Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sekar Tyas Pertiwi

NIM : B1A016080
Kelas : B

Kloning adalah suatu teknologi yang dapat memproduksi individu baru yang identik
secara genetis dari induk yang sama. Hasil teknologi kloning yang paling menggemparkan
dunia adalah domba Dolly yang lahir pada 5 Juli 1996. Tahapan kloning diantaranya yaitu
DNA sel donor ini ditransfer ke sel telur yang DNAnya telah dilepas, kemudian berkembang
seolah-olah sel tersebut dibuahi. Embrio yang dihasilkan dari proses tersebut kemudian
ditransfer ke uterus induk pengganti. Induk pengganti akan hamil dan akan menghasilkan
organisme klon. Klon adalah sejumlah organisme hewan maupun tumbuhan yang terbentuk
melalui hasil reproduksi aseksual dan berasal dari satu induk yang sama. Setelah keberhasilan
domba Dolly, para ilmuwan berpendapat bahwa kloning manusia dapat dilakukan. Kloning
manusia hanya membutuhkan pengambilan sel somatis (sel tubuh) dari seseorang. Kloning
dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan antara lain untuk pengobatan bagi individu
yang berpenyakit akut, menghasilkan keturunan kandung, dan lain-lain. Namun, penggunaan
teknologi kloning masih menjadi banyak perdebatan antar kalangan.

A. Matriks Etika

Interest Group Wellbeing Autonomy Justice


Hak untuk
Untuk penelitian guna Adanya aturan/pasal
Ilmuwan/ mengembangkan rasa
penemuan hal baru yang membatasi
peneliti ingin tahu
Ya Tidak Abstain Ya Tidak Abstain Ya Tidak Abstain
Kebebasan untuk
Kesejahteraan dan Adanya jaminan tidak
Hewan yang menjalani hidup dan
keselamatan hewan mendapat efek negatif
diujikan berkembang
Ya Tidak Abstain Ya Tidak Abstain Ya Tidak Abstain
Kesejahteraan dan Adanya jaminan
Kebebasan dalam
kualitas hidup produk yang
Masyarakat memilih produk
masyarakat dikonsumsi aman
Ya Tidak Abstain Ya Tidak Abstain Ya Tidak Abstain
Menjalani hidup jangka Adanya jaminan
Makhluk Kesejahteraan makhluk
panjang dan makhluk tersebut sehat
hidup hasil hidup hasil kloning
berkembang selalu
kloning
Ya Tidak Abstain Ya Tidak Abstain Ya Tidak Abstain
Mendapatkan
Kelangsungan hidup
penemuan untuk Bebas dari penyakit
Pasien tanpa rasa khawatir
kesembuhannya
Ya Tidak Abstain Ya Tidak Abstain Ya Tidak Abstain
B. Argumentasi :
1. Ilmuwan/peneliti
Ilmuwan/peneliti menggunakan teknologi kloning untuk penelitian guna
menghasilkan penemuan hal baru dalam berbagai bidang sehingga kelak hasil
penelitian tersebut dapat berguna di masa yang akan datang. Ilmuwan/peneliti berhak
untuk mengembangkan rasa ingin tahunya dengan menuangkannya dalam kegiatan
meneliti dengan mempertimbangkan aturan/pasal yang berlaku.
2. Hewan yang diujikan
Hewan yang diujikan perlu diutamakan kesejahteraan dan keselamatan
hidupnya. Hewan tersebut harus memperoleh haknya sebagai makhluk hidup untuk
menjalani hidup dan berkembang biak menghasilkan keturunan yang sehat tanpa
memperoleh efek negatif dari kegiatan kloning tersebut. Sebagai mana telah
diketahui, kloning dapat memberikan dampak negatif atau dampak positif.
3. Masyarakat
Adanya teknologi kloning belum dapat menjamin kesejahteraan dan kualitas
hidup masyarakat. Sebagian masyarakat mungkin belum mengetahui secara pasti
dampak dan manfaat dari produk kloning tersebut. Masyarakat memiliki hak untuk
bebas memilih dan mencari tahu tentang produk kloning tersebut sehingga masyakat
pun dapat memastikan bahwa produk yang dihasilkan dari kloning aman atau tidak.
4. Makhluk hidup hasil kloning
Kesejahteraan makhluk hidup hasil kloning belum bisa dijamin secara pasti
karena lihat saja seperti kasus domba Dolly. Hewan tersebut hanya dapat bertahan
sekitar 7 tahun saja, tidak seperti domba lainnya yang rentang hidupnya mencapai 10-
12 tahun. Namun mungkin saja hasil kloning hewan lainnya dapat bertahan lebih baik
daripada domba Dolly.
5. Pasien
Adanya teknologi kloning dalam bidang kesehatan/medis, pasien mungkin
saja mendapat kesempatan untuk mendapatkan kesembuhannya dari hasil teknologi
kloning yang mungkin saja dapat menjamin kesembuhan pasien. Adanya hasil
teknologi kloning tersebut, pasien akan bebas dari penyakit sehingga dapat menjalani
hidup dengan normal. Namun ada kemungkinan hasil teknologi kloning tersebut dapat
menimbulkan dampak negatif pada pasien tersebut sehingga dapat menimbulkan
kekhawatiran.
C. Kesimpulan
Penggunaan teknologi kloning belum sepenuhnya menjamin untuk diperolehnya
hasil yang baik. Hasil dari teknologi kloning tersebut menimbulkan dampak positif atau
dampak negatif sehingga menimbulkan pro dan kontra dagi berbagai aspek/kalangan.
Apabila teknologi kloning ingin diterapkan di masa depan maka harus dikembangkan dan
dipertimbangkan secara baik dan bijak dengan membandingkannya dengan segala aspek
dalam kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai