Kau pernah mengundangku ke depan pintu (You’re ever invite me in front of the door)
Pintu indah dengan ukiran cinta (beautiful door with love drawing)
Kau menyambutku dengan senyuman
Senyuman hangat yang saat ini terus kuingat
Kuingin kembali
Melewati hari denganmu
Agar semua orang tau bahwa kau tak munafik
Agar tuhan tau kau adalah hambanya yang bisa dipercaya
Ingatkah kau matahari itu
Duduk di tepi pantai
Dengan pasir putih yang lembut
Kau memberiku kenangan terindah
Tawamu
Tawa bersama di atas pasir putih
Tawa indah yang membuatku bahagia
Kini berakhir sudah
Sedihmu
Sedihmu kala ku sakit
Sedihmu kala ku marah
Kini sudah terganti
Disetiap ku berkedip
Aku selalu melihat senyummu
Aku selalu melihat wajahmu
Aku selalu melihat dirimu
Namun maaf
Maaf atas semua khayalku
Aku sadar
Siapa sebenarnya diriku di matamu
Kupandang pelangi
Dengan goresan tinta sang ilahi
Namun sejenak ku terdiam
Karena ku ingat manis senyummu