Anda di halaman 1dari 7

LESSON PLAN (RPP – 05 dan 06)

Sekolah : SMAN Negeri 17 Makassar


Mata pelajaran : Matematika Umum
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 Pertemuan)
Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu
Variabel yang Memuat Nilai Mutlak

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsive,
dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan social dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami ,menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4


3.1. Mengintepretasi persamaan dan 4.1. Menyelesaikan masalah yang
pertidaksamaan nilai mutlak berkaitan dengan persamaan
dari bentuk linear satu variabel dan pertidaksamaan nilai
dengan persamaan dan mutlak dari bentuk linear satu
pertidaksamaan linear Aljabar variabel
lainnya.
INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK) DARI KD 3.1 KOMPETENSI (IPK) DARI KD 4.1
3.1.1 Menjelaskan definisi nilai 4.1.1 Menunjukkan variabel dari
mutlak permasalahan berkaitan
3.1.2 Menjelaskan konsep dengan persamaan dan
persamaan nilai mutlak pertidaksamaan nilai mutlak
bentuk linear satu variabel bentuk linear satu variabel
3.1.3 Menjelaskan konsep 4.1.2. Membuat model matematika
pertidaksamaan nilai mutlak dari permasalahan berkaitan
bentuk linear satu variabel dengan persamaan atau
3.1.4 Menentukan sketsa grafik pertidaksamaan nilai mutlak
persamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel
bentuk linear satu variabel 4.1.3. Merumuskan penyelesaian
persamaan nilai mutlak
bentuk linear satu variabel
3.1.5 Menjelaskan hubungan dengan persamaan linear
antara bentuk x = x2 aljabar lainnya
4.1.4. Merumuskan penyelesaian
3.1.6 Membedakan sifat-sifat dari pertidaksamaan nilai mutlak
pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel
bentuk linear satu variabel dengan pertidaksamaan
3.1.7 Menentukan penyelesaian linear aljabar lainnya
persamaan nilai mutlak dari 4.1.5. Membuat sketsa grafik
bentuk linear satu variabel persamaan nilai mutlak
3.1.8 Menentukan penyelesaian berdasarkan masalah
pertidaksamaan nilai mutlak 4.1.6. Menggambar daerah
dari bentuk linear satu penyelesaian pertidaksamaan
variabel nilai mutlak dari bentuk
3.1.9 Menentukan penyelesaian linear satu variabel dengan
persamaan dan pertidaksamaan bentuk
pertidaksamaan nilai mutlak linear aljabar lainnya
dari bentuk linear satu 4.1.7. Menyelesaikan masalah yang
variabel dengan persamaan berkaitan dengan persamaan
dan pertidaksamaan linear nilai mutlak dari bentuk
Aljabar lainnya. linear satu variabel
4.1.8. Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan
pertidaksamaan nilai mutlak
dari bentuk linear satu
variabel.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Cooperatif Learning Tipe
STAD dan pendekatan saintifik peserta didik dapat:
1. menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear
satu variabel melalui definisi nilai mutlak.
2. menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear
satu variabel melalui sifat x = x2 .
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan nilai mutlak
dari bentuk linear satu variabel

D. Materi Pembelajaran
• Pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel

E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


• Pendekatan : Scientific Learning
• Metode : tanya jawab, diskusi.
• Model : Cooperatif Learning Tipe STAD

F. Media/Alat
Media/Alat : Kalkulator ClassWiz, LKPD, Laptop, LCD Proyektor.

G. Sumber Belajar
1. Buku Siswa Kurikulum 2013 kelas X SMA/MA, Kemdikbud Tahun 2018
2. Buku referensi lain yang memuat materi persamaan dan pertidaksamaan
linear nilai mutlak satu variabel.
3. Permasalahan kontekstual dalam kehidupan sehari-hari.
4. Internet

H. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Kelima (2 x 45 menit)


Pendahuluan (10 menit)
1. Memberi salam dan berdoa sebelum belajar;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (mengecek kehadiran
peserta didik);
3. Mengingatkan kembali tentang materi yang telah dibahas dipertemuan
sebelumnya yaitu tentang konsep nilai mutlak dan persamaan nilai mutlak;
Fase 1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik
4. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan kegunaanya dalam
kehidupan sehari-hari berkaitan dengan pertidaksamaan nilai mutlak;
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi pertidaksamaan linear nilai
mutlak satu variabel dan kegiatan yang akan dilakukan;

Kegiatan Inti (70 menit)


Fase 2. Menyajikan/menyampaikan informasi
1. Bersama teman sebangkunya, peserta didik mengamati permasalahan yang
disajikan tentang pertidaksamaan linear nilai mutlak satu variabel.
Contoh bahan pengamatan:
Masalah 1
Perhatikan Gambar berikut ini.
Seorang bayi lahir prematur di sebuah Rumah Sakit Ibu dan Anak. Untuk
mengatur suhu tubuh bayi tetap stabil, maka harus
dimasukkan ke inkubator selama 2 hari. Suhu inkubator
harus dipertahankan berkisar antara 32oC hingga 35oC.
Bayi tersebut lahir dengan BB seberat 2.100-2.500 gram,
jika pengaruh suhu ruangan membuat suhu inkubator
menyimpang sebesar 0,2oC, tentukan interval perubahan
suhu inkubator.

Masalah 2
Carilah nilai x (jika ada) yang memenuhi pertidaksamaan nilai mutlak
berikut. Jika tidak ada nilai x yang memenuhi, berikan alasanmu dan
uraikan tahapan dalam mencari nilai x tersebut!
a. |x + 3| ≤ 7
b. |2x – 6| ≥ 10
c. |x| + |2x – 3| ≤ 12
Guru memperlihatkan contoh eksplorasi pertidaksamaan nilai mutlak
dengan ClassWiz melalui menu Table.
Fase 3. Mengorganisasikan peserta didik dalam kelompok-kelompok belajar
2. Membagi peserta didik menjadi 6 Kelompok yang setiap anggota kelompok
berjumlah 5 - 6 orang.

Fase 4. Membimbing kelompok bekerja dan belajar


3. Membagikan LKPD dan kalkulator ClassWiz kepada setiap kelompok;
4. Peserta didik berdiskusi dengan teman sekelompok berkaitan dengan
permasalahan yang disajikan dalam LKPD dan bertanya kepada guru
seandainya ada yang belum dipahami;
Contoh masalah dalam LKPD:
Tentukan nilai x  R yang memenuhi pertidaksamaan berikut.
a. | 3x – 6 | ≥ 9
b. | 4 – 3x | ≤ 8
c. | 2x – 1 | ≤ 5 – x
5. Guru membimbing siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan untuk
menyelesaikan masalah dalam LKPD.
Fase 5. Evaluasi
6. Beberapa anggota kelompok diminta untuk menyajikan hasil diskusinya dan
kelompok yang lain menanggapi.
7. Guru memberikan soal latihan dan peserta didik mengerjakan secara
individu/kelompok.
Fase 6. Memberikan penghargaan
8. Memberikan penghargaan kepada setiap kelompok dan memotivasi siswa
untuk mengembangkan pengetahuan yang telah diperoleh.

Penutup (10 menit)


1. Memfasilitasi peserta didik dalam merumuskan kesimpulan tentang
pertidaksamaan linear nilai mutlak satu variabel melalui revieu indikator
yang hendak dicapai pada hari itu;
2. Mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya;
3. Memberi salam.

Pertemuan Keenam (2 x 45 menit)


Pendahuluan (10 menit)
1. Memberi salam dan berdoa sebelum belajar;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (mengecek kehadiran
peserta didik);
3. Mengingatkan kembali tentang materi yang telah dibahas dipertemuan
sebelumnya yaitu tentang persamaan dan pertidaksamaan linear nilai
mutlak satu variabel;
Fase 1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik
5. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan kegunaanya dalam
kehidupan sehari-hari berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan
linear nilai mutlak satu variabel;
6. Menyampaikan garis besar cakupan materi masalah kontekstual yang
terkait dengan persamaan dan pertidaksamaan linear nilai mutlak satu
variabel dan kegiatan yang akan dilakukan;
Kegiatan Inti (70 menit)
Fase 2. Menyajikan/menyampaikan informasi
1. Bersama teman sebangkunya, peserta didik mengamati permasalahan yang
disajikan tentang masalah kontekstual yang terkait dengan persamaan dan
pertidaksamaan linear nilai mutlak satu variabel.
Contoh bahan pengamatan:
Masalah 1
Diketahui debit air sungai tersebut adalah 1000
liter/detik pada cuaca normal dan mengalami
perubahan debit sebesar 50 liter/detik di cuaca
tidak normal. Tunjukkan nilai penurunan
minimum dan peningkatan maksimum debit air
sungai tersebut.

Masalah 2
Pintu air Manggarai merupakan bagian dari
sistem pengendalian banjir di Jakarta. Fungsi
pintu air ini mengalihkan air sungai Ciliwung ke
bagian luar Jakarta. Ketinggian air di pintu
Manggarai dipertahankan 750 cm. Jika karena
pengaruh cuaca membuat ketinggian air
menyimpang lebih dari 80 cm, berapakah
interval perubahan ketinggian air di pintu air Manggarai tersebut?
Fase 3. Mengorganisasikan peserta didik dalam kelompok-kelompok belajar
2. Membagi peserta didik menjadi 6 Kelompok yang setiap anggota kelompok
berjumlah 5 - 6 orang.

Fase 4. Membimbing kelompok bekerja dan belajar


3. Membagikan LKPD kepada setiap kelompok;
4. Peserta didik berdiskusi dengan teman sekelompok berkaitan dengan
permasalahan yang disajikan dalam LKPD dan bertanya kepada guru
seandainya ada yang belum dipahami;
5. Guru membimbing siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan untuk
menyelesaikan masalah dalam LKPD.
Fase 5. Evaluasi
6. Beberapa anggota kelompok diminta untuk menyajikan hasil diskusinya dan
kelompok yang lain menanggapi.
7. Guru memberikan soal latihan dan peserta didik mengerjakan secara
individu/kelompok.
Fase 6. Memberikan penghargaan
8. Memberikan penghargaan kepada setiap kelompok dan memotivasi siswa
untuk mengembangkan pengetahuan yang telah diperoleh.
Penutup (10 menit)
1. Memfasilitasi peserta didik dalam merumuskan kesimpulan tentang
prosedur penyelesaian masalah kontekstual yang terkait dengan persamaan
dan pertidaksamaan linear nilai mutlak satu variabel melalui revieu
indikator yang hendak dicapai pada hari itu;
2. Mengingatkan peserta didik untuk mempersiapkan diri menghadapi ulangan
harian pada pertemuan berikutnya;
3. Memberi salam.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Tes tertulis
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum
tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali terus
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
• Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan) < n < n(maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan
• Siswa yang mencapai nilai n > n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Mengetahui, Makassar, Juli 2019


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. Nasarullah, M.M Asmar Achmad, S.Pd


NIP. 196508101994121003 NIP. 197412141998021001
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN

JURNAL PENILAIAN SIKAP


Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 17 Makassar
Tahun pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : X MIPA / Semester I
Mata Pelajaran : Matematika - Umum
Kejadian/ Butir Pos/
No Waktu Nama Tindak Lanjut
Perilaku Sikap Neg
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

LAMPIRAN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kuis 1
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak berikut.
1. |3 – 2x| ≤ 4
2. |x + 5| ≤ |1 – 9x|
3. |3x – 5| > 2x + 1
4. |x – 1| < |2x + 3|

LAMPIRAN PENILAIAN KETERAMPILAN


1. Pada mobil-mobil baru, angka kilometer per liternya tergantung pada bagaimana
mobil itu digunakan, apakah sering digunakan untuk perjalanan jarak jauh
ataukah hanya untuk perjalanan jarak dekat (dalam kota).
Untuk suatu merek mobil tertentu, angka kilometer per liternya berkisar di
angka 2,8 kurang atau lebihnya dari 12 km/L. Berapakah jangkauan dari angka
km/L dari mobil tersebut?
2. Pada suatu hari, rata-rata kepadatan lalu lintas di suatu perempatan adalah
726 mobil per jam (mpj). Selama jam sibuk kepadatan lalu lintasnya lebih tinggi,
sedangkan selama jam longgar kepadatannya lebih rendah. Berapakah
jangkauan dari kepadatan lalu lintas di perempatan tersebut jika kepadatannya
tidak pernah lebih atau kurang 235 mpj dari rata-rata?
3. Pintu air Manggarai merupakan bagian dari sistem pengendalian banjir di
Jakarta. Fungsi pintu air ini mengalihkan air sungai Ciliwung ke bagian luar
Jakarta. Ketinggian air di pintu Manggarai dipertahankan 750 cm. Jika karena
pengaruh cuaca membuat ketinggian air menyimpang lebih dari 80 cm,
berapakah interval perubahan ketinggian air di pintu air Manggarai tersebut?

Anda mungkin juga menyukai