Anda di halaman 1dari 1

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisa perhitungan Studi Alternatif Perencanaan Jembatan


dengan Plate Girder pada Jembatan Kali Anyar Balekambang-Kedung Salam
Malang, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Hasil perencanaan besarnya pembebanan dan dimensi plat lantai kendaraan


dari perhitungan Beban primer didapat, Berat plat lantai kendaraan :
1486,036 kg/m, Beban sendiri gelagar : 1372,96 kg/m, Beban hidup : 2463,3
kg/m dan Beban garis “P” : 11466 kg. Sedangkan untuk beban sekunder
didapat Beban angin : 1433,343 kg/m dan akibat Gaya rem : 3305,35 kg.
Perencanaan dimensi plat lantai kendaraan diperoleh Tebal plat beton : 20
cm, Tulangan pokok : D13 – 150 mm, Tulangan bagi : 10 – 250 mm
2. Hasil perhitungan dimensi gelagar tipe plat dengan tinggi 170 cm, lebar
flens atas dan bawah 60 cm, tebal badan gelagar 4,5 cm, tebal flens 9 cm
terdiri dari 3 lapis plat.
3. Dari perhitungan yang direncanakan maka diperoleh ukuran abutment
dengan tinggi 5,98 m, panjang abutment sesuai dengan lebar jembaran yaitu
9 m, lebar bagian bawah abutment 4,5 m, dan lebar bangunan atas abutment
1,6 m.
4. Berdasarkan data SPT maka pondasi yang dipakai adalah pondasi kaison
karena penggunaan pondasi ini sesuai dengan keadaan tanah dilapangan
dengan kedalaman m, diameter luar 350 cm, dan diameter dalam 250 cm
serta jumlah pondasi sebanyak 2 buah.

5.2 Saran

1. Pada perencanaan konstruksi gelagar dapat menggunakan alternative lain


misalnya rangka baja atau box girder dengan mempertimbangkan bentang
jembatan.
2. Untuk perencanaan pondasi dapat memakai pondasi tiang pancang atau
pondasi bore pile.

Anda mungkin juga menyukai