PERHITUNGAN PERENCANAAN
5.1. Umum
Jumlah penduduk Kelurahan Bangun Mulia pada tahun 2017 menurut informasi dari BPS
sebesar 2.831 jiwa. Pertumbuhan penduduk Kelurahan Bangun Mulia dari tahun 2017-2027
menunjukan peningkatan sebesar 3,7 % pertahunnya. Oleh sebab itu diperkirakan pada akhir
tahun 2027 maka diperkirakan penduduk Kelurahan Bangun Mulia akan mencapai jumlah
sebesar 3.873 jiwa.
Dari Tabel 5.2 diatas dapat dilihat besarnya kapasitas aliran dalam jaringan pipa untuk 2 (dua)
blok di Kelurahan Bangun Mulia yaitu dilihat dari panjang pipa. Pipa terpanjang berada pada
blok I sepanjang 379.67 meter dengan kapasitas pengaliran sebesar 5,2 l/det dan pipa
terpendek berada pada blok I sepanjang 11,45 meter dengan kapasitas pengaliran sebesar 0,73
l/det. Perencanaan jaringan pipa ini sesuai dengan debit jam puncak masing-masing blok
masyarakat hingga tahun 2027, sehingga dapat diketahui diameter dan panjang pipa yang
akan digunakan untuk melayani masing-masing blok di Kelurahan Bangun Mulia.
tahun perencanaan pada tahun 2027 sebesar 7,17 l/detik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada Tabel 5.3.
Berdasarkan data diatas perlu dilakukan penambahan reservoir dalam melakukan perencanaan
untuk tahun 2027, karena peninggkatan kebutuhan air di Kelurahan Bangun Mulia pada tahun
2027 mencapai angka 7,17 l/det. Dengan penambahan reservoir ini diharapkan semua
kebutuhan air masyarakat Kelurahan Bangun Mulia dapat terpenuhi. Dalam perencanaannya
akan digunakan pipa dengan material Poly Vinyl Chloride dengan kekuatan tekanan sebesar
20 bar (203,95 mka).
pelayanan dapat ditentukan dari jumlah penduduk total Kelurahan Bangun Mulia pada tahun
2027. Jumlah penduduk pada masing-masing daerah pelayanan dapat ditentukan dari jumlah
penduduk total Kelurahan Bangun Mulia pada tahun 2027 yang terlayani dengan tingkat
pelayanan 103% dan dalam proses perjalanannya mengalami 10% kehilangan air.
Jumlah penduduk total pada tahun 2027 adalah 3.873 jiwa, maka total jumlah penduduk yang
dilayani adalah 103% x 3.873 jiwa = 3.970 jiwa
Diasumsikan perbandingan daerah kepadatan blok I, dan II yaitu perbandingan antara luas
setiap blok.
Perbandingan daerah kepadatan I : II = 1 : 1,05
Jumlahpendudukdaerah I yang terlayani = 1/2,05 x 3.970 jiwa
= 1.937 jiwa
Jumlahpendudukdaerah II yang terlayani = 1,05/2,05 x 3.970 jiwa
= 2.033 jiwa
Penentuan jumlah ekivalensi penduduk suatu daerah kepadatan :
𝐴1
∑ 𝐸 𝑃𝐴 = 𝑥 ∑ 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘𝐴
𝐴𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
Dimana :
A1 = Luas suatu blok dengan kepadatan A (Ha)
ATotal = Jumlah seluruh blok berkepadatan A (Ha)
Jika :
Luas Blok I = 0,2736 km2 = 27,36 Ha
Luas Total = 0,56 km2 = 56 Ha
Penduduk terlayani blok I = 1.937 jiwa
Penyelesaian :
10,65 x L x Q1,85
Hf
C 1,85 x D 4,87
Dari hasil running node diketahui sisa tekan atau head tiap node pipa tidak berbeda jauh
dengan hasil perhitungan yang telah dilakukan dengan hasil dari permodelan dengan
EPANET. Begitu juga dengan sisa tekan pada titik pipa lain tidak berbeda jauh antara hasil
perhitungan manual dengan hasil perhitungan EPANET. Berikut hasil running node dan
running links dari program EPANET secara lengkap.
Berdasarkan tabel diatas total kebutuhan air untuk Kelurahan Bangun Mulia adalah sebesar
13,84 liter/detik yang melalui pipa nomor 2 (Pipa Induk). Debit tersebut paling mendekati
hasil perhitungan total kebutuhan air jam puncak di kelurahan ini.
Gambar 5.1 Peta Blok Kelurahan Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas
Gambar 5.3 Hasil Analisis Flow Rate dan Pressure dengan EPANET
Berdasarkan hasil analisis dengan EPANET diatas, debit terbesar merupakan debit yang
keluar dari pipa induk (Link ID : Pipe 2 ) sebesar 13,84 L/detik. Sedangkan debit terkecil
sebesar 0.1 L/detik.
Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa pipa terbesar adalah dengan diameter 200 mm
dan yang terkecil dengan diameter sebesar 63 mm. Pipa dengan ukuran 200 mm diatas
merupakan pipa induk yang keluar dari reservoir dan menuju pipa distribusi ke semua blok
pelayanan di Kelurahan Bangun Mulia.
Mutiara Firanty (170407025) V-14
Salsabila Azzahra.P (170407027)
Tugas Besar Penyediaan dan Distribusi Air Minum STL (2318)
156,7296 𝑚3
Luas Reservoir (A) = = 52,2432m2 ≈ 52 m2
3𝑚
52
x =√
2
= 5,099
P reservoir = 2 x 5,099 = 10,918 m
L reservoir = 5,099 m
3m
5,099
m
10,918 m
Gambar 5.7 Skema Sistem Penyediaan Air Minum Kelurahan Kota Bangu
Pada perencanaan ini reservoir akan dibuat terletak di bawah tanah (Ground Reservoir).
Reservoir ini berbentuk balok dengan dimensi p x l x t = 10,918 x 5,099 x 3 meter dengan
ketebalan dindingnya 30 cm, untuk menampung dan menyimpan cadangan air dimana
struktur bangunannya dibuat dari campuran beton.