FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI
DATA OBJEK Tapak berbentuk persegi panjang dengan panjang kurang lebih 12 m dan lebar 7 m. di dalam tapak, ARSITEKTUR
massa bangunan terbentuk dari beberapa persegi sehingga terbentuk massa yang sedemikian rupa
Fungsi : Rumah Tinggal seperti gambar dibawah. MATA KULIAH:
Lokasi : ARSITEKTUR BALI 3
Jumlah Civitas : 3 orang
SEMESTER/ TAHUN:
Luas Lahan : 12m x 7m
GENAP/ 2019
Lebar Jalan : 2m
NO CATATAN PARAF
Site terletak di dalam perumahan ___ yang
terletak di daerah Goa Gong, sehingga
lingkungan site terdiri dari rumah-rumah tinggal
juga. Beberapa rumah tinggal juga merenovasi
bangunannya sehingga bagian depan (garasi)
menjadi toko sementara bagian belakangnya
menjadi rumah tinggal.
NAMA GAMBAR:
DATA OBJEK
EKSISTING
NIM:
1705521078
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI
PRINSIP TATA LETAK DAN ARSITEKTUR
suatu ruang
d. Konsep Tri Angga pada fasad bangunan dan Peletakan Pemedal DENAH LANTAI 1
elemen-elemen bangunan (seperti kolom, Berdasarkan aturan dan teori yang telah
dll) diajarkan pada Arsitektur Bali 2, pemedal/pintu
e. Konsep struktur atap ekspos masuk yang terletak di bagian timur sebaiknya
diletakkan pada no 3 atau 7.
Konsep Sanga Mandala Atas dasar pemikiran yang lebih di utara lebih RUANG TIDUR ANAK
Konsep ini dapat diterapkan pada pembagian baik, pintu masuk diletakkan pada no 3. TURUN
site, seperti gambar berikut. Pada entrance akan diletakkan patung yang
dipercaya dapat menjaga penghuni rumah di RUANG TIDUR
TAMU
BALKON
diletakkan kori.
DENAH LANTAI 2
Berdasarkan konsep sanga mandala,
− area suci diposisikan pada area utamaning Konsep Tri Mandala
utama, contohnya kamar tidur utama, Disini tinggi elevasi dan peletakan ruang
anak dan juga kamar tidur tamu ditentukan dengan prioritas utama-madya-nista.
− ruang keluarga akan dijadikan natah Urutan ruang dari yang paling utama sampai
bangunan yang paling nista ialah : NAMA GAMBAR:
Keterangan : − dapur akan di letakkan di sebelah barat di 1. R. Tidur Utama TATA LETAK DAN
UU = Utamaning Utama bagian no 9 (nistaning nista) karena 2. R. Tidur Anak
TATA RUANG
MU = Madyaning Utama dianggap sebagai bagian rumah yang 3. R. Tidur Tamu
NU = Nistaning Utama secara etis tidak utama 4. R. Keluarga NO. LBR: JUMLAH LBR:
UM = Utamaning Madya − pada area kamar mandi, shower 5. R. Makan 2
MM = Madyaning Madya ditempatkan pada arah timur atau utara 6. Dapur
SKALA: TANGGAL:
NU = Nistaning Madya sementara kloset ditempatkan pada sisi 7. Teras
UN = Utamaning Nista selatan (nistaning nista) 8. R. Cuci & Jemur 16/4/2019
TAMPILAN BANGUNAN
MATA KULIAH:
Konsep Tri Angga KONSEP KETERBUKAAN ARSITEKTUR BALI 3
Konsep Tri Angga adalah konsep personifikasi rumah tinggal ini, konsep ini akan digunakan Pada bale, dinding hampir tidak ada dimana
SEMESTER/ TAHUN:
tampilan bangunan serta elemen-elemennya pada semua bagian atap. strukturnya sepenuhnya menggunakan saka- GENAP/ 2019
sehingga sebuah benda mati seolah-olah saka sebagai penumpu beban dari atap.
Pada rumah tinggal ini, konsep ini akan NO CATATAN PARAF
memiliki kepala, badan, dan kaki. Konsep ini
akan diterapkan pada bagian fasad bangunan. diterapkan dalam bentuk membesarkan bukaan
Tampilan ini harus proporsional secara estetika. yang dapat dibuat. karena bagian dinding yang
Bagian kepala, badan dan kaki dapat lebih dapat dipasangkan jendela terbilang sedikit
dibedakan dengan penggunaan material yang maka tiap bukaan yang bisa dipasang akan
bervariasi. menggunakan bukaan yang besar.
atap terlihat. Secara struktural, atap ekspos yang menambah kesan terbuka. BENTUK & TAMPILAN
memberi kesan ruangan yang lebih luas kepada BANGUNAN
pengguna ruang. Dengan begitu, struktur atap
yang digunakan adalah bahan kayu dengan
NO. LBR: JUMLAH LBR:
perletakan usuk di bawah plafond. 3
NIM:
1705521078
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI
PRINSIP STRUKTUR & BAHAN ARSITEKTUR
MATA KULIAH:
Konsep struktur pada bangunan arsitektur ARSITEKTUR BALI 3
Bali umumnya dapat dibagi menjadi tiga,
SEMESTER/ TAHUN:
yakni : GENAP/ 2019
1. Bagian kaki (bawah) dimana
NO CATATAN PARAF
terdapat pondasi
2. Bagian badan (tengah) dimana
bagian dinding dan saka sebagai
kolom berada Struktur bangunan dengan gaya arsitektur
3. Bagian kepala (atas) dimana atap bali juga identik dengan penggunaan
yang terdiri dari penutup atap dan genteng tanah liat, kayu pada struktur
struktur rangka atap berada rangka atap dan saka sebagai kolom
penopang utama, batu paras, batu bata
merah, serta batu tabas hitam.
SKALA: TANGGAL:
16/4/2019
NAMA MAHASISWA:
NADIRA ZAHRA BACHTIAR
NIM:
1705521078
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI
PRINSIP UTILITAS Komponen ini sebaiknya dipasang PRINSIP ORNAMEN ARSITEKTUR
DOSEN:
Prof. Dr. Ir. A. A. Ayu Oka Saraswati, MT.
Ir. I Gusti Ngurah Anom Rajendera, MSc. PhD
Ir. A. A. Gde Djaja Baruna S, MT.
Dr. Ngk. Kt. Acwin Dwijendra, ST., MA
MAHASISWA: