Pada akhir fase E, peserta didik dapat menggunakan bilangan eksponen baik pangkat bulat maupun rasional, menentukan
barisan dan deret bilangan, baik barisan dan deret aritmatika maupun barisan dan deret geometris. Peserta didik dapat
membentuk dan menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear tiga variabel, kuadrat dan eksponensial baik secara
grafik maupun aljabar. Mereka memodelkan fenomena hubungan antara dua besaran dengan menggunakan fungsi linear,
kuadrat dan eksponensial, dan mengevaluasi kesesuaian model, serta menyelesaikan sistem persamaan linear tiga
variabel. Peserta didik memahami kekongruenan dan penerapannya dalam konteks transformasi geometri, menentukan
perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku. Mereka menggunakan rumus
volume dan luas permukaan untuk memecahkan masalah. Peserta didik dapat memilih tampilan data yang sesuai dan
menginterpretasi data menurut bentuk distribusi data menggunakan nilai tengah (median, mean) dan sebaran (jangkauan
interkuartil, standar deviasi).
2 Aljabar dan Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem
Fungsi persamaan linier tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linier dua variabel. Mereka dapat
menyelesikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar
imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial
3 Geometri Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan setitiga siku-siku yang
melibatkan perbandingan trigonometri dan aplikasinya
4 Analisis Data Di akhir fase E, peserta didik dapat merepresentasikan dan menginterprestasi data dengan cara
dan Peluang menentukan jangkauan kuartil dan interkuartil. Mereka dapat membuat dan menginterprestasi box
plot (box-and-whisker plot) dan menggunakannya box plot , histogram dan dot plot sesuai dengan
natur data dan kebutuhan. Mereka dapat menggunakan diagram pencar untuk menyelelidiki dan
menjelaskan hubungan antara dua variabel numerik (termasuk salah satunya variabel bebas
berupa waktu) Mereka dapat mengevaluasi laporan statistik di media berdasarkan tampilan ,
statistika dan representasi data. Mereka dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi
harapan dari kejadian majemuk. Mereka dapat menyelediki konsep dari kejadian saling bebas dan
saling lepas dan menentukan peluangnya.
Persamaan dan A..19 Menyelesaikan persamaan eksponensial yang berbasis sama dengan 1 3
Fungsi menggunakan sifat-sifat bilangan berpangkat
Eksponensial
A..20 Menyelesaikan persamaan eksponen yang berbasis tidak sama dengan 1 2
menggunakan konsep logaritma (pengayaan)*
A..21 1 1
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan fungsi
eksponensial
3 Tujuan Pembelajaran Untuk Elemen : Geometri
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan setitiga siku-siku yang melibatkan perbandingan trigonometri dan
aplikasinya
Materi Tujuan pembalajaran Modul JP
Perbandingan G.1 Mengidentifikasi hubungan sudut dan sisi dari segitiga siku-siku 6 1
Trigonometri
G.2 6 2
Menjelaskan definisi perbandingan trigonometri untuk sudut lancip
menggunakan konsep kesebangunan segitiga siku-siku
G.3 Menentukan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut istimewa dengan 6 1
memakai segitiga siku-siku khusus
G.4 Membuktikan identitas trigonometri dengan memakai definisi 6 2
perbandingan trigonometri
G.5 Menentukan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut di kuadran 6 2
II , III , IV dan lebih dari 360 derajat
G.6 Menggunakan hubungan antara (sinus - cosinus) , (tangen - cotangen) 6 1
dan (secant - cosecant) untuk sudut penyiku
G.7 Menggunakan perbandingan trigonometri dan teorema Pythagoras untuk 6 1
menyelesaikan permasalahan yang melibatkan segitiga siku-siku
Peluang D.8 Mendifinisikan percobaan , ruang sampel dan kejadian (titik sampel) 8 2
Kejadian D.9 Menentukan titik sampel dan ruang sampel pada suatu percobaan 8 1
Sederhana
D.10 Menjelaskan peluang empiris dan teoritik dan perbedaannya. 8 2
D.11 Menentukan peluang teoritik pada suatu percobaan. 8 1
D.12 Menghitung frekuensi harapan pada suatu percobaan. 8 2
D.13 Menjelaskan kejadian majemuk (kejadian saling lepas dan saling bebas 8 1
sederhana)
D.14 Menghitung peluang kejadian majemuk (kejadian saling lepas dan saling 8 2
bebas sederhana)
D.15 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian 8 1
majemuk (kejadian saling lepas dan saling bebas yang sederhana)
3 Pegukuran -
4 Geometri Di akhir fase F+, peserta didik dapat menyatakan vektor pada bidang datar dan
melakukan operasi aljabar pada vektor. Mereka dapat melakukan pembuktian
geometris menggunakan vektor. Peserta didik dapat menyatakan sifat-sifat
geometri dari persamaan lingkaran , elips dan persamaan garis singgung.
5 Analisis Data Di akhir fase F+, peserta didik dapat memahami variabel diskret dan fungsi
dan Peluang peluang dan menggunakannya dalam memodelkan data. Mereka dapat
menginterprestasi parameter distribusi data secara statistik (seragam , binomial ,
dan normal) , menghitung nilai harapan distribusi binomial dan normal dan
menggunakannya dalam menyelesaikan masalah.
6 Kalkulus Di akhir fase F+, peserta didik dapat memahami laju perubahan dan laju
perubahan rata-rata , serta laju perubahan sesaat sebagai konsep kunci derivatif
(turunan) , baik secara geometris maupun aljabar. Mereka dapat menentukan
turunan dari fungsi polinomial , eksponensial dan trigonometri dan menetapkan
derivatif (turunan) untuk membuat sketsa kurva , menghitung gradien dan
menentukan persamaan garis singgung , menentukan kecepatan sesaat dan
menyelesaikan soal optimasi. Mereka dapat memahami integral baik secara
proses yang merupakan kebalikan dari derivatif (turunan) dan juga sebagai cara
menghitung luas. Mereka dapat memahami teorema dasar kalkulus sebagai
penghubung antara derivatif (turunan) dan integral.
2 Aljabar dan Di akhir fase F, peserta didik dapat menyatakan data dalam bentuk matriks.
Fungsi Mereka dapat menentukan fungsi invers, komposisi fungsi, dan transformasi
fungsi untuk memodelkan situasi dunia nyata menggunakan fungsi yang sesuai
(linear, kuadrat, eksponensial).
3 Pengukuran -
4 Geometri Di akhir fase F, peserta didik dapat menerapkan teorema tentang lingkaran, dan
menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran untuk menyelesaikan
masalah (termasuk menentukan lokasi posisi pada permukaan Bumi dan jarak
antara dua tempat di Bumi).
5 Analisis Data dan Di akhir fase F, peserta didik dapat melakukan proses penyelidikan statistika
Peluang untuk data bivariat. Mereka dapat mengidentifikasi dan menjelaskan asosiasi
antara dua variabel kategorikal dan antara dua variabel numerikal. Mereka
dapat memperkirakan model linear terbaik (best fit) pada data numerikal.
Mereka dapat membedakan hubungan asosiasi dan sebab-akibat. Peserta didik
memahami konsep peluang bersyarat dan kejadian yang saling bebas
menggunakan konsep permutasi dan kombinasi.
6 Kalkulus -