Anda di halaman 1dari 2

FORUM DISKUSI M6 KB 2

Sebagai bangsa Indonesia tidak dapat lepas dari pengaruh globalisasi, baik
yang positif maupun yang negatif. Apa pengaruh positip dan negatif dari
globalisasi?
Jawaban :
Globalisasi merupakan salah satu fenomena yang kita alami dewasa ini. Akibat
perkembangan teknologi dan mobilitas penduduk dunia, batas-batas fisik yang
biasanya menjadi penghambat interaksi antarnegara, terutama dalam bidang
perdagangan, seolah-olah menjadi hilang. Negara yang satu dapat dengan mudah
melakukan perdagangan dengan negara lain, seolah-olah tidak terhalang oleh
batasan apapun.
Meski sering didaulat memberikan banyak manfaat, globalisasi tidak terlepas dari
dampak positif dan negatif. Berikut beberapa contoh dampak positif dan negatif dari
globalisasi:
Dampak Positif dari Globalisasi
1. Adanya kemajuan di bidang teknologi, informasi, dan transportasi.
2. Meningkatkan etos kerja dan kompetisi.
3. Meningkatnya kualitas dan disiplin kerja
4. Mempunyai jiwa kemandirian,
5. Berjiwa rasional dan sportif
6. Merambah pasar internasional untuk produk dalam negeri
7. Meningkatkan pembangunan negara dari sektor investasi { Jarak Pendek-Panjang}
8. Menambah Ilmu Pengetahuan

Dampak Negatif Globalisasi


a) Tidak semua industri mampu mengimbangi kecepatan perubahan akibat
globalisasi, beberapa bahkan gulung tikar
b) Jika tidak disaring, budaya asing yang masuk mampu merusak nilai dan norma
positif yang telah berkembang di suatu negara
c) Tergerusnya jati diri bangsa
d) Meningkatnya kriminalitas, termasuk serangan siber dan perdagangan narkoba

Bagaimana anda sebagai guru SD menyikapi pengaruh globalisasi tersebut


terhadap peserta didik yang ada di lingkungan anda?
Efek yang ditimbulkan globalisasi sangat besar, saat ini begitu sulit bagi kita untuk
melempaskan ketergantungan terhadap globalisasi. Sebagai guru SD, saya perlu
menanamkan pendidikan kewarganegaraan dan ilmu pengetahuan yang baik. Karena
Sekolah asar merupakan fondasi pendidikan yang akan membentuk karakter
seseorang.
Upaya dalam kearifan lokal bagi para siswa ialah dengan bersekolah, di zaman yang
sudah modern sekarang setiap orang tua ingin anak-anaknya bersekolah setinggi-
tingginya. Mengapa bersekolah? Karena dengan bersekolah siswa dapat melihat
langsung guru yang mengajar dibandingkan dengan hanya mencari informasi atau
belajar dari video lebih merasa nyaman dibandingkan hanya terpaku pada internet
karena saya dapat bertanya dan merasakan interaksi sosial tidak hanya menambah
ilmu pendidikan saja namun dalam hal budaya tentang budaya lokal, agama,
mengembangkan potensi diri, bersosialisasi dapat dirasakan disekolah sehingga
siswa dapat mengerti bahwa tidak semua hal itu bersifat praktis, tidak melupakan
budaya lokal dan mengurangi kesenjangan sosial dengan teknologi tetapi tetap
bersosialisasi agar dapat mengerti tentang masyarakat dan lingkungan sekitar.
Upaya dalam nilai-nilai pancasila harus diterapkan karena dapat dihubungkan
dengan sila ke-2 dan sila ke-3 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab dan
persatuan Indonesia maksud dari sila ke-2 dan ke-3 ini dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari seperti saat bersekolah penulis sebagai siswa bertemu dengan
siswa lainnya mengetahui bahwa memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai
siswa. Maka dari hal ini akan interaksi antara satu siswa dengan siswa lainnya akan
semakin kuat karena sosialisasi dan bertemu banyak orang yang berbeda ras, suku,
agama tetapi tetap belajar bersama baik di sekolah maupun diluar sekolah. Tidak
memandang perbedaan tetapi menjadikan perbedaan sebagai persatuan ataupun
pelengkap dan ketika seseorang sudah memiliki pemikiran seperti ini maka siswa
akan lebih senang untuk belajar bersama dibandingkan dengan mencari sendiri di
internet dan hanya terpaku pada internet.
Upaya dalam gotong royong menurut saya perlu diterapkan karena dapat
memberikan nilai-nilai sosial dalam kehidupan dan meningkatkan kerja sama. Dalam
meningkatkan kerja sama, melakukan kerja kelompok atau belajar bersama dengan
hal ini penulis tidak terpaku pada internet yang semuanya serba praktis dengan belajar
bersama dan dapat bertukar pikiran atau mendapat perspektif berbeda dari orang lain
tentang suatu hal dan dapat dijadikan sebagai pelajaran dalam kehidupan sehari-hari.
Selain dari menjauhkan internet tentu sama dengan upaya yang lainnya tentu akan
meningkatkan sosialisasi karena terjadinya interaksi antara satu orang dengan orang
lainnya dalam hal ini akan mengurangi terjadinya kesenjangan sosial dalam hal ini
seperti saya saat belajar bersama bila satu orang tidak memegang handphone maka
orang lainnya juga tidak akan memegang handphone. Dalam memberikan nilai-nilai
sosial yang berarti mengenai apa yang dianggap baik dan buruk oleh masyarakat
sekitar seperti
Upaya-upaya ini dapat diterapkan sehari-hari sebagai siswa untuk mengurangi
dampak negatif dari globalisasi. Globalisasi memiliki dampak baik dan buruk tetapi
sebagai siswa yang berpendidikan kita harus mampu untuk memanfaatkan globalisasi
dan meminimalisir dampak negatif dari globalisasi.

Anda mungkin juga menyukai