067 9.139.700 3.269.768.400 10,41 34 1,76 BCIP Bumi Citra Permai Tbk. 83 83 81 83 0 0 180 3.498.800 288.361.600 3,95 21 0,28
Perikanan BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. 298 302 286 300 2 0,67 1.055 15.079.300 4.480.218.400 12,5 24 0,69
DSFI Dharma Samudera Fishing In Tbk. 123 124 123 123 0 0 28 1.140.800 140.368.400 15,38 8 1,21 BIKA Binakarya Jaya Abadi Tbk. 188 190 181 182 -6 -3,19 9 10.600 1.936.800 -13 -14 0,15
Lainnya BIPP Bhuwanatala Indah Permai Tbk. 70 80 71 71 1 1,43 17 51.500 3.689.000 -17,75 -4 0,32
BISI BISI International Tbk. 1.410 1.410 1.385 1.405 -5 -0,35 172 687.300 960.833.500 23,81 59 2,01 BKDP Bukit Darmo Property Tbk. 57 57 56 56 -1 -1,75 5 7.600 430.700 -14 -4 0,85
INDUSTRI DASAR DAN KIMIA BKSL Sentul City Tbk. 135 134 131 133 -2 -1,48 961 46.756.900 6.184.851.400 66,5 2 0,69
Semen BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 1.370 1.355 1.325 1.345 -25 -1,82 2.015 12.988.500 17.383.751.000 10,51 128 0,83
INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk. 21.850 22.200 21.225 21.875 25 0,11 3.948 2.883.000 62.230.135.000 62,86 348 3,69 CITY Natura City Developments Tbk. 214 206 195 195 -19 -8,88 17 11.100 2.182.100 -97,5 -2 1,36
SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk. 910 900 850 880 -30 -3,3 2.459 14.821.200 13.011.125.000 440 2 2,53 COWL Cowell Development Tbk. 214 208 200 202 -12 -5,61 145 199.700 41.004.200 -50,5 -4 1,08
SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.375 1.400 1.360 1.400 25 1,82 16 68.700 95.088.500 -19,18 -73 1,75 CPRI Capri Nusa Satu Properti Tbk. 68 69 66 67 -1 -1,47 1.751 8.583.800 577.298.500 -3,53 -19 1,29
SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk. 12.850 13.000 12.425 12.950 100 0,78 4.557 6.700.200 85.862.682.500 79,45 163 2,41 CTRA Ciputra Development Tbk. 1.210 1.210 1.145 1.200 -10 -0,83 3.965 47.228.300 55.770.963.500 37,5 32 1,33
WSBP Waskita Beton Precast Tbk. 354 350 342 348 -6 -1,69 3.601 57.570.700 19.971.670.000 12 29 1,19 DART Duta Anggada Realty Tbk. 350 350 350 350 0 0 0 0 0 87,5 4 0,31
WTON Wijaya Karya Beton Tbk. 545 545 525 540 -5 -0,92 1.016 19.714.200 10.611.219.000 14,21 38 1,49 DILD Intiland Development Tbk. 418 414 404 414 -4 -0,96 490 5.287.100 2.183.450.600 21,79 19 0,65
Keramik, Perselen dan Kaca DMAS Puradelta Lestari Tbk. 308 306 298 306 -2 -0,65 1.988 48.063.300 14.531.882.200 11,77 26 2,17
AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 5.100 5.200 4.950 5.200 100 1,96 6 900 4.655.000 -18,57 -280 0,64 DUTI Duta Pertiwi Tbk. 6.775 6.775 6.775 6.775 0 0 0 0 0 13,08 518 1,29
ARNA Arwana Citramulia Tbk. 550 550 525 535 -15 -2,73 32 2.675.700 1.420.221.000 19,11 28 3,64 ELTY Bakrieland Development Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 0,53 95 0,22
CAKK Cahayaputra Asa Keramik Tbk. 119 130 116 120 1 0,84 2.195 34.226.900 4.263.627.700 13,33 9 0,64 EMDE Megapolitan Developments Tbk. 238 238 238 238 0 0 1 20.000 4.760.000 79,33 3 0,99
KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. 89 94 81 83 -6 -6,74 3.012 29.741.000 2.602.124.200 -10,38 -8 0,97 FMII Fortune Mate Indonesia Tbk. 560 560 560 560 0 0 0 0 0 140 4 2,23
MARK Mark Dynamics Indonesia Tbk. 488 488 484 484 -4 -0,82 278 1.531.200 743.881.000 20,17 24 7,22 FORZ Forza Land Indonesia Tbk. 945 940 900 940 -5 -0,53 213 1.228.000 1.141.109.000 -134,29 -7 6,71
MLIA Mulia Industrindo Tbk. 1.530 1.530 1.520 1.530 0 0 964 1.679.100 2.563.698.000 13,54 113 0,87 GAMA Gading Development Tbk. 50 50 50 50 0 0 3 3.400 170.000 0 0 0,45
TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 322 320 314 316 -6 -1,86 20 51.000 16.266.600 26,33 12 1,71 GMTD Gowa Makassar Tourism Dev. Tbk. 19.800 19.900 19.900 19.900 100 0,51 2 200 3.980.000 50,9 391 2,58
Logam dan Sejenisnya GPRA Perdana Gapuraprima Tbk. 91 90 89 90 -1 -1,1 52 45.800 4.103.300 7,5 12 0,35
ALKA Alakasa Industrindo Tbk. 490 470 450 470 -20 -4,08 4 700 323.000 14,24 33 2,18 GWSA Greenwood Sejahtera Tbk. 195 195 195 195 0 0 0 0 0 19,5 10 0,22
ALMI Alumindo Light Metal Inds.Tbk. 496 496 496 496 0 0 0 0 0 -1,56 -318 1,43 JRPT Jaya Real Property Tbk. 580 580 560 575 -5 -0,86 665 8.211.700 4.698.871.500 8,33 69 1,15
BAJA Saranacentral Bajatama Tbk. 85 86 80 85 0 0 36 203.800 17.160.200 -8,5 -10 2,3 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. 304 308 300 306 2 0,66 1.812 4.390.300 1.333.809.200 61,2 5 1,04
BTON Betonjaya Manunggal Tbk. 190 216 194 214 24 12,63 199 673.500 141.788.200 0 0 0,84 KOTA DMS Propertindo Tbk. 408 406 400 406 -2 -0,49 476 12.116.800 4.892.040.600 0 0 5,01
CTBN Citra Tubindo Tbk. 4.300 4.300 4.300 4.300 0 0 0 0 0 54,43 79 2,41 LAND Trimitra Propertindo Tbk. 1.725 1.700 1.615 1.615 -110 -6,38 70 109.600 181.132.000 230,71 7 8,28
GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk. 89 89 86 88 -1 -1,12 55 97.800 8.478.400 44 2 0,9 LCGP Eureka Prima Jakarta Tbk. 114 114 114 114 0 0 0 0 0 -114 -1 0,4
INAI Indal Aluminium Industry Tbk. 460 460 460 460 0 0 2 600 276.000 7,19 64 0,9 LPCK Lippo Cikarang Tbk. 1.425 1.415 1.360 1.395 -30 -2,11 890 3.915.700 5.464.052.000 6,17 226 0,53
ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. 115 115 111 112 -3 -2,61 3.378 10.610.700 1.193.202.500 7,47 15 0,27 LPKR Lippo Karawaci Tbk. 262 268 256 262 0 0 2.914 203.834.800 53.731.695.800 87,33 3 0,62
JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. 60 60 60 60 0 0 0 0 0 -3,75 -16 -0,02 MABA Marga Abhinaya Abadi Tbk. 50 50 50 50 0 0 341 209.700 10.485.000 -3,85 -13 1,56
KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk. 326 328 318 326 0 0 355 14.331.000 4.643.524.000 -1,65 -197 0,26 MDLN Modernland Realty Ltd. Tbk. 252 252 240 246 -6 -2,38 905 10.042.100 2.446.411.600 8,48 29 0,44
LION Lion Metal Works Tbk. 500 498 474 496 -4 -0,8 3 2.800 1.351.600 24,8 20 0,54 MKPI Metropolitan Kentjana Tbk. 15.400 15.400 15.400 15.400 0 0 0 0 0 28,26 545 2,84
LMSH Lionmesh Prima Tbk. 505 505 505 505 0 0 0 0 0 -8,42 -60 0,37 MMLP Mega Manunggal Property Tbk. 360 360 352 354 -6 -1,67 18 46.600 16.479.600 22,13 16 0,45
NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk. 1.330 1.335 1.290 1.300 -30 -2,26 435 456.200 596.067.000 48,15 27 5,1 MPRO Propertindo Mulia Investama Tbk. 730 750 720 750 20 2,74 8 69.200 50.712.000 -125 -6 5,73
PICO Pelangi Indah Canindo Tbk. 1.600 1.700 1.510 1.670 70 4,38 157 762.300 1.237.922.500 30,36 55 3,17 MTLA Metropolitan Land Tbk. 450 454 450 454 4 0,89 2 1.500 679.000 8,25 55 0,97
TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk. 800 800 800 800 0 0 0 0 0 3,83 209 0,47 MTSM Metro Realty Tbk. 236 242 236 240 4 1,69 15 3.000 712.400 -10,91 -22 0,93
Kimia MYRX Hanson International Tbk. 98 98 95 96 -2 -2,04 651 34.164.500 3.286.013.700 0 0 0,99
ADMG Polychem Indonesia Tbk. 238 238 230 234 -4 -1,68 122 717.900 167.047.200 -3,12 -75 0,27 MYRXP Hanson International Tbk. (seri B) 50 50 50 50 0 0 0 0 0 1,79 28 0,01
AGII Aneka Gas Industri Tbk. 630 635 600 605 -25 -3,97 126 568.200 349.117.000 20,86 29 0,58 NIRO City Retail Developments Tbk. 141 141 141 141 0 0 1 14.000 1.974.000 -141 -1 0,49
BRPT Barito Pacific Tbk. 740 735 705 730 -10 -1,35 4.531 65.964.200 47.855.062.000 182,5 4 1,67 OMRE Indonesia Prima Property Tbk. 1.780 1.780 1.780 1.780 0 0 0 0 0 -26,97 -66 0,82
DPNS Duta Pertiwi Nusantara Tbk. 294 294 294 294 0 0 0 0 0 17,29 17 0,35 PAMG Bima Sakti Pertiwi Tbk. 240 256 191 202 -38 -15,83 9.484 89.056.600 18.740.458.200 1,98 102 1,67
EKAD Ekadharma International Tbk. 875 870 860 870 -5 -0,57 59 118.000 102.092.000 7,91 110 0,82 PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 3.160 3.050 2.970 2.970 -190 -6,01 9 1.200 3.592.000 8,05 369 5,54
ETWA Eterindo Wahanatama Tbk. 60 60 54 60 0 0 8 2.700 159.000 -0,54 -112 -0,19 POLI Pollux Investasi Internasional Tbk. 830 835 765 765 -65 -7,83 55 41.900 32.684.000 21,25 36 1,69
INCI Intanwijaya Internasional Tbk. 440 446 420 446 6 1,36 7 3.200 1.404.400 10,37 43 0,27 POLL Pollux Properti Indonesia Tbk. 3.100 3.870 3.250 3.870 770 24,84 32 16.700 63.042.000 430 9 14,6
MDKI Emdeki Utama Tbk. 206 206 202 206 0 0 6 22.400 4.525.600 18,73 11 0,64 POSA Bliss Properti Indonesia Tbk. 112 112 112 112 0 0 0 0 0 -8,62 -13 2,6
MOLI Madusari Murni Indah Tbk. 995 995 995 995 0 0 0 0 0 36,85 27 1,99 PPRO PP Properti Tbk. 105 105 101 103 -2 -1,9 912 21.334.100 2.204.298.200 20,6 5 1,07
SRSN Indo Acidatama Tbk. 74 73 72 73 -1 -1,35 175 2.856.600 206.190.000 10,43 7 0,89 PWON Pakuwon Jati Tbk. 695 695 680 695 0 0 2.034 20.540.100 14.112.194.500 12,19 57 2,03
TDPM Tridomain Performance Materials Tbk. 262 272 258 266 4 1,53 723 32.590.900 8.659.281.400 11,08 24 1,33 RBMS Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. 86 86 81 82 -4 -4,65 34 683.800 57.044.400 -11,71 -7 0,35
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 7.475 7.600 7.350 7.600 125 1,67 1.584 9.274.000 69.585.467.500 138,18 55 5,32 RDTX Roda Vivatex Tbk. 7.025 7.025 7.025 7.025 0 0 0 0 0 7,55 930 0,77
UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk. 4.050 4.150 3.800 3.840 -210 -5,19 30 4.200 16.374.000 19,59 196 0,63 RIMO Rimo International Lestari Tbk. 127 129 126 128 1 0,79 449 493.037.500 62.976.956.400 128 1 0,97
Plastik dan Kemasan RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. 605 610 600 605 0 0 153 1.301.200 787.246.500 605 1 3,22
AKPI Argha Karya Prima Inds. Tbk. 422 422 410 422 0 0 13 9.600 3.968.800 13,19 32 0,24 RODA Pikko Land Development Tbk. 252 258 256 256 4 1,59 3 650.200 166.451.400 128 2 1,29
APLI Asiaplast Industries Tbk. 120 120 120 120 0 0 6 19.500 2.340.000 60 2 0,79 SATU Kota Satu Properti Tbk. 113 114 112 114 1 0,88 44 1.667.300 188.370.300 -16,29 -7 1,3
BRNA Berlina Tbk. 1.050 1.050 1.050 1.050 0 0 0 0 0 -8,68 -121 0,97 SCBD Danayasa Arthatama Tbk. 2.700 2.700 2.700 2.700 0 0 0 0 0 103,85 26 2,02
FPNI Lotte Chemical Titan Tbk. 133 132 130 131 -2 -1,5 55 1.113.100 145.773.400 43,67 3 0,5 SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk. 142 142 142 142 0 0 0 0 0 14,2 10 0,26
IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 360 360 346 360 0 0 9 5.000 1.746.400 8,37 43 0,68 SMRA Summarecon Agung Tbk. 1.255 1.255 1.205 1.215 -40 -3,19 1.900 16.604.500 20.224.211.000 57,86 21 1,9
IMPC Impack Pratama Industri Tbk. 1.040 1.040 1.035 1.040 0 0 40 372.000 386.283.000 80 13 3,73 TARA Sitara Propertindo Tbk. 690 700 680 700 10 1,45 3.602 28.364.500 19.532.692.500 0 0 6,67
IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk. 105 107 103 106 1 0,95 59 664.400 70.233.600 10,6 10 0,3 URBN Urban Jakarta Propertindo Tbk. 2.400 2.440 2.350 2.440 40 1,67 116 309.300 751.315.000 69,71 35 6,54
PBID Panca Budi Idaman Tbk. 1.020 1.020 1.005 1.020 0 0 44 280.500 283.208.000 8,95 114 1,23 Konstruksi Bangunan
SMKL Satyamitra Kemas Lestari Tbk. 262 260 242 254 -8 -3,05 155 791.000 201.820.400 19,54 13 1,64 ACST Acset Indonusa Tbk. 1.255 1.260 1.250 1.255 0 0 57 187.500 236.079.000 -1,09 -1156 0,86
TALF Tunas Alfin Tbk. 358 358 358 358 0 0 1 100 35.800 21,06 17 0,59 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. 1.385 1.385 1.340 1.380 -5 -0,36 1.404 7.445.600 10.213.167.500 11,4 121 0,77
TRST Trias Sentosa Tbk. 370 370 370 370 0 0 0 0 0 20,56 18 0,47 CSIS Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. 96 97 93 95 -1 -1,04 284 1.125.500 106.318.500 -9,5 -10 0,59
YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk. 380 384 360 384 4 1,05 3 300 112.800 -54,86 -7 2,22 DGIK Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -5,56 -9 0,43
Pakan Ternak IDPR Indonesia Pondasi Raya Tbk. 400 400 400 400 0 0 0 0 0 0 0 0,66
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 4.710 4.720 4.590 4.700 -10 -0,21 3.214 7.487.100 34.930.374.000 22,27 211 4,02 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 480 480 480 480 0 0 1 1.000 480.000 -240 -2 3,06
CPRO Central Proteina Prima Tbk. 50 50 50 50 0 0 5 2.500 125.000 -4,55 -11 8,33 MTRA Mitra Pemuda Tbk. 350 350 350 350 0 0 0 0 0 58,33 6 2,33
JPFA JAPFA Tbk. 1.565 1.555 1.520 1.540 -25 -1,6 2.689 11.174.000 17.198.163.500 10,92 141 1,73 NRCA Nusa Raya Cipta Tbk. 398 396 388 390 -8 -2,01 189 4.302.300 1.678.039.200 6,61 59 0,81
MAIN Malindo Feedmill Tbk. 970 960 935 955 -15 -1,55 1.062 5.245.200 4.993.823.000 7,35 130 1,07 PBSA Paramita Bangun Sarana Tbk. 765 765 765 765 0 0 0 0 0 127,5 6 2,17
SIPD Sierad Produce Tbk. 1.150 1.140 1.130 1.130 -20 -1,74 2 1.000 1.139.000 24,57 46 1,74 PTPP PP (Persero) Tbk. 1.920 1.935 1.850 1.920 0 0 3.065 20.994.000 39.974.924.500 16,41 117 0,73
Kayu dan Pengolahannya SKRN Superkrane Mitra Utama Tbk. 426 426 422 424 -2 -0,47 30 119.200 50.400.800 5,3 80 0,96
SULI SLJ Global Tbk. 53 54 51 52 -1 -1,89 188 3.950.900 205.952.900 -0,95 -55 -5,2 SSIA Surya Semesta Internusa Tbk. 795 790 775 785 -10 -1,26 1.269 16.681.100 13.022.026.500 -56,07 -14 0,86
TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk. 65 70 64 65 0 0 97 156.100 10.229.000 -1,91 -34 0,93 TOPS Totalindo Eka Persada Tbk. 575 570 555 560 -15 -2,61 541 17.704.500 9.934.632.500 186,67 3 13,33
Pulp dan Kertas TOTL Total Bangun Persada Tbk. 505 510 500 505 0 0 113 492.300 247.988.000 8,15 62 1,68
ALDO Alkindo Naratama Tbk. 366 366 366 366 0 0 4 16.000 5.856.000 8,93 41 0,82 WEGE Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. 382 400 366 394 12 3,14 5.046 149.100.900 57.973.050.000 10,37 38 1,73
FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 8.150 8.175 8.150 8.150 0 0 7 15.000 122.555.000 15,7 519 4,64 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2.310 2.340 2.210 2.330 20 0,87 2.769 17.857.700 40.965.665.000 11,71 199 1,17
INKP Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. 6.925 8.100 6.625 8.100 1.175 16,97 16.701 36.355.100 277.341.320.000 10,67 759 0,81 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk. 1.845 1.850 1.770 1.845 0 0 3.383 24.645.000 44.872.332.500 12,55 147 0,87
INRU Toba Pulp Lestari Tbk. 670 720 670 700 30 4,48 17 28.000 19.286.000 -6,73 -104 0,42 PERDAGANGAN DAN JASA
KBRI Kertas Basuki Rachmat Ind. Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -3,57 -14 2,5 Perdagangan Besar Barang Produksi
KDSI Kedawung Setia Industrial Tbk. 1.350 1.350 1.300 1.345 -5 -0,37 10 5.000 6.690.500 6,2 217 0,91 AIMS Akbar Indo Makmur Stimec Tbk. 180 180 180 180 0 0 0 0 0 -60 -3 2,81
SPMA Suparma Tbk. 316 326 316 326 10 3,16 56 752.500 243.439.000 4,79 68 0,52 AKRA AKR Corporindo Tbk. 4.000 3.980 3.860 3.970 -30 -0,75 1.632 4.872.600 19.210.432.000 20,36 195 1,61
SWAT Sriwahana Adityakarta Tbk. 121 124 119 123 2 1,65 5.328 10.697.900 1.285.956.500 0 0 1,05 APII Arita Prima Indonesia Tbk. 170 170 170 170 0 0 3 14.700 2.499.000 6,54 26 0,63
TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 9.325 10.900 9.050 10.900 1.575 16,89 5.303 6.157.500 63.019.615.000 11,46 951 1,81 BLUE Berkah Prima Perkasa Tbk. 640 645 620 625 -15 -2,34 47 257.200 162.973.500 20,16 31 5,9
Lainnya BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk. 84 87 73 81 -3 -3,57 58 314.000 25.790.800 16,2 5 0,62
INCF Indo Komoditi Korpora Tbk. 69 69 69 69 0 0 0 0 0 17,25 4 0,66 BOGA Bintang Oto Global Tbk. 740 740 730 740 0 0 1.135 4.907.600 3.617.519.000 370 2 6,67
INOV Inocycle Technology Group Tbk. 410 416 386 386 -24 -5,85 809 4.878.400 1.961.249.400 20,32 19 3,82 CARS Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. 220 236 214 236 16 7,27 440 2.835.800 641.392.600 21,45 11 1,8
KMTR Kirana Megatara Tbk. 320 324 304 318 -2 -0,63 44 67.300 20.934.600 26,5 12 1,41 CLPI Colorpak Indonesia Tbk. 810 815 795 810 0 0 9 3.600 2.908.500 6,23 130 0,54
BARANG KONSUMSI CNKO Exploitasi Energy Indonesia Tbk. 50 50 50 50 0 0 2 300 15.000 0,59 85 -1,02
Makanan dan Minuman DPUM Dua Putra Utama Makmur Tbk. 115 118 114 117 2 1,74 7 157.900 18.013.800 14,63 8 0,35
ADES Akasha Wira International Tbk. 1.090 1.085 1.030 1.055 -35 -3,21 142 327.800 343.132.500 10,14 104 1,21 DWGL Dwi Guna Laksana Tbk. 173 176 168 172 -1 -0,58 280 3.130.500 546.099.700 -8,19 -21 -11,47
AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 168 168 168 168 0 0 0 0 0 -0,98 -171 0,16 EPMT Enseval Putra Megatrading Tbk. 2.340 2.340 2.340 2.340 0 0 0 0 0 10,09 232 1,08
ALTO Tri Banyan Tirta Tbk. 388 388 388 388 0 0 1 1.000 388.000 -64,67 -6 2,23 FISH FKS Multi Agro Tbk. 2.890 2.890 2.890 2.890 0 0 0 0 0 6,9 419 0,86
BTEK Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 74 77 72 76 2 2,7 689 11.228.000 825.691.700 0 0 1,58 GREN Evergreen Invesco Tbk. 328 328 328 328 0 0 0 0 0 0 0 3,31
BUDI Budi Starch & Sweetener Tbk. 100 102 100 101 1 1 47 1.438.900 144.228.600 11,22 9 0,37 HADE Himalaya Energi Perkasa Tbk. 50 50 50 50 0 0 1 1.000 50.000 -50 -1 1,52
CAMP Campina Ice Cream Industry Tbk. 540 565 530 545 5 0,93 466 1.798.200 980.491.000 49,55 11 3,59 HDIT Hensel Davest Indonesia Tbk. 810 815 810 815 5 0,62 114 457.000 372.001.000 74,09 11 7,91
CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. 1.575 1.645 1.560 1.585 10 0,63 96 136.200 215.033.000 5,11 310 0,93 HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk. 3.240 3.260 3.200 3.240 0 0 67 134.500 435.547.000 5,3 611 1,08
CLEO Sariguna Primatirta Tbk. 565 595 540 590 25 4,42 3.533 40.444.000 23.291.825.000 53,64 11 10,17 HKMU HK Metals Utama Tbk. 352 354 348 350 -2 -0,57 339 11.961.500 4.191.240.400 11,67 30 1,68
COCO Wahana Interfood Nusantara Tbk. 920 925 920 925 5 0,54 340 2.043.600 1.890.228.000 66,07 14 5,67 INPS Indah Prakasa Sentosa Tbk. 3.060 3.060 3.050 3.060 0 0 4 900 2.752.000 -218,57 -14 14,71
DLTA Delta Djakarta Tbk. 7.100 7.100 7.025 7.100 0 0 3 1.200 8.490.000 20,06 354 5,44 INTA Intraco Penta Tbk. 478 476 460 476 -2 -0,42 68 1.394.300 649.869.200 -15,35 -31 9,52
FOOD Sentra Food Indonesia Tbk. 159 160 150 157 -2 -1,26 436 2.648.400 417.332.500 78,5 2 1,43 INTD Inter Delta Tbk. 166 166 166 166 0 0 0 0 0 -83 -2 2,55
GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. 1.610 1.615 1.590 1.600 -10 -0,62 220 355.200 567.556.000 27,12 59 4,58 KAYU Darmi Bersaudara Tbk. 496 515 478 500 4 0,81 2.659 24.618.600 12.174.588.900 500 1 6,02
HOKI Buyung Poetra Sembada Tbk. 855 875 825 865 10 1,17 1.704 37.513.900 31.930.493.500 18,02 48 3,46 KOBX Kobexindo Tractors Tbk. 160 160 151 157 -3 -1,88 227 1.290.800 201.718.800 12,08 13 0,76
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 11.350 11.500 11.050 11.500 150 1,32 4.515 7.785.500 88.707.775.000 26,02 442 5,6 KONI Perdana Bangun Pusaka Tbk. 480 484 484 484 4 0,83 1 100 48.400 16,69 29 5,44
IIKP Inti Agri Resources Tbk. 50 51 50 50 0 0 276 18.839.200 942.034.400 0 0 6,25 LTLS Lautan Luas Tbk. 630 645 620 640 10 1,59 33 187.900 118.199.500 4,6 139 0,47
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 7.450 7.575 7.325 7.575 125 1,68 3.283 7.643.200 57.321.897.500 13,06 580 1,3 MDRN Modern Internasional Tbk. 50 50 50 50 0 0 1 100 5.000 -10 -5 -0,91
MGNA Magna Investama Mandiri Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -1,16 -43 -8,33 MICE Multi Indocitra Tbk. 366 366 366 366 0 0 0 0 0 10,76 34 0,35
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 18.700 18.700 18.500 18.700 0 0 15 3.200 59.390.000 40,56 461 75,1 MPMX Mitra Pinasthika Mustika Tbk. 720 720 695 695 -25 -3,47 1.000 4.642.800 3.248.146.000 6,21 112 0,44
MYOR Mayora Indah Tbk. 2.460 2.470 2.410 2.470 10 0,41 672 1.496.400 3.671.927.000 34,31 72 5,89 OKAS Ancora Indonesia Resources Tbk. 115 121 112 114 -1 -0,87 53 99.000 11.423.200 -38 -3 1,1
PANI Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. 104 106 101 102 -2 -1,92 27 153.500 15.817.200 34 3 1,03 SDPC Millennium Pharmacon Int. Tbk. 104 105 104 105 1 0,96 4 6.200 646.000 8,08 13 0,57
PCAR Prima Cakrawala Abadi Tbk. 1.730 1.800 1.600 1.800 70 4,05 94 4.433.000 7.463.949.500 -257,14 -7 25 SPTO Surya Pertiwi Tbk. 1.000 1.000 990 990 -10 -1 58 227.700 225.850.000 13,2 75 1,63
PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk. 173 166 155 158 -15 -8,67 9 26.000 4.107.000 -79 -2 0,94 SQMI Renuka Coalindo Tbk. 220 248 222 230 10 4,55 1.675 13.131.800 3.122.649.400 0 0 -115
ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk. 1.295 1.300 1.275 1.290 -5 -0,39 80 1.218.100 1.573.483.000 39,09 33 2,74 SUGI Sugih Energy Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -50 -1 0,54
SKBM Sekar Bumi Tbk. 460 460 400 402 -58 -12,61 8 3.300 1.504.400 -402 -1 0,67 TGKA Tigaraksa Satria Tbk. 4.740 4.740 4.740 4.740 0 0 0 0 0 9,83 482 3,58
SKLT Sekar Laut Tbk. 1.500 1.500 1.500 1.500 0 0 0 0 0 23,44 64 2,87 TIRA Tira Austenite Tbk. 214 214 183 183 -31 -14,49 6 3.600 668.100 61 3 0,67
STTP Siantar TOP Tbk. 3.200 3.200 3.200 3.200 0 0 0 0 0 8,42 380 2,21 TMPI Sigmagold Inti Perkasa Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -16,67 -3 0,29
ULTJ Ultra Jaya Milk Tbk. 1.505 1.510 1.505 1.510 5 0,33 95 387.000 583.726.500 17,16 88 3,39 TRIL Triwira Insanlestari Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -12,5 -4 0,49
Rokok TURI Tunas Ridean Tbk. 1.020 1.020 1.015 1.015 -5 -0,49 2 200 203.500 9,14 111 1,52
GGRM Gudang Garam Tbk. 72.775 74.025 71.800 73.825 1.050 1,44 4.102 1.303.200 95.282.760.000 16,59 4450 3,2 UNTR United Tractors Tbk. 21.575 21.150 20.600 20.750 -825 -3,82 7.015 6.923.800 144.292.415.000 6,94 2989 1,33
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 2.850 2.850 2.800 2.850 0 0 4.282 25.998.200 73.683.947.000 24,57 116 11,63 WAPO Wahana Pronatural Tbk. 88 90 81 88 0 0 17 33.900 2.860.000 -29,33 -3 0,59
ITIC Indonesian Tobacco Tbk. 645 745 635 740 95 14,73 1.965 6.065.500 4.282.816.500 82,22 9 3,38 WICO Wicaksana Overseas Int'l. Tbk. 590 590 590 590 0 0 0 0 0 -25,65 -23 2,84
RMBA Bentoel International Inv. Tbk. 346 366 322 340 -6 -1,73 9 8.600 2.813.800 -20 -17 1,54 ZBRA Zebra Nusantara Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 0 0 -5,56
WIIM Wismilak Inti Makmur Tbk. 222 224 214 218 -4 -1,8 304 2.283.400 499.678.200 27,25 8 0,46 Perdagangan Eceran
Farmasi ACES Ace Hardware Indonesia Tbk. 1.735 1.735 1.715 1.735 0 0 1.940 12.230.300 21.085.852.500 31,55 55 7,02
DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk. 2.290 2.280 2.270 2.280 -10 -0,44 6 800 1.822.000 11,23 203 2,07 AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 895 910 885 910 15 1,68 45 367.200 330.656.000 47,89 19 5,99
INAF Indofarma Tbk. 2.110 2.140 2.050 2.070 -40 -1,9 146 82.800 171.761.000 -129,38 -16 13,62 CSAP Catur Sentosa Adiprana Tbk. 494 505 494 494 0 0 29 197.900 99.752.500 61,75 8 1,12
KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk. 3.100 3.100 3.050 3.060 -40 -1,29 122 262.100 802.584.000 204 15 6,27 DAYA Duta Intidaya Tbk. 300 300 290 290 -10 -3,33 9 16.500 4.945.000 -145 -2 4,68
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.480 1.490 1.450 1.490 10 0,68 3.007 24.390.000 35.950.585.000 27,59 54 4,57 DIVA Distribusi Voucher Nusantara Tbk. 4.000 4.000 3.920 3.940 -60 -1,5 203 917.700 3.617.847.000 35,18 112 3,68
MERK Merck Tbk. 3.500 3.480 3.460 3.460 -40 -1,14 20 4.400 15.273.000 128,15 27 2,95 ECII Electronic City Indonesia Tbk. 1.120 1.120 1.120 1.120 0 0 13 125.000 140.000.000 58,95 19 0,85
PEHA Phapros Tbk. 1.740 1.780 1.680 1.710 -30 -1,72 59 31.100 54.426.500 71,25 24 2,05 ERAA Erajaya Swasembada Tbk. 2.160 2.170 2.080 2.130 -30 -1,39 3.724 25.218.900 53.613.594.000 31,32 68 1,42
PYFA Pyridam Farma Tbk. 170 172 172 172 2 1,18 1 1.900 326.800 24,57 7 0,77 GLOB Global Teleshop Tbk. 468 468 430 432 -36 -7,69 32 62.200 27.841.200 -18,78 -23 -0,67
SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. 29.000 29.000 29.000 29.000 0 0 0 0 0 0,4 71719 0,18 HERO Hero Supermarket Tbk. 775 810 775 790 15 1,94 9 2.900 2.319.500 197,5 4 0,84
SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. 1.135 1.130 1.065 1.130 -5 -0,44 869 5.521.300 6.137.742.500 22,6 50 5,71 KIOS Kioson Komersial Indonesia Tbk. 490 480 480 480 -10 -2,04 1 100 48.000 240 2 3,12
TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.645 1.715 1.635 1.675 30 1,82 197 539.200 909.494.500 11,39 147 1,35 KOIN Kokoh Inti Arebama Tbk. 197 197 190 190 -7 -3,55 14 68.500 13.178.500 0 0 1,81
Komestik dan Barang Keperluan Rumah Tangga LPPF Matahari Department Store Tbk. 3.250 3.300 3.180 3.270 20 0,62 1.446 3.274.100 10.646.979.000 3,94 829 5,38
KINO Kino Indonesia Tbk. 3.100 3.060 2.980 3.050 -50 -1,61 71 130.900 398.042.000 5,97 511 1,7 MAPA Map Aktif Adiperkasa Tbk. 5.650 5.650 5.450 5.650 0 0 8 6.700 36.565.000 21,98 257 5,97
KPAS Cottonindo Ariesta Tbk. 116 117 111 114 -2 -1,72 1.679 23.815.100 2.749.439.300 114 1 0,66 MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 1.030 1.025 975 1.015 -15 -1,46 1.664 22.125.300 22.265.038.500 16,92 60 2,46
MBTO Martina Berto Tbk. 129 145 131 141 12 9,3 5 1.000 139.500 -4,41 -32 0,53 MCAS M Cash Integrasi Tbk. 3.550 3.550 3.510 3.520 -30 -0,85 115 934.300 3.295.304.000 16,84 209 2,53
MRAT Mustika Ratu Tbk. 164 162 156 159 -5 -3,05 18 23.400 3.756.400 14,45 11 0,18 MIDI Midi Utama Indonesia Tbk. 1.100 1.150 1.150 1.150 50 4,55 2 8.100 9.315.000 18,55 62 2,96
TCID Mandom Indonesia Tbk. 13.600 13.600 13.600 13.600 0 0 0 0 0 14,44 942 1,39 MKNT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. 61 64 58 62 1 1,64 406 7.397.400 451.307.700 -2,14 -29 2,48
UNVR Unilever Indonesia Tbk. 44.900 44.700 44.000 44.700 -200 -0,45 3.262 2.059.600 91.114.482.500 46,13 969 67,22 MPPA Matahari Putra Prima Tbk. 185 183 177 177 -8 -4,32 574 4.837.500 864.903.000 -3,54 -50 1,38
Peralatan Rumah Tangga NFCX NFC Indonesia Tbk. 2.340 2.370 2.310 2.360 20 0,85 97 1.193.900 2.816.734.000 28,1 84 3,31
CINT Chitose Internasional Tbk. 270 270 270 270 0 0 12 70.000 18.900.000 -15,88 -17 0,71 RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 1.290 1.345 1.260 1.305 15 1,16 1.197 4.983.700 6.509.103.500 7,86 166 2,26
KICI Kedaung Indah Can Tbk. 218 218 218 218 0 0 0 0 0 -21,8 -10 0,64 RANC Supra Boga Lestari Tbk. 410 410 410 410 0 0 0 0 0 12,81 32 1,23
LMPI Langgeng Makmur Plastic I. Tbk. 137 138 138 138 1 0,73 1 1.400 193.200 -3,73 -37 0,45 SKYB Northcliff Citranusa Indonesia Tbk. 111 124 101 101 -10 -9,01 6 7.100 722.700 -33,67 -3 2,02
WOOD Integra Indocabinet Tbk. 845 855 815 850 5 0,59 901 10.237.700 8.538.517.500 21,79 39 2,08 SONA Sona Topas Tourism Inds.Tbk. 5.650 5.650 5.650 5.650 0 0 0 0 0 23,16 244 2,33
Lainnya TELE Tiphone Mobile Indonesia Tbk. 336 370 318 318 -18 -5,36 1.644 18.427.600 6.261.799.800 6,77 47 0,57
HRTA Hartadinata Abadi Tbk. 290 296 278 292 2 0,69 648 1.718.800 489.474.200 7,68 38 1,17 TRIO Trikomsel Oke Tbk. 426 426 426 426 0 0 0 0 0 -426 -1 -3,06
KEUANGAN Restoran, Hotel dan Pariwisata
Bank AKKU Anugerah Kagum Karya Utama Tbk. 50 50 50 50 0 0 65 53.400 2.670.000 -50 -1 0,43
AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. 262 262 254 258 -4 -1,53 374 3.879.000 997.086.400 36,86 7 1,22 ARTA Arthavest Tbk. 380 380 314 314 -66 -17,37 6 3.400 1.102.800 157 2 0,38
AGRS Bank Agris Tbk. 258 278 256 274 16 6,2 13 8.400 2.166.000 -17,13 -16 1,21 BAYU Bayu Buana Tbk. 1.360 1.360 1.360 1.360 0 0 0 0 0 14,47 94 1,04
ARTO Bank Artos Indonesia Tbk. 344 430 366 430 86 25 26 81.400 33.464.000 -18,7 -23 5,12 BUVA Bukit Uluwatu Villa Tbk. 90 91 89 90 0 0 38 610.000 54.952.400 -6,43 -14 0,27
BABP Bank MNC Internasional Tbk. 50 50 50 50 0 0 7 45.300 2.265.000 0 0 0,82 CLAY Citra Putra Realty Tbk. 4.590 4.620 4.590 4.600 10 0,22 4.097 3.239.300 14.928.057.000 -383,33 -12 60,53
BACA Bank Capital Indonesia Tbk. 276 276 276 276 0 0 0 0 0 17,25 16 0,87 DFAM Dafam Property Indonesia Tbk. 845 850 835 845 0 0 493 410.600 345.135.000 -211,25 -4 21,13
BBCA Bank Central Asia Tbk. 30.050 30.000 29.300 30.000 -50 -0,17 9.551 10.512.300 312.862.445.000 28,76 1043 4,63 DUCK Jaya Bersama Indo Tbk. 1.510 1.500 1.450 1.450 -60 -3,97 34 300.200 441.295.000 9,8 148 2,33
BBHI Bank Harda Internasional Tbk. 165 177 165 170 5 3,03 15 17.200 2.928.400 42,5 4 2,05 EAST Eastparc Hotel Tbk. 210 210 191 200 -10 -4,76 1.692 15.942.200 3.202.902.200 200 1 4,35
BBKP Bank Bukopin Tbk. 278 280 272 278 0 0 217 2.624.900 726.691.400 13,24 21 0,37 FAST Fast Food Indonesia Tbk. 2.750 2.750 2.750 2.750 0 0 2 300 825.000 17,41 158 3,44
BBMD Bank Mestika Dharma Tbk. 2.240 2.240 2.240 2.240 0 0 0 0 0 29,47 76 2,72 FITT Hotel Fitra International Tbk. 101 110 98 102 1 0,99 1.084 24.080.500 2.452.966.400 -8,5 -12 1,52
BBNI Bank Negara Indonesia Tbk. 8.100 8.025 7.850 8.025 -75 -0,93 4.311 17.055.000 135.833.065.000 9,8 819 1,28 HOME Hotel Mandarine Regency Tbk. 73 73 71 72 -1 -1,37 3.505 4.481.148.400 325.746.313.500 -72 -1 0,73
BBRI Bank Rakyat Indonesia Tbk. 4.330 4.280 4.180 4.250 -80 -1,85 10.316 115.233.200 489.997.878.000 16,22 262 2,75 HOTL Saraswati Griya Lestari Tbk. 174 176 169 174 0 0 163 6.338.900 1.097.871.900 0 0 1,63
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 2.290 2.290 2.210 2.270 -20 -0,87 2.281 10.735.500 24.199.225.000 9,19 247 0,97 HRME Menteng Heritage Realty Tbk. 840 850 825 825 -15 -1,79 864 6.465.000 5.402.404.500 -412,5 -2 6,88
BBYB Bank Yudha Bhakti Tbk. 292 288 274 288 -4 -1,37 6 3.600 1.035.400 96 3 2,2 ICON Island Concepts Indonesia Tbk. 99 114 99 99 0 0 91 2.198.300 224.789.800 8,25 12 0,5
BCIC Bank JTrust Indonesia Tbk. 450 450 450 450 0 0 0 0 0 -6,82 -66 3,72 IKAI Intikeramik Alamasri Inds. Tbk. 143 146 140 142 -1 -0,7 330 4.613.800 662.765.200 -23,67 -6 2,22
BDMN Bank Danamon Tbk. 5.175 5.150 4.950 5.050 -125 -2,42 2.375 7.786.800 39.079.736.500 15,4 328 1,19 INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 900 900 900 900 0 0 0 0 0 2,7 333 1,62
BEKS BPD Banten Tbk. 50 50 50 50 0 0 9 54.900 2.745.000 -16,67 -3 5 JGLE Graha Andrasentra Propertindo Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -16,67 -3 0,51
BGTG Bank Ganesha Tbk. 72 72 69 71 -1 -1,39 222 3.369.200 236.298.300 14,2 5 0,69 JIHD Jakarta Int'l. Hotel & Dev. Tbk. 510 510 510 510 0 0 0 0 0 127,5 4 0,24
BINA Bank Ina Perdana Tbk. 880 900 880 900 20 2,27 10 43.100 37.965.000 900 1 4,19 JSPT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. 980 980 980 980 0 0 0 0 0 57,65 17 0,71
BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. 1.510 1.520 1.500 1.515 5 0,33 244 9.377.400 14.226.164.000 9,29 163 1,41 KPIG MNC Land Tbk. 161 167 150 157 -4 -2,48 40.306 98.717.200 15.999.257.700 19,63 8 0,57
BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. 625 630 620 620 -5 -0,8 635 6.743.000 4.203.877.500 5,69 109 1,08 MAMI Mas Murni Indonesia Tbk. 90 91 89 89 -1 -1,11 7.762 345.001.300 31.077.704.000 0 0 1,68
BKSW Bank QNB Indonesia Tbk. 187 187 187 187 0 0 0 0 0 -37,4 -5 0,83 MAMIP Mas Murni Tbk. (Saham Preferen) 600 600 600 600 0 0 0 0 0 0,59 1011 0,01
BMAS Bank Maspion Indonesia Tbk. 300 300 300 300 0 0 0 0 0 21,43 14 1,12 MAPB MAP Boga Adiperkasa Tbk. 1.700 1.700 1.700 1.700 0 0 0 0 0 32,08 53 3,26
BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 7.500 7.400 7.300 7.400 -100 -1,33 4.169 28.728.200 211.413.325.000 12,76 580 1,82 MINA Sanurhasta Mitra Tbk. 1.865 1.890 1.780 1.850 -15 -0,8 50 1.687.200 3.098.143.000 0 0 74
BNBA Bank Bumi Arta Tbk. 282 282 278 280 -2 -0,71 30 577.400 161.705.600 11,67 24 0,43 NASA Ayana Land International Tbk. 690 690 685 690 0 0 685 2.769.800 1.907.190.500 -690 -1 7,04
BNGA Bank CIMB Niaga Tbk. 1.075 1.090 1.050 1.085 10 0,93 441 2.492.400 2.681.400.000 6,91 157 0,66 NATO Nusantara Properti Internasional Tbk. 765 765 755 765 0 0 2.346 11.464.600 8.744.643.500 765 1 7,57
BNII Bank Maybank Indonesia Tbk. 242 244 240 244 2 0,83 133 589.200 141.957.200 12,2 20 0,73 NUSA Sinergi Megah Internusa Tbk. 66 67 64 64 -2 -3,03 485 326.685.900 21.553.869.500 -32 -2 0,65
BNLI Bank Permata Tbk. 965 1.090 945 1.080 115 11,92 15.482 348.319.300 364.374.438.000 21,18 51 1,3 PANR Panorama Sentrawisata Tbk. 354 354 352 354 0 0 369 1.130.700 399.354.400 354 1 0,5
BRIS Bank BRIsyariah Tbk. 474 474 466 468 -6 -1,27 739 2.863.200 1.340.318.000 39 12 0,9 PDES Destinasi Tirta Nusantara Tbk. 1.330 1.330 1.330 1.330 0 0 0 0 0 110,83 12 4,42
BSIM Bank Sinarmas Tbk. 590 585 575 585 -5 -0,85 3 2.600 1.496.000 195 3 2,02 PGLI Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. 400 400 400 400 0 0 0 0 0 50 8 3,03
BSWD Bank of India Indonesia Tbk. 1.750 1.750 1.750 1.750 0 0 0 0 0 109,38 16 2,12 PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk. 1.085 1.080 1.080 1.080 -5 -0,46 3 3.000 3.240.000 12,13 89 0,86
BTPN Bank BTPN Tbk. 3.230 3.250 3.180 3.250 20 0,62 230 435.300 1.400.050.000 13,05 249 0,89 PNSE Pudjiadi & Sons Estate Tbk. 535 535 535 535 0 0 0 0 0 -14,86 -36 1,58
BTPS Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. 3.220 3.170 3.130 3.160 -60 -1,86 4.343 28.075.000 88.382.823.000 21,07 150 5,68 PSKT Red Planet Indonesia Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -25 -2 1,28
BVIC Bank Victoria Int'l. Tbk. 165 162 162 162 -3 -1,82 2 500 81.000 23,14 7 0,48 PTSP Pioneerindo Gourmet Int'l. Tbk. 5.825 5.825 5.825 5.825 0 0 0 0 0 53,44 109 7,23
DNAR Bank Dinar Indonesia Tbk. 270 254 254 254 -16 -5,93 7 20.000 5.080.000 0 0 3,39 PUDP Pudjiadi Prestige Limited Tbk. 370 370 370 370 0 0 1 800 296.000 46,25 8 0,36
INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk. 71 70 68 69 -2 -2,82 55 1.214.100 83.700.900 23 3 0,24 PZZA Sarimelati Kencana Tbk. 1.020 1.015 1.000 1.005 -15 -1,47 587 2.666.100 2.680.194.500 15,23 66 2,45
MAYA Bank Mayapada Tbk. 7.000 7.000 7.000 7.000 0 0 0 0 0 75,27 93 4,02 SHID Hotel Sahid Jaya Tbk. 3.420 3.400 3.390 3.400 -20 -0,58 5 2.700 9.173.000 -94,44 -36 4,1
MCOR Bank China Constr. Bank Indonesia Tbk. 130 131 126 130 0 0 88 2.650.400 339.727.900 43,33 3 0,86 SOTS Satria Mega Kencana Tbk. 286 286 286 286 0 0 0 0 0 -11,44 -25 0,91
MEGA Bank Mega Tbk. 5.900 5.800 5.700 5.800 -100 -1,69 6 900 5.180.000 22,66 256 2,81 Advertising, Printing dan Media
NAGA Bank Mitraniaga Tbk. 176 176 176 176 0 0 0 0 0 -88 -2 1,3 ABBA Mahaka Media Tbk. 149 161 147 159 10 6,71 5.444 87.889.900 13.690.879.900 -79,5 -2 2,37
NISP Bank OCBC NISP Tbk. 875 890 880 890 15 1,71 40 120.200 106.371.500 6,64 134 0,78 BLTZ Graha Layar Prima Tbk. 4.000 4.000 4.000 4.000 0 0 0 0 0 42,55 94 2,91
NOBU Bank Nationalnobu Tbk. 980 980 980 980 0 0 0 0 0 108,89 9 3,01 EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk. 7.250 7.250 7.250 7.250 0 0 2 50.000 362.500.000 -21,45 -338 2,89
PNBN Bank Pan Indonesia Tbk. 1.465 1.470 1.400 1.470 5 0,34 953 3.252.100 4.702.887.500 11,14 132 0,84 FILM MD Pictures Tbk. 920 950 910 950 30 3,26 35 23.400 21.820.000 237,5 4 6,6
PNBS Bank Panin Dubai Syariah Tbk. 54 55 51 52 -2 -3,7 223 6.971.900 363.851.000 0 0 0,74 FORU Fortune Indonesia Tbk. 101 89 89 89 -12 -11,88 2 400 35.600 89 1 0,66
SDRA Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. 830 830 830 830 0 0 0 0 0 9,33 89 0,8 IPTV MNC Vision Networks Tbk. 234 236 230 236 2 0,85 144 1.857.300 432.573.800 236 1 2,02
Lembaga Pembiayaan JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. 1.030 1.030 1.020 1.025 -5 -0,49 90 1.061.000 1.088.286.000 35,34 29 2,92
ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 10.500 10.600 10.400 10.600 100 0,95 52 208.100 2.180.720.000 5,58 1898 1,52 KBLV First Media Tbk. 420 420 420 420 0 0 0 0 0 -4,67 -90 0,61
BBLD Buana Finance Tbk. 470 470 470 470 0 0 0 0 0 11,46 41 0,65 LINK Link Net Tbk. 4.150 4.150 4.010 4.090 -60 -1,45 607 637.600 2.596.990.000 11,79 347 2,78
BFIN BFI Finance Indonesia Tbk. 585 585 580 585 0 0 5 500 292.000 6,8 86 1,53 LPLI Star Pacific Tbk. 131 131 121 126 -5 -3,82 3 1.300 159.300 63 2 0,14
BPFI Batavia Prosperindo Finance Tbk. 935 930 930 930 -5 -0,53 1 2.500 2.325.000 20,67 45 2,04 MARI Mahaka Radio Integra Tbk. 248 250 246 248 0 0 24 158.100 39.206.600 49,6 5 5,64
CFIN Clipan Finance Indonesia Tbk. 314 314 312 312 -2 -0,64 42 707.000 221.414.200 3,85 81 0,28 MDIA Intermedia Capital Tbk. 141 141 135 140 -1 -0,71 34 548.300 76.687.300 140 1 2,22
DEFI Danasupra Erapacific Tbk. 1.915 1.915 1.910 1.910 -5 -0,26 5 2.000 3.824.000 1910 1 18,02 MNCN Media Nusantara Citra Tbk. 1.300 1.315 1.260 1.315 15 1,15 11.472 41.350.100 53.694.242.000 8,12 162 1,65
FINN First Indo American Leasing Tbk. 50 50 50 50 0 0 2 2.600 130.000 -5,56 -9 0,37 MSIN MNC Studios International Tbk. 356 356 348 352 -4 -1,12 101 2.930.100 1.034.658.200 7,33 48 1,42
FUJI Fuji Finance Indonesia Tbk. 121 125 117 119 -2 -1,65 365 2.474.200 296.045.800 19,83 6 1,29 MSKY MNC Sky Vision Tbk. 980 995 980 980 0 0 3 800 791.500 -10,1 -97 0,9
HDFA Radana Bhaskara Finance Tbk. 164 163 146 154 -10 -6,1 10 21.000 3.340.800 -3,85 -40 1,92 SAME Sarana Meditama Metropolitan Tbk. 486 486 478 486 0 0 594 1.244.900 599.786.600 243 2 2,15
IBFN Intan Baruprana Finance Tbk. 200 200 200 200 0 0 6 65.300 13.060.000 -4,76 -42 0,8 SCMA Surya Citra Media Tbk. 1.215 1.275 1.190 1.270 55 4,53 3.800 30.453.500 37.371.821.000 11,98 106 3,34
IMJS Indomobil Multi Jasa Tbk. 480 486 474 482 2 0,42 99 1.507.100 723.837.800 13,03 37 0,81 SRAJ Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. 256 268 256 256 0 0 2 300 79.200 -256 -1 1,67
MFIN Mandala Multifinance Tbk. 1.120 1.120 1.085 1.115 -5 -0,45 10 30.400 33.994.500 8,02 139 1,37 TMPO Tempo Inti Media Tbk. 171 172 147 170 -1 -0,58 4 900 152.000 -18,89 -9 0,71
POLA Pool Advista Finance Tbk. 860 860 780 780 -80 -9,3 42 114.700 91.188.000 -65 -12 5,65 VIVA Visi Media Asia Tbk. 113 112 108 109 -4 -3,54 696 10.544.900 1.153.153.200 -3,89 -28 1,21
TIFA Tifa Finance Tbk. 176 176 176 176 0 0 2 12.500 2.200.000 5,5 32 0,53 Jasa Komputer dan Perangkatnya
TRUS Trust Finance Indonesia Tbk. 350 350 350 350 0 0 0 0 0 14 25 1,01 ASGR Astra Graphia Tbk. 1.130 1.130 1.070 1.075 -55 -4,87 86 209.800 228.824.500 12,8 84 0,98
VRNA Verena Multi Finance Tbk. 120 120 120 120 0 0 0 0 0 -13,33 -9 1,03 ATIC Anabatic Technologies Tbk. 800 780 780 780 -20 -2,5 2 1.000 780.000 -41,05 -19 1,71
WOMF Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. 286 286 280 284 -2 -0,7 27 17.800 5.019.600 6,31 45 0,83 DIGI Arkadia Digital Media Tbk. 1.695 1.720 1.685 1.700 5 0,29 7 5.900 9.994.000 0 0 14,53
Perusahaan Efek DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk. 3.100 3.100 3.050 3.100 0 0 5 8.200 25.413.000 106,9 29 4,73
PADI Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. 715 760 690 690 -25 -3,5 21 46.300 32.997.500 690 1 14,68 ENVY Envy Technologies Indonesia Tbk. 1.280 1.300 1.255 1.295 15 1,17 1.362 19.854.800 25.456.426.000 431,67 3 21,95
PANS Panin Sekuritas Tbk. 1.665 1.670 1.650 1.665 0 0 16 16.000 26.503.500 4,4 378 0,88 LMAS Limas Indonesia Makmur Tbk. 61 61 61 61 0 0 7 6.500 396.500 3,81 16 0,35
RELI Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. 210 210 210 210 0 0 0 0 0 13,13 16 0,82 LUCK Sentral Mitra Informatika Tbk. 1.430 1.440 1.385 1.400 -30 -2,1 294 2.996.000 4.286.372.500 127,27 11 7,65
TRIM Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. 160 160 160 160 0 0 0 0 0 17,78 9 1,38 MLPT Multipolar Technology Tbk. 690 690 690 690 0 0 0 0 0 16,43 42 1,39
YULE Yulie Sekuritas Indonesia Tbk. 150 202 150 170 20 13,33 19 32.700 5.538.300 34 5 0,83 MTDL Metrodata Electronics Tbk. 1.305 1.305 1.240 1.275 -30 -2,3 1.022 4.459.700 5.676.207.500 10,28 124 1,15
Asuransi Perusahaan Investasi
ABDA Asuransi Bina Dana Arta Tbk. 6.750 6.750 6.750 6.750 0 0 0 0 0 39,71 170 3,23 ABMM ABM Investama Tbk. 1.895 1.895 1.895 1.895 0 0 0 0 0 35,09 54 1,5
AHAP Asuransi Harta Aman P. Tbk. 57 59 53 57 0 0 86 1.324.700 73.876.800 -2,59 -22 0,72 BHIT MNC Investama Tbk. 75 75 73 73 -2 -2,67 379 9.354.500 686.792.200 9,13 8 0,18
AMAG Asuransi Multi Artha Guna Tbk. 302 302 302 302 0 0 0 0 0 23,23 13 0,79 BMTR Global Mediacom Tbk. 360 356 346 352 -8 -2,22 1.710 36.040.500 12.659.168.800 4,51 78 0,34
ASBI Asuransi Bintang Tbk. 312 312 312 312 0 0 0 0 0 9,45 33 0,38 BNBR Bakrie & Brothers Tbk. 50 50 50 50 0 0 15 59.700 2.985.000 2,38 21 0,38
ASDM Asuransi Dayin MitraTbk. 1.020 1.025 1.015 1.015 -5 -0,49 9 7.700 7.859.000 5,58 182 0,6 KREN Kresna Graha Investama Tbk. 535 540 530 530 -5 -0,93 1.004 84.607.400 45.238.028.000 20,38 26 3,51
ASJT Asuransi Jasa Tania Tbk. 214 218 212 212 -2 -0,93 6 9.700 2.085.200 17,67 12 0,62 MLPL Multipolar Tbk. 101 102 97 99 -2 -1,98 255 2.568.100 254.203.500 -11 -9 0,24
ASMI Asuransi Kresna Mitra Tbk. 915 920 905 915 0 0 389 1.303.500 1.192.488.000 152,5 6 15 NICK Charnic Capital Tbk. 308 330 290 310 2 0,65 8 1.300 396.400 31 10 2,14
ASRM Asuransi Ramayana Tbk. 2.350 2.350 2.350 2.350 0 0 0 0 0 5,99 392 1,17 PEGE Panca Global Kapital Tbk. 212 210 183 206 -6 -2,83 7 8.500 1.567.400 3,55 58 1,02
JMAS Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. 890 885 800 880 -10 -1,12 12 5.900 4.999.500 220 4 7,65 PLAS Polaris Investama Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -50 -1 0,38
LIFE Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. 11.450 11.425 11.425 11.425 -25 -0,22 6 3.000 34.275.000 30,96 369 1,58 POOL Pool Advista Indonesia Tbk. 1.705 1.725 1.530 1.620 -85 -4,99 1.913 139.565.400 231.433.469.500 -10,66 -152 4,7
LPGI Lippo General Insurance Tbk. 3.600 3.600 3.600 3.600 0 0 0 0 0 11,76 306 0,65 SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk. 3.650 3.650 3.630 3.640 -10 -0,27 30 73.700 268.844.000 1,56 2337 0,53
MREI Maskapai Reasuransi Ind. Tbk. 6.225 6.150 6.000 6.150 -75 -1,2 9 5.500 33.075.000 15,77 390 2,09 Lainnya
MTWI Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk. 85 85 83 84 -1 -1,18 50 178.200 14.913.500 84 1 0,99 BOLA Bali Bintang Sejahtera Tbk. 368 370 366 370 2 0,54 46 62.100 22.834.400 185 2 4,81
PNIN Paninvest Tbk. 1.355 1.365 1.325 1.355 0 0 50 327.900 436.983.500 3,26 416 0,21 DYAN Dyandra Media International Tbk. 132 133 128 128 -4 -3,03 118 3.858.600 502.631.400 42,67 3 0,68
TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. 3.180 3.190 3.190 3.190 10 0,31 1 1.000 3.190.000 13,63 234 0,72 GEMA Gema Grahasarana Tbk. 370 370 370 370 0 0 0 0 0 23,13 16 1,5
VINS Victoria Insurance Tbk. 98 99 93 99 1 1,02 6 40.100 3.732.700 9 11 0,81 HEAL Medikaloka Hermina Tbk. 3.300 3.350 3.280 3.300 0 0 108 464.300 1.532.049.000 39,29 84 3,83
Lainnya INDX Tanah Laut Tbk. 65 65 65 65 0 0 7 104.800 6.812.000 21,67 3 0,52
APIC Pacific Strategic Financial Tbk. 675 680 670 675 0 0 5.722 27.753.500 18.724.710.000 61,36 11 4,41 ITMA Sumber Energi Andalan Tbk. 880 920 850 850 -30 -3,41 12 25.500 22.375.500 2,61 326 0,3
BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk. 224 226 214 220 -4 -1,79 35 262.800 57.370.800 220 1 1,5 ITTG Leo Investments Tbk. 82 82 82 82 0 0 0 0 0 3,57 23 1,14
BPII Batavia Prosperindo Internasional Tbk. 8.000 8.000 8.000 8.000 0 0 0 0 0 53,33 150 4,19 MFMI Multifiling Mitra Indonesia Tbk. 432 432 432 432 0 0 4 1.300 561.600 13,09 33 1,43
CASA Capital Financial Indonesia Tbk. 396 400 390 400 4 1,01 1.494 6.413.000 2.533.285.000 200 2 3,57 MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. 2.180 2.220 2.150 2.210 30 1,38 391 2.387.200 5.257.043.000 45,1 49 6,84
GSMF Equity Development Investment Tbk. 120 140 116 120 0 0 4.340 15.421.600 2.010.819.900 20 6 0,59 OCAP Onix Capital Tbk. 292 292 292 292 0 0 0 0 0 -19,47 -15 -0,47
LPPS Lippo Securities Tbk. 93 96 92 94 1 1,08 102 398.600 37.382.800 -9,4 -10 0,21 PRDA Prodia Widyahusada Tbk. 4.220 4.210 4.200 4.200 -20 -0,47 22 116.100 487.622.000 24,14 174 2,56
PNLF Panin Financial Tbk. 332 332 320 330 -2 -0,6 1.034 27.191.600 8.929.357.000 5,69 58 0,43 PRIM Royal Prima Tbk. 498 488 488 488 -10 -2,01 2 2.000 976.000 162,67 3 1,94
SMMA Sinar Mas Multiartha Tbk. 8.000 8.000 8.000 8.000 0 0 0 0 0 28,17 284 2,04 SFAN Surya Fajar Capital Tbk. 810 900 775 900 90 11,11 574 1.889.500 1.573.301.500 39,13 23 6,16
VICO Victoria Investama Tbk. 107 109 109 109 2 1,87 1 300 32.700 10,9 10 0,3 SILO Siloam International Hospitals Tbk. 6.250 6.300 6.050 6.300 50 0,8 555 443.000 2.741.987.500 1050 6 1,61
PERTAMBANGAN SIMA Siwani Makmur Tbk. 73 72 63 71 -2 -2,74 139 2.200.200 156.703.700 -11,83 -6 2,29
Pertambangan Batu Bara SOSS Shield On Service Tbk. 326 322 300 322 -4 -1,23 15 7.900 2.508.200 6,57 49 1,85
ADRO Adaro Energy Tbk. 1.050 1.035 1.010 1.025 -25 -2,38 4.688 54.488.500 55.592.644.000 4,83 212 0,52 YELO Yelooo Integra Datanet Tbk. 185 192 175 180 -5 -2,7 908 4.906.100 910.249.100 25,71 7 0,84
ARII Atlas Resources Tbk. 750 750 750 750 0 0 4 10.300 7.725.000 5,56 135 2,95 INFRASTRUKTUR
ATPK Bara Jaya Internasional Tbk. 194 194 194 194 0 0 0 0 0 -9,24 -21 5,24 Energi
BORN Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -5,56 -9 -0,08 KOPI Mitra Energi Persada Tbk. 630 630 630 630 0 0 27 40.600 25.578.000 19,69 32 4,81
BOSS Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. 820 875 730 850 30 3,66 1.129 2.139.000 1.751.751.000 50 17 5,86 LAPD Leyand International Tbk. 50 50 50 50 0 0 1 100 5.000 -12,5 -4 -16,67
BSSR Baramulti Suksessarana Tbk. 1.580 1.590 1.510 1.510 -70 -4,43 9 9.700 15.261.000 35,95 42 1,95 MPOW Megapower Makmur Tbk. 114 108 102 106 -8 -7,02 13 8.100 856.900 6,24 17 0,57
BUMI Bumi Resources Tbk. 100 101 97 99 -1 -1 4.286 104.751.500 10.367.282.900 2,83 35 0,77 PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 1.970 1.980 1.925 1.975 5 0,25 2.812 25.444.800 49.746.831.500 12,91 153 1,02
BYAN Bayan Resources Tbk. 16.900 16.900 16.900 16.900 0 0 0 0 0 11,15 1516 6,81 POWR Cikarang Listrindo Tbk. 930 935 915 935 5 0,54 90 480.200 445.073.500 9,64 97 1,65
DEWA Darma Henwa Tbk. 50 50 50 50 0 0 1 100 5.000 -25 -2 0,34 RAJA Rukun Raharja Tbk. 256 256 250 254 -2 -0,78 294 1.646.200 415.106.400 11,55 22 0,58
DOID Delta Dunia Makmur Tbk. 382 380 368 376 -6 -1,57 970 8.460.500 3.156.303.400 28,92 13 0,86 TGRA Terregra Asia Energy Tbk. 800 800 790 800 0 0 124 42.276.400 33.525.864.500 0 0 6,06
DSSA Dian Swastatika Sentosa Tbk. 19.975 19.975 19.975 19.975 0 0 0 0 0 8,66 2306 0,68 Jalan Tol, Pelabuhan, Bandara dan Sejenisnya
FIRE Alfa Energi Investama Tbk. 2.030 2.050 1.810 1.880 -150 -7,39 561 42.835.900 85.924.959.000 156,67 12 8,21 CASS Cardig Aero Services Tbk. 630 630 630 630 0 0 1 300 189.000 14,65 43 1,49
GEMS Golden Energy Mines Tbk. 2.550 2.550 2.550 2.550 0 0 0 0 0 12,26 208 3,12 CMNP Citra Marga Nusaphala P. Tbk. 1.450 1.400 1.380 1.400 -50 -3,45 119 26.800 37.355.500 8,28 169 0,7
GTBO Garda Tujuh Buana Tbk. 153 153 151 153 0 0 4 400 60.800 -5,1 -30 0,6 IPCC Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. 1.225 1.230 1.200 1.210 -15 -1,22 29 152.900 186.752.000 12,1 100 1,84
HRUM Harum Energy Tbk. 1.355 1.360 1.300 1.355 0 0 573 1.867.500 2.497.142.500 10,19 133 0,65 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 5.725 5.850 5.550 5.850 125 2,18 1.693 4.190.100 24.112.110.000 20,03 292 1,99
INDY Indika Energy Tbk. 1.375 1.360 1.315 1.345 -30 -2,18 1.570 4.523.300 6.055.021.000 19,49 69 0,46 KARW ICTSI Jasa Prima Tbk. 66 67 63 65 -1 -1,52 14 44.200 2.950.400 4,06 16 -0,08
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 13.975 13.800 13.275 13.400 -575 -4,11 2.896 1.859.300 24.987.962.500 7,56 1773 1,21 META Nusantara Infrastructure Tbk. 184 184 180 180 -4 -2,17 8 43.600 7.862.400 18 10 1,02
KKGI Resource Alam Indonesia Tbk. 218 218 202 212 -6 -2,75 35 217.900 45.479.600 16,31 13 0,83 Telekomunikasi
MBAP Mitrabara Adiperdana Tbk. 2.050 2.040 1.990 2.020 -30 -1,46 36 33.500 67.045.500 5,23 386 1,29 BTEL Bakrie Telecom Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -3,33 -15 -0,12
MYOH Samindo Resources Tbk. 1.350 1.345 1.265 1.345 -5 -0,37 56 167.800 224.115.000 6,2 217 1,7 EXCL XL Axiata Tbk. 3.360 3.360 3.280 3.320 -40 -1,19 4.726 11.339.100 37.367.421.000 62,64 53 1,9
PTBA Bukit Asam Tbk. 2.430 2.410 2.350 2.380 -50 -2,06 3.668 20.207.700 48.098.901.000 6,03 395 1,56 FREN Smartfren Telecom Tbk. 165 168 160 166 1 0,61 3.677 51.068.000 8.408.810.900 -15,09 -11 2,86
PTRO Petrosea Tbk. 1.440 1.430 1.390 1.400 -40 -2,78 374 935.600 1.314.201.000 6,25 224 0,52 ISAT Indosat Tbk. 3.740 3.730 3.560 3.630 -110 -2,94 2.495 5.831.800 21.384.496.000 -29,75 -122 1,68
SMMT Golden Eagle Energy Tbk. 124 126 122 125 1 0,81 47 578.400 72.079.300 7,81 16 0,76 JAST Jasnita Telekomindo Tbk. 1.190 1.190 1.180 1.185 -5 -0,42 271 755.700 897.268.500 -237 -5 91,15
SMRU SMR Utama Tbk. 70 72 55 55 -15 -21,43 6.329 255.039.600 15.447.424.700 -4,58 -12 0,77 TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk. 4.290 4.290 4.200 4.290 0 0 7.051 97.255.500 415.984.285.000 19,15 224 3,92
TOBA Toba Bara Sejahtra Tbk. 356 356 356 356 0 0 3 10.300 3.666.800 7,91 45 0,89 Transportasi
TRAM Trada Alam Minera Tbk. 113 113 110 112 -1 -0,88 1.847 1.073.668.100 120.231.621.800 112 1 1,04 AKSI Majapahit Inti Corpora Tbk. 356 368 342 342 -14 -3,93 3 300 105.200 19 18 2,12
Pertambangan Minyak dan Gas Bumi APOL Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -0,53 -94 -0,36
APEX Apexindo Pratama Duta Tbk. 620 650 560 615 -5 -0,81 3 400 247.500 -5,97 -103 -0,72 ASSA Adi Sarana Armada Tbk. 790 820 775 820 30 3,8 110 1.995.700 1.605.765.000 22,78 36 2,16
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk. 50 50 50 50 0 0 2 300 15.000 25 2 0,22 BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -3,33 -15 0,96
BIPI Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. 50 50 50 50 0 0 11 70.900 3.545.000 6,25 8 0,4 BIRD Blue Bird Tbk. 2.800 2.790 2.720 2.790 -10 -0,36 199 1.364.600 3.784.086.000 21,97 127 1,33
ELSA Elnusa Tbk. 336 336 328 334 -2 -0,6 825 12.588.200 4.185.215.200 7,95 42 0,72 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk. 50 50 50 50 0 0 1 1.800 90.000 50 1 3,13
ENRG Energi Mega Persada Tbk. 56 56 55 55 -1 -1,79 325 21.176.600 1.167.461.900 0,75 73 0,37 BPTR Batavia Prosperindo Trans Tbk. 96 101 96 98 2 2,08 28 333.800 32.493.900 12,25 8 0,72
ESSA Surya Esa Perkasa Tbk. 274 272 266 268 -6 -2,19 343 4.888.700 1.310.890.600 33,5 8 0,83 BULL Buana Lintas Lautan Tbk. 202 200 197 198 -4 -1,98 701 31.428.200 6.237.579.400 11 18 0,8
MEDC Medco Energi International Tbk. 790 785 765 780 -10 -1,27 1.212 10.708.100 8.337.079.500 17,73 44 0,69 CANI Capitol Nusantara Indonesia Tbk. 220 200 200 200 -20 -9,09 4 1.100 220.000 -2,3 -87 -1,03
MITI Mitra Investindo Tbk. 51 51 51 51 0 0 0 0 0 -12,75 -4 0,98 CMPP AirAsia Indonesia Tbk. 184 184 184 184 0 0 0 0 0 -5,26 -35 8,36
MTFN Capitalinc Investment Tbk. 50 50 50 50 0 0 2 600 30.000 0 0 0 DEAL Dewata Freightinternational Tbk. 1.360 1.370 1.335 1.335 -25 -1,84 875 11.550.600 15.589.852.500 667,5 2 11,92
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk. 79 79 78 79 0 0 14 209.600 16.550.900 79 1 0,85 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 525 525 496 520 -5 -0,95 4.372 67.233.100 34.292.485.500 20 26 1,18
RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk. 250 250 236 242 -8 -3,2 7 37.900 8.949.800 6,72 36 0,45 HELI Jaya Trishindo Tbk. 156 157 156 156 0 0 6 23.000 3.588.100 26 6 1,21
SURE Super Energy Tbk. 3.050 3.050 3.050 3.050 0 0 0 0 0 169,44 18 37,2 HITS Humpuss Intermoda Trans. Tbk. 660 660 660 660 0 0 2 5.200 3.432.000 25,38 26 5,59
Pertambangan Logam dan Mineral Lainnya IATA Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 50 50 50 50 0 0 2 200 10.000 -16,67 -3 0,96
ANTM Aneka Tambang Tbk. 1.110 1.140 1.085 1.120 10 0,9 10.227 195.784.600 218.198.838.500 38,62 29 1,35 IPCM Jasa Armada Indonesia Tbk. 260 258 252 254 -6 -2,31 9 92.400 23.450.800 13,37 19 1,27
BRMS Bumi Resources Minerals Tbk. 50 50 50 50 0 0 9 1.507.200 75.360.000 0 0 0,42 JAYA Armada Berjaya Trans Tbk. 107 109 97 104 -3 -2,8 149 803.000 84.528.000 52 2 0,62
CITA Cita Mineral Investindo Tbk. 1.860 1.900 1.900 1.900 40 2,15 3 5.000 9.500.000 5,67 335 3,2 KJEN Krida Jaringan Nusantara Tbk. 1.430 1.430 1.415 1.430 0 0 817 359.200 511.814.500 1430 1 19,32
CKRA Cakra Mineral Tbk. 76 76 76 76 0 0 0 0 0 -76 -1 0,7 LEAD Logindo Samudramakmur Tbk. 50 51 50 50 0 0 167 6.211.900 313.342.500 -1,16 -43 0,33
DKFT Central Omega Resources Tbk. 308 338 290 294 -14 -4,55 3.871 48.852.800 15.236.604.200 14,7 20 1,52 LRNA Eka Sari Lorena Transport Tbk. 145 152 138 148 3 2,07 6 4.700 697.800 74 2 0,19
INCO Vale Indonesia Tbk. 3.410 3.450 3.330 3.440 30 0,88 3.539 25.768.500 87.577.647.000 -45,87 -75 1,3 MBSS Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. 525 525 500 505 -20 -3,81 465 3.976.500 2.011.586.500 42,08 12 0,36
MDKA Merdeka Copper Gold Tbk. 5.650 5.850 5.550 5.600 -50 -0,88 5.568 27.911.800 159.424.247.500 21,21 264 3,92 MIRA Mitra International Resources Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 10 5 0,81
PSAB J Resources Asia Pasifik Tbk. 274 298 276 280 6 2,19 4.729 62.975.100 18.119.502.200 56 5 1,39 NELY Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. 156 156 156 156 0 0 2 30.200 4.711.200 8,21 19 0,85
TINS Timah (Persero) Tbk. 1.070 1.085 1.020 1.040 -30 -2,8 6.616 100.282.800 105.522.078.000 6,42 162 1,12 PORT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. 600 600 530 530 -70 -11,67 5 3.100 1.689.000 48,18 11 1,6
ZINC Kapuas Prima Coal Tbk. 560 570 545 570 10 1,79 1.087 55.611.400 31.138.733.000 63,33 9 21,11 PSSI Pelita Samudera Shipping Tbk. 169 169 165 167 -2 -1,18 138 1.349.100 223.512.200 6,96 24 0,81
Pertambangan Batu-batuan PTIS Indo Straits Tbk. 284 284 284 284 0 0 0 0 0 94,67 3 0,67
CTTH Citatah Tbk. 95 97 95 97 2 2,11 8 212.800 20.229.400 48,5 2 0,36 RIGS Rig Tenders Tbk. 256 258 246 248 -8 -3,13 23 129.300 32.275.200 248 1 0,25
ANEKA INDUSTRI SAFE Steady Safe Tbk. 206 206 202 206 0 0 49 247.500 50.342.800 -17,17 -12 -2,04
Otomotif dan Komponennya SAPX Satria Antaran Prima Tbk. 735 700 580 655 -80 -10,88 6 900 599.000 21,13 31 6,82
ASII Astra International Tbk. 6.675 6.625 6.500 6.525 -150 -2,25 6.774 36.960.700 241.894.870.000 13,48 484 1,49 SDMU Sidomulyo Selaras Tbk. 53 54 51 52 -1 -1,89 152 3.906.400 200.833.500 -3,06 -17 0,32
AUTO Astra Otoparts Tbk. 1.370 1.400 1.350 1.400 30 2,19 140 186.600 256.303.000 13,73 102 0,6 SHIP Sillo Maritime Perdana Tbk. 790 795 785 790 0 0 90 723.300 572.094.000 11,97 66 1,47
BOLT Garuda Metalindo Tbk. 865 860 860 860 -5 -0,58 145 105.400 90.644.000 47,78 18 2,77 SMDR Samudera Indonesia Tbk. 286 288 278 282 -4 -1,4 59 690.000 194.747.800 -1,48 -190 0,24
BRAM Indo Kordsa Tbk. 7.550 7.550 7.550 7.550 0 0 0 0 0 9,48 796 1,05 SOCI Soechi Lines Tbk. 210 210 200 206 -4 -1,9 747 13.892.300 2.846.966.800 5,15 40 0,31
GDYR Goodyear Indonesia Tbk. 1.985 1.985 1.985 1.985 0 0 0 0 0 -12,41 -160 1,11 TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. 500 505 480 482 -18 -3,6 1.915 21.371.900 10.604.697.400 -482 -1 25,37
GJTL Gajah Tunggal Tbk. 680 680 665 675 -5 -0,74 226 2.576.500 1.730.640.500 7,18 94 0,39 TAXI Express Transindo Utama Tbk. 50 50 50 50 0 0 3 5.300 265.000 -1,32 -38 -1,02
IMAS Indomobil Sukses Int'l. Tbk. 1.995 1.985 1.900 1.910 -85 -4,26 327 732.900 1.416.658.500 5,7 335 0,54 TCPI Transcoal Pacific Tbk. 6.350 6.400 6.025 6.325 -25 -0,39 854 6.164.000 38.021.415.000 100,4 63 22,51
INDS Indospring Tbk. 2.240 2.240 2.200 2.220 -20 -0,89 80 325.400 718.597.000 31,27 71 0,66 TMAS Pelayaran Tempuran Emas Tbk. 152 152 143 146 -6 -3,95 533 3.928.300 574.392.000 5,41 27 0,72
LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk. 304 334 300 318 14 4,61 51 19.400 6.139.400 4,24 75 0,47 TNCA Trimuda Nuansa Citra Tbk. 300 312 300 308 8 2,67 14 574.400 176.914.600 102,67 3 3,21
MASA Multistrada Arah Sarana Tbk. 615 625 600 625 10 1,63 19 61.300 37.786.000 -18,38 -34 1,31 TPMA Trans Power Marine Tbk. 284 284 284 284 0 0 3 7.200 2.044.800 8,11 35 0,72
NIPS Nipress Tbk. 282 282 282 282 0 0 0 0 0 94 3 0,48 TRUK Guna Timur Raya Tbk. 121 123 120 121 0 0 145 1.899.100 230.092.000 -7,12 -17 0,74
PRAS Prima Alloy Steel Tbk. 152 152 152 152 0 0 0 0 0 10,86 14 0,14 WEHA WEHA Transportasi Indonesia Tbk. 163 164 161 162 -1 -0,61 132 1.730.700 280.946.500 16,2 10 0,91
SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.495 1.495 1.450 1.460 -35 -2,34 1.652 3.725.600 5.480.552.000 18,02 81 3,78 WINS Wintermar Offshore Marine Tbk. 158 156 156 156 -2 -1,27 5 600 93.600 -4,88 -32 0,28
Tekstil dan Garmen Konstruksi non bangunan
ARGO Argo Pantes Tbk. 825 825 825 825 0 0 0 0 0 -3,26 -253 -0,24 BALI Bali Towerindo Sentra Tbk. 1.710 1.700 1.640 1.695 -15 -0,88 131 360.500 604.174.000 141,25 12 3,49
BELL Trisula Textile Industries Tbk. 446 450 434 450 4 0,9 58 132.700 58.009.200 26,47 17 2,43 BUKK Bukaka Teknik Utama Tbk. 1.655 1.650 1.550 1.550 -105 -6,34 8 1.100 1.777.000 7,91 196 1,84
CNTB Centex Tbk. (SB) 250 250 250 250 0 0 0 0 0 -10,87 -23 -6,58 CENT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. 86 86 83 84 -2 -2,33 215 8.264.400 695.267.700 84 1 0,87
CNTX Centex Tbk. (SP) 458 466 466 466 8 1,75 1 200 93.200 -11,1 -42 -6,56 GHON Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk. 1.260 1.350 1.295 1.350 90 7,14 3 700 914.500 12,62 107 1,76
ERTX Eratex Djaja Tbk. 121 125 120 121 0 0 4 10.300 1.247.400 7,12 17 0,56 GOLD Visi Telekomunikasi Infr. Tbk. 240 248 238 244 4 1,67 26 29.100 7.054.800 40,67 6 3,25
ESTI Ever Shine Tex Tbk. 94 95 93 95 1 1,06 93 2.135.100 199.787.100 13,57 7 0,81 IBST Inti Bangun Sejahtera Tbk. 8.300 8.300 8.300 8.300 0 0 0 0 0 101,22 82 2,12
HDTX Panasia Indo Resources Tbk. 120 120 120 120 0 0 0 0 0 -12 -10 3,64 LCKM LCK Global Kedaton Tbk. 322 322 312 322 0 0 17 18.900 6.054.000 64,4 5 2,46
INDR Indo-Rama Synthetics Tbk. 3.870 3.910 3.800 3.900 30 0,78 36 13.000 49.968.000 2,56 1525 0,49 MTPS Meta Epsi Tbk. 1.580 1.580 1.555 1.580 0 0 5 4.000 6.317.500 65,83 24 8,93
MYTX Asia Pacific Investama Tbk. 63 63 63 63 0 0 0 0 0 -1,8 -35 1,13 OASA Protech Mitra Perkasa Tbk. 308 300 300 300 -8 -2,6 2 1.000 300.000 42,86 7 2,17
PBRX Pan Brothers Tbk. 780 775 665 700 -80 -10,26 701 3.307.700 2.347.636.000 18,92 37 1,24 PPRE PP Presisi Tbk. 346 346 340 346 0 0 862 1.907.900 652.786.000 11,16 31 1,21
POLU Golden Flower Tbk. 2.160 2.200 2.100 2.200 40 1,85 9 1.300 2.770.000 220 10 10,48 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk. 6.800 6.800 6.800 6.800 0 0 0 0 0 295,65 23 2,52
POLY Asia Pacific Fibers Tbk. 71 71 66 69 -2 -2,82 182 1.564.100 107.587.200 -1,57 -44 -0,01 TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk. 4.370 4.370 4.210 4.370 0 0 865 1.346.900 5.843.878.000 22,76 192 5,11
RICY Ricky Putra Globalindo Tbk. 170 170 163 169 -1 -0,59 26 123.700 20.586.100 28,17 6 0,24 TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk. 745 75
SRIL Sri Rejeki Isman Tbk. 340 340 338 340 0 0 1.935 23.767.100 8.049.966.400 3,91 87 0,85 m m
SSTM Sunson Textile Manufacture Tbk. 422 452 440 452 30 7,11 6 10.300 4.614.800 150,67 3 2,43
STAR Buana Artha Anugerah Tbk. 101 102 99 99 -2 -1,98 53 151.500 15.057.900 0 0 0,97
TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk. 715 715 715 715 0 0 0 0 0 715 1 0,83 Disclaimer: ► Saham termurah adalah saham dengan rasio harga terhadap keuntungan per saham atau price earning ratio
TRIS Trisula International Tbk. 262 262 250 262 0 0 63 424.800 110.000.400 26,2 10 0,75 ► KONTAN telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan semua data berdasarkan sumber-sumber yang (PER) paling rendah. Saham termahal adalah saham dengan PER tertinggi. Adapun PER disajikan berdasarkan
UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk. 196 196 196 196 0 0 0 0 0 16,33 12 0,06
ZONE Mega Perintis Tbk. 550 550 525 530 -20 -3,64 66 240.100 129.810.500 6,71 79 1,69 benar dan dapat dipercaya. Namun, KONTAN tidak menjamin bahwa semua data tersebut benar-benar akurat harga saham pada hari yang bersangkutan dan keuntungan emiten yang disajikan dalam laporan terakhir.
Alas Kaki dan lengkap. Data-data tersebut juga disajikan semata-mata untuk memberikan informasi dan tidak ► Sumber : Data Saham: RTI, Reksadana: Bank Kustodian; Deutsche Bank, Bank Mandiri, Standard Chartered,
BATA Sepatu Bata Tbk. 665 670 630 660 -5 -0,75 18 31.900 20.442.000 82,5 8 1,34 dimaksudkan untuk memberikan anjuran membeli atau menjual surat berharga tertentu.
BIMA Primarindo Asia Infrastr. Tbk. 50 50 50 50 0 0 3 400 20.000 3,85 13 -0,27
Keterangan: Bank Niaga, BCA, HSBC, Permata Bank, Citibank, BII, Bank Danamon, BNI, BRI, Bukopin, Kurs Valas - PIPU &
Kabel RTI, Obligasi - BEI, Suku Bunga - PIPU, PUAB - PIPU, Harga Komoditas - Riset KONTAN
CCSI Communication Cable Systems Indonesia Tbk. 232 236 224 232 0 0 380 3.771.500 870.085.600 3,93 59 0,78 ► Saham blue chip adalah saham yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
10 DATA PASAR
Kontan Jumat, 16 Agustus 2019

A
­ nalisis­Teknikal­ Berdasarkan Data Penutupan Bursa 15 Agustus 2019

WD Watch List® WD Penny List®

Price Status Technical Indicators Price Status Technical Indicators
Zone Zone
Stock +/- % Trx S Close R Colors Bodies Oscillator Candle V Ratio MACD Stock +/- % Trx S Close R Colors Bodies Oscillator Candle V Ratio MACD
ANTM 2 10 0,9 217,1 1.030 1.120 1.150 3-Greens 3-Whites 1,6 ↑ 6 TPIA 13 125 1,7 69,5 7.125 7.600 28.425 8-Greens 15-Whites Stoch+RSI 1,2 ↑ 22
LSIP 1 30 2,4 26,7 1.120 1.265 1.275 Engulfing 1,9 ↑ 5 1 INCO 3 30 0,9 87,4 3.170 3.440 4.660 3-Greens 3-Whites 1,6 ↑ 4
1 INDF 1 125 1,7 57,1 7.400 7.575 7.625 2-Greens 2-Whites ↑ 10 BNLI 2 115 11,9 354 890 1.080 1.640 2-Greens 2-Whites 9,4 ↑ 1
ICBP 1 150 1,3 87,9 11.100 11.500 11.900 2-Greens Engulfing 1,4 ↑ 9 PSAB 6 2,2 17,9 250 280 282 Harami X 5,4 ↑ 6
↑ ↓
Pengasuh:
KLBF 1 10 0,7 35,9 1.430 1.490 1.495 2-Greens 2-Whites 1,2 1 APIC 0 0 18,7 665 675 680 1,4 7 Saptono Widhi (Twitter: @w_i_d_h_i)
TLKM 0 0 412,8 4.200 4.290 4.300 1,2 ↑ X MDKA -50 -0,9 157,4 5.425 5.600 5.650 3-Whites 3,4 ↑ 7 http://groups.yahoo.com/group/meta-noia
SMGR 100 0,8 85,3 12.400 12.950 13.050 2-Greens 2-Whites ↓ 8 GIAA -5 -1 34,3 476 520 525 4-Whites Bollinger 1,8 ↑ 6
↑ ↑
ANALISIS PASAR:
UNVR -200 -0,4 91,4 44.100 44.700 45.800 2-Whites 4 AALI -100 -0,9 28,7 10.375 11.075 11.200 2,7 5 Komposisi/perbandingan jumlah saham pada tiap-tiap
↓ ↑
2 IHSG -10 -0,2 6.599 6.192 6.258 6.461 2-Whites 18 HOME -1 -1,4 322,6 65 72 73 Doji 1,6 17 zona WD Watch List bisa memberi gambaran situasi dan
↓ ↑
INTP 25 0,1 62,5 21.300 21.875 22.875 2-Greens 2-Whites 1,4 10
2 MAPI -15 -1,5 22,3 985 1.015 1.030 Doji 1,8 10
arah pasar. Situasi pasar yang bullish ditandai dengan per-

↓ ↑
pindahan saham ke zona-zona atas. Sehingga, ketika pasar
BBCA -50 -0,2 312,5 29.600 30.000 31.450 4-Reds 13 EXCL -40 -1,2 37,8 3.310 3.320 3.400 3-Blacks 1,1 5 sangat bullish, maka mayoritas saham berada di zona 1
BBRI -80 -1,8 487,4 4.210 4.250 4.520 1,2 ↓ 20 ISAT -110 -2,9 21,3 3.300 3.630 3.740 Stochastic ↑ 3 dan bisa jadi zona-zona bawah hilang dari tabel. Jika sinyal
↓ ↑
indikator saham-saham di zona 1 itu mulai banyak berlatar
JSMR 125 2,2 24 5.650 5.850 6.225 Engulfing 14 ERAA -30 -1,4 53,6 1.915 2.130 2.200 2-Reds 2
↓
merah, maka koreksi mungkin akan segera terjadi. Seba-
WIKA 20 0,9 40,8 2.190 2.330 2.480 3-Greens 3-Whites 1 18 MAMI -1 -1,1 31 89 89 93 2-Reds 2-Blacks 1,4 SW 25 liknya, situasi pasar yang bearish ditandai dengan perpin-
PWON 0 0 14,2 685 695 740 SW X RIMO 1 0,8 62,9 127 128 134 Bollinger 1,4 ↓ 3 dahan saham ke zona-zona bawah. Sehingga, ketika pasar
↑
sangat bearish, maka mayoritas saham berada di zona 4
PGAS 5 0,3 49,7 1.940 1.975 2.120 2-Greens 2-Whites SW 19 KPIG -4 -2,5 15,8 132 157 165 RSI+BB 23,1 2
↓ ↑
3 BMRI -100 -1,3 211,5 7.350 7.400 7.975 30 INKP 1.175 17 268,8 6.725 8.100 8.525 2-Greens Engulfing 2,9 X
dan bisa jadi zona-zona atas hilang dari tabel. Jika sinyal-si-
nyal indikator berlatar putih mulai muncul pada saham-sa-
AKRA -30 -0,8 19,2 3.780 3.970 4.290 Harami ↑ 1 BDMN -125 -2,4 39,3 4.930 5.050 5.375 Harami X ↑ 2 ham di zona bawah, maka kemungkinan pasar akan segera
↓ ↓
rebound.
GGRM 1.050 1,4 95 72.000 73.825 79.800 2-Greens Engulfing 13 ACES 0 0 21,1 1.725 1.735 1.850 1,2 10
BBTN -20 -0,9 24,2 2.250 2.270 2.470 ↓ 9 TINS -30 -2,8 105,3 975 1.040 1.110 Harami 3,5 ↑ 2 INVESTASI JANGKA MENENGAH/PANJANG:
↓ ↓
SMRA -40 -3,2 20,5 1.200 1.215 1.330 2-Reds 2-Blacks 9
3 JPFA -25 -1,6 17,2 1.535 1.540 1.660 19
Saham yang dianggap memenuhi kriteria untuk investasi

↓ ↓
jangka menengah/panjang ditandai dengan latar biru pada
HMSP 0 0 73,5 2.810 2.850 3.150 Stochastic 2 CTRA -10 -0,8 55,9 1.180 1.200 1.305 1,1 8 kolom Stock/ticker. Pemilihan berdasar pada adanya kecen-
BBNI -75 -0,9 135,6 7.875 8.025 8.900 3-Whites ↓ 22 LPKR 0 0 53,2 258 262 286 2-Whites ↓ 8 derungan atau tren naik pada grafik harga. Evaluasi (review)
↓ ↓
atas pilihan saham tersebut dilakukan paling tidak setiap
SSMS -10 -1 50,4 940 945 1.050 2-Reds 2-Blacks 1,3 4 TARA 10 1,4 19,6 690 700 765 8
↓ ↑
minggu sekali. Status indikator pada kolom MACD, walau-
BSDE -25 -1,8 17,4 1.320 1.345 1.500 3-Whites 28 APLN -6 -2,8 45,1 181 206 226 Harami 2,1 1 pun bersifat lagging, bisa memberi gambaran tren jangka
ASII -150 -2,2 242,6 6.525 6.525 7.300 5-Blacks 1,2 ↓ 21 MNCN 15 1,2 53,4 1.275 1.315 1.460 2-Greens Engulfing ↓ 14 pendek/menengah dari saham-saham tersebut. Untuk
↓ ↓
mengoptimalkan hasil investasi, investor bisa menjalankan
WSKT 0 0 44,8 1.750 1.845 2.160 2-Whites 15 KREN -5 -0,9 45,2 525 530 595 3-Blacks 9
↓ ↓
strategi beli/tambah ketika saham itu berada di zona 4 DAN
LPPF 20 0,6 10,6 3.200 3.270 3.840 2-Greens 3-Whites 8 PTPP 0 0 39,7 1.825 1.920 2.210 2-Whites 19 mulai menunjukkan sinyal bullish, kemudian jual/kurangi
↓ ↓
4 ADHI -5 -0,4 10,2 1.355 1.380 1.625 30 TKIM 1.575 16,9 61,5 9.100 10.900 12.775 2-Greens Engulfing 2,4 29 ketika saham itu berada di zona 1 DAN mulai menunjukkan
↓ ↓
sinyal bearish.
BUMI -1 -1 10,4 99 99 119 28 CPIN -10 -0,2 34,9 4.620 4.700 5.625 Stochastic 17
↓ ↓
PTBA -50 -2,1 48,2 2.380 2.380 2.890 5-Blacks Stoch+RSI Gap Down 23
4 PERDAGANGAN JANGKA PENDEK:
TRAM -1 -0,9 120,3 110 112 135 2-Reds 2-Blacks 13
↑ ↓
Pilihan BELI:
IIKP 0 0 0,9 50 50 62 Stochastic 2 SCMA 55 4,5 37,6 1.200 1.270 1.550 Stoch+RSI Engulfing 2,7 8
↓ ↓ 19
1. Strategi Buy High Sell Higher:
POOL -85 -5 229,4 1.620 1.620 2.020 1,5 X ITMG -575 -4,1 25,1 13.400 13.400 17.250 8-Reds 8-Blacks Sto+RSI+BB Gap Down 1,3 Cermati saham-saham di zona 1 dengan angka indeks 1,
ADRO -25 -2,4 55,8 1.025 1.025 1.310 Stoch+RSI Doji Star 1,2 ↓ 26 SMRU -15 -21,4 16,1 55 55 124 5-Reds Sto+RSI+BB 12,6 ↓ 7 terutama jika sinyal berlatar merah BELUM mulai muncul
↓ 28 ↓
pada kolom indikator Colors, Oscillator & Candle. Khu-
UNTR -825 -3,8 144,5 20.750 20.750 27.375 Gap Down 1,6 BRPT -10 -1,4 47,7 720 730 3.880 RSI 2,1 8
sus untuk strategi Buy at All Time/New High, syarat di
Untuk informasi workshop, graik saham pilihan, dan konsultasi terkait WD Watch List, silakan mengirimkan email ke saptono.widhi@gmail.com © Saptono Widhi - 2010 - All Rights Reserved atas DITAMBAH dengan adanya penanda warna latar
biru pada kolom Close dan kolom R (Resistance)
WD Watch List & WD Penny List merupakan pemetaan latar kolom stock: Hijau tua -> Rebound, Hijau Muda -> Technical Indicators: lator: Indikator yang bergerak antara area oversold & 2. Strategi Buy Low Sell Higher:
status & potensi teknikal saham-saham di Bursa Efek Breakout, Biru -> Uptrend. +/- & : Perubahan harga. Trx: Sinyal-sinyal teknikal dipetakan pada kolom Technical overbought, terdiri dari indikator Stochastic, Relative Cermati saham-saham di bagian bawah (bisa zona 3 atau
Indonesia. WD Watch List memetakan IHSG & 34 sa- Perkiraan nilai transaksi (dalam miliar rupiah). Kolom Trx Indicators. Sinyal bullish ditandai latar putih/tanpa Strength Index (RSI) & Bollinger Band (BB). Candle: 4 tergantung kondisi pasar), terutama jika status Reds
ham dengan nilai transaksi yang tinggi, sementara untuk berlatar biru menandai 5 nilai transaksi tertinggi pada warna, sebaliknya sinyal bearish ditandai latar merah. Pola harga sesuai teori Candlestick. V Ratio: Menunjuk- pada indikator Colors SUDAH lebih dari 3 (misal: 4-Reds,
±416 saham/efek selebihnya, dipilih 35 saham yang nilai masing-masing tabel dan perkiraan nilai transaksi BEI. S: Kolom yang kosong menunjukkan tidak adanya si- kan perbandingan volume transaksi dengan EMA-50 5 Reds dst ) dan/atau SUDAH mulai muncul sinyal berla-
transaksinya tertinggi dan dipetakan di WD Penny List Support, level dimana penurunan harga kemungkinan nyal teknikal yang muncul. Colors: Perulangan status dari volume. MACD: Up/Down Arrow: tren berdasar tar putih pada kolom indikator Oscillator & Candle.
akan tertahan. Close: Harga penutupan. Kolom Close ber- harga (Green: harga naik, Red: harga turun), contoh: posisi garis MACDCD terhadap garis sinyal. Kode “SW” Sinyal JUAL:
PENJELASAN ISTILAH & WARNA LATAR: latar biru menunjukkan saham memiliki nilai PER <= 10. 3-Greens berarti harga telah naik 3 hari berturut-turut. menandai terbentuknya pola SideWays pada grafik. Cermati saham-saham yang indikator Colors, Oscillator &
Price Status: R: Resistance, level dimana kenaikan harga kemungkinan Bodies: Perulang-an warna candlestick body (White: Kode ”X” menandai terjadinya Golden/Dead Cross. Candle-nya sudah mulai berlatar merah, karena bisa jadi
Stock: Ticker/code saham. Angka indeks menunjuk- akan tertahan. Kolom R berlatar biru menunjukkan saham Close>Open, Black: Close<Open), contoh: 3-Whites: Kolom angka menunjukkan jumlah hari sejak terjadi harganya akan segera terkoreksi. Secara umum, jika pasar
kan jumlah hari sejak berada/masuk di zona 1. Arti warna memiliki nilai PBV <= 1. harga Close>Open selama 3 hari berturut-turut. Oscil- Golden/Dead Cross terakhir. sudah mulai overheat, yaitu ketika pada zona 1 tabel WD
Watch List ada banyak saham yang memiliki sinyal-sinyal
Disclaimer : Kami (KONTAN & Saptono Widhi) sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan data berdasar sumber-sumber yang benar dan dapat dipercaya. Namun kami tidak menjamin bahwa data-data tersebut benar-benar akurat dan lengkap. indikator berlatar merah, maka kemungkinan mayoritas sa-
WD Watch List dan WD Penny List disajikan semata-mata sebagai informasi, bukan sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual saham tertentu. Kami tidak bertanggungjawab atas segala tindakan dan risiko yang timbul dari tindakan tersebut. ham akan terkoreksi karena terbawa sentimen pasar. n

Reksadana Periode 15 Agustus 2019 Kinerja BerBagai ProduK reKSadana

Rd Terproteksi Bahana Ultima Protected Fund 153 996,03 1,11 1,94 1,94 Reksadana Bahana Likuid Plus 1.127,42 0,51 6,66 6,66
Hasil investasi dalam Rd Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 93 1.022,18 1,13 2,30 2,30 Terproteksi
Rd Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 10 992,54 1,35 0,00 0,00 Batavia Proteksi Cemerlang 60 1.027,55 0,23 6,62 1,42
Nilai Aktiva Riil 1 Rd Terproteksi Bni-am Proteksi Vyasa
Rd Terproteksi Cipta Proteksi III
1.114,06
1.092,80
0,41
0,54
5,01
6,59
5,01
6,59
Batavia Proteksi Gebyar 7
Batavia Proteksi Gebyar III
993,68
1.014,94
-0,21
-0,09
9,20
6,28
3,87
1,10
Bersih 30 hari 1 tahun tahun Rd Terproteksi Corfina Capital Protected Fund 993,81 -1,64 -0,02 -0,02 Batavia Proteksi Gebyar V 1.010,48 0,13 5,49 5,49
terakhir terakhir terakhir Rd Terproteksi Danareksa Proteksi 49
Rd Terproteksi Kresna Proteksi Gemilang
1.000,51
1.024,24
-0,98
0,76
3,04
-0,09
3,04
-0,09
Batavia Proteksi Gebyar VI
Batavia Proteksi Ultima 2
1.018,46
1.003,50
0,07
-0,29
7,78
5,81
2,52
0,65
Rd Terproteksi Kresna Proteksi Sinar Gemilang Seri 1 1.018,50 0,61 0,00 0,00 Rd Bahana E Optima Protected Fund 122 (31/7/19) 1.022,48 0,78 7,05 4,95
MANDIRI Rd Terproteksi Kresna Proteksi Sinar Gemilang Seri 2 1.010,01 0,31 0,00 0,00 Rd Bahana E Optima Protected Fund 124 (31/7/19) 1.025,90 0,77 14,25 10,89
Pendapatan Tetap Rd Terproteksi Mandiri Dollar Seri 113 1,0084 0,35 0,86 0,86 Rd Bahana E Optima Protected Fund 125 (31/7/19) 1.034,26 0,60 7,43 4,27
Asanusa Strategic Income Fund 1.181,20 2,74 4,69 4,69 Rd Terproteksi Mandiri Dollar Seri 122 1,0079 0,30 0,46 0,46 Rd Bahana E Optima Protected Fund 127 (31/7/19) 997,39 2,56 8,42 5,23
Batavia Dana Obligasi Cemerlang 1.292,42 -1,29 8,16 8,16 Rd Terproteksi Mega Asset Terproteksi 10 1.012,61 0,70 0,00 0,00 Rd Terproteksi Aberdeen Standard Proteksi 1 992,59 -0,19 0,00 0,00
Batavia Dana Obligasi Unggulan 1.173,34 -0,67 5,36 5,36 Rd Terproteksi Mega Asset Terproteksi 4 998,70 0,84 -4,49 -7,30 Terproteksi Avrist Dana Terproteksi Spirit 1 (31/7/19) 1.036,12 2,99 11,08 11,08
Cimb Principal Prime Income Fund Syariah (27/5/19) 999,99 0,00 0,00 0,00 Rd Terproteksi Mega Dana Teproteksi XI 877,36 1,18 -3,38 -6,73 Avrist Dana Terproteksi Spirit 2 (31/7/19) 1.027,99 1,12 10,53 10,53
Corpus Bond Plus 1.647,33 0,72 9,83 9,83 Rd Terproteksi Mega Dana Teproteksi XIII 914,17 -1,74 -0,16 -3,62 Bahana Centrum Protected Fund 156 (31/7/19) 992,49 1,17 8,13 4,95
Hpam Government Bond 1.207,37 -1,10 5,09 5,09 Rd Terproteksi Mega Dana Terproteksi VIII 1.017,75 0,42 0,03 -3,44 Bahana Centrum Protected Fund 157 (31/7/19) 992,85 0,75 9,37 6,15
Insight Government Fund 1.217,44 12,51 3,46 3,46 Rd Terproteksi Panin 9 1.064,17 -0,89 0,00 0,00 Bahana Centrum Protected Fund 158 (31/7/19) 1.013,86 0,94 7,74 4,57
Insight Scholarship Fund 1.201,69 -1,85 -0,24 -0,24 Rd Terproteksi Prospera Proteksi I 972,20 -2,97 -1,34 -1,34 Bahana Centrum Protected Fund 179 (31/7/19) 1.027,46 1,36 0,00 0,00
Majoris Obligasi Utama Indonesia 1.253,79 -1,88 4,49 4,49 Rd Terproteksi Prospera Proteksi II 1.011,18 -2,08 -0,15 -0,15 Bahana Centrum Protected Fund 192 (31/7/19) 995,95 0,00 0,00 0,00
Mega Asset Mantap 1.657,45 -0,89 9,03 9,03 Rd Terproteksi Prospera Proteksi III 1.019,40 1,07 2,35 2,35 Bahana Premium Protected Fund 155 (31/7/19) 935,60 1,60 3,64 0,60
Mega Dana Pendapatan Tetap Syariah 1.036,55 -1,33 4,65 4,65 Rd Terproteksi Prospera Proteksi IV 1.002,25 -1,48 0,48 0,48 Bahana Premium Protected Fund Usd 2 (31/7/19) 1,0132 0,42 5,22 3,16
Mega Dana Stabil 1.261,09 -1,17 9,63 8,86 Rd Terproteksi Prospera Proteksi V 1.056,45 -0,36 0,00 0,00 Bahana Premium Protected Fund Usd 3 (31/7/19) 1,0065 0,43 5,32 2,23
Mega Dana Rido Tiga 2.390,51 -0,91 13,08 13,08 Rd Terproteksi Prospera Proteksi VI 1.063,05 -0,61 0,00 0,00 Rd Terproteksi Batavia Proteksi Gebyar 10 1.009,01 0,00 0,00 0,00
Minna Padi Kahuripan Pendapatan Tetap 1.229,25 -1,53 12,30 11,28 Rd Terproteksi Rhb Capital Protected Fund 39 995,89 -0,88 3,74 3,74 Rd Terproteksi Batavia Proteksi Gebyar 8 1.025,18 -0,05 0,00 0,00
Trimegah Dana Tetap Optima 2 1.000,69 -1,02 5,13 5,13 Rd Terproteksi Rhb Capital Protected Fund 43 997,00 -1,21 -0,39 -0,39 Rd Terproteksi Batavia Proteksi Gebyar 9 1.016,70 -0,13 0,00 0,00
Saham Rd Terproteksi Rhb Capital Protected Fund 48 1.013,73 0,74 0,03 0,03 Rd Terproteksi Batavia Proteksi Maxima 8 995,31 0,00 0,00 0,00
Ashmore Saham Unggulan Nusantara 1.187,92 0,31 19,81 19,81 Rd Terproteksi Simas Bumn 1.012,30 0,66 0,06 0,06 Rd Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 17 1.011,75 -3,48 0,00 0,00
Batavia Saham Sejahtera 1.154,49 -2,02 12,07 12,07 Rd Terproteksi Simas Cemerlang 1 983,47 0,73 -0,37 -0,37 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Agastya 1.033,34 -0,67 11,68 11,68
Batavia Saham Cemerlang 1.134,27 -5,17 7,66 7,66 Rd Terproteksi Simas Cemerlang 2 1.008,90 0,64 0,13 0,13 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Bathari 1.018,12 0,77 10,77 10,77
Lautandhana Saham Prima 1.093,05 -6,13 5,62 5,62 Rd Terproteksi Simas Cemerlang 5 1.002,75 -1,56 0,06 0,06 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Dalana 976,79 0,28 4,44 4,44
Majoris Saham Alokasi Dinamik Indonesia 1.118,15 -1,87 -1,55 -1,55 Rd Terproteksi Simas Cemerlang 6 1.011,44 -1,69 0,32 0,32 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Danapati 989,55 0,57 8,52 8,52
Majoris Saham Syariah Indonesia 806,83 -3,24 -2,75 -2,75 Rd Terproteksi Simas Cemerlang 7 1.013,97 -0,48 0,00 0,00 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Ganpati 996,19 0,66 8,08 8,08
Millenium Equity Growth Fund 359,24 -3,28 -17,14 -17,14 Rd Terproteksi Simas Cemerlang 8 1.015,92 0,92 0,00 0,00 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Kamala 1.000,73 0,51 0,00 0,00
Millenium Equity Prima Plus 286,57 -61,03 -61,16 -61,16 Rd Terproteksi Simas Cemerlang 9 1.000,00 0,00 0,00 0,00 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Nayottama 1.039,43 -0,11 10,68 10,68
Minna Padi Amanah Saham Syariah 1.284,55 5,46 0,00 0,00 Rd Terproteksi Simas Gemilang 10 1.005,50 0,23 -0,04 -0,04 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Pundarika 1.033,84 -0,59 0,00 0,00
Minna Padi Indraprastha Saham Syariah 1.383,27 0,12 -3,34 -3,34 Rd Terproteksi Simas Gemilang 11 1.029,46 0,71 0,87 0,87 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Ramanda 1.038,57 -0,07 0,00 0,00
Minna Padi Pasopati Saham 1.454,23 4,23 14,47 14,47 Rd Terproteksi Simas Gemilang 13 1.003,57 0,75 1,43 1,43 Rd Terproteksi Bnp Paribas Gemilang 2 (31/7/19) 1.023,65 0,70 0,00 0,00
Minna Padi Pringgondani Saham 1.166,51 8,96 8,27 8,27 Rd Terproteksi Simas Gemilang 14 1.024,00 1,10 0,00 0,00 Rd Terproteksi Cimb Principal Cpf Cb XXVIII 1.006,33 0,46 7,81 7,81
Panin Bhakti Satu 1.132,56 -3,44 0,00 0,00 Rd Terproteksi Simas Gemilang 15 1.006,45 -0,97 0,00 0,00 Rd Terproteksi Cimb Principal Cpf Cb XXX 993,72 0,75 10,97 10,97
Recapital Equity 592,01 -9,19 -3,48 -3,48 Rd Terproteksi Simas Gemilang 16 1.003,54 -1,13 0,00 0,00 Rd Terproteksi Cimb Principal Cpf Cb XXXI 1.006,83 0,39 9,11 9,11
Syailendra Dana Ekuitas Plus 968,65 -3,96 9,27 9,27 Rd Terproteksi Simas Gemilang 4 1.007,94 -1,50 0,97 0,97 Rd Terproteksi Cimb Principal Cpf Cb XXXII 1.015,79 -0,60 13,13 13,13
Trimegah Saham Nusantara 1.071,30 -3,53 5,01 5,01 Rd Terproteksi Simas Terproteksi 11 1.009,84 0,69 0,10 0,10 Rd Terproteksi Cimb Principal Cpf Cb XXXIII 1.002,28 0,33 10,18 10,18
Treasure Fund Super Maxxi 494,35 -47,10 -50,55 -50,55 Rd Terproteksi Simas Terproteksi 15 995,89 -0,87 0,00 0,00 Rd Terproteksi Cimb Principal Cpf Cb XXXIV 992,59 0,30 9,08 9,08
Campuran Rd Terproteksi Simas Terproteksi 16 1.028,49 1,21 0,00 0,00 Rd Terproteksi Cimb Principal Cpf Cb XXXVI 996,89 0,23 0,00 0,00
Batavia Campuran Bertumbuh 1.098,24 -1,11 14,55 14,55 Star Capital Protected Fund VI Proteksiroteksi 1.063,08 -0,61 0,00 0,00 Rd Terproteksi Cipta Proteksi IX (31/7/19) 1.036,99 3,31 0,00 0,00
Batavia Prima Campuran 2.007,00 -1,18 15,30 15,30 Rd Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund Usd3 0,9843 -0,19 0,53 0,53 Rd Terproteksi Cipta Proteksi X 1.003,67 0,00 0,00 0,00
Cimb-principal Balanced Focus I (26/7/19) 1.480,97 -0,40 7,68 7,68 Rd Terproteksi Trimegah Terproteksi Prima XIx 1.007,56 -1,44 1,28 1,28 Rd Terproteksi Danakita Proteksi Seri IV (31/7/19) 1.007,90 0,27 6,66 6,66
Insight Community Development 791,75 -1,04 3,00 3,00 Sam Dana Obligasi Terproteksi Dua 1.013,59 0,17 5,96 3,31 Rd Terproteksi Danareksa Proteksi 44 (31/7/19) 1.023,12 0,74 6,99 6,99
Insight Dedicate Mix Fund 873,38 -0,01 0,05 0,05 Rd Terproteksi Sucorinvest Proteksi 31 1.000,00 0,00 0,00 0,00 Rd Terproteksi Danareksa Proteksi 51 (31/7/19) 1.035,03 0,59 9,59 9,59
Minna Padi Keraton II 1.422,62 4,41 17,88 17,88 Penyertaan Terbatas Rd Terproteksi Danareksa Proteksi 53 (31/7/19) 1.013,63 1,06 11,09 11,09
Minna Padi Property Plus 1.210,68 3,24 20,81 20,81 Rdpt Bowsprit Property Fund 6 1.013,31 -1,75 0,15 0,15 Rd Terproteksi Danareksa Proteksi 54 (31/7/19) 946,44 1,93 12,91 12,91
Reksadana Guru 1.045,68 -3,50 -15,82 -15,82 Rd Penyertaan Terbatas Cipta Roda Prima Lancar 1.005,60 -1,58 0,01 0,01 Rd Terproteksi Danareksa Proteksi 56 (31/7/19) 991,35 1,27 6,98 6,98
Rhb Balanced Fund 1.160,52 -3,79 1,41 1,41 Penyertaan Terbatas Ciptadana Infrastruktur Indonesia 1.000,02 -1,38 0,00 0,00 Rd Terproteksi Danareksa Proteksi 57 (31/7/19) 952,78 1,75 12,47 12,47
Sam Dana Kombinasi 1.227,43 -1,30 1,55 1,55 Dinfra Rd Terproteksi Danareksa Proteksi 60 (31/7/19) 1.027,43 0,59 0,00 0,00
Sam Kombinasi Bertumbuh 991,69 -1,33 -2,77 -2,77 Dinfra Bowsprit Aoyama Commercial Fund 1.004,30 -0,91 0,00 0,00 Rd Terproteksi Danareksa Proteksi 62 (31/7/19) 1.032,89 1,25 0,00 0,00
Sam Sejahtera Bersama Campuran 1.026,03 -0,86 4,54 4,54 Dinfra Bowsprit Integrated Infrastructure 1 1.023,59 0,87 0,00 0,00 Rd Terproteksi Danareksa Proteksi 64 (31/7/19) 996,59 0,00 0,00 0,00
Sucorinvest Flexi Fund 4.686,11 1,66 7,90 7,90 Dinfra Bowsprit Integrated Infrastructure 2 1.004,19 -1,45 0,00 0,00 Rd Terproteksi Danareksa Proteksi Gebyar 1 1.022,86 -0,15 0,00 0,00
Sucorinvest Citra Dana Berimbang 1.398,74 2,28 30,05 30,05 Dinfra Bowsprit Integrated Infrastructure 3 1.003,09 -1,15 0,00 0,00 Rd Terproteksi Emco XV (31/7/19) 1.019,56 0,72 6,44 6,44
Syailendra Indo Balance Fund (26/4/19) 1.911,50 0,73 -1,44 -1,44 Dinfra Bowsprit Township Development 1.018,57 0,81 0,00 0,00 Rd Terproteksi Emco XVII (31/7/19) 1.042,30 0,61 0,00 0,00
Pasar Uang Terbuka - Kik-indeks Rd Terproteksi I Am Protected Fund I (31/7/19) 980,46 0,54 6,63 6,63
Cimb Principal Cash Fund 3 1.027,08 0,44 0,00 0,00 Rd Indeks Kresna Idx 30 1.394,90 -4,87 8,61 8,61 Rd Terproteksi Insight Terproteksi Government Fund 3 1.055,16 -1,19 0,00 0,00
Emco Barokah Syariah 1.273,32 0,30 4,27 4,27 Terbuka - Kik-syariah - Indeks Rd Terproteksi Mandiri Seri 107 (31/7/19) 1.004,93 0,95 11,31 11,31
Emco Pasar Uang Berkembang 1.464,98 0,49 17,07 17,07 Rd Syariah Indeks Rhb Jii Fund 958,42 -2,96 7,64 7,64 Rd Terproteksi Mandiri Seri 109 (31/7/19) 975,73 3,38 9,93 9,93
Majoris Pasar Uang Indonesia 1.191,89 0,28 5,22 5,22 Rd Syariah Indeks Syailendra Sharia Index Jii 930,38 -2,95 7,47 7,47 Rd Terproteksi Mandiri Seri 120 (31/7/19) 1.039,22 0,52 6,32 6,32
Manulife Dana Kas Utama 1.064,25 0,45 3,10 3,10 Rds Indeks Pinnacle Sharia Jii Tracker 924,23 -2,99 7,93 7,93 Rd Terproteksi Mandiri Seri 123 (31/7/19) 1.031,93 0,93 10,51 10,51
Mega Dana Lancar 1.435,21 0,41 40,61 40,61 Dire Rd Terproteksi Mandiri Seri 129 (31/7/19) 1.004,07 1,59 8,30 8,30
Mega Dana Kas Syariah 1.436,24 0,14 0,15 0,15 Dire Ciptadana Properti Industri Indonesia 1.024,97 0,73 0,00 0,00 Rd Terproteksi Mandiri Seri 135 1.006,73 0,22 9,58 9,58
Mega Dana Pasar Uang 3.349,65 1,50 6,83 6,83 Ciptadana Properti Perhotelan Padjajaran 102,42 0,75 0,00 0,00 Rd Terproteksi Mandiri Seri 151 1.013,21 0,22 0,00 0,00
Minna Padi Khazanah Pasar Uang Syariah 1.003,01 0,29 0,00 0,00 Dire Simas Plaza Indonesia 500,00 0,00 0,00 0,00 Rd Terproteksi Mandiri Seri 152 1.004,44 0,12 0,00 0,00
Insight Money 1.318,87 0,49 0,37 0,37 BANK PERMATA Rd Terproteksi Mandiri Seri 154 1.048,24 -0,64 0,00 0,00
Insight Money Syariah 1.244,64 0,79 5,50 5,50 Pendapatan Tetap Rd Terproteksi Mandiri Seri 156 1.016,72 0,00 0,00 0,00
Panin Dana Likuid Bersama 1.025,78 0,32 0,00 0,00 Batavia Pesona Obligasi 975,19 -1,88 0,72 -8,87 Rd Terproteksi Mandiri Seri 157 1.016,84 0,03 7,09 7,09
Recapital Money Market Fund 1.037,24 0,43 0,00 0,00 Panin Dana Obligasi Bersama 1.044,97 -0,98 0,00 0,00 Rd Terproteksi Mandiri Seri 158 1.028,76 0,08 0,00 0,00
Trimegah Kas Syariah 1.136,15 0,47 6,19 6,19 Rd Ashmore Dana Obligasi Optima Nusantara 1.067,86 -1,94 0,00 0,00 Rd Terproteksi Mandiri Seri 173 1.007,97 -0,63 0,00 0,00
Trimegah Kas Syariah 2 1.003,07 0,19 0,48 0,48 Rd Avrist Prime Income Fund 1.064,08 -1,02 2,59 0,55 Rd Terproteksi Mandiri Seri 175 1.014,04 -0,90 0,00 0,00
Trimegah Pundi Kas 7 (5/8/19) 1.065,31 0,02 0,05 0,05 Rd Bnp Paribas Obligasi Harmoni 1.040,10 -1,66 7,44 3,76 Rd Terproteksi Mandiri Seri 177 1.036,93 -0,21 0,00 0,00
Trimegah Pundi Kas Syariah 1.020,15 0,47 1,75 1,75 Rd Bahana Pendapatan Tetap Regular 982,80 -1,80 2,16 -0,85 Rd Terproteksi Mandiri Seri 181 1.013,59 -0,06 0,00 0,00
Terproteksi Rd Bahana Regular Income Fund 1.106,99 -0,59 0,91 -2,06 Rd Terproteksi Mandiri Seri 198 1.012,15 0,00 0,00 0,00
Batavia Proteksi Cemerlang 57 1.016,87 -2,51 -1,06 -1,06 Rd Danareksa Melati Obligasi Negara Indonesia 961,92 -1,61 0,57 0,57 Rd Terproteksi Mandiri Seri 199 1.000,75 0,00 0,00 0,00
Batavia Proteksi Cemerlang 59 1.000,95 -1,37 -0,75 -0,75 Rd Danareksa Melati Pendapatan Tetap Utama 1.038,74 -0,66 1,79 -1,21 Rd Terproteksi Mandiri Seri 60 (31/7/19) 1.028,54 1,17 11,61 11,61
Batavia Proteksi Cemerlang 66 1.001,54 -1,18 -0,64 -0,64 Rd Danareksa Melati Pendapatan Utama 1.474,29 3,30 15,35 14,21 Rd Terproteksi Mandiri Seri 73 (31/7/19) 1.019,95 0,56 8,21 8,21
Batavia Proteksi Cemerlang 69 1.006,67 0,31 -0,02 -0,02 Rd Pnm Sbn 90 1.044,62 0,00 9,21 4,44 Rd Terproteksi Mandiri Seri 74 (31/7/19) 1.015,56 0,55 7,32 7,32
Batavia Proteksi Cemerlang 71 1.000,28 -1,24 1,24 1,24 Rd Premier Obligasi 1.088,57 -0,50 -0,69 -3,60 Rd Terproteksi Mandiri Seri 78 (31/7/19) 1.005,13 1,48 8,24 8,24
Batavia Proteksi Cemerlang 72 1.006,51 0,36 2,01 2,01 Rd Premier Obligasi Nusantara 971,37 -2,15 3,11 1,07 Rd Terproteksi Mandiri Seri 79 (31/7/19) 1.020,64 1,84 15,01 15,01
Batavia Proteksi Cemerlang 86 1.020,03 -5,62 2,65 2,65 Rd Sequis Pendapatan Mantap 1.032,81 -0,84 0,00 0,00 Rd Terproteksi Mandiri Seri 80 (31/7/19) 1.038,59 0,51 13,91 13,91
Batavia Proteksi Cemerlang 91 998,41 0,54 3,45 3,45 Rd Syailendra Pendapatan Tetap Optima 1.026,07 -0,90 3,21 3,21 Rd Terproteksi Mandiri Seri 82 (31/7/19) 1.005,08 0,73 6,47 6,47
Batavia Proteksi Ultima 1 946,27 -1,56 -3,95 -3,95 Rd Syailendra Pendapatan Tetap Optima Syariah 989,18 -1,67 4,47 4,47 Rd Terproteksi Mandiri Seri 98 1.032,57 0,40 7,84 7,84
Batavia Proteksi Ultima 3 984,94 0,18 0,34 0,34 Rd Syariah Avrist Sukuk Income Fund 1.001,85 -0,78 3,96 2,66 Rd Terproteksi Mnc Dana Terproteksi Seri 28 (31/7/19) 1.010,52 0,71 8,87 8,70
Batavia Proteksi Ultima 9 1.005,02 0,26 0,00 0,00 Rd Syariah Trimegah Pendapatan Tetap Prima Syariah 1.007,90 -1,42 4,48 4,48 Rd Terproteksi Mnc Dana Terproteksi Seri 31 (31/7/19) 1.064,52 2,34 0,00 0,00
Batavia Proteksi Ultima 12 942,10 -1,63 2,25 2,25 Rd Trimegah Dana Tetap Prima 1.026,36 -0,78 1,59 -0,44 Rd Terproteksi Net Dana Proteksi VI (31/7/19) 1.056,54 0,54 6,43 6,43
Insight Terproteksi 2 958,48 0,44 -0,85 -0,85 Rd Trimegah Pendapatan Tetap Prima Nusa 950,46 -2,91 2,32 2,32 Rd Terproteksi Net Dana Proteksi VII (31/7/19) 982,79 0,53 6,40 6,40
Insight Terproteksi 3 997,31 0,48 0,33 0,33 Reksadana Batavia Prima Obligasi 1.172,93 -0,68 -2,17 -11,49 Rd Terproteksi Panin 12 1.020,02 -0,10 0,00 0,00
Kresna Proteksi Cemerlang Seri 1 1.004,11 -1,21 0,02 0,02 Saham Rd Terproteksi Panin 2 1.005,47 0,66 8,37 7,83
Kresna Proteksi Cemerlang Seri 2 1.015,07 -2,14 0,00 0,00 Rd Post Indo Equity Fund 891,19 -10,43 0,00 0,00 Rd Terproteksi Panin 3 944,34 -1,63 2,15 1,64
Kresna Proteksi Cemerlang Seri 3 1.009,31 0,00 0,00 0,00 Rd Schroder Indo Equity Fund 2.605,66 -2,94 9,37 -1,05 Rd Terproteksi Panin 4 996,36 0,75 9,28 9,28
Mega Asset Terproteksi 7 1.008,57 0,64 0,89 0,89 Campuran Rd Terproteksi Panin 6 1.004,93 0,74 9,18 9,18
Mega Asset Terproteksi 11 1.028,70 0,64 0,00 0,00 Phillip Rupiah Balanced Fund 2.484,28 -2,71 2,79 -1,22 Rd Terproteksi Panin 7 1.016,03 0,67 8,38 7,84
Mega Asset Terproteksi 12 890,49 -5,29 0,00 0,00 Rd Insight Syariah Berimbang I Share 1.463,71 7,50 39,16 37,09 Rd Terproteksi Panin 8 1.012,64 0,04 0,00 0,00
Mega Dana Terproteksi XVII 1.022,42 0,74 -0,02 -0,02 Rd Nikko Bumn Plus 2.997,05 -2,38 17,66 16,48 Rd Terproteksi Panin Proteksi 2022 1.000,84 -0,34 7,92 7,92
Mega Dana Terproteksi XVIII 1.013,11 0,79 0,04 0,04 Pasar Uang Rd Terproteksi Pinnacle Protected Fund II (31/7/19) 1.036,00 0,80 0,00 0,00
Batavia Proteksi Andalan 12 (31/7/19) 1.005,79 -2,24 0,96 0,96 Phillip Money Market Fund 1.455,33 0,43 5,21 5,21 Terproteksi Rhb Capital Protected Fund 40 (31/7/19) 988,61 0,89 11,83 11,83
Batavia Proteksi Cemerlang 11 (31/7/19) 1.038,87 0,80 0,46 0,46 Terproteksi Terproteksi Rhb Capital Protected Fund 41 (31/7/19) 960,54 1,68 4,28 4,28
Batavia Proteksi Gemilang 10 (31/7/19) 1.025,99 -1,43 0,02 0,02 Batavia Proteksi Andalan 7 1.012,41 0,46 0,08 -4,81 Terproteksi Sam Dana Obligasi Terproteksi 7 (31/7/19) 1.036,95 0,92 0,00 0,00
Bnp Paribas Selaras IV (31/7/19) 1.009,82 0,48 0,28 0,28 Aberdeen Standard Syariah Proteksi Insha I (31/7/19) 1.002,35 0,22 1,05 1,05 Rd Terproteksi Setiabudi Dana Proteksi 1 (31/7/19) 966,66 1,46 0,00 0,00
Emco III De (31/7/19) 1.012,84 0,48 0,04 0,04 Terproteksi Avrist Proteksi Sukuk Berkah Syariah 3 1.000,00 0,00 0,00 0,00 Rd Terproteksi Setiabudi Dana Proteksi 2 (31/7/19) 1.018,22 1,36 0,00 0,00
Emco V (31/7/19) 1.017,27 0,48 0,05 0,05 Danareksa Proteksi Syariah Utama (31/7/19) 1.016,91 0,96 3,15 3,15 Syailendra Capital Protected Fund 30 (31/7/19) 1.079,40 1,05 8,31 8,31
Emco VI (31/7/19) 1.012,30 0,51 -0,18 -0,18 Lautandhana Proteksi Dinamis Syariah I (31/7/19) 1.036,31 0,17 3,27 -7,06 Syailendra Capital Protected Fund Usd 2 (31/7/19) 1,0106 0,21 2,65 2,65
Emco VII (31/7/19) 1.010,64 0,48 0,34 0,34 Syailendra Capital Protected Fund Syariah 1 (31/7/19) 993,30 0,07 1,70 1,70 Rd Terproteksi Trimegah Terproteksi Dana Berkala 2 1.039,01 0,23 6,49 6,49
Emco VIII (31/7/19) 1.010,10 0,48 0,25 0,25 Aberdeen Standard Income Plus XVII (31/7/19) 822,55 0,52 -2,74 -12,46 Rd Terproteksi Trimegah Terproteksi Dana Berkala 3 1.031,45 -0,32 7,50 7,50
Emco XII (31/7/19) 914,77 -1,31 -4,31 -4,31 Rd Terproteksi Avrist Protected Fund I (1/8/19) 1.006,19 0,05 -0,79 -0,79 Rd Terproteksi Trimegah Terproteksi Dana Berkala 5 1.007,86 0,00 0,00 0,00
Emco Terproteksi XVI (31/7/19) 1.002,10 -0,81 0,00 0,00 Rd Terproteksi Avrist Proteksi Spirit 9 1.042,61 1,27 0,00 0,00 Rd Terproteksi Trimegah Terproteksi Prima Xx 1.001,97 0,59 9,41 9,41
Manulife Proteksi Dana Utama (31/7/19) 1.005,13 0,47 0,05 0,05 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Abaca 1.024,75 0,50 0,00 0,00 Rd Terproteksi Valbury Capital Protected V 995,77 0,00 9,04 8,99
Mega Asset Terproteksi 6 (31/7/19) 1.025,30 0,80 2,54 2,54 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Acacia 1.017,75 -0,50 0,00 0,00 Terproteksi Net Dana Proteksi VIII (31/7/19) 1.133,74 0,69 7,43 7,43
Mega Dana Terproteksi IX (31/7/19) 1.005,10 0,47 -0,10 -0,10 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Cendana 1.005,95 0,00 0,00 0,00 Bahana Premium Protected Fund 131 (31/7/19) 1.019,52 0,63 7,16 4,01
Mega Dana Terproteksi XIV (31/7/19) 1.021,10 1,12 3,83 3,83 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Pinewood 1.040,52 -1,40 0,00 0,00 Bahana Premium Protected Fund 134 (31/7/19) 1.015,15 0,78 9,38 6,16
Mega Dana Terproteksi XV (31/7/19) 1.010,46 -0,02 -0,02 Rd Terproteksi Danakita Proteksi Seri IX (31/7/19) 1.032,89 1,27 0,00 0,00 Bahana Premium Protected Fund 135 (31/7/19) 1.023,28 1,41 13,44 10,11
Mega Dana Terproteksi XVI (31/7/19) 1.030,69 0,82 1,12 1,12 Rdterproteksi Bnp Paribas Gemilang 3 992,77 0,00 0,00 0,00 Bahana Premium Protected Fund 143 (31/7/19) 1.021,30 0,53 12,40 9,10
Schroder Idr Income Plan I (25/7/19) 1.008,79 0,43 0,26 0,26 Terproteksi Danakita Proteksi Seri VI (31/7/19) 1.001,88 -0,30 3,57 3,57 Bahana Premium Protected Fund 144 (31/7/19) 999,11 1,07 11,10 7,83
Schroder Idr Income Plan II (25/7/19) 1.000,00 -0,87 0,00 0,00 BANK BCA Bahana Premium Protected Fund 145 (31/7/19) 1.026,41 1,52 14,46 11,09
Syailendra Capital Protected Fund 7 (31/7/19) 1.087,77 7,98 5,19 5,19 Pendapatan Tetap Rd Terproteksi Cimb Principal Cpf Cb Xxvii 1.003,52 0,50 6,91 6,91
Trimegah Terproteksi I (31/7/19) 1.002,68 -0,81 -0,55 -0,55 Rd Panin Gebyar Indonesia II 2.161,93 -1,83 9,27 7,10 Rd Terproteksi Schroder Idr Income Plan IV 964,01 0,22 6,54 6,54
Trimegah Terproteksi 4 (31/7/19) 1.015,75 0,48 0,86 0,86 Rd Bahana Prima Pendapatan Tetap 1.103,17 0,35 6,12 3,00 Rd Terproteksi Schroder Idr Income Plan V 1.047,87 3,31 8,36 8,36
BANK CIMB NIAGA Rd Cimb Principal Total Return Bond Fund 2.457,23 0,09 7,03 2,87 Samuel Dana Obligasi Terproteksi (31/7/19) 586,09 0,96 11,67 10,56
Pendapatan Tetap Rd Dana Obligasi Stabil 4.601,29 -0,80 10,90 8,70 Exchange Traded Fund
Bni Am Dana Syariah Dompet Dhuafa 2.928,98 -0,06 8,05 6,98 Rd Danareksa Gebyar Indonesia II 2.158,10 -1,58 10,78 8,59 Rd Danareksa Etf Indonesia Top 40 498,95 -3,62 10,82 10,82
Bni-am Dana Pendapatan Tetap Kastara 1.084,73 -0,93 7,14 7,14 Rd Mandiri Obligasi Optima II 1.127,46 -0,48 5,48 -0,67 Rd Etf Mnc36 Likuid 514,35 -4,83 0,00 0,00
Danamas Pasti 3.539,14 0,58 6,93 4,80 Rd Mandiri Pendapatan Tetap Indonesia Sehat 1.186,16 -2,00 11,71 11,71 Bni Am Nusantara Etf Msci Indonesia Equity Index 1.086,31 -4,80 10,52 10,52
Lautandhana Fixed Income 2.400,32 0,10 0,97 -0,53 Rd Mnc Dana Sbn 1.164,60 -1,62 7,92 3,16 Rd Indeks Etf Phillip Msci Indonesia Equity Index 966,56 -4,87 0,00 0,00
Prospera Obligasi Plus 3.986,36 -1,70 7,18 2,97 Rd Net Dana Gemilang 2.183,29 0,46 9,86 9,86 Rd Indeks Majoris Pefindo I Grade Etf Indonesia 176,37 0,00 0,00 0,00
Rd Archipelago Mitra Mandiri Fixed Income 848,36 -0,24 8,62 8,62 Rd Nikko Gebyar Indonesia Dua 2.167,85 -0,97 8,54 6,39 Rd Indeks Panin Etf Idx30 Dinamis 530,26 -5,11 0,00 0,00
Rd Cipta Obligasi Dollar 1,2700 1,60 13,39 13,39 Rd Nikko Indah Nusantara Dua 2.514,73 -0,24 10,56 8,91 Rd Indeks Pinnacle Ftse Indonesia Etf 538,27 -4,62 0,00 0,00
Rd Cipta Obligasi Optimal 1.227,99 -0,03 8,92 8,92 Rd Nikko Indonesia Bond Fund 1.559,37 0,21 7,49 3,28 Rd Indeks Pinnacle Idx30 Etf 536,60 -4,77 7,74 7,74
Rd Ori 2.089,13 -2,49 20,90 18,50 Rd Nikko Tron Dua 2.232,33 0,11 6,86 5,27 Rd Indeks Simas Etf Idx30 110,08 -4,77 0,00 0,00
Rd Pendapatan Tetap Itb Harmoni Bni-am 1.080,00 -1,56 9,84 9,84 Rd Panin Dana Obligasi Bersama Tiga 1.060,12 -0,22 0,00 0,00 Rd Pinnacle Core High Dividend Etf 475,80 -7,36 2,79 2,79
Rd Simas Pendapatan Tetap Andalan 1.217,72 0,83 10,51 10,51 Rd Panin Dana Pendapatan Berkala 1.043,80 -0,74 10,35 7,61 Rd Pinnacle Enhanced Liquid Etf 518,79 -4,69 3,14 3,14
Reksa Pg Sejahtera 3.053,89 -2,67 6,13 4,03 Rd Pinnacle Indonesia Bond Fund 1.194,71 -1,58 9,35 9,35 Rd Pinnacle Indonesia Esg Etf 454,56 -4,95 11,10 11,10
Trim Dana Tetap 2 2.412,77 -1,03 8,48 7,41 Rd Pratama Pendapatan Tetap Sbn 1.131,09 -1,44 10,78 10,78 Rd Pinnacle Indonesia Large Cap Etf 503,48 -4,91 6,07 6,07
Saham Rd Reliance Dana Terencana 1.522,50 -0,79 9,23 5,50 Indeks
Dana Ekuitas Andalan 5.017,78 -3,80 7,60 -5,05 Rd Setiabudi Dana Obligasi Plus 1.208,53 -0,12 9,76 9,76 Rd Indeks Insight Indeks Idx30 914,14 -4,59 9,00 6,33
Danareksa Mawar Ekuitas Plus 1.026,16 -3,81 3,14 3,14 Rd Setiabudi Dana Obligasi Ultima 1.046,83 0,28 0,00 0,00 Rd Pg Indeks Bisnis 27 1.344,94 -3,92 5,11 3,03
Lautandhana Saham Syariah 970,20 -4,24 7,31 5,72 Rd Syailendra Pendapatan Tetap Premium 1.232,02 0,52 8,37 5,15 MAYBANK INDONESIA
Rd Bni-am Dana Saham Bandagara 953,58 -3,14 6,21 6,21 Rd Trimegah Fixed Income Plan 1.017,64 -0,58 0,00 0,00 Pendapatan Tetap
Rd Bumiputera Mitra Ekuitas 960,97 -4,72 7,66 7,66 Rd Bahana Pendapatan Tetap Bersinar 1.022,39 -1,30 9,94 6,71 Kontrak Investasi Kolektif Rd Lippo Dana Obligasi 1.191,59 6,50 5,56 5,56
Rd Cipta Gtws Equity 1.138,81 -3,33 8,84 8,84 Reksadana Schroder Prestasi Gebyar Indonesia II 2.543,59 -1,72 10,32 8,14 Ayers Asia Asset Management Government Bond Fund 1.081,34 -0,23 6,06 6,06
Rd Cipta Prima 1.246,54 -4,51 4,95 4,95 Saham Rd Danamas Dollar 1,7619 0,24 2,73 2,73
Rd Cipta Sakura Equity 1.320,44 -1,79 27,60 27,60 Rd Aurora Equity 561,79 -8,39 -42,11 -47,12 Rd Mnc Dana Dollar 1,3551 0,46 11,65 11,65
Rd Cipta Value Equity 1.008,49 -4,04 5,17 5,17 Rd Aurora Saham Progresif 1.008,46 -0,30 0,00 0,00 Rd Syailendra Steady Income Fund 996,34 -0,25 0,23 0,23
Rd Emco Growth Fund 866,25 -4,66 -13,49 -13,49 Rd Aurora Saham Ultima 995,85 0,00 0,00 0,00 Rd Syariah Pendapatan Tetap Pnm Kaffah 1.007,38 0,21 0,00 0,00
Rd Mega Dana Capital Growth 979,33 -7,90 7,74 2,51 Rd Aurora Smc Equity 575,33 -10,36 -36,68 -42,16 Rd VIctoria Obligasi Negara 1.252,75 -1,14 11,37 11,37
Rd Millenium Equity 794,15 -2,42 -22,42 -22,42 Rd Bahana Stellar Equity Fund 995,96 -4,74 8,43 5,24 Rd Yuanta Fixed Income 1.367,56 -0,47 6,86 6,86
Rd Sam Permata Khatulistiwa Saham 918,16 0,80 0,31 0,31 Rd Berlian Khatulistiwa Saham 1.010,47 0,00 0,00 0,00 Saham
Rd Simas Saham Andalan 1.052,62 -3,97 -12,28 -12,28 Rd Cimb Principal Indo Domestic Equity Fund 981,42 -2,43 10,03 5,71 Phillip Equity Extra 824,02 -4,50 -5,49 -5,49
Rd Simas Saham Gemilang 979,50 -5,13 2,27 2,27 Rd I Am Equity Fund 1.061,99 -3,61 12,54 10,86 Rd Asanusa Enhanced Strategy Fund 1.187,22 -5,07 0,24 0,24
Sam Beta Plus Equity Fund 1.047,55 -2,54 6,55 6,55 Rd Minna Padi Hastinapura Saham 1.219,68 10,66 0,00 0,00 Rd Gap Equity Focus Fund 571,54 -9,09 -33,59 -33,59
Simas Danamas Saham 1.687,83 -7,30 -5,94 -5,94 Rd Nikko Indonesia Equity Fund 1.527,56 -5,51 11,40 7,03 Rd Gap Equity Fund 1.314,35 -3,68 19,28 19,28
Trim Bhakti Bangsa 1.441,74 -1,89 2,25 -1,28 Rd Nikko Saham Pembangunan Indonesia 1.048,01 -5,95 15,80 11,26 Rd Lautandhana Saham Mahadi 1.276,12 -5,67 6,34 6,34
Trim Kapital 10.568,68 -1,13 0,84 -2,64 Rd Pacific Equity Growth Fund III 972,45 -1,82 -0,70 -10,15 Rd Majoris Saham Gemilang Indonesia 1.076,16 2,60 11,04 11,04
Trim Kapital Plus 3.553,63 -0,72 1,09 -2,39 Rd Pacific Equity Growth Fund IV 1.285,43 -2,68 8,65 -1,70 Rd Oso Andalas Equity Fund 929,21 -2,95 0,95 0,95
Campuran Rd Pacific Equity Growth Fund V 1.306,88 -0,92 10,28 10,28 Rd Oso Syariah Equity Fund 1.353,05 1,82 118,19 118,19
Asanusa Balanced Fund 1.305,12 -4,76 -1,69 -3,63 Rd Pacific Equity Growth Fund VI 1.189,14 -2,61 -3,06 -3,06 Rd Sucorinvest Saham Dinamis 1.001,55 -1,78 4,14 4,14
Asuransi Simas Jiwa-mega Absolut 1 1.573,04 -1,79 0,00 0,00 Rd Pacific Equity Progresif Fund II 1.212,91 -2,30 5,18 -4,84 Rd Syariah Narada Saham Berkah Syariah 974,31 -6,79 0,00 0,00
Asuransi Simas Jiwa-syariah Peserta 2.312,33 -2,29 0,00 0,00 Rd Pacific Equity Progresif Fund III 1.113,34 -4,33 -9,81 -18,40 Rd Vmi Dana Saham 752,65 -8,29 0,00 0,00
Dplk Aia Financial 1.033,75 0,40 0,00 0,00 Rd Pacific Equity Progresif Fund IV 1.190,78 -2,52 2,11 -7,62 Rd Syariah Asanusa Saham Syariah Fund 859,03 -0,31 0,00 0,00
Prospera Value Fund 1.294,65 -5,53 1,40 -2,58 Rd Panin Dana Infrastruktur Bertumbuh 1.088,13 -3,31 -1,33 -7,02 Campuran
Rd Campuran Optima Mega Prima 1.068,64 -1,54 0,00 0,00 Rd Panin Dana Prima 3.357,81 -3,80 4,87 -0,17 Rd Aurora Balance 922,09 -6,59 0,00 0,00
Rd Cipta Kasih Berimbang 1.150,92 -3,06 14,92 14,92 Rd Panin Dana Ultima 1.105,65 -4,40 17,38 11,74 Rd Ayers Asia Asset Management Balance Fund 981,77 -4,54 0,00 0,00
Rd Mega Asset Strategic Total Return 1.197,56 -3,73 5,45 2,35 Rd Pg Saham Dinamis 1.132,60 -3,71 -5,51 -7,38 Rd Bni Am Ugm Progressive Balanced 1.220,31 -0,39 9,96 9,96
Rd Simas Balance Cemerlang 1.016,09 0,44 0,00 0,00 Rd Pinnacle Strategic Equity Fund 1.386,30 -4,37 -5,23 -9,87 Rd Gap Dana Kombinasi 1.046,93 -3,70 -12,41 -12,41
Rd Simas Usd Balance Fund 1,01 0,12 0,00 0,00 Rd Reliance Dana Saham 1.166,48 -3,73 2,11 -2,37 Rd Lautandhana Balanced Progressive Fund 828,06 -2,07 -13,50 -13,50
Rd Syariah Shinhan Mabrur Balance Fund 999,56 -3,75 0,00 0,00 Rd Saham Panin Dana Berdedikasi 987,87 -4,85 7,84 2,66 Rd Minna Padi Keraton Balance 4.404,48 6,94 23,78 23,78
Pasar Uang Rd Saham Panin Dana Berkembang 984,62 -5,70 6,39 1,28 Rd Syariah Asia Raya Syariah Taktis Berimbang 1.102,09 -1,38 22,47 22,47
Danamas Rupiah 1.305,35 0,41 5,06 3,00 Rd Star Equity 1.002,15 -8,24 -3,20 -5,11 Pasar Uang
Rd Cipta Dana Cash 1.331,06 0,49 6,51 6,51 Reksadana Danakita Saham Prioritas 1.042,21 -3,17 0,00 0,00 Rd Asanusa Treasury Money Fund 1.059,95 3,61 7,28 7,28
Rd Mrs Cash Kresna 1.267,35 0,39 4,96 4,96 Rd Indosterling Ekuitas Likuid Plus 1.039,34 -3,88 0,00 0,00 Rd Syariah Aurora Likuid Syariah 1.003,36 0,00 0,00 0,00
Rd Syailendra Dana Kas 1.313,13 0,51 5,90 5,90 Rd Saham Panin Beta One 1.059,16 -3,20 6,50 1,38 Danareksa Seruni Pasar Uang Syariah Dana Haji 1.008,06 0,49 0,00 0,00
Rd Syariah Mandiri Bukareksa Pasar Uang Syariah 1.123,53 0,37 5,28 5,28 Campuran Rd Yuanta Liquid Plus Money Market 1.077,92 0,39 5,07 5,07
Rd Syariah Pasar Uang Pnm Faaza 1.008,16 0,51 0,00 0,00 Rd Setiabudi Dana Kombinasi Dinamis 985,87 -2,31 -2,38 -2,38 Rd Ayers Asia Asset Management Money Market Fund 1.069,76 0,44 5,24 5,24
Rd Trimegah Dana Likuid 1.112,54 0,37 4,55 4,55 Rd Aurora Berimbang 684,74 -9,94 -24,78 -31,29 Rd Danakita Stabil Pasar Uang 1.261,94 0,46 5,94 5,94
Sam Dana Kas 1.157,11 0,46 6,53 6,53 Rd Berlian Khatulistiwa Campuran 1.000,46 0,00 0,00 0,00 Rd Pasar Uang Nusantara 1.022,13 0,41 0,00 0,00
Trim Kas 2 1.500,30 0,64 5,54 5,54 Rd I Am Bumn Balanced Plus Fund 1.334,49 -3,38 20,45 19,26 Rd Syariah Pasar Uang Pnm Arafah 1.037,60 0,52 0,00 0,00
Terproteksi Rd Jasa Capital Campuran Harmonis 1.024,83 -3,87 0,00 0,00 Terproteksi
Bni Am Proteksi Samana 1.020,91 0,60 1,28 1,28 Rd Net Dana Berimbang 1.092,08 -0,58 10,58 10,58 Rd Syariah Terproteksi Bahana Misbah Syariah 1.006,93 0,58 0,00 0,00
Bni-am Proteksi Jayantaka 1.005,95 -1,08 1,59 1,59 Rd Net Dana Flexi 1.117,48 1,51 9,77 7,60 Rd Syariah Terproteksi Bni Am Proteksi Syariah Kinanthi 1.013,93 -0,44 6,05 6,05
Bni-am Proteksi Kalingga 1.015,26 0,53 0,11 0,11 Rd Nikko Indonesia Balanced Fund 1.554,83 -3,04 11,99 7,60 Rd Syariah Terproteksi Bnp Paribas Misbah Rupiah 1.004,02 0,00 0,00 0,00
Bni-am Proteksi Laksita 996,74 -1,27 2,38 2,38 Rd Panin Dana Bersama Plus 1.347,91 -2,97 7,50 2,33 Syariah Terproteksi Danareksa Proteksi Syariah Misbah I 1.005,07 0,00 0,00 0,00
Bni-am Proteksi Lokatara 1.021,34 0,59 0,55 0,55 Rd Panin Dana Prioritas 1.200,56 -1,97 4,88 -0,17 Rd Syariah Terproteksi Misbah Mandiri Syariah Seri 184 1.004,35 0,00 0,00 0,00
Bni-am Proteksi Naladhipa 1.017,55 0,69 0,93 0,93 Rd Panin Dana Unggulan 7.817,14 -3,20 5,97 0,87 Terproteksi Rhb Sharia Capital Protected Fund 1 1.011,45 -0,54 0,00 0,00
Bni-am Proteksi Naratama 1.017,00 0,52 0,02 0,02 Rd Pg Campuran 1.256,08 -4,07 3,72 1,67 Terproteksi Rhb Sharia Capital Protected Fund 2 1.048,74 -1,35 0,00 0,00
Bni-am Proteksi Nusagriya 1.010,76 1,44 5,00 5,00 Rd Pinnacle Granditas Dynamic Balanced Fund 873,57 -4,63 -6,23 -10,83 Terproteksi Rhb Sharia Capital Protected Fund 3 1.014,50 -0,61 0,00 0,00
Bni-am Proteksi Palawa 1.028,26 1,58 3,15 3,15 Rd Setiabudi Dana Campuran 1.007,90 -5,90 -0,80 -0,80 Rd Terproteksi Asanusa Berlian Protected Fund 1.014,22 -0,74 2,26 2,26
Bni-am Proteksi Santanu 1.025,09 0,89 3,46 3,46 Rd Valbury Investasi Berimbang 1.099,25 -4,19 0,00 0,00 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Gantari 986,97 -1,15 1,71 1,71
Bni-am Proteksi Umbara 1.026,77 1,15 6,12 6,12 Reksadana Danakita Investasi Fleksibel 1.148,66 -0,11 7,68 7,68 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Lviii 1.035,59 0,38 0,32 0,32
Rdt Lautandhana Proteksi Dinamis Optima 1.056,39 1,13 2,35 2,35 Pasar Uang Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Lxiii 1.029,47 -1,60 0,62 0,62
Rdt Mandiri Seri 102 1.033,20 1,12 3,13 3,13 Batavia Dana Kas Gebyar 1.221,48 0,47 6,00 6,00 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Xlvi 1.011,21 0,39 0,08 0,08
Rdt Sam Dana Obligasi Terproteksi 6 1.027,48 0,60 -0,23 -0,23 Rd Aurora Likuid 1.054,04 0,29 3,63 3,63 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Xxxiv 1.017,60 0,58 0,35 0,35
Rdt Sam Sejahtera Terproteksi 1.027,28 0,60 0,25 0,25 Rd Bahana Revolving Fund 1.393,33 0,47 5,90 5,90 Rd Terproteksi Bniam Proteksi Sunshine Usd 1,0990 -0,45 4,02 4,02
Rd Bni-am Proteksi VIshaka 1.002,40 1,12 2,96 2,96 Rd Cimb Principal Bukareksa Pasar Uang 1.125,81 0,25 4,49 4,49 Rd Terproteksi Bumiputera Mitra Proteksi Seri 1 987,68 -1,48 0,00 0,00
Rd Cipta Dana Terproteksi Cipta Proteksi Dinamis III 1.034,50 0,57 1,16 1,16 Rd Danareksa Gebyar Dana Likuid 1.424,52 0,40 4,67 4,67 Rd Terproteksi Danakita Proteksi Seri VIII 1.022,38 0,08 0,00 0,00
Rd Syariah Terproteksi Bni Am Misbah 1.005,62 0,00 0,00 0,00 Rd Danareksa Gebyar Dana Likuid II 1.394,66 0,47 5,94 5,94 Rd Terproteksi Danareksa Proteksi 18 Dollar 0,9719 0,99 -0,96 -0,96
Syariah Terproteksi Manulife Syariah Proteksi Misbah I 1.003,78 0,00 0,00 0,00 Rd Mandiri Dana Optima 1.421,97 0,46 5,76 5,76 Rd Terproteksi Danareksa Proteksi 25 1.031,98 -1,58 0,72 0,72
Rd Syariah Terproteksi Rhb Dana Misbah 1.002,91 0,00 0,00 0,00 Rd Mandiri Pasar Uang Optima 1.094,92 0,50 5,47 5,47 Rd Terproteksi Danareksa Proteksi 26 1.052,66 0,24 0,92 0,92
Rd Syariah Terproteksi Sam Dana Misbah Syariah 1.002,65 0,00 0,00 0,00 Rd Mnc Dana Lancar 1.480,79 0,39 5,17 5,17 Rd Terproteksi Danareksa Proteksi 34 1.031,08 -0,40 1,95 1,95
Rd Syariah Terproteksi Syailendra Misbah 1 1.005,71 0,57 0,00 0,00 Rd Nikko Indonesia Money Market Fund 1.501,13 0,27 5,22 5,22 Rd Terproteksi Danareksa Proteksi 52 1.024,84 0,46 1,81 1,81
Rd Terporteksi Bni-am Proteksi Xlv 1.030,46 0,47 0,26 0,26 Rd Nusadana Lancar 1.098,90 0,52 6,05 6,05 Rd Terproteksi Hpam Smart Protected IX 994,07 -1,83 -0,28 -0,28
Rd Terproteksi Simas Abdi Proteksi 2 1.008,11 0,75 1,39 -1,15 Rd Panin Dana Likuid 1.443,91 0,50 5,63 5,63 Rd Terproteksi Hpam Smart Protected X 1.028,73 0,17 0,00 0,00
Rd Terproteksi Archipelago Mas Proteksi 1 997,55 0,73 0,00 0,00 Rd Pinnacle Money Market Fund 1.189,92 0,52 6,65 6,65 Rd Terproteksi Hpam Strategic Protected 1.079,50 -0,01 0,00 0,00
Rd Terproteksi Avrist Dana Terproteksi Spirit 3 980,18 -0,32 -2,24 -2,24 Rd Post Indo Money Market Fund 1.250,30 0,46 6,01 6,01 Terproteksi Majoris Capital Protected Fund Indonesia 993,56 -1,56 0,83 0,83
 Pengelolaan ULN masih sehat sejalan dengan
lebih besarnya porsi ULN jangka panjang.
Josua Pardede, Ekonom Bank Permata
Pembukaan Hari Belanja Diskon Indonesia
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kiri) dan Ketua Umum Himpunan
Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budiharjo Iduansjah membuka Hari Belanja Diskon (HBD) Indonesia
2019 di The Hall Senayan City, Jakarta, Kamis (15/8). Hippindo menggelar HBD Indonesia dan diikuti ratusan merek
nasional maupun internasional untuk turut memeriahkan HUT ke-74 Republik Indonesia.
Masa Depan Ekspor RI Masih Suram
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan Juli 2019 masih defisit sebesar US$ 63,5 juta
Bidara Deo Pink
JAKARTA. Indonesia belum
bisa berharap banyak agar ni-
lai ekspor bisa meningkat.
Meskipun ekspor sedikit
membaik di bulan Juli, ke de-
pan masih ada tantangan lebih
besar, mulai dari perang da-
gang yang berakibat fluktuasi
harga komoditas global juga
potensi resesi di Amerika Se-
rikat. Walhasil, neraca dagang
berpeluang terus mengalami
defisit.
Badan Pusat Statistik (BPS)
mencatat, nilai ekspor Juli
2019 sebesar US$ 15,45 miliar,
melonjak 31,02% dibanding-
kan dengan Juni 2019. Namun,
jika dibandingkan dengan pe-
riode yang sama tahun lalu,
masih turun 5,12%.
Sementara impor Juli 2019
sebesar US$ 15,51 miliar, naik
34,96% ketimbang Juni. Meski
angka itu juga masih turun
15,21% dari tahun lalu. Alhasil,
neraca perdagangan Juli defi-
sit tipis sebesar US$ 63,5 juta.
BPS memerinci sektor mi-
gas mengalami defisit sebesar
US$ 142,4 juta. Sementara
sektor nonmigas, mencatat
surplus US$ 78,9 juta.
Defisit neraca dagang dipe-
ngaruhi oleh masih lemahnya
sejumlah harga komoditas
n Utang lUar nEgEri
Beban Utang Luar Negeri
Indonesia Semakin Berat
JAKARTA. Nilai utang luar
negeri (ULN) Indonesia sema-
kin meningkat, sejalan dengan
kebutuhan pembiayaan dalam
negeri. Sayangnya, pendapat-
an dalam negeri belum mam-
pu mengimbangi kenaikan
utang tersebut. Hal ini menye-
babkan beban utang yang di-
tanggung semakin berat.
Bank Indonesia (BI) menca-
tat, ULN Indonesia hingga
akhir kuartal II-2019 menca-
pai US$ 391,8 miliar, tumbuh
10,1% year on year (yoy).
ULN pemerintah tercatat se-
besar US$ 192,5 miliar, tum-
buh 9,1% yoy. Kenaikan nilai
utang ini sejalan dengan ke-
naikan pembelian neto Surat
Berharga Negara (SBN) do-
mestik dan global oleh asing.
Sedangkan ULN swasta ter-
masuk BUMN tercatat US$
Posisi Utang Luar Negeri 2019 menurut Kelompok Peminjam (US$ juta)
Jan
Pemerintah 187.157
Bank Sentral 3.093
Swasta 193.501
Total 383.751
ekspor unggulan. Misalnya,
Harga batu bara yang turun
0,55% dibanding bulan sebe-
lumnya. Selain itu, harga cru-
de palm oil (CPO) juga terca-
tat turun 1,45% ketimbang
Juni 2019. Meskipun, harga
minyak mentah internasional
Juli naik 0,52% dari Juni.
Sementara itu, Kepala BPS
Suhariyanto menyebut kena-
ikan ekspor dan impor diban-
dingkan dengan bulan sebe-
lumnya, karena aktivitas in-
dustri dan perdagangan mulai
normal pasca libur panjang
serta cuti bersama pada bulan
Juni 2019. Maklum libur pan-
jang itu menyebabkan hilang-
nya 1/3 hari kerja dalam sebu-
lan. "Semua aktivitas sudah
normal sehingga produktivi-
tas kembali lancar," kata Su-
hariyanto, Kamis (15/8).
BPS melihat impor, barang
modal dan impor barang kon-
sumsi masing-masing naik se-
besar 60,73% dan 42,15% di-
banding dengan Juni 2019.
Sedangkan impor bahan baku
dan penolong naik 29,01%
month to month (mtm).
Masih defisit
Meski defisit neraca perda-
gangan terlihat membaik, ki-
nerja ekspor Indonesia ke de-
pan masih berisiko. Ini sejalan
196,3 miliar, tumbuh 11,4%
yoy. Kenaikan tersebut, dido-
rong oleh meningkatnya pem-
bayaran pinjaman korporasi.
Sayangnya, kenaikan ULN
tak sejalan dengan kenaikan
pendapatan, lantaran ekspor
yang terus melemah. Sepan-
jang semester I-2019, ekspor
nonmigas turun 6,58% yoy.
Alhasil, rasio utang terha-
dap pendapatan atau debt to
service ratio (DSR) pun me-
ningkat. Semakin besar DSR,
maka semakin besar pula be-
ban utang yang ditanggung.
Data juga menunjukkan,
DSR DSR tier-1 yakni pemba-
yaran pokok dan bunga atas
utang jangka panjang dan
pembayaran bunga utang
jangka pendek, yang diguna-
kan di tingkat internasional
akhir Juni 2019 mencapai
Feb Mar Apr
190.841 187.685 186.689
2.982 2.780 3.034
194.182 197.599 200.065
388.005 388.064 389.787
dengan melemahnya ekonomi
global, ketidakpastian perang
dagang antara Amerika Seri-
kat (AS) dan China, serta fluk-
tuasi harga komoditas.
Ekonom Bank Central Asia
(BCA) David Sumual mera-
mal, neraca perdagangan In-
donesia masih akan mencatat
defisit hingga akhir tahun. Ia
sepakat bahwa tantangan eks-
por Indonesia ke depan sema-
kin berat. "Perang dagang
yang kita harus waspadai ka-
rena tidak tahu kapan akan
berakhir," katanya.
Nilai Ekspor Nonmigas Golongan Barang Utama (Dalam juta dollar AS)
Golongan Barang
Bahan Bakar Mineral
Lemak & Minyak Hewan/Nabati
Mesin/Peralatan Listrik
Kendaraan dan Bagiannya
Besi dan Baja
Perhiasan/Permata
Karet dan Barang dari Karet
Mesin-mesin/Pesawat Mekanik
Pakaian Jadi Bukan Rajutan
Alas Kaki
Total 10 Golongan Barang Utama
Lainnya
Total Ekspor Nonmigas
28,48%, naik dari akhir kuartal
sebelumnya sebesar 26,1%.
Namun BI berpendapat,
struktur ULN Indonesia sehat.
Sebab, "Rasio ULN terhadap
produk domestik bruto akhir
kuartal II sebesar 36,8%, mem-
baik dibandingkan kuartal se-
belumnya," kata Direktur Ek-
sekutif Departemen Komuni-
kasi BI Onny Widjanarko,
Kamis (15.8).
Sedangkan Ekonom Bank
Permata Josua Pardede ber-
pendapat meski DSR mening-
kat, pengelolaan ULN masih
sehat karena banyak porsi
ULN jangka panjang. "Perge-
seran beban utang bisa dila-
kukan melalui reprofiling,
rescheduling, dan restrukturi-
sasi utang," kata Josua.
Bidara Deo Pink
Mei Jun
186.297 192.548
2.954 2.996
197.13 196.284
386.380 391.828
Sumber: Bank Indonesia
ANTARA/Aditya Pradana Putra
Apalagi, kondisi tersebut
memicu beberapa negara
mengalami resesi. Karena itu
ia menyarankan agar Indone-
sia segera melakukan diversi-
fikasi produk ekspor maupun
menambah negara-negara tu-
juan ekspor baru agar tidak
terlalu bergantung pada satu
negara atau kawasan saja.
Sementara di sisi Lain David
melihat saat ini Indonesia ma-
sih kesulitan untuk menekan
impor, lantaran sebagian be-
sar industri dalam negeri ma-
sih tergantung pada impor
Januari-Juli
2018 2019
14.503,7 13.294,9
11.640,2 9.458,3
4.962,4 4.768,8
4.151,2 4.498,4
3.064,2 3.989,1
3.442,9 3.862,2
3.845,7 3.582,9
3.330,7 3.060,0
2.587,0 2.644,0
2.939,8 2.589,9
54.467,8 51.748,5
39.809,8 36.323,5
94.277,6 88.072,0
n Ekonomi global
Ancaman Resesi AS Tekan Rupiah dan CAD
JAKARTA. Risiko eksternal
semakin menghantui ekonomi
Indonesia. Sebab ancaman
resesi ekonomi Amerika Seri-
kat (AS), sebagai mesin utama
ekonomi dunia, kian nyata.
Hal itu terbaca dari imbal
hasil (yield) obligasi pemerin-
tah AS tenor tiga bulan yang
lebih tinggi ketimbang yield
sepuluh tahun. Sementara,
yield obligasi AS tenor dua
tahun terhadap sepuluh tahun
belum terjadi perubahan.
Deputi Gubernur Bank In-
donesia (BI) Dody Budi Walu-
yo menilai, pelaku pasar glo-
bal memandang peluang AS
mengalami resesi semakin
besar. Persepsi pasar lanjut
dia, berbeda dengan perkiraan
The Fed bahwa ekonomi Ne-
geri Paman Sam tersebut ma-
sih cukup baik yang tercermin
dari sejumlah indikator, se-
perti terjaganya inflasi.
Menurut Dody, jika resesi
AS benar-benar terjadi, maka
akan berdampak secara glo-
bal. "Dalam kondisi demikian,
negara-negara akan mengan-
dalkan sumber dari domestik
untuk menopang pertumbuh-
an," kata Doddy kepada KON-
TAN, Kamis (15/8).
Terhadap Indonesia, resesi
ancaman AS setidaknya bakal
MAKRO 11
nFISKAL nMONETER
Kontan Jumat, 16 Agustus 2019
Lobi
RI Ajukan Nota Keberatan ke Uni Eropa
JAKARTA. Pemerintah akan mengajukan bisa memproduksi dengan harga murah se-
nota keberatan ke Uni Eropa (UE) terhadap hingga perlu memberikan bea penyeimbang.
kebijakan mereka mengenakan Bea Masuk Peraturan Pelaksanaan Komisi UE 2019/1344
Anti Subsidi (BMAS) biodiesel asal Indone- menyebut atas dasar itu, langkah pengim-
sia. Eropa memberlakukan bea masuk tam- bang sementara harus diberlakukan pada
bahan sebesar 8%-18% terhadap produk bio- impor biodiesel dari Indonesia.
diesel Indonesia sejak 14 Agustus 2019 lalu. Adapun penerapan BMAS berkisar antara
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita 8% hingga 18%, yang berbeda-beda untuk
mengatakan, pemerintah Indonesia akan setiap perusahaan. Misalnya, tarif BMAS
mengajukan nota keberatan dalam waktu untuk PT Ciliandra Perkasa sebesar 8%, un-
dekat. "Seharusnya dalam berapa hari ini. tuk PT Intibenua Perkasatama dan PT Mu-
Dalam satu atau dua hari ini kami akan ki- sim Mas (Musim Mas Group) sebesar 16,3%,
rimkan," kata Enggar, Kamis (15/8). untuk Wilmar Group sebesar 15,7% dan un-
Sebelumnya Komisi UE resmi menetapkan tuk PT Pelita Agung Agrindustri serta
BMAS terhadap biodiesel Indonesia. Mereka PT Permata Hijau Palm Oleo sebesar 18%.
menuding Indonesia telah memberikan sub-
Abdul Basith Bardan
sidi terhadap industri biodiesel sehingga
Roadmap Ekonomi Digital Masih Terganjal
JAKARTA. Pemerintah terus berupaya mem- Pemerintah ingin, setelah proses identifi-
buat kebijakan untuk mengembangkan dan kasi dan pengumpulan data lengkap, maka
mengatur pelaku ekonomi digital. Namun, akan mudah mendefinisikan jenis usaha di
pemerintah masih mengalami kendala dalam ekonomi digital. Dengan begitu, langkah pe-
mengumpulkan data jenis usaha pelaku eko- merintah dalam membuat kebijakan pendu-
nomi digital di dalam negeri. kung maupun regulasi pengawasan industri
Direktur Industri Pariwisata dan Ekonomi ekonomi digital bisa lebih mulus.
Kreatif Kementerian Perencanaan Pemba- Pemerintah belum bisa memastikan kapan
ngunan Nasional (PPN/Bappenas) Leonardo roadmap untuk e-commerce dan ekonomi
Teguh Sambodo menyebut proses pendata- digital rampung. Karena itu hingga kini be-
an dan pemetaan jenis-jenis usaha digital ti- lum ada hitungan porsi ekonomi digital ter-
dak mudah. Sebab, pelaku usaha yang suka- hadap produk domestik bruto (PDB). Na-
rela menyerahkan datanya, sangat minim. mun Google dan Temasek, memperkirakan
"Kami ingin mengumpulkan data seleng- potensi ekonomi digital Indonesia 3,1% dari
kap-lengkapnya, tapi partisipasi e-commerce PDB atau US$ 3,6 miliar pada 2024.
masih rendah meski BPS sudah kerja sama
dengan asosiasi," kata Leonardo, (15/8). Grace Olivia Sihombing
bahan baku, termasuk impor Perkembangan Neraca Perdagangan
bahan bakar minyak (BBM). Juli 2018-Juli 2019
David melihat impor minyak
bahan bakar minyak (BBM)
Indonesia ke depan masih
akan meningkat. Meski saat
ini ada upaya pemerintah me- Juli 2018 -2.012,40
ngurangi impor dengan kewa-
iban mencampur solar dengan Agustus 2018 -953
biodiesel atau (B20).
Sebab itu, menurutnya Da-
vid, pemerintah harus mendo- September 2018 346,2
rong investasi kilang baru de-
ngan mengimplementasikan Oktober 2018 -1.758,5
perjanjian investasi yang ma-
sih belum berjalan. n
November 2018 -2.050,1
Desember 2018 -1.074,9
Perubahan (%) Peran 2019 (%)
Januari 2019 -1.063,5
-8,33 15,10
-18,74 10,74
Februari 2019 329,9
-3,9 5,41
8,36 5,11 670,8
Maret 2019
30,18 4,53
12,18 4,39 April 2019 -2.285,6
-6,83 4,07
-8,13 3,47 Mei 2019 218,5
2,20 3,00
-11,9 2,94 297,3
Juni 2019
-4,99 58,76
-8,76 41,24 Juli 2019 -63,5
-6,56 100,00
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)
* dalam US$ juta
berdampak pada dua hal. Per-
tama, pergerakan rupiah,
lantaran sangat dipengaruhi
faktor fundamental dan faktor
sentimen. Bahkan, belakang-
an ini faktor sentimen lebih
mendominasi, terutama dari
perang dagang AS-China.
Kedua, defisit transaksi ber-
jalan alias current account
deficit (CAD). Sebab, ancam-
an resesi AS bakal berdampak
terhadap penurunan harga
minyak dunia.
Ekonom Pemeringkat Efek
Indinesia (Pefindo) Fikri C
Permana menambahkan, in-
verted yield obligasi AS telah
mampu memberikan sinyal
setidaknya tujuh kali resesi
dalam lima puluh tahun ter- ANTARA/Aprillio Akbar
akhir di AS. Ini membuat sen- Pergerakan rupiah sangat dipengaruhi faktor fundamental dan
timen negatif pasar keuangan faktor sentimen.
global meningkat.
"Hal itulah yang menjalar ke dagang Indonesia mulai mem- dang Koordinasi Ekonomi
negara emerging market, ter- baik sejalan dengan penuru- Makro dan Keuangan Kemen-
masuk Indonesia. Sehingga nan nilai impor. Ia memperki- terian Koordinator bidang
risiko premium kita mening- rakan, rupiah akan bergerak Perekonomian Iskandar Si-
kat, akibatnya yield kita ma- di kisaran Rp 13.900-Rp 14.700 morangkir melihat AS masih
lah naik saat yield AS memi- per dollar AS hingga akhir ta- jauh dari resesi. Risiko global
liki tren menurun,” kata Fikri hun, dengan rerata tengah di utama saat ini lanjut dia, ma-
kepada KONTAN. level Rp 14.280 per dollar AS. sih berasal dari perang dagang
Meski demikian, Fikri meli- "BI akan terus berada di antara AS dan China yang bisa
hat nilai tukar rupiah masih pasar untuk menjaga nilai tu- semakin melemahkan kinerja
bisa menguat di tengah tren kar sejalan fundamentalnya," ekspor Indonesia.
harga minyak global yang me- tambah Fikri.
lemah. Sebab, kondisi neraca Meski demikian, Deputi Bi- Yusuf Imam Santoso
12
Kontan Jumat, 16 Agustus 2019
Bank Antisipasi Penipuan SIM Swap
Pelaku penipuan bisa meretas informasi ponsel nasabah dan menggunakannya untuk mengakses mobile banking nasabah
Marshall Sautlan
JAKARTA. Nasabah perbank-
an pengguna mobile banking
harus selalu waspada. Sebab,
saat ini tengah marak modus
penipuan berteknologi cang-
gih dengan cara meretas in-
formasi telepon seluler (pon-
sel) pada kartu SIM. Modus
penipuan dan tindak kejahat-
an ini disebut SIM Swap.
Dalam kasus ini, pelaku
tindak kejahatan akan meng-
eksploitasi cara-cara operator
melakukan verifikasi terhadap
identitas pelanggannya. De-
ngan cara ini, pelaku akan
dapat menduplikasi informasi
pada kartu SIM yang kemudi-
an akan digunakan untuk
mengakses data pribadi, ter-
utama untuk layanan finansi-
al.
Jika tidak waspada, pelaku
SIM Swap bisa saja menggu-
nakan nomor telepon untuk
mengakses mobile banking
nasabah dan menguras saldo
tabungan nasabah.
Namun, modus semacam
ini sudah terendus oleh pihak
perbankan. Salah satunya
Bank Mandir yang mengaku
sudah menyiapkan mitigasi
atas risiko umum dan risiko
spesifik yang mungkin terjadi
dalam layanan e-banking de-
ngan memperhatikan prinsip
pengendalian pengamanan
data nasabah dan transaksi e-
banking.
Dalam memitigasi kasus
SIM Swap ini, aplikasi mobile
banking Bank Mandiri yakni
Mandiri Online menerapkan
kombinasi sekurang-kurang-
PERBANKAN
nya dua faktor otentifikasi
yaitu informasi yang hanya
diketahui nasabah seperti PIN
dan kata sandi serta informasi
milik nasabah yakni nomor
Bank memitigasi
risiko dengan
menerapkan
otentifikasi yang
berlapis untuk
nasabah.
ponsel terdaftar, one time
password (OTP) dan tanda
tangan digital lainnya.
Senior Vice President
Transaction Banking and
Retail Sales Bank Mandiri
Thomas Wahyudi mengata-
kan, secara teknis penipu
yang sudah berhasil menggan-
dakan informasi pada kartu
SIM nasabah, tidak akan bisa
mengakses layanan e-banking
tanpa mengetahui PIN atau
password yang sudah ditentu-
kan oleh nasabah sebelum-
nya.
"Guna memitigasi modus
ini, Bank Mandiri mengimbau
nasabah untuk merahasiakan
PIN, password, OTP kepada
siapapun termasuk pihak
yang mengaku sebagai petu-
gas bank. Serta melakukan
penggantian PIN/password
secara berkala," kata Thomas,
Kamis (15/8).
Thomas menambahkan, na-
sabah tidak perlu terlalu kha-
watir dengan modus penipuan
semacam ini. Selain pihak
perbankan sudah melakukan
mitigasi ganda, perusahaan
penyedia layanan telekomuni-
kasi juga sudah melakukan
pengamanan terhadap potensi
terjadinya SIM Swap. "Kartu
SIM korban akan menjadi ti-
dak aktif dan tidak dapat di-
gunakan," lanjutnya.
Bank BNI juga mengaku te-
lah melakukan pengamanan
ganda terhadap sistem pada
layanan mobile banking BNI.
Direktur TI dan Operasional
BNI Dadang Setiabudi me-
mastikan BNI sudah mene-
rapkan keamanan tambahan
untuk mengidentifikasi peng-
guna mobile banking dari pe-
retasan dengan mode SIM
Swap. BNI gunakan parame-
ter tambahan untuk mende-
teksi akses tersebut dari user
yang legal. n
Beberapa Kasus Kejahatan Electronic
Banking dan Digital di Indonesia
Februari 2019
Pembobolan dana nasabah Bank Central Asia (BCA) di Jakarta. Modusnya
skimming ATM. Data-data nasabah didapat dari komunitas online di pasar
ilegal di internet. Jumlah dana yang dibobol mencapai Rp 300 juta.
Maret 2018
Pembobolan dana 33 nasabah kantor cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI)
di Kediri senilai Rp 145 juta. Modus operandi skimming kartu ATM.
Maret 2015
Pencurian dana sejumlah nasabah BCA pengguna internet banking (Klik-
BCA). Modus: menggunakan malware virus. Perangkat PC nasabah telah
terinfeksi virus yang dibuat oleh pelaku, sehingga korban menyebutkan
angka token. Kerugian nasabah puluhan juta rupiah.
April 2015
Pembobolan dana 300 nasabah tiga bank besar (BUMN dan swasta) oleh
sindikat internasional. Modus: menggunakan malware. Pelaku membajak
akun internet banking milik nasabah, sehingga ketika nasabah akan menye-
torkan uang ke rekeningnya, aliran uang tersebut dibelokkan ke rekening
pelaku. Total dana yang dicuri mencapai Rp 130 miliar.
Sumber: Riset KONTAN

Penghargaan Pengelolaan SDM

ANTARA/HO/hp
SVP Human Capital Strategy & Talent Management Bank
Mandiri Steven Augustino Yudiyantho (kiri) menerima
penghargaan Asia’s Best Employer Brand Award yang
diserahkan Founder Life Research Academy Dr Lakshmi
Kondaveti di Singapura, Kamis (15/8). Penghargaan ini diberikan
atas konsistensi Bank Mandiri dalam memperkuat pengelolaan
SDM sebagai aset untuk pengembangan usaha dan penguatan
peran perusahaan.

n pencadangan bank

Bank Siapkan CKPN

untuk PSAK 71
JAKARTA. Sejumlah bank
mulai menyiapkan tambahan
cadangan kerugian penurunan
nilai (CKPN) guna menerap-
kan ketentuan Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) 71 yang akan mulai
berlaku pada tahun 2020.
Implementasi PSAK 71 me-
wajibkan perbankan mem-
bentuk Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai (CKPN) le-
bih, lantaran dihitung sejak
awal tahun berjalan (expected
loss), alih-alih menyiapkan
CKPN ketika terjadi kredit
macet (incurred loss).
Bank Panin misalnya, saat
ini tengah memfinalisasi sis-
tem keuangannya agar dapat
menerapkan standar baru ta-
hun depan. Presiden Direktur
Bank Panin Herwidyatmo bi-
lang, saat ini persiapan telah
mencapai 95%. Tak cuma se-
cara sistem, persiapan juga
dilakukan terhadap penam-
bahan cadangan kerugian pe-
nurunan nilai (CKPN) yang
tercipta.
"Proyeksi penambahan
CKPN sebesar Rp 1,2 triliun
yang nanti akan dibebankan
atas laba yang ditahan sesuai
ketentuannya,” paparnya.
Sepanjang semester I-2019
Bank Panin tercatat telah
membentuk CKPN kreditnya
senilai Rp 3,67 triliun. Nilai ini
menurun 3,42% yoy diban-
dingkan CKPN semester I-
2018 senilai Rp 3,80 triliun.
Direktur Keuangan Bank
Rakyat Indonesia (BRI) Haru
Koesmahargyo bahkan me-
nyatakan, telah merampung-
kan sistem keuangannya agar
sesuai dengan ketentuan
PSAK 71. Proyeksinya akan
ada tambahan CKPN senilai
Rp 8 triliun. "Namun nilai ter-
sebut belum final, karena yang
akan jadi acuan adalah lapor-
an keuangan Desember 2019
nanti,” kata Direktur Keuang-
an BRI Haru Koesmahargyo,
Rabu (14/8).
Ketua Umum Institut Akun-
tan Publik Indonesia (IAPI)
Tarkosunaryo mengatakan,
faktor kenaikan CKPN akibat
PSAK 71 ini perlu masuk da-
lam penyusunan Rencana
Kerja dan Anggaran Perusa-
haan (RKAP). Hasil dari PSAK
71 ini paling cepat bisa dilihat
lewat laporan keuangan emi-
ten di kuartal I-2020.
Anggar Septiadi, Agustinus R

Konter

Bank Indonesia akan

Tertibkan Alipay & WeChat
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan menertibkan operasi
penerbit uang elektronik asal China yaitu Alipay dan We-
Chat Pay. Alasannya, operasi yang mereka lakukan me-
langgar regulasi. Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/6/
PBI/2018 tentang Uang Elektronik menyebut, penerbit
uang elektronik asing wajib bekerjasama dengan bank
berukuran besar di kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha
(BUKU) 4. pertama
Deputi Gubernur BI Sugeng mengatakan, selanjutnya
bank sentral juga akan memasukkan ketentuan lebih rinci
terkait kerjasama penerbit uang elektronik asing di dalam
regulasi terkait QR Code Indonesia Standard (QRIS). Se-
bab penggunaan Alipay dan WeChat Pay memang berbasis
QR Code. Regulasi tersebut rencananya terbit dalam waktu
dekat. Dalam keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank In-
donesia pada 30 Juli 2019 lalu, implementasi QRIS secara
menyeluruh akan dimulai pada awal 2020 mendatang.
Akhir 2018 lalu, operasi Alipay dan WeChat Pay mulai
marak terjadi di Bali dan menggunakan yuan. Sampai
akhirnya WeChat maupun Alipay menggandeng pemain
lokal yakni anak usaha switching ALTO, Alto Halodigital
International (AHDI) yang sudah menggandeng Alipay,
Dengan begitu, transaksi dua sistem pembayaran asal
Tiongkok tersebut menggunakan rupiah, tidak lagi mema-
kai yuan.

Anggar Septiadi
Semarak Bisnis Musiman Pernik Kemerdekaan
Pedagang pernik perayaan HUT RI ke 74 menuai berkah lebih tinggi. Halaman 17
MLBI Mereguk Laba dari Wisatawan
PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) optimistis prospek bisnis kembali cerah setelah pemilu dan mendongkrak kinerja perusahaan
Agung Hidayat
JAKARTA. Bisnis pariwisata
di Indonesia terus menggeliat
dan berpotensi mendorong
permintaan produk minuman
beralkohol. Optimisme itu
membangkitkan semangat
produsen minuman beralko-
hol dan minuman ringan PT
Multi Bintang Indonesia Tbk
(MLBI) untuk bekerja keras
merangsek pasar kawasan
pariwisata.
Setelah momentum pemi-
lihan umum (pemilu) usai,
kecenderungan para pelaku
bisnis untuk berinvestasi se-
makin tinggi. "Apabila pereko-
nomian membaik, maka kon-
sumsi di masyarakat mene-
ngah akan menguat dan
mendorong arus wisatawan,"
ungkap Direktur PT Multi Bin-
tang Indonesia Tbk, Erik Pie-
ter Mul, ditemui setepah rapat
umum pemegang saham luar
biasa (RUPSLB), kemarin.
Manajemen MLBI meyakini
peningkatan sektor pariwisata
Danamon Run 2019
Ki-ka: Bancassurance Head Bank Danamon Paulus Budiharja, Executive Officer, Country
Head of Indonesia MUFG Daisuke Ejima, Wakil Direktur Utama Bank Danamon Michelli-
na Triwardhany, Chief Bancassurance Officer Manulife Indonesia Richard Ferryanto,
Chief Marketing Officer Bank Danamon Lily Puspasari meluncurkan Danamon Run 2019
di Jakarta, Kamis (15/8). PT Bank Danamon Indonesia Tbk akan mengelar kembali ajang
lari Danamon Run yang ketiga pada 10 November 2019 di area ICE BSD Tangerang
dengan target 6.000 peserta.
■ TARGET METRODATA ELECTRONICS
MTDL Membidik Penjualan
Rp 25 Triliun di Tahun 2023
JAKARTA. PT Metrodata
Electronics Tbk (MTDL) opti-
mistis kinerja bisnisnya dalam
jangka menengah bakal tum-
buh dua kali lipat. Oleh sebab
itu, manajemen MTDL getol
berinvestasi dan ekspansi bis-
nis untuk mengejar target da-
lam lima tahun ke depan.
Presiden Direktur MTDL,
Susanto Djaja, mengatakan
pada tahun 2012 silam, penda-
patan perusahaan ini hanya
sekitar Rp 5 triliun. Namun
selang lima tahun kemudian
atau tahun 2017, pendapatan-
nya mencapai Rp 10 triliun.
Artinya, terjadi pertumbuh-
an 100% dalam lima tahun ti-
dak mustahil dicapai. "Kami
ingin mengulangi. Jadi dari
2018 pendapatan Rp 12,5 trili-
un menjadi Rp 25 triliun pada
tahun 2023. Saya kira ini ang-
ka yang besar tapi make sense
karena dulu kami mengalami-
nya," ujar dia, Kamis (15/8).
Demi memuluskan target
jangka panjang itu, Metrodata
mulai memperkuat infrastruk-
Prospek Cerah Bisnis Logistik
Para pemain logistik terus menambah
kapasitas seiring menguatnya permintaan
dari segmen e-commerce.
bakal mendorong bisnis mi-
numan beralkohol. Alhasil,
kinerja keuangan Multi Bin-
tang akan terkerek dan ber-
tumbuh positif. Berdasarkan
laporan keuangan hingga se-
mester pertama tahun ini,
MLBI mencatatkan penjualan
senilai Rp 1,56 triliun, mening-
kat 5,41% dibandingkan pen-
jualan di periode yang sama
tahun lalu Rp 1,48 triliun.
Mengenai target pertum-
buhan bisnis, Erik enggan
menjabarkan lebih lanjut.
Bagi MLBI, hal yang utama
saat ini bukan hanya target
penjualan, tapi bagaimana
mengoptimalkan brand Multi
Bintang di pasar sembari me-
ningkatkan efisiensi.
MLBI berhasil menerapkan
efisiensi, yang tecermin dari
penurunan beban pokok pen-
jualan sebesar 1,2% year-on-
year (yoy) menjadi Rp 551,53
miliar di semester I-2019.
Alhasil, laba kotor MLBI
selama enam bulan pertama
tahun ini menyentuh Rp 1 tri-
liun, tumbuh 8,6% dibanding-
tur k bisnis utamanya di sek-
tor distribusi. Salah satunya
dengan membangun logistic
center berlantai empat di Cibi-
tung dengan luas area menca-
pai 22.000 meter persegi (m²).
Dalam membangun pusat
logistik ini, manajemen MTDL
mengucurkan dana sebesar
Rp 120 miliar untuk bangunan
dan sebesar Rp 61 miliar un-
tuk akuisisi lahan. Fasilitas
tersebut sudah mulai berope-
rasi sejak akhir tahun lalu dan
mendatangkan efisiensi 35%
terhadap biaya logistik. "In-
vestasi di central warehouse
itu kami punya horizon de-
ngan kapasitas yang bisa me-
menuhi permintaan dalam
lima tahun ke depan. Sehingga
untuk penuhi target Rp 25 tri-
liun itu, kami tidak kekurang-
an source," lanjut dia.
Alokasi belanja modal ta-
hun ini Rp 200 miliar dan ham-
pir semuanya telah terserap.
"Hampir 100% alokasi belanja
modal tahun ini diserap di se-
mester satu. Paling besar
KORPORASI 13
Kontan Jumat, 16 Agustus 2019
Usulan KEK: KI Kendal & Likupang
Dewan KEK mengusulkan Kawasan Indus-
tri Kendal dan Likupang menjadi KEK baru
kepada presiden.
Halaman 15 Halaman 18
kan laba kotor di periode yang dan mendorong minuman Kinerja Keuangan
sama tahun lalu sebesar Rp nonalkohol di pasaran. PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) Brand MLBI
920,27 miliar. Penjualan di segmen nonal- Heineken
Dari sisi bottom line, Multi kohol mampu tumbuh dobel
Bintang mencatatkan laba digit di paruh pertama tahun 30 Juni 2019 Bintang
bersih sebesar Rp 485,63 mili- ini. "Pasar softdrink untuk 30 Juni 2018 Bintang Radler
2.889,50*
2.804,87
ar di semester I-2019. Angka kategori tersebut masih kecil,
1.557,36
1.478,64
tersebut tumbuh 4,70% diban- maka kami memiliki kesem- Bintang Zero 0,0%
1.167,54*
2.281,04
dingkan laba bersih di periode patan untuk tumbuh lebih Green Sands
1.005,82
yang sama tahun lalu senilai baik," sebut Erik.
920,27
1.721,97*
Rp 463,82 miliar. Produsen bir Bintang dan Sumber: multibintang.co.id
523,83
485,63
463,82
Heineken ini serius mengge-
Tantangan bisnis luti bisnis minuman ringan
(softdrink). Kategori minum- Investor publik
Bisnis MLBI bukan tanpa an ringan MLBI adalah mi- 18,22%
tantangan, mengingat regulasi numan malt berkarbonasi de-
Aset Kewajiban Ekuitas Pendapatan Laba kotor Laba bersih
minuman beralkohol tergo- ngan merek Bintang Radler
long ketat. "Tantangan di in- 0,0%, Bintang Zero 0,0%, Fay-
dustri tetap regulasi. Pada ta- rouz dan Green Sands. Keterangan: dalam miliar rupiah, *per 31 Desember 2018 Pemegang
hun 2015 saja kami sudah ti- Segmen nonalkohol me- Sumber: Laporan keuangan MLBI Saham
dak bisa menjual produk di mang hanya berkontribusi MLBI*
minimarket," ungkap Erik. 13% bagi pendapatan bersih Harga Saham MLBI*
Tak patah arang, manaje- atau Rp 196,68 miliar, namun
men MLBI rajin mendorong pertumbuhannya 11% diban-
tim pemasaran ke berbagai dingkan periode yang sama
tempat pariwisata, khususnya tahun lalu Rp 176,72 miliar. 15.575
18.700
Bali yang menjadi destinasi Adapun segmen penjualan Heineken International B.V.
turis internasional. Selain itu, minuman beralkohol hanya 81,78%
MLBI melakukan sejumlah tumbuh 4,6% year-on-year 28 Des'18 15 Agust'19
inovasi, misalnya mengeluar- (yoy) menjadi Rp 1,36 triliun *per 30 Juni 2019
kan produk bir rendah alkohol di semester I-2019. ■ *dalam rupiah per saham Sumber: Bloomberg Sumber: RTI
KONTAN/Carolus Agus Waluyo
penggunaannya untuk inves-
tasi di rental equipment un-
tuk sektor migas," kata Susan-
to.
Perkembangan teknologi
digital juga mengharuskan in-
vestasi di equipment. Dari
belanja Rp 200 miliar, seba-
nyak Rp 190 miliar untuk
membeli produk teknologi in-
formasi dan komunikasi, se-
dangkan Rp 10 miliar untuk
upgrade kebutuhan internal.
Soal kinerja, Susanto berha-
rap segmen distribusi mema-
cu kinerja bisnis MTDL. Nah,
salah satu strateginya adalah
memperluas diversifikasi pro-
duk dengan masuk ke distri-
busi komponen dan software.
Selain itu, bisnis IT solution
dan consulting bakal mening-
kat seiring permintaan dari
segmen korporasi. "Dengan
perkembangan digital saat ini,
banyak korporasi melakukan
transformasi ke arah digital,"
tutur Susanto.
Andy Dwijayanto
14 INDUSTRI Besaran penurunan harga jual BBM dan gas
relatif karena mesti dihitung lagi.
nMANUFAKTUR nPERTAMBANGAN M. Fanshurullah Asa, Kepala Badan
Kontan Jumat, 16 Agustus 2019 Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi

n produsen emas
Harga Tinggi, Target
Penjualan Emas Tetap
JAKARTA. Harga emas yang
kian berkilau turut mengerek
prospek bisnis para produsen
emas. Meski harga sedang
bagus, rata-rata produsen
emas tetap menahan target
penjualan sesuai dengan yang
direncanakan pada tahun ini.
Laju harga emas Antam,
emas batangan keluaran anak
usaha PT Aneka Tambang
Tbk (ANTM) terus mendaki.
Di awal Agustus, harga emas
Antam menyentuh Rp 724.000
per gram. Ini adalah rekor
tertinggi harga emas Antam
sepanjang masa.
Selama periode Januari
hingga Juni tahun ini, ANTM
mencatat penjualan emas se-
besar 15,7 ton, tumbuh 14,60%
dibandingkan volume penju-
alan di periode yang sama ta-
hun lalu 13,7 ton.
Direktur Utama ANTM Arie
Prabowo Ariotedjo mengung-
kapkan kenaikan harga emas
di pasar global saat ini menja-
di nilai strategis bagi ANTM.
Pada semester I-2019, pen-
dapatan ANTM dari penjualan
emas sebesar Rp 9,61 triliun
atau berkontribusi 67% dari
total penjualan. Arie bilang,
belum ada rencana untuk me-
revisi target penjualan emas
Kebakaran di Kilang Pertamina
emas ANTM Rp 655.000 dan
meningkat signifikan menjadi
Rp 759.000 per 15 Agustus
2019 untuk produk pecahan 1
gram,” papar Arie, Kamis
(15/8).
Hingga tutup tahun ini,
ANTM membidik produksi
sebesar 2.036 kg dari tambang
emas Pongkor dan Cibaliung
dengan volume penjualan
emas mencapai 32 ton.
Sementara PT United Trac-
tors Tbk mencatat penjualan
emas dari tambang emas Mar-
tabe, Tapanuli Selatan, Suma-
tra Utara sebanyak 194.000
ons troi hingga Juni 2019.
Adapun pendapatan bersih
unit usaha tersebut sebesar
Rp 3,6 triliun.
Meski harga emas terus me-
nguat, Sekretaris UNTR, Sara
K. Loebis menegaskan mere-
ka belum berencana menam-
bah target produksi ataupun
penjualan emas di tahun ini.
“Kami tetapkan produksi ta-
hun ini 400.000 oz,” ujar dia, TRIBUN KALTIM/Fachmi Rachman
Selasa (13/8). Saat ini bisnis Api membakar pipa di area proyek RDMP Pertamina Balikpapan, Kamis (15/8). Insiden tersebut tidak menelan korban jiwa dan petugas masih menyelidiki
emas berkontribusi 15% ter- penyebab kebakaran.
hadap kinerja UNTR.
Produsen emas lainnya, PT
J Resources Asia Pasifik Tbk
(PSAB), mengantongi penju-
alan US$ 121,85 juta hingga

Iuran Turun, Harga BBM

di sepanjang tahun 2019.
Selain penjualan meningkat,
ANTM memang menikmati
tren kenaikan harga emas.
“Pada Maret tahun ini harga
semester I-2019. Angka ini
naik 19,73% ketimbang perio-
de yang sama tahun lalu.
Ika Puspitasari

n perawatan kulit

Kanal Online Poles dan Gas Bisa Ikut Turun

Pasar Skin Care
JAKARTA. Tren pasar produk
perawatan kulit atawa skin
care di Indonesia terus men-
daki. Maraknya penjualan
melalui e-commerce serta ke-
hadiran beauty blogger influ-
encer, semakin menyuburkan
pasar tersebut.
Hasil riset SAC Indonesia
menunjukkan, skin care men-
jadi pasar terbesar dari bisnis
kosmetik dan perawatan tu-
buh atau personal care sepan-
jang tahun lalu. Pasar skinca-
re menyumbang US$ 2,022
juta bagi pasar kosmetik dan
personal care yang sebesar
US$ 5,502 juta.
Pola konsumen mempenga-
ruhi pertumbuhan pasar skin
care. Kini, konsumen bisa
mengaplikasikan 10 produk
sekaligus untuk sekali pera-
watan kulit. "Merujuk kepada
data Nielsen, kategori skin
care menjadi salah satu di an-
tara 20 kategori yang berkem-
bang pesat," kata Sancoyo
Antarikso, Ketua Persatuan
Kosmetik Indonesia (Perkos-
mi) dihubungi KONTAN, Se-
nin (12/8).
Adapun belakangan, konsu-
men rumah tangga semakin
banyak membeli produk fast
moving consumer goods
(FMCG) melalui kanal online.
Tak terkecuali untuk produk
skin care.
Salah satu pelaku usaha
yakni PT Mandom Indonesia
Tbk, sependapat dengan po-
tensi pasar skin care yang
menggiurkan di dalam negeri.
Meskipun, kontribusi penjual-
an skin care perusahaan ter-
sebut masih mini jika diban-
dingkan dengan produk make
up dasar dan make up deko-
ratif. "Rentang produk juga
bertambah, bukan lagi hanya
sabun muka dan pelembab,"
kata Alia Dewi, Sekretaris
Perusahaan PT Mandom In-
donesia Tbk.
PT Johnson & Johnson In-
donesia juga berupaya me-
nangkap pasar skin care.
Devy Yheanne, Country Lea-
der of Communications &
Public Affairs PT Johnson &
Johnson Indonesia menyata-
kan, strateginay adalah inova-
si produk.
Tahun lalu, Kementerian
Perindustrian mencatat ada
lebih dari 760 perusahaan
yang bergerak dalam industri
kosmetik dan perawatan tu-
buh. Tahun ini, industri kos-
metika Indonesia kemungkin-
an naik sekitar 9%.
Kenia Intan, M. K. P. Julian
Melalui PP 48/2019, pemerintah menurunkan biaya iuran badan usaha penyalur BBM dan gas
Ridwan Nanda Mulyana,
Ika Puspitasari
JAKARTA. Pemerintah resmi
menurunkan iuran badan usa-
ha (BU) penyalur bahan bakar
minyak (BBM). Langkah ini
merupakan upaya pemerintah
menggerakkan bisnis penya-
luran BBM dan gas bumi, se-
kaligus menurunkan harga
jual BBM dan gas bumi kepa-
da konsumen.
Kebijakan penurunan iuran
itu tertuang dalam Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 48
tahun 2019 tentang Besaran
dan Penggunaan Iuran Badan
Usaha dalam Kegiatan Usaha
Penyediaan dan Pendistribu-
sian Bahan Bakar Minyak dan
Pengangkutan Gas Bumi Me-
lalui Pipa.
Beleid yang diundangkan
sejak 8 Juli 2019 tersebut akan
berlaku 60 hari setelah terbit.
Di ketentuan ini, iuran diba-
yarkan untuk penjualan BBM
jenis avgas, avtur, minyak ta-
nah no subsidi, bensin (gaso-
line), gasoil kerosene, minyak
diesel dan fuel oil.
Perincian penurunan iuran
itu antara lain berlaku pada
iuran penjualan BBM dengan
volume sampai 25 juta kiloli-
ter (kl) per tahun, turun dari
0,3% menjadi 0,25% dari harga
jual. Sementara penjualan
BBM di atas 25 juta kl hingga
50 juta kl per tahun, iuran tu-
run dari 0,2% menjadi 0,17%.
Adapun persentase iuran
dengan volume penjualan
BBM di atas 50 juta kl per ta-
hun dipangkas dari 0,1% men-
jadi 0,075%.
Untuk pengangkutan gas
bumi melalui pipa, volume
pengangkutan sampai 100 juta
gas bumi per 1.000 standar
kaki kubik (MSCF) per tahun,
besaran iurannya menyusut
dari 3% menjadi 2,50%. Ada-
pun persentase iuran dari vo-
lume pengangkutan di atas
100 juta MSCF per tahun tu-
run dari 2% menjadi 1,50%.
Selain itu, besaran iuran
badan usaha yang melakukan
kegiatan usaha niaga gas bumi
juga diturunkan dari 0,3%
menjadi 0,25%.
Menggerakkan bisnis
Kepala Badan Pengatur Hi-
lir Minyak dan Gas Bumi (BPH
Migas), M. Fanshurullah Asa,
menjelaskan kebijakan penu-
runan iuran ini bisa semakin
menggerakkan bisnis penya-
luran BBM dan gas bumi. Pa-
salnya, cara tersebut bisa me-
ningkatkan kinerja keuangan pasti dong (bisa menurunkan ungkap Fanshurullah.
badan usaha penyalur BBM harga jual). Tapi masalah be- Direktur Komersial PT Per-
dan gas bumi. Bahkan, kebi- saran berapa itu relatif, kon- usahaan Gas Negara Tbk
jakan penurunan iuran ini bisa tribusi ke total mesti dihitung (PGAS), Danny Praditya, me-
ikut mendorong penurunan lagi," terang Fanshurullah, nilai implementasi aturan
harga jual BBM umum dan kemarin. baru ini tak serta merta menu-
gas bumi kepada konsumen. Yang menjadi masalah, pe- runkan harga gas yang mereka
Namun Fanshurullah tidak nurunan itu akan berdampak jual. “Ini sebagai salah satu
bisa menjamin besaran penu- pada merosotnya penerimaan komponen harga. Dampaknya
runan harga tersebut. negara bukan pajak (PNBP) kami lihat nanti," kata dia.
Alasannya, komponen pem- dari sektor hilir migas, khu- Direktur Utama PT Perta-
bentukan harga ditentukan susnya yang akan diterima mina Gas, Wiko Migantoro,
oleh sejumlah variabel, seper- BPH Migas. Dus, PNBP pada mengemukakan dengan berla-
ti harga minyak mentah yang tahun ini berpotensi menurun kunya aturan ini, maka kegiat-
bergantung pada mekanisme 16% menjadi Rp 1,3 triliun dari an usaha menjadi lebih pasti.
pasar serta margin harga yang estimasi semula Rp 1,6 triliun. Namun untuk harga gas harus
sudah diatur Kementerian "Dengan adanya aturan ini, dihitung terlebih dulu secara
ESDM. "Kalau menurut saya, ada penurunan Rp 300 miliar," komprehensif. n
Pemerintah Bebaskan Akses Data Migas
UNTUK menggaet investasi di sektor hulu untuk menemukan cadangan migas baru.
migas, Kementerian Energi dan Sumber Nantinya semua data migas bisa diakses se-
Daya Mineral (ESDM) memberikan kebe- cara online.
basan kepada kontraktor kontrak kerja Jika kontraktor sudah terdaftar menjadi
sama (KKKS) untuk mengakses data cadang- anggota, mereka dapat mengakses seluruh
an migas dalam negeri. data, termasuk yang bersifat rahasia dan
Ketentuan tersebut tertuang dalam Per- terbuka. Data terbuka meliputi data umum,
aturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 7 data dasar, data olahan dan data interpretasi
tahun 2019 tentang Pengelolaan dan Peman- yang telah melewati masa kerahasiaan.
faatan Data Minyak dan Gas Bumi. Sementara data rahasia merupakan data
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar me- yang terikat dalam sebuah kontrak. “Cita-
nyampaikan, peraturan itu menjadi kompo- cita ini sudah lama, agar investor bisa punya
nen penting dalam meningkatkan investasi akses data,” ujar Arcandra, Kamis (15/8). n

n insiden di Blok onwJ

Kompensasi Tumpahan Minyak segera Cair

JAKARTA. Dana kompensasi
tumpahan minyak (oil spill)
di Lapangan YYA-1 Blok
Offshore Nort West J+ava
(ONWJ) cair pekan depan.
Sambil berhitung, PT Perta-
mina Hulu Energi (PHE) su-
dah menerjunkan sebanyak
279 personel untuk melaku-
kan pendataan awal. Kegitan
ini bakal rampung pekan ini.
Dampak dari tumpahan mi-
nyak ini tercatat sudah me-
nyebar hingga ke 66 desa di
tujuh kabupaten/kota di tiga
provinsi, yakni Jawa Barat,
DKI Jakarta dan Banten.
Ketua Tim 1 Incident Mana-
gement Team (IMT) Pertami-
na Rifky Effendi menargetkan
pada Jumat ini pengumpulan
data sudah bisa mencapai
60%-70%. Setelah data selesai
diverifikasi, maka dana kom-
pensasi bisa mulai disalurkan
pada pekan depan.
"Pendataan final minggu ini
dan minggu depan mulai me-
nyalurkan ke masyarakat ter-
dampak karena kami tidak
ingin livelihood terganggu,"
kata dia di Kantor Pusat Per-
tamina, Kamis (15/8).
Namun sampai saat ini ma-
najemen Pertamina masih
menutup rapat-rapat nilai
kompensasi yang akan disa-
lurkan. Begitu pula dengan
nilai kerugian yang akan di-
tanggung oleh Pertamina.
Yang pasti, Direktur Hulu
Pertamina, Dharmawan H
Samsu, menyatakan pihaknya
sudah menyiapkan dana kom-
pensasi yang berasal dari in-
ternal PHE. "Filosofi yang be-
nar, memastikan dananya ada.
Pakai dana internal, semua-
nya (ditanggung) oleh PHE,"
ungkap dia.
Hingga satu bulan setelah
kejadian kebocoran ini, Ke-
menterian Energi dan Sumber
Daya Mineral (ESDM) belum
juga melakukan investigasi
kejadian kebocoran gas yang
mengakibatkan tumpahan
minyak itu. ANTARA/M Ibnu Chazar
Kasubdit Keselamatan Hulu Ditargetkan pengumpulan data sudah bisa mencapai 60%-
Migas Kementerian Energi 70%.
dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) Mirza Mahendra ber- "Bukan mencari siapa yang anjungan sebanyak 6.390 ba-
kilah, investigasi baru akan salah dan siapa yang benar, rel dan di darat terkumpul se-
berlangsung setelah insiden tapi kami mencari penyebab banyak 7.000 ton atau setara
tumpahan minyak ditangani. utama dasar kejadian tumpah- 7.500 barel.
Kelak, investigasi itu akan an minyak," jelas dia. Sedangkan untuk menahan
menitikberatkan pada data- Hingga Rabu (14/8) lalu, tumpahan minyak, penangan-
data pengeboran dan akan di- Pertamina telah mengumpul- an kontrol sumur sudah men-
fokuskan untuk mengetahui kan tumpahan minyak dengan capai kedalaman 1.680 meter
penyebab utama kejadian ge- total volume 13.890 barel. Pe- dari 2.765 meter.
lembung gas dan tumpahan rinciannya, minyak yang ter-
minyak. kumpul dari sekitar lokasi Ridwan Nanda Mulyana
 Saat ini kita hanya mampu mengerjakan
sekitar 30%-35% perawatan pesawat.
Darmin Nasution, Menteri Koordinator
Bidang Perekonomian
Logistik Semakin Ciamik
Pemain logistik terus menambah kapasitas seiring menguatnya permintaan dari e-commerce
Sugeng Adji Soenarso,
Andy Dwijayanto
JAKARTA. Sektor bisnis jasa
pengiriman dan logistik terus
bertumbuh. Akses infrastruk-
tur yang membaik menjadi
katalis positif bagi perkem-
bangan bisnis logistik di Ta-
nah Air. Maka tak heran apa-
bila pemain baru di sektor ini
terus bermunculan.
Asosiasi Logistik dan For-
warder Indonesia (ALFI)
memprediksikan, potensi per-
tumbuhan bisnis logistik bisa
mencapai lebih dari 30% hing-
ga tahun 2020. Adapun esti-
masi perekonomian logistik
secara menyeluruh bisa men-
capai lebih dari Rp 40 triliun
per tahun.
Sektor perdagangan online
alias e-commerce berkontri-
busi besar terhadap pendapat-
an di sektor logistik. Saat ini,
kontribusi e-commerce terha-
dap bisnis logistik sudah di
atas 50%. Jadi wajar apabila
sejumlah perusahaan logistik,
baik lokal maupun asing, te-
rus menggelar ekspansi usaha
dengan memperluas area
jangkauan dan menambah
kapasitas gudang penyimpan-
an, termasuk mengembang-
kan mesin automasi.
Misalnya PT Tiki Jalur Nu-
graha Ekakurir (JNE) yang
terus melakukan inovasi hing-
ga menambah sarana-prasara-
na pengiriman barang. JNE
perlu ekspansi lantaran volu-
me pengiriman mereka terus
bertumbuh di kisaran 15%.
Direktur Utama JNE, Mu-
hammad Feriadi, mengemu-
kakan sebagai pemain lama
dengan konsep bisnis konven-
sional, maka JNE harus terus
berbenah untuk menyiasati
persaingan bisnis di era tek-
nologi. "Makanya, kami mela-
S
epatu olahraga bersol
super tebal ala Big Mac
kini sedang nge-hits.
Bahkan Kylie Jenner dan
para rapper kelas dunia juga
mengenakannya dengan
bangga. Padahal, gaya seperti
itu dikenal pada era tahun
1980 hingga sekitar tahun
1990-an.
Alhasil, jadilah Balencia-
ga salah satu "hottest brand"
di dunia menurut para pakar
dan media fashion. Padahal,
Balenciaga telah beberapa
dekade termasuk adem-ayem
tanpa gebrakan berarti.
Nah, siapa pelopor kemba-
li ke sepatu olahraga tempo
dulu ini? Balenciaga yang
merupakan bagian dari Ke-
ring Group.
Omzet Balenciaga pada
pertengahan tahun 2019
mencapai US$ 1,18 miliar.
Lalu sampai akhir tahun ini,
kemungkian omzet mencapai
US$ 3 miliar. Angka cukup
fantastis tersebut sebenarnya
masih jauh dibandingkan
dengan Gucci yang mencapai
omzet US$ 6,2 miliar pada
tahun 2017.
Mungkin para milenial
pemakai malah belum atau
baru lahir. Namun tampak-
nya mereka menggandrungi-
nya. Terbukti, sepertiga om-
zet Balenciaga berasal dari
penjualan sepatu ini.
kukan inovasi dengan Go-Pay
untuk sistem pembayaran
cashless," ujar dia kepada
KONTAN, Rabu (14/8) lalu.
Selain itu, JNE sedang
membangun megahub yang
akan rampung di kuartal per-
tama tahun depan. Fasilitas
ini untuk mengurangi tingkat
error dan mempercepat sortir
barang. Dari sisi sarana dan
prasarana, Feriadi bilang, JNE
berupaya menambah kenda-
raan dan jaringan yang sudah
mencapai 7.000 titik di Indo-
nesia, dengan 4.000 unit ken-
daraan roda empat.
"Saat ini JNE mengirimkan
sebanyak lebih dari 1 juta pa-
ket per hari," ungkap Feriadi
yang juga menjabat sebagai
Penjualan Mesin Laundry
Suasana serah terima mesin cuci laundry kepada pemadam kebakaran di Jakarta (15/8). PT LG Electronics Indonesia
memberikan dukungan berupa empat unit mesin cuci laundry kepada pemadam kebakaran Jakarta Pusat. Penyerahan
bantuan ini sekaligus seremoni pencapaian 1.000 unit penjualan mesin cuci laundry di Indonesia sejak tahun lalu.
Balenciaga Terlahir Kembali
Generasi milenial itu
mencakup 60% pemakai pro-
duk-produk Balenciaga. Fas-
hion pria termasuk ceruk
yang laris manis bagi rumah
mode yang berusia 101 tahun
tersebut.
Wow, satu abad usianya?
Ya. Balenciaga berawal dari
rancangan-rancangan pakai-
an haute couture Cristobal
Balenciaga.
Uniknya, sejak perancang
utama Balenciaga bernama
Demma Gvasalia direkrut ta-
hun 2015, gaya haute couture
super ultra ekslusif kini ber-
ubah menjadi gaya jalanan
atau streetwear dengan logo
besar dan hoodie ala penya-
nyi rapper. Unsur "haute cou-
ture" tetap diterapkan dengan
tekstur dan siluet glamor dan
agak futuristik.
Demma punya pengalam-
an berharga bekerja di Mai-
son Margiela dan Louis Vuit-
ton. Ia juga berpengalaman
di rumah mode miliknya sen-
diri, yaitu Vetements.
Vetements sendiri diorbit-
kan oleh hip-hop rapper kena-
maan yakni Kanye West yang
memuji Balenciaga sebagai
merek fashion yang "anak
muda banget". Sebagai con-
toh, Balenciaga mempunyai
daya hancur industri fashion
konvensional.
Fakta bahwa omzet terbe-
Ketua Umum Asosiasi Perusa-
haan Jasa Pengiriman Eks-
pres, POS dan Logistik Indo-
nesia (Asperindo).
PT Global Jet Express (J&T
Express) juga mengklaim
mencatatkan pertumbuhan
pengiriman hingga dua kali li-
pat pada tahun ini. Proyeksi
itu terdorong pertumbuhan
permintaan di sektor e-com-
merce. "Rata-rata pengiriman
mencapai 1 juta paket per
hari," ujar Direktur Utama
J&T Express, Robin Lo, kepa-
da KONTAN, Kamis (15/8).
Dengan mengincar pertum-
buhan dua hingga tiga kali li-
pat pada tahun ini, manajemen
J&T membangun megahub
seluas 30.000 m², dengan fasi-
Jennie M. Xue,
Kolumnis internasional serial
entrepreneur dan pengajar,
bisnis, berbasis di California,
aktif di blog JennieXue.com
sar berasal dari penjualan
produk-produk fashion terse-
but cukup unik. Pasalnya,
mayoritas merek-merek luks
mendapatkan omzet terbesar
dari penjualan tas, aksesori,
dan parfum. Sementara pro-
duk fashion seolah hanya
menjadi pelengkap omzet
dari produk yang terlihat se-
bagai produk utama.
Pertumbuhan bisnis Ba-
lenciaga memang fantastis.
Mencapai 100%. Adapun pro-
duk paling laris adalah sepa-
tu sneaker Triple S dengan sol
tebal seharga US$ 850 sepa-
sang.
Tren fashion pria terakhir
yang dapat kita amati adalah
litas dua lantai untuk mengim-
bangi permintaan pengiriman
yang tinggi. "Megahub diba-
ngun di Jakarta. Jadi mayori-
tas pengiriman melalui pusat
sortir utama dengan jumlah
yang terus bertambah," ung-
kap Robin.
PT Paxel Teknologi Unggul,
pemilik start-up logistik Paxel
juga bakal lebih ekspansif di
semester kedua tahun ini.
COO Paxel, Zaldy Ilham Masi-
ta, menyebutkan saat ini Paxel
sudah melayani seluruh kota
besar di Jawa dan Bali. "Tar-
getnya sampai akhir tahun ini
ada tambahan sembilan kota
lagi. Nanti jangkauan kami
menjadi 21 kota," ungkap dia.
Zaldy berharap layanan
semakin larisnya merek-me-
rek luks seperti Louis Vuitton,
Gucci, Armani, dan sebagai-
nya. Pasar Asia, terutama
China dan Asia Tenggara,
merupakan ladang yang sa-
ngat subur.
Strategi bisnis yang digu-
nakan antara lain dengan
membangun brand awareness
melalui berbagai kanal digi-
tal. Termasuk, gencar me-
manfaatkan sosial media dan
online marketing lain. Para
influencer hip-hop, seperti
UFO361 dan Ozuna, yang
sangat menggandrungi pro-
duk-produk mewah merupa-
kan sasaran jitu untuk mem-
bangun pengikut.
Tak heran jika jumlah
pengunjung Balenciaga.com
kemudian melonjak dari
750.000 pengunjung dalam
satu bulan menjadi 2 juta
orang. Bahkan para kuartal
III 2017 dan kuartal I 2018,
merek Balenciaga melampaui
ketenaran Gucci.
Sebagai kasus bisnis, Ba-
lenciaga super unik. Betapa
tidak, usia perusahaan terse-
but sudah cukup tua yaitu
satu abad. Namun, mereka
masih mempunyai daya tarik
bagi kaum muda belia. Selain
masa surut yang cukup pan-
jang, kini kebangkitan kedua
Balenciaga memberi harapan
bagi merek-merek tua untuk
INDUSTRI
■PROPERTI ■INFRASTRUKTUR
same day delivery dalam kota
dengan waktu 8 jam dan same
day delivery antarkota de-
ngan waktu 10-15 jam menjadi
keunggulan Paxel.
Hal serupa dilakukan Reka
Cakrabuana Logistik, yang te-
lah mengeluarkan dana besar
untuk ekspansi bisnis di tahun
ini. Perusahaan logistik de-
ngan brand Qrim Express ini
terus melengkapi infrastruk-
tur pendukung logistik.
"Kami investasi mesin auto-
masi senilai US$ 1 juta, ware-
house dan SDM. Tiga sektor
ini menjadi fokus ekspansi
kami, selain memperluas
jangkauan," kata PR & Marke-
ting Manager Qrim Express,
Ribka Pratiwi. ■ ngembangkan hunian berba-
KONTAN/Muradi
melirik pasar milenial.
Generasi milenial telah
berubah dari yang semula
anti kemapanan, kini menja-
di penikmat kemapanan.
Dari yang awalnya sangat
pro-hijau alias pejuang ekolo-
gi, sekarang menjadi pema-
kai sepatu berharga seharga
US$ 1.000.
Ini mungkin merupakan
pertanda bahwa generasi mi-
lenial telah berhasil meretas
kemiskinan mereka sendiri
di masa-masa pasca resesi
pada tahun 2008. Jadilah
mereka kini menjadi generasi
yang disebut dengan orang
kaya baru atau OKB. Namun
pada saat yang sama, mereka
tetap menjadi pembela keadil-
an dan ekologi hijau.
Akhir kata, kekuatan onli-
ne marketing dan berbagai
kanal media di dunua maya
merupakan strategi fantastis
yang mampu mendatang om-
zet miliaran dollar Amerika
Serikat. Dunia bisnis ini sa-
ngat luar biasa di era Revolu-
si Industri 4.0 yang sarat de-
ngan otomatisasi dan artifici-
al intelligence.
Para pebisnis dapat
mengambil keuntungan RI
4.0 ini dengan berbagai ben-
tuk otomatisasi pemasaran
online. Dengan catatan, se-
panjang influencer berjalan
dengan semestinya. ■ watan pesawat dari dalam
Kontan Jumat, 16 Agustus 2019
■ PROPERTI
MTLA Kembangkan
Lagi Kawasan TOD
Pengembangan di kawasan Telaga Murni selain perumahan
juga akan dibangun waterland dan sekolah SMK.
JAKARTA. PT Metropolitan
Land Tbk (MTLA) terus me-
sis transit oriented develop-
ment (TOD) yang diminati
konsumen lantaran lokasinya
strategis. Selain di Telaga
Murni Cibitung, MTLA siap
mengembangkan township di
wilayah Kertajati.
Direktur Utama PT Metro-
politan Land Tbk, Thomas
Johannes Angfendy, menye-
butkan, selain mengembang-
kan perumahan di kawasan
Telaga Murni, mereka akan
membangun waterland dan
sekolah menengah kejuruan
(SMK).
Di kawasan tersebut, MTLA
memiliki surat keputusan pe-
ngembangan lahan seluas 400
hektare (ha). "Kami baru me-
ngembangkan 100 ha. Maka-
nya kami akan mempercepat
proyek ini," ujar dia saat dite-
mui di acara peresmian Stasi-
un Telaga Murni, Cibitung,
beberapa waktu lalu.
Thomas mengklaim, penju-
alan properti di kawasan Tela-
ga Murni terus mengalami
pertumbuhan, terutama sete-
lah uji coba stasiun anyar
pada Mei lalu. Namun dia eng-
gan menjelaskan secara rinci
nilai penjualannya. Hanya
saja, manajemen MTLA meya-
kini pertumbuhan 10% bisa
tercapai. "Peningkatan itu ka-
rena pasarnya semakin luas
dengan adanya akses stasiun,"
terang dia.
Soal kebijakan harga jual
properti, MTLA masih akan
melihat kondisi pasar. Sebab,
akan menjadi percuma apabi-
la Metland menaikkan harga
jual properti, namun tidak
terserap pasar.
Atas dasar itu, Metland ma-
sih memasarkan rumah di lo-
■ PENERBANGAN
Kongsi Grup Lion &
Garuda di Hanggar
BATAM. Grup Lion Air dan
Grup Garuda Indonesia men-
jalin kerjasama pembangunan
hanggar tahap III dan hanggar
joint venture. Pada Rabu
(14/8) lalu, keduanya melalui
anak usaha masing-masing
yakni Batam Aero Technic
(BAT) bekerjasama dengan
PT Garuda Maintenance Faci-
lity Aero Asia Tbk (GMF Ae-
roAsia), menandai pengem-
bangan proyek hanggar mela-
lui seremoni peletakan batu
pertama.
Menurut rencana, proyek
hanggar tahap III akan berisi
delapan unit hanggar yang
dapat menampung 24 pesawat
Boeing 737 dan Airbus 320.
Targetnya adalah jasa pera-
negeri dan luar negeri.
Grup Lion Air memang se-
dang getol mengawal pengem-
bangan bisnis jasa perawatan
pesawat atau maintenance,
repair and overhaul (MRO).
Kelompok usaha milik Duta
Besar RI untuk Malaysia Rus-
di Kirana tersebut, menyiap-
kan anggaran multi tahun
hingga 2028 sebesar Rp 10 tri-
liun.
Alasan pemilihan lokasi
Batam lantaran dekat dengan
jaringan logistik perhubungan
dunia yakni 20 kilometer (km)
dari Singapura. Selain itu,
Bandara Internasional Hang
Nadim memiliki landasan
pacu yang mumpuni sepan-
jang 4.000 meter.
Grup Lion Air menyiapkan
lahan seluas 30 hektare (ha)
untuk pengembangan sekitar
10 hanggar. "Lahan masih ter-
sedia, tarif pasti dan proses-
nya cepat sedangkan sewa la-
han bisa selama 50 tahun,"
beber Edward Sirait, Presiden
Direktur Grup Lion Air di Ba-
15
KONTAN/Cheppy A. Muchlis
kasi tersebut, mulai harga Rp
400 juta per unit. Cuma, untuk
menahan harga di kisaran
tersebut, MTLA terpaksa ha-
rus mengurangi luas bangun-
an, sehingga hanya satu ka-
mar. "Meski begitu, saat ini
occupancy rate sudah menca-
pai 80%," ungkap Thomas.
Di sisi lain, MTLA akan me-
ngembangkan TOD lain, yaitu
di Kertajati seluas 100 ha. Ke-
lak, kawasan tersebut melipu-
ti perumahan tapak, pusat
belanja, hotel bintang empat,
ruko dan fasilitas pelengkap.
MTLA
memiliki lahan
pengembangan
seluas 400 ha
di Telaga Murni.
Wakil Direktur Utama PT
Metropolitan Land Tbk, Anhar
Sudrajat, menambahkan se-
bagai tahap awal, mereka
akan membangun fasilitas
pelengkap yakni hotel yang
bakal dikelola Horison. "Kami
akan memulai konstruksi atau
groundbreaking pada 28
Agustus 2019," tutur dia.
Adapun investasi awal yang
disiapkan untuk pembangun-
an hotel ini sebesar Rp 100
miliar. Rencananya, hotel ini
akan memiliki 150 kamar de-
ngan tarif awal mulai dari Rp
400.000.
Anhar pun optimistis pro-
yek hotel di Kertajati bakal
prospektif lantaran lokasinya
berdekatan dengan Bandara
Kertajati dan banyak industri
yang beroperasi.
Sugeng Adji Soenarso
tam, Rabu (14/8).
Grup Lion Air yakin investa-
si jumbo yang disediakan tak
akan sia-sia karena potensi
pasar masih besar. Menurut
catatan mereka, pertumbuhan
pasar perawatan pesawat se-
besar 6% per tahun.
Menteri Koordinator Per-
ekonomian Darmin Nasution
mengatakan potensi permin-
taan pasar MRO terus membe-
sar. "Saat ini kita hanya mam-
pu mengerjakan 30%-35% pe-
rawatan pesawat," kata dia.
Namun biaya perawatan
menjadi salah satu pengeluar-
an terbesar bagi industri pe-
nerbangan di samping belanja
avtur dan leasing. Makanya,
dalam kesempatan yang sama
Menteri Perhubungan Budi
Karya Sumadi berharap pe-
ngembangan bisnis MRO di
dalam negeri bisa turut me-
ngurangi beban biaya opera-
sional yang harus ditanggung
industri penerbangan.
Tak cuma kongsi proyek
hanggar, BAT dan GMF Aero-
Asia akan berkolaborasi
membangun pabrik dan vul-
kanisir ban pesawat di Tange-
rang, Banten. Perusahaan ban
asal Prancis yakni Michelin
ikut terlibat di dalam kerjasa-
ma tersebut. Perkiraan nilai-
investasi awal pabrik ban ter-
sebut senilai US$ 15 juta.
Supaya tidak terjadi inves-
tasi dobel, Tazar Marta Kur-
niawan, Plt. Direktur Utama
PT Garuda Maintenance Faci-
lity Aero Asia Tbk menyebut-
kan akan ada sinergi dalam
pemilahan kapasitas dan ka-
pabilitas dengan BAT. Adapun
lewat kerjasama itu, GMF Ae-
roAsia juga ingin menambah
diversifikasi bisnis.
Ika Puspitasari
16 IKM Dalam sehari bisa menyangrai hingga
sembilan kali dan sekali sangrai
nSENTRA nBISNIS UKM menghasilkan 35 kg kacang tanah.
Kontan Jumat, 16 Agustus 2019 Sabar Manalu, Pemilik UD Marron

Sentra Pembuat Kacang Sihobuk (Bagian 2) Bisnis Aksesori

Kacang Gurih Lewati Semarak Laba dari Ragam

Pernak-Pernik Merah Putih
Proses nan Panjang Elisabeth Adventa,
Ratih Waseso Aji

M
enjelang peraya-
an hari ulang
Ratih Waseso Aji tahun Republik
Indonesia ke-74, sejum-
lah pedagang mulai

K
acang Sihobuk
menjadi salah satu
buah tangan di
Tapanuli Utara. Rasa
gurih, renyah dan manis
menjadi ciri khas kacang
tersebut. Namun, untuk
bisa membuat kacang
Sihobuk yang berkuali-
tas, butuh proses yang
tidak sebentar. Mulai
dari pemilihan bahan
baku kacang hingga
proses sangrai yang
lumayan lama.
RASA gurih, renyah dan
manis menjadi salah satu ciri
khas kacang Sihobuk. Inilah
salah satu buah tangan khas
dari daerah Tapanuli Utara.
Keberadaan kacang tanah
dari Desa Sihobuk, Tarutung
Tapanuli Utara, Sumatra
Utara tersebut sudah bisa
ditemui di hampir setiap toko
di Tapanuli Utara.
Untuk bisa menghasilkan
rasa yang khas tersebut
ternyata butuh proses yang
tidak sebentar. Perajin
kacang tanah Desa Sihobuk
pun rutin melakukan hal ini.
Seperti Sabar Manalu,
pemilik UD Marroan, salah
satu produsen kacang tanah
di Sihobuk. Menurut Sabar,
yang membuat rasa kacang
tanah Sihobuk gurih dan
renyah dan terkadang manis
karena proses penyangraian-
nya dilakukan tanpa minyak
goreng, melainkan pasir.
Untuk bisa menghasilkan rasa yang khas tersebut ternyata butuh proses yang tidak sebentar.
Sebelum disangrai, para
perajin termasuk dirinya,
akan memilih kacang tanah
yang terbaik. Artinya bentuk
yang tidak rusak dan utuh.
Langkah berikutnya adalah
merendam kacang yang
sudah dipilih dengan air
bersih selama satu hari
sampai dua hari. "Karena
kami harus menjual kacang
tanah kualitas bagus," kata
Manalu kepada KONTAN
yang mempunyai 12 pekerja.
Setelah direndam, dan
dikeringkan barulah proses
penyangraian dimulai.
Biasanya produsen menggo-
reng kacang dengan pasir
selama sejam lebih. Dalam
sehari, Manulu bisa menyang-
rai kacang tanah antara enam
sampai sembilan kali. Volume
sekali sangrai 35 kilogram
kacang tanah. Maklum, ia
memakai mesin sangrai.
Pemain lainnya yakni Sihar
Pakpahan, justru masih
memakai cara tradisional
saat menyangrai kacang
tanah. Yakni dengan menggu-
nakan wajan penggoreng
besar yang berisi pasir.
Alhasil dalam sehari, ia cuma
sanggup menyangrai kacang
dua kali sehari dengan
kapasitas wajan hingga 10
kilogram kacang.
"Menyangrai pakai sendok
besi dan terus mengaduk
nonstop selama dua jam dan
api kompor harus stabil
supaya tidak gosong,"
jelasnya yang memproduksi
kacang bareng keluarganya.
Yang harus diperhatikan,
pasir harus diganti setiap
hari. Jika tidak, akan menim-
bulkan rasa pahit di kacang
karena efek pasir yang sudah
gosong akibat proses
penyangraian sebelumnya.
Untuk bahan baku kacang
tanah sendiri Pakpahan
mendapatkan dari daerah
Sipoholon, Lobu Pining dan
terkadang Hutapea. Sekali
belanja bahan baku kacang
tanah bisa mencapai 10
kaleng yang setara 45
KONTAN/Muradi
kilogram - 50 kilogram.
Sementara Manalu yang
mengharuskan bahan baku
kacang tanah berasal dari
daerah Hutapea. Ia merasa
kacang hasil produksi di
tempat ini lebih manis.
Selain gurih dan manis
tahapan produksi yang tak
kalah penting adalah agar
kacang hasil produksi awet
alias tahan lama. Nah, dari
tingkat keawetan ternyata
kacang Sihobuk yang
disangrai secara tradisional
bisa tahan lebih lama dari
yang modern. Dengan cara
masak kacang secara
tradisional, biasanya bisa
tahan hingga enam bulan,
dan yang modern cuma tiga
bulan. Syaratnya, kemasan
kacang masih tertutup rapat.
Dari segi pemasaran,
Pakpahan andalkan warung
di depan gang masuk desa.
Sedangkan Manalu mulai
berjualan online. n tersebut beralih menjadi
(Bersambung)
beralih berjualan per-
nak-pernik kemerdekaan
sejak bulan Juli di
beberapa tempat di
Jakarta. Dengan ragam
pernak-pernik yang
dijajakan, para penjual
sanggup meraup omzet
puluhan juta rupiah.
SEMARAK menyambut hari
kemerdekaan Indonesia ke
74 makin terasa. Di Jakarta,
sejumlah tempat mulai
berhias dengan ornamen
khas kemerdekaan. Pedagang
pernak-pernik kemerdekaan
juga mulai menggelar lapak
sejak awal Agustus. Ada yang
menjajakan dengan gerobak,
ada juga yang mangkal di
sentra penjualan pernak-
pernik kemerdekaan.
Salah satunya ada di
Jatinegara, Jakarta Timur,
yang juga dikenal dengan
sebutan Pasar Mester.
Memasuki sentra ini, para
pembeli akan disuguhi
pemandangan dengan
dominasi warna merah-putih
di sepanjang kios.
Bendera dan umbul-umbul
yang dijual, ditata begitu
apik. Sampai-sampai pembeli
merasa berada di kampung
merah-putih. Beberapa pekan
menjelang HUT Kemerdeka-
an RI, hampir seluruh
pedagang perabot rumah
tangga dan aksesori di pasar
penjual pernak-pernik hari
kemerdekaan.
Dengan ragam pernak-pernik yang dijajakan, para penjual
sanggup meraup omzet puluhan juta rupiah.
Beragam pernak-pernik
seperti bendera, umbul-
umbul, backdrop, lampion
merah putih, tali tambang
untuk lomba, bakiak, balon
merah putih dan masih
banyak lagi tersedia di pasar
ini. "Kami menjual bendera
musiman dan mulai awal Juli
sudah berjualan," terang
Wahidin pedagang pernik
kemerdekaan yang sebelum-
nya berdagang aksesori.
Harga yang dipatok untuk
bendera beragam. Ukuran
kecil Rp 35.000 per lembar,
yang besar Rp 200.000 per
lembar. Lampion dipatok
Rp 45.000, balon dengan
tema merah putih Rp 10.000
untuk satu paket. Untuk
rumbai yang biasa dipajang
di tembok atau pintu dijual
mulai dari Rp 250.000-
Rp 400.000.
Pedagang lain, Sura, pria
asal Cirebon, sehari-hari
berjualan perabot rumah
tangga. Ia menjual pernak-
pernik kemerdekaan yang
serupa dengan Wahidin dan
pedagang lain. Harga yang
dia patok juga tak beda jauh.
Dari berdagang pernak-
KONTAN/Ratih Waseso
pernik kemerdekaan musi-
man, tahun lalu Sura dan
Wahidin mampu mengan-
tongi omzet mulai dari Rp 30
juta hingga Rp 40 juta.
Berkah jelang ulang tahun
Indonesia juga dirasakan
Sugiyanto, pedagang pernak-
pernik yang mangkal di Pasar
Grosir Asemka, Tambora,
Jakarta Barat. Sejak akhir
Juli, pria yang biasanya
berdagang beragam aksesori
sekolah ini beralih menjadi
pedagang pernak-pernik
kemerdekaan.
Barang dagangannya mulai
dari bendera, umbul-umbul,
lampion, gantungan kunci,
dan bendera plastik. Semua-
nya berwarna merah putih
sesuai dengan warna bendera
Indonesia. Harga termurah
Rp 5.000 untuk satu pak
bendera plastik dan umbul-
umbul bisa sampai Rp 80.000
per helai.
Sepekan menjelang HUT RI
ke 74, ia sudah mengantongi
omzet Rp 30 juta. Hasil
tersebut ia klaim lebih baik
dari tahun lalu, meskipun
kondisi perekonomian negeri
ini masih sedang lesu. n

Kemitraan Kedai Kopi

Satu Gerai Menjaring Penyeruput Kopi dan Teh Susu

Venny Suryanto Lalu muncul pertanyaan, peralatan, bahan baku awal jual minimal Rp 18.000 per semakin ketat. "Sangat ketat,
bagaimana menyatukan seperti biji kopi, kemasan, cup saja, maka omzet yang apalagi brand besar juga
kedua menu minuman dan lainnya, serta pelatihan didapat per bulannya ekspansi dengan masif,"

M
asih ada tawaran
gerai minuman
kopi dan non kopi
dari Coffee Van Helsing.
Kemitraan ini menawar-
kan paket investasi
mulai dari Rp 75 juta
sampai Rp 150 juta. Jika
omzet memenuhi target,
mitra bisa balik modal
kurang dari setahun.
TREN bisnis kedai minuman
belum ada tanda-tanda akan
berakhir. Setiap Anda
mengunjungi kedai kopi,
Anda akan mendapat
tawaran dua jenis minuman.
Rerata yang ditawarkan
adalah minuman kopi dan
non kopi, terutama thai tea.
tersebut di satu kedai? Hal ini
bisa menjadi potensi bisnis
yang cukup menjanjikan laba
Inilah yang coba dimanfa-
atkan oleh Aan saat membu-
ka gerai minuman berlabel
Coffee Van Helsing di Jakarta
pada 2016. Ia awalnya
mengutamakan minuman
kopi. Tapi seiring dengan
masih maraknya minuman
non kopi, terutama thai tea,
ia pun mencoba memadupa-
dankan kedua minuman itu
di kedai yang ia kelola.
Saat bersamaan, ia juga
memberanikan diri membuka
kemitraan sebagai langkah
untuk ekspansi bisnis mulai
tahun ini. Ia pun membuka
penawaran dengan paket
investasi mulai dari Rp 75
juta sampai Rp 150 juta.
Dengan paket tersebut
mitra akan mendapatkan
ragam fasilitas. Seperti, gerai
penjualan, perlengkapan,
karyawan dan program
pemasaran bagi calon mitra.
"Paket tersebut sudah
termasuk franchisee fee,"
katanya ke KONTAN.
Di gerai minuman tersebut,
ada sekitar 16 jenis minuman
kopi dan 22 jenis minuman
non kopi dengan banderol
harga sekitar Rp 16.000
sampai Rp 30.000 per cup.
Ia menawarkan menu
mulai kopi hitam, kopi susu,
latte, hingga matcha thai tea,
avocado, yakult banana, dan
lainnya. "Ragam minuman di
Coffee Van Helsing juga
sudah bisa dipesan lewat Go-
Food," jelasnya.
Keberadaan ragam menu
dan sarana yang ada membu-
at Aan optimistis gerai
minumannya bisa menarik
konsumen. Ia pun menarget-
kan setiap gerai bisa menjual
minimal 70 cup per hari.
Dengan perhitungan harga
mencapai Rp 37,8 juta. katanya ke KONTAN.
Berdasar proyeksi tersebut, Maka sudah menjadi
calon mitra bisa balik modal kewajiban bagi para pebisnis
kurang dari satu tahun saja. gerai minuman seperi Coffee
Soalnya, margin keuntungan Van Helsing untuk memberi
dari usaha ini lumayan besar, pendampingan secara
yakni sekitar 70%. intensif kepada para mitra.
Karena baru saja membuka Supaya apa yang dirumus-
program kemitraan, hingga kan dalam simulasi usaha
saat ini belum ada gerai milik bisa betul-betul tercapai.
mitra yang beroperasi. Mitra pun bisa menjalankan
Meskipun demikian, Aan sesuai dengan standar yang
masih tetap optimistis bisa sudah ditentukan pihak
menjaring calon mitra sampai pusat. Kalau ini terjadi, maka Dok.Coffee Van Helsing
akhir tahun ini dengan label yang diusung pihak Coffee Van Helsing optimistis bisa menjaring 20 calon mitra
mendapatkan 20 mitra bisnis. pusat tetap terjaga. n bisnis sampai akhir tahun ini.
Sebagai pemilik merek,
Coffee Van Helsing sendiri
memang baru punya satu
gerai di Jakarta Barat.
Layakkah waralaba ini?
Konsultan waralaba Djoko
Kurniawan masih melihat
potensi bisnis gerai minuman
kopi dan sejenisnya masih
potensial. Tapi persaingan-
nya pada saat ini tentu sudah

Penawaran
Kunyit Kering
Kami menjual kunyit kering kualitas
super untuk kebutuhan pabrik,
ekspor, dan lainnya. Stok melimpah
Agitama Group
Jln Raya Karacak Puraseda
Leuwiliang, Kp. Hegarmanah Desa
Karacak 02/10 Kec. Leuwiliang
Kab. Bogor HP: 082213947340
e-mail: agitamarengga@gmail.com
Info pemasangan iklan:
Telp. (021) 536-79909 (Inggrit)
Sumber: www.agromaret.com
Sabut Kelapa
Kami menjual sabut kelapa untuk
kebutuhan pabrik dan industri.
Minimal pembelian 50 ton.
Hubungi: PT Tani Makmur
Jl Anggrek Raya Utama, Sumatera
Selatan
HP: 085884944358
e-mail: harpasinarjayautama@
gmail.com
Telur Bebek Mentah
Kami menyediakan telur bebek
mentah dari wilayah Jabodetabek.
Telur segar langsung dari peternak.
Harga Rp 1.900 - Rp 2.300 per
butir. Minimal pembelian 300 butir
Hubungi: Hendri, Tanjung Barat,
DKI Jakarta HP: 081806015058
Permintaan
Biji Kopi Robusta
Kami butuh pasokan biji kopi
robusta (asalan daerah bebas)
dengan kebutuhan 10 ton.
Hubungi: Valencia Keiko
Sukaati Residence Blok Gatot kaca
No 08 Jomin Timur Cikampek,
Jawa Barat HP: 081295938939
valenciakeiko20@gmail.com
Kayu Log
Kami membutuhkan pasokan kayu
log/gelondongan jenis sengon/
albasia dan kayu log jabon untuk Belut Konsumsi
pabrik di wilayah Semarang, Kami ingin membeli belut konsumsi
Salatiga, Temanggung, dan dengan ukuran 4-11 ekor per
Magelang. Kebutuhan mencapai kilogram (kg) dengan kebutuhan
17.000 meter kubik (m³). sekitar 30 kg. Hubungi : Bung Awi
Mas Tri Wahyudi Jawa Tengah Dekik Alamat: DI Yogyakarta
HP: 081328244537 HP: 083862623262
Kepiting Bakau Jawa
Kami membutuhkan kepiting hijau
lokal Jawa dengan size 210 gram–
300 gram Pasokan reguler 200 kg–
300 kg per minggu.
Hubungi: Handoyo Prasetyo
Jawa Timur
HP: 082229765582
 Rencana bisnis di Hong Kong terlihat
melemah di sisa tahun ini.
INTERNASIONAL 17
David Cho,
Partner Dechert LLP Hong Kong
Kontan Jumat, 16 Agustus 2019

■ CHINA ■ DENMARK ■ CHINA

Peta Digital Buatan Huawei Penjualan Carlsberg Naik
SHENZHEN. Huawei Technologies
terus mencoba melepas ketergan-
tungan dari produk Amerika Serikat
(AS). Setelah menciptakan sistem
operasi sendiri, vendor
asal Tiongkok tersebut
akhirnya mengkonfirmasi
sedang mempersiapkan
peta digital sendiri berna-
ma Map Kit.
Langkah ini untuk mele-
pas ketergantungan pada
Google Maps. Sebelumnya
pesaing Google, Apple juga sudah
memiliki peta digital sendiri. Meski
pemain baru, Map Kit mampu me-
ngumpulkan informasi dari 150 ne-
gara dan wilayah di seluruh dunia.
Ini berkat dukungan bisnis Huawei COPENHAGEN. Carlsberg Group
lain yakni base transceiver station melaporkan kenaikan penjualan di
(BTS) yang tersebar di 160 negara. paruh pertama 2019 sebesar 6,5%
Mengutip GSMArena kemarin, menjadi US$ 4,9 miliar. Pertumbuh-
CEO Consumer Business an penjualan pembuat bir asal Den-
Group Huawei Richard mark itu berasal dari harga jual
Yu, mengatakan, Map Kit yang lebih tinggi dan
memiliki beberapa fitur, margin operasional yang
seperti augmented reality meningkat,walau pros-
dan informasi lalu lintas pek bisnis bir di Rusia
realtime. Map Kit tersedia cukup menantang.
dalam 40 bahasa. Di Map Pendapatan produsen
Kit, Huawei menggandeng bir itu membaik secara global. Na-
Yandex, perusahaan Rusia dan mun, di pangsa pasar utama Rusia
Booking Holdings, perusahaan asal mengalami penurunan hingga 3%.
AS. . Kondisi tersebut karena persaingan
yang ketat dan kenaikan harga pada
Ahmad Febrian awal tahun yang menggerus pangsa
pasar di Rusia.
Asia merupakan pasar yang tum-
buh paling cepat dengan pertum-
buhan pendapatan bersih organik
sebesar 15%. Kenaikan itu terkerek
oleh peningkatan penjualan secara
volume sebesar 8,5% dan
peningkatan penjualan
merek premium di te-
ngah lesunya pasar Chi-
na.
“Asia terus kuat seper-
ti yang diharapkan. Kelihatannya
bagus di sana,” kata analis Jyske
Markets Henrik Hallengreen Laust-
sen kepada Reuters.
Handoyo
China Batasi Impor Emas
BEIJING/LONDON. Sejak bulan
Mei lalu, China semakin memper-
ketat impor emas. Sumber di indus-
tri emas mengatakan kepada Reu-
ters kemarin, langkah tersebut un-
tuk membatasi arus keluar dollar
Amerika Serikat (AS)
sekaligus memperkuat
mata uang yuan, seiring
pertumbuhan ekonomi
yang melambat.
Menurut sumber ano-
nim, ekonomi terbesar
kedua di dunia itu telah memotong
pengiriman 300 ton-500 ton emas
dibandingkan tahun lalu. Jumlah
itu setara US$ 15 miliar-US$ 25 mi-
liar dengan harga saat ini.
Pembatasan tersebut juga akibat
mendidihnya perang dagang de-
ngan AS yang menyeret laju per-
tumbuhan Tiongkok ke tingkat
paling lambat di hampir tiga dekade
sekaligus menekan yuan ke level
terendah sejak tahun
2008. China adalah im-
portir emas terbesar di
dunia, menyedot sekitar
1.500 ton logam senilai
sekitar US$ 60 miliar ta-
hun lalu. Sebelumnya
permintaan emas dari China me-
ningkat. Kini China memiliki ca-
dangan emas hampir 2.000 ton.
Ahmad Febrian

■ EKONOMI HONG KONG

Perusahaan China Mulai Ragu
Lanjutkan IPO di Hong Kong
HONG KONG.Beberapa per-
usahaan di China tengah
mempertimbangkan rencana
penawaran saham perdana
alias initial public offering
(IPO) di Hong Kong ketika
protes anti-pemerintah terus
mengguncang kota tersebut.
Hal ini disinyalir menjadi per-
tanda buruk bagi masa depan
Hong Kong sebagai gerbang
keuangan ekonomi terbesar
di Asia dan seluruh dunia.
Melansir artikel yang di-
muat Bloomberg, Kamis
(15/8), satu perusahaan telah
membatalkan persiapan IPO
senilai US$ 500 juta di Hong
Kong. Sebagai gantinya, me-
nurut salah seorang bankir
senior yang terlibat dalam ke-
sepakatan tersebut, perusaha-
an tersebut tengah mengejar
rencana IPO di AS.
Bankir lain mengatakan,
setidaknya ada dua perusaha-
an lain yang sedang memper-
timbangkan langkah serupa
dengan total target pengum-
pulan pendanaan mencapai
US$ 1 miliar. Itu mewakili
sebagian kecil uang yang di-
kumpulkan oleh pelaku bisnis
China di Hong Kong dalam
beberapa tahun terakhir. Hal
ini menjadi pertanda buruk
Kondisi Hong
Kong yang tidak
pasti membuat
persepsi pebisnis
menjadi negatif.
bagi Hong Kong sebagai kota
yang memiliki predikat seba-
gai pusat keuangan utama
dunia.
Salah satu yang menjadi so-
rotan adalah rencana mega-
listing Alibaba Group di Hong
Kong. Dua bankir senior me-
Mendarat Darurat
ngatakan, klien mereka di
China memiliki beberapa ke-
khawatiran.
Apalagi pasca Hong Kong
memutuskan untuk menutup
bandara ditambah adanya
kendala logistik lainnya yang
disebabkan oleh aksi unjuk
rasa warga. Pelaku usaha juga
ragu ke depan Hong Kong da-
pat menjadi tempat yang sta-
bil untuk melakukan bisnis
dalam jangka panjang.
David Cho, seorang mitra di
firma hukum Dechert LLP
yang berbasis di Hong Kong.
mengatakan, rencana bisnis
jangka panjang di pasar Hong
Kong terlihat melemah di sisa
tahun ini, dan bisa menjadi
lebih buruk jika China meng-
ambil langkah tegas. Tahun
lalu, perusahaan asal China
menyumbang US$ 9 miliar REUTERS/Stringer
dari US$ 11 miliar melalui IPO Pesawat Airbus A321 milik maskapai penerbangan Ural Airlines terlihat di sebuah lahan pertanian setelah melakukan
di Hong Kong. pendaratan darurat di dekat Bandara Internasional Zhukovsky, Moskow, Rusia (15/8).
Marshall Sautlan

Pendapatan Exxon dan Chevron

Tanda Resesi Ekonomi
Pendapatan

AS Semakin Kuat
Pembalikan kurva imbal hasil obligasi AS bisa menjadi indikator terjadi resesi ekonomi
Anggar Septiadi
WASHINGTON. Merosotnya se-
jumlah indikator ekonomi Ameri-
ka Serikat (AS) memperlebar pe-
luang terjadinya resesi di Paman
Sam . Indikator utama pasar obli-
gasi AS misalnya untuk pertama
kali sejak tahun 2007 menunjukan
hasil negatif pada Rabu (14/8)
yang menyebabkan indeks saham
anjlok.
Hal tersebut ditengarai justru
diciptakan sendiri oleh AS. Ter-
utama akibat aksi-aksi kontrover-
sial yang dilakukan Presiden AS
Donald Trump yang memicu pe-
Juni'17 Juni'18 Juni'19 rang dagang dengan China.
Pada tahun 2018 sebenarnya AS
memulai pertumbuhan ekonomi
yang mumpuni dengan mencapai
Sumber: Thompson Reuters Datastream; dokumen perusahaan
level pertumbuhan 2,9%. Penca-
paian tersebut menjadi yang ter-
tinggi sejak tiga tahun terakhir.
Perusahan-perusahaan ikut me-
nikmati dengan meraup laba besar
akibat pemotongan pajak. Angka
pengangguran pun jatuh ke level
terendahnya sepanjang setengah
abad terakhir.
Di sisi lain, pertumbuhan global
yang lamban dan reaksi pasar ne-
gatif terhadap kenaikan suku bu-
nga The Federal Reserve (The
Fed) pada Desember lalu mencip-
takan prospek kerapuhan, tetapi
sebenarnya tidak ada yang mem-
prediksi resesi datang sebelum
tahun 2021.
Ekonomi melambat
Pemerintahan Trump yang telah
dua kali mengumumkan kenaikan
tarif atas impor China untuk
menghukum China senilai total
US$ 500 miliar membuat tensi da-
gang kian panas. Tapi justru itu
bikin pasar keuangan AS oleng.
Hasilnya terjadi pembalikan kurva
imbal hasil obligasi AS tenor dua
tahun dengan obligasi AS tenor 10
tahun untuk pertama kalinya da-
The Fed berpeluang
besar memangkas
kembali suku bunga
acuan 25 bps pada
September.
lam 12 tahun terakhir. Ini dapat
dijadikan indikator, meski terlalu
awal, terjadinya resesi ekonomi.
imbal hasil obligasi AS 10 tahun
sejak awal Mei turun hampir 1%
menjadi 1,59% pada Rabu (14/8).
Sedangkan imbal hasil obligasi di
bawah 10 tahun pada Kamis (15/8)
jatuh lebih dalam sebesar 91 bps
dibandingkan hari sebelumnya.
Imbal hasil tresuri AS tenor 30 ta-
hun juga telah mencapai titik te-
rendahnya sejak Mei 2012 di level
1,98%, setelah anjlok 27 bps se-
panjang pekan ini.
Mengutip data Moody’s, opti-
misme investasi non residensial di
AS anjlok 10% pada kuartal II-
2019. Hal serupa juga terjadi di
beberapa negara lain. Produksi
industri China misalnya tumbuh
terendah sepanjang 17 tahun bela-
kangan. Sementara produksi di
Jerman juga sedikit menyusut
pada kuartal II-2019. Maka, pe-
mangkasan buga acuan oleh The
Fed sejatinya tak terhindarkan.
Dengan probabilitas 81%, The Fed
diprediksi memangkas suku bu-
nga 25 bps lagi di September. ■

Francis Choi Chee-ming (4)

Berawal dari Koleksi Pribadi, Choi Berbisnis Jam Tangan

Ferrika Sari BERAWAL dari kegemaran arloji dan memasangnya kembali. Awal menekuni hobi ini, bos bisnis di masa depan. Ada satu hal
mengoleksi jam tangan, miliarder Suatu hari, ketika rusak, dia mainan ini memiliki koleksi sekitar yang membanggakan Choi setelah
Francis Choi Chee-ming mulai memperbaikinya, dan itu pencapai- 200 arloji yang di antaranya mengakuisisi Halewener, yakni Ia

O
tak bisnis Choi Chee-
ming selalu berputar.
Meski sudah menjadi
raja mainan di China, Choi
merambah bisnis ritel penju-
alan jam tangan. Bisnis ini
berawal dari kegemarannya
mengumpulkan jam tangan.
Hobi ini berasal ketertarikan
dari masa kecil. Choi mulai
berbisnis arloji dengan
mengakuisisi Halewinner
Watches Limited yang kemu-
dian berubah menjadi Unique
Timepieces Watches Group di
2017. Ia berhasil mengem-
bangkan cabang di Hong
Kong dan Makau.
merambah bisnis jam tangan
mewah di Hong Kong. Pada tahun
2010, Ia mengakuisisi Halewinner
Watches Limited dan berubah
menjadi Unique Timepieces
Watches Group mulai dari Oktober
2017.
Ini adalah salah satu grup ritel
jam tangan mewah terkemuka di
Hong Kong dan Makau, mewakili
lebih dari 30 merek arloji terkenal
dari Swiss dan seluruh dunia.
Ketertarikannya pada jam tangan
berasal dari masa-masa Ia tumbuh
berkembang di Hong Kong. Ayah
tiga anak ini merupakan perantau-
an dari Guangdong, China.
Semasa muda, Choi membeli
jam dengan uang yang ditemukan
di pantai bersama seorang teman-
nya. "Saya masih ingat jam
pertama yang saya miliki adalah
Rocket," ujarnya.
Ia sangat tertarik pada bagian
jarum jam yang bergerak. Mulai
dari situ, dia gemar membongkar
an yang membantu menumbuhkan
minatnya pada jam tangan.
“Ah, saya suka jam tangan
karena beragam pilihan. Jam
tangan yang berbeda memiliki
fitur, desain, warna, dan pengerja-
an yang berbeda pula. Jam tangan
juga praktis karena tidak banyak
memakan ruang,” kata Choi,
dilansir dari Forbes.
Setelah dua puluh tahun sukses
membangun kekayaan dari bisnis
mainan, Choi mulai mengumpul-
kan arloji sebagai hobi barunya.
Menurutnya, mengumpulkan jam
tangan memiliki sensasi yang
berbeda dibandingkan dengan
mengoleksi mobil. Dia senang
mendengar suara mesin mobil
yang berbeda-beda, desain
eksklusif yang dimiliki mobil.
Sementara jam tangan memiliki
daya tarik tersendiri dari sistem
mekanik jam yang unik. Ini tidak
bisa dibandingkan dengan berin-
vestasi di real estat atau saham.
termasuk merek-merek jam tangan
termahal di dunia. Koleksi jam
tangan tersebut ditempatkan di
brankas kantor atau di tempat
tinggalnya sehingga dapat dengan
mudah diambil kapan saja.
Pada tahun 2010, tidak hanya
sekadar menggemari jam tangan,
Ia mulai masuk ke bisnis arloji
untuk pertama kali dengan
membeli Halewinner Watches
Limited dari seorang pengusaha
Hong Kong yang ingin pensiun. Ini
merupakan perusahaan penjual
jam tangan mahal pertama yang
dibelinya. Mulai dengan menjual
item edisi terbatas, koleksi
arlojinya terus bertambah sejak
Choi melihat saat itu.
Choi mengatakan, alasan
penjualan arloji membeli Halewinner karena
dapat menghasilkan menurutnya rantai pasok arloji
banyak uang. dapat diperluas dan akan mengha-
silkan banyak uang. Keputusan ini
memiliki sejarah panjang karena
melihat potensi pertumbuhan
tetap mempekerjakan staf asli
Halewinner karena mereka
berperan penting untuk keberlan-
jutan bisnis.
Bisnis arlojinya tumbuh pesat.
Jaringan Unique Timepieces
Watches Group terus berkembang
dan cabang-cabangnya yang
berlokasi di Hong Kong dan Makau
memiliki tim profesional serta
menjadi salah satu grup pengecer
arloji terbesar di kedua wilayah
itu.
Dia memiliki tips dalam memilih
jam tangan. Pilih arloji yang
eksklusif dengan jumlah produksi
yang terbatas. Biasanya arloji ini
sangat rumit secara mekanis.
"Produsen arloji meluncurkan ini
untuk memamerkan fitur-fitur yang
sangat canggih dan presisi yang
luar biasa, dan untuk membantu
reputasi dan status mereka di
industri," ujarnya. ■
(Selesai)
18 NASIONAL
Kontan Jumat, 16 Agustus 2019
n Kawasan eKonomi Khusus
Kendal & Likupang
Segera Jadi KEK
Rencana penetapan KEK Kendal untuk bidang usaha industri
manufaktur merupakan kali pertama di Pulau Jawa.
Profil Dua Usulan KEK
Likupang
Pengusul : PT Minahasa Permai
Resort Development (MPRD)
Sektor usaha : Pariwisata
Lahan : SHGB 155 ha, SHM
42,4 ha
Investasi : Rp 2,1 triliun
Penyerapan tenaga kerja : 65.300
pekerja
Rencana pengembangan : Resort,
akomodasi, entertainment dan
MICE. Di luar area KEK akan
dikembangkan Wallace Conser-
vation Center dan Yacht Marina.
Perhitungan MPRD, KEK
Likupang dapat meningkatkan
serapan wisatawan Mancane-
gara di Sulawesi Utara sebesar
162.000 orang pada tahun 2025.
Jumlah tersebut akan menyerap
sekitar 16% dari target sebesar
1 juta wisatawan mancanegara
yang ditetapkan oleh Gubernur
Sulawesi Utara di 2025. KEK
Likupang pun diprediksi mampu
memberikan kontribusi pada
pendapatan devisa sebesar Rp
22,5 triliun di 2030.
Target investor : Maestro &
Partners yang akan membangun
luxury resort senilai Rp 357 miliar,
Sejuta Rasa Carpedia akan mem-
bangun beach club senilai Rp 307
miliar, Dune World akan mem-
bangun luxury dive resort senilai
Rp 50 miliar, dan Artha Prakarana
akan membangun nomadic resort
senilai Rp 36 miliar.
JAKARTA. Dewan Nasional
Kawasan Ekonomi Khusus
(KEK) kembali merekomen-
dasikan kepada Presiden un-
tuk menetapkan dua KEK
baru. Pertama menetapkan
Kawasan Industri (KI) Kendal
di Jawa Tengah sebagai KEK.
Kedua KEK Pariwisata di Li-
kupang di Sulawesi Utara.
KEK Likupang merupakan
usulan PT Minahasa Permai
Resort Development (MPRD),
anak perusahaan Sintesa
Group. Sedangkan KEK Ken-
dal diusulkan oleh PT Kendal
Industrial Park (KIP), yang
merupakan joint venture an-
tara dua pengembang industri
di Asia Tenggara yaitu
Sembcorp Development Ltd
dan PT Kawasan Industri Ja-
babeka Tbk (KIJA). Sembcorp
adalah perusahaan bagian
Temasek Holding dan terdaf-
tar bursa efek Singapura (Si-
ngapore Exchange).
Rencana penetapan KEK
Kendal untuk bidang usaha
industri manufaktur merupa-
kan kali pertama di Pulau
Jawa. Sebab selama ini peme-
rintah hanya menetapkan
KEK industri di luas Jawa ka-
rena tujuan awalnya untuk
pemerataan pembangunan
dan ekonomi di daerah. Pasal-
nya, melalui KEK, pengusaha
yang masuk di dalamnya ba-
kal mendapat banyak insentif,
baik fiskal maupun nonfiskal.
Penetapan KEK Kendal ber-
potensi menimbulkan kecem-
buruan bagi investor. Banyak
investor yang sudah tanam
KONTAN/Hendra Suhara
Kendal
Pengusul : PT Kendal Industrial
Park
Sektor Usaha : Industri manu-
faktur
Lahan : 715,9 ha
Investasi : Rp 4,8 triliun target
tiga tahun ke depan US$ 600
juta-US$ 700 juta
Penyerapan tenaga kerja: 80.000
pekerja hingga 2025.
Fokus pada industri logistik
berorientasi ekspor dan berbasis
4.0, seperti integrated smart
port, industri tekstil makanan
minuman, furnitur, elektronika
dan kimia.
Sumber: Dewan Nasional KEK
modal di KEK di luar Jawa.
Apalagi, sebagai kawasan
industri, Kendal juga sudah
cukup berhasil menyedot in-
vestasi. Catatan KONTAN,
hingga awal 2019 sudah ada
50 perusahaan yang tertarik
menguasai lahan di kawasan
industri tersebut. Sebanyak
48 perusahaan deal hinga ta-
hun 2018, ditambah dua per-
usahaan deal pada Januari
2019. Di antara 50 perusahaan,
tujuh sudah beroperasi, tiga
perusahaan sedang proses
membangun dan 12 perusaha-
an sedang mengurus adminis-
trasi seperti perizinan dan
persiapan desain bangunan.
Menteri Perindustrian Air-
langga Hartarto menjelaskan,
KEK Kendal hanya akan dipe-
runtukkan bagi perusahaan
manufaktur yang berorientasi
ekspor. "Orientasi ekspor
60%," tambah Airlangga.
Indonesia wajib memacu
manufaktur berbasis ekspor.
Pasalnya, kinerja ekspor be-
lum mampu mengimbangi
impor, sehingga neraca perda-
gangan Indonesia defisit.
Executive Director Kendal
Industrial Park Didik Purbadi
menambahkan, KEK Kendal
juga akan menarik minat in-
vestor asing. "Foreign direct
investment (FDI) bisa menca-
pai US$ 600 juta-US$ 700 juta
dalam kurun waktu tiga tahun
ke depan. Hingga tahun 2025
nanti, KEK Kendal akan me-
nyerap 80.000 tenaga kerja,"
kata Didik.
Setyono Djuandi Darmono,
Presiden Direktur KIJA opti-
mistis KEK Kendal akan me-
narik perusahaan-perusahaan
besar yang export oriented
dan mengalahkan negara-ne-
gara ASEAN lainnya. Alasan-
nya, KEK ini sudah terintegra-
si dengan sarana infrastruktur
memadai.
"Ada pelabuhan dengan pe-
layanan cepat, jalan tol, akses
kereta api, insentif pajak,
hingga peraturan perburuhan
yang adil," papar Setyono.
Lidya Yuniartha Panjaitan
Penganugerahan Tanda Kehormatan
Presiden Joko Widodo (tengah) menyematkan tanda kehormatan Bintang Jasa Utama kepada Wakil Presiden Komisaris PT Adaro Energy Theodore
Permadi Rachmat di Istana Negara Jakarta, Kamis (15/8). Presiden menyerahkan tanda kehormatan Bintang Mahaputera Utama kepada empat putra
terbaik bangsa, empat orang menerima Bintang Mahaputera Naraya, 15 orang menerima Bintang Jasa Utama, dua orang menerima Bintang Jasa Pratama,
satu orang menerima Bintang Jasa Naraya dan tiga orang Bintang Budaya Parama Dharma.
Banjir Insentif demi
Industri Kendaraan Listrik
Insentif dalam Perpres 55/201 masih harus menunggu revisi PP 41/2013
Grace Olivia Sihombing,
Eldo Christoffel Rafael
JAKARTA. Kendaraan bermo-
tor listrik (KBL) berbasis ba-
terai segera meramaikan ja-
lanan. Pemerintah sudah me-
nerbitkan payung hukum
percepatan pengembangan
mobil/motor listrik. Beleid itu
juga memberikan banyak in-
sentif agar harga jual mobil/
motor listrik tidak semahal
seperti sekarang ini.
Payung hukum tersebut
adalah Peraturan Presiden
Nomor 55 Tahun 2019 Ten-
tang Percepatan Program
Kendaraan Bermotor Listrik
Berbasis Baterai Untuk Trans-
portasi Jalan. Aturan ini berla-
ku efektif sejak diundangkan
12 Agustus 2019. Namun, pe-
laksanaan kebijakan ini juga
masih menunggu aturan pe-
laksana yang ditargetkan ha-
rus keluar maksimal setahun
ke depan.
Melalui beleid ini, pemerin-
tah ingin memperbanyak ken-
daraan bermotor yang hemat
energi dan ramah lingkungan.
Tak heran, pemerintah pun
menyusun program untuk
percepatan pengembangan
industri KBL di dalam negeri.
Untuk memacu investasi in-
dustri KBL, pemerintah pun
banyak memberikan insentif,
baik fiskal maupun nonfiskal
dari pemerintah pusat hingga
daerah (lihat tabel).
Bersamaan itu, pemerintah
juga akan membatasi peredar-
an kendaraan bermotor ber-
bahan bakar minyak (BBM).
Pembatasan ini akan diatur
lebih lanjut melalui peraturan
pelaksana.
Menteri Perindustrian Air-
langga Hartarto optimistis,
pengembangan KBL bakal
mendapat respon positif dari
investor. KBL bisa menjadi
Harga mobil listrik hanya akan selisih
10%-15% dengan mobil biasa.
Airlangga Hartarto,
Menteri Perindustrian
ANTARA/Wahyu Putro A
primadona baru di industri pelaksana Perpres ini bisa rintah daerah menjadi pen- TE) Harjanto menambahkan
otomotif. Hal ini lantaran har- keluar secepatnya. Terutama ting, sebab ada sejumlah in- pengembangan KBL juga akan
ga KBL bisa murah karena terkait insentif fiskal, karena sentif baik fiskal maupun non- mendorong kinerja ekspor
banyaknya insentif fiskal. "Ka- sudah dibahas di lintas ke- fiskal yang berada di bawah nasional. "Targetnya pada ta-
lau sekarang beda harganya menterian. Salah satunya, ter- naungan pemda untuk prog- hun 2030, industri otomotif di
sekitar 40%. Dengan kebijakan kait dengan revisi peraturan ram KLB berbasis baterai ter- Indonesia ada yang menjadi
itu (insentif) maka bisa men- pemerintah (PP) soal pajak sebut. champion, baik itu untuk pro-
jadi sekitar 10%-15% dari mo- penjualan barang mewah "Di Jakarta dan Bali renca- duksi kendaraan internal
bil combustion engine (mobil (PPnBM). "PPnBM itu nanti nanya kita akan dorong motor combustion engine (ICE)
bermesin pembakar)," pro- merevisi PP 41/2013, kita ma- listrik dulu. Tapi sambil kita atau electrified vehicle (EV),"
yeksi Airlangga, Kamis (15/8). sih tunggu revisinya. Tapi itu petakan juga kapasitas pro- Agus Tjahjana Wirakusu-
Saat ini sudah ada beberapa sudah dibahas antarkemente- duksi saat ini seperti apa, yang mah, Pengamat Otomotif me-
mobil berbasis listrik yang rian maupun di parlemen, jadi pasti basis produksi motor ngapresiasi PP 55/2019 karena
beredar di pasar, namun ma- secara substansi seharusnya listrik kan sudah ada seperti bisa mendukung pengem-
sih hybrid dengan BBM. Salah sudah selesai," kata Airlangga E-Viar dan Gesits," katanya. bangan kendaraan listrik. Na-
satunya Toyota C-HR Hybrid Pemerintah juga sudah mun, implementasi aturan ini
dengan harga mulai dari Rp membahas dengan kepala Mendorong ekspor diperkirakan baru efektif pa-
523,35 juta, sedangkan produk daerah yang bakal menjadi ling cepat dua tahun ke depan.
konvensional mulai dari Rp basis pilot project. Daerah itu Direktur Jenderal Industri "Pelaku industri perlu studi
493,35 juta. adalah Jakarta dan Bali. Logam, Mesin, Alat Transpor- pasar dan hitung-hitungan
Menurut Airlangga, aturan Pembahasan dengan peme- tasi dan Elektronika (ILMA- skala ekonomis," ujar Agus. n
Poin-Poin Penting Perpres 55/2019 tentang Kendaraan Listrik
Pasal 3 Pasal 15 n. Sertifikasi produk dan/atau standar teknis.
Percepatan program kendaraan bermotor listrik (KBL) Perusahaan industri KBL Berbasis Baterai Bermerek Na-
berbasis baterai untuk transportasi jalan diselenggarakan sional yang membangun fasilitas manufaktur dan perakitan Pasal 20
melalui: dapat diberikan fasilitas tambahan. Insentif nonfiskal bagi industri KBL
a. Pengecualian dari pembatasan penggunaan jalan
a. Percepatan pengembangan industri KBL Berbasis Baterai
dalam negeri; Pasal 16 tertentu;
b. Pemberian insentif; Pemerintah Pusat dapat melakukan pengendalian b. Pelimpahan hak produksi atas teknologi terkait KBL Ber-
c. Penyediaaan infrastruktur pengisian listrik dan pengatu- penggunaan kendaraan bermotor berbahan basis Baterai yang lisensi patennya telah dipegang oleh
ran tarif tenaga listrik untuk KBL Berbasis Baterai; bakar minyak fosil secara bertahap. Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah; dan
c. Pembinaan keamanan dan/atau pengamanan
d. Pemenuhan terhadap ketentuan teknis KBL Berbasis
Baterai; dan Pasal 19 kegiatan operasional sektor rndustri guna keberlang-
e. Perlindungan terhadap lingkungan hidup. Insentif fiskal bagi industri KBL: sungan atau kelancaran kegiatan logistik dan/atau
a. Insentif bea masuk produksi bagi perusahaan industri tertentu yang
Pasal 4 b. Insentif PPnBM; merupakan objek vital nasional.
c. Insentif pembebasan atau pengurangan
Percepatan pengembangan industri KBL Berbasis Baterai
dalam negeri dibahas dalam forum Tim Koordinasi percepa- pajak pusat dan daerah; Pasal 23
tan program KBL Berbasis Baterai yang mengacu pada peta d. Insentif bea masuk atas importasi mesin, barang, dan Penyediaan infrastruktur pengisian listrik untuk KBL Berba-
jalan pengembangan industri kendaran bermotor nasional. bahan dalam rangka penanaman modal; sis Baterai dapat dilaksanakan oleh BUMN bidang energi
e. Penangguhan bea masuk dalam rangka ekspor; dan/atau badan usaha lainnya.
Pasal 6 f. Insentif bea masuk ditanggung pemerintah atas
Perusahaan industri KBL Berbasis Baterai dan/atau importasi bahan baku dan/atau bahan penolong yang Pasal 26
perusahaan industri komponen KBL Berbasis Baterai wajib digunakan dalam rangka proses produksi; Untuk mempercepat penyediaan infrastruktur pengisian
membangun fasilitas manufaktur di dalam negeri. g. Insentif pembuatan peralatan SPKLU, listrik, diberikan kemudahan untuk penyesuaian instalasi
listrik pada pelanggan listrik yang menggunakan KBL Ber-
h. Insentif pembiayaan ekspor;
Pasal 8 i. Insentif fiskal untuk kegiatan penelitian, pengembangan, basis Baterai serta pembangunan SPKLU dan/atau tempat
Kriteria TKDN yang harus dipatuhi industri KBL dan inovasi teknologi serta vokasi industri komponen penukaran Baterai di tempat umum.
a. Kendaraan roda dua/tiga KBL Berbasis Baterai; Pasal 30
- Tahun 2019-2023, TKDN minimum 40% j. Tarif parkir di lokasi-lokasi yang ditentukan oleh Pemer-
- Tahun 2024-2025, TKDN minimum 60% intah Daerah; Industri KBL wajib memberikan garansi dan layanan
- Tahun 2026-seterusnya, TKND minimum 80% k. Keringanan biaya pengisian listrik di SPKLU; purnajual.
b. Kendaraan roda empat atau lebih l. Dukungan pembiayaan pembangunan infrastruktur Pasal 32
- Tahun 2019-2021, TKDN minimum 35% SPKLU; Penanganan limbah baterai dari KBL wajib dilakukan
- Tahun 2022-2023, TKDN minimum 40% m. Sertifikasi kompetensi profesi bagi sumber daya manu-
- Tahun 2024-2029, TKDB minimum 60% dengan daur ulang dan/atau pengelolaan.
sia industri KBL Berbasis Baterai;
- TKDN 2030-seterusnya, TKDN minimum 80% Sumber: PP 55/2019
 Melemahnya renminbi justru cukup
menyulitkan perekonomian China.
Surat & Opini 19
Tri Winarno,
Pemerhati Kebijakan Ekonomi
Kontan Jumat, 16 Agustus 2019

Tajuk Opini

Menteri Milenial Menakar Pelemahan Renminbi

Barratut Taqiyyah Rafie
Upaya bank sentral China
M
Pendidikan tinggi, dan Pelatihan enggunakan mata uang renminbi melemah terlalu dalam.
Swedia pada 2014. sebagai senjata untuk Tapi PBOC atas inisiatifnya sendi-
Presiden Jokowi tidak mengabai- memenangkan suprema- Faktanya: bank sentral China ri bukan karena memenuhi desak-

A
nggapan kalau posisi menteri
hanya untuk orang-orang tua
saja sepertinya sudah out of
date. Kini, tren di dunia, jabatan
menteri juga bisa dijabat oleh kaum
muda alias generasi milenial.
Tetangga kita, Malaysia, sudah
selangkah lebih maju. Saat Mahathir
Mohamad terpilih sebagai perdana
menteri di usianya yang ke 92 tahun
pada 2018, dia melakukan gebrakan
dengan menunjuk pria muda berusia
25 tahun untuk menjabat sebagai
Menteri Pemuda dan Olahraga Ma-
laysia. Dia adalah Syed Saddiq.
Mahathir tentu tak sembarang pi-
lih. Sebab, Syed tentu akan kerap
tampil di dunia internasional mewa-
kili Malaysia. Jika pemilihannya ha-
nya berdasarkan pertimbangan poli-
tis, nama baik Malaysia bisa jadi ta-
ruhan. Sebelum menjadi menteri,
Syed memang memiliki segudang
prestasi. Karirnya di dunia politik
semakin bersinar sejak ia bergabung
dengan Partai Pribumi Bersatu Ma-
laysia pada 2016.
Tak hanya Malaysia, pemilihan
menteri muda juga sudah dilakukan
sejumlah negara lain. Ambil contoh,
Shamma Al Mazrui yang menjadi
Menteri Urusan Pemuda Uni Emirat
Arab di usia 22 tahun. Lalu, ada pula
Aida Hadzialic, yang menjabat seba-
gai Menteri Sekolah Menengah Atas,
Surat
Tinjau Kembali
Pembatasan Usia
Kendaraan Di
Jakarta
kan tren ini. Apalagi sejak ia berte-
mu dengan Syed beberapa waktu
lalu. Kepastian untuk mengangkat
menteri muda secara resmi dia uta-
rakan dalam pertemuan dengan se-
jumlah pimpinan redaksi media
massa pada Rabu (14/8).
Pada waktu itu, Jokowi bilang, dia
dan Ma'ruf Amin sudah memilih
menteri berusia muda untuk masuk
dalam jajaran kabinet pemerintah-
an. Calon menteri itu ada yang ber-
usia di bawah 35 tahun, bahkan ada
yang di bawah 30 tahun. Jokowi
memastikan, mereka bukan berasal
dari kalangan partai dan memiliki
pengalaman manajerial yang kuat.
Pemilihan menteri muda memang
sangat dibutuhkan saat ini. Apalagi,
kita tengah memasuki revolusi in-
dustri 4.0. Tentu Indonesia membu-
tuhkan tokoh-tokoh muda yang
memang lebih melek di bidang tek-
nologi. Selain itu, menteri muda
juga dianggap dapat menyalurkan
suara generasi milenial yang popu-
lasinya semakin meningkat.
Mari berharap, Jokowi memiliki
keleluasaan besar dalam memilih
anggota kabinetnya tanpa ada inter-
vensi dari parpol koalisi. Satu hal
yang pasti, usia bukan halangan bagi
siapapun yang memiliki kompetensi
terbaik untuk menjalankan berbagai
kebijakan penting di negeri ini. n
kualitas gas buang kendaraan. Justru
yang mempengaruhi kualitas gas bu-
ang kendaraan bermotor adalah kon-
disi mesin. Mesin mobil tua belum
tentu menghasilkan emisi tinggi, lalu
mesin mobil berusia muda juga belum
pasti memiliki emisi yang rendah.
Tinggi rendahnya emisi tergantung
kondisi mesin. Mesin mobil yang sehat
akan menghasilkan emisi yang ren-
si ekonomi jarang berakhir baik
bagi Amerika Serikat (AS). Misal-
nya keputusan unilateral tahun
1971 oleh Presiden Richard Nixon
yang membatalkan konversi dol-
lar terhadap nilai emas secara
langsung, atau yang dikenal seba-
gai Nixon Shock.
Kebijakan itu berakibat pada
stagflasi, yakni kondisi pertum-
buhan ekonomi yang melambat
atau stagnan, dan tingkat peng-
angguran relatif tinggi ditambah
dengan inflasi yang tinggi. Stagfla-
si saat itu terjadi sampai dengan
satu dasawarsa. Tapi pembelajar-
an itu tak menghentikan Presiden
Donald Trump yang melabeli Chi-
na sebagai currency manipula-
tor.
Amerika Serikat telah lama me-
nuduh China melakukan pelemah-
an terhadap renminbi dalam upa-
ya untuk meraup keuntungan di
perdagangan internasional. Tetapi
pada dasarnya AS menahan diri
untuk tidak sampai pada perang
mata uang, walaupun tuduhan
tersebut telah terjadi sejak 1994.
Bahkan dalam pertengahan ta-
hun 2000-an, ketika renminbi dini-
lai terlalu undervalue terhadap
dollar, Presiden AS George W.
Bush, memilih tidak bertikai yang
berujung pada perang ekonomi,
bahkan ia memilih melakukan
bilateral strategic economic dia-
logue tentang nilai tukar dan
agenda ekonomi lainnya.
Namun ketika baru baru ini ren-
minbi jatuh dibawah ambang ba-
tas psikologis CN¥ 7 per dollar
AS sejak tahun 2008 maka
Trump menjadi semakin
murka. Kementrian Ke-
uangan AS secara res-
mi memprotes ke
bank sentral China,
Tri Winarno,
Pemerhati Kebijakan Ekonomi
ekspornya. Sedangkan penurunan
renminbi baru baru ini bukanlah
akibat dari aksi kebijakan bank
sentral China.
China menganut rezim nilai tu-
kar mengambang terkendali (ma-
naged floating exchange-rate re-
gime): nilai renminbi dapat ber-
fluktuasi sesuai dengan kekuatan
pasar dalam rentang 2%. Tetapi
karena otoritas moneter China
melakukan penyesuaian nilai tu-
karnya secara harian, pelemahan
yang lama secara perlahan-lahan
mendorong nilai tukarnya terte-
kan ke bawah, bahkan pergerakan
nilai tukar hariannya hanya margi-
nal. Itulah yang terjadi saat nilai
tukar renmimbi terhadap dollar
AS menyentuh ambang batas psi-
kologis.
(People’s Bank of China (PBOC)
selama beberapa tahun ini mela-
kukan intervensi ke pasar uang
dengan menggunakan devisanya
untuk menahan renminbi tidak
terlalu lemah. Jadi tidak ada inter-
vensi yang dilakukan oleh PBOC
dengan tujuan untuk mendevalua-
si renminmbi. Bedanya, baru-baru
ini PBOC memilih tidak melaku-
kan intervensi tatkala tekanan
pasar terhadap renminbi semakin
keras akibat dari kebijakan Trump
untuk melakukan perang dagang
ronde kedua dengan China.
Keputusan China tersebut se-
mata-mata didorong oleh tekad
China menstransformasi renminbi
menjadi mata uang internasional
utama yang likuid dan diterima
secara luas. Petinggi China me-
nyadari bahwa intervensi pasar
yang terlalu sering akan mengu-
rangi kredibilitas renminbi di mata
non residen. Di samping itu, inter-
vensi pasar juga berbiaya tinggi.
Pada rentang waktu 2015-2016,
untuk menopang renminbi yang
terdepresiasi, China telah kehi-
langan cadangan devisa lebih dari
US$1 trilliun.
Ini bukan berarti dapat disim-
pulkan bahwa China tidak akan
melakukan intervensi pasar valas
lagi. Dan perlu diingat bahwa ren-
minbi yang lemah cukup menyu-
sahkan bagi perekonomian China.
Yaitu dengan meningkatnya harga
impor, renminbi yang melemah
akan memukul permintaan do-
mestik China yang telah menjadi
tulang punggung pertumbuhan
China sekarang maupun kede-
pan, sebagai bagian dari
strategi negara untuk
menggeser model per-
tumbuhan dari eks-
por ke permintaan
an dari pihak luar, apalagi hanya
sekedar menyenangkan AS.
Di tengah perang dagang Trump
dan akan diikuti oleh serangkaian
pemangkasan tingkat bunga kebi-
jakan oleh The Fed, AS dipastikan
berusaha semaksimal mungkin
untuk mempertahankan momen-
tum ekonominya yang telah dibia-
yai dengan pemotongan pajak
yang masif sejak Trump dilantik
Presiden.
Namun demikian, walau inter-
vensi oleh PBOC dirancang untuk
memperkecil depresiasi renminbi,
tetap saja pemerintahan Trump
mencari pembenaran China mela-
kukan manipulasi mata uang. Ini
menyimpulkan suatu fenomena
yang dikenal sebagai "dilemma
Trump" yang sengaja diciptakan
oleh AS untuk melemahkan eko-
nomi negara lain.
Dengan menganggap perda-
gangan internasional sebagai a
winner-take-all, atau zero-sum
game, yang sengaja dirumuskan
sendiri oleh AS di era Trump ini,
pemerintahan AS telah memperle-
mah insentif negara lain untuk
melakukan kebijakan koordinasi
yang telah menjadi tonggak kebi-
jakan ekonomi internasional sejak
perang dunia kedua.
Selain itu, dapat dipastikan ma-
sih belum jelas AS telah melaku-
kan protes formal untuk meng-
adukan China melakukan manipu-
lasi mata uang; sesuai ketentuan
akan melibatkan International
Monetary Fund. China juga pasti
akan merespon tuduhan tentang
manipulasi mata uang baik secara
formal maupun secara informal.
Sementara pemerintahan Trump
memiliki kebiasaan melakukan
ancaman yang kemudian mundur
lagi seperti diperlihatkan pada

K
ebijakan Pemerintah Provinsi dah. ini kian memper- domestik. kasus kasus sebelumnya.
DKI Jakarta untuk membatasi Oleh karena itu, kebijakan pemba- buruk perang da- Di samping itu, Akan tetapi dengan semakin
operasional kendaraan berda- tasan berdasarkan usia kendaraan gang yang terja- renminbi yang meningkatnya ketegangan dan
sarkan tahun pribadi harus dibatalkan. harus ditinjau ulang. Penghobi mobil di antara China lemah dapat ketidakpastian, langkah Trump
Kebijakan ini tidak tepat dan melang- tua sangat banyak. Ini jelas merugi- dan AS. Apala- memicu pelari- yang ceroboh, telah dan akan
gar hak masyarakat. kan. Apalagi, nilai investasi untuk hobi gi, melabeli an modal, tat- membawa konsekuensi yang se-
Rencana pembatasan itu tertuang di mobil tua juga tidak sedikit, bahkan China secara kala posisi rius terhadap perekonomian glo-
Instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies bisa melampaui harga mobil baru. resmi sebagai utangnya terha- bal, terlepas dia mau melanjutkan
Baswedan Nomor 66 Tahun 2019 ten- Selain itu, pembatasan berdasarkan manipulator dap PDB me- setiap gertakannya atau tidak.
tang Pengendalian Kualitas Udara Ibu usia kendaraan juga belum tentu me- mata uang. nyentuh 300%. Karena itu menyikapi perkem-
Kota. Melalui instruksi ini Gubernur ngurangi polusi udara. Karena, keba- Akan tetapi Renminbi yang bangan di atas, risiko tertahannya
DKI memerintahkan Kepala Dinas nyakan mobil tua hanya keluar pada tidak jelas be- kuat dan stabil pertumbuhan ekonomi global su-
Perhubungan menyiapkan aturan hari tertentu saja. Sebagian besar mo- nar kriteria labe- akan memitigasi dah tidak dapat dihindari, dan risi-
pembatasan usia kendaraan pribadi bil yang berada di jalanan Jakarta lisasi tersebut. exposure utang ko pelemahan nilai tukar, risiko
dalam waktu dekat. adalah tahun keluaran 2000 ke atas. Suatu negara di- perusahaan China kinerja neraca transaksi berjalan
Gubernur Anies ingin kendaraan Agar lebih adil, seharusnya pemba- anggap melakukan dan pemerintah pro- dan risiko pertumbuhan ekonomi
pribadi yang berusia lebih dari 10 ta- tasan operasional kendaraan berda- manipulasi mata vinsi dan memperkuat negara negara berkembang akan
hun dilarang melintas di jalan DKI Ja- sarkan hasil uji emisi. Baik mobil lama uang, jika bank sentral- stabilitas pasar uang- menjadi taruhan. Dan semua itu
karta pada 2025. Dengan alasan, untuk maupun baru, harus lolos uji emisi. nya melakukan intervensi nya. semakin sulit tatkala sistem ke-
mengurangi polusi udara. Kemudian, dari tahun ke tahun, uji untuk merekayasa devalua- Memperhatikan pertim- uangan global tidak stabil. Dan ke
Kebijakan ini jelas inkonstitusional emisi harus diperketat. Dengan demi- si, dengan tujuan meningkat- bangan di atas, PBOC dipasti- depan dipastikan renminbi masih
dan tidak memiliki dasar hukum kuat. kian, hanya kendaraan yang memiliki kan daya saing global produk kan akan masuk pasar lagi jika akan tertekan. n
Karena, dari pemerintah pusat belum emisi rendah yang bisa beroperasi di
pernah mengeluarkan peraturan mau- jalanan Ibukota.
pun undang-undang yang membatasi
kendaraan bermotor. Farhan Junaedi, Trending Topic's www.kontan.co.id
Selain itu tidak ada hubungan pasti Cempaka Putih, Jakarta
bahwa tahun produksi mempengaruhi
Uniqlo Tambah dan diikuti dengan pembukaan
toko di Jakarta dan Bekasi, Jawa
das Direktur Keuangan WSKT
Haris Gunawan, Rabu (14/8).
Statistik (BPS) Suhariyanto, bila
dibandingkan dengan periode
Gerai Baru Barat. Dengan tambahan tiga Beberapa proyek yang mundur sama di tahun lalu, defisit ini
SMS Hp 08569337xxxx Buat apa membentuk toko baru ini maka Uniqlo Indo- adalah investasi di jalan tol. mengecil, tetapi tetap menjadi
kementerian baru, jika nesia memiliki total 29 toko di tantangan bagi pemerintah.
Benedicta Prima
Selamat HUT RI ke-74, Pencemaran laut kebijakan lintas UNIQLO, perusahaan ritel pakai- sembilan kota. Sementara itu, perkembangan
semoga rakyat Indone- akibat tumpahan kementerian masih an asal Jepang membuka tiga ekspor pada bulan Juli 2019 men-
Sugeng Adji Soenarso
sia bagian timur
semakin sejahtera,
minyak di laut sudah
sampai ke Kepulauan
tumpang tindih toko baru wilayah di Indonesia,
yakni Batam, Jakarta, dan Beka-
Neraca Dagang capai US$ 15,45 miliar atau me-
ningkat 31,02% secara MoM. Na-
aliran listrik hingga ke Seribu, tapi belum ada Hp 08787557xxxx si. Pembukaan ketiga toko baru Kontrak Masih Kembali Defisit mun, bila dilihat secara YoY tu-
pelosok daerah, BBM penanganan yang tersebut rencananya akan dires- run 5,12%.
bisa diakses dengan sistematis. Kirim SmS anda mikan pada September 2019. Mini WSKT di Juli 2019 Kenaikan pada Juli 2019 terse-
mudah. Naoki Kamogawa, Presiden but dikarenakan sudah mulai
Hp 08772081xxxx
081808 566826
Direktur PT Fast Retailing Indo- Revisi Target NERACA perdagangan Indonesia normalnya aktivitas perdagangan
Hp 08231097xxxx nesia (UNIQLO Indonesia) me- Juli 2019 defisit US$ 63,5 juta setelah ada bulan Ramadhan dan
Kualitas udara di Surat dan Pendapat ngatakan bahwa ekspansi yang PT Waskita Karya Tbk (WSKT) atau US$ 0,06 miliar secara libur panjang serta cuti bersama
Pembatasan mobil di Jakarta semakin Gedung KONTAN
dilakukan guna memperkuat ek- berencana merevisi target kon- (MoM). Hali ini disebabkan oleh pada bulan Juni 2019 yang me-
DKI juga layak memburuk, pembatas- Jl. Kebayoran Lama sistensi. "Juga memastikan bah- trak baru tahun ini. Sebab, per- defisit sektor migas sebesar US$ nyebabkan menghilangnya 1/3
diterapkan di kota-kota an kendaraan bermo- No. 1119 Jakarta 12210 wa pelanggan kami di Indonesia olehan kontrak anyar WSKT baru 142,4 juta. hari kerja pada bulan tersebut.
besar lain, seperti tor melalui ganjil genap Telephone memiliki kemudahan akses un- sekitar Rp 8,18 triliun atau seki- Perbandingannya, sektor non- Impor pada Juli 2019 juga naik
Bandung, Surabaya, bukan solusi yang 021-536-1289, 532-8134, 535- tuk mendapatkan produk Life- tar 14,87% dari target keseluruh- migas surplus US$ 78,9 juta. 34,96% secara (MoM) dan menca-
Yogyakarta, karena tepat. 7536 Wear," ujarnya dalam keterangan an Rp 55 triliun. Dampaknya, dari Januari-Juli pai US$ 15,51 miliar. Namun, se-
kemacetan juga Fax 021 - 535-7633 pers, Kamis (15/8). "Ada rencana mau merevisi 2019, neraca perdagangan meng- cara (YoY) turun 15,21%.
semakin parah. Hp 08775518xxxx Adapun ekspansi diawali de- target karena mundurnya bebe- alami defisit US$ 1,9 miliar.
red@kontan.co,id BIdara Pink
ngan pembukaan toko di Batam rapa pengadaan investasi," tan- Menurut Kepala Badan Pusat

Sertifikat Dewan Pers
No: 109/DP-Terverifikasi/K/X/2017
Isi iklan menjadi tanggung jawab
pemasang iklan, KONTAN tidak
bertanggung jawab atas materi
iklan.
Penerbit: PT Grahanusa Mediatama Surat izin: Surat Keputusan menpen nomor 307/ Siupp/B.1/1996, tanggal 19 maret 1996. Direktur: Lukas Widjaja, ardian taufik Gesuri Pemimpin Redaksi/
Penanggung Jawab: ardian taufik Gesuri Dewan Redaksi: ardian taufik Gesuri, mesti Sinaga, Hasbi maulana, Hendrika Yunapritta, Djumyati partawidjaja, titis nurdiana, Bagus marsudi, ahmad Febrian,
markus Sumartomdjon, r. Cipta Wahyana, Barly Haliem noe, Johana ani Kristanti, Harris Hadinata, thomas Hadiwinata, Yuwono triatmodjo, Khomarul Hidayat, Syamsul ashar, SS Kurniawan, Havid Vebri, Wahyu
tri rahmawati, asnil Bambani amri, Lamgiat Siringoringo, Sanny Cicilia, Barratut taqiyyah, Sandy Baskoro, avanty nurdiana, adi Wikanto, Dupla Kartini, rizki Caturini, Fransiska Firlana S., anastasia Lilin, azis
Husaini, anna Suci perwitasari, Yudho Winarto, Dikky Setiawan, Herlina Kartika D., a. Herry prasetyo, tedy Gumilar, Fahriyadi, ragil nugroho, nina Dwiantika, noverius Laoli, Handoyo, narita indrastiti, Dadan
m. ramdan, tendi mahadi, merlinda riska, ignatia m. Sri Sayekti, Dityasa Hanin F., tri Sulistiowati, adinda ade mustami, raden roro putri W., Francisca Bertha Vistika putri, Wuwun nafsiah, pratama Guitarra,
Jane aprilyani, Dina mirayanti Hutahuruk, Sinar utami, Laurensius marshall S.S. andy Dwijayanto, Elisabeth adventa Galuh, Eldo Christoffel rafael, Danielisa putriadita, agung Hidayat, maizal Walfajri, abdul Basith
Bardan, Lidya Yuniaerta p, anggar Septiadi, Grace Olivia. Sekretariat Redaksi: pipih nurtapiah Manager Produksi & Pengarah Rancang Grafis: indra Surya Rancang Grafis: Candra Kusmana,
Hendrik St Oloan tambunan, Steve G.a., pj. praksa, Lim ping Hauw, norbert pramudyo, Lilyk Sugiarti, ary agus Sugianto, Redaktur Foto: Hendra Suhara Fotografer: achmad Fauzie, Carolus agus Waluyo,
Wicaksono Daniel prabowo, Cheppy a. muchlis, muradi, Baihaki, Fransiskus parulian Penyelaras Warna: pandji indra, alri Kemas n. Riset dan Dokumentasi Foto: melly anne Firdianti, Dedi Sukamto,
nasrudi Kaisuku Redaksi Bahasa: tri adi Sarwoko Perpustakaan dan Pemelihara Data: Deni riaddy, Deti riswiani, priyanto, nugroho, GM Bisnis: r. Cipta Wahyana Iklan: aris akhmadi, risang Wahyu
p., indah Sulistyorini m., FX tutur Wibowo, adhika Kirana, Christoporus adesta, Wendi Setiyo utomo, Cecilia Valencia, rizki arisanti, areka, Christian B adi, Evelyne ivania, Siti Faridah, mac margono, runi
Khairunisa, Himavanta, Herwanda aditya. Marketing Communication: ignatius andri indradie, maggie Quesada, Marketing & Circulation: agustinus B. permana, thomas Y. Widyanto, renggo Kutut
Kujantoko, Gusmaiwan Lubis, Lucky alan KontanAcademy: margaretha matasak, Guido S. radityo, ngadirin, Siti annisa putri Alamat Redaksi: Gedung KOntan, Jalan Kebayoran Lama no. 1119 Jakarta
12210 Iklan: Gedung KOmpaS GramEDia, Jalan palmerah Selatan no. 22-28 unit ii Lt. 2, Jakarta Selatan 10270 Sirkulasi: Gedung KOmpaS, Jalan Gajah mada no.109-110a Jakarta 11140 Telepon:
redaksi (021) 535 7636, 532 8134, iklan (021) 536 79909, 548 3008 Faksimile: redaksi: (021) 535 7633, iklan: (021) 5369 9080, Sirkulasi (021) 260 0972 E-mail: red@kontan.co.id, Web site: www.
kontan.co.id, Dicetak oleh: percetakan PT Gramedia Jl. palmerah Selatan 22-28, Jakarta 10270, isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan Harian Kontan 2018: Reguler BW min 40 mmk 42.500/
mmk, FC min 600 mmk 67.000/mmk, Advertorial Pariwara (min 810 mmk) BW 46.000/mmk, FC 71.000/mmk, Karir/Seminar /Workshop/Dukacita/Pengumuman (BW min 200 mmk • FC min 600 mmk), BW
18.500/mmk, FC 31.000/mmk, Seremonia [per kavling 90 x 115 mmk] BW 3.300.000/1x terbit, FC 6.600.000/1x terbit, Sponsor, Halaman 1, FC 134.000/mmk, Di luar Halaman, BW 64.000/mmk, FC
101.000/mmk, Headline, FC 101.000/mmk, Sponsor Navigasi halaman 1 (80 mm x 20 mm, 26x terbit), FC 88.000.000/paket, Banner halaman 1, 7 x 50 mmk, 1x terbit FC 42.375.000/mmk, 7 x 70 mmk, 1x
terbit FC 59.892.000/mmk, Laporan Keuangan / Prospektus / RUPS /Neraca [8 kolom], BW 18.000/mmk, FC 27.000/mmk, Klasiva, Island Ad, BW 61.500/mmk, FC 63.500/mmk, (BW min 450mmk • FC min
810mm • max 1890mmk), Kolom, BW 26.500/mmk, Baris [minimum 96 karakter], BW 450/karakter, Paket A, 26x terbit, 1 x 50 mmk : FC 7.500.000, 1 x 100 mmk : FC 14.000.000, 2 x 50 mmk : FC
14.000.000, 2 x 100 mmk : FC 26.000.000, Paket B, 13x terbit, 1 x 50 mmk : FC 4.600.000, 1 x 100 mmk : FC 8.500.000, 2 x 50 mmk : FC 8.500.000, 2 x 100 mmk : FC 15.600.000, *minimum uk. FC
600mmk • tarif belum termasuk diskon agensi & ppn 10%. tarif berlaku 1 januari 2018, harga dalam iDr.
WARTAWAN ”KONTAN” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER
 20
Kontan Jumat, 16 Agustus 2019
Surat Utang
Lebih Semarak
di Semester II
Penerbitan obligasi multifinance bisa Rp 22,4 triliun
Agustinus Respati,
Ferrika Sari
JAKARTA. Penerbitan surat
utang perusahaan multifinan-
ce masih lesu. PT Pemeringkat
Efek Indonesia (Pefindo)
mencatat, per Juni 2019 pe-
nerbitan surat utang multifi-
nance sebesar Rp 27,5 triliun.
Pencapaian tersebut menurun
sekitar 12,36% secara year on
year (yoy) dari sebesar
Rp 30,9 triliun per Juni 2018.
Senior Vice President Fi-
nancial Institution Ratings
Pefindo Hendro Utomo me-
ngatakan, ada beberapa faktor
penyebab melesunya pener-
bitan surat utang di sektor ini.
Antara lain sumber dana dari
bank dan investor ke sektor
multifinance belakangan ma-
kin selektif. Seperti kita tahu,
kasus gagal bayar bunga me-
dium term notes (MTN) PT
Sunprima Nusantara Pembia-
yaan (SNP Finance) pada
kuartal III-2018 lalu menjadi
sentimen negatif yang mem-
buat kreditur berhati-hati.
Hal lain, Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) No.
35/2018 yang mengatur per-
ubahan penerbitan MTN juga
mempengaruhi. Aturan ini
mewajibkan multifinance
melaporkan rencana pener-
bitan MTN ke OJK dan harus
terlebih dulu mendapatkan
peringkat. "Sekarang wajib
ada investment grade, ini
KEUANGAN
membatasi multifinance dan
menghambat penerbitan surat
utang di 2019," kata Hendro,
Kamis (15/8).
Meskipun demikian, Hen-
dro mengatakan multifinance
bisa mengambil celah saat
bunga obligasi turun di saat
tren suku bunga acuan melan-
dai seperti saat ini. "Kalau bu-
nga ideal kan bisa jadi mo-
mentum multifinance mener-
bitkan surat utang," ujar dia.
Tren bunga
acuan turun akan
membuat bunga
obligasi ikut
melandai.
Itu sebabnya Pefindo opti-
mistis di semester kedua ini
penerbitan surat utang per-
usahaan pembiayaan bakal
lebih semarak. Pefindo telah
menerima mandat penerbitan
surat utang multifinance se-
besar Rp 14,4 triliun di semes-
ter II-2019. Angka tersebut
Penerbitan Surat Utang Multifinance
Semester I-2018
Semester II-2018
Semester I-2019
Mandat Semester II-2019
Sumber: Pefindo
masih dapat bertambah de-
ngan adanya pembiayaan
khusus. Angkanya bisa men-
capai Rp 8 triliun. "Jadi, ren-
cana penerbitan surat utang
perusahaan pembiayaan di
semester II-2019 bisa menca-
pai Rp 22,4 triliun," katanya.
Perusahaan pembiayaan
pelat merah PT Sarana Multi-
griya Finansial (Persero) sa-
lah satu perusahaan yang me-
milih terbitkan surat utang.
Perusahaan ini melakukan
penawaran umum berkelan-
jutan melalui obligasi senilai
Rp 2,5 triliun. Ini merupakan
bagian Obligasi Berkelanjutan
V SMF Tahap II Tahun 2019.
Pada 4 Juli 2019, perusaha-
an ini menerbitkan Tahap I
senilai Rp2 triliun. Selanjut-
nya, Obligasi Berkelanjutan V
Tahap II akan ditawarkan de-
ngan jumlah pokok sebesar-
besarnya Rp2,5 triliun
Direktur Sekuritisasi dan
Pembiayaan SMF Heliantopo
bilang, dana dari penerbitan
surat utang sebagai pengganti
ekuitas yang telah digunakan
untuk penyaluran kredit pe-
milikan rumah (KPR).
Rp 30,9 triliun
Rp 10,9 triliun
Rp 27,5 triliun
Rp 14,4 triliun
Produk Anyar Manulife
KONTAN/Carolus Agus Waluyo
Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia Ryan Charland (kiri) Chief Agency Officer Indonesia Jeffrey Kie (tengah) dan
Head of Product Manulife Indonesia Richard A. Sondakh (kanan) berbincang usai peluncuran produk asuransi MiFuture
Income Protector (MiFIP) di Jakarta, Kamis (15/8). Naiknya kelas menengah di Indonesia sejak tahun 2012 hingga 2020
yang mencapai 64%, menjadi peluang Manulife naik ke peringkat yang lebih tinggi. Produk asuransi MiFIP dirancang
untuk nasabah yang menginginkan ketenangan jangka panjang dan tidak terpengaruh pergerakan pasar.
Konter
Kantor Baru Adira Insurance Manulife Tetap Optimistis
JAKARTA. Adira Insurance membuka kantor baru di Gajah JAKARTA. Kondisi ekonomi global dan domestik masih
Mada City Walk, Glodok, Jakarta Barat, Kamis (15/08). Selain membayangi berbagai sektor industri di dalam negeri. Meski
untuk menyebarkan layanan informasi, Adira Insurance ber- begitu, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia masih optimis-
harap kantor baru ini juga bisa melayani kebutuhan konsu- tis dengan prospek pasar asuransi jiwa lokal.
men atas perlindungan asuransi. Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) Ma-
Julian Noor, Chief Executive Officer Adira Insurance me- nulife Indonesia Ryan Charland menyebutkan penetrasi asu-
ngatakan, keberadaan kantor di mall diharapkan mampu ransi jiwa di Indonesia masih sangat rendah. Hal ini menjadi
menjaring nasabah baru. "Potensi kawasan (Glodok dan se- peluang bagi pelaku industri untuk bisa dimaksimalkan. Mes-
kitarnya) masih banyak. Ini juga sebagai bagian strategi bis- ki begitu, Manulife juga mesti bekerja keras agar bisa me-
nis h untuk mendongkrak pencapaian di akhir tahun,” ujar- manfaatkan peluang tersebut.
nya dalam rilis yang diterima KONTAN, (15/8). Di kantor Menurut Ryan, strategi perusahaannya adalah tetap berfo-
n baru ini juga dilengkapi digital corner untuk nasabah untuk kus pada kebutuhan konsumen. "Kami terus berupaya mem-
mendapatkan edukasi tentang pentingnya asuransi, sekaligus berikan berbagai solusi asuransi kepada masyarakat," kata
untuk browsing. dia. Secara makro, ia menilai kondisi ekonomi Indonesia
Menilik kinerja, Adira Insurance sepanjang 2018 membu- masih bertumbuh. "Sehingga Manulife masih optimistis de-
kukan pendapatan premi bruto, termasuk syariah sebesar ngan potensi ke depan," lanjutnya. Tahun lalu pendapatan
Rp 2,7 triliun, naik 15% dibanding capaian 2017 dengan jum- premi bersih Manulife meningkat sebesar 4% dibandingkan
lah polis aktif sebesar 8,8 juta. tahun sebelumnya atau menjadi Rp 9,2 triliun.
Titis Nurdiana Tendi Mahadi