Anda di halaman 1dari 5

1.

STRATEGI TRADING FOREX DENGAN INDIKATOR BOLLINGER BANDS

Bollinger bands indikator yang terdiri dari 3 macam garis yaitu:

 Garis Atas (Upper bands)


 Garis Tengah (Middle)
 Garis Bawah (Lower bands)
Untuk garis tengah sebenarnya adalah sama persis dengan garis indikator Moving Average dengan periode 20.Yang berperan sebagai dasar dari perhitungan
untuk Upper bands dan Lower bands.

Indikator bollinger bands dapat digunakan untuk mengetahui apakah suatu pasar sedang ramai atau sepi.

Besar kecilnya jarak antara garis Paling atas (Upper bands) dengan garis paling bawah (Lower bands) diperngaruhi oleh tingkat volatilitas harga yang sedang
terjadi pada pasar forex.

 Ketika pasar sedang ramai ditandai dengan jarak antara Upper bands dengan Lower bands besar/jauh dari sebelumnya (Cenderung
menguatkan trend yang terjadi)
 Ketika pasar sedang sepi ditandai dengan jarak antara Upper bands dengan Lower bands yang kecil/sempit (cenderung
sideways/konsolidasi)

Strategi Menggunakan Indikator Bollinger Bands


Secara teori ada dua macam strategi cara mudah membaca indikator bollinger bands yaitu:

 Apakah harga akan berbalik arah (memantul/bouncing)?


 Apakah pergerakan harga akan meneruskan trend yang sedang terjadi (continuation/breakout)
Seperti yang kita bahas diatas indikator bollinger bands berfungsi untuk menganalisa volatilitas harga yang sedang terjadi.

1.Ketika harga berbalik memantul/bouncing


Pergerakan harga akan cenderung memantul setelah menyentuh garis paling atas (Upper bands) atau garis paling bawah (lower bands) dengan garis tengah
sebagai targetnya.

Dalam hal ini harga tidak akan melewati dari Upper bands dan Lower bands,sehingga kita bisa memanfaatkan sinyal ini untuk mengambil keputusan order pada
trading forex.

Cara membacanya sangat mudah cukup melihat ketika pergerakan candlestick menyentuh garis atas maka diprediksi harga akan berbalik arah menuju middle
bands atau ke lower bands.

Cara membaca sinyalnya adalah:


Pilih order Buy :

 ketika Pergerakan candlestick telah menyentuh Lower bands


 Tunggu hingga terbentuknya candlestick bullish/naik (berwarna putih)
 Jangan lupa tetapkan/pasang stop loss
Pilih order Sell:

 ketika Pergerakan candlestick telah menyentuh Upper bands


 Tunggu hingga terbentuknya candlestick bearish/turun (berwarna merah/hitam)
 Jangan lupa tetapkan/pasang stop loss
Catatan Penting: Cara ini hanya berlaku ketika pasar sedang stabil,karena ketika volatilitas pasar sedang tinggi cara diatas menjadi tidak berfungsi.

Lalu bagaimana cara mengetahui pasar sedang stabil dan volatilitas tinggi?

Agar lebih memudahkan dalam penjelasan bisa perhatikan gambar dibawah ini:

Dari gambar diatas dapat kita lihat ada dua teori yang bertentangan yaitu:
A => Candlestick menyentuh garis bawah/Lower bands ,tetapi harga tidak berbalik keatas
B => Candlestick menyentuh garis bawah/Lower bands,dan harga berbalik keatas

Untuk market yang cenderung stabil ditandai dengan arah pergerakan Upper bands dan Lower bands cenderung sejajar atau tidak mengarah kemiringan yang
tajam seperti gambar diatas.

Berbeda market dengan volatilitas tinggi kemunculannya ditandai dengan kedua garis Upper bands dan Lower bands yang seperti mau membuka/saling
menjauhi/melebar,dengan mengarah ke pergerakan trend tertentu entah itu naik/upptrend atau turun /downtrend seperti gambar diatas (kanan dan kiri).

2.Ketika harga continuation/meneruskan trend yang sedang terjadi

Pergerakan garis bollinger bands cenderung akan melebar ketika market forex sedang ramai dan menyempit ketika forex sedang sepi.

Selain strategi bahwa harga cenderung memantul/berbalik arah setelah candlestick menyentuh garis Upper bands maupun Lower bands yang hanya berlaku
ketika pasar sedang stabil/konsolidasi.

Namun tidak selalu ketika harga menyentuh garis Upper bands maupun Lower bands pergerakan harga selanjutnya akan berbalik arah.Bisa saja meneruskan
arah trend/continuation.
Itulah kenapa ketika menentukan titik masuk untuk order Buy harus menunggu terbentuknya secara utuh candlestick bullish/naik (berwarna putih),untuk
mengantisipasi jika harga ternyata tidak berbalik arah.

Walaupun harga tidak berbalik arah kita tetap dapat mengambil peluang order forex yaitu:

Contoh pada order Sell:

 Ketika garis Upper bands dan Lower bands mulai bergerak melebar dengan mengarah kebawah
 Meskipun candlestick telah menyentuh Lower bands ,tetapi tidak muncul juga Candlestick bullish/naik berwarna putih
 Candlestick kedua setelah candlestick pertama yang menyentuh Lower bands masih candlestick bearish (biasanya berwarna
merah/hitam)
 Itu pertanda pergerakan harga akan continuation kebawah/Downtrend.
Untuk order Buy,cara kerjanya hampir sama hanya saja pergerakan trendnya mengarah keatas.

Mudah bukan? cara membaca dan menggunakan indikator bollinger bands untuk memprediksi arah forex.

Jika masih kesulitan akan saya berikan tambahan strategi bollinger bands untuk mempermudah dalam analisa pergerakan forex.

Untuk memudahkan kita cukup menambahkan garis trend/Trendline pada chart trading seperti berikut ini:
Setiap pergerakan harga pasti membentuk zigzag dengan titik lembah dan titik puncak.Untuk menarik garis trendline paling sedikit dibutuhkan 2 titik lembah atau
2 titik puncak.

Pada arah trend naik/upptrend yang ditarik garis trendline adalah titik lembahnya:
Pada gambar diatas garis trendline telah ditembus oleh harga.Sebelum garis trendline berhasil ditembus, trend yang sedang terjadi adalah trend
naik/upptrend,namun ketika trendline telah ditembus maka akan terjadi pembalikan arah trend.Yang sebelumnya upptrend menjadi downtrend.

Kita dapat melakukan order SELL pada titik dimana garis trend ditembus dengan menunggu konfirmasi terbentuknya candlestick bearish(merah) dibawah garis
trendline.

Pada arah trend turun/downtrend yang ditarik garis trendline adalah titik puncaknya:

Dibutuhkan paling sedikit 2 titik puncak untuk menarik garis trend pada pergerakan harga yang sedang turun/downtrend.

Pergerakan trend akan berbalik arah ketika garis trendline telah ditembus.Dengan demikian kita bisa melakukan order BUY pada harga dimana garis trendline
telah ditembus,dengan menunggu terbentuknya candlestick putih diatas trendline.
Itulah strategi analisa forex menggunakan candlestick Bollinger bands,lakukan praktek dengan akun demo terlebih dahulu untuk menyesuaikan dengan gaya
trading anda.

Anda mungkin juga menyukai