Anda di halaman 1dari 5

Disusun oleh :

Nama : RUMANTIKA
Prodi : SARJANA TERAPAN KEP. ANESTESIOLOGI
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA PURWOKERTO

Pokok Bahasan : Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD


Sasaran : Klien
Metode : Konsultasi
Waktu : 15 menit.
Tempat : RS Harbang Jaya
Hari dan tanggal : Kamis, 25 Juni 2019

I. Tujuan Umun
Setelah konsultasi diharapkan klien mengerti dan paham bagaimana cara
memberantas sarang nyamuk

II. Tujuan Khusus


Setelah konsultasi ini diharapkan klien mampu mengetahui:
1. Apa yang dimaksud dengan demam berdarah
2. Ciri ciri nyamuk Demam Berdarah
3. Gejala DBD
4. Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD

III. Kegiatan
No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan Klien
1. 2 menit Pembukaan Menjawab salam
1. mengucapkan salam. Memperhatikan,
2. Memperkenalkan diri. menjelaskan tujuan
2. 10 menit Pelaksanaan Bertanya dan
mendengarkan
jawaban
1. Menjelaskan apa yang dimaksud
dengan Demam Berdarah
Dengue
2. Menjelaskan Gejala DBD
3. Menjelaskan Ciri ciri nyamuk
DBD
4. Menjelaskan Cara
pemberantasan sarang nyamuk
DBD
3. 3 menit Evaluasi : Menjelaskan tentang
1. Meminta klien menjelaskan DBD dan cara
kembali. pemberantasan
sarang nyamuk dari
konsultasi
4. Terminasi Mengucapkan
1. Membalas salam. terimakasih dan
Mengucap salam

IV. Metode.
a. Konsultasi

V. Media
Leaflet
Elektronik (Power point)

VI. Evaluasi
a. Jenis evaluasi : pertanyaan lisan lisan
b. Waktu : akhir kegiatan
VII. LAMPIRAN

A. Pengertian
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue yang dapat menyerang pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam,
nyeri otot dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama.

B. Penyebab
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan
nyamuk Aedes Aegypti pada pembuluh darah.

C. Ciri ciri nyamuk DBD


1. Berwarna hitam dengan loreng putih di sekujur tubuh nyamuk.
2. Bisa terbang hingga radius 100 meter dari tempat menetas.
3. Nyamuk menghisap darah pada pagi hari dan sore hari.
4. Senang hinggap di tempat gelap dan benda tergantung di dalam rumah.
5. Hidup di lingkungan rumah, bangunan dan gedung.

D. Tanda dan Gejala


1. Demam tinggi 2 – 7 hari disertai menggigil.
2. Mual dan muntah
3. Pegal – pegal pada seluruh badan
4. Pendarahan dibawah kulit
5. Pendarahan lain seperti : batuk darah, muntah darah, buang air besar darah dan
buang air kecil darah.

E. Perawatan dan Pengobatan


Di Rumah :
a) Beri penderita minum air yang banyak (air masak, teh, susu atau minuman
lainnya)
b) Cepat bawa kedokter, puskesmas atau langsung ke rumah sakit apabila
penderita tampak gelisah, lemah, kaki dan tangan dingin, bibir pucat dan denyut
nadi lemah.

Di Rumah Sakit :
a) Penderita harus tirah baring atau istirahat total ditempat tidur.
b) Penderita diberi diit makanan lunak.
c) Penderita harus banyak minum (2 – 2,5 liter / jam). Pemberian cairan
merupakan hal yang paling penting bagi penderita demam berdarah.
d) Pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium (setiap hari darah
penderita diambil untuk pemeriksaan).
e) Transfusi darah.
f) Pemberian terapi obat.

E. Cara Pencegahan
1. Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
2. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara :
a. Menutup dan menguras tempat penampungan air setiap minggu agar bebas
dari jentik nyamuk.
b. Mengubur, membakar dan membuang kaleng, botol bekas dan sampah
lainnya sehingga tidak menjadi tempat perindukan nyamuk aedes aegypti.
c. Rapikan halaman dan jangan biarkan semak – semak dihalaman tidak
terurus.
d. Bersihkan selokan agar air dapat mengalir dengan lancar.
e. Tidak membiarkan kain / baju bergantungan.

VIII. Referensi / Kepustakaan :


a. Mansjoer, Arif, dkk. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3. Jilid 1.
Jakarta: Media Aesculapius.
b. Mansjoer, Arif, dkk. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3. Jilid 2.
Jakarta: Media Aesculapius.
c. Ngastiyah. 2005. Perawatan Anak Sakit. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai