Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN PROGRAM K3 di Puskesmas/Klinik

A. Pendahuluan
Fasilitas pelayanan kesehatan merupakan tempat kerja yang memiliki risiko
terhadap keselamatan dan kesehatan sumber daya manusia fasilitas pelayanan
kesehatan, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun masyarakat di
sekitar lingkungan fasilitas pelayanan kesehatan.
Dalam rangka pengelolaan dan pengendalian risiko yang berkaitan dengan
keselamatan dan kesehatan kerja untuk menciptakan kondisi fasilitas pelayanan
kesehatan yang sehat, aman, selamat, dan nyaman, perlu diselenggarakan
keselamatan dan kesehatan kerja di fasilitas pelayanan kesehatan

B. Latar belakang
Hasil penelitian lain di wilayah Jakarta Timur yang dilakukan oleh Sri Hudoyo
(2004) menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan petugas menerapkan setiap
prosedur tahapan kewasdapaan standar dengan benar hanya 18.3%, dengan
status vaksinasi Hepatitis B pada petugas Puskesmas masih rendah yaitu 12,5%,
dan riwayat pernah tertusuk jarum bekas yaitu 84,2%.
Kasus terjadinya kecelakaan kerja yang fatal pada Fasyankes pernah beberapa
kali terjadi seperti kasus tersengat listrik, kebakaran, terjadinya banjir, bangunan
runtuh akibat gempa bumi dan kematian petugas kesehatan karena keracunan
gas CO di Fasyankes.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, perlu dilakukan peningkatan upaya
keselamatan dan kesehatan kerja di Fasyankes. Selain itu berdasarkan peraturan
perundang-undangan terdapat hak bagi setiap orang untuk mendapatkan
perlindungan atas risiko terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja,
demikian juga bagi SDM Fasyankes, pasien, pendamping pasien, pengunjung,
maupun masyarakat di sekitar lingkungan Fasyankes.

C. Tujuan umum dan tujuan khusus

Tujuan Umum : untuk menciptakan kondisi fasilitas pelayanan kesehatan yang


sehat, aman, selamat, dan nyaman, perlu diselenggarakan keselamatan dan
kesehatan kerja di fasilitas pelayanan kesehatan

Tujuan Khusus :

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


Kegiatan Pokok penyelenggaraan K3 di Puskesmas/Klinik meliputi :
1. penetapan kebijakan K3 di Fasyankes
2. perencanaan K3 di Fasyankes berdasarkan manajemen risiko K3
3. pelaksanaan rencana K3 di Fasyankes disesuaikan dengan standar di fasyankes
dan sumber daya yang tersedia meliputi :
a. pengenalan potensi bahaya dan pengendalian risiko K3 di Fasyankes
menggunakan register risiko yang terintegrasi dengan risiko
keselamatan pasien dan PPI.
b. penerapan kewaspadaan standar yang terintegrasi dengan PPI
c. penerapan prinsip ergonomi di ruang kerja disesuaikan dengan jenis
pekerjaan SDM yaitu di bagian adminitrasi, atau pelayanan klinis pada
pasien
d. pemeriksaan kesehatan berkala bagi SDM
e. pemberian imunisasi bagi SDM di area klinis utamanya yang memiliki
risiko tinggi infeksi
f. pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat di Fasyankes melalui
budaya cuci tangan, menerapkan etika batuk dan petugas,
pasien/keluarga pasien/pengunjung
g. pengelolaan sarana dan prasarana Fasyankes dari aspek keselamatan
dan kesehatan kerja meliputi pemeriksaan kondisi fisik gedung dan
prasarana (air, listrik, gas medis)
h. pengelolaan peralatan medis dari aspek keselamatan dan kesehatan
kerja meliputi melakukan perbaikan apabila ada alat medis yang rusak,
pemeliharaan berala sesuai kebutuhan alat, melakukan uji
fungsi/kalibrasi alat minimal setahun sekali
i. kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana, termasuk
kebakaran meliputi pelatihan penggunaan APAR, pemasangan APAR di
area risiko tinggi kebakaran.
j. pengelolaan bahan berbahaya dan beracun dan limbah bahan
berbahaya dan beracun meliputi mengidentifikasi B3 dan limbah B3,
penanganan bila terjadi tumpahan/cairan infeksius/B3, menyediakan
sampah medis padat tajam, medis padat non tajam, cair medis,
menyediakan IPAL,menyediakan TPS limbah sesuai persyaratan
k. pengelolaan limbah domestik melalui penyediaan tempat sampah
domestik yang dibedakan dengan tempat sampah medis.

4. pemantauan dan evaluasi kinerja K3 di Fasyankes dilakukan melalui integrasi


kegiatan audit internal
a. pemeriksaaan lingkungan fisik yaitu kebisingan, pencahayaan, angka kuman
udara di area infeksius/tindakan medis,
b. pengujian dan pengukuran alat medis melalui uji fungsi atau kalibrasi
c. bila memungkinkan melakukan audit internal SMK3 di Fasyankes yang
terintegrasi dengan pelaksanaan audit internal.
d. peninjauan dan peningkatan kinerja K3 di Fasyankes terhadap penetapan
kebijakan, perencanaan, pelaksanaan rencana, dan pemantauan dan evaluasi
yang dilakukan setiap 1 tahun sekali atau bila ada perubahan peraturan
perundangan.
E. Cara melaksanakan kegiatan
NO KEGIATAN RINCIAN SASARAN CARA JADWA PJ KET
POKOK KEGIATAN MELAKSANAKA L
N KEGIATAN PELAKS
ANAAN
1 Melakukan menggunakan Tiap unit
identifikasi risiko register risiko yang melakukan
terintegrasi identifikasi risiko
dengan risiko setahun sekali
keselamatan
pasien dan PPI
2 Penerapan PPI Sosialisasi cara Pimpinan dan seluruh Memasang poster Ketua Tim Integra
kewaspadaan cuci tangan yang staf Peragaan saat apel K3 si
standar kebersihan benar dan saat minimal sebulan koordinasi dengan
tangan yang tepat sekali dengan progra
Tim PPI m PPI
Monitoring dan Pimpinan dan seluruh Monev Ketua Tim Integra
evaluasi staf menggunakan K3 si
kepatuhan daftar tilik Koordinasi dengan
petugas untuk cuci kepatuhan cuci dengan PPI progra
tangan yang benar tangan dan m PPI
Audit internal auditor
melakukan Internal
observasi dan
peragaan cuci
tangan para staf
3 Penggunaan APD Monitoring dan Petugas pemberi Monev Ketua Tim Integra
(masker, sarung evaluasi layanan klinis di ruang menggunakan K3 si
tangan, google) kepatuhan tindakan, BPG, KIA, daftar tilik koordinasi dengan
petugas untuk Ruang sterilisasi, kepatuhan dengan PPI progra
menggunakan Laboratorium penggunaan APD Dan m PPI
APD integrasi dengan auditor
PPI Internal
4 Dekontaminasi Monitoring dan Petugas pemberi Monev Ketua Tim Integra
peralatan evaluasi layanan klinis yang menggunakan K3 si
perawatan pasien kepatuhan menggunakan daftar tilik koordinasi dengan
petugas dalam peralatan perawatan kepatuhan dengan PPI progra
sterilisasi alkes pasien sterilisasi dan m PPI
bersamaan auditor
dengan Internal
pelaksanaan audit
internal
5 Pengendalian Monitoring dan Sanitarian
lingkungan fisik evaluasi kualitas
udara (ventilasi),
kualitas air bersih,
inspeksi
permukaan
lingkungan bebas
debu, bebas
sampah
6 pengelolaan limbah Monev Sanitarian
medis pengelolaan
limbah padat
tajam di wadah
anti tusuk, limbah
medis padat
dengan kantung
kuning, Tempat
penampungan
limbah sementara
7 Pengelolaan limbah 1. Penyedia
medis domestik an
tempat
sampah
terpilah
antara
organik
dan non-
organik
dan
dilengkap
i oleh
tutup.
2. Tempat
sampah
dilapisi
oleh
kantong
plastik
hitam.
3. Penyedia
an
masker,
sarung
tangan
kebun/
Rubber
Gloves
dan
sepatu
boots
bagi
petugas
kebersiha
n.
4. Cuci tangan
memakai
sabun setelah
mengelola
sampah.
5. Apabila
terkena
benda
tajam
atau
cidera
akibat
buangan
sampah,
diharusk
an untuk
melapor
kepada
petugas
kesehata
n untuk
dilakukan
investiga
si
kemungk
inan
terjadiny
a infeksi
dan
melakuka
n
tindakan
pencegah
an
seperti
pemberia
n vaksin
Tetanus
Toksoid
(TT)
kepada
petugas
kebersiha
n.

8 Perlindungan Pemeriksaan Pemeriksaan Kepala TU


kesehatan kerja berkala pada kesehatan berkala
petugas, setahun sekali
pemberian
imunisasi
utamanya di area
klinis risiko tinggi
infeksi
9 Menjaga kebersihan Sosialisasi cara Pimpinan,seluruh staf 1. Memasang Ketua Tim Integra
pernapasan.etika etika batuk dan dan poster PPI si
batuk dan bersin bersin yang benar pasien/pengunjung 2. Peragaan saat dengan
puskesmas apel minimal progra
3 bulan sekali m PPI
Edukasi etika
batuk
10 Penatalaksanaan 1. pelatihan
persiapan bila penggunaan
terjadi kebakaran APAR
2. pemasan
gan APAR di
area risiko tinggi
kebakaran
3. Memasa
ng jalur
evakuasi dan
titik kumpul
4. Memasa
ng jadwal
petugas bila
terjadi bencana
5. Mengena
lkan nomor
telepon penting
bila terjadi
bencana
11 pengujian dan Bendahara
pengukuran alat barang
medis melalui uji
fungsi atau kalibrasi

12 Evaluasi penetapan Ketua tim


kebijakan, K3
perencanaan, koordinasi
pelaksanaan dengan Pj
rencana Mutu

F. Sasaran
G. Jadwal pelaksanaan kegiatan
H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai