IHSG USD/IDR Prediksi Hari Ini Stock to Watch

3-10 Mei 2019 3-10 Mei 2019 SMGR SMGR (Akhir 2019)
IHSG USD/IDR Rp 13.200
6.319,46 6.209,12 14.266 14.327 6.150 - 6.270 14.275 - 14.405 Rp 8.950 Rp 11.150 Joshua Michael,
Yuanta Securities Indonesia

3 Mei 10 Mei 3 Mei 10 Mei Survei KONTAN* 9 Mei 2018 10 Mei 2019

Rp 6.000,—
Harga langganan Rp 117.000 (Harian)
Rp 149.000 (Harian + Mingguan + Edisi Khusus)
Senin, 13 Mei 2019
Telp. berlangganan 021 536 53 100
Harian Bisnis & Investasi 3623/tahun 12, 20 halaman

Dana Rp 278 Triliun

Terhempas dari Pasar Saham
Dalam kondisi saat ini, saham kapitalisasi menengah dan sektor konsumer bisa menjadi pilihan
Pergerakan IHSG
Saham Laggard Sepanjang Mei 2019 Perubahan Market Cap
6.547,87
Saham Harga* Penurunan Bobot Market Cap Emiten 30 Apr 19 9 Mei 2019 Selisih 6 Feb 2019
BDMN Rp 5.300 -40,10% -30,2 Rp 51 triliun BBCA 702 687 -15
BBRI Rp 4.120 -5,70% -26,8 Rp 503 triliun BBRI 534 503 -31
BBNI Rp 8.600 -10,40% -16,2 Rp 159 triliun HMSP 407 413 6
ASII Rp 7.175 -5,90% -16,0 Rp 290 triliun TLKM 375 376 1
BBCA Rp 28.050 -2,40% -15,0 Rp 685 triliun BMRI 357 346 -11
SMGR Rp 11.150 -17,40% -12,2 Rp 66 triliun UNVR 346 328 -18
BMRI Rp 7.474 -3,20% -10,1 Rp 345 triliun ASII 309 289 -20
PTBA Rp 3.080 -22,20% -8,9 Rp 35 triliun BBNI 177 158 -19
UNVR Rp 44.200 -2,90% -8,7 Rp 337 triliun GGRM 163 162 -1
INTP Rp 19.450 -11,60% -8,2 Rp 72 triliun ICBP 113 113 0 6.194,49 6.209,12
Keterangan: Harga per Jumat, 10 Mei 2019, Sumber: Bursa Efek Indonesia (dalam triliun rupiah) Sumber: BEI 28 Des 2018 10 Mei 2019

Aloysius Brama,
Yoliawan Hariana
JAKARTA. Bulan kelima ta-
hun ini sepertinya menjadi
masa suram bagi Indeks Har-
ga Saham Gabungan (IHSG).
Hanya dalam 10 hari di bulan
ini, IHSG telah melemah 3,81%
Efek Ganda Kucuran THR ke level 6.209,12. Faktor glo-
Dana tunjangan hari raya (THR) yang bal seperti perang dagang
Amerika Serikat (AS) dan Chi-
digelontorkan pemerintah dan korporasi na yang memanas, menjadi
swasta akan menggairahkan perekonomian. salah satu faktor pelemah
IHSG sepekan ini.
Halaman 16 & 18 Penurunan ini membuat
kapitalisasi pasar IHSG di
akhir pekan lalu tinggal sebe-
Read Editor's Choice in English sar Rp 7.051,35 triliun. Pada-
hal, di akhir April lalu, kapita-
www.kontan.co.id lisasi pasar IHSG masih sebe-
sar Rp 7.329,69 triliun. Artinya,
di 10 hari bulan Mei, dana di
Rekomendasi pasar saham sudah hangus
sekitar Rp 278,34 triliun.
Selain perang dagang, ki-
nerja emiten kuartal I tahun
ini yang jauh dari ekspektasi
ikut menekan IHSG. "Saham-
saham dari emiten utama, se-
perti properti, agrikultur hing-
ga tambang, tidak terlalu ba-
gus selama kuartal I," kata
Direktur Avere Investama Te-
guh Hidayat, Jumat (10/5).
Investor asing tampak me-
narik dana cukup banyak di
bulan ini. Sejak awal Mei,
asing mencetak jual bersih
(net sell) sebesar Rp 4,19 trili-
un. Investor asing terutama
banyak menjual saham emiten
berkapitalisasi besar, teruta-
ma dari emiten perbankan.
Saham PT Bank Rakyat In-
donesia Tbk (BBRI) telah ke-
hilangan kapitalisasi pasar Rp
31 triliun. Sedang kapitalisasi
pasar saham PT Bank Central
Asia Tbk (BBCA) anjlok Rp 15
triliun. Kapitalisasi pasar PT
Bank Mandiri Indonesia Tbk
(BMRI) lenyap Rp 11 triliun
(lihat tabel).
Meski begitu, Analis Artha
Sekuritas Frederik Rasali me-
nilai pelemahan saham bank
masih terbilang wajar. Menu-
rut dia, saham perbankan bisa
dibilang sebagai darahnya
ekonomi. Karena itu, bila
makro ekonomi terganggu,
wajar sektor perbankan paling
cepat terkena imbas. "Sektor
ini cepat ditinggalkan karena
investor cenderung menganti-
sipasi kemungkinan terbu-
ruk," jelas Frederik.
Apalagi kali ini, menurut
Analis Panin Sekuritas Willi-
am Hartanto, sentimen perang
dagang dan sell in may masih
membayangi pasar modal da-
lam negeri. Selain itu, menu-
rut dia, investor asing banyak
menjual portofolionya karena
mendekati musim liburan.
Lazimnya, di masa ini invese-
tor melakukan bersih-bersih
portofolio. "Kalau menurut
saya kondisi ini akan berlang-
sung hingga Juli," ujar dia.
Frederik menambahkan,
kondisi pasar saham masih
akan melambat bila sentimen
ketidakpastian di pasar global
tak kunjung usai. "Tidak ha-
nya berlaku bagi Indonesia
tapi juga global,” ujar dia. Sen-
timen global yang dimaksud
adalah perang dagang antara
China dan AS.
Tekanan itu membuat para
investor cenderung melaku-
kan aksi ambil untung. Inves-
tor lantas lebih memilih in-
strumen investasi lainnya se-
perti obligasi pemerintah.
Sebab obligasi menawarkan
return stabil dan pasti aman.
"Bunga yang ditawarkan oleh
obligasi pemerintah juga lebih
menarik ketimbang deposito,"
kata Frederik.
Teguh menilai, emiten sa-
ham dengan kapitalisasi me-
nengah masih menarik. Inves-
tor bisa memanfaatkan penu-
runan untuk masuk pasar.
Analis Jasa Utama Capital
Chris Apriliony juga menyaran-
kan melirik saham dengan kapi-
talisasi menengah untuk jangka
pendek. "Top pick saya BTPS,
WIKA dan MNCN," ujar dia.
Sedang menurut Mino, Ana-
lis Indo Premier Sekuritas,
dan Sukarno Alatas, analis
OSO Sekuritas, saham defen-
sif seperti saham konsumer
bisa menjadi pilihan menarik.
Misalnya saham ICBP, INDF
dan MYOR. ■
Lihat halaman 4 dan 7

Capex JPFA
■ AKUISISI PERBANKAN
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
mengalokasikan dana belanja modal
alias capital expenditure (capex) sebesar
Rp 3 triliun pada tahun ini.
Bank Mandiri Batal Mencaplok Saham Bank Permata
Angka ini lebih besar ketimbang alokasi tahun lalu senilai Rp
2,28 triliun. Itu berarti, ada peningkatan nilai hingga 31,58% Dina Mirayanti Hutauruk Kinerja Bank Mandiri dan Kinerja Saham Bank Permata (year to date)
secara year on year (yoy). Sumber dana capex tahun ini berasal
dari kas internal dan utang bank. Hingga 31 Desember 2018,
Bank Permata
1.260
JPFA memiliki kas Rp 1,08 triliun. JAKARTA. Upaya PT Bank Q1 2018 Q1 2019 YOY 15 Feb 2019
Adapun pengalokasian dana belanja modal tahun ini untuk Mandiri Tbk (BMRI) menca- Bank Mandiri
pembangunan gudang, silo, kandang, dan ekspansi bisnis poul- plok saham PT Bank Permata Laba Bersih 5,9 7,2 23,4%
try. Asal tahu saja, proyek yang sedang berjalan adalah pemba- Tbk (BNLI) tampaknya ter-
ngunan tiga mesin pengering jagung (corn dryer) di Sumbawa henti di tengah jalan. Kabar Kredit 703,01 790,45 12,4%
(Nusa Tenggara Barat), Gorontalo, dan Jawa Timur. Pemba- yang beredar, ketidak coco- Aset 1.098,15 1.205,97 9,8%
ngunan satu corn dryer membutuhkan dana Rp 50 miliar. kan harga menjadi sebab DPK 769,3 827,8 7,60%
JPFA juga berniat menambah 10 unit silo dengan investasi mundurnya rencana akuisisi Bank Permata 830
Rp 6 miliar per silo. Kesepuluh silo ini akan menambah kapasitas tersebut. 10 Mei 2019
30.000 ton. Selanjutnya silahkan baca halaman 6. Jelas, ini membuyarkan ren- Laba Bersih* 163,64 377 131,0%
cana yang digadang sejak Kredit 99,8 104,5 4,7% 625
Buy Hold Buy awal April 2019. Saat itu, Aset 152,24 160,44 7,0% 28 Des 2018
Bank Mandiri mengakui mulai DPK 97,15 103,76 6,8%
melakukan negosiasi akuisisi Ket: dalam Rp triliun , * dalam Rp miliar, Sumber: Laporan
Johanes Prasetia Victor Stefano Michael Wilson S saham Bank Permata dari ke- Keuangan
BCA Sekuritas Danareksa Sekuritas RHB Sekuritas dua pemegang saham yakni
PT Astra International Tbk Yang pasti, BMRI memiliki pada ASII. Menurut dia, tidak si di bank-bank lain." jelas Di tengah ketidakpastian
(ASII) dan Standard Charte- kelebihan modal hingga sebe- mungkin ada yang mau mem- Suria kepada KONTAN, Ming- rencana penjualan sahamnya,
red (Stancart). sar Rp 30 triliun ini untuk beli saham BNLI secara pre- gu (12/5). Bank Permata justru menca-
Namun menurut sumber mengakuisisi bank-bank kelas mium jika tak bisa jadi peme- Saat ini, memang belum ada tatkan perbaikan kinerja.
Indeks Saham Kurs Rupiah
KONTAN, akuisisi tersebut menengah. gang saham mayoritas. kepastian ASII akan ikut men- Laba bersih Bank Permata
Nama Indeks ∆% Mata Uang Kurs ∆% batal lantaran harga kemaha- Batalnya rencana akuisisi Jika transaksi mayoritas ti- jual saham BNLI. Namun, melonjak 131% menjadi Rp
KOMPAS100 1.250,97 0,12
USD 14.347,00 -0,06 lan. Bank Mandiri tetap bersi- oleh Bank Mandiri itu disebut- dak terjadi dalam arti ASII ti- perkiraan Suria, perusahaan 377 miliar pada kuartal I tahun
IHSG 6.209,12 0,17
SGD 10.527,22 -0,11 keras dengan harga penawar- sebut menjadi penyebab an- dak menjual kepemilikannya, konglomerasi itu akan mau 2019.
DOW JONES 25.942,37 0,44
SSEC Index 2.939,21 3,10 JPY 130,47 0,00
an 1,4 x dari price to book va- jloknya harga saham Bank Suria menargetkan harga sa- melepas kepemilikannya ka- Kinerja ini didukung perba-
NIKKEI 225 21.344,92 -0,27
lue (PBV) atas emiten dengan Permata pekan lalu. Pada per- ham BNLI di level Rp 800. lau harganya tinggi. ikan kualitas kredit BNLI se-
EUR 16.113,13 -0,45
FTSE Straits Times 3.273,50 0,12
kode saham BNLI. Adapun, dagangan akhir pekan lalu, Tapi, jika Astra mau melepas Kalau benar akuisisi batal, hingga kebutuhan biaya pen-
GBP 18.650,51 0,01 dua pemegang saham BNLI saham BNLI ditutup turun 3% bersama dengan Standard Suria menilai, hal itu lantaran cadangan turun 71% dari tri-
HANG SENG 28.550,24 0,84
KOSPI 2.108,04 0,29 MYR 3.454,19 0,01 masih bergeming. ke level Rp 830. Hanya dalam Chartered, saham Bank Per- Bank Mandiri memiliki batas- wulan I 2018 menjadi Rp 133
Sumber: Bloomberg, BEI (10/05/2019) Sumber: Kurs Tengah BI (10/05/2019) Sekretaris Perusahaan Bank sepekan saham tersebut telah mata mbisa saja laku di kisar- an, mengingat dana yang dise- miliar. Rasio kredit bemasa-
Mandiri Rohan Hafas kepada merosot sebesar 11,4%. an Rp 1.500 -Rp 1.600. "Bisa diakan hanya Rp 30 triliun. lah atau non performing loan
KONTAN, Minggu (12/5) eng- Analis Samuel Sekuritas In- saja laku di kisaran itu meng- "Selain itu, Bank Mandiri keli- (NPL) gross dan NPL nett
* Proyeksi
Proyeksi Rupiah: median prediksi oleh Samuel Sekuritas, Monex Investindo Futures
IHSG: median prediksi oleh Reliance Sekuritas, BCA Sekuritas, OSO gan menanggapi informasi donesia Suria Dharma meni- ingat investor seperti Bank hatannya juga tidak mau beli BNLI membaik ke level 3,8%
Sekuritas, Panin Sekuritas, Erdikha Elit Sekuritas, Binaartha Sekuritas, Indosurya
Bersinar Sekuritas, Lotus Andalan Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, Artha Sekuritas tersebut. "Maaf, saya tak bisa lai, harga wajar akuisisi sa- Jepang yang umumnya berani di atas PBV BMRI sendiri se- dan 1,6% dari 4,6% dan 1,7%
berkomentar," ujar Rohan. ham Bank Permata tergantung di atas 2 x PBV dalam transak- kitar 1,7 x," kata dia. pada Maret 2018. ■
 MAKRO Investasi langsung belum optimal karena
banyak aturan yang harus dibenahi.
nFISKAL nMONETER David Sumual,
Ekonom Bank Central Asia
Kontan Senin, 13 Mei 2019

Transaksi Finansial Beresiko Tertekan

Nilai tukar rupiah bisa menyentuh level yang lebih lemah di kisaran Rp 14.800-Rp 15.000 per dollar AS
Benedicta Alvinta Prima,
Grace Olivia Sihombing
JAKARTA. Pemerintah dan
Bank Indonesia harus mewas-
padai lonjakan surplus trans-
aksi modal dan finansial da-
lam neraca pembayaran Indo-
nesia (NPI) kuartal I-2019.
Risiko ketidakpastian global
yang meningkat berpotensi
menekan investasi portofolio
yang selama ini menjadi pe-
nyokong transaksi modal dan
finansial.
Berdasarkan laporan Bank
Indonesia (BI), transaksi mo-
dal dan finansial kuartal I-2019
mencatat surplus besar US$
10,1 miliar, atau naik empat
kali lipat dibanding surplus
kuartal I-2018 yang hanya US$
2,3 miliar. Sementara, surplus
pada kuartal I-2017 mencapai
US$ 6,7 miliar.
Tingginya surplus berasal
dari surplus investasi portofo-
lio dan investasi langsung,
karena risiko ketidakpastian
global berkurang pada awal
tahun. BI mencatat, surplus
investasi portofolio mencapai
US$ 5,4 miliar. Sementara
pada periode yang sama pada
tahun lalu, investasi portofo-
lio justru mencatat defisit US$
1,1 miliar.
Adapun surplus investasi
langsung tercatat US$ 5,2 mili-
ar. Angka ini juga naik diban-
ding dengan kuartal I-2018
yang sebesar US$ 4,8 miliar.
Ekonom Bank Central Asia
(BCA) David Sumual menye-
but, ada tiga hal yang berpo-
tensi menambah risiko keti-
dakpastian global hingga
akhir tahun ini. Ini mempre-
diksi ketiga faktor ini menam-
bah gejolak di pasar keuangan
sejak akhir April lalu.
Pertama, kembali mening-
katnya tensi perang dagang
Amerika Serikat (AS)-China.
Jumat (10/5) lalu, AS menaik-
kan tarif dari sebelumnya 10%
menjadi 25% terhadap barang-
barang asal China dengan to-
tal transaksi US$ 200 miliar.
Kedua, pengenaan sanksi
bagi negara yang mengimpor
minyak dari Iran. Ketiga, eko-
nomi AS yang tumbuh 3,2%, di
luar ekspektasi. Ini membuat
The Fed berpeluang kembali
menaikkan suku bunganya.
Di sisi lain, kondisi dalam
negeri belum cukup kondusif
untuk berharap dari investasi
langsung alias foreign direct
investment (FDI). Terutama
karena proses politik yang
masih panjang, sehingga be-
lum bisa membuat keputusan
krusial yang berkaitan dengan
kebutuhan investor.
Sebab itu, David sangsi
transaksi modal dan finansial
akan terus mencatatkan sur-
plus hingga akhir tahun. Ke-
cuali perang dagang antara AS
dan China segera berakhir.
"Ke depan harapannya dito-
pang FDI. Ini yang belum opti-
mal karena banyak aturan
yang harus dibenahi dan soft
infrastructure seperti legal
dan regulasi bisnis yang baru,"
kata David kepada KONTAN,
Minggu (12/5).
Ekonom Asian Develop-
ment Bank Institute Eric Su-
gandi juga mengatakan, ada
hal lain yang juga akan mem-
pengaruhi investasi portofolio
di kuartal kedua tahun ini.
Yaitu, "Seasonal outflow dari Rate (JISDOR), nilai tukar ru- an yield US Treasury juga kembalinya modal asing ke
bursa saham, karena investor piah cenderung melemah se- menjadi ancaman. Di tengah AS dari pasar berkembang
melakukan repatriasi inco- jak akhir April 2019. Pada 30 perang dagang, besar kemung- seperti Indonesia.
me," kata Eric. April 2019, rupiah menyentuh kinan China kembali mening- Belum lagi, jika China
level Rp 14.215 per dollar AS. katkan stimulus fiskal dengan menggunakan strategi deva-
Rupiah tertekan Pada 10 Mei 2019, pelemahan menarik kepemilikannya dari luasi mata uang Yuan. Kedua-
berlanjut hingga menyentuh US Treasury untuk mencegah nya akan ikut menekan nilai
Ekonom Center for Reform level Rp 14.347 per dollar AS. perlambatan pertumbuhan tukar rupiah ke level yang le-
on Economics (Core) Piter Sementara, Ekonom Samuel ekonomi yang lebih dalam di bih lemah, yaitu ke kisaran Rp
Abdullah menambahkan, se- Sekuritas Indonesia Ahmad tahun ini. 14.800 hingga Rp 15.000 per
lama struktur permodalan Mikail melihat potensi kenaik- Ini akan berdampak pada dollar AS. n
masih bersandar pada inves-
tasi portofolio. Akibatnya ru-
piah juga akan rentan terha- Kinerja Transaksi Modal dan Finansial (US$ juta)
dap tekanan. Jika terjadi gun-
cangan global, maka aliran 2017 2018 2019
Deskripsi 2014 2015 2016
modal asing berpotensi besar Kuartal I Total* Kuartal I Total* Kuartal I
berbalik keluar secara masif I. Transaksi Modal 27 17 9 0 46 58 97 2
alias sudden reversal. Penerimaan 27 17 9 0 46 58 97 2
Sedangkan Ekonom Institu-
te for Development of Econo- Pembayaran 0 0 0 0 0 0 0 0
mics and Finance (Indef) II. Transaksi Finansial 43.559 16.843 29.188 6.652 28.686 2.242 25.219 10.051
Bhima Yudhistira melihat, Aset -12.039 -21.489 19.178 -4.284 -1.841 -6.314 -20.278 -4.811
sentimen perang dagang AS- Kewajiban 55.598 38.332 10.010 10.936 47.096 8.556 45.497 14.862
China membuat investor asing
mencatat penjualan saham 1. Investasi Langsung 15.266 10.704 15.121 2.646 18.502 4.785 13.645 5.153
(net foreign sell) mencapai 2. Investasi Portofolio 25.802 16.183 18.872 6.536 21.502 -1.115 9.311 5.401
Rp 3 triliun pekan lalu. Kondi- 3. Derivatif Finansial -213 20 -9 -72 128 60 34 84
si ini mempengaruhi perge- 4. Investasi Lainnya 2.705 -10.064 -4.796 -2.458 -10.747 -1.488 2.211 -588
rakan nilai tukar rupiah.
Total 43.586 16.860 29.197 6.656 28.732 2.300 25.316 10.053
Berdasarkan kurs referensi
Jakarta Interbank Spot Dollar Ket: * Sepanjang tahun Sumber: Bank Indonesia

n asuransi bencana

Skema Asuransi Risiko Bencana Rampung Tahun Ini

JAKARTA. Kementerian Ke-
uangan (Kemkeu) masih
mempersiapkan skema pem-
biayaan dan asuransi risiko
bencana (PARB). Target Kem-
keu, skema tersebut akan di-
rampungkan pada tahun ini.
Untuk diketahui, Kemente-
rian Perencanaan Pemba-
ngunan Nasional (PPN)/Bap-
penas mencantumkan keren-
tanan bencana dan perubahan
iklim sebagai program penga-
rusutamaan serta penguatan
infrastruktur dan ketahanan
bencana sebagai salah satu
program prioritas dalam Ran-
cangan Kerja Pemerintah
(RKP) 2020. "Unsur kebenca-
naan harus masuk dalam as-
pek perencanaan kita di setiap
kementerian dan lembaga
yang berkaitan maupun tidak
berkaitan," kata Menteri PPN/
Bappenas Bambang Brodjo-
negoro beberapa waktu lalu.
Selama ini, kesenjangan
pembiayaan (financing gap)
bencana di Indonesia masih
tinggi. Ini lantaran masih be-
lum memadainya kemampuan
pemerintah dalam menang-
gung (retain) pembiayaan
bencana dari sumber APBN/
APBD, serta masih rendahnya
pembiayaan untuk transfer
risiko baik yang dilakukan
oleh pemerintah, swasta,
maupun masyarakat.
Badan Kebijakan Fiskal
(BKF) Kemkeu mencatat,
rata-rata kerugian ekonomi
langsung akibat bencana alam
di Indonesia sepanjang tahun
2000-2016 mencapai Rp 22,8
triliun per tahun. Namun, pe-
merintah hanya mampu me-
nyediakan dana cadangan
bencana rata-rata sebesar Rp
3,1 triliun per tahun.
"Indonesia tahun ini mem-
perkenalkan public asset in-
surance, membentuk pooling
fund dan melibatkan pemda,"
kata Kepala Biro Komunikasi
dan Layanan Informasi Kem-
keu Nufransa Wira Sakti.
Adapun pembentukan poo-
ling fund, dapat dilakukan
dengan dua opsi. Pertama,
pembentukan institusi baru,
misalnya lembaga dengan pe-
ngelolaan keuangan Badan
Layanan Umum (BLU). Ke-
dua, menugaskan institusi
pemerintah atau badan usaha
milik negara (BUMN) sebagai
pengelola dana.
Nufransa bilang, skema
pembentukan pooling fund
bencana ditargetkan selesai
tahun ini. Hal ini juga sesuai
dengan rencana jangka pen-
dek strategi PARB.
Selain itu, pembentukan
pooling fund pada tahun ini
juga dilakukan bersamaan
dengan penguatan dan pe-
ngembangan instrumen asu-
ransi perlindungan masyara-
kat, eksplorasi kerja sama pe-
merintah pusat dan
pemerintah daerah, eksplora-
si skema pembiayaan alterna-
tif, serta edukasi dan penguat-
an kapasitas SDM terkait ANTARA/Mohamad Hamzah
pembiayaan dan asuransi risi- BKF Kemkeu mencatat rata-rata kerugian ekonomi langsung
ko bencana. akibat bencana alam di Indonesia sepanjang 2000-2016
mencapai Rp 22,8 triliun per tahun.
Grace Olivia Sihombing

Lobi

Restorasi Gambut Papua,

Fokus Revitalisasi Ekonomi

ANTARA/Rony Muharrman

JAKARTA. Badan Restorasi Gambut (BRG) berupaya me-

restorasi lahan gambut di Papua untuk mendorong pereko-
nomian masyarakat. Program penanaman sagu pada lahan
gambut dilakukan di Kabupaten Merauke dan Mappi.
Kepala BRG Nazir Foead, menyebut, secara luas lahan,
lahan gambut di Papua tak sebanyak di Pulau Sumatra
maupun Kalimantan. "Kami bersama dengan pemda akan
mengelola gambut yang masih bagus ini," kata Rabu (8/5).
Berdasarkan data BRG, target restorasi lahan gambut di
provinsi Papua mencapai 39.239 hektare (ha). Dari angka
itu, 4.371 ha berada di kawasan budidaya berizin dan 30.353
ha berada di kawasan budidaya tidak berizin. Sedangkan
4.314 ha sisanya, berada di kawasan lindung.
Bupati Mappi Kristosimus Agawemu. yakni kegiatan
BRG membantu mendampingi masyarakat untuk menjaga
lahan gambut dengan budidaya sagu akan bermanfaat.

Lidya Yuniartha Panjaitan

 Satu-satunya yang mereka tahu, saya akan
menang lagi. Ini akan makin sulit negosiasi.
GLOBAL 
Donald Trump,
Presiden Amerika Serikat
Kontan Senin, 13 Mei 2019

Peringati Kelahiran Buddha

China Masih Buka Hati
Namun, Trump kembali mengancam mengenakan tarif impor barang China yang tersisa
Herlina Kartika,
Rizki Caturini
WASHINTON. Perundingan
dagang yang memakan waktu
berbulan-bulan antara Ameri-
ka Serikat (AS) dan China
terbentur sejumlah masalah
prinsip. Meski begitu, Wakil
Perdana Menteri China Liu He
mengatakan, China dan AS
sepakat untuk melakukan pe-
rundingan dagang lebih ba-
nyak ke depannya di Beijing.
Mengutip Reuters, Liu me-
nyuarakan optimisme terukur
untuk mencapai kesepakatan.
Tetapi ia mengakui ada masa-
lah prinsip yang membuat
China tak akan mundur. "Saya
pikir kemunduran kecil ada-
lah normal dan tak terhindar-
kan selama negosiasi kedua
negara. Ke depan kami masih
optimistis," imbuh Liu.
Namun optimisme Liu ini
dilemahkan Menteri Keuang-
an AS Steven Mnuchin yang
mengatakan sampai saat ini
tidak ada rencana pembicara-
an lebih lanjut dengan China.
Saat yang bersamaan, Presi-
den AS Donald Trump justru
memerintahkan menteri per-
dagangannya untuk memulai
proses pengenaan tarif terha-
dap semua impor yang tersisa
dari China. Rencananya,
Trump akan mengenakan ke-
naikan tarif impor untuk ba-
rang dari China sisanya senilai
US$ 300 miliar.
Perwakilan Dagang AS Ro-
bert Lighthizer dalam sebuah
pernyataan pada Jumat me-
ngatakan, pemberlakuan pa-
jak yang baru tersebut belum
diputuskan.
Trump lewat cuitannya di
Twitter Sabtu (11/5) mengata-
kan, China merasa terpukul
sangat telak dalam negosiasi
AS menaikkan
pajak barang
China menjadi
25% senilai US$
200 miliar.
baru-baru ini sehingga mereka
mungkin akan menunggu pe-
milihan presiden AS tahun
2020. Kata Trump, satu-satu-
nya masalah adalah bahwa
mereka tahu ia akan menang
(dalam Pemilu 2020) dan ke-
sepakatan akan menjadi jauh
lebih buruk bagi China jika
harus dinegosiasikan dalam
masa jabatan kedua saya. "Te-
tapi senang mengenakan tarif
besar!" ujar Trump dalam cui-
tannya.
Merusak martabat
Seperti diketahui, AS mena-
ikkan pajak barang-barang
China menjadi 25% senilai
US$ 200 miliar di tengah-te-
ngah perundingan dagang un-
tuk menyelamatkan kesepa-
katan perdagangan pada akhir
pekan lalu.
Trump mengeluarkan perin-
tah kenaikan tarif impor de-
ngan mengatakan China telah
melanggar kesepakatan de-
ngan mengingkari komitmen
yang telah dibuat dalam ne-
gosiasi kedua negara tersevyr
selama berbulan-bulan.
Tentu saja, China sangat
menentang kenaikan tarif ter-
baru AS tersebut. "Saat ini
kedua belah pihak telah sepa-
kat dalam banyak hal tetapi
juga ada perbedaan. Kami be-
nar-benar tidak dapat mem-
buat konsesi pada masalah
prinsip semacam itu," tandas
Liu.
Surat kabar milik Pemerin-
tah China Global Times me-
nulis, Washington (Pemerin-
tah AS) tengah mencoba me-
ngemukakan hal yang
merusak kedaulatan dan mar-
tabat China. Alhasil, permin-
taan itu membuat negosiasi
menjadi lebih sulit. n

REUTERS/Tyrone Siu
Para anggota Yayasan Buddha Tzu Chi berdoa bersama
saat upacara untuk memperingati kelahiran Buddha, di
Liberty Square, Taipei, Taiwan (12/5).

n INDIA

Negara-Negara Asia
Tumbuh 7% di 2020
NEW DELHI. Masyarakat Asia boleh berbangga karena
ekonom memperkirakan tahun 2020 ditetapkan sebagai
dekade Asia. Berbagai negara di benua ini diperkirakan
akan mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi se-
kitar 7%.
Standard Chartered (Stancart) seperti dikutip Bloom-
berg, Minggu (12/5) mengatakan, tujuh negara dengan per-
tumbuhan ekonomi sekitar 7% hingga 2020 adalah Bangla-
desh, India, Vietnam, Cote d'Ivoire, Ethiopia, Filipina, dan
Myanmar. Catatan penelitian Madhur Jha, Kepala peneliti-
an tematis yang berbasis di India, dan Kepala Ekonom
Global David Mann menyatakan, negara seperti India,
Bangladesh, Vietnam, Myanmar dan Filipina harus meme-
nuhi tolok ukur tersebut.
Menurut Standchart, anggota Asia Selatan dari kelompok
tersebut haruslah yang menonjol dalam PDB karena mere-
ka bersama-sama akan menyumbang sekitar seperlima
populasi dunia tahun 2030. Bonus demografis akan jadi
keuntungan bagi India, sementara investasi Bangladesh di
bidang kesehatan dan pendidikan harus meningkatkan
produktivitas.
Maizal Walfajri

n AmerIkA serIkAt

AS Kirim Rudal Patriot

ke Timur Tengah
WASHINGTON. Perseteruan Amerika Serikat (AS) dan
Iran kian memanas. Mengutip BBC kemarin, AS mengirim
sistem pertahanan rudal Patriot ke Timur Tengah di tengah
meningkatnya ketegangan dengan Iran. Sebuah kapal pe-
rang, USS Arlington, dengan kendaraan amfibi dan pesawat
terbang, juga akan bergabung dengan USS Abraham Lin-
coln di Teluk. Dan Pengaton menyebut pembom B-52 telah
tiba di sebuah pangkalan di Qatar..
Sistem rudal Patriot adalah mekanisme pertahanan ter-
hadap pesawat, drone, rudal jelajah dan rudal balistik yang
saat ini dikerahkan di Bahrain, Yordania, Kuwait, Qatar
dan Uni Emirat Arab (UEA).
Ribuan warga Iran mengambil bagian dalam pawai pada
Jumat untuk mendukung keputusan pemerintah mengu-
rangi batasan pada program nuklirnya. Iran telah mengan-
cam melangkah lebih jauh jika negara yang terikat dengan
kesepakatan nuklir pada tahun 2015 gagal melindunginya
dari sanksi AS. Ribuan orang Iran mengambil bagian dalam
pawai pada Jumat untuk mendukung keputusan pemerin-
tah.

Ahmad Febrian
 4
Kontan Senin, 13 Mei 2019
BURSA
Sumber: Bloomberg
Pergerakan Indeks Bursa Saham di Asia Periode 10 April - 10 Mei 2019
Nikkei 225 KOSPI Hang Seng STI IHSG SSEC Index Taiex Sensex

2.224,39 30.119,56 6.478,33 3.241,93

21.687,57 10 Apr 2019 10 Apr 2019 3.327,65 10 Apr 2019 10 Apr 2019 10.868,14 38.585,35
21.344,92 2.108,04 28.550,24 10 Apr 2019 3.273,5 6.209,12 2.939,21 10 Apr 2019 10.712,99 10 Apr 2019 37.462,99
10 Apr 2019 10 Mei 2019
10 Apr 2019 10 Mei 2019 10 Mei 2019 10 Mei 2019 10 Mei 2019 10 Mei 2019 10 Mei 2019
Perubahan : -1,58% Perubahan : -5,23% Perubahan : -5,21% Perubahan : -1,63% Perubahan : -4,16% Perubahan : -9,34% Perubahan : -1,43% Perubahan : -2,91%

Proyeksi IHSG

Terlihat Jenuh Jual Saham Bank Bikin

Indeks Tumbang
JAKARTA. Indeks Harga Saham Ga- Dari sisi fundamental, menurut ana-
bungan (IHSG) ditutup menguat pada lisa Edo, penguatan IHSG sejalan de-
perdagangan akhir pekan lalu (10/5). ngan rilis data Neraca Pembayaran
IHSG menguat 0,17% ke level 6.209,12. Indonesia (NPI) kuartal I-2019 yang
Meski begitu, asing masih berjualan mencetak surplus sebesar US$ 2,4
saham dengan nilai jual bersih (net miliar, jauh lebih baik ketimbang
sell) Rp 897,55 miliar. kuartal I-2018 yang defisit US$ 3,8 mil-
Analis Artha Sekuritas Dennies liar. Dia memperkirakan IHSG akan Mencermati prospek saham penekan indeks saham di bulan Mei
Christoper Jordan menjelaskan, pe- bergerak di 6.195-6.325 hari ini.
nguatan IHSG Jumat lalu terjadi kare- Dennies memprediksi IHSG masih
na IHSG sudah terpuruk cukup dalam melemah di rentang 6.161-6.244. Senti- Arfyana Rahayu
selama sepekan, yakni minus 1,75%. men yang mempengaruhi adalah pe-
"Apalagi rupiah juga menguat akhir rang dagang Amerika Serikat terhadap
pekan lalu," jelas dia, Jumat (10/5). barang-barang asal China. JAKARTA. Indeks Harga Saham
Analis Erdhika Elit Sekuritas Edo Menurut Dennies, secara keseluruh- Gabungan (IHSG) cenderung
Ardiansyah menilai, secara teknikal, an indikator stochastic bergerak di bergerak turun sepanjang Mei.
indeks pekan lalu ditutup menguat ti- area oversold, menandakan pelemah- Saham-saham berkapitalisasi
pis di zona hijau dengan membentuk an akan terbatas. Beberapa saham besar atawa big caps tentu me-
pola candle doji disertai dengan ada- yang menjadi rekomendasi Dennies miliki andil di balik tren pele-
nya volume. IHSG juga memasuki le- adalah ERAA, WSKT, INDF. mahan IHSG ini. Semakin besar
vel jenuh jual (oversold) dengan indi- kapitalisasi saham, kian besar
kator stochactic bergerak turun. Arfyana Rahayu bobotnya terhadap indeks.
Penurunan indeks yang terjadi
belakangan ini antara lain terjadi
Hot Money di Saham akibat penurunan di saham-sa-
Top Losers Top Gainers ham tersebut. Dengan kata lain,
Tanggal Net Buy Net Sell saham big caps menjadi pembe-
MTPS -35,57% SIPD 32,00% 06-05-2019 - 836,91 rat (laggard) IHSG.
07-05-2019 536,76 - Aksi jual yang melanda pasar
TMPO 31,58%
08-05-2019 - 354,56 saham membuat indeks meng-
LPIN -30,69%
09-05-2019 - 1.485,39 akumulasi penurunan 3,83% se-
10-05-2019 - 897,66 jak awal Mei. Sehingga, sejak
IIKP -29,21% RELI 22,00%
Total - 3.037,76
awal tahun, IHSG hanya mampu
memberikan return 0,24%. Sa- ANTARA/Rivan Awal Lingga
Sumber: RTI, 3 - 10 Mei 2019 (dalam Rp miliar) Sumber: Bloomberg
ham perbankan mendominasi Investor asing menyukai saham bank karena memiliki kapitalisasi besar dan relatif likuid.
laggard tersebut (lihat tabel).
Bullish-Bearish Head of Investment Research
Infovesta Utama Wawan Hendra- papar Sukarno Alatas, analis dalam. Sehingga, masih banyak Rp 9.125, Rp 29.050 dan Rp 45.000
yana mengatakan, ada dua faktor OSO Sekuritas. ruang untuk ekspansi. per saham
Prediksi IHSG 10 Analis (13 Mei 2019) yang menjadi pemicu saham Namun, tetap menggunakan "Untuk saham lainnya tunggu
bank turun. Dari dalam negeri, Hingga Agustus strategi jika ingin memanfaatkan sinyal beli. Atau, bisa gunakan
Nama Institusi Naik Turun Support Resistance ekspektasi pasar suku bunga kesempatan tersebut. "Rekomen- strategi buy on weakness jika
acuan turun tidak terjadi. Aksi jual di Mei sejatinya kerap dasi bagi investor dengan orien- teknikal dinilai sudah oversold,"
Lanjar Nafi Reliance Sekuritas ✔ 6.200 6.260 Memanasnya geopolitik turut terjadi. Ini yang disebut sell in tasi janga pendek di bawah tiga jelas Sukarno. ■
Achmad Yaki BCA Sekuritas ✔ 6.147 6.270 berkontribusi. "Saham bank may and go away. Aksi jual ini bulan me-
menjadi yang pertama dijual oleh diprediksi berlangsung cukup mang lebih
Sukarno Alatas OSO Sekuritas ✔ 6.191 6.270 asing," ujar Wawan, Jumat akhir lama. Secara historis, investor b a i k w a i t Saham Laggard Sepanjang Mei 2019
William Hartanto Panin Sekuritas ✔ 6.150 6.250 pekan lalu (10/5). cenderung wait and see antara and see da- Saham Harga* Penurunan Bobot Market Cap
Investor asing menyukai sa- Mei hingga Agustus. "Baru kem- hulu, kalau
Edo Ardiansyah Erdikha Elit Sekuritas ✔ 6.150 6.300 BDMN Rp 5.300 -40,10% -30,2 Rp 51 triliun
ham bank karena memiliki kapi- bali reli Oktober," kata Wawan. pun beli se-
talisasi pasar besar dan relatif li- Meski begitu, investor tak per- baiknya de- BBRI Rp 4.120 -5,70% -26,8 Rp 503 triliun
M. Nafan Aji Binaartha Sekuritas ✔ 6.113 6.280
kuid. Dengan demikian, saat ma- lu menyikapi fenomena tersebut ngan metode BBNI Rp 8.600 -10,40% -16,2 Rp 159 triliun
William Surya ✔ suk bursa, saham bank yang secara berlebihan. Analis malah averaging," ASII
Wijaya Indosurya Bersinar Sekuritas 6.125 6.336 Rp 7.175 -5,90% -16 Rp 290 triliun
diincar terlebih dahulu. Begitu menilai, kondisi ini memberi ke- ujar Wawan.
BBCA Rp 28.050 -2,40% -15 Rp 685 triliun
Krishna Dwi pula sebaliknya. sempatan bagi investor menge- Sukarno
Lotus Andalan Sekuritas ✔ 6.180 6.260 Pada saat yang bersamaan, se- ruk saham bagus nan murah. menjagokan SMGR Rp 11.150 -17,40% -12,2 Rp 66 triliun
Setiawan
cara teknikal, saham big caps Prospek saham bank selalu saham BBNI, BMRI Rp 7.474 -3,20% -10,1 Rp 345 triliun
Mino Indo Premier Sekuritas ✔ 6.175 6.245
cenderung jenuh beli. Dus, inves- menarik, karena industri bank di B B C A d a n PTBA Rp 3.080 -22,20% -8,9 Rp 35 triliun
Dennies
Artha Sekuritas ✔ 6.113 6.279 tor memilih keluar sejenak. Kon- Indonesia merupakan salah satu UNVR. Tar- UNVR Rp 44.200 -2,90% -8,7 Rp 337 triliun
Chritoper disi makro dan geopolitik menja- pencetak margin bunga bersih get harga ke-
di alasan. "Investor memilih me- tertinggi di dunia. Penetrasi in- tiganya ma- INTP Rp 19.450 -11.60% -8.2 Rp 72 triliun
Total / Nilai median 6.150 6.270
lakukan profit taking dahulu," dustri ini juga belum sepenuhnya sing-masing Keterangan: Harga per Jumat. 10 Mei 2019 Sumber: Bursa Efek Indonesia
Disclaimer: Prediksi 10 analis disajikan berdasarkan kondisi pasar saham pada saat prediksi ini dibuat. KONTAN dan para
analis tidak bertanggungjawab atas segala risiko yang timbul akibat penggunaan prediksi ini.

Yohanis Hans Kwee,
Praktisi Pasar Modal, Dosen
FEB Trisakti dan MET Atmajaya
Wake Up Call
Akuntansi Mental
sudah ada dana Rp 200 juta.
Bunga kredit membeli mobil
sekitar 15% per tahun sedang
bunga tabungan 8% per tahun.
Tuan A akhirnya memutuskan
membeli mobil secara kredit
untuk menutupi kekurangan
dana dan tidak mengganggu
tabungan yang disiapkan untuk
membeli rumah.
Sekilas keputusan ini terlihat
disiplin. Tetapi keputusan ini
sebenarnya tidak rasional, ka-
rena terdapat selisih suku bunga
yang menyerupai cara sebuah
organisasi atau perusahaan
dalam membuat sebuah sistem
akuntansi untuk mengelola
keputusan keuangan yang akan
dilakukan. Perlakuan akuntansi
perusahaan tersebut ternyata
mempengaruhi para individu
dalam membuat keputusan ke-
uangan. Ada banyak akun, baik
secara riil ataupun virtual yang
terbentuk di pemikiran seseo-
rang saat mengelola uang. Uang
yang nilainya sama-sama Rp
penulis tentang posisi transaksi
saham yang sedang rugi. Pelaku
pasar tadi menanyakan waktu
dan level harga yang tepat untuk
melakukan pembelian saham
yang merugi untuk menyelamat-
kan posisi rugi tersebut dengan
melakukan pembelian di level
bawah (averaging down).
Dengan melakukan averaging
down, rata-rata harga beli akan
turun dan kalau harga saham
naik lebih mudah untuk keluar
dari posisi saham tersebut de-
ngan break event point. Fokus
perlu fokus pada setiap posisi
sahamnya, tetapi lebih melihat
keseluruhan portofolio. Bila ber-
pikir setiap posisi saham adalah
akun yang terpisah dan harus
keluar pasar atau dijual dalam
posisi untung, maka yang akan
terjadi adalah kerugian besar.
Pelaku pasar tidak berani
melakukan cut loss dan berpi-
kir menyelamatkan posisi rugi
tersebut dengan melakukan ave-
raging down. Bagaimana kalau
saham tersebut terus turun atau
rapa posisi terpaksa keluar dari
pasar atau dijual dalam posisi
rugi. Fokus harus diarahkan
bagaimana supaya posisi por-
tofolio secara keseluruhan tidak
mengalami kerugian, bahkan ka-
lau bisa mengalami keuntungan
atau pertumbuhan.
Penulis juga pernah ditanya
pelaku pasar yang ingin me-
lakukan buy back saham yang
telah dijual rugi sebelumnya.
Alasannya ingin mengemba-
likan kerugian yang dialami
Penulis lantas bertanya ke
pelaku pasar tersebut, apakah
kerugian di saham A harus ditu-
tup dengan keuntungan dari sa-
ham yang sama? Kenapa tidak
membeli saham B yang punya
peluang naik lebih tinggi? Jadi
pelaku pasar tersebut telah ter-
jebak dalam akuntansi mental,
di mana terbentuk akun-akun
virtual di pemikirannya tentang
posisi sebuah saham.
Bila pelaku pasar berpikir
lebih jernih dan mampu menge-

A
pa pengaruh akuntansi ke
pasar saham? Ada yang
berpendapat data akun-
tansi dipakai penganut analisa
fundamental untuk mengambil
keputusan investasi. Sebagian
analisa fundamental melibatkan
data-data akuntansi untuk me-
nemukan perusahaan yang baik,
punya peluang pertumbuhan
dan menemukan harga wajar.
Secara pendekatan psikologi,
pola pikir akuntansi ternyata
juga mempengaruhi pola pikir
pelaku pasar dalam mengambil
keputusan transaksi.
Mental accounting atau akun-
tansi mental adalah sebuah
fenomena seseorang membagi
uang dalam beberapa akun atau
rekening terpisah berdasarkan
tujuan dan sumber uang ter-
sebut. Contoh, si A berencana
membeli mobil tahun ini dan
rumah lima tahun yang akan
datang. Si A sudah membuat
tabungan terpisah untuk kedua
tujuan tersebut.
Ia secara rutin menyisihkan
pendapatan per bulan dalam
dua rekening berbeda. Ternyata
uang untuk membeli mobil ma-
sih kurang Rp 50 juta, sedang
rekening untuk membeli rumah
kredit dan tabungan sebesar 7%. 10 juta rupiah seharusnya tidak diam tidak bergerak. Menahan di saham tersebut. Ada akun sampingkan fenomena akuntan-
Harusnya tuan A menggunakan mendapat perlakuan berbeda. yang dilakukan investor adalah posisi rugi dan melakukan pem- kerugian yang tertinggal di po- si mental ini, tentu keputusan
sebagian dana pembelian rumah Mental acconting ternyata juga mencari cara menyelamatkan belian di bawah membuat risiko sisi saham tersebut dan harus investasinya akan lebih baik
untuk menutup kekurangan dana terjadi dalam aktivitas transak- posisi yang rugi tadi, di mana menjadi lebih besar. dikembalikan dengan meraih dan punya potensi keuntungan
pembelian mobil. Lalu, pendapat- si saham, baik trading maupun seolah-olah ada akun tersendiri Tidak masalah bila ada bebe- keuntungan di saham tersebut. lebih besar. ■
an bulan-bulan berikutnya yang investasi. Sejumlah pelaku pa- untuk posisi saham tersebut.
harusnya dipakai membayar sar pernah berdiskusi dengan Seharusnya pelaku pasar tidak
cicilan mobil disimpan ke reke-
ning pembelian rumah.
Mental accounting juga terjadi
ketika seseorang membagi reke-
ning berdasarkan sumber pen-
dapatan. Ada yang menempat-
kan dalam akun yang berbeda,
ada juga membuatnya secara
virtual, ada juga yang dalam ca-
tatannya. Sumber uang ternyata
mempengaruhi bagaimana nan-
tinya uang digunakan.
Uang yang dihasilkan dari
gaji karena bekerja selama
sebulan berbeda perlakukannya
dengan uang yang didapatkan
dari hadiah, bonus atau wari-
san. Orang cenderung lebih mu-
dah menggunakan dan mengha-
biskan uang hasil bonus, hadiah
dan warisan, dibandingkan
uang hasil bekerja selama sebu-
lan, biarpun nilainya sama.
Thaler (1980) pertama kali
menggagas fenomena akun-
tansi mental ini, di mana
seseorang membuat pemikiran
 Sekitar 58% marketing sales diharapkan dari
produk landed house.
PORTOFOLIO 5
Adrianto Pitoyo Adhi, Direktur Utama ■REKOMENDASI SAHAM ■AKSI EMITEN
PT Summarecon Agung Tbk
Kontan Senin, 13 Mei 2019

Sumber: Bloomberg
Pergerakan Indeks Sektoral di BEI Periode 10 April - 10 Mei 2019
Agrikultur Industri Dasar Barang Konsumer Keuangan Infrastruktur Tambang Aneka Industri Konstruksi & Properti Perdagangan
1.496,59 1.293,58 821,19
10 Apr '19 869,26 2.552,22 10 Apr '19 1.150,61 1.331,94 10 Apr '19
10 Apr '19 10 Apr '19 480,14
10 Apr '19 10 Apr '19 1.261,29 10 Apr '19 462,78
2.487,34 1.792,72
761,18 10 Mei '19 10 Mei '19 10 Mei '19
10 Mei '19 10 Apr '19
1.148,40 1.662,83
1.397,58 1.243,10 10 Mei '19 10 Mei '19 801,28
10 Mei '19 10 Mei '19 10 Mei '19
Perubahan : -6,62% Perubahan : -12,43% Perubahan : -2,54% Perubahan : -3,90% Perubahan : -0,19% Perubahan : -7,25% Perubahan : -5,30% Perubahan : -3,62% Perubahan : -2,42%

Strategi Emiten Gerai

TBIG Akan Rilis Obligasi Rp 750 Miliar

Properti Kejar Target JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure

SMRA dan CTRA memilih mengembangkan landed house
Aloysius Brama
JAKARTA. Prospek emiten
properti sepertinya masih bu-
ruk sepanjang semester satu
tahun ini. Momen Ramadan
dan Lebaran diperkirakan
menurunkan minat orang
membeli properti. Tak hanya
itu, sentimen Pemilu juga
mempengaruhi permintaan.
Emiten properti pun me-
nyusun strategi demi menge-
rek kinerja di semester II ta-
hun ini. PT Summarecon
Agung Tbk (SMRA) misalnya,
akan mendorong lebih banyak
proyek landed house.
Direktur Utama SMRA Adri-
anto Pitoyo Adhi mengatakan,
akan meluncurkan produk
landed house dengan harga
rata-rata Rp 1 miliar hingga
Rp 1,5 miliar. Perusahaan ini
menargetkan mendatangkan
58% marketing sales dari pro-
yek tersebut.
Itu berarti target SMRA ter-
hadap produk segmen mene-
ngah Rp 1,68 triliun. Lantaran
target marketing sales SMRA
Rp 4 triliun di tahun ini. "Sisa-
nya kami harap dari penjualan
apartemen, ruko hingga kave-
ling," ujar Adrianto.
SMRA juga masih mengejar
segmen pasar menengah ke
atas. "Kami ada empat tower
untuk segmen itu, salah satu-
nya, Kensington Apartemen di
Summarecon Kelapa Gading,
yang saat ini masih dijual,"
kata Adrianto.
Sedang PT Pakuwon Jati
Tbk (PWON) lebih memilih
menambah segmen recurring
income atau pendapatan ber-
kelanjutan dari unit pusat
perbelanjaan serta hotel pada
sisa tahun ini. "Kami sudah
selesai renovasi pusat perbe-
lanjaan seperti Blok M Plaza
dan beroperasinya pusat per-
belanjaan ritel Pakuwon Mall
fase 4," ujar Direktur Keuang-
an PWON, Minarto Budi.
Selama kuartal I-2019, pen-
dapatan recurring income
PWON menyumbang 52% dari
total pendapatan sebesar
Rp 1,71 triliun. "Sedangkan
48% diraih dari development
revenue," kata Minarto.
Sedang di semester dua
nanti ada dua unit hotel di
Pakuwon Mall. Minarto me-
nyebut, ke depan PWON akan
mendapat development reve-
nue apartemen dari Superblok
Pakuwon Mall dan apartemen
di East Coast Mansion.
"Itu juga belum menghitung
pengakuan penjualan kondo-
minium Angelo, Bella dan
Chianti di Superblok Kota
Kosablanka," jelas dia. Proyek
tersebut diharapkan bisa
membantu memenuhi marke-
ting sales Rp 2,2 triliun.
Berharap kinerja stabil
PWON menganggarkan ca-
pital expenditure (capex) Rp
2,6 triliun di tahun ini. Minarto
mengatakan, sekitar Rp 349
miliar dari capex sudah digu-
nakan untuk membangun dan
renovasi beberapa pusat per-
belanjaan. "Rp 42 miliar untuk
beli tanah," jelas dia.
PT Ciputra Development
Tbk (CTRA) memperkirakan
pertumbuhan kinerja akan
stabil meski sepanjang kuartal
I tahun ini kinerjanya tumbuh
pesat. Dalam tiga bulan di ta-
hun ini, pendapatan CTRA
tumbuh 21,32% jadi Rp 1,65
triliun. Sedang laba bersih
CTRA naik pesat 126,03% jadi
Rp 283,1 miliar.
Marketing sales CTRA
mencapai Rp 1,64 triliun. Mes-
ki begitu, Direktur CTRA Tu-
lus Santoso menyebut, raihan
angka tersebut tidak terlalu
impresif. "Pencapaian masih
lemah," tutur Tulus.
Tulus mengatakan, CTRA
masih optimistis bisa mening-
katkan kinerja keuangan di
semester dua tahun ini. Ia
menjelaskan, perusahaan ini
akan lebih menyasar segmen
pasar untuk hunian dengan
harga di bawah Rp 1 miliar.
"Dengan bunga kredit yang
bagus, semoga bisa mening-
katkan kinerja," harap dia.
Di akhir tahun ini, Tulus
menargetkan pertumbuhan
marketing sales dan laba ber-
sih mencapai 5%. "Ada tiga
proyek yang sedang kami ga-
rap, yaitu proyek landed di
Jakarta Barat dan Sentul. Satu
lagi proyek apartemen di Ja-
karta Timur," kata Tulus.
Tahun ini CTRA mengang-
garkan capex Rp 1,2 triliun-Rp
1,5 triliun. Di kuartal I-2019
serapan capex CTRA menca-
pai Rp 200 miliar. "Capex un-
tuk membangun tiga unit pu-
sat perbelanjaan, yaitu di Citra
Raya Tangerang, Citraland
Surabaya dan Ciputra World
Surabaya," ujar dia. ■
Tbk (TBIG) melanjutkan proses penerbitan
obligasi. Perusahaan ini akan merilis Obliga-
si Berkelanjutan III Tahap III Tahun 2019
dengan jumlah pokok Rp 750 miliar.
Emisi ini merupakan bagian dari penawar-
an umum berkelanjutan (PUB) Obligasi Ber-
kelanjutan III TBIG. Total dana yang akan
dihimpun mencapai Rp 7 triliun.
Berdasarkan prospektus ringkas yang diri-
lis Sabtu (11/5), kupon yang ditawarkan da-
lam obligasi kali ini sebesar 8% per tahun.
Frekuensi pembayarannya dilakukan secara
triwulanan.
Pembayaran bunga pertama obligasi ini
jatuh pada 24 Agustus 2019. Sementara, ja-
tuh tempo obligasi ini adalah pada tanggal 4
Juni 2020.
Masa penawaran obligasi tersebut akan
Siam Cement Bakal Mengambilalih FASW
JAKARTA. Perusahaan asal Thailand Siam
Cement Public Company Limited (SCG) be-
rencana mengakuisisi mayoritas saham PT
Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW). Kedua per-
usahaan tersebut telah menandatangani
perjanjian jual beli bersyarat Jumat akhir
pekan lalu (10/5).
Direktur Utama FASW Yustinus Y. Kusu-
mah, dalam keterbukaan informasi di Bursa
Efek Indonesia (BEI), menyatakan, saham
yang dibeli SCG Packaging berasal dari ke-
pemilikan saham FASW dalam PT Intercipta
Sempana, PT Garama Dhananjaya dan Ba-
pak Hartono Herjanto. Total saham tersebut
mewakili 55% dari seluruh saham yang dise-
tor penuh atau setara Rp 9,6 triliun.
“Setelah pengambilalihan saham ini, SCG
Packaging akan menjadi pengendali baru
perseroan,” ujar Yustinus. Sehingga, dipasti-
berlangsung pada 21 Mei hingga 22 Mei men-
datang. Kemudian, tanggal penjatahan jatuh
pada 23 Mei 2019. Jadwal kemudian dilanjut-
kan dengan pendistribusian obligasi secara
elektronik pada 24 Mei 2019.
Fitch Ratings Indonesia memberikan pe-
ringkat A+ (idn) atau single A Plus atas obli-
gasi TBIG. Peringkat tersebut masuk ke da-
lam empat teratas dan masuk kategori layak
investasi.
Penjamin pelaksana emisi obligasi dan
penjamin emisi obligasi ini adalah PT CGS-
CIMB Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers
Sekuritas Indonesia dan PT Indo Premier
Sekuritas. Sementara itu, wali amanatnya
adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
(BBRI).
Nur Qolbi
kan, perusahaan bakal menggelar tender of-
fer setelah proses akuisisi kelar.
Yustinus menjelaskan, rencana akusisi ini
tidak akan berdampak terhadap kondisi ke-
uangan FASW. Pasalnya, transaksi tersebut
dilakukan oleh para pemegang saham. Jadi
dana hasil penjualan tidak masuk dalam kas
FASW.
Kendati demikian, Yustinus berharap, de-
ngan masuknya SCG Packaging sebagai pe-
megang saham baru, posisi FASW dalam in-
dustri kertas di Indonesia dan di Asia Teng-
gara akan menjadi lebih kuat.
Presiden dan CEO SCG Roongrote Rangsi-
yopash menambahkan, pendanaan akusisi
berasal dari pendanaan internal. Harapan-
nya transaksi ini selesai di kuartal III-2019.
Arfyana Rahayu

Bursa Rumor

Grup Djarum Kian Dekat

dengan DOID
JAKARTA. Kabar pengambilalihan kepemilikan Northstar
Group atas PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) kembali
terdengar. Bahkan, kini dikabarkan sudah mengerucut
pada satu nama calon pembeli.
Sumber KONTAN mengatakan, Grup Djarum dikabarkan
menjadi pihak yang bakal menggantikan posisi perusahaan
private equity yang bermarkas di Singapura tersebut. Dja-
rum mengeliminasi nama yang sebelumnya sempat mun-
cul, Grup Sinarmas.
Keduanya bahkan dikabarkan sudah sepakat melakukan
jual beli. Ini tak lepas dari posisi Andy Antono di DOID
yang juga menjabat Direktur BCA Finance. Dia merupakan
pemegang 11,1% saham DOID atas nama pribadi. Sementa-
ra, Northstar, melalui Northstar Tabang Persada Ltd, me-
nguasai 37,9% saham DOID.
Jual beli antara kedua belah pihak dilakukan secara ber-
tahap dengan menjual saham dalam volume besar atawa
block sale menggunakan jasa broker, antara lain CGS-CIMB
Sekuritas dan Panin Sekuritas. CIMB Sekuritas selama se-
bulan terakhir paling aktif memborong saham DOID.
Berdasarkan data Bloomberg, broker ini membeli 106,69
juta saham DOID senilai Rp 58,91 miliar. Artinya, saham
DOID dihargai sekitar Rp 552 per saham dalam transaksi
tersebut.
Volume pembelian Panin Sekuritas tak sebesar CIMB.
Namun, sepekan terakhir, broker ini aktif membeli 16,12
juta saham, senilai Rp 8,79 miliar. Sehingga, rata-rata har-
ganya sekitar Rp 545,75 per saham.
Northtstar masuk ke DOID sejak 2009. Northstar mem-
belinya secara bertahap di dua level harga, Rp 1.350 dan Rp
1.400 per saham.
Tapi, Eddy Porwanto, Direktur Keuangan DOID, me-
nyangkal kabar masuknya Grup Djarum. "Itu hanya gosip,"
ujar dia kepada KONTAN, Minggu (12/5).
Ditaysa Hanin Forddanta
6 PORTOFOLIO MAIN satu-satunya perusahaan yang mampu
membukukan margin operasi lebih tinggi.
■REKSADANA ■SAHAM Victor Stefano, Analis
Danareksa Sekuritas
Kontan Senin, 13 Mei 2019

Malindo Feedmill (MAIN)
MAIN menargetkan pertumbuhan penjualan dan laba bersih masing-masing
sebesar 15% sepanjang tahun ini. Di 2018 lalu, perusahaan ini mencatatkan
penjualan bersih sebesar Rp 6,71 triliun, dengan laba bersih Rp 284,79 miliar. Bila
dihitung dari realisasi kinerja keuangan tahun lalu, maka target pertumbuhan 15%
tahun ini setara dengan penjualan bersih sebesar Rp 7,72 triliun dan laba bersih
sekitar Rp 327,51 miliar.
Charoen Pokphand Indonesia (CPIN)
CPIN mencatat kinerja yang kurang menggembirakan pada kuartal I-2019. Meski
berhasil mencatatkan kenaikan penjualan 21,9% menjadi Rp 14,45 triliun, namun
laba bersih perusahaan ini malah melorot. Mengutip laporan keuangan CPIN
periode kuartal I-2019, perusahaan poultry ini hanya membukukan laba bersih
sebesar Rp 811,54 miliar, atau turun 18,50% dibandingkan periode yang sama di
2018, sebesar Rp 995,79 miliar.
Japfa Comfeed Indonesia (JPFA)
JPFA mengalokasikan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar
Rp 3 triliun pada tahun ini. Angka tersebut lebih besar ketimbang alokasi capex di
2018 lalu, yang hanya sebesar Rp 2,28 triliun. Sumber dana capex tahun ini
berasal dari kas internal dan utang bank. Hingga 31 Desember 2018, Japfa
Comfeed memiliki kas sebesar Rp 1,08 triliun.

1.350 7.000 2.000

1.175
10 Mei 1.250 5.000 1.500
6.475 1.744
10 Apr 10 Apr
1.280 1.150 4.960 3.000 1.000
10 Apr
10 Mei
1.485
10 Mei
1.050 1.000 500
April 2019 Mei 2019 April 2019 Mei 2019 April 2019 Mei 2019

31/03/2019 31/03/2018 31/03/2019 31/03/2018 31/03/2019 31/03/2018

Pendapatan 1.944,82 1.473,84 Pendapatan 14.455,25 11.855,10 Pendapatan 8.564,73 7.860,86
Laba Bersih 91,33 67,32 Laba Bersih 811,54 995,79 Laba Bersih 310,74 433,39
Earning per Share (EPS) 41 30 Earning per Share (EPS) 49,00 61,00 Earning per Share (EPS) 27,00 38,00
Keterangan: dalam miliar rupiah kecuali EPS Keterangan: dalam miliar rupiah kecuali EPS Keterangan: dalam miliar rupiah kecuali EPS

Rekomendasi: Hold Target harga: Rp 1.300 Rekomendasi: Hold Target harga: Rp 5.200 Rekomendasi: Neutral Target harga: Rp 1.650
Mimi Halimin, Mirae Asset Sekuritas Johanes Prasetia, BCA Sekuritas Richardo Walujo, Macquarie

Rekomendasi

Margin Emiten Poultry Kian Tertekan

Mengukur prospek dan potensi keuntungan dari saham-saham sektor poultry seiring momen Ramadan dan lebaran
Yusuf Imam Santoso, Apalagi pemerintah masih Sekuritas Victor Stefano tetap 2018 lalu.
Anna Suci Perwitasari menutup keran impor untuk memperingatkan bahwa kese-
jagung. imbangan penawaran dan Cuan dari DOC
JAKARTA. Mayoritas kinerja Padahal, jagung merupakan permintaan pada kuartal II
emiten poultry pada kuartal bahan baku utama untuk harus tetap terjaga. Meskipun Untuk saat ini, Victor lebih
I-2019 kurang menggembira- menghasilkan pakan ternak. musim lebaran dapat mem- menjagokan PT Malindo Fe-
kan. Namun para analis masih Alhasil, biaya bahan baku bantu mengurangi tekanan edmill Tbk (MAIN). Pasalnya,
optimistis kinerja perusahaan- yang harus dikeluarkan CPIN pada margin perusahaan, te- pendapatan perusahaan poul-
perusahaan produsen pakan dan JPFA melonjak. Ini mem- tap saja ada kemungkinan try ini lebih banyak berasal
ternak ini bisa meningkat buat margin perusahaan me- harga broiler kembali melesat dari segmen day old chicken
pada kuartal dua, bersamaan nipis dan memberi dampak setelah lebaran. (DOC) ketimbang dari pakan
dengan momen lebaran. kurang baik bagi kinerja ke- “Ada kemungkinan pertum- ternak, yang cenderung loyo
Analis RHB Sekuritas Mi- dua perusahaan tersebut. buhan laba untuk industri pada kuartal I lalu.
chael Wilson Setjoadi menje- Rendahnya permintaan ter- poultry negatif, karena kami Selain itu, pangsa pasar per-
laskan, kenaikan harga jagung hadap ayam broiler juga mem- usahaan ini mulai melebar.
serta penurunan permintaan buat membuat CPIN dan JPFA MAIN juga berhasil mening-
terhadap ayam broiler di pe- cenderung merugi di triwulan Kenaikan harga katkan profitabilitas dan suk-
riode Januari-Maret 2019 pertama 2019. Namun, Mi- ses mempertahankan margin
menjadi pemberat kinerja chael tetap yakin kinerja per- jagung di kuartal di triwulan I-2019. “Jadi, MAIN
perusahaan yang bergerak di usahaan poultry di kuartal II- I-2019 mencapai adalah satu-satunya perusa-
sektor poultry. 2019 cenderung lebih positif 25% jadi haan yang mampu membuku-
PT Charoen Pokphand In- dengan adanya lebaran. kan margin operasi yang lebih
donesia Tbk (CPIN) dan PT Saat bulan puasa dan jelang
pemberat kinerja. tinggi, yaitu 37% yoy di tengah
Japfa Comfeed Tbk (JPFA), Lebaran, permintaan terhadap sentimen yang dihadapi,” tu- ANTARA /Idhad Zakaria
yang mayoritas pendapatan- ayam broiler cenderung me- tur Victor. Rendahnya permintaan terhadap ayam broiler juga membuat membuat CPIN dan JPFA cende-
nya berasal dari pos pakan ningkat. Kinerja emiten juga percaya margin tinggi yang Kebijakan pemerintah kem- rung merugi di triwulan pertama 2019.
ternak, memang cukup terpu- berpeluang membaik lantaran tercatat pada 2018 sulit ber- bali menjalankan program
kul dengan kenaikan harga produksi jagung lokal mema- lanjut,” jelas Victor. culling atau pemusnahan
jagung di awal tahun ini. "Pa- suki musim panen sejak April Apalagi ia melihat emiten DOC selama 18 hari juga antara emiten poultry lainnya, mendasi netral bagi sektor menampilkan kinerja paling
ling tidak di kuartal I lalu har- lalu. Hal ini diperkirakan sektor poultry tidak dapat menguntungkan MAIN. Seba- yakni sebesar 22%. Sementara pakan ternak. Apalagi tinggi- stabil ketimbang emiten lain
ga jagung naik 25%," kata Mi- mampu mengatasi beban bia- mempertahankan profitabili- gai catatan, program culling untuk JPFA dan CPIN, seg- nya pasokan DOC serta kena- di sektor poultry. Ia mempre-
chael, dalam riset yang dike- ya perusahaan poultry. “Apa- tas. Penyebabnya, ada tekan- dilakukan pemerintah untuk men DOC hanya berkontribu- ikan harga jagung masih diksi, hingga akhir tahun JPFA
luarkan 7 Mei 2019. lagi harga jagung lokal tidak an margin yang berasal dari menurunkan pasokan, demi si sekitar 10%-15%. membayangi sektor ini. mampu mencetak pendapatan
Kenaikan harga jagung ter- mengikui harga global,” jelas biaya pembelian jagung lebih mendongkrak harga. Dengan banyaknya batu Untuk sementara, Michael sebesar Rp 37,06 triliun, de-
jadi karena adanya kegagalan Michael, Jumat (10/5). tinggi serta harga broiler yang Nah, kebetulan penjualan sandungan di tahun ini, Mi- masih menjagokan JPFA. Ia ngan laba bersih mencapai
panen pada kuartal IV-2018. Namun, analis Danareksa lebih rendah ketimbang tahun DOC MAIN paling besar di chael masih memberi reko- menilai, perusahaan ini masih Rp 2,260 triliun. ■

Analisis Teknikal Berdasarkan Data Penutupan Bursa 10 Mei 2019

WD Watch List® WD Penny List®

Price Status Technical Indicators Price Status Technical Indicators
Zone Zone
Stock +/- % Trx S Close R Colors Bodies Oscillator Candle V Ratio MACD Stock +/- % Trx S Close R Colors Bodies Oscillator Candle V Ratio MACD

1 ICBP 1 150 1,6 82,8 9.425 9.825 10.450 Engulfing 1,1 ↑ 15 FREN 2 8 2,4 27,8 316 338 344 3-Greens 3-Whites ↑ 13
GGRM -725 -0,9 157,6 80.000 83.325 85.075 1,2 ↑ 11 TPIA 2 125 2,3 16,2 5.075 5.525 5.750 4-Greens 4-Whites Stoch+BB ↑ 5
BBCA -100 -0,4 428,2 28.000 28.050 29.000 2-Reds Doji Star 1,2 ↓ 1
1 KBLI 1 30 6,2 45,2 454 510 780 2 ↑ 15
TLKM -10 -0,3 253,7 3.760 3.790 3.950 2-Reds 2-Blacks ↓ 1 SOCI 1 6 2,6 15,4 206 240 735 2-Whites 3,1 ↑ 24
2 BMRI -25 -0,3 243,6 7.450 7.475 7.825 3-Reds ↓ 5 EXCL -30 -1 44,1 2.800 2.930 2.980 Engulfing ↑ 2
Pengasuh:
Saptono Widhi (Twitter: @w_i_d_h_i)
SSMS 5 0,5 9,7 1.035 1.040 1.090 Tiny Flag SW 1 MYRX 1 1 45,9 100 101 103 SW 20 http://groups.yahoo.com/group/meta-noia
BUMI 4 3,3 31,1 118 124 130 Harami ↑ 14 SMSM 30 1,9 29,6 1.550 1.590 1.625 3,3 ↑ 4
↑ ↑
ANALISIS PASAR:
INDF 25 0,4 57,9 6.600 6.650 7.000 15 BULL 6 2,9 15,1 189 210 216 1,5 10 Komposisi/perbandingan jumlah saham pada tiap-tiap
UNTR 150 0,6 122,2 26.100 26.250 27.675 2-Blacks 1 ↓ 1 2 RIMO 1 0,7 77,9 131 135 139 SW 10 zona WD Watch List bisa memberi gambaran situasi dan
↓
arah pasar. Situasi pasar yang bullish ditandai dengan per-
IHSG 10 0,2 5.946 6.199 6.209 6.569 Bollinger Harami 13 BRPT 0 0 88,2 3.890 3.990 4.140 SW 9
↓ ↓
pindahan saham ke zona-zona atas. Sehingga, ketika pasar
ADRO -15 -1,2 57,5 1.250 1.265 1.345 6-Reds Stochastic X SSIA 0 0 20 610 650 675 4-Whites 3 sangat bullish, maka mayoritas saham berada di zona 1
KLBF -15 -1 34 1.335 1.445 1.545 2-Reds 2-Blacks Inv Hammer 1,2 ↓ 1 KREN -10 -1,7 45,4 565 585 610 3-Reds ↑ 7 dan bisa jadi zona-zona bawah hilang dari tabel. Jika sinyal
↓ ↓
3 BBRI 0 0 495,3 4.100 4.120 4.460 Stoch+BB 1,1 10 TARA 25 3,5 33,8 710 735 770 Bollinger 1 1
indikator saham-saham di zona 1 itu mulai banyak berlatar

↑
merah, maka koreksi mungkin akan segera terjadi. Seba-
HMSP -40 -1,1 126,1 3.340 3.510 3.810 1,6 1 MAPI -25 -2,6 19,8 940 940 1.000 3-Reds 5-Blacks 1,2 SW X liknya, situasi pasar yang bearish ditandai dengan perpin-
SMRA 30 2,8 14,9 990 1.105 1.210 4-Greens 4-Whites ↓ 10 3 MNCN -10 -1,1 45,5 805 885 965 3-Reds 2-Blacks Long LS 1,6 ↓ X dahan saham ke zona-zona bawah. Sehingga, ketika pasar
↓ ↑
sangat bearish, maka mayoritas saham berada di zona 4
PWON 30 4,6 36 650 680 745 Stoch+BB 1,5 17 TBIG -70 -1,9 24,2 3.650 3.680 4.020 2,5 8
↑ ↑
dan bisa jadi zona-zona atas hilang dari tabel. Jika sinyal-si-
LSIP 5 0,5 13,9 1.080 1.085 1.190 Tiny Flag 1,1 6 TRAM -2 -1,7 150,8 114 117 129 2-Reds 2-Blacks 1,2 14 nyal indikator berlatar putih mulai muncul pada saham-sa-
ASII 25 0,3 265,9 7.150 7.175 7.925 3-Blacks ↓ 6 MAMI 7 5,4 28,5 130 137 154 Stoch+BB 1,5 ↓ 4 ham di zona bawah, maka kemungkinan pasar akan segera
↓ ↓
rebound.
BBTN 40 1,7 56,5 2.350 2.390 2.650 Harami 5 SCMA -35 -2,1 21,2 1.605 1.650 1.860 7-Reds 4-Blacks Stochastic 1,4 1
WSKT 70 3,7 57,7 1.875 1.945 2.180 Stoch+BB ↓ 6 BJBR -70 -3,7 25,9 1.815 1.815 2.080 2-Reds Gap Down 1,2 ↓ 12 INVESTASI JANGKA MENENGAH/PANJANG:
↓ ↓
Saham yang dianggap memenuhi kriteria untuk investasi
JSMR 50 0,9 21,8 5.550 5.600 6.300 Bollinger Harami 14 CTRA 30 2,8 23,5 1.020 1.090 1.250 10
↓ ↑
jangka menengah/panjang ditandai dengan latar biru pada
WIKA 0 0 59,6 2.130 2.200 2.480 2-Blacks Long LS 6 ACES 5 0,3 20,9 1.600 1.610 1.860 Inv Hammer 1 kolom Stock/ticker. Pemilihan berdasar pada adanya kecen-
LPPF -30 -0,8 30,4 3.770 3.830 4.370 ↑ 32 TINS 5 0,4 22,4 1.200 1.205 1.405 5-Blacks ↓ 10 derungan atau tren naik pada grafik harga. Evaluasi (review)
↓ ↓
atas pilihan saham tersebut dilakukan paling tidak setiap
UNVR 1.150 2,7 143,2 43.050 44.200 50.500 RSI 1,7 11 ITMG 500 2,9 40 16.900 17.450 20.425 Sto+RSI+BB 1,1 7
↓ ↓
minggu sekali. Status indikator pada kolom MACD, walau-
BBNI 25 0,3 195,6 8.575 8.600 9.925 3-Blacks 1,2 13 INCO -10 -0,3 23,7 2.850 2.850 3.370 3-Reds 3-Blacks 41 pun bersifat lagging, bisa memberi gambaran tren jangka
INTP -75 -0,4 71,9 19.350 19.450 22.575 2-Reds 2-Blacks Long LS 1,9 ↓ 17 4 PTPP -10 -0,5 44,1 2.010 2.070 2.490 3-Reds 2-Blacks Long LS ↓ 6 pendek/menengah dari saham-saham tersebut. Untuk
↓ ↓
4 BSDE -15 -1,2 16,1 1.210 1.250 1.470 3-Reds 2-Blacks 19 BNLI -25 -2,9 64,4 830 830 1.000 3-Reds 3-Blacks 1,3 5
mengoptimalkan hasil investasi, investor bisa menjalankan

↓ ↓
strategi beli/tambah ketika saham itu berada di zona 4 DAN
ADHI 10 0,6 9,5 1.540 1.550 1.825 Stochastic Harami X 7 GIAA 20 4,9 33,1 386 432 525 3-Greens 3-Whites Stochastic 1,2 6 mulai menunjukkan sinyal bullish, kemudian jual/kurangi
AKRA -100 -2,4 18,8 4.070 4.150 4.890 ↓ 9 JPFA 0 0 32,2 1.485 1.485 1.850 Doji ↑ 3 ketika saham itu berada di zona 1 DAN mulai menunjukkan
↓ ↑
sinyal bearish.
PGAS -20 -1 127,9 1.920 2.020 2.400 3-Reds 3-Blacks 1,5 5 INKP 200 3,2 41,6 6.250 6.450 8.525 Stoch+RSI Harami 8
ANTM 15 2,1 42,4 730 745 905 Sto+RSI+BB Harami ↓ 6 CPIN -40 -0,8 83,8 4.890 4.960 6.575 PERDAGANGAN JANGKA PENDEK:
2-Reds 2-Blacks 1,7 ↑ X
↓ ↓
Pilihan BELI:
SMGR 250 2,3 265,2 10.900 11.150 14.300 Stoch+BB Harami 3,3 18 ISAT 65 3,3 17,1 1.985 2.050 2.750 Sto+RSI+BB 1,6 5
↓ ↓ 24
1. Strategi Buy High Sell Higher:
PTBA -30 -1 115,7 3.080 3.080 4.140 4-Reds 4-Blacks Sto+RSI+BB 1,8 8 TKIM 0 0 18,3 7.775 7.775 10.700 Sto+RSI+BB Harami X 1,3 Cermati saham-saham di zona 1 dengan angka indeks 1,
POOL -100 -4,8 138,4 1.970 1.980 3.000 2-Reds 2-Blacks 1,2 ↑ 12 ERAA 130 12,9 147,2 1.005 1.135 1.725 Stoch+RSI 3,9 ↓ 6 terutama jika sinyal berlatar merah BELUM mulai muncul
↓ 25 ↓ 14
pada kolom indikator Colors, Oscillator & Candle. Khu-
IIKP -1 -1,6 11,4 63 63 167 3-Reds 3-Blacks BDMN -100 -1,9 63,8 5.150 5.300 10.000 1,4
sus untuk strategi Buy at All Time/New High, syarat di
Untuk informasi workshop, grafik saham pilihan, dan konsultasi terkait WD Watch List, silakan mengirimkan email ke saptono.widhi@gmail.com © Saptono Widhi - 2010 - All Rights Reserved atas DITAMBAH dengan adanya penanda warna latar
biru pada kolom Close dan kolom R (Resistance)
WD Watch List & WD Penny List merupakan pemetaan latar kolom stock: Hijau tua -> Rebound, Hijau Muda -> Technical Indicators: lator: Indikator yang bergerak antara area oversold & 2. Strategi Buy Low Sell Higher:
status & potensi teknikal saham-saham di Bursa Efek Breakout, Biru -> Uptrend. +/- & : Perubahan harga. Trx: Sinyal-sinyal teknikal dipetakan pada kolom Technical overbought, terdiri dari indikator Stochastic, Relative Cermati saham-saham di bagian bawah (bisa zona 3 atau
Indonesia. WD Watch List memetakan IHSG & 34 sa- Perkiraan nilai transaksi (dalam miliar rupiah). Kolom Trx Indicators. Sinyal bullish ditandai latar putih/tanpa Strength Index (RSI) & Bollinger Band (BB). Candle: 4 tergantung kondisi pasar), terutama jika status Reds
ham dengan nilai transaksi yang tinggi, sementara untuk berlatar biru menandai 5 nilai transaksi tertinggi pada warna, sebaliknya sinyal bearish ditandai latar merah. Pola harga sesuai teori Candlestick. V Ratio: Menunjuk- pada indikator Colors SUDAH lebih dari 3 (misal: 4-Reds,
±416 saham/efek selebihnya, dipilih 35 saham yang nilai masing-masing tabel dan perkiraan nilai transaksi BEI. S: Kolom yang kosong menunjukkan tidak adanya si- kan perbandingan volume transaksi dengan EMA-50 5 Reds dst ) dan/atau SUDAH mulai muncul sinyal berla-
transaksinya tertinggi dan dipetakan di WD Penny List Support, level dimana penurunan harga kemungkinan nyal teknikal yang muncul. Colors: Perulangan status dari volume. MACD: Up/Down Arrow: tren berdasar tar putih pada kolom indikator Oscillator & Candle.
akan tertahan. Close: Harga penutupan. Kolom Close ber- harga (Green: harga naik, Red: harga turun), contoh: posisi garis MACD terhadap garis sinyal. Kode “SW” Sinyal JUAL:
PENJELASAN ISTILAH & WARNA LATAR: latar biru menunjukkan saham memiliki nilai PER <= 10. 3-Greens berarti harga telah naik 3 hari berturut-turut. menandai terbentuknya pola SideWays pada grafik. Cermati saham-saham yang indikator Colors, Oscillator &
Price Status: R: Resistance, level dimana kenaikan harga kemungkinan Bodies: Perulang-an warna candlestick body (White: Kode ”X” menandai terjadinya Golden/Dead Cross. Candle-nya sudah mulai berlatar merah, karena bisa jadi
Stock: Ticker/code saham. Angka indeks menunjuk- akan tertahan. Kolom R berlatar biru menunjukkan saham Close>Open, Black: Close<Open), contoh: 3-Whites: Kolom angka menunjukkan jumlah hari sejak terjadi harganya akan segera terkoreksi. Secara umum, jika pasar
kan jumlah hari sejak berada/masuk di zona 1. Arti warna memiliki nilai PBV <= 1. harga Close>Open selama 3 hari berturut-turut. Oscil- Golden/Dead Cross terakhir. sudah mulai overheat, yaitu ketika pada zona 1 tabel WD
Watch List ada banyak saham yang memiliki sinyal-sinyal
Disclaimer : Kami (KONTAN & Saptono Widhi) sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan data berdasar sumber-sumber yang benar dan dapat dipercaya. Namun kami tidak menjamin bahwa data-data tersebut benar-benar akurat dan lengkap. indikator berlatar merah, maka kemungkinan mayoritas sa-
WD Watch List dan WD Penny List disajikan semata-mata sebagai informasi, bukan sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual saham tertentu. Kami tidak bertanggungjawab atas segala tindakan dan risiko yang timbul dari tindakan tersebut. ham akan terkoreksi karena terbawa sentimen pasar. ■
 Kenaikan CDS Indonesia sejalan dengan
pelemahan rupiah.
Farash Farich, Head of Investment
Avrist Asset Management
VALAS TEKNIKAL
Biar Data Ciamik CDS Melesat Akibat
GBP Tetap Loyo Perang Dagang
JAKARTA. Hasil pertumbuh-
an ekonomi Inggris pada
kuartal I-2019 yang sesuai
perkirakan ternyata belum
mampu menopang pergerak-
an poundtsterling. Posisi GBP
masih tertekan oleh nasib
Brexit yang belum menampa-
kan titik terang.
Jumat (10/5), pasangan
GBP/USD melemah 0,12% ke
level 1,2998. Sementara EUR/
GBP berhasil menguat 0,20%
menjadi 0,86395 dan pairing
GBP/JPY naik tipis 0,07% ke
posisi 142,895.
Akhir pekan lalu, Office for
National Statistics melapor-
kan, pertumbuhan ekonomi
atawa produk domestik bruto
(PDB) Inggris pada kuartal I-
2019 mencapai 0,5%. Angka
ini sesuai dengan hasil kon-
sensus analis yang juga 0,5%.
Hasil ini seharusnya jadi
kabar baik bagi poundtserling.
Mengingat pertumbuhan eko-
nomi di Negeri Ratu Elisabeth
tersebut meningkat jika di-
bandingkan dengan capaian
kuartal IV-2018. Pada periode
Oktober-Desember 2018, per-
tumbuhan ekonomi Inggris
sebesar 0,2%.
Mulai menggeliatnya per-
ekonomian Inggris juga terli-
hat pada data produksi manu-
faktur bulan Maret yang mele-
sat 0,9%. Angka ini di atas
proyeksi analis yang sebelum-
nya hanya memperkirakan
kenaikan sebesar 0,1%. Meng-
ingat pada bulan sebelumnya,
produksi manufaktur Inggris
telah tumbuh 1%.
Namun, analis Rifan Finan-
cindo Berjangka Puja Purbaya
Sakti masih melihat pergerak-
an poundsterling tertahan
akibat belum jelasnya nasib
Brexit. Menurut dia, pelaku
pasar masih meragukan ke-
berhasilan Perdana Menteri
Theresa May menggandeng
Partai Buruh untuk sepakat
Brexit. "Persoalan Brexit ma-
Prediksi Rupiah
Korban
Perang
Dagang
JAKARTA. Perang dagang
Amerika Serikat (AS) dan
China semakin panas. Hal
ini bisa kembali menyeret
pergerakan rupiah di awal
pekan ini.
Ekonom Samuel Seku-
ritas Indonesia Ahmad
Mikail menilai, tren bea-
rish rupiah bisa berlanjut
karena sentimen negatif
dari eksternal masih me-
nyelimuti. "Market belum
priced in retaliasi apa
yang akan dilakukan Chi-
na untuk merespons ke-
naikan tarif impor oleh
AS," jelas dia.
Seperti diketahui, akhir
pekan lalu, Presiden AS
Donald Trump kembali
menaikkan tarif impor
atas produk asal China
senilai US$ 200 miliar,
dari 10% menjadi 25%.
Analis Monex Investin-
do Futures Ahmad Yu-
diawan memperkirakan,
mata uang Garuda akan
kembali melemah lantar-
an pelaku pasar memburu
dollar AS sebagai safe
haven. Ia memprediksi,
rupiah hari ini bergerak
dalam rentang Rp 14.250-
Rp 14.460 per dollar AS.
Senada, Mikail juga me-
ramal hari ini rupiah akan
kembali koreksi. Rupiah
akan bergerak dalam ki-
saran Rp 14.300-Rp 14.350
per dollar AS.
Akhir pekan lalu (10/5),
kurs spot rupiah menguat
0,23% menjadi Rp 14.327
per dollar Amerika Seri-
kat (AS). Namun, kurs te-
ngah rupiah di Bank Indo-
nesia turun 0,06% ke
Rp 14.347 per dollar AS.
Yudi mengatakan,pe-
nguatan rupiah di akhir
pekan lalu terjadi karena
aksi profit taking setelah
the greenback menguat
dalam sepekan terakhir.
Danielisa Putriadita
sih terus membebani GBP,"
kata dia.
Posisi poundsterling sema-
kin terhimpit setelah Amerika
Serikat menerapkan kenaikan
tarif impor atas produk China
dari 10% menjadi 25% atau
US$ 325 miliar. Alhasil, pelaku
pasar mulai keluar dari aset
berisiko dan mencari aset lin-
dung nilai atawa safe haven
seperti USD dan JPY.
Selain karena faktor perang
dagang, sebenarnya posisi
USD kurang menguntungkan.
Salah satunya dari angka in-
flasi bulan April 2019 yang
hanya 0,3%. Padahal hasil
konsensus memperkirakan,
inflasi Negeri Paman Sam di
bulan lalu bisa mencapai
0,4%.
Walau data ekonomi AS
EUR/USD
I 10 Jan 2019
-Jan -Jan -Feb
I 21 Feb 2019
-Feb
Pairing ini bergerak dengan indikator moving average expo-
nential (EMA) melebar. Kemudian pada vortex indicator
(VI) terlihat red over blue yang melebar yang menandakan
adanya peluang lanjutkan koreksi. Selanjutnya indikator
true strength index (TSI) berada di area –3 yang juga mem-
perlihatkan potensi pelemahan berlanjut.
Rekomendasi: sell
Support: 1,2980-1,2896
Resistance: 1,3039-1,3131
Keterangan: Simple Moving Average (SMA) = 5 hari,
Simple Moving Average (SMA) = 20 hari,
Average (SMA) = 60 hari
Harga Komoditas Sepekan
(3/5/2019-10/5/2019)
Minyak Mentah
61,94 61,66
-0,45%
Pengiriman Juni 2019
Minyak WTI di Bursa NYMEX-AS
(Dollar AS per barel)
CPO (MDEX)
485,98 476,79
-1,89%
Pengiriman Juli 2019
Bursa Derivatif Malaysia (MDEX)
(Dollar AS per ton)
CPO (ICDX)
6.900 6.785
-1,67%
Pengiriman Juli 2019
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia
(ICDX) (Rupiah per Kilogram)
kurang memuaskan, namun
data tenaga kerja justru meng-
gembirakan. Seperti tingkat
pengangguran bulan April
berhasil turun menjadi 5,7%.
Padahal di bulan sebelumnya
masih ada di level 5,8%..
Posisi yen yang mengalami
koreksi tipis atas poundster-
ling lebih karena aksi profit
taking. Sepekan belakangan,
JPY cenderung rally terlebih
setelah AS benar-benar mem-
berlakukan kenaikan tarif im-
por atas barang China.
Hal tersebut membuat pela-
ku pasar khawatir dan masuk
ke JPY. Bank of Japan (BoJ)
sendiri masih mempertahan-
kan kebijakan super longgar-
nya.
Danielisa Putriadita
Mar Mar
I 4 Apr 2019
-Apr -Apr May
Puja Purbaya Sakti
Rifan Financindo
Berjangka
Simple Moving
Sumber: Bloomberg, diolah
Sumber: Logam Mulia,
Bloomberg
Batubara
88,35
-1,87%
Pengiriman Juni 2019
Batubara Newcastle di Bursa ICE
(Dollar AS per ton)
Emas Berjangka
1.281,30
0,48%
Pengiriman Juni 2019
Divisi Comex Bursa NYMEX-AS
(Dollar AS per ons troi)
Emas Batangan
660.000
0,60%
Divisi Logam Mulia-PT Antam Tbk
Emas batangan seberat 1 gram
(Rupiah per gram)
PORTOFOLIO
■SAHAM ■KOMODITAS ■VALUTA
Investor asing mulai meninggalkan pasar obligasi dalam negeri
Dimas Andi Shadewo
JAKARTA. Persepsi risiko in-
vestasi Indonesia kembali
memburuk. Penyebabnya,
memanasnya perang dagang
antara Amerika Serikat (AS)
dan China akhir-akhir ini.
Persepsi investor atas risiko
investasi Indonesia, yang ter-
cermin dari credit default
swap (CDS) meningkat. CDS
Indonesia tenor 5 tahun ber-
ada di level 103,06 pada Jumat
(10/5). Sudah tiga hari berun-
tun CDS tenor 5 tahun berada
di area 100. Sebelumnya, ter-
akhir kali CDS tenor 5 tahun
ada di atas level 100 adalah
pada Maret silam.
Setali tiga uang, CDS Indo-
nesia tenor 10 tahun juga me-
lonjak ke level 175,56 akhir
pekan lalu. Padahal, pada 17
April lalu CDS tenor ini sem-
1,36
1,36
pat menyentuh level terendah
tahun ini, yakni 157,85.
1,34
1,34
Head of Investment Avrist
1,32
1,32
Asset Management Farash
Farich menyebut, muncul ke-
1,3
1,30 khawatiran pelaku pasar glo-
bal akibat kebijakan Presiden
1,28
1,28 AS Donald Trump menaikkan
bea impor atas produk asal
1,26
1,26 China senilai US$ 325 miliar
menjadi 25%. Ini merupakan
1,24
I 12 Mei 2019 buntut dari berlarutnya nego-
siasi dagang antar kedua ne-
gara adikuasa tersebut.
Sentimen tersebut akhirnya
memicu kenaikan CDS Indo-
nesia, baik tenor 5 tahun atau-
pun 10 tahun. “Kenaikan CDS
Indonesia sejalan dengan pe-
lemahan rupiah dan mata
uang emerging market lain-
nya,” ungkap Farash.
86,70
1.287,40
664.000
Sebenarnya Indonesia tidak
sendirian. Negara emerging
market lainnya pun meng-
alami kenaikan persepsi risiko
investasi. Contohnya CDS Fi-
lipina tenor 5 tahun akhir pe-
kan lalu bertengger di level
54,548. Padahal sepekan sebe-
lumnya, CDS Filipina berada
di level terendahnya, 49,736.
Yield naik
Lonjakan CDS Indonesia
juga berkorelasi dengan keti-
dakpastian yang melanda pa-
sar obligasi Indonesia. Ini ter-
lihat dari yield surat utang
negara (SUN) tenor 10 tahun
yang sempat kembali ke level
8,03% pada Kamis (9/5), sebe-
lum akhirnya turun lagi men-
jadi 7,98% sehari berselang.
Head of Fixed Income Sya-
ilendra Capital Enry Danil
menambahkan, untuk saat ini
fokus utama para pelaku pa-
sar masih tertuju pada per-
kembangan negosiasi dagang
AS dan China. Artinya, CDS
Indonesia kemungkinan baru
bisa turun lagi jika sentimen
negatif tersebut mereda.
Senada, Farash juga melihat
dalam beberapa waktu ke de-
pan CDS Indonesia masih
berpotensi naik, seiring diber-
lakukannya kebijakan kenaik-
an bea impor produk China.
Sejatinya, tren kenaikan
CDS bisa diminimalisir data
ekonomi dalam negeri. Sa-
yangnya, data ekonomi Indo-
nesia belum memuaskan.
Pertumbuhan ekonomi
kuartal I-2019 hanya 5,17%
atau meleset dari ekspektasi
pasar sebesar 5,2%. Cadangan
7
Kontan Senin, 13 Mei 2019
devisa Indonesia pun susut nya,” jelas dia.
US$ 200 juta di April menjadi Sementara itu, pengamat
US$ 124,3 miliar. pasar modal Anil Kumar me-
Untungnya, defisit neraca nyarankan kepada investor
transaksi berjalan Indonesia yang baru sebaiknya meng-
berhasil mengecil menjadi hindari dahulu SUN berdeno-
US$ 7 miliar. Ini setara dengan minasi dollar AS. Sebab, se-
2,6% dari PDB di kuartal per- iring tren pelemahan rupiah,
tama lalu. risiko kerugian kurs yang di-
Terlepas dari itu, Farash tanggung investor menjadi le-
menyatakan, investor tetap bih besar.
bisa berinvestasi di pasar obli- Di sisi lain, SUN berdenomi-
gasi selama tren kenaikan nasi rupiah dari berbagai te-
CDS berlangsung. Namun, in- nor tampak menarik bagi in-
vestor perlu lebih berhati-hati vestor saat ini. “Harga SUN
dan investasinya dilakukan sudah underperform, sehing-
secara bertahap. “Yield SUN ga bisa dikoleksi sambil me-
saat ini sudah menarik karena nunggu pasar kembali pulih,”
lebih tinggi dari yield wajar- terang Anil. ■
Prospek Lelang Sukuk
PASAR obligasi Indonesia memang belum stabil di tengah
tren kenaikan yield surat utang negara (SUN) dalam bebe-
rapa pekan terakhir. Namun, tidak menutup kemungkinan
lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk
negara yang digelar Selasa (14/5) akan tetap ramai.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pem-
biayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, ada
enam seri sukuk yang ditawarkan. Target indikatif yang
dipasang pemerintah sebesar Rp 8 triliun.
Pengamat pasar modal Anil Kumar mengatakan, adanya
sukuk negara yang jatuh tempo di pekan depan menjadi
katalis positif bagi kelangsungan lelang sukuk ini. “Kebu-
tuhan investasi kembali untuk menggantikan obligasi yang
jatuh tempo harusnya meningkat,” kata dia.
Sebagai catatan, berdasarkan data Indonesia Bond Pri-
cing Agency (IBPA) terdapat sukuk negara seri PBS013
yang jatuh tempo pada 15 Mei mendatang, atau sehari se-
telah lelang dilaksanakan. Seri ini memiliki nilai outstan-
ding mencapai Rp 50,42 triliun.
Dari situ, Anil yakin nilai penawaran yang masuk pada
lelang sukuk negara nanti paling tidak bisa melampaui
perolehan pada lelang sebelumnya pada 30 April lalu, yang
nilainya mencapai Rp 13,26 triliun. ■
 DATA PASAR
Kontan Senin, 13 Mei 2019

Reksadana Pendapatan Tetap (RDPT) Reksadana Campuran Reksadana Saham Indeks Reksadana, Obligasi, dan IHSG
Return Lima RDPT Tertinggi Satu Minggu Terakhir Return Lima Reksadana Campuran Tertinggi Satu Minggu Terakhir Return Lima Reksadana Saham Tertinggi Satu Minggu Terakhir Perbandingan Berbagai Indeks Satu Minggu Terakhir
1,0% 3% 14% 1,5%

0,5% 1,5%
7% 0%

0% 0%

0% -1,5%
-0,5% -1,5%

-1,0% -3% -7% -3,0%

3 6 7 8 9 10 3 6 7 8 9 10 3 6 7 8 9 10 3 6 7 8 9 10
Mei 2019 Mei 2019 Mei 2019 Mei 2019

Simas Pendapatan TA Insight Renewable EF Dana Premier Sucorinvest Anak Pintar Sucorinvest Flexi Fund Narada Campuran I Sentra EB Emco Mantap Emco Growth Fund IHSG IEFI IBFI Infovesta Money Market Fund
Dana Pasti Simas Danamas MP IFIFI HPAM Flexi Plus Sucorinvest Citra Dana Berimbang IBFI Sucorinvest Sharia Equity Fund Narada Saham Indonesia IEFI IFIFI ICBI IGBI

Nama Reksadana Tertinggi (Tanggal) Terendah (Tanggal) Akhir Periode Annualized Risk Nama Reksadana Tertinggi (Tanggal) Terendah (Tanggal) Akhir Periode Annualized Risk Nama Reksadana Tertinggi (Tanggal) Terendah (Tanggal) Akhir Periode Annualized Risk Nama Reksadana Tertinggi (Tanggal) Terendah (Tanggal) Akhir Periode Annualized Risk
Simas Pendapatan Tetap Andalan 0,19 0,00 0,19 0,40 Sucorinvest Anak Pintar 1,17 0,00 1,17 11,45 Sentra Ekuitas Berkembang 6,14 -1,68 6,14 53,27 Infovesta Money Market Fund 0,10 0,00 0,10 0,22
Insight Renewable Energy Fund 0,15 0,00 0,15 0,32 Sucorinvest Flexi Fund 0,82 -0,13 0,82 11,29 Emco Mantap 4,38 -1,71 4,38 39,30 Infovesta Corporate Bond Index 0,10 0,00 0,10 0,13
Infovesta Fixed Income Fund Index 0,00 -0,62 -0,50 2,35
Dana Premier 0,14 0,00 0,14 0,29 Narada Campuran I 0,60 0,00 0,57 4,02 Emco Growth Fund 3,86 -1,68 3,86 36,61
Infovesta Government Bond Index 0,00 -0,53 -0,53 0,71
Dana Pasti 0,14 0,00 0,14 0,29 HPAM Flexi Plus 0,42 -1,07 0,42 16,15 Sucorinvest Sharia Equity Fund 2,55 -0,23 2,55 19,74
Infovesta Balanced Fund Index 0,00 -1,45 -1,30 8,22
Simas Danamas Mantap Plus 0,14 0,00 0,14 0,28 Sucorinvest Citra Dana Berimbang 0,36 -0,52 0,36 10,52 Narada Saham Indonesia 1,06 -0,38 1,06 6,33 Indeks Harga Saham Gabungan 0,00 -1,91 -1,75 12,29
Infovesta Fixed Income Fund Index 0,00 -0,62 -0,50 2,35 Infovesta Balanced Fund Index 0,00 -1,45 -1,30 8,22 Infovesta Equity Fund Index 0,00 -2,03 -1,83 15,76 Infovesta Equity Fund Index 0,00 -2,03 -1,83 15,76

Reksadana Pasar Uang RDPT Dollar

Penjelasan: pembanding dalam menilai kinerja Reksadana Pendapatan Tetap. Indeks
Return Lima RD Pasar Uang Tertinggi Satu Minggu Terakhir Return Lima RDPT Dollar Tertinggi Satu Minggu Terakhir Grafik ini mengacu pada pertumbuhan return harian lima reksadana dibuat menggunakan konsep weighted average (rata-rata tertimbang)
0,2% 0,10% dengan return tertinggi dari jenisnya pada periode satu minggu ke berdasarkan nominal obligasi yang beredar terhadap pergerakan obligasi
belakang. Reksadana yang dipilih harus sudah berusia satu tahun pada yang berbasis kupon tetap (fixed rate) dengan mengamati perubahan
tanggal pengamatan dan memiliki dana kelolaan minimal Rp 25 miliar. harga masing-masing obligasi, akumulasi kupon harian dan hasil reinvestasi
0,1% 0% Semakin tinggi angka return menunjukkan performa yang baik. Angka kupon obligasi pada tingkat suku bunga sebesar yield to maturity. Indeks
return tertinggi dan terendah menunjukkan range (kisaran) pergerakan dimulai pada angka 1.000 pada 1 Januari 2001 untuk Infovesta Goverment
return reksadana. Annualized risk (risiko disetahunkan) menunjukkan risiko Bond Index (IGBI) dan angka 1.000 pada 3 Oktober 2005 untuk Infovesta
0% -0,10% reksadana yang dihitung dengan metode standar deviasi disetahunkan, Corporate Bond Index (ICBI).
semakin tinggi angka ini merefleksikan risiko yang semakin besar.
Indeks Reksadana adalah indeks yang dikembangkan oleh PT Disclaimer:
-0,1% -0,20% Infovesta Utama sebagai sarana indikator untuk melihat perkembangan Laporan mingguan ini dibuat oleh PT Infovesta Utama untuk kepen-
3 6 7 8 9 10 3 6 7 8 9 10
Mei 2019 Mei 2019 kinerja reksadana di Indonesia. Indeks dihitung dengan merata-rata tingan informasi semata dan tidak dibenarkan untuk menggunakannya
return harian reksadana yang telah berumur satu tahun dan memiliki dana sebagai satu-satunya alat pengambilan keputusan jual atau beli.
Danareksa Gebyar DL Mega Dana Kas Danareksa Seruni PU II Danamas Dollar CIMB-Principal S USD FI F Manulife USD FI kelolaan di atas Rp 25 miliar untuk Informasi dalam laporan ini
Sucorinvest MMF Maybank Dana PU IMMF Tram Pendapatan Tetap USD BNP Paribas Prima USD masing-masing jenis dengan diambil dari berbagai sumber
menggunakan konsep equal yang dianggap terpercaya. Mes-
weighted. Perhitungan indeks kipun demikian, kami tidak men-
Nama Reksadana Tertinggi (Tanggal) Terendah (Tanggal) Akhir Periode Annualized Risk Nama Reksadana Tertinggi (Tanggal) Terendah (Tanggal) Akhir Periode Annualized Risk
tidak memperhitungkan dividen jamin dan bertanggung jawab
Danareksa Gebyar Dana Likuid 0,15 0,00 0,15 0,31 Danamas Dollar 0,05 0,00 0,05 0,11 dan dimulai pada angka 1.000 atas kebenaran dan keakuratan
Mega Dana Kas 0,13 0,00 0,13 0,27 CIMB-Principal Strategic USD pada 2 Januari 2001. informasi tersebut. Oleh sebab itu,
0,03 -0,02 0,03 0,51
Danareksa Seruni Pasar Uang II 0,13 0,00 0,13 0,18
FI Fund Infovesta Bond Index adalah Harian KONTAN dan PT Infovesta
Manulife USD Fixed Income 0,03 -0,03 0,01 0,51 indeks obligasi yang dikembang- Utama tidak bertanggung jawab
Sucorinvest Money Market Fund 0,13 0,00 0,13 0,26
kan oleh PT Infovesta Utama atas segala keuntungan ataupun
Maybank Dana Pasar Uang 0,13 0,00 0,13 0,25 Tram Pendapatan Tetap USD 0,04 -0,04 0,00 0,68
untuk digunakan sebagai indikator kerugian yang terjadi.
Infovesta Money Market Fund 0,10 0,00 0,10 0,22 BNP Paribas Prima USD 0,05 -0,08 -0,02 1,08

Obligasi 10 Mei 2019 Suku Bunga 10 Mei 2019

OBLIGASI YANG DILAPORKAN MELALUI BEI LAPORAN TRANSAKSI OBLIGASI KE BEI SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA RUPIAH
Tanggal Tanggal Repo Volume Nilai Total Volume Total Nilai
Nama Obligasi Transakasi Settle Term Harga Miliar Yield Kupon Rating Nama Obligasi Jatuh Tempo Tertinggi Terendah Penutupan Frekuensi
Miliar Miliar Miliar Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata
EBA-SP SMF-BTN 02 Kelas A Seri A2 10-May-2019 13-May-2019 - 100,17 0,00 0,00 8,60 8,75 idAAA ADHI01BCN2 15-Mar-2020 101,32 101,30 101,32 2 5,00 5,07 Nama Bank
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013 Seri B 10-May-2019 13-May-2019 - 101,32 2,50 2,53 6,70 8,50 idA-
1 Bulan (%) 3 Bulan (%) 6 Bulan (%) 12 Bulan (%) 24 Bulan (%)
ADMF02CCN4 12-Nov-2019 101,90 101,52 101,90 4 12,00 12,19
Obligasi Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap III Tahun 2019 Seri A 10-May-2019 13-May-2019 - 100,00 0,50 0,50 8,04 11,00 A-(idn) AGII01ACN3 19-Mar-2022 100,00 100,00 100,00 3 3,00 3,00 CITIBANK 4,75000 5,75000 5,50000 6,08000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan I Maybank Finance Tahap III Tahun 2016 Seri A 10-May-2019 10-May-2019 - 100,40 2,00 2,01 7,44 8,30 AA+(idn) AMRT01BCN2 8-May-2020 101,50 101,50 101,50 1 2,00 2,03 DEUTSCHE BANK AG 4,53000 5,05000 5,52000 6,23000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan I PNM Tahap II Tahun 2016 Seri A 10-May-2019 14-May-2019 - 100,56 2,00 2,01 7,92 9,00 idA BEXI02CCN3 16-Oct-2019 100,90 100,86 100,90 2 20,00 20,18 STANDARD CHARTERED BANK 4,37500 4,12500 4,50000 5,37500 0,00001
Obligasi Berkelanjutan I Pupuk Indonesia Tahap II Tahun 2017 Seri B 10-May-2019 14-May-2019 - 99,40 10,00 9,94 8,10 7,90 AAA(idn)
Obligasi Berkelanjutan I ROTI Tahap II Tahun 2015 10-May-2019 13-May-2019 - 102,37 6,50 6,65 7,41 10,00 idAA- BIIF01ACN3 3-Nov-2019 100,40 100,40 100,40 1 2,00 2,01 BANK HSBC INDONESIA 5,50000 5,75000 7,00000 5,38665 0,00000
Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap II Tahun 2015 Seri B 9-May-2019 13-May-2019 - 101,50 2,00 2,03 8,40 10,00 AA-(idn) BIIF02BCN2 2-Apr-2024 101,60 101,60 101,60 1 1,00 1,02 BANK ANZ INDONESIA 3,57180 3,78410 3,93625 4,04000 3,97285
Obligasi Berkelanjutan I Timah Tahap I Tahun 2017 Seri B 10-May-2019 13-May-2019 - 99,22 3,50 3,47 6,94 8,75 idA+ BSLT05 8-Oct-2019 102,27 102,25 102,27 2 22,00 22,50 BANK BUKOPIN 6,25000 6,37500 6,62500 6,62500 6,62500
Obligasi Berkelanjutan I Waskita Karya Tahap II Tahun 2015 Seri B 10-May-2019 14-May-2019 - 103,53 1,00 1,04 8,29 11,10 idA- FIFA02BCN4 27-Sep-2019 100,15 100,13 100,15 5 28,00 28,04 BANK CENTRAL ASIA Tbk 5,75000 6,00000 6,12500 6,12500 0,00000
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap IV Tahun 2014 Seri C 10-May-2019 13-May-2019 - 101,90 1,00 1,02 10,37 10,75 idAAA FIFA03BCN5 12-Mar-2022 100,10 100,00 100,00 6 100,00 100,05
Obligasi Berkelanjutan II FIFA Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun FR0034 15-Jun-2021 111,25 111,25 111,25 4 71,00 78,86 BANK CIMB NIAGA 6,55000 6,62500 6,87500 7,25000 0,00000
2016 Seri B 10-May-2019 13-May-2019 - 100,15 14,00 14,02 7,52 7,95 idAAA BANK COMMONWEALTH 5,25000 6,63000 6,87500 4,50000 0,00000
FR0034 15-Jun-2021 99,94 99,94 99,94 1 250,00 249,86
Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2016 Seri A 10-May-2019 14-May-2019 - 100,04 20,00 20,01 8,02 8,95 idAA+ FR0035 15-Jun-2022 103,79 103,79 103,79 1 100,00 103,79 BANK DANAMON INDONESIA 6,00000 6,00000 6,00000 6,00000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan II Maybank Finance Tahap II Tahun 2019 Seri B 10-May-2019 15-May-2019 - 101,60 1,00 1,02 8,94 9,35 AA+(idn) FR0045 15-May-2037 110,75 110,75 110,75 1 3,00 3,32 BANK DBS INDONESIA 5,25000 6,67500 6,62500 6,00000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan II TAFS Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun
2017 Seri B
10-May-2019 14-May-2019 - 100,80 10,00 10,08 6,60 8,50 AAA(idn) FR0050 15-Jul-2038 117,11 117,11 117,11 2 3,00 3,51 BANK ICBC INDONESIA 6,62500 6,75000 7,37500 6,37500 0,00000
Obligasi Berkelanjutan III Federal International Finance Tahap V Tahun 2019 Seri B 10-May-2019 13-May-2019 - 100,00 12,00 12,00 7,02 8,80 idAAA FR0052 15-Aug-2030 116,75 116,75 116,75 2 36,05 42,04 BANK MANDIRI 4,26000 6,51000 5,87500 5,50000 7,52000
Obligasi Berkelanjutan III SMFP Tahap VII Tahun 2017 Dengan Tingkat Bunga FR0053 15-Jul-2021 102,29 102,00 102,22 8 580,40 593,63 BANK MAYBANK INDONESIA 6,00000 6,00000 6,00000 5,50000 4,75000
Tetap Seri B 10-May-2019 13-May-2019 - 101,42 2,00 2,03 6,93 8,40 idAAA FR0054 15-Jul-2031 108,40 108,05 108,05 5 31,46 34,12
FR0056 15-Sep-2026 102,35 102,35 102,35 4 41,21 42,12
BANK MAYORA 6,37500 7,50000 6,62500 5,75000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap III Tahun 2014 Seri C 10-May-2019 13-May-2019 - 100,90 10,00 10,09 7,46 9,75 idAAA
Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Finansial Tahap V Tahun 2018 Seri A 10-May-2019 13-May-2019 - 99,99 2,00 2,00 7,36 7,50 idAAA FR0058 15-Jun-2032 100,80 98,75 100,80 7 64,06 63,17 BANK MEGA 6,50000 6,75000 6,70000 7,75000 5,25000
Obligasi Chandra Asri Petrochemical I Tahun 2016 Seri A 10-May-2019 13-May-2019 - 102,42 5,50 5,63 7,66 10,80 idAA- FR0067 15-Feb-2044 102,50 99,50 100,50 6 8,41 8,49 BANK NEGARA INDONESIA 1946 5,88500 6,51000 6,26000 6,01000 6,01000
Obligasi I Indonesia Infrastructure Finance Tahun 2016 Seri A 10-May-2019 14-May-2019 - 100,11 5,00 5,01 7,60 8,25 idAAA FR0070 15-Mar-2024 103,00 103,00 103,00 8 111,77 115,19 BANK OCBC NISP Tbk 6,30000 6,32500 6,45000 5,25000 0,00000
Obligasi I Indonesia Infrastructure Finance Tahun 2016 Seri C 10-May-2019 14-May-2019 - 101,90 17,00 17,32 7,31 9,00 idAAA FR0071 15-Mar-2029 106,02 105,15 106,02 19 633,19 668,54 BANK PANIN INDONESIA 5,75000 6,25000 6,37500 6,62500 0,00000
Obligasi III Oto Multiartha Tahun 2019 Seri A 10-May-2019 13-May-2019 - 100,06 5,00 5,00 6,93 7,75 idAA+ FR0072 15-May-2036 101,00 96,00 100,25 90 1.005,19 982,27
Obligasi Indosat VIII Tahun 2012 Seri A 10-May-2019 15-May-2019 - 101,75 0,20 0,20 7,60 8,63 idAAA BANK PERMATA Tbk 6,12500 6,12500 6,00000 6,00000 5,00000
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0072 10-May-2019 16-May-2019 - 100,25 0,10 0,10 8,22 8,25 - FR0072 15-May-2036 100,00 100,00 100,00 3 76,80 82,64 BANK RAKYAT INDONESIA 6,26000 6,51000 6,51000 6,51000 6,26000
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0073 10-May-2019 14-May-2019 - 103,35 99,00 102,32 8,30 8,75 - FR0073 15-May-2031 103,35 102,50 103,35 21 1.037,49 1.068,12 BANK TABUNGAN NEGARA 6,67500 6,67500 6,55000 6,42500 6,17500
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0077 10-May-2019 14-May-2019 - 102,85 30,00 30,86 7,43 8,13 - FR0075 15-May-2038 100,00 100,00 100,00 3 59,10 59,35
FR0077 15-May-2024 102,85 101,70 102,85 23 752,40 771,80
BANK UOB INDONESIA 5,10000 5,62500 7,00000 5,37500 0,00000
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0078 10-May-2019 14-May-2019 - 102,05 40,00 40,82 7,95 8,25 -
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0079 10-May-2019 14-May-2019 - 98,80 0,29 0,28 8,50 8,38 - FR0078 15-May-2029 103,75 101,30 102,05 131 3.362,59 3.417,04 KESELURUHAN 6,15803 6,22632 6,25156 6,11094 5,61656
Obligasi Negara Retail Seri ORI013 10-May-2019 13-May-2019 - 99,40 0,70 0,70 8,05 6,60 - FR0078 15-May-2029 101,40 101,40 101,40 1 10,00 10,14
Obligasi Negara RI Seri FR0050 10-May-2019 13-May-2019 - 117,11 1,50 1,76 8,65 10,50 - FR0078 15-May-2029 101,37 101,37 101,37 1 60,00 60,82
Obligasi Negara RI Seri FR0052 10-May-2019 13-May-2019 - 116,75 30,00 35,03 8,19 10,50 - FR0079 15-Apr-2039 100,00 100,00 100,00 3 86,00 86,04 SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA USD
Obligasi Negara RI Seri FR0053 10-May-2019 14-May-2019 - 102,22 24,00 24,53 7,12 8,25 - IIFF01A 19-Jul-2019 100,11 100,11 100,11 1 5,00 5,01
Obligasi Negara RI Seri FR0054 10-May-2019 14-May-2019 - 108,05 0,64 0,69 8,43 9,50 - Nama Bank Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata
IIFF01C 19-Jul-2023 101,90 101,00 101,90 8 189,00 191,67
Obligasi Negara RI Seri FR0056 10-May-2019 14-May-2019 - 102,35 13,00 13,31 7,94 8,38 -
ISAT08A 27-Jun-2019 101,75 101,75 101,75 1 0,20 0,20
1 Bulan (%) 3 Bulan (%) 6 Bulan (%) 12 Bulan (%) 24 Bulan (%)
Obligasi Negara RI Seri FR0058 10-May-2019 15-May-2019 - 100,80 0,05 0,05 8,15 8,25 - CITIBANK 0,66710 0,68488 1,07500 1,88623 0,00000
Obligasi Negara RI Seri FR0067 10-May-2019 14-May-2019 - 100,50 2,92 2,94 8,70 8,75 - ORI014 15-Oct-2020 100,00 100,00 100,00 1 0,50 0,50
Obligasi Negara RI Seri FR0068 10-May-2019 14-May-2019 - 99,40 193,21 192,05 8,44 8,38 - ORI015 15-Oct-2021 102,85 101,00 101,75 30 17,81 18,11 DEUTSCHE BANK AG 2,09000 2,38000 2,45000 2,62000 0,00000
Obligasi Negara Ritel Seri ORI015 10-May-2019 15-May-2019 - 101,75 0,02 0,02 7,46 8,25 - OTMA03A 6-May-2020 100,06 100,06 100,06 1 5,00 5,00 STANDARD CHARTERED BANK 0,00000 0,07500 0,12500 0,37500 0,00001
Obligasi Negara Seri FR0070 10-May-2019 13-May-2019 - 103,00 1,00 1,03 7,62 8,38 - PBS012 15-Nov-2031 100,30 100,25 100,30 5 25,00 25,07 BANK HSBC INDONESIA 0,75170 0,89265 1,00000 0,95090 0,00000
Obligasi Negara Seri FR0071 10-May-2019 14-May-2019 - 106,02 50,00 53,01 8,10 9,00 - PBS019 15-Sep-2023 102,50 102,35 102,50 4 12,00 12,29 BANK ANZ INDONESIA 1,44355 1,60835 1,61570 1,61230 1,56695
Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0045 10-May-2019 14-May-2019 - 110,75 3,00 3,32 8,57 9,75 - PNBN02SBCN2 17-Mar-2024 100,60 100,60 100,60 2 5,00 5,03
Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0034 10-May-2019 13-May-2019 - 111,25 40,00 44,50 6,92 12,80 - BANK BUKOPIN 1,25000 1,00000 1,00000 1,00000 0,00000
PNMP01ACN2 3-Nov-2019 100,60 100,56 100,56 8 132,00 132,76
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Panin Tahap II Tahun 2017 10-May-2019 10-May-2019 - 100,60 2,50 2,52 7,65 10,25 idA+ ROTI01CN2 18-Mar-2020 102,37 102,35 102,37 2 13,00 13,31 BANK CENTRAL ASIA Tbk 1,60000 1,60000 1,60000 1,60000 0,00000
Obligasi V Bank Sulut Tahun 2014 Dengan Tingkat Bunga Tetap 10-May-2019 13-May-2019 - 102,27 11,00 11,25 8,11 11,90 A(idn) SIISAT05 27-Jun-2019 100,00 100,00 100,00 2 2,00 2,00 BANK CIMB NIAGA 1,48500 2,75000 0,50000 0,50000 0,00000
Sukuk Ijarah Indosat V Tahun 2012 10-May-2019 13-May-2019 - 100,00 1,00 1,00 - - idAAA(sy) BANK COMMONWEALTH 0,10000 0,10000 0,10000 0,10000 0,00000
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Tahap I Tahun 2018 SMADMF02BCN2 26-Jul-2019 100,21 100,19 100,21 4 10,00 10,02
Seri A 10-May-2019 13-May-2019 - 99,90 1,00 1,00 - - AAA(idn)sy SMASDF01ACN1 5-Jun-2019 99,90 99,90 99,90 2 2,00 2,00 BANK DANAMON INDONESIA 1,37500 1,37500 1,37500 1,37500 0,00000
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2018 Seri A 10-May-2019 13-May-2019 - 100,00 1,00 1,00 - - idAAA(sy) SMBEXI01ACN1 16-Jun-2019 99,80 99,80 99,80 2 2,00 2,00 BANK DBS INDONESIA 1,37500 2,25000 0,57500 0,70000 0,00000
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank Maybank Indonesia Tahap II Tahun SMBNGA01ACN1 25-Nov-2019 100,00 100,00 100,00 2 2,00 2,00 BANK ICBC INDONESIA 2,17500 1,50000 0,50000 1,82500 0,00000
10-May-2019 13-May-2019 - 100,04 2,00 2,00 - - idAAA(sy)
2016 SMBNII01CN2 10-Jun-2019 100,04 100,02 100,04 2 4,00 4,00 BANK MANDIRI 1,62500 1,40000 1,65000 1,45000 1,35000
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap II Tahun 2016 Seri B 10-May-2019 13-May-2019 - 100,21 3,00 3,01 - - idAAA(sy) SMFP03BCN7 2-Mar-2020 101,42 101,40 101,42 2 4,00 4,06
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia Eximbank I Tahap I Tahun 2018 SMFP04ACN5 24-Aug-2019 99,99 99,99 99,99 2 4,00 4,00
BANK MAYBANK INDONESIA 1,00000 1,62500 0,37500 0,37500 0,37500
10-May-2019 13-May-2019 - 99,80 1,00 1,00 - - idAAA(sy) BANK MAYORA 1,37500 1,00000 1,25000 1,25000 0,00000
Seri A SPN03190527 27-May-2019 99,80 99,80 99,80 1 10,00 9,98
Sukuk Negara Ritel Seri SR009 10-May-2019 14-May-2019 - 99,65 0,90 0,90 7,34 - - SPSMFBTN02A2 7-Jun-2027 100,67 100,17 100,17 2 0,00 0,00 BANK MEGA 0,50000 0,50000 0,50000 0,50000 0,00000
Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS012 10-May-2019 15-May-2019 - 100,30 5,00 5,02 - - - BANK NEGARA INDONESIA 1946 2,22500 2,25000 2,20000 1,97500 0,72500
Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS014 10-May-2019 14-May-2019 - 99,00 0,40 0,40 7,04 - - SR009 10-Mar-2020 100,00 100,00 100,00 2 0,65 0,65
Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS016 10-May-2019 13-May-2019 - 99,44 300,00 298,32 6,93 - - SR009 10-Mar-2020 100,75 98,90 99,65 25 101,87 101,84 BANK OCBC NISP Tbk 1,27500 1,50000 1,75000 1,50000 0,00000
Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS019 10-May-2019 14-May-2019 - 102,50 3,00 3,08 - - - TAFS02BCN2 14-Feb-2020 101,57 100,75 100,80 4 26,00 26,25 BANK PANIN INDONESIA 0,50000 0,25000 0,50000 0,00000 0,00000
Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN03190527 10-May-2019 14-May-2019 - 99,80 10,00 9,98 5,75 - - TPIA01A 22-Dec-2019 102,42 102,40 102,42 2 11,00 11,27 BANK PERMATA Tbk 1,67500 0,87500 0,75000 0,75000 0,00000
Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN03190710 10-May-2019 14-May-2019 - 99,12 30,00 29,74 5,70 - - TUFI02ACN2 1-Jun-2019 100,04 100,04 100,04 1 20,00 20,01 BANK RAKYAT INDONESIA 1,77500 0,75000 1,92500 1,10000 1,10000
Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12190704 10-May-2019 14-May-2019 - 99,19 100,00 99,19 5,83 - - WSKT01BCN2 16-Oct-2020 103,53 103,00 103,53 5 5,00 5,17
BANK TABUNGAN NEGARA 0,37500 0,37500 0,37500 0,37500 0,37500
BANK UOB INDONESIA 1,47500 1,75000 0,10000 0,10000 0,00000
KESELURUHAN 1,24550 1,25156 1,14614 1,19844 0,97012

Indonesia Bond Pricing Agency (PHEI) - IGSYC Komoditas 12 Mei 2019 SUKU BUNGA KREDIT RUPIAH
INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE 10 Mei 2019 HARGA KOMODITAS Dasar KMK Flat KMK KI Flat KI Efektif KK Flat KK Efektif
NAMA BANK Kredit (%) (%) Efektif (%) (%) (%) (%) (%)
Komoditi Satuan Pasar Sebelum Penutupan ∆
9,00 Tenor Yield (%) Tenor Yield (%) CITIBANK 0,00000 0,00000 8,45000 0,00000 9,95000 0,00000 23,84000
(Tahun) 10 Mei 2019 9 Mei 2019 (Tahun) 10 Mei 2019 9 Mei 2019 Emas $/Troy Oz Comex 1.285,12 1.285,60 0,48 DEUTSCHE BANK AG 0,00000 0,00000 9,25000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000
Perak $/Troy Oz Comex 14,79 13,75 -1,04 STANDARD CHARTERED BANK 0,00000 10,46600 10,46600 6,25000 6,25000 14,24018 14,24018
0,1 6,2466 6,2029 16 8,5235 8,5296 BANK HSBC INDONESIA 0,00000 0,00000 10,19685 0,00000 10,50242 0,00000 31,70895
1 6,6437 6,6706 17 8,5521 8,5547 Nikel $/MT LME 11.964,93 11.710,07 -254,86
8,50 BANK ANZ INDONESIA 0,00000 0,00000 10,39000 0,00000 9,05000 0,00000 4,60000
2 6,9687 7,0144 18 8,5758 8,5749 Timah $/MT LME 19.640,10 19.474,97 -165,13 BANK COMMONWEALTH 0,00000 0,00000 12,81857 0,00000 9,75000 0,00000 8,34286
3 7,2225 7,2639 19 8,5953 8,5911 Tembaga $/MT LME 6.140,98 6.139,87 -1,11 BANK DBS INDONESIA 0,00000 0,00000 10,45429 0,00000 9,76103 0,00000 23,35800
8,00
4 7,4302 7,4621 20 8,6114 8,6040 Alumunium $/MT LME 1.761,05 1.766,56 5,51 BANK MANDIRI 0,00000 13,14000 9,87000 12,23000 7,36000 7,80000 14,05000
5 7,6060 7,6300 21 8,6246 8,6142 Minyak BANK NEGARA INDONESIA 1946 0,00000 0,00000 9,79000 0,00000 10,52000 10,49000 11,86000
6 7,7581 7,7775 22 8,6353 8,6222 $/BBL Nymex 61,70 61,66 -0,04 BANK RAKYAT INDONESIA 0,00000 0,00000 12,00000 0,00000 12,00000 9,60000 17,75000
Mentah
BANK TABUNGAN NEGARA 0,00000 7,61000 13,50000 7,39000 13,50000 8,09000 13,25000
Yield (%)

7 7,8911 7,9086 23 8,6440 8,6286 Gas Alam $/mmBtu Nymex 2,60 2,62 0,02
7,50 8 8,0078 8,0251 24 8,6510 8,6335 BANK BUKOPIN 0,00000 5,19000 9,35000 4,92000 8,85000 5,14000 9,25000
Kapas $/Ton Nymex 70,23 68,45 -1,78 BANK CENTRAL ASIA Tbk 0,00000 0,00000 12,71875 0,00000 12,87500 0,00000 8,42839
9 8,1101 8,1278 25 8,6567 8,6373
CPO Ringgit/BBL Mdex 2.005,00 2.005,00 0,00 BANK CIMB NIAGA 0,00000 9,13000 9,13000 8,00000 8,00000 12,55000 12,55000
10 8,1992 8,2173 26 8,6612 8,6403 BANK DANAMON INDONESIA 0,00000 8,46000 8,23000 0,00000 11,00000 0,00000 7,48000
7,00 11 8,2765 8,2943 27 8,6649 8,6426 Karet $/Kg Mdex 1,70 1,72 0,02
BANK ICBC INDONESIA 0,00000 0,00000 12,13000 0,00000 12,38000 0,00000 12,02000
12 8,3431 8,3598 28 8,6678 8,6444 Kopi Cent/LB NYBOT 90,85 90,80 -0,05 BANK MAYBANK INDONESIA 0,00000 0,00000 7,67071 0,00000 11,40390 0,00000 10,71583
13 8,4001 8,4150 29 8,6701 8,6457 Kakao $/Ton NYBOT 2.336,00 2.312,00 -24,00 BANK MAYORA 0,00000 6,15130 11,16667 11,34026 20,31128 8,09241 14,61557
14 8,4484 8,4608 30 8,6720 8,6468 Beras $/CWT CBBOT 10,94 10,99 0,05 BANK MEGA 0,00000 0,00000 12,34590 0,00000 11,07238 0,00000 11,58916
6,50
15 8,4893 8,4987 Sumber: www.ibpa.co.id BANK OCBC NISP Tbk 0,00000 6,53669 10,49032 5,90210 10,58667 4,74314 8,08200
Jagung cent/bu CBOT 353,25 351,75 -1,50 BANK PANIN INDONESIA 0,00000 0,00000 11,49000 0,00000 13,29000 0,00000 6,88000
Gula Cent/lb NYBOT 11,78 11,72 -0,06 BANK PERMATA Tbk 0,00000 0,00000 11,49970 0,00000 25,11530 0,00000 19,44748
6,00
Benchmark SUN BANK UOB INDONESIA 0,00000 0,00000 10,42000 0,00000 12,50000 0,00000 6,92000
Keterangan bursa berjangka: CBOT: Chicago Board of Trade, CME: Chicago
0 5 10 15 20 25 30 Tenor Seri Fair Price (%) YTM (%) Kupon (%)
Mercantile Exchange, NYBOT: New York Board of Trade, MDEX: Bursa Malaysia Rata-rata Semua Bank 8,42880 11,99504 8,75095 12,60697 7,96509 13,74103
Tenor (Tahun) 5,02 FR0077 94,1182 7,3431 8,1250 Derivative Berhad, LIFFE: London International Financial Futures Exchange, LME:
10,02 FR0078 88,2324 7,9804 8,2500 London Mercantile Exchange, NYMEX: New York Mercantile Exchange, IPE:
09-Mei-19 10-Mei-19 14,86 FR0068 84,9666 8,4783 8,3750 International Petroleum Exchange.
19,95 FR0079 90,2540 8,5457 8,3750 Kurs 10 Mei 2019
VALAS PENUTUPAN PAJAK 8-14 Mei 2019 UANG KERTAS BI
Pasar Uang Antar Bank (PUAB) 10 Mei 2019 Kode Kurs Beli Kurs Jual Kode Kurs Kode Beli Jual
AUD 10.019,70 10.029,57 AUD 10.012,36 AUD 10.003,92 10.107,72
PUAB LN, BERDASARKAN JANGKA WAKTU PUAB SORE Rp DN, BERDASARKAN JANGKA WAKTU CAD 10.639,72 10.650,32 BND 10.434,49 BND 10.472,45 10.581,98
Jangka Waktu Volume Frekuensi Tertinggi (%) Terendah (%) Rata-Rata Jangka Waktu Volume Frekuensi Tertinggi (%) Terendah (%) Rata-Rata CHF 14.125,07 14.140,52 CAD 10.602,94 CAD 10.614,96 10.722,84
Tertimbang (%) Tertimbang (%) CNH 2.093,00 2.095,00 CHF 13.987,98 CHF 14.057,11 14.204,51
Intraday 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Intraday 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 CNY 2.100,78 2.103,08 CNY 2.114,54 CNY 2.101,98 2.123,19
Overnight 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Overnight 9.075.000,00 90 5,70000 5,95000 5,83469 DKK 2.154,00 2.155,83 DKK 2.136,15 DKK 2.147,17 2.168,86
2-4 Hari 1.154.200,00 17 2,29000 2,94444 2,37903 2-4 Hari 322.000,00 6 5,95000 6,00000 5,99068 EUR 16.081,36 16.099,76 EUR 15.947,91 EUR 16.029,40 16.196,86
1 Minggu 252.000,00 2 2,34000 2,65556 2,49778 1 Minggu 922.000,00 12 6,10000 6,25000 6,17858 GBP 18.623,16 18.641,90 GBP 18.585,71 GBP 18.578,91 18.772,10
2 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 2 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 HKD 1.824,67 1.826,01 HKD 1.816,27 HKD 1.818,89 1.837,26
3 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 3 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 INR 205,04 205,27 INR 205,34 JPY 12.979,63 13.114,14
1 Bulan 144.861,00 1 2,58000 2,58000 2,58000 3 Bulan 25.000,00 1 7,20000 7,20000 7,20000 JPY 130,36 130,49 JPY 127,88 KRW 12,11 12,23
Keseluruhan 1.551.061,00 20 2,29000 2,94444 2,41709 Keseluruhan 10.344.000,00 109 5,70000 7,20000 5,87350 KRW 12,15 12,18 KRW 12,22 KWD 46.864,74 47.446,53
LKR 81,18 81,33 KWD 46.856,32 LAK 1,63 1,67
PUAB PAGI Rp DN, BERDASARKAN JANGKA WAKTU PUAB VALAS, BERDASARKAN JANGKA WAKTU MYR 3.443,14 3.448,03 LKR 80,69 MMK 9,36 9,46
NOK 1.638,01 1.639,91 MMK 9,41 MYR 3.435,62 3.472,78
Rata-Rata Rata-Rata NZD 9.446,90 9.456,37 MYR 3.441,80 NOK 1.629,88 1.646,89
Jangka Waktu Volume Frekuensi Tertinggi (%) Terendah (%) Tertimbang (%) Jangka Waktu Volume Frekuensi Tertinggi (%) Terendah (%) Tertimbang (%)
PHP 274,10 274,67 NOK 1.640,59 NZD 9.421,50 9.522,31
Intraday 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Intraday 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 RUB 219,66 219,88 NZD 9.468,67 PGK 4.104,06 4.390,59
Overnight 7.290.000,00 68 5,85000 5,95000 5,93516 Overnight 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 SEK 1.488,01 1.489,70 PHP 274,28 PHP 273,55 276,38
2-4 Hari 935.000,00 16 6,00000 6,10000 6,05027 2-4 Hari 324.500,00 30 2,33000 2,35000 2,33247 SGD 10.508,55 10.519,75 PKR 100,79 SAR 3.805,85 3.845,17
1 Minggu 3.184.000,00 43 6,05000 6,30000 6,19724 1 Minggu 26.000,00 3 2,42000 2,43000 2,42231 THB 453,45 454,06 SAR 3.799,10 SEK 1.481,90 1.497,32
2 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 2 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 TWD 462,23 463,00 SEK 1.494,65 SGD 10.472,45 10.581,98
3 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 3 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 USD 14.320,00 14.330,00 SGD 10.466,17 THB 450,74 455,58
1 Bulan 50.000,00 1 7,00000 7,00000 7,00000 1 Bulan 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 VND 0,61 0,61 THB 445,59 USD 14.275,00 14.419,00
Keseluruhan 11.459.000,00 128 5,85000 7,00000 6,02202 Keseluruhan 350.500,00 33 2,33000 2,43000 2,33913 XAU 184.013,43 184.252,27 USD 14.248,00 VND 0,61 0,62
 DATA PASAR 
Kontan Senin, 13 Mei 2019

INDIKATOR PERDAGANGAN SAHAM DI BEI Periode 6-10 Mei 2019

Kode Seb Ttg Trd Pnt +/- +/-(%) Frek Vol Nilai PER EPS PBV Kode Emiten Seb Ttg Trd Pnt +/- +/-(%) Frek Vol Nilai PER EPS PBV
PERTANIAN BIMA Primarindo Asia Infrastr. Tbk. 50 51 50 50 0 0 43 160.500 8.029.500 3,57 14 -0,39
Perkebunan Kabel
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 10.900 10.900 10.400 10.500 -400 -3,67 3.264 3.416.800 36.505.175.000 134,62 78 1,04 IKBI Sumi Indo Kabel Tbk. 248 246 244 246 -2 -0,81 12 18.800 4.594.400 13,67 18 0,32
ANDI Andira Agro Tbk. 1.555 1.750 1.510 1.680 125 8,04 190 4.830.000 7.744.937.500 76,36 22 12,54 JECC Jembo Cable Company Tbk. 6.150 6.150 6.150 6.150 0 0 0 0 0 13,79 446 1,49
ANJT Austindo Nusantara Jaya Tbk. 925 925 910 915 -10 -1,08 35 225.400 207.330.000 -9,34 -98 0,56 KBLI KMI Wire & Cable Tbk. 454 520 438 510 56 12,33 18.273 303.526.500 147.865.985.000 4,43 115 0,96
BWPT Eagle High Plantations Tbk. 160 160 150 151 -9 -5,63 2.760 37.235.900 5.771.400.600 -4,72 -32 0,86 KBLM Kabelindo Murni Tbk. 244 270 240 256 12 4,92 651 3.232.500 826.543.600 25,6 10 0,35
DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk. 378 378 364 368 -10 -2,65 278 9.660.500 3.576.253.000 14,72 25 1,05 SCCO Supreme Cable Manufacturing Corp. Tbk. 9.150 9.150 9.025 9.150 0 0 33 24.200 221.315.000 7,15 1280 0,65
GOLL Golden Plantation Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -1,67 -30 0,23 VOKS Voksel Electric Tbk. 310 360 310 338 28 9,03 2.873 21.621.100 7.417.473.600 13,52 25 1,52
GZCO Gozco Plantations Tbk. 51 52 50 50 -1 -1,96 1.569 42.433.000 2.123.829.400 -0,81 -62 0,31 Elektronik
JAWA Jaya Agra Wattie Tbk. 126 128 110 120 -6 -4,76 23 45.600 5.116.600 -1,45 -83 0,76 JSKY Sky Energy Indonesia Tbk. 1.295 1.365 1.175 1.300 5 0,39 2.696 105.374.000 133.312.525.000 56,52 23 6,47
LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 1.135 1.145 1.070 1.085 -50 -4,41 6.431 40.256.200 44.616.134.000 47,17 23 0,88 PTSN Sat Nusapersada Tbk. 760 860 660 790 30 3,95 2.056 4.674.800 3.685.593.000 158 5 1,41
MAGP Multi Agro Gemilang Plantation Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -7,14 -7 0,88 Lainnya
MGRO Mahkota Group Tbk. 845 890 820 850 5 0,59 2.999 32.553.800 27.789.893.000 121,43 7 4,45 AMIN Ateliers Mecaniques D. Indonesie Tbk. 402 480 396 426 24 5,97 14 2.700 1.117.400 14,2 30 2,22
PALM Provident Agro Tbk. 252 252 244 250 -2 -0,79 21 43.200 10.801.800 -22,73 -11 1,14 GMFI Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. 222 234 212 230 8 3,6 4.162 58.722.700 13.229.559.200 38,33 6 1,39
SGRO Sampoerna Agro Tbk. 2.400 2.400 2.300 2.350 -50 -2,08 86 450.400 1.070.405.000 81,03 29 1,1 KPAL Steadfast Marine Tbk. 184 185 163 163 -21 -11,41 282 789.700 133.510.500 40,75 4 0,86
SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk. 412 410 388 388 -24 -5,83 2.459 10.922.400 4.333.126.800 -48,5 -8 0,34 KRAH Grand Kartech Tbk. 2.200 2.270 2.190 2.270 70 3,18 55 49.400 108.890.000 2270 1 17,46
SMAR SMART Tbk. 4.120 4.120 4.110 4.110 -10 -0,24 2 300 1.234.000 19,76 208 0,96 PROPERTI DAN REAL ESTATE
SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk. 1.090 1.090 1.005 1.040 -50 -4,59 4.557 163.281.400 174.226.287.500 115,56 9 2,44 Properti dan Real Estate
TBLA Tunas Baru Lampung Tbk. 845 860 795 800 -45 -5,33 2.951 8.877.600 7.340.020.000 5,26 152 0,86 APLN Agung Podomoro Land Tbk. 168 168 161 165 -3 -1,79 1.506 25.170.600 4.131.282.000 4,85 34 0,26
UNSP Bakrie Sumatra Plantations Tbk. 111 113 102 106 -5 -4,5 300 1.806.500 194.454.800 -0,14 -740 -0,18 ARMY Armidian Karyatama Tbk. 312 316 300 306 -6 -1,92 1.150 1.477.164.400 454.606.978.600 30,6 10 1,89
Peternakan ASRI Alam Sutera Realty Tbk. 332 336 314 322 -10 -3,01 3.544 41.804.300 13.522.056.200 6,57 49 0,66
BEEF Estika Tata Tiara Tbk. 182 196 179 185 3 1,65 2.372 18.883.200 3.453.246.300 11,56 16 1,52 BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk. 93 95 86 93 0 0 147 333.200 30.581.000 -7,75 -12 0,49
Perikanan BCIP Bumi Citra Permai Tbk. 79 85 67 77 -2 -2,53 2.732 22.632.900 1.760.261.500 7,7 10 0,27
DSFI Dharma Samudera Fishing In Tbk. 121 124 117 119 -2 -1,65 202 1.894.800 225.636.000 14,88 8 1,19 BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. 278 280 246 260 -18 -6,47 3.499 94.130.900 24.640.322.000 6,5 40 0,59
Lainnya BIKA Binakarya Jaya Abadi Tbk. 250 250 200 220 -30 -12 18 4.000 902.600 220 1 0,2
BISI BISI International Tbk. 1.500 1.500 1.430 1.460 -40 -2,67 343 3.151.000 4.558.851.000 14,6 100 1,84 BIPP Bhuwanatala Indah Permai Tbk. 86 89 72 89 3 3,49 19 135.300 10.241.400 -14,83 -6 0,4
INDUSTRI DASAR DAN KIMIA BKDP Bukit Darmo Property Tbk. 57 59 56 57 0 0 61 575.100 33.168.800 -19 -3 0,85
Semen BKSL Sentul City Tbk. 107 108 102 104 -3 -2,8 5.783 271.978.500 28.478.077.900 26 4 0,54
INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk. 20.300 20.800 18.275 19.450 -850 -4,19 18.881 14.215.600 280.369.722.500 45,13 431 3,03 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 1.325 1.305 1.240 1.250 -75 -5,66 11.408 64.624.700 82.050.846.500 9,77 128 0,77
SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk. 940 940 695 720 -220 -23,4 2.180 5.373.000 4.295.559.000 360 2 2,06 CITY Natura City Developments Tbk. 322 342 302 342 20 6,21 248 790.300 255.379.600 -114 -3 2,39
SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.765 1.770 1.595 1.600 -165 -9,35 127 224.900 381.538.000 -25 -64 1,95 COWL Cowell Development Tbk. 244 250 232 232 -12 -4,92 730 1.198.700 288.019.400 -5,04 -46 1,23
SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk. 12.250 11.975 10.075 11.150 -1.100 -8,98 41.171 92.486.800 1.035.512.755.000 21,48 519 2,02 CPRI Capri Nusa Satu Properti Tbk. 103 104 85 86 -17 -16,5 45.003 149.992.200 14.081.970.800 -3,58 -24 1,62
WSBP Waskita Beton Precast Tbk. 428 428 390 402 -26 -6,07 19.662 504.729.600 207.223.485.600 9,14 44 1,3 CTRA Ciputra Development Tbk. 1.040 1.110 995 1.090 50 4,81 10.477 84.929.000 89.607.643.500 17,87 61 1,19
WTON Wijaya Karya Beton Tbk. 575 575 505 540 -35 -6,09 7.921 118.321.000 64.966.925.000 16,88 32 1,54 DART Duta Anggada Realty Tbk. 320 424 284 374 54 16,88 203 262.700 92.209.600 124,67 3 0,33
Keramik, Perselen dan Kaca DILD Intiland Development Tbk. 334 334 316 324 -10 -2,99 829 11.500.100 3.783.271.400 17,05 19 0,51
AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 5.250 5.250 4.840 5.250 0 0 28 27.900 140.159.000 -35 -150 0,64 DMAS Puradelta Lestari Tbk. 240 254 226 252 12 5 5.445 131.545.800 32.222.882.600 25,2 10 1,69
ARNA Arwana Citramulia Tbk. 515 525 490 510 -5 -0,97 167 2.002.300 1.016.119.500 17 30 3,62 DUTI Duta Pertiwi Tbk. 7.150 7.150 7.000 7.150 0 0 10 31.200 223.055.000 13,8 518 1,36
CAKK Cahayaputra Asa Keramik Tbk. 111 121 99 112 1 0,9 13.657 127.195.700 14.176.120.200 10,18 11 0,61 ELTY Bakrieland Development Tbk. 50 50 50 50 0 0 26 4.400 220.000 0,53 95 0,22
IKAI Intikeramik Alamasri Inds. Tbk. 165 165 152 158 -7 -4,24 1.363 63.990.500 10.287.268.200 -26,33 -6 2,47 EMDE Megapolitan Developments Tbk. 250 250 240 246 -4 -1,6 55 256.500 63.199.000 -15,38 -16 1,04
KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. 100 100 100 100 0 0 0 0 0 -16,67 -6 1,12 FMII Fortune Mate Indonesia Tbk. 685 695 690 695 10 1,46 15 13.900 9.591.500 43,44 16 2,76
MARK Mark Dynamics Indonesia Tbk. 510 515 492 500 -10 -1,96 1.913 12.791.300 6.355.267.700 20,83 24 7,25 FORZ Forza Land Indonesia Tbk. 790 855 785 855 65 8,23 746 23.795.200 19.427.573.000 -213,75 -4 6,02
MLIA Mulia Industrindo Tbk. 1.310 1.335 1.300 1.315 5 0,38 2.058 4.724.700 6.230.344.500 7,87 167 0,76 GAMA Gading Development Tbk. 50 50 50 50 0 0 27 496.600 24.830.000 0 0 0,45
TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 374 380 350 360 -14 -3,74 254 625.300 229.797.000 10,59 34 1,93 GMTD Gowa Makassar Tourism Dev. Tbk. 19.600 19.700 19.500 19.550 -50 -0,26 7 1.200 23.565.000 62,26 314 2,58
Logam dan Sejenisnya GPRA Perdana Gapuraprima Tbk. 97 98 94 95 -2 -2,06 96 583.200 55.463.500 31,67 3 0,37
ALKA Alakasa Industrindo Tbk. 358 380 330 344 -14 -3,91 15 9.400 3.198.800 11,47 30 1,67 GWSA Greenwood Sejahtera Tbk. 194 204 194 195 1 0,52 78 1.116.500 219.179.600 24,38 8 0,22
ALMI Alumindo Light Metal Inds.Tbk. 490 470 434 450 -40 -8,16 110 548.500 246.258.400 -1,91 -236 1,03 JRPT Jaya Real Property Tbk. 600 600 555 560 -40 -6,67 854 19.123.900 11.128.238.000 7,47 75 1,15
BAJA Saranacentral Bajatama Tbk. 101 104 99 101 0 0 82 539.700 54.829.600 6,73 15 2,2 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. 254 260 248 254 0 0 4.106 39.194.700 9.914.186.800 127 2 0,87
BTON Betonjaya Manunggal Tbk. 236 236 202 218 -18 -7,63 546 2.203.500 488.191.400 -218 -1 0,86 LAND Trimitra Propertindo Tbk. 920 985 810 820 -100 -10,87 965 1.081.200 945.492.000 117,14 7 4,21
CTBN Citra Tubindo Tbk. 4.300 4.300 4.300 4.300 0 0 1 1.000 4.300.000 48,31 89 2,41 LCGP Eureka Prima Jakarta Tbk. 114 114 114 114 0 0 0 0 0 -57 -2 0,4
GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk. 91 91 85 89 -2 -2,2 285 1.625.700 142.698.300 29,67 3 0,91 LPCK Lippo Cikarang Tbk. 1.890 1.890 1.535 1.580 -310 -16,4 4.624 9.153.600 15.208.022.000 1,82 869 0,16
INAI Indal Aluminium Industry Tbk. 434 442 428 440 6 1,38 35 61.100 26.338.600 5,37 82 0,88 LPKR Lippo Karawaci Tbk. 326 326 302 318 -8 -2,45 4.659 178.429.100 57.188.368.200 35,33 9 0,24
ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. 103 117 101 106 3 2,91 5.969 171.962.900 18.943.408.300 8,83 12 0,26 MDLN Modernland Realty Ltd. Tbk. 296 296 266 278 -18 -6,08 2.255 41.728.000 11.804.229.000 2,73 102 0,49
JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. 60 60 60 60 0 0 0 0 0 -6 -10 -0,02 MKPI Metropolitan Kentjana Tbk. 17.175 16.675 14.850 14.850 -2.325 -13,54 6 1.400 22.707.500 22,85 650 2,61
KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk. 410 410 382 386 -24 -5,85 2.918 33.070.900 13.088.043.200 -2,1 -184 0,3 MMLP Mega Manunggal Property Tbk. 412 420 390 406 -6 -1,46 3.122 31.788.000 12.916.599.000 20,3 20 0,52
LION Lion Metal Works Tbk. 595 575 565 565 -30 -5,04 8 6.800 3.908.000 29,74 19 0,62 MPRO Propertindo Mulia Investama Tbk. 790 810 710 730 -60 -7,59 33 41.400 30.650.500 -243,33 -3 5,49
LMSH Lionmesh Prima Tbk. 555 600 510 600 45 8,11 16 10.400 5.557.000 -10 -60 0,44 MTLA Metropolitan Land Tbk. 446 440 420 420 -26 -5,83 55 603.100 253.986.400 10,24 41 0,92
NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk. 2.470 2.510 2.320 2.340 -130 -5,26 115 46.200 111.662.000 45,88 51 9,18 MTSM Metro Realty Tbk. 200 216 150 198 -2 -1 58 54.600 10.870.900 -6,6 -30 0,74
PICO Pelangi Indah Canindo Tbk. 280 288 252 280 0 0 24 7.600 2.060.000 10 28 0,53 MYRX Hanson International Tbk. 100 103 99 101 1 1 3.692 1.856.083.000 186.164.152.500 101 1 1,11
TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk. 850 870 760 845 -5 -0,59 35 90.800 72.938.500 4,45 190 0,49 MYRXP Hanson International Tbk. (seri B) 50 50 50 50 0 0 3 9.000 450.000 0,57 87 0,01
Kimia NIRO City Retail Developments Tbk. 130 135 130 130 0 0 42 5.091.200 661.878.600 -65 -2 0,47
ADMG Polychem Indonesia Tbk. 248 280 238 250 2 0,81 2.807 20.610.800 5.374.019.200 -5,43 -46 0,28 OMRE Indonesia Prima Property Tbk. 1.790 1.790 1.790 1.790 0 0 0 0 0 -23,55 -76 0,82
AGII Aneka Gas Industri Tbk. 545 555 535 540 -5 -0,92 424 1.401.200 761.588.500 16,36 33 0,53 PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 3.800 3.800 3.800 3.800 0 0 5 20.800 79.040.000 67,86 56 10,95
BRPT Barito Pacific Tbk. 4.070 4.030 3.630 3.990 -80 -1,97 23.421 147.938.100 587.254.404.000 67,63 59 1,81 POLI Pollux Investasi Internasional Tbk. 1.115 1.200 1.050 1.135 20 1,79 77 199.800 227.628.500 31,53 36 10,51
DPNS Duta Pertiwi Nusantara Tbk. 300 324 306 324 24 8 6 3.800 1.214.400 9,26 35 0,38 POLL Pollux Properti Indonesia Tbk. 1.370 1.350 1.350 1.350 -20 -1,46 2 200 270.000 112,5 12 5,29
EKAD Ekadharma International Tbk. 810 815 805 815 5 0,62 142 432.000 351.341.000 5,06 161 0,75 POSA Bliss Properti Indonesia Tbk. 150 254 190 254 104 69,33 551 762.200 192.841.200 -84,67 -3 14,11
ETWA Eterindo Wahanatama Tbk. 72 75 60 63 -9 -12,5 19 33.500 2.133.200 -0,37 -170 -0,25 PPRO PP Properti Tbk. 139 138 122 126 -13 -9,35 4.697 74.006.800 9.759.837.300 15,75 8 1,34
INCI Intanwijaya Internasional Tbk. 515 540 492 505 -10 -1,94 64 371.100 184.924.600 12,02 42 0,31 PWON Pakuwon Jati Tbk. 695 695 640 680 -15 -2,16 21.849 177.998.900 119.230.809.500 11,33 60 2,02
MDKI Emdeki Utama Tbk. 232 234 200 206 -26 -11,21 129 771.600 164.376.000 17,17 12 0,62 RBMS Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. 92 99 78 81 -11 -11,96 2.621 34.530.700 3.117.264.600 -8,1 -10 0,35
MOLI Madusari Murni Indah Tbk. 1.085 1.095 1.020 1.060 -25 -2,3 50 244.600 258.460.500 23,56 45 2,07 RDTX Roda Vivatex Tbk. 6.850 6.600 6.325 6.600 -250 -3,65 12 4.800 30.457.500 7,19 918 0,75
SRSN Indo Acidatama Tbk. 70 70 63 64 -6 -8,57 2.146 46.341.900 3.016.560.400 7,11 9 0,78 RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. 478 492 476 492 14 2,93 807 7.102.600 3.449.804.000 54,67 9 2,63
TDPM Tridomain Performance Materials Tbk. 294 298 282 292 -2 -0,68 1.840 92.940.300 27.256.257.600 17,18 17 1,47 RODA Pikko Land Development Tbk. 310 320 268 280 -30 -9,68 593 1.091.800 315.949.400 40 7 1,39
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 5.125 5.525 5.000 5.525 400 7,8 5.101 15.406.500 81.324.722.500 37,33 148 3,84 SATU Kota Satu Properti Tbk. 112 113 100 105 -7 -6,25 258 7.263.000 790.395.200 -35 -3 1,17
UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk. 5.175 5.225 3.500 3.990 -1.185 -22,9 866 473.700 1.951.731.000 23,61 169 0,64 SCBD Danayasa Arthatama Tbk. 2.700 2.700 2.700 2.700 0 0 0 0 0 150 18 2,04
Plastik dan Kemasan SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk. 159 163 140 158 -1 -0,63 47 91.500 14.219.600 22,57 7 0,3
AKPI Argha Karya Prima Inds. Tbk. 570 580 525 580 10 1,75 15 8.800 4.855.000 8,17 71 0,32 SMRA Summarecon Agung Tbk. 1.025 1.110 985 1.105 80 7,8 8.045 61.435.000 63.737.390.500 92,08 12 1,74
APLI Asiaplast Industries Tbk. 89 89 82 82 -7 -7,87 21 45.300 3.830.000 13,67 6 0,54 TARA Sitara Propertindo Tbk. 745 765 710 735 -10 -1,34 17.549 252.172.000 186.704.229.500 0 0 7
BRNA Berlina Tbk. 1.080 1.070 1.045 1.045 -35 -3,24 14 90.800 95.745.500 -12,59 -83 0,93 URBN Urban Jakarta Propertindo Tbk. 2.360 2.420 2.330 2.390 30 1,27 223 2.060.100 4.914.943.000 170,71 14 7,16
FPNI Lotte Chemical Titan Tbk. 156 156 147 151 -5 -3,21 734 5.123.200 778.821.000 151 1 0,57 Konstruksi Bangunan
IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 370 374 356 368 -2 -0,54 43 64.300 23.439.600 7,67 48 0,72 ACST Acset Indonusa Tbk. 1.555 1.545 1.385 1.405 -150 -9,65 655 1.207.200 1.744.695.000 -2,71 -518 0,74
IMPC Impack Pratama Industri Tbk. 860 885 840 855 -5 -0,58 138 1.621.800 1.395.187.000 45 19 2,96 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. 1.615 1.610 1.505 1.550 -65 -4,02 8.114 33.297.600 52.186.154.000 18,24 85 0,87
IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk. 95 97 90 96 1 1,05 237 2.762.300 259.402.600 9,6 10 0,27 CSIS Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. 109 117 100 100 -9 -8,26 10.771 19.622.000 2.100.577.900 -10 -10 0,62
PBID Panca Budi Idaman Tbk. 1.075 1.085 1.050 1.080 5 0,47 126 932.400 998.739.000 7,94 136 1,26 DGIK Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. 50 50 50 50 0 0 5 900 45.000 -1,92 -26 0,42
TALF Tunas Alfin Tbk. 310 330 330 330 20 6,45 3 1.000 330.000 19,41 17 0,55 IDPR Indonesia Pondasi Raya Tbk. 446 442 424 440 -6 -1,35 11 72.800 31.998.000 110 4 0,72
TRST Trias Sentosa Tbk. 370 370 370 370 0 0 4 124.100 45.917.000 16,09 23 0,46 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 444 444 382 440 -4 -0,9 17 4.200 1.752.000 -73,33 -6 2,8
YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk. 476 600 446 575 99 20,8 15 2.600 1.292.700 -575 -1 3,25 MTRA Mitra Pemuda Tbk. 368 374 364 374 6 1,63 97 410.200 152.206.000 41,56 9 2,08
Pakan Ternak NRCA Nusa Raya Cipta Tbk. 404 432 400 420 16 3,96 823 6.140.900 2.521.738.000 8,94 47 0,87
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 5.000 5.150 4.810 4.960 -40 -0,8 28.275 71.682.500 354.655.722.500 25,05 198 4,03 PBSA Paramita Bangun Sarana Tbk. 645 700 650 665 20 3,1 21 2.300 1.526.500 23,75 28 1,84
CPRO Central Proteina Prima Tbk. 50 50 50 50 0 0 61 129.900 6.495.000 50 1 4,17 PTPP PP (Persero) Tbk. 2.260 2.220 1.985 2.070 -190 -8,41 14.109 96.988.400 205.519.044.500 8,55 242 0,79
JPFA JAPFA Tbk. 1.500 1.580 1.450 1.485 -15 -1 37.559 189.604.300 288.546.421.500 14,01 106 1,67 SKRN Superkrane Mitra Utama Tbk. 408 416 382 392 -16 -3,92 415 2.621.800 1.047.380.400 9,33 42 0,92
MAIN Malindo Feedmill Tbk. 1.205 1.255 1.120 1.175 -30 -2,49 6.144 24.172.400 29.312.915.500 9,25 127 1,39 SSIA Surya Semesta Internusa Tbk. 630 660 605 650 20 3,17 8.432 206.951.600 131.568.351.500 81,25 8 0,7
SIPD Sierad Produce Tbk. 750 990 750 990 240 32 42 292.200 236.528.500 24,75 40 1,55 TOPS Totalindo Eka Persada Tbk. 690 720 665 680 -10 -1,45 866 22.309.700 15.595.560.500 680 1 16,59
Kayu dan Pengolahannya TOTL Total Bangun Persada Tbk. 600 610 585 600 0 0 1.105 7.119.800 4.248.423.500 7,59 79 1,83
SULI SLJ Global Tbk. 84 99 78 81 -3 -3,57 1.444 19.224.400 1.654.945.300 -2,38 -34 8,1 WEGE Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. 358 358 290 300 -58 -16,2 12.764 280.170.100 87.993.378.400 9,38 32 1,3
TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk. 72 73 59 66 -6 -8,33 298 829.400 51.605.000 -22 -3 0,77 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2.330 2.340 2.060 2.200 -130 -5,58 16.313 105.651.400 236.954.170.000 17,32 127 1,12
Pulp dan Kertas WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk. 2.010 1.980 1.850 1.945 -65 -3,23 16.193 119.074.000 229.186.558.000 9,22 211 0,89
ALDO Alkindo Naratama Tbk. 340 334 256 294 -46 -13,53 76 160.100 46.370.800 13,36 22 1,19 PERDAGANGAN DAN JASA
FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 8.050 8.200 7.825 8.000 -50 -0,62 211 213.200 1.706.582.500 11,8 678 4,21 Perdagangan Besar Barang Produksi
INKP Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. 6.675 7.075 6.250 6.450 -225 -3,37 18.271 27.457.800 180.599.155.000 8,48 761 0,64 AIMS Akbar Indo Makmur Stimec Tbk. 180 180 180 180 0 0 0 0 0 -60 -3 2,81
INRU Toba Pulp Lestari Tbk. 630 620 540 545 -85 -13,49 18 35.600 20.300.000 -32,06 -17 0,31 AKRA AKR Corporindo Tbk. 4.130 4.310 4.040 4.150 20 0,48 10.757 30.311.600 128.070.683.000 20,65 201 1,64
KBRI Kertas Basuki Rachmat Ind. Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -3,57 -14 2,5 APII Arita Prima Indonesia Tbk. 170 177 162 167 -3 -1,76 125 209.600 35.236.200 5,06 33 0,63
KDSI Kedawung Setia Industrial Tbk. 970 990 940 965 -5 -0,52 180 942.000 913.507.500 4,62 209 0,68 BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk. 116 165 117 134 18 15,52 26 14.600 1.823.400 8,38 16 1,06
SPMA Suparma Tbk. 256 280 258 280 24 9,38 114 1.375.000 369.513.800 3,73 75 0,46 BOGA Bintang Oto Global Tbk. 755 755 725 750 -5 -0,66 3.305 30.747.900 22.811.417.500 750 1 6,82
SWAT Sriwahana Adityakarta Tbk. 125 127 121 121 -4 -3,2 14.499 5.396.000 665.415.600 121 1 1,04 CARS Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. 2.590 2.590 2.530 2.560 -30 -1,16 290 2.347.700 6.012.922.000 17,78 144 1,97
TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 9.275 9.450 7.575 7.775 -1.500 -16,17 12.234 8.838.700 74.683.070.000 8,87 877 1,33 CLPI Colorpak Indonesia Tbk. 800 835 760 790 -10 -1,25 101 428.600 347.135.000 3,91 202 0,52
Lainnya CNKO Exploitasi Energy Indonesia Tbk. 50 50 50 50 0 0 3 10.200 510.000 -0,53 -94 -0,55
INCF Indo Komoditi Korpora Tbk. 312 336 210 280 -32 -10,26 404 25.526.900 7.662.924.000 70 4 2,62 DPUM Dua Putra Utama Makmur Tbk. 129 129 122 125 -4 -3,1 96 1.298.300 160.764.000 62,5 2 0,37
KMTR Kirana Megatara Tbk. 320 334 308 310 -10 -3,13 431 735.000 235.855.400 -28,18 -11 1,42 DWGL Dwi Guna Laksana Tbk. 96 96 91 93 -3 -3,13 352 1.217.300 113.517.300 -18,6 -5 -15,5
BARANG KONSUMSI EPMT Enseval Putra Megatrading Tbk. 2.300 2.390 2.300 2.390 90 3,91 6 34.300 78.989.000 12,26 195 1,09
Makanan dan Minuman FISH FKS Multi Agro Tbk. 3.730 3.600 2.770 2.880 -850 -22,79 89 94.200 291.709.000 6,87 419 0,86
ADES Akasha Wira International Tbk. 1.030 1.120 995 1.040 10 0,97 257 460.500 476.543.500 8,81 118 1,23 GREN Evergreen Invesco Tbk. 328 328 328 328 0 0 0 0 0 0 0 3,31
AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 168 168 168 168 0 0 0 0 0 -0,98 -171 0,16 HADE Himalaya Energi Perkasa Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 0 0 1,43
ALTO Tri Banyan Tirta Tbk. 396 396 382 390 -6 -1,52 19 516.700 201.534.600 0 0 2,2 HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk. 3.040 3.080 2.980 3.000 -40 -1,32 101 477.000 1.429.400.000 5,52 543 1,12
BTEK Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 107 115 97 104 -3 -2,8 1.426 119.544.300 12.161.915.500 0 0 2,17 HKMU HK Metals Utama Tbk. 350 354 340 344 -6 -1,71 1.748 69.530.000 24.149.455.600 8 43 1,69
BUDI Budi Starch & Sweetener Tbk. 104 107 100 101 -3 -2,88 9.792 30.439.900 3.178.602.200 11,22 9 0,37 INPS Indah Prakasa Sentosa Tbk. 3.080 3.100 3.000 3.100 20 0,65 55 13.000 39.608.000 -620 -5 14,49
CAMP Campina Ice Cream Industry Tbk. 610 615 540 605 -5 -0,82 1.199 4.573.200 2.718.389.500 50,42 12 3,93 INTA Intraco Penta Tbk. 480 486 464 486 6 1,25 35 275.800 133.611.600 -4,58 -106 7,48
CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. 1.245 1.350 1.155 1.220 -25 -2,01 1.237 2.017.300 2.488.209.500 3,05 400 0,7 INTD Inter Delta Tbk. 174 172 131 156 -18 -10,34 15 4.400 692.800 -26 -6 2,44
CLEO Sariguna Primatirta Tbk. 306 330 298 318 12 3,92 3.574 53.362.400 17.069.829.000 39,75 8 5,78 KOBX Kobexindo Tractors Tbk. 175 176 170 174 -1 -0,57 227 1.179.600 202.748.100 5,8 30 0,83
COCO Wahana Interfood Nusantara Tbk. 910 935 905 920 10 1,1 1.039 51.911.700 47.481.776.000 102,22 9 5,79 KONI Perdana Bangun Pusaka Tbk. 266 320 268 320 54 20,3 64 144.500 43.961.400 -7,11 -45 3,95
DLTA Delta Djakarta Tbk. 7.075 7.025 6.575 6.625 -450 -6,36 41 18.100 123.930.000 15,48 428 3,87 LTLS Lautan Luas Tbk. 715 735 690 710 -5 -0,7 156 729.500 520.936.000 5,73 124 0,49
FOOD Sentra Food Indonesia Tbk. 175 181 168 174 -1 -0,57 398 1.173.100 203.525.900 87 2 2,05 MDRN Modern Internasional Tbk. 50 50 50 50 0 0 9 7.700 385.000 -5,56 -9 -0,61
GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. 1.780 1.790 1.640 1.650 -130 -7,3 420 359.200 616.231.500 25 66 4,67 MICE Multi Indocitra Tbk. 440 448 404 430 -10 -2,27 80 178.300 74.485.200 12,29 35 0,41
HOKI Buyung Poetra Sembada Tbk. 625 735 605 705 80 12,8 21.120 342.702.200 235.073.336.000 16,4 43 2,84 MPMX Mitra Pinasthika Mustika Tbk. 1.320 1.320 1.210 1.240 -80 -6,06 1.955 7.997.000 10.132.797.500 12,92 96 0,62
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 9.625 9.900 9.425 9.825 200 2,08 12.487 29.827.900 289.295.655.000 21,41 459 4,72 OKAS Ancora Indonesia Resources Tbk. 175 160 150 160 -15 -8,57 10 6.000 912.500 -53,33 -3 1,54
IIKP Inti Agri Resources Tbk. 89 89 61 63 -26 -29,21 8.658 1.091.659.400 86.601.453.800 0 0 7,88 SDPC Millennium Pharmacon Int. Tbk. 104 107 104 105 1 0,96 27 22.700 2.382.500 7 15 0,58
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 6.800 6.875 6.550 6.650 -150 -2,21 16.456 34.655.600 232.613.625.000 10,81 615 1,13 SPTO Surya Pertiwi Tbk. 960 975 945 960 0 0 2.729 36.236.200 34.899.857.000 12,63 76 1,64
MGNA Magna Investama Mandiri Tbk. 50 50 50 50 0 0 1 100 5.000 -1,16 -43 10 SQMI Renuka Coalindo Tbk. 236 236 220 222 -14 -5,93 861 5.224.400 1.182.222.600 0 0 -111
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 20.000 19.925 19.550 19.800 -200 -1 52 28.300 560.290.000 43,52 455 29,64 SUGI Sugih Energy Tbk. 50 50 50 50 0 0 6 201.400 10.070.000 -50 -1 0,54
MYOR Mayora Indah Tbk. 2.630 2.660 2.570 2.650 20 0,76 3.118 9.578.400 25.088.875.000 31,93 83 6,56 TGKA Tigaraksa Satria Tbk. 4.000 4.000 4.000 4.000 0 0 8 1.500 6.000.000 8,33 480 2,7
PANI Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. 107 115 105 109 2 1,87 165 2.222.200 237.286.600 21,8 5 1,09 TIRA Tira Austenite Tbk. 260 260 200 200 -60 -23,08 24 14.100 2.946.800 -22,22 -9 0,76
PCAR Prima Cakrawala Abadi Tbk. 4.350 4.350 4.310 4.330 -20 -0,46 72 20.211.700 87.540.323.000 -618,57 -7 56,97 TMPI Sigmagold Inti Perkasa Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -16,67 -3 0,29
PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk. 216 216 202 202 -14 -6,48 4 4.300 872.800 -4,7 -43 1,2 TRIL Triwira Insanlestari Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -12,5 -4 0,49
ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk. 1.300 1.300 1.285 1.300 0 0 837 8.002.300 10.379.561.000 30,95 42 2,71 TURI Tunas Ridean Tbk. 1.160 1.155 1.150 1.155 -5 -0,43 9 148.800 171.862.500 10,04 115 1,73
SKBM Sekar Bumi Tbk. 498 515 372 480 -18 -3,61 7 900 426.700 60 8 0,8 UNTR United Tractors Tbk. 26.625 27.275 25.875 26.250 -375 -1,41 21.765 16.766.900 444.976.110.000 8,02 3274 1,64
SKLT Sekar Laut Tbk. 1.500 1.500 1.500 1.500 0 0 0 0 0 32,61 46 3,05 WAPO Wahana Pronatural Tbk. 89 91 81 88 -1 -1,12 99 417.800 35.372.400 29,33 3 0,59
STTP Siantar TOP Tbk. 3.200 3.800 3.300 3.800 600 18,75 3 1.800 5.990.000 9,2 413 2,79 WICO Wicaksana Overseas Int'l. Tbk. 600 590 460 540 -60 -10 19 7.000 3.795.500 -23,48 -23 2,54
ULTJ Ultra Jaya Milk Tbk. 1.315 1.420 1.280 1.335 20 1,52 2.096 17.391.000 22.892.868.500 12,84 104 3,03 ZBRA Zebra Nusantara Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -50 -1 -5,56
Rokok Perdagangan Eceran
GGRM Gudang Garam Tbk. 80.800 84.600 79.150 83.325 2.525 3,13 23.613 8.737.900 724.445.565.000 17,02 4897 3,38 ACES Ace Hardware Indonesia Tbk. 1.615 1.630 1.580 1.610 -5 -0,31 13.410 61.876.200 99.523.303.000 29,27 55 6,17
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 3.360 3.560 3.320 3.510 150 4,46 25.140 160.759.200 556.370.593.000 31,06 113 10,57 AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 970 1.080 905 930 -40 -4,12 771 3.527.500 3.369.286.500 48,95 19 6,2
RMBA Bentoel International Inv. Tbk. 332 446 320 400 68 20,48 91 109.100 41.923.000 -44,44 -9 1,75 CSAP Catur Sentosa Adiprana Tbk. 500 650 540 600 100 20 150 843.100 501.469.000 33,33 18 1,36
WIIM Wismilak Inti Makmur Tbk. 248 256 230 234 -14 -5,65 7.074 68.443.800 16.511.672.800 23,4 10 0,49 DAYA Duta Intidaya Tbk. 216 210 210 210 -6 -2,78 2 200 42.000 -19,09 -11 3,44
Farmasi DIVA Distribusi Voucher Nusantara Tbk. 2.880 2.950 2.850 2.900 20 0,69 321 807.600 2.331.957.000 24,79 117 2,79
DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk. 2.200 2.300 2.200 2.230 30 1,36 61 375.100 840.991.000 7,51 297 1,95 ECII Electronic City Indonesia Tbk. 1.090 1.100 830 1.100 10 0,92 9 16.000 17.372.000 68,75 16 0,84
INAF Indofarma Tbk. 3.890 4.070 3.850 3.950 60 1,54 167 144.300 565.328.000 -141,07 -28 25,82 ERAA Erajaya Swasembada Tbk. 1.155 1.180 965 1.135 -20 -1,73 42.932 345.549.700 371.793.572.000 19,24 59 0,74
KAEF Kimia Farma Tbk. 3.000 3.540 2.850 3.370 370 12,33 6.197 13.164.100 42.350.824.000 224,67 15 6,91 GLOB Global Teleshop Tbk. 352 370 308 310 -42 -11,93 26 39.600 13.088.600 -11,92 -26 -0,49
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.495 1.500 1.445 1.445 -50 -3,34 11.558 116.030.400 170.641.390.000 28,33 51 4,28 HERO Hero Supermarket Tbk. 900 980 935 935 35 3,89 5 1.200 1.167.000 -311,67 -3 0,99
MERK Merck Tbk. 4.010 4.030 3.970 4.010 0 0 382 766.500 3.066.458.000 38,93 103 3,39 KIOS Kioson Komersial Indonesia Tbk. 680 705 500 500 -180 -26,47 140 838.800 574.840.500 250 2 3,27
PEHA Phapros Tbk. 2.200 2.260 2.090 2.120 -80 -3,64 160 370.600 798.750.000 13,42 158 2,26 KOIN Kokoh Inti Arebama Tbk. 220 222 185 194 -26 -11,82 30 10.600 2.159.800 24,25 8 1,81
PYFA Pyridam Farma Tbk. 171 200 190 197 26 15,2 4 94.900 18.695.100 14,07 14 0,87 LPPF Matahari Department Store Tbk. 4.090 4.100 3.690 3.830 -260 -6,36 19.597 62.465.500 244.501.401.000 19,64 195 6,28
SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. 29.000 29.000 29.000 29.000 0 0 0 0 0 0,82 35303 0,21 MAPA Map Aktif Adiperkasa Tbk. 6.075 6.150 5.850 5.850 -225 -3,7 223 2.799.300 16.612.955.000 47,18 124 7,14
SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. 985 990 950 975 -10 -1,02 3.860 16.542.500 16.182.101.500 17,41 56 4,71 MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 990 990 920 940 -50 -5,05 6.446 106.960.700 103.090.535.000 21,36 44 2,58
TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.680 1.730 1.595 1.625 -55 -3,27 355 947.000 1.550.195.500 14,25 114 1,35 MCAS M Cash Integrasi Tbk. 3.570 3.560 3.400 3.500 -70 -1,96 1.203 10.930.300 37.873.534.000 21,34 164 2,75
Komestik dan Barang Keperluan Rumah Tangga MIDI Midi Utama Indonesia Tbk. 1.200 1.200 1.200 1.200 0 0 0 0 0 30,77 39 3,12
KINO Kino Indonesia Tbk. 2.570 2.750 2.500 2.580 10 0,39 700 736.600 1.931.666.000 3,01 857 1,44 MKNT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. 166 194 164 175 9 5,42 35 38.400 6.447.200 -5,3 -33 4,61
KPAS Cottonindo Ariesta Tbk. 142 164 141 142 0 0 17.250 147.961.200 22.459.364.000 142 1 0,8 MPPA Matahari Putra Prima Tbk. 206 206 170 174 -32 -15,53 3.914 43.597.300 8.289.176.200 -2,9 -60 1,26
MBTO Martina Berto Tbk. 121 138 112 127 6 4,96 39 64.700 7.626.200 -1,19 -107 0,45 NFCX NFC Indonesia Tbk. 2.690 2.700 2.630 2.680 -10 -0,37 505 7.329.600 19.575.497.000 111,67 24 4,33
MRAT Mustika Ratu Tbk. 169 171 165 167 -2 -1,18 61 521.700 87.402.800 -33,4 -5 0,19 RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 1.770 1.825 1.735 1.770 0 0 4.313 19.756.300 34.797.878.000 21,33 83 3,28
TCID Mandom Indonesia Tbk. 15.025 15.100 15.000 15.000 -25 -0,17 10 1.300 19.550.000 10,55 1422 1,47 RANC Supra Boga Lestari Tbk. 416 402 360 390 -26 -6,25 31 16.200 5.972.600 13 30 1,18
UNVR Unilever Indonesia Tbk. 44.650 45.525 43.000 44.200 -450 -1,01 27.649 13.191.200 584.346.525.000 48,2 917 37,21 RIMO Rimo International Lestari Tbk. 134 136 131 135 1 0,75 3.448 3.241.442.500 433.039.291.700 45 3 1,1
Peralatan Rumah Tangga SKYB Northcliff Citranusa Indonesia Tbk. 284 284 284 284 0 0 0 0 0 -40,57 -7 5,68
CINT Chitose Internasional Tbk. 290 306 290 300 10 3,45 37 81.500 24.443.600 -12,5 -24 0,78 SONA Sona Topas Tourism Inds.Tbk. 5.700 5.700 5.700 5.700 0 0 0 0 0 19,19 297 2,4
KICI Kedaung Indah Can Tbk. 350 330 264 314 -36 -10,29 41 28.000 8.522.000 -44,86 -7 0,92 TELE Tiphone Mobile Indonesia Tbk. 700 730 615 660 -40 -5,71 51 48.900 31.267.000 10,82 61 1,24
LMPI Langgeng Makmur Plastic I. Tbk. 148 148 131 131 -17 -11,49 4 4.100 540.500 -4,23 -31 0,41 TRIO Trikomsel Oke Tbk. 59 67 50 50 -9 -15,25 927 10.081.100 511.245.200 -50 -1 -0,37
WOOD Integra Indocabinet Tbk. 840 1.025 820 970 130 15,48 13.369 232.980.700 214.242.399.500 25,53 38 2,44 Restoran, Hotel dan Pariwisata
Lainnya AKKU Anugerah Kagum Karya Utama Tbk. 50 50 50 50 0 0 8 20.500 1.025.000 -50 -1 0,43
HRTA Hartadinata Abadi Tbk. 256 256 244 246 -10 -3,91 61 81.900 20.258.400 7,03 35 1 ARTA Arthavest Tbk. 376 376 330 330 -46 -12,23 15 5.000 1.697.400 23,57 14 0,4
KEUANGAN BAYU Bayu Buana Tbk. 2.070 2.090 1.910 2.090 20 0,97 26 111.600 231.673.000 31,19 67 1,63
Bank BUVA Bukit Uluwatu Villa Tbk. 103 118 100 106 3 2,91 2.207 112.637.300 11.808.670.700 -5,58 -19 0,32
AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. 320 320 304 308 -12 -3,75 1.142 10.680.000 3.324.704.000 30,8 10 1,49 CLAY Citra Putra Realty Tbk. 3.130 3.170 3.110 3.170 40 1,28 42 65.800 206.111.000 -243,85 -13 40,64
AGRS Bank Agris Tbk. 306 326 300 322 16 5,23 74 110.100 34.013.200 -53,67 -6 3,19 DFAM Dafam Property Indonesia Tbk. 805 820 785 805 0 0 2.063 2.257.000 1.803.587.500 0 0 18,72
ARTO Bank Artos Indonesia Tbk. 160 160 142 157 -3 -1,88 21 36.800 5.666.200 -7,85 -20 1,73 DUCK Jaya Bersama Indo Tbk. 1.665 1.740 1.430 1.510 -155 -9,31 1.085 2.881.500 4.773.075.500 16,78 90 2,59
BABP Bank MNC Internasional Tbk. 50 50 50 50 0 0 46 79.800 3.990.000 50 1 0,82 FAST Fast Food Indonesia Tbk. 2.550 2.800 2.270 2.270 -280 -10,98 64 43.500 108.119.000 22,48 101 2,93
BACA Bank Capital Indonesia Tbk. 314 322 310 322 8 2,55 65 652.400 208.193.400 40,25 8 1,03 GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. 860 860 860 860 0 0 0 0 0 -45,26 -19 7,89
BBCA Bank Central Asia Tbk. 28.375 28.550 27.975 28.050 -325 -1,15 37.311 71.531.100 2.018.400.615.000 28,54 983 4,35 HOME Hotel Mandarine Regency Tbk. 90 101 85 100 10 11,11 7.541 217.822.500 20.580.555.400 -14,29 -7 1,27
BBHI Bank Harda Internasional Tbk. 160 165 155 162 2 1,25 57 332.000 53.083.200 18 9 1,95 HOTL Saraswati Griya Lestari Tbk. 128 137 121 132 4 3,13 474 43.554.000 5.519.255.900 -132 -1 1,21
BBKP Bank Bukopin Tbk. 300 300 278 282 -18 -6 2.791 39.954.900 11.451.308.600 17,63 16 0,38 HRME Menteng Heritage Realty Tbk. 342 340 280 292 -50 -14,62 1.201 2.371.200 714.459.400 -58,4 -5 3,79
BBMD Bank Mestika Dharma Tbk. 1.520 1.520 1.520 1.520 0 0 0 0 0 19,24 79 1,91 ICON Island Concepts Indonesia Tbk. 96 132 97 100 4 4,17 150 12.133.300 1.567.316.400 12,5 8 0,52
BBNI Bank Negara Indonesia Tbk. 9.250 9.125 8.550 8.600 -650 -7,03 30.714 137.062.800 1.201.069.820.000 9,84 874 1,38 INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 840 840 840 840 0 0 0 0 0 33,6 25 2,12
BBRI Bank Rakyat Indonesia Tbk. 4.380 4.300 4.090 4.120 -260 -5,94 57.518 659.574.300 2.763.287.254.000 15,55 265 2,61 JGLE Graha Andrasentra Propertindo Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -16,67 -3 0,5
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 2.480 2.480 2.340 2.390 -90 -3,63 12.978 88.733.600 212.927.683.000 8,75 273 1,03 JIHD Jakarta Int'l. Hotel & Dev. Tbk. 494 494 494 494 0 0 1 100 49.400 123,5 4 0,23
BBYB Bank Yudha Bhakti Tbk. 270 294 266 272 2 0,74 461 82.178.400 23.505.458.600 90,67 3 2 JSPT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. 1.260 1.230 1.225 1.230 -30 -2,38 3 2.800 3.434.000 64,74 19 0,88
BCIC Bank JTrust Indonesia Tbk. 450 450 450 450 0 0 0 0 0 -11,25 -40 3,44 KPIG MNC Land Tbk. 133 134 128 134 1 0,75 91 1.866.600 247.899.100 0 0 0,77
BDMN Bank Danamon Tbk. 6.000 6.100 4.960 5.300 -700 -11,67 35.924 242.175.200 1.281.951.851.000 16,16 328 1,25 MABA Marga Abhinaya Abadi Tbk. 50 51 50 50 0 0 4.476 5.784.921.900 289.247.001.400 -3,85 -13 1,39
BEKS BPD Banten Tbk. 50 50 50 50 0 0 58 96.100 4.805.000 -25 -2 4,55 MAMI Mas Murni Indonesia Tbk. 146 146 125 137 -9 -6,16 15.463 754.875.200 102.519.761.400 137 1 1,07
BGTG Bank Ganesha Tbk. 80 80 76 77 -3 -3,75 1.201 12.672.900 989.017.200 15,4 5 0,75 MAMIP Mas Murni Tbk. (Saham Preferen) 600 600 600 600 0 0 0 0 0 1 600 0,01
BINA Bank Ina Perdana Tbk. 805 845 795 830 25 3,11 169 1.048.400 856.418.500 830 1 3,92 MAPB MAP Boga Adiperkasa Tbk. 1.970 1.960 1.760 1.820 -150 -7,61 61 142.400 255.766.000 32,5 56 3,7
BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. 1.930 1.935 1.805 1.815 -115 -5,96 4.566 68.991.800 129.664.144.500 10,61 171 1,53 MINA Sanurhasta Mitra Tbk. 985 1.090 790 950 -35 -3,55 1.927 26.104.200 23.240.303.500 -950 -1 50
BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. 685 685 605 610 -75 -10,95 10.143 143.823.900 92.786.339.500 5,65 108 1,03 NASA Ayana Land International Tbk. 635 655 630 650 15 2,36 1.933 17.871.900 11.501.523.500 -650 -1 6,63
BKSW Bank QNB Indonesia Tbk. 188 195 165 194 6 3,19 21 23.700 4.292.200 194 1 0,85 NATO Nusantara Properti Internasional Tbk. 695 735 690 735 40 5,76 6.587 65.032.700 46.253.118.500 0 0 7,28
BMAS Bank Maspion Indonesia Tbk. 318 394 316 342 24 7,55 32 39.500 13.093.400 21,38 16 1,27 NUSA Sinergi Megah Internusa Tbk. 69 69 56 61 -8 -11,59 8.946 3.954.953.200 246.663.340.400 -30,5 -2 0,62
BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 7.650 7.675 7.325 7.475 -175 -2,29 28.918 202.845.800 1.522.741.465.000 12,06 620 1,8 PANR Panorama Sentrawisata Tbk. 398 398 394 396 -2 -0,5 718 6.195.100 2.454.207.400 -12,38 -32 0,57
BNBA Bank Bumi Arta Tbk. 284 290 282 286 2 0,7 75 316.700 90.418.800 7,15 40 0,44 PDES Destinasi Tirta Nusantara Tbk. 1.330 1.330 1.330 1.330 0 0 0 0 0 266 5 4,48
BNGA Bank CIMB Niaga Tbk. 1.050 1.100 1.030 1.070 20 1,9 1.939 14.374.600 15.274.883.500 7,13 150 0,66 PGLI Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. 390 438 302 358 -32 -8,21 44 25.800 8.841.000 35,8 10 2,78
BNII Bank Maybank Indonesia Tbk. 252 254 238 244 -8 -3,17 515 4.551.200 1.117.138.000 8,41 29 0,74 PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk. 1.350 1.325 1.285 1.315 -35 -2,59 35 11.500 15.133.500 9,39 140 0,99
BNLI Bank Permata Tbk. 925 940 780 830 -95 -10,27 8.134 150.508.500 129.023.046.500 15,37 54 1,01 PNSE Pudjiadi & Sons Estate Tbk. 590 620 590 620 30 5,08 2 300 180.000 -41,33 -15 1,75
BRIS Bank BRIsyariah Tbk. 545 550 520 530 -15 -2,75 3.813 27.033.400 14.454.027.000 48,18 11 1,03 PSKT Red Planet Indonesia Tbk. 50 50 50 50 0 0 15 12.500 625.000 -50 -1 1,25
BSIM Bank Sinarmas Tbk. 565 565 550 550 -15 -2,65 45 88.600 48.753.500 16,67 33 1,69 PTSP Pioneerindo Gourmet Int'l. Tbk. 7.275 7.275 7.275 7.275 0 0 0 0 0 93,27 78 9,77
BSWD Bank of India Indonesia Tbk. 1.750 1.750 1.750 1.750 0 0 0 0 0 62,5 28 2,13 PUDP Pudjiadi Prestige Limited Tbk. 358 370 332 370 12 3,35 3 1.600 566.600 61,67 6 0,36
BTPN Bank BTPN Tbk. 3.700 3.710 3.600 3.680 -20 -0,54 139 2.691.200 9.904.914.000 14,78 249 1,01 PZZA Sarimelati Kencana Tbk. 1.210 1.230 1.190 1.225 15 1,24 508 3.721.800 4.486.190.500 21,49 57 3,05
BTPS Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. 2.540 2.760 2.520 2.710 170 6,69 22.138 390.824.100 1.033.582.088.000 18,07 150 4,87 SHID Hotel Sahid Jaya Tbk. 3.500 3.700 3.000 3.700 200 5,71 81 99.100 328.599.000 3700 1 4,37
BVIC Bank Victoria Int'l. Tbk. 160 160 155 155 -5 -3,13 38 135.500 21.334.200 15,5 10 0,47 SOTS Satria Mega Kencana Tbk. 198 200 180 185 -13 -6,57 41 31.600 5.959.100 -7,71 -24 0,55
DNAR Bank Dinar Indonesia Tbk. 250 258 232 258 8 3,2 20 58.300 14.816.600 28,67 9 1,22 Advertising, Printing dan Media
INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk. 71 73 70 71 0 0 172 2.012.400 143.041.600 23,67 3 0,24 ABBA Mahaka Media Tbk. 144 155 123 129 -15 -10,42 9.336 134.144.100 19.094.483.600 -25,8 -5 1,84
MAYA Bank Mayapada Tbk. 7.250 7.250 7.250 7.250 0 0 0 0 0 80,56 90 4,22 BLTZ Graha Layar Prima Tbk. 4.950 4.950 4.950 4.950 0 0 0 0 0 -291,18 -17 3,74
MCOR Bank China Constr. Bank Indonesia Tbk. 148 151 144 144 -4 -2,7 284 2.539.200 372.155.300 48 3 0,95 EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk. 8.500 8.400 8.200 8.400 -100 -1,18 14 3.700 30.840.000 -164,71 -51 3,11
MEGA Bank Mega Tbk. 5.525 6.250 5.250 6.125 600 10,86 23 8.600 51.120.000 22,03 278 2,92 FILM MD Pictures Tbk. 1.005 1.120 890 1.085 80 7,96 5.719 19.963.500 20.706.215.000 155 7 7,59
NAGA Bank Mitraniaga Tbk. 256 256 232 248 -8 -3,13 145 847.800 211.580.400 248 1 1,82 FORU Fortune Indonesia Tbk. 99 99 97 97 -2 -2,02 5 28.400 2.788.200 -3,23 -30 0,76
NISP Bank OCBC NISP Tbk. 895 895 870 875 -20 -2,23 74 82.000 72.216.000 6,58 133 0,79 JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. 805 875 775 875 70 8,7 4.273 66.264.700 55.353.582.000 16,83 52 2,3
NOBU Bank Nationalnobu Tbk. 890 970 850 970 80 8,99 9 1.300 1.171.000 121,25 8 3,01 KBLV First Media Tbk. 430 486 400 434 4 0,93 15 22.800 10.112.200 8,04 54 0,54
PNBN Bank Pan Indonesia Tbk. 1.270 1.270 1.180 1.235 -35 -2,76 1.900 18.557.100 23.070.761.500 9,29 133 0,72 LINK Link Net Tbk. 4.280 4.350 3.820 4.070 -210 -4,91 2.580 6.718.000 27.248.148.000 11,73 347 2,47
PNBS Bank Panin Dubai Syariah Tbk. 61 61 57 58 -3 -4,92 1.030 24.860.000 1.462.583.600 58 1 0,83 LPLI Star Pacific Tbk. 136 144 126 136 0 0 15 32.500 4.490.700 1,6 85 0,16
SDRA Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. 850 850 830 850 0 0 11 22.100 18.663.000 10,37 82 0,83 MARI Mahaka Radio Integra Tbk. 252 252 244 248 -4 -1,59 735 37.557.500 9.320.939.400 62 4 5,77
Lembaga Pembiayaan MDIA Intermedia Capital Tbk. 129 129 117 118 -11 -8,53 151 467.300 56.107.800 59 2 1,9
ADMF Adira Dinamika Multi Finance 10.025 10.100 9.700 9.975 -50 -0,5 419 685.300 6.824.862.500 5,39 1849 1,52 MNCN Media Nusantara Citra Tbk. 920 925 830 885 -35 -3,8 25.694 244.443.700 218.189.135.500 5,78 153 1,15
BBLD Buana Finance Tbk. 480 575 452 530 50 10,42 12 1.600 802.900 15,14 35 0,74 MSIN MNC Studios International Tbk. 326 330 306 320 -6 -1,84 921 7.709.300 2.456.576.600 5,61 57 1,24
BFIN BFI Finance Indonesia Tbk. 650 670 615 640 -10 -1,54 73 533.800 342.069.500 7,62 84 1,56 MSKY MNC Sky Vision Tbk. 1.000 1.000 955 995 -5 -0,5 48 660.100 654.252.500 -8,81 -113 0,89
BPFI Batavia Prosperindo Finance Tb 650 650 650 650 0 0 0 0 0 17,11 38 1,5 SAME Sarana Meditama Metropolitan Tbk. 570 575 555 555 -15 -2,63 2.873 7.797.000 4.414.144.500 55,5 10 2,47
CFIN Clipan Finance Indonesia Tbk. 326 332 306 310 -16 -4,91 362 3.275.000 1.027.770.800 3,88 80 0,28 SCMA Surya Citra Media Tbk. 1.815 1.810 1.650 1.650 -165 -9,09 12.649 43.044.400 73.248.562.000 15,14 109 4,42
DEFI Danasupra Erapacific Tbk. 1.765 1.770 1.750 1.760 -5 -0,28 5 500 881.500 1760 1 16,6 SRAJ Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. 214 214 214 214 0 0 6 2.100 449.400 -26,75 -8 1,39
FINN First Indo American Leasing Tbk. 50 50 50 50 0 0 516 27.843.200 1.392.160.000 0 0 0,36 TMPO Tempo Inti Media Tbk. 152 200 155 200 48 31,58 48 46.800 8.280.000 66,67 3 0,82
HDFA Radana Bhaskara Finance Tbk. 160 142 140 140 -20 -12,5 5 1.000 141.600 -1,16 -121 1,4 VIVA Visi Media Asia Tbk. 136 137 127 129 -7 -5,15 3.502 57.806.700 7.585.857.000 -5,86 -22 1,32
IBFN Intan Baruprana Finance Tbk. 230 274 200 224 -6 -2,61 14 4.200 937.600 -2,06 -109 0,86 Jasa Komputer dan Perangkatnya
IMJS Indomobil Multi Jasa Tbk. 610 610 555 570 -40 -6,56 1.018 7.878.400 4.614.521.000 14,25 40 0,95 ASGR Astra Graphia Tbk. 1.260 1.260 1.190 1.205 -55 -4,37 365 591.400 725.834.500 15,86 76 1,08
MFIN Mandala Multifinance Tbk. 1.030 1.090 1.000 1.065 35 3,4 15 217.000 230.855.000 8,45 126 1,37 ATIC Anabatic Technologies Tbk. 790 820 750 800 10 1,27 24 21.100 16.562.500 133,33 6 1,7
POLA Pool Advista Finance Tbk. 1.390 1.400 1.320 1.385 -5 -0,36 72 220.000 300.960.500 125,91 11 9,62 DIGI Arkadia Digital Media Tbk. 1.715 1.725 1.700 1.720 5 0,29 44 49.200 84.062.000 1720 1 14,7
TIFA Tifa Finance Tbk. 175 180 168 179 4 2,29 66 92.300 15.845.100 5,97 30 0,55 DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk. 3.200 3.200 3.170 3.180 -20 -0,63 50 304.100 966.098.000 227,14 14 4,94
TRUS Trust Finance Indonesia Tbk. 300 322 284 312 12 4 14 1.800 559.000 14,18 22 0,94 LMAS Limas Indonesia Makmur Tbk. 60 60 57 58 -2 -3,33 31 596.700 34.572.700 4,83 12 0,35
VRNA Verena Multi Finance Tbk. 124 130 124 124 0 0 4 20.800 2.579.800 -3,65 -34 2,58 LUCK Sentral Mitra Informatika Tbk. 1.005 1.170 995 1.155 150 14,93 3.138 20.324.000 21.759.210.000 67,94 17 6,38
WOMF Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. 338 354 324 330 -8 -2,37 389 4.936.900 1.711.047.200 6,6 50 1 MLPT Multipolar Technology Tbk. 890 890 750 770 -120 -13,48 45 20.800 17.469.000 18,33 42 1,55
Perusahaan Efek MTDL Metrodata Electronics Tbk. 1.105 1.115 985 1.025 -80 -7,24 4.023 20.671.000 22.042.750.000 7,32 140 0,92
PADI Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. 550 590 472 550 0 0 324 12.458.100 6.497.911.100 -550 -1 12,22 Perusahaan Investasi
PANS Panin Sekuritas Tbk. 1.435 1.465 1.415 1.420 -15 -1,05 154 337.200 480.818.500 12,14 117 0,79 ABMM ABM Investama Tbk. 2.050 2.150 1.905 1.955 -95 -4,63 12 1.600 3.103.000 -488,75 -4 1,52
RELI Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. 200 252 200 244 44 22 17 83.700 16.983.800 -30,5 -8 0,97 BHIT MNC Investama Tbk. 77 79 71 73 -4 -5,19 2.500 76.155.500 5.714.345.300 36,5 2 0,15
TRIM Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. 147 150 140 147 0 0 75 140.700 20.060.500 18,38 8 1,32 BMTR Global Mediacom Tbk. 398 406 348 370 -28 -7,04 6.944 104.138.700 39.824.463.200 5,36 69 0,38
YULE Yulie Sekuritas Indonesia Tbk. 136 152 137 147 11 8,09 16 1.700 246.300 29,4 5 0,71 BNBR Bakrie & Brothers Tbk. 50 50 50 50 0 0 9 10.900 545.000 7,14 7 0,38
Asuransi BRMS Bumi Resources Minerals Tbk. 50 50 50 50 0 0 96 1.088.600 54.430.000 0 0 0,42
ABDA Asuransi Bina Dana Arta Tbk. 6.900 6.900 6.900 6.900 0 0 0 0 0 40,35 171 3,07 KREN Kresna Graha Investama Tbk. 610 620 585 585 -25 -4,1 4.832 386.888.100 231.727.265.000 20,89 28 4,09
AHAP Asuransi Harta Aman P. Tbk. 61 62 56 59 -2 -3,28 69 1.090.800 61.599.400 -3,11 -19 0,69 MLPL Multipolar Tbk. 122 122 101 103 -19 -15,57 1.583 25.802.800 2.878.882.700 -11,44 -9 0,25
AMAG Asuransi Multi Artha Guna Tbk. 300 300 282 300 0 0 2 200 58.200 15,79 19 0,83 NICK Charnic Capital Tbk. 328 348 274 340 12 3,66 34 88.600 27.147.600 21,25 16 2,36
ASBI Asuransi Bintang Tbk. 292 316 292 310 18 6,16 20 4.300 1.295.800 2,82 110 0,37 PEGE Panca Global Kapital Tbk. 179 178 170 170 -9 -5,03 3 500 87.400 8,5 20 0,94
ASDM Asuransi Dayin MitraTbk. 1.020 1.020 1.020 1.020 0 0 0 0 0 9,44 108 0,6 PLAS Polaris Investama Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -25 -2 0,38
ASJT Asuransi Jasa Tania Tbk. 252 264 206 216 -36 -14,29 338 1.490.800 336.044.200 9,39 23 0,59 POOL Pool Advista Indonesia Tbk. 1.990 2.640 1.760 1.980 -10 -0,5 8.113 370.463.400 816.235.903.000 -165 -12 4,73
ASMI Asuransi Kresna Mitra Tbk. 725 725 710 710 -15 -2,07 523 5.853.200 4.176.178.000 59,17 12 11,64 SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk. 3.690 3.800 3.670 3.800 110 2,98 76 78.900 297.422.000 -1,66 -2283 0,65
ASRM Asuransi Ramayana Tbk. 2.200 2.200 2.150 2.150 -50 -2,27 20 16.100 34.704.000 5,09 422 1,07 Lainnya
JMAS Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. 855 855 800 855 0 0 5 700 587.000 855 1 7,57 DYAN Dyandra Media International Tbk. 116 118 105 118 2 1,72 1.556 51.554.700 5.931.660.900 -13,11 -9 0,63
LPGI Lippo General Insurance Tbk. 3.100 3.600 3.200 3.600 500 16,13 8 4.600 15.470.000 7,86 458 0,61 GEMA Gema Grahasarana Tbk. 326 334 312 328 2 0,61 36 260.000 85.721.200 10,93 30 1,31
MREI Maskapai Reasuransi Ind. Tbk. 6.300 6.500 6.000 6.400 100 1,59 38 46.400 298.590.000 23,53 272 2,35 HEAL Medikaloka Hermina Tbk. 3.570 3.610 3.430 3.500 -70 -1,96 549 482.800 1.689.180.000 46,05 76 4,15
MTWI Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk. 65 68 52 63 -2 -3,08 291 1.085.500 64.396.000 15,75 4 0,73 INDX Tanah Laut Tbk. 75 78 67 72 -3 -4 1.191 2.257.500 170.163.700 -0,57 -126 0,59
PNIN Paninvest Tbk. 1.405 1.430 1.280 1.345 -60 -4,27 1.421 6.232.700 8.342.445.500 4,32 311 0,21 ITMA Sumber Energi Andalan Tbk. 795 795 730 735 -60 -7,55 13 3.200 2.409.000 3,99 184 0,27
TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. 2.690 3.000 2.670 3.000 310 11,52 32 90.900 254.431.000 21,13 142 0,72 ITTG Leo Investments Tbk. 82 82 82 82 0 0 0 0 0 -4,56 -18 1,82
VINS Victoria Insurance Tbk. 98 110 91 101 3 3,06 74 92.400 9.341.400 12,63 8 0,81 MFMI Multifiling Mitra Indonesia Tbk. 600 710 510 650 50 8,33 15 4.300 2.388.000 19,7 33 2,15
Lainnya MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. 2.190 2.200 2.020 2.100 -90 -4,11 1.901 7.692.300 16.355.306.000 42 50 6,58
APIC Pacific Strategic Financial Tbk. 565 570 540 545 -20 -3,54 7.354 62.459.700 34.704.148.000 77,86 7 3,66 OCAP Onix Capital Tbk. 2.100 2.100 2.100 2.100 0 0 8 5.000 10.500.000 -21,43 -98 -3,43
BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk. 165 165 148 163 -2 -1,21 999 8.441.600 1.292.274.400 54,33 3 1,09 PRDA Prodia Widyahusada Tbk. 3.330 3.400 3.160 3.350 20 0,6 204 945.900 3.150.746.000 16,34 205 1,94
BPII Batavia Prosperindo Internasional Tbk. 6.500 6.500 6.500 6.500 0 0 0 0 0 37,79 172 5,56 PRIM Royal Prima Tbk. 454 490 450 480 26 5,73 22 40.400 18.982.200 96 5 1,92
CASA Capital Financial Indonesia Tbk. 328 364 326 336 8 2,44 6.347 36.671.000 12.901.215.400 168 2 3,08 SILO Siloam International Hospitals Tbk. 4.750 4.780 4.300 4.580 -170 -3,58 2.354 3.247.600 14.927.369.000 458 10 1,18
GSMF Equity Development Investment Tbk. 113 113 108 112 -1 -0,88 28 4.500 499.300 14 8 0,56 SIMA Siwani Makmur Tbk. 88 91 72 74 -14 -15,91 3.066 41.221.100 3.321.003.300 -2,24 -33 2,18
LPPS Lippo Securities Tbk. 100 105 99 101 1 1 88 1.174.100 117.520.400 7,21 14 0,21 SOSS Shield On Service Tbk. 466 510 394 430 -36 -7,73 193 315.500 144.339.200 18,7 23 2,76
MTFN Capitalinc Investment Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 50 1 0 YELO Yelooo Integra Datanet Tbk. 244 258 208 222 -22 -9,02 3.687 9.638.600 2.266.674.600 22,2 10 1,04
PNLF Panin Financial Tbk. 380 376 348 360 -20 -5,26 8.364 122.541.200 44.219.701.000 6,32 57 0,49 INFRASTRUKTUR
SMMA Sinar Mas Multiartha Tbk. 10.000 10.150 9.900 10.150 150 1,5 18 111.800 1.114.237.500 48,8 208 2,57 Energi
VICO Victoria Investama Tbk. 102 102 101 102 0 0 30 145.400 14.687.400 25,5 4 0,28 KOPI Mitra Energi Persada Tbk. 630 650 625 650 20 3,17 241 249.300 159.124.000 18,06 36 5,24
PERTAMBANGAN LAPD Leyand International Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -50 -1 0
Pertambangan Batu Bara MPOW Megapower Makmur Tbk. 120 124 119 119 -1 -0,83 18 41.900 5.028.200 9,15 13 0,65
ADRO Adaro Energy Tbk. 1.335 1.330 1.250 1.265 -70 -5,24 18.576 196.625.600 254.116.129.000 5,97 212 0,64 PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 2.240 2.240 2.020 2.020 -220 -9,82 24.524 241.343.200 513.371.178.000 13,2 153 1,04
ARII Atlas Resources Tbk. 845 840 795 795 -50 -5,92 65 435.200 355.489.000 -22,08 -36 3,24 POWR Cikarang Listrindo Tbk. 915 950 895 910 -5 -0,55 572 5.585.000 5.098.031.500 9,38 97 1,54
ATPK Bara Jaya Internasional Tbk. 194 194 194 194 0 0 0 0 0 -9,7 -20 4,62 RAJA Rukun Raharja Tbk. 302 304 268 272 -30 -9,93 2.264 15.562.100 4.382.423.600 10,07 27 0,6
BORN Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -5,56 -9 -0,08 TGRA Terregra Asia Energy Tbk. 835 835 795 815 -20 -2,4 1.193 158.901.000 128.940.667.000 0 0 6,17
BOSS Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. 1.655 1.680 1.600 1.625 -30 -1,81 349 6.396.600 10.374.238.000 45,14 36 11,21 Jalan Tol, Pelabuhan, Bandara dan Sejenisnya
BSSR Baramulti Suksessarana Tbk. 1.975 1.970 1.600 1.600 -375 -18,99 69 47.500 83.483.000 38,1 42 2,06 CASS Cardig Aero Services Tbk. 700 730 640 695 -5 -0,71 86 71.100 48.931.500 11,98 58 1,61
BUMI Bumi Resources Tbk. 123 133 114 124 1 0,81 26.811 1.987.650.500 249.469.860.800 2,95 42 1,02 CMNP Citra Marga Nusaphala P. Tbk. 1.235 1.250 1.195 1.220 -15 -1,21 320 3.796.800 4.631.284.000 5,08 240 0,63
BYAN Bayan Resources Tbk. 19.000 19.000 19.000 19.000 0 0 4 2.200 41.800.000 8,74 2174 6,45 IPCC Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. 1.320 1.370 1.280 1.300 -20 -1,52 75 431.400 567.546.000 12,04 108 2,05
DEWA Darma Henwa Tbk. 50 50 50 50 0 0 17 29.400 1.470.000 50 1 0,33 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 5.850 5.750 5.475 5.600 -250 -4,27 12.363 29.172.000 164.529.875.000 17,39 322 1,95
DOID Delta Dunia Makmur Tbk. 540 555 510 520 -20 -3,7 5.318 100.587.500 53.916.009.500 57,78 9 1,19 KARW ICTSI Jasa Prima Tbk. 80 83 76 77 -3 -3,75 30 40.800 3.146.000 2,33 33 -0,1
DSSA Dian Swastatika Sentosa Tbk. 14.500 14.500 14.500 14.500 0 0 0 0 0 6,29 2306 0,5 META Nusantara Infrastructure Tbk. 198 198 190 196 -2 -1,01 143 402.800 78.037.000 17,82 11 1,15
FIRE Alfa Energi Investama Tbk. 6.850 7.200 6.675 7.000 150 2,19 2.288 100.533.300 692.959.137.500 -3500 -2 31,67 Telekomunikasi
GEMS Golden Energy Mines Tbk. 2.550 2.550 2.550 2.550 0 0 0 0 0 10,49 243 3,28 BTEL Bakrie Telecom Tbk. 50 50 50 50 0 0 11 36.800 1.840.000 -1,67 -30 -0,12
GTBO Garda Tujuh Buana Tbk. 161 163 121 149 -12 -7,45 252 1.445.900 209.472.500 -4,38 -34 0,57 EXCL XL Axiata Tbk. 2.780 3.070 2.700 2.930 150 5,4 16.741 103.959.100 306.558.837.000 139,52 21 1,7
HRUM Harum Energy Tbk. 1.325 1.310 1.235 1.255 -70 -5,28 4.043 17.889.300 22.721.841.500 9,37 134 0,6 FREN Smartfren Telecom Tbk. 318 338 310 338 20 6,29 18.235 507.083.900 166.062.646.000 -33,8 -10 4,83
INDY Indika Energy Tbk. 1.665 1.685 1.430 1.485 -180 -10,81 15.067 45.621.300 71.767.020.500 11,6 128 0,48 ISAT Indosat Tbk. 2.450 2.450 1.910 2.050 -400 -16,33 8.724 30.994.900 65.959.513.000 -9,53 -215 0,94
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 18.225 18.525 16.900 17.450 -775 -4,25 13.462 7.012.200 123.537.490.000 5,2 3357 1,4 TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk. 3.820 3.920 3.720 3.790 -30 -0,79 42.176 401.114.300 1.538.988.164.000 20,82 182 3,2
KKGI Resource Alam Indonesia Tbk. 238 248 218 218 -20 -8,4 92 867.700 196.498.800 -10,9 -20 0,9 Transportasi
MBAP Mitrabara Adiperdana Tbk. 2.440 2.440 2.300 2.380 -60 -2,46 275 270.000 639.695.000 8,44 282 1,57 AKSI Majapahit Inti Corpora Tbk. 254 360 256 276 22 8,66 37 31.800 9.533.800 5,75 48 1,67
MYOH Samindo Resources Tbk. 1.255 1.285 1.100 1.165 -90 -7,17 2.083 5.428.900 6.458.027.000 5,37 217 1,47 APOL Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. 58 58 58 58 0 0 0 0 0 -2,52 -23 -0,1
PTBA Bukit Asam Tbk. 3.790 3.830 3.030 3.080 -710 -18,73 48.271 324.144.700 1.064.726.802.000 7,8 395 2,02 ASSA Adi Sarana Armada Tbk. 805 830 770 775 -30 -3,73 2.321 34.232.100 27.539.084.000 20,95 37 2,16
PTRO Petrosea Tbk. 1.750 1.760 1.690 1.690 -60 -3,43 1.217 2.526.100 4.329.260.500 9,66 175 0,62 BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. 50 52 50 50 0 0 47 3.064.800 154.352.100 -3,57 -14 0,88
SMMT Golden Eagle Energy Tbk. 131 133 116 121 -10 -7,63 367 6.217.400 769.277.500 5,04 24 0,78 BIRD Blue Bird Tbk. 3.160 3.160 2.960 3.040 -120 -3,8 939 1.543.100 4.673.399.000 21,41 142 1,42
SMRU SMR Utama Tbk. 198 198 168 177 -21 -10,61 473 1.349.900 244.029.100 -17,7 -10 2,39 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk. 50 50 50 50 0 0 36 315.100 15.755.000 16,67 3 2,78
TOBA Toba Bara Sejahtra Tbk. 1.590 1.650 1.585 1.650 60 3,77 6 5.000 7.991.000 9,59 172 1,04 BPTR Batavia Prosperindo Trans Tbk. 78 93 70 79 1 1,28 2.004 5.928.000 512.155.300 8,78 9 0,61
Pertambangan Minyak dan Gas Bumi BULL Buana Lintas Lautan Tbk. 191 222 184 210 19 9,95 10.059 383.423.800 79.630.476.200 7,78 27 0,55
APEX Apexindo Pratama Duta Tbk. 810 970 650 685 -125 -15,43 46 24.100 20.611.500 -2,64 -259 -1,5 CANI Capitol Nusantara Indonesia Tbk. 167 184 165 180 13 7,78 23 10.300 1.828.600 -2,17 -83 -1,05
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk. 50 50 50 50 0 0 23 278.200 13.910.000 50 1 0,22 CMPP AirAsia Indonesia Tbk. 202 212 185 195 -7 -3,47 579 1.194.800 235.334.500 -2,29 -85 -2,6
BIPI Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. 50 50 50 50 0 0 72 930.200 46.510.000 5,56 9 0,36 DEAL Dewata Freightinternational Tbk. 1.075 1.075 985 995 -80 -7,44 5.586 209.449.700 214.612.805.000 124,38 8 8,81
ELSA Elnusa Tbk. 370 370 348 358 -12 -3,24 4.568 92.801.400 33.446.590.600 8,52 42 0,77 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 430 436 384 432 2 0,47 18.496 282.879.000 116.619.778.600 9,6 45 0,81
ENRG Energi Mega Persada Tbk. 60 63 58 59 -1 -1,67 3.702 186.768.400 11.177.496.400 -2,11 -28 0,52 HELI Jaya Trishindo Tbk. 138 147 127 140 2 1,45 217 1.748.900 238.157.000 70 2 1,1
ESSA Surya Esa Perkasa Tbk. 320 328 280 292 -28 -8,75 5.873 96.118.500 29.353.599.600 15,37 19 0,89 HITS Humpuss Intermoda Trans. Tbk. 800 700 600 625 -175 -21,88 48 25.100 15.727.500 18,94 33 5,39
MEDC Medco Energi International Tbk. 825 815 735 790 -35 -4,24 6.264 57.432.900 45.078.940.500 -18,81 -42 0,7 IATA Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 50 50 50 50 0 0 24 2.400 120.000 -16,67 -3 0,93
MITI Mitra Investindo Tbk. 51 51 51 51 0 0 0 0 0 8,5 6 0,94 IPCM Jasa Armada Indonesia Tbk. 300 300 250 250 -50 -16,67 1.216 4.749.800 1.294.471.600 10 25 1,23
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk. 88 96 78 82 -6 -6,82 99 143.500 11.958.800 -13,67 -6 0,88 JAYA Armada Berjaya Trans Tbk. 137 144 124 127 -10 -7,3 16.744 24.513.100 3.258.747.800 -6,35 -20 0,76
RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk. 258 256 248 248 -10 -3,88 6 8.200 2.060.000 7,09 35 0,47 LEAD Logindo Samudramakmur Tbk. 63 66 60 61 -2 -3,17 3.811 154.284.800 9.673.917.000 -1,24 -49 0,38
SURE Super Energy Tbk. 2.800 2.850 2.790 2.850 50 1,79 97 826.100 2.343.489.000 -150 -19 37,01 LRNA Eka Sari Lorena Transport Tbk. 130 204 121 158 28 21,54 3.262 16.146.300 2.860.019.800 -1,86 -85 0,21
Pertambangan Logam dan Mineral Lainnya MBSS Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. 680 725 650 695 15 2,21 1.863 8.722.200 5.962.624.500 14,18 49 0,49
ANTM Aneka Tambang Tbk. 790 780 720 745 -45 -5,7 19.655 272.654.300 205.479.585.500 25,69 29 0,9 MIRA Mitra International Resources Tbk. 50 50 50 50 0 0 2 200 10.000 6,25 8 0,81
CITA Cita Mineral Investindo Tbk. 1.495 1.500 1.400 1.400 -95 -6,35 21 223.400 332.892.500 3,56 393 2,63 NELY Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. 162 164 152 159 -3 -1,85 31 91.500 14.811.200 8,83 18 0,86
CKRA Cakra Mineral Tbk. 76 76 76 76 0 0 0 0 0 -76 -1 0,7 PORT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. 600 600 600 600 0 0 0 0 0 0 0 1,81
DKFT Central Omega Resources Tbk. 210 210 190 204 -6 -2,86 128 2.496.400 502.698.400 10,2 20 1,06 PSSI Pelita Samudera Shipping Tbk. 165 167 151 159 -6 -3,64 1.392 16.794.400 2.718.963.000 6,36 25 0,76
INCO Vale Indonesia Tbk. 2.940 2.980 2.770 2.850 -90 -3,06 8.002 43.651.100 126.039.535.000 -24,57 -116 1,07 PTIS Indo Straits Tbk. 262 262 262 262 0 0 0 0 0 87,33 3 0,62
MDKA Merdeka Copper Gold Tbk. 3.920 4.050 3.930 4.000 80 2,04 168 713.500 2.852.596.000 14,39 278 2,66 RIGS Rig Tenders Tbk. 322 340 312 320 -2 -0,62 284 920.500 299.093.800 12,31 26 0,25
PSAB J Resources Asia Pasifik Tbk. 189 240 182 190 1 0,53 904 9.913.900 1.928.717.300 27,14 7 0,94 SAFE Steady Safe Tbk. 200 212 200 206 6 3 351 1.646.500 340.232.000 -6,24 -33 -2,08
TINS Timah (Persero) Tbk. 1.310 1.305 1.140 1.205 -105 -8,02 9.256 92.232.200 114.188.550.000 16,97 71 1,38 SAPX Satria Antaran Prima Tbk. 745 750 700 740 -5 -0,67 4 500 364.000 37 20 8,71
ZINC Kapuas Prima Coal Tbk. 525 585 500 565 40 7,62 11.441 546.873.500 302.246.093.500 80,71 7 22,6 SDMU Sidomulyo Selaras Tbk. 52 53 50 50 -2 -3,85 134 3.344.800 168.551.600 -1,85 -27 0,3
Pertambangan Batu-batuan SHIP Sillo Maritime Perdana Tbk. 805 805 785 795 -10 -1,24 788 5.983.200 4.769.338.000 11,04 72 1,49
CTTH Citatah Tbk. 108 111 105 110 2 1,85 64 221.200 23.844.200 4,78 23 0,4 SMDR Samudera Indonesia Tbk. 304 308 288 288 -16 -5,26 1.147 7.447.800 2.210.567.200 72 4 0,21
SIAP Sekawan Intipratama Tbk. 83 83 83 83 0 0 0 0 0 -83 -1 -83 SOCI Soechi Lines Tbk. 218 256 202 240 22 10,09 20.454 460.402.100 109.037.362.600 4,8 50 0,36
ANEKA INDUSTRI TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. 4.600 4.770 4.600 4.680 80 1,74 16.259 26.842.400 125.079.074.000 -312 -15 23,64
Otomotif dan Komponennya TAXI Express Transindo Utama Tbk. 90 90 90 90 0 0 0 0 0 -1,14 -79 -0,31
ASII Astra International Tbk. 7.425 7.550 7.075 7.175 -250 -3,37 24.997 147.117.900 1.072.194.160.000 13,93 515 1,61 TCPI Transcoal Pacific Tbk. 5.550 6.350 5.475 5.975 425 7,66 2.587 11.889.800 71.365.587.500 101,27 59 22,63
AUTO Astra Otoparts Tbk. 1.520 1.550 1.490 1.500 -20 -1,32 664 1.435.700 2.168.907.500 11,81 127 0,64 TMAS Pelayaran Tempuran Emas Tbk. 785 800 730 800 15 1,91 22 23.200 18.493.500 5,41 148 0,81
BOLT Garuda Metalindo Tbk. 825 820 780 785 -40 -4,85 631 588.600 467.930.500 16,7 47 2,4 TNCA Trimuda Nuansa Citra Tbk. 306 304 280 300 -6 -1,96 8 4.600 1.369.600 50 6 3,16
BRAM Indo Kordsa Tbk. 9.300 11.225 9.000 11.200 1.900 20,43 28 45.700 487.262.500 14,07 796 1,55 TPMA Trans Power Marine Tbk. 274 270 242 270 -4 -1,46 15 4.200 1.095.000 6,43 42 0,64
GDYR Goodyear Indonesia Tbk. 2.100 2.050 2.000 2.000 -100 -4,76 3 800 1.625.000 -10,93 -183 1,08 TRAM Trada Alam Minera Tbk. 117 134 111 117 0 0 26.009 6.634.692.900 799.373.376.800 19,5 6 1,09
GJTL Gajah Tunggal Tbk. 740 770 700 715 -25 -3,38 6.112 69.955.400 51.709.955.000 3,69 194 0,41 TRUK Guna Timur Raya Tbk. 109 112 100 101 -8 -7,34 450 5.385.800 565.155.500 33,67 3 0,6
IMAS Indomobil Sukses Int'l. Tbk. 2.750 2.810 2.450 2.550 -200 -7,27 909 2.116.100 5.457.401.000 2,79 913 0,67 WEHA WEHA Transportasi Indonesia Tbk. 144 145 143 145 1 0,69 726 10.704.500 1.543.748.500 18,13 8 0,83
INDS Indospring Tbk. 2.310 2.500 2.240 2.250 -60 -2,6 1.148 6.540.000 15.403.139.000 16,3 138 0,67 WINS Wi m O M
LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk. 1.450 1.600 1.005 1.005 -445 -30,69 182 426.600 487.401.000 3,4 296 0,38
MASA Multistrada Arah Sarana Tbk. 835 840 835 840 5 0,6 192 20.287.900 16.952.783.000 -33,6 -25 1,7 A w
NIPS Nipress Tbk. 352 350 312 318 -34 -9,66 2.212 9.132.500 3.072.934.200 106 3 0,54 U U m
PRAS Prima Alloy Steel Tbk. 169 169 161 161 -8 -4,73 24 83.700 13.748.000 17,89 9 0,16 C N C m m
SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.550 1.600 1.530 1.590 40 2,58 11.642 34.579.600 54.433.622.000 16,39 97 4,26 GHON G m
Tekstil dan Garmen GO D V m
ARGO Argo Pantes Tbk. 825 825 825 825 0 0 0 0 0 -58,93 -14 -0,26
BELL Trisula Textile Industries Tbk. 310 370 298 332 22 7,1 511 3.710.700 1.158.084.600 22,13 15 1,85 C M C G
CNTB Centex Tbk. (SB) 250 250 250 250 0 0 0 0 0 15,63 16 -12,5 M M
CNTX Centex Tbk. (SP) 484 480 418 474 -10 -2,07 7 4.800 2.274.200 16,34 29 -12,47 OA A M
ERTX Eratex Djaja Tbk. 133 132 120 120 -13 -9,77 17 8.500 1.042.700 7,06 17 0,56
ESTI Ever Shine Tex Tbk. 99 112 94 96 -3 -3,03 19.078 60.408.500 6.248.403.600 12 8 0,82 U m
HDTX Panasia Indo Resources Tbk. 126 143 116 116 -10 -7,94 13 6.600 804.300 -6,44 -18 3,05 G w m
INDR Indo-Rama Synthetics Tbk. 4.850 5.000 4.700 4.700 -150 -3,09 212 65.200 316.168.000 1,64 2859 0,56 OW M N
MYTX Asia Pacific Investama Tbk. 75 84 72 72 -3 -4 100 1.312.200 97.535.200 -3,43 -21 2,32 m m
PBRX Pan Brothers Tbk. 505 550 496 545 40 7,92 271 6.363.100 3.256.228.400 38,93 14 0,98
POLY Asia Pacific Fibers Tbk. 111 133 110 112 1 0,9 3.313 30.481.900 3.709.119.000 1,51 74 -0,02
RICY Ricky Putra Globalindo Tbk. 189 190 178 183 -6 -3,17 81 213.600 38.482.100 10,17 18 0,26 Disclaimer:
SRIL Sri Rejeki Isman Tbk. 338 340 332 332 -6 -1,78 3.772 58.874.900 19.806.234.200 4,26 78 0,88
► KONTAN telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan semua data berdasarkan sumber-sumber yang ► Saham termurah adalah saham dengan rasio harga terhadap keuntungan per saham atau price earning ratio
SSTM Sunson Textile Manufacture Tbk. 314 374 284 370 56 17,83 56 89.400 32.617.000 52,86 7 1,99 (PER) paling rendah. Saham termahal adalah saham dengan PER tertinggi. Adapun PER disajikan berdasarkan
STAR Star Petrochem Tbk. 99 99 98 99 0 0 237 4.933.000 484.027.800 0 0 0,97 benar dan dapat dipercaya. Namun, KONTAN tidak menjamin bahwa semua data tersebut benar-benar akurat harga saham pada hari yang bersangkutan dan keuntungan emiten yang disajikan dalam laporan terakhir.
TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk. 630 630 630 630 0 0 0 0 0 315 2 0,72 dan lengkap. Data-data tersebut juga disajikan semata-mata untuk memberikan informasi dan tidak
TRIS Trisula International Tbk. 228 276 212 250 22 9,65 46 60.200 12.943.800 16,67 15 0,72
dimaksudkan untuk memberikan anjuran membeli atau menjual surat berharga tertentu. ► Sumber : Data Saham: RTI, Reksadana: Bank Kustodian; Deutsche Bank, Bank Mandiri, Standard Chartered,
UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk. 204 226 194 202 -2 -0,98 30 383.900 78.493.600 16,83 12 0,06 Bank Niaga, BCA, HSBC, Permata Bank, Citibank, BII, Bank Danamon, BNI, BRI, Bukopin, Kurs Valas - PIPU &
ZONE Mega Perintis Tbk. 510 615 500 595 85 16,67 1.170 5.852.700 3.408.873.500 25,87 23 2,18 Keterangan: RTI, Obligasi - BEI, Suku Bunga - PIPU, PUAB - PIPU, Harga Komoditas - Riset KONTAN
Alas Kaki
BATA Sepatu Bata Tbk. 610 605 580 595 -15 -2,46 88 94.600 55.525.000 74,38 8 1,21 ► Saham blue chip adalah saham yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
10 DATA PASAR
Kontan Senin, 13 Mei 2019

Reksadana Per ode 10 Me 2019 K nerja BerBaga ProduK reKSadana

RD Pool Advista Ekuitas Maxima 641,72 -13,96 0,00 0,00 RD Batavia Obligasi Platinum Plus 953,49 -0,55 4,25 -1,82 RDT Ascend Proteksi Prima 1 996,02 0,64 0,00 0,00
H m RD Pool Advista Kapital Optimal 1.256,65 -11,81 -31,04 -31,04 RD Batavia Obligasi Sukses 1 26.013,29 -1,21 2,89 0,85 RDT Avrist Dana Terproteksi Spirit 5 938,22 -0,63 0,00 0,00
RD Pratama Dana Alpha Saham 812,80 -3,96 -0,72 -0,72 RD Batavia Obligasi Sukses 2 1.046,96 0,07 5,03 2,95 RDT Avrist Dana Terproteksi Spirit 7 1.039,04 2,62 0,00 0,00
N A M
RD Pratama Dana Andalan Saham
RD Pratama Dana Atraktif Saham
790,09
1.073,65
-4,36
-4,14
-4,89
-1,72
-4,89
-1,72
RD Batavia Pendapatan Tetap Sukses Syariah
RD Batavia Pendapatan Tetap Sukses Syariah 2
962,20
968,58
-1,36
-1,24
2,02
0,00
0,00
0,00
RDT Bahana Aktiva Protected Fund 111
RDT Bahana C Optima Protected Fund 74
1.018,50
1.062,23
0,47
0,58
1,66
0,92
1,66
0,92
RD Pratama Dana Cemerlang Saham 1.084,79 -4,78 -1,99 -1,99 RD Danareksa Melati Pendapatan Tetap 1.071,08 0,25 6,25 6,25 RDT Bahana C Optima Protected Fund 78 1.021,64 0,70 4,16 4,16
RD Pratama Dana Gemilang Saham 1.126,95 -3,92 -1,90 -1,90 RD Danareksa Melati Pendapatan Tetap II 1.358,90 -0,24 7,09 7,09 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 88 1.013,34 -0,28 5,32 5,32
RD Pratama Dana Mantap Saham 777,10 -4,12 -1,89 -1,89 RD First State Indonesian Long Tenor Bond Fund 933,73 0,24 6,30 2,13 RDT Batavia Proteksi Gemilang 9 1.021,59 0,70 4,16 4,16
RD Pratama Dana Progresif Saham 864,08 -4,30 -1,72 -1,72 RD Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal 2.135,16 -0,64 5,65 1,47 RDT Batavia Proteksi Ultima 15 996,42 0,54 0,00 0,00
MAND RD Sam Dana Cerdas 1.291,07 -3,79 -4,66 -4,66 RD Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal 2 1.073,28 0,34 6,42 4,31 RDT Bni Am Proteksi LII 1.033,89 0,49 -0,08 -0,08
RD Sucorinvest Equity Fund 2.123,63 -0,77 3,81 3,81 RD Mandiri Investa Obligasi Selaras 1.353,42 -1,83 3,12 2,09 RDT Bni Am Proteksi LXIX 1.004,21 0,45 2,68 2,68
RD Sucorinvest Equity Prima Fund 1.073,94 0,91 7,54 7,54 RD Mandiri Pendapatan Tetap Obligasi Negara 1.029,54 0,32 6,30 0,11 RDT Bni Am Proteksi Megapundi II 1.069,02 0,45 3,23 3,23
RD Sucorinvest Maxi Fund 1.540,54 1,81 6,18 6,18 RD Manulife Dana Tetap Pemerintah 2.070,67 -1,85 1,57 -2,42 RDT Bni Am Proteksi Megapundi IV 1.100,28 0,50 5,18 5,18
ANK MA A RD Sucorinvest Sharia Equity Fund 1.546,55 5,90 -0,72 -0,72 RD Manulife Dana Tetap Utama 1.871,35 -2,52 0,53 -3,42 RDT Bni Am Proteksi Spektra I 1.097,41 0,54 -5,12 -5,12
RD Syailendra Dana Ekuitas Sejahtera 1.140,28 -3,54 0,08 0,08 RD Manulife USD Fixed Income 1,1606 0,29 4,13 0,04 RDT Bni Am Proteksi Spektra IV 1.072,43 0,50 4,15 4,15
RD Syailendra Equity Bumn Plus 1.130,95 -3,14 4,16 4,16 RD Maybank Dana Kencana 1.568,41 -0,30 4,76 0,66 RDT Bni Am Proteksi Spektra VIII 1.032,90 0,44 -0,15 -0,15
M RD Syailendra Equity Garuda Fund 953,69 -2,81 6,87 6,87 RD Maybank Dana Obligasi Plus 2.671,21 -1,39 2,89 -0,15 RDT Bni Am Proteksi Sriwijaya Seri I 1.034,07 0,47 2,80 2,80
RDS Corfina Amanah Saham Syariah 926,67 -3,50 0,00 0,00 RD Maybank Dana Pasti 2 2.378,25 -0,75 3,93 1,87 RDT Bni Am Proteksi Sriwijaya Seri VI 1.026,68 0,46 0,08 0,08
RDS Corfina Investa Saham Syariah 733,79 -16,54 -21,30 -21,30 RD Optima Pendapatan Abadi 1.994,12 -0,86 5,17 2,58 RDT Bni Am Proteksi Sriwijaya Seri VII 1.217,19 0,44 -0,67 -0,67
M RDS Emco Saham Barokah Syariah 1.121,45 -5,82 0,00 0,00 RD Pendapatan Tetap Abadi 2 2.574,57 -1,75 1,81 -0,69 RDT Bni Am Proteksi Taruna 1.022,62 0,49 1,43 1,43
M M RDS Gap Syariah Equity Fund 948,52 -4,04 -1,12 -1,12 RD Schroder Dana Obligasi Utama 1.182,11 -2,21 1,53 -1,47 RDT Bni Am Proteksi XL 1.038,37 0,45 0,41 0,41
M RDS Maybank Dana Ekuitas Syariah 561,99 -18,61 -31,33 -31,33 RD Schroder IDR Bond Fund II 1.349,73 -1,65 3,15 1,11 RDT Bni Am Proteksi XLII 1.040,97 0,45 0,45 0,45
M M RDS Mnc Dana Syariah Ekuitas II 689,07 -15,57 -26,12 -26,12 RD Schroder IDR Bond Fund III 1.032,96 -0,24 5,57 3,48 RDT Bni Am Proteksi XXXIX 1.025,83 0,64 0,31 0,31
M M RDS Pan Arcadia Dana Saham Syariah 571,68 -17,02 -37,47 -37,47 RD Schroder Income Fund 975,02 -0,07 3,81 -0,22 RDT Bni Am Proteksi XXXVII 1.024,92 0,72 4,27 4,27
M M RDS Pan Arcadia Ekuitas Syariah Progresif 1.029,55 3,98 0,00 0,00 RD Schroder Investa Obligasi 1.116,48 -0,11 5,78 -0,38 RDT Bniam Proteksi Spektra III 1.056,05 0,44 3,10 3,10
RDS Pool Advista Ekuitas Maxima Syariah 0,00 0,00 0,00 0,00 RD Sequis Bond Optima 1.147,09 -0,09 4,94 1,86 RDT Cimb Principal Cpf Cb XXIII 1.015,47 0,52 4,66 4,66
RDS Pool Advista Ekuitas Optima Syariah 639,10 -16,75 0,00 0,00 RDS Insight Amanah Pendapatan Tetap Syariah I Amanah 1.082,64 -1,56 0,00 0,00 RDT Cimb Principal Cpf XIV 1.011,89 0,67 3,86 3,86
RDS Pool Advista Kapital Syariah 639,04 -20,12 -43,39 -43,39 RD Tram Pendapatan Tetap USD 1,2386 0,34 4,72 2,62 RDT Cimbprincipal Cpf XIX 972,41 -0,76 -4,23 -4,23
M RDS Treasure Saham Berkah Syariah 670,11 -15,10 -33,10 -33,10 RD Tram Strategic Plus 1.440,49 -1,96 1,11 -0,91 RDT Cipta Proteksi Dinamis I 1.016,86 -0,68 -4,30 -4,30
RD Treasure Saham Mantap 598,21 -9,43 -22,17 -22,17 Saham RDT Cipta Proteksi IV 1.032,17 -0,10 -1,13 -1,13
RD Valbury Equity I 774,57 -3,31 -7,85 -7,85 RD Ashmore Dana Ekuitas Nusantara 1.535,21 -4,03 2,46 0,93 RDT Danareksa Proteksi 32 1.015,81 0,47 -0,39 -0,39
M Campuran RD Ashmore Dana Progresif Nusantara 1.665,21 -3,24 5,10 3,54 RDT Danareksa Proteksi Pendapatan Maxima IV 1.100,84 0,43 2,55 2,55
M RD Balanced Fund Sucorinvest Anak Pintar 1.540,40 3,42 17,93 17,93 RD Ashmore Dana USD Equity Nusantara 1,3029 -4,83 11,89 9,68 RDT Danareksa Proteksi Pendapatan Maxima V 1.043,05 0,44 4,69 4,69
M RD Corpus Balanced Fund I 1.026,37 -3,56 2,80 2,80 RD Ashmore Saham Providentia Nusantara 986,71 -3,28 0,00 0,00 RDT Danareksa Proteksi Pendapatan Maxima VI 1.086,17 0,52 1,43 1,43
M RD Insight Bhinneka Balanced Fund 913,66 -4,05 0,00 0,00 RD Ashmore Saham Sejahtera Nusantara 1.028,98 -4,02 5,21 1,08 RDT Danareksa Proteksi Prima II 1.022,87 0,72 4,19 4,19
M RD Insight Brave Balanced Fund 1.020,63 -0,49 0,00 0,00 RD Ashmore Saham Sejahtera Nusantara II 1.048,47 -4,62 6,76 2,57 RDT Danareksa Proteksi XVII Dollar 1,0353 0,52 3,65 3,65
M RD Insight Bright 1.123,60 -1,87 1,20 1,20 RD Danareksa Mawar Ekuitas Utama 910,78 -4,71 -2,78 -8,44 RDT Danareksa Proteksi XXI 1.051,34 0,61 0,47 0,47
M RD Insight Community Development 2 1.036,67 -2,17 -3,39 -3,39 RD First State Indoequity Dividend Yield Fund 4.729,55 -3,23 4,03 -0,05 RDT Danareksa Proteksi XXII 1.085,52 0,63 1,97 1,97
M RD Insight Create Balanced Fund 877,37 -5,74 5,85 5,85 RD Mandiri Investa Atraktif 4.671,64 -2,92 4,62 3,45 RDT HPAM Proteksi Prima 978,81 0,73 11,57 11,57
RD Insight Fellowship 1.178,35 -1,45 1,00 1,00 RD Manulife Saham Andalan 1.922,37 -5,78 0,12 -1,12 RDT HPAM Smart Protected IV 974,59 0,38 0,74 0,74
RD Insight Generate Balanced Fund 1.141,25 -2,43 20,65 20,65 RD Manulife Syariah Sektoral Amanah 3.554,30 -5,19 -3,08 -4,53 RDT HPAM Smart Protected VII 998,05 0,64 4,24 4,24
RD Insight Generate Balanced Fund 2 886,08 -3,55 0,60 0,60 RD Maybank Dana Ekuitas 3.757,51 -4,19 -2,37 -6,20 RDT HPAM Smart Protected XI 1.071,05 2,83 0,00 0,00
RD Insight Green 860,82 -1,00 -0,55 -0,55 RD Maybank Sector Rotation Equity Fund 894,71 -3,99 -2,10 -4,04 RDT Maybank Cpf Institusi 9 981,95 0,50 -3,04 -3,04
M M M RD Insight Inspirasi 1.294,04 -2,84 -1,04 -1,04 RD Maybank Syariah Equity Fund 1.008,06 -4,60 -6,42 -8,27 RDT Mnc Dana Terproteksi IX 969,14 -0,34 -1,97 -1,97
RD Insight Life 1.559,47 -2,36 17,53 17,53 RD Schroder Dana Istimewa 6.945,82 -2,92 0,80 -0,21 RDT Mnc Dana Terproteksi Seri 21 992,83 0,83 4,86 4,86
RD Insight Plan 777,01 -1,78 -2,23 -2,23 RD Schroder Dana Prestasi Prima 1.263,31 -2,41 4,25 0,17 RDT Mnc Dana Terproteksi Seri 22 988,85 0,83 4,93 4,93
RD Insight Support 923,99 -0,93 -0,59 -0,59 RD Sequis Equity Indonesia 1.006,51 -4,32 0,61 -2,35 RDT Mnc Dana Terproteksi Seri 26 1.002,89 0,83 4,89 4,89
RD Insight Tunas Bangsa 941,94 -1,26 -2,26 -2,26 RD Sequis Equity Maxima 1.010,58 -4,66 3,23 0,19 RDT Mnc Dana Terproteksi Seri 29 1.041,64 -0,83 0,00 0,00
RD Insight Tunas Bangsa Fund 2 0,00 0,00 0,00 0,00 RDS Bnp Paribas Pesona Syariah 2.467,46 -4,75 1,96 -1,06 RDT Mnc Dana Terproteksi Seri 30 996,59 0,99 0,00 0,00
M RD Mam Balanced Fund 1.025,81 -3,94 2,75 2,75 RD Tram Consumption Plus 1.825,97 -3,01 4,59 2,50 RDT Mnc Dana Terproteksi Seri 32 1.013,37 0,00 0,00 0,00
M RD Maybank Dana Berimbang 1.324,69 -5,08 -0,79 -0,79 RD Tram Infrastructure Plus 1.373,28 -1,90 2,46 0,41 RDT Mnc Dana Terproteksi VIII 1.011,21 -0,52 -6,48 -6,48
M RD Pratama Dana Campuran 1.007,37 -4,10 1,87 1,87 Campuran RDT Mnc Dana Terproteksi X 959,80 1,36 -1,97 -1,97
RD Recapital Krakatau Balanced Fund 978,47 -2,86 0,00 0,00 RD Batavia USD Balanced Asia 1,2374 0,19 6,88 2,68 RDT Mnc Dana Terproteksi XIV 1.000,22 0,83 2,42 2,42
RD Sucorinvest Premium Fund 1.000,90 2,17 -6,26 -6,26 RD First State Indonesian Multistrategy Fund 4.216,95 -3,15 1,63 -2,36 RDT Mnc Dana Terproteksi XVII 977,67 1,24 0,98 0,98
RD Syailendra Dana Investasi Dinamis 819,03 0,05 11,29 11,29 RD Manulife Dana Tumbuh Berimbang 1.997,27 -3,63 1,29 0,04 RDT Oso Dana Terproteksi IV 1.024,17 0,44 0,00 0,00
RDS Asia Raya Syariah Berimbang Pemberdayaan RD Maybank Dana Unggulan 1.516,83 -4,85 -1,83 -5,68 RDT Pnm Terproteksi Investa 25 1.016,75 0,57 0,00 0,00
Ekonomi Umat 786,37 -5,94 -6,02 -6,02 RD Schroder Dana Kombinasi 3.798,70 0,46 5,98 2,87 RDT Pratama Terproteksi I 985,97 0,80 2,33 2,33
RDS Pam Syariah Campuran Dana Daqu 995,25 -3,48 0,00 0,00 RD Schroder Dynamic Balanced Fund 1.417,07 -2,26 3,49 0,45 RDT Pratama Terproteksi VII 1.111,80 0,75 0,00 0,00
RD Valbury Balanced I 0,00 0,00 0,00 0,00 RD Sequis Balance Ultima 1.069,43 -2,48 3,03 0,00 RDT Premier Proteksi IX 988,07 -0,91 -4,51 -4,51
ANK A Pasar Uang RD Tram Alpha 1.321,17 -1,55 4,07 1,98 RDT Rhb Capital Protected Fund 27 1.021,18 0,65 2,41 2,41
RD Corfina Dana Kas Gemilang 955,47 -0,17 9,08 9,08 Pasar Uang RDT Sam Dana Obligasi Terproteksi 8 1.035,40 0,25 0,00 0,00
RD Oso Karimata Pasar Uang 1.054,05 -0,08 5,33 5,33 RD Ashmore Dana Pasar Uang Nusantara 1.085,46 0,24 3,51 3,51 RDT Sam Dana Obligasi Terproteksi III 1.020,29 -0,75 -3,43 -3,43
RD Sucorinvest Money Market Fund 1.375,80 0,57 6,38 6,38 RD Batavia Dana Kas Gemilang 1.119,02 0,54 0,00 0,00 RDT Sam Dana Obligasi Terproteksi V 959,65 -0,30 -4,44 -4,44
RDS Corfina Dana Kas Syariah 1.073,17 0,47 5,39 5,39 RD Batavia Dana Kas Maxima 1.444,10 0,47 5,20 5,20 RDT Star Capital Protected Fund II 1.030,33 0,54 2,93 2,93
M RDS Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia 1.070,52 0,55 5,39 5,39 RD Batavia Dana Likuid 1.172,67 0,31 3,10 3,10 RDT Star Capital Protected Fund III Proteksi 958,89 0,52 2,06 2,06
M RDS Mnc Dana Syariah Barokah 1.181,66 0,31 4,23 4,23 RD First State Indonesian Money Market Fund 1.354,83 0,42 4,93 4,93 RDT Sucorinvest Proteksi 10 995,43 0,55 -3,12 -3,12
M M RDS Sucorinvest Sharia Money Market Fund 1.045,52 0,62 0,00 0,00 RD Mandiri Kapital Prima 1.432,46 0,51 5,97 5,97 RDT Sucorinvest Proteksi 13 997,66 0,65 0,69 0,69
M M Terproteksi RD Manulife Indonesia Money Market Fund 1.509,08 0,50 5,87 5,87 RDT Sucorinvest Proteksi 14 954,12 0,60 2,90 2,90
M M RDT Asanusa Dynamic Protected Fund 933,81 0,24 -0,36 -0,36 RD Maybank Dana Pasar Uang 1.473,41 0,56 6,03 6,03 RDT Sucorinvest Proteksi 20 1.012,97 0,65 1,85 1,85
M RDT Asanusa Supreme Bond Investment 917,74 0,06 10,00 10,00 RD Maybank Money Market Fund 4 (06/05/2019) 1.004,50 0,00 0,00 0,00 RDT Sucorinvest Proteksi 22 1.006,19 3,02 1,32 1,32
M RDT Aurora Cpf 1 0,00 0,00 0,00 0,00 RD Maybank Money Market Fund 5 1.026,20 0,09 3,26 3,26 RDT Sucorinvest Proteksi 24 1.018,18 0,82 2,40 2,40
RDT Aurora Cpf 2 0,00 0,00 0,00 0,00 RD Nikko Kas Manajemen 1.413,25 0,30 4,46 4,46 RDT Sucorinvest Proteksi 25 1.021,45 0,86 2,22 2,22
M M RDT Aurora Cpf 3 0,00 0,00 0,00 0,00 RD Rhb Rupiah Liquid Fund 1.469,51 0,31 6,07 6,07 RDT Sucorinvest Proteksi 8 1.001,11 0,46 2,21 2,21
RDT Aurora Cpf 4 1.006,96 0,49 0,00 0,00 RD Sequis Liquid Prima 1.149,80 0,48 5,20 5,20 RDT Sucorinvest Proteksi USD 1 1,0157 0,38 2,16 2,16
RDT Corfina Capital Protected Fund II 0,00 0,00 0,00 0,00 RD Tram Pundi Kas 1.305,58 0,06 2,87 2,87 RDT Syailendra Capital Protected Fund 10 990,59 0,51 -2,28 -2,28
RDT Emco IX 1.007,04 0,41 0,21 0,21 RD Trimegah Pundi Kas 6 (12/03/2019) 1.187,25 0,54 4,21 4,21 RDT Syailendra Capital Protected Fund 11 996,95 0,35 -0,93 -0,93
RDT Insight Infrastruktur 984,02 1,16 1,40 1,40 Terproteksi RDT Syailendra Capital Protected Fund 12 974,24 -0,25 -2,21 -2,21
RDT Insight Terproteksi 10 819,46 -0,79 -15,35 -15,35 RDT Ashmore Dana Terproteksi Nusantara II (30/04/19) 1.053,56 0,65 6,89 6,89 RDT Syailendra Capital Protected Fund 24 995,35 0,43 2,04 2,04
RDT Insight Terproteksi 15 847,63 -1,31 -12,32 -12,32 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 28 (30/04/2019) 1.012,55 0,59 7,94 2,67 RDT Syailendra Capital Protected Fund 31 1.018,82 0,49 0,00 0,00
RDT Insight Terproteksi 17 934,81 0,67 -3,55 -3,55 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 37 (30/04/2019) 1.013,33 0,60 5,87 0,71 RDT Syailendra Terproteksi Dollar I 0,9954 0,35 4,19 4,19
RDT Insight Terproteksi 19 908,93 -1,19 -7,44 -7,44 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 51 (30/04/2019) 1.004,45 0,64 5,01 -0,11 RDT Trimegah Terproteksi 3 975,23 -0,52 -3,26 -3,26
RDT Insight Terproteksi 20 966,39 0,57 1,71 1,71 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 53 (30/04/2019) 1.008,07 0,59 6,31 1,13 RDT Trimegah Terproteksi 5 998,61 0,67 3,18 3,18
RDT Insight Terproteksi 21 0,00 0,00 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 55 (30/04/2019) 993,23 0,58 6,73 1,52 RDT Victoria 1 1.005,39 -0,48 -2,50 -2,50
RDT Insight Terproteksi 22 0,00 0,00 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 56 (30/04/2019) 1.007,63 0,61 6,35 1,16 RD Berbasis Sukuk
RDT Insight Terproteksi 23 993,13 0,34 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 61 (30/04/2019) 1.006,68 0,57 6,72 1,51 RDS Berbasis Sukuk Oso Celebes Syariah Sukuk 1.035,61 -2,07 1,62 -1,37
RDT Insight Terproteksi 24 976,21 0,61 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 62 (30/04/2019) 999,49 0,66 7,55 2,31 RDS Berbasis Sukuk Shinhan Sukuk Syariah I 1.087,00 -1,85 0,82 0,82
RDT Insight Terproteksi 25 915,01 -1,73 -2,69 -2,69 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 63 (30/04/2019) 1.003,05 0,74 6,60 1,40 RDS Cimb Principal Sukuk Syariah 1.145,83 -1,49 2,63 2,63
RDT Insight Terproteksi 30 980,03 -1,64 -2,35 -2,35 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 68 (30/04/2019) 1.000,49 0,63 9,52 4,17 Pendapatan Tetap
RDT Insight Terproteksi 32 995,15 0,63 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 75 (30/04/2019) 984,16 0,72 8,67 3,37 RD Capital Fixed Income Fund 1.224,54 -0,49 4,86 4,86
RDT Insight Terproteksi 33 1.013,38 0,55 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 76 (30/04/2019) 1.005,63 0,66 5,82 0,66 RD Sam Dana Obligasi 1.190,58 -0,69 0,00 0,00
M RDT Insight Terproteksi 35 995,25 0,51 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 77 (30/04/2019) 1.011,49 0,93 7,62 2,37 RD Simas Pendapatan Tetap Abdi Utama 1.234,30 0,19 0,00 0,00
RDT Insight Terproteksi 37 937,63 0,96 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 79 (30/04/2019) 1.019,36 0,64 6,60 1,40 RD Setiabudi Dana Obligasi Unggulan 1.080,49 -1,44 0,00 0,00
RDT Insight Terproteksi 38 0,00 0,00 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 81 (30/04/2019) 998,51 0,59 8,00 2,73 RD Reliance Obligasi Pemerintah 987,18 -0,79 0,19 0,19
RDT Insight Terproteksi 40 1.020,33 0,80 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 82 (30/04/2019) 997,37 0,61 7,70 2,44 RDS Victoria Obligasi Negara Syariah 1.044,51 -0,04 5,75 5,75
M RDT Insight Terproteksi 41 940,75 0,00 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 85 (30/04/2019) 988,99 0,63 6,86 1,65 RD Setiabudi Dana Obligasi Optimal 991,19 -1,19 3,32 3,32
M RDT Insight Terproteksi 42 996,08 -1,09 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 89 (30/04/2019) 980,73 1,03 9,25 3,92 Saham
M RDT Insight Terproteksi 43 1.029,76 -0,20 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 90 (30/04/2019) 982,04 1,02 9,23 3,90 RD Sentra Dana Ekuitas 1.247,74 -3,86 -1,55 -1,55
M RDT Insight Terproteksi 5 1.056,93 0,65 0,59 0,59 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 95 (30/04/2019) 995,72 0,40 6,21 1,03 RD Simas Syariah Unggulan 1.161,05 -1,00 6,08 6,08
M RDT Insight Terproteksi 9 1.000,44 0,68 1,19 1,19 RDT Batavia Proteksi Gemilang 16 (30/04/2019) 1.077,15 -0,15 2,58 -2,43 RD Bni-am Dana Saham Inspiring Equity Fund 1.094,51 -4,12 -0,70 -0,70
RDT Insight Terproteksi Government Fund 1 0,00 0,00 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Optimal 9 998,87 0,43 5,12 1,54 RD Pacific Equity Growth Fund 911,69 -1,14 6,84 6,84
RDT Insight Terproteksi USD 0,9960 0,45 1,39 1,39 RDT Batavia Proteksi Ultima 16 (30/04/2019) 988,24 0,64 0,00 0,00 RD Pacific Equity Optimum Fund 953,31 -5,14 -14,19 -14,19
RDT Lautandhana Proteksi Dollar III 1,0494 0,22 2,69 2,69 RDT Batavia Proteksi Ultima 18 (30/04/2019) 969,91 0,46 0,00 0,00 RD Pacific Equity Progresif Fund 976,74 -1,62 1,11 1,11
RDT Majoris Terproteksi Prinsipal Indonesia 1.011,01 0,58 -2,34 -2,34 RDT Batavia Proteksi Ultima 22 (30/04/2019) 1.005,70 0,62 0,00 0,00 RD Pacific Equity Flexi Fund 746,88 0,15 0,00 0,00
RDT Maybank Dana Proteksi 2 999,15 0,66 1,03 1,03 RDT Batavia Proteksi Ultima 23 (30/04/2019) 1.006,70 0,42 0,00 0,00 RD Millenium Dynamic Equity Fund 693,29 -9,29 -16,97 -16,97
RDT Maybank Dana Proteksi 3 999,45 0,67 1,74 1,74 RDT Batavia Proteksi Ultima 25 (30/04/2019) 986,99 0,48 0,00 0,00 RD Pacific Equity Progresif Fund V 1.024,46 -0,41 0,85 0,85
RDT Maybank Dana Proteksi 8 1.019,45 0,29 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Ultima 27 (30/04/2019) 1.032,39 0,42 0,00 0,00 RD Semesta Dana Saham 1.123,89 -6,07 8,84 8,84
RDT Mnc Dana Terproteksi III 1.044,74 -0,13 0,56 0,56 RDT Batavia Proteksi Ultima 5 (30/04/2019) 996,05 0,64 0,00 0,00 RDS Pacific Saham Syariah II 4.940,14 -2,89 18,21 18,21
RDT Mnc Dana Terproteksi Seri 25 1.017,72 0,70 -3,68 -3,68 RDT Batavia Proteksi Ultima 6 (30/04/2019) 970,24 -0,54 0,00 0,00 RD Kharisma Ekuitas Bersama 198,66 -71,80 -78,14 -78,14
RDT Mnc Dana Terproteksi V 1.027,31 0,46 0,02 0,02 RDT Batavia Proteksi Ultima 7 (30/04/2019) 978,74 0,51 0,00 0,00 RD Victoria Prime Equity Fund 1.208,44 -0,73 2,29 2,29
RDT Mnc Dana Terproteksi XII 963,18 0,81 -6,28 -6,28 RDT Danareksa Proteksi 29 (30/04/2019) 1.014,93 0,41 5,04 2,96 RD Victoria Equity Maxima 1.060,06 -5,49 -0,31 -0,31
RDT Mnc Dana Terproteksi XX 990,40 0,86 -2,54 -2,54 RDT Mandiri Seri 128 976,17 0,42 5,66 5,66 RD Sentra Ekuitas Berkembang 790,88 -0,47 -13,50 -13,50
M RDT Pratama Terproteksi V 990,45 -0,50 1,16 1,16 RDT Mandiri Seri 148 986,06 0,38 6,04 6,04 RD Quant Ekuitas Prima 1.035,83 0,08 4,33 4,33
M RDT Premier Proteksi XI 1.006,33 0,28 0,21 0,21 RDT Maybank Cpf Institusi 1 (30/04/2019) 1.051,45 0,62 7,00 7,00 RD Pacific Equity Progresif Fund VI 1.039,87 -3,25 5,58 5,58
M RDT Sam Dana Obligasi Terproteksi 4 999,25 0,50 0,97 0,97 RDT Maybank Cpf Institusi 3 (30/04/2019) 1.011,51 0,70 9,27 9,27 RDS Victoria Saham Syariah 1.069,65 -10,00 6,75 6,75
M RDT Sam Dana Terproteksi Seri 1 1.010,26 0,65 0,00 0,00 RDT Maybank Dana Proteksi 1 (30/04/2019) 977,55 0,46 5,32 3,24 RD Gap Equity Aggressive Fund 1.128,70 -2,16 0,00 0,00
M RDT Shinhan Proteksi 1 0,00 0,00 0,00 0,00 RDT Maybank Dana Proteksi 10 (30/04/2019) 1.007,20 0,41 0,00 0,00 RDS Pacific Saham Syariah III 1.075,89 -3,60 0,00 0,00
M RDT Sucorinvest Proteksi 27 1.010,06 0,66 0,00 0,00 RDT Maybank Dana Proteksi 12 (03/05/2019) 1.000,00 0,00 0,00 0,00 RD Narada Saham Indonesia II 1.026,50 -4,38 0,00 0,00
RDT Sucorinvest Proteksi 28 1.001,67 0,00 0,00 0,00 RDT Maybank Dana Proteksi 4 (30/04/2019) 1.005,73 0,74 8,90 8,90 RD Sentra Ekuitas Gemilang 1.177,02 10,88 0,00 0,00
RDT Sucorinvest Proteksi 4 1.008,49 0,49 -1,12 -1,12 RDT Maybank Dana Proteksi 5 (30/04/2019) 1.003,75 0,69 8,69 8,69 Campuran
RDT Syailendra Capital Protected Fund 21 989,45 -2,35 0,78 0,78 RDT Maybank Dana Proteksi 6 (30/04/2019) 991,32 0,71 7,93 7,93 RD Gap Balance Maxi Fund 1.044,69 0,97 -3,07 -3,07
RDT Syailendra Capital Protected Fund 27 1.005,94 0,57 0,00 0,00 RDT Maybank Dana Proteksi 9 (30/04/2019) 989,26 0,69 0,00 0,00 RD Millenium Balance Fund 345,75 -38,21 2,08 2,08
RDT Syailendra Capital Protected Fund 29 1.010,56 0,54 0,00 0,00 RDT Rhb Capital Protected Fund 47 (30/04/2019) 985,30 0,48 0,00 0,00 RD Simas Syariah Berkembang 1.241,02 -3,09 2,05 2,05
RDT Syailendra Capital Protected Fund 32 998,15 0,00 0,00 0,00 RDT Rhb Capital Protected Fund 51 (30/04/2019) 989,50 0,54 0,00 0,00 RD Mega Asset Madania Syariah 996,50 -2,31 -0,04 -0,04
ANK M NA A RDT Trimegah Terproteksi 2 1.012,23 0,34 0,64 0,64 RDT Tram Terproteksi Prima XV (30/04/2019) 970,59 0,45 5,10 5,10 RD Semesta Dana Maxima 9.233,96 -4,17 9,30 9,30
RDT Trimegah Terproteksi 6 1.030,32 0,46 2,22 2,22 Exchange Traded Fund RDS Pnm Sukuk Negara Syariah 1.029,87 -1,98 5,71 5,71
RDT Trimegah Terproteksi Futura IX 1.009,93 0,76 1,79 1,79 RD Abf Indonesia Bond Index Fund 36.051,19 -1,50 3,03 3,03 RD Victoria Campuran Dinamis 709,13 -4,50 0,00 0,00
RDT Trimegah Terproteksi Futura V 0,00 0,00 0,00 0,00 Indeks RD Prima 1.539,12 0,66 5,30 4,23
M RDT Trimegah Terproteksi Futura XII 1.009,05 0,66 1,20 1,20 RD Batavia Lq45 Plus 1.115,37 -4,87 -1,22 -5,10 RD Victoria Mandiri Berimbang (29/04/2019) 941,83 0,00 0,00 0,00
RDT Trimegah Terproteksi Futura XV 1.015,10 0,65 0,00 0,00 RD Indeks First State Indoequity Idx30 Index Fund 1.014,24 -4,72 0,00 0,00 RD Gap Balance Life Pension Fund 1.363,51 2,71 37,85 37,85
RDT Valbury Capital Protected IV 1.033,14 -1,74 1,80 1,80 RD Indeks Rhb Sri Kehati Index Fund 1.009,39 -6,12 4,86 -0,23 RD Pacific Balance Fund III 933,62 -2,01 0,00 0,00
RDT Valbury Capital Protected VI 0,00 0,00 0,00 0,00 RD Berbasis Sukuk RD Pacific Balance Fund II 962,73 -0,06 0,00 0,00
RDT Syailendra Capital Protected Fund 23 1.001,82 0,69 1,73 1,73 RDS Maybank Sukuk Syariah (03/12/2018) 1.166,26 0,00 3,58 0,50 RD Post Indo Kombinasi Optima 354,19 2,43 0,00 0,00
Exchange Traded Fund STANDCHART Pasar Uang
M RD Premier ETF Indonesia Sovereign Bonds 392,63 -2,87 -4,57 -4,57 Pendapatan Tetap RD Capital Money Market Fund 1.243,20 0,53 6,51 6,51
BANK BRI Aberdeen Standard Indonesia Bond Fund 2.118,39 -0,22 4,82 3,26 RD Capital Liquid Fund 1.002,02 -0,24 -0,06 -0,06
Pendapatan Tetap Aberdeen Standard Indonesia Government Bond Fund 1.811,79 -1,93 2,27 0,75 RDS Capital Sharia Money Market 1.083,78 0,77 6,30 6,30
RD Cimb Principal Siji Maxima Income Fund 1.108,74 -0,98 0,00 0,00 Avrist Prime Bond Fund 1.343,19 -1,38 2,28 0,26 RD Pacific Money Market 3.436,10 0,48 0,00 0,00
M M M RD HPAM Pendapatan Tetap Prima 991,47 0,00 0,00 0,00 Bahana Alpha Fixed Income Fund 896,59 -0,37 -7,95 -10,66 RD Capital Cash Fund 1.039,75 0,51 0,00 0,00
M M RD Itb Niaga 2.646,97 -1,57 1,34 -0,91 Bahana Discovery Fund 1.074,87 -0,06 6,24 3,11 RD Bumiputera Mitra Likuid 1.020,08 0,52 0,00 0,00
M M RD Mnc Dana Pendapatan Tetap V 1.056,98 -1,35 3,82 -1,75 Bahana Pendapatan Tetap Indonesia Sehat 1.132,51 -1,84 2,58 -0,43 Index
M M RD Pacific Fixed Income 1.163,44 -0,19 5,05 0,93 Bahana Pendapatan Tetap Makara Prima 2.495,06 -2,38 2,01 2,01 RD Indeks Ekuator Idx High Dividend 20 Index 854,35 -5,83 0,00 0,00
RD Pendapatan Tetap Panin Dana Obligasi Bersama Dua 1.020,50 -0,86 0,00 0,00 Bahana Prime Income Bond Fund 1.081,81 -1,08 3,83 0,77 Terproteksi
M M RD Pratama Pendapatan Tetap 984,48 0,00 -10,56 -12,34 Bahana Prime Income Fund 1.406,92 -2,19 1,10 -1,88 RD Batavia Proteksi Cemerlang 38 (05/04/19) 1.002,24 -1,13 -1,56 -1,56
M M RD Rhb Fixed Income Fund 2 1.100,63 -1,90 2,14 -1,86 Bahana Progressive Income Fund 1.328,67 -1,73 3,48 0,43 RD Batavia Proteksi Cemerlang 52 (30/04/19) 1.003,88 -1,11 -0,04 -0,04
Saham Bahana Sukuk Syariah 1.186,93 -1,36 2,89 -0,13 RDT Mandiri Seri 89 (30/04/19) 1.074,21 0,69 1,82 1,82
RD HPAM Investa Ekuitas Strategis 1.189,67 -3,17 -8,24 -11,83 Batavia Dana Obligasi Plus 1.373,84 -1,91 2,10 -1,91 RDT Danareksa Proteksi 43 (30/04/19) 1.015,27 -0,45 -1,67 -1,67
RD HPAM Smart Beta Ekuitas 1.097,45 0,10 17,47 6,29 Batavia Dana Obligasi Sejahtera 1.016,62 -1,56 2,87 -1,16 RDST Pnm Investa 8 (27/04/18) 1.002,78 -1,40 0,11 0,11
M M RD HPAM Syariah Ekuitas 745,36 -11,81 -21,18 -23,52 Batavia Dana Obligasi Ultima 2.540,57 -0,36 5,10 3,02 RDST Pnm Investa 12 (30/04/19) 1.012,32 0,79 0,27 0,27
M M RD HPAM Ultima Ekuitas 1 2.735,54 -1,46 8,58 8,58 Cimb Principal Bond 28.942,50 -0,73 5,72 3,63 RDT Danakita Proteksi Seri V (30/04/19) 998,05 -1,26 -0,33 -0,33
M M RD Mnc Dana Ekuitas 3.855,13 -2,81 -3,81 -8,97 Cimb Principal Dollar Bond 1,1278 1,04 6,68 4,56 RDT Victoria 3 (30/04/19) 1.020,48 1,25 2,12 2,12
M M M RD Mnc Dana Syariah Ekuitas 1.002,67 -6,32 -3,53 -8,70 Cimb Principal Prime Income Fund 1.452,06 -0,39 4,71 -5,26 RDPT Pnm Perikanan Nusantara (30/04/19) 1.021,25 0,98 0,49 0,49
M RD Pratama Dana Prima Saham 872,74 -4,03 -1,30 -3,26 Cimb Principal Prime Income Fund 3 (11/02/2019) 1.231,61 1,86 -2,05 -11,38 RDT Mnc Dana Terproteksi Seri 23 (30/04/19) 936,06 0,42 -4,58 -4,58
RD Pratama Dana Saham Unggulan 688,49 -3,97 -1,31 -3,26 Cimb Principal Prime Income Fund 4 2.468,51 -0,68 4,54 -5,41 RD Sam Abadi Terproteksi II (30/04/19) 997,42 0,81 -0,05 -0,05
Campuran Cimb Principal Prime Income Fund 5 945,99 -0,44 4,50 -5,45 RDT Danakita Proteksi Seri 7 (30/04/19) 981,86 0,60 -0,42 -0,42
RD Campuran Rhb Dana Maxima 931,78 -3,45 0,00 0,00 Dana Pasti 4.283,36 0,72 5,10 2,49 RDT Mega Asset Terproteksi 8 (30/04/19) 1.002,21 -1,38 0,15 0,15
RD HPAM Flexi Plus 1.930,96 0,36 2,34 -3,74 Dana Premier 2.674,86 0,64 5,90 2,76
Danareksa Brawijaya Abadi Pendapatan Tetap 996,15 -1,67 0,00 0,00 RDT Mega Asset Terproteksi 9 (30/04/19) 1.016,92 0,71 0,00 0,00
RD Insight Growth Balanced Fund 878,34 -1,11 4,93 3,37 Danareksa Melati Pendapatan Tetap Multi Plus 1.204,96 -0,60 6,90 4,78 RDT Capital Optimal Protected Fund 1 (22/02/19) 1.031,97 0,48 0,00 0,00
RD Insight Peduli I Care 813,40 -2,01 0,19 -1,30 Danareksa Pendapatan Tetap Indonesia Sehat 1.149,65 -1,61 2,64 -0,38 RDT Capital Optimal Protected Fund 3 (30/04/19) 1.014,95 0,68 0,00 0,00
RD Mnc Dana Kombinasi 1.395,77 -6,71 -13,20 -17,86 Eastspring IDR Fixed Income Fund 1.247,77 -1,56 2,50 0,97 DBS
RD Mnc Dana Kombinasi Icon 1.260,36 -4,81 5,51 -0,15 Eastspring Invesments Yield Discovery 1.378,84 -1,94 2,12 -1,89 Pendapatan Tetap
RD Pacific Balance Syariah 1.509,07 -3,70 -5,65 -9,35 Eastspring Investments IDR High Grade 1.249,04 -1,73 2,27 0,75 RD Bnp Paribas Obligasi Gemilang 1.021,42 -2,17 4,03 4,59
Pasar Uang Eastspring Syariah Fixed Income Amanah 1.081,83 -0,94 3,63 3,63 RD Batavia Dana Obligasi Optimal 1.439,12 -0,46 3,79 -2,26
RD HPAM Ultima Money Market 1.218,90 0,51 5,94 2,79 Ganesha Abadi 3.291,23 -2,32 0,71 -1,78 Batavia Obligasi Utama 1.349,23 0,05 6,38 6,38
RD Pratama Dana Likuid 1.151,17 0,45 5,38 3,29 Investa Dana Dollar Mandiri 1,4113 0,20 3,61 1,56 RD Mandiri Obligasi Optima 1.348,91 -0,81 4,66 4,60
RD Syailendra Money Market Fund 3 1.008,90 -0,57 0,00 0,00 Kehati Lestari 2.047,79 -1,89 1,07 -1,42 RD I Am Bond Fund 1.031,22 0,14 1,93 1,91
Terproteksi Kresna Olympus 1.931,29 0,36 6,81 -1,32 RD Trimegah Dana Tetap Nusantara 1.253,08 0,16 5,71 5,65
RDT Insight Terproteksi 36 1.018,64 0,74 0,00 0,00 Mandiri Obligasi Optima 3 1.063,42 -1,92 2,65 -0,37 Pnm Amanah Syariah 2.113,01 -0,98 2,16 2,14
RDT Kresna Proteksi Gilang Seri 1 1.016,57 0,62 0,00 0,00 Manulife Obligasi Unggulan 2.704,08 -0,38 5,71 5,71 Pnm Dana Sejahtera II 3.052,74 -2,37 178,37 178,32
M RDT Mnc Dana Terproteksi Seri 24 (30/04/2019) 962,92 1,13 1,72 -3,73 RD Pnm Dana Surat Berharga Negara 1.266,81 -2,61 7,50 2,80
RDT Mnc Dana Terproteksi XIX (30/04/2019) 1.031,83 0,88 9,83 3,94 Mega Dana Obligasi Dua 1.926,41 0,13 4,00 1,94
Mega Dana Obligasi Syariah 1.650,56 -1,12 4,15 1,05 RD Pnm Dana Surat Berharga Negara II 1.103,64 -2,79 0,63 0,63
RDT Mnc Dana Terproteksi XVIII (30/04/2019) 984,36 -1,02 6,39 0,68 Mr Bond Kresna 1.084,36 -2,00 4,94 0,82 Bni-am Dana Pendapatan Tetap Nirwasita 1.151,26 -1,65 4,04 4,04
RDT Rhb Capital Fund Protected Fund 45 (30/04/19) 1.016,48 0,48 0,00 0,00 Mrs Bond Kresna 2.521,16 0,24 6,15 1,99 Bni-am Ardhani Pendapatan Tetap Syariah 1.108,88 -1,32 3,01 3,01
RDT Rhb Capital Protected Fund 49 (30/04/2019) 1.035,46 0,45 0,00 0,00 Ms Bond Kresna 989,82 -1,97 0,00 0,00 RD Phillip Government Bond 1.089,16 -0,40 4,75 4,75
M RDT Sam Sejahtera Terproteksi 3 (30/04/2019) 1.000,98 -0,83 0,00 0,00 RD Sam Dana Pendapatan Tetap 1.251,47 -0,84 7,46 7,42
RDT Sucorinvest Proteksi 19 (30/04/2019) 1.007,54 0,72 6,84 -3,33 Pendapatan Tetap Utama 2.428,27 -1,32 3,29 0,22
Premier Fixed Income Syariah 1.072,86 -1,58 2,94 0,39 RD Simas Putera Obligasi Andalan 1 1.055,62 -0,34 6,96 6,93
RDT Syailendra Capital Protected Fund 25 (30/04/19) 1.005,20 0,58 0,00 0,00 Prestasi Alokasi Portofolio Investasi 3.950,83 0,34 7,17 5,05 RD Avrist Obligasi Dana Sejahtera 998,95 -0,44 0,00 0,00
DPLK Rhb Indo Fixed Income Fund 1.048,15 -0,02 5,61 1,47 RD Avrist Bond Fund 995,13 -0,76 0,00 0,00
M M DPLK Bri Pasar Uang 3.270,59 0,62 7,06 7,06 RD Bnp Paribas Obligasi Berlian 1.033,15 -0,17 0,00 0,00
DPLK Bri Fix 2.742,33 0,67 8,53 8,53 Rhb Tm Indo Bond Fund 1.036,52 -0,05 5,17 1,04
Sequis Pendapatan Stabil 1.278,19 0,05 7,69 -2,57 RD Kiwoom Indonesia Bond Plus Fund 1.040,56 -0,97 0,00 0,00
DPLK Bri Saham 2.235,92 -1,55 2,56 2,56 Sequis Pendapatan Tetap 1.055,49 -1,45 0,00 0,00 RD Shinhan Fixed Income Fund 1.024,17 -1,00 0,00 0,00
M M CITIBANK Saham
Pendapatan Tetap Si Danaobligasi Maxima 3.903,85 0,09 6,51 -0,31
M Syailendra Fixed Income Fund 1.851,68 -1,74 3,11 -0,93 RD Oso Sustainability Fund 1.485,63 -6,60 0,01 -2,96
Axa Maestroobligasi Plus 1.478,67 -1,11 3,19 1,91 Syariah Bahana Mes Syariah Fund 1.117,38 -1,33 1,93 -1,07 Bni-am Dana Saham Syariah Musahamah 1.300,99 -4,41 14,46 14,42
Bahana Income Bond Fund 1.227,87 -0,50 7,32 4,17 Syariah Berbasis Sukuk Avrist Ada Sukuk Berkah Syariah 1.005,57 -0,28 1,87 1,87 RD Pnm Saham Unggulan 836,67 -6,58 -4,74 -4,79
Bnp Paribas Obligasi Plus 1.551,96 -1,81 2,76 -7,03 Syariah Cimb Principal Sukuk Syariah 2 2.173,86 -2,02 0,92 -8,70 Pnm Saham Agresif 808,65 -3,42 0,42 0,38
Bnp Paribas Omega 1.389,71 -1,15 3,39 0,35 Syariah Cimb Principal Sukuk Syariah 3 982,34 -1,63 1,80 -7,89 Pnm Ekuitas Syariah 1.284,40 -4,17 -6,17 -6,20
Bnp Paribas Prima II 2.256,53 -1,71 1,69 -0,30 Syariah Danareksa Melati Pendapatan Tetap RD Capital Equity Fund 1.380,72 1,82 16,29 16,29
Bnp Paribas Prima USD 1,2031 0,73 9,11 4,84 1.031,76 -0,31 0,00 0,00 RD Narada Saham Indonesia 1.633,66 -1,53 18,00 17,97
Bnp Paribas Prima Utama USD 1,0906 1,03 6,99 2,80 Utama Syariah
Syariah Manulife Syariah Sukuk Indonesia 1.047,89 0,44 4,39 0,30 RDS Corfina Syariah Equity 527,88 -17,94 -33,26 -33,26
Bnp Paribas Proxima 1.400,67 -1,76 2,44 -4,59 RD Shinhan Equity Growth 2.024,44 -6,11 0,95 0,93
Danareksa Melati Pendapatan Utama Syariah 1.276,62 -1,30 5,17 3,09 Saham
M Avrist Ada Saham Blue Safir 1.011,19 -4,77 0,66 -1,33 RD Grow-2-prosper 2.837,53 -1,99 7,51 7,47
Danareksa Melati Premium Dollar 1,3094 0,55 6,79 3,65 RD Corfina Grow-2-prosper Rotasi Strategis 676,40 -10,41 -30,79 -30,83
M Mandiri Obligasi Utama 1.196,13 -1,37 4,69 -5,28 Avrist Equity Amar Syariah 857,83 -6,17 -2,50 -4,43
M Avrist Equity Cross Sectoral 888,23 -4,70 14,67 12,39 RDS Capital Sharia Equity 1.186,35 -0,51 13,77 13,20
Sam Sukuk Syariah Berkembang 1.133,08 -1,50 3,06 -2,95 RD Capital Optimal Equity 1.122,40 -2,15 7,99 7,45
M M Schroder Dana Obligasi Mantap 1.527,47 -1,28 3,25 -2,76 Bahana Dana Ekuitas Prima 4.597,43 -5,22 -1,86 -1,86
Bahana Dana Prima 15.370,10 -4,39 -1,33 -4,25 RDS Pinnacle Indonesia Sharia Equity Fund 1.189,22 0,21 8,70 8,70
Setiabudi Dana Obligasi Prima 1.191,22 0,50 7,51 5,38 RD Yuanta Equity Alpha 962,27 -4,20 0,00 0,00
Saham Bahana Explorer Equity Fund 921,09 -3,39 3,31 0,27
Bahana Primavera 99 1.232,38 -3,56 3,17 2,14 RD Saham Bni-am Mahogany 986,27 -1,85 0,00 0,00
Aberdeen Standard Indonesia Equity Fund 1.924,32 -3,39 6,21 2,58 Campuran
Ashmore Saham Dinamis Nusantara 1.024,72 -4,16 0,00 0,00 Bahana Trailblazer Fund 992,94 -3,46 -1,32 -4,72
Bahana USD Global Sharia Equities (09/05/2019) 1,1810 -2,01 4,79 1,71 Pnm Syariah 2.819,52 -2,38 -0,68 -0,71
Axa Maestrosaham 1.386,31 -4,41 2,54 -1,49 RD Majoris USD Balance Indonesia 1,0304 -0,44 5,21 3,13
Bnp Paribas Ekuitas 18.733,19 -4,29 2,53 -1,45 Cimb Principal Islamic Asia Pacific Equity Syariah USD 1,0293 -5,35 -14,47 -17,83
(09/05/2019) RD Capital Balanced Fund 1.158,33 -1,35 8,48 7,94
Bnp Paribas Infrastruktur Plus 3.186,96 -4,22 4,48 1,15 RD Narada Campuran I 1.313,49 -4,19 31,96 31,91
Bnp Paribas Solaris 2.274,40 -4,83 4,95 0,83 Cimb Principal Smart Equity Fund 1.083,89 -3,91 3,22 -0,83 RD Shinhan Balance Fund 1.711,42 -1,30 8,41 8,39
Danareksa Mawar 8.808,49 -5,28 -2,41 -3,86 Eastspring Investments Alpha Navigator 1.434,14 -3,39 5,31 2,73 RD Corfina Kombinasi Strategis 883,15 -2,03 -7,78 -7,82
M Danareksa Mawar Fokus 10 1.642,63 -6,33 4,84 -0,25 Eastspring Investments Value Discovery 1.291,73 -3,91 3,78 -1,26 RD Batavia Campuran Gemilang 1.209,15 0,14 8,53 8,53
Danareksa Mawar Komoditas 10 855,12 -4,25 8,36 3,10 Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific USD (09/05/19) 1,0127 -4,52 -13,29 -17,50 RD Panin Dana Campuran Gemilang 1.079,61 -1,56 -0,44 -0,44
Danareksa Mawar Konsumer 10 1.798,37 -4,95 -1,92 -6,68 Manulife Dana Ekuitas Utama 888,47 -4,40 2,13 -1,88 Bni-am Dana Campuran Investasi Gemilang 1.136,66 -1,62 5,36 5,36
M Danareksa Syariah Saham 1.041,30 -5,84 18,05 13,46 RD Rhb Tm Indo Asia Equity Fund 1.179,59 -3,65 2,92 -2,07
M Syariah Bahana Icon Syariah 912,48 -4,56 -2,38 -5,25 RD Shinhan Profit Global Balance Fund 1.104,54 1,11 0,39 0,35
M First State Indoequity Opportunities Fund USD 0,9214 -5,40 1,44 -2,54 RD Shinhan Supreme Balance Fund 1.192,81 -3,82 5,27 5,23
First State Indoequity Peka Fund 1.901,35 -3,88 3,21 -0,84 Campuran RD Capital Optimal Balanced 1.392,42 0,40 15,37 14,79
M Mandiri Dynamic Equity 673,91 -5,74 2,32 -7,42 Aberdeen Standard Indonesia Balanced Growth Fund 1.819,17 -2,98 4,98 2,90
M Avrist Balanced Amar Syariah 1.013,32 -2,99 2,16 0,13 RD Capital Balanced Growth 989,69 -1,38 0,00 0,00
M Mandiri Investa Equity Asean 5 Plus 1.463,04 -3,15 7,36 5,24 RDS Capital Sharia Balanced 1.123,83 0,00 12,16 5,62
Mandiri Investa Equity Dynamo Factor 1.597,24 -0,88 21,09 17,53 Bahana Dana Infrastruktur 8.823,10 -3,73 -1,86 -4,76 RD Kiwoom Indonesia Optimum Fund 1.359,22 -2,27 5,69 5,65
M Mandiri Investa Equity Movement 1.752,72 -2,89 60,87 57,69 Bni Am Dana Terencana 1.393,99 -3,79 -6,54 -8,39
M Cipta Dinamika 1.704,55 -0,07 4,59 1,51 RD Trimegah Balanced Absolute Strategy 997,34 0,00 0,00 0,00
M Mandiri Saham Atraktif 1.474,01 -4,45 2,21 0,19 Pasar Uang
Manulife Dana Saham 11.578,25 -4,93 -4,07 -7,83 Kresna Flexima 3.377,37 -2,13 2,95 -4,90 RD Equator Dana Kas 1.352,81 0,24 3,81 3,81
M Manulife Dana Saham Utama 1.358,00 -4,71 2,42 -1,60 Mrs Flex Kresna 2.143,03 -3,25 0,45 -3,49
M M Panin Dana Us Dollar 1,7910 -1,03 9,67 8,03 Bniam Dana Pasar Uang Syariah Amerta 1.075,72 0,47 4,95 4,95
M Manulife Saham Strategi Unggulan 911,56 -8,32 -0,12 -4,97 Bniam Dana Pasar Uang Kemilau 1.788,27 0,48 5,48 5,48
Schroder 90 Plus Equity Fund 2.117,04 -1,84 1,03 -1,94 Premier Campuran Fleksibel 2.937,02 -4,21 6,68 4,05 RD Premier Pasar Uang II 1.182,26 0,45 5,07 5,02
M Schroder Dana Prestasi 39.215,19 -2,65 2,29 -0,72 Syariah Mam Dana Berimbang Syariah 501,60 -9,26 -35,34 -36,62
M Pasar Uang Pnm Puas 1.220,75 0,47 5,03 5,03
M Syariah Bnp Paribas Cakra Syariah USD (09/05/2019) 1,1894 -1,23 3,90 -0,63 RDS Pinnacle Sharia Money Market Fund 1.062,20 0,43 5,21 5,21
Syariah Mandiri Global Sharia Equity Dollar (09/05/19) 1,0857 -2,12 -2,92 -6,73 Avrist Ada Kas Mutiara 1.134,83 0,52 6,18 6,18 RD Avrist Liquid Fund 1.010,82 0,48 0,00 0,00
M Syariah Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS 1,1968 -6,16 -9,24 -13,65 Bahana Dana Likuid 1.495,74 0,47 5,69 5,69
M Danareksa Seruni Pasar Uang II 1.431,93 0,49 5,25 3,16 Bniam Dana Lancar Syariah 1.414,72 0,48 4,47 4,47
M Syariah Schroder Global Sharia Equity Fund USD (09/05/19) 1,1887 -3,02 -4,59 -6,94 Bniam Dana Likuid 1.511,04 0,49 5,71 5,71
Campuran Eastspring Investments Cash Reserve 1.402,76 0,46 5,15 5,15 RD Pasar Uang Bni-am Likuid Prioritas III 1.009,63 0,49 0,00 0,00
M Bahana Quant Strategy 1.406,63 -3,76 1,29 -1,20 Pasar Uang Bni Am Likuid Prioritas II (25/02/2019) 1.000,00 0,00 0,00 0,00
M Danareksa Anggrek Fleksibel 3.737,08 -4,24 -1,85 -1,85 Pnm Dana Likuid 1.063,81 0,48 4,94 4,94 Indeks
M Danareksa Syariah Berimbang 6.064,96 -4,13 1,43 -0,08 Syariah Avrist Ada Kas Syariah 1.031,84 0,46 5,46 5,46 RD Indeks Insight Sri Kehati Likuid 1.012,29 -4,26 6,92 6,89
M First State Indonesian USD Balanced Plus Fund 1,0190 -3,23 4,14 0,06 Syariah Bahana Dana Likuid Syariah 1.292,26 0,49 5,87 5,87 RD Indeks Yuanta Sri-kehati Index 1.048,96 -2,95 0,00 0,00
M M Mandiri Aktif 1.493,42 -2,94 3,30 -6,54 Syariah Cimb Principal Cash Fund Syariah 1.090,32 0,33 4,93 4,93 RD Indeks Avrist Indeks Lq45 978,33 -3,36 0,00 0,00
M M Mandiri Brawijaya Investa Berimbang 1.260,36 -2,22 4,66 2,84 Syariah Eastspring Syariah Money Market Khazanah 1.018,80 0,39 0,00 0,00 Terproteksi
M Schroder Dana Campuran Progresif 1.587,97 -2,77 4,18 -1,89 Syariah Mandiri Pasar Uang Syariah 1.083,92 0,47 5,69 5,69 Bniam Proteksi XLIII (10/05/2019) 1.117,05 0,46 6,12 6,12
Pasar Uang Syariah Manulife Dana Kas Syariah 1.038,74 0,45 0,00 0,00 Bniam Proteksi XLVIII (10/05/2019) 1.029,71 0,45 5,56 5,56
Bahana Liquid USD 0,8833 0,14 1,15 1,15 Syariah Maybank Mon M Bniam Proteksi LI (10/05/2019) 1.027,80 0,38 5,51 5,51
M Danareksa Seruni Pasar Uang III 1.372,72 0,40 4,36 4,36 Bniam Proteksi LX (10/05/2019) 1.064,23 0,44 5,52 5,52
Mandiri Investa Pasar Uang 1.422,23 0,46 4,78 4,78 Bniam Proteksi LXV (10/05/2019) 1.018,57 0,45 5,72 5,72
M Mandiri Kapital Syariah 1.042,01 0,42 -1,76 -1,76 Bniam Proteksi LXVI (10/05/2019) 1.026,88 0,42 5,16 5,16
M Terproteksi Bni-am Proteksi Dawala (10/05/2019) 1.015,68 0,52 6,68 6,68
M Terproteksi Bahana F Optima Protected Fund 53 (30/04/19) 1.051,60 0,48 5,46 0,44 Bni-am Proteksi Syariah LXX (10/05/2019) 1.015,85 0,49 7,19 7,19
Terproteksi Bahana F Optima Protected Fund 54 (30/04/19) 1.049,71 0,48 5,32 0,31 Bni-am Proteksi Himeka (10/05/2019) 1.016,28 0,57 6,10 6,10
Terproteksi Bahana F Optima Protected Fund 77 (30/04/19) 1.011,19 0,57 6,64 4,55 Bni-am Proteksi Rinjani (10/05/2019) 998,69 -2,23 1,41 1,41
M Terproteksi Mandiri Dollar Seri 76 1,0073 0,37 4,45 3,42 Bni-am Proteksi Chirayu (10/05/2019) 1.029,64 0,19 5,39 5,39
Terproteksi Mandiri Investa Capital Protected Bni-am Proteksi Wasesa (10/05/2019) 1.029,27 0,78 10,30 10,30
1,1195 0,29 7,57 6,50 Bni-am Proteksi Rayshiva (10/05/2019) 1.004,06 0,14 7,94 7,94
M Dollar Fund 3 Bni-am Proteksi Kanigara (10/05/2019) 1.000,66 0,13 0,00 0,00
Terproteksi Mandiri Seri 63 982,27 -1,37 5,82 5,82 Bni-am Proteksi Satmaka (10/05/2019) 1.011,92 0,59 0,00 0,00
Terproteksi Mandiri Seri 72 1.017,37 1,03 8,02 8,02 Bni-am Proteksi Maheswari (10/05/2019) 1.018,87 -0,04 0,00 0,00
Terproteksi Mandiri Seri 88 1.017,96 0,53 7,84 7,84 Bni-am Proteksi Rajata (10/05/2019) 1.010,24 0,57 0,00 0,00
M Terproteksi Mandiri Seri 92 1.015,87 0,54 7,66 7,66 Cimb-principal Cpf XX (30/04/2019) 1.012,62 0,59 7,43 7,43
Terproteksi Mandiri Seri 93 1.031,59 0,59 8,78 8,78 Cimb-principal Cpf XXI (30/04/2019) 917,11 -1,33 0,00 0,00
Indeks Cimb-principal Cpf XXIX (30/04/2019) 982,25 0,43 5,55 5,55
Danareksa Indeks Syariah 2.778,90 -6,54 -3,37 -7,13 Cimb-principal Cpf Cs V Syariah (30/04/2019) 1.008,13 0,54 5,50 5,50
Indeks Bnp Paribas Idx30 Filantropi 953,96 -4,77 0,00 0,00 Cimb-principal Cpf XXXVII (30/04/2019) 1.008,16 0,56 0,00 0,00
M Indeks Mandiri Indeks Lq45 1.058,26 -4,40 0,00 0,00 RDT Danareksa Proteksi XX (30/04/2019) 1.010,24 0,44 7,43 7,43
DEUTSCHEBANK, AG RDT Maybank Cpf Institusi 4 (30/04/2019) 1.035,22 0,58 7,22 7,22
Pendapatan Tetap RDT Maybank Cpf Institusi 6 (30/04/2019) 1.023,03 -1,77 4,80 4,80
Batavia Pendapatan Tetap Stabil 1.048,26 0,00 0,00 0,00 RDT Maybank Cpf Institusi 7 (30/04/2019) 1.017,92 0,65 5,13 5,13
RD Axa Maestrodollar 1,7211 0,87 7,43 4,27 RDT Maybank Cpf Institusi 8 (30/04/2019) 1.041,94 0,69 14,39 14,39
RD Bnp Paribas Maxi Obligasi 1.355,34 -1,11 3,35 -0,70 RDT Maybank Cpf Institusi 15 (30/04/2019) 1.021,84 0,74 0,00 0,00
RD Bnp Paribas Obligasi Cemerlang 973,59 -2,23 0,00 0,00 RDT Maybank Cpf Institusi 14 (30/04/2019) 947,31 -0,56 0,00 0,00
RD Cimb Principal Strategic IDR Fi Income 1.362,11 0,11 5,95 3,85 Mandiri Protected Growth Dollar (USD) (10/05/2019) 0,9885 -0,24 3,80 3,78
RD Cimb Principal Strategic USD Fi Income 1,1764 0,32 3,20 1,16 Mandiri Protected Growth Dollar 2 (USD) (10/05/2019) 1,0234 -1,03 12,11 3,78
RD First State Indo Short Tenor Bond Fund (10/01/19) 1.022,22 1,33 0,49 -3,45 Mandiri Protected Growth Dollar 3 (USD) (10/05/2019) 0,9773 -0,08 6,46 6,44
RD First State Indonesian Bond Fund 3.116,50 -1,87 0,42 -3,52 Mandiri Seri 16 (10/05/2019) 1.014,83 0,51 6,65 6,65
M M RD Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II 1.157,78 -2,21 0,41 0,41 Mandiri Seri 21 (10/05/2019) 1.031,37 0,44 5,42 5,42
M RD Mandiri Investa Dana Syariah 3.438,70 -1,22 2,78 0,50 Mandiri Seri 34 (10/05/2019) 1.024,73 -2,05 7,16 7,16
RD Mandiri Investa Dana Utama 2.284,34 -0,49 3,49 1,44 Mandiri Seri 35 (10/05/2019) 1.098,85 -0,85 3,42 3,42
RD Mandiri Investa Keluarga 1.219,59 0,39 5,82 3,73 Mandiri Dolar 2 (10/05/2019) 1,0274 0,03 3,04 3,04
RD Manulife Obligasi Negara Indonesia II 2.078,41 -1,89 2,35 -1,67 Mandiri Seri 51 (10/05/2019) 1.029,46 0,09 4,59 4,07
M RD Manulife Pendapatan Bulanan II 1.104,01 -0,24 4,23 0,14 Mandiri Seri 53 (10/05/2019) 982,25 0,54 4,26 4,26
M RD Panin Dana Utama Plus 2 2.350,15 -0,79 3,86 3,86 Mandiri Seri 52 (10/05/2019) 1.017,14 0,49 5,39 5,39
RD Schroder Dana Andalan II 1.073,53 0,43 4,57 4,05 Mandiri Seri 67 (10/05/2019) 974,73 0,35 10,33 10,33
M M M RD Schroder Dana Mantap Plus II 2.456,00 -1,96 1,79 -0,22 Mandiri Seri 66 (10/05/2019) 1.014,72 0,54 7,05 7,05
M RD Schroder USD Bond Fund 1,5233 0,55 6,06 3,96 Mandiri Seri 62 (10/05/2019) 1.015,88 0,57 6,24 6,24
M RD Syailendra Liberty Fund 1,1338 0,42 5,04 2,96 Mandiri Seri 69 (10/05/2019) 1.017,37 0,55 4,09 4,09
M Saham Mandiri Seri 58 (10/05/2019) 1.008,39 -1,15 4,49 4,49
Batavia Dana Saham 62.462,08 -2,91 5,06 2,99 Mandiri Seri 65 (10/05/2019) 1.013,40 0,61 5,64 5,64
M M Batavia Dana Saham Optimal 3.024,17 -1,58 5,70 1,53 Mandiri Seri 59 (10/05/2019) 1.022,34 0,55 5,77 5,77
Batavia Dana Saham Syariah 1.894,11 -5,02 2,20 0,18 M Mandiri Seri 81 (10/05/2019) 1.008,51 0,60 7,37 7,37
M M Mandiri Investa Ekuitas Syariah 1.114,14 -4,36 0,02 -1,96 M Mandiri Seri 64 (10/05/2019) 1.023,15 0,48 6,10 6,10
Panin Dana Maksima 78.914,44 -2,13 10,61 8,42 M Mandiri Seri 70 (10/05/2019) 1.016,50 0,57 8,15 8,15
RD Axa Citra Dinamis 5.125,69 -4,63 0,40 -0,84 M Mandiri Seri 50 (10/05/2019) 1.018,82 0,52 4,94 4,94
M RD Bnp Paribas Astro 0,8460 -5,16 -0,77 -4,63 M Mandiri Seri 68 (10/05/2019) 1.014,24 0,57 7,42 7,42
M RD Bnp Paribas Maxi Saham 1.978,41 -3,68 6,36 3,21 M Mandiri Seri 90 (10/05/2019) 1.003,14 0,60 7,48 7,48
MA ANK NDON A RD Bnp Paribas Pesona 27.343,66 -4,19 3,38 0,09 M Mandiri Seri 97 (10/05/2019) 1.015,77 0,49 7,50 7,50
RD Bnp Paribas Star 1.466,64 -3,81 1,06 -3,84 M Mandiri Seri 96 (10/05/2019) 1.009,39 0,75 6,96 6,96
M M RD Cimb Principal Islamic Equity Growthsyr 1.415,01 -5,37 1,02 1,02 M Mandiri Seri 95 (10/05/2019) 1.012,47 0,81 8,34 8,34
M RD Cimb Principal Total Return Equity Fund 3.655,42 -3,71 1,21 -1,03 M Mandiri Seri 99 (10/05/2019) 1.014,57 1,21 9,26 9,26
RD Cipta Syariah Equity 1.869,75 -5,00 -4,03 -6,85 M Mandiri Seri 84 (10/05/2019) 1.019,11 0,62 6,20 6,20
RD Dana Pratama Ekuitas 9.565,84 -4,44 1,98 0,46 M Mandiri Seri 85 (10/05/2019) 997,95 0,14 7,23 7,23
M RD First State Indoequity High Conv Fund 1.293,22 -4,74 3,05 -0,99 M Mandiri Seri 104 (10/05/2019) 1.002,26 0,62 9,48 9,48
RD First State Indoequity Sectoral Fund 5.769,76 -3,99 3,41 -0,64 M Mandiri Seri 108 (10/05/2019) 1.016,28 0,56 8,35 8,35
RD First State Indoequity Value Selectfund 1.471,23 -3,40 1,02 -2,95 M Mandiri Seri 126 (10/05/2019) 1.017,14 0,45 8,55 8,55
RD Mandiri Investa Atraktif Syariah 1.208,91 -4,30 0,47 -1,76 M Mandiri Seri 127 (10/05/2019) 1.003,46 0,69 9,11 9,11
RD Mandiri Investa Cerdas Bangsa 2.548,80 -3,73 1,31 -0,94 M Mandiri Seri 144 (10/05/2019) 1.035,07 0,17 0,00 0,00
RD Mandiri Investa Ekuitas Dinamis 985,40 -2,67 5,48 3,39 M RDT Mandiri Seri 146 (10/05/2019) 1.014,53 0,42 0,00 0,00
RD Manulife Greater Indonesia Fund 1,0590 -6,72 -1,17 -5,04 RDT Mandiri Seri 133 (10/05/2019) 972,92 0,33 5,93 5,93
RD Manulife Institutional Equity Fund 1.331,12 -5,25 2,08 -1,92 RDT Mandiri Seri 130 (10/05/2019) 992,53 0,76 8,89 8,89
RD Manulife Saham Smc Plus 727,77 -5,48 -0,65 -4,54 RDT Mandiri Seri 141 (10/05/2019) 974,97 0,26 0,00 0,00
RD Panin Dana Syariah Saham 1.034,30 -3,76 -3,19 -5,11 RDT Mandiri Seri 160 (10/05/2019) 993,14 1,54 0,00 0,00
M RD Pratama Dana Dinamis Saham 1.025,90 -4,13 -1,16 -3,12 Rdst Mandiri Syariah Seri 164 (10/05/2019) 993,32 0,78 0,00 0,00
M RD Pratama Dana Maksimum Saham 1.039,50 -4,07 -0,74 -2,70 Rdst Mandiri Syariah Seri 165 (10/05/2019) 1.023,80 0,27 0,00 0,00
RD Pratama Dana Optimum Saham 925,44 -4,49 1,42 -0,58 M Rdst Mandiri Syariah Seri 168 (10/05/2019) 1.017,55 -0,29 0,00 0,00
RD Pratama Dana Ultima Saham 934,25 -4,27 -0,64 -2,61 RDT Mandiri Seri 162 (10/05/2019) 1.014,98 -0,03 0,00 0,00
RD Pratama Investa Mandiri Saham 822,74 -3,96 -0,47 -2,44 RDT Mandiri Seri 161 (10/05/2019) 997,48 1,73 0,00 0,00
M RD Pratama Saham 6.175,15 -4,51 0,90 -1,10 RDT Mandiri Seri 166 (10/05/2019) 1.006,54 0,46 0,00 0,00
RD Pratama Syariah 852,25 -2,81 -8,05 -9,88 RDT Mandiri Seri 170 (10/05/2019) 1.003,90 0,49 0,00 0,00
RD Premier Ekuitas Makro Plus 1.163,93 -4,71 4,96 2,88 M A RDT Mandiri Seri 149 (10/05/2019) 1.017,64 0,64 0,00 0,00
RD Prospera Bijak 919,82 -3,28 4,65 0,55 RDT Mandiri Seri 180 (10/05/2019) 998,38 0,12 0,00 0,00
RD Prospera Bumn Growth Fund 1.285,22 -4,42 7,71 3,48 RDT Mandiri Seri 171 (10/05/2019) 1.005,99 0,45 0,00 0,00
RD Rencana Cerdas 16.058,64 -2,28 9,90 6,67 RDT Aberdeen Standard Proteksi Income Plus XV (D/h:
M RD Rhb Alpha Sector Rotation 1.743,13 -4,75 -0,41 -4,32 948,10 0,37 4,58 3,54
RD Sam Indonesian Equity Fund 2.354,39 -3,68 -7,24 -8,16 Nisp Proteksi Income Plus XV) (30/04/2019)
M RDT Aberdeen Standard Proteksi Income Reguler (30/04/19) 987,60 0,52 7,25 7,25
RD Schroder Dana Prestasi Plus 32.885,83 -1,80 1,60 -0,89 Rhb Capital Protected Fund 33 (30/04/2019) 1.015,03 0,49 6,00 5,47
M RD Syailendra Equity Opportunity Fund 4.006,99 -3,14 5,11 1,98
M M RD Trim Syariah Saham 1.760,10 -4,04 6,92 6,92 Rhb Capital Protected Fund 34 (30/04/2019) 1.009,76 0,52 6,00 5,47
M M M Campuran M Rhb Capital Protected Fund 35 (09/05/2019) 1.016,21 0,51 5,38 5,38
Batavia Dana Dinamis 7.752,74 -2,28 6,89 6,35 Rhb Capital Protected Fund 36 (30/04/2019) 1.014,75 0,53 7,12 7,12
RD Batavia Prima Ekspektasi 4.581,79 -1,88 8,36 8,36 M Rhb Capital Protected Fund 37 (08/05/2019) 1.012,54 0,45 2,50 2,50
RD Bnp Paribas Equitra 3.694,87 0,12 4,32 0,23 Rhb Capital Protected Fund 38 (30/04/2019) 1.001,77 0,49 7,18 7,18
RD Bnp Paribas Integra 1.203,14 -1,07 5,56 3,49 M Rhb Capital Protected Fund 44 (03/05/2019) 987,95 0,47 0,00 0,00
RD Bnp Paribas Spektra 1.531,44 -1,39 3,59 0,54 M RDT Bahana Primera Protected Fund 88 (07/05/2019) 1.016,88 0,52 5,12 5,10
RD Cimb Principal Balanced Strategic Plus 1.248,81 -4,74 -0,34 -2,32 RDT Bahana Primera Protected Fund 95 (30/04/2019) 1.026,70 0,46 6,96 6,94
RD Cimb Principal Balanced Focus II 1.068,16 -2,73 0,00 0,00 RDT Bahana Primera Protected Fund 97 (30/04/2019) 1.022,79 0,45 8,65 8,63
M RDT Bahana Primera Plus Protected Fund 107 (06/05/19) 1.021,63 0,40 6,21 6,19
M RD Cipta Syariah Balance 1.689,98 -7,75 -5,27 -8,06 RDT Bahana Primera Plus Protected Fund 110 (30/04/19) 1.013,19 2,01 8,12 8,10
M RD Citragold 2.297,10 -0,73 3,23 0,20 RDT Bahana Primera Plus Protected Fund 109 (30/04/19) 1.008,09 0,68 7,01 6,99
M RD First State Indonesian Balance Fund 2.953,38 -1,06 3,51 -0,55 RDT Bahana Primera Plus Protected Fund 108 (30/04/19) 1.000,95 0,50 4,45 4,43
M RD Garuda Satu 5.620,51 -2,01 6,46 2,79 RDT Bahana Core Protected Fund 112 (30/04/2019) 1.014,35 0,68 5,12 5,12
M RD Maestro Berimbang 5.701,71 -2,64 2,68 1,41 RDT Bahana Core Protected Fund 117 (30/04/2019) 1.019,60 0,50 7,21 7,21
M RD Mandiri Investa Aktif 3.743,92 -3,27 1,06 -0,94 RDT Bahana Core Protected Fund 129 (30/04/2019) 1.007,27 0,48 7,75 7,75
RD Mandiri Investa Syariah Berimbang 3.146,48 -0,40 4,30 2,23 RDT Bahana Core Protected Fund 118 (30/04/2019) 1.008,79 0,61 7,90 7,90
M RD Manulife Dana Campuran II 2.626,91 -2,52 -1,20 -5,07
RD Panin Dana Bersama 6.680,04 -3,01 12,46 7,60 RDT Bahana Core Protected Fund 132 (30/04/2019) 1.021,87 0,74 7,77 7,77
RD Panin Dana Syariah Berimbang 997,43 -3,77 -5,07 -7,39 RDT Bahana Core Protected Fund 141 (30/04/2019) 1.004,94 0,51 0,96 0,96
RD Pratama Berimbang 4.955,55 -3,77 2,37 0,85 M RDT Bahana Core Plus Protected Fund 146 (07/05/19) 990,12 0,73 5,07 5,07
RD Pratama Syariah Imbang 895,53 -2,41 -4,44 -6,33 RDT Bahana Core Plus Protected Fund 147 (30/04/19) 984,74 0,64 8,41 8,41
RD Sam Dana Bersama 1.250,74 -3,98 -7,85 -13,22 RDT Bahana Core Plus Protected Fund 151 (02/05/19) 981,31 0,40 4,26 4,26
RD Schroder Dana Terpadu II 3.775,58 -1,95 2,58 0,06 RDT Bahana Core Plus Protected Fund 150 (30/04/19) 1.012,22 0,74 5,29 5,26
M RD Schroder Providence Fund 4.097,71 -1,72 3,82 3,82 RDT Bahana Core Plus Protected Fund 152 (30/04/19) 987,05 0,49 0,00 0,00
M RD Schroder Syariah Balanced Fund 2.478,28 -2,08 0,82 -1,17 RDT Bahana Progressive Protected Fund 159 (30/04/19) 981,83 0,58 6,12 6,12
M RD Trim Kombinasi 2 2.407,34 -1,33 8,29 8,29 M RDT Bahana Progressive Protected Fund 165 (30/04/19) 1.010,76 0,74 0,00 0,00
M RD Trim Syariah Berimbang 2.580,20 -2,56 5,92 5,92 RDT Bahana Progressive Protected Fund 166 (30/04/19) 985,95 0,54 0,00 0,00
M Syailendra Balanced Opportunity Fund 2.422,08 -2,60 1,59 1,59 RDT Bahana Progressive Protected Fund 168 (30/04/19) 1.022,78 0,48 0,00 0,00
M Pasar Uang RDT Bahana Progressive Protected Fund 178 (30/04/19) 1.017,57 0,57 0,00 0,00
M RD Aberdeen Standard Indonesia Money Market Fund 1.337,35 0,44 4,67 4,67 M RDT Bahana Progressive Protected Fund 176 (30/04/19) 1.002,04 0,49 0,00 0,00
M RD Bnp Paribas Rupiah Plus 2.119,54 0,39 4,17 3,14 RDT Bahana Progressive Protected Fund 177 (30/04/19) 995,44 0,43 0,00 0,00
M RD Bnp Paribas Utama Likuid 1.012,96 0,21 0,00 0,00 RDT Bahana Progressive Protected Fund 172 (30/04/19) 1.003,45 0,00 0,00 0,00
RD Cimb Principal Cash Fund 1.483,77 0,48 5,70 5,70 RDT Bahana Progressive Protected Fund 173 (30/04/19) 1.014,15 0,26 0,00 0,00
RD Jarvis Money Market Fund 1.008,19 0,51 0,00 0,00 M RDT Bahana Core Protected Fund USD 1 (30/04/2019) 0,9822 -1,46 2,99 2,99
RD Mandiri Investa Pasar Uang 2 1.069,30 0,54 6,14 6,14 RDT Bahana Core Protected Fund USD 2 (30/04/2019) 1,0044 0,43 0,00 0,00
RD Manulife Dana Kas II 1.431,53 0,47 5,22 5,22 RDT Bahana Core Protected Fund USD 3 (30/04/2019) 1,0291 0,44 0,00 0,00
RD Schroder Dana Likuid 1.364,76 0,42 4,60 4,60 Batavia Proteksi Cemerlang 50 (10/05/2019) 1.014,63 0,52 6,34 1,16
RDS Panin Dana Likuid Syariah 1.053,57 0,44 4,64 4,64 Batavia Proteksi Cemerlang 67 (10/05/2019) 1.007,71 0,44 5,64 5,64
Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 87 (10/05/2019) 1.018,61 -0,02 6,77 6,72
RDT Ashmore Dana Terprot Nusantara 1.052,35 1,97 9,48 4,14 Batavia Proteksi Ultima 11 (10/05/2019) 979,30 -0,20 0,00 0,00
RDT Bnp Paribas Kapital VI (30/04/2019) 1.110,42 0,07 2,90 0,85 Batavia Proteksi Ultima 21 (10/05/2019) 993,13 -1,97 0,00 0,00
M Batavia Proteksi Ultima 26 (10/05/2019) 1.038,04 0,61 0,00 0,00
RDT Cimb Principal Cpf Cb XIV 1.002,33 0,98 6,17 6,17 M
M Exchange Traded Fund Batavia Proteksi Ultima 29 (10/05/2019) 1.002,82 0,01 0,00 0,00
RD Batavia Smart Liquid ETF 482,41 -4,43 2,04 2,04 Batavia Proteksi Ultima 8 (10/05/2019) 990,72 0,25 0,00 0,00
RD Indeks Batavia Idx30 ETF 538,66 -4,47 0,00 0,00 RDT Bahana Merdeka Proteksi (30/04/2019) 997,28 0,75 0,00 0,00
RD Indeks Batavia Sri Kehati ETF 385,30 -5,47 0,00 0,00 RDT Pnm Terproteksi Dana Investa 11 (30/04/2019) 1.010,29 0,48 10,56 10,56
RD Indeks Premier ETF Idx High Dividend 20 501,23 0,00 0,00 0,00 RDT Pnm Terproteksi Dana Investa 9 (30/04/2019) 1.009,17 0,72 6,76 6,76
RD Indeks Premier ETF Pefindo I Grade 166,09 -5,12 0,00 0,00 RDT Pnm Terproteksi Dana Investa 10 (30/04/2019) 1.009,52 0,72 9,49 9,49
RD Premier ETF Idx30 547,77 -4,47 2,32 2,32 RDT Insight Terproteksi 7 (10/05/2019) 1.203,32 -0,19 10,11 10,11
RD Premier ETF Indonesia Consumer 1.117,06 -4,20 5,64 5,64 RDT Insight Terproteksi 8 (10/05/2019) 1.027,43 0,73 4,36 4,36
M ANK N RD Premier ETF Indonesia Financial 680,19 -4,01 2,59 2,59 RDT Insight Terproteksi 14 (10/05/2019) 1.011,27 0,71 8,62 8,62
M M RDT Insight Terproteksi 16 (10/05/2019) 1.006,69 0,53 7,33 7,33
RD Premier ETF Indonesia State Owned Co 746,20 -6,57 7,09 7,09
RD Premier ETF Lq 45 1.012,51 -4,78 1,70 1,70 RDT Insight Terproteksi 12 (10/05/2019) 950,39 0,77 2,90 2,90
RD Premier ETF Sminfra 18 343,70 -6,96 4,69 4,69 M RDT Insight Terproteksi 27 (10/05/2019) 1.005,60 0,72 7,98 7,98
RD Premier ETF Sri Kehati 386,63 -5,39 6,85 6,85 M RDT Insight Terproteksi 29 (10/05/2019) 981,69 0,43 0,00 0,00
RDS Premier ETF JII 670,40 -6,67 -2,08 -2,08 M RDT Syariah Insight Terproteksi Syariah III (10/05/19) 1.001,84 0,66 3,95 3,95
Indeks RDT Syailendra Capital Protected Fund 16 (30/04/19) 1.003,57 0,47 5,85 5,83
M RD Indeks Bnp Paribas Idx30 1.005,92 -4,70 0,00 0,00 RDT Syailendra Capital Protected Fund 26 (30/04/19) 1.018,93 0,57 3,11 3,10
M RD Indeks Cimb Principal Index Idx30 1.428,44 -4,70 2,20 -0,32 RDT Trimegah Terproteksi Futura X (10/05/2019) 1.012,05 0,76 7,62 7,62
M M RD Indeks Bnp Paribas Sri Kehati 991,69 -5,72 0,00 0,00 M M RDT Trimegah Terproteksi Futura XI (10/05/2019) 1.015,13 0,78 7,82 7,82
M Global Fund M M RDT Trimegah Terproteksi Pembiayaan Mikro (10/05/19) 1.004,94 0,87 11,05 11,05
RDS Aberdeen Standard Syariah Asia Pacific Equity W M RDT Trimegah Terproteksi Pembiayaan Mikro 2 (10/05/19) 1.008,48 0,87 12,11 12,11
USD Fund (09/05/2019) 0,9780 -5,44 -12,75 -15,73 RDT Trimegah Terproteksi Prima XXI (10/05/2019) 1.004,43 0,62 0,00 0,00
M RDT Trimegah Terproteksi Prima XXII (10/05/2019) 1.010,08 0,33 0,00 0,00
HSBC INDONESIA RDT Trimegah Terproteksi 11 (10/05/2019) 1.027,35 0,58 0,00 0,00
M Pendapatan Tetap Batavia Proteksi Cemerlang 73 (10/05/2019) 995,61 0,41 5,36 5,31
M RD Ashmore Dana Obligasi Nusantara 1.316,29 -2,59 1,89 0,38 RDST Avrist Dana Terproteksi Sukuk Amanah Syariah
W RD Ashmore Dana Obligasi Unggulan Nusantara 1.021,88 -0,26 5,42 3,33 1.008,59 0,43 6,80 6,69
M RD Ashmore Dana USD Nusantara 1,2804 0,66 9,69 7,52 (10/05/2019)
M RD Bnp Paribas Obligasi Bintang 997,28 -2,81 0,00 0,00 RDT Avrist Dana Terproteksi Spirit 8 (10/05/2019) 1.019,21 1,19 0,00 0,00
RD Bnp Paribas Obligasi Sentosa 1.008,72 -1,17 0,00 0,00 RDT Sam Dana Obligasi Terproteksi 9 (10/05/2019) 1.042,71 -0,37 0,00 0,00
RD Bahana Pendapatan Tetap Utama 2 3.402,79 -1,54 3,00 -0,06 M Dana Investasi Real Estate
RD Batavia Dana Obligasi Andalan 1.488,64 -1,57 3,44 1,39 Dana Investasi Real Estat Reliance Centro City 1.000,00 0,00 0,00 0,00
RD Batavia Dana Obligasi Gemilang 1.292,15 0,43 7,45 5,32 Residence (12/03/2019)
RD Batavia Dana Obligasi Sentosa 1.050,09 0,22 6,06 3,96 Exchange Traded Fund
RD Batavia Obligasi Platinum 1.095,41 -0,96 3,67 -2,37 RDS Pinnacle Enhanced Sharia ETF 425,24 -4,68 -5,70 -5,70
 INTERNASIONAL 11
Kontan Senin, 13 Mei 2019

BAIC Group Mengincar Mendarat Tanpa Roda Depan

5% Saham Daimler
Pembelian ini sebagai upaya BAIC amankan investasi di Beijing Benz Automotive
Herlina Kartika,
Rizki Caturini
BEIJING. Produsen mobil asal
China, BAIC Group tengah ber-
upaya membeli 5% saham Daimler.
Langkah tersebut sebagai upaya
mengamankan investasinya di
perusahaan manufaktur Merce-
des-Benz China yakni Beijing Benz
Automitive.
Menurut sumber Reuters, BAIC
berniat membeli sekitar 4%-5%
saham Daimler, produsen mobil
Mercedes-Benz Jerman awal ta-
hun ini. Bahkan, masih menurut
sumber, BAIC telah meminta oto-
ritas lokal Beijing untuk mendu-
kung pembelian saham tersebut.
BAIC kini telah mulai meng-
akuisisi saham Daimler di pasar
saham. "Harga saham Daimler
saat ini ditopang oleh pembeli
yang sedang mengumpulkan sa-
ham," ujar sumber yang akrab de-
ngan masalah tersebut.
Belum jelas apakah BAIC Group
akan menggelontorkan dana ham-
pir € 3 miliar untuk menguasai 5%
saham Daimler. Jika mengacu
pada Jumat (10/5), nilai pasar
Mercedes-Benz sebesar € 57,6
miliar.
Meningkatkan saham
Selama ini, Daimler memiliki
beberapa usaha dengan mitra lo-
kal BAIC di China. Pada bulan
Maret, Reuters melaporkan Daim-
ler telah menunjuk Goldman
Sachs Group Inc. untuk mengatur
rencana meningkatkan kepemilik-
annya di BAIC.
Sumber Bloomberg pada De-
sember lalu juga mengatakan,
BAIC kabarnya
telah meminta
otoritas Beijing
untuk mendukung
rencana tersebut.
Daimler sedang dalam pembicara-
an dengan BAIC untuk mening-
katkan saham perusahaan patung-
annya, menjadi setidaknya 65%
dari sebelumnya 49%.
BAIC mengisyaratkan minat
membeli saham Daimler pada ta-
hun 2015. BAIC berupaya lebih
keras untuk menggenggam saham
Daimler setelah Li Shufu, chair-
man Zhejiang Geely Holding
Group, rivalnya dalam produsen
mobil China menggenggam 9,69%
saham Daimler pada awal 2018.
Dengan menggunakan perusa-
haan-perusahaan cangkang Hong
Kong, transaksi derivatif, pembia-
yaan bank, dan opsi saham ter-
struktur, Li menyimpan rencana
itu sampai pada akhirnya dengan
satu langkah, menjadi pemegang Nay Min via REUTERS
saham tunggal terbesar Daimler. Para penumpang dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran setelah
Maret lalu Daimler telah sepa- pesawat milik maskapai penerbangan Myanmar National Airlines UB103
kat umembangun produk smart mendarat tanpa roda depan di Bandara Internasional Mandalay di Tada-
city car generasi berikutnya, ber- U, Myanmar, Minggu (12/5). Foto diambil dari video di media sosial.
kolaborasi dengan Geely yang
berbasis di Hangzhou. ■

Berkah IPO Uber Inilah Miliarder yang Cuan dari IPO Uber
Orang-Orang yang Mengalap
Berkah dari IPO Uber
Marshall Sautlan

B
erkah IPO Uber
Travis Kalanick (Co Founder Uber) Garrett Camp (Co Founder Uber) Ryan Graves (CEO pertama Uber)
senilai US$ 8,1
Kalanick mengundurkan diri sebagai CEO Camp satu-satunya sosok yang menelurkan Sebuah tweet mengubahnya menjadi
miliar bertebaran Uber Juni 2017 setelah serangkaian skandal. ide tentang UberCab miliarder. Graves mendapatkan pekerjaan di
ke sejumlah tokoh. Dia sekarang adalah CEO perusahaan baru: Estimasi kekayaan bersih: US$ 4,1 miliar Uber dengan tweet di salah akun satu pendiri
Sistem Penyimpanan Kota. Uber, Travis Kalanick ketika Kalanick mencari
Mereka adalah orang- Kepemilikan saham di Uber: 4,6% seorang manajer produk.
Estimasi kekayaan bersih: US$ 5,4 miliar
orang yang pernah Kepemilikan saham di Uber: 6,7% Estimasi kekayaan bersih: US$ 1,6 miliar
membesarkan perusaha- Kepemilikan saham di Uber: 1,9%
an transportasi berbasis Sumber: Forbes
teknologi itu. Ada Travis
Kalanick dan Ryan
Graves, keduanya
mantan CEO. Dan tentu
saja berkah juga meng-
hampiri CEO saat ini. REUTERS/Brendan McDermid
Mantan CEO Travis Kalanick diperkirakan memiliki kekayaan
US$ 5,4 miliar pasca IPO Uber.

PENAWARAN saham Kemudian Garret Camp, Camp diproyeksi menembus

perdana atau initial public
offering (IPO) Uber memba-
wa berkah bagi sejumlah
orang. Sejumlah tokoh
meraup untung besar dari
IPO Uber senilai US$ 8,1
miliar dari perusahaan
dengan valuasi sekitar US$
82 miliar. Harga saham Uber
diperkirakan akan berada di
kisaran US$ 45 per saham.
Mantan Chief Executive
Officer (CEO) Travis Kalan-
ick diperkirakan memiliki
kekayaan US$ 5,4 miliar
pasca IPO Uber. Walau meng-
undurkan diri Juni 2017 lalu
Kalanick tetap menjadi
anggota dewan dan menggaet
bayaran terbesar di IPO
Uber. Merujuk Forbes,
dikombinasikan penjualan
sebelumnya, aset real estat,
dan investasi di perusahaan
barunya City Storage
Systems, total kekayaannya
US$ 5,4 miliar.
Ia masih mengendalikan
6,7% saham di Uber dan
setuju menjual 3,7 juta saham
di IPO. Artinya, Kalanick
menghasilkan uang US$ 118
juta dari penjualan tersebut.
salah satu penggagas
UberCab juga kecipratan
untung dari IPO Uber. Ia
menjual perusahaan penghu-
bung Web StumbleUpon yang
menjadi asal pembentukan
Uber. Walau tak pernah
menghabiskan banyak waktu
sebagai pemimpin formal di
Uber, Camp telah menjadi
anggota dewan.
Ia juga menjual porsi
sahamnya di Uber lebih
banyak daripada Kalanick
yang tak pernah menjual
saham sampai SoftBank
berinvestasi di perusahaan
akhir 2017 lalu.
Saat ini Camp menjalankan
Expa, perusahaan rintisan di
segala bidang, mulai dari
maskapai penerbangan
pribadi hingga aplikasi
mobile banking. Ia juga
membangun kembali
StumbleUpon dengan
aplikasi sosial ernama Mix.
Ia memiliki porsi saham di
Uber sebanyak 4,6%. Camp
berencana menjual 3,1 juta
saham Uber di IPO, dengan
nilai US$ 98 juta. Dus,
estimasi kekayaan Garret
US$ 4,1 miliar.
Lalu ada Ryan Graves,
pemilik 1,9% saham Uber.
Keterlibatannya di Uber
bermula saat dia membagi-
kan cuitan di Twitter kepada
Kalanick yang kala itu tengah
menjadi manajer. Ia karya-
wan pertama Uber dan
menjadi CEO di tahun 2010.
Graves juga menjadi
anggota dewan, dan menja-
bat sebagai SVP Global
Operation di Uber hingga
hengkang pada 2017. Saat ini,
ia tmenjalankan bisnis di
Salwater Investment.
Graves berencana menjual
lebih dari 1,3 juta saham di
IPO dan menjaring cuan
sebanyak US$ 41 juta dari
transaksi tersebut. Kepemi-
likannya di Uber sejauh ini
sudah menghasilkan kekaya-
an Graves dengan total
mencapai US$ 1,5 miliar.
Lalu ada CEO Uber Dara
Khosrowshahi. Dengan total
kepemilikan 196.000 saham
di Uber, ia berpotensi
mendapat untung sebanyak
US$ 1,7 juta melalui beberapa
opsi investasi. ■

■ SENGKETA BISNIS

Mesin Kopi Ditarik, Bodum

Holding Menggugat Starbucks
NEW YORK. Produsen per-
alatan makan dan dapur, Bo-
dum Holding AG menggugat
Starbucks Corp,. karena duga
an mencemarkan nama baik
produk yang dibuat Bodum.
Ini terjadi setelah Starbucks
menarik sekitar 263.200 alat
seduh kopi berbahan daur
ulang di Starbucks Amerika
Serikat (AS) dan Kanada baru-
baru ini.
Dalam laporan yang diaju-
kan di pengadilan federal di
Manhattan, Bodum menilai,
Starbuck melakukan penarik-
an secara sepihak dan tidak
berdasar. Penarikan itu terjadi
pada 1 Mei 2019. Padahal me-
sin Bodum tidak rusak dan
telah memenuhi spesifikasi
yang disyaratkan.
Bodum juga menuduh Star-
bucks yang berbasis di Seattle
menciptakan kesan kepada
media Prancis, barang pro-
duksi Bodum rentan rusak.
Hal ini mencoreng citra per-
usahaan yang berbasis di Lu-
cerne, Swiss ini.
Pengajuan gugatan ini ber-
tujuan untuk memaksa Star-
bucks membayar semua biaya
penarikan serta membayar
ganti rugi kepada Bodum ka-
rena merusak reputasi per-
usahaan. Di sisi lain Starbucks
mengaku gugatan Bodum ti-
dak berdasar.
Starbucks menarik kembali
produk tersebut karena me-
nerima keluhan dari pelang-
gan. Perusahaan kedai kopi
ini mengambil keputusan itu
karena mempertimbangkan
keselamatan karyawan dan
mengedepankan kepuasan
pelanggan Starbucks.
Starbucks akan menarik
kembali mesin seduh kop
yang dijual dari periode No-
vember 2016 hingga Januari
2019. Penarikan setelah me-
nerima sembilan laporan ke-
nop pendorong pendorong
kopi yang rusak.
Menurut pengaduan, Star-
bucks menarik kembali mesin
meskipun uji laboratorium ti-
dak menemukan bukti cacat.
Starbucks berencana mem-
perluas penarikan produk ke
Amerika Latin, Eropa, Timur
Tengah dan kawasan Asia-
Pasifik. Ini tentu dapat meru-
sak kredibilitas merek Bodum
di seluruh dunia.
Ferrika Sari
 12
Kontan Senin, 13 Mei 2019
PERBANKAN
n kinerja bank

Bank Memasang Target Konservatif Pendapatan Bunga di Tahun Ini

JAKARTA. Pertumbuhan pendapat-
an bunga perbankan di awal tahun
2019 belum terlalu deras. Data Oto-
ritas Jasa Keuangan (OJK) menun-
jukan, per Februari 2019 pendapat-
an bunga bersih (net interest inco-
me) baru tumbuh 3,42% secara year
on year (yoy) menjadi Rp 60,95 tri-
liun, naik lumayan dari Rp 58,93
triliun tahun lalu.
Penyebabnya antara lain penda-
patan bunga perbankan masih tum-
buh lebih pelan dibandingkan be-
ban bunga. Sampai Februari 2019
tercatat beban bunga naik 10,4%
yoy menjadi Rp 77,7 triliun. Sedang-
kan pendapatan bunga baru tum-
buh 7,48% secara YoY mencapai
Rp 138,65 triliun.
Kendati masih lesu di awal tahun,
sejumlah bankir tetap optimistis
pertumbuhan bunga masih bisa
terangkat di tahun 2019. Ambil con-
toh, Bank Tabungan Negara (BTN)
yang pada Desember 2019 menar-
getkan pendapatan bunga bersih
bisa tumbuh 10%.
Direktur Resiko, Strategi dan Ke-
patuhan BTN mengatakan, target
itu bisa dicapai dengan asumsi kre-
dit BTN naik 10% di 2019. "Upaya
yang dilakukan adalah dengan me-
rekomposisi deposito berbiaya ma-
hal dan meningkatkan akuisisi na-
sabah baru," katanya, Jumat (10/5).
Sementara Bank OCBC NISP Tbk
memasang target konservatif untuk
pertumbuhan pendapatan bunga
tahun ini. Presiden Direktur OCBC
NISP Parwati Surjaudaja mengata-
Pendapatan bunga kan, hanya mematok target satu
digit untuk pendapatan bunga ber-
bank di awal tahun sih. "Terlihat kenaikan suku bunga
ini masih tumbuh kredit tidak bisa setinggi kenaikan
lebih pelan yang sudah terjadi untuk bunga
dana," katanya, Minggu (12/5).
dibandingkan Pendapatan bunga OCBC NISP
pertumbuhan beban per Maret 2019 turun 1% yoy menja-
bunga. di Rp 1,54 triliun. OCBC NISP ber-
upaya untuk mengendalikan bunga
dana sekaligus menjaga rasio beban
operasional terhadap pendapatan
operasional (BOPO) di level rendah
sebagai antisipasi.
Direktur Keuangan Bank Dana-
mon Satinder Ahluwalia menyebut-
kan, pendapatan bunga bersih Da-
namon tahun ini masih tumbuh
stabil dengan pencapaian di 2018
tumbuh 2% yoy menjadi Rp 14,43
triliun. Tapi Satinder tetap meng-
upayakan pendapatan bunga bersih
tumbuh hingga 10% tahun ini.
Marshall Sautlan

Kebutuhan Uang Tunai Ramadan

Petugas mengangkut tumpukan uang kertas di salah satu bank di Surabaya, Jawa Timur,
Jumat (10/5). Bank Indonesia (BI) mencatat: ada peningkatan kebutuhan uang tunai
selama Ramadan dan libur Lebaran 2019 sebesar 13,5% menjadi Rp 217,1 triliun
dibandingkan periode yang sama 2018 sebesar Rp 191,3 triliun.
Konter
Bank Daerah Memacu Kredit Saat Ramadan
JAKARTA. Tak cuma bank-bank umum.
Bank-bank daerah juga akan memanfaatkan
momen Ramadan untuk memacu kredit kon-
sumsi. Beragam promo akan ditebar demi
menjaring nasabah. Bahkan, promo terma-
suk untuk memenuhi kebutuhan libur seko-
lah yang jatuh di bulan Juni-Juli tahun ini.
Direktur Pemasaran PT Bank Pembangun-
an Daerah DI Yogyakarta (BPD DIY) Agus
Trimurjanto kepada KONTAN menyebut,
dalam tiga bulan ke depan akan BPD DIY
akan menjaring kebutuhan masyarakat un-
tuk konsumsi lebaran, dan tahun ajaran
baru. "Ada bebrapa promo yang kami ber-
ikan dengan bunga khusus atau tenor pin-
jaman yang lebih panjang," ujar dia, Minggu
(12/5).
Setali tiga uang, Direktur Pemasaran PT
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Sela-
tan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Ba-
bel) Antonius Prawiro Argo mengatakan,
sepanjang Ramadan, Bank Sumsel Babel
juga turut memberikan suku bunga khusus.
Tak menyebut besaran bunga program
promo, Antonius mengatakan, menjelang
PSAK 71 Akan
Gerus Modal Bank
Rasio kecukupan modal bank milik negara turun saat implementasi PSAK 71
Anggar Septiadi an sebelumnya. Hal ini pula jak 2017 BRI telah menyiap- bahkan, implementasi ini
yang disebut Iman tambahan kan CKPN di atas 150% diban- akan membuat CAR BRI akan
CKPN baru akan tampak pada dingkan rasio non performing turun sebesar 1%.
JAKARTA. Para bankir harus akhir 2019. Termasuk soal loan (NPL). Pada 2018, BRI Adapun Panji Irawan Direk-
bersiap, Implementasi Per- potensi penggerusan modal. menyiapkan CKPN 200,61% tur Keuangan PT Bank Mandi-
nyataan Standar Akuntansi Yang jelas, Iman bilang BTN setara Rp 34,6 triliun dari total ri Tbk (BMRI) bilang, dari si-
Keuangan (PSAK) 71 akan siap mengimplementasikan NPL sebesar Rp 17,2 triliun mulasi berdasarkan model
mulai berlaku 1 Januri 2020 PSAK 71 karena sejak 2014 atau sebesar 2,14% dari penya- yang dibangun atas prinsip
diprediksi akan menggerus BTN memang telah menyiap- luran kredit sebesar Rp 804,3 PSAK 71, tambahan CKPN
modal bank. Perbankan harus triliun. “Tahun ini kami opti- yang terbentuk diproyeksi 1%-
ANTARA/Didik Suhartono menyiapkan cadangan kerugi- mistis laba akan tumbuh dou- 2% dari CAR. Mulai semester
an penurunan nilai (CKPN) Bank pelat merah ble digit,” ujar Suprajarto. II-2019 Bank Mandiri akan
alias expected loss, alih-alih Direktur Keuangan BRI mulai uji coba secara pararel
menyiapkan cadangan saat menyiapkan Haru Koesmahargyo menam- dengan PSAK 55. n
pencadangan
terjadi kredit macet atau in-
curred loss. lebih besar sejak Rasio Kecukupan Modal Bank
Deputi Bidang Usaha Jasa
Keuangan, Jasa Survei dan
beberapa tahun Bank Kuartal I 18 Kuartal IV 18 Kuartal I 19
Konsultasi Kementerian Ba- silam. BRI 20,7% 21,3% 21,9%
dan Usaha Milik Negara Gatot Bank Mandiri 20,9% 21,0% 22,5%
Trihargo menilai implementa- Bank BNI 17,9% 18,5% 19,2%
si standar akuntansi baru ini kan CKPN lebih besar.
Bank Central Asia 23,6% 23,4% 24,5%
akan langsung berakibat ke- Sementara Direktur Utama
Bank CIMB Niaga 19,1% 19,7% 20,4%
pada tergerusnya modal bank
pelat merah. “Capital ade-
PT Bank Rakyat Indonesia
Tbk (BBRI) Suprajarto opti- Bank Panin 22,3% 23,3% 23,5%
quacy ratio (CAR) akan ber- mistis modal BRI tak akan BTN 17,9% 18,2% 17,6%
Ramadan, pertumbuhan kredit konsumsi kurang antara 0,5%-1%. Di tergerus banyak. Pasalnya se- Sumber: Laporan Keuangan
Bank Sumsel Babel sudah tumbuh signifi- Bank Mandiri akan berkurang
kan. Penyaluran kredit Bank Sumsel Babel 0,5%, BRI 1%, BTN agak luma-
sudah mencapai Rp 11,28 triliun dengan per- yan, BNI pun demikian,” ujar
tumbuhan mencapai 98,32% dari target yang Gatot pekan lalu.
dicanangkan hingga semester I-2019. Makanya, ia mengimbau
“Selama bulan April saja, pertumbuhan agar anggota Himpunan Bank
kreditnya mencapai Rp 191,91 miliar, per- Milik Negara (Himbara) ini
tumbuhan paling pesat ditopang oleh kredit dapat terus memacu pertum-
multiguna senilai Rp 169,30 miliar,” katanya buhan kredit agar penyediaan
senang. untuk pencadangan tak terla-
Adapun sepanjang kuartal I-2019, BPD lu besar.
DIY telah menyalurkan total kredit menca- Direktur Keuangan dan Tre-
pai Rp 7,65 triliun dengan pertumbuhan suri PT Bank Tabungan Nega-
mencapai 2,14 secara year to date (ytd) di- ra Tbk (BBTN) Iman Nugroho
bandingkan akhir tahun 2018 yang mencapai Soeko bilang, berkurangnya
Rp 7,47 triliun. CAR baru akan terlihat pada
“Sedangkan outstanding kredit konsumsi akhir tahun ini karena untuk
kami hingga awal Mei kurang lebih sudah tambahan CKPN akan berbe-
mencapai Rp 3,8 triliun. Dengan pertumbuh- da tiap bank karena leverage
an di kisaran 14%, sesuai target yang kami coverage ratio (LCR) pun ber-
canangkan,” lanjut Agus. beda antar bank.
Dengan konsep expected
Anggar Septiadi loss, tambahan CKPN untuk
tahun 2020 akan mengandal-
kan tren keuangan perusaha-

n Penyaluran kredit Perbankan

Kredit Manufaktur Akan Tumbuh Subur

JAKARTA. Bankir optimistis,
potensi penyaluran kredit ma-
nufaktur masih cukup besar
tahun ini. Salah satunya de-
ngan dorongan industri 4.0
oleh pemerintah. Pertumbuh-
an kredit sektor ini diperkira-
kan masih akan berlanjut
hingga akhir tahun.
Data Badan Pusat Statistik
(BPS) menyebutkan, produksi
industri manufaktur besar dan
sedang di kuartal I 2019 naik
4,45% dibanding periode yang
sama tahun lalu. Produksi in-
dustri manufaktur mikro dan
kecil juga mengalami pertum-
buhan sebesar 6,88% dari pe-
riode yang sama 2018.
Di sepanjang kuartal I itu,
realisasi kredit manufaktur
sejumlah bank juga tumbuh
cukup baik. Bank Central
Asia (BCA) misalnya menca-
tat pertumbuhan penyaluran
kredit manufaktur sebesar Rp
106 triliun atau tumbuh 19%
yoy. Pertumbuhan itu berasal
dari berbagai industri seperti
perkebunan, tekstil, bahan
baku bangunan dan besi kon-
struksi.
BCA optimistis, kredit ma-
nufaktur masih akan tumbuh
positif sampai akhir tahun di-
mana secara keseluruhan
segmen kredit BCA diproyek-
sikan akan tumbuh sekitar 8-
10%."Pertumbuhan kredit ma-
nufaktur akan dipengaruhi
konsumsi masyarakat." kata
Jan Hendra, Sekretaris Per-
usahaan BCA pada KONTAN
akhir pekan lalu.
Bank BNI juga berhasil
mencatatkan pertumbuhan
manufaktur 17,5% yoy menja-
di Rp 69,47 triliun dan menjadi
salah satu penopang pertum-
buhan kredit korporasi perse-
roan dengan kontribusi
25,8%.
Di segmen kredit menengah
Bank BNI, kredit manufaktur
membukukan penyaluran se-
besar Rp 19,98 triliun atau
naik 7,6% yoy yang ditopang
sektor elektronik, otomotif,
baja dan based metal, industri
food and beverage. Sementara
segmen kredit kecil, manufak-
tur menyumbang Rp 7,27 trili-
un atau tumbuh 33,8% dari
5,43 triliun pada kuartal yang
sama 2018.
Direktur Corporate Ban-
king BNI Putrama Wahyu
Setyawan memperkirakan,
Nilai Tukar USD/IDR di 10 Bank Besar
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Bank Mandiri
Bank Central Asia (BCA)
Bank BNI
CIMB Niaga
Bank Panin
OCBC NISP
Bank Maybank Indonesia
Bank Danamon
Rata-rata seluruh bank
penyaluran kredit korporasi tumbuhan kredit manufaktur
BNI kuartal II masih tumbuh masih akan berlanjut tahun
sekencang triwulan sebelum- ini seperti tahun sebelumnya.
nya. Dan manufaktur masih "Proyeksi pertumbuhan kredit
akan jadi salah satu penopang manufaktur sekitar 10-15%."
pertumbuhan itu. katanya. Parwati Surdaudaja,
Adapun pipeline kredit ma- Presiden Direktur OCBC
nufaktur BNI untuk kredit Bank Mandiri juga yakin
korporasi adalah industri se- penyaluran kredit manufaktur
men, farmasi, refinancing sampai akhir tahun akan tum-
pabrik pulp and paper serta buh bagus sejalan dengan
palm oil refinery. program pemerintahan Joko
Sementara PT Bank OCBC Widodo yang mendorong in-
NISP Tbk menorehkan per- dustri manufaktur . "Kami ya-
tumbuhan kredit manufaktur kin tumbuh bagus, terutama
sekitar Rp 30 triliun atau tum- di kuartal II karena didorong
buh 11% yoy ng ditopang bera- oleh permintaan seasonal dari
gam industri termasuk tekstil Lebaran." kata Direktur Cor-
dan kimia. Sektor ini menyum- porate Banking Bank Mandiri
bang 28% terhadap total por- Royke Tumilaar.
tofolio kredit perseroan. Per-
seroan memperkirakan per- Dina Mirayanti Hutauruk
Jual Beli Rata-rata
14.395 14.245 14.320
14.380 14.310 14.345
14.328 14.312 14.320
14.359 14.304 14.331
14.430 14.230 14.430
14.350 14.305 14.327
14.375 14.275 14.325
14.468 14.218 14.343
14.543 14.043 14.293
14.403 14.249 -
Sumber : Situs Bank, per Minggu (12/5) 22.00 WIB
Memanfaatkan Tren Eksis di Media Sosial
Bisnis atand photobooth 360º makin banyak permintaan. Halaman 17
PTPP Mendamba Proyek Luar Negeri
Sebelum menggelar ekspansi, PT PP Tbk (PTPP) harus jeli mempelajari regulasi di setiap negara yang mereka incar
Sugeng Adji Soenarso
JAKARTA. Pemerintah getol
mendorong sejumlah badan
usaha milik negara (BUMN)
untuk unjuk gigi di kancah
internasional. Makanya, ba-
nyak perusahaan pelat merah
ekspansi ke mancanegara.
Tak terkecuali, PT PP Tbk.
Emiten konstruksi berkode
saham PTPP di Bursa Efek
Indonesia (BEI) ini membidik
sejumlah negara dengan pro-
yek beragam. Tiga di antara-
nya yaitu Malaysia, Vietnam
dan Filipina. Proyek di Malay-
sia berupa pelabuhan sedang-
kan proyek di Vietnam adalah
pembangkit listrik energi baru
terbarukan (EBT). Kalau di
Filipina, PTPP mengincar pro-
yek perkeratapian.
Menurut catatan pemberita-
an KONTAN, PTPP mengikuti
beberapa tender di Malaysia
dengan nilai mencapai Rp 15
triliun per paket. Perusahaan
konstruksi pelat merah ini
juga tercatat mengikuti tender
senilai Rp 500 miliar di Viet-
nam.
Namun perburuan pekerja-
an di luar negeri tak segam-
pang perkiraan. Karena ber-
Perbaikan Jalur Mudik
Alat berat beraktivitas pada perbaikan jalan tol Cipali, Subang, Jawa Barat, Minggu (12/5). Perbaikan jalan tol terutama jalur utama mudik terus dikebut,
hal tersebut untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan pada musim mudik lebaran tahun ini.
■ EKSPANSI PHAPROS
PEHA Kembali Membidik Rights Issue Rp 1 Triliun
JAKARTA. PT Phapros Tbk
menghidupkan kembali ren-
cana menghimpun dana lewat
rights issue alias penerbitan
saham baru yang urung direa-
lisasikan pada tahun lalu. Jika
tak ada aral melintang, mere-
ka berencana menggelar aksi
korporasi tersebut pada se-
mester kedua tahun ini.
Target perolehan dana se-
gar dari penerbitan saham
baru mencapai Rp 1 triliun.
Manajemen Phapros akan
menggunakan dana tersebut
untuk membiayai dana belan-
ja modal atau capital expen-
diture (capex) dan investasi.
Adapun ekspansi Phapros
antara lain membeli mesin
produksi ampoule gigi. "Lalu
ada rencana juga restrukturi-
Industri Keramik Tak Berkutik
Setelah impor produk keramik China me-
nyusut pasca safeguard, kini giliran produk
keramik India membanjiri pasar lokal.
ada di wilayah negara lain,
tantangan akan lebih besar
ketimbang mengejar proyek
di dalam negeri. "Jadi regula-
sinya harus dipelajari dan an-
tisipasi," tutur Agus Samuel
Kana, Sekretaris Perusahaan
PT PP Tbk kepada KONTAN,
Rabu (8/5) pekan lalu.
Hingga Mei ini, PTPP belum
mendapatkan kontrak baru
dari luar negeri. Namun ma-
najemen perusahaan yakin,
perolehan kontrak baru dari
mancanegara pada tahun 2019
belum akan mampu menya-
mai perolehan kontrak baru
di dalam negeri.
Sekedar mengingatkan, se-
panjang tahun ini PTPP mem-
bidik kontrak baru sebesar Rp
50 triliun. Mereka berharap
40% dari target kontrak baru
atau Rp 20 triliun bisa mereka
dapatkan pada semester I.
Lantas, Rp 30 triliun selebih-
nya adalah target kontrak
baru pada semester II.
Selama Januari hingga Ma-
ret tahun ini, PTPP membuku-
kan kontrak baru senilai Rp
9,8 triliun atau 49% dari target
paruh pertama. Ketimbang
raihan periode yang sama ta-
hun lalu Rp 9,5 triliun, capaian
tiga bulan tahun tersebut naik
sasi pinjaman," kata Barokah
Sri Utami, Direktur Utama PT
Phapros Tbk, saat ditemui
KONTAN di kantornya, Kamis
(9/5) pekan lalu.
Manajemen Phapros menje-
laskan, rencana penerbitan
saham baru tahun 2018 batal
karena beban perusahaan su-
dah cukup besar. Tahun lalu,
mereka membeli pabrik de-
ngan pendanaan perbankan.
Pada 29 September tahun
lalu, Phapros mengakuisisi
55% saham PT Lucas Djaja
senilai Rp 192 miliar. Lucas
Djaja memiliki sejumlah fasili-
tas produksi yang belum dimi-
liki oleh Phapros. Beberapa di
antaranya seperti fasilitas
produksi softgel, oralit dan
obat generik.
KORPORASI
3,16% year on year (yoy).
Beberapa proyek baru PTPP
seperti hotel Swiss-Belhotel,
irigasi Batang Asai di Jambi,
depo kereta api Makassar-Pa-
repare dan smelter di Kolaka,
Sulawesi Tenggara. Ada pula
proyek rest area, pesantren,
jalan dan Refinery Develop-
PTPP optimistis
meraih kontrak
baru Rp 20 triliun
pada semester
pertama.
ment Master Plan (RDMP)
Kilang Balikpapan, Kaliman-
tan Timur.
Proyek bandara
Total kopral proyek di ta-
ngan PTPP mencapai 180 pe-
kerjaan. Perusahaan tersebut
menargetkan, 20%-30% dari
total proyek tersebut dapat
rampung pada tahun ini.
Salah satu proyek prioritas
PTPP adalah bandar udara
(bandara) Kulon Progo di
Selain agenda korporasi
tadi, terbersit dalam benak
Phapros untuk mengakuisisi
rumahsakit dan apotek. Infor-
masi saja, mereka mengempit
20% saham Rumah Sakit Per-
mata di Cirebon, Jawa Barat.
Perusahaan berkode saham
PEHA di Bursa Efek Indone-
sia (BEI) tersebut ingin mem-
perbesar kepemilikan saham
di rumahsakit tersebut.
Phapros juga berharap bisa
segera mengekspor produk
Antimo ke Nigeria pada se-
mester II 2019. Perusahaan itu
memperkirakan, surat izin
edar produk dari Pemerintah
Nigeria bisa keluar dalam
waktu dekat.
Ada pula rencana ekspor ke
Myanmar. Phapros telah
Halaman 15
Yogyakarta. Informasi saja,
nilai proyek tersebut menca-
pai Rp 5,58 triliun. Target ope-
rasional penuhnya pada Ja-
nuari 2020. Menurut rancang
bangun, Bandara Kulon Progo
memiliki panjang landasan
3.250 meter dan mampu mela-
yani pesawat berbadan lebar
seperti Airbus A-380, Boeing
747 dan Boeing 777.
Sejatinya, manajemen PTPP
juga sudah mengantongi pro-
yek baru pada periode April
hingga Mei ini. Namun, mere-
ka belum bisa mengungkap-
kan tambahan proyek anyar
tersebut. "Karena masih di-
perhatikan surat-surat dan
administrasinya, supaya sah
menjadi nilai kontrak," terang
Agus.
Sementara hingga tutup ta-
hun 2019, manajemen PTPP
mengincar pertumbuhan pen-
dapatan sebesar 20% yoy dan
kenaikan laba bersih sebesar
16% yoy. Tahun lalu, mereka
mencetak pendapatan usaha
Rp 25,12 triliun dan laba yang
dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk alias
laba bersih Rp 1,50 triliun.
Jadi, target pendapatan tahun
ini Rp 30,14 triliun dan laba
bersih Rp 1,74 triliun. ■ Keterangan: Rp miliar
membentuk satu perusahaan
patungan dengan perusahaan
lokal. Dua pasar ekspor terse-
but akan melengkapi pasar
Kamboja dan Filipina yang
sudah mereka rambah.
Namun aneka agenda tetap
mempertimbangkan rencana
besar pemerintah yang akan
membentuk Holding Badan
Usaha Milik Negara (BUMN)
Farmasi. Seperti diketahui,
Phapros kini menjadi anak
usaha PT Kimia Farma (Per-
sero) Tbk. Sementara Kimia
Farma dan PT Indofarma
(Persero) Tbk akan berada di
bawah PT Bio Farma (Perse-
ro) dalam struktur holding
BUMN tersebut.
Maka dari itu, Phapros ha-
rus menyelaraskan diri dan
Kinerja Keuangan PT PP Tbk (PTPP)
Kuartal I-2019
4.969,65
3.683,29 2.917,13
175,66 156,11
Pendapatan usaha
Keterangan: Rp miliar, *laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Pendapatan Q-I 2019
Berdasarkan jenis usaha
Jasa konstruksi 3.878,19
EPC 452,39
Properti dan realti 460,11
Peralatan 61,86
Pracetak 20,33
Energi 24,97
Infrastruktur 71,79
Berdasarkan pemberi kerja
Pihak berelasi 3,329,76
Pihak ketiga 1.639,89
KONTAN/Cheppy A. Muchlis
mengoptimalkan potensi per-
usahaan bagi holding di masa
mendatang. "Dimana kami
memiliki spesialisasi di pro-
duk anestesi gigi, multivitamin
dan produk ortopedi," tutur
Emmy, sapaan akrab Barokah
Sri Utami.
Sepanjang kuartal pertama
tahun ini, Phapros membuku-
kan pertumbuhan penjualan
bersih 27,01% year-on-year
(yoy) menjadi Rp 177,85 mili-
ar. Obat generik berlogo men-
jadi kontributor terbesar. Na-
mun laba yang dapat diatribu-
sikan kepada pemilik entitas
induk alias laba bersih me-
nyusut hampir 2,5 kali lipat
menjadi Rp 5,09 miliar.
Agung Hidayat
13
Kontan Senin, 13 Mei 2019
Satu Peta Kebun Sawit Nasional
Pemerintah menargetkan untuk menyele-
saikan satu peta kebun sawit secara nasio-
nal pada tahun ini.
Halaman 18
Kuartal I-2018 Kuartal I-2017
36.012,22
27.379,66
19.558,80
6.364,36 7.102,09 6.595,28
130,15
Laba bersih** Kas/setara kas Liabilitas
Pemilik Saham
Jumlah saham Persentase
Saham seri A Dwiwarna
Pemerintah Republik Indonesia 1
Saham seri B
Pemerintah Republik Indonesia 3.161.947.835 51,00%
Koperasi Karyawan PTPP 4.829.692 0,08%
Publik 3.033.119.826 48,92%
Sumber: BEI dan Riset KONTAN
Gerai
Bulan Depan, IPCC Mulai
Bangun Area Parkir Vertikal
JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC)
telah menyiapkan dana belanja modal alias capital expen-
diture (capex) Rp 388 miliar tahun ini. Sebanyak Rp 90
miliar untuk membangun area parkir vertikal untuk me-
nampung kendaraan.
Hingga kini, Indonesia Kendaraan Terminal dalam tahap
pengadaan material pembangunan proyek. "Harapannya
groundbreaking bulan depan," kata Sugeng Mulyadi, Di-
rektur Keuangan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk
kepada KONTAN, Minggu (12/5).
Secara bertahap hingga tahun 2022 nanti, Indonesia Ken-
daraan Terminal menargetkan mengelola lahan seluas 89,5
hektare (ha) dengan kapasitas 2,1 juta unit kendaraan.
Jumlah tersebut setara dengan kenaikan tiga kali lipat ke-
tikbang kapasitas saat ini 700.000 unit kendaran.
Sembari mengangawal agenda ekspansi proyek, Indone-
sia Kendaraan Terminal mengejar pertumbuhan pendapat-
an 25%-30% year on year (yoy). Sementara target laba be-
rishnya naik 30% yoy.
Sepanjang kuartal I 2019, pendapatan Indonesia Kenda-
raan Terminal hanya naik tipis 1,97% yoy menjadi Rp 117,41
miliar. Kalau laba tahun berjalan mampu terungkit hingga
28,35% yoy menjadi Rp 49,08 miliar.
Namun Indonesia Kendaraan Terminal masih optimistis
dengan target tahunan. Karena menurut catatan mereka,
secara historis pengiriman kendaraan awal tahun memang
melambat. Apalagi, kemarin juga bertepatan dengan mo-
mentum jelang pemilihan umum. "Biasanya konsolidasi
ada tahun baru serta ada momen-momen tertentu yang
membuat pelaku wait and see," terang Sugeng.
Harry Muthahhari
Berbagi dengan Anak Yatim
ANTARA/Audy Alwi
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III
(Persero) Dolly Pulungan (kiri) bersama Direktur SDM &
Umum Seger Budiarjo (kanan) dan Direktur Pemasaran I
Kadek K. Laksana (kiri belakang), memberikan santunan
kepada yayasan dan puluhan anak yatim di kantor Holding
Perkebunan Nusantara PTPN III, Jakarta, Kamis (9/5). Holding
Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) terus mendukung
perekonomian nasional dengan mengoptimalkan produk ritel
Walini untuk teh, kopi, gula, minyak goreng sebagai brand.
14 INDUSTRI SKK Migas mendorong Blok Masela sudah
onstream paling lambat pada tahun 2026.
nENERGI nTAMBANG nMINERAL Dwi Soetjipto,
Kepala SKK Migas
Kontan Senin, 13 Mei 2019

Gerai Kesiapan Pasokan BBM

MYOH Realisasikan
Pembelian Alat Berat
JAKARTA. Perusahaan penyedia jasa pertambangan batu-
bara PT Samindo Resources Tbk telah merealisasikan dana
belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai
US$ 10 juta pada kuartal pertama tahun ini. Jumlah itu se-
tara 56,18% dari total alokasi capex di sepanjang 2019 yang
mencapai US$ 17,8 juta.
Head of Investor Relation PT Samindo Resources Tbk,
Zaki mengemukakan, seluruh belanja modal yang telah
terserap digunakan untuk pembelian dump truck. Adapun
saat ini sebanyak 10 dump truck berkapasitas 100 ton telah
mulai beroperasi sejak awal Mei lalu.
Dengan demikian, jumlah dump truck milik Samindo
Resources bertambah menjadi 143 unit. Sejatinya, emiten
berkode emiten saham MYOH di Bursa Efek Indonesia
(BEI) ini telah memulai proses pembelian alat berat sejak
awal tahun. Pada Maret lalu, sebanyak lima unit dump
truck telah lebih dulu beroperasi, sedangkan sisanya baru
mulai beroperasi di awal Mei.
Zaki bilang, penambahan alat berat menjadi pendorong
meningkatnya volume produksi batuan penutup sebesar
1,2% hingga kuartal pertama tahun ini. Selain dump truck,
sisa belanja modal akan dialokasikan untuk pembelian
alat-alat penunjang seperti slurry pump dan water tank.
“Sejak dua tahun terakhir, kami secara aktif menambah
alat-alat berat," terang dia, kemarin.
Selain untuk memenuhi target yang telah ditetapkan,
penambahan alat berat dimaksudkan untuk membuka pe-
luang MYOH mendapatkan kontrak-kontrak baru.
Pratama Guitarra

ANTARA/Zabur Karuru
n Migas Menteri ESDM Ignasius Jonan (kanan) didampingi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (tengah) dan Direktur Pemasaran Retail PT
Pertamina (Persero) Mas’ud Khamid (ketiga kiri) melayani pembelian BBM di SPBU ruas jalan tol Ngawi-Solo di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (11/5) lalu.
LNG Darat Masela Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau kesiapan pasokan BBM selama bulan Ramadan dan Idul Fitri khususnya pada masa arus mudik dan balik.

Diklaim Lebih Murah

JAKARTA. Satuan Kerja Khu-
sus Pelaksana Kegiatan Usaha
Hulu Minyak dan Gas Bumi
(SKK Migas) mengklaim biaya
pengembangan kilang lique-
fied natural gas (LNG) Blok
Masela di darat atau onshore
lebih murah dan ekonomis
ketimbang pengembangan
LNG di laut atau offshore.
Kepala SKK Migas, Dwi
Soetjipto menjelaskan, pe-
ngembangan LNG melalui
offshore berpotensi menelan
biaya senilai US$ 17 miliar
dengan kapasitas floating
mencapai 7,5 metrik ton per
tahun (mtpa).
Sementara dengan skenario
onshore, pemerintah bakal
memompa produksi LNG
menjadi 9,5 mtpa ditambah
150 juta kaki kubik gas per
hari (mmscfd) untuk gas pipa.
"Jika dihitung dari sisi barrel
oil equivalent (boe), dengan
SKK Migas akan
meninjau kembali
proyek yang
sudah berjalan
setelah EPC.
skema floating mencapai US$
8,6 per barrel oil equivalent.
Sementara angka proposal
Inpex, dengan menggunakan
onshore LNG, hanya sebesar
US$ 6,2 per barrel oil equiva-
lent," ucap dia pekan lalu.
Namun SKK Migas belum
mau membeberkan berapa
nilai investasi yang ditetapkan
dalam pengembangan LNG
onshore tersebut. Dwi hanya
Adapun alternatif lain yang
dimaksud, yakni peninjauan
kembali proyek yang telah
berjalan pasca engineering,
procurement and construc-
tion (EPC) tender maupun
saat proyek telah rampung.
Dwi mengharapkan proyek
ini bisa segera dimulai.
Selain perbedaan biaya pe-
ngembangan, pemerintah dan
Inpex masih berbeda pan-
dangan terkait waktu pembe-
basan lahan dan Analisis Me-
ngenai Dampak Lingkungan
(Amdal).
Dalam proposalnya, Inpex
selaku operator memastikan
membutuhkan waktu empat
tahun untuk menyelesaikan
proses pembebasan lahan dan
Amdal. Pandangan berbeda
disampaikan SKK Migas. "Me-
nurut kami dua tahun cukup,
SKK Migas mendorong paling
lambat onstream pada 2026,"
ungkap Dwi.
Demi merealisasikan hal
tersebut, SKK Migas mengam-
bil inisiatif bertemu dengan
instansi terkait, termasuk Ke-
menterian Agraria dan Tata
Ruang dan Gubernur Maluku.
Langkah ini sejalan dengan
Undang-Undang Nomor 2 Ta-
hun 2012 Tentang Pengadaan
Tanah Bagi Pembangunan
untuk Kepentingan Umum.
Sebelumnya pemerintah
menjanjikan lahan yang akan
digunakan sebagai lokasi fasi-
litas kilang LNG bisa disiap-
kan dan membutuhkan waktu
sekitar enam bulan. Setidak-
nya ada lahan seluas 1.400
hektare yang sudah dikoordi-
nasikan dengan Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehu-
tanan (KLKH).
Jalan Berliku Proyek
PLTU Mulut Tambang
Sejumlah proyek PLTU mulut tambang menemui kendala dari sisi kelayakan bisnis
Ridwan Nanda Mulyana
JAKARTA. Kehadiran proyek
pembangkit listrik tenaga uap
(PLTU) mulut tambang belum
maksimal. Sebab, sampai kini
belum ada proyek pembangkit
mulut tambang yang rampung
dan memasok tenaga listrik
ke konsumen.
Padahal selama 10 tahun ke
depan, PT Perusahaan Lsitrik
Negara (PLN) memproyeksi-
kan ada tambahan kapasitas
pembangkit dari PLTU mulut
tambang sebesar 5.690 mega-
watt (MW). Perinciannya, se-
besar 4.790 MW berada di wi-
layah Sumatra dan 900 MW di
Kalimantan.
Kepala Divisi Perencanaan
Sistem PT PLN, Adi Priyanto,
mengakui ada sejumlah pro-
yek PLTU mulut tambang
yang masih memiliki hambat-
an, misalnya PLTU Kaltim-5
dan Sumsel-6. Kedua proyek
tersebut masih terkendala
kontrak karena alasan keeko-
nomian tarif secara business
to business (B to B). "Karena
dalam merancang proyek,
kami ingin harga yang paling
kompetitif," ujar dia kepada
KONTAN, Minggu (12/5).
Ada beberapa opsi untuk
meneruskan proyek PLTU
Kaltim-5 maupun Sumsel-6.
Opsi itu, PLN bisa kembali
bernegosiasi dengan mitra
existing, atau bisa juga men-
cari mitra lain. Namun Adi
menekankan bahwa kebijak-
an tersebut harus mempertim-
bangkan keputusan dari divisi
Efisiensi PLTU
mulut tambang
bisa 20%-40%
dari pembangkit
thermal.
terkait, seperti bagian peng-
adaan, perencanaan sistem,
regional PLN.
Sebelumnya, PT Adaro
Energy Tbk (ADRO) menyata-
kan telah mundur dari proyek
PLTU Kaltim-5 yang berkapa-
sitas 2 x 100 MW. Manajemen
Adaro menilai proyek terse-
but tidak feasible, sehingga
pihaknya menarik diri sejak
pertengahan tahun lalu. Melalui PLTU mulut tambang, terbebani biaya transportasi.
Sementara itu, proyek PLTU PLN berharap dapat meraup "Jadi tambang (batubara) ka-
Sumsel-6 dikabarkan tidak efisiensi di tengah biaya BPP lori rendah kami datangi de-
berlanjut karena proses ten- yang bisa terus merangkak ngan transmisi dan bangun
dernya dihentikan. Hal terse- naik. "Efisiensi (PLTU) mulut pembangkit, mengurangi ong-
but dinyatakan oleh Arviyan tambang dibandingkan pem- kos transportasi," kata dia.
Arivin, Direktur Utama bangkit thermal bedanya bisa Arviyan menambahkan,
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 20% sampai dengan 40%," ung- PTBA masih berminat mene-
yang akan membangun pro- kap Adi. ruskan proyek PLTU Sumsel-
yek pembangkit berkapasitas Selain itu, menurut dia, 6. Hanya saja, mereka akan
2 x 300 MW tersebut. "Tender PLTU mulut tambang juga melihat kelayakan dan skema
PLTU Sumsel-6 tidak dilanjut- bisa membuat tambang batu- kerjasama bisnis yang akan
kan oleh PLN. Belum ada ke- bara berkalori rendah lebih ditawarkan oleh PLN. "Kami
pastian dari PLN," ungkap Ar- ekonomis karena bisa diserap masih terbuka untuk negosia-
viyan kepada KONTAN. secara lebih optimal tanpa si," ungkap dia. n
Efisiensi biaya
Rencana Pengembangan
Manajemen PLN tetap be- Pembangkit Listrik
rencana menjadikan PLTU
mulut tambang sebagai andal-
RUPTL Draft RUPTL
2018 - 2027 2019 - 2027
an dalam efisiensi Biaya Po-
kok Penyediaan (BPP) pem- Pembangkit Jumlah Pembangkit Jumlah
bangkit. Apalagi, perencanaan PLTU 26.807 MW PLTU 27.903 MW
dan pembangunan pembang- PLTP 4.583 MW PLTP 4.642 MW
kit itu telah memperhitungkan PLTGU 10.437 MW PLTGU 8.879 MW
kebutuhan atau pertumbuhan
permintaan listrik (demand). PLTG/MG 3.868 MW PLTG/MG 2.896 MW
Adi menyebutkan, diban- PLTA 7.472 MW PLTA 8.237 MW
dingkan dengan periode sebe- PLTM 811 MW PLTM 1.366 MW
lumnya, BPP Pembangkitan PLT Lain 2.046 MW PLT Lain 2.454 MW
secara nasional rata-rata naik
Total 56.024 MW Total 56.377 MW
sebesar 9% selama 1 April
2019 hingga 31 Maret 2020. Sumber: Kementerian ESDM

mengemukakan, selain per-
timbangan ekonomis, skema
onshore dianggap mampu
memberikan efek berganda
(multiplier effect) melalui
pengerjaan konstruksi, fabri-
kasi serta aspek ekonomi
lainnya.
Satu hal yang pasti, menurut
Dwi, nilai investasi pengem-
bangan LNG belum ditentu-
kan lantaran masih adanya
perbedaan pandangan antara
pemerintah dan Inpex Corpo-
ration dalam penentuan pe-
ngembangan LNG. "Masih ada
perbedaan biaya pengem-
bangan, namun kami akan li-
hat alternatif lain," jelas Dwi.
CEOTalk KOMPAS100
Lokasi kilang LNG dan
pengolahan gas Masela dite-
tapkan di Kepulauan Tanim-
bar, Provinsi Maluku. Wlayah
itu dinilai paling efisien dan
cocok untuk sebagai lokasi
pembangunan kilang LNG
yang ditargetkan bisa menim-
bulkan multiplier effect lebih
Silo Mentality Harus Dibongkar
besar dibandingkan kilang
LNG yang dibangun di laut. Sebelum saya bergabung
Senior Specialist Media di Indika pada 2004, saya
Relations Inpex Corporation, bekerja di sebuah perusaha-
Moch Kurniawan enggan ber- an multinasional. Waktu itu
komentar banyak. "Kami ma- saya sudah berkawan dengan
sih berdiskusi dengan SKK teman-teman di Indika.
Migas," kata dia, kemarin. Saya merasa Indika punya
semangat kekeluargaan yang
Filemon Agung Hadiwardoyo kental. Ini yang tidak saya
temukan ketika bekerja di
perusahaan multinasional.
Sehingga saya tertarik.
Saat ini, Indika masih
menghadapi tantangan.
Terkait kinerja perusahaan,
kinerja di 2018 lebih baik
dari tahun sebelumnya. Tapi
di kuartal satu 2019, karena
Azis Armand, fluktuasi harga batubara
Managing Director & CEO cukup besar, ini berdampak
PT Indika Energy Tbk pada laba bersih. Laba bersih
turun cukup drastis.
Sebenarnya bila melihat
kinerja operasional, volume
itu, kami juga mulai melaku-
kan usaha untuk mengurangi
dampak fluktuasi harga batu-
bara pada keuangan perusa-
haan. Salah satu caranya me-
lalui diversifikasi investasi.
Jadi di 2017 lalu, kami me-
ningkatkan kepemilikan di
Kideco Jaya Agung. Tapi ke
depannya, kami belum akan
melakukan investasi lanjutan
di sektor batubara. Kami coba
diversifikasi ke sektor lain
yang serupa.
Ke depan, di 2023, kami
ingin kontribusi bisnis non
energy related ke pendapatan
bersih mencapai 25%. Tapi
kami juga sadar tidak bisa
langsung banting setir.
Kami berpuluh-puluh tahun
di bisnis energy related, se-
perti Petrosea, ya pahamnya
yang seperti itu. Karena itu,
tidak berkolerasi dengan
industri batubara, sehingga
bisa mengurangi risiko fluk-
tuasi harga.
Selain itu kami juga men-
jajaki bisnis fuel storage.
Awalnya kami juga mendapat
kesempatan untuk melakukan
distribusi dan pemasaran
fuel. Marginnya potensial.
Tapi DNA bisnisnya terlalu
berbeda. Jadi kami tidak am-
bil. Kami pilih mengopera-
sikan infrastrukturnya saja,
sehingga kami tidak ikut me-
nanggung risiko pasar.
Kami juga menjajaki tek-
nologi disruptif. Tahun lalu
kami membentuk anak usaha
di bidang teknologi informasi
(TI).
Pertama, ada Zebra Cross
Teknologi (Zebra X), yang ber-
gerak di bidang implementasi
Setelah rapat umum pe-
megang saham (RUPS) lalu,
kami dari manajemen Indika
berkumpul, membicarakan
tema organisasi yang gesit
(agile organization). Kami
ingin input yang ada di pa-
sar bisa cepat kami tanggapi.
Dengan demikian, Indika
secara organisasi tidak stag-
nan.
Kami juga dorong bagai-
mana manusia-manusia
yang jadi sumber daya
menghadapi perubahan. Ba-
gaimana caranya agar bisa
memberi dampak positif ke
perusahaan? Salah satunya
silo mentality harus dibong-
kar. Apalagi Indika memi-
liki sekitar 8.000 karyawan
yang terbagi di anak-anak
usaha.
Karena memang tahun ini

S
aya bergabung dengan
PT Indika Energy Tbk
sejak tahun 2004. Saya
sebelumnya menjabat sebagai
Chief Financial Officer (CFO)
pada 2017. Baru sekitar satu
tahun yang lalu saya ditun-
KONTAN/Baihaki juk sebagai Chief Executive
SKK Migas belum membeberkan nilai investasi. Officer (CEO).
produksi relatif stabil. Tetapi
harga jual mengalami penu-
runan. Salah satu komponen
yang cukup besar mempe-
ngaruhi adalah peningkatan
biaya produksi, yakni untuk
pembelian solar.
Usaha untuk menurunkan
biaya terus dilakukan. Selain
dalam melakukan perubahan,
kami tetap memperhatikan
kompetensi yang kami mili-
ki. Jadi kami masuk ke bisnis
yang serupa.
Salah satu pilihannya
adalah emas. Jadi kami lihat
sektor yang kami memiliki
kompetensi di situ, namun
industri 4.0. Saat ini masih
untuk memenuhi kebutuhan
internal, jadi kami tes di da-
lam dulu, baru nanti dicoba
di luar.
Kedua, ada Xapiens Teknolo-
gi Indonesia. Ini dulunya divi-
si TI Indika. Tahun lalu kami
spin off jadi anak usaha.
akan lumayan berat. Ada ke-
tidakpastian harga batubara,
kondisi geopolitik juga tidak
jelas. Jadi kami mulai siap-
siap. Di 2017-2018 ketika
harga batubara naik, kami
fokus meningkatkan produk-
si. Saat harga batubara fluk-
tuatif, kami efisiensi. n
 Angka impor keramik dari India melonjak
signifikan lebih dari ratusan persen.
Edy Suyanto, Ketua Umum Asosiasi
Aneka Keramik Indonesia (Asaki).
Harga Telur Turun
Peternak mengumpulkan telur ayam di kandang miliknya di desa Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (12/5).
Menurut peternak, harga telur ayam mulai turun dari Rp 24.000 per kilogram menjadi Rp 22.000 per kilogram.
■ TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL
Kebijakan Tak Sinkron, Hulu Tekstil Kusut
JAKARTA. Industri hilir tek-
stil tumbuh 18,98% year on
year (yoy) pada kuartal I 2019.
Namun industri hulu tekstil
turun 1% yoy per kuartal I ta-
hun ini. Padahal kuartal IV
2018 lalu, industri hulu tekstil
masih naik 6% yoy.
Kementerian Perindustrian
(Kemperin) menduga, pro-
duksi kain nasional pada tiga
bulan pertama tahun ini turun
karena kain impor melimpah.
Sebab, banyak importir yang
memanfaatkan fasilitas Pusat
Logistik Berikat (PLB) untuk
mendatangkan kain dari luar
negeri dalam jumlah besar.
Padahal, semula kebijakan
PLB hanya untuk mendukung
kebutuhan bahan baku tekstil
pelaku industri kecil dan me-
ECONOMIC
DIGEST
CPO dan Perang Dagang AS-Tiongkok
K
onflik dagang antara
Amerika Serikat (AS)
dan Tiongkok seperti-
nya belum akan reda. Ancam-
mengancam kenaikan tarif
impor masih belum terlihat
titik temunya. Hal ini berarti
ketidakpastian di pasar global
masih akan menghantui se-
panjang 2019.
Indonesia ternyata menjadi
salah satu negara yang ter-
dampak secara tidak langsung
dari perang dagang tersebut.
Salah satunya adalah pele-
mahan harga minyak sawit
mentah (CPO) global.
Pada April 2018, Tiongkok
menyatakan akan meningkat-
kan tarif impor 106 produk
AS sebagai balasan dari an-
caman serupa yang dilakukan
AS sebelumnya. Salah satu
barang yang akan mendapat
kenaikan tarif adalah kacang
kedelai. AS adalah pemasok
kedelai terbesar kedua setelah
Brasil bagi Tiongkok. Dinaik-
kannya tarif impor kedelai AS
tentu akan membuat kedelai
AS tidak kompetitif di pasar
Tiongkok. Pada Juli 2019,
Tiongkok mulai mengimple-
mentasikan kenaikan tarif
impor untuk produk-produk
AS tersebut.
Kebijakan ini berdampak
negatif pada impor kedelai
Tiongkok yang berasal dari
nengah (IKM). "Kami mau
berdiskusi dengan Bea Cukai
dan selidiki apakah benar
yang impor itu pelaku IKM
atau bukan," kata Direktur
Jenderal Industri Kimia, Far-
masi dan Tekstil (IKFT) Kem-
perin, Achmad Sigit Dwiwah-
jono, akhir pekan lalu.
Asosiasi Produsen Serat
dan Benang Filament Indone-
sia (APSyFI) mengamini du-
gaan Kemperin. Menurut me-
reka, sejak kuartal IV 2018
ada 40 kontainer berisi kain
masuk melalui PLB di Ban-
dung, Jawa Barat setiap hari-
nya. Sekitar 90% kontainer
berasal dari China. Lalu mulai
tahun ini, impor tak cuma be-
rupa kain tapi juga dalam ben-
tuk garmen.
AS. Selama 2018, nilai impor
itu menurun 49,3% (yoy) dan
berlanjut pada 1Q19 yang
tercatat masih menurun 80%
(yoy). Penurunan pasar eks-
por kedelai AS di Tiongkok
menyebabkan stok kedelai AS
melimpah di pasar global. Hal
ini menjadi salah satu akibat
tertekannya harga kedelai glo-
bal sejak April 2018.
Lantas apa dampaknya bagi
Indonesia? Kedelai adalah
barang substitusi dari CPO,
salah satu komoditas ekspor
utama Indonesia. Menurun-
nya harga kedelai turut mene-
kan harga CPO. Data Bloom-
berg menunjukkan rata-rata
harga CPO selama 2018 hanya
US$ 559 per ton atau menu-
run 13,6% (yoy).
Memburuknya hubungan
AS dan Tiongkok belakangan
ini pun turut menekan kem-
bali harga CPO periode Ja-
nuari-April 2019, dimana
rata-rata hanya US$ 502 per
ton atau turun 20,1% (yoy).
Rendahnya harga CPO akan
menyebabkan penurunan ni-
lai ekspor Indonesia yang be-
refek pada melebarnya defisit
transaksi berjalan. Membesar-
nya defisit transaksi berjalan
memberikan sinyal negatif
bagi investor dan dapat mem-
pengaruhi volatilitas rupiah.
Harga CPO yang rendah juga
Redma Gita Wirawasta,
Sekretaris Jenderal APSyFI
mengatakan, kebijakan PLB
menunjukkan ketidaksinkron-
an antar kementerian. "Ke-
menterian Keuangan mela-
rang impor borongan tapi Ke-
menterian Perdagangan ada
aturan impor lewat PLB," te-
rangnya kepada KONTAN,
Minggu (12/5).
Pendapat berbeda tercetus
dari Asosiasi Pertekstilan In-
donesia (API). Mereka meni-
lai, produk tekstil impor naik
karena tiga sebab. Pertama,
tidak ada sinergi antara pela-
ku usaha sektor hulu, tengah
dan hilir. Kondisi tersebut su-
dah berlangsung sekitar 10
tahun belakangan.
Kedua, impor kain naik ka-
Andrian Bagus Santoso,
Analis Industri Bank Mandiri
akan menekan perekonomian
jutaan masyarakat Indonesia
yang bergantung pada perke-
bunan kelapa sawit.
Selain itu, rendahnya harga
CPO bisa mengganggu keber-
langsungan program biodiesel
20% (B20). Pasalnya, untuk
memproduksi B20 masih di-
butuhkan subsidi yang selama
ini berasal dari dana ekspor
CPO yang ditarik Badan Pe-
ngelola Dana Perkebunan Ke-
lapa Sawit (BPDPKS). Pada
akhir 2018, pemerintah mene-
tapkan tidak akan menarik
dana ekspor CPO ketika harga
referensinya di bawah US$
570 per ton. Hal ini berarti
sudah lima bulan BPDPKS tak
memperoleh pemasukan dana
ekspor, sementara subsidi B20
dalam jumlah lebih besar tetap
ANTARA/Dedhez Anggara
rena kebutuhan konsumen
meningkat. Kalau tidak di-
manfaatkan pelaku industri
lokal, kompetitor asing yang
akan mencaploknya. Ketiga,
kemampuan produsen kain
dalam negeri masih kurang.
Merka tak bisa leluasa menge-
rek kapasitas produkci karena
aturan pengelolaan limbah
cair sangat ketat.
Sementara API merasa tak
ada yang salah dengan kebi-
jakan PLB. "Kami bisa memin-
dahkan produsen kapas yang
selama ini di luar negeri men-
jadi di Indonesia, walaupun
baru sekitar 15%-20%," terang
Ernovian G. Ismy, Sekretaris
Jenderal API.
Eldo Christoffel Rafael
diperlukan, sejalan dengan
kenaikan produksi pasca
mandatori penggunaan B20.
Jika kondisi ini berlanjut,
bukan tak mungkin pemerin-
tah harus mencari sumber
dana alternatif sebagai subsi-
di B20 ketika dana kelolaan
BPDPKS mulai menipis.
Menariknya, permintaan
terhadap CPO Indonesia ter-
nyata tidak menurun. Data
Badan Pusat Statistik (BPS)
menunjukkan volume ekspor
CPO Indonesia pada 1Q19
masih tumbuh 10,2% (yoy)
menjadi 6,9 juta ton di tengah
melimpahnya stok kedelai.
Data yang lebih rinci bah-
kan menujukkan volume eks-
por CPO Indonesia ke India
selama Januari-Februari
2019 masih tumbuh terbatas
sebesar 1,5% (yoy), meskipun
India mengenakan bea masuk
tinggi untuk CPO dan produk
turunannya yang berasal dari
Indonesia. Ekspor CPO ke
Tiongkok dan Malaysia bah-
kan mampu tumbuh 36,0%
(yoy) dan 60,7% (yoy) untuk
periode yang sama.
Meski CPO mendapat gem-
puran dari produk pesaing-
nya, tidak dapat dipungkiri
CPO adalah minyak nabati
paling efisien. Sangat sulit
dan butuh waktu lama untuk
benar-benar menggantikan
INDUSTRI
Usai China,
Keramik India
Mengancam
Impor keramik China turun, produk India justru naik
Agung Hidayat,
Kenia Intan Nareriska
JAKARTA. Keluar dari mulut
harimau, kini terancam masuk
mulut buaya. Peribahasa ini
layak disematkan kepada pe-
laku industri keramik domes-
tik. Setelah impor produk
China menyusut yang dipicu
pemberlakuan bea masuk tin-
dakan pengamanan (BMTP)
atau safeguard, kini produk
keramik asal India mulai
membanjiri pasar lokal.
Pada kuartal pertama tahun
ini, volume impor produk ke-
ramik asal China menurun
14% hingga 15%. Namun di
saat yang sama, impor produk
India justru melejit. Oleh ka-
rena itu, Asosiasi Aneka Kera-
mik Indonesia (Asaki) men-
cermati perkembangan pasar
dan berencana mengusulkan
tambahan safeguard.
Ketua Umum Asaki Edy
Suyanto mengharapkan pene-
rapan safeguard terhadap ke-
ramik impor China memberi-
kan angin segar bagi industri
keramik dalam negeri. Asaki
memproyeksikan utilitas ka-
pasitas produksi tahun ini di
meningkat menjadi 75% dari
total kapasitas terpasang na-
sional yang sebesar 550 juta
meter persegi (m²). Pada ta-
hun lalu, utilitas kapasitas na-
sional diperkirakan 67%-68%.
CPO dengan minyak nabati
lainnya. Selain itu, biaya pe-
nyesuaian yang dibutuhkan
akan membuat minyak nabati
lainnya semakin tidak ekono-
mis. Penurunan harga CPO
yang terjadi belakangan ini
lebih disebabkan gangguan
eksternal yang tidak bersifat
fundamental.
Strategi bertahan sebaiknya
menjadi pilihan bagi para
pengusaha dengan bantuan
dukungan pemerintah. Upaya
membuka pasar domestik
baru melalui program B20
mampu memperkuat permin-
taan CPO Indonesia dalam
jangka pendek dengan sedikit
mengurangi ketergantungan
terhadap ekspor.
Namun, membuka pasar
ekspor baru juga perlu dilaku-
kan mengingat gencarnya
kampanye negatif Uni Eropa
terhadap CPO dan produk tu-
runannya. Kerjasama bilate-
ral maupun multilateral de-
ngan negara berpenduduk be-
sar dengan tradisi menggoreng
makanan dapat menjadi al-
ternatif, seperti negara di ka-
wasan Asia Selatan, Timur
Tengah maupun Afrika. ■ peninjauan putusan KPPU
■MANUFAKTUR
Kontan Senin, 13 Mei 2019
Setelah implementasi kebi-
jakan safeguard, ternyata in-
dustri keramik lokal masih
menghadapi sejumlah tan-
tangan. "Berdasarkan data,
volume impor kuartal I-2019
hanya turun sekitar 14%-15%
dan sebaliknya angka impor
dari India melonjak signifikan
lebih dari ratusan persen,"
ungkap Edy kepada KONTAN,
Minggu (12/5).
Asaki melihat volume impor
keramik asal India meningkat
signifikan sejak pemberlaku-
an safeguard terhadap produk
keramik China. Oleh karena
itu, Asosiasi mengaku sedang
memantau perkembangan pa-
sar dan membuka peluang
untuk mengajukan usulan
tambahan safeguard.
Setelah implementasi safe-
guard, kinerja industri kera-
mik memang masih stagnan
dan belum memuaskan. Seca-
ra umum, Edy menyebutkan,
penjualan keramik pada awal
tahun biasanya belum me-
ningkat signifikan. "Namun di
kuartal II 2019 kami mengesti-
masi dapat tumbuh 2%-3% ka-
rena permintaan menjelang
Hari Raya," ungkap dia.
Tak semua pelaku industri
menikmati pertumbuhan. Sa-
lah satu produsen keramik,
PT Cahaya Putra Asa Keramik
Tbk (CAKK), memproyeksi-
kan penjualan di kuartal ke-
Kartel Motor Skutik (1)
Dua Produsen Skutik
Tak Berkutik
Eldo Christoffel Rafael
P
erkara kartel harga
pasar motor skutik
110-125 cc berge-
rak maju. Dalam putu-
san pada 23 April lalu,
Mahkamah Agung meno-
lak permohonan kasasi
PT Yamaha Indonesia
Motor Manufacturing
(YIMM) dan PT Astra
Honda Motor (AHM). Tapi
pelaku usaha bersikukuh
tidak melakukan praktik
kartel harga.
PUTUSAN kasasi MA terkait
kartel harga skutik Yamaha
dan Honda memperkuat
putusan Komisi Pengawas
Persaingan Usaha (KPPU)
pada tahun 2017 silam.
Sebelumnya, Pengadilan
Negeri (PN) Jakarta Utara
juga menolak permintaan
yang diajukan kedua produ-
sen sepeda motor itu.
Pada Februari 2017, KPPU
memvonis Yamaha dan
Honda melakukan kartel
dalam menetapkan harga
motor skutik 110-125 cc di
Indonesia. Keduanya melang-
gar Pasal 5 Ayat 1 UU No. 5
Tahun 1999 tentang Larangan
Praktik Monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak
Sehat. Putusan MA juga
memperkuat putusan KPPU
terkait pembuktian ekonomi.
Alhasil, KPPU mengapresiasi
putusan MA. "Tentu pembuk-
tian ekonomi yang ditimbul-
kan ke masyarakat terhadap
harga pasar ini bisa diguna-
kan KPPU," terang Komisio-
ner KPPU, Guntur Syahputra
Saragih kepada KONTAN,
belum lama ini.
KPPU menjatuhkan denda
Rp 25 miliar bagi YIMM dan
Rp 22,5 miliar untuk AHM.
Denda YIMM merupakan titik
maksimal seperti tertera
pada UU No. 5/1999 Pasal 48.
Sedangkan dengan bagi AHM
didiskon 10% karena dinilai
kooperatif selama masa
15
dua tahun ini menyusut. "Pe-
nurunannya bisa mencapai
30%-40%," kata Direktur
CAKK, Juli Berliana, Jumat
(11/5) pekan lalu. Penjualan
CAKK menurun akibat keter-
batasan angkutan untuk me-
nyalurkan produknya. Di sisi
lain, produsen keramik KAI-
SAR ini mengatakan penuru-
nan terjadi karena terpang-
kasnya hari kerja mengikuti
masa cuti bersama.
Asosiasi meyakini permin-
taan keramik kembali menan-
jak setelah semester kedua.
Namun mereka belum mau
membicarakan target pertum-
buhan secara pasti pada tahun
ini. Edy hanya bilang, permin-
taan keramik akan meningkat
seperti tahun sebelumnya lan-
taran didukung permintaan
sektor proyek maupun ritel.
"Kami juga mengharapkan
pasca pilpres yang berjalan
lancar, sektor properti bisa
menggeliat," jelas Edy.
Soal kebijakan harga, indus-
tri belum berencana menaik-
kan harga di semester perta-
ma tahun ini. Setelah safegu-
ard bergulir, setiap produsen
berinisiatif melakukan konso-
lidasi internal dengan menco-
ba menaikkan kembali utilitas
produksi. Adapula produsen
yang melakukan peremajaan
mesin dan menambah kapasi-
tas produksi. ■
persidangan.
Yamaha dan Honda
terbukti melakukan kartel,
dengan adanya surat elektro-
nik (e-mail) Presiden
Direktur YIMM Yoichiro
Kojima kepada tim internal
perusahaan pada 2014. Di
email itu, dia menyatakan
Yamaha harus mengikuti
kenaikan harga yang dilaku-
kan Honda. Di akhir pesan-
nya, Yoichiro memerintahkan
tim mengirimkan surat
tersebut kepada Honda.
Komisioner KPPU, Nawir
Messi menilai, denda itu
sebenarnya belum memberi-
kan efek jera, lantaran terlalu
rendah untuk ukuran
korporasi.
Nawir bilang, hukum
persaingan usaha memiliki
banyak celah. Mulai dari
kewenangan KPPU yang
terbatas dalam hal penggele-
dahan barang bukti, status
sumber daya manusia (SDM)
yang penuh ketidak jelasan,
hingga aturan hukum
Indonesia yang belum dapat
mencegah dan membuat efek
jera. “Celah itu yang kemudi-
an dimanfaatkan pelaku
usaha,” kata dia.
Pelaku usaha menanggapi
dingin putusan kasasi MA.
Direktur Pemasaran AHM,
Thomas Wijaya, menolak
tuduhan kartel. Sejak awal
Honda meyakini MA akan
mengabulkan kasasi yang
telah mereka ajukan. Yang
terpenting, Thomas bersiku-
kuh, AHM tidak melanggar
dan taat pada aturan yang
berlaku. "Ini berpotensi
menimbulkan ketidakperca-
yaan dunia usaha terhadap
kepastian hukum dalam
berbisnis dan berinvestasi di
Indonesia," kata dia.
Antonius Widiantoro,
Public Relation Department
PT Yamaha Indonesia Motor
Manufacturing Indonesia
(YIMM) menolak memberi-
kan tanggapan atas kasus ini.
Hari Budianto, Sekretaris
Jenderal Asosiasi Industri
Sepeda Motor Indonesia
(AISI) enggan berkomentar
banyak mengenai kasus ini.
“Sejauh pengetahuan kami,
tidak ada pengaturan harga.
Justru yang ada persaingan
sangat ketat," ungkap dia. ■
(Bersambung)
16 INDUSTRI
nTELEKOMUNIKASI nPERHUBUNGAN
Kontan Senin, 13 Mei 2019
n pendidikan vokasi
Astra Membangun
Politeknik Rp 600 M
CIKARANG. PT Astra Interna-
tional Tbk memulai pemba-
ngunan Politeknik dan Manu-
faktur (Polman) Astra di Delta
Silicon II Lippo Cikarang,
Jawa Barat. Proyek tersebut
merupakan bagian dari upaya
Grup Astra menyediakan fasi-
litas pendidikan vokasi.
Grup Astra mengucurkan
dana senilai Rp 600 miliar.
"Semuanya dari dana inter-
nal," kata Prijono Sugiarto,
Presiden Direktur PT Astra
International Tbk dalam Aca-
ra Ground Breaking Astra
Polman Kampus Delta Silicon
di Cikarang, Jumat (10/5) pe-
kan lalu.
Menurut rancang bangun,
Polman Astra berdiri di atas
lahan seluas 5 hektare (ha)
dengan total luas bangunan
47.000 meter persegi (m²).
Pengembangannya mencakup
asrama, ruang belajar, labora-
torium, bengkel dan pabrik
pengajaran. Target penyele-
saian pembangunannya pada
tahun 2020.
Pada tahun kedua, Polman
Astra di Cikarang beroperasi
nanti, Grup Astra menarget-
kan jumlah siswa mencapai
2.000 orang. Sementara target
jangka panjang adalah me-
nampung 5.000 siswa. Perusa-
haan tersebut melihat kebu-
tuhan tenaga kerja untuk in-
dustri saat ini mendekati 18
juta orang.
Sejatinya, Polman Astra di
Cikarang melengkapi Polman
Astra di Sunter Jakarta Utara
dengan jumlah siswa 571
orang. Sejauh ini, ada enam
pilihan program studi Diplo-
Rencana Grup Astra mengembangkan fasilitas pendidikan
vokasi mendapat dukungan dari pemerintah.
Harga Bahan Bangunan
Minggu III Mei 2019
Jenis Bahan Bangunan
Semen
- Tiga Roda
- Gresik
- Holcim
- Semen Padang
- Baturaja
- Garuda
- SCG
Besi beton
- 50 x 50 x 2,8 mm x 6 m x 25 kg
- 50 x 50 x 2,8 mm x 6 m x 25,5 kg
- 50 x 50 x 3 mm x 6 m x 27,32 kg
Plat seng
- Lebar 60 cm x tebal 0,30 mm
- Lebar 60 cm x tebal 0,35 mm
- Lebar 60 cm x tebal 0,40 mm
Pipa PVC
Winlon AW
- 3"
- 4"
- 5"
WavinAW
- 3"
- 4"
- 5"
Kayu 4 meter
Reng (kamper)
-2x3x4
-3x4x4
Kaso (kamper)
-4x6x4
-5x7x4
Balok (kamper)
- 6 x 12 x 4
- 8 x 12 x 4
Galar (kamper)
- 5 x 10 x 4
Triplek
- 3 mm
- 6 mm
- 9 mm
- 12 mm
- 15 mm
Asbes Harvlex
- 150 x 105 cm x 0,40 x 12,6 kg
- 180 x 105 cm x 0,40 x 14,9kg
- 240 x 105 cm x 0,40 x 20,4 kg
- 270 x 105 cm x 0,40 x 23,1 kg
- 300 x 104 cm x 0,40 x 25,7 kg
Genteng metal
- Genteng Adesia 77 cm x 80 cm
- Genteng Intiroof 77cm x 80 cm
- Genteng Intiroof 38,5 cm x 80 cm
- Multiroof 38.5 cm x 1m
- Multiroof 77 cm x 1m
Cat
- Cat Anti Bocor Avatex
- Cat Anti Bocor Elastex
- Cat Tembok Mowilex Cendana
- Cat Besi dan Kayu Puffin
- Cat Genteng Matex
- Cat Genteng Jotaroof
Sumber: Mitra 10, Depo Bangunan dan sejumlah toko bahan bangunan
Semua biaya pembangunan politeknik
berasal dari dana internal.
Prijono Sugiarto, Presiden Direktur
PT Astra International Tbk
Layanan Telekomunikasi Lebaran
ma 3 (D3).
Selain menambah kapasitas
peserta didik, ke depan Grup
Astra berniat menawarkan le-
bih banyak program studi.
Adapun sistem pendidikan
vokasi Polman Astra meng-
adopsi sistem pendidikan vo-
kasi di Jerman dengan bebe-
rapa penyesuaian.
Rencana Grup Astra me-
ngembangkan fasilitas pendi-
dikan vokasi mendapatkan
dukungan dari pemerintah.
Dalam hal ini, pemerintah
menyiapkan super deductible
tax sebesar 200%. "Bagi setiap
industri yang membangun
politeknik, biaya opex (opera-
ting expenditure) nanti bisa
kami atur sebagai tax deduc-
tible," tutur Menteri Perindus-
trian Airlangga Hartarto, da-
lam kesempatan yang sama.
Pemerintah menilai, bebe-
rapa tahun terakhir jumlah
politeknik cenderung stagnan. KONTAN/Fransiskus Simbolon
Padahal ketersediaan tenaga Teknisi PT XL Axiata Tbk melakukan pengecekan perangkat BTS yang berada di dekat jalan tol Trans Jawa, Ngawi, Jawa Timur, Minggu (12/5). Jaringan
kerja menjadi kunci di tengah 4G LTE XL Axiata telah sepenuhnya menjangkau area di sepanjang jalan tol Trans Jawa dan jalur kereta api Jakarta - Surabaya. Sekitar 50 mobile BTS dan
geliat pertumbuhan industri.
Makanya pemerintah menjalin 10.000 BTS baru telah disiapkan di jalur mudik, daerah tujuan mudik, serta tempat wisata di berbagai wilayah yang ramai dikunjungi saat Lebaran.
kerjasama dengan 800 perusa-
haan dan 2.700 SMK.
Namun, pemerintah belum
Kucuran THR Mengerek
bisa memastikan jadwal pem-
berlakukan pengurangan pa-
jak jumbo tadi. Menurut catat-
an berita KONTAN, pemba-
hasan super deductible tax
masih berada di meja Badan
Bisnis Ritel & Transportasi
Kebijakan Fiskal (BKF) Ke-
menterian Keuangan. Peme-
rintah menargetkan pengena-
an insentif bisa terealisasi
pada semester I 2019.
Kenia Intan Nareriska
Momentum pemilu, pembagian THR dan inflasi yang terjaga turut memompa perekonomian
Amalia Nur Fitri Pengusaha juga melihat Aprindo melihat, saat THR hun ini ada kesempatan yang kin membuat angkutan darat
perhelatan pemilihan umum dicairkan, puncak belanja lebih baik untuk meningkat- menjadi pilihan.
yang dekat dengan Ramadan akan terjadi. Hal ini berlang- kan penggunaan moda trans- Adapun Vice President Pu-
JAKARTA. Perekonomian In- turut menyumbang kenaikan sung sampai H-4 Lebaran. portasi darat seiring perbaik- blic Relation PT Kerata Api
donesia bakal berputar ken- konsumsi makanan dan mi- "Setelah Lebaran, konsumsi an infrastruktur jalan raya. Indonesia, Edy Kuswoyo
cang menjelang Lebaran. Se- numan. Roy optimistis kena- memang tidak setinggi saat "Jalan tol sampai Surabaya, menjelaskan sampai kini tiket
jumlah sektor usaha turut ikan semakin melonjak sete- THR diturunkan. Tetapi ting- bahkan sampai Palembang KA yang sudah terjual menca-
mendorong perputaran uang lah pembagian Tunjangan kat konsumsi masih terjaga. dan sudah cukup bagus. Ini pai 1,6 juta atau 56,7% dari to-
selama Ramadan dan masa Hari Raya (THR), yang jatuh Sebab setelah Lebaran kita akan menarik masyarakat tal kuota. Sisa yang tersedia
mudik Lebaran. pada pertengahan Mei, yakni akan memasuki masa liburan menggunakan moda transpor- sebanyak 1,2 juta kursi.
Beberapa sektor bisnis, se- sebesar 30%-40%. "Tahun lalu, pada bulan Juni dan Juli," tasi darat, seperti bus atau Dibandingkan tahun lalu,
perti logistik, ritel, konsumer, THR mendongkrak transaksi pungkas Roy. mobil pribadi," jelas dia kepa- KAI mencatat tempat duduk
transportasi, telekomunikasi, penjualan. Tahun ini polanya Sekretaris Jenderal DPP da Kontan, Minggu (12/5). tambahan pada tahun ini me-
wisata dan perhotelan berpo- pasti akan berulang. Jadi, ka- Organisasi Angkutan Darat, Dengan kisruh harga tiket pe- ningkat 4,5%. n
tensi mendongkrak perekono- rena adanya pemilu, Rama- Ateng Aryono juga menilai ta- sawat sema-
KONTAN/Carolus Agus Waluyo mian nasional selama momen- dan, THR, serta inflasi yang
tum Ramadan dan Idul Fitri. terjaga akan meningkatkan Penjualan Ritel dan
Ketua Asosiasi Pengusaha konsumsi," tutur Roy. Kebutuhan Uang Tunai Pertumbuhan Pemudik
Ritel Indonesia (Aprindo), Memang, kontribusi penda-
Roy Nicholas Mandey mem- patan sektor ritel paling tinggi Selama Ramadan Ramadan & Lebaran 2017 2018 Target
2019
proyeksikan penjualan ritel di terjadi pada masa Ramadan, 2015 2016 2017 2018 2019
Pertumbuhan Penjualan Ritel 5% 18% 15%
masa Ramadan tahun ini lebih yakni sebesar 40%-45%. Dari Outflow 140 146 163 191 217
Jumlah Pemudik (juta Orang) 18,6 19,5 18,2
baik dibandingkan tahun lalu. sini pula Aprindo mempredik- Inflow 26 29 25 34 40
Pertumbuhan Ekonomi 5,07% 5,17% 5,20%
Ada beberapa faktor yang si pada kuartal III sektor ritel Keterangan: Dalam satuan triliun rupiah , Outflow :
menjadi pemantik. Misalnya, berkontribusi pada PDB na- Sumber: Riset KONTAN
Uang tunai yang keluar ke masyarakat, Inflow : Uang
Satuan Harga (Rp) inflasi kuartal I 2019 di bawah sional sebesar 56,4%. tunai yang masuk , Sumber: Bank Indonesia
3%. Kemudian konsumsi di
sektor pangan dan non pa- Laju Pertumbuhan
50 kg 70.000
50 kg 70.000 ngan naik masing-masing Nilai Produk Domestik Bruto Kuartalan* PDB (yoy)*
50 kg 70.000 10% dan 15%. "Ini apresiasi Q III 2014 Q III 2015 Q III 2016 Q II 2017 Q II 2018 Kuartal III 2014 4,93%
50 kg 50.000 terhadap pemerintah juga, Kuartal III 2015 4,78%
50 kg 62.000 inflasi dapat tertahan di Perdagangan mobil, sepeda motor dan reparasinya 56.862,80 57.935,30 59.778,90 61.944,70 64.673,30
Kuartal III 2016 5,03%
50 kg 58.000 2,8% pada kuartal I 2019. Perdagangan besar dan eceran, bukan mobil dan sepeda motor 247.037,80 246.326,80 259.796,80 264.511,20 278.897,50
50 kg 56.000 Ini secara tidak langsung Transportasi dan pergudangan 83.296,80 89.096,30 96.387,40 99.593,10 108.146,60 Kuartal II 2017 5,01%
memberikan keyakinan Penyediaan akomodasi dan makan minum Kuartal II 2018 5,27%
buah 196.000 64.833,20 67.715,10 71.099,20 74.094,20 78.353,60
buah 206.000 kepada siapapun bahwa *Pertumbuhan di masa Ramadan dan
buah 214.000 harga akan stabil secara Informasi dan komunikasi 97.044,80 107.379,90 116.971,20 126.316,20 133.966,90 Lebaran
umum," kata dia, kemarin. *dalam miliar rupiah, nilai PDB di masa Ramadan dan Lebaran, Sumber: Badan Pusat Statistik Sumber: Badan Pusat Statistik
lembar 48.000
lembar 58.000
lembar 68.000 Implementasi PSAK 71, 72, dan 73
buah 167.500
buah
buah
257.500
408.500 Kisah Si Raja Halo-Halo Hadapi Tsunami Akuntansi
buah 99.500
buah 168.000 Cipta Wahyana memperoleh pencerahan 16. Nah, Telkom telah si urusan bagian finance sebenarnya, tidak terlalu
buah 288.500 tentang standar akuntasi menerapkan IFRS 9 dan IFRS saja? Jangan salah, imple- sulit, tapi volume pekerjaan
baru. Hari itu, Kamis, 9 Mei 15 sejak awal 2018 untuk mentasi PSAK 71, 72, dan 73 perubahan ini sangat besar,”
B
anyak pengelola 2019, KOMPAS dan KONTAN memenuhi persyaratan akan mengubah proses bisnis kata Harry.
batang 20.500 menggelar diskusi implemen- pencatatan saham di New di banyak divisi atau departe- Sebagai gambaran, untuk
batang 22.000
korporasi galau
tasi Pernyataan Standar York Stock Exchange men. “Bukan cuma di mendapatkan model proyeksi
menghadapi Akuntansi Keuangan (PSAK) (NYSE). Januari 2019, emiten finance, proses bisnis bagian kerugian kredit atau piutang
batang 50.000
batang 70.000 implementasi psak 71, 71 (Instrumen Keuangan), saham berkode TLKM ini pemasaran, teknologi (expected credit loss) sesuai
72 dan 73 pada 2020 PSAK 72 (Pendapatan dari juga mulai menerapkan IFRS informasi, dan pengadaan IFRS 9, tim Telkom mengem-
batang 185.000 Kontrak dengan Pelanggan), 16 tentang sewa. juga harus berubah,” tegas bangkan tak kurang dari
batang 210.000 mendatang. di waktu dan PSAK 73 (Sewa). CFO Telkom Harry M. Zen Rosita Uli Sinaga, Senior 1.000 model ekonomi.
tersisa yang sempit, Seperti telah ditulis yang kebetulan menjadi salah Partner Deloitte Indonesia Demi implementasi IFRS
batang 95.000 KONTAN, standar baru yang satu pembicara dalam diskusi yang juga menjadi pembicara 15, mereka juga harus
mereka bisa belajar dari berlaku 2020 itu bakal membagikan beberapa tips dalam diskusi yang sama. mengindentifikasi sekitar
lembar 48.000 Telkom yang telah berdampak besar bagi jitu implementasi tiga standar Karena itu pula, dibutuh- satu juta order. Sementara,
lembar 100.000
lembar 115.000 mengadopsi standar praktik pencatatan dan baru tersebut. “Kita mesti kan tim khusus (dedicated) implementasi IFRS 16
lembar 155.000 pelaporan keuangan korpora- mengantisipasinya sedini untuk mengawal perencana- memaksa mereka membuka
lembar 190.000
baru itu lebih awal. si. Jika tidak diantisipasi, mungkin,” ujar Harry an (scoping, assessment dan kembali 17.000 kontrak sewa.
ketiganya bisa mendatangkan memulai ceritanya. Telkom design), implementasi, serta Nah, bagaimana persiapan
lembar 44.500 “tsunami akuntansi” bagi telah mempersiapkan pengawasan seluruh proses perusahaan Anda? Mencer-
lembar 49.000 banyak entitas bisnis. implementasi IFRS 9 dan 15 perubahan. Di Telkom, tim mati cerita implementasi
lembar 68.500 Beruntung mereka bisa sejak 2016 atau dua tahun ini diawasi oleh dua direktur IFRS baru di Telkom, boleh
lembar 74.000 SIANG itu, tak kurang dari belajar dari salah satu senior sebelum implementasi. sekaligus, yakni direktur jadi, membuat para pengelola
lembar 82.000 150 orang memenuhi ball- yang telah menerapkan Namun, waktu yang yang keuangan dan direktur TI. keuangan korporasi jeri.
room Hotel JS Luwansa yang standar itu terlebih dahulu, longgar saja tidaklah cukup. Mereka juga dibantu konsul- Tapi, alih-alih berdiam diri,
lembar 35.000
lembar 60.000 ada di bilangan Kuningan, yakni PT Telekomunikasi Butuh arahan yang tegas dari tan keuangan yang jagoan di Anda justru harus segera
lembar 29.500 Jakarta. Mereka bukan orang Indonesia Tbk (TLKM) atawa pimpinan, dalam hal ini chief industri halo-halo. bersiap diri.
lembar 63.000 sembarangan; setengahnya Telkom. executive officer (CEO) Harry menyimpulkan, Apalagi, Otoritas Jasa
lembar 98.000 merupakan direktur keuang- Oh, ya, buat yang belum sebagai bos tertinggi, agar arahan pimpinan yang tegas, Keuangan (OJK) telah
an berbagai korporasi. Yang tahu, ketiga PSAK anyar itu proses perubahan akuntansi tim khusus (dedicated) yang menegaskan, tidak akan ada
4 kg 160.000 lain, meskipun tak bergelar merupakan wujud adopsi didukung oleh semua pihak memiliki displin tinggi, toleransi dalam penerapan
4 kg 135.000 chief financial officer (CFO), International Financial dalam perusahaan. “Tone pastisipasi aktif seluruh unit PSAK 71, 72, dan 73 mulai
5 kg 118.000 sudah pasti mendukuki posisi Reporting Standard (IFRS) from the top yang kuat ini bisnis, akurasi data, serta 2020 nanti. “Jangan tunda
1 kg 42.000 tinggi di bagian finance yang berlaku di negara- diperlukan agar seluruh integrasi sistem menjadi lagi, segera buat gap asses-
4 kg 150.000
2,5 ltr 205.000 perusahaan masing-masing. negara G-20. PSAK 71, 72, pihak memiliki sense of kunci sukses implementasi sment dan road map
Ada apa? Para bos finance dan 73 masing-masing urgency,” imbuh Harry. IFRS 9, 15, dan 16 di perusa- implementasi hingga Desem-
itu berkumpul lantaran ingin turunan dari IFRS 9, 15, dan Tetapi, bukankah akuntan- haannya. “Secara teknis, ber 2019, “ saran Rosita. n
 Saat ini orang menyimpan foto di media
sosial bukan lagi foto cetak.
Jerry Wijaya, Pemilik Life In 360
Photobooth
Bisnis Photobooth 360° (Bagian 1)
Memanfaatkan Tren
Eksis di Media Sosial
Ratih Waseso Aji
T
ren mengunggah
foto di media
sosial membuat
para pebisnis fotografi
mulai menyajikan
layanan foto berputar
dan bisa bergerak yang
ada di acara perusahaan
atau personal, seperti
perkawinan atau ulang
tahun. Jasa fotografi
yang sudah ada bebera-
pa tahun lalu ini mulai
banyak permintaan
hingga ke luar negeri.
KEBERADAAN tempat foto
alias photobooth dalam
sebuah acara, entah itu
perkawinan, ulang tahun atau
acara perusahaan hingga
pameran, kerap mengundang
perhatian dari para undangan
atau pengunjung. Cukup
dengan menunjukkan kartu
undangan, atau tiket masuk
di acara sebuah pameran
atau festival, kita langsung
mendapatkan fasilitas
pemotretan gratis.
Biasanya, penyedia jasa
photobooth sudah dibuat
tema tertentu, sesuai dengan
acara yang tengah berlang-
sung. Hasil foto pun sudah
bisa didapat dengan menung-
gu beberapa saat, laiknya
foto studio saja.
Belakangan sudah muncul
arena foto yang memanfaat-
kan perkembangan teknologi
fotografi. Yakni dengan
menampilkan aksi boome-
Start Up Beli-Bang.id
Mencari Pedagang Langganan, Klik Saja Beli Bang
Ratih Waseso Aji
K
ini Anda tidak
perlu lagi repot-
repot memanggil
pedagang keliling lang-
ganan. Aplikasi Beli-
Bang.id tengah bersiap
mengeluarkan aplikasi
yang menghubungkan
dengan 3.000 pedagang
kaki lima.
KALAU Anda ingin membeli
nasi goreng atau mi ayam
langganan, atau juga butuh
layanan perbaikan sepatu,
hingga tukang sayur dan
tukang jahit, tidak usah
khawatir saat penjual atau
layanan yang Anda butuhkan
tidak kunjung lewat. Cukup
klik aplikasi Beli-Bang .id,
maka si pedagang pesanan
Anda langsung mampir ke
rumah atau di titik yang Anda
inginkan.
Inilah aplikasi yang tengah
Foto bergerak tersebut akan dikirim dalam format digital gif serta MP4.
rang (bergerak-gerak) yang
bisa berputar putar (360
derajat). Inilah yang dinama-
kan photobooth 360º.
Nah, saat kita beraksi,
lantas foto bergerak tersebut
akan dikirim dalam format
digital gif serta MP4. Yang
bisa langsung dipamerkan di
media sosial atau media
digital lainnya. "Jadi cara
pengambilan foto memakai
banyak kamera secara
bersamaan, dan hasilnya
dalam bentuk video yang siap
dikirim ke email peserta,"
kata Jerry Wijaya, pemilik
Life In 360 Photobooth
kepada KONTAN.
Ia sendiri memulai usaha
tersebut pada awal 2016.
Pekerjaan pertama yang dia
dapat adalah mendapat order
stan foto berputar di Java
Jazz. Pelan namun pasti,
permintaan makin banyak
berdatangan. Biasanya dari
perusahaan yang mengada-
kan acara. Bisa otomotif,
perbankan, dan lainnya. "Saat
ini orang simpan foto di
dikembangkan Riky Setia-
wan. "Melalui aplikasi ini,
kami membantu masyarakat
menemukan pedagang
keliling sesuai kebutuhan,"
kata Riky yang juga Chief
Executive Officer Beli-Bang.
id kepada KONTAN.
Jadi sistem kerja aplikasi
ini memudahkan pengguna
mencari pedagang keliling
yang dia inginkan di Beli-
Bang.id. Nanti secara real
time, bakal terlihat pedagang
keliling mana saja yang ada
di sekitar pengguna. Maksi-
mal radius satu kilometer.
Radius satu kilometer ini
agar pedagang kaki lima yang
menggunakan gerobak atau
jalan kaki tidak kesulitan
untuk menjangkaunya.
Setelah Anda, menekan
pedagang pilihan, secara
otomatis aplikasi akan
memberika notifikasi kepada
si pedagang untuk mengikuti
arah si pemanggil. "Mekanis-
menya, pembeli dan peda-
gang memakai aplikasi,
seperti ojek online," tuturnya.
Saat bertemu, transaksi
yang terjadi antara pembeli
dan penjual adalah secara
tunai. Nah, setelah terjadi
media sosial bukan lagi foto
cetak," jelasnya.
Tak cuma di sekitar
Jakarta saja, orderan Jerry
juga sampai ke luar kota. Ada
Bandung, Semarang, Solo,
Yogyakarta, Malang, Kudus,
Surabaya, Bali, Medan,
Pekanbaru, Banjarmasin,
hingga Manado. Malah, ia
pernah mendapat kerjaan di
Singapura.
Andri Yudatama, pemilik
Wefio juga tidak mau kalah.
Sejak menggeluti bisnis ini
pada 2017, Andri sudah
menyambangi beberapa kota,
baik itu di Pulau Jawa
maupun luar Jawa. "Untuk
pasar kami fokus di dalam
negeri yang belum bisa kami
penuhi semua permintaan-
nya," katanya.
Untuk layanan, Andri
mematok tarif Rp 12 juta
untuk paket durasi 6 jam
dengan menggunakan 10
kamera. Ini untuk menghasil-
kan foto bergerak dan
berputar hingga 180 derajat.
Sedangkan paket termahal
transaksi, maka Beli-Bang.id
bakal mengutip komisi
sekitar Rp 1.000 setiap kali
terjadi transaksi. "Ini sema-
cam upah kalau kita menyu-
ruh adik membeli sesuatu,
nih, Rp 1.000 saja," cetusnya.
Dengan konsep yang ia
usung, ia targetkan hingga
akhir tahun ini bisa menggaet
sekitar 1.000 pedangang
sampai 3.000 pedagang.
Sedangkan aplikasi ini untuk
sementara baru bisa berope-
rasi di sekitar Jabodetabek di
tahun ini hingga tahun depan.
Riky sendiri baru akan
mengoperasikan Beli-Bang
paling cepat Agustus atau
September 2019 . Saat ini,
pihaknya tengah mematang-
kan sistem kerja dari aplikasi
tersebut. Tujuannya adalah
supaya penggunaan aplikasi
Beli-Bang memudahkan bagi
pembeli dan pedagang.
Menurutnya, semenjak
diriya melakukan promosi
aplikasi ini pada Januari 2019
lalu di media sosial dan
media digital lainnya, respon
masyarakat ia klaim positif.
Termasuk juga saat melaku-
kan survei ke para pedagang.
"Para pedagang menilai,
Dok.Life In 360 Photobooth
sebesar Rp 35 juta yang
memakai 30 kamera yang
bisa menghasilkan efek foto
berputar sepenuhnya.
Paket terlaris adalah yang
menggunakan foto bergerak
hingga 180 derajat. Selain
murah, persiapan untuk
membuat stan foto tidak
terlalu lama, sekitar dua jam.
Sedangkan untuk stan
berputar penuh (360 derajat)
membutuhkan persiapan
minimal satu hari.
Dengan layanan yang ada,
Andri mengaku dalam
sebulan bisa mendapatkan
orderan sekitar 25 - 40
orderan. Kebanyakan dari
perusahaan yang menggelar
launching produk atau
gathering korporasi.
Begitu pula Jerry, dengan
tarif yang boleh dibilang
setara dengan Andri, ia juga
bisa mendapatkan orderan
atau klien antara 15 klien
hingga 20 klien dalam satu
bulan. n punya lebih dari 270 reseller
(Bersambung)
Dengan konsep ini ditargetkan bisa menggaet sekitar 1.000
sampai 3.000 pedagang hingga akhir tahun.
aplikasi ini bisa membantu
perekonomian mereka juga,"
ucapnya.
Tahap awal Riky akan
fokus ke layanan pemanggi-
lan pedagang keliling terlebih
dahulu, sambil memperluas
pasar. Tujuannya adalah
untuk membuat dan me-
ngumpulkan database dari
para pedagang. Dari data
yang masuk, ia bisa membuat
fitur atau layanan lain yang
bisa saja dibutuhkan oleh
Start Up Edenfarm
Mengambil Peluang dari Rantai
Penjualan Sayuran Organik
Venny Suryanto
E
denfarm mencoba
mengumpulkan
produk sayuran dan
buah organik dari para
petani dan menghubung-
kan ke pembeli. Bisa
individu atau perusaha-
an. Hasilnya, marketpla-
ce itu sudah sanggup
menjual sekitar tujuh
ton produk organik per
bulan dan membidik
penjualan sampai 30 ton
per bulan.
TREN hidup sehat yang
masih terus berlangsung saat
ini membuat orang kerap
mengkonsumsi produk
organik, salah satunya
sayuran organik. Untuk
memudahkan pencarian,
David Setyadi Gunawan
membangun aplikasi Eden-
farm, marketplace khusus
produk sayuran organik.
Memulai usaha pada 2017,
Edenfarm mulai menunjuk-
kan hasil. Ia pun berencana
memperluas usaha ke kota
besar lainnya. seperti
Surabaya, Denpasar, hingga
Medan mulai tahun depan.
Aksi ini tidak terlepas dari
keberhasilan dia menggan-
deng mitra bisnis yakni 50
mitra petani. Sekitar 70%
berada di sekitar Bogor,
Puncak, Lembang, dan
sisanya ada di Dieng, Jawa
Tengah, hingga Berastagi,
Sumatra Utara.
Selain mitra petani, ia
punya sejumlah reseller yang
menjajakan sayuran organik
dari Edenfarm. "Kami sudah
yang tersebar di Jabodetabk
dan 90% dari reseller itu
beli-bang.id
para mitra kerja dari Beli-
Bang. "Jadi tidak tertutup
kemungkinan mengembang-
kan layanan lainya, serta ada
kemungkinan ke bisnis yang
lain," jelasnya tanpa merinci
lebih lanjut.
Untuk mengembangkan
Beli-Bang.id, ia merogoh
kocek dari kantong sendiri
hingga mencapai Rp 500 juta.
Nanti, aplikasi ini baru akan
tersedia di android melalui
Playstore. n
IKM
nBISNIS UKM
Kontan Senin, 13 Mei 2019
Edenfarm bisa mengatasi tiga persoalan yang kerap terjadi di
bisnis sayuran organik.
adalah kaum ibu-ibu,"
katanya ke KONTAN.
Sayang, David tidak
menjelaskan pendapatan
yagn diperoleh dari keber-
adaan Edenfarm tersebut. Ia
hanya menerangkan bahwa,
mitra petani ia klaim bisa
mendapat harga dan margin
yang lebih baik dari pasar
dan kepastian pembeli.
Sedangkan bagi para reseller
akan mendapatkan keuntung-
an minimal 20% dari setiap
transaksi penjualan yang
terjadi.
Yang jelas, keberadaan
Edenfarm ia sebut bisa
mengatasi tiga persoalan
yang kerap terjadi di bisnis
sayuran organik. Yakni harga
yang tidak stabil, kuantitas
sayuran organik serta
kualitasnya juga.
Para petani ia sebut
terbebani kebutuhan hidup
sehari-hari, disamping harus
terus konsisten terhadap
kapasitas produksi. Ini
membuat para broker atau
tengkulak kerap memanfaat-
kan kondisi itu untuk
menekan para petani.
Nah, keberadaan Edenfarm
Agenda
Wonder Fest
20 Juni 23 Juni 2019
Hall A dan Hall B
Jakarta Convention Center,
Senayan Jakarta
Hijrahfest Ramadhan 2019
24-26 Mei 2019
Exhibition Hall A & B
Jakarta Convention Center, enayan,
Jakarta
Gelar Batik Nusantara 2019
8-12 Mei 2019
Plenary Hall, Assembly Hall 1, 2, 3,
Cendrawasih Room JCC,
Senayan, Jakarta
Jakarta Mega Wedding
Festival
10 Mei - 12 Mei 2019
Hall D2 JIEXpo Kemayoran,
Jakarta Utara
17
Dok.Edenfarm
ia harap bisa membuat harga
produk sayuran organik
menjadi stabil dan terjadi
konsistensi produksi serta
permintaan sayuran organik.
Hasilnya, Edenfarm kini
bisa menjajakan sekitar 250
jenis sayuran dan buah-
buahan organik. Sebut saja
ada selada, bayam hijau,
pakcoy, kubis, kangkung, dan
lainnya. Sedangkan buah ada
lemon hingga kurma. Ia
membanderol harga mulai
dari 10.000 per kg sampai Rp
250.000 per kg.
Dengan sistem dan produk
yang ia jajakan, David
mengklaim saban bulan rata-
rata ia sanggup menjual
produk sayuran dan buah
organik hingga 7 ton.
Nah, khusus bulan ini,
selama Ramadan, ia membi-
dik penjualan hingga 10 ton
per bulan. Ia proyeksi
pertumbuhan penjualan
bakal terus menanjak 20%-
30% saban bulannya. Lantar-
an sudah punya 90 klien dari
hotel dan restoran. Maka ia
harap di akhir tahun ini bisa
meraup penjualan 30 ton per
bulan. n
Jakarta Fair 2019
22 Mei-30 Juni 2019
Hall A, B, B3, C, C3, D, dan open
Space
JIExpo Kemayoran, Jakarta
Toys & E-Sport Expo
2019
25 Mei -26 Mei 2019
Balai Kartini, Jakarta Selatan
Jak Cloth 2019 di Lima
Kota Serentak
17 Mei -23 Mei 2019
Area Parkir Hotel Brajamustika
Bogor, Mal Lippo Cikarang, Mardi
Grass Citra Raya, Grand City Mall
Surabaya, Lapangan Saburai
Lampung
Sumber: www.jiexpo.com,
www.jcc.co.id, balai kartini
18 NASIONAL
Kontan Senin, 13 Mei 2019
Buruh Tani
Bawon atau buruh tani dengan upah bagi hasil, merontokkan padi dengan cara konvensional saat panen padi di Desa Harjowinangun, Kecamatan
Balapulang, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (11/5). Sistem Bawon ini sudah lazim dilakukan pada musim panen antara bulan April-Juni. Buruh tani mendapat
upah bagi hasil 10 kg gabah dari 100 kg gabah basah yang dipanennya atau 1 banding 10. Saat musim panen serentak seperti ini buruh tani sulit di
dapatkan karena luas lahan panen dengan jumlah buruh tani tidak seimbang.
Duit THR Rp 40 Triliun Cair Program
Dirilis Agustus 2019
Pencarian THR dan gaji 13 diperkirakan akan mendorong konsumsi ke level 5,1%-5,2%
Benedicta Alvinta Prima
JAKARTA. Menteri Keuangan
Sri Mulyani telah meneken
aturan pemberian Tunjangan
Hari Raya (THR), Jumat
(10/5) lalu.
Peraturan Menteri Keuang-
an (PMK) Nomor 58 Tahun
2019 menyebuy, besaran THR
yang akan diterima, sebesar
satu kali gaji bulan April 2019.
THR dibayarkan paling cepat
sepuluh hari kerja sebelum
tanggal hari raya Idul Fitri.
Menkeu Sri Mulyani menga-
takan, pencairan THR dilaksa-
nakan 24 Mei 2019 mendatang.
Kendati demikian PMK
59/2019 ini menjelaskan apa-
bila THR belum dapat diba-
yarkan sesuai tanggal yang
ditetapkan pemerintah, maka
akan dibayarkan setelah tang-
gal hari raya.
"Total anggaran untuk THR
ini sebesar Rp 20 triliun. Apa-
bila ditambah dengan gaji ke-
13, maka anggaran yang dige-
lontorkan pemerintah sebesar
Rp 40 triliun," ujarnya akhir
pekan lalu.
THR yang diterima bagi Pe-
gawai Negeri Sipil (PNS), pra-
n penyerapan gabah bulog
Bulog Serap Beras
9.000 Ton Per Hari
JAKARTA. Mulai awal tahun
ini hingga Jumat (10/5) lalu,
Perum Bulog telah menyerap
gabah/beras petani sebanyak
405.000 Ton. Rata-rata penye-
repan beras Bulog pada Mei
ini sekitar 9.000 ton per hari.
Kepala Bagian Humas dan
Kelembagaan Bulog Firman-
syah mengatakan, penyerapan
gabah/beras tersebut sesuai
dengan harga dan kualitas
yang diatur dalam Instruksi
Presiden (Inpres) No. 5 tahun
2015 dengan fleksibilitas har-
ga sebesar 10%.
Dengan penyerapan beras
tersebut, Bulog mengaku stok
beras Bulog masih aman.
"Stok aman, masih di angka
2,1 juta ton," ujar Firmansyah
kepada KONTAN, Minggu
(12/5).
Firmansyah mengakui, Bu-
log memang masih mengha-
dapi kendala dalam menyerap
gabah/beras petani, khusus-
nya pada saat harga mahal.
Menurutnya, harga gabah/be-
ras di tingkat petani masih le-
bih tinggi dibandingkan harga
pembelian pemerintah (HPP).
"Namun, Bulog punya solusi
dengan menyerap lewat me-
kanisme komersial, tetapi
jumlahnya tidak besar," lanjut
Firmansyah.
Menurut Firmansyah, beras
yang diserap Bulog termasuk
beras komersial sebesar 5%.
Persentase beras komersial
ini masih kecil, lantaran pasar
komersial bulog saat ini juga
masih kecil.
Peta Sawit
jurit TNI, anggota Polri dan
Pejabat Negara meliputi gaji
pokok, tunjangan keluarga,
tunjangan jabatan atau tun-
jangan umum, dan tunjangan
kinerja.
Tunjangan jabatan terdiri
dari tunjangan jabatan struk-
tural, tunjangan jabatan fung-
sional dan tunjangan yang di-
persamakan dengan tunjang-
an jabatan seperti tunjangan
tenaga kependidikan, tunjang-
an panitera, dan tunjangan
juru sita. Selain itu, THR juga
diterima oleh pensiunan meli-
puti pensiun pokok, tunjangan
keluarga dan/atau tunjangan
tambahan penghasilan.
THR juga akan dinikmati
pimpinan dan pegawai non
PNS pada lembaga non-struk-
tural (LNS). LNS adalah lem-
baga selain kementerian atau
lembaga pemerintah nonke-
menterian yang dibentuk de-
ngan Undang-Undang (UU),
Peraturan Pemerintah (PP),
atau Peraturan Presiden (Per-
pres) yang pembiayaannya
dibebankan kepada APBN.
Adapun, besaran THR yang
diberikan mulai dari Rp 8,84
juta untuk pegawai setara
eselon IV hingga Rp 26 juta
Selain itu, bila Bulog ditu-
gaskan pemerintah sebagai
pemasok beras untuk Bantu-
an Pangan Non Tunai (BPNT),
Bulog optimistis penyerapan
gabah/beras petani akan se-
makin tinggi.
Penyerapan Bulog yang ma-
sih berkisar 9.000 ton per hari
saat ini dipengaruhi penyalur-
an beras Bulog juga terbatas.
"Secara tidak langsung akan
berdampak. Dengan stok yang
tinggi hingga 2 juta ton dan
target pengadaan 1,8 juta ton,
Bila tidak ada penyaluran be-
ras, gudang akan semakin pe-
nuh beras," katanya.
Pengamat Pertanian dari
Institut Pertanian Bogor (IPB)
Dwi Andreas menilai penye-
rapan beras Bulog yang sebe-
sar 9.000 ton pada Mei ini ter-
golong kecil, bila dibanding-
kan dengan tahun-tahun
sebelumnya. Sebelumnya, re-
rata penyerapan beras dan
gabah Bulog per tahun 2 juta
ton, maka biasanya hingga
Mei serapan Bulog bisa men-
capai 1,2 juta - 1,4 juta ton.
Ketua Kontak Tani Nelayan
Indonesia (KTNA) Winarno
Tohir menyebut petani saat
ini kesulitan menjual gabah.
Saat penyerapan beras Bulog
yang kecil, harga gabah di
tingkat petani tertekan. Saat
ini harga gabah petani hanya
Rp 4.000 per kilogram (kg),
padahal harga idealnya Rp
4.400 - Rp 4.500 per kg.
Lidya Yuniartha Panjaitan
untuk Kepala LNS.
Pengaruh ke konsumsi
Ekonom Institute For Deve-
lopment of Economics and
Finance (Indef) Bhima Yu-
dhistira mengatakan, gaji ke-
13 dan THR memiliki dampak
yang lumayan besar ke kon-
sumsi rumah tangga di kuartal
kedua tahun ini.
Pertumbuhan konsumsi ru-
mah tangga diperkirakan naik
ke level 5,1% hingga 5,2% dari
yang kuartal sebelumnya
5,01%. "Selain itu periode ini
belanja pemerintah juga tum-
Tunjangan Hari Raya dan Gaji
ke-13 (dalam rupiah)
Uraian
1 Pimpinan Lembaga Non Struktural
a. Ketua/Kepala
b. Wakil Ketua/Wakil Kepala
c. Sekretaris
d. Anggota
2 Pengawai nonpegawai negeri sipil pada Lembaga Non
Struktural (LNS)
LNS) yang menduduki jabatan setara eselon
a. Eselon I
b. Eselon II
c. Eselon III
b. Eselon IV
Masing-masing K/L akan menyesuaikan apa
referensinya kenapa terjadi perbedaan.
Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Jelajah
Tekan Pengangguran, 1.000
BLK Siap Dibangun di 2019
JAKARTA. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) me-
nargetkan untuk mendirikan 1.000 Balai Latihan Kerja
(BLK) pada tahun 2019.
Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja
dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta) Kemnaker
Maruli Apul Hasoloan bilang, pendirian 1.000 BLK komuni-
tas ini untuk menekan angka pengangguran.
Sebelumnya pada 2017 dan telah dibentuk masing-ma-
sing 50 dan 75 BLK komunitas baru. "Selain itu, pada tahun
2020 kami targetkan akan mendirikan 3.000 BLK komuni-
tas di seluruh Indonesia guna membantu pelaksanaan
program pelatihan secara masif," katanya Sabtu (12/5).
Direktur Pengembangan Pasar Kerja Kemnaker Roostia-
wati menambahkan, dalam menekan angka pengangguran,
langkah-langkah yang diambil pemerintah antara lain me-
lalui Program pengembangan keterampilan dan program
Triple Skilling (skilling, up-skilling, dan re-skilling).
Program pengembangan keterampilan yakni dengan pe-
ngembangan kurikulum program pelatihan dan sertifikasi,
menyederhanakan persyaratan peserta pelatihan di BLK,
dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia di BLK untuk
dilakukan pelatihan oleh lembaga pelatihan swasta serta
meningkatkan kompetensi instruktur pelatihan swasta.
Selain itu, menyediakan pelatihan berbasis digital dan
meningkatkan kemitraan dunia industri dalam program
KONTAN/Cheppy A. Muchlis pengembangan pelatihan, meningkatkan jumlah dan kuali-
tas instruktur, meningkatkan program pemagangan, dan
program reorientation, revitalization, dan rebranding.
Vendy Susanto
n perkebunan
JAKARTA. Pemerintah me- menyesuaikan apa referensi-
nargetkan penyelesaian prog- nya, kenapa terjadi perbeda-
buh positif," jelas Bhima, dari kenaikan harga pangan ram satu peta untuk perke- an," jelas Sofyan.
Minggu (12/5). serta tarif angkutan udara," bunan sawit pada Agustus Setelah itu, masing-masing
Bhima memprediksi per- jelas Bhima. 2019. Program satu peta sawit K/L akan menyamakan meto-
tumbuhan di atas 5% seiring Bhima memperkirakan se- ini merupakan bagian dari de pendekatan dalam pembu-
kenaikan alokasi THR dan gaji bagian uang THR dan gaji ke- pelaksanaan Instruksi Presi- atan data satu peta sawit. me-
ke-13 sebesar 11,7%. Dengan 13 ini akan disimpan dan akan den (Inpres) Nomor 8 Tahun nurut Sofyan saat ini pemerin-
demikian, pertumbuhan eko- berpengaruh pada daya beli 2018 tentang penundaan dan tah sudah memiliki data peta
nomi di kuartal II-2019 bisa masyarakat. n evaluasi (moratorium) izin sawit dari citra satelit.
mencapai 5,2%, perkebunan sawit. Sebelumnya, pada Desem-
apalagi ditam- 3 Pegawai nonpegawai negeri sipil pada LNS yang pelaksana "Pemerintah berkomitmen ber 2018 lalu pemerintah me-
bah faktor mu- dengan pendidikan semua selesaikan pada akhir luncurkan Geoportal Kebijak-
siman puasa a. Sekolah dasar/sekolah menengah pertama/sederajat Agustus tahun ini," kata Men- an Satu Peta. Program perce-
dan Lebaran. dan masa kerja: teri Agraria dan Tata Ruang patan kebijakan satu peta ini
"Tantangan- 1. Sampai dengan 10 tahun Rp 3.571.050 sekaligus Kepala Badan Per- merupakan bagian dari Paket
nya adalah me- 2. Di atas 10 tahun - 20 tahun Rp 3.866.100 tanahan Nasional Sofyan Dja- Kebijakan Ekonomi VIII
ngendalikan in- 3. Di atas 20 tahun Rp 4.210.500 lil, Jumat (10/5) lalu. yang diatur dalam Peraturan
flasi khususnya b. Sekolah menengah atas/diploma satu/sederajat dan Menurut Sofyan, seharus- Presiden (Perpres) No 9 Ta-
yang datang masa kerja nya setiap Kementerian dan hun 2016.
1. Sampai dengan 10 tahun Rp 4.089.750 Lembaga (K/L) memiliki satu Menteri Koordinator bidang
2. Di atas atas 10 tahun - 20 tahun Rp 4.456.200 data sama. Ia mengakui saat Perekonomian Darmin Nasu-
3. Di atas 20 tahun Rp 4.884.600 ini data peta sawit di setiap tion menyatakan, sejak akhir
c. Diploma dua/diploma tiga/sederajat dan masa kerja kementrian dan lembaga ma- tahun lalu sudah melaporkan
THR dan Gaji sih berbeda. Untuk itu peme- kepada Presiden Joko Widodo
ke -13 1. Sampai dengan 10 tahun Rp 4.573.800
2. Di atas 10 tahun - 20 tahun Rp 4.971.750 rintah akan menyamakan re- (Jokowi) bahwa 83 dari total
Rp 26.229.000
3. Di atas 20 tahun Rp 5.436.900 ferensi lewat satu peta sawit. 85 peta tematik di 19 K/L dan
Rp 26.229.000
d. Sarjana/diploma empat/sederajat dan masa kerja Pembuatan satu peta sawit 34 pemerintah provinsi (pem-
Rp 24.721.200 ini akan melibatkan Badan prov) di seluruh Indonesia te-
Rp 23.420.250 1. Sampai dengan 10 tahun Rp 5.492.550
2. Di atas 10 tahun - 20 tahun Rp 5.967.150 Informasi Geospasial (BIG), lah dikompilasi dan terinte-
Rp 23.420.250 Kementerian Lingkungan Hi- grasi. Dengan demikian, diha-
3. Di atas 20 tahun Rp 6.521.550
e. Magister/doktor/sederajat dan masa kerja
dup dan Kehutanan (KLHK), rapkan kebijakan satu peta
Kementerian Pertanian (Kem- bisa berjalan efektif dengan
Rp 20.738.550 1. Sampai dengan 10 tahun Rp 6.470.100
tan), dan Lembaga Antariksa adanya keseragaman data di
Rp 16.262.400 2. Di atas 10 tahun - 20 tahun Rp 6.964.650
dan Penerbangan Nasional tiap K/L pada tahun ini.
Rp 11.535.300 3. Di atas 20 tahun Rp 7.542.150 (LAPAN). "Nantinya, tiap ke-
Rp 8.844.150 Sumber: Kementerian Keuangan mentrian dan lembaga akan Benedicta Alvinta Prima
 NPL tinggi akan mendorong kenaikan
cadangan kerugian sehingga menggerus laba.
Surat & Opini 19
Paul Sutaryono,
Staf Ahli Pusat Studi BUMN
Kontan Senin, 13 Mei 2019

Tajuk Opini

Konsolidasi Properti Penopang Bisnis Perbankan

P
Ahmad Febrian Sistem Keuangan (KSSK) belum emilihan presiden (Pilpres) Seiring dengan bisnis intinya, Keempat, bank umum juga wa-
memberikan lampu hijau. ada satu dan pemilihan legislatif (Pi- BTN menjadi pemimpin pasar jib meningkatkan kualitas kredit
catatan penting yang membuat ga- leg) serentak pada 17 April (market leader) dalam kredit pro- dengan memperbaiki rasio kredit

A
da tema besar yang saat ini
terjadi di dunia bisnis: konso-
lidasi. Tak perlu jauh-jauh
melihat ke luar negeri, di Indonesia
tema konsolidasi ini ada pada ren-
cana konsolidasi Badan Usaha Milik
Negara (BUMN).
Puncaknya adalah terbentuk su-
per holding yang otomatis akan
menghapus Kementerian BUMN.
Jika dibandingkan, super holding ini
akan mirip Temasek, Singapura.
Pemerintah mengelompokkan
BUMN sejenis lalu dibentuklah hol-
ding. Pemerintah telah membentuk
holding perusahaan di beberapa
sektor, yakni holding semen, perke-
bunan, Perhutani dan pupuk.
Tahun lalu, pemerintah memben-
tuk holding migas. Dalam holding
BUMN migas, PT Pertamina (Perse-
ro) ditunjuk sebagai induk. Pada ta-
hun yang sama, pemerintah mem-
bentuk holding BUMN tambang,
dengan PT Indonesia Asahan Alumi-
nium (Inalum) menjadi induk.
Yang masih terus bergulir adalah
holding BUMN keuangan, yang ren-
cananya mendapuk PT Danareksa
(Persero) sebagai induk. Meski di-
targetkan rampung pada tahun 2016,
pembentukan holding keuangan
hingga kini terkatung-katung.
Kabar yang sampai KONTAN, mu-
sababnya adalah Komite Stabilitas
Surat
Informasi Tiket
Pesawat Terbang
lau para petinggi KSSK. Salah satu-
nya: antisipasi risiko sistemik hol-
ding keuangan (Harian KONTAN 9
Mei 2019).
Terlepas dari berbagai risiko ter-
sebut, seorang pejabat pernah me-
ngatakan ke saya, dengan holding
keuangan pengawasan akan lebih
mudah. Jika terjadi sesuatu atau
kurang modal pada salah satu ang-
gota holding, akan menjadi tang-
gungjawab induk.
Tak cuma di BUMN, konsolidasi
juga terjadi di sektor swasta. Ke-
menterian Komunikasi dan Infor-
matika (Kominfo) misalnya, beren-
cana menerbitkan aturan mengenai
merger dan akuisisi (M&A) di indus-
tri telekomunikasi.
Kominfo akan membuat regulasi
yang mengatur perhitungan menge-
nai berapa besar alokasi frekuensi
yang layak bagi perusahaan teleko-
munikasi hasil M&A. Sebenarnya
sudah ada cantelan mengenai M&A,
yakni UU telekomunikasi dan PP 52
dan 53 tahun 2000. Prosedurnya,
frekuensi dikembalikan dahulu ke-
pada negara dalam hal ini Menko-
minfo. Selanjutnya Menkominfo
melakukan evaluasi ke operator
yang akan melakukan konsolidasi.
Dengan kata lain, konsolidasi di
sektor apapun harus taat pada atur-
an yang berlaku. n buhan ekonomi nasional suatu
adalah supaya bisa lebih efisien dan
efektif dari segala hal. Tujuannya su-
paya bisa mendapatkan tarif yang le-
bih masuk akal alias sepadan. Tidak
terlalu murah atau terlalu mahal.
Nugraha W,
2019 sudah usai. Kepastian politik
bakal membangkitkan sektor pro-
perti yang merupakan salah satu
indikator pertumbuhan sektor riil.
Bagaimana bank meraih rejeki
dari sektor properti?.
Bagaimana kinerja sektor pro-
perti? Statistik Ekonomi Keuang-
an Indonesia mencatat bahwa
kredit properti tumbuh 16,57%
dari Rp 795,56 triliun per Januari
2018 menjadi Rp 927,35 triliun per
Januari 2019, yang meliputi kredit
konstruksi, real estat, dan kredit
pemilikan rumah (KPR) dan kre-
dit pemilikan apartemen (KPA).
Inilah perinciannya. Kredit kon-
struksi tumbuh tertinggi 24,69%
dari Rp 245,48 triliun menjadi Rp
306,08 triliun (dengan kontribusi
33,01% dari total kredit properti).
KPR dan KPA tumbuh 13,53%
dari Rp 411,54 triliun menjadi Rp
467,24 triliun. Meskipun pertum-
buhan itu lebih rendah daripada
kredit konstruksi, tetapi KPR dan
KPA berkontribusi tertinggi
50,38%. Kredit real estat tumbuh
11,18% dari Rp 138,54 triliun men-
jadi Rp 154,03 triliun (kontribusi
16,61%). Inilah rapor sektor pro-
perti yang cukup menjanjikan.
Ingat, sektor properti merupa-
kan salah satu indikator pertum-
negara. Untuk itu, pemerintah te-
rus menggeber agar sektor pro-
perti lebih berkembang dengan
berbagai stimulus.
Pertama, pemotongan bea per-
olehan hak atas tanah dan ba-
ngunan (BPHTB) dari 5% menjadi
2,5%. Hal ini bertujuan untuk men-
dorong investor melakukan inves-
tasi properti plus investasi di dana
Paul Sutaryono,
Staf Ahli Pusat Studi BUMN
ngani, 50% dari plafon ketika pon-
dasi selesai, 90% dari plafon ketika
atap selesai dan 100% dari plafon
ketika penandatanganan serah te-
rima dan akta jual beli (AJB).
Ketiga, program perumahan
bersubsidi untuk masyarakat ber-
penghasilan rendah (MBR) yang
dibiayai melalui skema fasilitas li-
kuiditas pembiayaan perumahan
(FLPP). Program ini menjadi
pengungkit bergairahnya sektor
properti. Mengapa demikian? ka-
rena KPR FLPP ini menawarkan
suku bunga tetap (fixed rates) 5%
dengan tenor sampai 20 tahun de-
ngan uang muka 1% dengan jum-
lah kredit hingga Rp 350 juta.
Aneka jurus
Lantas, jurus apa saja yang patut
dimainkan oleh bank umum untuk
meraup rezeki dari sektor proper-
ti? Pertama, sektor properti ma-
kin menjadi rezeki yang legit.
Majalah perbankan Infobank,
April 2019 mencatat dari to-
perti yang naik Rp 142,91 triliun
per September 2017 menjadi Rp
196,50 triliun per September 2018
(naik 37,50%). BNI menyusul dari
Rp 47,13 triliun menjadi Rp 79,06
triliun (67,75%) dan BCA dari Rp
60,18 triliun menjadi Rp 64,93 trili-
un (7,89%). Data ini menegaskan
bahwa sebagian besar bank umum
papan atas memburu rezeki dari
kredit properti.
Kedua, bank umum wajib me-
megang prinsip kehati-hatian da-
lam menyalurkan kredit properti.
Sekalipun Peraturan Anggota De-
wan Gubernur BI Nomor 20/22/
PADG/2018 tersebut membebas-
kan uang muka KPR, tetapi bank
umum hendaknya tetap waspada,
Mengapa?. Hal ini lantaran uang
muka nol persen ini berarti bank
umum tidak memiliki bantalan
(buffer) sama sekali.
Ketiga, Anda sebagai (calon)
nasabah justru disarankan untuk
mengambil KPR dengan uang
muka tinggi. Karena rumusnya
semakin rendah uang muka, se-
makin tinggi angsuran.
Apalagi, kini pemerintah mem-
perluas penerima KPR FLPP ke-
pada Aparatur Sipil Negara (ASN)
dan TNI Polri dengan mengubah
pendapatan dari Rp 4 juta menjadi
Rp 8 juta per bulan. Angka Rp 8
juta disesuaikan dengan gaji ASN
golongan III.
bermasalah atau non performing
loan (NPL). Statistik Perbankan
Indonesia mencatat NPL bank
umum membaik dari 2,88% per
Februari 2018, menjadi 2,58% per
Februari 2019 di bawah ambang
batas 5%.
Jangan lupa bahwa NPL tinggi
akan mendorong kenaikan ca-
dangan kerugian penurunan nilai
(CKPN) sehingga dapat mengge-
rus laba perbankan. Bahkan NPL
tinggi akan menggerogoti modal
padahal modal justru harus digen-
jot terus menerus.
Kelima, bank umum dan (ca-
lon) nasabah pun wajib memper-
timbangkan kredibilitas pengem-
bang. Hal ini penting mengingat
sering dijumpai pengembang na-
kal sehingga pembangunan rumah
tidak pernah terwujud meskipun
uang muka KPR sudah lunas. Ce-
lakanya, calon nasabah selalu
menjadi korban. Mau lapor kepa-
da siapa? Pengembangnya sudah
kabur.
Bagaimana mengatasinya? Sa-
lah satu kiatnya asosiasi perumah-
an seperti Asosiasi Pengembang
Perumahan dan Pemukiman Selu-
ruh Indonesia (APERSI), Real Es-
tate Indonesia (REI), Asosiasi Pe-
ngembang Perumahan Rakyat In-
donesia, Asosiasi Penyiapan dan
Penyediaan Papan Indonesia
(APEPPI) sudah mestinya mem-
buat peringkat pengembang da-
lam kurun waktu tertentu, misal-
nya setahun sekali.
Apa manfaatnya? Peringkat pe-
ngembang tersebut akan sangat
bermanfaat bagi (calon) nasabah
dalam memilih rumah atau
apartemen. Dengan demiki-

S
empat membaca berita di Harian
KONTAN yang menyebut tarif
batas untuk penerbangan berjad-
wal. akan segera diturunkan. Kalau
tidak salah sekitar 15% dari tarif batas
yang berlaku sekarang. Langkah itu
disebut sebagai win-win solution bagi
Malang, Jawa Timur investasi real estat (DIRE).
Kedua, melalui Peraturan Ang-
gota Dewan Gubernur Bank Indo-
E-Commerce nesia (BI) Nomor 20/22/
PADG/2018, BI telah melakukan
Selama Ramadan relaksasi loan to value (LTV)
efektif 1 Agustus 2018. Relaksasi
tal 115 bank, terdapat 58 an, kasus pengembang nakal
bank umum yang me- akan terkikis pelan-pelan.
nyalurkan kredit pro- Selain itu, sekiranya peringkat
perti hingga Septem- pengembang ini mendapat ke-
ber 2018. Dari 58 percayaan masyarakat sebagai
bank umum ini, pengguna akhir (end users)
terdapat 10 besar perumahan, maka

S
semua pihak, yakni maskapai pener- elama bulan Ramadan ini ternya- LTV diharapkan menjadi insentif bank umum yakni otomatis kredibili-
bangan dan konsumen alias penum- ta membuat banyak orang makin bagi bank, pengembang dan (ca- Bank Tabungan tas asosiasi ini
pang pesawat terbang. betah memperhatikan gawai. lon) nasabah. Negara (BTN), akan semakin
Tampaknya, tiket pesawat terbang Salah satu yang kerap dilihat adalah Relaksasi LTV ini meliputi bebe- Bank Negara Indo- tinggi. Kredibilitas
murah sudah tidak mungkin terjadi situs marketplace. Sambil menunggu rapa butir penting, yakni pembe- nesia (BNI), Bank pengembang pun ikut
lagi seperti kondisi beberapa tahun buka puasa, atau juga saat senggang, basan LTV untuk pembelian ru- Central Asia (BCA), Bank terkerek tinggi.
belakangan ini. Meski bakal segera enak juga melihat-lihat barang atau mah pertama semua tipe rumah Mandiri, Bank CIMB Niaga, Tak berhenti di
turun, dipastikan tarif tiket pesawat layanan yang ada di setiap marketpla- dengan KPR. Rasio LTV untuk ru- Paninbank, Bank Mayapa- sana. bank umum
masih mahal, atau tidak lagi sama de- ce di dalam negeri. mah kedua dan seterusnya 80%- da, Bank Maybank Indone- pun dapat lebih me-
ngan sebelumnya. Sehingga ada cele- Tak heran kalau transaksi penjualan 90% kecuali rumah tipe 21 meter sia, Bank OCBC NISP dan ngembangkan kerja
tukan yang menyatakan bahwa yang di marketplace selama Ramadan sela- persegi (m²) yang bebas LTV. Se- Permatabank. Bank Rakyat sama dengan para pe-
naik pesawat terbang saat ini adalah lu melonjak drastis. Bisa dua kali lipat lain itu, KPR inden dengan maksi- Indonesia (BRI) ada di ngembang yang berada
yang betul-betul mempunyai dana sampai tiga kali lipat. Selain untuk mal lima fasilitas kredit. urutan berapa? Di urutan di peringkat atas. Kerja
mulai ada benarnya. memenuhi kebutuhan selama Rama- Butir terakhir, penyesuaian 43. Kok bisa? Ini berarti sama ini dapat meng-
Kepada konsumen, mau tidak mau dan, transaksi penjualan yang terjadi aturan tahapan pencairan kredit BRI tidak rajin menggarap hasilkan suku bunga
harus bisa menerimanya. Sebab jika selama periode puasa juga untuk per- menjadi maksimal pencairan ku- properti melainkan usaha kredit yang lebih kompe-
maskapai dipaksa menurunkan harga siapan menjelang Lebaran nanti. mulatif sampai 30% dari plafon mikro kecil dan menengah titif untuk menarik calon
tiket pesawat terlalu dalam, bisa-bisa Apalagi setiap marketplace gencar setelah akad kredit ditandata- (UMKM). nasabah. n
membuat kondisi keuangan maskapai menggelar promo-promo yang mem-
penerbangan yang bersangkutan bisa buat tangan gatal untuk mengekseku-
kolaps. si. Syaratnya dompet harus tebal.
Sambil jalan, ada baiknya pihak-pi- Trending Topic's www.kontan.co.id
hak terkait mulai membenahi industri Tauik B,
penerbangan nasional. Tujuannya Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Caleg 22 Tahun Alhamdulillah, ini amanah
yang cukup berat yang diberikan
hankan suku bunga acuan di le-
vel 6% sejak Desember tahun
namon Satinder Ahluwalia me-
ngatakan, Bank Danamon berpo-
Lolos di DPRD kepada saya. Tentu ini tidak mu- lalu. “Selama suku bunga tidak tensi menampung portofolio
SMS Tarif Ratangga mulai Perang dagang antara dah,” katanya saat ditemui Kom- naik, harga obligasi akan stabil,” tambahan dari BNP yakni perlu-
Senin ini berlaku tarif Amerika Serikat dan pas.com, Sabtu (11/05/2019). kata Wawan Hendrayana, Head asan nasabah segmen korporasi.
Bagi yang ingin mudik normal, artinya sudah China ternyata bikin MAHASISWA semester 8 Fakul- of Investment Research Infoves- Bank Danamon mampu meraih
Kompas.com
Lebaran nanti, mulai tidak ada lagi diskon. rupiah selalu saja tas Teknik Universitas Jember, ta Utama. tambahan kredit dari segmen
perhatikan informasi Tarif termurah Rp kandas. Jawa Timur, Muhammad Irsan korporasi BNP sekitar Rp 5 trili-
Havid Vebri, Nina Dwiantika
dari Kementerian 3.000, dan yang
Perhubungan. Misalnya termahal dengan rute Hp 0815 90xx xxxx
Marwanda Bachtiar (22), warga
Kelurahan Dabasah, Kecamatan
Reksadana un-Rp 10 triliun. "Di bawah
MUFG akan lebih bagus, ditam-
pemberlakuan satu Bundaran HI sampai kota, Kabupaten Bondowoso, Potensi Juara Strategi Pasca bah sinergi korporasi dari per-
arah dari Jakarta Lebak Bulus sebesar Kirim SmS anda terpilih sebagai anggota DPRD usahaan Jepang dan global," ujar
menuju Jawa Tengah Rp 14.000. Semoga, 081808 566826 Kabupaten Bondowoso periode Merger BDMN Ahluwalia Jumat (10/5) malam.
di jalur jalan tol para penumpang masih 2019-2024. BEDA dengan tahun lalu yang Meski begitu, Danamon memi-
Jakarta Cikampek antusias naik transpor- Pada pemilu legislatif lalu, Ir- minus 2,2%, reksadana pendapat- lih untuk menggarap potensi
hingga jalan tol trans tasi publik tersebut. Surat dan Pendapat san maju sebagai calon anggota an tetap tahun ini mulai menun- PASCA menuntaskan proses supply chain financing dari na-
Jawa. Pemberlakuan Selama periode diskon, Gedung KONTAN
legislatif dari Partai Demokrasi jukkan kinerja positif. Sepanjang penggabungan usaha (merger) sabah korporasi. Terutama untuk
mulai pintu tol jumlah penumpang Jl. Kebayoran Lama Indonesia Perjuangan (PDI-P) tiga bulan terakhir, mengacu In- dengan PT Bank Nusantara Para- meningkatkan pertumbuhan dari
Cikarang Utama hingga rata-rata bisa mencapai No. 1119 Jakarta 12210 dengan nomor urut tujuh, dari fovesta Fixed Income Fund In- hyangan Tbk (BNP), PT Bank segmen usaha kecil menengah
di kilometer 262 yang 80.000 per hari. Telephone daerah pemilihan satu yang meli- dex per Selasa (12/3) lalu, perfor- Danamon Tbk akan mulai fokus (UKM) dan konsumer. "Bukan
ada di Brebes Barat Semoga saat tarif 021-536-1289, 532-8134, 535- puti Kecamatan Kota Bondowo- manya tumbuh 2,77%. memperluas bisnisnya. Ke depan, berbentuk proyek, tapi kredit
yang berlangsung 30 normal, bisa mende- 7536 so, Tenggarang, dan Wonosari. Penyokong utama membaik- bank dengan kode emiten BDMN modal kerja, kredit jangka mene-
Mei sampai 2 Juni. kati angka tersebut. Fax 021 - 535-7633 Irsan melenggang sebagai anggo- nya kinerja reksadana berbasis ini akan memperluas bisnis ke ngah (midterm loan)," katanya.
ta DPRD Kabupaten Bondowoso obligasi ini adalah langkah Bank segmen korporasi.
red@kontan.co,id Laurensius Marshall S. Sitanggang
Hp 0811 78xx xxxx Hp 0878 35xx xxxx setelah memperoleh 5.462 suara. Indonesia (BI) yang memperta- Direktur Keuangan Bank Da-

Sertifikat Dewan Pers
No: 109/DP-Terverifikasi/K/X/2017
Isi iklan menjadi tanggung jawab
pemasang iklan, KONTAN tidak
bertanggung jawab atas materi
iklan.
Penerbit: PT Grahanusa Mediatama Surat izin: Surat Keputusan menpen nomor 307/ Siupp/B.1/1996, tanggal 19 maret 1996. Direktur: Lukas Widjaja, ardian taufik Gesuri Pemimpin Redaksi/
Penanggung Jawab: ardian taufik Gesuri Dewan Redaksi: ardian taufik Gesuri, mesti Sinaga, Hasbi maulana, Hendrika Yunapritta, Djumyati partawidjaja, titis nurdiana, Bagus marsudi, ahmad Febrian,
markus Sumartomdjon, r. Cipta Wahyana, Barly Haliem noe, Johana ani Kristanti, Harris Hadinata, thomas Hadiwinata, Yuwono triatmodjo, Khomarul Hidayat, Syamsul ashar, SS Kurniawan, Havid Vebri, Wahyu
tri rahmawati, asnil Bambani amri, Lamgiat Siringoringo, Sanny Cicilia, Barratut taqiyyah, Sandy Baskoro, avanty nurdiana, adi Wikanto, Dupla Kartini, rizki Caturini, Fransiska Firlana S., anastasia Lilin, azis
Husaini, anna Suci perwitasari, Yudho Winarto, Dikky Setiawan, Herlina Kartika D., a. Herry prasetyo, tedy Gumilar, Fahriyadi, ragil nugroho, nina Dwiantika, noverius Laoli, Handoyo, narita indrastiti, Dadan
m. ramdan, tendi mahadi, merlinda riska, ignatia m. Sri Sayekti, Dityasa Hanin F., tri Sulistiowati, adinda ade mustami, raden roro putri W., Francisca Bertha Vistika putri, Wuwun nafsiah, pratama Guitarra,
Jane aprilyani, Dina mirayanti Hutahuruk, Sinar utami, Febrina ratna iskana, Laurensius marshall S.S. andy Dwijayanto, Elisabeth adventa Galuh, Eldo Christoffel rafael, Elisabet Lisa, Danielisa putriadita, agung
Hidayat, maizal Walfajri, abdul Basith Bardan, Lidya Yuniaerta p, anggar Septiadi, Grace Olivia. Sekretariat Redaksi: pipih nurtapiah Manager Produksi & Pengarah Rancang Grafis: indra Surya
Rancang Grafis: Candra Kusmana, Hendrik St Oloan tambunan, Steve G.a., pj. praksa, Lim ping Hauw, norbert pramudyo, Lilyk Sugiarti, ary agus Sugianto, Redaktur Foto: Hendra Suhara Fotografer:
achmad Fauzie, Carolus agus Waluyo, Wicaksono Daniel prabowo, Cheppy a. muchlis, muradi, Baihaki, Fransiskus parulian Penyelaras Warna: pandji indra, alri Kemas n. Riset dan Dokumentasi Foto:
melly anne Firdianti, Dedi Sukamto, nasrudi Kaisuku Redaksi Bahasa: tri adi Sarwoko Perpustakaan dan Pemelihara Data: Deni riaddy, Deti riswiani, priyanto, nugroho, GM Bisnis: r. Cipta Wahyana
Iklan: aris akhmadi, risang Wahyu p., indah Sulistyorini m., FX tutur Wibowo, adhika Kirana, Christoporus adesta, Wendi Setiyo utomo, Cecilia Valencia, rizki arisanti, areka, Christian B adi, Evelyne ivania, Siti
Faridah, mac margono, runi Khairunisa, Himavanta, Herwanda aditya. Marketing Communication: ignatius andri indradie, maggie Quesada, Marketing & Sirculation: agustinus B. permana, thomas Y.
Widyanto, renggo Kutut Kujantoko, Gusmaiwan Lubis, Lucky alan KontanAcademy: margaretha matasak, Guido S. radityo, ngadirin, Siti annisa putri Alamat Redaksi: Gedung KOntan, Jalan Kebayoran
Lama no. 1119 Jakarta 12210 Iklan: Gedung KOmpaS GramEDia, Jalan palmerah Selatan no. 22-28 unit ii Lt. 2, Jakarta Selatan 10270 Sirkulasi: Gedung KOmpaS, Jalan Gajah mada no.109-110a Jakarta
11140 Telepon: redaksi (021) 535 7636, 532 8134, iklan (021) 536 79909, 548 3008 Faksimile: redaksi: (021) 535 7633, iklan: (021) 5369 9080, Sirkulasi (021) 260 0972 E-mail: red@kontan.co.id,
Web site: www.kontan.co.id, Dicetak oleh: percetakan PT Gramedia Jl. palmerah Selatan 22-28, Jakarta 10270, isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan Harian Kontan 2018: Reguler BW min
40 mmk 42.500/mmk, FC min 600 mmk 67.000/mmk, Advertorial Pariwara (min 810 mmk) BW 46.000/mmk, FC 71.000/mmk, Karir/Seminar /Workshop/Dukacita/Pengumuman (BW min 200 mmk • FC min
600 mmk), BW 18.500/mmk, FC 31.000/mmk, Seremonia [per kavling 90 x 115 mmk] BW 3.300.000/1x terbit, FC 6.600.000/1x terbit, Sponsor, Halaman 1, FC 134.000/mmk, Di luar Halaman, BW 64.000/
mmk, FC 101.000/mmk, Headline, FC 101.000/mmk, Sponsor Navigasi halaman 1 (80 mm x 20 mm, 26x terbit), FC 88.000.000/paket, Banner halaman 1, 7 x 50 mmk, 1x terbit FC 42.375.000/mmk, 7 x 70
mmk, 1x terbit FC 59.892.000/mmk, Laporan Keuangan / Prospektus / RUPS /Neraca [8 kolom], BW 18.000/mmk, FC 27.000/mmk, Klasiva, Island Ad, BW 61.500/mmk, FC 63.500/mmk, (BW min 450mmk
• FC min 810mm • max 1890mmk), Kolom, BW 26.500/mmk, Baris [minimum 96 karakter], BW 450/karakter, Paket A, 26x terbit, 1 x 50 mmk : FC 7.500.000, 1 x 100 mmk : FC 14.000.000, 2 x 50 mmk :
FC 14.000.000, 2 x 100 mmk : FC 26.000.000, Paket B, 13x terbit, 1 x 50 mmk : FC 4.600.000, 1 x 100 mmk : FC 8.500.000, 2 x 50 mmk : FC 8.500.000, 2 x 100 mmk : FC 15.600.000, *minimum uk. FC
600mmk • tarif belum termasuk diskon agensi & ppn 10%. tarif berlaku 1 januari 2018, harga dalam iDr.
WARTAWAN ”KONTAN” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER
 20
Kontan Senin, 13 Mei 2019
KEUANGAN ■NON BANK

Kinerja Infaq Non Tunai

Unitlink Saham
Paling Bersinar
Unitlink saham mencetak imbal hasil 3,55% secara ytd
Ahmad Ghifari rang konsumen, konstruksi sektor unitlink saham sebesar
properti,” ujarnya. 14,57% ytd. Sementra B-Life
MNC Link Aktif mencetak Spectra Link Dana Selaras
JAKARTA. Kinerja unitlink imbal hasil paling tinggi di Plus di sektor unitlink cam-
hingga lima bulan per- puran menjadi jawara
tama di tahun ini masih Kinerja Unitlink dibanding dengan mencetak im-
bertumbuh. Baik unit- bal hasil 13,03% ytd.
link jenis saham, pen- Benchmark per 7 Mei 2019 Adapun Dana Mantap
TRIBUNNEWS/HO

(year to date) Warga melakukan pembayaran Infaq secara non tunai di Masjid Istiqlal Dengan menggunakan Scan to Pay dari JakOne
dapatan tetap maupun 11 jadi yang teratas di
campuran berhasil Nama Return kategori unitlink pen- Mobile Bank DKI, di Jakarta, Sabtu (11/5). Bank DKI terus mendorong penerapan transaksi non tunai dengan
mencetak imbal hasil Infovesta Equity Unit Linked Index 3,55% dapatan tetap dengan menggandeng Masjid-masjid di DKI Jakarta untuk menjadi mitra JakQR Bank DKI.
di atas kinerja Indeks Infovesta Government Bond Index 2,98% imbal hasil 13,03%.
Harga Saham Gabung- Infovesta Balanced Unit Linked Index 2,57% Menurut Praska, ke
an (IHSG). depan, prospek kinerja
Infovesta Fixed Income Unit Linked Index 2,34%
Merujuk data Info- semua unitlink masih
vesta Utama, per 8 Mei Infovesta Corporate Bond Index 2,18% akan berfluktuatif na- Suku Bunga Penawaran JIBOR 10 Mei 2019 Konter
2019 year to date ( Indeks Harga Saham Gabungan 1,66% mun dengan tren posi-
ytd), unitlink saham tif. Arus dana asing di- Jangka Waktu Tertinggi Rp Terendah Rp Rata-Rata Rp
masih mencatatkan Kinerja Unitlink per 8 Mei 2019 perkirakan berpeluang
imbal hasil paling ting- kembali masuk di te- 1 Pekan 6,25000 % 6,25000 % 6,25000 % Pembiayaan Umrah Adira
(year to date)
gi dibandingkan pen- ngah ekonomi domes-
Unit Link Saham Return 1 Bulan 7,05000 % 7,00000 % 7,00833 %
dapatan tetap dan tik yang membaik. JAKARTA. Bisnis pembiayaan syariah kian gurih. Terbaru
campuran. Kinerja ke- MNC Link Aktif 14,57% Proyeksinya imbal ha-
3 Bulan 7,30000 % 7,20000 % 7,24615 % PT Adira Dinamika Multifinance Tbk atau Adira Finance
tiga jenis unitlink ter- USD Prime Emerging Market Equity Fund 13,56% sil unitlink saham di meluncurkan paket pembiayaan umrah dengan akad mura-
sebut juga masih di USD Prime Global Equity Fund 12,11% tahun ini berkisar 10%- 6 Bulan 7,50000 % 7,45000 % 7,47692 % bahah (jual beli). Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa
atas kinerja IHSG. (li- Greatlink Premier Dynamic Capital Fund 11,33% 12%. Made Susila mengatakan, paket pembiayaan tersebut res-
hat tabel). Smartwealth Dollar Equity Global Investa Fund 11,02% Togar Pasaribu, Di- 12 Bulan 7,69000 % 7,60000 % 7,64013 % mi aktif mulai Juni 2019. Tahap awal, pihaknya menarget-
Senior Research Unit Link Campuran Return rektur Eksekutif Aso- kan 600 nasabah memanfaatkan produk ini.B
Analyst Infovesta Uta- B-Life Spectra Link Dana Selaras Plus siasi Asuransi Jiwa In- "Kami menargetkan 600 human asset di setiap kuartal.
ma Praska Putrantyo
13,03%
donesia (AAJI) me-
3 Mei 2019 Kami berharap, pengembangan produk ini bisa meningkat-
mengatakan, hasil ki- B-Life Link Dana Selaras 12,93% nambahkan, kinerja Jangka Waktu Tertinggi Rp Terendah Rp Rata-Rata Rp kan pembiayaan syariah, melihat potensi penduduk Indo-
nerja positif unitlink MNC Link Serasi 11,38% unitlink juga didukung nesia mayoritas adalah muslim,” kata Made, Jumat (10/5).
saham disebabkan Smartwealth Dollar Multi Asset Fund 10,83% oleh banyaknya pener- 1 Pekan 6,29000 % 6,25000 % 6,25795 % Produk ini memungkinkan nasabah mencicil pembiaya-
oleh kondisi pasar sa- FWD Dana Berimbang Global Syariah 7,28% bitan SBN yang men- an umrah tanpa jaminan. Untuk memitigasi risiko, perusa-
1 Bulan 7,05000 % 7,00000 % 7,01385 %
ham yang masih positif Unit Link Pendapatan Tetap Return janjikan yield tinggi haan ini selektif memilih nasabah. Salah satunya, bekerja-
yakni di atas 2% secara Dana Mantap 11 22,89% pada tahun lalu. Togar 3 Bulan 7,27500 % 7,20000 % 7,23692 % sama dengan korporasi. Produk ini menyasar karyawan
year to date hingga Dana Mantap 7 18,40% juga memproyeksi ta- dan keluarga dengan nilai angsuran mulai Rp 800.000 per
pekan pertama Mei hun ini kinerja unitlink 6 Bulan 7,50000 % 7,45000 % 7,47615 % bulan. Sementara uang muka sebesar 10% dari harga paket
Dana Mantap 13 8,05%
2019. "Alokasi sektor akan tumbuh setelah umrah.
yang masih meraih HIGH YIELD INCOME FUND 7,40% tahun lalu lebih ba- 12 Bulan 7,69000 % 7,60000 % 7,64846 %
hasil kinerja positif Dana Mantap 5 6,96% nyak menghadapi tan- Ferrika Sari
seperti perbankan, ba- Sumber: Infovesta tangan. ■ Sumber: Pusat Informasi Pasar Uang BI

Alami Jadi Tekfin Syariah

■ FINTECH P2P LENDING
JAKARTA. PT Alami Teknologi Sharia Group (Alami) resmi

P2P Lending Wajib Cantumkan Tingkat Pengembalian
JAKARTA. Otoritas Jasa Ke-
uangan (OJK) meningkatkan
pengawasan terhadap layanan
peer to peer (P2P) lending
seiring pesatnya pertumbuhan
bisnis financial technology
(fintech) ini. OJK mewajibkan
semua entitas fintech P2P
lending yang terdaftar dan
diawasi regulator agar me-
nampilkan tingkat keberhasil-
an pengembalian pada hari
ke-90 (TKB 90). Ini menggam-
barkan rasio keberhasilan pe-
ngembalian pinjaman di se-
buah platform fintech P2P
lending.
Direktur Pengaturan Per-
izinan dan Pengawasan Fin-
tech OJK Hendrikus Passagi
mengatakan, pertama kali
buka situs P2P lending pada
layer pertama di sebelah ka-
nan atas harus dicantumkan
TKB 90. Aturan ini diterapkan
per April 2019.
Hendrikus mencontohkan,
bila sebuah entitas fintech
P2P lending memiliki TBK 90
hanya 80% dan memiliki imbal
hasil atau bunga lebih dari
50%. Artinya ada ketidakber-
hasilan pembayaran sebesar
20%, Tetapi dengan imbal ha-
sil 50%, maka masih ada keun-
tungan sebesar 30%.
Regulator berharap, lewat
pencantuman rasio ini, calon
pemberi pinjaman atau lender
dapat mengetahui risiko pe-
nempatan dana. "OJK mendo-
rong semua (fintech) transpa-
ran dan biarkan publik tentu-
kan fintech pilihannya," ujar
Hendrikus, Kamis (9/5).
Hingga Maret 2019, OJK
mencatatkan TKB 90 fintech
P2P lending berada di level
97,38%. Nilai ini turun 117 ba-
sis poin dari posisi Desember
2018 di 98,55%. Adapula ting-
kat rasio wanprestasi. Ini ra-
sio yang menunjukkan tingkat
wanprestasi atau ketika pe-
minjam atau borrower tidak
mengembalikan dana yang
dipinjam. OJK menggunakan
rasio ini alih-alih mengguna-
kan rasio kredit bermasalah
non-performing loan (NPL)
seperti yang digunakan indus-
tri perbankan. Tingkat wan-
TKB90
mendorong
fintech P2P
lending agar
transparan.
prestasi 90 hari fintech P2P
lending per kuartal I-2019 se-
besar 2,62%. Nilai ini turun di-
bandingkan posisi Februari
2019 di level 3,18%. Kendati
demikian, posisi ini masih le-
bih tinggi dibanding akhir
2018 di posisi 1,45%.
Rasio pengembalian pin-
jaman itu berasal dari penya-
lurkan pinjaman di fintech
P2P lending hingga kuartal I-
2019 senilai Rp 33,2 triliun,
tumbuh 46,48% bila diban-
dingkan posisi Desember 2018
senilai Rp 22,66 triliun.
Kuseryansyah Ketua Harian
Asosiasi Fintech Pendanaan
Bersama Indonesia (AFPI)
mengatakan, supaya kinerja
yang ditampilkan adalah ki-
nerja yang optimal maka pela-
ku usaha perlu menjalankan
artificial intelligence (AI)
yang bagus, juga memiliki
credit scoring yang canggih.
Lewat informasi TKB 90 ini,
Kus yakin, P2P lending akan
semakin selektif dalam memi-
lih calon peminjam. Sebab,
tingkat keberhasilan akan di-
tentukan oleh kemampuan
peminjam dalam mengembali-
kan pinjaman.
Direktur Utama PT Kredit
Pintar Wisely Reinharda Wija-
ya menambahkan, di fintech
p2p lending tidak ada nama-
nya NPL karena perusahaan
ini hanyalah platform dan ti-
dak menyalurkan dana sendi-
ri. "Dapat di lihat di Kredit
Pintar, TKB90 kami 100%,"
ujar Wisely. Info saja, Kredit
Pintar telah mencatatkan pe-
nyaluran pinjaman lebih dari
Rp 3 triliun ke seluruh wilayah
Indonesia hingga Maret 2019.
Maizal Waljfajri
mencatatkan diri di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai
teknologi (tekfin) finansial P2P lending berbasis syariah
per 30 April 2019. Alami menjadi fintech syariah keempat
di Indonesia. "Menfaftar ke OJK sejak September 2018
sampai April 2019. Sebelum resmi di OJK belum bisa mem-
buka sistem agar tidak dianggap ilegal, " tutur Pendiri dan
CEO Alami Dima Djani kepada KONTAN, Jumat (10/5).
Alami menargetkan, pembiayaan syariah mencapai ang-
ka Rp 80 miliar. Khususnya penyaluran pembiayaan ke
nasabah dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Membawa konsep syariah, Alami akan menerapkan nilai
transparansi dan keadilan dalam transaksi bisnis. Dari sisi
penerima pembiayaan (beneficiary), Alami menerapkan
sistem credit scoring untuk menentukan keputusan pem-
biayaan bagi calon penerima pembiayaan. Baik sisi kuanti-
tatif, yaitu laporan keuangan dan rekening koran bisnis,
serta kualitatif, seperti kunjungan ke tempat usaha.
Amalia Fitri

Tabloid Kontan Edisi 13 Mei - 19 Mei 2019

Saat Roda Melambat,

Industri Menggeliat
Beberapa indikator makro menunjukkan bahwa
tahun ini, industri manufaktur masih tertekan.
Kendati begitu, tetap saja ada industri yang meng-
geliat dan berjalan lebih cepat. Salah satunya ada-
lah industri sepatu dan alas kaki. Bagaimana pros-
pek industri ini ke depan? Simak Laporan Utama
edisi ini.