KELOMPOK :
1. IRFAN KOMARUZAMAN 88160005
2. PIERCE AYRTHON D MANU88160029
3. NINDI TRI YULIYANTI 88160031
4. TRI WAHYUNINGSIH 88160040
5. ANITA BELA 88160043
6. SITI THALIA 88160044
7. PIPIT FITRAH FADILLAH 88160058
8. JAHRA HADI 88160061
9. DINA NURSAMSIAH 88160064
2019
Topik : Polio
Sasaran : Pengunjung Puskesmas Babakan Sari
Tempat : Puskesmas Babakan Sari
Hari/Tanggal : Senin/ 20 Mei 2019
Waktu : 13.00 WIB
I. TIU :
Setelah diberikan penyuluhan tentang polio, ibu akan memahami tentang
penyakit polio dan cara pencegahannya sedini mungkin.
II. TIK :
a. Pengunjung dapat menjelaskan definisi polio dan penyebabnya.
b. Pengunjung dapat menjelaskan pentingnya imunisasi polio dan kapan
harus diberikan
c. Pengunjung dapat menjelaskan apa saja jenis polio
Keterangan:
Peserta
IX. Evaluasi
1. Kriteria struktur
a. Kontrak waktu dan tempat diberikan pada hari sebelum acara
dilakukan,
b. Pembuatan SAP, leaflet, dilakukan maksimal 1 hari
sebelumnya,
c. Peserta di tempat yang telah ditentukan,
d. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelum dan saat penyuluhan dilaksanakan.
2. Kriteria proses
a. Peserta (Ibu dan keluarga dengan anak) antusias terhadap
materi penyuluhan,
b. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan,
c. Pelaksanaan kegiatan sesuai SAP,
d. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description.
3. Kriteria hasil
a. Peserta dapat mengikuti acara dari awal sampai selesai,
b. Acara dimulai tepat waktu,
c. Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah
dijelaskan.
A. Definisi
Poliomyelitis (polio) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
virus dan sebagian besar menyerang anak-anak berusia di bawah 5 tahun.
Polio tidak ada obatnya, pertahanan satu-satunya adalah imunisasi.Virus polio
masuk ke tubuh melalui mulut, dari air atau makanan yang tercemar kotoran
penderita polio. Juga disebabkan kurang terjaganya kebersihan diri dan
lingkungan. Virus ini menyerang system syaraf dan bisa menyebabkan
kelumpuhan seumur hidup dalam waktu beberapa lama.
Imunisasi Polio adalah pemberian vaksin yang berupa virus polio
yang telah dilemahkan.
B. Jenis Polio
1. Polio non-paralisis
4. Penyebab
Agen pembawa penyakit ini, sebuah virus yang dinamakan
poliovirus (PV)
5. Gejala
Demam
Rasa lelah
Sakit kepala
Muntah-muntah
Rasa kaku pada leher
Rasa sakit pada kaki atau tangan
6. Pencegahan
Satu-satunya cara mencegah dan membasmi polio adalah melalui
imunisasi polio, yaitu suatu bentuk pemberian vaksin yang berupa virus polio
yang telah dilemahkan. Tujuan pemberian vaksin ini adalah mencegah
terjadinya infeksi virus polio.
Imunisasi polio ada dua macam yaitu:
1. Oral polio vaccine atau vaksin tetes mulut
2. Inactivated polio vaccine, cara pemberiannya dengan disuntikkan.
Oral polio vaccine atau vaksin tetes mulut polio relatif mudah
diberikan, murah, dan mendekati rute penyakit aslinya. Sementara proses
vaksinasi melalui penyuntikan memiliki efek proteksi lebih baik namun
mahal dan tidak punya efek epidemiologis.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. Cessation Of Routine Oral Polio Vaccine (OPV) Use After Global
Polio Eradication. World Heart Organisztion . 2005.
Cahyono, dr. J. B. Suharjo. B. Dkk. 2010. Vaksinasi, Cara Ampuh Cegah Penyakit
Infeksi. Yogyakarta : Kanisius
Chin, James. 2006. Manual Pemberantasan Penyakit Menular. Infomerdika.
Jakarta
Miller N. The polio vaccine: a critical assessment of its arcane history, efficacy,
and long-term health-related consequences. N.Z. Miller/Medical Veritas 1
(2004) 239–251