Disusun Oleh:
Indah Khairunnisa
20184010136
Pembimbing:
dr. Erick Yuane, Sp.OG
PRESENTASI REFERAT
Disusun oleh:
Indah Khairunnisa
20184010136
Pembimbing:
dr. Erick Yuane, Sp. OG
2
KATA PENGANTAR
Assalamualaikumwarahmatullahwabarakatuh.
Wassalamu’alaikumwarahmatullahwabarakatuh.
Penulis
3
DAFTAR ISI
BAB I................................................................................................................................ 6
BAB II .............................................................................................................................. 8
4
DAFTAR SINGKATAN
PE : Preeclampsia
GH : Gestational Hypertension
GA : Gestational Age
RR : Risk Ratio
CI : Confident Interval
5
BAB I
PENDAHULUAN
Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering muncul selama
kehamilan dan dapat menimbulkan komplikasi pada 2-3% kehamilan. Kejadian hipertensi
pada kehamilan sekitar 5-15%, dan merupakan satu di antara 3 penyebab mortalitas dan
morbiditas ibu bersalin di samping infeksi dan perdarahan (Cunningham et al., 2014).
High Blood Pressure in Pregnancy, terdapat 4 jenis hipertensi dalam kehamilan yaitu:
Preeklamsia merupakan kumpulan gejala yang timbul pada ibu hamil, bersalin
dan dalam masa nifas yang terdiri dari trias: hipertensi, proteinuri, dan edema, yang
penyebab kematian ibu hamil dan perinatal yang tinggi terutama di negara berkembang.
Sampai saat ini preeklamsia masih merupakan ”The disease of theories”, karena angka
kejadian preeklamsia tetap tinggi dan mengakibatkan angka morbiditas dan mortilitas
menimbulkan korban besar dari ibu dan bayi. Dari berbagai penelitian, diketahui
kematian ibu berkisar antara 9,8-25,5% sedangkan kematian bayi lebih tinggi lagi, yakni
42,2-48,9%. Sebaliknya, kematian ibu dan bayi di negara maju lebih kecil. (Mochtar,
2012).
6
Beberapa penelitian menunjukkan hubungan yang berkebalikan antara tekanan
kalsium pada wanita hamil terutama pada populasi yang berisiko tinggi dengan intake
membantu penyerapan kalsium dan fosfat dalam tubuh, dan pengaturan fungsi pergerakan
otot, sehingga bisa jadi vitamin D memberikan efek menguntungkan untuk prevensi
preeklamsia.
pemberian kedua suplemen vitamin D dan kalsium, namun masih belum jelas suplemen
atau kombinasi dari mereka yang paling bermanfaat untuk mencegah preeklamsia dan
hipertensi gestasional (GH) atau hipertensi yang diinduksi kehamilan (PIH). Oleh karena
itu jurnal ini melakukan tinjauan sistematis dan meta-analisis jaringan (Network Meta-
Analysis) dari RCT dengan tujuan secara langsung dan tidak langsung membandingkan
efek suplemen kalsium, vitamin D dan keduanya pada preeklamsia dan GH / PIH.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2014).
a) Hipertensi Gestasional
≥140/90 mmHg, tidak ada riwayat hipertensi sebelum hamil, tekanan darah
dengan tes celup urin), dapat disertai tanda dan gejala preeklamsia, seperti
pascapersalinan.
kebocoran endotel yang luas. Walaupun begitu, jika tekanan darah meningkat
secara signifikan akan berbahaya bagi ibu sekaligus janin jika kenaikan ini
8
b) Hipertensi Kronis
hamil, atau diketahui adanya hipertensi pada usia kehamilan <20 minggu.
Tidak ada proteinuria (diperiksa dengan tes celup urin), dapat disertai
≥140/90 mmHg pada usia kehamilan >20 minggu, dan tes celup urin
terdapat tekanan darah >160/110 mmHg pada usia kehamilan >20 minggu,
kuantitatif menunjukkan hasil > 5g/24 jam, atau disertai keterlibatan organ
edema paru dan/atau gagal jantung kongestif, oliguria (<500 ml/24 jam),
kreatinin >1,2 mg/dl, dan eklamsia dimana terdapat kejang umum dan/atau
meningitis).
9
d) Preeklamsia Superimposed pada Hipertensi Kronis
Tes celup urin menunjukkan proteinuria >+1 atau trombosit <100.000 sel/uL
Hingga saat ini etiologi dan patogenesis dari hipertensi dalam kehamilan
masih belum diketahui dengan pasti. Telah banyak hipotesis yang diajukan untuk
mencari etiologi dan patogenesis dari hipertensi dalam kehamilan namun hingga
sebagai faktor etiologi yang mungkin, namun tidak satupun yang terbukti secara
Pada saat ini hipotesis utama yang dapat diterima untuk menerangkan
darah dan keadaan dimana jumlah trophoblast yang berlebihan dan dapat
awal trimester satu dan trimester dua. Hal ini akan menyebabkan arteri spiralis
tidak dapat berdilatasi dengan sempurna dan mengakibatkan turunnya aliran darah
10
B. Suplemen kalsium ibu Hamil
11
kecukupan kalsium pada ibu hamil di Indonesia (WHO, 2018).
12
Kalsium merupakan mineral terbanyak yang didapatkan dalam tubuh
manusia. Hampir 99% kandungan kalsium dalam tubuh manusia didapatkan pada
tulang, sisanya terdapat dalam plasma darah dalam bentuk berikatan dengan
protein dalam ion. Kalsium memegang peranan penting dalam berbagai proses
fungsi fisiologis dalam tubuh yaitu proses pembentukan darah, bersama dengan
Asupan zat gizi mikro yang mempunyai peran penting dalam masalah
pangan dan gizi salah satunya adalah kalsium, pemberian kalsium merupakan
13
C. Suplemen Vitamin D
Vitamin D adalah vitamin yang larut lemak yang diproduksi oleh tubuh
manusia dari paparan sinar matahari, dan ditemukan secara alami dari beberapa
sumber makanan seperti minyak ikan, jamur, kuning telur, dan hati. Kadar vitamin
penyerapan kalsium dan fosfat dalam tubuh. Kekurangan vitamin D dalam masa
awal kehamilan dan akan terus meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan
bahkan akan terjadi peningkatan dua kali lipat pada trimester ketiga. Peningkatan
tekanan darah dan pemeliharaan sekresi insulin dengan sel beta pancreas
penghasil insulin.
vitamin D pada ibu hamil, tetapi hal ini tidak berlaku bagi masyarakat Indonesia
yang tinggal di daerah tropis kaya sinar matahari. Intensitas sinar UVB pada
waktu antara 1 jam sebelum dan 1 jam setelah tengah hari mencapai nilai tertinggi
dalam satu hari. Intesitas sinar matahari UVB adalah rendah pada pukul 07.00
pagi, meningkat pada jam-jam berikutnya sampai dengan pukul 11.00. Setelah
pukul 11.00 intensitas ini akan semakin relatif stabil dan tinggi sampai dengan
14
pukul 14.00 untuk kemudian menurun pada pukul 16.00 yang intensitasnya sama
dengan pukul 07.00 dengan waktu pajanan yang dibutuhkan selama 15 menit.
lemak yang menyebabkan vitamin D terperangkap dalam lemak dan tidak dapat
dengan mudah untuk keluar. Sintesis vitamin D juga tergantung dari tipe kulit,
Clasification Skin Scale penduduk Indonesia adalah tipe kulit IV. Tipe kulit IV
adalah jenis kulit selalu menjadi coklat tapi tak pernah terbakar karena lebih
banyak mengandung melanin, berbeda dengan tipe kulit III sering menjadi coklat
kadang-kadang kulit terbakar. Melanin bersifat sebagai tabir surya alami yang
lain yang juga berkontribusi dalam sintesis vitamin D adalah kecukupan akan
asupan vitamin D. Asupan ini dapat dipengaruhi oleh pola makan sebelum
dampak yang merugikan bagi ibu hamil saja, tetapi juga memberikan dampak bagi
janin. Kadar vitamin D yang rendah pada ibu hamil dapat menyebabkan
15
menyebabkan kelahiran preterm. Hal ini sebagai akibat dari pengaruh peran
16
BAB III
PEMBAHASAN
Metode penelitian
Berbagai artikel dan penelitian dari dalam jurnal yang berasal dari Pubmed, Cochrane
Library, dan Scopus database dari tahun-tahun sebelumnya sampai dengan Juli 2017.
Pemilihan jurnal didasarkan pada PICO (patient, intervention, comparator, and outcome)
yang tertera di bagian appendix jurnal. Jurnal-jurnal yang diutamakan untuk digunakan
adalah jurnal yang ditulis oleh penulis yang menerbitkan jurnal dengan topik hampir sama
Trial) yang dilakukan pada manusia dan diterbikan dalam Bahasa Inggris. Kata kunci
Pemilihan sampel
Pada awal pemilihan didapatkan 188 systematic review dan 535 penelitian
individual. Proses pemilihan penelitian untuk ditinjau ditunjukkan pada Gambar 1. Hasil
penelitian memenuhi syarat untuk ditinjau jika mereka memenuhi kriteria berikut: (1) teks
lengkap Bahasa Inggris, (2) Penelitian dilakukan pada manusia, (3) wanita dengan usia
17
Gambar 1. Proses pemilihan sampel
18
Intervensi
Intervensi pada jurnal adalah pemberian salah satu dari suplemen berikut
terlepas dari dosis dan durasi pemberian suplemen: kalsium, vitamin D, gabungan
kalsium dan vitamin D. Kelompok kontrol berupa plasebo, suplemen standar (mis; Asam
Analisis Data
log risk ratio (RR) bersama dengan varians dan confident interval 95% (CI) diperkirakan
menggunakan model efek tetap (miss; Metode varians terbalik) jika tidak ada
heterogenitas, sebaliknya model efek acak (mis; Metode Der Simonian dan Laird)
digunakan. Heterogenitas dinilai oleh uji Q Cochrane dan statistik I2, masing-masing.
Jika ada (p <0,1 atau I2 ≥ 25%), sumber heterogenitas disesuikan dengan karakteristik
dari subjek (usia rata-rata, usia kehamilan rata-rata), data klinis (dosis, dan durasi
penelitian) dalam model meta-regresi satu per satu. Analisis sensitivitas dengan
mengecualikan studi outlier dan / atau analisis subkelompok sesuai dengan faktor yang
dilakukan
Hasil penelitian
19
dengan hanya suplementasi kalsium. Jadi totalnya ada 27 sumber penelitian pada
jurnal ini.
20
Data cross tab dapat dilihat pada kedua tabel di atas. Ukuran sampel individu berkisar
antara 30 hingga 9178 orang dengan median 178. Sampel wanita hamil bervariasi
48,2% studi RCT pada kehamilan berisiko rendah dan 51,9% studi RCT pada
kehamilan risiko tinggi contohnya pada kehamilan remaja, kehamilan lanjut usia, dan
21
nulliparitas. Usia rata-rata berkisar antara 16 hingga 37,2 tahun, dan usia kehamilan
rata-rata saat pendaftaran dan saat kelahiran masing-masing berkisar antara 14,2
Berdasarkan hasil dari NMA, kalsium secara signifikan dapat menurunkan risiko
pasien yang diberikan plasebo (RR 0.49 CI: 0.35). Sedangkan vitamin D menurukan
0.43, CI: 0.17), namun dari hasil tersebut tidak signifikan secara statistik.
menunjukkan hasil yang tidak signifikan dalam menurunkkan risiko preeklamsia (RR
22
Berdasarkan semua perbandingan yang dilakukan dalam penelitian menunjukkan
bahwa pemberian vitamin D saja pada ibu hamil tampaknya lebih baik dibandingkan
dengan hanya pemberian suplemen kalsium, namun hal ini tidak bermakna secara
statistik dengan RR sebesar 0,89 (95% CI: 0,33, 2,41). Kombinasi vitamin D dan
dengan pemberian kalsium saja (RR 1.18, 95% CI: 0.58, 2.37) atau vitamin D saja
SUCRA berkisar dari 0 hingga 1, dimana 1 merupakan treatment terbaik dan 0 adalah
treatment terburuk. Dalam jurnal ini menunjukkan bahwa vitamin D adalah peringkat
pertama, diikuti oleh kalsium, dan kemudian gabungan kalsium dan vitamin D.
Perkiraan probabilitas peringkat untuk suplemen yang sesuai adalah 47,4%, 31,6%,
23
Pembahasan
Efek pemberian suplemen kalsium pada preeklamsia kuat dan konsisten pada
penelitian meta-analisis langsung dan tidak langsung. Selain itu, efek ini didapat lebih
menguntungkan jika durasi pemberian suplementasi kalsium adalah 18 minggu atau lebih
pendek. Berdasar data dari jurnal, sebagian besar studi menunjukkan ibu hamil
melahirkan pada usia kehamilan 38 minggu. Ini menyiratkan bahwa suplementasi kalsium
harus dimulai sekitar usia kehamilan 20 minggu atau lebih. Adapun patofisiologi
preeklamsia yaitu kelainan plasenta yang dapat melepaskan faktor yang disekresikan
terjadi selama usia kehamilan 20 minggu atau lebih. Peningkatan konsentrasi kalsium
Kesimpulan
kalsium, vitamin D, dan gabungan dari keduanya tidak memiliki nilai yang signifikan
secara statistik untuk mengurangi risiko terjadinya preeklamsia dan GH/PIH. Setelah itu
dilakukan pemberian peringkat dengan metode SUCRA (Surface Under the Cumulative
(2) pemberian kalsium, dan peringkat (3) pemberian suplemen gabungan antara kalsium
18 minggu atau lebih pendek, yang dapat dimulai saat usia kehamilan 20 minggu atau
lebih.
24
DAFTAR PUSTAKA
25