G. Sistem Gastrointestinal
1. status gizi
2. pemasukan diet
H. system Genitourinarius
2. distensi kandung kemih, inkontinensia (tidak dapat menahan untuk buang air kecil)
5. disuria
6. seksualitas
6. seksualitas
Kulit
Temperature, tingkat kelembapan
Keutuhuan luka, luka terbuka, robekan
Turgor (kekenyalan kulit)
Perubahan pigmen.
Adanya jaringan parut
Keadaan kuku
Keadaan rambut
Adanya gangguan gangguan umum
I. System muskoloskeletal
1. Kontraktur
- Atrofi otot
- Mengecilkan tendo
- Ketidak kuatannya gerakan sendi
2. Tingkat moblisasi
- Ambulasi dengan atau tanpa bantuan/peralatan
- Keterbatasan gerak
- Kekuatan otot
- Kemampuan melangkah atau berjalan
3. Gerakan sendi
4. Paralisis
5. Kifosis
J. Psikososial
2. Menunjukan tanda-tanda meningkatnta ketergantungan
3. Focus-fokus pada diri bertambah
4. Memperlihatkan semakin sempitnya perhatian
5. Membutuhkan bukti nyata akan rasa kasih sayang yang berlebihan.
2. Diagnosa
1. Fisik/biologis
Gangguan nutrisi /berlebihan dari kebutuhan tubuh sampai dengan pemasukan
yang tidak adekuat.
Gangguan persepsi sensorik: pendengaran penglihatan sampai dengan hambatan
penerimaan dan pengiriman rangsangan
Kurangnya perawatan diri sampai dengan penurunan minat dalam merawat diri
Potensial cedera fisik sampai dengan penurunan fungsi tubuh
Gangguan pola sampai dengan kecemasan atau nyeri
Perubahan pola eliminasi sehubungan dengan penyempitan jalan nafas atau
adanya secret pada jalan nafas.
Gangguan mobilitas fisik sampai dengan ketentuan sendi.
2. Psikososial
Isolasi sosial sampai dengan perasaan curuiga
Menarik diri dari lingkungan sampai dengan perasaan tidak mampu
Depresi sampai dengan isolasi sosial
Harga diri rendah sampai dengan perasaan ditolak
Coping tidak adekuat sampai dengan ketidakmampuan mengemukakan perasaan
secara tepat.
Cemas sampai dengan sumber keungan yang terbatas
3. Spiritual
Reaksi berkabung atau berduka sampai dengan ditinggal pasangan
Penolakan teradap proses penuaan sampai dengan ketidaksiapan menghadapi
kematian
Marah terhadap Tuhan sampai dengan kegagalan yang dialami
Perasaan tidak tenangn sampai dengan ketidakmampuan melakukan ibadah secara
tepat.
3, Rencana Keperawatan
Melibatkan klien dan keluarganya dalam perencanaan
Bekerja sama dengan profesi kesehatan lainnya
Tentukan prioritas
- Klien mungkin puas dengan situasi demikian
- Bangkitkan perubahan tetapi jangan memaksakan
- Keamanan atau rasa aman adalah utama yang merupakan kebutuhan
Cegah timbulnya masalah
Sediakan klien cukup waktu untuk mendapat input atau pemasukan
Perencanaan
Tujuan tindakan keperawatan lanjut usia diarahkan pada pemenuhan kebutuhan dasar
antara lain :
1. Gizi berlebihan
2. Kekurangan vitamin
3. Kelebihan vitamin