Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Problem Based Learning

pada

Materi Matematika Sistem Persamaan Linier Dua Variabel


YAYASAN ABDI NEGARA
SMK GANESA GAJAH
JL. Raya Gajah – Dempet No.20 Km. 0,3 Kec. Gajah Kab. Demak
Telp. / Fax. ( 0291 ) 4284061 Kode Pos : 59581
NPSN : 20319293 NSS : 322.0321.08.008 NIS : 400060
e-mail : smkganesademak@yahoo.com website :
smkganesademak.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK GANESA Gajah Demak


Mata Pelajaran : Matematika
Kompetensi Keahlian : TKR
Kelas/Semester : X/I
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI ( KI )
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan,
serta sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam, serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
matematika pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian matematika.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR ( KD )
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Menentukan nilai variabel pada 3.3.1 Memahami bentuk umum
sistem persamaan linear dua persamaan linier dua variabel.
variabel dalam masalah 3.3.2 Menentukan himpunan
kontekstual penyelesaian sistem persamaan
linier dua variabel dengan metode
eliminasi.
3.3.3 Menentukan himpunan
penyelesaian sistem persamaan
linier dua variabel dengan metode
substitusi.
3.3.4 Menentukan himpuann
penyelesaian sistem persamaan
linier dua variabel dengan metode
gabungan.
4.3 Menyelesaikan masalah sistem 4.3.1Menyelesaikan masalah sistem
persamaan linear dua variabel persamaan linier dua variabel dalam
masalah kontekstual.
4.3.2 Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan persamaan
linier dua variabel.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-I
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran peserta didik diharapkan dapat
1. Memahami bentuk umum persamaan linier dua variabel.
2. Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel dengan metode
eliminasi.
3. Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel dengan metode
substitusi.
4. Menentukan himpuann penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel dengan metode
gabungan.
Pertemuan ke-II
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran peserta didik diharapkan dapat
1. Menyelesaikan masalah sistem persamaan linier dua variabel dalam masalah kontekstual.
2. Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan persamaan linier dua variabel.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi regular. (Terlampir)
2. Materi pengayaan.
3. Materi remidi.

E. PENDEKATAN/ METODE/ TEKNIK PEMBELAJARAN


Pendekatan : Scientific Approach
Strategi : Problem Based Learning
Metode : Observasi, Diskusi Kelompok, Tanya Jawab

F. MEDIA DAN BAHAN


1. Media/alat : Lembar Kerja Siswa (LKS), PPT
2. Bahan : Spidol, penghapus, White Board, LCD, Laptop

G. SUMBER BELAJAR
Sumber Belajar : Buku Matematika X SMA/SMK Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017,
Buku Matematika untuk SMK/MAK Kelas XI Berdasarkan Kurikulum
2013 KI-KD 2017

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa membaca Asmaul Husna bersama – sama 15 menit
dilanjutkan membaca doa sebelum belajar.
2. Guru memberi salam.
3. Guru mengecek kehadiran dan kesiapan siswa.
4. Guru mengingatkan materi persamaan dan
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
pertidaksamaan nilai mutlak yang memuat nilai mutlak.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu
untuk memahami bentuk umum persamaan linier dua variabel
dan menentukan himpunan penyelesaian linier dua variabel
dengan metode eliminasi, substitusi dan gabungan.
6. Guru memberikan motivasi agar siswa dapat
mengikuti pelajaran dengan baik, tertib dan penuh
tanggungjawab.
Kegiatan Fase 1 (Menyajikan Masalah) 60 menit
Inti
7. Guru memberikan ilustrasi cerita.
Seseorang membeli 4buku tulis dan 3 pensil, ia membayar Rp.
19.500,00. Jika ia membeli 2 buku tulis dan 4 pensil, ia harus
membayar Rp. 16.000,00.
8. Siswa memperhatikan masalah yang diilustrasikan.
9. Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk
menyusun pernyataan terkait masalah yang ditampilkan.

Fase 2 (Mengorganisasikan Siswa)


10. Siswa membuat kelompok beranggotakan 4 – 5
orang dengan cara berhitung.

Fase 3 (Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok)


11. Guru berkeliling pada tiap kelompok untuk
mengamati dan membimbing proses terjadinya diskusi.
12. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan
mengenai hal-hal yang belum dipahami dalam cerita tersebut.
Guru memberikan pertanyaan pancingan :
Apa yang dapat kamu temukan dari permasalahan tersebut?
Siswa diharapkan bertanya tentang:
Berapa harga sebuah buku tulis dan sebuah pensil.
13. Siswa berdiskusi sesuai dengan langkah – langkah
yang terdapat di dalam LKS.
14. Siswa mengamati dan memahami cerita yang
disajikan tersebut sesuai kelompok masing - masing.

Fase 4 (Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya)


15. Siswa menuliskan informasi apa saja yang dapat
ditemukan dalam permasalahan yang ada di LKS.
16. Setelah semua kelompok menyelesaikan masalah,
guru memberikan kesempatan kepada salah satu kelompok
untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
17. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik lain
untuk memberi tanggapan, dan setelah itu guru memberikan
tanggapan dan penguatan atas jawaban peserta didik
Penutup 18. Siswa beserta arahan guru bersama – sama 15 menit
menyimpulkan hasil pembelajaran.
- SPLDV adalah sistem persamaan linear yang terdiri atas
dua variabel.
Bentuk umum:
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
- Cara eliminasi adalah menghilangkan salah satu variabel
untuk mencari variabel lainnya dengan menjumlahkan atau
mengurangkan.
- Cara substitusi adalah mengganti atau menyatakan salah
satu variabel dengan variabel lainnya.
- Cara gabungan adalah menggunakan cara eliminasi dan
substitusi.
19. Secara individu siswa melakukan refleksi (penilaian
diri) tentang hal-hal yang telah dilakukan selama proses
pembelajaran.
20. Siswa mencermati informasi tugas pekerjaan rumah
(PR).
21. Siswa mencermati Informasi dari guru untuk
mempelajari materi selanjutnya yaitu bentuk persamaan linier
tiga variabel dan himpunan penyelesaian linier tiga variabel.
22. Siswa berdoa dilanjutkan dengan guru mengucapkan
salam.
Pertemuan Kedua
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa membaca Asmaul Husna bersama-sama dan membaca 15 menit
doa sebelum belajar.
2. Guru memberi salam.
3. Guru mengecek kehadiran dan kesiapan siswa.
4. Guru mengaitkan materi yang lalu tentang bentuk umum
pertidaksamaan linier tiga variabel dan penyelesaian
persamaan linier tiga variabel dengan materi masalah sistem
persamaan linier dua variabel dalam masalah kontekstual dan
penyelesaian masalah yang berkaitan dengan persamaan
linier dua variabel.
5. Guru menyampaikan tujuan belajar yaitu menentukan sistem
persamaan linier dua variabel dalam masalah kontekstual dan
penyelesaian masalah yang berkaitan dengan persamaan
linier dua variabel.
6. Guru memberikan motivasi agar siswa dapat mengikuti
pelajaran dengan baik, tertib dan penuh tanggungjawab.
Kegiatan Fase 1 (Menyajikan Masalah) 60 menit
Inti
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
7. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan mengenai hal-
hal yang belum dipahami dalam masalah tersebut.
Guru mengajukan pertanyaan pancingan:
Apakah yang dapat kamu temukan dari permasalahan
tersebut?
Bagaimana kamu dapat menyelesaikan permasalahan
tersebut dengan menggunakan model matematika?
8. Siswa memperhatikan masalah yang diilustrasikan.
9. Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk
menyusun pernyataan terkait masalah yang ditampilkan.

Fase 2 (Mengorganisasikan Siswa)


10. Siswa membuat kelompok beranggotakan 5-6 orang dengan
cara berhitung.

Fase 3 (Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok)


11. Guru berkeliling pada tiap kelompok untuk mengamati dan
membimbing proses terjadinya diskusi.
12. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan mengenai hal-
hal yang belum dipahami dalam cerita tersebut.
Guru memberikan pertanyaan pancingan :
Apa yang dapat kamu temukan dari permasalahan tersebut?
Bagaimana cara menyelesaikan permasalahan tersebut
dengan model matematika?
13. Siswa berdiskusi sesuai dengan langkah – langkah yang
terdapat di dalam LKS.
14. Siswa mengamati dan memahami cerita yang disajikan
tersebut sesuai kelompok masing - masing.

Fase 4 (Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya)


15. Siswa membuat permisalan umur Lia adalah x tahun dan
umur Irvan adalah y tahun
16. Siswa membuat model matematika sesuai dengan persoalan.
17. Siswa memperoleh model matematika berbentuk SPLDV.
Siswa menggunakan metode substitusi untuk menentukan
nilai y.
18. Siswa menggunakan metode substitusi untuk menentukan
nilai x.
19. Siswa menemukan solusi dari permasalahan tersebut
20. Siswa mempresentasikan hasil pengerjaannya didepan kelas
sesuai dengan kelompoknya masing – masing.
21. Siswa dari kelompok yang lain menanggapi presentasi
tersebut.

Penutup 22. Siswa beserta arahan guru bersama – sama menyimpulkan 15 menit
hasil pembelajaran.
23. Secara individu siswa melakukan refleksi (penilaian diri)
tentang hal-hal yang telah dilakukan selama proses
pembelajaran.
24. Siswa mencermati informasi tugas pekerjaan rumah (PR)
25. Siswa mencermati Informasi dari guru untuk mempelajari
materi selanjutnya yaitu penyelesaian masalah sistem
persamaan linier tiga variabel dalam masalah kontekstual dan
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
penyelesaian masalah yang berkaitan dengan persamaan
linier tiga variabel.
26. Siswa berdoa dan guru mengucapkan salam.

I. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN


a. Teknik Penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap Pengamatan Saat pembelajaran
berlangsung
(Individu)
1. Pengetahuan : Tes tertulis Akhir
1. Memahami bentuk persamaan linier Pembelajaran
dua dan tiga variabel. (Individu)
2. Menentukan himpunan penyelesaian
dari persamaan linier dua variabel
dengan menggunakan metode
eliminasi, substitusi dan gabungan.
2. Keterampilan: Pengamatan Saat pembelajaran
1. Menggunakan konsep persamaan linier dalam berlangsung
dua variabel untuk menyelesaikan menyelesaikan
masalah kontekstual. LKS
2. Menggunakan konsep persamaan linier
tiga variabel unttuk menyelesaikan
masalahan kontekstual.

b. Instrumen Penilaian (terlampir)

Demak, Juli 2019


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Matematika

Tri Harsono, S.Pd., M.Pd. Rafika Rahmawati, S.Pd.


LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester :X/I
Tahun Pelajaran : 2018/2019

Indikator sikap mensyukuri nikmat dalam pembelajaran sistem persamaan linier.


1. Kurang baik, jika tidak ikut berdoa, karena tidak fokus ataupun tidak peduli.
2. Cukup, jika ikut menunjukkan sikap berdoa namun tidak sungguh-sungguh, misalnya
disertai dengan melakukan kegiatan lain selain berdoa.
3. Baik, jika siswa menunjukkan sikap sungguh-sungguh dalam berdoa.
4. Sangat baik, jika siswa menunjukkan sikap sungguh-sungguh dalam berdoa, bahkan mau
memimpin berdoa atas kemauannya sendiri.
Indikator rasa ingin tahu akan pembelajaran materi sistem persamaan linier.
1. Kurang baik, jika tidak berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran pada saat
menggunakan LKS, aktivitasnya di kelas hanya ikut-ikutan saja.
2. Cukup, jika berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran berkaitan dengan LKS yang
digunakan karena rasa ingin tahu namun kurang fokus.
3. Baik, jika berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran dengan memunculkan
pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan LKS yang digunakan.
4. Sangat baik, jika selalu berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran dengan
memunculkan pertanyaan-pertanyaan karena rasa ingin tahunya tinggi terhadap LKS yang
digunakan.
Indikator sikap percaya diri saat mempresentasikan hasil pekerjaan mereka berkaitan dengan
materi sistem persamaan linier.
1. Kurang baik jika dalam mempresentasikan hasil pekerjaannya masih mengalami kendala
dengan menggunakan LKS, serta kesulitan dalam menanggapi setiap permasalahan yang
muncul.
2. Cukup, jika mampu mempresentasikan hasil pekerjaannya dengan baik tanpa kendala
dengan menggunakan LKS, namun dalam menanggapi setiap permasalahan yang muncul
masih ada kekeliruan.
3. Baik, jika mampu mempresentasikan hasil pekerjaannya dengan baik tanpa kendala
dengan menggunakan LKS, namun kurang baik dalam penyampaian tanggapan.
4. Sangat baik jika mampu mempresentasikan hasil pekerjaannya dengan baik tanpa kendala
dengan menggunakan LKS, serta mampu menanggapi setiap permasalahan yang muncul
dengan baik.
Indikator sikap kerjasama dalam kelompok saat diskusi dengan menggunakan LKS sistem
persamaan linier.
1. Kurang baik, jika tidak mau bekerja sama dengan teman dalam menggunakan LKS, yang
bisa diartikan cuek ataupun egois.
2. Cukup, jika jika mau bekerja sama dalam kegiatan diskusi dengan menggunakan LKS,
namun tidak menuangkan hasil pemikirannya dalam diskusi.
3. Baik, jika mau bekerja sama dalam kegiatan diskusi dengan menggunakan LKS, namun
lebih memegang kendali atas teman-temannya
4. Sangat baik jika mau bekerja sama dalam kegiatan diskusi dengan menggunakan LKS,
serta mampu menumbuhkan aura diskusi yang menyenangkan dengan teman-temannya.
PENGAMATAN SIKAP KELAS X

Berikan tanda checklist ( ) pada kolom-kolom hasil pengamatan.

No. Nama Siswa Sikap


Bersyukur Aktif Disiplin Kerjasama
SB B CB KB SB B CB KB SB B CB KB SB B CB KB
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.
15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.
DAFTAR PENILAIAN PENGAMATAN SIKAP
KELAS X
No. Nama Sikap Jumlah
Bersyukur Aktif Displi Kerjasa
n ma
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Jumlah

ANALISIS PENILAIAN PENGAMATAN SIKAP


KELAS X
Pertemuan ke 1 2 3 4
Jumlah skor hasil pengumpulan
data
Rata-rata jumlah skor pertemuan
Skor maksimal
presentase
kriteria

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN


KELAS X

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester :X/I
Tahun Pelajaran : 2018/2019

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip yang berkaitan dengan materi sistem


persamaan linier menggunakan LKS.
1. Kurang terampil, jika sama sekali tidak dapat menerapkan pembelajaran sistem
persamaan linier menggunakan LKS sesuai dengan karakteristik permasalahaannya.
2. Cukup, jika ada usaha untuk menerapkan pembelajaran sistem persamaan linier dengan
menggunakan LKS sesuai dengan karakteristik permasalahannya tetapi belum tepat.
3. Terampil, jika ada usaha untuk menerapkan pembelajaran sistem persamaan linier
dengan menggunakan LKS sesuai dengan karakteristik permasalahannya.
4. Sangat terampil, jika ada usaha untuk menerapkan pembelajaran sistem persamaan
linier dengan menggunakan LKS sesuai dengan karakteristik permasalahannya serta
mampu menyelesaikannya dengan tepat.
Indikator terampil menerapkan strategi pemecahan masalah dengan menggunakan LKS
yang berkaitan dengan pembelajaran sistem persamaan linier.
1. Kurang terampil, jika sama sekali tidak dapat menerapkan strategi pemecahan masalah
dengan menggunakan LKS pada pembelajaran sistem persamaan linier
2. Cukup, jika sudah ada usaha untuk menerapkan strategi pemecahan masalah dengan
menggunakan LKS pada pembelajaran sistem persamaan linier namun kurang tepat.
3. Terampil, jika ada usaha untuk menerapkan strategi pemecahan masalah dengan
menggunakan LKS pada pembelajaran sistem persamaan linier.
4. Sangat terampil, jika ada usaha untuk menerapkan strategi pemecahan masalah dengan
menggunakan LKS pada pembelajaran sistem persamaan linier dan mampu
menyelesaikannya dengan tepat.

PENGAMATAN KETERAMPILAN KELAS X

Berikan tanda checklist ( ) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No. Nama Siswa Keterampilan


Menerapkan Strategi Pemecahan
konsep/Prinsip Masalah
ST T CT KT ST T CT KT

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.
8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

KETERANGAN :
ST = Sangat Terampil
T = Terampil
CT = Cukup Terampil
KT = Kurang Terampil
DAFTAR PENILAIAN PENGAMATAN KETERAMPILAN
KELAS X

No. Nama Siswa Keterampilan Jumlah


Menerapkan Strategi
konsep/Prinsip Pemecahan
Masalah

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Jumlah

ANALISIS PENILAIAN PENGAMATAN KETERAMPILAN


KELAS X

Pertemuan ke 1 2 3 4
Jumlah skor hasil pengumpulan data
Rata-rata jumlah skor pertemuan
Skor maksimal
presentase
kriteria
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS)

Materi : Sistem persamaan linier


Indikator :
Memahami bentuk umum persamaan linier dua variabel.
1. Seseorang membeli 4buku tulis dan 3 pensil, ia membayar Rp. 19.500,00. Jika ia
Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel
membeli 2 buku tulis dan 4 pensil, ia harus membayar Rp. 16.000,00. Tentukan
dengan metode eliminasi.
harga sebuah buku tulis dan sebuah pensil.
Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel
Penyelesaian :
dengan metode substitusi.
Menentukan
Misalkan himpuann
: Harga buku penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel
tulis = ____________
dengan metode gabungan.
Harga pensil = ________________
Dari soal diatas, dapat dibentuk model matematika sebagai berikut
Harga 4 buku tulis dan 3 pensil = Rp. 19.500,00, sehingga

Nama kelompok: 1. ........................................


Harga 2 buku tulis dan 4 pensil Rp. 16.000,00, sehingga
2. .........................................

3. .........................................

4. .........................................
Dari sini diperoleh sistem persamaan linier dua variabel berikut.
5. ........................................

Dengan metode eliminasi, maka penyelesaian dari SPLDV tersebut adalah sebagai
berikut.
Petunjuk umum:
Untuk mengeliminasi x, maka kalikan persamaan pertama dengan 1 dan persamaan
1. Berdoalah sebelum mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS).
2. ke dua dengan
Bacalah 2 agar
dengan koefisien
teliti x ke
soal-soal duaada
yang persamaan
dibawahsama.
ini. Selanjutnya kita
3. selisihkan
Diskusikankedua persamaan
secara sehingga
berkelompok kita peroleh
sesuai dengannilai
datayyang
sebagai berikut.
kalian peroleh.
4. Tanyalah pada guru jika kurang jelas.
5. Waktu kalian untuk mendiskusikan LKS 30 menit.

Untuk mengeliminasi variabel y, maka kalikan persamaan pertama dengan 4 dan


kalikan persamaan ke dua dengan 3 lalu selisihkan ke dua persamaan sehingga
diperoleh nilai x sebagai berikut.
Jadi, penyelesaian persamaan itu adalah x = ___________ dan y =________
Dengan demikian, harga sebuah buku tulis adalah ___________ dan harga sebuah
pensil adalah _____________

2. Keliling sebuah persegi panjang sama dengan 44 cm. jika lebarnya 6 cm lebih
x1
pendek dari panjangnya, carilah panjang dan lebar dari persegi panjang tersebut.
Penyelesaian: x2
Misalkan : Panjang persegi = _____ cm
Lebar persegi = ________ cm
Model matematika yang sesuai dengan persoalan di atas adalah sebagai berikut.

Dengan demikian, kita peroleh model matematika berbentuk SPLDV sebagai


berikut.

Dengan menggunakan metode substitusi, maka penyelesaian dari SPLDV tersebut


adalah sebagai berikut.
Pertama, untuk menentukan nilai x, substitusikan persamaan y = x – 6 ke persamaan
x +2 y(panjang + lebar)diperoleh:
= 22 sehingga x1
= keliling persegi panjang
x2

Lebar 6 cm lebih pendek dari panjang, maka:


Kedua, untuk menentukan nilai y substitusikan nilai x = 14 ke persamaan y = x – 6
sehingga diperoleh:

Jadi, panjang persegi panjang itu adalah ______ cm dan lebarnya adalah ______ cm
RUBRIK PENILAIAN LKS

Mata Pelajaran : Matematika


Materi : Sistem persamaan linier
No. Soal Indikator Penilaian Rincian Skor

Skor

1. Seseorang membeli 4buku tulis Misalkan : Harga buku tulis = x 3 3


dan 3 pensil, ia membayar Rp. Harga pensil = y
19.500,00. Jika ia membeli 2 Dari soal diatas, dapat dibentuk
buku tulis dan 4 pensil, ia harus model matematika sebagai berikut
membayar Rp. 16.000,00. Harga 4 buku tulis dan 3 pensil =
Tentukan harga sebuah buku Rp. 19.500,00, sehingga 4x + 3y =
tulis dan sebuah pensil. 19.500.
Harga 2 buku tulis dan 4 pensil Rp.
16.000,00 sehingga 2x+ 4y =
16.000.
Dari sini diperoleh sistem persamaan
linier dua variabel berikut.
4x + 3y = 19.500
2x + 4y = 16.000

Dengan metode eliminasi, maka 4x + 3y = 19.500 | x 1| 3 3


penyelesaian dari SPLDV 2x + 4y = 16.000 | x 2|
tersebut adalah sebagai berikut.
Menjadi
Untuk mengeliminasi x, maka
kalikan persamaan pertama 4x + 3y = 19.500
dengan 1 dan persamaan ke dua 4x + 8y = 32.000
dengan 2 agar koefisien x ke
-5y = - 12.500
dua persamaan sama.
Selanjutnya kita selisihkan y = 2.500
kedua persamaan sehingga kita
peroleh nilai y sebagai berikut.

Untuk mengeliminasi variabel y, 4x + 3y = 19.500 |x 4| 3 3


maka kalikan persamaan 2x + 4y = 16.000 |x 3|
pertama dengan 4 dan kalikan
Menjadi
persamaan ke dua dengan 3 lalu
selisihkan ke dua persamaan 12x + 12y = 78.000
sehingga diperoleh nilai x 6x + 12y = 48.000
sebagai berikut.
6x = 30.000
x = 5.000
Jadi, penyelesaian persamaan x = 2.500 dan y = 5000. Dengan 3 3
itu adalah demikian, harga sebuah buku tulis
adalah Rp. 2.500,- dan harga sebuah
pensil adalah Rp. 5.000,-

2. Keliling sebuah persegi panjang Misalkan : Panjang persegi = x cm 3 3


sama dengan 44 cm. jika Lebar persegi = y cm
lebarnya 6 cm lebih pendek dari Model matematika yang sesuai
panjangnya, carilah panjang dan dengan persoalan di atas adalah
lebar dari persegi panjang sebagai berikut.
tersebut. 2(panjang + lebar) = keliling persegi
panjang
2x + 2y = 44
X + y = 22
Lebar 6 cm lebih pendek dari
panjang, maka:
y=x–6
dengan demikian kita peroleh model
matematika berbentuk SPLDV
berikut.
x + y = 22
y=x-6
Dengan menggunakan metode 3 3
substitusi, maka penyelesaian dari
SPLDV tersebut adalah sebagai
berikut.
Pertama, untuk menentukan nilai x,
substitusikan persamaan y = x – 6 ke
persamaan x + y = 22 sehingga
diperoleh:
x + y = 22
x + (x – 6) = 22
2x – 6 = 22
2x = 22 + 6
2x = 28
x = 14
Kedua, untuk menentukan nilai y 3 3
substitusikan nilai x = 14 ke
persamaan y = x – 6 sehingga
diperoleh:

y=x–6

y = 14 – 6

y=8

Jadi, panjang persegi panjang itu


adalah 14 cm dan lebarnya adalah 8
cm.

TOTAL 21 21
TUGAS RUMAH SISWA

Kerjakan dengan benar dan teliti!

1. Harga sebuah permen A dan 3 buah permen B adalah Rp. 2.500,00, sedangkan harga 2
buah permen A dan 7 buah permen B adalah Rp. 2.900,00. Berapakah harga 2 lusin
permen A dan 4 lusin permen B?
2. Seorang tukang parkir mendapat uang sebesar Rp. 17.000,00 dari 3 buah mobil dan 5
buah motor, sedangkan dari 4 buah mobil dan 2 buah motor ia mendapat uang Rp.
18.000,00. Jika terdapat 20 mobil dan 30 motor, banyak uang parkir yang diperoleh
adalah?

Selamat Mengerjakan
RUBRIK PENILAIAN PEKERJAAN RUMAH SISWA

Mata Pelajaran : Matematika


Materi : Sistem persamaan linier
No. Soal Indikator Penilaian Rincian Skor

Skor

1. Harga sebuah permen A dan 3 Misalkan : 3 3


buah permen B adalah Rp. 1 buah permen A = x
2.500,00, sedangkan harga 2 1 buah permen B = y
buah permen A dan 7 buah Membuat model matematika
permen B adalah Rp. 2.900,00. 4x + 3y = 2.500 …(1)
Berapakah harga 2 lusin permen 2x + 7y = 2.900 …(2)
A dan 4 lusin permen B? Eliminasi persamaan (1) dan (2)
4x + 3y = 2.500|x 1|
2x + 7y = 2.900 |x 2|
Menjadi
4x + 3y = 2.500
4x + 14x = 5.800
-11y = -3.300
y = 300
substitusikan y = 300 ke salah satu
persamaan
4x + 3y = 2.500
4x + 3(300) = 2.500
4x + 900 = 2.500
4x = 2.500 – 900
4x = 1.600
x = 400
Diperoleh :
Harga permen A = Rp. 400,00
Harga permen B = Rp. 300,00
1 lusin = 12 buah
Harga 2 lusin permen A =
2 x 12 x 400 = 9.600
Harga 4 lusin permen B =
4 x 12 x 300 = 14.400
Jadi, harga 2 lusin permen A adalah
Rp. 9.600,00 dan harga 4 lusin
permen B adalah Rp. 14.400,00.

2. Seorang tukang parkir mendapat Misalkan : 3 3


Mobil = x
uang sebesar Rp. 17.000,00 dari
Mobil = y
3 buah mobil dan 5 buah motor, Ditanyakan : 20x + 30y = …?
Model matematika :
sedangkan dari 4 buah mobil
3x + 5y = 17.000 … (1)
dan 2 buah motor ia mendapat 4x + 2y = 18.000 … (2)
Eliminasi persamaan (1) dan (2)
uang Rp. 18.000,00. Jika
3x + 5y = 17.000 |x 4|
terdapat 20 mobil dan 30 motor, 4x + 2y = 18.000 |x 3|
Menjadi
banyak uang parkir yang
12x + 20y = 68.000
diperoleh adalah? 12x + 6y = 54.000
14y = 14.000
y = 1.000
Substitusi nilai y = 1.000 ke salah
satu persamaan :
3x + 5 (1.000) = 17.000
3x + 5.000 = 17.000
3x = 17.000 – 5.000
3x = 12.000
X = 4.000
Jadi biaya parkir 1 mobil Rp. 4.000
dan 1 motor Rp. 1.000
20x + 30y = 20 (4.000) + 30(1.000)
= 80.000 + 30.000
= 110.000
Jadi, banyak uang parkir yang
diperoleh Rp. 110.000,00

TOTAL 12 12
MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER

 Bentuk umum sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV) adalah

Dengan , x dan y adalah variabel.


 Sistem persamaan dapat diselesaikan dengan menggunakan metode eliminasi, substitusi atau
gabungan keduanya (eliminasi dan substitusi).

Anda mungkin juga menyukai