Vietnam Borong Boeing IHSG USD/IDR Prediksi Hari Ini ITMG Stock to Watch

20 - 27 Februari 2019 20 - 27 Februari 2019 ITMG (Februari 2020)

Dua maskapai Vietnam membeli 110 IHSG USD/IDR 
pesawat Boeing dengan nilai sekitar 25.500
6.512,78 6.525,68 14.044 14.030 6.488 - 6.563 14.025 - 14.080 27.066 21.675
US$ 15 miliar. Survei KONTAN*
Thomas Radityo,
Ciptadana Sekuritas
20 Februari 27 Februari 20 Februari 27 Februari 27 Februari 2018 27 Februari 2019
Halaman 19

Rp 6.000,—
Harga langganan Rp 117.000 (Harian)
Rp 149.000 (Harian + Mingguan + Edisi Khusus)
Kamis, 28 Februari 2019
Telp. berlangganan 021 536 53 100
Harian Bisnis & Investasi 3564/tahun 12, 20 halaman

Tertolong Strategi
Diversifikasi Bisnis
Meski bisnis otomotif dan agribisnis lesu, kinerja ASII naik berkat kontribusi bisnis tambang
Kinerja Keuangan ASII 2018 Kinerja Keuangan Sejumlah Emiten Grup Astra 2018
239,2 2017

21,67
206,06
18,85

Pilpres Mengguyur Bisnis AMDK

Prospek industri air minum dalam kemasan
(AMDK) semakin menyegarkan lantaran 5,12 5,44 ▲53% ASGR AUTO UNTR
terdongkrak momentum tahun politik. 1,91 1,25
2018 Perubahan 2018 Perubahan 2018 Perubahan
▲16% ▲-6% ▲15% Rp 4,07 triliun Rp 4,07 triliun Rp 84,62 triliun
Halaman 15 4% Pendapatan 13% Pendapatan 31%
Pendapatan
Pendapatan Bagian hasil ventura Bagian hasil entitas Laba bersih
bersama asosiasi Rp 270,4 miliar Rp 270,4 miliar 11% Rp 11,12 triliun 50%
Laba Bersih
-5% Laba Bersih Laba Bersih
Rp triliun , Sumber: Laporan Keuangan Emiten

Februari Berpotensi Deflasi

Auriga Agustina,
Penurunan harga bahan Rezha Hadyan
bakar minyak (BBM) dan
beberapa komoditas JAKARTA. PT Astra Interna-
pangan diperkirakan tional Tbk (ASII) masih mam-
menyebabkan deflasi pu mempertahankan pertum-
sepanjang Februari 2019. buhan kinerja double digit.
Selain penurunan harga Ini berkat strategi diversifika-
BBM dan pangan, deflasi si bisnis yang dilakukan per-
dipicu oleh kecenderungan usahaan konglomerasi ini.
masyarakat yang menge- Mungkin Anda masih ingat,
rem belanja di awal tahun.
di masa lalu kinerja ASII ba-
Halaman 2 nyak bergantung pada bisnis
otomotif. Saat bisnis otomotif
turun, otomatis kinerja ke-
uangan emiten ini merosot.
Prospek Saham Emiten CPO Tapi, di 2018 lalu, ASII suk-
Untuk mengatasi dampak penurunan harga ses mencetak pendapatan Rp
239,21 triliun, naik 16% dari
CPO ke kinerja keuangan, emiten CPO 2017. Sementara laba bersih
berupaya menggenjot produksi dan melaku- naik 15% jadi Rp 21,67 triliun.
Padahal, kontribusi laba
kan efisiensi. segmen bisnis otomotif mero-
Halaman 4
sot. Laba bersih dari bisnis
otomotif turun sekitar 4% jadi
Rp 8,52 triliun.
Prijono Suigiarto, Presiden
Direktur ASII menilai banyak
tantangan yang perlu dihadapi
perusahaan sepanjang tahun
lalu. Misal, depresiasi rupiah
yang sempat menekan bisnis
manufaktur. "Tapi, hal ini bisa
diimbangi oleh aktivitas ekspor
otomotif," ujar Prijono dalam
keterangan resmi yang diterima
KONTAN, Rabu (27/2). Bisnis
otomotif dalam negeri juga
lesu, sehingga mempengaruhi
kinerja ASII.
Penurunan laba bersih juga
dicatatkan segmen bisnis agri-
bisnis dan properti. Penuru-
nan laba bersih segmen bisnis
properti bahkan mencapai
28% menjadi Rp 160 miliar.
Sedang kontribusi laba bersih
segmen agribisnis turun 27%
jadi Rp 1,15 triliun.
Meski begitu, kontribusi
laba bersih segmen alat berat,
pertambangan, konstruksi,
energi, dan segmen bisnis jasa
keuangan, serta bisnis tekno-
logi informasi naik. Kenaikan
di segmen bisnis tersebut me-
nutup penurunan di segmen
bisnis otomotif, properti dan
agribisnis.
Bagi dividen
Kontribusi laba bersih dari
segmen alat berat, pertam-
bangan, konstruksi dan energi
bahkan naik 48% jadi Rp 6,6
triliun. Segmen bisnis ini diga-
rap oleh PT United Tractors
Tbk (UNTR).
Sepanjang 2018 UNTR men-
catat kenaikan pendapatan
31% jadi Rp 84,62 triliun. Laba
bersih melompat 50% menjadi
Rp 11,12 triliun.Pendapatan
UNTR berkontribusi 35% ter-
hadap pendapatan konsolida-
si ASII. Adapun kontribusi
laba bersihnya sebesar 51%
(lihat tabel).
Sekretaris Perusahaan
UNTR Sara K. Loebis meng-
akui, industri batubara tak
lagi sumringah seperti tahun-
tahun sebelumnya. Namun
UNTR bisa mempertahankan
operasional yang efektif dan
efisien. "Ini agar dalam kondi-
si harga komoditas yang tidak
sebaik tahun sebelumnya,
kami dan pelanggan tetap pro-
duktif," papar dia kepada
KONTAN, Rabu (27/2).
Akuisisi PT Agincourt Re-
sources juga mengerek kiner-
ja UNTR. Agincourt telah
memberi pendapatan Rp 681,6
miliar dan laba bersih Rp
276,5 miliar sejak diakuisisi.
Lantaran bisa mencetak ki-
nerja oke, Grup Astra beren-
cana membagikan dividen ta-
hun buku 2018. Perusahaan
berniat menebar dividen final
Rp 154 per saham, naik 18%
dibanding tahun buku 2017.
Pembagian ini bakal diusul-
kan dalam rapat umum peme-
gang saham tahunan pada
April mendatang. Usulan divi-
den final tersebut bersamaan
dengan dividen interim Rp 60
per saham, sehingga dividen
total ASII pada 2018 menjadi
sebesar Rp 214 per saham,
naik 16% dibanding 2017.
Analis Binaartha Sekuritas
Nafan Aji menilai, torehan ki-
nerja tersebut merupakan si-
nyal jika saham emiten Grup
Astra layak dikoleksi. UNTR
menarik lantaran ada peluang
harga batubara kembali ke
US$ 100 per ton setelah pe-
rang dagang Amerika Serikat
(AS) dan China mereda. ■

Read Editor's Choice in English

■ AKSI KORPORASI BANK
www.kontan.co.id

Rekomendasi
Harga Saham Bank Permata Rawan Jadi Spekulasi
Lahan BEST Harga Akuisisi Bank di Indonesia Bank Permata (BNLI)
Kinerja 2018 2017 YOY (%)
Jumlah Saham
Aksi Korporasi Harga Pembelian Keterangan Aset 153,01 148,32 3,16
TAHUN lalu bukan tahun yang oke bagi yang diakuisisi
bisnis kawasan industri. Meski begitu, PT Kredit 91,41 83,95 8,89
Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Limited Rp 16,3 triliun menjadi 40% MUFG akan meningkatkan kepemi-
Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk sukses (MUFG) beli Bank Danamon (Rp 8.921 per saham) likan di Danamon hingga 73,8% Pembiayaan Syariah 15,18 13,68 10,96
mencatatkan penjualan lahan cukup be- DPK 102,91 96,82 6,29
Sumitomo Mitsui Banking Rp 14,3 triliun 97,34%
sar di tahun lalu. Laba Bersih* 901,25 748,43 20,42
Corporation (SMCB) membeli BTPN (Rp 4.282 per saham)
BEST berhasil menjual lahan industri Total Modal 22,1 19,53 13,16
seluas 35 hektare (ha) dengan nilai Rp 1,03 triliun sepanjang Apro Financial Co Ltd akuisisi Bank Rp 450 miliar 40% Kepemilihan saham Apro di Bank
Andara atau saat ini Bank Oke Oke terus meningkat hingga 99% Rasio Keuangan 2018 2017
tahun lalu. Hasil ini sesuai target yang dicanangkan perusahaan
ini. Target terwujud lantaran pengelola kawasan industri NPL (gross) 4,36% 4,60%
Apro Financial Co Ltd akuisisi Rp 691 miliar 77,30%
MM2100 di Cibitung, Jawa Barat, ini sukses menjual 26 ha la- NPL (net) 1,73% 1,67%
Bank Dinar (396,89 per saham)
han kepada dua perusahaan asal Jepang. ROA 0,78% 0,61%
Padahal, tahun lalu perusahaan berhati-hati membeli lahan Industrial Bank of Korea (IBK) Rp 1,14 triliun 95,79% ROE 4,97% 4,83%
industri. Pasalnya, kondisi global tidak menentu, antara lain akuisisi Bank Agris (228 per saham)
NIM 4,11% 3,99%
akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Sumber: Riset KONTAN Ket : Dalam Rp triliun, *Dalam Rp miliar Sumber : Laporan Keuangan
Melihat prestasinya di tahun lalu, analis menilai prospek bis-
nis BEST tahun ini juga akan cerah. Cuma, bisnis BEST juga akan
bergantung pada pelaksanaan pemilu dan penanaman modal Marshall Sautlan, mata, dan selebihnya milik masih banyak ditopang oleh forma keuangan Bank Perma- Astra International Tira Ardi-
asing. Ulasan lengkap soal BEST ada di halaman 6. Maizal Walfajri investor publik. aksi spekulasi atas kabar pen- ta relatif biasa. Rasio non anti mengatakan, Astra masih
Nah, dengan harga pasar jualan saham bank ini. performing loan (NPL) Bank mendukung Bank Permata
Buy Hold Buy JAKARTA. Saham Bank Per- saja, investor harus merogoh Dalam situasi seperti ini, Permata di angka 4,36% per untuk memperbaiki kinerja.
mata Tbk (BNLI) makin ra- hampir Rp 13 triliun untuk investor sebaiknya melihat akhir 2018. Penyaluran kredit Komitmen ini sudah dilaku-
wan sebagai ajang spekulasi memborong sekitar 12,49 mi- indikator dan sisi fundamen- juga tumbuh satu digit. Per- kan Astra sejak dua tahun
M. Nafan Aji Aurellia Setiabudi Richardson Raymond di pasar saham. Aksi spekula- liar saham BNLI milik Stan- talnya agar tak terjebak spe- tumbuhan laba bersih Perma- terakhir. "Kami dukung upaya
Binaartha Sekuritas Maybank Kim Eng Sinarmas Sekuritas si tersebut makin kuat seiring chart. Sebagai perbandingan, kulasi. Per Rabu (27/2), rasio ta belum signifikan. Praktis, manajemen Bank Permata
dengan rencana Standard saat divestasi Bank Permata harga terhadap nilai buku siapa pun pembelinya akan untuk menyehatkan bank,"
Chartered (Stanchart) menju- 51% pada Oktober 2004, pe- atau price book value (PBV) banyak pekerjaan rumah un- papar Tira.
al 44,56% saham Bank Perma- merintah mendapat Rp 2,77 Bank Permata sudah 1,3 kali tuk menyokong bank ini. Namun terkait dengan ka-
ta yang dimilikinya. triliun dari Astra dan Stan- PBV. Sementara price to ear- Suria memproyeksikan, bar Astra yang akan melepas
Indeks Saham Kurs Rupiah
Kemarin (27/2), harga sa- chart. Kemudian saat Perusa- ning ratio (PER) BNLI di le- harga saham BNLI masih saham Bank Permata, Tira
Nama Indeks ∆% Mata Uang Kurs ∆% ham BNLI naik 2,46% menjadi haan Pengelola Aset (PPA) vel 32,5, jauh di atas rata-rata bisa naik lagi. "Tapi bukan memilih bungkam. "No com-
KOMPAS100 1.328,05 -0,32
IHSG 6.525,68 -0,23
USD 14.004,00 -0,10 Rp 1.040 per saham. Dalam melepas sisa saham 25,9% di bank di kelasnya. karena faktor valuasi, tapi ment," ujarnya.
DOW JONES* 25.917,49 -0,54 SGD 10.384,11 -0,21 tiga bulan terakhir, BNLI naik tahun 2006, pemerintah men- Dengan kata lain, saham spekulasi," tandasnya. Sebagai catatan, Astra be-
SSEC Index 2.953,82 0,42 JPY 126,64 -0,29
131%, antara lain dipicu oleh dapat Rp 1,75 triliun. BNLI sudah mahal. "Apakah Adapun kemungkinan Astra berapa kali menyuntikkan
NIKKEI 225 21.556,51 0,50 spekulasi minat sejumlah Kepala Riset Samuel Seku- ada yang mau membeli dengan menjual saham Bank Permata modal ke Bank Permata. Ta-
EUR 15.940,77 -0,30
FTSE Straits Times 3.250,02 -0,36 bank besar untuk membeli ritas Suria Dharma meng- harga premium tapi tidak men- menurut Suria masih relatif hun 2017, sebagai contoh,
HANG SENG 28.757,44 -0,05 GBP 18.556,72 -0,96 saham BNLI milik Stanchart. ingatkan agar investor berha- jadi mayoritas? Kemungkinan- kecil. Astra masih tetap mem- Astra menggelontorkan dana
KOSPI 2.234,79 0,37 MYR 3.442,07 -0,19 Selain Stanchart, PT Astra In- ti-hati sebelum membeli sa- nya kecil," ujar Suria kepada butuhkan sektor bank untuk Rp 3 triliun pasca anak usaha
Catatan: *Pukul 22.52 WIB (27/2/2019)
Sumber: Bloomberg, BEI (27/2/2019) Sumber: Kurs Tengah BI (27/02/2019) ternasional Tbk (ASII) memi- ham BNLI. Dia menilai, KONTAN, Rabu (27/2). menjalankan bisnisnya. itu merugi sekitar Rp 6,48 tri-
liki 44,56% saham Bank Per- penggerak harga saham ini Suria menambahkan, per- Head of Investor Relations liun di tahun 2016. ■

* Proyeksi
Proyeksi Rupiah: median prediksi oleh Indef, Garuda Berjangka
IHSG: median prediksi oleh Binaartha Sekuritas, BCA Sekuritas, Semesta
Indovest Sekuritas, Indosurya Bersinar Sekuritas, OSO Sekuritas, Indo Premier
Sekuritas, Bahana Sekuritas, Panin Sekuritas, Trimegah Sekuritas, Reliance Sekuritas
Daftar Beleid Populis
Bankir Lebih Selektif
Pemerintah merilis se-
Bankir menghindari sektor kredit yang jumlah program populis
promo@kontan.co.id memiliki risiko tinggi. di tahun politik ini untuk
Halaman 12 mendongkrak simpati.
Halaman 18
 MAKRO
nFISKAL nMONETER
Kontan Kamis, 28 Februari 2019
Hujan Buatan Untuk Padamkan Kebakaran Hutan dan Lahan
Petugas Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) memasukan garam ke dalam pesawat Cassa 212 TNI AU ketika akan
melakukan operasi hujan buatan di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, Rabu (27/2). Satgas Karhutla Provinsi Riau
terus mengupayakan pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa wilayah di Riau dengan
mengoptimalkan pemadaman dari darat dan udara, serta dibantu dengan operasi hujan buatan.
Pekerjaan Besar Ungkit
Kinerja Ekspor Indonesia
Kajian UNIED: minyak kakao, kayu dan furnitur memiliki daya saing yang tinggi di pasar ekspor
Grace Olivia Sihombing
JAKARTA. Kinerja ekspor In-
donesia masih sulit mencatat-
kan kenaikan. Lemahnya ki-
nerja ekspor berimbas terha-
dap neraca dagang yang defisit
hingga US$ 1,16 miliar pada
Januari 2019. Angka defisit ini
melonjak 53,38% dibanding
periode 2018.
Berdasarkan hasil peneliti-
an Jaringan Perguruan Tinggi
untuk Pengembangan Ekspor
Indonesia atau University
Network for Indonesia Ex-
port Development (UNIED)
ada strategi yang bisa dijalan-
kan pemerintah untuk mem-
bantu menyehatkan neraca
dagang dan mendongkrak
ekspor agar lebih optimal.
Strategi yang direkomenda-
sikan UNIED, merupakan ha-
sil kajian dan proyeksi ekspor
berdasarkan industri dan 10
komoditas ekspor unggulan.
Hasilnya, olahan komoditas
kakao serta kayu dan furnitur
bisa menjadi dua komoditas
utama yang memiliki potensi
mendongkrak kinerja ekspor
Indonesia. Kedua komoditas
ini punya daya saing tinggi di
pasar global, dan potensi pa-
sar yang masih besar.
"Pasar kakao besar, kon-
sumsi di tingkat dunia pada
2017 mencapai 4,5 juta Met-
riks Ton (MT). Sedangkan
minyak kakao menjadi pro-
duk dengan daya saing ter-
tinggi di antara jenis produk
lainnya," jelas Peneliti UNIED
Muhammad Firdaus, dalam
Peresmian National Export
Dashboard (NED) dan Sara-
sehan Komoditas Unggulan,
Rabu (27/2).
n insentif pajak
Pengusaha Menunggu Super Deduction Tax
JAKARTA. Pengusaha me-
nunggu komitmen pemerintah
merealisasikan janji untuk
memberikan insentif super
deduction tax. Insentif diha-
rapkan bisa mendukung upa-
ya pengusaha untuk mening-
katkan daya saing industri
domestik dalam memasuki
era industri 4.0. Pada era itu,
perekonomian akan mengha-
dapi perubahan yang begitu
cepat khususnya disebabkan
perkembangan teknologi.
Sebagai gambaran, super
deduction tax merupakan in-
sentif keringanan pajak bagi
industri yang berinvestasi un-
tuk pendidikan vokasi dan in-
dustri yang terlibat dalam ke-
giatan penelitian dan pengem-
bangan atau research and
Tingginya daya saing ditun- tinggi di negara-negara Asia.
jukkan oleh nilai rata-rata Re- UNIED juga mencatat, In-
vealed Symmetric Comparati- donesia memiliki daya saing
ve Advantage (RSCA) sebesar yang kuat untuk jenis produk
0,85. Indonesia menjadi nega- arang kayu, kayu belum di-
ra kedua dengan daya saing olah, kayu lapis, bingkai kayu,
ekspor minyak kakao terting- dan tatakan kayu. Produk-
gi di dunia setelah Belanda. produk kayu tersebut memi-
UNIED juga mencatat, daya liki nilai RSCA mendekati 1.
saing biji kakao Indonesia Sepanjang 2017, nilai ekspor
menurun drastis sejak pene- total kayu dan furnitur men-
rapan Bea Keluar (BK). Tahun capai US$ 5,2 miliar, atau ber-
2017, nilai RSCA biji kakao kontribusi 1,5% terhadap total
Indonesia -0,27 yang berarti ekspor kayu dunia. Sementa-
Indonesia tidak kompetitif ra, pertumbuhan kinerja eks-
mengekspor biji kakao. por kayu dan furnitur kayu
Walaupun secara rata-rata Indonesia dalam 15 tahun ter-
lima tahun terakhir masih po- akhir mencapai 18,9%.
sitif sebesar 0,18, UNIED me- Dari sisi permintaan, ekspor
lihat adanya tren ekspor biji kayu dan furniture kayu Indo-
kakao yang terus menurun. nesia diprediksi masih tum-
Karena itu UNIED mempre- buh positif di tahun 2019.
diksi daya saing biji kakao In- Ekspor ke Jepang menjadi
donesia terus menurun di ta- salah satu driver, yaitu tum-
hun-tahun mendatang. buh 10,6% dengan produk
Selain minyak kakao, ada ekspor masih didominasi oleh
produk kayu dan furnitur kayu lapis (plywood).
kayu menjadi salah satu ko- Firdaus memperkirakan,
moditas ekspor unggulan In- ekspor produk kayu dan kayu
donesia. Sebab, berdasarkan olahan secara tahunan kese-
hasil Analisa Computable Ge- luruhan tumbuh bisa 12,2%
neral Equilibrium (CGE) dan pada 2019. Sementara ekspor
Export Product Dynamics furnitur kayu sendiri dipro-
(EPD), komoditas ini memi- yeksikan tumbuh meningkat
liki kinerja dan daya saing 9,6% tahun ini.
Perkembangan Ekspor Nonmigas Komoditas Potensial (Dalam juta dollar AS)
Sektor 2013 2014 2015
Sawit 17.567,2 17.853,3 14.561,3
Pakaian jadi bukan rajutan 3.906,2 3.932,4 3.979,2
Barang-barang rajutan 3.481,4 3.428,3 3.305,7
Kain Rajutan 118,4 117,7 125,1
Tuna/Tongkol 763,73 692,45 583,59
Furniture 1.197 1.270 1.339
Kakao 1.151,5 1.244,5 1.307,8
Kertas/karton 3.756,6 3.743,8 3.565,1
Sumber: Badan Pusat Statistik, Kmenterian Kelautan dan Perikanan, Kementrian Perdagangan
development (R&D) untuk Ia menilai langkah pemerin-
menciptakan inovasi. tah untuk mendorong pendi-
"Pengusaha sudah menanti- dikan vokasi menjadi salah
nanti insentif ini," terang Ke- satu kunci untuk menghasil-
tua Kamar Dagang dan Indus- kan tenaga kerja berkualitas.
tri Indonesia (Kadin) Rosan Karena itu Rosan berharap,
Roeslani, Rabu (27/2). Menu- pemerintah segera merealisa-
rut Rosan, di era industri 4.0 sikan janji insentif super de-
pengusaha akan menghadapi duction tax tersebut.
banyak tantangan. Terutama Rosan yakin, pelaku indus-
masalah berkaitan dengan te- tri akan bersemangat dalam
naga kerja dan produktivitas. memberikan pendidikan vo-
Karena itu, Indonesia harus kasi maupun mendorong pe-
bisa beradaptasi khususnya nelitian dan pengembangan
dalam meningkatkan kemam- jika insentif ini keluar dalam
puan dan keahliannya. "Akan waktu cepat. "Kalau insentif
ada beberapa pekerjaan yang ini bisa dikeluarkan dengan
hilang, tetapi di satu sisi akan cepat, akan memacu banyak
ada pekerjaan baru yang perusahaan di Indonesia da-
membutuhkan skill baru," ka- lam membesarkan budgetnya
tanya, di acara Kadin Entre- untuk R&D." tutur Rosan.
preneurship Forum 2019, Rencana pemberian insentif
ANTARA/Rony Muharrman
Kendati begitu, Indonesia
memiliki negara tetangga pe-
saing terkuat dalam ekspor
kayu yaitu Vietnam. UNIED
melihat pertumbuhan industri
kayu Vietnam dalam lima ta-
hun sangatlah pesat, karena
dukung oleh upah tenaga ker-
ja yang murah.
Di sisi lain negeri itu memi-
liki banyak perjanjian kerjasa-
ma perdagangan dengan be-
berapa negara sehingga me-
mudahkan penetrasi produk
mereka. "Misalnya dengan
China sebagai market leader,"
ujar Firdaus.
Sepanjang 2017, nilai ekspor
total kayu dan furnitur Viet-
nam mencapai US$ 11,7 miliar
dengan kontribusi 3,1% terha-
dap ekspor kayu dunia. Viet-
nam mendongkrak ekspor
kayunya hingga 1.881,4% da-
lam 15 tahun terakhir.
Memudahkan kebijakan
Menteri Keuangan Sri Muly-
ani mengakui hasil kajian ini
sangat bermanfaat untuk
mendukung upaya pemerin-
tah menyelesaikan masalah
ekspor Indonesia yang pelik
dan detail. "Presentasi kajian
2016 2017 2018
14.304,2 18.773,5 16.787,6
3.881,7 4.144,9 4.495,3
3.291,5 3.732,3 4.074,1
98,5 101,9 104,3
566,16 659,99
1.268 1.294 1.341
1.239,6 1.120,2 1.245,5
3.413,9 3.825,1 4.483,1
berupa pemotongan pajak
penghasilan (PPh) sebesar
200% dari nilai investasi pen-
didikan vokasi dan 300% un-
tuk kegiatan R&D.
Menteri Perindustrian Air-
langga Hartanto menyebut,
insentif super deduction tax
menunggu aturan dari Kemen-
terian Keuangan. Aturan in-
sentif ini akan keluar bersa-
maan dengan pelonggaran
aturan Pajak Penjualan Ba-
rang Mewah (PPnBM) otomo-
tif. "PPnBM otomotif masih
menunggu konsultasi dengan
DPR. Karena khusus untuk
PPn BM sesuai Undang-Un-
dang perlu konsultasi dengan
komisi XI," ujar Airlangga.
Lidya Yuniartha Panjaitan
Jika insentif ini dikeluarkan cepat, akan
memacu perusahaan tambah budget R&D.
Rosan Roeslani, Ketua Umum Kamar
Dagang dan Industri Indonesia (Kadin)
n indeks harga konsumen
Februari Berpotensi Deflasi
JAKARTA. Penurunan harga BBM mulai 10 Februari 2019. pangan milik Pemerintah Pro-
bahan bakar minyak (BBM) Untuk wilayah Jakarta, Jawa vinsi DKI Jakarta, Infopangan.
awal Februari lalu bakal me- Barat, dan Banten, harga Per- jakarta.go.id mencatat harga
mangkas indeks harga konsu- tamax Turbo disesuaikan dari rata-rata beras IR 64 di 42 pa-
men sehingga terjadi deflasi. Rp 12.000 menjadi Rp 11.200 sar tradisional Jakarta pada
Selain harga BBM, penurunan per liter (turun Rp 800 per li- Februari hanya Rp 11.723,14
harga pangan juga ikut memi- ter). Harga Pertamax turun per kilogram (kg), turun 0,34%
cu deflasi Februari 2019 yang dari Rp 10.200 menjadi Rp dari rata-rata Januari. harga
data resminya akan diumum- 9.850 per liter. Dexlite turun daging ayam ras, telur ayam,
kan Badan Pusat Statistik Rp 100 per liter menjadi Rp bawang merah, cabe merah,
(BPS), Jumat (1/3) esok. 10.200 per liter ( turun Rp 100 minyak dan gula juga turun.
Jejak pendapat ekonom per liter). Dex turun Rp 50 per Kondisi ini, jauh lebih ren-
yang dikumpulkan KONTAN, liter menjadi Rp 11.700 per li- dah bila dibandingkan dengan
menyimpulkan, Februari 2019 ter. Sementara harga Premi- inflasi Januari 2019 yang ter-
bakal deflasi. Ekonom Bank um turun Rp 100 per liter catat 0,32% secara bulanan
Tabungan Negara (BTN) Wi- menjadi Rp 6.450 per liter. atau 2,82% secara tahunan.
nang Budoyo memprediksi Sehari sebelumnya, Shell juga Meskipun, lebih rendah bila
Februari 2019 deflasi 0,5% se- menurunkan harga jual BBM dibandingkan inflasi Februari
cara bulanan atau inflasi 2,60% jenis tertentu. 2018 yang tercatat 0,17%.
secara tahunan. "Penyebab- Harga pangan juga turun, "Ini didukung kebijakan
nya karena distribusi makan- terutama beras medium, se- operasi pasar yang agresif dan
an lancar dan turunnya harga iring mulainya masa panen penerapan harga eceran ter-
bahan bakar minyak (BBM) raya di sejumlah wilayah. tinggi," terang Andry.
non subsidi," jelas Winang Berdasarkan situs harga Selain harga turun, deflasi
Budoyo, Rabu (27/2). terjadi akibat lesu-
Sedangkan Ekonom nya daya beli masya-
Center of Reform on Perbandingan Inflasi rakat. Hanya saja,
Economics (Core) Mo- Februari 2014-2018 (%) Faisal belum bisa
hammad Faisal mem- menjelaskan penye-
prediksi deflasi Feb- Tahun/ Bulan Umum Inti
Harga Diatur
Pemerintah
Barang
Bergejolak bab pelemahan daya
ruari 0,05%. Berbeda beli sebab pihaknya
tipis, ekonom Bank 2014 0,26 0,37 0,01 0,32 sedang melakukan
Mandiri Andry Asmoro 2015 -0,36 0,34 -1,24 -1,69 kajian. "Ini masih
memprediksi deflasi kami teliti, yang jelas
F e b r u a r i s e b e s a r 2016 -0,09 0,31 -0,76 -0,68 banyak indikator
0,06%. 2017 0,23 0,37 0,58 -0,36 mengarah ke sana,"
Penyebab utama def- ujar Faisal.
lasi karena Pertamina 2018 0,17 0,26 0,07 0,10
menurunkan harga Sumber : Badan Pusat Statistik Benedicta Alvinta P.
KURS Pajak
Rp 14.064 per dollar AS
Mata Uang 27 Feb-5 Mar '19 20-26 Feb 2019 Perubahan
Dollar Amerika Serikat ( USD ) 14.064 14.086 -22
Dollar Australia ( AUD ) 10.038,17 10.025,29 12,88
Dollar Kanada ( CAD ) 10.671,72 10.629,5 42,22
Kroner Denmark (DKK) 2.136,96 2.133,07 3,89
Dollar Hong Kong ( HKD ) 1.791,89 1.794,82 -2,93
Ringgit Malaysia ( MYR ) 3.451,51 3.454,94 -3,43
ini menggambarkan detail ke-
mampuan ekspor Indonesia, Dollar Selandia Baru ( NZD ) 9.633,99 9.613,7 20,29
baik dari sisi produksi mau-
pun dari sisi demand di mar- Kroner Norwegia ( NOK ) 1.635,51 1.629,7 5,81
ket. Kalau kami bisa memeta- Poundsterling Inggris ( GBP ) 18.360,05 18.127,56 232,49
kan, akan mampu mengetahui
positioning komoditas di ma- Dollar Singapura ( SGD ) 10.402,54 10.379,03 23,51
sing-masing pasar tujuan yang
Kroner Swedia ( SEK ) 1.506,34 1.519,28 -12,94
sudah existing, yang baru,
maupun yang belum teridenti- Franc Swiss ( CHF ) 14.057,21 14.004,49 52,72
fikasi," kata dia.
Menkeu menyadari, upaya Yen Jepang ( JPY ) 12.704,29 12.737,14 -32,85
meningkatkan ekspor tak se-
Kyat Myanmar ( MMK ) 9,15 9,18 -0,03
mudah membalikkan telapak
tangan. Hasil kajian UNIED Rupee India ( INR ) 197,61 198,25 -0,64
membuktikan bahwa persoal-
an ekspor Indonesia berda- Dinar Kuwait ( KWD ) 46.315,65 46.345,44 -29,79
sarkan komoditas maupun Rupee Pakistan ( PKR ) 100,67 100,94 -0,27
destinasi pasar membutuhkan
kebijakan dari ujung ke Peso Filipina ( PHP ) 269,83 269,45 0,38
ujung.
"Kalau melihat detail, per- Riyal Saudi Arabia ( SAR ) 3.749,87 3.755,89 -6,02
masalahannya ada yang bersi- Rupee Srilanka ( LKR ) 78,32 78,9 -0,58
fat struktural fundamental,
ada juga yang soal daya saing Baht Thailand ( THB ) 450,45 450,06 0,39
Indonesia. Itu yang harus kita
benar-benar pahami," terang Dollar Brunei D. ( BND ) 10.347,84 10.356,4 -8,56
Sri Mulyani. EURO ( EUR ) 15.945,08 15.915,77 29,31
Sepanjang tahun lalu, per-
tumbuhan ekspor Indonesia Renminbi China ( CNY ) 2.093,67 2.079,29 14,38
baru mencapai 6,48%. Tahun
Won Korea ( KRW ) 12,5 12,52 -0,02
ini pemerintah menargetkan
ekspor mampu tumbuh men- Keterangan: Untuk Yen, nilai tukar rupiah per 100 yen Sumber: Kementrian Keuangan
capai 7% terhadap produk do-
mestik bruto (PDB). n
-
 Jong Un dan saya berusaha menjadikan
Korea Utara sebagai kekuatan ekonomi.
GLOBAL 
Donald Trump,
Presiden Amerika Serikat
Kontan Kamis, 28 Februari 2019

n jerman n india n jepang

Jerman Diuntungkan Euro India & Pakistan Memanas
FRANKFURT. Jerman memper- diberi judul "20 Tahun Euro: Pe-
oleh hampir € 1,9 triliun antara ta- menang dan Pecundang". Mereka
hun 1999 dan 2017 sebagai hasil menganalisis negara mana saja
dari pemberlakuan mata uang ber- yang telah memperoleh keuntung-
sama Eropa, euro, kata Center for an dari euro selama ini dan negara
European Policy (CEP) ketika mana yang mengalami kerugian.
memperkenalkan hasil penelitian Penelitian itu menyebutkan, Jer-
terbarunya hari Senin (25/2), me- man dan Belanda menjadi satu-
ngutip dw.com. Lembaga pemikir satunya negara yang telah mem-
yang berbasis di Freiburg ini peroleh keuntungan besar dari
mengkaji serta mengevaluasi ber- pemberlakuan euro. Di Jerman
bagai kebijakan UE. selama jangka waktu dua dasa-
Peneliti CEP Alessandro Gaspa- warsa ini, mata uang baru itu men-
rotti dan Matthias Kullas memper- ciptakan keuntungan rata-rata
kenalkan hasil penelitian itu yang € 23.000 per penduduk. Secara ke-
seluruhan Jerman meraup keun-
tungan sekitar € 3 triliun.
Yunani pada awalnya juga me-
metik keuntungan, tapi sejak ta-
hun 2011 menderita kerugian be-
sar. Yunani hanya bisa membuku-
kan kenaikan € 2 miliar.
Sri Sayekti
SRINAGAR. India dan Pakistan sa-
ling bertukar serangan di sepanjang
perbatasan kedua negara di wilayah
Kashmir, Rabu (27/2). Aksi saling
serang ini terjadi sehari setelah pe-
sawat tempur India menyerang wi-
layah Pakistan untuk pertama kali
sejak perang tahun 1971.
Seperti diberitakan Reuters ke-
marin, ketegangan antara kedua
negara bertetangga ini telah me-
ningkat sejak aksi bom mobil bunuh
diri oleh militan yang berbasis di
Pakistan yang terjadi di Kashmir
yang dikuasai India. Serangan me-
newaskan sedikitnya 40 polisi pa-
ramiliter pada 14 Februari lalu.
Tetapi risiko konflik semakin
meningkat secara dramatis pada
hari Selasa kemarin, ketika India
melancarkan serangan udara pada
daerah yang dinilai sebagai basis
pelatihan militan. Serangan itu me-
nargetkan gerilyawan Jaish-e-Mo-
hammed, kelompok yang meng-
klaim serangan bunuh diri tersebut.
Tetapi tak lama setelah India meng-
klaim banyak pejuang telah terbu-
nuh, para pejabat
Pakistan mengatakan serangan
udara India itu telah gagal. Seorang
jurubicara pasukan pertahanan In-
dia mengatakan, pada Selasa malam
Pakistan juga mulai menembaki
kawasan India.
Tendi Mahadi
Mengejar Target Inlasi
TAKAMATSU. Anggota dewan depan para pebisnis di Takamatsu,
kebijakan Bank of Japan (BoJ) seperti dikutip Reuters, Rabu
Goushi Kataoka mengatakan, (27/2).
bank sentral harus meningkatkan Inflasi inti tahunan di Jepang
stimulus moneter untuk mencapai pada Januari 2019 hanya mencapai
inflasi. Ia menilai, dengan mem- 0,8%. Menurut Kataoka, bank sen-
pertahankan kebijakan yang ber- tral Jepang harus mengambil
jalan saat ini dalam waktu yang langkah pelonggaran moneter
terlalu lama dapat mengakibatkan yang lebih kuat agar mencapai
perubahan ekonomi yang berle- target inflasi sebesar 2% dengan
bihan. cepat.
Kataoka juga mengatakan BoJ
dan pemerintah harus meningkat- Herlina Kartika
kan kerjasama untuk meningkat-
kan ekspektasi inflasi publik. Serta
memastikan Jepang mengakhiri
masa deflasi.
"Jika pelonggaran moneter saat
ini berkepanjangan, itu berarti Je-
pang akan menghadapi periode
ketidakpastian lebih lama. Artinya,
ketidakpastian dalam mencapai
target harga kami akan mening-
kat," jelas Kataoka dalam pidato di

AS Selidiki Harga Impor Tiga Negara

Departemen Perdagangan AS membuka penyelidikan anti dumping produk baja dari China, Kanada dan Meksiko
Azis Husaini
WASHINGTON. Departemen
Perdagangan Amerika Serikat
(AS) akan membuka penyeli-
dikan anti-dumping baru un-
tuk menentukan apakah baja
struktural buatan dari Kana-
da, China dan Meksiko dijual
di bawah nilai wajar.
Mengutip laporan Reuters,
Selasa (26/2), penyelidikan ini
ketika beberapa anggota par-
lemen AS, perusahaan mobil
Kanada dan Meksiko mende-
sak pemerintahan Donald
Trump untuk menurunkan ta-
rif impor baja dan aluminium
setelah perjanjian yang di-
umumkan tahun lalu untuk
merevisi Perjanjian Perda-
gangan Bebas Amerika Utara
(NAFTA).
Baja struktural buatan yang
sedang diselidiki digunakan
proyek-proyek bangunan be-
sar, termasuk bangunan ko-
mersial, kantor dan perumah-
an, arena, pusat konvensi, ge-
ladak parkir dan pelabuhan.
Departemen Perdagangan
AS mengatakan, penyelidikan
baru anti-dumping dan bea
untuk mengatasi dampak ne-
gatif dari subsidi impor
(countervailing duty) berda-
sarkan pada petisi yang diaju-
kan awal bulan ini oleh ke-
lompok perdagangan baja
A.S.
Departemen Perdagangan
AS sedang menyelidiki apakah
akan menetapkan bea sekitar
AS mengkaji
penetapan bea
masuk jika
tuduhan itu
terbukti.
30% untuk Kanada dan Meksi-
ko dan bea sebesar 222% un-
tuk Tiongkok sebagai tang-
gapan terhadap tuduhan harga
impor mereka di bawah harga
pasar.
Departemen Perdagangan
AS mengatakan, penentuan
akhir untuk penyelidikan ter-
sebut diharapkan selesai pada
akhir September 2019. Pada
tahun 2017, impor baja struk-
tural buatan dari Kanada, Chi-
na, dan Meksiko masing-ma-
sing bernilai sekitar US$ 658,3
juta, US$ 841,7 juta, dan
US$ 406,6 juta.
Tuduhan tak berdasar
Departemen Perdagangan
AS menuding, ada 44 program
subsidi untuk baja struktural
buatan Kanada, termasuk
program pajak, program hi-
bah, program pinjaman, prog-
ram asuransi ekspor, dan
program ekuitas. Ada juga 26
program subsidi untuk China
dan 19 program subsidi untuk
Meksiko.
Awal bulan ini kelompok
industri baja Kanada menga-
takan, akan menentang keras
sebuah petisi yang mendesak
bea masuk anti-dumping atas
impor baja tertentu dari Kana-
da. Institut Konstruksi Baja
Kanada mengatakan, tuduhan
kelompok AS bahwa produk-
produk dari Kanada telah di-
perdagangkan secara tidak
adil dan menyebabkan kerugi- REUTERS/Alfred Cheng Jin
an pada produsen baja AS itu Departemen Perdagangan AS menuduh ada 44 program
tidak berdasar. n subsidi.

Pertemuan Kedua Donald Trump dan Kim Jong Un

REUTERS/Leah Millis
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un duduk bersama sebelum melanjutkan ke
pertemuan KTT AS-Korea Utara kedua yang berlangsung di Metropole Hotel, Hanoi, Vietnam, Rabu (27/2).

n pertemuan trump-kim jong un

Trump Mengakui Kekuatan Korea Utara

HANOI. Pertemuan kedua ka-
linya antara Presiden Amerika
Serikat (AS) Donald Trump
dan pemimpin Korea Utara
Kim Jong Un terlaksana.
Pertemuan bersejarah ke-
dua pemimpin ini digelar di
Hotel Metropole Hanoi Rabu
(27/2) sore kemarin. Kedua-
nya langsung melakukan per-
temuan empat mata dan di-
langsungkan tertutup.
Dalam momentum ini,
Trump dan Kim saling berja-
bat tangan lalu berpose bersa-
ma di depan deretan bendera
nasional AS-Korut. Keduanya
kompak tersenyum. Pertemu-
an itu bertujuan untuk mende-
sak Korut agar melakukan
denukrilisasi.
Lalu bagaimana kira-kira
hasil dari pertemuan ini?
Trump sudah memberikan
tanda-tanda kalau perdamaian
kedua negara segera terwu-
jud. Ia menyebutkan jangan
spekulasi dengan niat perte-
muan dengan Kim. "Kim Jong
Un dan saya akan berusaha
sangat keras untuk menyele-
saikan sesuatu mengenai De-
nuklirisasi dan kemudian
menjadikan Korea Utara se-
bagai Kekuatan Ekonomi.
Saya percaya bahwa China,
Rusia, Jepang dan Korea Sela-
tan akan sangat membantu,"
ujar Trump melalui akun
Twitter.
Pada pertemuan pertama
Juni tahun lalu, keduanya ber-
janji untuk menyepakati ren-
cana denukrilisasi menuju
perdamaian secara permanen
di semenanjung Korea.
Korea Utara dan Korea Se-
latan secara teknis telah ber-
konflik semenjak tahun 1950-
1953, yang berakhir dengan
gencatan senjata bukan per-
janjian.
Pertemuan pertama antara
presiden AS dan pemimpin
Korea Utara berakhir dengan
kehebohan besar tetapi de-
ngan sedikit kebijakan pen-
ting tentang cara membong-
kar senjata nuklir Korea Utara
dan rudal balistik.
Pertemuan di
Hanoi Vietnam
diawali dengan
pertemuan
empat mata
Sementara AS menuntut
Korea Utara menyerahkan
semua program nuklir dan
misilnya, Korea Utara ingin
melihat penghapusan kebijak-
an nuklir AS untuk Korea Se-
latan.
Para pejabat intelijen AS
menilai Korea Utara akan sulit
menyerahkan seluruh persen-
jataan senjata nuklirnya, yang
dianggapnya sebagai jaminan
keamanan nasional.
Para analis mengatakan
mereka tidak akan melakukan
pelucutan signifikan kecuali
jika sanksi ekonomi yang di-
pimpin AS berkurang.
Menjelang pertemuan
Trump telah menunjukkan si-
kap yang lebih fleksibel, me-
ngatakan ia tidak terburu-
buru untuk mengamankan
denuklirisasi Korea Utara. Dia
telah mengulur-ulur waktu
akan peluang pemberian jika
Korea Utara melakukan se-
suatu yang lebih bermanfaat.
Bagaimana hasilnya? Publik
global menantikan perdamai-
an kedua pemimpin ini.
Ferrika Sari, Lamgiat S
 4
Kontan Kamis, 28 Februari 2019
BURSA
Pergerakan Indeks Bursa Saham di Asia Periode 20-27 Februari 2019 Sumber: Bloomberg

Nikkei 225 KOSPI Hang Seng STI IHSG SSEC Index Taiex Sensex
2.234,79 3.250,02 2.761,22 35.905,43
21.600 2.240 27 Feb 2019 29.000 3.300 6.550 3.000 10.500 36.500
27 Feb 2019 20 Feb 2019 10.272,46 27 Feb 2019
21.400 2.230 28.500 3.250 6.500 2.800 10.400 20 Feb 2019 36.000
21.556,51 28.757,44 3.278,38 6.525,68
21.431,49 27 Feb 2019
28.514,05 27 Feb 2019 6.512,78 2.953,82
20.200 2.220 2.205,63 28.000 20 Feb 2019 3.200 20 Feb 2019 6.450 20 Feb 2019 27 Feb 2019 2.600 27 Feb 2019 10.300 35.500
19 Feb 2019 10.389,17 35.756,26
19 Feb 2019 27 Feb 2019 20 Feb 2019
21.000 2.110 27.500 3.150 6.400 2.400 10.200 35.000
Perubahan : 0,23% Perubahan : 0,23% Perubahan : 0,85% Perubahan : -0,87% Perubahan : 0,20% Perubahan : 6,98% Perubahan : 1,14% Perubahan : 0,42%

Proyeksi IHSG

Terimbas Kinerja Emiten Emiten Sawit Siasati

JAKARTA. Indeks Harga Saham Ga-
bungan (IHSG) kembali bergerak di
zona merah. Rabu (27/2), IHSG mele-
mah 0,23% ke 6.525,68. Meski begitu,
asing masih tercatat net buy sebesar
Rp 261,02 miliar.
Analis Indo Premier Sekuritas Mino
mengatakan, koreksi harga komodi-
tas, terutama minyak sawit mentah,
menjadi sentimen yang mempengaru-
hi pergerakan IHSG. Tambah lagi, laba
bersih PT Astra Agro Lestari Tbk
(AALI) tergerus 27% di akhir 2018 dan
menyebabkan harga sahamnya terko-
reksi 3,82%.
Menurut Analis Panin Sekuritas Wil-
liam Hartanto, pergerakan IHSG hari
ini masih akan diwarnai respons pasar
Penurunan Harga CPO
atas rilis kinerja keuangan emiten
2018. William memprediksi mayoritas
emiten membukukan kenaikan laba.
"Padahal di 2018, rupiah melemah cu-
kup dalam, tapi emiten tetap mence-
tak laba tanpa menjual aset. Ini berarti
emiten berhasil survive dari masalah
tahun lalu," kata dia, kemarin. Produsen sawit menggenjot produksi dengan harga CPO di bawah RM 2.200
Karena itu, William memprediksi
IHSG masih akan menguat dan berge-
rak di kisaran 6.500-6.565. Mino juga
memprediksi IHSG kembali menguat
dan bergerak antara 6.500-6.550. "Saya
kira komoditas dan rupiah akan re-
bound, apalagi bila pertemuan AS dan
China berjalan lancar," ujar dia.
Auriga Agustina

Top Losers Top Gainers Hot Money di Saham

Tanggal Net Buy Net Sell
MSKY -24,81% OCAP 34,86% 21-02-2019 351,12 -
22-02-2019 - 115,00
KOIN -16,00% BCAP 32,90%
25-02-2019 260,52 -
26-02-2019 352,60 -
27-02-2019 261,02 -
KICI -16,00% TNCA 25,00%
Total 1.110,26 -
Sumber: RTI, 27 Februari 2019 (dalam Rp miliar) Sumber: Bloomberg

Bullish-Bearish ANTARA/Budi Candra Setya

Harga CPO untuk kontrak pengiriman Mei 2019 ditutup RM 2.132 per ton.

Rezha Hadyan produksi saja," kata Corporate PKS yang akan dibangun di sar, kami tidak dalam posisi bisa
Secretary Eagle High Plantation Kalimantan Timur ini merupakan mengendalikan harga dan harus
Prediksi IHSG 10 Analis (28 Februari 2019) Satrija Budi Wibawa kepada upaya BWPT mengantisipasi pe- siap dengan harga berapapun,"
JAKARTA. Harga minyak kelapa KONTAN, Rabu (27/2). ningkatan produksi perkebunan kata Vice President of Commu-
Nama Institusi Naik Turun Support Resistance sawit mentah atau crude palm Pada Januari 2019, BWPT ber- kelapa sawit yang akan memasu- nication Astra Agro Lestari To-
oil (CPO) kembali anjlok. Selama hasil menaikkan produksi kelapa ki di usia prima pada 2020. Ber- fan Mahdi. Salah satu cara me-
M. Nafan Aji Binaartha Sekuritas ✔ 6.482 6.561 sepekan terakhir, harga CPO ter- sawit dan produk turunannya di- dasarkan catatan KONTAN, nyiasatinya adalah dengan efisi-
Achmad Yaki BCA Sekuritas ✔ 6.470 6.585 catat turun 3,41%. bandingkan dengan periode yang BWPT telah memiliki sembilan ensi biaya dan produksi.
Harga CPO untuk kontrak pe- sama di 2018. Produksi tandan PKS dengan total kapasitas sebe- Saat ini, AALI juga mengem-
Aditya Perdana ✔ ngiriman Mei 2019 ditutup di RM buah segar (TBS) naik 84,9% bangkan sistem teknologi infor-
Putra Semesta Indovest Sekuritas 6.480 6.540
2.132 per ton. Ini merupakan har- menjadi 131.981, yang diikuti masi (TI) untuk mengefisienkan
William Surya ga terendah sejak kontrak ini di- oleh kenaikan produksi CPO se- Menghadapi operasional perusahaan hingga
Indosurya Bersinar Sekuritas ✔ 6.418 6.585 gelar Mei 2017 lalu. besar 85% menjadi 27.971 ton. mengelola antrean TBS sebelum
Wijaya penurunan harga
Salah satu pihak yang paling Kemudian, produk lainnya beru- nantinya diolah di PKS. Antrean
Sukarno Alatas OSO Sekuritas ✔ 6.499 6.576 merasakan dampak dari penuru- pa minyak inti kelapa sawit atau CPO, emiten TBS ini yang kerap kali berpoten-
Mino Indo Premier Sekuritas ✔ 6.500 6.555 nan ini adalah PT Eagle High palm kernel oil ikut naik 78% perkebunan si menurunkan kualitas dan ber-
Plantations Tbk (BWPT). Emiten menjadi 4.289 ton. imbas pada harga jual di pasar.
M. Wafi Bahana Sekuritas ✔ 6.500 6.550 yang diketahui sudah mengan-
lakukan efisiensi. Dengan tren harga komoditas
William Hartanto Panin Sekuritas ✔ 6.500 6.565 tongi sertifikat Indonesian Sus- Efisiensi operasional CPO saat ini, Kepala Riset MNC
tainable Palm Oil (ISPO) pada Sekuritas Edwin Sebayang belum
Rovandi Trimegah Sekuritas ✔ 6.475 6.550
tahun lalu ini menyebut, tidak BWPT juga tengah membangun sar 2,85 juta ton per tahun. merekomendasikan mengoleksi
Lanjar Nafi Reliance Sekuritas ✔ 6.495 6.600 dapat berbuat banyak mengha- satu unit pabrik kelapa sawit PT Astra Agro Lestari Tbk saham perkebunan, lantaran har-
Median 6.488 6.563 dapi penurunan harga CPO yang baru (PKS) baru dengan kapasi- (AALI) juga senada. Anak usaha- ga komoditas CPO turun ke ba-
berulang kali terjadi. tas 60 ton per jam. Emiten perke- Grup Astra ini mengaku tidak wah RM 2.200 per ton. Dia me-
"Karena harga ini di luar kon- bunan ini juga membangun bul- bisa berbuat banyak menghadapi nyarankan investor menghindari
Disclaimer: Prediksi 10 analis disajikan berdasarkan kondisi pasar saham pada saat prediksi ini dibuat. KONTAN dan para trol kami, kami hanya bisa kon- king station dengan kapasitas fluktuasi harga CPO. "Harga CPO atau menjual saham-saham per-
analis tidak bertanggungjawab atas segala risiko yang timbul akibat penggunaan prediksi ini. sisten untuk terus meningkatkan simpan sebesar 4.000 ton. ini sepenuhnya mekanisme pa- kebunan kelapa sawit. ■

Galeri

ABMM Raih Kontrak Rp 1,6 Triliun IMAS Cetak Laba Rp 108 Miliar
JAKARTA. PT ABM Investama
Tbk (ABMM) menandatangani
kontrak jasa pertambangan de-
ngan PT Muara Alam Sejahtera
(MAS). Nilai kontrak untuk area
tambang yang terletak di Merapi,
Lahat, Sumatra Selatan, ini sebe-
sar US$ 114 juta, atau setara de-
ngan Rp 1,61 triliun (asumsi kurs
Rp 14.100 per dollar AS).
Kontrak ini berlaku untuk perio-
de tiga tahun. "Dampak penanda-
tanganan kontrak baru ini membe-
rikan tambahan pekerjaan, yaitu
jasa penambangan di lokasi MAS,"
kata Rindra Donovan, Sekretaris
Perusahaan ABM Investama, da-
lam keterbukaan informasi di Bur- JAKARTA. Sepanjang 2018, PT In-
sa Efek Indonesia (BEI), Rabu domobil Sukses Internasional Tbk
(27/2). Kontrak ini untuk memin- (IMAS) berhasil membukukan laba.
dai material, penyewaan alat berat Berdasarkan laporan keuangan
dan pengangkutan batubara. yang belum diaudit, IMAS menca-
Sebelumnya, ABMM menyata- tatkan laba tahun berjalan yang
kan rencana mengakuisisi tam- dapat diatribusikan kepada pemilik
bang batubara di Kalimantan pada entitas induk sebesar Rp 108,13
kuartal satu tahun ini. Untuk me- miliar. Padahal di periode yang
muluskan rencana tersebut, ABM sama di 2017, emiten otomotif ini
Investama mengajukan perubahan merugi Rp 109,63 miliar.
obligasi (notes) tahun 2022 senilai Peningkatan ini ditopang penda-
US$ 350 juta. Rabu (27/2) harga patan bersih IMAS yang meningkat
saham ABMM tidak bergerak dari 14,06% secara year on year (yoy)
level Rp 2.200 per saham. menjadi Rp 17,52 triliun. Kenaikan
pendapatan juga ditopang oleh pe-
Avanty Nurdiana nurunan bagian atas rugi neto enti-
tas asosiasi dari sebelumnya
Rp 544,9 miliar jadi cuma Rp 154,67
miliar. Selain itu, pendapatan ke-
uangan IMAS juga naik tipis 3,61%
menjadi Rp 198,41 miliar.
Santiago Soriano Navarro, Direk-
tur IMAS, menjelaskan, laporan
keuangan unaudited ini disampai-
kan kepada publik karena peme-
gang saham pengendali, yakni Gal-
lant Venture yang tercatat di Singa-
pura, harus telah menyampaikan
laporan keuangan.
Rabu (27/2) harga IMAS anjlok
7,92% jadi Rp 3.140 per saham.
Yoliawan Hariana, Avanty N
Ekspansi, Laba MSIN Melejit 73%
JAKARTA. Laba PT MNC Studios
International Tbk (MSIN) mening-
kat tajam. Emiten media ini men-
catatkan kenaikan laba bersih
73,4% secara year on year (yoy)
menjadi Rp 210,7 miliar.
Ella Kartika, Presiden Direktur
MNC Studios, mengatakan, kiner-
ja tahun ini melebihi ekspektasi.
"Saya yakin momentum kinerja
yang baik di 2018 akan terus ber-
langsung di tahun berikutnya,"
ujar dia, dalam rilis, Rabu (27/2).
Kenaikan laba MSIN juga didu-
kung pendapatan sepanjang 2018
tumbuh 35,7% menjadi Rp 1,5 trili-
un. Pendapatan tersebut berasal
dari pendapatan konten Rp 1,85
triliun, yang naik 89,4% yoy. Ella
menjelaskan ini adalah buah dari
ekspansi yang dilakukan dari in
house production.
Selain itu, pendapatan unit ta-
lent management naik 30,1% yoy
jadi Rp 79,8 miliar. Saat ini, talent
management MSIN menjadi yang
terbesar di industri dengan pangsa
pasar mencapai 50%. Tidak kalah,
pendapatan dari unit digital naik
hingga 6.317% yoy menjadi Rp 41,5
miliar. Kemarin, harga MSIN tum-
buh 7,14% ke Rp 330.
Yoliawan Hariana

■ KINERJA EMITEN

Pendapatan WTON Tumbuh 29%

JAKARTA. PT Wijaya Karya
Beton Tbk (WTON) menutup
2018 dengan kinerja keuangan
positif. Anak usaha PT Wijaya
Karya Tbk (WIKA) ini mem-
bukukan pendapatan Rp 6,93
triliun, naik 29% dibanding
periode yang sama tahun se-
belumnya, Rp 5,36 triliun.
Kenaikan pendapatan terse-
but mampu mengompensasi
kenaikan beban pokok sekitar
28% menjadi Rp 6,05 triliun.
Alhasil, WTON masih mampu
mencatat kenaikan laba kotor
sekitar 32% menjadi Rp 882,42
miliar.
Selain itu, pemasukan dari
bisnis patungan WTON juga
moncer. Ini tercermin dari ba-
gian laba pada ventura bersa-
ma perusahaan yang melompat
54% jadi Rp 24,41 miliar.
Alhasil, sepanjang 2018,
WTON membukukan laba
bersih Rp 486,35 miliar. Angka
ini naik 44% dibanding perio-
de 2017, Rp 337,12 miliar.
Sejalan dengan kenaikan
itu, laba bersih per saham
atau earning per share (EPS)
WTON mengalami kenaikan
dengan persentase yang sama,
menjadi Ro 55,8 per saham.
Sejatinya, positifnya kinerja
WTON sudah terlihat dari per-
olehan kontrak baru perusa-
haan ini. WTON membukukan
kontrak baru Rp 7,7 triliun
sepanjang tahun lalu.
Realisasi ini 3% di atas tar-
get sebelumnya, Rp 7,5 triliun.
“Kontribusi pendapatan kon-
trak terbesar masih dari pem-
bangunan proyek infrastruk- kontrak proyek infrastruktur
tur, yakni sebesar 69%," ujar yang diperoleh.
Yushadi, Manager Investor Manajemen WTON optimis-
Relations WTON kepada tis kinerja keuangan tahun ini
KONTAN, Rabu (27/2). akan positif. WTON menar-
Dia menambahkan, sebagi- getkan bisa meraih kontrak
baru dengan nilai total sekitar
Rp 9 triliun, naik sekitar 17%
dibanding realisasi perolehan
Pemasukan dari kontrak 2018.
bisnis ventura Positifnya kinerja keuangan
bersama naik WTON turut menyegarkan
pergerakan harga sahamnya.
sekitar 45% Kemarin, saham WTON ditu-
tup naik 74 poin atau setara
15,88% ke level Rp 540 per sa-
ham. Sehingga, sejak awal ta-
an besar kontrak proyek in- hun, harga saham WTON telah
frastruktur yang diterima per- mengakumulasi kenaikan se-
usahaan ini merupakan pro- kitar 43,62%.
yek infrastruktur pemerintah.
Porsinya mencapai 80% dari Rezha Hadyan

Pergerakan Indeks Sektoral di BEI Periode 20-27 Februari 2019
Agrikultur
1.601,21
20 Feb 2019
1.544,25
27 Feb 2019
Perubahan : -3,56%
■ AKSI KORPORASI
ADHI Akan Menerbitkan
Obligasi Senilai Rp 2,1 Triliun
JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk
(ADHI) tengah menyiapkan
sejumlah skenario pendana-
an. Hal ini dilakukan untuk
menutup kekurangan dana
operasional dan investasi ta-
hun ini, sekitar Rp 2 triliun.
Salah satu yang siap dilaku-
kan untuk menutup kekurang-
an tersebut adalah merealisa-
sikan penerbitan obligasi se-
nilai Rp 2,1 triliun. Ini
merupakan sisa emisi Obligasi
Berkelanjutan I tahun 2017
dengan nilai plafon sebesar
Rp 5 triliun.
Tahap pertama senilai
Rp 2,9 triliun telah diterbitkan
pada pertengahan 2017. ADHI
akan menerbitkan sisa obliga-
si tersebut pada pertengahan
tahun ini.
Meski demikian, aksi kor-
porasi tersebut bisa menjadi
skenario pendanaan terakhir.
Sebab, emiten pelat merah
tersebut masih mencari opsi
pendanaan lain.
ADHI mencari instrumen
ADHI bakal menerbitkan sisa obligasi tersebut pada pertengahan tahun ini.
Kami mencari instrumen dengan cost of fund
lebih murah, bisa pinjaman bank atau RDPT.
Entus Asnawi Mukhson,
Direktur Keuangan Adhi Karya Tbk
Industri Dasar Barang Konsumer
2.660,28
896,41 20 Feb 2019
893,65
20 Feb 2019 27 Feb 2019
Perubahan : 0,31% Perubahan : 0,04%
dengan cost of fund yang lebih
murah. "Bisa pinjaman bank,
atau justru penerbitan RDPT,"
ujar Entus Asnawi Mukhson,
Direktur Keuangan ADHI ke-
pada KONTAN, Rabu (27/2).
ADHI menganggarkan be-
lanja modal atau capital ex-
penditure (capex) Rp 4 triliun
tahun ini. Angka ini naik 100%
dibanding anggaran tahun lalu
sebesar Rp 2 triliun.
Kenaikan tersebut sejalan
dengan target kontrak baru
perusahaan ini, yakni sebesar
Rp 30 triliun. Nilai ini 30,43%
lebih besar dibanding realisasi
kontrak baru sepanjang tahun
2018, yaitu Rp 23 triliun. Seki-
tar 40% kontrak baru ADHI
tahun ini masih berasal dari
proyek infrastruktur.
ADHI menargetkan penda-
patan 2019 bisa mencapai
Rp 22 triliun. Target tersebut
lebih tinggi 22,22% dibanding-
kan raihan pada 2018 yang
sebesar Rp 18 triliun
Selain untuk ekspansi,
Keuangan
2.661,44
27 Feb 2019
1.236,72
20 Feb 2019
Perubahan : 0,48%
ADHI juga tengah mempersi-
apkan agenda pelunasan
utang. Ada utang obligasi per-
usahaan yang bakal jatuh tem-
po tengah tahun ini.
Berdasarkan data Kustodi-
an Sentral Efek Indonesia
(KSEI), ADHI memiliki obli-
gasi jatuh tempo yang nilainya
mencapai Rp 250 miliar pada
3 Juni 2019 mendatang. Jum-
lah tersebut berasal dari pe-
nerbitan Obligasi Berkelanjut-
an I ADHI Tahap I Tahun 2012
Seri B. Obligasi ini diterbitkan
pada 4 Juli 2012, dengan ku-
pon sebesar 9,8%.
Namun, nilai obligasi terse-
but tak terlampau besar. Se-
hingga, ADHI berencana me-
lunasi utang tersebut tanpa
harus menggelar aksi korpo-
rasi. "Jumlah yang jatuh tem-
po hanya Rp 250 miliar, kami
sudah siapkan dana untuk
melunasinya dari kas inter-
nal," jelas Entus.
Intan Nirmala Sari
KONTAN/Muradi
Infrastruktur
1.242,69 1.216,17
27 Feb 2019 1.206,87 27 Feb 2019
20 Feb 2019
Perubahan : 0,77%
Menilik Peluang dari
Saham Buangan Asing
Memanfaatkan rilis kinerja keuangan, investor asing ambil untung
Yoliawan Hariana
JAKARTA. Asing memang
masih mencatat posisi beli
bersih di pasar domestik ta-
hun ini. Nilai beli bersih asing
tercatat Rp 11,78 triliun. Mes-
ki begitu, ada beberapa saham
yang masih dijual asing. Aksi
ambil untung disinyalir dila-
kukan asing memasuki musim
laporan keuangan.
Analis OSO Sekuritas Su-
karno Alatas mengatakan,
wajar asing net sell saham se-
perti PT Holcim Indonesia
Tbk (SMCB) dan PT Sarana
Menara Nusantara Tbk
(TOWR). Karena ada transak-
si di pasar negosiasi. Selain
penjualan oleh pemilik lama-
nya yang adalah perusahaan
asing, akuisisi SMCB oleh Se-
men Indonesia (SMGR) juga
membuat banyak investor
asing hengkang dari SMCB.
Tapi kondisi berbeda diala-
mi beberapa saham lain, se-
perti Bank Mandiri Indonesia
(BMRI) dan Japfa Comfeed
Indonesia (JPFA). Kedua sa-
ham tersebut dijual asing ka-
rena aksi ambil untung alias
profit taking.
PORTOFOLIO 5
■SAHAM ■AKSI EMITEN
Kontan Kamis, 28 Februari 2019
Sumber: Bloomberg
Tambang Aneka Industri Konstruksi & Properti Perdagangan
1.359,89
458,75
20 Feb 2019 831,18
1.907,00 1.906,77 1.337,77 20 Feb 2019 458,44 825,63
27 Feb 2019 27 Feb 2019
20 Feb 2019 27 Feb 2019 27 Feb 2019 20 Feb 2019
Perubahan : -0,01% Perubahan : -1,63% Perubahan: -0,07% Perubahan: 0,67%
Menurut Sukarno, investor dari sejumlah saham sejak saya saham yang dapat diaku-
asing melihat harga saham- awal tahun ini. "Investor lokal mulasi beli di antara saham
saham tersebut sudah mahal. bisa mengikuti pergerakan yang dijual asing seperti INKP,
Apalagi, bisa jadi asing sudah asing seperti apa. Menurut UNTR, CPIN, CTRA, MNCN,
mengakumulasi sejak di harga BBNI," kata Sukarno.
bawah jadi wajar mereka am- Saham-saham tersebut
bil profit taking. Aksi jual akan menjadi pilihan Sukarno kare-
Sukarno menambahkan, na beberapa saham masih
salah satu faktor net sell asing selesai jika memiliki fundamental yang
adalah momentum rilis kiner- emiten telah kuat. Ia mematok target harga
ja tahunan. "Mereka meman- mengeluarkan PT United Tractors Tbk
faatkan berita bagus agar bisa (UNTR) di level Rp 30.075 per
keluar. Karena biasanya asing laporan saham. Sementara target har-
kontra dengan domestik," ujar keuangan. ga PT Ciputra Development
dia, Rabu (27/2). Tbk (CTRA) dan PT Media
Analis Jasa Utama Capital Citra Nusantara Tbk (MNCN)
Sekuritas Chris Apriliony masing-masing sebesar
menambahkan, aksi jual Rp 1.000 per saham dan
investor asing ini biasa- Saham yang Dijual Asing Rp 1.085 per saham.
nya akan berhenti ketika (Secara year to date) Sementara saham pilih-
emiten telah mengeluar- Nama Emiten Nilai Jual Bersih Harga an Chris adalah PT PAku-
kan laporan keuangan. Di won Jati Tbk (PWON)
mana, laporan keuangan SMCB Rp 12,93 triliun Rp 2.010
dan PT Jasa Marga Tbk
tersebut akan dijadikan TOWR Rp 1,13 triliun Rp 770 (JSMR). "JSMR sentimen-
acuan para investor untuk BMRI Rp 794,07 miliar Rp 7.200 nya lebih ke harga tol naik
menjual atau membeli sa- JPFA Rp 750,32 miliar Rp 2.220 akan memberikan kontri-
ham tersebut. busi besar dan PWON di
UNTR Rp 592,74 miliar Rp 27.600
Rp 700," ujar Chris.
CPIN Rp 477,41 miliar Rp 7.600 Sedang saham PWON
Pilihan saham
EXCL Rp 360,48 miliar Rp 2.400 masih sangat menarik ka-
Selain itu, kondisi eko- BBNI Rp 244,97 miliar Rp 8.850 rena pendapatannya yang
nomi global membuat KLBF Rp 189,92 miliar Rp 1.520
diperkuat bisnis recur-
asing menarik posisi. ring income. Pendapatan
Kondisi global tersebut BBTN Rp 147,57 miliar Rp 2.500 PWON dari bisnis mal
membuat asing keluar Sumber: RTI cukup positif. ■
6 PORTOFOLIO Penurunan permintaan lahan tahun lalu
dirasakan oleh emiten kawasan industri.
■REKOMENDASI SAHAM Muhammad Nafan Aji,
Analis Binaartha Sekuritas
Kontan Kamis, 28 Februari 2019

Analisis Teknikal Berdasarkan Data Penutupan Bursa 27 Februari 2019

WD Watch List® WD Penny List®

Price Status Technical Indicators Price Status Technical Indicators
Zone Zone
Stock +/- % Trx S Close R Colors Bodies Oscillator Candle V Ratio MACD Stock +/- % Trx S Close R Colors Bodies Oscillator Candle V Ratio MACD
JSMR 1 260 5,2 91,8 4.910 5.250 5.300 2-Greens 2-Whites Stochastic 2,3 ↓ 23 WTON 1 74 15,9 188,4 456 540 1.435 10,5 ↑ X
↑ ↓
1 GGRM 1 2.100 2,5 123,5 81.775 86.600 87.050 3-Greens 3-Whites 1,6 1
1 GIAA 1 36 7,4 91,6 464 520 635 3,2 9
IHSG -15 -0,2 6.486 6.501 6.526 6.556 4 1 SW 20 BDMN 0 0 93,2 9.100 9.125 9.200 4-Blacks 1,4 SW 15
TLKM -20 -0,5 190,8 3.840 3.910 3.940 3-Whites ↑ 2 SMCB 0 0 20,6 1.985 2.010 2.030 1,2 SW 4
↑ ↑
Pengasuh:
HMSP 30 0,8 118,1 3.750 3.820 3.850 2-Greens 2-Whites 1,4 7 SRIL -4 -1,1 216,7 334 346 350 Bollinger 1,8 18 Saptono Widhi (Twitter: @w_i_d_h_i)
UNTR -200 -0,7 147,1 26.000 27.600 27.950 Stoch+BB ↑ 9 MNCN 40 4,2 55 940 985 1.000 2-Whites 1,4 ↑ 7 http://groups.yahoo.com/group/meta-noia
↑ ↑
BBCA 50 0,2 436,7 27.375 27.825 28.400 2-Greens Doji Star X
2 BRPT -10 -0,3 23 2.860 2.980 3.030 2-Reds 2-Blacks Stoch+RSI 9
↓ ↑
ANALISIS PASAR:
UNVR -975 -2 81,4 48.825 49.000 50.025 24 PNLF -8 -1,7 61,4 388 462 470 Sto+RSI+BB Tiny Flag 2,1 10 Komposisi/perbandingan jumlah saham pada tiap-tiap
BBRI -70 -1,8 342,3 3.830 3.870 3.960 2-Reds 2-Blacks ↓ X TINS 50 3,3 71,9 1.480 1.580 1.620 Harami ↓ 1 zona WD Watch List bisa memberi gambaran situasi dan
↓ ↓
arah pasar. Situasi pasar yang bullish ditandai dengan per-
SMGR -325 -2,5 44,7 12.575 12.600 12.950 2-Reds X ACES -15 -0,8 26,4 1.705 1.790 1.870 2-Reds 2-Blacks 1,2 X
↑ ↓
2 PGAS -70 -2,7 144,4 2.510 2.570 2.660 Engulfing 4 CPIN 400 5,6 53,3 7.125 7.600 8.000 2-Greens 2-Whites Stochastic 24
pindahan saham ke zona-zona atas. Sehingga, ketika pasar
sangat bullish, maka mayoritas saham berada di zona 1
INTP -650 -3,3 32,1 17.975 19.225 19.975 ↑ 4 RIMO -1 -0,7 119,8 133 133 140 2-Reds 2-Blacks 1,5 SW 32 dan bisa jadi zona-zona bawah hilang dari tabel. Jika sinyal
↑ ↓
indikator saham-saham di zona 1 itu mulai banyak berlatar
ADRO 25 1,9 60,1 1.345 1.375 1.430 Harami 4 INCO -80 -2,1 28,8 3.710 3.770 3.980 Stochastic X
↑ ↑
merah, maka koreksi mungkin akan segera terjadi. Seba-
POOL 0 0 189,9 4.890 4.920 5.125 4 KAEF -60 -1,8 33 2.880 3.230 3.410 2-Reds 2-Blacks 3,3 6 liknya, situasi pasar yang bearish ditandai dengan perpin-
INDF -125 -1,6 49,2 7.425 7.475 7.800 ↓ 36 FREN -4 -1,3 52,5 282 298 316 2-Reds 2-Blacks RSI ↑ 48 dahan saham ke zona-zona bawah. Sehingga, ketika pasar
↓
sangat bearish, maka mayoritas saham berada di zona 4
BBNI 0 0 84 8.725 8.850 9.250 3-Whites SW 23 LPKR 12 4,3 19,3 276 290 310 Engulfing 1,4 10
↓ ↑
ICBP 25 0,2 43,6 10.250 10.425 10.900 2-Greens 2-Whites 15
3 CTRA 15 1,7 59,9 865 910 980 2-Greens 2-Whites 1,7 X
dan bisa jadi zona-zona atas hilang dari tabel. Jika sinyal-si-
nyal indikator berlatar putih mulai muncul pada saham-sa-
WIKA 70 4 66,5 1.730 1.825 1.910 1,5 ↑ X ERAA -50 -2,3 28,7 2.090 2.150 2.320 2-Blacks ↑ 2 ham di zona bawah, maka kemungkinan pasar akan segera
↓ ↓
rebound.
BSDE 30 2,2 37,5 1.310 1.365 1.440 3-Greens 3-Whites 1,5 26 KREN 0 0 55,9 605 610 665 6
WSKT 65 3,5 217,9 1.830 1.915 2.030 1,7 ↓ 24 ITMG -500 -2,3 48 20.800 21.675 23.650 3-Reds 3-Blacks 1,2 ↑ 4 INVESTASI JANGKA MENENGAH/PANJANG:
↓ ↑
Saham yang dianggap memenuhi kriteria untuk investasi
KLBF 15 1 20,7 1.505 1.520 1.615 Stochastic 24 BALI -40 -2,8 77,4 890 1.370 1.495 Stochastic 42,6 2
↓ ↑
jangka menengah/panjang ditandai dengan latar biru pada
ANTM -15 -1,4 64,5 950 1.030 1.095 2-Reds 2-Blacks 1 INDY 15 0,8 61 1.970 2.000 2.190 Harami X 1,2 3 kolom Stock/ticker. Pemilihan berdasar pada adanya kecen-
BMRI -75 -1 260,7 7.100 7.200 7.675 ↓ 10 DOID -20 -3,3 17,9 580 585 650 3-Reds 3-Blacks ↓ 1 derungan atau tren naik pada grafik harga. Evaluasi (review)
↓ ↑
atas pilihan saham tersebut dilakukan paling tidak setiap
PTBA -50 -1,2 52,7 3.980 4.100 4.380 4-Blacks 22 EXCL -100 -4 54 2.050 2.400 2.670 4-Reds 4-Blacks 7
↓ ↓
3 PWON 0 0 29,2 625 640 690 1,3 19 AALI -500 -3,8 17,9 12.100 12.600 14.100 6-Reds 6-Blacks Stoch+BB 1,4 14
minggu sekali. Status indikator pada kolom MACD, walau-
pun bersifat lagging, bisa memberi gambaran tren jangka
SMRA 25 2,6 7,8 950 980 1.060 ↑ 2 TRAM -1 -0,5 108,5 187 191 214 1,3 ↓ 14 pendek/menengah dari saham-saham tersebut. Untuk
↓ ↓
mengoptimalkan hasil investasi, investor bisa menjalankan
AKRA -125 -2,3 38,5 5.050 5.350 5.800 3-Reds 3-Blacks 3 INKP -275 -2,3 34,6 11.500 11.775 13.300 2-Reds 2-Blacks 14
↓ ↓
strategi beli/tambah ketika saham itu berada di zona 4 DAN
SSMS 5 0,5 63 1.110 1.115 1.215 Stoch+RSI Tiny Flag 19 PTPP 20 1 92,2 2.020 2.050 2.350 Stochastic Doji 1,5 23 mulai menunjukkan sinyal bullish, kemudian jual/kurangi
BUMI 3 2 22,4 151 155 169 Harami X ↓ 17 4 ISAT 100 3,2 25,6 3.150 3.250 3.750 Stochastic Harami ↓ 3 ketika saham itu berada di zona 1 DAN mulai menunjukkan
↓ ↓
sinyal bearish.
ADHI 15 1 21,3 1.515 1.530 1.680 Stochastic 1,3 28 BJBR -50 -2,4 44,5 1.995 2.020 2.410 4-Reds 5-Blacks 1,6 15
IIKP -4 -1,9 95,8 206 210 234 1,1 ↓ 19 TARA 0 0 35,8 PERDAGANGAN JANGKA PENDEK:
775 775 935 3-Blacks ↓ 7
↓ ↓
Pilihan BELI:
ASII 0 0 295,9 7.000 7.600 8.475 2-Blacks 1,1 15 BNLI 25 2,5 118,3 970 1.040 1.275 2-Greens 2-Whites Stochastic 1,1 5
↓ 23 ↓ 15
1. Strategi Buy High Sell Higher:
4 BBTN -20 -0,8 53,4 2.480 2.500 2.800 2-Reds 2-Blacks TKIM -175 -1,5 36,2 10.925 11.175 13.750 2-Reds 2-Blacks Cermati saham-saham di zona 1 dengan angka indeks 1,
LSIP -45 -3,5 14,1 1.225 1.255 1.490 4-Reds 4-Blacks Stoch+BB ↓ 16 MAIN 0 0 17,6 1.465 1.490 1.895 Stoch+BB Doji 1,3 ↓ 13 terutama jika sinyal berlatar merah BELUM mulai muncul
↓ ↓
pada kolom indikator Colors, Oscillator & Candle. Khu-
LPPF -150 -2,6 26,9 4.920 5.550 7.000 2-Reds 2-Blacks 16 JPFA -60 -2,6 133,6 2.160 2.220 3.050 3-Reds 3-Blacks 2,7 11
sus untuk strategi Buy at All Time/New High, syarat di
Untuk informasi workshop, grafik saham pilihan, dan konsultasi terkait WD Watch List, silakan mengirimkan email ke saptono.widhi@gmail.com © Saptono Widhi - 2010 - All Rights Reserved atas DITAMBAH dengan adanya penanda warna latar
biru pada kolom Close dan kolom R (Resistance)
WD Watch List & WD Penny List merupakan pemetaan latar kolom stock: Hijau tua -> Rebound, Hijau Muda -> Technical Indicators: lator: Indikator yang bergerak antara area oversold & 2. Strategi Buy Low Sell Higher:
status & potensi teknikal saham-saham di Bursa Efek Breakout, Biru -> Uptrend. +/- & : Perubahan harga. Trx: Sinyal-sinyal teknikal dipetakan pada kolom Technical overbought, terdiri dari indikator Stochastic, Relative Cermati saham-saham di bagian bawah (bisa zona 3 atau
Indonesia. WD Watch List memetakan IHSG & 34 sa- Perkiraan nilai transaksi (dalam miliar rupiah). Kolom Trx Indicators. Sinyal bullish ditandai latar putih/tanpa Strength Index (RSI) & Bollinger Band (BB). Candle: 4 tergantung kondisi pasar), terutama jika status Reds
ham dengan nilai transaksi yang tinggi, sementara untuk berlatar biru menandai 5 nilai transaksi tertinggi pada warna, sebaliknya sinyal bearish ditandai latar merah. Pola harga sesuai teori Candlestick. V Ratio: Menunjuk- pada indikator Colors SUDAH lebih dari 3 (misal: 4-Reds,
±416 saham/efek selebihnya, dipilih 35 saham yang nilai masing-masing tabel dan perkiraan nilai transaksi BEI. S: Kolom yang kosong menunjukkan tidak adanya si- kan perbandingan volume transaksi dengan EMA-50 5 Reds dst ) dan/atau SUDAH mulai muncul sinyal berla-
transaksinya tertinggi dan dipetakan di WD Penny List Support, level dimana penurunan harga kemungkinan nyal teknikal yang muncul. Colors: Perulangan status dari volume. MACD: Up/Down Arrow: tren berdasar tar putih pada kolom indikator Oscillator & Candle.
akan tertahan. Close: Harga penutupan. Kolom Close ber- harga (Green: harga naik, Red: harga turun), contoh: posisi garis MACD terhadap garis sinyal. Kode “SW” Sinyal JUAL:
PENJELASAN ISTILAH & WARNA LATAR: latar biru menunjukkan saham memiliki nilai PER <= 10. 3-Greens berarti harga telah naik 3 hari berturut-turut. menandai terbentuknya pola SideWays pada grafik. Cermati saham-saham yang indikator Colors, Oscillator &
Price Status: R: Resistance, level dimana kenaikan harga kemungkinan Bodies: Perulang-an warna candlestick body (White: Kode ”X” menandai terjadinya Golden/Dead Cross. Candle-nya sudah mulai berlatar merah, karena bisa jadi
Stock: Ticker/code saham. Angka indeks menunjuk- akan tertahan. Kolom R berlatar biru menunjukkan saham Close>Open, Black: Close<Open), contoh: 3-Whites: Kolom angka menunjukkan jumlah hari sejak terjadi harganya akan segera terkoreksi. Secara umum, jika pasar
kan jumlah hari sejak berada/masuk di zona 1. Arti warna memiliki nilai PBV <= 1. harga Close>Open selama 3 hari berturut-turut. Oscil- Golden/Dead Cross terakhir. sudah mulai overheat, yaitu ketika pada zona 1 tabel WD
Watch List ada banyak saham yang memiliki sinyal-sinyal
Disclaimer : Kami (KONTAN & Saptono Widhi) sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan data berdasar sumber-sumber yang benar dan dapat dipercaya. Namun kami tidak menjamin bahwa data-data tersebut benar-benar akurat dan lengkap. indikator berlatar merah, maka kemungkinan mayoritas sa-
WD Watch List dan WD Penny List disajikan semata-mata sebagai informasi, bukan sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual saham tertentu. Kami tidak bertanggungjawab atas segala tindakan dan risiko yang timbul dari tindakan tersebut. ham akan terkoreksi karena terbawa sentimen pasar. ■

Timah (TINS) London Sumatra Indonesia (LSIP) Sentul City (BKSL)

1.680 Saham TINS bergerak di upper bollinger 1.558 Saham LSIP bergerak di black body 148 Saham BKSL mengalami limited
band. Candlestick membentuk bullish candle dan mengalami break lower downside dan berpeluang rebound
1.360 harami dan TINS diperdagangkan di atas 1.406 bollinger band (LBB). Indikator MA5 132 mendekati support MA 50 sekaligus
1.040 MA 5. Namun, waspadai indikator RSI 1.254 berpotensi dead cross, namun stochastic 116 menguji resistance MA 20. Indikator RSI
yang masih rentan terkoreksi di area 1.102
di area oversold dan volume perdagang- dan MACD sudah mendekati area
720 100
jenuh jual saat ini atau di level 70,6%. an meningkat. oversold di level 39 dan 21.
115,2 62,65 3,979
0 0 0
-115,2 -62,65 -3,979
Rekomendasi : Hold Rekomendasi : Buy on weakness Rekomendasi : Buy
70% 70% 70%
30% Support : Rp 1.475 30% Support : Rp 1.220 30% Support : Rp 128
80% Resistance : Rp 1.650 80% Resistance : Rp 1.300 80% Resistance : Rp 140
20% 20% 20%
10 12 7 25 Aditya Perdana Putra 10 12 7 25 Achmad Yaki 10 12 7 25 Muhammad Wafi
IOkt 2018 IFeb 2019 Semesta Indovest Sekuritas IOkt 2018 IFeb 2019 BCA Sekuritas IOkt 2018 IFeb 2019 Bahana Sekuritas

KETERANGAN: Target harga merupakan target harga tertinggi suatu saham berdasarkan perhitungan para analis.

Rekomendasi

Tiada Sepi Peminat Lahan Industri

Menghitung prospek pertumbuhan kinerja keuangan PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk di tengah tahun pemilu
Dimas Andi Shadewo dang dan pengemasan," tulis para pengembang kawasan memperoleh pernyataan mi- per saham. target harga Rp 260 per sa- besar Rp 1,09 triliun dan laba
dia dalam risetnya. industri cenderung menurun nat yang tinggi, mencapai 87 Sementara, Aurellia menya- ham. BEST diperkirakan bisa bersih sebesar Rp 475 miliar
Ia menambahkan, BEST di tahun lalu. ha, sejak awal Januari lalu. rankan hold BEST dengan memperoleh pendapatan se- di tahun ini. ■
JAKARTA. PT Bekasi Fajar juga mencatatkan kenaikan Sejumlah perusahaan tam- "Inquiry yang diperoleh BEST
Industrial Estate Tbk sukses average selling price (ASP) pak berhati-hati membeli la- di Januari 2019 lebih tinggi
menjual lahan di tengah se- atau harga jual rata-rata lahan han industri. akibat kondisi dari capaian perusahaan di
jumlah tantangan bisnis. Ana- sebesar 15% (yoy). Harga la- global yang tak menentu, se- periode Januari-September
lis memperkirakan kinerja han BEST naik dari Rp 2,6 juta iring kenaikan suku bunga AS tahun lalu yang hanya 78 ha,"
emiten berkode BEST ini ma- per meter persegi (m2) di 2017 dan memanasnya hubungan papar dia dalam riset.
sih meningkat tahun ini. menjadi Rp 3 juta per m2 di dagang AS–China. "Penurunan Namun ada beberapa senti-
BEST berhasil menjual la- tahun berikutnya. permintaan lahan tahun lalu men yang berpotensi meng-
han industri seluas 35 hektare Peningkatan ASP ini mam- dirasakan oleh emiten kawas- hambat bisnis BEST. Perta-
(ha) dengan nilai Rp 1,03 trili- pu menutupi kekurangan di an industri secara keseluruh- ma, pemilu. Sentimen ini
un sepanjang tahun lalu. Hasil tahun lalu. Buat catatan, ken- an, tak hanya BEST," terang membuat investor wait and
ini sesuai target yang dica- dati target penjualan lahan Nafan, Rabu (27/2). see. Kedua, foreign direct in-
nangkan perusahaan ini. seluas 35 ha tercapai, angka vestment (FDI) ke Indonesia.
Analis Sinarmas Sekuritas tersebut masih lebih rendah Hambatan bisnis Jika FDI melemah, bisnis
Richardson Raymond meng- ketimbang pencapaian di 2017 BEST akan terganggu.
ungkapkan, target tersebut silam, yaitu seluas 42 ha. Manajemen BEST sendiri Tapi, kemungkinan tersebut
tercapai lantaran di kuartal IV Analis Binaartha Parama menargetkan bisa menjual 40 dinilai Nafan cukup kecil se-
tahun lalu BEST sanggup Sekuritas Muhammad Nafan ha lahan di kompleks industri iring dengan tren penguatan
menjual lahan hingga 26 ha. Aji menilai, hasil penjualan MM2100 di Cibitung, Jawa rupiah di tahun ini ditambah
"Pembeli lahan tersebut ada- lahan industri yang diraih oleh Barat, sepanjang tahun ini. sentimen eksternal yang lebih
lah dua perusahaan Jepang BEST terbilang positif. Ini Target ini lebih tinggi diban- bersahabat.
yang menjalankan bisnis gu- mengingat aktivitas transaksi dingkan tahun lalu. Toh, Nafan dan Richard
Analis Maybank Kim Eng merekomendasikan beli
Sekuritas Aurelia Setiabudi BEST. Target harga Nafan di
Kinerja PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) menyampaikan, BEST sudah Rp 364 dan Richard di Rp 320
(dalam miliar rupiah, kecuali laba bersih per saham)
Per 30/09/2017 Per 30/09/2018
Total Aset 5.288,83 5.760,44 Pergerakan Harga Saham
Total Kewajiban 1.640,44 1.853,70 Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST)
Total Ekuitas 3.648,39 3.906,73
310
Pendapatan 639,09 520,62
Laba Kotor 442,31 373,48 272 290
Laba Usaha 355,15 291,44 25 Jan 264
Laba Bersih 283,21 153,44 27 Feb
Laba Bersih per Saham 29,36 15,91 270

Margin Laba Kotor (%) 72,28 73,42

Margin Laba Usaha (%) 59,90 60,35 250
Margin Laba Bersih (%) 34,12 39,83
ROA (%) 6,15 6,14 230
ROE (%) 8,91 9,05 Januari Februari 2019
Sumber: RTI
Sumber: Bloomberg
 Saat ini kaum milenial mulai banyak yang
tertarik berinvestasi di SBN ritel.
PORTOFOLIO 7
Ifan Mohamad Ihsan,
■OBLIGASI ■KOMODITAS ■VALUTA
Analis Indonesia Bond Pricing Agency
Kontan Kamis, 28 Februari 2019

■ KOMODITAS
Prediksi Rupiah Sosialisasi Sarana Transaksi Valas
Harga Minyak
Tertekan
Harga Menguat Sementara
Minyak
JAKARTA. Mata uang ru-
piah lunglai terhadap dol-
lar Amerika Serikat (AS).
Kemarin, kurs spot rupiah
melemah 0,27% menjadi
Rp 14.030 per dollar AS.
Sementara kurs referensi
rupiah Jakarta Interbank
Spot Dollar Rate (JIS-
DOR), melemah 0,10% ke
Rp 14.004 per dollar AS.
Ekonom Indef Bhima
ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Yudhistira mengatakan,
harga minyak Brent yang Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati (kedua kiri) bersama Pemimpin Divisi Tresuri BNI Legendariah (kiri)
naik 0,78% ke US$ 65,7 menyerahkan plakat penghargaan kepada AVP Finance PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk Munandar Arief
per barel jadi sentimen (tengah), Executive Vice President Treasury PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Iskandar (kedua kanan) dan Vice
negatif bagi rupiah. "Har- REUTERS/Christian Hartmann President Treasury Pertamina Herry Hernawan (kanan) pada BNI Economic Outlook 2019 di Jakarta, Rabu (27/2). Pada
ga minyak naik karena OPEC akan mengevaluasi pengurangan suplai akhir tahun ini. acara tersebut BNI bersama Bank Indonesia juga mensosialisasikan produk transaksi domestic non-deliverable forward
konflik Pakistan-India, (DNDF) dan skema local currency settlement (LCS) yang telah dapat dimanfaatkan untuk transaksi valuta asing dan
Venezuela-Kolumbia dan
menjadi sarana stabilisasi mata uang rupiah.
pengetatan pasokan dari JAKARTA. Harga minyak du-
negara OPEC," kata dia. nia kembali menguat. Sebab- Harga Minyak
Kondisi ini memperbu- nya, negara Organisasi Negara di NYMEX untuk pengiriman
ruk rupiah karena Indo- Pengekspor Minyak Bumi April 2019

Kepemilikan Ritel
nesia adalah negara net (OPEC) menahan diri untuk (US$ per barel)
importir minyak. "Pon- menambah suplai minyak.
dasi rupiah jadi rapuh se- Per pukul 19.30 WIB kema-
hingga rentan tertekan," rin, harga minyak dunia jenis 56,59
27 Feb 2019
kata Ibrahim, Direktur West Texas Intermediate
Garuda Berjangka. (WTI) di pasar New York Mer- 58,20

di SBN Tetap Mini

Apalagi, Ibrahim me- cantile Exchange pengiriman
ngatakan, pernyataan April 2019 naik 1,96% menjadi
Gubernur The Fed Jero- US$ 56,59 per barel. Sementa-
me Powell mengenai ke- ra harga minyak Brent di bur-
mungkinan menaikkan sa ICE juga menguat 1,36%
utang menjadi sentimen jadi US$ 66,10 per barel.
negatif bagi rupiah. Sebab Analis Asia Trade Point Fu-
pelaku pasar akan banyak ture Deddy Yusuf Siregar
memiliki dollar AS. menjelaskan, kenaikan harga
Pada Kamis (28/2), ke-
dua analis memperkira-
kan rupiah akan melemah. Perlambatan
Bhima memperkirakan
rupiah bergerak di kisa- ekonomi masih
ranRp 14.050-Rp 14.100. akan menahan
Sedangkan Ibrahim mera- permintaan
mal rupiah bergerak anta-
ra Rp 14.006-Rp 14,066.
minyak.
Jane Aprilyani
minyak terjadi setelah negara
yang tergabung dalam OPEC
tidak menggubris permintaan
Presiden AS, Donald Trump
Harga Komoditas untuk menaikkan pasokan
minyak. "OPEC dan Rusia te-
Harian tap melaksanakan kesepakat-
(26/2/2019-27/2/2019) an mengurangi suplai minyak
sampai semester I-2019," kata
dia. OPEC baru akan meng-
evaluasi pengurangan suplai
Minyak Mentah akhir tahun ini.
Di sisi lain, produksi minyak
55,50 56,34 AS juga tinggi dan diproyeksi
melebihi 12 juta per barel per
1,51% hari. Meski begitu, para pela-
ku pasar berharap impor mi-
nyak China tetap tinggi. Ja-
Pengiriman April 2019
Minyak WTI di Bursa NYMEX-AS nuari 2019, impor minyak
(Dollar AS per barel) China mencapai lebih dari 10
juta barel per hari.
27 Feb 2018
Sumber : Bloomberg
Meski begitu, menurut Ded-
dy, masih ada faktor risiko
dari pergerakan harga minyak.
Apalagi ada pernyataan Gu-
bernur Bank Sentral AS Jere-
my Powell mengenai potensi
perlambatan ekonomi, yang
mulai merambah kawasan
Asia dan Eropa.
Jika benar, permintaan mi-
nyak akan berkurang. "Jika
dipadukan dengan analisa
teknikal, harga minyak tidak
akan menembus angka US$
57,80 per barel pada kuartal I
tahun ini," kata Deddy. Karena
itu, dia memperkirakan harga
minyak masih terkoreksi.
Secara teknikal, Deddy me-
lihat, harga minyak masih di
atas moving average (MA) 50,
tapi di bawah 100 dan 200. Ini
menunjukkan dalam jangka
pendek, kenaikan harga masih
akan terjadi. Sedangkan sto-
chastic di 27, RSI menguat di
57, serta MACD positif.
Deddy memprediksi harga
minyak akan bergerak di ki-
saran US$ 55,30-US$ 56,60 per
barel untuk hari ini. Sementa-
ra dalam sepekan ke depan,
harga minyak akan bergerak
di kisaran US$ 57,20-
US$ 54,90 per barel.
Amalia Nur Fitri
Meski SBN ritel rajin dirilis, kepemilikan institusi di SBN masih tetap tinggi
Daniellisa Putriadita
JAKARTA. Pemerintah sudah
dua kali menerbitkan surat
berharga negara (SBN) ritel
tahun ini. Tetapi, porsi kepemi-
likan investor individu terha-
dap keseluruhan SBN turun.
Berdasarkan data Direkto-
rat Jenderal Pengelolaan
Pembiayaan dan Risiko
(DJPPR) Kementerian Ke-
uangan, per Selasa (26/2),
porsi kepemilikan ritel atau
individu cuma 2,94% atau se-
nilai Rp 72,52 miliar. Porsi ini
merosot dari sekitar 3% pada
akhir Desember 2018.
Ifan Mohamad Ihsan, Analis
Periode
Januari Februari
Kepemilikan individu 56,42 56,84
(Rp triliun)
Total SBN yang dapat
diperdagangkan 2.106,74 2.129,82 2.184,59 2.199,08 2.185,65 2.196,92 2.226,06 2.273,71
(Rp triliun)
Persentase (%) 2,68 2,67
Indonesia Bond Pricing Agen-
cy (IBPA), mengatakan, penu-
runan porsi ritel di SBN dise-
babkan pasokan di pasar pri-
mer masih mini. Selain itu,
pasokan SBN di pasar primer
umumnya diborong investor
institusi dengan nilai jumbo.
Per 20 Februari, Ifan men-
catat, kepemilikan investor
institusi mencapai Rp 151,6
triliun. "Ini tentunya mengge-
rus porsi ritel di kepemilikan
SBN," kata Ifan, Rabu (27/2).
Penerbitan SBN ritel juga
tak mendorong kepemilikan
individu. Sebab, SBN ritel
yang dirilis di awal tahun ini
tidak bisa diperdagangkan di
pasar sekunder.
2018
Maret April Mei Juni
63,15 60,88 61,65 61,94
2,89 2,77 2,82 2,82
Head of Fixed Income Fund
Manager Prospera Asset Ma-
nagement Eric Sutedja me-
ngatakan, porsi kepemilikan
ritel di SBN juga turun karena
pertumbuhan institusi, asu-
ransi, dana pensiun, bank dan
asing yang lebih pesat. "Kare-
na kue totalnya membesar,
porsi ritel berkurang," kata
dia. Eric memprediksi porsi
kepemilikan ritel di SBN tetap
stabil di sekitar 3%.
Insentif investasi
Ifan berharap, langkah pe-
merintah menerbitkan instru-
men SBN ritel secara rutin ta-
hun ini bisa memicu pertum-
Juli Agustus September Oktober November Desember
63,28 63,81 64,32
2.306,64 2.340,66 2.379,50
2,84 2,81 2,79
buhan investor ritel. "Apalagi,
jika dilihat historis penerbit-
an, saat ini kaum milenial
mulai banyak yang tertarik
berinvestasi di SBN ritel," kata
dia. Langkah pemerintah ini
akan menjadi sentimen positif
dalam mendorong porsi kepe-
milikan ritel di SBN.
Ifan menilai insentif yang
diberikan pemerintah melalui
kupon SBN berbasis ritel su-
dah lebih tinggi dibanding
SBN konvensional dan hal ini
cukup menarik perhatian in-
vestor ritel. Hal lain yang
mungkin bisa mendongkrak
porsi ritel di SBN adalah so-
sialisasi yang lebih gencar
terkait instrumen SBN. ■
2019
Januari 26 Februari
77,17 76,69 73,07 73,06 72,52
2.368,45 2.437,86 2.464,95
3,30 3,22 3,09 3,00 2,94
Sumber: DJPPR, Kementerian Keuangan

CPO (MDEX)
■ PERDAGANGAN KRIPTO ■ KOMODITAS
537,30 524,35

-2,41%
BBJ Pertimbangkan Gangguan di Afsel Dorong Harga Platinum
Pengiriman Mei 2019
Bursa Derivatif Malaysia (MDEX)
Perdagangan Bitcoin
(Dollar AS per ton)
JAKARTA. Badan Pengawas
Perdagangan Berjangka Ko-
CPO (ICDX) moditas (Bappebti) telah
mengizinkan mata uang krip-
7.415 7.415 to, diperdagangkan di bursa
berjangka dalam negeri. Bursa
Berjangka Jakarta (BBJ) me-
0% nyambut baik aturan baru dari
regulator ini.
Pengiriman Mei 2019 Presiden Direktur BBJ Ste-
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia
(ICDX) (Rupiah per Kilogram) phanus Paulus Lumintang
mengatakan, lantaran sudah
memiliki kepastian hukum,
perdagangan aset kripto di
Batubara* Tanah Air bakal makin bergai-
93,70 94,80 rah. Apalagi, Bank Indonesia
tak melarang perdagangan
mata uang kripto, seperti bit-
1,17% coin, ethereum dan litecoin di
bursa berjangka.
Pengiriman Maret 2019
Batubara Newcastle di Bursa ICE
(Dollar AS per ton) BBJ paling
mungkin masuk
Emas Berjangka ke perdagangan
bitcoin
1.329,30 1.328,50
-0,06% Lantaran diperdagangkan
Pengiriman April 2019 sebagai komoditas dan bukan
Divisi Comex Bursa NYMEX-AS sebagai alat pembayaran, per-
(Dollar AS per ons troi)
dagangan cryptocurrency tak
melanggar Undang-undang
Mata Uang.
Emas Batangan BBJ pun ikut mempertim-
bangkan kemungkinan menja-
671.000 670.000 di bursa berjangka atau hanya
anggota bursa berjangka pe-
-0,15% nyelenggara (exchanger) da-
lam perdagangan kripto ini.
“Kami belum memutuskan
Divisi Logam Mulia-PT Antam Tbk
Emas batangan seberat 1 gram dan masih mempertimbang-
(Rupiah per gram) kan cost dan benefit-nya," kata
Stephanus, Selasa (26/2). Te-
Sumber: Logam Mulia, Bloomberg tapi, dia mengaku sudah ber-
Keterangan: *Harga periode 25/2/2019–26/2/2019 temu dengan Bappebti, bah-
JAKARTA. Harga platinum
terus melaju. Negosiasi da-
Trade Points Futures Cahyo
Dewanto mengatakan, ada
Afrika Selatan merupakan
produsen platinum terbesar
1 Maret 2019. "Hal ini jelas
membawa angin segar di sek-
gang antara Amerika Serikat dua penyebab kenaikan harga dunia, melampaui produsen tor manufaktur China dan
kan sebelum aturan ini dike- (AS) dan China yang mende- platinum di perdagangan du- besar lainnya, seperti Inggris, mendorong naiknya permin-
luarkan. kati kata damai, serta insiden nia. Pertama, adanya ganggu- Rusia dan Amerika Serikat. taan bahan baku industri di
Jika menjadi exchanger, gangguan suplai di Afrika an suplai dan produksi di Anglo American Platinum kawasan tersebut, termasuk
BBJ harus membuat infra- menjadi sentimen pendorong Afrika Selatan. mengklaim memproduksi 37% platinum," tandas Cahyo.
struktur dan manajemen baru. harga platinum. Pemicunya adalah demo platinum di dunia. Oleh sebab itu, Cahyo mera-
Pasalnya, pasar ini berbeda Kemarin, perpukul 17.45 yang terjadi di 15 perusahaan Kedua, kelanjutan negosia- mal, harga platinum akan lan-
dengan kontrak berjangka WIB, harga platinum kontrak tambang Afrika Selatan. si perang dagang yang masih jut menguat. Prediksi dia,
lain. Sesuai aturan, exchanger April 2019 di New York Ex- "Demo tersebut dimotori oleh ditunggu oleh pelaku pasar. harga platinum akan bergerak
kripto harus memiliki modal change Merchantile (Nymex) Asosiasi Pekerja Tambang Hingga kini, kata Cahyo, pela- dalam kisaran antara US$ 855-
minimum Rp 100 miliar saat menyentuh level US$ 869,50 dan Konstruksi karena ulah ku pasar masih optimistis ne- US$ 865 per ons troi hari ini.
mendaftar dan ditingkatkan per ons troi. Angka ini naik pegawainya dan karena PHK gosiasi terkait perang dagang Sepekan ke depan, harga pla-
menjadi Rp 1 triliun. 1,05% dari harga sebelumnya, juga. Nah, salah satu perusa- berakhir positif. tinum masih menguat dan
Pertimbangan keamanan di US$ 860,40 per ons troi. Bah- haan tambang terbesar yang Apalagi, Presiden Donald bergerak antara US$ 850-US$
teknologi bitcoin juga harus kan dalam sepekan, harga demo adalah Anglo American Trump mengagendakan me- 870 per ons troi.
diutamakan. Selain itu, diper- platinum melonjak 4,23%. Platinum," ujar Cahyo kepada nunda berlakunya tarif impor
lukan tim pemasaran baru Senior Riset dan Analis Asia KONTAN, Rabu (27/2). barang dagangan China pada Jane Aprilyani
untuk mencari nasabah dan
studi analisis untuk menentu-
kan jenis aset kripto yang di-
perdagangkan. SEREMONI
Menurut Stephanus, kalau
pun BBJ berdagang mata uang
kripto, pasti memilih bitcoin,
karena merupakan pelopor
cryptocurrency. Mata uang
ini paling populer dan memi-
liki nilai tukar paling tinggi.
Dalam situs Indodax.com,
Rabu (27/2), 1 BTC setara Rp
54,8 juta. Potensi pasar kripto
di Indonesia cukup besar. In-
dodax tercatat memiliki 1,58
juta nasabah yang ikut berda-
gang bitcoin dan mata uang
digital lainnya.
Di sisi lain, sebagai ex-
changer, BBJ harus memper-
hatikan potensi pendapatan
dan sistem yang harus selalu
diperbarui. "Harus hitung ma-
tang-matang kapan bisa balik
modal," kata dia.
Stephanus memperkirakan,
BBJ akan mulai masuk ke
perdagangan mata uang krip-
to paling cepat awal tahun
depan.
Yusuf Imam Santoso
 DATA PASAR
Kontan Kamis, 28 Februari 2019

Obligasi 27 Februari 2019 Suku Bunga 27 Februari 2019

OBLIGASI YANG DILAPORKAN MELALUI BEI LAPORAN TRANSAKSI OBLIGASI KE BEI SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA RUPIAH
Nama Obligasi Tanggal Tanggal Repo Harga Volume Nilai Yield Kupon Rating Nama Obligasi Jatuh Tempo Tertinggi Terendah Penutupan Frekuensi Total Volume Total Nilai
Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata
Transakasi Settle Term Miliar Miliar Miliar Miliar Nama Bank
Obligasi Berkelanjutan I Bank BRI Tahap III Tahun 2016 Seri B 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 100,22 5,00 5,01 7,27 8,20 idAAA AKRA01B 21-Dec-2019 100,25 100,25 100,25 1 0,20 0,20 1 Bulan (%) 3 Bulan (%) 6 Bulan (%) 12 Bulan (%) 24 Bulan (%)
Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 Seri B 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 101,70 20,00 20,34 8,03 10,30 idAAA ASDF03BCN3 3-Mar-2020 100,48 100,48 100,48 1 10,00 10,05 CITIBANK 3,95000 5,35000 6,41000 5,11000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan I Mayora Indah Tahap I Tahun 2017 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 100,60 5,00 5,03 8,52 9,25 idAA ASDF04BCN2 13-Feb-2022 101,25 101,00 101,25 3 0,80 0,81
Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 101,17 5,00 5,06 7,11 8,60 idAA+
DEUTSCHE BANK AG 4,53000 5,05000 5,52000 6,23000 0,00000
ASDF04CCN2 13-Feb-2024 102,50 101,00 102,00 7 4,40 4,48 STANDARD CHARTERED BANK 4,62500 5,70000 5,50000 4,75000 0,00001
Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap IV Tahun 2018 Seri A 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 100,42 60,00 60,25 6,77 7,50 idAAA BACA02SB 15-Jan-2023 100,15 100,05 100,15 4 4,00 4,00
Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC NISP Tahap I Tahun 2016 dengan Tingkat BANK HSBC INDONESIA 5,37500 5,25000 5,62500 5,87500 0,00000
Bunga Tetap Seri C 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 100,09 1,00 1,00 5,74 8,25 idAAA BBKP01SBCN1 6-Mar-2019 100,08 100,06 100,08 2 25,00 25,02
BBRI01BCN3 25-May-2019 100,22 100,21 100,22 4 42,20 42,29
BANK ANZ INDONESIA 3,62545 3,83350 3,97700 4,08930 4,07330
Obligasi Berkelanjutan II Indomobil Finance Tahap III Tahun 2016 Seri C 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 101,72 0,20 0,20 8,50 10,65 idA BANK BUKOPIN 6,25000 6,37500 6,62500 6,62500 6,62500
Obligasi Berkelanjutan II Pegadaian Tahap III Tahun 2015 Seri C 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 101,65 4,00 4,07 8,02 9,50 idAAA BEXI02CCN5 13-Mar-2020 101,60 101,60 101,60 1 8,00 8,13
Obligasi Berkelanjutan II TAFS Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2017 BEXI03CCN1 8-Jun-2021 102,10 102,10 102,10 1 0,10 0,10 BANK CENTRAL ASIA Tbk 5,75000 6,00000 6,12500 6,12500 0,00000
Seri B 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 100,45 31,00 31,14 7,35 8,50 AAA(idn) BANK CIMB NIAGA 6,39500 6,87500 6,62500 7,12500 0,00000
BFIN03BCN1 25-Oct-2019 100,33 100,25 100,33 3 9,00 9,03
Obligasi Berkelanjutan II Waskita Karya Tahap III Tahun 2017 Seri B 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 100,26 30,50 30,58 8,13 9,00 idA- BNGA02ACN4 30-Sep-2019 100,42 100,42 100,42 1 60,00 60,25 BANK COMMONWEALTH 5,37500 6,50500 7,00500 6,50500 0,00000
Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Tingkat Bunga Tetap Tahap III BNLI01SBCN2 19-Dec-2019 101,00 100,80 100,90 3 3,00 3,03 BANK DANAMON INDONESIA 6,00000 6,00000 6,00000 6,00000 0,00000
Tahun 2017 Seri B 27-Feb-2019 4-Mar-2019 - 100,48 10,00 10,05 8,21 8,50 AAA(idn)
FIFA03BCN4 25-Sep-2021 100,52 100,52 100,52 1 11,60 11,66 BANK DBS INDONESIA 5,37500 6,50000 6,50000 7,00000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2016 Seri B 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 100,33 3,00 3,01 6,92 8,80 AA-(idn)
FR0031 15-Nov-2020 106,60 106,60 106,60 1 35,00 37,31 BANK ICBC INDONESIA 7,12500 6,87500 6,37500 8,00000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan III Federal International Finance Tahap IV Tahun 2018 Seri B 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 100,52 11,60 11,66 8,52 8,75 idAAA
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019 Seri A 26-Feb-2019 1-Mar-2019 - 101,00 1,20 1,21 8,12 8,50 idAAA FR0034 15-Jun-2021 111,75 111,75 111,75 2 66,00 73,76 BANK MANDIRI 4,59500 6,57500 6,20000 5,84500 7,65000
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019 Seri B 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 101,50 2,00 2,03 8,72 9,10 idAAA FR0035 15-Jun-2022 115,81 115,80 115,80 2 36,00 41,69
BANK MAYBANK INDONESIA 6,20000 6,12500 6,12500 5,62500 4,75000
Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap VI Tahun 2016 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 100,05 20,00 20,01 8,58 8,60 idAAA FR0036 15-Sep-2019 102,80 102,80 102,80 1 6,45 6,63
FR0037 15-Sep-2026 123,00 123,00 123,00 1 1,00 1,23
BANK MAYORA 6,75000 7,00000 6,62500 6,62500 0,00000
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap I Tahun 2016 Seri C 27-Feb-2019 8-Mar-2019 - 102,10 0,10 0,10 7,67 8,70 idAAA
Obligasi Berkelanjutan IV Astra Sedaya Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap FR0040 15-Sep-2025 115,95 115,95 115,95 3 64,46 74,79 BANK MEGA 6,50000 6,75000 6,75000 6,25000 5,25000
II Tahun 2019 Seri B 26-Feb-2019 1-Mar-2019 - 101,25 0,10 0,10 8,32 8,80 AAA(idn) BANK NEGARA INDONESIA 1946 5,97000 6,59500 6,34500 6,09500 6,09500
FR0042 15-Jul-2027 114,00 114,00 114,00 1 45,00 51,30
Obligasi Berkelanjutan IV Astra Sedaya Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap
27-Feb-2019 4-Mar-2019 - 102,00 0,50 0,51 8,70 9,20 AAA(idn) FR0044 15-Sep-2024 110,35 110,00 110,35 3 156,27 172,21 BANK OCBC NISP Tbk 6,37500 6,42500 6,62500 6,75000 0,00000
II Tahun 2019 Seri C FR0046 15-Jul-2023 107,04 107,03 107,03 2 30,00 32,11 BANK PANIN INDONESIA 6,25000 6,37500 6,87500 6,62500 0,00000
Obligasi Berkelanjutan IV Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2019 Seri A 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 102,02 1,00 1,02 7,14 9,40 idAA+
Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Finansial Tahap VI Tahun 2018 Seri A 26-Feb-2019 28-Feb-2019 - 100,35 30,00 30,11 7,70 8,25 idAAA
FR0047 15-Feb-2028 113,30 113,30 113,30 2 200,00 226,60 BANK PERMATA Tbk 6,37500 6,37500 6,37500 6,00000 5,00000
Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Finansial Tahap VII Tahun 2019 Seri A 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 100,02 25,00 25,01 6,97 8,00 idAAA FR0053 15-Jul-2021 102,70 102,50 102,70 26 1.181,10 1.211,68 BANK RAKYAT INDONESIA 6,26000 6,51000 6,51000 6,51000 6,26000
Obligasi Brkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap V Tahun 2015 ("Obligasi") FR0054 15-Jul-2031 110,45 110,24 110,24 2 221,01 244,10 BANK TABUNGAN NEGARA 6,75000 6,75000 6,75000 6,62500 6,50000
Seri C 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 101,60 8,00 8,13 7,88 9,50 idAAA FR0056 15-Sep-2026 103,55 103,00 103,55 16 1.848,26 1.905,91 BANK UOB INDONESIA 5,62500 5,75000 6,62500 7,25000 0,00000
Obligasi I AKR Corpindo Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap Seri B 27-Feb-2019 4-Mar-2019 - 100,25 0,20 0,20 8,42 8,75 idAA- FR0067 15-Feb-2044 102,75 100,50 102,75 4 1,61 1,65
KESELURUHAN 6,17552 6,29635 6,20363 6,21315 5,58995
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0072 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 100,25 20,00 20,05 8,22 8,25 - FR0068 15-Mar-2034 105,25 99,50 102,45 235 8.907,52 9.083,89
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0073 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 105,05 50,00 52,53 8,09 8,75 - FR0069 15-Apr-2019 100,22 100,20 100,21 3 417,00 417,87
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0077 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 102,64 20,00 20,53 7,49 8,13 - FR0070 15-Mar-2024 103,26 100,00 103,11 19 1.062,53 1.095,09
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0078 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 103,25 20,00 20,65 7,78 8,25 - FR0071 15-Mar-2029 107,90 107,15 107,15 5 1.030,45 1.106,23 SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA USD
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0079 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 101,44 5,00 5,07 8,23 8,38 - FR0071 15-Mar-2029 105,75 105,75 105,75 1 300,00 317,26 Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata
Obligasi Negara RI Seri FR0053 27-Feb-2019 4-Mar-2019 - 102,70 20,00 20,54 6,99 8,25 -
FR0072 15-May-2036 103,25 99,00 100,25 46 69,02 69,16
Nama Bank 1 Bulan (%) 3 Bulan (%) 6 Bulan (%) 12 Bulan (%) 24 Bulan (%)
Obligasi Negara RI Seri FR0054 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 110,24 1,01 1,11 8,17 9,50 -
Obligasi Negara RI Seri FR0056 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 103,55 100,00 103,55 7,74 8,38 - FR0073 15-May-2031 106,00 103,25 105,05 29 1.030,19 1.083,56 CITIBANK 0,90500 0,75272 1,75431 0,86680 0,00000
Obligasi Negara RI Seri FR0067 26-Feb-2019 28-Feb-2019 - 102,75 0,50 0,51 8,48 8,75 - FR0077 15-May-2024 102,90 100,75 102,64 191 6.696,89 6.862,08 DEUTSCHE BANK AG 2,09000 2,38000 2,45000 2,62000 0,00000
Obligasi Negara RI Seri FR0068 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 102,45 10,00 10,25 8,09 8,38 - FR0078 15-May-2029 104,00 102,08 103,25 404 11.660,87 12.028,87
STANDARD CHARTERED BANK 0,90000 1,10000 1,20000 0,37500 0,00001
Obligasi Negara Ritel Seri ORI015 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 102,40 1,00 1,02 7,24 8,25 - FR0079 15-Apr-2039 104,50 100,40 101,44 195 5.629,65 5.698,77
Obligasi Negara Seri FR0069 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 100,21 300,00 300,63 6,05 7,88 - IMFI02CCN3 16-Mar-2020 101,72 101,70 101,72 2 0,40 0,41 BANK HSBC INDONESIA 1,80000 0,40000 1,07500 1,00700 0,00000
Obligasi Negara Seri FR0070 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 103,11 10,00 10,31 6,51 8,38 - ISAT01BCN1 12-Dec-2019 101,70 101,68 101,70 2 40,00 40,68 BANK ANZ INDONESIA 1,46380 1,65440 1,67080 1,68575 1,66050
Obligasi Negara Seri FR0071 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 107,15 15,00 16,07 7,95 9,00 - MYOR01CN1 24-Feb-2022 100,70 100,40 100,60 9 65,00 65,34 BANK BUKOPIN 1,25000 1,00000 1,00000 1,00000 0,00000
Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0036 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 102,80 6,45 6,63 6,12 11,50 - NISP02CCN1 11-May-2019 100,11 100,09 100,09 2 2,00 2,00 BANK CENTRAL ASIA Tbk 1,60000 1,60000 1,60000 1,60000 0,00000
Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0037 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 123,00 1,00 1,23 7,89 12,00 - ORI015 15-Oct-2021 104,25 99,95 102,40 131 155,73 158,58 BANK CIMB NIAGA 1,75000 0,35000 0,50000 0,50000 0,00000
Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0040 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 115,95 52,00 60,29 7,83 11,00 -
Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0042 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 114,00 45,00 51,30 7,93 10,25 -
PBS006 15-Sep-2020 101,81 101,40 101,65 5 170,00 172,65 BANK COMMONWEALTH 0,25000 0,10000 0,50000 0,10000 0,00000
Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0044 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 110,35 46,00 50,76 7,67 10,00 - PBS012 15-Nov-2031 101,22 100,50 101,22 3 10,91 11,03 BANK DANAMON INDONESIA 1,37500 1,37500 1,37500 1,37500 0,00000
Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0046 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 107,03 15,00 16,05 5,95 9,50 - PBS019 15-Sep-2023 101,90 101,87 101,90 2 2,00 2,04 BANK DBS INDONESIA 0,85000 0,95000 0,57500 0,70000 0,00000
Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0047 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 113,30 100,00 113,30 7,90 10,00 - PBS022 15-Apr-2034 100,30 100,28 100,30 2 5,00 5,01 BANK ICBC INDONESIA 1,50000 2,12500 1,50000 1,50000 0,00000
Obligasi Negara Th.2005 Seri FR0031 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 106,60 35,00 37,31 6,82 11,00 - PNBN02SBCN2 17-Mar-2024 100,60 100,60 100,60 26 4,06 4,08
BANK MANDIRI 1,50000 0,72500 0,70000 0,70000 0,37500
Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0034 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 111,75 50,00 55,88 7,14 12,80 - PPGD02CCN3 7-May-2020 101,65 101,65 101,65 1 4,00 4,07
Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0035 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 115,80 18,00 20,84 5,96 12,90 - PPLN03ACN3 19-Feb-2022 101,00 101,00 101,00 1 1,20 1,21 BANK MAYBANK INDONESIA 1,62500 1,62500 1,12500 0,25000 0,37500
Obligasi PLN XII Tahun 2010 Seri B 27-Feb-2019 4-Mar-2019 - 105,20 5,00 5,26 7,53 10,40 idAAA PPLN03BCN3 19-Feb-2024 103,50 101,00 101,50 9 28,70 29,19 BANK MAYORA 0,75000 1,25000 1,25000 1,25000 0,00000
Obligasi Subordinasi Bank Capital II Tahun 2015 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 100,15 1,00 1,00 8,46 12,00 idBBB- PPLN12B 8-Jul-2022 105,70 105,15 105,20 5 25,00 26,37 BANK MEGA 1,12500 0,50000 0,50000 0,50000 0,00000
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 100,08 12,50 12,51 2,91 9,25 idA SIEXCL01ECN2 28-Apr-2027 101,17 101,15 101,17 2 31,20 31,56 BANK NEGARA INDONESIA 1946 2,10000 2,22500 1,85000 1,97500 0,70000
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 100,90 1,00 1,01 7,61 9,40 idAA+ SMBEXI01BCN2 8-Nov-2021 100,56 100,54 100,56 2 2,00 2,01 BANK OCBC NISP Tbk 2,04000 1,50000 0,92500 2,25000 0,00000
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Panin Tahap II Tahun 2017 27-Feb-2019 27-Feb-2019 - 100,60 0,10 0,10 10,10 10,25 idA+
SBSN RI Seri PBS006 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 101,65 10,00 10,17 7,10 - -
SMFP03CN6 27-Sep-2021 100,05 100,05 100,05 1 20,00 20,01 BANK PANIN INDONESIA 0,50000 0,25000 0,62500 0,00000 0,00000
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri E 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 101,17 15,60 15,78 9,19 - AAA(idn) SMFP04ACN6 29-Oct-2019 100,35 100,30 100,35 2 60,00 60,20 BANK PERMATA Tbk 1,25000 1,12500 0,75000 0,75000 0,00000
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia Eximbank I Tahap II Tahun 2018 Seri B 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 100,56 1,00 1,01 8,52 - idAAA(sy) SMGR01CN1 20-Jun-2022 101,17 101,17 101,17 1 5,00 5,06 BANK RAKYAT INDONESIA 1,65000 2,11500 0,75000 1,10000 1,10000
Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS012 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 101,22 5,00 5,06 - - - TAFS02BCN2 14-Feb-2020 100,45 100,43 100,45 2 62,00 62,27 BANK TABUNGAN NEGARA 0,37500 0,37500 0,37500 0,37500 0,37500
Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS019 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 101,90 1,00 1,02 - - - TUFI04ACN1 8-Jan-2022 102,02 102,00 102,02 3 6,00 6,12
BANK UOB INDONESIA 1,17500 1,75000 2,50000 0,10000 0,00000
Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS022 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 100,30 2,50 2,51 8,58 - - WSKT02BCN3 21-Feb-2022 100,26 100,22 100,26 6 121,00 121,29
KESELURUHAN 1,20504 1,21053 1,20665 1,17244 0,91679

OBLIGASI KORPORASI YANG DILAPORKAN MELALUI BEI OBLIGASI NEGARA MELALUI BEI SUKU BUNGA KREDIT RUPIAH
Tanggal Tanggal Repo Harga Volume Nilai Nama Obligasi Tanggal Tanggal Repo Harga Volume Nilai Yield Kupon
Nama Obligasi Transakasi Settle Term Miliar Miliar
Yield Kupon Rating Transakasi Settle Term Miliar Miliar
NAMA BANK Dasar KMK KMK KI KI Efektif KK KK
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013 Seri B 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 99,02 2,00 1,98 7,32 8,50 idA- Obligasi Negara Th.2005 Seri
27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 106,60 35,00 37,31 6,82 11,00 Kredit (%) Flat (%) Efektif (%) Flat (%) (%) Flat (%) Efektif (%)
Obligasi Berkelanjutan I Bank BRI Tahap III Tahun 2016 Seri B 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 100,22 5,00 5,01 7,27 8,20 idAAA FR0031
Obligasi Berkelanjutan I Bank UOB Indonesia Tahap II Tahun 2018 Seri A 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 99,99 60,00 59,99 6,21 6,15 AAA(idn) Obligasi Negara Th.2006 Seri CITIBANK 0,00000 0,00000 8,34000 0,00000 10,04000 0,00000 23,80000
Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 Seri B 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 101,70 20,00 20,34 8,03 10,30 idAAA 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 111,75 50,00 55,88 7,14 12,80 DEUTSCHE BANK AG 0,00000 0,00000 9,71000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000
FR0034
Obligasi Berkelanjutan I Mayora Indah Tahap I Tahun 2017 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 100,60 5,00 5,03 8,52 9,25 idAA Obligasi Negara Th.2006 Seri STANDARD CHARTERED BANK 0,00000 9,96705 9,96705 6,53000 6,53000 13,51761 13,51761
Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap II Tahun 2017 Seri B 26-Feb-2019 27-Feb-2019 - 98,40 15,00 14,76 6,87 7,40 idAAA 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 115,80 18,00 20,84 5,96 12,90
FR0035 BANK HSBC INDONESIA 0,00000 0,00000 9,78282 0,00000 15,31786 0,00000 30,91072
Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap II Tahun 2017 Seri C 26-Feb-2019 27-Feb-2019 - 95,47 20,00 19,09 7,22 7,60 idAAA
Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 101,17 5,00 5,06 7,11 8,60 idAA+ Obligasi Negara Th. 2006 Seri 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 102,80 6,45 6,63 6,12 11,50 BANK ANZ INDONESIA 0,00000 0,00000 10,18000 0,00000 9,22846 0,00000 4,60000
FR0036 BANK COMMONWEALTH 0,00000 0,00000 21,48333 0,00000 10,00000 0,00000 12,53500
Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap II Tahun 2017 Seri B 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 99,80 1,30 1,30 8,29 8,10 idAAA
Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2017 Seri C 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 98,63 10,00 9,86 8,61 8,15 idAAA Obligasi Negara Th. 2006 Seri 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 123,00 1,00 1,23 7,89 12,00 BANK DBS INDONESIA 0,00000 0,00000 10,83828 0,00000 9,96234 0,00000 20,81000
Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap IV Tahun 2018 Seri A 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 100,42 60,00 60,25 6,77 7,50 idAAA FR0037
BANK MANDIRI 0,00000 13,21000 9,69000 12,23000 7,93000 7,66000 12,58000
Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC NISP Tahap I Tahun 2016 dengan Tingkat Bunga Obligasi Negara Th. 2006 Seri
27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 100,09 1,00 1,00 5,74 8,25 idAAA FR0040 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 115,95 52,00 60,29 7,83 11,00 BANK NEGARA INDONESIA 1946 0,00000 0,00000 9,77000 0,00000 10,51000 10,49000 11,93000
Tetap Seri C
Obligasi Berkelanjutan II Indomobil Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun Obligasi Negara Th. 2007 Seri
BANK RAKYAT INDONESIA 0,00000 0,00000 12,00000 0,00000 12,00000 9,60000 17,75000
2015 Seri C 26-Feb-2019 1-Mar-2019 - 100,00 0,15 0,15 10,99 11,00 idA 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 114,00 45,00 51,30 7,93 10,25 BANK TABUNGAN NEGARA 0,00000 7,61000 13,50000 7,39000 13,50000 8,09000 13,25000
FR0042
Obligasi Berkelanjutan II Indomobil Finance Tahap III Tahun 2016 Seri C 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 101,72 0,20 0,20 8,50 10,65 idA Obligasi Negara Th. 2007 Seri BANK BUKOPIN 0,00000 5,19000 9,35000 4,92000 8,85000 5,14000 9,25000
Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap III Tahun 2018 Seri A 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 100,02 25,00 25,00 4,29 6,05 idAAA 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 110,35 46,00 50,76 7,67 10,00
FR0044 BANK CENTRAL ASIA Tbk 0,00000 0,00000 12,71875 0,00000 12,87500 0,00000 8,36768
Obligasi Berkelanjutan II Pegadaian Tahap III Tahun 2015 Seri C 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 101,65 4,00 4,07 8,02 9,50 idAAA
Obligasi Negara Th. 2007 Seri
27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 107,03 15,00 16,05 5,95 9,50
BANK CIMB NIAGA 0,00000 8,46000 8,46000 9,08000 9,08000 9,75000 9,75000
Obligasi Berkelanjutan II Sumber Alfaria Trijaya Tahap I Tahun 2017 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 100,00 6,00 6,00 8,50 8,50 AA-(idn) FR0046
Obligasi Berkelanjutan II TAFS Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2017 Seri B 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 100,45 31,00 31,14 7,35 8,50 AAA(idn) BANK DANAMON INDONESIA 0,00000 10,43000 9,80000 0,00000 9,50000 0,00000 6,99000
Obligasi Berkelanjutan II Waskita Karya Tahap II Tahun 2016 27-Feb-2019 27-Feb-2019 - 96,24 15,00 14,44 7,01 8,50 idA- Obligasi Negara Th. 2007 Seri 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 113,30 100,00 113,30 7,90 10,00 BANK ICBC INDONESIA 0,00000 0,00000 12,13000 0,00000 10,50000 0,00000 12,02000
FR0047
Obligasi Berkelanjutan II Waskita Karya Tahap III Tahun 2017 Seri A 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 98,92 9,00 8,90 7,82 8,50 idA- BANK MAYBANK INDONESIA 0,00000 0,00000 7,68688 0,00000 11,46185 0,00000 10,78658
Obligasi Berkelanjutan II Waskita Karya Tahap III Tahun 2017 Seri B 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 100,26 30,50 30,58 8,13 9,00 idA- Obligasi Negara RI Seri FR0053 27-Feb-2019 4-Mar-2019 - 102,70 20,00 20,54 6,99 8,25 BANK MAYORA 0,00000 6,19798 11,25000 5,77832 10,50000 5,77832 10,50000
Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun Obligasi Negara RI Seri FR0054 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 110,24 1,01 1,11 8,17 9,50 BANK MEGA 0,00000 0,00000 12,36428 0,00000 11,35045 0,00000 11,39265
2017 Seri B 27-Feb-2019 4-Mar-2019 - 100,48 10,00 10,05 8,21 8,50 AAA(idn)
Obligasi Negara RI Seri FR0056 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 103,55 100,00 103,55 7,74 8,38 BANK OCBC NISP Tbk 0,00000 6,67443 11,00230 6,86880 10,79167 5,43027 9,54975
Obligasi Berkelanjutan III Bank OCBC NISP Tahap I Tahun 2018 dengan Tingkat Bunga
Tetap Seri A 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 100,00 10,00 10,00 6,73 6,75 idAAA Obligasi Negara RI Seri FR0058 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 99,50 0,50 0,50 8,31 8,25 BANK PANIN INDONESIA 0,00000 0,00000 12,14000 0,00000 14,85000 0,00000 6,88000
Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2016 Seri B 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 100,33 3,00 3,01 6,92 8,80 AA-(idn) Obligasi Negara RI Seri FR0059 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 94,00 0,40 0,38 8,01 7,00 BANK PERMATA Tbk 0,00000 0,00000 11,45725 0,00000 25,07750 0,00000 18,92380
Obligasi Berkelanjutan III Federal International Finance Tahap III Tahun 2018 Seri A 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 99,92 1,50 1,50 3,50 6,10 idAAA Obligasi Negara RI Seri FR0061 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 99,53 100,00 99,53 7,16 7,00 BANK UOB INDONESIA 0,00000 0,00000 10,69000 0,00000 12,50000 0,00000 7,11000
Obligasi Berkelanjutan III Federal International Finance Tahap III Tahun 2018 Seri B 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 98,22 4,40 4,32 8,37 7,45 idAAA
Obligasi Berkelanjutan III Federal International Finance Tahap IV Tahun 2018 Seri B 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 100,52 11,60 11,66 8,52 8,75 idAAA
Obligasi Negara RI Seri FR0062 27-Feb-2019 4-Mar-2019 - 78,50 2,00 1,57 8,52 6,38 Rata-rata Semua Bank 8,45558 12,08293 8,72032 12,68031 8,23586 13,65492
Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap I Tahun 2017 Seri C 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 95,65 1,00 0,96 9,13 7,70 idAAA Obligasi Negara RI Seri FR0063 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 93,80 6,00 5,63 7,36 5,63
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019 Seri A 26-Feb-2019 1-Mar-2019 - 101,00 1,20 1,21 8,12 8,50 idAAA Obligasi Negara RI Seri FR0064 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 89,25 50,00 44,63 7,78 6,13
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019 Seri B 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 101,50 2,00 2,03 8,72 9,10 idAAA Obligasi Negara RI Seri FR0065 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 87,35 20,00 17,47 8,14 6,63 SUKU BUNGA KREDIT USD
Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap VI Tahun 2016 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 100,05 20,00 20,01 8,58 8,60 idAAA Obligasi Negara RI Seri FR0067 26-Feb-2019 28-Feb-2019 - 102,75 0,50 0,51 8,48 8,75
Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap II Tahun 2018 Seri B 26-Feb-2019 1-Mar-2019 - 100,00 0,27 0,27 8,25 8,25 A-(idn) NAMA BANK Dasar KMK KMK KI KI Efektif KK KK Efektif
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap I Tahun 2016 Seri C 27-Feb-2019 8-Mar-2019 - 102,10 0,10 0,10 7,67 8,70 idAAA Obligasi Negara RI Seri FR0068 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 102,45 10,00 10,25 8,09 8,38 Kredit (%) Flat (%) Efektif (%) Flat (%) (%) Flat (%) (%)
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap VI Tahun 2018 Seri A 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 96,32 7,00 6,74 8,40 6,35 idAAA Obligasi Negara Seri FR0069 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 100,21 300,00 300,63 6,05 7,88 CITIBANK 0,00000 0,00000 4,56000 0,00000 4,15000 0,00000 3,34000
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap VI Tahun 2018 Seri B 26-Feb-2019 28-Feb-2019 - 94,00 0,50 0,47 8,50 6,70 idAAA Obligasi Negara Seri FR0070 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 103,11 10,00 10,31 6,51 8,38 DEUTSCHE BANK AG 0,00000 0,00000 2,63000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap I Tahun 2018 Seri A 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 98,16 1,00 0,98 8,40 7,50 idAAA Obligasi Negara Seri FR0071 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 107,15 15,00 16,07 7,95 9,00 STANDARD CHARTERED BANK 0,00000 4,92578 4,92578 2,51000 2,51000 0,00001 0,00001
Obligasi Berkelanjutan IV Astra Sedaya Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II
Tahun 2019 Seri B 26-Feb-2019 1-Mar-2019 - 101,25 0,10 0,10 8,32 8,80 AAA(idn) Obligasi Negara Republik Indone- 27-Feb-2019 1-Mar-2019 BANK HSBC INDONESIA 0,00000 0,00000 5,20737 0,00000 6,04953 0,00000 0,00000
- 100,25 20,00 20,05 8,22 8,25
Obligasi Berkelanjutan IV Astra Sedaya Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II sia Seri FR0072 BANK ANZ INDONESIA 0,00000 0,00000 5,65100 0,00000 5,99888 0,00000 0,00000
Tahun 2019 Seri C 27-Feb-2019 4-Mar-2019 - 102,00 0,50 0,51 8,70 9,20 AAA(idn) Obligasi Negara Republik Indone- 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 105,05 50,00 52,53 8,09 8,75 BANK COMMONWEALTH 0,00000 0,00000 8,00000 0,00000 8,00000 0,00000 7,50000
Obligasi Berkelanjutan IV Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2019 Seri A 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 102,02 1,00 1,02 7,14 9,40 idAA+ sia Seri FR0073
BANK DBS INDONESIA 0,00000 0,00000 5,31893 0,00000 7,31344 0,00000 0,00000
Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Finansial Tahap III Tahun 2018 Seri B 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 96,86 0,70 0,68 8,59 6,85 idAAA Obligasi Negara Republik Indone- 27-Feb-2019 1-Mar-2019
Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Finansial Tahap VI Tahun 2018 Seri A 26-Feb-2019 28-Feb-2019 - 100,35 30,00 30,11 7,70 8,25 idAAA sia Seri FR0074
- 94,85 15,00 14,23 8,14 7,50 BANK MANDIRI 0,00000 0,00000 7,03000 0,00000 7,00000 0,00000 11,00000
Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Finansial Tahap VII Tahun 2019 Seri A 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 100,02 25,00 25,01 6,97 8,00 idAAA Obligasi Negara Republik Indone-
BANK NEGARA INDONESIA 1946 0,00000 0,00000 5,79000 0,00000 5,56000 0,00000 1,32000
Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multrigriya Finansial Tahap IV Tahun 2018 Seri A 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 99,62 10,00 9,96 7,60 6,05 idAAA sia Seri FR0075 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 92,50 0,60 0,56 8,28 7,50 BANK RAKYAT INDONESIA 0,00000 0,00000 7,00000 0,00000 7,00000 0,00000 0,00000
Obligasi Brkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap V Tahun 2015 ("Obligasi") Seri C 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 101,60 8,00 8,13 7,88 9,50 idAAA Obligasi Negara Republik Indone- BANK CENTRAL ASIA Tbk 0,00000 0,00000 7,50000 0,00000 7,75000 0,00000 0,00000
Obligasi I AKR Corpindo Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap Seri B 27-Feb-2019 4-Mar-2019 - 100,25 0,20 0,20 8,42 8,75 idAA- sia Seri FR0076 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 86,45 0,10 0,09 8,65 7,38 BANK CIMB NIAGA 0,00000 4,75000 4,75000 4,75000 4,75000 4,00000 4,00000
Obligasi I Angkasa Pura I Tahun 2016 Seri A 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 97,85 10,00 9,79 7,69 8,10 idAAA
Obligasi I Angkasa Pura II Tahun 2016 Seri A 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 98,13 10,00 9,81 6,98 8,60 idAAA Obligasi Negara Republik Indone-
27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 102,64 20,00 20,53 7,49 8,13
BANK DANAMON INDONESIA 0,00000 5,12000 6,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000
sia Seri FR0077 BANK ICBC INDONESIA 0,00000 0,00000 6,50000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000
Obligasi I Angkasa Pura II Tahun 2016 Seri B 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 98,67 3,00 2,96 7,07 8,80 idAAA
Obligasi I Angkasa Pura II Tahun 2016 Seri C 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 98,43 5,00 4,92 7,19 9,00 idAAA Obligasi Negara Republik Indone- BANK MAYBANK INDONESIA 0,00000 0,00000 3,83897 0,00000 4,58132 0,00000 0,00000
sia Seri FR0078 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 103,25 20,00 20,65 7,78 8,25
Obligasi I Pelindo IV Tahun 2018 Seri C 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 95,22 15,00 14,28 7,50 9,35 idAA BANK MAYORA 0,00000 3,55570 6,50000 4,10890 7,50000 0,00000 0,00000
Obligasi PLN XII Tahun 2010 Seri B 27-Feb-2019 4-Mar-2019 - 105,20 5,00 5,26 7,53 10,40 idAAA Obligasi Negara Republik Indone- 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 101,44 5,00 5,07 8,23 8,38 BANK MEGA 0,00000 0,00000 9,17718 0,00000 9,00000 0,00000 5,00000
Obligasi Subordinasi Bank Capital II Tahun 2015 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 100,15 1,00 1,00 8,46 12,00 idBBB- sia Seri FR0079
BANK OCBC NISP Tbk 0,00000 3,13245 4,77892 3,12605 5,32500 2,64000 4,99000
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 100,08 12,50 12,51 2,91 9,25 idA Obligasi Negara Retail Seri ORI013 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 99,97 50,00 49,99 6,65 6,60
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 100,90 1,00 1,01 7,61 9,40 idAA+ BANK PANIN INDONESIA 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000
Obligasi Negara Retail Seri ORI014 27-Feb-2019 4-Mar-2019 - 97,90 4,00 3,92 7,23 5,85
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Panin Tahap II Tahun 2017 27-Feb-2019 27-Feb-2019 - 100,60 0,10 0,10 10,10 10,25 idA+ BANK PERMATA Tbk 0,00000 0,00000 7,09280 0,00000 7,14420 0,00000 0,00000
Obligasi Negara Ritel Seri ORI015 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 102,40 1,00 1,02 7,24 8,25
Obligasi TPS Food I Tahun 2013 27-Feb-2019 19-Mar-2019 - 85,46 3,00 2,56 4,57 10,25 idD BANK UOB INDONESIA 0,00000 0,00000 5,41000 0,00000 6,25000 0,00000 0,00000
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 Seri A 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 93,00 10,00 9,30 - - idA+(sy) SBSN RI Seri PBS006 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 101,65 10,00 10,17 7,10 -
Rata-rata Semua Bank 4,30501 5,98143 3,83455 6,21673 4,71333 5,60000
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri E 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 101,17 15,60 15,78 9,19 - AAA(idn) Surat Berharga Syariah Negara 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 101,22 5,00 5,06 - -
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia Eximbank I Tahap II Tahun 2018 Seri B 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 100,56 1,00 1,01 8,52 - idAAA(sy) Seri PBS012
Surat Berharga Syariah Negara
Seri PBS013 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 99,96 0,50 0,50 - -
Surat Berharga Syariah Negara
Seri PBS014 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 98,10 6,00 5,89 7,44 - Kurs 27 Februari 2019
Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) - IGSYC Surat Berharga Syariah Negara 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 99,00 50,00 49,50 7,26 - VALAS PENUTUPAN PAJAK 27 Feb- 5 Mar '19 UANG KERTAS BI
Seri PBS016
INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE 27 Februari 2019 Surat Berharga Syariah Negara Kode Kurs Beli Kurs Jual Kode Kurs Kode Beli Jual
27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 101,90 1,00 1,02 - -
Seri PBS019 AUD 10.053,12 10.067,31 AUD 10.038,17 AUD 9.994,86 10.102,32
9,00 Tenor Yield (%) Tenor Yield (%) Surat Berharga Syariah Negara 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 100,30 2,50 2,51 8,58 - CAD 10.658,10 10.669,76 BND 10.347,84 BND 10.331,43 10.436,78
(Tahun) 27 Feb 2019 26 Feb 2019 (Tahun) 27 Feb 2019 26 Feb 2019 Seri PBS022
CHF 14.058,74 14.074,41 CAD 10.671,72 CAD 10.576,89 10.686,41
Surat Perbendaharaan Negara Seri 26-Feb-2019 27-Feb-2019 - 99,40 350,00 347,92 5,75 -
0,1 6,0240 6,0486 16 8,2241 8,2732 SPN03190406 CNH 2.100,00 2.102,00 CHF 14.057,21 CHF 13.921,47 14.075,41
8,50 1 6,5766 6,6336 17 8,2676 8,3166 Surat Perbendaharaan Negara Seri CNY 2.099,27 2.101,52 CNY 2.093,67 CNY 2.084,15 2.105,09
SPN03190513 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 98,87 75,00 74,15 5,70 -
2 6,9936 7,0635 18 8,3094 8,3579 DKK 2.141,55 2.143,40 DKK 2.136,96 DKK 2.125,61 2.147,29
3 7,2772 7,3477 19 8,3492 8,3968 Surat Perbendaharaan Negara Seri EUR 15.980,09 15.992,88 EUR 15.945,08 EUR 15.858,29 16.023,25
SPN12200213 27-Feb-2019 28-Feb-2019 - 94,47 87,50 82,66 6,10 -
4 7,4714 7,5369 20 8,3868 8,4331 GBP 18.620,99 18.638,48 GBP 18.360,05 GBP 18.461,16 18.652,27
8,00 Sukuk Negara Ritel Seri-008 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 99,65 0,60 0,60 21,47 -
5 7,6069 7,6659 21 8,4222 8,4668 HKD 1.786,69 1.787,99 HKD 1.791,89 HKD 1.775,12 1.793,03
Sukuk Negara Ritel Seri SR009 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 99,50 7,88 7,84 7,41 -
6 7,7050 7,7580 22 8,4551 8,4977 INR 196,73 196,90 INR 197,61 JPY 12.598,55 12.728,59
Sukuk Negara Ritel seri SR-010 27-Feb-2019 1-Mar-2019 - 96,00 0,10 0,10 8,05 -
Yield (%)

7 7,7798 7,8283 23 8,4855 8,5260 JPY 127,03 127,15 JPY 127,04 KRW 12,47 12,59
7,50 Obligasi Negara RI Seri FR0050 - 120,00 - - - 10,50
8 7,8411 7,8868 24 8,5135 8,5516 KRW 12,54 12,55 KRW 12,50 KWD 45.835,53 46.402,90
Obligasi Negara RI Seri FR0052 - 117,75 - - - 10,50
9 7,8948 7,9391 25 8,5391 8,5748 LKR 77,98 78,10 KWD 46.315,65 LAK 1,62 1,64
Obligasi Negara Th. 2006 Seri - 114,35 - - - 11,75
10 7,9446 7,9887 26 8,5625 8,5956 FR0039 MYR 3.446,79 3.452,64 LKR 78,32 MMK 9,18 9,27
7,00 11 7,9927 8,0374 27 8,5836 8,6142 Obligasi Negara RI Seri FR0057 - 111,50 - - - 9,50 NOK 1.640,60 1.642,54 MMK 9,15 MYR 3.423,59 3.460,54
12 8,0400 8,0857 28 8,6027 8,6308 Obligasi Negara Th. 2007 Seri NZD 9.644,99 9.658,89 MYR 3.451,51 NOK 1.626,72 1.644,02
- 111,00 - - - 9,75
13 8,0869 8,1337 29 8,6198 8,6455 FR0045 PHP 270,18 270,58 NOK 1.635,51 NZD 9.599,13 9.698,39
6,50
14 8,1334 8,1813 30 8,6352 8,6585 Obligasi Negara Th. 2007 Seri
- 108,55 - - - 10,25 RUB 213,24 213,43 NZD 9.633,99 PGK 4.033,89 4.285,53
15 8,1792 8,2279 FR0043
Sumber: www.ibpa.co.id SEK 1.514,27 1.515,84 PHP 269,83 PHP 267,81 270,60
Surat Berharga Syariah Negara RI
- 104,10 - - - - SGD 10.407,39 10.416,36 PKR 100,67 SAR 3.714,94 3.753,17
Seri PBS007
6,00
Benchmark SUN Surat Berharga Syariah Negara THB 446,66 447,40 SAR 3.749,87 SEK 1.500,05 1.515,61
- 103,03 - - - -
0 5 10 15 20 25 30
Tenor Seri Fair Price (%) YTM (%) Kupon (%) Seri PBS011 TWD 455,77 456,24 SEK 1.506,34 SGD 10.331,43 10.436,78
5,22 FR0077 93,8525 7,3446 8,1250 Surat Berharga Syariah Negara - 102,40 - - - - USD 14.025,00 14.035,00 SGD 10.402,54 THB 443,48 448,22
Tenor (Tahun) 10,22 FR0078 89,1509 7,7953 8,2500 Seri PBS021
VND 0,60 0,61 THB 450,45 USD 13.934,00 14.074,00
26-Feb-19 27-Feb-19 15,05 FR0068 87,3329 8,1436 8,3750 Obligasi Pem. Th. 2002 Seri - 100,02 - - - 0,00
20,14 FR0079 93,3848 8,1872 8,3750 VR0030 XAU 186.073,88 186.224,80 USD 14.064,00 VND 0,60 0,61

Pasar Uang Antar Bank (PUAB) 27 Februari 2019 Komoditas 27 Februari 2019
PUAB LN, Berdasarkan Jangka Waktu PUAB SORE DN (Rp), Berdasarkan Jangka Waktu Komoditi Satuan Pasar Sebelum Penutupan ∆
Jangka Waktu Volume Frekuensi
Tertinggi Terendah Rata-Rata
Jangka Waktu Volume Frekuensi
Tertinggi Terendah Rata-Rata Emas $/Troy Oz Comex 1.325,00 1.326,29 1,29
(%) (%) Tertimbang (%) (%) (%) Tertimbang (%) Perak $/Troy Oz Comex 15,85 15,84 -0,01
Intraday 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Intraday 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000
Nikel $/MT LME 12.929,89 12.940,03 10,14
Overnight 920.000,00 17 2,25000 2,75000 2,40087 Overnight 7.194.000,00 74 5,60000 5,95000 5,77462
2-4 Hari 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 2-4 Hari 940.000,00 13 5,85000 6,00000 5,90303 Timah $/MT LME 21.650,06 21.809,89 159,83
1 Minggu 5.000,00 1 2,95000 2,95000 2,95000 1 Minggu 617.000,00 11 6,15000 6,30000 6,20041 Tembaga $/MT LME 6.527,89 6.503,64 -24,25
2 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 2 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Alumunium $/MT LME 1.890,46 1.886,05 -4,41
3 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 3 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Minyak Mentah $/BBL Nymex 55,50 56,12 0,62
3 Bulan 6.035.000,00 1 0,00010 0,00010 0,00010 1 Bulan 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Gas Alam $/mmBtu Nymex 2,80 2,79 -0,01
Keseluruhan 6.960.000,00 19 0,00010 2,95000 0,31956 Keseluruhan 8.751.000,00 98 5,60000 6,30000 5,81843
Kapas $/Ton Nymex 72,02 72,08 0,06
CPO Ringgit/BBL Mdex 2.213,00 2.183,00 -30,00
PUAB PAGI DN (Rp), Berdasarkan Jangka Waktu PUAB VALAS, Berdasarkan Jangka Waktu Karet $/Kg Mdex 1,82 1,81 -0,01
Tertinggi Terendah Rata-Rata Tertinggi Terendah Rata-Rata Kopi Cent/LB NYBOT 96,80 97,00 0,20
Jangka Waktu Volume Frekuensi (%) (%) Tertimbang (%) Jangka Waktu Volume Frekuensi (%) (%) Tertimbang (%)
Intraday 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Intraday 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Kakao $/Ton NYBOT 2.256,00 2.276,00 20,00
Overnight 1.472.000,00 20 5,85000 5,90000 5,88811 Overnight 390.500,00 34 2,33000 2,37000 2,35302 Beras $/CWT CBBOT 10,34 10,63 0,29
2-4 Hari 1.605.000,00 15 5,95000 6,00000 5,97477 2-4 Hari 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Jagung cent/bu CBOT 376,00 376,00 0,00
1 Minggu 2.659.000,00 33 6,15000 6,35000 6,20387 1 Minggu 52.000,00 6 2,43000 2,44000 2,43288 Gula Cent/lb NYBOT 12,85 12,89 0,04
2 Minggu 100.000,00 1 6,45000 6,45000 6,45000 2 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000
3 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 3 Minggu 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Keterangan bursa berjangka: CBOT: Chicago Board of Trade, CME: Chicago Mercantile Exchange, NYBOT: New
York Board of Trade, MDEX: Bursa Malaysia Derivative Berhad, LIFFE: London International Financial Futures
1 Bulan 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 1 Bulan 0,00 0 0,00000 0,00000 0,00000 Exchage, LME: London Merchantile Exchange, NYMEX: New York Mechantile Exchange, IPE: International Petroleum
Keseluruhan 5.836.000,00 69 5,85000 6,45000 6,06544 Keseluruhan 442.500,00 40 2,33000 2,44000 2,36241 Exchange.
 DATA PASAR 
Kontan Kamis, 28 Februari 2019

INDIKATOR PERDAGANGAN SAHAM DI BEI Periode 27 Februari 2019

Kode Seb Ttg Trd Pnt +/- +/-(%) Frek Vol Nilai PER EPS PBV Kode Emiten Seb Ttg Trd Pnt +/- +/-(%) Frek Vol Nilai PER EPS PBV
PERTANIAN ZONE Mega Perintis Tbk. 510 510 500 505 -5 -0,98 53 233.700 117.484.000 6,92 73 2,4
Perkebunan Alas Kaki
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 13.100 13.150 12.550 12.600 -500 -3,82 1.893 1.396.700 17.780.667.500 16,87 747 1,25 BATA Sepatu Bata Tbk. 555 560 550 560 5 0,9 2 300 167.000 11,43 49 1,17
ANDI Andira Agro Tbk. 1.705 1.705 1.685 1.685 -20 -1,17 40 17.700 29.959.500 105,31 16 12,57 BIMA Primarindo Asia Infrastr. Tbk. 55 56 51 55 0 0 17 14.000 777.300 0 0 -0,4
ANJT Austindo Nusantara Jaya Tbk. 1.030 1.020 1.000 1.020 -10 -0,97 16 52.300 53.062.500 -510 -2 0,6 Kabel
BWPT Eagle High Plantations Tbk. 172 174 167 168 -4 -2,33 672 19.063.700 3.237.380.600 -15,27 -11 0,88 IKBI Sumi Indo Kabel Tbk. 294 300 286 300 6 2,04 10 14.700 4.343.000 16,67 18 0,38
DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk. 402 404 398 402 0 0 67 2.006.000 806.927.000 11,49 35 1,18 JECC Jembo Cable Company Tbk. 6.400 6.400 6.400 6.400 0 0 0 0 0 9,58 668 1,64
GOLL Golden Plantation Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -1,67 -30 0,23 KBLI KMI Wire & Cable Tbk. 340 346 324 334 -6 -1,76 2.170 34.768.200 11.498.827.800 9,54 35 0,73
GZCO Gozco Plantations Tbk. 55 56 53 54 -1 -1,82 155 7.695.700 416.139.700 -1,5 -36 0,24 KBLM Kabelindo Murni Tbk. 246 260 248 248 2 0,81 14 30.500 7.689.600 22,55 11 0,35
JAWA Jaya Agra Wattie Tbk. 138 139 138 139 1 0,72 2 1.700 236.100 -2,57 -54 0,78 SCCO Supreme Cable Manufacturing Corp. Tbk. 9.000 9.200 8.900 9.200 200 2,22 8 2.500 22.970.000 7,2 1278 0,66
LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 1.300 1.325 1.250 1.255 -45 -3,46 1.784 10.925.900 13.944.675.000 18,73 67 1,03 VOKS Voksel Electric Tbk. 358 360 356 356 -2 -0,56 523 4.081.400 1.467.155.600 22,25 16 1,71
MAGP Multi Agro Gemilang Plantation Tbk. 50 50 50 50 0 0 1 100 5.000 -50 -1 0,77 Elektronik
MGRO Mahkota Group Tbk. 980 975 955 960 -20 -2,04 258 3.084.700 2.976.058.500 56,47 17 5,42 JSKY Sky Energy Indonesia Tbk. 1.050 1.135 980 1.135 85 8,1 46 75.000 76.378.500 42,04 27 5,65
PALM Provident Agro Tbk. 270 270 266 268 -2 -0,74 23 6.600 1.763.200 268 1 1,31 PTSN Sat Nusapersada Tbk. 1.700 1.785 1.580 1.665 -35 -2,06 3.248 6.335.100 10.829.189.500 13,99 119 2,92
SGRO Sampoerna Agro Tbk. 2.260 2.340 2.270 2.340 80 3,54 25 207.300 480.628.000 19,66 119 1,08 Lainnya
SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk. 484 492 478 486 2 0,41 383 2.740.800 1.331.186.000 69,43 7 0,42 AMIN Ateliers Mecaniques D. Indonesie Tbk. 454 472 432 472 18 3,96 25 757.300 347.744.800 14,75 32 2,55
SMAR SMART Tbk. 4.110 4.110 4.110 4.110 0 0 3 10.000 41.100.000 685 6 1,02 GMFI Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. 238 256 242 246 8 3,36 1.035 13.416.300 3.347.222.600 15,38 16 1,46
SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk. 1.110 1.115 1.105 1.115 5 0,45 1.297 56.654.200 62.609.438.500 22,3 50 2,45 KPAL Steadfast Marine Tbk. 288 290 282 290 2 0,69 24 52.500 15.024.000 -26,36 -11 1,58
TBLA Tunas Baru Lampung Tbk. 860 870 850 855 -5 -0,58 496 2.259.600 1.938.286.500 6,38 134 1,04 KRAH Grand Kartech Tbk. 2.500 2.500 2.500 2.500 0 0 6 35.000 87.500.000 2500 1 19,23
UNSP Bakrie Sumatra Plantations Tbk. 127 131 126 127 0 0 91 449.000 57.465.700 -0,16 -803 -0,25 PROPERTI DAN REAL ESTATE
Peternakan Properti dan Real Estate
BEEF Estika Tata Tiara Tbk. 212 212 200 200 -12 -5,66 766 6.592.200 1.349.176.400 18,18 11 1,82 APLN Agung Podomoro Land Tbk. 181 186 181 183 2 1,1 501 7.520.700 1.381.040.800 8,71 21 0,3
Perikanan ARMY Armidian Karyatama Tbk. 332 340 324 340 8 2,41 112 71.143.500 23.477.910.400 85 4 2,64
DSFI Dharma Samudera Fishing In Tbk. 123 134 123 124 1 0,81 8.870 10.524.600 1.353.481.500 31 4 1,38 ASRI Alam Sutera Realty Tbk. 326 336 324 330 4 1,23 1.785 18.043.100 5.975.449.400 7,67 43 0,7
Lainnya BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk. 108 108 106 108 0 0 19 153.100 16.368.100 13,5 8 0,58
BISI BISI International Tbk. 1.385 1.430 1.385 1.390 5 0,36 115 172.000 240.294.000 13,24 105 1,95 BCIP Bumi Citra Permai Tbk. 89 90 88 89 0 0 280 4.342.900 386.663.900 2,02 44 0,31
INDUSTRI DASAR DAN KIMIA BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. 262 268 258 264 2 0,76 752 7.379.700 1.936.920.600 12,57 21 0,65
Semen BIKA Binakarya Jaya Abadi Tbk. 250 250 230 248 -2 -0,8 16 4.900 1.187.000 -8,55 -29 0,22
INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk. 19.875 19.650 19.225 19.225 -650 -3,27 2.537 1.651.600 31.907.295.000 85,83 224 3,13 BIPP Bhuwanatala Indah Permai Tbk. 80 80 77 80 0 0 6 4.700 372.100 -13,33 -6 0,34
SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk. 1.565 1.575 1.545 1.545 -20 -1,28 272 502.400 779.461.000 309 5 4,47 BKDP Bukit Darmo Property Tbk. 61 62 59 62 1 1,64 7 10.400 614.300 -12,4 -5 0,9
SMCB Holcim Indonesia Tbk. 2.010 2.020 1.995 2.010 0 0 216 10.257.200 20.560.433.000 -18,27 -110 2,36 BKSL Sentul City Tbk. 129 132 127 129 0 0 3.295 104.913.700 13.573.819.200 129 1 0,69
SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk. 12.925 12.850 12.550 12.600 -325 -2,51 3.526 3.519.300 44.553.142.500 26,87 469 2,36 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 1.335 1.380 1.330 1.365 30 2,25 3.348 27.744.300 37.893.646.000 32,5 42 0,88
WSBP Waskita Beton Precast Tbk. 378 404 380 394 16 4,23 8.751 262.391.800 103.451.083.600 9,38 42 1,32 CITY Natura City Developments Tbk. 362 362 360 362 0 0 7 6.200 2.232.400 90,5 4 2,78
WTON Wijaya Karya Beton Tbk. 466 560 470 540 74 15,88 14.154 369.489.400 195.319.981.100 9,64 56 1,5 COWL Cowell Development Tbk. 320 328 310 312 -8 -2,5 213 1.163.400 372.131.400 -5,57 -56 1,65
Keramik, Perselen dan Kaca CTRA Ciputra Development Tbk. 895 925 885 910 15 1,68 3.938 66.209.000 60.249.558.000 21,67 42 1,06
AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 4.780 4.900 4.700 4.900 120 2,51 3 3.600 17.028.000 -17,5 -280 0,61 DART Duta Anggada Realty Tbk. 302 300 284 296 -6 -1,99 6 4.300 1.246.400 42,29 7 0,26
ARNA Arwana Citramulia Tbk. 474 480 470 474 0 0 153 5.965.200 2.827.454.800 22,57 21 3,18 DILD Intiland Development Tbk. 316 318 314 316 0 0 45 149.200 47.144.200 19,75 16 0,51
CAKK Cahayaputra Asa Keramik Tbk. 163 167 150 154 -9 -5,52 464 3.769.400 594.872.700 77 2 1,73 DMAS Puradelta Lestari Tbk. 266 256 236 240 -26 -9,77 1.774 63.952.400 15.425.609.200 48 5 1,69
IKAI Intikeramik Alamasri Inds. Tbk. 190 191 183 185 -5 -2,63 883 20.931.000 3.885.934.800 37 5 8,04 DUTI Duta Pertiwi Tbk. 4.300 4.300 4.300 4.300 0 0 0 0 0 9,13 471 0,87
KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. 100 100 100 100 0 0 0 0 0 -14,29 -7 1,11 ELTY Bakrieland Development Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 0,53 95 0,22
MARK Mark Dynamics Indonesia Tbk. 492 500 490 498 6 1,22 737 3.091.600 1.533.836.200 23,71 21 8,89 EMDE Megapolitan Developments Tbk. 242 244 244 244 2 0,83 15 20.000 4.880.000 122 2 1,03
MLIA Mulia Industrindo Tbk. 1.245 1.245 1.240 1.245 0 0 286 760.800 943.636.000 9,43 132 0,89 FMII Fortune Mate Indonesia Tbk. 690 695 690 695 5 0,72 23 56.900 39.411.000 173,75 4 2,78
TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 408 408 406 406 -2 -0,49 28 93.100 37.855.800 13,53 30 2,19 FORZ Forza Land Indonesia Tbk. 845 850 830 830 -15 -1,78 63 3.761.000 3.177.686.500 830 1 5,89
Logam dan Sejenisnya GAMA Gading Development Tbk. 50 51 50 51 1 2 14 137.200 6.861.200 0 0 0,46
ALKA Alakasa Industrindo Tbk. 424 418 384 402 -22 -5,19 16 8.800 3.586.400 5,03 80 1,83 GMTD Gowa Makassar Tourism Dev. Tbk. 17.700 16.800 14.175 16.800 -900 -5,08 4 189.900 2.940.945.000 27,77 605 2,23
ALMI Alumindo Light Metal Inds.Tbk. 605 620 600 605 0 0 13 46.500 27.912.500 17,29 35 1,21 GPRA Perdana Gapuraprima Tbk. 102 103 101 102 0 0 18 172.900 17.520.800 17 6 0,41
BAJA Saranacentral Bajatama Tbk. 110 116 110 111 1 0,91 86 827.900 93.971.200 -2,47 -45 1,76 GWSA Greenwood Sejahtera Tbk. 174 174 166 171 -3 -1,72 20 714.900 124.044.000 10,06 17 0,2
BTON Betonjaya Manunggal Tbk. 272 278 270 276 4 1,47 119 699.000 191.521.800 5,31 52 1,09 JRPT Jaya Real Property Tbk. 630 640 630 635 5 0,79 200 3.392.100 2.158.496.000 9,48 67 1,38
CTBN Citra Tubindo Tbk. 4.300 4.300 4.300 4.300 0 0 0 0 0 -19,28 -223 2,4 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. 250 250 240 246 -4 -1,6 1.017 38.666.600 9.443.647.600 -9,84 -25 0,92
GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk. 102 104 100 100 -2 -1,96 154 1.591.800 161.320.700 -11,11 -9 1,18 LAND Trimitra Propertindo Tbk. 1.240 1.275 1.220 1.235 -5 -0,4 312 778.300 963.133.000 205,83 6 6,53
INAI Indal Aluminium Industry Tbk. 446 448 440 440 -6 -1,35 7 44.800 19.712.800 7,33 60 0,97 LCGP Eureka Prima Jakarta Tbk. 126 126 125 125 -1 -0,79 21 8.100.400 1.020.515.800 -125 -1 0,44
ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. 120 124 119 120 0 0 686 18.204.400 2.214.347.400 40 3 0,3 LPCK Lippo Cikarang Tbk. 2.600 2.660 2.600 2.640 40 1,54 335 459.000 1.201.007.000 0,48 5502 0,24
JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. 61 67 62 66 5 8,2 48 58.000 3.765.400 -8,25 -8 -0,02 LPKR Lippo Karawaci Tbk. 278 290 276 290 12 4,32 1.575 68.279.200 19.414.756.600 10,74 27 0,25
KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk. 482 505 482 486 4 0,83 926 17.172.100 8.448.379.600 -12,79 -38 0,38 MDLN Modernland Realty Ltd. Tbk. 272 274 264 270 -2 -0,74 314 3.269.300 881.756.400 33,75 8 0,49
LION Lion Metal Works Tbk. 645 675 505 640 -5 -0,78 4 2.300 1.382.000 12,55 51 0,72 MKPI Metropolitan Kentjana Tbk. 14.550 15.825 14.550 15.825 1.275 8,76 12 2.200 32.137.500 14,28 1108 3,01
LMSH Lionmesh Prima Tbk. 575 580 580 580 5 0,87 5 5.400 3.132.000 18,13 32 0,43 MMLP Mega Manunggal Property Tbk. 452 466 442 466 14 3,1 7 30.600 14.017.000 31,07 15 0,63
NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk. 2.960 3.030 2.960 3.000 40 1,35 18 4.900 14.566.000 -120 -25 13,16 MPRO Propertindo Mulia Investama Tbk. 770 790 765 790 20 2,6 3 900 708.500 -131,67 -6 6,53
PICO Pelangi Indah Canindo Tbk. 276 272 270 272 -4 -1,45 4 600 163.000 8,24 33 0,53 MTLA Metropolitan Land Tbk. 450 460 450 460 10 2,22 16 857.100 393.860.000 8,68 53 1,08
TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk. 940 930 930 930 -10 -1,06 1 300 279.000 6,12 152 0,58 MTSM Metro Realty Tbk. 252 258 220 238 -14 -5,56 11 4.000 956.800 -19,83 -12 0,82
Kimia MYRX Hanson International Tbk. 103 104 102 103 0 0 276 16.683.200 1.719.128.100 34,33 3 1,13
ADMG Polychem Indonesia Tbk. 352 358 350 358 6 1,7 112 1.143.800 404.315.000 7,96 45 0,37 MYRXP Hanson International Tbk. (seri B) 50 50 50 50 0 0 0 0 0 0,23 217 0,01
AGII Aneka Gas Industri Tbk. 625 625 625 625 0 0 26 157.200 98.250.000 19,53 32 0,56 NIRO City Retail Developments Tbk. 102 103 101 103 1 0,98 13 48.200 4.943.700 -103 -1 0,63
BRPT Barito Pacific Tbk. 2.990 3.010 2.940 2.980 -10 -0,33 1.136 7.725.500 23.001.305.000 37,72 79 1,3 OMRE Indonesia Prima Property Tbk. 1.790 1.790 1.790 1.790 0 0 0 0 0 -44,75 -40 0,81
DPNS Duta Pertiwi Nusantara Tbk. 306 318 306 312 6 1,96 9 1.300 404.000 8,21 38 0,37 PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 3.770 3.770 3.770 3.770 0 0 0 0 0 471,25 8 12,74
EKAD Ekadharma International Tbk. 860 860 855 855 -5 -0,58 66 96.900 83.271.000 6,48 132 0,82 POLI Pollux Investasi Internasional Tbk. 1.210 1.190 1.070 1.175 -35 -2,89 8 21.700 24.146.500 33,57 35 13,2
ETWA Eterindo Wahanatama Tbk. 90 90 83 84 -6 -6,67 27 36.500 3.068.300 -0,49 -170 -0,33 POLL Pollux Properti Indonesia Tbk. 1.460 1.460 1.460 1.460 0 0 1 100 146.000 486,67 3 10,98
INCI Intanwijaya Internasional Tbk. 535 540 535 535 0 0 10 4.000 2.149.500 4,86 110 0,36 PPRO PP Properti Tbk. 156 163 156 160 4 2,56 2.095 50.402.400 8.059.573.800 22,86 7 1,8
MDKI Emdeki Utama Tbk. 250 250 240 240 -10 -4 12 76.500 18.807.600 16 15 0,8 PWON Pakuwon Jati Tbk. 640 650 635 640 0 0 5.582 45.466.400 29.106.153.500 13,06 49 2,13
MOLI Madusari Murni Indah Tbk. 1.125 1.135 1.110 1.135 10 0,89 17 59.600 67.410.500 31,53 36 2,31 RBMS Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. 105 105 102 102 -3 -2,86 318 5.255.100 542.125.200 102 1 0,68
SRSN Indo Acidatama Tbk. 70 72 69 71 1 1,43 138 2.221.000 156.055.300 10,14 7 0,96 RDTX Roda Vivatex Tbk. 6.875 6.250 5.950 5.950 -925 -13,45 8 3.100 18.610.000 6,05 984 0,71
TDPM Tridomain Performance Materials Tbk. 300 312 298 300 0 0 573 22.076.500 6.739.261.400 18,75 16 1,52 RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. 500 500 498 500 0 0 234 1.752.000 875.995.600 50 10 2,78
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 5.775 5.775 5.700 5.775 0 0 392 1.261.300 7.231.852.500 29,62 195 3,85 RODA Pikko Land Development Tbk. 420 440 416 440 20 4,76 15 3.650.000 1.519.600.000 0 0 2,2
UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk. 4.420 4.500 4.490 4.500 80 1,81 9 12.300 55.240.000 4,83 932 0,67 SATU Kota Satu Properti Tbk. 123 125 121 122 -1 -0,81 78 969.300 118.160.000 30,5 4 2,54
Plastik dan Kemasan SCBD Danayasa Arthatama Tbk. 2.700 2.700 2.700 2.700 0 0 0 0 0 142,11 19 2,01
AKPI Argha Karya Prima Inds. Tbk. 680 680 680 680 0 0 0 0 0 61,82 11 0,38 SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk. 162 162 159 160 -2 -1,23 28 29.700 4.778.600 32 5 0,3
APLI Asiaplast Industries Tbk. 85 85 84 85 0 0 8 7.300 614.500 -7,73 -11 0,54 SMRA Summarecon Agung Tbk. 955 980 955 980 25 2,62 869 8.087.500 7.862.746.000 51,58 19 1,63
BRNA Berlina Tbk. 1.130 1.130 1.125 1.130 0 0 5 22.600 25.488.000 1130 1 1,27 TARA Sitara Propertindo Tbk. 775 795 770 775 0 0 2.126 45.845.300 35.884.464.500 0 0 7,38
FPNI Lotte Chemical Titan Tbk. 162 166 162 163 1 0,62 208 2.405.100 393.814.900 18,11 9 0,62 URBN Urban Jakarta Propertindo Tbk. 1.820 1.820 1.815 1.820 0 0 10 62.400 113.543.000 165,45 11 20
IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 394 402 386 388 -6 -1,52 13 24.400 9.494.200 9,46 41 0,79 Konstruksi Bangunan
IMPC Impack Pratama Industri Tbk. 935 930 925 930 -5 -0,53 9 232.700 215.248.000 84,55 11 3,48 ACST Acset Indonusa Tbk. 1.660 1.740 1.660 1.665 5 0,3 107 211.100 355.519.000 9,57 174 0,77
IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk. 96 98 95 95 -1 -1,04 22 167.200 15.892.800 10,56 9 0,26 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. 1.515 1.565 1.515 1.530 15 0,99 2.363 13.872.400 21.377.165.000 12,14 126 0,89
PBID Panca Budi Idaman Tbk. 1.075 1.085 1.060 1.070 -5 -0,47 104 699.000 743.830.500 6,08 176 1,35 CSIS Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. 78 79 51 72 -6 -7,69 13.244 324.261.300 20.723.022.700 -5,14 -14 0,45
TALF Tunas Alfin Tbk. 292 340 300 302 10 3,42 7 1.200 371.000 10,07 30 0,52 DGIK Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. 50 50 50 50 0 0 3 600 30.000 -2,63 -19 0,39
TRST Trias Sentosa Tbk. 400 410 410 410 10 2,5 1 100 41.000 27,33 15 0,5 IDPR Indonesia Pondasi Raya Tbk. 825 830 820 820 -5 -0,61 2 2.200 1.805.000 39,05 21 1,34
YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk. 600 600 600 600 0 0 0 0 0 -60 -10 3,28 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 320 320 310 320 0 0 5 5.100 1.582.000 40 8 2,18
Pakan Ternak MTRA Mitra Pemuda Tbk. 382 382 380 382 0 0 16 140.200 53.291.400 42,44 9 2,12
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 7.200 7.600 7.325 7.600 400 5,56 2.786 7.115.700 53.169.232.500 26,95 282 6,83 NRCA Nusa Raya Cipta Tbk. 446 448 428 438 -8 -1,79 98 465.800 202.779.800 10,19 43 0,92
CPRO Central Proteina Prima Tbk. 50 50 50 50 0 0 38 155.200 7.760.000 1,28 39 4,55 PBSA Paramita Bangun Sarana Tbk. 700 695 685 695 -5 -0,71 2 200 138.000 15,44 45 1,89
JPFA JAPFA Tbk. 2.280 2.310 2.220 2.220 -60 -2,63 8.225 59.160.900 133.380.329.000 11,68 190 2,69 PTPP PP (Persero) Tbk. 2.030 2.120 2.030 2.050 20 0,99 3.695 44.715.200 92.980.246.000 10,9 188 0,83
MAIN Malindo Feedmill Tbk. 1.490 1.560 1.480 1.490 0 0 2.683 11.669.100 17.688.862.500 13,42 111 1,77 SKRN Superkrane Mitra Utama Tbk. 454 462 450 456 2 0,44 168 1.403.100 641.150.000 5,92 77 1,63
SIPD Sierad Produce Tbk. 920 925 920 925 5 0,54 3 1.100 1.012.500 51,39 18 1,53 SSIA Surya Semesta Internusa Tbk. 575 595 575 585 10 1,74 667 15.874.400 9.248.842.500 -30,79 -19 0,64
Kayu dan Pengolahannya TOPS Totalindo Eka Persada Tbk. 775 790 750 765 -10 -1,29 265 5.174.700 3.942.340.500 255 3 17,79
SULI SLJ Global Tbk. 99 102 99 99 0 0 18 82.400 8.211.000 4,5 22 4,95 TOTL Total Bangun Persada Tbk. 630 635 625 625 -5 -0,79 129 736.500 464.072.500 8,33 75 2,08
TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk. 78 81 75 76 -2 -2,56 43 39.000 3.007.400 -1,03 -74 1,13 WEGE Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. 308 334 312 326 18 5,84 5.892 242.282.500 78.961.174.800 7,09 46 1,46
Pulp dan Kertas WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 1.755 1.845 1.760 1.825 70 3,99 4.434 36.997.700 67.240.455.000 14,26 128 1,06
ALDO Alkindo Naratama Tbk. 1.075 1.140 1.000 1.020 -55 -5,12 60 58.700 61.638.500 26,84 38 2,19 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk. 1.850 1.930 1.845 1.915 65 3,51 8.451 115.419.900 219.644.889.500 6,56 292 0,9
FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 8.200 8.300 8.000 8.200 0 0 74 46.900 382.772.500 14,46 567 4,74 PERDAGANGAN DAN JASA
INKP Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. 12.050 12.000 11.600 11.775 -275 -2,28 3.405 2.932.800 34.467.120.000 6,27 1878 1,17 Perdagangan Besar Barang Produksi
INRU Toba Pulp Lestari Tbk. 820 820 820 820 0 0 3 703.000 576.460.000 136,67 6 0,46 AIMS Akbar Indo Makmur Stimec Tbk. 180 180 180 180 0 0 0 0 0 -90 -2 2,73
KBRI Kertas Basuki Rachmat Ind. Tbk. 50 50 50 50 0 0 2 200 10.000 -2,63 -19 2,63 AKRA AKR Corporindo Tbk. 5.475 5.575 5.250 5.350 -125 -2,28 2.324 7.103.200 37.946.415.000 12,41 431 2,24
KDSI Kedawung Setia Industrial Tbk. 975 975 975 975 0 0 0 0 0 5,57 175 0,73 APII Arita Prima Indonesia Tbk. 183 184 174 184 1 0,55 36 5.800 1.051.200 6,57 28 0,74
SPMA Suparma Tbk. 270 274 270 274 4 1,48 6 14.400 3.912.800 13,7 20 0,48 BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk. 148 137 136 136 -12 -8,11 7 25.200 3.431.300 34 4 1,08
SWAT Sriwahana Adityakarta Tbk. 123 125 123 123 0 0 1.138 1.421.300 175.873.200 123 1 1,06 BOGA Bintang Oto Global Tbk. 695 695 680 680 -15 -2,16 420 4.803.100 3.307.450.500 680 1 6,3
TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 11.350 11.425 10.975 11.175 -175 -1,54 3.262 3.218.800 35.752.252.500 7,05 1585 1,88 CARS Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. 2.840 2.830 2.550 2.700 -140 -4,93 587 2.892.800 7.652.570.000 15 180 2,19
Lainnya CLPI Colorpak Indonesia Tbk. 710 710 700 700 -10 -1,41 45 152.000 106.874.500 10,45 67 0,49
INCF Indo Komoditi Korpora Tbk. 386 380 340 370 -16 -4,15 7 800 291.200 74 5 3,59 CNKO Exploitasi Energy Indonesia Tbk. 50 50 50 50 0 0 1 100 5.000 -0,53 -94 -0,55
KMTR Kirana Megatara Tbk. 378 382 374 374 -4 -1,06 109 380.500 142.956.400 34 11 2,08 DPUM Dua Putra Utama Makmur Tbk. 137 138 133 135 -2 -1,46 27 209.800 28.305.200 12,27 11 0,39
BARANG KONSUMSI DWGL Dwi Guna Laksana Tbk. 92 103 89 92 0 0 382 1.464.400 139.373.900 -23 -4 -23
Makanan dan Minuman EPMT Enseval Putra Megatrading Tbk. 2.200 2.200 2.200 2.200 0 0 4 7.000 15.400.000 9,52 231 1,07
ADES Akasha Wira International Tbk. 975 1.015 975 995 20 2,05 68 136.500 135.540.000 12,44 80 1,28 FISH FKS Multi Agro Tbk. 3.300 3.330 3.270 3.310 10 0,3 4 800 2.646.000 7,98 415 1,01
AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 168 168 168 168 0 0 0 0 0 -0,98 -171 0,16 GREN Evergreen Invesco Tbk. 328 328 328 328 0 0 0 0 0 0 0 3,31
ALTO Tri Banyan Tirta Tbk. 394 394 394 394 0 0 1 1.000 394.000 -17,13 -23 2,26 HADE Himalaya Energi Perkasa Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -50 -1 1,52
BTEK Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 145 146 135 146 1 0,69 76 14.017.600 1.962.693.200 48,67 3 2,86 HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk. 3.040 3.130 3.100 3.110 70 2,3 34 67.900 210.688.000 5,73 543 1,16
BUDI Budi Starch & Sweetener Tbk. 108 109 107 108 0 0 62 569.600 61.318.200 13,5 8 0,4 HKMU HK Metals Utama Tbk. 398 390 360 368 -30 -7,54 707 18.401.800 6.726.241.200 16,73 22 3,29
CAMP Campina Ice Cream Industry Tbk. 505 505 490 498 -7 -1,39 172 2.340.600 1.165.357.300 49,8 10 3,41 INPS Indah Prakasa Sentosa Tbk. 3.070 3.100 3.020 3.100 30 0,98 527 605.300 1.857.624.000 -155 -20 14,29
CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. 1.075 1.075 1.010 1.045 -30 -2,79 65 100.000 102.993.500 11,36 92 0,68 INTA Intraco Penta Tbk. 480 480 478 480 0 0 2 6.000 2.879.000 -5,16 -93 7,27
CLEO Sariguna Primatirta Tbk. 280 280 276 280 0 0 450 6.668.500 1.855.640.200 56 5 9,66 INTD Inter Delta Tbk. 236 230 200 230 -6 -2,54 53 573.100 129.434.600 25,56 9 3,38
DLTA Delta Djakarta Tbk. 6.600 6.700 6.475 6.475 -125 -1,89 39 16.500 107.697.500 16,69 388 4,41 KOBX Kobexindo Tractors Tbk. 195 198 191 191 -4 -2,05 113 577.100 110.904.100 11,94 16 0,95
FOOD Sentra Food Indonesia Tbk. 240 250 236 250 10 4,17 308 2.317.500 563.408.600 0 0 3,01 KONI Perdana Bangun Pusaka Tbk. 408 406 350 350 -58 -14,22 4 1.600 637.400 -5,56 -63 4,93
GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. 1.810 1.810 1.800 1.810 0 0 50 57.300 103.267.000 39,35 46 10,58 LTLS Lautan Luas Tbk. 620 615 610 610 -10 -1,61 21 356.400 217.404.500 6,1 100 0,47
HOKI Buyung Poetra Sembada Tbk. 610 645 610 640 30 4,92 2.677 38.942.400 24.794.491.500 16 40 2,81 MDRN Modern Internasional Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 50 1 -0,76
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 10.400 10.500 10.350 10.425 25 0,24 1.875 4.188.700 43.696.950.000 26,19 398 5,55 MICE Multi Indocitra Tbk. 420 430 402 408 -12 -2,86 20 79.400 32.928.400 7,42 55 0,39
IIKP Inti Agri Resources Tbk. 214 220 208 210 -4 -1,87 989 448.696.400 97.124.353.200 0 0 26,25 MPMX Mitra Pinasthika Mustika Tbk. 1.110 1.110 1.065 1.065 -45 -4,05 275 1.386.900 1.493.917.500 0,85 1248 0,53
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 7.600 7.575 7.400 7.475 -125 -1,64 3.430 6.564.000 49.028.812.500 17,46 428 1,35 OKAS Ancora Indonesia Resources Tbk. 170 170 166 170 0 0 3 2.500 417.000 -4,47 -38 1,32
MGNA Magna Investama Mandiri Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -1,22 -41 2,38 SDPC Millennium Pharmacon Int. Tbk. 106 107 106 106 0 0 9 2.000 212.200 5,89 18 0,59
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 17.675 17.675 17.675 17.675 0 0 31 7.800 137.865.000 30,42 581 31,9 SPTO Surya Pertiwi Tbk. 1.030 1.040 995 1.000 -30 -2,91 1.289 20.406.400 20.915.446.000 13,7 73 1,73
MYOR Mayora Indah Tbk. 2.700 2.700 2.620 2.640 -60 -2,22 970 4.291.900 11.353.340.000 40 66 7,5 SQMI Renuka Coalindo Tbk. 294 304 276 280 -14 -4,76 1.174 10.942.000 3.139.782.000 0 0 -140
PANI Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. 109 111 106 109 0 0 136 362.300 38.909.400 36,33 3 1,08 SUGI Sugih Energy Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -50 -1 0,54
PCAR Prima Cakrawala Abadi Tbk. 4.550 4.550 4.540 4.540 -10 -0,22 4 13.300 60.440.000 -1513,33 -3 56,75 TGKA Tigaraksa Satria Tbk. 3.610 3.610 3.610 3.610 0 0 0 0 0 11,68 309 2,89
PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk. 258 242 242 242 -16 -6,2 6 2.300 556.600 -11,52 -21 1,3 TIRA Tira Austenite Tbk. 250 250 234 236 -14 -5,6 6 1.900 450.600 -26,22 -9 0,89
ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk. 1.200 1.205 1.190 1.200 0 0 116 2.105.000 2.520.195.500 54,55 22 2,6 TMPI Sigmagold Inti Perkasa Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -16,67 -3 0,29
SKBM Sekar Bumi Tbk. 454 390 390 390 -64 -14,1 1 100 39.000 39 10 0,65 TRIL Triwira Insanlestari Tbk. 50 50 50 50 0 0 17 363.900 18.195.000 -12,5 -4 0,49
SKLT Sekar Laut Tbk. 1.500 1.500 1.500 1.500 0 0 0 0 0 38,46 39 3,16 TURI Tunas Ridean Tbk. 1.200 1.205 1.200 1.205 5 0,42 17 273.500 328.746.500 12,05 100 1,89
STTP Siantar TOP Tbk. 3.300 3.300 3.300 3.300 0 0 0 0 0 16,26 203 2,71 UNTR United Tractors Tbk. 27.800 27.975 27.500 27.600 -200 -0,72 5.583 5.308.100 147.251.122.500 8,51 3243 1,89
ULTJ Ultra Jaya Milk Tbk. 1.215 1.225 1.210 1.215 0 0 246 1.277.600 1.555.243.000 17,36 70 2,99 WAPO Wahana Pronatural Tbk. 95 95 94 95 0 0 68 1.210.400 114.234.800 23,75 4 0,63
Rokok WICO Wicaksana Overseas Int'l. Tbk. 630 630 630 630 0 0 0 0 0 -48,46 -13 2,81
GGRM Gudang Garam Tbk. 84.500 87.050 84.425 86.600 2.100 2,49 3.021 1.441.700 123.744.310.000 21,69 3992 3,88 ZBRA Zebra Nusantara Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 0 0 -5,56
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 3.790 3.840 3.770 3.820 30 0,79 3.919 31.034.800 118.372.083.000 34,41 111 14,15 Perdagangan Eceran
RMBA Bentoel International Inv. Tbk. 350 400 340 374 24 6,86 115 140.400 52.747.400 -23,38 -16 1,61 ACES Ace Hardware Indonesia Tbk. 1.805 1.805 1.740 1.790 -15 -0,83 4.012 14.812.800 26.142.042.000 33,15 54 8,03
WIIM Wismilak Inti Makmur Tbk. 342 350 336 338 -4 -1,17 1.297 16.136.100 5.503.709.600 16,9 20 0,72 AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 820 830 820 830 10 1,22 19 58.700 48.255.000 75,45 11 6,24
Farmasi CSAP Catur Sentosa Adiprana Tbk. 595 595 590 590 -5 -0,84 2 600 354.500 34,71 17 1,39
DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk. 2.140 2.150 2.070 2.120 -20 -0,93 6 3.200 6.774.000 10,93 194 1,97 DAYA Duta Intidaya Tbk. 226 222 212 212 -14 -6,19 4 900 197.400 0 0 3,26
INAF Indofarma Tbk. 4.850 4.850 4.840 4.850 0 0 10 7.300 35.404.000 -323,33 -15 30,5 DIVA Distribusi Voucher Nusantara Tbk. 3.120 3.130 3.110 3.110 -10 -0,32 127 1.932.100 6.030.296.000 1036,67 3 129,58
KAEF Kimia Farma Tbk. 3.290 3.300 3.230 3.230 -60 -1,82 175 10.108.000 32.751.221.000 59,81 54 6,45 ECII Electronic City Indonesia Tbk. 1.130 1.135 1.135 1.135 5 0,44 1 1.000 1.135.000 81,07 14 0,88
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.505 1.535 1.510 1.520 15 1 2.273 13.616.000 20.756.151.500 29,8 51 4,89 ERAA Erajaya Swasembada Tbk. 2.200 2.220 2.130 2.150 -50 -2,27 2.608 13.164.900 28.653.027.000 8,08 266 1,51
MERK Merck Tbk. 4.050 4.060 4.030 4.040 -10 -0,25 110 57.700 233.206.000 9,81 412 2,84 GLOB Global Teleshop Tbk. 376 378 352 366 -10 -2,66 20 16.600 6.201.800 -14,08 -26 -0,58
PEHA Phapros Tbk. 2.140 2.140 2.100 2.100 -40 -1,87 46 50.500 106.316.000 14,09 149 2,51 HERO Hero Supermarket Tbk. 880 880 800 800 -80 -9,09 67 301.500 263.068.500 29,63 27 0,63
PYFA Pyridam Farma Tbk. 185 182 182 182 -3 -1,62 1 100 18.200 16,55 11 0,86 KIOS Kioson Komersial Indonesia Tbk. 1.500 1.520 1.500 1.515 15 1 8 14.900 22.385.500 216,43 7 9,71
SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. 29.000 29.000 29.000 29.000 0 0 0 0 0 0,84 34520 0,23 KOIN Kokoh Inti Arebama Tbk. 300 372 252 252 -48 -16 3 5.700 2.097.400 -18 -14 2,42
SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. 1.035 1.035 1.010 1.015 -20 -1,93 611 1.893.100 1.927.709.000 23,07 44 5,23 LPPF Matahari Department Store Tbk. 5.700 5.775 5.400 5.550 -150 -2,63 2.858 4.795.000 26.644.440.000 8,13 683 6,51
TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.880 1.880 1.810 1.855 -25 -1,33 156 521.900 965.658.000 14,84 125 1,56 MAPA Map Aktif Adiperkasa Tbk. 5.600 5.650 5.650 5.650 50 0,89 4 7.700 43.505.000 59,47 95 7,37
Komestik dan Barang Keperluan Rumah Tangga MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 1.050 1.085 1.045 1.080 30 2,86 1.457 8.186.500 8.734.753.000 24 45 3,11
KINO Kino Indonesia Tbk. 2.720 2.760 2.700 2.700 -20 -0,74 112 146.900 400.033.000 27,55 98 1,82 MCAS M Cash Integrasi Tbk. 3.800 3.810 3.720 3.730 -70 -1,84 248 2.236.600 8.428.872.000 40,11 93 3,88
KPAS Cottonindo Ariesta Tbk. 188 190 180 184 -4 -2,13 1.546 23.726.300 4.441.770.000 46 4 1,59 MIDI Midi Utama Indonesia Tbk. 1.020 1.020 1.020 1.020 0 0 0 0 0 26,84 38 3,02
MBTO Martina Berto Tbk. 149 141 130 140 -9 -6,04 10 11.500 1.517.800 -1,79 -78 0,43 MKNT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. 172 174 170 174 2 1,16 40 842.300 144.671.500 24,86 7 2,68
MRAT Mustika Ratu Tbk. 172 178 169 170 -2 -1,16 220 2.915.600 496.230.300 85 2 0,2 MPPA Matahari Putra Prima Tbk. 386 410 384 390 4 1,04 1.502 10.547.100 4.161.270.200 -6,61 -59 1,79
TCID Mandom Indonesia Tbk. 16.700 16.700 16.700 16.700 0 0 0 0 0 16,75 997 1,72 NFCX NFC Indonesia Tbk. 2.430 2.440 2.350 2.400 -30 -1,23 164 785.600 1.876.985.000 82,76 29 4,14
UNVR Unilever Indonesia Tbk. 49.975 49.775 48.800 49.000 -975 -1,95 3.506 1.651.900 81.007.227.500 41,04 1194 49,35 RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 1.715 1.765 1.720 1.755 40 2,33 373 1.284.600 2.234.470.500 17,73 99 3,32
Peralatan Rumah Tangga RANC Supra Boga Lestari Tbk. 380 416 380 400 20 5,26 51 551.300 217.447.200 14,29 28 1,29
CINT Chitose Internasional Tbk. 304 300 290 290 -14 -4,61 6 2.200 658.000 18,13 16 0,75 RIMO Rimo International Lestari Tbk. 134 135 131 133 -1 -0,75 979 897.362.800 120.135.484.000 33,25 4 1,08
KICI Kedaung Indah Can Tbk. 300 252 226 252 -48 -16 2 200 47.800 -252 -1 0,76 SKYB Skybee Tbk. 206 240 204 232 26 12,62 149 365.400 81.295.200 -77,33 -3 4,38
LMPI Langgeng Makmur Plastic I. Tbk. 150 153 148 153 3 2 4 112.600 17.084.800 -3,56 -43 0,45 SONA Sona Topas Tourism Inds.Tbk. 5.650 5.650 5.650 5.650 0 0 0 0 0 17,94 315 2,62
WOOD Integra Indocabinet Tbk. 845 910 850 880 35 4,14 2.217 61.215.800 54.290.607.000 23,16 38 2,63 TELE Tiphone Mobile Indonesia Tbk. 805 815 800 810 5 0,62 32 132.600 106.836.500 10,25 79 1,55
Lainnya TRIO Trikomsel Oke Tbk. 234 216 214 216 -18 -7,69 2 300 64.400 -216 -1 -1,6
HRTA Hartadinata Abadi Tbk. 260 260 256 260 0 0 11 66.300 17.150.000 8,67 30 1,12 Restoran, Hotel dan Pariwisata
KEUANGAN AKKU Anugerah Kagum Karya Utama Tbk. 50 50 50 50 0 0 2 200 10.000 -50 -1 0,43
Bank ARTA Arthavest Tbk. 750 750 710 710 -40 -5,33 25 38.600 27.657.000 71 10 0,98
AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. 342 350 338 346 4 1,17 1.093 4.217.000 1.452.107.600 31,45 11 1,67 BAYU Bayu Buana Tbk. 1.900 1.900 1.850 1.900 0 0 3 2.100 3.985.000 21,84 87 1,57
AGRS Bank Agris Tbk. 392 376 372 374 -18 -4,59 22 28.700 10.734.200 -187 -2 3,53 BUVA Bukit Uluwatu Villa Tbk. 167 171 159 162 -5 -2,99 622 19.187.200 3.106.820.500 -20,25 -8 0,54
ARTO Bank Artos Indonesia Tbk. 164 164 164 164 0 0 2 2.500 410.000 -14,91 -11 1,52 CLAY Citra Putra Realty Tbk. 2.060 2.100 1.840 1.840 -220 -10,68 364 891.700 1.820.605.500 -167,27 -11 -306,67
BABP Bank MNC Internasional Tbk. 50 51 50 51 1 2 247 9.188.100 464.836.000 17 3 0,8 DFAM Dafam Property Indonesia Tbk. 825 835 820 820 -5 -0,61 408 653.400 539.143.000 -273,33 -3 32,8
BACA Bank Capital Indonesia Tbk. 280 282 280 280 0 0 2 200 56.200 14,74 19 0,92 DUCK Jaya Bersama Indo Tbk. 1.430 1.445 1.425 1.430 0 0 29 79.200 113.962.500 25,54 56 5,77
BBCA Bank Central Asia Tbk. 27.775 27.850 27.725 27.825 50 0,18 6.131 15.703.900 436.683.000.000 27,8 1001 4,77 FAST Fast Food Indonesia Tbk. 1.635 1.680 1.680 1.680 45 2,75 1 100 168.000 25,85 65 2,42
BBHI Bank Harda Internasional Tbk. 170 169 168 168 -2 -1,18 33 229.900 38.626.200 -28 -6 1,6 GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. 860 860 860 860 0 0 0 0 0 -286,67 -3 6,99
BBKP Bank Bukopin Tbk. 408 414 402 404 -4 -0,98 690 10.825.000 4.394.312.600 10,92 37 0,54 HOME Hotel Mandarine Regency Tbk. 93 94 91 92 -1 -1,08 467 6.703.000 616.833.600 -8,36 -11 1,1
BBMD Bank Mestika Dharma Tbk. 1.380 1.380 1.380 1.380 0 0 0 0 0 19,71 70 1,86 HOTL Saraswati Griya Lestari Tbk. 104 106 103 103 -1 -0,96 21 1.899.000 198.088.200 -103 -1 0,94
BBNI Bank Negara Indonesia Tbk. 8.850 8.925 8.725 8.850 0 0 3.436 9.536.800 84.247.710.000 10,99 805 1,5 ICON Island Concepts Indonesia Tbk. 99 99 95 98 -1 -1,01 23 168.500 16.052.300 3,5 28 0,52
BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk. 2.200 2.200 2.200 2.200 0 0 0 0 0 44,9 49 1,29 INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 870 840 840 840 -30 -3,45 1 100 84.000 -93,33 -9 2,25
BBRI Bank Rakyat Indonesia Tbk. 3.940 3.920 3.850 3.870 -70 -1,78 10.692 88.062.100 341.493.814.000 14,77 262 2,58 JGLE Graha Andrasentra Propertindo Tbk. 50 50 50 50 0 0 3 500 25.000 -25 -2 0,5
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 2.520 2.540 2.490 2.500 -20 -0,79 3.238 21.198.700 53.103.969.000 8,87 282 1,14 JIHD Jakarta Int'l. Hotel & Dev. Tbk. 540 540 540 540 0 0 0 0 0 540 1 0,25
BBYB Bank Yudha Bhakti Tbk. 262 264 260 260 -2 -0,76 17 4.400 1.155.800 18,57 14 1,72 JSPT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. 1.010 1.050 1.050 1.050 40 3,96 3 1.400 1.470.000 8,33 126 0,78
BCIC Bank JTrust Indonesia Tbk. 450 450 450 450 0 0 0 0 0 -13,64 -33 2,8 KPIG MNC Land Tbk. 131 130 129 130 -1 -0,76 4 50.700 6.590.800 0 0 0,77
BDMN Bank Danamon Tbk. 9.125 9.150 8.800 9.125 0 0 1.493 10.295.000 93.632.885.000 22,31 409 2,09 MABA Marga Abhinaya Abadi Tbk. 56 62 50 56 0 0 2.631 739.631.500 38.579.237.000 -4 -14 1,47
BEKS BPD Banten Tbk. 50 50 50 50 0 0 14 158.700 7.935.000 -25 -2 4,55 MAMI Mas Murni Indonesia Tbk. 129 131 128 128 -1 -0,78 2.287 126.099.900 16.350.217.900 128 1 1,01
BGTG Bank Ganesha Tbk. 89 92 89 90 1 1,12 106 1.424.500 127.356.600 18 5 0,87 MAMIP Mas Murni Tbk. (Saham Preferen) 600 600 600 600 0 0 0 0 0 0,85 702 0,01
BINA Bank Ina Perdana Tbk. 625 635 620 630 5 0,8 19 219.800 138.033.000 630 1 2,97 MAPB MAP Boga Adiperkasa Tbk. 1.900 1.900 1.900 1.900 0 0 1 100 190.000 29,23 65 3,94
BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. 2.070 2.110 2.010 2.020 -50 -2,42 828 21.657.100 44.771.607.000 11,1 182 1,72 MINA Sanurhasta Mitra Tbk. 670 670 670 670 0 0 6 2.258.400 1.513.128.000 -670 -1 37,22
BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. 720 725 715 720 0 0 319 2.289.100 1.645.975.500 8,57 84 1,27 NASA Ayana Land International Tbk. 605 600 600 600 -5 -0,83 12 150.400 90.240.000 -600 -1 6,19
BKSW Bank QNB Indonesia Tbk. 196 198 186 196 0 0 4 900 176.400 -19,6 -10 1,05 NATO Nusantara Properti Internasional Tbk. 680 695 670 675 -5 -0,74 1.352 10.316.800 7.037.118.500 0 0 9
BMAS Bank Maspion Indonesia Tbk. 346 346 340 340 -6 -1,73 11 2.100 721.400 28,33 12 1,29 NUSA Sinergi Megah Internusa Tbk. 94 96 92 94 0 0 433 5.575.900 520.315.900 -47 -2 0,95
BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 7.275 7.275 7.150 7.200 -75 -1,03 4.760 36.178.400 260.865.502.500 13,43 536 1,82 PANR Panorama Sentrawisata Tbk. 404 404 402 404 0 0 193 1.144.800 460.287.000 -26,93 -15 0,42
BNBA Bank Bumi Arta Tbk. 300 302 300 302 2 0,67 10 242.000 73.075.000 8,63 35 0,5 PDES Destinasi Tirta Nusantara Tbk. 1.330 1.330 1.330 1.330 0 0 0 0 0 70 19 4,3
BNGA Bank CIMB Niaga Tbk. 1.240 1.265 1.185 1.205 -35 -2,82 1.355 10.546.700 12.880.432.000 8,67 139 0,77 PGLI Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. 246 246 232 232 -14 -5,69 12 2.500 598.400 11,05 21 1,73
BNII Bank Maybank Indonesia Tbk. 304 314 302 306 2 0,66 611 5.437.000 1.674.546.000 10,55 29 0,93 PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk. 1.415 1.415 1.400 1.400 -15 -1,06 7 8.400 11.761.500 10,37 135 1,08
BNLI Bank Permata Tbk. 1.015 1.065 1.025 1.040 25 2,46 5.131 113.911.400 119.070.986.000 32,5 32 1,3 PNSE Pudjiadi & Sons Estate Tbk. 890 890 890 890 0 0 0 0 0 -890 -1 2,51
BRIS Bank BRIsyariah Tbk. 555 560 550 555 0 0 786 4.649.800 2.562.803.500 26,43 21 1,05 PSKT Red Planet Indonesia Tbk. 50 50 50 50 0 0 1 100 5.000 -16,67 -3 1,25
BSIM Bank Sinarmas Tbk. 580 580 570 580 0 0 5 2.200 1.263.000 26,36 22 1,76 PTSP Pioneerindo Gourmet Int'l. Tbk. 7.300 7.300 7.300 7.300 0 0 0 0 0 123,73 59 10,2
BSWD Bank of India Indonesia Tbk. 1.750 1.750 1.750 1.750 0 0 0 0 0 53,03 33 2,09 PUDP Pudjiadi Prestige Limited Tbk. 452 450 436 450 -2 -0,44 8 3.100 1.356.800 -10,98 -41 0,46
BTPN Bank Tabungan Pensiunan N. Tbk. 3.700 3.730 3.700 3.700 0 0 26 38.200 141.442.000 15,23 243 1,55 PZZA Sarimelati Kencana Tbk. 1.170 1.170 1.135 1.150 -20 -1,71 129 446.100 510.026.500 25,56 45 3,04
BTPS Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. 2.060 2.080 2.050 2.060 0 0 2.017 20.838.600 43.066.358.000 16,22 127 3,93 SHID Hotel Sahid Jaya Tbk. 4.850 4.850 4.850 4.850 0 0 0 0 0 -1212,5 -4 5,75
BVIC Bank Victoria Int'l. Tbk. 184 184 182 184 0 0 14 14.900 2.735.500 18,4 10 0,57 SOTS Satria Mega Kencana Tbk. 298 302 298 300 2 0,67 8 4.300 1.289.200 -42,86 -7 1,35
DNAR Bank Dinar Indonesia Tbk. 314 302 302 302 -12 -3,82 1 1.000 302.000 75,5 4 1,44 Advertising, Printing dan Media
INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk. 78 80 77 79 1 1,28 51 1.100.600 86.796.800 19,75 4 0,27 ABBA Mahaka Media Tbk. 105 106 99 103 -2 -1,9 356 6.517.800 672.560.100 -34,33 -3 1,24
MAYA Bank Mayapada Tbk. 6.800 7.000 6.700 7.000 200 2,94 9 4.200 29.007.500 44,3 158 4,46 BLTZ Graha Layar Prima Tbk. 4.930 4.930 4.930 4.930 0 0 1 200 986.000 154,06 32 3,76
MCOR Bank China Constr. Bank Indonesia Tbk. 169 172 162 166 -3 -1,78 180 2.226.000 374.829.800 33,2 5 1,09 EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk. 8.600 8.425 8.000 8.425 -175 -2,03 11 3.700 30.585.000 -70,21 -120 2,7
MEGA Bank Mega Tbk. 4.830 4.830 4.830 4.830 0 0 0 0 0 22,36 216 2,64 FILM MD Pictures Tbk. 805 825 800 820 15 1,86 4.992 19.689.100 15.946.656.500 58,57 14 5,86
NAGA Bank Mitraniaga Tbk. 274 276 268 272 -2 -0,73 96 552.500 150.256.600 68 4 2,11 FORU Fortune Indonesia Tbk. 107 105 105 105 -2 -1,87 1 100 10.500 -3,75 -28 0,8
NISP Bank OCBC NISP Tbk. 900 910 905 910 10 1,11 28 33.300 30.284.500 7,71 118 0,89 JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. 675 675 635 670 -5 -0,74 179 2.828.800 1.865.413.000 20,3 33 1,98
NOBU Bank Nationalnobu Tbk. 990 985 950 975 -15 -1,52 4 1.700 1.633.500 88,64 11 3,11 KBLV First Media Tbk. 500 490 450 490 -10 -2 13 12.300 5.619.800 -0,27 -1842 0,31
PNBN Bank Pan Indonesia Tbk. 1.640 1.670 1.610 1.640 0 0 885 7.482.500 12.250.875.500 12,71 129 0,97 LINK Link Net Tbk. 4.270 4.350 4.270 4.300 30 0,7 345 625.600 2.690.568.000 12,04 357 2,75
PNBS Bank Panin Dubai Syariah Tbk. 69 70 67 69 0 0 407 12.020.200 821.745.500 69 1 0,99 LPLI Star Pacific Tbk. 170 170 170 170 0 0 0 0 0 -2,46 -69 0,18
SDRA Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. 840 840 840 840 0 0 0 0 0 10,63 79 0,84 MARI Mahaka Radio Integra Tbk. 288 288 254 272 -16 -5,56 355 7.921.300 2.052.573.800 45,33 6 6,63
Lembaga Pembiayaan MDIA Intermedia Capital Tbk. 133 139 130 135 2 1,5 4 1.500 200.900 22,5 6 1,93
ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 10.750 10.900 10.725 10.800 50 0,47 33 177.700 1.933.297.500 5,95 1815 1,54 MNCN Media Nusantara Citra Tbk. 945 990 940 985 40 4,23 5.096 56.963.900 55.284.675.500 10,71 92 1,34
BBLD Buana Finance Tbk. 448 440 428 436 -12 -2,68 11 2.500 1.087.200 11,78 37 0,62 MSIN MNC Studios International Tbk. 308 348 304 330 22 7,14 523 5.110.400 1.670.672.000 7,67 43 1,4
BFIN BFI Finance Indonesia Tbk. 655 660 655 655 0 0 68 295.500 194.095.500 7,12 92 1,68 MSKY MNC Sky Vision Tbk. 1.350 1.395 1.015 1.015 -335 -24,81 172 396.100 441.577.000 -5,8 -175 0,94
BPFI Batavia Prosperindo Finance Tbk. 600 600 600 600 0 0 0 0 0 13,95 43 1,38 SAME Sarana Meditama Metropolitan Tbk. 540 545 535 540 0 0 389 1.448.900 785.391.000 49,09 11 2,93
CFIN Clipan Finance Indonesia Tbk. 362 380 360 362 0 0 119 446.000 163.158.000 4,7 77 0,33 SCMA Surya Citra Media Tbk. 1.750 1.755 1.725 1.745 -5 -0,29 1.724 3.563.400 6.198.789.000 16,16 108 5,03
DEFI Danasupra Erapacific Tbk. 1.620 1.620 1.615 1.615 -5 -0,31 2 700 1.132.000 403,75 4 14,29 SRAJ Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. 220 220 200 218 -2 -0,91 4 400 83.800 -36,33 -6 1,4
FINN First Indo American Leasing Tbk. 55 56 54 54 -1 -1,82 127 1.968.300 107.378.800 18 3 0,39 TMPO Tempo Inti Media Tbk. 194 220 214 214 20 10,31 2 600 129.000 214 1 0,89
HDFA Radana Bhaskara Finance Tbk. 170 170 148 148 -22 -12,94 25 58.600 9.704.700 -2,55 -58 0,81 VIVA Visi Media Asia Tbk. 153 155 147 150 -3 -1,96 1.099 11.152.600 1.672.106.500 -3,75 -40 1,06
IBFN Intan Baruprana Finance Tbk. 256 256 256 256 0 0 2 1.500 384.000 -3,71 -69 0,96 Jasa Komputer dan Perangkatnya
IMJS Indomobil Multi Jasa Tbk. 850 800 765 780 -70 -8,24 1.035 7.532.900 5.885.905.500 24,38 32 1,62 ASGR Astra Graphia Tbk. 1.400 1.450 1.380 1.400 0 0 240 738.500 1.036.761.500 7 200 1,27
MFIN Mandala Multifinance Tbk. 1.000 1.015 1.000 1.000 0 0 14 300.800 300.801.500 9,09 110 1,36 ATIC Anabatic Technologies Tbk. 840 900 805 900 60 7,14 4 1.200 1.065.500 -90 -10 2,15
POLA Pool Advista Finance Tbk. 1.475 1.475 1.430 1.475 0 0 24 68.600 99.462.500 184,38 8 15,53 DIGI Arkadia Digital Media Tbk. 1.780 1.770 1.700 1.700 -80 -4,49 29 26.000 44.723.500 0 0 14,78
TIFA Tifa Finance Tbk. 185 182 180 180 -5 -2,7 13 35.400 6.384.000 6,21 29 0,57 DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk. 3.280 3.280 3.280 3.280 0 0 4 1.300 4.264.000 273,33 12 5,33
TRUS Trust Finance Indonesia Tbk. 356 360 346 346 -10 -2,81 4 1.900 682.600 16,48 21 1,06 LMAS Limas Indonesia Makmur Tbk. 57 60 56 59 2 3,51 27 303.500 17.812.600 -29,5 -2 0,36
VRNA Verena Multi Finance Tbk. 137 137 136 136 -1 -0,73 25 9.504.300 1.292.633.100 -4 -34 2,83 LUCK Sentral Mitra Informatika Tbk. 625 655 625 655 30 4,8 48 89.300 56.294.000 46,79 14 6,49
WOMF Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. 360 370 360 368 8 2,22 86 411.900 149.985.800 5,94 62 1,09 MLPT Multipolar Technology Tbk. 855 820 780 820 -35 -4,09 2 200 160.000 21,58 38 1,79
Perusahaan Efek MTDL Metrodata Electronics Tbk. 995 1.005 975 990 -5 -0,5 702 4.634.400 4.609.581.500 9,52 104 1
PADI Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. 655 660 650 650 -5 -0,76 17 2.356.000 1.542.950.000 108,33 6 13,27 Perusahaan Investasi
PANS Panin Sekuritas Tbk. 1.400 1.440 1.395 1.405 5 0,36 126 209.700 293.427.500 18,49 76 0,81 ABMM ABM Investama Tbk. 2.200 2.200 2.200 2.200 0 0 0 0 0 10,05 219 2,11
RELI Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. 238 238 238 238 0 0 0 0 0 47,6 5 0,9 BHIT MNC Investama Tbk. 91 95 90 94 3 3,3 2.781 34.262.000 3.186.593.200 -6,71 -14 0,19
TRIM Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. 140 140 130 131 -9 -6,43 7 14.700 1.929.800 14,56 9 1,27 BMTR Global Mediacom Tbk. 402 420 402 412 10 2,49 2.171 29.935.500 12.374.648.800 12,12 34 0,44
YULE Yulie Sekuritas Indonesia Tbk. 184 186 186 186 2 1,09 1 2.000 372.000 31 6 0,92 BNBR Bakrie & Brothers Tbk. 50 50 50 50 0 0 26 30.000 1.500.000 -0,63 -79 -0,14
Asuransi BRMS Bumi Resources Minerals Tbk. 50 51 50 50 0 0 800 53.904.000 2.696.746.400 -1,67 -30 0,4
ABDA Asuransi Bina Dana Arta Tbk. 5.225 5.225 5.225 5.225 0 0 0 0 0 21,15 247 2,34 KREN Kresna Graha Investama Tbk. 610 620 605 610 0 0 889 91.376.000 55.457.561.000 27,73 22 4,88
AHAP Asuransi Harta Aman P. Tbk. 69 69 69 69 0 0 2 800 55.200 -4,6 -15 0,79 MLPL Multipolar Tbk. 141 147 140 141 0 0 670 9.874.900 1.409.469.500 -1,72 -82 0,28
AMAG Asuransi Multi Artha Guna Tbk. 274 304 284 304 30 10,95 4 1.600 481.000 21,71 14 0,85 NICK Charnic Capital Tbk. 189 189 189 189 0 0 0 0 0 63 3 1,44
ASBI Asuransi Bintang Tbk. 330 330 330 330 0 0 1 200 66.000 17,37 19 0,43 PEGE Panca Global Kapital Tbk. 178 178 174 178 0 0 2 1.100 195.400 6,59 27 0,99
ASDM Asuransi Dayin MitraTbk. 1.100 1.100 1.100 1.100 0 0 0 0 0 8,27 133 0,7 PLAS Polaris Investama Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 1,22 41 0,39
ASJT Asuransi Jasa Tania Tbk. 286 290 290 290 4 1,4 1 900 261.000 8,06 36 0,84 POOL Pool Advista Indonesia Tbk. 4.920 4.950 4.900 4.920 0 0 337 38.562.600 189.682.575.000 -109,33 -45 13,55
ASMI Asuransi Kresna Mitra Tbk. 665 665 650 665 0 0 91 1.533.500 1.011.898.000 60,45 11 11,47 SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk. 3.730 3.740 3.740 3.740 10 0,27 9 2.800 10.472.000 -7,89 -474 0,48
ASRM Asuransi Ramayana Tbk. 2.300 2.300 2.300 2.300 0 0 0 0 0 6,42 358 1,25 Lainnya
JMAS Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. 815 885 820 865 50 6,13 4 1.300 1.114.000 865 1 7,52 DYAN Dyandra Media International Tbk. 89 93 89 91 2 2,25 401 12.540.600 1.138.806.800 13 7 0,52
LPGI Lippo General Insurance Tbk. 3.950 3.700 3.700 3.700 -250 -6,33 5 500 1.850.000 11,04 335 0,59 GEMA Gema Grahasarana Tbk. 344 346 338 346 2 0,58 8 31.300 10.820.000 23,07 15 1,33
MREI Maskapai Reasuransi Ind. Tbk. 6.400 6.500 6.175 6.500 100 1,56 11 5.900 37.925.000 30,95 210 2,51 HEAL Medikaloka Hermina Tbk. 3.350 3.360 3.330 3.350 0 0 99 354.900 1.186.645.000 68,37 49 4,18
MTWI Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk. 70 70 66 69 -1 -1,43 47 155.200 10.403.800 34,5 2 0,85 INDX Tanah Laut Tbk. 86 86 83 86 0 0 33 162.800 13.764.100 -3,19 -27 0,38
PNIN Paninvest Tbk. 1.475 1.500 1.435 1.440 -35 -2,37 536 3.523.000 5.184.008.000 4,86 296 0,23 ITMA Sumber Energi Andalan Tbk. 790 790 790 790 0 0 0 0 0 4,29 184 0,29
TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. 3.220 3.250 3.250 3.250 30 0,93 11 110.000 357.500.000 42,76 76 0,78 ITTG Leo Investments Tbk. 82 82 82 82 0 0 0 0 0 -41 -2 1,34
VINS Victoria Insurance Tbk. 106 109 103 105 -1 -0,94 9 11.900 1.261.300 8,75 12 0,81 MFMI Multifiling Mitra Indonesia Tbk. 750 750 750 750 0 0 0 0 0 22,06 34 2,64
Lainnya MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. 1.905 1.915 1.885 1.900 -5 -0,26 267 1.444.400 2.748.188.500 42,22 45 6,48
APIC Pacific Strategic Financial Tbk. 520 520 510 510 -10 -1,92 498 4.577.700 2.348.935.000 85 6 3,52 OCAP Onix Capital Tbk. 175 236 236 236 61 34,86 7 800 188.800 -1,52 -155 -0,38
BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk. 155 206 149 206 51 32,9 66 47.600 9.178.300 103 2 1,39 PRDA Prodia Widyahusada Tbk. 2.950 2.950 2.930 2.940 -10 -0,34 16 856.200 2.517.114.000 19,47 151 1,87
BPII Batavia Prosperindo Internasional Tbk. 6.500 6.500 6.500 6.500 0 0 0 0 0 38,92 167 5,74 PRIM Royal Prima Tbk. 498 498 490 496 -2 -0,4 13 21.400 10.597.600 82,67 6 1,99
CASA Capital Financial Indonesia Tbk. 306 306 304 304 -2 -0,65 180 794.600 241.558.600 152 2 2,79 SILO Siloam International Hospitals Tbk. 3.460 3.460 3.350 3.350 -110 -3,18 478 678.400 2.301.317.000 335 10 0,86
GSMF Equity Development Investment Tbk. 122 125 122 122 0 0 34 277.100 33.928.300 15,25 8 0,63 SIMA Siwani Makmur Tbk. 310 360 300 308 -2 -0,65 292 47.311.100 15.142.195.600 0 0 4,81
LPPS Lippo Securities Tbk. 108 109 107 108 0 0 27 442.500 47.385.700 7,2 15 0,23 SOSS Shield On Service Tbk. 484 494 462 486 2 0,41 31 36.400 17.369.200 81 6 7,84
MTFN Capitalinc Investment Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 50 1 0 YELO Yelooo Integra Datanet Tbk. 362 366 358 366 4 1,1 113 2.450.800 889.152.400 366 1 40,67
PNLF Panin Financial Tbk. 470 482 446 462 -8 -1,7 5.725 132.104.400 61.004.454.400 7,45 62 0,64 INFRASTRUKTUR
SMMA Sinar Mas Multiartha Tbk. 7.650 7.650 7.650 7.650 0 0 0 0 0 34,77 220 1,87 Energi
VICO Victoria Investama Tbk. 102 103 101 102 0 0 18 258.400 26.388.800 14,57 7 0,29 KOPI Mitra Energi Persada Tbk. 730 730 700 700 -30 -4,11 33 70.100 50.524.500 -36,84 -19 4,02
PERTAMBANGAN LAPD Leyand International Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -4,17 -12 0,57
Pertambangan Batu Bara MPOW Megapower Makmur Tbk. 106 109 103 108 2 1,89 16 10.300 1.076.400 -21,6 -5 0,62
ADRO Adaro Energy Tbk. 1.350 1.395 1.360 1.375 25 1,85 4.081 43.819.400 60.413.111.000 7,05 195 0,68 PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 2.640 2.660 2.560 2.570 -70 -2,65 5.964 55.344.400 143.352.561.000 14,12 182 1,34
ARII Atlas Resources Tbk. 910 910 910 910 0 0 1 100 91.000 -27,58 -33 5,52 POWR Cikarang Listrindo Tbk. 970 995 970 975 5 0,52 615 11.018.500 10.749.537.000 13 75 1,63
ATPK Bara Jaya Internasional Tbk. 194 194 194 194 0 0 0 0 0 -10,21 -19 3,59 RAJA Rukun Raharja Tbk. 352 358 348 352 0 0 129 752.500 264.194.200 11 32 0,79
BORN Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -5,56 -9 -0,08 TGRA Terregra Asia Energy Tbk. 815 815 810 810 -5 -0,61 163 47.552.000 38.517.174.000 810 1 6,18
BOSS Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. 2.000 2.030 1.980 2.020 20 1 468 1.569.500 3.124.697.500 69,66 29 14,33 Jalan Tol, Pelabuhan, Bandara dan Sejenisnya
BSSR Baramulti Suksessarana Tbk. 2.350 2.370 2.350 2.360 10 0,43 11 2.400 5.674.000 5,15 458 2,92 CASS Cardig Aero Services Tbk. 690 690 690 690 0 0 3 4.800 3.312.000 11,9 58 1,6
BUMI Bumi Resources Tbk. 152 156 152 155 3 1,97 3.304 145.298.500 22.372.603.200 2,5 62 1,37 CMNP Citra Marga Nusaphala P. Tbk. 1.355 1.365 1.350 1.360 5 0,37 49 182.200 247.815.500 7,23 188 0,8
BYAN Bayan Resources Tbk. 18.800 18.975 18.975 18.975 175 0,93 1 100 1.897.500 8,19 2317 5,6 IPCC Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. 1.460 1.455 1.405 1.405 -55 -3,77 226 695.500 985.788.500 13,01 108 2,29
DEWA Darma Henwa Tbk. 50 50 50 50 0 0 6 24.200 1.210.000 50 1 0,32 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 4.990 5.300 4.930 5.250 260 5,21 5.935 18.000.500 93.802.982.000 16,15 325 2,02
DOID Delta Dunia Makmur Tbk. 605 615 575 585 -20 -3,31 2.211 30.087.000 17.742.262.000 5,09 115 1,48 KARW ICTSI Jasa Prima Tbk. 95 97 92 96 1 1,05 67 218.200 20.705.500 4,17 23 -0,11
DSSA Dian Swastatika Sentosa Tbk. 15.500 15.525 15.525 15.525 25 0,16 1 500 7.762.500 5,87 2645 0,53 META Nusantara Infrastructure Tbk. 210 212 208 210 0 0 24 668.800 140.448.000 15 14 1,52
FIRE Alfa Energi Investama Tbk. 6.825 6.825 6.775 6.775 -50 -0,73 8 1.038.000 7.051.250.000 -1355 -5 44,87 Telekomunikasi
GEMS Golden Energy Mines Tbk. 2.550 2.550 2.550 2.550 0 0 0 0 0 7,82 326 3,05 BTEL Bakrie Telecom Tbk. 50 50 50 50 0 0 1 200 10.000 -1,67 -30 -0,12
GTBO Garda Tujuh Buana Tbk. 246 246 242 244 -2 -0,81 13 33.000 8.052.600 5,55 44 0,77 EXCL XL Axiata Tbk. 2.500 2.530 2.360 2.400 -100 -4 2.979 22.082.600 53.735.861.000 -7,79 -308 1,4
HRUM Harum Energy Tbk. 1.500 1.535 1.500 1.505 5 0,33 1.285 2.242.300 3.406.444.000 9,01 167 0,72 FREN Smartfren Telecom Tbk. 302 310 292 298 -4 -1,32 8.048 174.490.400 52.207.420.600 -14,9 -20 7,45
INDY Indika Energy Tbk. 1.985 2.080 1.990 2.000 15 0,76 4.126 30.254.900 61.594.285.500 4,66 429 0,58 ISAT Indosat Tbk. 3.150 3.330 3.090 3.250 100 3,17 3.205 7.979.600 25.944.380.000 -8,6 -378 1,36
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 22.175 22.450 21.625 21.675 -500 -2,25 3.984 2.182.000 48.002.610.000 6,46 3357 1,74 TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk. 3.930 3.940 3.890 3.910 -20 -0,51 6.075 48.788.200 190.871.993.000 20,36 192 3,64
KKGI Resource Alam Indonesia Tbk. 318 330 318 326 8 2,52 17 73.000 23.888.000 32,6 10 1,25 Transportasi
MBAP Mitrabara Adiperdana Tbk. 2.920 2.990 2.910 2.980 60 2,05 73 78.300 232.695.000 4,11 725 1,77 AKSI Majapahit Inti Corpora Tbk. 382 390 382 386 4 1,05 7 20.400 7.880.400 35,09 11 3,11
MYOH Samindo Resources Tbk. 1.395 1.395 1.385 1.395 0 0 36 62.900 87.673.500 7,19 194 2,01 APOL Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. 58 58 58 58 0 0 0 0 0 -1,66 -35 -0,08
PTBA Bukit Asam Tbk. 4.150 4.160 4.100 4.100 -50 -1,2 3.527 12.771.900 52.681.692.000 9,01 455 3,17 ASSA Adi Sarana Armada Tbk. 845 850 815 830 -15 -1,78 516 9.442.300 7.922.587.500 19,76 42 2,55
PTRO Petrosea Tbk. 1.905 1.990 1.905 1.975 70 3,67 240 724.000 1.419.691.000 5,63 351 0,72 BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. 50 50 50 50 0 0 4 1.400 70.000 -2,5 -20 0,71
SMMT Golden Eagle Energy Tbk. 179 180 177 180 1 0,56 20 90.200 16.145.700 10,59 17 1,22 BIRD Blue Bird Tbk. 2.990 3.000 2.960 2.990 0 0 108 80.500 240.779.000 16,8 178 1,46
SMRU SMR Utama Tbk. 460 462 458 462 2 0,43 10 56.500 26.022.000 -57,75 -8 7 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk. 196 196 196 196 0 0 0 0 0 49 4 10,32
TOBA Toba Bara Sejahtra Tbk. 1.600 1.615 1.595 1.595 -5 -0,31 2 2.100 3.351.500 6,9 231 1,06 BPTR Batavia Prosperindo Trans Tbk. 78 79 76 76 -2 -2,56 24 61.500 4.760.900 7,6 10 0,59
Pertambangan Minyak dan Gas Bumi BULL Buana Lintas Lautan Tbk. 152 162 151 160 8 5,26 1.655 33.322.000 5.263.439.000 5,93 27 0,4
APEX Apexindo Pratama Duta Tbk. 1.200 1.200 1.200 1.200 0 0 0 0 0 -4,63 -259 -2,62 CANI Capitol Nusantara Indonesia Tbk. 226 206 206 206 -20 -8,85 5 3.800 782.800 -2,48 -83 -1,2
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk. 50 50 50 50 0 0 15 33.200 1.660.000 25 2 0,22 CMPP AirAsia Indonesia Tbk. 226 232 220 220 -6 -2,65 257 775.500 172.907.800 -2,75 -80 -3,93
BIPI Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. 50 50 50 50 0 0 36 640.800 32.040.000 5,56 9 0,37 DEAL Dewata Freightinternational Tbk. 900 915 865 875 -25 -2,78 2.121 61.958.800 55.154.964.000 0 0 58,33
ELSA Elnusa Tbk. 368 378 372 372 4 1,09 1.592 27.279.000 10.190.230.000 9,79 38 0,82 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 484 525 484 520 36 7,44 6.698 182.103.500 93.012.874.400 -5,91 -88 1,12
ENRG Energi Mega Persada Tbk. 84 86 82 83 -1 -1,19 1.084 69.897.500 5.870.553.700 -2,96 -28 0,73 HELI Jaya Trishindo Tbk. 130 135 127 127 -3 -2,31 9 46.700 6.111.000 21,17 6 1,14
ESSA Surya Esa Perkasa Tbk. 384 388 376 378 -6 -1,56 957 10.588.200 4.037.984.200 23,63 16 1,25 HITS Humpuss Intermoda Trans. Tbk. 600 620 570 600 0 0 14 13.700 7.907.500 20,69 29 5,61
MEDC Medco Energi International Tbk. 940 955 930 935 -5 -0,53 1.729 14.525.500 13.689.656.500 -77,92 -12 0,79 IATA Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 50 50 50 50 0 0 0 0 0 -3,57 -14 0,88
MITI Mitra Investindo Tbk. 51 59 51 52 1 1,96 309 6.943.000 366.111.600 2,89 18 0,88 IPCM Jasa Armada Indonesia Tbk. 390 392 386 386 -4 -1,03 32 480.800 186.861.400 16,78 23 1,93
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk. 105 108 105 105 0 0 61 867.900 92.215.400 0 0 1,06 JAYA Armada Berjaya Trans Tbk. 605 700 555 640 35 5,79 6.927 34.991.700 21.601.160.500 128 5 10,67
RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk. 250 250 250 250 0 0 0 0 0 7,81 32 0,49 LEAD Logindo Samudramakmur Tbk. 81 83 79 81 0 0 1.753 48.730.800 3.943.128.700 -2,45 -33 0,25
SURE Super Energy Tbk. 2.480 2.500 2.480 2.500 20 0,81 10 8.200 20.486.000 -86,21 -29 37,88 LRNA Eka Sari Lorena Transport Tbk. 110 113 110 111 1 0,91 11 17.000 1.897.200 -1,04 -107 0,21
Pertambangan Logam dan Mineral Lainnya MBSS Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. 625 635 610 615 -10 -1,6 239 996.000 615.360.000 -5,21 -118 0,41
ANTM Aneka Tambang Tbk. 1.045 1.060 1.030 1.030 -15 -1,44 4.744 61.838.900 64.522.850.000 29,43 35 1,29 MIRA Mitra International Resources Tbk. 50 50 50 50 0 0 3 600 30.000 25 2 0,88
CITA Cita Mineral Investindo Tbk. 1.645 1.640 1.480 1.480 -165 -10,03 11 5.700 8.899.500 6,73 220 3,47 NELY Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. 145 145 141 142 -3 -2,07 14 35.200 4.981.700 6,45 22 0,81
CKRA Cakra Mineral Tbk. 76 76 76 76 0 0 0 0 0 -76 -1 0,7 PORT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. 550 550 550 550 0 0 0 0 0 -91,67 -6 1,68
DKFT Central Omega Resources Tbk. 244 250 240 246 2 0,82 63 2.664.100 647.704.400 -20,5 -12 1,28 PSSI Pelita Samudera Shipping Tbk. 183 186 174 176 -7 -3,83 596 8.089.800 1.444.229.400 3,67 48 0,83
INCO Vale Indonesia Tbk. 3.850 3.860 3.730 3.770 -80 -2,08 1.937 7.583.700 28.657.787.000 42,84 88 1,37 PTIS Indo Straits Tbk. 294 290 290 290 -4 -1,36 1 500 145.000 145 2 0,65
MDKA Merdeka Copper Gold Tbk. 3.520 3.570 3.520 3.550 30 0,85 21 51.800 183.359.000 13,98 254 2,41 RIGS Rig Tenders Tbk. 350 358 342 348 -2 -0,57 128 316.300 110.953.200 13,38 26 0,27
SAFE Steady Safe Tbk. 200 206 200 200 0 0 21 271.100 55.846.000 -8 -25 -2,38
PSAB J Resources Asia Pasifik Tbk. 200 206 200 200 0 0 121 1.251.500 252.003.200 40 5 0,98 SAPX Satria Antaran Prima Tbk. 725 725 670 715 -10 -1,38 7 3.400 2.451.500 -89,38 -8 65
TINS Timah (Persero) Tbk. 1.530 1.600 1.540 1.580 50 3,27 3.442 45.925.700 72.374.286.000 34,35 46 1,87 SDMU Sidomulyo Selaras Tbk. 63 64 62 64 1 1,59 78 2.039.200 128.794.900 -2,46 -26 0,36
ZINC Kapuas Prima Coal Tbk. 2.290 2.320 2.250 2.260 -30 -1,31 1.464 50.941.500 116.110.237.000 86,92 26 19,65 SHIP Sillo Maritime Perdana Tbk. 860 865 810 835 -25 -2,91 750 4.309.200 3.611.981.500 13,92 60 1,61
Pertambangan Batu-batuan SMDR Samudera Indonesia Tbk. 360 364 356 358 -2 -0,56 188 700.800 251.608.400 8,95 40 0,26
CTTH Citatah Tbk. 113 115 111 113 0 0 45 430.000 48.593.500 37,67 3 0,43 SOCI Soechi Lines Tbk. 163 166 161 163 0 0 445 8.495.500 1.381.292.200 8,58 19 0,24
SIAP Sekawan Intipratama Tbk. 83 83 83 83 0 0 0 0 0 -83 -1 -83 TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. 4.650 4.710 4.650 4.660 10 0,22 1.627 5.315.900 24.884.334.000 -388,33 -12 22,09
ANEKA INDUSTRI TAXI Express Transindo Utama Tbk. 90 90 90 90 0 0 0 0 0 -0,27 -334 -0,66
Otomotif dan Komponennya TCPI Transcoal Pacific Tbk. 8.925 8.925 8.925 8.925 0 0 0 0 0 270,45 33 59,9
ASII Astra International Tbk. 7.600 7.650 7.525 7.600 0 0 7.791 38.903.200 294.557.810.000 13,52 562 1,83 TMAS Pelayaran Tempuran Emas Tbk. 795 795 750 795 0 0 5 21.000 16.650.000 56,79 14 0,9
AUTO Astra Otoparts Tbk. 1.655 1.685 1.635 1.640 -15 -0,91 384 619.400 1.025.202.000 12,91 127 0,7 TNCA Trimuda Nuansa Citra Tbk. 288 360 292 360 72 25 3.356 29.460.900 10.332.969.400 72 5 3,87
BOLT Garuda Metalindo Tbk. 925 920 920 920 -5 -0,54 130 118.700 109.204.000 26,29 35 3,06 TPMA Trans Power Marine Tbk. 258 264 254 264 6 2,33 7 54.900 14.160.200 6 44 0,63
BRAM Indo Kordsa Tbk. 7.925 7.925 7.875 7.875 -50 -0,63 2 700 5.527.500 14,53 542 1,07 TRAM Trada Alam Minera Tbk. 192 202 190 191 -1 -0,52 5.364 558.510.400 109.244.912.000 63,67 3 1,69
GDYR Goodyear Indonesia Tbk. 2.200 2.300 2.270 2.300 100 4,55 6 1.500 3.411.000 -88,46 -26 1,19 TRUK Guna Timur Raya Tbk. 125 125 123 124 -1 -0,8 81 708.000 87.817.900 0 0 0,77
GJTL Gajah Tunggal Tbk. 820 840 785 795 -25 -3,05 1.814 17.551.600 14.329.503.500 -9,03 -88 0,5 WEHA WEHA Transportasi Indonesia Tbk. 152 154 151 152 0 0 187 3.026.400 460.252.800 11,69 13 0,84
IMAS Indomobil Sukses Int'l. Tbk. 3.410 3.350 3.110 3.140 -270 -7,92 1.169 2.237.300 7.074.691.000 80,51 39 0,9 WINS Wintermar Offshore Marine Tbk. 236 244 236 244 8 3,39 18 23.300 5.599.200 -6,97 -35 0,35
INDS Indospring Tbk. 2.150 2.240 2.150 2.150 0 0 15 203.800 438.238.000 9,51 226 0,64 Konstruksi non bangunan
LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk. 845 885 885 885 40 4,73 5 1.000 885.000 2,96 299 0,37 BALI Bali Towerindo Sentra Tbk. 1.410 1.410 1.370 1.370 -40 -2,84 71 55.763.500 78.626.484.500 97,86 14 2,97
MASA Multistrada Arah Sarana Tbk. 795 800 790 795 0 0 257 3.488.800 2.773.338.000 795 1 1,46 BUKK Bukaka Teknik Utama Tbk. 2.030 2.050 2.020 2.050 20 0,99 9 13.800 28.283.000 10,51 195 2,79
NIPS Nipress Tbk. 390 390 386 386 -4 -1,03 261 1.254.000 485.892.000 128,67 3 0,65 CENT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. 90 92 89 89 -1 -1,11 96 1.945.700 176.066.900 89 1 0,92
PRAS Prima Alloy Steel Tbk. 185 189 189 189 4 2,16 8 31.000 5.859.000 8,59 22 0,19 GHON Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk. 1.425 1.390 1.390 1.390 -35 -2,46 3 300 417.000 24,82 56 2,21
SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.690 1.720 1.675 1.700 10 0,59 2.334 10.017.600 17.082.372.500 18,28 93 4,75 GOLD Visi Telekomunikasi Infr. Tbk. 540 560 540 540 0 0 9 58.100 31.376.000 -30 -18 2,15
Tekstil dan Garmen IBST Inti Bangun Sejahtera Tbk. 8.500 8.500 8.500 8.500 0 0 0 0 0 62,96 135 2,46
ARGO Argo Pantes Tbk. 825 825 825 825 0 0 0 0 0 -58,93 -14 -0,26 LCKM LCK Global Kedaton Tbk. 326 326 320 326 0 0 2 1.200 385.200 0 0 2,59
BELL Trisula Textile Industries Tbk. 238 238 238 238 0 0 54 2.381.700 566.844.600 15,87 15 1,36 OASA Protech Mitra Perkasa Tbk. 330 330 300 314 -16 -4,85 10 44.400 13.833.800 52,33 6 2,23
CNTB Centex Tbk. (SB) 250 250 250 250 0 0 0 0 0 15,63 16 -12,5 PPRE PP Presisi Tbk. 374 400 370 384 10 2,67 1.391 9.123.700 3.469.552.200 15,36 25 1,51
CNTX Centex Tbk. (SP) 500 535 454 535 35 7 4 2.900 1.452.400 18,45 29 -14,08 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk. 6.800 6.800 6.800 6.800 0 0 0 0 0 -41,98 -162 2,01
ERTX Eratex Djaja Tbk. 125 125 125 125 0 0 0 0 0 10,42 12 0,58 TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk. 4.300 4.350 4.190 4.290 -10 -0,23 583 616.500 2.601.392.000 23,44 183 5,75
ESTI Ever Shine Tex Tbk. 97 107 97 107 10 10,31 4.294 16.954.200 1.708.607.000 13,38 8 0,93 TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk. 790 800 765 770 -20 -2,53 1.173 10.715.200 8.402.303.500 17,11 45 4,97
HDTX Panasia Indo Resources Tbk. 119 118 117 117 -2 -1,68 2 2.500 294.500 -1,16 -101 -3,44 Seb: Sebelum, Ttg: Tertinggi, Trd: Terendah, Pnt: Penutupan, Frek: Frekuensi, Vol: Volume.
INDR Indo-Rama Synthetics Tbk. 6.525 6.600 6.450 6.525 0 0 53 27.800 180.957.500 2,72 2396 0,79
MYTX Asia Pacific Investama Tbk. 90 92 80 92 2 2,22 4 4.100 371.200 -4,38 -21 4,6
PBRX Pan Brothers Tbk. 550 550 540 550 0 0 9 13.000 7.080.000 16,18 34 0,97 Disclaimer: ► Saham termurah adalah saham dengan rasio harga terhadap keuntungan per saham atau price earning ratio
POLY
RICY
Asia Pacific Fibers Tbk.
Ricky Putra Globalindo Tbk.
169
190
172
193
169
182
170
190
1
0
0,59
0
93
142
1.366.200
399.100
232.743.200
75.828.700
1,27
47,5
134
4
-0,03
0,28 ► KONTAN telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan semua data berdasarkan sumber-sumber yang (PER) paling rendah. Saham termahal adalah saham dengan PER tertinggi. Adapun PER disajikan berdasarkan
SRIL Sri Rejeki Isman Tbk. 350 352 340 346 -4 -1,14 17.513 624.543.100 216.608.511.400 5,01 69 0,95 benar dan dapat dipercaya. Namun, KONTAN tidak menjamin bahwa semua data tersebut benar-benar akurat harga saham pada hari yang bersangkutan dan keuntungan emiten yang disajikan dalam laporan terakhir.
SSTM Sunson Textile Manufacture Tbk. 388 390 360 390 2 0,52 5 2.600 1.009.000 22,94 17 2,01 dan lengkap. Data-data tersebut juga disajikan semata-mata untuk memberikan informasi dan tidak
STAR Star Petrochem Tbk. 80 80 79 80 0 0 7 26.800 2.118.900 0 0 0,78 dimaksudkan untuk memberikan anjuran membeli atau menjual surat berharga tertentu. ► Sumber : Data Saham: RTI, Reksadana: Bank Kustodian; Deutsche Bank, Bank Mandiri, Standard Chartered,
TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk. 720 720 720 720 0 0 0 0 0 360 2 0,79 Bank Niaga, BCA, HSBC, Permata Bank, Citibank, BII, Bank Danamon, BNI, BRI, Bukopin, Kurs Valas - PIPU &
TRIS Trisula International Tbk. 254 254 254 254 0 0 0 0 0 42,33 6 0,72 Keterangan: RTI, Obligasi - BEI, Suku Bunga - PIPU, PUAB - PIPU, Harga Komoditas - Riset KONTAN
UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk. 240 240 234 236 -4 -1,67 3 600 142.000 33,71 7 0,07 ► Saham blue chip adalah saham yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
10 DATA PASAR
Kontan Kamis, 28 Februari 2019

Reksadana Per ode 27 Februar 2019 K nerja BerBaga ProduK reKSadana

M Rd Pool Advista Kapital Optimal 1.738,36 -4,82 -5,49 -5,49 Rd Batavia Pendapatan Tetap Sukses Syariah 983,24 2,57 0,00 0,00 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Lii 1.040,06 0,84 -2,18 -2,18
H m Rd Pratama Dana Alpha Saham 836,79 -3,10 -13,78 -13,78 Rd Batavia Pendapatan Tetap Sukses Syariah 2 964,59 2,49 0,00 0,00 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Lxix 1.017,32 0,49 0,08 0,08
Rd Pratama Dana Andalan Saham 814,19 -3,15 -19,81 -19,81 Rd Danareksa Melati Pendapatan Tetap 1.067,38 1,21 4,28 4,28 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Megapundi Ii 1.055,75 0,46 3,28 3,28
N A Rd Pratama Dana Atraktif Saham 1.116,81 -3,45 -13,08 -13,08 Rd Danareksa Melati Pendapatan Tetap Ii 1.358,40 1,92 4,70 4,70 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Megapundi Iv 1.084,98 0,51 5,24 5,24
Rd Pratama Dana Cemerlang Saham 1.128,06 -3,18 -13,46 -13,46 Rd First State Indonesian Long Tenor Bond Fund 995,71 1,85 2,66 -1,36 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra I 1.081,01 0,55 -5,15 -5,15
Rd Pratama Dana Gemilang Saham 1.165,94 -3,32 -13,83 -13,83 Rd Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal 2.140,59 2,04 3,06 -1,03 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra Iv 1.090,49 0,52 2,85 2,85
Rd Pratama Dana Mantap Saham 808,25 -3,18 -13,08 -13,08 Rd Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal 2 1.069,59 1,07 4,87 2,80 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra Ix 1.023,98 0,55 -3,91 -3,91
Rd Pratama Dana Progresif Saham 891,08 -3,21 -13,64 -13,64 Rd Mandiri Investa Obligasi Selaras 1.355,28 2,78 0,24 -0,76 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra Viii 1.020,29 0,47 -0,14 -0,14
Rd Sam Dana Cerdas 1.361,13 0,70 -15,02 -15,02 Rd Mandiri Pendapatan Tetap Obligasi Negara 1.026,67 1,32 0,00 0,00 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Sriwijaya Seri I 1.047,64 0,50 0,10 0,10
M Rd Sucorinvest Equity Fund 2.141,69 0,64 -0,40 -0,40 Rd Manulife Dana Tetap Pemerintah 2.079,46 2,53 -1,16 -5,03 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Sriwijaya Seri Vi 1.013,69 0,47 0,05 0,05
Rd Sucorinvest Equity Prima Fund 1.017,93 -3,77 3,96 3,96 Rd Manulife Dana Tetap Utama 1.882,74 3,09 -1,75 -5,60 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Sriwijaya Seri Vii 1.202,48 0,47 -0,71 -0,71
Rd Sucorinvest Maxi Fund 1.523,60 1,67 9,31 9,31 Rd Manulife Usd Fixed Income 1,1447 0,38 0,75 -3,20 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Taruna 1.009,81 1,47 -2,94 -2,94
M Rd Sucorinvest Sharia Equity Fund 1.523,34 -0,97 -2,01 -2,01 Rd Maybank Dana Kencana 1.578,69 1,09 3,63 -0,43 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Xl 1.025,50 0,48 0,39 0,39
Rd Syailendra Dana Ekuitas Sejahtera 1.193,83 -0,93 -6,23 -6,23 Rd Maybank Dana Obligasi Plus 2.677,63 1,63 -1,02 -3,94 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Xlii 1.027,98 0,48 0,42 0,42
Rd Syailendra Equity Bumn Plus 1.186,46 -1,12 0,05 0,05 Rd Maybank Dana Pasti 2 2.361,56 2,20 0,65 -1,34 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Xxxii 998,98 0,17 -2,90 -2,90
Rd Syailendra Equity Garuda Fund 978,45 -0,80 -2,46 -2,46 Rd Optima Pendapatan Abadi 1.999,20 2,25 2,30 -0,22 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Xxxix 1.027,43 0,72 -2,04 -2,04
Rd Syariah Corfina Amanah Saham Syariah 1.004,97 -2,40 0,00 0,00 Rd Pendapatan Tetap Abadi 2 2.627,51 2,71 -1,50 -3,92 Rd Terproteksi Bni Am Proteksi Xxxvii 1.045,28 0,74 0,29 0,29
Rd Syariah Corfina Investa Saham Syariah 932,02 -2,89 -1,68 -1,68 Rd Schroder Dana Obligasi Utama 1.187,25 2,98 -0,44 -3,38 Rd Terproteksi Bniam Proteksi Spektra Iii 1.082,63 0,46 1,63 1,63
Rd Syariah Dhanawibawa Ekuitas Syariah Progresif 1.000,00 0,00 0,00 0,00 Rd Schroder Idr Bond Fund Ii 1.363,02 2,72 0,43 -1,56 Rd Terproteksi Cimb Principal Cpf Cb Xxiii 994,77 0,93 1,58 1,58
M Rd Syariah Dmi Dana Saham Syariah 795,90 -3,08 -9,81 -9,81 Rd Schroder Idr Bond Fund Iii 1.036,74 1,02 4,63 2,56 Rd Terproteksi Cimb Principal Cpf Xiv 1.031,25 0,72 0,06 0,06
M M M Rd Syariah Emco Saham Barokah Syariah 1.188,48 -0,65 0,00 0,00 Rd Schroder Income Fund 991,94 1,73 0,00 0,00 Rd Terproteksi Cimbprincipal Cpf Xix 959,76 0,16 -11,23 -11,23
M Rd Syariah Gap Syariah Equity Fund 991,14 -1,60 -6,20 -6,20 Rd Schroder Investa Obligasi 1.103,96 1,58 3,54 -2,50 Rd Terproteksi Cipta Proteksi Dinamis I 986,66 -1,39 -10,76 -10,76
M Rd Syariah Maybank Dana Ekuitas Syariah 806,93 -3,01 -12,98 -12,98 Rd Sequis Bond Optima 1.135,82 1,28 2,71 -0,31 Rd Terproteksi Cipta Proteksi Iv 997,03 0,69 -7,34 -7,34
M Rd Syariah Mnc Dana Syariah Ekuitas Ii 944,68 -3,63 -4,37 -4,37 Rd Syariah Insight Amanah Syariah I Amanah 1.080,31 2,70 0,00 0,00 Rd Terproteksi Danareksa Proteksi 32 1.023,24 0,67 -1,78 -1,78
M Rd Syariah Pool Advista Ekuitas Maxima Syariah 978,09 -2,48 -11,68 -11,68 Rd Syariah Maybank Sukuk Syariah (03/12/18) 1.166,26 0,00 3,58 0,50 Terproteksi Danareksa Proteksi Pendapatan Maxima Iv 1.087,48 0,46 2,39 2,39
Rd Syariah Pool Advista Ekuitas Optima Syariah 944,26 -6,34 0,00 0,00 Rd Tram Pendapatan Tetap Usd 1,2290 0,36 1,16 -0,86 Terproteksi Danareksa Proteksi Pendapatan Maxima V 1.104,90 0,46 2,63 2,63
Rd Syariah Pool Advista Kapital Syariah 987,42 -4,23 -14,88 -14,88 Rd Tram Strategic Plus 1.448,61 2,62 -1,59 -3,56 Terproteksi Danareksa Proteksi Pendapatan Maxima Vi 1.070,54 0,34 1,44 1,44
Rd Syariah Treasure Saham Berkah Syariah 929,02 -3,86 -3,08 -3,08 Saham Rd Terproteksi Danareksa Proteksi Prima Ii 1.043,64 0,74 0,15 0,15
Rd Syariah Trimegah Syariah Saham Prima 989,10 -7,75 -7,56 -7,56 Rd Ashmore Dana Ekuitas Nusantara 1.598,48 -0,20 -5,40 -6,81 Rd Terproteksi Danareksa Proteksi Xvii Dollar 1,0309 1,31 0,12 0,12
M Rd Treasure Saham Mantap 763,24 -2,90 -4,90 -4,90 Rd Ashmore Dana Progresif Nusantara 1.696,35 1,52 -5,74 -7,14 Rd Terproteksi Danareksa Proteksi Xxi 1.045,33 1,10 -4,34 -4,34
M Rd Valbury Equity I 851,24 3,08 -4,23 -4,23 Rd Ashmore Dana Usd Equity Nusantara 1,3719 2,82 -1,22 -3,18 Rd Terproteksi Danareksa Proteksi Xxii 1.066,60 0,67 2,04 2,04
M M Campuran Rd Ashmore Saham Sejahtera Nusantara 1.071,66 0,03 -4,61 -8,35 Rd Terproteksi Hpam Proteksi Prima 922,83 2,16 -0,10 -0,10
M Rd Balanced Fund Sucorinvest Anak Pintar 1.525,90 2,26 21,36 21,36 Rd Ashmore Saham Sejahtera Nusantara Ii 1.100,22 0,06 0,00 0,00 Rd Terproteksi Hpam Smart Protected Iv 962,51 1,36 -2,86 -2,86
M Rd Corpus Balanced Fund I 1.056,57 -0,20 -0,09 -0,09 Rd Danareksa Mawar Ekuitas Utama 972,11 -1,57 -9,08 -14,38 Rd Terproteksi Hpam Smart Protected Vii 978,30 0,48 -3,80 -3,80
M Rd Insight Bhinneka Balanced Fund 896,23 -1,65 0,00 0,00 Rd First State Indoequity Dividend Yield Fund 4.854,70 0,35 -4,62 -8,37 Rd Terproteksi Hpam Smart Protected Xi 1.037,95 1,07 0,00 0,00
M M Rd Insight Brave Balanced Fund 1.011,56 0,83 0,00 0,00 Rd Mandiri Investa Atraktif 4.967,02 1,98 0,76 -0,37 Rd Terproteksi Maybank Cpf Institusi 9 1.010,49 0,46 0,96 0,96
M Rd Insight Bright 1.142,91 1,56 -2,36 -2,36 Rd Manulife Saham Andalan 2.106,68 1,53 -2,46 -3,67 Rd Terproteksi Mnc Dana Terproteksi Ix 968,26 0,29 -10,58 -10,58
M Rd Insight Community Development 2 1.042,74 0,34 -9,21 -9,21 Rd Manulife Syariah Sektoral Amanah 3.831,51 0,96 -6,35 -7,75 Rd Terproteksi Mnc Dana Terproteksi Seri 21 992,64 0,86 2,41 2,41
M Rd Insight Create Balanced Fund 877,11 2,40 2,61 2,61 Rd Maybank Dana Ekuitas 3.946,57 -0,86 -6,56 -10,23 Rd Terproteksi Mnc Dana Terproteksi Seri 22 989,04 0,86 2,48 2,48
Rd Insight Fellowship 1.173,36 1,27 -3,21 -3,21 Rd Maybank Sector Rotation Equity Fund 939,01 -0,70 -5,89 -7,75 Rd Terproteksi Mnc Dana Terproteksi Seri 26 1.002,86 0,86 2,44 2,44
Rd Insight Generate Balanced Fund 1.098,49 5,44 14,00 14,00 Rd Maybank Syariah Equity Fund 1.083,02 0,12 -10,55 -12,32 Rd Terproteksi Mnc Dana Terproteksi Seri 29 1.060,36 0,45 0,00 0,00
Rd Insight Generate Balanced Fund 2 895,96 2,71 -4,49 -4,49 Rd Schroder Dana Istimewa 7.323,64 3,45 -3,86 -4,82 Rd Terproteksi Mnc Dana Terproteksi Seri 30 976,68 0,75 0,00 0,00
Rd Insight Green 858,68 0,97 -4,57 -4,57 Rd Schroder Dana Prestasi Prima 1.303,94 1,63 -1,79 -5,64 Rd Terproteksi Mnc Dana Terproteksi Viii 985,88 -0,23 -12,87 -12,87
M Rd Insight Inspirasi 1.315,19 0,71 -1,91 -1,91 Rd Sequis Equity Indonesia 1.059,48 -0,67 -7,43 -10,15 Rd Terproteksi Mnc Dana Terproteksi X 992,67 0,73 -1,41 -1,41
M Rd Insight Life 1.518,32 1,96 12,24 12,24 Rd Sequis Equity Maxima 1.052,10 0,33 -6,10 -8,86 Rd Terproteksi Mnc Dana Terproteksi Xiv 999,99 0,75 -1,92 -1,92
Rd Insight Plan 780,70 1,81 -6,68 -6,68 Rd Syariah Bnp Paribas Pesona Syariah 2.607,08 0,70 -4,74 -7,55 Rd Terproteksi Mnc Dana Terproteksi Xvii 952,60 0,69 -4,84 -4,84
Rd Insight Support 920,08 1,10 -4,92 -4,92 Rd Tram Consumption Plus 1.890,35 -0,01 -1,89 -3,85 Rd Terproteksi Oso Dana Terproteksi Iv 1.011,59 0,48 -0,01 -0,01
Rd Insight Tunas Bangsa 939,96 0,77 -6,16 -6,16 Rd Tram Infrastructure Plus 1.418,39 0,87 -2,17 -4,13 Rd Terproteksi Pacific Protected Fund V 801,97 1,49 -16,14 -16,14
Rd Insight Tunas Bangsa Fund 2 0,00 0,00 0,00 0,00 Campuran Rd Terproteksi Pnm Terproteksi Investa 25 1.000,00 0,00 0,00 0,00
M Rd Mam Balanced Fund 1.075,88 0,50 0,00 0,00 Rd Batavia Usd Balanced Asia 1,2198 1,01 -0,69 -4,59 Rd Terproteksi Pratama Terproteksi I 983,72 1,55 -2,14 -2,14
M Rd Maybank Dana Berimbang 1.435,07 -0,42 9,10 9,10 Rd First State Indonesian Multistrategy Fund 4.309,25 0,30 -4,97 -8,70 Rd Terproteksi Pratama Terproteksi Vii 1.069,22 1,91 0,00 0,00
M M M Rd Pratama Dana Campuran 1.043,07 -1,97 -9,88 -9,88 Rd Manulife Dana Tumbuh Berimbang 2.060,28 1,83 -5,51 -6,68 Rd Terproteksi Premier Proteksi Ix 975,60 0,25 -11,20 -11,20
Rd Premier Campuran Fleksibel Ii 0,00 0,00 0,00 0,00 Rd Maybank Dana Unggulan 1.581,21 1,87 -3,28 -7,07 Rd Terproteksi Rhb Capital Protected Fund 27 1.022,79 1,16 0,10 0,10
Rd Recapital Krakatau Balanced Fund 989,09 4,13 0,00 0,00 Rd Schroder Dana Kombinasi 3.755,20 1,66 6,14 3,02 Rd Terproteksi Sam Dana Obligasi Terproteksi 8 1.014,05 0,85 0,00 0,00
Rd Sucorinvest Premium Fund 986,53 0,05 -13,68 -13,68 Rd Schroder Dynamic Balanced Fund 1.454,34 2,38 -0,58 -3,51 Rd Terproteksi Sam Dana Obligasi Terproteksi Iii 1.013,32 0,45 -10,90 -10,90
Rd Syailendra Dana Investasi Dinamis 825,23 0,38 12,39 12,39 Rd Sequis Balance Ultima 1.089,27 0,46 -4,89 -7,69 Rd Terproteksi Sam Dana Obligasi Terproteksi V 931,54 0,03 -10,81 -10,81
ARS Berimbang Pemberdayaan Ekonomi Umat 855,47 -2,07 -3,99 -3,99 Rd Tram Alpha 1.353,40 -0,58 0,06 -1,94 Rd Terproteksi Star Capital Protected Fund Ii 991,55 1,61 -1,83 -1,83
Rd Syariah Pam Syariah Campuran Dana Daqu 1.045,06 0,81 0,00 0,00 Pasar Uang Rd Terproteksi Star Capital Protected Fund Iii Proteksi 999,98 0,63 -1,39 -1,39
Rd Valbury Balanced I 1.299,42 0,09 -0,92 -0,92 Rd Ashmore Dana Pasar Uang Nusantara 1.079,41 0,21 3,59 3,59 Rd Terproteksi Sucorinvest Proteksi 10 995,14 0,76 -6,60 -6,60
Pasar Uang Rd Batavia Dana Kas Gemilang 1.104,56 0,56 4,11 4,11 Rd Terproteksi Sucorinvest Proteksi 13 998,20 1,14 -1,46 -1,46
Rd Corfina Dana Kas Gemilang 1.075,49 -0,84 23,79 23,79 Rd Batavia Dana Kas Maxima 1.427,86 0,47 4,96 4,96 Rd Terproteksi Sucorinvest Proteksi 14 954,71 0,57 -2,78 -2,78
Rd Oso Karimata Pasar Uang 1.039,37 -0,20 4,94 4,94 Rd Batavia Dana Likuid 1.164,48 0,31 2,80 2,80 Rd Terproteksi Sucorinvest Proteksi 20 1.014,45 0,70 -0,03 -0,03
Rd Sucorinvest Money Market Fund 1.356,81 0,62 5,84 5,84 Rd First State Indonesian Money Market Fund 1.340,46 0,50 4,58 4,58 Rd Terproteksi Sucorinvest Proteksi 22 983,83 -1,62 -3,34 -3,34
Rd Syailendra Money Market Fund 3 1.011,97 0,19 0,00 0,00 Rd Mandiri Kapital Prima 1.415,12 0,52 5,74 5,74 Rd Terproteksi Sucorinvest Proteksi 24 1.018,51 0,84 0,04 0,04
M Rd Syariah Corfina Dana Kas Syariah 1.061,41 0,59 5,14 5,14 Rd Manulife Indonesia Money Market Fund 1.490,34 0,53 5,58 5,58 Rd Terproteksi Sucorinvest Proteksi 25 1.019,64 0,90 -1,28 -1,28
M Rd Syariah Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia 1.058,67 0,51 5,17 5,17 Rd Maybank Dana Pasar Uang 1.454,08 0,50 5,80 5,80 Rd Terproteksi Sucorinvest Proteksi 8 1.011,59 0,50 0,02 0,02
M Rd Syariah Mnc Dana Syariah Barokah 1.172,49 0,55 4,36 4,36 Rd Maybank Money Market Fund 4 (13/11/18) 1.002,66 0,00 0,00 0,00 Rd Terproteksi Sucorinvest Proteksi Usd 1 1,0134 0,39 1,27 1,27
M Rd Syariah Sucorinvest Sharia Money Market Fund 1.029,58 0,78 0,00 0,00 Rd Maybank Money Market Fund 5 1.023,94 0,09 4,24 4,24 Rd Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 10 978,98 0,80 -5,58 -5,58
M Terproteksi Rd Nikko Kas Manajemen 1.401,23 0,40 4,28 4,28 Rd Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 11 983,53 1,08 -3,72 -3,72
M M Rd Terproteksi Asanusa Dynamic Protected Fund 923,86 0,64 -2,50 -2,50 Rd Rhb Rupiah Liquid Fund 1.455,08 0,62 5,81 5,81 Rd Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 12 955,88 0,18 -9,57 -9,57
M M Rd Terproteksi Asanusa Supreme Bond Investment 909,48 0,77 11,71 11,71 Rd Sequis Liquid Prima 1.136,38 0,48 4,99 4,99 Rd Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 24 981,53 1,42 -2,81 -2,81
M Rd Terproteksi Corfina Capital Protected Fund Ii 996,60 0,54 0,00 0,00 Rd Tram Pundi Kas 1.304,41 -0,02 3,73 3,73 Rd Terproteksi Syailendra Terproteksi Dollar I 0,9854 0,36 2,07 2,07
M M Rd Terproteksi Emco Ix 1.009,66 0,46 0,15 0,15 Rd Trimegah Pundi Kas 6 1.184,50 0,51 4,12 4,12 Rd Terproteksi Trimegah Terproteksi 3 959,11 0,40 -10,47 -10,47
Rd Terproteksi Insight Infrastruktur 978,42 1,21 -1,15 -1,15 Terproteksi Rd Terproteksi Trimegah Terproteksi 5 988,17 0,94 -0,62 -0,62
Rd Terproteksi Insight Terproteksi 10 805,81 2,72 -19,32 -19,32 Ashmore Dana Terproteksi Nusantara Ii (31/1/19) 1.034,54 0,71 7,12 7,12 Rd Terproteksi Victoria 1 992,01 0,33 -9,59 -9,59
Rd Terproteksi Insight Terproteksi 15 848,11 -1,34 -12,36 -12,36 Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 28 (31/1/19) 1.008,44 1,03 3,99 -1,09 Penyertaan Terbatas
Rd Terproteksi Insight Terproteksi 17 919,67 -4,13 -3,62 -3,62 Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 32 (31/1/19) 1.007,98 0,59 6,08 0,90 Rd Penyertaan Terbatas Bni Am Bimala 1.034,19 0,41 0,00 0,00
Rd Terproteksi Insight Terproteksi 19 909,25 -1,22 -7,58 -7,58 Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 37 (31/1/19) 1.013,97 0,62 5,90 0,74 Rd Penyertaan Terbatas Bni Am Mandara Usd 0,9712 -0,07 -0,81 -0,81
Rd Terproteksi Insight Terproteksi 20 965,29 1,59 -0,14 -0,14 Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 39 (31/1/19) 1.007,53 0,58 6,69 1,49 Rd Penyertaan Terbatas Bni Am Sahakarya 1.028,03 0,87 0,10 0,10
Rd Terproteksi Insight Terproteksi 21 1.028,85 0,50 0,00 0,00 Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 51 (31/1/19) 1.001,86 0,79 3,92 -1,15 Danareksa Bumn Fund 2016 Properti 3 1.013,08 0,86 0,10 0,10
Rd Terproteksi Insight Terproteksi 22 971,95 -2,29 0,00 0,00 Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 53 (31/1/19) 1.003,82 0,61 5,44 0,29 Ekuitas Danareksa Infrastruktur Trans Jawa 1.164,99 1,65 0,00 0,00
Rd Terproteksi Insight Terproteksi 23 993,95 1,63 0,00 0,00 Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 55 (31/1/19) 1.011,52 0,66 5,74 0,58 Pnm Pembiayaan Mikro Bumn 2017 Seri Ii 1.017,36 0,79 0,82 0,82
Rd Terproteksi Insight Terproteksi 24 974,15 1,34 0,00 0,00 Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 56 (31/1/19) 1.003,09 0,61 5,44 0,30 Rd Penyertaan Terbatas Sam Hasjrat Multifinance I 1.009,13 0,74 -1,04 -1,04
Rd Terproteksi Insight Terproteksi 25 919,33 1,18 -7,84 -7,84 Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 61 (31/1/19) 1.002,28 0,66 7,26 2,03 Rd Penyertaan Terbatas Simas Hasjrat Multifinance I 1.029,75 0,71 1,19 1,19
Rd Terproteksi Insight Terproteksi 30 980,83 1,69 0,00 0,00 Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 62 (31/1/19) 995,73 0,80 5,89 0,72 Rd Penyertaan Terbatas Star Multifinance I 1.025,82 0,94 0,00 0,00
Rd Terproteksi Insight Terproteksi 32 985,97 0,79 0,00 0,00 Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 63 (31/1/19) 993,71 0,78 4,85 -0,27 Rd Penyertaan Terbatas Syailendra Telco Dollar Fund 1,0268 -0,02 -0,30 -0,30
Rd Terproteksi Insight Terproteksi 33 1.001,23 0,14 0,00 0,00 Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 68 (31/1/19) 994,70 0,84 7,37 2,14 Syariah Penyertaan Terbatas Asia Raya Properti Syariah 1.061,48 0,16 1,87 1,87
Rd Terproteksi Insight Terproteksi 35 995,97 1,32 0,00 0,00 Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 75 (31/1/19) 974,41 1,34 6,82 1,61 DANAMON
Rd Terproteksi Insight Terproteksi 37 936,77 0,80 0,00 0,00 Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 76 (31/1/19) 1.000,92 0,81 3,71 -1,35 Pendapatan Tetap
Rd Terproteksi Insight Terproteksi 38 1.017,95 0,39 0,00 0,00 Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 77 (31/1/19) 1.001,64 1,09 4,52 -0,58 Rd Mrs Bond Kresna 2.483,26 1,44 4,61 4,61
Rd Terproteksi Insight Terproteksi 40 1.001,32 0,00 0,00 0,00 Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 79 (31/1/19) 1.014,39 0,72 5,45 0,30 Rd Capital Fixed Income Fund 1.217,36 2,06 2,29 2,29
Rd Terproteksi Insight Terproteksi 41 939,42 -1,54 0,00 0,00 Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 81 (31/1/19) 988,37 1,28 5,24 0,11 Rd Sam Dana Obligasi 1.180,97 2,03 0,00 0,00
Rd Terproteksi Insight Terproteksi 42 996,18 0,00 0,00 0,00 Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 82 (31/1/19) 986,26 1,01 4,82 -0,30 Rd Simas Pendapatan Tetap Abdi Utama 1.217,88 1,55 0,00 0,00
M Rd Terproteksi Insight Terproteksi 43 1.001,00 -1,90 0,00 0,00 Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 85 (31/1/19) 980,43 1,11 0,00 0,00 Rd Setiabudi Dana Obligasi Unggulan 1.079,04 2,58 0,00 0,00
M Rd Terproteksi Insight Terproteksi 5 1.040,61 0,72 0,59 0,59 Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 89 (31/1/19) 963,64 1,05 4,79 -0,32 Rd Mr Bond Kresna 1.092,83 1,24 6,48 6,48
M Rd Terproteksi Insight Terproteksi 9 1.002,11 0,82 0,01 0,01 Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 90 (31/1/19) 965,09 1,04 3,08 -1,94 Rd Reliance Obligasi Pemerintah 973,19 2,41 -4,71 -4,71
M Rd Terproteksi Insight Terproteksi Government Fund 1 1.001,37 0,50 0,00 0,00 Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 95 (31/1/19) 977,12 1,99 3,56 -1,49 Rd Syariah Victoria Obligasi Negara Syariah 1.028,80 1,52 2,05 2,05
M Rd Terproteksi Insight Terproteksi Usd 0,9950 0,48 0,00 0,00 Rd Terproteksi Batavia Proteksi Gemilang 16 (31/1/19) 1.051,06 0,83 -2,62 -7,37 Rd Setiabudi Dana Obligasi Optimal 986,24 2,57 0,55 0,55
M Rd Terproteksi Lautandhana Proteksi Dollar Iii 1,0438 0,23 0,58 0,58 Rd Terproteksi Batavia Proteksi Optimal 9 988,68 0,43 5,13 1,56 Saham
M Rd Terproteksi Majoris Terproteksi Prinsipal Indonesia 997,01 -1,16 -2,20 -2,20 Rd Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 16 (31/1/19) 973,59 1,24 0,00 0,00 Rd Sentra Dana Ekuitas 1.315,41 3,86 -0,56 -0,56
M Rd Terproteksi Maybank Dana Proteksi 2 1.000,00 1,02 -0,17 -0,17 Rd Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 18 (31/1/19) 952,76 1,29 0,00 0,00 Rd Simas Syariah Unggulan 1.193,60 4,08 16,54 16,54
M Rd Terproteksi Maybank Dana Proteksi 3 997,92 1,52 -0,15 -0,15 Rd Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 22 (31/1/19) 992,68 1,14 0,00 0,00 Rd Bni-am Dana Saham Inspiring Equity Fund 1.134,90 -0,97 -10,75 -10,75
Rd Terproteksi Maybank Dana Proteksi 8 1.021,28 1,53 0,00 0,00 Rd Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 23 (31/1/19) 985,17 0,98 0,00 0,00 Rd Pacific Equity Growth Fund 829,25 -1,20 -6,48 -6,48
Rd Terproteksi Mnc Dana Terproteksi Iii 1.039,88 0,58 -3,04 -3,04 Rd Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 25 (31/1/19) 971,99 1,40 0,00 0,00 Rd Pacific Equity Optimum Fund 997,57 -0,73 -8,26 -8,26
Rd Terproteksi Mnc Dana Terproteksi Seri 25 1.019,08 0,75 0,00 0,00 Rd Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 27 (31/1/19) 1.019,42 1,32 0,00 0,00 Rd Pacific Equity Progresif Fund 896,13 0,23 -1,63 -1,63
Rd Terproteksi Mnc Dana Terproteksi V 1.016,09 0,51 0,00 0,00 Rd Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 5 (31/1/19) 983,64 1,06 0,00 0,00 Rd Pacific Equity Flexi Fund 690,65 -3,68 -1,00 -1,00
Rd Terproteksi Mnc Dana Terproteksi Xii 966,70 0,86 -6,26 -6,26 Rd Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 6 (31/1/19) 965,24 2,04 0,00 0,00 Rd Millenium Dynamic Equity Fund 798,72 -2,53 -12,31 -12,31
Rd Terproteksi Mnc Dana Terproteksi Xx 966,91 0,94 -5,08 -5,08 Rd Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 7 (31/1/19) 964,20 1,26 0,00 0,00 Rd Pacific Equity Progresif Fund V 1.037,35 -1,41 1,64 1,64
Rd Terproteksi Pratama Terproteksi V 994,00 0,69 -4,77 -4,77 Rd Terproteksi Danareksa Proteksi 27 (25/2/19) 1.005,99 0,45 5,88 4,82 Rd Syariah Reliance Saham Syariah 1.000,91 -0,57 -9,64 -9,64
Rd Terproteksi Premier Proteksi Xi 1.010,47 0,49 0,11 0,11 Rd Terproteksi Danareksa Proteksi 29 (31/1/19) 1.022,22 0,60 5,63 3,54 Rd Semesta Dana Saham 1.147,49 -2,41 -4,70 -4,70
Rd Terproteksi Sam Dana Obligasi Terproteksi 4 1.010,87 0,65 0,23 0,23 Rd Terproteksi Mandiri Seri 128 974,90 1,47 0,00 0,00 Rd Syariah Pacific Saham Syariah Ii 4.343,86 -2,32 3,93 3,93
Rd Terproteksi Sam Dana Terproteksi Seri 1 1.013,56 0,69 0,00 0,00 Rd Terproteksi Mandiri Seri 148 984,84 1,41 0,00 0,00 Rd Kharisma Ekuitas Bersama 874,70 -1,23 -12,37 -12,37
Rd Terproteksi Shinhan Proteksi 1 1.021,99 0,53 0,00 0,00 Rd Terproteksi Maybank Cpf Institusi 1 (31/1/19) 1.046,46 1,09 4,19 4,19 Rd Victoria Prime Equity Fund 1.178,38 -2,88 -6,55 -6,55
Rd Terproteksi Sucorinvest Proteksi 27 1.013,17 0,69 0,00 0,00 Rd Terproteksi Maybank Cpf Institusi 3 (31/1/19) 1.011,55 0,87 7,24 7,24 Rd Victoria Equity Maxima 1.120,04 -0,61 -6,83 -6,83
Rd Terproteksi Sucorinvest Proteksi 4 996,69 0,54 -1,18 -1,18 Rd Terproteksi Maybank Dana Proteksi 1 (31/1/19) 994,75 0,49 5,24 4,19 Rd Sentra Ekuitas Berkembang 759,10 -8,03 -17,49 -17,49
M Rd Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 21 999,38 1,46 -0,67 -0,67 Rd Terproteksi Maybank Dana Proteksi 10 (31/1/19) 1.000,18 0,00 0,00 0,00 Rd Quant Ekuitas Prima 991,71 -0,65 -1,08 -1,08
M Rd Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 27 989,14 -1,11 0,00 0,00 Rd Terproteksi Maybank Dana Proteksi 4 (31/1/19) 995,79 1,13 6,10 6,10 Rd Pacific Equity Progresif Fund Vi 975,78 -3,02 -1,54 -1,54
M Rd Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 29 1.012,89 0,73 0,00 0,00 Rd Terproteksi Maybank Dana Proteksi 5 (31/1/19) 998,65 0,92 7,16 7,16 Rd Syariah Victoria Saham Syariah 1.163,95 3,97 10,44 10,44
M Rd Terproteksi Trimegah Terproteksi 2 1.013,90 0,48 0,40 0,40 Rd Terproteksi Maybank Dana Proteksi 6 964,84 1,25 0,00 0,00 Rd Gap Equity Aggressive Fund 1.143,82 -1,01 0,00 0,00
M Rd Terproteksi Trimegah Terproteksi 6 1.018,38 0,53 0,00 0,00 Rd Terproteksi Maybank Dana Proteksi 9 (31/1/19) 984,99 0,83 0,00 0,00 Rd Syariah Pacific Saham Syariah Iii (22/2/19) 926,28 -2,77 0,00 0,00
M Rd Terproteksi Trimegah Terproteksi Futura Ix 1.009,76 0,90 0,76 0,76 Terproteksi Rhb Capital Protected Fund 47 (31/1/19) 979,91 0,48 0,00 0,00 Rd Narada Saham Indonesia Ii 1.119,07 7,84 0,00 0,00
Rd Terproteksi Trimegah Terproteksi Futura V 1.017,76 0,68 -0,97 -0,97 Terproteksi Rhb Capital Protected Fund 51 (31/1/19) 967,74 0,78 0,00 0,00 Rd Sentra Ekuitas Gemilang 995,81 -0,31 0,00 0,00
Rd Terproteksi Trimegah Terproteksi Futura Xii 1.012,28 0,69 -0,71 -0,71 Rd Terproteksi Tram Terproteksi Prima Xv (31/1/19) 965,81 0,49 5,13 5,13 Campuran
Rd Terproteksi Trimegah Terproteksi Futura Xv 1.018,29 0,69 0,00 0,00 Exchange Traded Fund Rd Gap Balance Maxi Fund 1.013,90 -0,95 -9,12 -9,12
Rd Terproteksi Valbury Capital Protected Iv 1.047,95 0,37 4,07 4,07 Rd Abf Indonesia Bond Index Fund 35.961,94 2,66 0,05 0,05 Rd Millenium Balance Fund 679,07 -10,05 76,81 76,81
Rd Terproteksi Valbury Capital Protected Vi 1.024,72 0,53 0,00 0,00 Indeks Rd Simas Syariah Berkembang 1.233,68 -0,06 1,96 1,96
Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 23 1.000,13 1,52 0,59 0,59 Rd Batavia Lq45 Plus 1.170,91 0,07 -9,61 -13,15 Rd Mrs Flex Kresna 2.230,14 0,88 -3,00 -3,00
Exchange Traded Fund Rd Indeks First State Indoequity Idx30 Index Fund 1.061,06 0,09 0,00 0,00 Rd Mega Asset Madania Syariah 1.026,24 -1,38 -4,39 -4,39
M Rd Premier Etf Indonesia Sovereign Bonds 400,40 2,43 -7,46 -7,46 Rd Indeks Rhb Sri Kehati Index Fund 1.048,35 -0,17 -2,58 -7,31 Rd Semesta Dana Maxima 9.334,22 -0,26 -0,34 -0,34
BANK BRI STANDCHART Rd Syariah Pnm Sukuk Negara Syariah 1.041,80 2,53 3,90 3,90
M Pendapatan Tetap Pendapatan Tetap Rd Victoria Campuran Dinamis 757,84 0,09 0,00 0,00
Rd Cimb Principal Siji Maxima Income Fund 1.103,17 2,92 0,00 0,00 Aberdeen Standard Indonesia Bond Fund 2.100,48 1,69 1,86 0,35 Rd Prima 1.525,49 0,52 4,90 3,83
Rd Hpam Pendapatan Tetap Prima 1.002,17 0,24 0,00 0,00 Aberdeen Standard Indonesia Government Bond Fund 1.820,35 2,68 -0,63 -2,11 Rd Victoria Mandiri Berimbang (28/11/18) 942,42 3,35 0,00 0,00
Rd Itb Niaga 2.654,66 2,09 -1,67 -3,86 Avrist Prime Bond Fund 1.342,02 2,19 -1,24 -3,19 Rd Gap Balance Life Pension Fund 1.168,33 8,49 13,83 13,83
M Rd Mnc Dana Pendapatan Tetap V 1.057,64 2,81 1,74 -3,72 Bahana Alpha Fixed Income Fund 884,63 -1,53 -11,74 -14,34 Rd Pacific Balance Fund Iii 882,62 -1,10 0,00 0,00
Rd Pacific Fixed Income 1.154,73 0,90 3,64 -0,42 Bahana Discovery Fund 1.061,19 1,61 3,59 0,54 Rd Pacific Balance Fund Ii 926,12 -3,52 0,00 0,00
Pendapatan Tetap Panin Dana Obligasi Bersama Dua 1.011,56 0,00 0,00 0,00 Bahana Pendapatan Tetap Indonesia Sehat 1.136,18 2,76 -0,76 -3,68 Rd Post Indo Kombinasi Optima 374,50 -3,23 0,00 0,00
Rd Pratama Pendapatan Tetap 1.116,23 -2,61 -1,12 -3,08 Bahana Pendapatan Tetap Makara Prima 2.508,89 2,03 0,00 0,00 Pasar Uang
Rd Rhb Fixed Income Fund 2 1.103,25 2,55 -0,19 -4,10 Bahana Prime Income Bond Fund 1.075,53 2,26 1,07 0,00 Rd Capital Money Market Fund 1.226,91 0,59 6,21 6,21
M M Saham Bahana Prime Income Fund 1.408,27 3,05 -1,69 -4,59 Rd Capital Liquid Fund 1.003,73 0,09 0,17 0,17
M Rd Hpam Investa Ekuitas Strategis 1.263,65 1,78 -7,02 -10,66 Bahana Progressive Income Fund 1.328,35 2,58 0,81 -2,16 Rd Syariah Capital Sharia Money Market 1.068,29 0,56 5,64 5,64
M Rd Hpam Smart Beta Ekuitas 1.118,14 2,96 8,73 -1,63 Bahana Sukuk Syariah 1.180,24 2,71 -0,77 -3,68 Rd Pacific Money Market 3.396,86 0,49 0,00 0,00
M M Rd Hpam Syariah Ekuitas 936,72 0,14 -10,50 -13,16 Batavia Dana Obligasi Plus 1.377,81 2,37 -0,64 -4,54 Rd Capital Cash Fund 1.026,77 0,57 0,00 0,00
M M Rd Hpam Ultima Ekuitas 1 2.862,58 3,35 -1,09 -1,09 Batavia Dana Obligasi Sejahtera 1.021,28 2,06 0,91 -3,05 Rd Bumiputera Mitra Likuid 1.007,36 0,59 0,00 0,00
M M M Rd Mnc Dana Ekuitas 4.126,06 1,90 -5,12 -10,21 Batavia Dana Obligasi Ultima 2.519,76 1,33 3,12 1,08 Index
M M M Rd Mnc Dana Syariah Ekuitas 1.089,01 -1,66 -4,75 -9,86 Cimb Principal Bond 28.656,75 2,10 3,21 1,16 Rd Indeks Ekuator Idx High Dividend 20 Index 903,93 -3,06 0,00 0,00
Rd Pratama Dana Investasi Saham 806,49 -2,27 -13,21 -14,93 Cimb Principal Dollar Bond 1,0978 0,39 1,83 -0,18 Terproteksi
Rd Pratama Dana Prestasi Saham 1.079,43 -4,15 -20,09 -21,67 Cimb Principal Prime Income Fund 1.433,32 2,03 1,77 -7,92 Rd Batavia Proteksi Cemerlang 38 (31/1/19) 1.006,63 -1,27 -1,42 -1,42
Rd Pratama Dana Prima Saham 899,45 -1,89 -12,15 -13,89 Cimb Principal Prime Income Fund 3 (11/2/19) 1.231,61 1,86 -2,05 -11,38 Rd Batavia Proteksi Cemerlang 52 (31/1/19) 1.002,58 -1,06 -1,09 -1,09
M M Rd Pratama Dana Saham Unggulan 709,91 -1,84 -13,18 -14,90 Cimb Principal Prime Income Fund 4 2.465,15 2,54 0,86 -11,29 Rd Terproteksi Sam Abadi Terproteksi I (1/2/19) 998,33 0,72 -2,39 -2,39
M M Campuran Cimb Principal Prime Income Fund 5 935,76 1,83 1,34 -8,31 Rd Terproteksi Mandiri Seri 89 (25/2/19) 1.056,11 -0,08 -1,38 -1,38
M M Rd Campuran Rhb Dana Maxima 1.002,39 0,42 0,00 0,00 Dana Pasti 4.204,35 0,62 4,19 1,60 Rd Terproteksi Danareksa Proteksi 43 (25/2/19) 1.011,50 -0,64 -3,55 -3,55
Rd Hpam Flexi Plus 1.962,11 3,33 -9,96 -15,31 Dana Premier 2.633,96 0,62 5,33 2,20 Rd Syariah Terproteksi Pnm Investa 8 (27/04/18) 1.002,78 -1,40 0,11 0,11
Rd Hpam Premium 1 1.120,06 -0,82 -17,41 -19,86 Danareksa Brawijaya Abadi Pendapatan Tetap 1.001,02 0,00 0,00 0,00 Rd Syariah Terproteksi Pnm Investa 12 (31/1/19) 1.011,56 0,82 0,27 0,27
M M Rd Insight Growth Balanced Fund 872,17 1,27 0,88 -0,62 Danareksa Melati Pendapatan Tetap Multi Plus 1.199,74 1,47 5,90 3,80 Rd Terproteksi Danakita Proteksi Seri V (31/1/19) 987,98 -0,86 -2,36 -2,36
M Rd Insight Peduli I Care 818,71 1,07 -3,82 -5,26 Danareksa Pendapatan Tetap Indonesia Sehat 1.151,08 2,47 -0,12 -3,06 Rd Terproteksi Victoria 3 (31/1/19) 973,82 -3,63 -4,28 -4,28
M Rd Mnc Dana Kombinasi 1.607,56 4,74 -9,23 -14,10 Eastspring Idr Fixed Income Fund 1.248,22 2,46 0,12 -1,36 Pnm Perikanan Nusantara (31/1/19) 1.017,95 1,03 0,55 0,55
Rd Mnc Dana Kombinasi Icon 1.355,49 -0,80 0,10 -5,27 Eastspring Invesments Yield Discovery 1.385,43 2,60 -0,09 -4,01 Rd Terproteksi Mnc Dana Terproteksi Seri 23 (07/2/19) 918,03 -0,78 -6,73 -6,73
Rd Pacific Balance Syariah 1.620,59 0,01 -0,84 -4,73 Eastspring Investments Idr High Grade 1.250,20 2,33 -0,83 -2,30 Rd Sam Abadi Terproteksi Ii (22/2/19) 979,86 -1,54 -2,52 -2,52
Rd Pratama Mandiri Berimbang 1.014,50 -1,27 -11,61 -13,36 Eastspring Syariah Fixed Income Amanah 1.075,31 2,07 1,46 0,00 Rd Terproteksi Danakita Proteksi Seri 7 (27/2/19) 977,16 0,09 -1,29 -1,29
Pasar Uang Ganesha Abadi 3.322,85 2,24 -2,61 -5,01 Rd Terproteksi Mega Asset Terproteksi 8 (31/1/19) 1.002,14 -1,33 0,00 0,00
Rd Hpam Ultima Money Market 1.204,21 0,49 5,44 2,31 Investa Dana Dollar Mandiri 1,3930 0,40 1,21 -0,80 Rd Terproteksi Mega Asset Terproteksi 9 (18/2/19) 1.000,17 -1,39 0,00 0,00
Rd Pratama Dana Likuid 1.140,35 0,49 5,47 3,38 Kehati Lestari 2.054,77 2,68 -2,53 -4,93 Terproteksi Capital Optimal Protected Fund 2 (22/2/19) 1.032,87 0,48 0,00 0,00
Terproteksi Kresna Olympus 1.923,43 1,41 4,98 -3,02 Terproteksi Capital Optimal Protected Fund 1 (22/2/19) 1.031,97 0,48 0,00 0,00
Rd Terproteksi Insight Terproteksi 36 999,74 -1,56 0,00 0,00 Mandiri Obligasi Optima 3 1.065,72 2,75 -0,14 0,00 Rd Syariah Terproteksi Pnm Investa 19 (31/1/19) 1.015,56 0,61 0,00 0,00
Rd Terproteksi Kresna Proteksi Gilang Seri 1 1.001,29 -1,27 0,00 0,00 Manulife Obligasi Unggulan 2.669,80 1,36 2,41 2,41 Terproteksi Capital Optimal Protected Fund 3 (20/2/19) 1.000,00 0,00 0,00 0,00
Rd Terproteksi Hpam Composure Protected (31/1/19) 1.005,65 0,55 0,00 0,00 Mega Dana Obligasi Dua 1.917,75 0,17 1,51 -0,50 DBS
Rd Terproteksi Mnc Dana Terproteksi Seri 24 (31/1/19) 935,32 0,76 0,00 0,00 Mega Dana Obligasi Syariah 1.655,85 0,46 4,77 1,08 Pendapatan Tetap :
Rd Terproteksi Mnc Dana Terproteksi Xix (31/1/19) 997,46 1,03 7,64 1,87 Ms Bond Kresna 1.003,88 0,87 0,00 0,00 Batavia Obligasi Utama 1.329,96 1,25 4,20 4,20
Rd Terproteksi Mnc Dana Terproteksi Xviii (31/1/19) 954,83 -0,18 3,49 -2,06 Pendapatan Tetap Utama 2.450,11 2,37 0,52 -2,47 Bni-am Ardhani Pendapatan Tetap Syariah 1.102,00 2,23 -0,70 -0,70
Rhb Capital Fund Protected Fund 45 (31/1/19) 1.014,29 0,63 0,00 0,00 Premier Fixed Income Syariah 1.068,32 2,76 -0,33 -2,80 Bni-am Dana Pendapatan Tetap Nirwasita 1.150,26 2,58 0,53 0,53
Rhb Capital Protected Fund 46 (31/1/19) 981,10 0,50 0,00 0,00 Prestasi Alokasi Portofolio Investasi 3.896,33 1,21 5,37 3,29 Pnm Amanah Syariah 2.113,14 0,42 0,99 0,97
Rhb Capital Protected Fund 49 (31/1/19) 1.018,00 1,40 0,00 0,00 Rhb Indo Fixed Income Fund 1.033,73 1,61 2,21 -1,80 Pnm Dana Sejahtera Ii 2.480,63 1,08 122,47 122,42
M Rd Terproteksi Sam Sejahtera Terproteksi 3 (31/1/19) 1.001,05 0,59 0,00 0,00 Rhb Tm Indo Bond Fund 1.026,42 2,17 1,79 -2,20 Rd Avrist Obligasi Dana Sejahtera 1.008,87 2,03 0,00 0,00
Rd Terproteksi Sucorinvest Proteksi 19 (31/1/19) 1.006,96 0,76 8,45 -1,88 Sequis Pendapatan Stabil 1.259,75 1,48 5,50 -4,55 Rd Batavia Dana Obligasi Optimal 1.422,51 1,85 0,77 -5,10
Syailendra Capital Protected Fund 25 (31/1/19) 992,04 1,70 0,00 0,00 Sequis Pendapatan Tetap 1.049,50 2,57 0,00 0,00 Rd Bnp Paribas Obligasi Berlian 1.029,84 1,66 0,00 0,00
Dplk (26/2/19) Si Danaobligasi Maxima 3.867,34 1,15 4,75 -1,95 Rd Bnp Paribas Obligasi Gemilang 1.025,98 3,23 1,51 0,85
Dplk Bri Pasar Uang 3.222,55 0,58 6,81 6,81 Syailendra Fixed Income Fund 1.848,20 2,85 -0,39 -4,30 Rd I Am Bond Fund 1.042,14 0,30 -0,52 -0,54
M Dplk Bri Fix 2.698,98 0,70 8,49 8,49 Syariah Bahana Mes Syariah Fund 1.115,13 2,17 -1,20 -4,11 Rd Kiwoom Indonesia Bond Plus Fund 1.035,59 1,58 0,00 0,00
Dplk Bri Saham 2.335,35 1,59 -0,21 -0,21 Syariah Berbasis Sukuk Avrist Ada Sukuk Berkah Syariah 1.008,61 2,49 2,59 0,00 Rd Mandiri Obligasi Optima 1.335,52 2,16 1,43 1,37
CITIBANK Syariah Cimb Principal Sukuk Syariah 2 2.184,78 3,04 -2,39 -15,26 Rd Phillip Government Bond 1.079,17 1,77 0,49 0,49
Pendapatan Tetap Syariah Cimb Principal Rd Pnm Dana Surat Berharga Negara 1.291,54 0,41 7,02 2,34
M M Axa Maestroobligasi Plus 1.472,93 2,08 0,75 -0,50 M Rd Pnm Dana Surat Berharga Negara Ii 1.124,12 2,83 0,22 0,22
Bahana Income Bond Fund 1.214,02 1,97 4,80 1,71 M Rd Sam Dana Pendapatan Tetap 1.244,35 1,82 6,33 6,29
Bnp Paribas Obligasi Plus 1.551,76 2,62 0,97 -8,65 Rd Shinhan Fixed Income Fund 1.012,73 0,00 0,00 0,00
M M Bnp Paribas Omega 1.384,46 2,10 0,75 -2,21 Rd Simas Putera Obligasi Andalan 1 1.044,33 1,50 0,00 0,00
Bnp Paribas Prima Ii 2.260,71 2,32 -1,50 -3,43 Rd Trimegah Dana Tetap Nusantara 1.255,80 1,38 5,04 4,98
M Bnp Paribas Prima Usd 1,1757 0,33 3,25 -0,80 Saham :
Bnp Paribas Prima Utama Usd 1,0628 0,44 -0,40 -4,31 Bni-am Dana Saham Syariah Musahamah 1.376,39 15,60 5,34 5,31
Bnp Paribas Proxima 1.404,85 2,35 0,12 -6,75 Pnm Ekuitas Syariah 1.395,83 -0,37 -10,02 -10,06
Danareksa Melati Pendapatan Utama Syariah 1.270,77 2,84 2,82 0,78 Pnm Saham Agresif 858,53 0,58 -6,47 -6,52
Danareksa Melati Premium Dollar 1,2793 0,53 1,68 -1,31 Rd Capital Equity Fund 1.281,41 2,68 3,20 3,20
Mandiri Obligasi Utama 1.188,79 2,40 2,25 -7,49 Rd Capital Optimal Equity 1.177,26 1,29 4,77 4,24
Sam Sukuk Syariah Berkembang 1.130,32 2,85 0,25 -5,59 Rd Corfina Grow-2-prosper Rotasi Strategis 896,51 -2,11 -11,91 -11,95
Schroder Dana Obligasi Mantap 1.525,90 2,03 1,50 -4,41 Rd Grow-2-prosper 2.956,39 1,83 1,10 1,06
Setiabudi Dana Obligasi Prima 1.172,23 1,00 6,13 4,03 Rd Narada Saham Indonesia 1.609,50 1,32 4,72 4,69
M Saham Rd Oso Sustainability Fund 1.674,33 0,68 4,25 1,15
M Aberdeen Standard Indonesia Equity Fund 1.985,14 1,05 -3,15 -6,45 Rd Pnm Saham Unggulan 838,95 -1,63 -17,12 -17,16
M Ashmore Saham Dinamis Nusantara 1.069,11 -0,38 0,00 0,00 Rd Shinhan Equity Growth 2.310,44 3,92 20,60 20,57
M M Axa Maestrosaham 1.444,06 0,02 -6,07 -9,75 M Rd Syariah Capital Sharia Equity 1.139,85 -2,88 7,34 6,80
Bnp Paribas Ekuitas 19.520,73 -0,13 -6,52 -10,15 Rd Syariah Corfina Syariah Equity 771,10 -2,92 -15,17 -15,17
Bnp Paribas Infrastruktur Plus 3.291,66 0,49 -4,35 -7,39 Rd Syariah Pinnacle Indonesia Sharia Equity Fund 1.165,33 -2,66 6,58 6,58
Bnp Paribas Solaris 2.424,62 1,40 3,34 -0,72 Rd Yuanta Equity Alpha 1.001,75 -0,68 0,00 0,00
Danareksa Mawar 9.321,50 -1,64 -10,81 -12,14 Campuran :
Danareksa Mawar Fokus 10 1.789,35 -3,77 3,96 -1,09 Bni-am Dana Campuran Investasi Gemilang 1.141,99 1,66 2,37 2,37
Danareksa Mawar Komoditas 10 891,58 -0,04 -0,21 -5,06 Pnm Syariah 2.959,51 -0,13 -3,39 -3,42
M Danareksa Mawar Konsumer 10 1.925,60 -2,92 -5,54 -10,12 Rd Batavia Campuran Gemilang 1.191,81 1,46 4,72 4,72
M Danareksa Syariah Saham 1.121,59 7,80 10,01 5,74 Rd Capital Balanced Fund 1.103,48 -0,27 4,41 3,88
M First State Indoequity Opportunities Fund Usd 0,9822 0,35 -6,88 -10,53 Rd Capital Balanced Growth 1.025,40 0,02 0,00 0,00
M M First State Indoequity Peka Fund 1.975,04 0,34 -5,35 -9,06 Rd Capital Optimal Balanced 1.276,83 0,74 5,58 5,05
M Mandiri Dynamic Equity 719,85 -0,70 -6,46 -15,37 Rd Corfina Kombinasi Strategis 918,90 -1,56 -9,59 -9,63
M Mandiri Investa Equity Asean 5 Plus 1.523,95 0,65 1,01 -0,99 M Rd Kiwoom Indonesia Optimum Fund 1.365,36 0,54 1,92 1,89
M Mandiri Investa Equity Dynamo Factor 1.754,67 4,40 22,51 18,91 Rd Majoris Usd Balance Indonesia 1,0301 0,49 0,52 -1,47
M Mandiri Investa Equity Movement 1.863,79 56,98 56,47 53,37 M Rd Narada Campuran I 1.376,44 -0,02 24,72 24,67
M Mandiri Saham Atraktif 1.544,60 0,06 -5,97 -7,83 Rd Panin Dana Campuran Gemilang 1.084,33 1,09 -4,64 -4,64
M Manulife Dana Saham 12.319,71 -0,65 -9,82 -13,36 Rd Shinhan Balance Fund 1.720,37 0,06 20,29 20,27
M Manulife Dana Saham Utama 1.433,63 0,51 -5,42 -9,13 Rd Shinhan Profit Global Balance Fund 1.122,65 1,34 -3,42 -3,46
M Manulife Saham Strategi Unggulan 1.004,49 -0,54 -4,23 -8,88 Rd Shinhan Supreme Balance Fund 1.295,93 0,00 5,19 5,14
M Schroder 90 Plus Equity Fund 2.162,07 1,09 -5,42 -8,20 Rd Syariah Capital Sharia Balanced 1.075,33 -2,38 0,00 0,00
M Schroder Dana Prestasi 40.608,91 1,47 -2,61 -5,47 Pasar Uang:
M Syariah Bnp Paribas Cakra Syariah Usd (26/2/19) 1,1696 4,31 2,13 -2,33 Bniam Dana Lancar Syariah 1.400,89 0,42 4,59 4,59
M Syariah Mandiri Global Sharia Equity Dollar (26/2/19) 1,0965 3,78 -3,95 -7,72 Bniam Dana Pasar Uang Kemilau 1.767,01 0,47 5,33 5,33
M Syariah Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar As 1,2634 5,04 -7,26 -10,90 M M Bniam Dana Pasar Uang Syariah Amerta 1.068,31 0,46 4,72 4,72
M M Schroder Global Sharia Equity Fund Usd (26/2/19) 1,2178 5,24 -3,66 -6,04 M Pnm Puas 1.206,59 0,47 4,59 4,59
M Campuran M Rd Equator Dana Kas 1.343,33 0,34 3,76 3,76
M Bahana Quant Strategy 1.460,78 0,95 0,56 -1,92 M M M Rd Premier Pasar Uang Ii 1.169,32 0,46 4,89 4,84
M Danareksa Anggrek Fleksibel 3.893,52 -2,82 -7,11 -7,11 Rd Syariah Pinnacle Sharia Money Market Fund 1.050,42 0,45 4,90 4,90
M Danareksa Syariah Berimbang 6.429,12 0,86 -1,27 -2,74
M First State Indonesian Usd Balanced Plus Fund 1,0541 0,41 -2,98 -6,79 Indeks
M Mandiri Aktif 1.525,19 1,13 -2,27 -11,58 Rd Indeks Insight Sri Kehati Likuid 1.042,65 0,35 0,00 0,00
M Mandiri Brawijaya Investa Berimbang 1.291,20 0,10 11,40 9,47 Rd Indeks Yuanta Sri-kehati Index 1.067,14 0,41 0,00 0,00
Schroder Dana Campuran Progresif 1.614,72 1,23 -2,06 -7,77 Terproteksi :
Pasar Uang Batavia Proteksi Cemerlang 50 (27/2/19) 1.018,46 0,59 5,74 0,59
Bahana Liquid Usd 0,8803 0,14 0,93 0,93 Batavia Proteksi Cemerlang 67 (27/2/19) 1.008,57 0,62 4,30 4,30
Danareksa Seruni Pasar Uang Iii 1.359,53 0,34 4,17 4,17 Batavia Proteksi Cemerlang 73 (27/2/19) 995,55 1,30 3,15 3,10
M Mandiri Investa Pasar Uang 1.406,70 0,46 4,52 4,52 Batavia Proteksi Cemerlang 87 (27/2/19) 1.016,59 1,25 3,02 2,97
M Mandiri Kapital Syariah 1.040,17 -0,08 -1,77 -1,77 Batavia Proteksi Ultima 11 (27/2/19) 983,27 1,33 0,00 0,00
Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 21 (27/2/19) 1.010,49 3,15 0,00 0,00
Terproteksi Bahana F Optima Protected Fund 53 1.041,77 0,44 5,52 0,49 Batavia Proteksi Ultima 26 (27/2/19) 1.022,49 0,62 0,00 0,00
Terproteksi Bahana F Optima Protected Fund 54 1.040,00 0,42 5,40 0,38 Batavia Proteksi Ultima 29 (27/2/19) 1.006,34 1,36 0,00 0,00
M Bahana F Optima Protected Fund 77 (31/1/19) 1.015,08 0,59 5,45 3,38 Batavia Proteksi Ultima 8 (27/2/19) 990,00 1,36 0,00 0,00
M Terproteksi Mandiri Dolar 1,0160 0,20 1,93 -0,11 Bni-am Proteksi Chirayu (27/2/19) 1.011,90 1,66 2,49 2,49
Terproteksi Mandiri Dollar Seri 76 0,9983 0,36 4,48 3,44 Bni-am Proteksi Dawala (27/2/19) 1.002,46 0,58 5,59 5,59
M Mandiri Investa Capital Protected Dollar Fund 3 1,1063 0,43 3,76 2,74 Bni-am Proteksi Himeka (27/2/19) 1.020,10 0,60 5,13 5,13
M Terproteksi Mandiri Seri 63 991,28 2,56 3,12 3,12 Bni-am Proteksi Kanigara (27/2/19) 999,36 1,09 0,00 0,00
M Terproteksi Mandiri Seri 72 997,43 0,79 6,45 6,45 Bniam Proteksi Li (27/2/19) 1.037,69 0,89 3,20 3,20
Terproteksi Mandiri Seri 88 1.020,14 0,51 6,29 6,29 Bniam Proteksi Lix (27/2/19) 1.022,46 0,77 6,62 6,62
Terproteksi Mandiri Seri 92 1.019,27 0,79 6,07 6,07 Bniam Proteksi Lx (27/2/19) 1.071,82 0,71 4,11 4,11
M Terproteksi Mandiri Seri 93 1.013,05 1,13 6,52 6,52 Bniam Proteksi Lxv (27/2/19) 1.019,04 0,46 5,70 5,70
Indeks Bniam Proteksi Lxvi (27/2/19) 1.016,32 0,42 5,19 5,19
Danareksa Indeks Syariah 2.992,43 -1,14 -8,04 -11,61 Bniam Proteksi Lxvii (27/2/19) 1.013,42 0,72 0,72 0,72
M Indeks Mandiri Indeks Lq45 1.104,45 -0,02 0,00 0,00 Bni-am Proteksi Rayshiva (27/2/19) 1.004,00 1,61 4,24 4,24
DEUTSCHEBANK, AG Bni-am Proteksi Rinjani (27/2/19) 1.029,45 3,01 -1,10 -1,10
Pendapatan Tetap Bni-am Proteksi Syariah Lxx (27/2/19) 1.013,16 0,48 7,18 7,18
M Batavia Pendapatan Tetap Stabil 1.030,95 0,00 0,00 0,00 Bni-am Proteksi Wasesa (27/2/19) 1.026,50 1,45 6,58 6,58
Rd Axa Maestrodollar 1,6769 0,49 3,09 0,05 Bniam Proteksi Xliii (27/2/19) 1.136,98 0,48 6,04 6,04
Rd Bnp Paribas Maxi Obligasi 1.359,60 2,43 0,21 -3,72 Bniam Proteksi Xlviii (27/2/19) 1.018,29 0,45 5,61 5,61
Rd Bnp Paribas Obligasi Cemerlang 988,23 2,85 0,00 0,00 Cimb-principal Cpf Cs V Syariah (31/1/19) 1.003,09 0,92 3,41 3,41
Rd Cimb Principal Strategic Idr Fi Income 1.344,68 1,76 3,20 1,15 Cimb-principal Cpf Xx (31/1/19) 1.013,24 0,60 5,55 5,55
M Rd Cimb Principal Strategic Usd Fi Income 1,1671 0,23 2,22 0,19 Cimb-principal Cpf Xxi (27/2/19) 991,10 0,69 0,00 0,00
Rd First State Indo Short Tenor Bond Fund (10/1/19) 1.022,22 1,33 0,49 -3,45 Cimb-principal Cpf Xxii (27/2/19) 1.017,02 0,46 0,00 0,00
Rd First State Indonesian Bond Fund 3.126,68 2,66 -2,83 -6,64 Cimb-principal Cpf Xxix (15/2/19) 981,28 0,43 5,55 5,55
Rd Mandiri Investa Dana Obligasi Seri Ii 1.167,54 2,43 -1,78 -1,78 Mandiri Dolar 2 (27/2/19) 1,0264 0,44 1,46 1,46
Rd Mandiri Investa Dana Syariah 3.447,08 1,05 2,53 0,25 Mandiri Protected Growth Dollar (Usd) (27/2/19) 0,9821 0,54 4,40 4,38
Rd Mandiri Investa Dana Utama 2.284,77 1,35 2,00 -0,02 Mandiri Protected Growth Dollar 2 (Usd) (27/2/19) 1,0287 2,57 10,75 4,38
Rd Mandiri Investa Keluarga 1.214,49 0,79 4,89 2,81 Mandiri Protected Growth Dollar 3 (Usd) (27/2/19) 0,9815 1,91 2,63 2,60
Rd Manulife Obligasi Negara Indonesia Ii 2.088,47 2,99 -0,27 -4,18 M Mandiri Seri 104 (27/2/19) 1.002,18 1,27 5,44 5,44
Rd Manulife Pendapatan Bulanan Ii 1.098,14 1,26 1,79 -2,20 M Mandiri Seri 108 (27/2/19) 1.016,16 1,14 6,02 6,02
Rd Panin Dana Utama Plus 2 2.337,85 2,46 0,33 0,33 M Mandiri Seri 126 (27/2/19) 1.000,70 1,50 6,31 6,31
Rd Schroder Dana Andalan Ii 1.072,29 0,52 3,87 3,35 M Mandiri Seri 127 (27/2/19) 1.001,44 1,43 6,34 6,34
M M M Rd Schroder Dana Mantap Plus Ii 2.478,67 2,30 0,15 -1,83 M Mandiri Seri 144 (27/2/19) 1.033,54 2,10 0,00 0,00
M M Rd Schroder Usd Bond Fund 1,4885 0,40 1,99 -0,03 M Mandiri Seri 16 (27/2/19) 1.023,70 0,61 5,65 5,65
Rd Syailendra Liberty Fund 1,1145 0,34 1,89 -0,13 M Mandiri Seri 21 (27/2/19) 1.020,28 0,44 5,46 5,46
Saham M Mandiri Seri 34 (27/2/19) 1.031,73 1,15 5,59 5,59
Batavia Dana Saham 63.996,35 0,39 -2,92 -4,83 M Mandiri Seri 35 (27/2/19) 1.109,42 2,63 -0,11 -0,11
Batavia Dana Saham Optimal 3.050,48 0,87 -3,23 -7,04 M Mandiri Seri 48 (27/2/19) 1.014,53 -0,13 5,41 5,41
Batavia Dana Saham Syariah 2.001,81 -0,22 -3,51 -5,42 M Mandiri Seri 50 (27/2/19) 1.021,68 0,60 4,58 4,58
Mandiri Investa Ekuitas Syariah 1.189,78 -0,24 -5,06 -6,94 M Mandiri Seri 51 (27/2/19) 1.025,41 1,04 -0,54 -1,04
Panin Dana Maksima 81.798,33 7,20 3,99 1,93 M Mandiri Seri 52 (27/2/19) 1.006,52 0,43 4,76 4,76
M M Rd Axa Citra Dinamis 5.371,06 -0,25 -7,77 -8,91 M Mandiri Seri 53 (27/2/19) 1.022,03 0,60 5,07 5,07
M Rd Bnp Paribas Astro 0,8953 0,02 -11,47 -14,91 M Mandiri Seri 55 (27/2/19) 1.013,69 0,59 4,86 4,86
M Rd Bnp Paribas Maxi Saham 2.046,65 0,37 -3,73 -6,58 M Mandiri Seri 58 (27/2/19) 1.011,03 0,58 5,38 5,38
M M Rd Bnp Paribas Pesona 28.580,41 0,24 -4,63 -7,67 M Mandiri Seri 59 (27/2/19) 1.028,13 0,67 4,57 4,57
Rd Bnp Paribas Star 1.537,00 -0,61 -7,07 -11,58 M Mandiri Seri 62 (27/2/19) 1.019,29 0,54 4,96 4,96
M M Rd Cimb Principal Islamic Equity Growthsyr 1.494,48 -0,58 -3,83 -3,83 Mandiri Seri 64 (27/2/19) 1.028,85 0,71 4,71 4,71
M Rd Cimb Principal Total Return Equity Fund 3.773,82 -0,43 -4,51 -6,64 Mandiri Seri 65 (27/2/19) 1.015,11 0,64 4,34 4,34
M M Rd Cipta Syariah Equity 1.991,88 0,14 -8,86 -11,54 Mandiri Seri 66 (27/2/19) 1.000,39 0,65 5,76 5,76
M Rd Dana Pratama Ekuitas 9.950,66 -1,83 -9,74 -11,08 Mandiri Seri 67 (27/2/19) 975,48 2,03 7,55 7,55
Rd First State Indoequity High Conv Fund 1.349,91 0,22 -5,70 -9,40 Mandiri Seri 68 (27/2/19) 1.016,07 0,61 6,06 6,06
M M M Rd First State Indoequity Sectoral Fund 6.012,96 0,26 -5,26 -8,98 Mandiri Seri 69 (27/2/19) 1.019,90 0,53 5,26 5,26
Rd First State Indoequity Value Selectfund 1.546,86 0,59 -5,01 -8,73 M Mandiri Seri 70 (27/2/19) 1.017,30 0,65 6,59 6,59
Rd Mandiri Investa Atraktif Syariah 1.290,00 -0,15 -4,33 -6,45 Mandiri Seri 81 (27/2/19) 1.010,18 0,58 5,82 5,82
Rd Mandiri Investa Cerdas Bangsa 2.665,74 1,28 -6,35 -8,44 Mandiri Seri 84 (27/2/19) 1.019,89 0,63 6,85 6,00
Rd Mandiri Investa Ekuitas Dinamis 1.072,11 3,10 4,09 2,03 Mandiri Seri 85 (27/2/19) 996,72 1,77 5,48 5,48
Rd Manulife Greater Indonesia Fund 1,1891 1,52 -4,49 -8,24 M Mandiri Seri 90 (27/2/19) 1.004,70 0,45 5,56 5,56
Rd Manulife Institutional Equity Fund 1.438,98 1,38 -1,52 -5,39 Mandiri Seri 95 (27/2/19) 992,49 1,08 5,95 5,95
Rd Manulife Saham Smc Plus 797,47 -0,31 -6,86 -10,51 Mandiri Seri 96 (27/2/19) 1.008,33 1,37 5,58 5,58
Rd Panin Dana Syariah Saham 1.136,91 3,26 -3,27 -5,19 Mandiri Seri 97 (27/2/19) 999,11 -0,20 5,72 5,72
Rd Pratama Dana Dinamis Saham 1.063,09 -2,13 -13,10 -14,82 Mandiri Seri 99 (27/2/19) 991,29 1,03 6,85 6,85
Rd Pratama Dana Maksimum Saham 1.076,52 -2,05 -13,34 -15,06 Mandiri Syariah Seri 56 (27/2/19) 1.005,90 0,65 2,86 2,86
M Rd Pratama Dana Optimum Saham 964,03 -0,16 -8,08 -9,90 Bahana Progressive Protected Fund 177 (21/2/19) 1.000,00 0,00 0,00 0,00
M Rd Pratama Dana Ultima Saham 968,87 -1,99 -12,63 -14,36 Rd Terproteksi Insight Terproteksi 12 (27/2/19) 932,10 0,74 2,97 2,97
Rd Pratama Investa Mandiri Saham 848,60 -2,18 -13,23 -14,95 M Rd Terproteksi Insight Terproteksi 14 (27/2/19) 1.005,34 0,80 6,66 6,66
Rd Pratama Saham 6.417,77 -1,98 -10,69 -12,46 Rd Terproteksi Insight Terproteksi 16 (27/2/19) 1.003,70 1,11 4,77 4,77
Rd Pratama Syariah 895,68 -3,54 -16,66 -18,31 Rd Terproteksi Insight Terproteksi 27 (27/2/19) 980,00 1,95 0,00 0,00
Rd Premier Ekuitas Makro Plus 1.190,16 -0,50 -5,62 -7,49 Rd Terproteksi Insight Terproteksi 29 (27/2/19) 980,74 1,30 0,00 0,00
Rd Prospera Bijak 967,92 1,20 3,38 -0,68 M Rd Terproteksi Insight Terproteksi 7 (27/2/19) 1.186,82 1,39 7,19 7,19
Rd Prospera Bumn Growth Fund 1.332,91 0,77 0,29 -3,64 M Rd Terproteksi Insight Terproteksi 8 (27/2/19) 1.028,55 1,05 2,25 2,25
M Rd Rencana Cerdas 16.532,82 2,97 3,06 0,02 M Lautandhana Proteksi Dinamis Viii (27/2/19) 1.009,85 0,48 0,00 0,00
M Rd Rhb Alpha Sector Rotation 1.859,63 -0,96 -4,41 -8,16 M Rd Terproteksi Mandiri Seri 130 (27/2/19) 995,94 0,75 0,00 0,00
Rd Sam Indonesian Equity Fund 2.498,69 0,55 -15,77 -16,61 Rd Terproteksi Mandiri Seri 133 (27/2/19) 965,86 1,14 0,00 0,00
Rd Schroder Dana Prestasi Plus 33.524,49 1,04 -4,71 -7,05 Rd Terproteksi Mandiri Seri 141 (27/2/19) 972,15 1,12 0,00 0,00
M Rd Syailendra Equity Opportunity Fund 4.227,18 -1,33 2,70 -0,35 Rd Terproteksi Mandiri Seri 146 (27/2/19) 1.022,84 1,30 0,00 0,00
Rd Trim Syariah Saham 1.791,99 -0,12 -1,46 -1,46 Rd Terproteksi Mandiri Seri 149 (27/2/19) 1.014,59 0,00 0,00 0,00
Campuran Rd Terproteksi Mandiri Seri 160 (27/2/19) 966,11 0,60 0,00 0,00
M Batavia Dana Dinamis 7.856,35 1,41 0,27 -0,23 Rd Terproteksi Mandiri Seri 161 (27/2/19) 985,00 1,23 0,00 0,00
M M Rd Batavia Prima Ekspektasi 4.602,08 1,27 -0,75 -0,75 Rd Terproteksi Mandiri Seri 162 (27/2/19) 1.017,04 1,55 0,00 0,00
M M M M Rd Bnp Paribas Equitra 3.688,43 1,04 1,62 -2,37 Rd Terproteksi Mandiri Seri 166 (27/2/19) 1.013,83 1,35 0,00 0,00
Rd Bnp Paribas Integra 1.209,69 0,25 -4,35 -6,22 Rd Terproteksi Mandiri Seri 170 (27/2/19) 1.014,17 1,32 0,00 0,00
Rd Bnp Paribas Spektra 1.544,08 0,56 -4,47 -7,28 Rd Terproteksi Panin 5 (27/2/19) 1.004,21 0,71 0,00 0,00
Rd Cimb Principal Balanced Strategic Plus 1.273,41 -0,65 -9,34 -11,13 Terproteksi Sam Dana Obligasi Terproteksi 9 (27/2/19) 1.045,23 1,18 0,00 0,00
Rd Cimb Principal Balanced Focus Ii 1.086,16 0,40 0,00 0,00 Syailendra Capital Protected Fund 16 (31/1/19) 989,04 0,48 5,94 5,92
Rd Cimb Principal Balanced Growth Syariah 1.046,46 0,06 -3,97 -5,87 Syailendra Capital Protected Fund 26 (31/1/19) 1.022,57 0,37 4,64 4,63
Rd Cipta Syariah Balance 1.860,43 -0,36 -4,65 -7,46 Syariah Insight Terproteksi Syariah Iii (27/2/19) 993,96 1,60 1,66 1,66
Rd Citragold 2.304,11 0,24 0,41 -2,54 Rd Terproteksi Trimegah Terproteksi 11 (27/2/19) 1.012,64 0,59 0,00 0,00
Rd First State Indonesian Balance Fund 2.976,43 0,14 0,40 -3,54 M Rd Terproteksi Trimegah Terproteksi Futura X (27/2/19) 1.013,31 0,56 5,87 5,87
Rd Garuda Satu 5.734,32 0,03 1,82 -1,69 Terproteksi Trimegah Terproteksi Futura Xi (27/2/19) 1.015,73 0,57 6,04 6,04
Rd Maestro Berimbang 5.831,17 0,28 -3,00 -4,20 Rd Terproteksi Trimegah Terproteksi Ix (27/2/19) 1.039,48 0,49 0,00 0,00
Rd Mandiri Investa Aktif 3.845,29 1,26 -4,76 -6,65 Trimegah Terproteksi Pembiayaan Mikro (27/2/19) 1.009,93 0,86 8,23 8,23
Rd Mandiri Investa Syariah Berimbang 3.141,81 0,77 2,04 0,02 Trimegah Terproteksi Pembiayaan Mikro 2 (27/2/19) 1.010,09 1,45 10,65 10,65
Rd Manulife Dana Campuran Ii 2.706,28 1,26 -7,15 -10,79 Terproteksi Trimegah Terproteksi Prima Xxi (27/2/19) 1.007,36 0,60 0,00 0,00
Rd Panin Dana Bersama 6.891,40 6,57 6,19 1,59 Avrist Dana Sukuk Amanah Syariah (27/2/19) 1.010,46 1,15 8,77 8,67
M M Rd Panin Dana Syariah Berimbang 1.053,37 1,38 -6,87 -9,15 Rdst Mandiri Syariah Seri 164 (27/2/19) 996,42 0,76 0,00 0,00
M Rd Pratama Berimbang 5.138,08 -1,52 -8,70 -10,06 Rdst Mandiri Syariah Seri 165 (27/2/19) 1.028,19 1,56 0,00 0,00
M Rd Pratama Syariah Imbang 926,51 -3,28 -12,59 -14,33 M Rdst Mandiri Syariah Seri 168 (27/2/19) 1.006,16 0,00 0,00 0,00
M Rd Sam Dana Bersama 1.303,69 0,05 -14,90 -19,86 Aberdeen Standard Proteksi Income Plus Xv (31/1/19) 937,30 0,38 4,63 3,59
M Rd Schroder Dana Terpadu Ii 3.838,33 2,03 -1,42 -3,84 Aberdeen Standard Proteksi Income Reguler (31/1/19) 999,88 0,71 7,18 7,18
M Rd Schroder Providence Fund 4.193,87 1,49 -1,07 -1,07 Rdt Bahana Core Plus Protected Fund 146 (07/2/19) 987,71 1,74 2,26 2,26
M Rd Schroder Syariah Balanced Fund 2.548,43 0,43 -1,03 -2,98 M Rdt Bahana Core Plus Protected Fund 147 (31/1/19) 971,99 0,89 3,08 3,08
Rd Trim Kombinasi 2 2.461,01 -0,58 6,07 6,07 Rdt Bahana Core Plus Protected Fund 150 (31/1/19) 1.007,30 0,72 0,00 0,00
Rd Trim Syariah Berimbang 2.584,65 0,24 -2,22 -2,22 Rdt Bahana Core Plus Protected Fund 151 (31/1/19) 978,20 0,98 0,00 0,00
Syailendra Balanced Opportunity Fund 2.487,97 0,44 -3,90 -3,90 Rdt Bahana Core Plus Protected Fund 152 (18/2/19) 963,30 1,64 0,00 0,00
Pasar Uang Rdt Bahana Core Protected Fund 112 (31/1/19) 1.011,44 0,64 3,55 3,55
Rd Aberdeen Standard Indonesia Money Market Fund 1.321,94 0,52 4,02 4,02 Rdt Bahana Core Protected Fund 117 (31/1/19) 1.017,21 0,75 5,72 5,72
M Rd Bnp Paribas Rupiah Plus 2.099,63 0,39 3,71 2,68 Rdt Bahana Core Protected Fund 118 (31/1/19) 1.002,74 0,59 5,53 5,53
M Rd Bnp Paribas Utama Likuid 1.007,77 0,21 0,00 0,00 Rdt Bahana Core Protected Fund 129 (31/1/19) 992,29 1,21 4,06 4,06
M Rd Cimb Principal Cash Fund 1.465,88 0,54 5,31 5,31 Rdt Bahana Core Protected Fund 132 (31/1/19) 1.026,57 0,86 5,52 5,52
M Rd Mandiri Investa Pasar Uang 2 1.056,18 0,53 0,00 0,00 Rdt Bahana Core Protected Fund 141 (31/1/19) 992,44 0,37 4,78 4,78
M Rd Manulife Dana Kas Ii 1.414,89 0,60 4,83 4,83 Rdt Bahana Core Protected Fund Usd 1 (31/1/19) 0,9880 0,41 0,00 0,00
Rd Schroder Dana Likuid 1.350,77 0,45 4,12 4,12 Rdt Bahana Core Protected Fund Usd 2 (31/1/19) 0,9908 0,42 0,00 0,00
Rd Syariah Panin Dana Likuid Syariah 1.042,30 0,42 4,13 4,13 Rdt Bahana Core Protected Fund Usd 3 (31/1/19) 1,0151 0,42 0,00 0,00
Terproteksi Rdt Bahana Merdeka Proteksi (31/1/19) 995,20 0,73 0,00 0,00
Rd Terprot Ashmore Dana Terprot Nusantara 1.044,29 1,19 8,70 3,39 Rdt Bahana Primera Plus Protected Fund 107 (04/2/19) 1.027,87 1,63 3,97 3,95
Rd Terproteksi Bnp Paribas Kapital Vi (31/1/19) 1.098,32 0,68 -1,31 -3,27 Rdt Bahana Primera Plus Protected Fund 108 (31/1/19) 1.003,22 0,41 3,99 3,97
Rd Terproteksi Cimb Principal Cpf Cb Xiv 1.011,30 1,89 7,04 7,04 Rdt Bahana Primera Plus Protected Fund 109 (31/1/19) 1.006,97 0,63 3,37 3,35
Exchange Traded Fund M M Rdt Bahana Primera Plus Protected Fund 110 (31/1/19) 998,51 0,55 6,24 6,22
Rd Batavia Smart Liquid Etf 504,59 -0,50 0,00 0,00 Rdt Bahana Primera Protected Fund 88 (07/2/19) 1.020,28 0,58 0,95 0,93
Rd Indeks Batavia Idx30 Etf 562,16 0,00 0,00 0,00 Rdt Bahana Primera Protected Fund 95 (31/1/19) 1.027,53 0,81 4,62 4,60
Rd Indeks Premier Etf Idx High Dividend 20 518,12 0,00 0,00 0,00 M Rdt Bahana Primera Protected Fund 97 (31/1/19) 1.018,91 0,80 2,12 2,10
Rd Indeks Premier Etf Pefindo I Grade 170,67 1,76 0,00 0,00 M Rdt Bahana Progressive Protected Fund 159 (31/1/19) 967,83 0,96 0,00 0,00
M Rd Premier Etf Idx30 572,38 -0,26 -6,53 -6,53 M Rdt Bahana Progressive Protected Fund 161 (31/1/19) 1.023,71 0,43 0,00 0,00
Rd Premier Etf Indonesia Consumer 1.161,08 -2,74 -3,90 -3,90 Rdt Bahana Progressive Protected Fund 165 (31/1/19) 999,65 0,94 0,00 0,00
Rd Premier Etf Indonesia Financial 684,93 -2,63 -13,55 -13,55 Rdt Bahana Progressive Protected Fund 166 (31/1/19) 970,94 1,59 0,00 0,00
Rd Premier Etf Indonesia State Owned Co 773,71 1,64 -7,81 -7,81 Rdt Bahana Progressive Protected Fund 168 (15/2/19) 996,41 -0,16 0,00 0,00
Rd Premier Etf Lq 45 1.061,86 -0,40 -6,86 -6,86 M M Rdt Bahana Progressive Protected Fund 173 (31/1/19) 1.013,77 0,96 0,00 0,00
Rd Premier Etf Sminfra 18 354,71 1,36 -11,06 -11,06 M M Rdt Bahana Progressive Protected Fund 178 (27/2/19) 995,84 1,55 0,00 0,00
Rd Premier Etf Sri Kehati 397,49 -0,10 -1,65 -1,65 Rdt Danareksa Proteksi Xx (31/1/19) 1.010,01 0,65 4,94 4,94
Rd Syariah Premier Etf Jii 727,90 -1,24 -6,10 -6,10 Rdt Danareksa Proteksi Xxiii (04/2/19) 1.021,00 0,39 6,86 6,86
Indeks Rdt Maybank Cpf Institusi 10 (31/1/19) 1.024,33 0,46 0,00 0,00
M Rd Indeks Bnp Paribas Idx30 1.052,10 0,09 0,00 0,00 Rdt Maybank Cpf Institusi 11 (31/1/19) 1.000,86 2,34 0,00 0,00
M Rd Indeks Cimb Principal Index Idx30 1.494,81 0,00 -6,65 -8,95 Rdt Maybank Cpf Institusi 14 (31/1/19) 986,08 0,72 0,00 0,00
M M Rd Indeks Bnp Paribas Sri Kehati 1.025,94 -0,41 0,00 0,00 Rdt Maybank Cpf Institusi 15 (19/2/19) 1.003,34 0,72 0,00 0,00
Global Fund Rdt Maybank Cpf Institusi 4 (31/1/19) 1.016,89 0,59 7,35 7,35
M Aberdeen Standard Syariah APE Usd Fund (26/2/19) 1,0129 4,23 -14,37 -17,30 Rdt Maybank Cpf Institusi 6 (31/1/19) 1.017,59 1,11 4,51 4,51
HSBC INDONESIA Rdt Maybank Cpf Institusi 7 (31/1/19) 1.010,57 1,33 5,95 5,95
Pendapatan Tetap Rdt Maybank Cpf Institusi 8 (31/1/19) 1.054,99 -0,56 12,15 12,15
Rd Ashmore Dana Obligasi Nusantara 1.332,45 2,51 0,15 -1,34 Rdt Pnm Terproteksi Dana Investa 10 (31/1/19) 1.009,50 0,73 9,54 9,54
Rd Ashmore Dana Obligasi Unggulan Nusantara 1.026,22 1,52 3,34 1,29 Rdt Pnm Terproteksi Dana Investa 11 (22/2/19) 1.005,03 1,23 8,63 8,63
Rd Ashmore Dana Usd Nusantara 1,2466 0,67 4,82 2,74 Rdt Pnm Terproteksi Dana Investa 15 (14/2/19) 1.015,73 0,47 0,00 0,00
W Rd Bnp Paribas Obligasi Bintang 1.031,93 3,19 0,00 0,00 Rdt Pnm Terproteksi Dana Investa 9 (31/1/19) 1.009,23 0,70 6,81 6,81
M Rd Bnp Paribas Obligasi Sentosa 1.014,49 2,58 0,00 0,00 Rhb Capital Protected Fund 33 (11/2/19) 1.001,29 0,60 5,21 4,68
M Rd Bahana Pendapatan Tetap Utama 2 3.399,14 2,68 0,24 -2,74 Rhb Capital Protected Fund 34 (15/2/19) 1.014,76 0,47 5,08 4,56
M Rd Batavia Dana Obligasi Andalan 1.486,84 2,71 0,55 -1,44 Rhb Capital Protected Fund 35 (11/2/19) 1.017,96 0,82 8,02 8,02
M Rd Batavia Dana Obligasi Gemilang 1.287,68 1,36 4,51 2,44 Rhb Capital Protected Fund 36 (25/2/19) 1.000,93 0,86 5,55 5,55
M Rd Batavia Dana Obligasi Sentosa 1.047,78 1,09 4,18 2,12 Rhb Capital Protected Fund 37 (08/2/19) 1.015,61 0,52 0,00 0,00
Rd Batavia Obligasi Platinum 1.099,03 2,15 0,96 -4,92 Rhb Capital Protected Fund 38 (12/2/19) 1.004,69 0,96 5,44 5,44
Rd Batavia Obligasi Platinum Plus 956,02 1,94 1,39 -4,52 Rhb Capital Protected Fund 44 (04/2/19) 969,31 0,61 0,00 0,00
M Rd Batavia Obligasi Sukses 1 26.127,45 2,55 -0,68 -2,65 Exchange Traded Fund :
M Rd Batavia Obligasi Sukses 2 1.043,66 1,58 1,89 -0,13 Rd Syariah Pinnacle Enhanced Sharia Etf 464,93 -1,46 -7,97 -7,97
 SDA jangan hanya jadi komoditas tapi
sebagai ujung tombak pembangunan.
SURAT & OPINI 11
Fahmy Radhi, Pengamat Ekonomi Energi
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Kontan Kamis, 28 Februari 2019

Tajuk Opini

Menolak Industri 4.0 Urgensi Industri Petrokimia Terintegrasi

K
Hasbi Maulana yang lantas bersuara agar industri di ebutuhan industri dalam ne- (PDB), terutama dari sisi penda- dangan devisa. Dengan fakta ini,
Indonesia tidak perlu ikut-ikutan geri terhadap produk petro- patan rumah tangga, dan pencip- peran Tuban Petro akan sangat
berevolusi. kimia masih tinggi. Sayang- taan lapangan kerja. besar mendukung industri petro-

S
ekarang mulai banyak orang
gemar membicarakan revolusi
industri 4.0. Tak kurang dalam
debat calon presiden kedua yang
telah berlalu, topik ini menjadi salah
satu bahan perdebatan seru.
Sikap orang terbelah terhadap fe-
nomena yang sedang dan akan ber-
kembang tersebut. Sebagian merasa
gamang dan jerih menghadapinya.
Sebaliknya, sebagian yang lain me-
rasa tertantang menyambutnya.
Revolusi industri 4.0 mengacu
pada tren saat ini seputar otomati-
sasi manufaktur dan pertukaran
data yang didukung oleh infrastruk-
tur siber, komputasi awan, serta in-
ternet untuk segala. Dalam bahasa
gampang, industri 4.0 melahirkan
pabrik-pabrik cerdas yang mampu
berproduksi dengan sangat efisien.
Tak sedikit orang menganggap
Indonesia tak perlu ikut-ikutan me-
ngembangkan industri 4.0. Salah
satu mimpi buruk yang paling dita-
kuti adalah berkurangnya lapangan
kerja. Tenaga kerja manusia tidak
lagi diperlukan untuk menjalankan
mesin, tetapi lebih untuk mengen-
dalikan mesin dan komputer, terma-
suk merancang dan menanamkan
kecerdasan terhadapnya.
Karena merasa kebanyakan ke-
mampuan tenaga kerja kita jauh
dari kebutuhan itu, tak sedikit orang
Surat
Asa Terhadap Tim
Sepakbola Kita
Masalahnya, apakah kita bisa
menghindari revolusi industri 4.0?
Bisakah kita menunda keikutserta-
an dalam revolusi ini seperti halnya
dulu kita menunda keikutsertaan
dalam beberapa perjanjian perda-
gangan multilateral?
Rasa-rasanya, sih, tidak. Revolusi
industri 4.0 bukan perjanjian antar
negara yang perlu diratifikasi oleh
para anggotanya, sebelum bisa ber-
laku. Ini lebih mirip kedatangan
beragam platform media sosial yang
tiba-tiba mengobrak-abrik industri
media cetak maupun elektronik.
Datang tanpa bisa kita hindari kare-
na disukai para penggunanya.
Siapa yang akan menyukai indus-
tri 4.0? Tentu para pemilik modal.
Janji efisiensi luar biasa terlalu
menggiurkan bagi mereka untuk ti-
dak melirik atau menerapkannya.
Pemerintah bisa saja memberla-
kukan berbagai regulasi yang meng-
hambat adopsi teknologi dan faktor
lain pendukung revolusi industri
4.0. Tapi, pertanyaannya, sampai
kapan itu bisa dilakukan?
Jadi mungkin lebih baik bagi kita
menyiapkan diri menghadapi kenis-
cayaan yang tak terbendung berikut
risikonya. Paling tidak kalau memu-
tuskan diri mau terlibat sejak awal,
kita tidak akan ketinggalan langkah
terlalu jauh. ■ dustri petrokimia nasional. Tuban
keuntungan pribadi dengan berada di
induk organisasi tersebut.
Perlu pemimpin yang tegas dan ten-
tu tidak pandang bulu untuk membe-
nahi sepakbola Indonesia. Dan pasti
ada warga negara Indonesia yang mau
berkorban untuk bisa membenahi ke-
nya suplai produksi petrokimia
lokal masih belum bertambah ba-
nyak. Akibatnya, impor petroki-
mia Indonesia tetap tinggi.
Asosiasi Industri Olefin, Aroma-
tik dan Plastik Indonesia (Inaplas)
mencatat, lebih dari separuh ke-
butuhan petrokimia dalam negeri
berasal dari impor. Impor masih
di atas 55% dari suplai oleh indus-
tri lokal. Misal, permintaan pro-
duk petrokimia hulu yang melipu-
ti polietilena (PE), polipropilena
(PP), polistirena (PS) dan polivinil
klorida (PVC) sepanjang tahun
2017 sebanyak 5,83 juta ton. Dari
hampir 6 juta ton kebutuhan ba-
han baku petrokimia di dalam ne-
geri tersebut, industri petrokimia
di dalam negeri hanya mampu di-
penuhi 2 juta ton. Sisanya harus
impor, sehingga defisit transaksi
berjalan sulit ditekan.
Di tengah masih tingginya impor
produk petrokimia, langkah se-
jumlah perusahaan meningkatkan
kapasitas produksi, tentu sudah
sudah tepat. Adapun, bagi peme-
rintah, salah satu pilihan yang da-
pat dilakukan agar impor produk
petrokimia dapat ditekan, sehing-
ga mampu menekan defisit, yakni
memaksimalkan aset Tuban Petro
sebagai basis pengembangan in-
Petro sendiri saat ini sahamnya
mayoritas dimiliki oleh pemerin-
tah, dalam hal ini Kementerian
Keuangan (Kemkeu).
Salah satu anak usaha Tuban
Petro yang tepat untuk dikem-
bangkan sebagai produsen petro-
kimia adalah Trans Pacific Petro-
chemical Indotama (TPPI). Dari
hasil kajian Lembaga Penyelidik-
Pengembangan industri petro- kimia nasional, sekaligus mene-
kimia nasional sudah mendesak. kan defisit neraca transaksi berja-
Karena dalam kurun waktu 20 ta- lan Indonesia selama ini.
hun terakhir, Indonesia relatif ti- Tentu saja, tak kalah penting,
dak ada investasi besar-besaran di pengembangan industri petroki-
sektor industri petrokimia. Hal mia juga harus terintegrasi. Jika
inilah yang mengakibatkan tinggi- pasokan untuk bahan baku petro-
nya permintaan dan ketergantung- kimia berjauhan, maka tidak efisi-
an impor bahan baku petrokimia. en. Untuk itu, rencana pemerintah
Karena itu, rencana pemerintah membangun kilang di Tuban yang
mengembangkan Tuban Petro juga berdekatan dengan TPPI, su-
untuk mewujudkan industri pet- dah tepat. Kepastian pasokan ba-
Fahmy Radhi, rokimia nasional yang kuat, de- han baku akan lebih terjamin.
Pengamat Ekonomi Energi ngan cara memaksimalkan semua Agar hadir industri petrokimia
Universitas Gadjah Mada potensi anak usahanya, terutama terintegrasi, maka langkah paling
TPPI, layak mendapatkan dukung- tepat dan logis, yakni memaksi-
an. Apalagi, TPPI sejak awal di- malkan aset Tuban Petro. Jika
impor. rancang sebagai komplek aroma- membangun dari awal, selain bu-
LPEM UI juga mencatat, petro- tic dan olefin yang terintegrasi. tuh modal besar, juga perlu waktu
kimia merupakan sektor yang Kapasitas produksi TPPI yang lama. Ingat, jangan sampai, Indo-
mengalami pertumbuhan permin- selama ini hanya difungsikan un- nesia terus tertinggal dari Singa-
taan yang cukup tinggi, yaitu tum- tuk pengolah BBM, bisa ditingkat- pura, Malaysia, Thailand, yang
buh sekitar 2% per tahun. Seiring kan dengan memproduksi Benze- sudah memiliki komplek petroki-
dengan semakin membaiknya per- ne, Toluene dan Xylene (BTX). mia terintegrasi.
tumbuhan ekonomi, permintaan Produk ini sebagai bahan baku Industri petrokimia terintegrasi
akan terus meningkat. industri kimia dasar, tekstil, in- yang terbangun di negara-negara
Apalagi produk turunan petro- dustri cat, dan lain-lain. tetangga, pada dasarnya untuk
kimia digunakan da- mendukung tujuan pasar
lam proses produk- mereka, yakni Indone-
si, antara lain pro- sia. Karena itu, jika
duk plastik, farmasi, Indonesia tak segera
dan tekstil. memiliki industri pet-
Potensi Kilang rokimia terintegrasi,
TPPI menjadi pusat hanya akan terus jadi
pengembangan pet- pasar. Industri kema-
rokimia sangat be- san dan industri turun-
sar karena selain an lain makin tak
mampu mempro- kompetitif.
duksi premium, so- Dalam pengembang-
lar, elpiji dan HOMC an Tuban Petro, harus
92 (atau dikenal se- ada persiapkan yang
bagai pertamax 92), betul soal strategi in-
juga dapat mengha-
silkan produk aro-
dustrinya. Sehingga,
semua proses petroki-
matik. mia dilakukan di satu

M
emang beda rasanya jika tim giatan sepakbola di negeri ini. an Ekonomi dan Masyarakat Bahan-bahan tempat. Dengan demi-
nasional Indonesia meme- Sebab keberadaan kompetisi sepak- (LPEM) Universitas Indonesia turunan dimak- kian menjadi efisien.
nangkan sebuah kejuaraan. bola dalam negeri, mulai dari kasta (UI), pengembangan Tuban Petro sud antara lain, Untuk itu, perlu
Yang pasti gembira dan sukacita. Itu- tertinggi yakni Liga 1, serta kasta diba- dan anak usaha secara optimal paraxylene, or- membuat kebi-
lah gambaran pencinta sepakbola saat wahnya yakni Liga 2 dan Liga 3 sudah diyakini akan mampu mendorong thoxylene, ben- jakan agar ki-
menyaksikan Garuda Muda menjuarai berada di jalur yang tepat. Jadi setiap industri turunan lain untuk sema- zene, dan toluene lang-kilang yang
Piala AFF U 22 saat mengalahkan tim klub yang punya prestasi bagus, bisa kin berkembang. Pengembangan yang dibutuhkan ada di Indonesia,
Thailand dengan skor 2-1 di Phnom promosi dan melenggang ke Liga 1. Tuban Petro sebagai basis industri oleh industri nasio- terintegrasi dengan
Penh, Kamboja, Selasa (26/2). Dan sebaliknya, klub sepakbola yang petrokimia nasional, juga akan nal. Sehingga, tak industri petrokimia.
Kemenangan tersebut seolah men- kalah bersaing bisa tersungkur ke kas- mampu mengurangi impor sehing- salah jika aset yang Caranya, dengan
jadi obat pelipur lara di tengah kondisi ta yang lebih rendah. ga akhirnya bisa menekan defisit dimiliki oleh TPI mengolah minyak di
persepakbolaan Indonesia yang meng- Tinggal bagaimana setiap klub bisa neraca perdagangan. merupakan bagian kilang untuk menjadi
alami goncangan akibat dugaan peng- secara profesional mengembangkan Komitmen pemerintah mengem- penting dan stra- nafta sebagai bahan
aturan skor di Liga 2 dan Liga. Tak diri semaksimal mungkin. Mulai dari bangkan Tuban Petro Grup di bi- tegis bagi masa baku industri Pet-
tanggung-tanggung kasus tersebut pembinaan pemain, sarana latihan dang industri petrokimia sudah depan industri rokimia.Agar ter-
melibatkan pengurus inti dari organi- dan stadion sepakbola, pelatih, mana- tepat. Karena produk petrokimia dasar petrokimia wujud, pemangku
sasi sepakbola terbesar di Indonesia jemen, dan yang tidak kalah penting yang dihasilkan oleh Tuban Petro di Indonesia. kebijakan, perlu
yaitu PSSI yakni sang Ketua Umum adalah dukungan dari pihak sponsor- Grup yang merupakan industri LPEM UI juga memiliki visi lebih
Joko Driyono yang diduga ikut terlibat ship yang menjadi salah satu penyum- hulu yang memegang peranan mencatat, kegiat- jauh, bahwa sum-
dalam pengaturan tersebut. bang dana bagi keberlangsungan tim penting. Dengan pengembangan an ekspansi yang dilakukan TPPI Dengan mengoptimalkan kilang ber daya alam (SDA) tak hanya
Bagi pecinta sepakbola nasional, sepakbola. Selain juga dari penjualan industri petrokimia, akan memacu akan berkontribusi terhadap per- TPPI, produksi petrokimia bisa diperlakukan sebagai komoditi.
tentu keberhasilan anak-anak muda tiket pertandingan dan aksesori dari pertumbuhan industri lain dan ekonomian nasional ditandai de- diperbesar untuk memenuhi ke- Tapi menjadisumber daya alam
Garuda tersebut menjadi pemecut klub yang bersangkutan. mampu memenuhi kebutuhan in- ngan peningkatan pada nilai tam- butuhan dalam negeri. Hasil pro- sebagai ujung tombak pemba-
untuk bisa membereskan seluruh per- Apalagi klub sepakbola mulai berani dustri dalam negeri, sehingga da- bah perekonomian yang tercermin duksinya juga bisa diekspor, se- ngunan nasional agar menggera-
masalahan yang ada di tubuh induk mencari sumber dana dari tempat lain. pat menurunkan ketergantungan pada Produk Domestik Bruto hingga dapat meningkatkan ca- kan seluruh sektor ekonomi. ■
sepakbola Indonesia tersebut. Perta- Ambil contoh Bali United yang menja-
ma-tama sudah barang tentu menun- jaki IPO. Semoga sepakbola kita se-
taskan kasus dugaan pengaturan skor makin maju.
tersebut. Serta, dan ini pekerjaan be- Trending Topic's www.kontan.co.id
rat, membersihkan PSSI dari tangan- Marwan Marwoto,
tangan kotor yang ingin mengeruk Klender, Jakarta Timur
IHSG Melaju hasil pertemuan tersebut ada
hasil positif, bisa berdampak ke
ya Wicaksana berpendapat, cukai
rokok tetap bisa berdampak po-
Reino Syahrini
harga komoditas yang bisa re- sitif terhadap volume penjualan
SMS Calon wakil presiden Ngomong-ngomong INDEKS Harga Saham Gabungan bound. Itu dari eksternal, sedang- dan margin emiten rokok berska- JAGAD media sosial dibuat he-
nomor urut 02 membe- Bali, harga tiket (IHSG) diprediksi melanjutkan kan dari dalam negeri adalah soal la besar termasuk Gudang Ga- boh dengan pernikahan para pe-
Kamis ini, Presiden ri masukan ke Bali pesawat ke Denpasar penguatan pada perdagangan kinerja emiten sepanjang 2018 ram. Apalagi perusahaan rokok sohor dengan pengusaha tajir.
Amerika Serikat agar bisa mengoptimal- masih saja masuk Rabu kemarin (27/2). Adapun kemarin. ini terus berinovasi untuk mem- Kali ini antara penyanyi Syahrini
Donald Trump berte- kan wisatawan halal ke kategori mahal. sentimen yang bakal mendomi- Ia pun memproyeksi indeks perkuat divisi sigaret kretek me- dengan Reino Barack yang ber-
mu dengan Pemimpin Pulau Dewata. Seperti- nasi perdagangan diperkirakan pada Rabu (27/2) akan melanjut- sin (SKM) dengan meluncurkan langsung Rabu (27/2).
Korea Utama Kim Jong nya, Sandiaga Uno Hp 0821 79xx xxxx berasal dari sentimen global. kan kenaikan dan bergerak di GG Move Duo Filter yang siap Akun IG @princessyahrini
Un. Yang membuat salah sasaran menyata- Pada perdagangan Selasa kisaran resistance 6.585. Sedang- bersaing dengan LA Bold dan memposting "Melangkah Meng-
heran banyak pihak kan hal tersebut. Sebab Kirim SMS Anda (26/2), indeks ditutup menguat kan untuk level support berkisar Magnum Mild. imanin Ketetapan Allah SWT,
adalah perjalanan Kim Bali dengan kekayaan 081808 566826 0,24% ke level 6.540,95. Investor di level 6.479. Maklum, analis Indopremier Takdir yang Sudah Allah SWT
Jong Un dari negerinya budaya, adat istiadat asing masih mencatatkan net Sekuritas, Raditya Imanzah me- Gariskan dalam Hidupku" sontak
Intan Nirmala Sari
ke Vietnam mengguna- dan alamnya sudah buy sebanyak Rp 352,60 miliar. ngatakan, SKM menyumbang postingannya di komentari sam-
kan kereta api dan terkenal di seantero Surat dan Pendapat Analis BCA Sekuritas Achmad 89% dari total pendapatan GGRM. pai 2.000 kali
mobil kepresidenan dunia. Justru yang
yang menempuh waktu perlu dioptimalkan
Gedung KONTAN
Yaki mengungkapkan, penguatan
indeks masih akan diwarnai sen-
Proyeksi GGRM Sementara tahun ini bisa naik ti-
pis menjadi 90%. Alhasil, pangsa
Maklum, pasangan Syahrini
tersebut sebelumnya lama men-
Jl. Kebayoran Lama
selama dua setengah adalah destinasi halal No. 1119 Jakarta 12210 timen domestik maupun global. pasar GGRM secara keseluruhan jalin cinta dengan Luna Maya
hari. Bisa jadi Kim yang tengah digarap Telephone Sentimen eksternal diyakini ba- KINERJA PT Gudang Garam Tbk bisa mencapai 22%, relatif sama tapi kandas. Dan Reino sendiri
Jong Un ingin melihat pemerintah, yakni 021-536-1289, 532-8134, 535- kal mendominasi perdagangan. (GGRM) tahun ini bisa membum- dibanding tahun lalu. Ia pun merupakan anak dari Rosano
perkembangan China Aceh, Sumbar, dan 7536 Pasar pun masih menunggu bung tinggi. Ini terjadi lantaran memproyeksi kinerja GGRM Barack, pengusaha di beberapa
yang maju dari Korut. Lombok. Fax 021 - 535-7633 hasil pertemuan Presiden Ameri- pemerintah tidak akan mengerek tumbuh 5% dari tahun lalu. perusahaan papan atas.
ka Serikat Donald Trump dengan tarif cukai rokok pada tahun ini.
red@kontan.co,id Yusuf Imam Santoso Azis Husaini
Hp 0811 65xx xxxx Hp 0878 33xx xxxx Presiden China Xi Jinping. Kalau Analis MNC Sekuritas, Herdit-

Sertifikat Dewan Pers
No: 109/DP-Terverifikasi/K/X/2017
Isi iklan menjadi tanggung jawab
pemasang iklan, KONTAN tidak
bertanggung jawab atas materi
iklan.
Penerbit: PT Grahanusa Mediatama Surat Izin: Surat Keputusan Menpen Nomor 307/ SIUPP/B.1/1996, tanggal 19 Maret 1996. Direktur: Lukas Widjaja, Ardian Taufik Gesuri Pemimpin Redaksi/
Penanggung Jawab: Ardian Taufik Gesuri Dewan Redaksi: Ardian Taufik Gesuri, Mesti Sinaga, Hasbi Maulana, Hendrika Yunapritta, Djumyati Partawidjaja, Titis Nurdiana, Bagus Marsudi, Ahmad Febrian,
Markus Sumartomdjon, R. Cipta Wahyana, Barly Haliem Noe, Johana Ani Kristanti, Harris Hadinata, Thomas Hadiwinata, Yuwono Triatmodjo, Khomarul Hidayat, Syamsul Ashar, SS Kurniawan, Havid Vebri, Wahyu
Tri Rahmawati, Asnil Bambani Amri, Lamgiat Siringoringo, Sanny Cicilia, Barratut Taqiyyah, Sandy Baskoro, Avanty Nurdiana, Adi Wikanto, Dupla Kartini, Rizki Caturini, Fransiska Firlana S., Anastasia Lilin, Azis
Husaini, Anna Suci Perwitasari, Yudho Winarto, Dikky Setiawan, Herlina Kartika D., A. Herry Prasetyo, Tedy Gumilar, Fahriyadi, Ragil Nugroho, Nina Dwiantika, Petrus Dabu, Noverius Laoli, Handoyo, Narita
Indrastiti, Dadan M. Ramdan, Tendi Mahadi, Merlinda Riska, Ignatia M. Sri Sayekti, Dityasa Hanin F., Tri Sulistiowati, Galvan Yudistira, Adinda Ade Mustami, Raden Roro Putri W., Francisca Bertha Vistika Putri,
Wuwun Nafsiah, Pratama Guitarra, Jane Aprilyani, Dina Mirayanti Hutahuruk, Sinar Utami, Febrina Ratna Iskana, Dian Sari Pertiwi, Laurensius Marshall S.S. Andy Dwijayanto, Elisabeth Adventa Galuh, Eldo
Christoffel Rafael, Elisabet Lisa, Danielisa Putriadita, Agung Hidayat, Maizal Walfajri, Abdul Basith Bardan, Lidya Yuniaerta P, Anggar Septiadi, Grace Olivia. Sekretariat Redaksi: Pipih Nurtapiah Manager
Produksi & Pengarah Rancang Grafis: Indra Surya Rancang Grafis: Candra Kusmana, Hendrik ST Oloan Tambunan, Steve G.A., Pj. Praksa, Lim Ping Hauw, Norbert Pramudyo, Lilyk Sugiarti, Ary Agus
Sugianto, Redaktur Foto: Hendra Suhara Fotografer: Achmad Fauzie, Carolus Agus Waluyo, Wicaksono Daniel Prabowo, Cheppy A. Muchlis, Muradi, Baihaki, Fransiskus Parulian Penyelaras Warna: Pandji
Indra, Alri Kemas N. Riset dan Dokumentasi Foto: Melly Anne Firdianti, Dedi Sukamto, Nasrudi Kaisuku Redaksi Bahasa: Tri Adi Sarwoko Perpustakaan dan Pemelihara Data: Deni Riaddy, Deti
Riswiani, Priyanto, Nugroho, GM Bisnis: R. Cipta Wahyana Iklan: Aris Akhmadi, Risang Wahyu P., Indah Sulistyorini M., FX Tutur Wibowo, Adhika Kirana, Christoporus Adesta, Wendi Setiyo Utomo, Cecilia
Valencia, Rizki Arisanti, Areka, Christian B Adi, Evelyne Ivania, Siti Faridah, Mac Margono, Runi Khairunisa, Himavanta, Herwanda Aditya. Marketing Communication: Ignatius Andri Indradie, Maggie
Quesada, Marketing & Sirculation: Agustinus B. Permana, Thomas Y. Widyanto, Renggo Kutut Kujantoko, Gusmaiwan Lubis, Lucky Alan KontanAcademy: Margaretha Matasak, Guido S. Radityo, Ngadirin,
Siti Annisa Putri Alamat Redaksi: Gedung KONTAN, Jalan Kebayoran Lama No. 1119 Jakarta 12210 Iklan: Gedung KOMPAS GRAMEDIA, Jalan Palmerah Selatan No. 22-28 unit II Lt. 2, Jakarta Selatan 10270
Sirkulasi: Gedung KOMPAS, Jalan Gajah mada No.109-110A Jakarta 11140 Telepon: Redaksi (021) 535 7636, 532 8134, Iklan (021) 536 79909, 548 3008 Faksimile: Redaksi: (021) 535 7633, Iklan:
(021) 5369 9080, Sirkulasi (021) 260 0972 E-mail: red@kontan.co.id, Web site: www.kontan.co.id, Dicetak oleh: Percetakan PT Gramedia Jl. Palmerah Selatan 22-28, Jakarta 10270, Isi di luar tanggung
jawab percetakan. Tarif Iklan Harian Kontan 2018: Reguler BW min 40 mmk 42.500/mmk, FC min 600 mmk 67.000/mmk, Advertorial Pariwara (min 810 mmk) BW 46.000/mmk, FC 71.000/mmk,
Karir/Seminar /Workshop/Dukacita/Pengumuman (BW min 200 mmk • FC min 600 mmk), BW 18.500/mmk, FC 31.000/mmk, Seremonia [per kavling 90 x 115 mmk] BW 3.300.000/1x terbit, FC 6.600.000/1x
terbit, Sponsor, Halaman 1, FC 134.000/mmk, Di luar Halaman, BW 64.000/mmk, FC 101.000/mmk, Headline, FC 101.000/mmk, Sponsor Navigasi halaman 1 (80 mm x 20 mm, 26x terbit), FC 88.000.000/
paket, Banner halaman 1, 7 x 50 mmk, 1x terbit FC 42.375.000/mmk, 7 x 70 mmk, 1x terbit FC 59.892.000/mmk, Laporan Keuangan / Prospektus / RUPS /Neraca [8 kolom], BW 18.000/mmk, FC 27.000/mmk,
Klasiva, Island Ad, BW 61.500/mmk, FC 63.500/mmk, (BW min 450mmk • FC min 810mm • max 1890mmk), Kolom, BW 26.500/mmk, Baris [minimum 96 karakter], BW 450/karakter, Paket A, 26x terbit, 1
x 50 mmk : FC 7.500.000, 1 x 100 mmk : FC 14.000.000, 2 x 50 mmk : FC 14.000.000, 2 x 100 mmk : FC 26.000.000, Paket B, 13x terbit, 1 x 50 mmk : FC 4.600.000, 1 x 100 mmk : FC 8.500.000, 2 x
50 mmk : FC 8.500.000, 2 x 100 mmk : FC 15.600.000, *Minimum uk. FC 600mmk • Tarif belum termasuk diskon Agensi & PPN 10%. tarif berlaku 1 januari 2018, harga dalam IDR.
WARTAWAN ”KONTAN” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER
 12
Kontan Kamis, 28 Februari 2019
PERBANKAN
n uang elektronik

Pembagian Saham Sementara, BRI Menguasai Hampir 20% Saham Finarya

JAKARTA. Dalam dekat uang elek-
tronik atau electronic money ber-
basis server milik himpunan bank
negara (Himbara) akan segera ber-
gabung dengan platform LinkAja. .
Direktur Konsumer Bank Rakyat
Indonesia (BRI) Handayani menar-
getkan, semua uang elektronik
berbasis server milik Himbara akan
rampung terintegrasi ke LinkAja
pada akhir April 2019. Pengabungan
ini menjadikan Himbara sebagai
pemegang saham PT Fintek Karya
Nusantara (Finarya) sebagai penge-
lola platform pembayaran LinkAja.
Direktur Teknologi Informasi dan
Operasional BRI Indra Utoyo me-
nyebutkan, untuk sementara BRI
memegang saham Finarya kurang
sedikit dari 20%.
Sebelumnya, Direktur Utama
Bank Tabungan Negara (BTN)
(BBTN) menyebut BTN akan me-
megang saham Finarya sebesar 7%.
"Himbara memegang saham (Fina-
rya) 67%. Telkomsel masih peme-
gang saham mayoritas, yakni sebe-
sar 25%. Sisanya Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) lain," ujar Indra,
Rabu (27/2).
Artinya, apabila BRI mempunyai
kurang dari 20% dan BTN sebesar
7%, saham Finarya milik Bank BNI
dan Bank Mandiri masing-masing
kurang lebih sekitar 40%.
Finarya dibentuk Telkomsel,
anak usaha PT Telekomunikasi In-
donesia Tbk (TLKM). Kendati de-
mikian, Handayani mengatakan,
saat ini pembagian saham Finraya
belum rampung ,lantaran pengem-
bangan LinkAja akan melibatkan
lebih banyak perusahaan BUMN.
"Biaya dasar ketika masing-masing
bank menginisiasi platform server
based sudah ada biayanya. Itu tentu
harus dihargai. Aspek lainnya ada-
lah jumlah pengguna uang elektro-
nik tiap bank saat ini," papar Han-
dayani.
Ke depannya akan banyak pe-
ngembangan dari beberapa bisnis
model yang akan dilakukan meng-
gunakan LinkAja. Nanti tidak terba-
tas dalam uang elektronik, tapi juga
untuk peer to peer lending (P2P)
dengan skema kerjasama.
Namun saat ini Himbara akan le-
bih dulu membenahi ekosistem
pembayaran terlebih dahulu. Sebe-
lum mengembangkan bisnis ke la-
yanan lain. Dan yang terpenting
masing-masing membuka merchant
mereka.
Maizal Walfajri

Bank Akan Selektif Kucurkan Kredit

Tahun ini bankir menghindari sektor kredit yang memiliki risiko tinggi
Marshall Sautlan
JAKARTA. Rasio kredit per-
masalah atau non-performing
loan (NPL) perbankan kian
melandai. Otoritas Jasa Ke-
uangan (OJK) mencatat akhir
tahun lalu rasio NPL perbank-
an berada di level 2,36%, jum-
lah ini menyusut cukup dalam
dibandingkan tahun 2017 yang
sempat menyentuh 2,8%.
Meski risiko kredit mulai
melandai, tahun ini perbankan
akan selektif menyalurkan
kredit dan memilih sektor
yang terbilang aman. Ambil
contoh Bank BNI yang me-
ngerem kredit ke sektor per-
tambangan. Maklum, sektor
tambang masih terpapar efek
penurunan harga komoditas.
Walaupun begitu, Direktur
Keuangan BNI Anggoro Eko
Cahyo mengatakan, BNI ber-
janji akan menggelar ekspan-
si ke seluruh sektor kredit
baik skala kecil, menengah
maupun besar. Beberapa sek-
tor yang dinilai potensial me-
nurut BNI tahun ini antara
lain infrastruktur, manufak-
tur, perdagangan, pertanian
dan perkebunan.
Anggoro optimistis, rasio
NPL perseroan ini baik secara
gross maupun net bisa dijaga
stabil masing-masing 1,9% dan
di bawah 1%. "Caranya dengan
mengucurkan kredit modal
kerja dan kredit investasi ke
sektor-sektor prioritas kami
yang memiliki riwayat kredit
baik," ujarnya, Rabu (27/2).
Lebih optimistis
Kendati situasi yang dihada-
Sektor
infrastruktur,
perdagangan dan
perkebunan
dinilai potensial
tahun ini.
pi kurang lebih sama, Bank
Jatim optimistis bisa menekan
NPL tahun ini. "NPL akan ada
perbaikan karena peningkat-
an sisi kualitas analisis, dan
penguatan dari sisi legal dan
compliance officer," kata Fer-
dian Timur Satyagraha, Direk-
tur Keuangan Bank Jatim
Ferdian memprediksikan,
rasio kredit macet bisa me-
nyentuh 3% di tahun 2019.
Proyeksi ini jauh lebih rendah
dari realisasi akhir tahun per-
seroan sebesar 3,75%.
Selain selektif memberikan
kredit, Bank Jatim memilih
berfokus ke segmen yang
aman. Bank Jatim, misalnya,
akan berfokus pada penyalur-
an kredit konsumer ke debitur
Aparatur Sipil Negara (ASN)
dan pensiunan.
Adapun beberapa sektor
yang dihindari bank berkode
saham BJTM ini antara lain
pertambangan, ketenagalis-
trikan (swasta) dan subkon- menurun dari periode akhir an juga harus lebih aktif me-
traktor. Bank Jatim ingin tahun 2017 sebesar 1,8%. Me- mantau kondisi ekonomi glo-
memprioritaskan supply nurutnya, selain faktor iklim bal yang hingga saat ini belum
chain financing terkait pro- ekonomi domestik, perbank- menunjukkan kepastian. n
yek pemerintah daerah (pem-
da) di Jawa Timur.
Presiden Direktur OCBC Rasio NPL Berdasarkan Jenis Kredit
NISP Parwati Surjaudaja me- 2018 2017 2016 2015
nilai, sektor yang masih po-
tensial tahun ini yakni manu- Modal Kerja 2,87% 3,18% 3,59% 2,99%
faktur, perkebunan dan jasa. Investasi 2,43% 2,63% 3,2% 2,07%
Tahun ini OCBC NISP menar- Konsumsi 1,53% 1,58% 1,53% 1,49%
getkan NPL berada di bawah
level 2%. Sebagai perbanding- Total 2,36% 2,59% 2,92% 2,47%
an, NPL tahun lalu 1,7% atau Sumber: OJK dan Riset KONTAN

Pembinaan UMKM

KONTAN/Carolus Agus Waluyo

Direktur Kepatuhan Bank Mandiri Agus Dwi Handaya (kedua dari kanan) bersama Ketua Ikatan Istri Karyawan Bank
Mandiri (IIKBM) Irin Kartika Wirjoatmodjo (dua kiri) dan Desainer Oscar Lawalata (kiri) berbincang dengan pengrajin kain
tenun asli Nusa Tenggara Timur (NTT) di booth Binaan Rumah Kreatif BUMN (RKB) Bank Mandiri saat Bazar 1 Hati 1
Mandiri di Jakarta, Rabu (27/2). RKB Bank Mandiri memberikan pelatihan tenun juga mendukung aspek pemasaran
UMKM produk tenun melalui event peragaan busana berbahan tenun asli NTT dan menggandeng desainer kondang.

n bisnis perbankan
Nilai Tukar USD/IDR di 10 Bank Besar
Bisnis Pengelolaan Kas Tumbuh Subur Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Jual
14.080
Beli
13.940
Rata-rata
14.010

JAKARTA. Bisnis pengelolaan
kas atau cash management
masih menjanjikan bagi per-
bankan. Sejumlah bank me-
nargetkan pertumbuhan yang
cukup signifikan dari bisnis
tersebut tahun ini.
Bank Mandiri misalnya,
berhasil mencatatkan jumlah
transaksi cash management
sebanyak 22,9 juta kali sepan-
jang Januari 2019 atau me-
ningkat 27% dibandingkan Ja-
nuari 2018 yang tercatat seba-
nyak 18 juta kali. Sementara
dari sisi nilai transaksi, bisnis
pengelolaan kas yang dita- Sepanjang tahun 2018, Bank 2018. Bisnis ini menyumbang Bank Mandiri 14.050 13.800 13.925
ngani Bank Mandiri mencapai Mandiri berhasil mencatatkan fee base income sebesar Bank Central Asia (BCA) 14.036 14.020 14.028
Rp 705 triliun, tumbuh 3% dari jumlah transaksi cash mana- Rp 204 miliar.
Januari 2018 yang membuku- gement mencapai 245,2 juta Tahun ini, bank berlogo Bank BNI 14.054 13.999 14.026
kan Rp 683 triliun. transaksi atau tumbuh 28,7% angka 46 ini menargetkan ni- Bank Tabungan Negara (BTN) 14.057 13.907 13.982
Sekretaris Perusahaan Bank dibandingkan tahun sebelum- lai transaksi bisnis pengelola-
CIMB Niaga 14.250 13.750 14.000
Mandiri Rohan Hafas menar- nya. Sementara nilai transaksi an kas bisa tumbuh di atas
getkan, jumlah transaksi cash mencapai Rp 8.000 triliun, 20%. "Strategi mencapai target Bank Panin 14.047 14.008 14.052
management naik sebesar tumbuh 15,7% dari tahun se- dengan menambah nasabah, OCBC NISP 14.070 13.970 14.027
25% dan dari sisi nilai transak- belumnya. menambah fungsi dan kapabi-
si tumbuh 29% pada tahun ini. Sementara Bank BNI men- litas, serta fokus pada tekfin," Bank Maybank Indonesia 14.165 13.915 14.040
Dengan begitu, pendapatan catatkan jumlah transaksi kata Teddy Wishadi, General Bank Danamon 14.230 13.730 13.980
komisi alias fee based income cash management tumbuh Manager Divisi Jasa Transak-
dari bisnis tersebut ditarget- 44% menjadi 115,8 juta dan sional Perbankan BNI. Rata-rata seluruh bank 14.103 13.903 -
kan bisa mencapai Rp 100 nilai transaksi tumbuh 35% Sumber : Situs Bank, per Rabu (27/2) 16.00 WIB
miliar tahun ini. menjadi Rp 2,864 triliun pada DIna Mirayanti Hutauruk
Upaya Mengusir Debu Mengundang Untung
Menyorot bisnis start up layanan pembersih sofa dan kasur. Halaman 17

KORPORASI 13
Kontan Kamis, 28 Februari 2019

INCO Berharap Segera Divestasi Hakim Kurang, Perkara Menumpuk

PT Vale Indonesia Tbk berharap bisa sege- Mahkamah Agung kekurangan hakim
ra merealisasikan kewajiban divestasi agung pajak. Akibatnya perkara sengketa
sebelum Oktober 2019. pajak banyak menumpuk tanpa putusan.
Halaman 14 Halaman 18

Produksi Lebih Mini SGRO Tahun Ini

Target produksi CPO PT Sampoerna Agro Tbk tahun ini lebih kecil karena tahun lalu menjadi masa panen puncak kelapa sawit
Ika Puspitasari itu paling tidak bisa menahan Capex 2019 untuk perawa- Selain kelapa sawit, Sam- Kinerja PT Sampoerna Agro Tbk
penurunan kinerja keuangan tan tanaman dan pengem- poerna Agro memiliki lahan Entitas
lebih dalam. Maklum, harga bangan aset tetap. Pengem- tanaman karet 20.000 ha dan Anak Langsung
JAKARTA. PT Sampoerna CPO tahun berada dalam tren bangan aset tetap seperti lahan tanaman sagu 13.000 ha. 30-Sep-18
PT Gunung Tua Abadi
30-Sep-17

4.935
Agro Tbk menargetkan volu- penurunan. Manajemen per- perbaikan jalanan, pabrik, Mereka mulai menanam ke- Perkebunan dan pabrik kelapa
me produksi crude palm oil usahaan mengaku harga CPO perumahan karyawan dan dua komoditas itu secara ber- 30-Sep-16

4.533
sawit
(CPO) atau minyak kelapa menjadi biang kerok menyu- jembatan. tahap sejak tahun 2013 silam.

4.262
PT Mutiara Bunda Jaya

4.107
sawit mentah sebesar 5%-10% sutnya penjualan sepanjang Informasi saja, 118.000 hek- Butuh waktu sekitar tujuh ta-

3.942
Perkebunan, pabrik kelapa sawit
year on year (yoy). Target sembilan bulan 2018. tare (ha) dari total 136.000 ha hun dari sejak awal penanam-

2.539
dan inti sawit

2.285

3.346
tersebut lebih kecil ketimbang Mengintip Bloomberg, harga area tanam kelapa sawit Sam- an hingga masa produksi ka-
realisasi pertumbuhan pro- kontrak CPO di Bursa Malay- poerna Agro sudah mengha- ret. Sementara sagu memerlu- PT Binasawit Makmur
duksi CPO tahun lalu yang le- sia Derivative Exchange un- silkan. Sementara kapasitas kan waktu 10 tahun. Perkebunan dan produksi benih

bih dari 20% yoy.
Penetapan target itu meng-
acu pada periode masa panen
tuk pengiriman bulan depan
pada Rabu (27/2) sebesar
MYR 472,01122 per metrik ton
pengolahan kelapa sawit me-
reka saat ini sebesar 515 ton
per jam. Tahun lalu, perusaha-
1.488
kelapa sawit
Sampoerna Agro menarget-
kan, mulai tahun depan 3.000 PT Sawit Selatan
ha karet siap dipanen. "Meski Perkebunan kepala sawit

203,49
kelapa sawit. Tahun lalu, me- (mt). Harga tersebut sekaligus an tersebut sudah menaikkan produksi mulai tahun depan,

168,84
PT Sungai Menang
rupakan masa panen puncak menjadi yang terendah dalam kapasitas pengolahan sebesar tapi masih sedikit jumlahnya," Perkebunan kepala sawit, tanaman

bagi Sampoerna Agro. Alhasil,
perusahaan berkode saham
SGRO di Bursa Efek Indone-
sia (BEI) tersebut, tak bisa
mematok target setinggi reali-
sasi tahun lalu.
Manajemen Sampoerna
Agro mengaku, semula mema-
tok target pertumbuhan pro-
duksi CPO sebesar 15%-20%
pada tahun lalu. "Tapi ternya-
ta pencapaiannya melebihi
target 20%, jadi tahun lalu me-
rupakan tahun yang baik dari
sisi operasional," ujar Michael
Kesuma, Head of Investor
Relations PT Sampoerna Agro
Tbk, Selasa (27/2).
Lonjakan volume produksi
periode year to date (ytd)
atau sejak akhir tahun lalu.
Pada (31/12/2018), harga CPO
masih bertengger pada level
MYR 513,05241 per mt.
Menanti panen karet
Untuk memuluskan renca-
na peningkatan produksi ta-
hun ini, Sampoerna Agro me-
nyiapkan dana belanja modal
atau capital expenditure (ca-
pex) sebesar Rp 600 miliar-Rp
800 miliar. Perinciannya, 70%-
80% berasal dari kas internal
dan 20%-30% utang bank. Ang-
garan itu kurang lebih sama
dengan tahun lalu.
25,51
sekitar 30 ton per jam. kata Michael. ■ pangan dan hortikultura
PT Tania Binatama
Penjualan Laba* Liabilitas Ekuitas Perkebunan kepala sawit
Menunggu Salinan Putusan Keterangan: Rp miliar, *laba periode berjalan yang dapat diatribusikan PT Selatanjaya Permai
kepada pemilik entitas induk Perkebunan kepala sawit
PADA Januari 2019, Mahkamah Agung (MA) mengabulkan PT Usaha Agro Indonesia
Kontribusi Penjualan Sembilan Bulan 2018 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit
gugatan kasasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehu-
tanan (KLHK) melawan PT National Sago Prima dalam (Rp miliar) PT Sungai Rangit
kasus pembakaran hutan di Riau. National Sago yang me- Perkebunan dan pabrik kelapa sawit
Berdasarkan produk
rupakan anak usaha PT Sampoerna Agro Tbk harus mem- PT Sampoerna Bio Fuels
bayar ganti rugi dengan total Rp 1,07 triliun. Kepala sawit 2. 219 Konsultasi bisnis dan manajemen
Sampoerna Agro belum dapat mengambil langkah atas Lain-lain 65,89 PT Nusantara Sago Prima
putusan MA tersebut. "Terus terang kami masih menunggu Pemanfaatan hasil hutan bukan
salinan putusan perkara untuk bisa melakukan pertim- Berdasarkan geografis
kayu (sagu)
bangan ke depan dan saat ini kami belum menerima salin- Domestik 2. 271
annya," kata Michael Kesuma, Head of Investor Relations Sampoerna Palma Pte. Ltd.
Ekspor 13,79 Perdagangan umum
PT Sampoerna Agro Tbk, Rabu (27/2). ■
Sumber: Bursa Efek Indonesia Sumber: Bursa Efek Indonesia

Gerai Konsumsi Bahan Bakar

Wuling Motors Merambah

Pasar SUV di Indonesia
JAKARTA. Wuling Motors merambah kendaraan sport uti-
lity vehicle (SUV). Melalui PT SMGW Motor Indonesia.
mereka memperkenalkan koleksi perdana kendaraan SUV
Almaz dengan harga jual Rp 318 juta per unit.
Penambahan portofolio produk Wuling di Indonesia se-
jalan dengan hasil penjualan yang diraih perusahaan terse-
but dalam tiga tahun terakhir. "Saat ini total pengguna
mobil kami sudah mencapai 20.000 di negeri ini," ujar Xu
Feiyun, Presiden Direktur Wuling Motors Global, dalam
sambutan peluncuran produk SUV Almaz, Rabu (27/2).
Dalam debut perdana, SMGW Motor Indonesia sudah
mencatatkan 1.000 surat pemesanan kendaraan (SPK).
Namun, manajemen perusahaan otomotif asal Negeri Tem-
bok Raksasa itu tidak bersedia mengungkapkan target
penjualan Almaz sepanjang tahun 2019.
SMGW Motor Indonesia akan membarengi upaya pema-
saran dengan penguatan layanan purna jual. Oleh karena
itu, Wuling berjanji akan menambah jumlah jaringan layan-
an purna jual. "Rencana tahun ini kami targetkan jumlah
outlet mencapai 120 di seluruh Indonesia," kata Dian Asma-
hani, Brand Manager Wuling Motors Indonesia.
Sejauh ini, SMGW Motor Indonesia memiliki 93 diler dan
outlet di seluruh Indonesia. Pengembangan outlet menjadi
investasi penting mereka di Indonesia setelah membangun
pabrik pertama yang menelan anggaran US$ 700 juta.
Sebelumnya, Wuling sudah lebih dahulu memasarkan
tiga tipe kendaraan untuk pasar otomotif di Tanah Air.
Yakni, Wuling Confero S di segmen low multi purpose
vehicle (MPV), Cortez di segmen medium MPV, Wuling ANTARA/Akbar Niugroho Gumay
Formo di segmen light commercial vehicle (LCV). Model berpose di samping mobil dalam acara New Honda Mobilio media test drive di Ancol, Jakarta, Rabu (27/2). New Honda Mobilio mengklaim bisa
mencatatkan konsumsi bahan bakar sebesar 21,6 liter per kilometer untuk rute dalam kota dalam test drive tersebut.
Agung Hidayat

■ MIGAS
PGAS Alokasikan 50% Capex untuk Bisnis Hulu
JAKARTA. Tahun ini, PT Per-
usahaan Gas Negara Tbk
(PGAS) mengalokasikan be-
lanja modal alias capital ex-
penditure (capex) senilai US$
500 juta.
Direktur Utama PGAS, Gi-
gih Prakoso mengemukakan
dana tersebut akan digunakan
untuk mendukung bisnis uta-
ma PGAS, yaitu pembangunan
jaringan pipa gas. Selain itu,
Subholding BUMN Migas ini
menyiapkan belanja modal
untuk proyek hulu migas.
"Sebesar 50% belanja modal
untuk proyek upstream. Ada-
pun separuhnya lagi untuk
mendukung pembangunan
pipa midstream dan
downstream," ujar Gigih ke
KONTAN, Rabu (27/2).
Anak usaha PGAS di bidang
hulu migas, Saka Energi Indo-
nesia, memang berencana
mengebor sumur pengem-
bangan sebanyak 12 sumur
pada tahun ini. Pengeboran
sumur pengembangan terdiri
dari 10 sumur di Blok Fasken
di Amerika Serikat dan dua
sumur di Blok Pangkah.
Selain itu, Saka Energi be-
rencana melakukan pengebo-
ran eksplorasi di tiga sumur.
Pengeboran eksplorasi dila-
kukan di Blok Pangkah seba-
nyak dua sumur dan Blok
Wokam di Papua sebanyak
satu sumur.
Sementara untuk proyek
pipa gas, PGAS akan tetap
melanjutkan proyek pemba-
ngunan pipa gas Duri-Dumai.
Proyek Duri-Dumai merupa-
kan proyek pipa gas transmisi
sepanjang 67 kilometer (km).
Dengan alokasi capex terse-
but, PGAS menargetkan bisa
mencatatkan pendapatan se-
besar US$ 5 miliar di akhir ta-
hun ini. Adapun laba bersih-
nya ditargetkan bisa menyen-
tuh US$ 200 juta.
Dari sisi penjualan, PGAS
sebagai subholding gas me-
nargetkan bisa mencatatkan
penjualan gas bumi hingga
935 BBTUD. Dari segmen usa-
ha transmisi gas, manajemen
PGAS menargetkan bisa me-
nyalurkan gas hingga menca-
pai 2.156 MMSCFD sepanjang
tahun 2019.
Febrina Ratna Iskana
Siap Membangun Jargas
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) juga berencana
mengembangkan proyek jaringan gas (jargas). Pada tahun
ini, PGAS melalui PT Pertamina (Persero) selaku Holding
BUMN Migas mendapatkan penugasan proyek jargas sebe-
sar 78.216 sambungan rumah tangga (SR).
Dana pembangunan tersebut berasal dari APBN. "Secara
umum, capex kami tahun 2019 sekitar US$ 500 juta. Se-
mentara untuk jargas masih mendapatkan alokasi APBN,"
ujar Gigih Prakoso, Direktur Utama PGAS.
Selain penugasan tersebut, PGAS tengah melakukan fe-
asibility study untuk pembangunan 1,2 juta SR di 26 kota.
Menurut Gigih, dana untuk pembangunan proyek jargas
yang baru ini akan berasal dari dana PGAS dan mitra.
"Untuk jargas tahun ini yang menggunakan APBN sebe-
sar 70.000 SR. Selebihnya akan menggunakan pembiayaan
oleh kami dan pihak mitra," kata dia, yang tak menjabarkan
kebutuhan dana untuk membangun 1,2 juta SR. ■
Buku Riset Dokumentasi
ANTARA/Akbar Niugroho Gumay
Ketua Asosiasi Perusahaan Produk Bernutrisi untuk Ibu
dan Anak (Appnia) Rivanda Idiyanto (kanan) menun-
jukkan buku kepada Direktur Gizi Masyarakat Kemen-
terian Kesehatan Doddy Izwardi (kedua kanan),
Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan
Penyegar Kementerian Perindustrian Abdul Rochim
(kedua kiri), Kepala Sub Direktorat SDM dan Pembiaya-
an Kesehatan Bappenas Renova Siahaan (kiri), pada
peluncuran buku riset dokumentasi "Dukungan Appnia
terhadap Percepatan Pencapaian SDGs dan Generasi
Masa Depan Indonesia", di Jakarta, Rabu (27/2).
14 INDUSTRI Kami punya kewajiban sampai Oktober,
kalau bisa lebih cepat, kenapa tidak?
Nico Kanter, Direktur Utama
nENERGI nPERTAMBANGAN PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Kontan Kamis, 28 Februari 2019

Gerai Kontrak Penyaluran Pupuk Bersubsidi 2019

Pertamina Mendirikan
15 Pertashop di Jabar
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) terus membuka akses
bagi masyarakat untuk mendapatkan energi dengan mem-
bangun infrastruktur energi di berbagai wilayah di Indone-
sia. Kali ini, Pertamina membangun Pertashop yang ber-
operasi di Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Ciamis,
Jawa Barat.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soe-
marno didampingi Direktur Utama Pertamina Nicke Wi-
dyawati meninjau langsung pengoperasian Pertashop.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan
Pertashop adalah sebuah layanan yang memberikan kemu-
dahan bagi masyarakat untuk mendapatkan akses terha-
dap layanan One Stop Pertamina Product yaitu BBM, LPG
dan Pelumas Pertamina.
"Saat ini di wilayah Priangan Timur sudah ada enam unit
BUMDes yang menyediakan layanan Pertashop. Tiga di
antaranya sudah beroperasi dan sisanya masih dalam fina-
lisasi," jelas Nicke dalam siaran pers, Rabu (27/2).
Dengan demikian, total Pertashop yang sudah beropera-
si di Jawa Barat sebanyak 15 unit, dengan beragam status,
mulai dari dalam persiapan hingga sudah beroperasi. Seba-
nyak delapan di antaranya berlokasi di Sukabumi, satu di
Garut, tiga di Tasikmalaya dan tiga lainnya di Ciamis.
"Dengan adanya Pertashop ini, masyarakat Pamarican
diharapkan bisa semakin mudah mendapatkan layanan
Pertamina, baik itu BBM, LPG, maupun Pelumas. Hal ini
sekaligus menumbuhkan perekonomian daerah karena ANTARA/M Ibnu Chazar
usaha ini dikelola langsung masyarakat," pungkas Nicke. Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementerian Pertanian Sarwo Edhy (kedua kiri) bersama Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat (kedua kanan),
Febrina Ratna Iskana Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi (kiri), Direktur Utama Pupuk Kujang Nugraha Budi Eka Irianto (kanan) berfoto bersama perwakilan kios
terbaik Jawa Barat, dalam penandatanganan kontrak jual beli penyaluran pupuk bersubsidi 2019 di Ballroom Hotel Harper, Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat,
Rabu (27/2). Penandatanganan kontrak ini bertujuan menjaga ketersediaan pupuk dan memastikan tak ada penyalahgunaan penyaluran pupuk bersubsidi.
Potensi Sawit Besar,
PLN Dorong EBT di Kalbar

INCO Ingin Divestasi

Saham Sebelum Oktober
Pemerintah belum menjawab surat kesediaan PT Vale Indonesia Tbk untuk divestasi saham
Ridwan Nanda Mulyana
ANTARA/Syifa Yulinnas
JAKARTA. Manajemen PT
Vale Indonesia Tbk (INCO)
siap melaksanakan divestasi
JAKARTA. PT PLN ingin memacu pengembangan pem- 20% saham, sesuai ketentuan.
bangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) di Kalimantan Meski kewajiban itu baru ja-
Barat alias Kalbar. Peluang terbesar dari provinsi tersebut tuh tempo Oktober tahun ini,
adalah proyek listrik berbasis bioenergi. INCO berkomitmen dengan
Kalbar memiliki lahan sawit seluas 1.312.517 hektare melayangkan surat kepada
(ha) atau setara dengan 64% dari total lahan perkebunan di Kementerian Energi dan Sum-
sana. "Saya melihat potensi EBT di Kalbar ini cukup ber- ber Daya Mineral (ESDM) se-
limpah, sementara minat pelaku usaha untuk berinvestasi jak akhir tahun lalu.
dibidang ketenagalistrikan juga cukup tinggi," ujar Agung Direktur Utama PT Vale In-
Murdifi, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kali- donesia Tbk, Nicolas Kanter,
mantan Barat dalam keterangan tertulis kepada media, menjelaskan hingga kini surat
Rabu (27/2). tersebut belum mendapatkan
Saat ini, sejumlah pengembang listrik swasta alias inde- jawaban dari Kementerian
pendent power producer (IPP) sudah membangun pem- ESDM. Padahal INCO sudah
bangkit listrik tenaga biomassa dan biogas di Kalbar. Sebut siap menjalankan proses di-
saja pembangkit listrik biomassa Rezeki di Siantan, Pontia- vestasi lebih cepat dari batas
nak berkapasitas 10 megawatt (mw) dan excess biomass waktu yang ditentukan.
3,5 mw di Ketapang. "Belum ada kemajuan, sam-
Selain meningkatkan penggunaan bauran energi terbaru- pai saat ini kami belum men-
kan secara nasional, PLN berharap pengembangan pem- dapatkan jawaban pemerin-
bangkit listrik EBT di Kalbar bisa memacu perekonomian tah. Kami punya kewajiban
masyarakat. "Untuk itu diperlukan perhatian dan keserius- sampai Oktober, kalau bisa
an dari berbagai pihak, baik pemerintah, tokoh masyarakat lebih cepat, kenapa tidak?
maupun lembaga legislatif serta institusi terkait lainnya," Bagi kami, lebih cepat lebih
tutur Agung. baik," kata Nico, Rabu (27/2).
Dalam catatan KONTAN, tahun ini PLN menargetkan Lantaran surat INCO belum
tambahan pembangkit EBT berkapasitas 736,6 mw. Terbe- mendapatkan respons Ke-
sar berupa pembangkit listrik tenaga air (PLTA) 274 mw. menterian ESDM, proses di-
vestasi masih menggantung.
Ika Puspitasari Pasalnya, belum ada mekanis-
me divestasi yang disepakati
dengan pemerintah, termasuk
kejelasan kepada siapa 20%
saham Vale Indonesia ini akan
terserap dan ditawarkan.
Alhasil, manajemen INCO
juga belum melakukan valuasi
20% saham yang akan mereka
jual. "Kami belum valuasi ka-
rena pemerintah belum (men-
jawab). Kami juga belum tahu
pihak mana (yang akan me-
nyerap saham divestasi)," je-
las Nico.
Fajar Harry Sampurno, De-
puti Kementerian Badan Usa-
ha Milik Negara (BUMN) Bi-
dang Usaha Pertambangan,
Industri Strategis dan Media
mengatakan, pihaknya masih
menunggu keputusan Kemen-
terian ESDM mengenai proses
divestasi saham INCO sebe-
lum memberikan penugasan.
Kementerian BUMN mem-
buka peluang memberikan
penugasan kepada holding
industri pertambangan BUMN
untuk menyerap 20% saham
INCO. Opsi penugasan terse-
but ditujukan kepada PT In-
donesia Asahan Aluminium
(Inalum) atau PT Aneka Tam-
bang Tbk (ANTM).
"Belum tahu, kami menung-
gu penugasan dari Kementeri-
an ESDM. Kalau mereka su-
dah membuka, Grup Inalum,
Antam, atau lainnya bisa men- buka acara CEO Forum 2019 no juga mengaku masih meng-
dapatkan penugasan," ujar Masyarakat Geologi Ekonomi evaluasi surat Vale Indonesia.
Fajar, belum lama ini. Indonesia, Rabu (27/2). Atas dasar itu, Kementerian
Namun Kementerian ESDM ESDM belum bisa memasti-
Masih evaluasi tidak menghalangi jika INCO kan kapan surat INCO itu
menggelar pembicaraan seca- akan dibalas. "Vale pokoknya
Saat dimintai konfirmasi, ra business to business (B to sebelum Oktober, nanti kami
Wakil Menteri Energi dan B) dalam proses divestasi ter- balas," kata dia. n
Sumber Daya Mineral Arcan- sebut.
dra Tahar enggan memberi- Direktur Pembinaan dan
kan tanggapan. Ia tak menja- Pengusahaan Mineral Kemen- Harga Saham INCO*
wab saat ditanya mengenai terian ESDM Yunus Saefulhak
respons pemerintah atas kesi- sebelumnya bilang, saat ini 3.470 3.770
apan INCO untuk bisa menun- proses divestasi masih meru- 27 Feb' 19
27 Feb' 18
taskan proses divestasi lebih pakan aksi korporasi INCO
cepat sebelum Oktober 2019. yang harus dilaporkan kepada
"Hari ini (kemarin) kami bi- pemerintah.
cara CEO Forum, kok malah Direktur Jenderal Mineral *dalam rupiah per saham
bicara yang lain, ini saja dulu," dan Batubara Kementerian Sumber: Bloomberg
kilah Arcandra selepas mem- ESDM Bambang Gatot Ariyo-
Kinerja Keuangan PT Vale Indonesia Tbk (INCO)*
4Q 2018 3Q 2018 2018 2017
Pendapatan 197.306 204.983 776.900 629.334
Beban Pokok Pendapatan 189.759 162.067 672.899 662.780
Laba (Rugi) Usaha 7.366 35.309 84.854 (17.978)
Laba (Rugi) Bersih 5.302 25.822 60.512 (15.271)
2018 2017
Total Aset 2.202.452 2.184.559
Total Liabilitas 318.725 365.192
Total Ekuitas 1.883.727 1.819.367
Kas dan Setara Kas 301.153 221.699
Keterangan: *dalam ribuan dollar AS
Sumber: Rilis kinerja dan laporan keuangan INCO

n mineral

Target Kontrak Pamapersada Bisa Turun

JAKARTA. Manajemen PT
Pamapersada Nusantara
memproyeksikan potensi pe-
nurunan kontrak pada tahun
ini. Penyebabnya, beberapa
pelanggan perusahaan ini be-
lum menyelesaikan dokumen
Rencana Kerja dan Anggaran
Biayanya (RKAB).
Oleh karena itu, Presiden
Direktur PT Pamapersada
Nusantara, Frans Kesuma
menyatakan, belum bisa men-
jelaskan target nilai kontrak
tahun ini. "Belum bisa konfir-
masi masalah target. Saat ini
target yang dipublikasikan
United Tractors menjadi pa-
tokan," tutur dia di Jakarta,
Rabu (27/2). Pamapersada
merupakan anak usaha PT
United Tractors Tbk (UNTR),
yang menjadi bagian dari
Grup Astra.
Perusahaan kontraktor per-
tambangan ini belum bisa
memberikan detail target
kontrak pada tahun ini karena
mereka memprediksikan ba-
kal ada potensi penurunan
kontrak. Pasalnya, sejumlah
pelanggan belum mendapat-
kan persetujuan RKAB dari
pemerintah. "Ada kemungkin-
an malah drop karena ada be-
berapa yang belum dapat
RKAB-nya," ungkap Frans.
Berdasarkan catatan KON-
TAN, sesuai target yang telah
diumumkan UNTR, volume
jasa penambangan batubara
untuk Pamapersada mencapai
125 juta ton hingga 127 juta
ton di sepanjang tahun ini.
Adapun target volume pengu-
pasan lapisan tanah penutup
atawa overburden removal
sebesar 950 bank cubic meter
(bcm) hingga 980 bcm.
Dengan asumsi berkurang-
nya kontrak, Pamapersada
belum berencana menambah
alat berat. Frans bilang, tahun
ini ada rencana penggantian
sekitar 200 alat berat. Selain
itu, produksi batubara anak
usahanya, PT Suprabari Ma-
panindo Mineral (SMM), di-
targetkan 1,5 juta ton. "Tahun
lalu, Suprabari memproduksi KONTAN/Achmad Fauzie
1 juta ton, seharusnya tahun Pamapersada belum bisa memberikan detail target kontrak
ini bisa lebih, minimal 1,5 juta untuk tahun ini.
ton," sebut Frans.
Menurut dia, penjualan un-
tuk jenis coking coal memang nesia ada sedikit seperti Kra- terang Frans.
agak berat. Meski begitu, Pa- katau Steel, tapi volumenya Tapi dia tak memerinci luas
mapersada tetap optimistis tidak banyak," ungkap Frans. area yang akan dieksplorasi.
bisa menjual produk tersebut Di sisi lain, Pamapersada Fokus eksplorasi adalah Blok
lebih banyak pada tahun ini masih akan melanjutkan ek- Ramba Joring. Catatan KON-
ketimbang tahun lalu. Sepan- splorasi untuk tambang emas TAN, produksi tambang emas
jang 2018, Pamapersada ber- Martabe. "Kami belum menar- Martabe sebanyak 300.000-
hasil menjual 860.000-900.000 getkan secara spesifik. Inti- 350.000 ons per tahun.
ton coking coal. "Market nya, eksplorasi dulu, kemudi-
mostly dari Jepang, dari Indo- an kami lihat ke depannya," Sugeng Adji Soenarso
 Kami merasa perlu terus mewaspadai
perubahan-perubahan yang terjadi.
INDUSTRI 15
Erik Pieter Mul, Direktur Keuangan ■MANUFAKTUR
PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI)
Kontan Kamis, 28 Februari 2019

Industri AMDK Berpotensi Meski

■ MINUMAN

Omzet Naik,
Laba MLBI Tertekan
Tumbuh Dobel Tahun Ini
Selain sentimen positif pemilu, peningkatan produksi juga menjadi penopang pertumbuhan
Agung Hidayat
JAKARTA. Industri minuman
nasional khususnya air minum
dalam kemasan (AMDK) ber-
potensi tumbuh dobel sepan-
jang tahun ini. Kementerian
Perindustrian (Kemperin)
menakar, hajatan pemilihan
umum alias pemilu bakal me-
ngerek konsumsi AMDK.
Kemperin tak secara spesi-
fik menyebutkan target per-
tumbuhan industri AMDK ta-
hun ini. Namun sebagai gam-
baran, omzet industri tersebut
tumbuh 10,19% year on year
(yoy) selama periode Januari-
September tahun lalu.
Tak cuma di pasar domes-
tik, industri AMDK juga segar
di pasar mancanegara. Dari
Januari-November 2018, eks-
por produk air mineral saja,
mencapai 101.950 ton dengan
nilai penjualan sekitar US$
16,78 juta.
Adapun sejauh ini, Kemper-
in menyatakan produk AMDK
merengkuh porsi 85% terha-
dap total industri minuman di
Tanah Air. Industri AMDK
melibatkan 500 perusahaan.
"Sekitar 90% merupakan in-
dustri kecil dan menengah
(IKM)," kata Abdul Rochim,
Direktur Industri Minuman,
Hasil Tembakau, dan Bahan
Penyegar Kementerian Perin-
dustrian, Rabu (27/2).
Selain potensi pasar yang
masih besar di dalam negeri
maupun luar negeri, kenaikan
kapasitas produksi nasional
juga turut menjadi katalis po-
sitif. Sejumlah pelaku industri
terlihat getol menambah ka-
pasitas produksi.
Sebut saja, Orang Tua
Group yang merilis AMDK
dengan merek Crystalline.
Kemudian produsen AMDK
merek Cleo yakni PT Sariguna
Primatirta Tbk membangun
tiga pabrik baru. Perusahaan
BUMN seperti PT Indra Karya
(Persero) juga tak ingin ke-
tinggalan mengembangkan
produk AMDK.
Perlu inovasi
Setali tiga uang, Asosiasi
Perusahaan Air Minum dalam
Kemasan Indonesia (Aspadin)
menaksir, hajatan pemilu bisa
mendongkrak pertumbuhan
bisnis AMDK sebesar 10% yoy.
Kondisi dalam negeri yang di-
prediksi kondusif juga menja-
Keamanan Siber
Dari kanan: Founder & Chairman PT Professtama Teknik Cemerlang Sanny Suharli, Charge d’Affairs Kedutaan Besar
Australia Allaster Cox dan Direktur Red Piranha Richard Baker seusai seminar dan workshop First Australian Unified Threat
Management Solution di Jakarta, Rabu (27/2). Professtama dan Red Piranha menjalin kerjasama pembuatan dan pemasa-
ran produk sistem keamanan siber yang menyasar kalangan kalangan UKM dan korporasi swasta maupun Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) di Indonesia.
Sosiopreneur
di penopang industri. "Kalau
keadaannya kondusif, tentu
akan berdampak positif terha-
dap konsumsi minuman di
dalam negeri," tutur Rachmat
Hidayat, Ketua Aspadin.
Sebagai informasi, pemerin-
tah telah mengatur mutu pro-
duk AMDK lewat Peraturan
Menteri Perindustrian 78/2016
tentang Pemberlakuan Stan-
dar Nasional Indonesia Air
Mineral, Air Demineral, Air
Mineral Alami dan Air Minum
Embun Secara Wajib. Penyu-
sunan SNI antara lain meng-
acu pada standar internasio-
nal seperti Codex Alimentari-
us Committee dan Badan
Kesehatan Dunia (WHO).
Sementara sebelumnya pe-
merintah mengatakan, me-
ngatakan industri makanan
dan minuman menjadi salah
satu sektor manufaktur andal-
an bagi pertumbuhan ekono-
mi nasional. Sepanjang 2018,
industri makanan dan minum-
an tumbuh 7,91% yoy atau
melampaui realisasi pertum-
buhan ekonomi nasional yang
sebesar 5,17%.
Sementara realisasi investa-
si industri makanan dan mi-
numan mencapai Rp 56,60
triliun dan nilai ekspor terca-
tat US$ 29,91 miliar. "Industri
makanan menjadi kontributor
terbesar terhadap penyerapan
tenaga kerja di sektor manu-
faktur sebanyak 26,67%," ung-
kap Menteri Perindustrian
Airlangga Hartarto.
Namun industri makanan
dan minuman perlu melaku-
kan inovasi produk. Tujuan-
nya untuk memenuhi selera
konsumen. ■
KONTAN/Baihaki
Manajemen Multi Bintang menyatakan, penopang
pertumbuhan penjualan tahun lalu adalah sektor pariwisata.
JAKARTA. Sepanjang tahun
lalu, PT Multi Bintang Indone-
sia Tbk mencatatkan pertum-
buhan penjualan bersih 7,67%
year on year (yoy) menjadi
Rp 3,65 triliun. Penjualan pro-
duk minuman alkohol mau-
pun non-alkohol kompak
mendaki.
Minuman alkohol masih
mendominasi penjualan Multi
Bintang. Namun jika dihitung,
penjualan minuman non-alko-
hol alias non alcoholic beve-
rages (NAB) tumbuh 13,36%
yoy. Sementara minuman al-
kohol hanya mampu terungkit
6,89% yoy (lihat tabel).
Manajemen Multi Bintang
menyatakan, penopang per-
tumbuhan penjualan tahun
lalu adalah sektor pariwisata.
"Kalau pertumbuhan dobel
digit minuman bebas alkohol
tak terlepas dari menguatnya
permintaan konsumen itu
sendiri," terang Erik Pieter
Mul, Direktur Keuangan PT
Multi Bintang Indonesia Tbk
saat dihubungi KONTAN, Se-
lasa (26/2).
Selain performa setiap pro-
duk, kinerja penjualan Multi
Bintang tahun lalu juga men-
daki di pasar dalam negeri
dan luar negeri. Sama seperti
produk alkohol, penjualan
pasar domestik lebih mendo-
minasi. Namun pertumbuhan-
nya hanya 7,37% yoy alias ka-
lah ketimbang kenaikan pen-
jualan ekspor yang mencapai
36,11% yoy.
KONTAN/Cheppy A. Muchlis
satu-satunya pelanggan yang
mencatatkan transaksi penju-
alan lebih dari 10% terhadap
total penjualan bersih. Nilai
penjualan kepada Bintang
Bali mencapai Rp 758,68 mili-
ar. Perusahaan asal Bali itu
bergerak dalam bidang distri-
busi minuman.
Namun perlu dicatat, rang-
kaian kenaikan kinerja penju-
alan Multi Bintang per segmen
tadi, tidak dibarengi dengan
pertumbuhan bottom line.
Laba bersih tahun berjalan
yang dapat diatribusikan ke-
pada pemilik entitas induk
alias laba bersih mereka jus-
tru menyusut 6,82% yoy men-
jadi Rp 1,22 triliun.
Sejumlah beban
turut menekan
laba bersih MLBI
di sepanjang
tahun lalu.
Tahun lalu, Multi Bintang
atau yang tercatat dengan
kode saham MLBI di Bursa
Efek Indonesia (BEI), me-
mang menanggung kenaikan
sejumlah beban. Salah satu-
nya yakni beban pokok penju-
alan yang bertambah 6,25%
yoy menjadi Rp 1,19 triliun.
Sementara tahun ini, Multi
Bintang belum membeberkan
target kinerja. "Kami merasa

Ke Tengah Atau Mati Selama ini, produk Multi

Bintang sudah merambah se-
jumlah negara. Dua di antara-
nya yakni Amerika Serikat
perlu terus mewaspadai per-
ubahan-perubahan yang terja-
di tapi kami masih optimistis
dengan prospek pasar bir di
(AS) dan Korea Selatan. Indonesia," tutur Erik.
Sepanjang tahun lalu, PT

T
opik bisnis sosial sudah
menjadi bahan diskusi
mahasiswa di kampus
terkemuka di dunia sejak dua
dekade terakhir. Tak menghe-
rankan apabila obrolan bisnis
mereka bukan lagi soal bagai-
mana menjadi cepat kaya,
tapi bagaimana memulai bis-
nis yang berefek sosial.
Tujuan bisnis dan sosial
semula memang dipandang
sebagai dua medan pada kutub
yang berbeda dan cenderung
berseberangan. Bisnis berori-
entasi pada keuntungan sema-
ta, sedangkan kegiatan sosial
sama sekali mengharamkan
hal itu.
Tapi itu dulu, ketika ideolo-
gi neoliberalisme sedemikian
kuat mencengkeram dunia
dan direproduksi oleh beragam
institusi, termasuk institusi
pendidikan tinggi.
Kini, hampir semua organi-
sasi, baik bisnis maupun sosi-
al, mulai bergerak ke jalur te-
ngah. Memadukan bisnis dan
sosial. Bisnis komersial meli-
hat pentingnya memiliki dam-
pak bersih yang positif sebagai
cara meraih keuntungan. Se-
mentara bisnis sosial adalah
bentuk hibrid yang tumbuh
cepat.
Fenomena pergeseran ke te-
ngah itu juga diikuti runtuh-
nya perusahaan-perusahaan
kapitalis raksasa yang sudah
menguasai pasar bertahun-
tahun lamanya. Enron dan
Peabody Energy adalah dua
perusahaan global di bidang
energi yang terseok-seok kare-
na masih bertahan di sisi
ekstrem bisnis. Mereka lalu
mati, tak bisa bertahan karena
skandal (Enron) maupun in-
kompatibilitas dengan tuntut-
an modernitas bisnis (Peabo-
dy Energy) yang ditekankan
pemangku kepentingan.
Sebaliknya, perusahaan
yang telah bergerak ke titik te-
ngah mulai menuai hasil be-
rupa kinerja yang lebih kokoh.
Sebut saja empat pemegang
sertifikat Benefit Corporations
atau B Corps kelas dunia Trio-
dos Bank, Patagonia, Ben &
Jerry’s dan Danone. Tak hanya
slogan, mereka membuktikan
dengan kinerja tersertifikasi
dan turut mengampanyekan
Bisnis Untuk Kebaikan.
Di Indonesia, Aqua Danone
menjadi perusahaan ketiga
Zainal Abidin dan Jalal,
Pegiat Kemandirian Dompet Dhuafa dan
Komisaris Perusahaan Sosial WISESA
yang mendapat sertifikasi B
Corps setelah Indosole dan
Percolate Galactic.
Bukan hanya kutub bisnis
yang mulai bergerak ke tengah.
Kutub sosial juga bergerak ke
arah yang sama. Bisa jadi
mereka merasakan bahwa ke-
mampuan donasi untuk men-
danai kegiatan mereka sudah
mulai menurun. Dompet Dhu-
afa, sebuah lembaga filantropi
Islam di Indonesia, sudah
mulai melakukan transforma-
si ke arah tengah.
Bina Swadaya yang usia-
nya sudah melampaui separuh
abad sudah berlari kencang ke
tengah lebih dahulu. Di bela-
kangnya, ada beberapa LSM
yang menyusul seperti Indo-
nesia Corruption Watch.
Pergeseran kutub bisnis dan
sosial ke titik tengah di antara
keduanya, jelas mewakili fe-
nomena pergeseran fokus per-
usahaan dari pemenuhan ke-
pentingan shareholder
(pemegang saham) menjadi
kepentingan lebih luas, stake-
holder (pemangku kepenting-
an). Adalah keniscayaan, pi-
lihannya bergeser atau mati,
karena mustahil memberikan
kinerja finansial memuaskan
kepada pemegang saham bila
pemangku kepentingan yang
lain merasa diabaikan.
Satu lagi institusi bisnis
yang mesti melakukan perge-
seran adalah koperasi. Badan
usaha yang dianggap paling
cocok dan kompatibel untuk
masyarakat Indonesia, bahkan
dinyatakan sebagai sokoguru
perekonomian Indonesia, juga
harus melakukannya. Sudah
bukan eranya lagi koperasi
hanya memperjuangkan ke-
pentingan anggotanya saja,
tanpa melihat pertautannya
dengan kepentingan stakehol-
der lain. Garis perjuangan
koperasi seharusnya juga me-
menuhi atau bahkan melam-
paui ekspektasi semua pe-
mangku kepentingan.
Sesungguhnya, koperasi
yang digagas Bung Hatta itu-
lah bisnis sosial yang sejak
awal ada di negeri ini. De-
ngan perkembangannya, kope-
rasi semestinya bisa menjadi
bisnis sosial yang benar. Tan-
pa itu, bersiaplah menjadi
puing-puing sejarah. ■ JAKARTA. PT Tunas Ridean Tbk membukukan kenaikan
Bintang Bali Indah menjadi Agung Hidayat
Kinerja PT Multi Bintang Indonesia Tbk
2018 2017
Penjualan bersih 3.649,00 3.389,00
Berdasarkan geografis
● Lokal 3. 600,00 3.353,00
● Ekspor 49,26 36,19
Berdasarkan produk
● Alkohol 3.263,00 3.049,00
● Non alkohol 385,68 340,22
Laba bersih* 1.224,00 1.321,00
Keterangan: Rp miliar, *laba bersih tahun berjalan yang dapat diatri-
busikan kepada pemilik entitas induk
Sumber: Bursa Efek Indonesia
Gerai
Laba Bersih Tunas Ridean
Tahun Lalu Tumbuh Dobel
pendapatan bersih 3,72% year on year (yoy) menjadi Rp
13,40 triliun pada tahun lalu. Sementara laba yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba ber-
sihnya tumbuh 17,87% yoy menjadi Rp 560,16 miliar.
Tahun lalu pasar mobil nasional tumbuh 7% yoy menjadi
1,2 juta unit. Namun, volume penjualan mobil Tunas Ride-
an menurun 6% yoy menjadi 48.326 unit karena persaingan
bisnis yang ketat.
Adapun pasar sepeda motor nasional 2018 naik sekitar
8% menjadi 6,4 juta unit. Penjualan sepeda motor Tunas
Ridean tumbuh sekitar 11% yoy menjadi 248.857 unit. Pe-
nopangnya adalah pasar sepeda motor di Sumatra.
Namun secara keseluruhan laba Tunas Ridean dari seg-
men otomotif masih tumbuh sekitar 23% menjadi Rp 297
miliar. Sementara laba dari bisnis rental naik 5% menjadi
Rp 65,6 miliar. Ada pula kontribusi laba dari Mandiri Tunas
Finance senilai Rp 197,6 miliar. Jumlah pembiayaan baru
tahun lalu meningkat 22% menjadi Rp 27 triliun.
Sementara sepanjang tahun ini, Tunas Ridean memperki-
rakan perjalanan bisnisnya tidak akan berjalan mulus.
"Pandangan untuk tahun 2019 diperkirakan akan tetap
menantang karena persaingan di pasar otomotif yang se-
makin intensif," ujar Rico Setiawan, Direktur Utama PT
Tunas Ridean Tbk, dalam keterbukaan informasi Bursa
Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/2).

Andy Dwijayanto
16 INDUSTRI Bisnis properti di Indonesia berpotensi
mengalami kebangkitan pada tahun ini.
nPROPERTI nJASA Monica Nardi, CEO RE/MAX
Kontan Kamis, 28 Februari 2019

Gerai Hari Apresiasi Karyawan

Bisnis Properti Berpotensi
Bangkit di Tahun Ini
JAKARTA. Perusahaan waralaba real estat asal Amerika
Serikat, RE/MAX, optimistis bisnis properti di Indonesia
akan mengalami kebangkitan pada tahun ini. Pasalnya,
mereka melihat masa-masa suram bisnis properti sudah
dilewati pada tahun-tahun sebelumnya.
Monica Nardi, CEO RE/MAX mengatakan, harga proper-
ti yang sebenarnya dan seharusnya (real market price)
mulai terlihat dan harga permintaan penjual telah banyak
mengalami penyesuaian.
“Oleh karena itu, kami melihat banyak peluang berinves-
tasi di sektor yang beberapa tahun terakhir terkoreksi, se-
perti ruang perkantoran, lahan komersial, serta hunian,
khususnya di daerah timur Jakarta seperti Bekasi Barat,”
kata dia dalam keterangan resminya, Rabu (27/2).
Menurut Monica, bunga rendah serta program-program
KPR yang disajikan sejumlah bank seperti BCA, CIMB Ni-
aga, Permata, China Construction Bank (CCB) dan UOB
akan turut membantu mendorong laju pertumbuhan sektor
properti di Indonesia. Adapun kehadiran sumber pembia-
yaan alternatif melalui MPM Finance melengkapi pembia-
yaan yang disediakan oleh RE/MAX.
Monica menyebutkan, tahun ini RE/MAX Indonesia me-
nargetkan dapat meraih pertumbuhan transaksi properti di
pasar sekunder maupun pasar primer sebesar 15%-20%,
dengan mengandalkan kekuatan pemasaran lebih dari
110.000 orang dan lebih dari 7.000 kantor di 100 negara.
KONTAN/Baihaki
Dina Mirayanti Hutauruk
Founder Triputra Group T.P. Rachmat memberi selamat kepada para pemenang penghargaan pada Triputra Appreciation Day 2019 di Jakarta, Rabu (27/2).
Triputra Appreciation Day 2019 merupakan gelaran tahunan sebagai bentuk apresiasi manajemen kepada para perusahaan dibawah naungan Triputra
CMPP Meraup Pendapatan Group dan apresiasi tertinggi dari manajemen Triputra Group kepada karyawan.
Rp 4,2 Triliun Selama 2018

MKPI Fokus Garap Hotel

JAKARTA. Sepanjang kuartal IV 2018, PT AirAsia Indonesia
Tbk (CMPP) mencatatkan pendapatan Rp 1,32 triliun, tum-
buh 29,41% dibandingkan kuartal yang sama tahun sebe-
lumnya Rp 1,02 triliun. Pertumbuhan pendapatan ini dido-
rong oleh penambahan kapasitas sebanyak 50%.
Pertumbuhan pendapatan juga didukung tingkat keteri-

dan Pusat Perbelanjaan

sian yang baik, yakni menjadi 82%. Adapun jumlah penum-
pang mencapai 1,72 juta, atau tumbuh 56% dibandingkan
kuartal yang sama di tahun sebelumnya.
Adapun sepanjang tahun fiskal 2018, CMPP mencatatkan
pendapatan sebesar Rp 4,20 triliun, naik 11% dibandingkan
2017. Pertumbuhan pendapatan didukung peningkatan
jumlah penumpang sebesar 13% menjadi 5,2 juta. Pencapai-
an tersebut seiring dengan pertumbuhan kapasitas sebesar PT Metropolitan Kentjana sedang membangun Pondok Indah Hotel dan Service Residences
16% dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, beban usaha CMPP pada tahun lalu
lebih tinggi dipicu pelemahan nilai mata uang rupiah terha- Nur Pehatul Janna KONTAN, Senin (25/2) lalu. mal di luar kawasan Pon- Kinerja Keuangan senilai Rp 1,7 triliun, tu-
dap dollar Amerika Serikat dan tingginya harga avtur yang Untuk pembangunan pro- dok Indah. Pembangun- PT Metropolitan Kentjana run dari tahun lalu sebe-
tidak wajar. yek Pondok Indah Hotel dan an mal tersebut akan sar Rp 2,2 triliun. Jeffri
Dendy Kurniawan, Direktur Utama CMPP mengatakan, JAKARTA. Tahun ini, PT Met- Service Redidences, Jeffri masuk pengembangan Tbk menjelaskan, sumber
tahun lalu merupakan tahun yang penuh tantangan bagi ropolitan Kentjana Tbk masih memproyeksikan dana yang mixed used di atas lahan Sep 2018 Sep 2017 dananya akan banyak
operasional perusahaan karena rentetan bencana alam di fokus mengembangkan dua dibutuhkan Rp 1,6 triliun. sekitar 5 hektare yang berasal dari kas internal.
Bali, Lombok dan Palu. "Bencana berdampak terhadap proyek besar. Kedua proyek "Tapi penyaluran dananya dibeli melalui anak per- Pendapatan 1.654,71 1.321,67 Sisanya dari pinjaman.
keyakinan wisatawan asing berkunjung ke Indonesia. Pro- tersebut adalah pembangunan tergantung kecepatan masing- usahaan. Beban pokok 715,64 576,57 Terkait kinerja sepan-
fitabilitas kami juga dipengaruhi peningkatan biaya opera- Pondok Indah Hotel dan Ser- masing proyek," sebut dia. jang tahun lalu, MKPI
Laba bruto 939,07 745,10
sional akibat naiknya harga minyak dan pelemahan rupi- vice Residences. Kelak, kedua proyek ini ti- PIM 3 beroperasi belum mempublikasi-
ah," ujar dia dalam keterbukaan informasi, Rabu (27/2). Wakil Direktur Utama PT dak akan dijual, melainkan Laba bersih 788,15 601,72 kannya. Merujuk lapor-
Metropolitan Kentjana Tbk, hanya disewakan. Sedangkan Sementara untuk pro- an keuangan per akhir
Andy Dwijayanto Keterangan: Dalam miliar rupiah Sumber BEI
Jeffri Tanudjaja, menyebut- untuk pengelolan hotel dan yek yang sedang berja- September tahun lalu,
kan selain fokus di kedua residence tersebut, Metropoli- lan, yakni pembangunan Pon- Pemegang saham MKPI membukukan laba ber-
proyek itu, mereka masih tan Kentjana akan memperca- dok Indah Mall (PIM) 3, Jeffri sih Rp 788,15 miliar. Jumlah
akan melanjutkan penjualan yakan kepada brand hotel memproyeksikan, pusat per- Karunia Paramita
Propertindo 47,44% tersebut tumbuh 30,98% di-
sisa unit di proyek lain yang mewah, InterContinental Ho- belanjaan itu bisa mulai ber- bandingkan laba bersih di
Info Tender & Lelang belum terjual tahun lalu. tels & Resorts. operasi pada kuartal III 2019. Apratima Sejahtera 7,89% akhir kuartal III 2017 senilai
Meski begitu, emiten pro- Tahun ini MKPI membidik Tak cuma itu, pada tahun Buditama Nirwana 7,15% Rp 601,72 miliar. Pertumbuh-
perti bersandi saham MKPI di pendapatan Rp 1,7 triliun di ini Metropolitan Kentjana be- Dwitunggal Permata 7,09% an laba bersih itu sejalan de-
Pekerjaan Instansi: Kementerian Dalam Negeri
Bursa Efek Indonesia ini luar anak usaha termasuk ho- rencana meluncurkan satu Penta Cosmopolitan ngan pendapatan MKPI. Pe-
(Kode Lelang: 2512105) 7,49%
di Kementerian PUPR Satuan kerja: Ditjen Kependudukan
mengklaim unit yang tersisa tel. Sedangkan dari segmen proyek yang bertajuk Pondok ngembang kawasan Pondok
dan Pencatatan Sipil terbilang sedikit. "Sisa unit ti- hotel, Jeffri berharap bisa Indah Residence. Hanya saja, Investor Publik 22,94% Indah ini berhasil membuku-
n Pekerjaan: Penyusunan rekomen- Bidang/sub. bidang: Jasa lainnya / dak terlalu banyak. Ada tiga mendapatkan kontribusi se- manajemen MKPI belum kan pertumbuhan pendapatan
dasi peningkatan keterpaduan komputer/ perangkat lunak tower, dua tower sold out, dan besar Rp 100 miliar. memberikan konfirmasi ka- Untuk rencana bisnis tahun sebesar 25% year-on-year
pembangunan infrastruktur PUPR Klasifikasi: Non kecil tower ketiga masih sisa 30%- Selain kedua proyek tadi, pan tepatnya peluncuran pro- ini, Metropolitan Kentjana (yoy) menjadi Rp 1,65 triliun
dalam rangka mendukung Nilai pagu : Rp 16.800.000.000 40%," kata dia saat dihubungi MKPI berencana membangun duk tersebut dilakukan. menyiapkan belanja modal di kuartal III 2018. n
konektivitas dan pertumbuhan Nilai HPS : Rp 16.800.000.000
ekonomi wilayah timur
Instansi: Kementerian Pekerjaan Pendaftaran dan pengunduhan
Umum dan Perumahan Rakyat (download) dokumen pengadaan
n logistik
(Kode Lelang: 50320064) secara elektronik:
Satuan kerja: Pusat Pemrograman
dan Evaluasi Keterpaduan
Infrastruktur PUPR
Rabu, 20 Februari –Jumat, 1 Maret
2019 melalui https://lpse.
kemendagri.go.id/eproc4/
Fluktuasi Harga Minyak Berefek ke Jasa Angkutan
Bidang/sub. bidang: Jasa konsul-
tansi badan usaha Pekerjaan JAKARTA. Fluktuasi harga mempunyai pelanggan lebih (perusahaan migas) pasti memproduksi sehingga ber- nya tak bisa dirasakan instan,
Klasifikasi: Kecil atau non kecil minyak mentah di pasar glo- dari 40 perusahaan. Sebagai akan fokus eksplorasi. Tapi dampak juga pada volume tapi lewat berbagai tahapan.
Nilai pagu paket: Rp 2.504.550.000 di Kementerian ESDM
Nilai HPS paket: Rp 2.499.993.100
bal memang berdampak ter- perusahaan terbuka, kontrak- apabila harga minyak naik, angkutan kapal kami," ungkap
n Pekerjaan: paket 2 perencanaan n Pekerjaan: Jasa management hadap kinerja perusahaan jasa kontrak yang bersifat material maka mereka akan banyak Adrianus. Cuma, perubahan- Nur P Janna, M Imaduddin
jalan dan jembatan Nasional D.I. building transportasi dan logistik. Para kami ungkap dalam catatan
Yogyakarta Instansi: Kementerian Energi dan pengusaha mengakui hal ter- atas laporan keuangan per-
Instansi: Kementerian Pekerjaan Sumber Daya Mineral (Kode sebut sudah menjadi risiko usahaan," tutur dia.
Umum dan Perumahan Rakyat Lelang: 7850109) bisnis sehingga mereka harus Adrianus Iskandar, Sekreta-
(Kode Lelang: 50349064) Satuan kerja: Ditjen Mineral dan menyiasati agar tidak meng- ris Perusahaan PT Logindo
Satuan kerja: Pusat Pemrograman Batubara DKI Jakarta hambat laju bisnis perusahaan Samudra Makmur Tbk (LEAD)
dan Evaluasi Keterpaduan Bidang/sub. bidang: jasa lainnya /
secara berkelanjutan. bilang, sejauh ini fluktuasi
Infrastruktur PUPR pengelolaan gedung yang masih
Bidang/sub. bidang: Jasa konsul- berlaku PT Pelita Samudera Ship- harga minyak lebih berpenga-
tansi badan usaha Klasifikasi: Non kecil ping Tbk, misalnya, mengang- ruh terhadap kapal-kapal yang
Klasifikasi: Kecil atau non kecil Nilai pagu: Rp 35.315.255.000 gap fenomena tersebut adalah standby atau menganggur.
Nilai pagu paket: Rp 1.491.600.000 Nilai HPS : Rp 35.036.171.400 risiko bisnis yang harus di- "Itu pun pengaruhnya tidak
Nilai HPS paket: Rp 1.491.600.000 tanggung penyedia layanan terlalu besar, mengingat utili-
Pendaftaran dan pengunduhan pengangkutan logistik dan tas kapal Logindo cukup ting-
Pendaftaran dan pengunduhan (download) dokumen pengadaan para konsumen. "Harga bahan gi," ujar dia saat dihubungi
(download) dokumen pengadaan secara elektronik: bakar adalah salah satu kom-
secara elektronik: Kamis, 21 Februari –Rabu, 6 Maret
ponen biaya utama bagi per-
Selasa, 19 Februari – Jumat, 1 2019 melalui https://eproc.esdm.
Maret 2019 melalui https://lpse. go.id/eproc4 usahaan yang bergerak di Fluktuasi harga
pu.go.id/eproc/ sektor jasa transportasi," ung- minyak akan
Pekerjaan di KKP kap Adi Hartadi, Head of In-
vestor PT Pelita Samudera mempengaruhi
Pekerjaan di Polri
n Pekerjaan: Pengadaan sistem
Shipping Tbk kepada KON- kinerja keuangan
n Pekerjaan: Pengadaan rantai dingin (chest freezer) TAN, Selasa (26/2). perusahaan jasa
pembangunan dan optimalisasi Instansi: Kementerian Kelautan dan Lantaran menjadi bagian
infrastruktur sistem trunking Polda Perikanan (Kode Lelang: 8355218) dari risiko bisnis, emiten ber- pengangkutan.
Jabar T.A. 2019 Satuan kerja: Direktorat Pengolahan kode saham PSSI di Bursa
Instansi: Kepolisian Negara Republik dan Bina Mutu Efek Indonesia (BEI) tersebut
Indonesia (Kode Lelang: 10188044) Bidang/sub. bidang: Pengadaan mau tak mau berperan seba- KONTAN, Selasa (26/2).
Satuan kerja: Div. TI Polri barang / pekerjaan perdagangan gai price taker. Adapun kepu- Menurut Adrianus, hal ter-
Bidang/sub. bidang: Pengadaan besar mesin, peralatan dan tusan pengangkutan tetap sebut juga lantaran manaje-
barang/ sesuai bidang pekerjaan perlengkapan lainnya KBLI 4659
atau perdagangan besar barang
berada pada pihak pengguna men LEAD menawarkan sis-
Klasifikasi: Non kecil
Nilai pagu : Rp 99.500.000.000 keperluan rumah tangga lainnya layanan. "Jadi terdapat ekspo- tem sewa kepada pelanggan.
Nilai HPS: Rp 99.444.009.302 yang masih berlaku sur terhadap harga bahan ba- Dengan demikian, biaya ope-
Klasifikasi: Kecil kar minyak yang tidak dapat rasional bahan bakar kapal
Pendaftaran dan pengunduhan Nilai pagu paket: Rp 1.485.000.00 kami kendalikan. Tapi per- menjadi tanggung jawab pi-
(download) dokumen pengadaan Nilai HPS paket: Rp 1.481.040.000 ubahan harga bahan bakar hak penyewa.
secara elektronik: minyak tersebut dapat kami Hanya saja mengenai volu-
Selasa, 19 Februari – Senin, 4 Maret Pendaftaran dan pengunduhan pass-on ke pelanggan sesuai me angkutan, Adrianus meng-
2019 melalui https://lpse.polri.go. (download) dokumen pengadaan kesepakatan komersial," ung- akui memang seiring dengan
id/eproc4 secara elektronik:
Jumat, 22 Februari –Senin, 4 Maret
kap Adi. kenaikan atau penurunan har-
Meski demikian, saat ini ga minyak akan mempengaru-
Pekerjaan di Kemdagri 2019 melalui http://lpse.kkp.go.id/ permintaan dari pelanggan hi kinerja perusahaan.
eproc4
tidak berubah secara signifi- "Logindo ini, kan, angkutan
n Pekerjaan: Penambahan lisensi Sumber: http://inaproc.lkpp.go.id/ kan. Artinya, kontrak peng- di segmen perusahaan minyak
ABIS (6.000.000 lisensi) v3/lpselinks dan sumber lainnya angkutan masih sesuai jadwal dan gas. Jadi kalau harga mi-
dan jenis muatannya. "Kami nyak dunia turun, mereka
 Kami rata-rata bisa mendapat orderan
sebanyak 350 pekerjaan per bulan.
IKM 17
Eka Prasanya, Chief Executive Officer ■START UP ■BISNIS UKM
Daddy Super Clean
Kontan Kamis, 28 Februari 2019

Mengulas Bisnis Start Up Jasa Pembersih Ekspansi Start Up Printerous

Menyedot Kepulan Upaya Printerous Membidik

Pertumbuhan Lima Kali Lipat
Fulus dari Debu
Venny Suryanto

P
ebisnis start up
pemberi jasa
pembersih sofa,
kasur dan sejenisnya,
mengklaim mendapat
respon positif dari pasar.
Mereka mengklaim ada
pertumbuhan bisnis yang
cukup besar dari layanan
tersebut. Faktor inilah
yang membuat pelaku Dok.Printerous.com

start up ini makin berani Saat ini, total jumlah klien yang sudah Printerous gandeng ada 15.000 pengguna.
melakukan ekspansi Markus Sumartomdjon saat berkunjung ke redaksi Moments, serta bagi korpora-
bisnis, seperti memper- KONTAN, Selasa (26/2). si yaitu Printerous Business.
luas pangsa pasar. Bila tidak ada halangan, Sejatinya, bisnis awal dari

BAGI Anda yang tidak ada
waktu untuk bersih-bersih
sofa, tempat tidur atau yang
lainnya, tidak perlu khawatir.
Cukup klik di aplikasi yang
menyediakan jasa pembersih
perabot tersebut. Tak lama
kemudian, petugas dari
aplikasi yang bersangkutan
siap membersihkan perabot
rumah tangga yang kotor.
Nah, sudah beres.
Layanan inilah yang tengah
dijalani oleh Daddy Super
Clean. Salah satu start up di
layanan pembersih perabot
rumah seperti sofa, tempat
tidur dan sejenisnya. Aplikasi
yang sudah beroperasi sejak
2017 itu mendapat respon
positif dari pasar di wilayah
Jakarta dan sekitarnya atau
Jabodetabek.
Menurut Eka Prasanya,
Chief Executive Officer
Daddy Super Clean, saban
bulan rata-rata bisa menda-
pat pesanan hingga 350
orderan. Semua orderan
tersebut dikerjakan bersama
para karyawan yang berjum-
lah 10 orang.
"Saya memberikan gaji
pokok ke karyawan, uang
bensin serta komisi dan
bonus kalau target omzet
terpenuhi," katanya kepada
KONTAN. Sayang, Eka tidak
merinci target omzet yang ia
bebankan ke setiap pegawai.
Saban bulan rata-rata bisa mendapat pesanan hingga 350 orderan.
Respon yang positif
tersebut bisa terjadi karena
Daddy Super Clean, bakal
merespon cepat setiap
pesanan yang masuk. Sebab
selain bisa menghubungi via
aplikasi di android atau iOS,
konsumen juga bisa menghu-
bungi via WhatsApp.
Apalagi, tarif yang diberi-
kan dalam layanan cukup
sepadan, yakni mulai Rp
100.000 - Rp 175.000 untuk
pembersihan ranjang. Lalu
Rp 40.000 untuk layanan
pembersihan sofa.
Daddy Super Clean
menggunakan teknologi
pembersih hydro allergenic
vacuum, yakni metode
pengisap kering untuk
menghilangkan kotoran
debu dan tungau yang kerap
ada di sofa atau kasur.
Berkat teknologi tersebut,
Eka bisa mendapatkan mitra
bisnis di beberapa kota lain
yang berfungsi sebagai
cabang dari layanannya.
Seperti di Bandung, Yogya-
karta, Surabaya, Bali, hingga
Sangatta Kutai Timur.
Melihat respon yang
positif, Eka ingin melanjut-
kan ekspansi bisnis tahun ini.
Bila tidak ada rintangan, ia
akan mengepakkan sayap
bisnis di kota besar lainnya,
terutama di luar Jawa, seperti
di Sumatra, Sulawesi hingga
Papua. Agar bisa merealisasi-
kan rencana usaha tersebut,
Eka membuka pintu bagi
para investor yang tertarik
bergabung dengan bisnis jasa
pembersih ini.
Namun, ia tidak memerinci,
apa bentuk kerjasama yang
bakal dikerjakan. Yang jelas,
ia ingin membuktikan bahwa
bisnis jasa pembersih sofa
dan kasur menjanjikan dan
sudah membuahkan hasil.
Pemain yang lain juga
merasakan manisnya bisnis
layanan pembersih perabot
rumah tangga. Kali ini adalah
KliknClean.com. Tapi
bedanya, start up tersebut
tidak mengerjakan segala
pekerjaan jasa pembersih
tersebut dengan tim sendiri,
seperti Daddy Super Clean.
Aplikasi tersebut seolah
menjadi marketplace bagi
penyedia jasa pembersih
rumah tangga.
Sebab layanan di KliknCle-
an.com tidak sebatas layanan
jasa pembersih sofa atau
kasur saja, tapi juga ada yang
lain. Contohnya ada layanan
pembersihan umum, pencuci-
an AC, layanan jasa setrika
atau cuci karpet. Dan hingga
kini, start up tersebut sudah
menggandeng sebanyak 250
mitra yang terdiri dari
petugas kebersihan hingga
para teknisi.
Dok.daddysuperclean.com
Hendra Tjong, Pendiri
KliknClean.com mengatakan
start up yang sudah berope-
rasi per Oktober 2016
tersebut sudah menjangkau
areal sekitar Jakarta, Tange-
rang, Bekasi dan Depok.
Areal layanan biasanya di
perumahan, apartemen
termasuk juga perkantoran.
"Pelanggan tinggal order
lewat situs atau aplikasi di
android," katanya kepada
KONTAN.
Hasilnya pun positif.
Layanan yang memakai
penyedot khusus debu dan
tungau (hydro vacuum)
tersebut rata-rata mendapat
orderan 1.500 pesanan
dengan tarif rata-rata Rp
350.000 per layanan. Terkait
omzet, ia tak bersedia
memberi info. Termasuk juga
sistem pendapatan yang
diterima KliknClean. "Untuk
sistem komisi tidak bisa kami
publikasi," elaknya.
Yang jelas, dengan hasil
yang dicapai, ia berencana
ekspansi pasar lebih luas lagi
sepanjang tahun ini. Yaitu
menambah layanan di 10
kota baru lagi, serta penjaja-
kan pasar ke luar negeri
seperti ke Singapura,
Malaysia serta Thailand. Start
up ini sudah dapat dana US$
1 juta dari Asia Summit
Capital dan investor lokal. ■
S
etelah merasakan
manisnya bisnis
percetakan online
di dalam negeri, Printe-
rous mulai mengepakkan
sayap bisnis ke pasar
luar negeri mulai tahun
ini. Ada tiga negara yang
menjadi pilihan start up
tersebut, yaitu Singapu-
ra, Thailand dan Malay-
sia. Sedangkan di dalam
negeri, mereka meng-
optimalkan korporasi.
SETELAH melihat hasil yang
positif pada tahun lalu, yang
mampu mencatatkan
pertumbuhan bisnis tiga kali
lipat, start up percetakan
online, Printerous punya
ambisi besar pada tahun ini.
Perusahan rintisan tersebut
membidik pertumbuhan
bisnis hingga lima kali lipat
sampai akhir tahun ini.
Salah satu cara yang siap
ditempuh Printerous adalah
dengan memperluas pasar
hingga ke luar negeri.
Terutama ke negara tetangga.
"Ada tiga negara yang kami
bidik, yakni Singapura,
Thailand dan Malaysia," tutur
Gorby Lauwang, Head of
Marketing Printerous.com
start up ini bakal merealisasi-
kan rencana tersebut pada
kuartal ketiga pada tahun ini.
Pilihan ke tiga negara
tersebut tentu setelah
melihat potensi pasar yang
ada. Meski secara nilai masih
lebih besar pasar percetakan
di dalam negeri. "Tapi kalau
ketiga negara tersebut
digabung menjadi lumayan,"
paparnya.
Ekspansi lain yang tidak
kalah penting adalah terus
mengoptimalkan pasar di
dalam negeri. Saat ini,
Printerous sudah bermitra
dengan 200 perusahaan
percetakan yang tersebar di
20 kota. Usaha rintisan
tersebut bakal memaksimal-
kan potensi bisnis dari
masing-masing kota yang
ada. "Memang pasar dalam
negeri masih yang terbesar,"
ucapnya.
Tahun lalu saja, pasar
industri percetakan di dalam
negeri nilainya mencapai US$
14,5 miliar. Melonjak sekitar
28,27% dari 2013.
Untuk itu Printerous bakal
memaksimalkan layanan ke
perusahaan atau business to
business (B2B). Maklum,
jumlah pesanan yang diminta
pihak perusahaan bisa lebih
banyak dari pasar ritel atau
individual.
Layanan Printerous sendiri
memang ada dua. Yang satu
dikhususkan untuk percetak-
an online bagi perorangan,
atau disebut Printerous
start up yang didirikan pada
2014 itu sebagai cetak online
untuk perorangan. Seperti di
kanvas, gelas, serta media
cetak lainnya.
Sedangkan ekspansi ke
segmen korporasi sudah
terjadi sejak 2017. Semenjak
Printerous membuat fitur
bernama Pro Account. Ini
adalah fitur yang memung-
kinkan konsumen, terutama
korporasi mendesain sendiri
cetakan yang diinginkan.
Apakah itu brosur, banner,
flyer dan lainnya.
Saat ini, total jumlah klien
yang sudah Printerous
gandeng ada 15.000 penggu-
na. Dari jumlah tersebut,
sekitar 10.000 klien merupa-
kan perorangan, dan sekitar
5.000 klien berasal dari
kalangan korporasi. Sejumlah
perusahaan besar sudah
menjadi mitra bisnis Printe-
rous, seperti Gojek, Isuzu,
dan yang lainnya.
Menurut Gorby, pihaknya
terus berupaya membuat
penjajakan kerjasama bisnis
dengan perusahaan lainnya.
Salah satunya dengan Grab
Indonesia. Soalnya, mereka
ingin mempertahankan
komposisi pendapatan
sebanyak 95% dari korporasi.
Relatif gencarnya Printe-
rous ekspansi bisnis tidak
terlepas dari injeksi modal
yang sudah diterima usaha
rintisan tersebut, senilai Rp
18 miliar. Diantaranya dari
Gunung Sewu Group. ■

Penawaran
Sabut Kelapa
Kami menjual sabut kelapa untuk
kebutuhan pabrik dan industri. Minimal
pembelian 50 ton.
Hubungi: PT Tani Makmur
Jl Anggrek Raya Utama, Sumatra Selatan
HP: 085884944358
e-mail: harpasinarjayautama@gmail.com
Permintaan
Kunyit Kering
Kami menjual kunyit kering kualitas super Tepung Sagu Kering & Basah Kayu Log Belut Konsumsi
untuk kebutuhan pabrik, ekspor, dan Kami pemasok aneka tepung sagu Kami membutuhkan pasokan kayu log/ Kami ingin membeli belut konsumsi ukuran
lainnya. Stok melimpah. membutuhkan sagu kering oven, jemur gelondongan jenis sengon/albasia dan 4-11 ekor per kilogram, dengan kebutuhan
Agitama Grup matahari, dan sagu basah dalam jumlah kayu log jabon untuk pabrik di wilayah sekitar 30 kilogram.
Jl Raya Karacak Puraseda Leuwiliang, hingga 800 ton per bulan. Kami mencari Semarang, Salatiga, Temanggung, dan Hubungi: Bung Awi Dekik (Yogyakarta)
Kampung Hegarmanah, Desa Karacak pemasok serius di seluruh Indonesia. Magelang. Kebutuhan bisa mencapai
02/10, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Hubungi: Juragan Tepung, Yogyakarta mencapai 17.000 meter kubik (m³).
Bogor, Jawa Barat HP: 0895634559774 Hubungi: Mas Tri Wahyudi
HP: 082213947340 e-mail: juragantepung88@gmail.com Jawa Tengah
e-mail: agitamarengga@gmail.com HP: 081328244537

Telur Bebek Mentah

Kami menyediakan telur bebek mentah
dari wilayah Jabodetabek. Telur segar
langsung dari peternak. Harga Rp 1.900-
Rp 2.300 per butir. Minimal pembelian
300 butir.
Hubungi: Hendri
Tanjung Barat, DKI Jakarta
HP: 081806015058
Daun Kelor Kering
Kami menyediakan daun kelor kering dan
Kulit Udang Kering
Membutuhkan kulit udang kering dengan
spesifikasi, bersih, kadar air 12%-15%,
tepung daun kelor yang produksi sendiri.
Harga Rp 40.000 - Rp 85.000 per kg. kering oleh penjemuran matahari.
Hubungi: Candra
Minimal pembelian 100 kg.
Hubungi: Limaran Adhi Jaya Pati, Jawa Tengah
HP. 085290335438
Tasikmalaya HP: 085336656355
email: bekticandra2@gmail.com HP: 083862623262
Info pemasangan iklan:
Telp. (021) 536-79909 (Inggrit) Info pemasangan iklan:
Sumber: www.agromaret.com Telp. (021) 536-79909 (Inggrit)
Sumber: www.agromaret.com
18 NASIONAL Mahkamah Agung minta ke Komisi Yudisial
berikan dispensasi untuk seleksi Hakim
Agung Pajak.
Kontan Kamis, 28 Februari 2019 Hatta Ali, Ketua Mahkamah Agung

Jelajah Unjuk Rasa Pekerja JICT

Realisasi Penyaluran KUR
Tembus Rp 9,6 Triliun
TASIKMALAYA. Kredit Usaha Rakyat (KUR) terus mengu-
cur. Hingga Januari 2019, pengucuran KUR sebesar Rp 9,6
triliun. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan
Keuangan Kementerian Koordinator Perekonomian Iskan-
dar Simorangkir mengatakan, kredit tersebut telah dibagi-
kan kepada 350.000 debitur yang merupakan pelaku Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Adapun di tahun ini pemerintah menargetkan penyalur-
an KUR mencapai Rp 140 triliun. Jumlah tersebut jauh le-
bih besar dari realisasi 2018 yang sebesar Rp 120 triliun.
Tercatat, pada tahun 2018 lalu KUR untuk ketahanan
pangan yang disalurkan lewat perbankan sebesar Rp 25,3
triliun. Penerima KUR sebanyak 1,1 juta petani dan peter-
nak. Sektor pertanian sebesar Rp 19,7 triliun, mengalir ke
905.000 petani. Sementara sektor peternakan nilainya Rp
5,6 triliun dan diterima sebanyak 240.000 peternak.
Pada 2019 ini, pemerintah menargetkan KUR untuk sek-
tor ketahanan pangan Rp 28 triliun, kepada 1,3 juta petani
dan peternak. Jumlah tersebut sekitar 10% dari target total
KUR Rp 140 triliun. Menurut Iskandar, pemerintah fokus
mendorong KUR baik kepada UMKM, petani dan peternak.
"KUR yang dikucurkan melalui perbankan sejak era Presi-
den Jokowi sejak Agustus 2015 - Januari 2019 sudah men-
capai Rp 342,1 triliun," katanya, Rabu (27/2).
Dengan KUR sebanyak itu, pemerintah mencatat kredit
bermasalah alias non performing loan (NPL) terbilang
KONTAN/Fransiskus Simbolon
kecil yakni hanya sekitar 1,2%.
Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal (JICT) menggelar unjuk rasa di depan gedung Kementrian BUMN, Jakarta, Rabu (27/2). Dalam
Sinar Putri Suci Utami aksinya mereka mencoba menerobos pagar Gedung BUMN untuk menuntut agar pengelolaan aset publik pelabuhan petikemas terbesar di Indonesia JICT
tidak diserahkan kembali ke Hutchison.

n inFraSTrUKTUr air MinUM

Program Air Minum

Terganjal Dana Mini
Target 100% akses air minum di seluruh Indonesia diharapkan
dapat dikejar pada 5 tahun ke depan.
JAKARTA. Target penyediaan
air minum sesuai dengan Ren-
cana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN)
2015-2019 belum tercapai.
Dari total perencanaan, pro-
yeksi realisasi proyek penye-
diaan air minum hingga akhir
tahun 2019 ini baru mencapai
sekitar 76% dari target.
Direktur Jenderal Cipta
Karya Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rak-
yat (PUPR) Danis H Sumadi-
laga menjelaskan, keterbatas-
an dana pemerintah menjadi
penyebab utama program pe-
nyediaan infrastruktur air mi-
num itu tidak bisa memenuhi
target. Menurut Danis, selama
ini sumber pembiayaan pro-
yek penyediaan air minum
berasal dari empat sumber.
Pertama Anggaran Penda-
patan dan Belanja Negara
(APBN) atau pemerintah pu-
sat. Sumber kedua, Anggaran
Pendapatan dan Belanja Dae-
rah (APBD).
Ketiga investasi swasta,
atau kerjasama pemerintah
dengan swasta. Keempat
mengandalkan pada program
tanggung jawab sosial perusa-
haan atau Corporate Social
Responsibility (CSR) dari
perusahaan-perusahaan baik
badan usaha milik negara
(BUMN) maupun swasta.
Selain terbentur masalah
pendanaan, Kementerian
PUPR menyatakan kesulitan
ANTARA/Zabur Karuru
menjangkau wilayah pelosok
yang membutuhkan akses air
minum tersebut. Maklum wi-
layah Indonesia sangat luas
dan berbentuk kepulauan.
Karena itulah Kementerian
PUPR tengah melakukan pe-
metaan pembangunan melalui
sistem kluster.
Meskipun tidak bisa meme-
nuhi target proyek penyedia-
an air minum, Kementerian
PUPR mengklaim hingga saat
ini terus berupaya menggenjot
akses air minum ini. Misalnya
menggenjot proyek Sistem
Penyediaan Air Minum
(SPAM) di beberapa daerah.
Tahun ini yang akan terus
didorong adalah SPAM Um-
bulan di Jawa Timur, SPAM
Semarang Barat, SPAM Lam-
pung Selatan, dan SPAM Jati-
luhur I di Jawa Barat. Danis
berharap dalam lima tahun
kedepan target jangka pan-
jang penyediaan air tercapai.
Menurut Ekonom Bank
Central Asia (BCA) David Su-
mual, air minum merupakan
infrastruktur yang vital bagi
masyarakat selain akses lis-
trik. Menurut David, keserius-
an pemerintah dalam penye-
diaan air minum harus terlihat
dari sisi penyediaan anggaran.
Selain itu pemerintah harus
memprioritaskan anggaran
untuk memenuhi penyediaan
air minum bagi masyarakat.
Ratih Aji Waseso
Tebar Kebijakan Insentif,
Berharap Tepat Sasaran
Pemerintah Jokowi tebar banyak kebijakan populer menjelang Pemilu 2019
Abdul Basith Bardan
JAKARTA. Memasuki tahun
2019, Presiden Joko Widodo
(Jokowi) menggulirkan ba-
nyak kebijakan yang dianggap
populis. Kebijakan ini diha-
rapkan bisa memacu simpati
kepada petahana dalam hajat-
an pemilihan umum.
Berdasarkan catatan KON-
TAN, ada beberapa kebijakan
populis yang bergulir tahun
ini. Pertama, memulai prog-
ram dana kelurahan yang me-
nyerupai program dana desa
yang sudah sejak 2015.
Kedua, Aparatur Sipil Nega-
ra (ASN), TNI dan Polri kem-
bali menerima kenaikan gaji
sebesar 5%. Padahal, terakhir
kali aparat pemerintahan naik
gaji adalah tahun 2015.
Ketiga, meningkatkan dana
bantuan sosial (bansos) untuk
Program Keluarga Harapan
(PKH). Penerima PKH yang
sebelumnya hanya menerima
n Peradilan PaJaK
MA Minta KY Permudah Syarat Hakim Agung Pajak
JAKARTA. Mahkamah Agung
(MA) terus berupaya mencari
Hakim Agung Pajak. Pasalnya,
hingga saat ini MA hanya pu-
nya satu Hakim Agung yang
menangani kasus-kasus seng-
keta perpajakan. Akibatnya
perkara hukum yang berkait-
an dengan sengketa pajak te-
rus meningkat tiap tahun.
Ketua MA Hatta Ali menje-
laskan, idealnya MA butuh
tambahan dua atau tiga hakim
yang mengurusi kasus pajak.
"Kami sudah menyurati Komi-
si Yudisial (KY) untuk menye-
Rp 1,9 juta per tahun berpo-
tensi memperoleh Rp 9,6 juta
per tahun pada tahun ini.
Keempat, penyediaan fasili-
tas perumahan bagi aparatur
sipil negara, TNI dan Polri
melalui pembentukan Badan
Pengelola Tabungan Peru-
mahan Rakyat (BP Tapera).
Selain empat kebijakan ter-
sebut, pemerintah juga mem-
berikan iming-iming kepada
para pekerja lewat program
tunjangan bagi pekerja yang
kena Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK), serta memberi-
kan akses perlindungan tam-
bahan bagi pekerja yang beri-
siko terserang penyakit saat
sedang bekerja.
Selain itu, iming-iming angin
surga juga diarahkan kepada
pengusaha, diantaranya dis-
kon pajak super deduction
tax kepada pelaku usaha yang
mengalokasikan anggaran
bagi program vokasi atau pe-
latihan tenaga kerja serta me-
ngembangkan research and
leksi Hakim Agung khusus
untuk perkara pajak, tapi
hingga kini belum terealisasi,"
ujar Hatta, Rabu (27/2).
Hatta berharap, KY mem-
permudah persyaratan bagi
calon hakim agung pajak, ter-
utama untuk jalur non-karier.
Sedangkan, untuk hakim kari-
er ia juga berharap syaratnya
bisa diubah, agar bila ada ha-
kim yang berminat mengisi
posisi Hakim Agung pajak
bisa terakomodasi.
Hatta menegaskan, posisi
hakim pajak membutuhkan
development (R&D). Kebijak- maupun yang masih sebatas yang menjadi tujuan, yakni
an ini rencananya akan bergu- janji, Direktur Eksekutif IN- pertumbuhan ekonomi dan
lir bulan depan. DEF Enny Sri Hartati menilai politik anggaran.
kebijakan populis ini harus "Kalau tepat sasaran secara
Harus tepat sasaran dilihat realisasinya, apakah ekonomi dapat, dan secara
tepat sasaran tau tidak. suara (pemilih) juga bisa dida-
Menengok banyaknya kebi- Menurut Enny, kebijakan pat," ujar Enny kepada KON-
jakan populis tahun ini, baik musti tepat sasaran, karena TAN, Rabu (27/2).
yang sudah dilaksanakan akan menemukan dua sisi Guna mencapai hal terse-
but, pemerintah harus menge-
luarkan kebijakan yang ber-
Daftar Kebijakan Populis Pemerintah ujung ke stimulus fiskal. Arti-
di Tahun Politik nya kebijakan harus
Daftar Kebijakan Keterangan meningkatkan daya beli tapi
mendorong produktivitas.
Alokasi Dana Kelurahan kepada Pemkot sebesar Rp 3 triliun. Sudah berjalan
Sementara itu, Direktur Ek-
Kenaikan Gaji ASN,TNI/Polri sebesar 5%. Sudah berjalan sekutif Center of Reform Eco-
Penerapan Program Keluarga Harapan (PKH) non-flat atau nomics (CORE) Indonesia
Sudah berjalan
berbeda tiap keluarga. Mohammad Faisal menilai,
Penyediaan fasilitas perumahan bagi ASN, TNI/Polri lewat BP Sedang kebijakan yang masuk kate-
Tapera. Dipersiapkan gori populis, yakni kebijakan
Penambahan jumlah penerima program Bantuan Pangan Non Sedang
populer karena berkaitan de-
Tunai dari 10 Juta keluarga menjadi 15,6 juta keluarga. Dipersiapkan ngan tahun politik tidak akan
menyelesaikan masalah. Pa-
Pemberian tunjangan bagi pekerja yang terkena PHK dan Sedang salnya, kebijakan seperti ini
melakukan program vokasi. Dipersiapkan
kerap mengabaikan sisi tepat
Menambah Jenis Penyakit Akibat Kerja yang terlindungi dalam Sedang sasaran, sehingga yang terli-
Jaminan Kecelakaan Kerja. Dipersiapkan hat adalah program hanya se-
Sumber : Pemberitaan dan Riset KONTAN kedar berjalan. n
orang yang memiliki keahlian jana hukum, kalau Strata-2 hukum yang menjadi syarat
khusus di bidang perpajakan. (S2) nya ekonomi, silahkan utama untuk menjadi Hakim
Hanya saja, upaya pencarian saja diseleksi.” ujar Hatta. Agung. "UU MA tidak membe-
sejak tahun 2017 lalu hingga Sementara itu, Komisioner rikan toleransi, calon hakim
kini selalu terbentur aturan. KY Sukma Violetta menjelas- harus sarjana di bidang hu-
Seperti diketahui, calon kan, persyaratan calon Hakim kum," ucapnya.
Hakim Agung haruslah memi- Agung sudah diatur Undang- Sekadar informasi, sepan-
liki latar belakang pendidikan Undang No 3 Tahun 2009 ten- jang 2018 lalu MA menerima
hukum. Sedangkan, umumnya tang Mahkamah Agung. sebanyak 3.018 perkara pajak.
para ahli perpajakan yang Karena itu, sejumlah calon Jumlah ini naik dibandingkan
memahami masalah hukum Hakim Agung yang memiliki tahun 2017 yang mencapai
perdata perpajakan justru kompetensi dan pengetahuan 2.187 perkara. Dari total per-
berpendidikan ekonomi. di bidang pajak kerap kandas kara 2018 itu, baru sekitar
"Kami minta ke KY untuk ber- saat mengikuti seleksi, lantar- 30,44% yang sudah diputus.
ikan dispensasi, yang penting an mereka punya gelar sarjana
dia punya latar belakang sar- ekonomi dan bukan sarjana Rizki Fauzan
 Pembelian ini strategi kami memperluas
operasi di pasar internasional.
INTERNASIONAL 19
Trinh Van Quyet,
Chairman Bamboo Airways
Kontan Kamis, 28 Februari 2019

n amerika serikaT n amerika serikaT n THailanD

Jual Bisnis, Saham GE Naik Huawei-Samsung Berdamai Ekspansi Go-Jek di Asean

MASSACHUSETTS. Ketika Larry
Culp mengambilalih komando Ge-
neral Electric Co. akhir tahun lalu,
mandatnya sederhana: menjadikan
GE lebih agresif. Kurang dari lima
bulan kemudian, investor ber-
tepuk tangan.
Saham GE melonjak pada
penutupan perdagangan
Senin (25/2) ketika Culp
mengambil langkah paling
berani menyelamatkan rak-
sasa yang sedang bermasala
itu, yakni setuju menjual bisnis bio-
farma GE kepada Danaher Corp,
seharga US$ 21,4 miliar.
Menyusul kabar tersebut, saham
GE melonjak 6,4% ke l US$ 10,82
pada penutupan perdagangan di
New York, level tertinggi sejak 29
Oktober 2018. Culp membatalkan
rencana spin off bisnis kesehatan
sementara GE memilih fokus pada
penyelesaian kesepakatan bis-
nis dengan Danaher.
"Kabar ini mempercepat
rencana kami menghapus
utang", ujar Culp, yang per-
nah mengelola Danaher
lebih dari satu dekade hing-
ga tahun 2014, mengutip Blo-
omberg, Kamis (27/2). GE terus
terpuruk karena utang menum-
puk.
Ahmad Febriani
NEW YORK. Huawei Technologies
asal China dan Samsung Electro-
nics asal Korea Selatan telah sepa-
kat menyelesaikan perselisihan pa-
ten keduanya yang telah berlang-
sung dua tahun terakhir di Amerika
Serikat (AS). Kedua per-
usahaan mengajukan
mosi bersama ke peng-
adilan AS pada Selasa
lalu (26/2). Mereka me-
mutuskan menghentikan
proses pengadilan atas
sengketa kekayaan intelektual me-
reka karena telah menandatangani
perjanjian penyelesaian pada 25
Februari lalu.
Seperti dikutip Reuters kemarin,
dua pembuat ponsel pintar Android
terbesar di dunia tersebut telah
bertarung di pengadilan AS sejak
2016. Huawei menuduh Samsung
telah menggunakan teknologi ko-
munikasi selulernya tanpa otorisa-
si. Samsung juga dituduh
secara tidak wajar me-
nunda menandatangani
perjanjian lisensi.
Namun Samsung telah
membantah tuduhan itu
dan menuduh Huawei
mencari biaya lisensi yang terlalu
besar. Dengan kesepakatan ini, Hu-
awei batal mengajukan banding.
Rizki Caturini
BANGKOK. Pekan lalu, kepada
KONTAN seorang pejabat tinggi
pemerintah bilang, Pemerintah In-
donesia akan mendukung Go-Jek
ekspansi ke Asean. Benar saja, pada
Rabu (27/2) Go-Jek resmi mengge-
linding di Thailand de-
ngan nama Get.
Mengutip Reuters ke-
marin, setelah Thailand,
Go-Jek berupaya mema-
suki pasar Filipina de-
ngan mengakuisisi fin-
tech. Founder dan Chief Executive
Go-Jek Nadiem Makarim mengata-
kan, perusahaannya akan berlomba
dengan pemimpin pasar regional di
bisnis ride sharing, Grab.
Peluncuran di tengah persaingan
keras Go-Jek dan Grab mengum-
pulkan miliaran dollar Amerika Se-
rikat demi menguasai pasar Asia
Tenggara. Jumlah penduduk 640
juta yang beralih ke smartphone
untuk bepergian, berbe-
lanja, dan sistem pem-
bayaran.
"Kami sudah hadir di
Filipinan, tapi belum
meluncurkan layanan
mobilitas kami," kata
Nadiem. Sebelumnya Go-Jek hadir
di Vietnam pada September 2018
dan Singapura akhir tahun lalu.
Ahmad Febrian

n kerjasama bisnis
Keseimbangan Militer
M&S Gandeng Ocado Bikin Jasa Amerika Serikat, China, Arab Saudi, Rusia, India, Inggris dan Prancis memiliki anggaran pertahanan terbesar di dunia.
Berikut ini gambaran kemampuan militer negara-negara tersebut.
Pengiriman Makanan Online Bujet Pertahanan
Sumber Daya
Personil Artilleri
Darat
Kendaraan lapis baja Peluncur ICBM*
Aktif Kendaraan tempur infantri
LONDON. Peritel asal Inggris, akan berdagang mengguna- seperti Waitrose dan dua su- Cadangan Tank tempur utama
Marks & Spencer (M&S) akan kan merek dagang Ocado.com permarket terbesar di Inggris A.S. A.S. A.S. A.S. A.S.
membentuk perusahaan pa- tetapi Ocado.com akan men- yakni Tesco dan Sainsbury. China China China China China
tungan dengan supermarket dapat manfaat akses ke merek Chief Executive M&S , Ste- Rusia
Rusia Rusia Rusia Rusia
online bernama Ocado. Kerja- M&S, produk, dan basis data ve Rowe selalu yakin bahwa
sama ini akan menawarkan pelanggan paling lambat pada M&S Food harus bisa dijual India India India India India
layanan pengiriman makanan September 2020. M&S me- leawt online. "Investasi kami Inggris Inggris Inggris Inggris Inggris
online milik M&S secara pe- mang harus mencari cara ber- adalah join venture dengan Prancis Prancis Prancis Prancis Prancis
nuh untuk pertama kalinya. tahan di tengah gempuran Ocado dengan mengakselera- 0 250 500$750 bln 1 2 3 bln 0 4.000 8.00012.000 0 4.000 8.00012.000 0 150 300 450
Di bawah kesepakatan terse- toko online. sikan strategi penjualan ma-
but, M&S akan membeli 50% kanan kami sehingga me-
saham bisnis ritel Ocado se- mungkinkan kami untuk men-
harga £ 750 juta atau sekitar M&S akan jual makanan lewat online Laut Udara
US$ 994 juta. dan bisa langsung mengun- Kapal selam Kapal Pesawat Helikopter Pesawat tak
Seperti dikutip Reuters ke- membeli 50% tungkan serta berkelanjutan," Attack/guided missile Penjelajah, perusak dan fregat Taktis Angkut berawak
marin, M&S akan mendanai saham Ocado katanya. Ballistic-missilenuclear- Kapal Amfibi Utama Pengebom Serang
kesepakatan tersebut dari pe- seharga US$ 994 Perusahaan patungan itu powered Pesawat di kapal Lainnya
nerbitan saham baru alias menghasilkan pendapatan £
rights issue dengan target
juta. 1,47 miliar dan pendapatan
A.S. A.S. A.S. A.S. A.S.
China China China China China
perolehan dana £ 600 juta dan inti £ 34,2 juta terhitung sejak
dana dari pemotongan dividen 2 Desember 2018. M&S me- Russia Rusia Rusia Russia Rusia
sebesar 40%. Saham kedua M&S saat ini menjual wine, ngatakan, perusahaan patung- India India India India India
perusahaan telah meningkat bunga dan pakaian online, te- an itu akan memberikan po- Inggris Inggris
UK Inggris UK
tajam pada Selasa (26/2) sete- tapi tidak menawarkan layan- tensi sinergi setidaknya pen-
lah spekulasi kerjasama ini an pengiriman lengkap untuk dapatan £ 70 juta per tahun Prancis Prancis Prancis Prancis Prancis
dikonfirmasi oleh kedua per- produk makanan. Itu membu- pada tahun ketiga. 0 50 100 150 0 50 100 150 0 2.000 4.000 6.000 0 2.000 4.000 6.000 0 200 400 600
usahaan tersebut. atnya merugi karena harus *Intercontinental ballistic missile (rudal antarbenua)Catatan: Data Arab Saudi tidak tersedia
Perusahaan patungan ini bersaing dengan kompetitor Dina Mirayanti, Rizki Caturini Sumber: The Military Balance 2019

Tes Pra Musim Formula Satu

Maskapai Vietnam
Borong Pesawat Boeing
VietJet dan Bamboo membeli 110 pesawat dengan nilai sekitar US$ 15 miliar
Maizal Walfajri
HANOI. Bisnis penerbangan di
Vietnam tampaknya semakin
menggiurkan. Itu sebabnya, dua
maskapai penerbangan Vietnam
memesan pesawat buatan Boeing
Co.
Seperti diberitakan Reuters ke-
marin, VietJet dan Bamboo Air-
ways membeli 110 pesawat milik
Boeing dengan nilai kesepakatan
mencapai US$ 15 miliar. Langkah
kedua maskapai asal Vietnam ini
membidik memperluas operasi
mereka di Asia dan sekitarnya.
REUTERS/Albert Gea VietJet sendiri memang sudah
Pebalap Formula Satu (F1) Ferrari Sebastian Vettel memacu mobilnya meneken kesepakatan itu pada
saat uji pra musim di Sirkuit de Barcelona, Catalunya, Barcelona, bulan Juli tahun lalu. Namun di
sela-sela pertemuan puncak anta-
Spanyol, Rabu (27/2). Pada hari pertama uji pramusim ini, Sebastian ra Presiden Amerika Serikat (AS)
Vettel menduduki posisi pertama. Donald Trump dan pemimpin Ko-
rea Utara Kim Jong Un di ibukota
Vietnam, Hanoi, VietJet langsung
memamerkan pesanan mereka:
100 unit model MAX 737 senilai
US$ 12,7 miliar.
Sanksi AS
CEO VietJet guyen Thi Phuong
Thao menjelaskan, empat pesawat
pertama yang dipesan sebagai ba-
gian d kesepakatan 100 pesawat
sebelumnya yang sudah diumum-
kan pada tahun 2016 ketika Presi-
den Barack Obama mengunjungi
Vietnam. Pemesanan ini akan di-
kirim akhir tahun ini. Sementara
Bamboo mengumumkan kesepa-
katan dengan Boeing untuk mem-
beli 10 pesawat model 787 senilai
US$ 2,9 miliar.
Bamboo, yang dimiliki oleh per-
usahaan properti dan rekreasi
FLC Group, juga dalam pembica-
raan untuk membeli 25 pesawat
Boeing 737. "Pembelian adalah
bagian dari strategi kami untuk
memperluas operasi kami di pasar
internasional, termasuk terbang
ke Amerika Serikat dan Eropa,"
kata Chairman Bamboo Trinh
Van Quyet.
AS mencabut
larangan
penerbangan untuk
maskapai Vietnam.
Bamboo berencana meluncur-
kan penerbangan internasional
pertamanya di kuartal kedua ta-
hun ini, dengan tujuan awal di Je-
pang, Korea Selatan, Thailand dan
Singapura. Maskapai Vietnam ini
juga sedang mengincar pener-
bangan ke AS. Sebelumnya ada
larangan terbang ke AS buat mas-
kapai asal Vietnam.
Awal bulan ini, Administrasi
Penerbangan Federal AS, FAA,
mendeklarasikan Vietnam mema-
tuhi standar penerbangan interna-
sional. Hal ini memungkinkan
maskapai penerbangan Vietnam
terbang ke AS untuk pertama kali-
nya
Selain dengan Boeing, VietJet
juga menyelesaikan perjanjian
dukungan mesin jangka panjang
senilai US$ 5,3 miliar dengan Ge-
neral Electric untuk mesin LEAP-
1B di armadanya. "Kesepakatan
ini akan mendukung lebih dari
83.000 pekerjaan di Amerika dan
memberikan peningkatan ke-
amanan dan keandalan bagi pe-
lancong internasional Vietnam,"
kata seorang pejabat senior Ge-
dung Putih. n

Fenomena: Divyank Turakhia (3)

Jago Ilmu Komputer dan Jeli Melihat Potensi Iklan Internet

Galvan Yudistira MODAL Divyank Turakhia sebagai target. pendapatan sebesar US$ 232 juta. akan bisa menambah nilai jual
membesarkan Media.net bukan Karena sebelumnya sudah Sebanyak 50% dari pendapatan ini Media.net.
hanya ilmu komputer. Namun mempunyai bisnis registrasi diperoleh dari pengunjung dari Dengan akuisisi ini, Divyank

m
empunyai ilmu kom-
puter yang mumpuni
ditambah jeli melihat
potensi bisnis menjadi
kelebihan Divyank Turakhia.
saat dominasi Google di
bisnis iklan internet, Divyank
melihat masih ada peluang
dirinya masuk melawan
perusahaan besar asal ameri-
ka serikat itu. Hasilnya
memang ciamik. investor
melirik perusahaan me-
dia,net. namun lagi-lagi ia
pintar memilih perusahaan
mana yang bisa membeli
media.net. ia memilih China
karena pasarnya masih luas.
kejelian bisnis dari pria kelahiran
tahun 1982 ini mengantarkan
Divyank bersama kakaknya
menjadi salah satu miliarder dunia.
Tahun 1999 ia berkutat dengan
bisnis domain internet. Tahun 2005
Divyank mulai memikirkan
mencari ide bisnis baru.
Ide bisnis yang ada di kepala
Divyank saat itu adalah bisnis
iklan internet. Hal ini karena pada
saat itu tahun 2005, bisnis iklan di
internet di dominasi oleh Google
dengan produk Google Adsense.
Divyank mengetahui potensi bisnis
iklan di internet masih cukup
besar.
Ia pun mulai mendalami bisnis
ini. Divyank mulai mencari cara
kerja dan seluk beluk bisnis
Adsense selama lima tahun
terakhir, Divyank mengetahui
bahwa Adsense bekerja dengan
teknologi kontektual. Google
Adsense akan menampilkan iklan
di web atau domain tertentu
domain yaitu Radix, Divyank
merasa yakin kalau menjalankan
bisnis periklanan internet akan
menghasilkan cuan. Bisnis media
periklanan internet ini akan
diintegrasikan dengan Radix, dan
diberi nama Media.net oleh
Divyank.
Dalam mengembangkan Media.
net, Divyank getol menggaet
beberapa perusahaan teknologi
terkemuka dunia seperti Yahoo
dan Microsoft Bing. Alasan
memilih partner ini adalah karena
mereka berdua merupakan
kompetitor utama Google.
Setelah melakukan ekspansi dan
pengembangan bisnis, saat ini
tercatat Media.net tercatat menjadi
kompetitor utama Google Adsense
dari sisi pendapatan. Dari sisi
pangsa pasar, Media.net merupa-
kan penguasa pangsa pasar iklan
internet terbesar kelima.
Sebelum akuisisi pada 2016,
Media.net tercatat mempunyai
perangkat smartphone. Wilayah
Amerika Serikat merupakan
penyumbang 90% dari pendapatan
dari Media.net.
Karena potensi bisnis yang
dimili, akhirnya pada Agustus
2016, Media.net berhasil dijual ke
investor China dengan nilai
akuisisi US$ 900 juta. Pada saat itu
akuisisi ini merupakan salah satu
yang terbesar yang dilakukan.
Konsorsium China ini dipimpin
oleh Zhiyong Zhang, Direktur
Beijing Miteno Communication
Technology. Perusahaan teknologi
dan media ini juga sudah menca-
tatkan diri di bursa efek Shenzhen,
China.
Pasar iklan internet Langkah penjualan Media.net ke
investor China ini karena pada
di China masih besar saat itu, perusahaan irtu merupa-
menjadi alasan kan penawar dengan harga
Divyank. tertinggi. Divyank juga mengetahui
bahwa bisnis periklanan internet
di China belum terlalu berkem-
bang. Makanya bisnis di China
berharap ekspansi bisnis Media.
net bisa semakin gencar di China.
Hal ini karena, China mempunyai
potensi cukup besar dalam hal
periklanan internet terutama
mobile internet yang sedang
berkembang pesat di China.
Setelah akuisisi, Divyank masih
menempati kursi manajemen di
Media.net. Bisnis model dan
budaya kerja di Media.net juga
akan disesuaikan seperti sebelum-
nya. Hal ini untuk mengoptimalkan
karyawan untuk bekerja.
Dengan akuisisi ini, Divyank
juga berharap ada inovasi dan
investasi secara global. Inovasi ini
untuk menangkap peluang bisnis
dua digit pertumbuhan periklanan
online ke depan. Pada 2018 lalu,
Media.net mempunyai tujuh kantor
cabang utama di dunia. Jumlah
karyawan yang bekerja di Media.
net sebanyak 800 orang. n
(Bersambung)
 20
Kontan Kamis, 28 Februari 2019
KEUANGAN ■NON BANK

AAJI Targetkan Home Credit Menggandeng Tokopedia

Pertumbuhan
Premi 10%-20%
Tahun lalu bisnis asuransi jiwa lesu
Ferrika Sari 84,5% menjadi Rp 7,83 triliun. tumbuh sekitar 10%-20% dari
Maryoso menyebut, penu- tahun 2018. Kami juga melihat
runan kinerja hasil investasi IHSG pada Februari 2019 su-
JAKARTA. Bisnis asuransi asuransi jiwa disebabkan pe- dah menunjukkan perbaikan,”
jiwa di tahun lalu lesu. Misal- nurunan harga pada investasi kata Maryoso. KONTAN/Carolus Agus Waluyo
nya saja total pendapatan saham dan reksadana. Instru- Beberapa pemain juga ma- Chief Digital Officer Home Credit Indonesia Thomas Prosek (kiri) bersama Co-Founder sekaligus Vice Chairman Tokopedia
asuransi jiwa nasional menu- men ini di tahun lalu kinerja- sih optimistis bisa meraih ha- Leontinus Alpha Edison (kanan) memberikan paparan saat peluncuran kerjasama di Jakarta, Selasa (26/2). Home Credit
run 19,4% pada 2018. nya memang cukup merosot. sil yang lebih baik di tahun ini. Indonesia bekerjasama dengan Tokopedia dalam rangka meningkatkan porsi pembiayaan online. Dengan kerjasama ini,
Begitu juga pendapatan pre- Direktur PT Capital Life Robin
mi yang mencatatkan hasil Winata menargetkan peroleh- pembeli Tokopedia yang menggunakan pembayaran menggunakan Home Credit akan menikmati pembiayaan nominal
minus 5% menjadi Rp 185,88 an premi bruto sebesar Rp 9,9 Rp 1,5 juta - Rp 10 juta, tenor 3 bulan-12 bulan dengan bunga 2,99% per bulan.
triliun (lihat tabel). Ketua Hasil investasi triliun, naik 28,52% secara ta-
Bersama Asosiasi Asuransi hunan.
Jiwa Indonesia (AAJI) Maryo- asuransi jiwa Jumlah tersebut meningkat
so Sumaryono menyebutkan minus seiring dibandingkan realisasi tahun
penurunan total premi dipe- melorotnya lalu yang mencapai Rp 7,7 tri- Suku Bunga Penawaran JIBOR 27 Feb 2019 Konter
ngaruhi oleh merosotnya pen- liun. “Kami akan melakukan
dapatan premi dari saluran
kinerja IHSG. ekspansi produk dan kerja Jangka Waktu Tertinggi Rp Terendah Rp Rata-Rata Rp
distribusi bancassurance se-
besar 11,2%. Meski bancassu-
sama dengan mitra perbankan
untuk mencapai target. Per- 1 Pekan 6,25000 % 6,25000 % 6,25000 % Tokopedia dan Home Credit
rance tetap berkontribusi usahaan juga berencana me-
42,9% dari keseluruhan pen- ningkatkan penetrasi asuransi 1 Bulan 7,10000 % 7,05000 % 7,09077 % JAKARTA. Home Credit Indonesia meneken kerjasama
Tetap optimistis
dapatan premi industri asu- kredit yang saat ini masih ke- 3 Bulan 7,35000 % 7,29000 % 7,32846 % dengan e-commerce Tokopedia. Kerjasama ini bertujuan
ransi jiwa. Tahun ini, AAJI masih per- cil,” ungkapnya untuk meningkatkan porsi pembiayaan online.
Hasil mengecewakan juga caya, kondisi pasar saham Sementara Direktur Ke- 6 Bulan 7,60000 % 7,50000 % 7,55385 % Thomas Prosek, Chief Digital Officer Home Credit Indo-
terlihat di hasil investasi in- yang kembali baik akan me- uangan BNI Life Eben Eser nesia bilang kerjasama dengan Tokopedia akan membantu
dustri asuransi jiwa meng- ningkatkan kinerja. “Kami Nainggolan menyebutkan per- 12 Bulan 7,80000 % 7,65000 % 7,74077 % pertumbuhan bisnis kedua perusahaan. “Ini juga sejalan
alami perlambatan sebesar optimistis, pendapatan premi usahaannya menargetkan dengan penyediaan opsi pembayaran online di e-commer-
perolehan premi sebesar Rp ce,” kata Thomas.
20 Feb 2019
12,9 triliun pada tahun ini. Chief External Affair Home Credit Indonesia Andy Na-
Kinerja Industri Asuransi Jiwa Perusahaan asuransi ini te- Jangka Waktu Tertinggi Rp Terendah Rp Rata-Rata Rp hil Gultom berharap, kerjasama ini bisa memberikan ke-
Hasil Investasi Kuartal IV 2017 yoy Kuartal IV 2018 lah menyiapkan beberapa mudahan ke para pelanggan yang belum memiliki akses ke
strategi, di antaranya fokus 1 Pekan 6,30000 % 6,25000 % 6,27641 % sistem perbankan. “Sehingga mereka dapat mencicil ba-
Total Pendapatan Rp 254,22 triliun -19.40% Rp 204,89 triliun pada penjualan produk yang rang tanpa kartu kredit menggunakan jasa kami,” kata
Pendapatan Premi Rp 195,72 triliun -5.00% Rp 185,88 triliun menguntungkan dan pening- 1 Bulan 7,15000 % 7,08000 % 7,12064 % Andy.
Hasil Investasi Rp 50,45 triliun -84.50% Rp 7,83 triliun katan jumlah polis. "BNI Life 3 Bulan 7,35000 % 7,35000 % 7,35000 % Leontinus Alpha Edison, Co-Founder sekaligus Vice
juga bakal menggenjot penda- Chairman Tokopedia bilang saat ini ada 90 juta pengguna
Jumlah Investasi Rp 486,20 triliun -5% Rp 461,81 triliun patan melalui penjualan pro- aktif Tokopedia tiap bulan. Bunga yang ditawarkan oleh
6 Bulan 7,60000 % 7,55000 % 7,57538 %
Total Aset Rp 542,61 triliun -4.60% Rp 517,91 triliun duk-produk unggulan yang Home Credit sebesar 2,99% per bulan.
Klaim yang dibayarkan Rp 121,08 triliun -1.10% Rp 119,74 triliun mencakup produk tradisional 12 Bulan 7,80000 % 7,75000 % 7,76385 %
maupun unitlink,” terang Galvan Yudistira
Sumber : Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia Eben. ■ Sumber: Pusat Informasi Pasar Uang BI

■ KINERJA FINTECH

Return Naik Terus, Jumlah Lender Fintech Bertambah

JAKARTA. Imbal hasil atau
return bagi pemberi pinjaman
(lender) fintech peer to peer
(P2P) lending ternyata kian
menggiurkan. Asosiasi Fin-
tech Pendanaan Bersama In-
donesia (AFPI) mencatat,
rata-rata kisaran return anta-
ra 16%-23% per tahun.
Tawaran menggiurkan dari
sisi return menyebabkan jum-
lah jumlah lender akan terus
meningkat. Ketua Harian
AFPI Kuseryansyah mempro-
yeksi, tahun ini jumlah lender
akan tumbuh setidaknya 50%.
"Kami terus gencar melaku-
kan sosialisasi dan edukasi ke
masyarakat," kata dia. Kele-
bihan lain adalah pemberi
pinjaman bisa menentukan
calon peminjam mana yang
akan dipilih.
Co-Founder TokoModal
Chris Antonius mengatakan
imbal hasil untuk lender bisa-
lebih tinggi dibandingkan de-
posito bank. Perusahaannya
s menawarkan imbal hasil se-
besar 16% per tahun. Per 2018
TokoModal mencatat, penya-
luran pinjamann mencapai |
Rp 130 miliar dan berasal dari
700 pemberi pinjaman ritel.
Pada tahun ini, TokoModal
menargetkan bisa meningkat-
kan penyaluran pinjaman
hingga Rp 1 triliun.
Sementara itu, Chief Exe-
cutive Officer Investree Adri-
an Gunadi mengatakan, imbal
hasil bagi pemberi pinjaman
di perusahaannya ada di ki-
saran 14% sampai 20% per ta-
hun. "Rata-rata return per ta-
hun sekarang ini 14% dengan
jangka waktu pendanaan dua
bulan," kata dia.
Per Desember 2018, Inves-
tree telah menyalurkan Rp 1,1
triliun yang berasal dari seki-
tar 25.000 pemberi pinjaman.
Perusahaan ini menargetkan
penyaluran dananya bisa me-
nyentuh angka Rp 4 triliun
hingga tahun 2019.
Sementara itu, fintech P2P
lending Mekar menawarkan
imbal hasil 7%-10% per tahun
untuk lender pertama, serta
11,5%-12,5% untuk lender ber-
ulang. Chief Operating Officer
Mekar Pandu Aditya Kristy
mengatakan, kisaran return
ini untuk menjaga agar bunga
yang dibayarkan peminjam
yang merupakan pelaku usaha
mikro tidak berat.
Menurut dia, perusahaan-
nya memberikan bunga sebe-
sar 20% per tahun ke pemin-
jam. "Kami ingin menonjolkan
mitigasi risiko dan dampak
sosial yang kuat. Kredit macet
saat ini hanya 0,5%," kata Pan-
du. Jadi, menurut dia, walau-
pun imbal hasil lebih rendah
dari industri, pemberi pinjam-
an memiliki tingkat pengelola-
an risiko yg lebih baik.
Otoritas Jasa Keungan
(OJK) mencatat, per 2018,
jumlah rekening lender indus-
tri fintech lending mencapai
207.506. Angka ini naik pesat
sebesar 107% dibanding 2017
yang tercatat hanya sebanyak
100.940 rekening.
KONTAN/Carolus Agus Waluyo
Nur Qolbi Asuransi penjaminan tumbuh 8,8% secara year on year (yoy).

■ ASURANSI PENJAMINAN
Tabloid Kontan Edisi 25 Februari - 3 Maret 2019
Asuransi Penjaminan
Masih Menjanjikan
Aturan Baru Kripto: Antara JAKARTA. Bisnis asuransi janjian antara perusahaan

Perlindungan dan Ancaman penjaminan mengalami per-

tumbuhan positif pada tahun
2018. Pertumbuhan positif ini
sejalan dengan peningkatan
jumlah Proyek Strategi Nasio-
Berkembang besar dan cepat tanpa regulasi. Kondisi inilah yang nal (PSN) yang selesai hingga
akhir tahun 2018.
terjadi di industri kripto (cryptocurrency) tanah air. Tak mau industri Direktur Eksekutif Asosiasi
Asuransi Umum Indonesia
ini tumbuh raksasa tanpa aturan dan perlindungan bagi investor, (AAUI) Dody AS Dalimunthe
8 Februari lalu, Bappepti menerbitkan peraturan tentang Ketentuan mengatakan, bisnis asuransi
penjaminan tumbuh 8,8% se-
Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) cara year on year (yoy). Di
tahun 2018 pemerintah telah
di Bursa Berjangka. merampungkan 13 PSN yang
bernilai Rp 141,4 trilliun.
"Kami melihat dari pertum-
buhan infrastruktur yang dija-
Bursa: Prospek mata uang Nasional: Keberadaan tekfin min oleh produk asuransi
Garuda setelah The Fed tegaskan ilegal kian mengkhawatirkan penjaminan. Asuransi ini
memberikan jaminan kepada
sikap dovish Usaha: Usaha budidaya lele pemilik proyek," kata Dody,
Rabu (27/2).
Bisnis: Tantangan pengope- berkonsep urban farming Menurutnya, asuransi pen-
jaminan di tahun ini akan me-
rasian LRT Jakarta Coworking Space: Workplay, ningkat seiring proyek yang
tengah diselesaikan pemerin-
Keuangan: Sejumlah bank ruang kerja tanpa jauh dari anak tah. Pada tahun 2019 pemerin-
tah menargetkan akan mer-
bersiap lepas saham ke publik ampungkan 25 PSN lain dan
nilai proyek yang selesai akan
meningkat menjadi sekitar
Rp 260,3 triliun.
Sayang, Dody tidak bisa
memproyeksikan pertumbuh-
an bisnis asuransi penjamin-
an. Yang jelas, industri bisa
meraih pertumbuhan minimal
10% pada tahun 2019.
Asuransi penjaminan atau
suretybond merupakan per-
asuransi, kontraktor untuk
menjamin pemilik proyek.
Tujuannya adalah menjamin
kepastian dan kepercayaan
masing-masing pihak, sebagai
upaya untuk mengkaver risiko
kerugian.
Direktur Asuransi Central
Asia (ACA) Debbie Wijaya
mengatakan, produk asuransi
surety bond telah berkontri-
busi 3% dari total premi per-
usahaan pada tahun lalu, yak-
ni sebesar Rp 111 miliar.
Dengan pencapaian terse-
but, ACA tidak punya strategi
khusus untuk menggenjot lini
bisnis asuransi penjaminan di
tahun ini. "Tidak ada strategi
khusus karena kami adalah
salah satu perusahaan asuran-
si yang diizinkan menjual pro-
duk ini. Kami akan fokus me-
layani jaringan bisnis nasa-
bah-nasabah kami,"
ungkapnya.
Sementara PT Asuransi Jasa
Indonesia (Jasindo) telah me-
nyiapkan strategi khusus un-
tuk menaikan lini bisnis ini.
Salah satunya dengan menge-
luarkan produk baru.
Direktur Operasi Ritel Ja-
sindo Sahata L Tobing menga-
takan, perusahaan ini akan
mengembangkan bisnis keta-
hanan pangan dan kesehatan,
yang diperkirakan meluncur
pada semester I-2019.
Ferrika Sari