4.6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.6.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
dengan persamaan dan pertidaksamaan persamaan linear satu variabel
linear satu variabel 4.6.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
pertidaksamaan linear satu variabel
Membuktikan (C6) persamaan dan 3.6.5. Mencari kesesuaian soal cerita dengan
pertidaksamaan linear kenyataan yang sebenarnya
satu variabel dan
penyelesaiannya
Membuat (C6) persamaan dan 3.6.6. Membuat model matematika dari
pertidaksamaan linear masalah kontek matematika terkait
satu variabel dan persamaan dan pertidaksamaan linear
penyelesaiannya satu variabel dan penyelesaiannya
A. Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar :
2.1. Menunjukan sikap perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi
2.2. Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan pada matematika serta memilki rasa percaya pada
daya dan kegunaan matematika yang terbentuk melalui pengalaman belajar.
3.6. Menjelaskan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dan penyelesaiannya
4.6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel
C. Indikator
Pertemuan 1:
2.1.1 Sikap aktif dan responsif dalam pembelajaran
2.2.2 Teliti dan cermat dalam melakukan perhitungan
2.2.3 Berani bertannya dan menjawab pertanyaan
3.6.1 Mengenali kalimat terbuka dan kalimat tertutup
3.6.2 Membandingkan kalimat terbuka dan kalimat tertutup
3.6.3 Menjelaskan persamaan linear satu variabel
3.6.4 Memberi contoh persamaan linear satu variabel
3.6.5 Menyelesaikan persamaan linear satu variabel variabel dengan cara keekuivalenan
Pertemuan 2:
3.6.6 Membuat model matematika terkait PLSV(C6)
3.6.7 Menjelaskan pertidaksamaan linear satu variabel
3.6.8 Memberi contoh pertidaksamaan linear satu variabel (C6)
3.6.9 Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel variabel dengan cara keekuivalenan
(C3)
3.6.10 Membuat model matematika terkait pertidaksamaan linear satu variabelMemberi contoh
pertidaksamaan linear satu variabel
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Dengan melakukan pengamatan pada alat peraga yang digunakan, diskusi kelompok, peserta didik
diharapkan terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggung jawab dalam
menyampaikan pendapat, membuat pertanyaan, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik,
serta dapat:
1. Menunjukkan kalimat terbuka dan kalimat tertutup
2. Menjelaskan persamaan linier satu variabel
3. Memberi contoh persamaan linear satu variabel
4. Menyelesaikan persamaan linear satu variabel dengan benar
5. Membuat model matematika
6. Menggunakan konsep persamaan dalam memecahkan masalah kehidupan sehari hari dengan
tepat
Pertemuan 2
Dengan melakukan pengamatan pada alat peraga yang digunakan, dan diskusi kelompok, peserta
didik diharapkan terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggung jawab dalam
menyampaikan pendapat, membuat pertanyaan, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik,
serta dapat: Memberi contoh pertidaksamaan linear satu variabel
1. Membuat model matematika terkait PLSV
2. Memberikan contoh pertidaksamaan linear satu variabel
3. Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel dengan cara keekuivalenan
4. Membuat model matematika terkait PtLSV
Materi Ajar:
Kalimat Pernyataan yaitu Kalimat yang sudah bisa ditentukan benar atau salahnya dinamakan
kalimat pernyataan
Contoh 4 + 5 = 10
Kalimat Terbuka yaitu Kalimat yang belum bisa ditentukan benar atau salahnya
contoh 4 + a = 10
Kalimat benar dan kalimat salah
Contoh
Dari 4 + a = 10 jika a diganti 5 maka diperoleh 4 + 5 = 10 adalah kalimat yang salah.
Sebab 4 + 5 = 10
9 = 10 (ruas kiri dan ruas kanan tidak sama}
Dari 4 + a = 10, jika a diganti 6 maka diperoleh 4 + 6 = 10 adalah kalimat yang benar
Selanjutnya, penganti a yang menyebabkan kalimat 4 + a = 10 menjadi benar disebut dengan
penyelesaiannya ( penyelesaian dar 4 + a = 10
Pengertian Persamaan Linear satu vaiabel
Persamaan Linear satu variabel yaitu kalimat terbuka yang dihubungkan dengan = ( sama dengan),
variabelnya berpangkat 1 dan jumlah variabelnya juga 1
Contoh 4 + a = 10
tujuannya adalah menyederhanakan persamaan untuk menyisakan variabel saja di salah satu sisi.
Setiap langkah yang digunakan untuk menyederhanakan persamaan menghasilkan persamaan
ekuivalen. Apakah yang dimaksud dengan persamaan ekuivalen?
Perhatikan persamaan-persamaan berikut.
1. x + 1 = 3
2. x + 2 = 4
3. 2x − 2 = 6
Bagaimanakah himpunan selesaian dari ketiga persamaan di atas? Ketiga persamaan tersebut
memiliki himpunan selesaian yang sama. Persamaan- persamaan di atas disebut dengan
persamaan yang ekuivalen atau persamaan yang setara. Persamaan yang ekuivalen dapat
dimodelkan sebagai timbangan yang seimbang kemudian kedua lengan ditambah atau dikurangi
oleh beban yang sama, namun timbangan masih dalam keadaan seimbang.
Jadi Suatu persamaaan tetap ekuivalen/ senilai jika
1. Kedua ruas sama sama ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama
2. Kedua ruas sama sama dibagi atau di kalikan dengan bilangan yang sama
Pertidaksamaan linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabel yaitu kalimat terbuka yang dihubungkan dengan tanda tidak sama
dengan (<, >, ≤, ≥ ), variabelnya berpangkat 1 dan jumlah variabelnya juga 1. Contoh x + 5 < 10, Untuk
mencari penyelesaian dari PLSV dan PtLSV dapat dilakukan dengan cara keekuivalenan
Suatu Pertidaksamaan tetap ekuivalen jika:
1. Kedua ruas sama sama ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama
2. Kedua ruas sama sam dibagi atau di kalikan dengan bilangan positif yang sama
3. Kedua ruas sama sam dibagi atau di kalikan dengan bilangan negatif yang sama, dengan syart
tandapertidaksamaan harus dibalik
E. Model, Pendekatan dan Media Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
pendekatan : saintifik
Media pembelajaran : media gambar dan LKPD, dan pemanfaatan bahan bekas
Adapun langkah-langkah pembelajaran discovery learning sebagai berikut
1. Stimulation (memberikan rangsangan)
2. Problem Statement (pernyataan/Identifikasi Masalah)
3. Data Collection (Pengumpulan Data)
4. Data Processing (Pengolahan Data)
5. Verivication (Pembuktian)
6. Generalization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi)
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pengorganisasian
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pesert
Alokasi
didik
1. Guru memasuki kelas tepat waktu, dan 1'
mengucapkan salam 2'
Pendahuluan 2. Guru menanyakan kabar peserta didik, dan
mengecek kehadiran siswa. 2'
Sintak 1 3. Guru membuka kegitan belajar dan mengajar
Stimulation dengan bacaan basmallah (aspek religius) K
(memberikan 4. Guru menyampaikan rencana pembelajar di hari ini 5'
rangsangan) (persamaan linier satu variabel) dan menanyakan
pada siswa sudah membaca materi di rumah apa
belum, karena hal ini sudah ditugaskan sebelumnya 5
Apersepsi
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu membedakan kalimat pernyataan,
kalimat benar, kalimat salah, memahami
persamaan linier satu variabel dan memberi
contohnya, sampai pada menyelesaikan soal - soal
yang berkaitan dengan persamaan linier satu
variabel
6. Guru memberikan pertanyaan dengan melakukan
tanya jawab terkait kemampuan kognitif awal,
sebelum pembelajaran (pre test)
7. Motivasi: agar peserta didik bersikap aktif,
responsif dan percaya diri, guru mengawali
Pengorganisasian
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pesert
Alokasi
didik
pembelajaran dengan terlebih dahulu
mengingatkan kembali bentuk aljabar pada materi
sebelumnya.. Guru memberikan gambaran, apa
gunanya mempelajari materi yang akan
dibicarakan dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari, yaitu dengan mengkontekstualkan
materi dengan kehidupan di lingkungan. Misalnya,
ada kertas bergambar timbangan, yang nanti
akan digunakan untuk memahami konsep
keekuivalenan
Sintak 2 1. Mengamati
Problem Guru mempersiapkan model pembelajaran yang K 5'
Statement sudah disiapkan dan ditempelkan di papan tulis,
(pernyataan/Ident sehingga peserta didik terpancing untuk
H. Bahan ajar
1. Matematika / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Edisi Revisi Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.
2. Buku paket Matematika kelas VII SMP sesuai K 13,
3. Modul
I. Penilaian
1. Prosedur Tes
a. Tes awal : ada
b. Tes proses : pengamatan keaktifan
c. Tes akhir : ada
2. Jenis Tes
a. Tes awal : lisan
b. Tes proses : pengamatan keaktifan
c. Tes akhir : tertulis
L. Penilaian
1. Prosedur Tes
a. Tes awal : ada
b. Tes proses : pengamatan keaktifan
c. Tes akhir : ada
2. Jenis Tes
a. Tes awal : lisan
b. Tes proses : pengamatan keaktifan
c. Tes akhir : tertulis
3. Alat Tes
a. Tes awal : lisan
Apa yang dimaksud dengan variabel?
b. Tes proses : Keaktifan peserta didik
Banyaknya
No Indikator Keaktifan %
anak
1. Kehadiran peserta didik dalam mengikuti
pelajaran
2. Perhatian peserta didik terhadap
penjelasan guru
3. Keaktifan peserta didik dalam bertanya
4. Keseriusan peserta didik dalam diskusi dan
mengerjakan tugas kelompok
5. Perhatian peserta didik terhadap
penjelasan teman
6. Kemampuan peserta didik dalam
menyimpulkan materi
7. Keaktifan peserta didik dalam
mengerjakan soal di LKPD
Jumlah
∑𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒
Keaktifan = 7×100
× 100%
c. Tes akhir:
Kerjakan soal berikut
1. Manakah diantara kalimat berikut, yang merupakan kalimat kalimat terbuka dan kalimat
tertutup
a. x + 4 = 10
b. Dua dikurang m sama dengan satu
c. 2 + 7 = 9
d. 4 + b > 10
e. 4x – 2 = 6 – 8x
f. 10 – 3 = 5
2. Apa yang di maksud dengan persamaan linier satu variabel
3. Berilah 3 contoh persamaan linier satu variabel
4. Tentukan selesaian dari persamaan x + 4 = 7
5. Andi disuruh ibu membeli bensin 2 liter dengan harga 1liternya Rp15.000,- . berapa andi
harus membayarnya?
.
d. Tugas Rumah
Kerjakan buku paket Matematika bse hal:153 no.5 dan 8. Dikumpulkan minggu depan
<=> 𝑛 = 2
Jadi himpunan penyelesaian n adalah = {2} -→ ada kata kata himpunan, makanya
jawaban dalam kurung kurawal
Bukti 3n +8 = 10n – 6
3.2 + 8 = 10.2 – 6
6 + 8 = 20 – 6
14 = 14 (terbukti, ruas kiri sama dengan ruas kanan, makanya dipakai tanda
penghubung =)
F. Daftar Pustaka
1. https://wirahadie.com/materi-matematika-kelas-7-bab-4
2. https://latiseducation.com/artikel/63/Persamaan
KISI KISI SOAL
STANDAR KOMPETENSI :
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
MATERI TINGKAT
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR NO SOAL BENTUK SOAL
KOGNITIF
Menjelaskan persamaan Disediakan pernyataan, Peserta didik Level 1 uraian
3.6 Jelaskan persamaan dan linier satu variabel dapat menunjukkan contoh persamaan
pertidaksamaan linear linier satu variable dengan benar 1
satu variabel dan
penyelesaiannya Peserta didik dapat menyelesaikan Level 2
persamaan linear satu variable, dengan
kiri 2 suku dan ruas kanan 1 suku dengan 2.
benar
Uraian
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PESERTA DIDIK PENERAPAN MODEL PROBLEM
SOLVING
Aspek Keaktifan
No. Nama Skor (%) Ket
A B C D E F G
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1. Keterangan
A. Peserta didik selalu menyiapkan buku pelajaran sebelum guru mapel matematika masuk
ruangan kelas
B. Peserta didik mengikuti pelajaran
C. Peserta didik memperhatikan penjelasan oleh guru atau teman
D. Peserta didik bersungguh sungguh dalam berdiskusi; dan menyelesaikan soal
E. Peserta didik bertanya pada teman, jika mengalami kesulitan menyelesaikan soal
F. Kemampuan peserta didik menyimpulkan materi
2. Deskripsi skor penilaian
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik
Skor maksimal = 4 x 6 = 24
3. Deskripsi persentase keaktifan
≤50% : Keaktifan belajar peserta didik tidak baik
51% - 65% : Keaktifan belajar peserta didik cukup baik.
66% - 80% : Keaktifan belajar peserta didik baik
>80% : Keaktifan belajar peserta didik sangat baik
Rata-rata aktivitas ( x ) =
Aktivitas seluruh peserta didik
peserta didik
Persentase (%)=
Aktivitas rata − rata peserta didik x 100
Skor Maksimum
BAHAN AJAR
Persamaan dan pertidaksamaan Linier satu variabel
Sekolah : Mts badrul Ulum
Mata pelajaran/ tema/sub tema : Matematika/ PLSV/ Pt LSV
Kelas semester : VII/ gasal
A. Tujuan pembelajaran
Pertemuan 1
Dengan melakukan pengamatan pada alat peraga yang digunakan, diskusi kelompok,
peserta didik diharapkan terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggung jawab
dalam menyampaikan pendapat, membuat pertanyaan, menjawab pertanyaan, memberi
saran dan kritik, serta dapat:
7. Menunjukkan kalimat terbuka dan kalimat tertutup
8. Menjelaskan persamaan linier satu variabel
9. Memberi contoh persamaan linear satu variabel
10. Menyelesaikan persamaan linear satu variabel dengan benar
11. Membuat model matematika
12. Menggunakan konsep persamaan dalam memecahkan masalah kehidupan sehari hari
dengan tepat
Pertemuan 2
2. Membuat model matematika terkait PLSV
2. Memberikan contoh pertidaksamaan linear satu variabel
3. Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel dengan cara keekuivalenan
4. Membuat model matematika terkait PtLSV
B. Uraian materi
Kalimat Pernyataan yaitu Kalimat yang sudah bisa ditentukan benar atau salahnya dinamakan
kalimat pernyataan
Contoh 4 + 5 = 10
Kalimat Terbuka yaitu Kalimat yang belum bisa ditentukan benar atau salahnya
contoh 4 + a = 10
Kalimat benar dan kalimat salah
Contoh
Dari 4 + a = 10 jika a diganti 5 maka diperoleh 4 + 5 = 10 adalah kalimat yang salah.
Sebab 4 + 5 = 10
9 = 10 (ruas kiri dan ruas kanan tidak sama}
Dari 4 + a = 10, jika a diganti 6 maka diperoleh 4 + 6 = 10 adalah kalimat yang benar
Selanjutnya, penganti a yang menyebabkan kalimat 4 + a = 10 menjadi benar disebut dengan
penyelesaiannya ( penyelesaian dar 4 + a = 10
tujuannya adalah menyederhanakan persamaan untuk menyisakan variabel saja di salah satu
sisi.
Setiap langkah yang digunakan untuk menyederhanakan persamaan menghasilkan
persamaan ekuivalen. Apakah yang dimaksud dengan persamaan ekuivalen?
Perhatikan persamaan-persamaan berikut.
1. x + 1 = 3
2. x + 2 = 4
3. 2x − 2 = 6
Bagaimanakah himpunan selesaian dari ketiga persamaan di atas? Ketiga persamaan
tersebut memiliki himpunan selesaian yang sama. Persamaan- persamaan di atas disebut
dengan persamaan yang ekuivalen atau persamaan yang setara. Persamaan yang
ekuivalen dapat dimodelkan sebagai timbangan yang seimbang kemudian kedua lengan
ditambah atau dikurangi oleh beban yang sama, namun timbangan masih dalam keadaan
seimbang.
Jadi Suatu persamaaan tetap ekuivalen/ senilai jika
3. Kedua ruas sama sama ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama
4. Kedua ruas sama sama dibagi atau di kalikan dengan bilangan yang sama
Pertidaksamaan linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabel yaitu kalimat terbuka yang dihubungkan dengan tanda
tidak sama dengan (<, >, ≤, ≥ ), variabelnya berpangkat 1 dan jumlah variabelnya juga 1.
Contoh x + 5 < 10, Untuk mencari penyelesaian dari PLSV dan PtLSV dapat dilakukan dengan
cara keekuivalenan
Suatu Pertidaksamaan tetap ekuivalen jika:
4. Kedua ruas sama sama ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama
5. Kedua ruas sama sam dibagi atau di kalikan dengan bilangan positif yang sama
6. Kedua ruas sama sam dibagi atau di kalikan dengan bilangan negatif yang sama,
dengan syart tandapertidaksamaan harus dibalik
dan penyelesaiannya
Materi : Memberi contoh persamaan linear satu variabel
KD materi Indikator soal Ievel jawa
soal kognit ban
if
Menj Jelaskan Memberi Ada Perhatikan pernyataan Level d
persamaan dan contoh beberapa dibawah ini: i) 3x– 2 = 4 1
pertidaksamaan persamaan pernyataan ii) y2 + 6y = 3y2 – y
linear satu linear satu tentang iii) 3n + 3 = 24
variabel variabel persamaan, iv) 6b2 – b= 10
dan siswa dapat Dari pernyataan di atas
penyelesaiannya menentukan yang merupakan PLSV
PLSV adalah a. iv
b. iii
c. ii dan iv
d. i dan iii
jawaban d
i) y
Langkah langakah:
1. Guru membagi kelompok, dengan anggota 4- 5 orang
2. Guru membagi LKPD disetiap kelompok sesuai jumlah anggota kelompok
langkah 1 mengamati
3. Siswa menerima LKPD, mengamati ( langkah 1 mengamati)
Langkah 2 mengumpulkan informasi
4. Siswa belajar memahami, mendiskusika n dengan anggota kelompok untuk
mencari pemecahan pada LKPD ( Langkah 2 mengumpulkan informasi)
5. Kalau dalam i kelompok masih ada kesulitan, siswa diperbolehkan bertanya
pada kelompok lain
peran guru sebagai pembimbing
6. Guru mengamati kerja siswa, berkeliling di antara kelompok, dan
memberikan pengarahan jika diperlukan ( peran guru sebagai
KB 1
NAMA
...........................................................................................................
KELAS
...........................................................................................................
Pernyataan, Kalimat Terbuka, dan Persamaan Linear Satu Variabel
1. Capaian Pembelajaran
3. Pokok-Pokok Materi
Bentuk aljabar −4𝑥 − 1 = 21, akan dikatakan kalimat terbuka jika variable x belum diketahui
nilainya. Namun pada saat x diganti oleh suatu bilangan, maka dapat dikatakan kalimat
pernyataan karena akan diketahui nilainya benar atau salah.
2. Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variable dengan Operasi Aljabar
−8 − 5𝑥 = 7
−8 − 5𝑥 + ⋯ = 7 + ⋯ Kedua ruas ditambah 8
−5𝑥 = ⋯
−5𝑥 …
Kedua ruas dibagi -5
=
−5 −5
𝑥=⋯
Jadi, nilai x dari persamaan −8 − 5𝑥 = 7 adalah …
3. Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variable dengan Pindah Ruas
−8 − 5𝑥 = 7 Pindahkan suku 7 ke ruas
−5𝑥 = 7 + ⋯ kanan menjadi 8
−5𝑥 = ⋯
−5𝑥 …
Kedua ruas dibagi -5
=
−5 −5
𝑥=⋯
Jadi, nilai x dari persamaan −8 − 5𝑥 = 7 adalah …
4. Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variable Bentuk Pecahan
𝑥 𝑥 4 𝑥
5=
5𝑥 + 2𝑥 = ⋯ − 𝑥
Pindahkan suku x ke
7𝑥 = ⋯ − 𝑥 ruas kiri
7𝑥 + 𝑥 = ⋯
8𝑥 = ⋯
Bagi kedua ruas
dengan 8
𝑥 =…
8
𝑥=⋯