Kunci JWBN Propinsi Kimia Ma Fin PDF
Kunci JWBN Propinsi Kimia Ma Fin PDF
1. C 10. A 19. B
2. C 11. A 20. D
3. E 12. B 21. B
4. D 13. E 22. B
5. A 14. E 23. B
6. D 15. E 24. C
7. C 16. D 25. D
8. B 17. C
9. D 18. E
TOTAL NILAI PILIHAN GANDA : 25 SOAL X 3 POIN = 75 POIN
II. Essay
1.
a.
waktu [A]
0 2
1 1
2 1
3 0,823
4 0,612
5 0,455
6 0,338
7 0,252
8 0,187
9 0,139
10 0,103
waktu ln [A]
0 0,693147181
1 0,397432936
2 0,101653654
3 -0,194799078
4 -0,491022996
5 -0,78745786
6 -1,084709383
7 -1,378326191
8 -1,676646662
9 -1,973281346
10 -2,273026291
waktu 1/[A]
0 0,5
1 0,672043011
2 0,903342367
3 1,215066829
4 1,633986928
5 2,197802198
6 2,958579882
7 3,968253968
8 5,347593583
9 7,194244604
10 9,708737864
b. Reaksi diatas reaksi orde 1. Reaksi ini dapat ditunjukkan berdasarkan grafik antara ln
[A] terhadap waktu berupa garis lurus.
c. Persamaan laju reaksi diatas adalah : v= k [A]
Pada reaksi orde 1 : slope = -ak atau k =
d. Konstanta laju reaksi (k) = -
(5 POIN)
2. a. ¥H1 = perubahan entalpi sublimasi
¥H2 = perubahan entalpi peruraian/disosiasi
¥H3 = perubahan entalpi pembentukan
b. ¥H3 = ¥H1 + Ei Na + ¥H2 + AE Br – Uo
-367 kJ = +107 kJ + 496 kJ +97 kJ +(-325) kJ – Uo
Uo = + 742 kJ
(5 POIN)
3.
a. Titrasi pertama dengan menggunakan indikator A , volume HCl yang dibutuhkan
adalah: 21,35 ml
Mol HCl = V.M = 21,35 ml x 0,1 M = 2,135 mmol
[OH-] =
=
= 3.10-3 M
= -log 3.10-3
= 3 – log 3
pH = 14 – (3-log 3)
= 11,477
Titrasi kedua dengan menggunakan indikator B, volume HCl yang dibutuhkan adalah:
39,45 ml
Volume HCl titrasi kedua= 39,45 ml – 21,35 ml = 18,1 ml
Mol HCl titrasi yang kedua = V.M = 18,1 ml x 0,1 M = 1,81 mmol
[H+] =
= 10-4
pH = -log [H+]
= -log 10-4
=4
pH titik ekuivalen kedua = 4
b. Sketsa kurva titrasi:
b.
Volume gas O2
Volume gas H2
(5 POIN)
5. Karbokation rentan terhadap penyusunan ulang lewat 1,2-hirida atau Pergeseran 1,2-
alkil, sedemikian hingga menghasilkan karbokasi yang lebih stabil
Perhatikan bahwa hasil reaksi ‘terprediksi’ yang terbentuk hanya 3% dari hasil reaksi, dan hasil
tersebut mempunyai kerangka karbon yang berbeda dengan yang lainnya.
Reaksi berlangsung via protonasi untuk menghasilkan gugus pergi yang baik yang dimulai dari
karbokation 2°. Gugus metil dengan cepat bermigrasi dengan mengambil elektron ikatan
disepanjang rantai karbon terpanjang, sehingga menghasilkan senyawa kimia yang baru serta
karbokation3° (tersier) yang lebih stabil sedemikian hingga dapat melepaskan ion H+ dan
membentuk alkena yang lebih stabil sebagai produk utama.
konversi dari karbokation sekunder ke tersier, ini adalah contoh dari pergeseran 1,2-
alkil. Angka 1,2 menunjukkan bahwa gugus alkil bergerak ke posisi yang berdekatan.
(5 POIN)