Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

ISU ETIK DAN AKHIR KEHIDUPAN


DALAM KEPERAWATAN PALIATIF

Disusun oleh :
Nurilla Tunisa
P1337420515048
KRESNA 2

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG


PRODI D III KEPERAWATAN MAGELANG
TAHUN 2017
A. ISU ETIK DALAM KEPERAWATAN
Etika dapat dianggap menjadi subjek teoritis yang memiliki sedikit
relevansi yang berpengaruh terhadap perawatan pasien. Dimulai dengan
gambaran bagaimana sebuah aspek yang relatif sederhana dalam perawatan
pasien dapat menantang kebolehan etis.
Isu-isu etik khusus: hidup dan mati, mempertahankan/mengakhiri
pemberian makanan dan minuman, mengakhiri bantuan kelangsungan
kehidupan, AIDS, AI (Avian Influenza) alokasi sumber-sumber kesehatan.
Prinsip-prinsip moral yang harus diterapkan oleh perawat dalam
pendekatan penyelesaian masalah / dilema etis adalah :
1. Otonomi, (hak seseorang untuk membuat keputusan)
Kebebasan dalam memilih atau menerima suatu tanggung jawab
terhadap pilihannya sendiri. Prinsip otonomi menegaskan bahwa seseorang
mempunyai kemerdekaan untuk menentukan keputusan dirinya menurut
rencana pilihannya sendiri.
Contoh: Kebebasan pasien untuk memilih pengobatan dan siapa
yang berhak mengobatinya sesuai dengan yang diinginkan.

2. Beneficience, (kemurahan hati / pemanfaatan)


Benefisiensi berarti hanya mengerjakan sesuatu yang baik.

3. Non maleficience (tdk merugikan org lain)


Prinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya atau cedera secara fisik
dan psikologik pada klien.

4. Veracity (jujur)
Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk
mengatakan kebenaran. Informasi harus ada agar menjadi akurat,
komprehensif dan objektif untuk memfasilitasi pemahaman dan penerimaan
materi yang ada, dan mengatakan yang sebenarnya kepada pasien tentang
segala sesuatu yang berhubungan dengan keadaan dirinya salama menjalani
perawatan.
Kejujuran yang dikatakan kepada pasien tetap harus dibatasi demi
untuk menjaga kondisi emosional klien dengan npenyakit terminal

5. Justice (keadilan)
Merupakan suatu prinsip moral untuk berlaku adil bagi semua
individu. Artinya individu mendapat tindakan yang sama mempunyai
kontribusi yang relative sama untuk kebaikan kehidupan seseorang.

6. Fidelity (komitmen)
Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan
komitmennya terhadap orang lain. Perawat setia pada komitmennya dan
menepati janji serta menyimpan rahasia pasien.

7. Confidentiality (kerahasiaan)
Menyangkut kerahasiaan dokumentasi klien. Apa yang terdapat
dalam dokumen catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca dalam rangka
pengobatan klien. Tak ada satu orangpun dapat memperoleh informasi
tersebut kecuali jika diijin kan oleh klien dengan bukti persetujuannya.

8. Accountability (akuntabilitas)
Akuntabilitas merupakan standar yang pasti yang mana tindakan
seorang professional dapat dinilai dalam situasi yang tidak jelas atau tanpa
terkecuali. Perawat harus bertanggung jawab terhadap setiap tindakan yang
telah dilakukan kepada pasien dengan profesional.
Kode etik keperawatan di indonesia terdiri 5 pokok etik, yaitu :
 Perawat dan klien
 Tanggung jawab perawat thd tugas
 Perawat dan sejawat
 Perawat dan profesi
 Perawat dan negara

B. ETIKA DALAM KEPERAWATAN PALIATIF


1. Pasien menghadapi kondisi penyakit tdk dpt disembuhkan, terapi yg dib
erikan bukan kuratif tapi simptomatis atau paliatif
2. Pasien cenderung lemah fisik maupun mental, ps tdk mampu menghdpi
stress fisik dan mental yg timbul dri luar atau lingkungan sendiri
3. Pasien di ambang kematian yg akan menimbulkan ketakutan dan kegeli
sahan, perlu mendapat simpati,dukungan mental dan spiritual.

C. ISU ETIK KEPERAWATAN PALIATIF


Sifat perawatan paliatif berfokus pada perdebatan tentang masalah
etika pada kematian.Keadaan pada akhir hidup dapat mengakibatkan dilema
etika yang lebih rumit oleh isu-isu tentang kompetensi orang yang akan
meninggal, hak mereka untuk menolak atau menerima perawatan dalam
mempertahankan integritas pribadi mereka atas kematian mereka sendiri.
Dilema etika mungkin timbul dari perbedaan nilai-nilai, ditempatkan pada
nilai kehidupan dan wali mereka.
Dalam keperawatan paliatif, isu uetik merupakan isu yang terkait
dari penanganan diakhir hidup yang menyangkut kepetusan etis, moral, dan
hukum oleh keluarga dan para tenaga medis.
Sifat perawatan paliatif berfokus pada perdebatan tentang masalah
etika pada kematian. Keadaan pada akhir hidup dapat mengakibatkan
dilema etika yang lebih rumit oleh isu-isu tentang kompetensi orang yang
akan meninggal, hak mereka untuk menolak atau menerima perawatan
dalam mempertahankan integritas pribadi mereka atas kematian mereka
sendiri.
Dilema etika mungkin timbul dari perbedaan nilai-nilai,
ditempatkan pada nilai kehidupan dan wali mereka. Setiap orang memiliki
hak untuk mengakses setiap kemungkinan pengobatan, berapapun harga
dalam hal keuangan, waktu dan sumber daya yang tersedia.
Dalam keperawatan paliatif diluar negri ada empat maslah
utama, yaitu mempertahankan hidup berdasarkan interverensi
kesehatan, manusia memiliki hak dan kewajiban untuk mengurusi
hidupnya sendiri, dalam pengambilan keputusan ditentukan oleh dukungan
kelurga dan orang terpecaya pasien, dan pengambilan keputusan tergantung
biaya.
Pengambilan keputusan bersama, perawat harus bersama
dengan pasien untuk menguntungkan pasien dan meminimalkan cedera
pasien, pasien berhak memilih pengobatan atau menolaknya.
Empat klasifikasi hak pasien untuk menolak pengobatan
1. Pasien cukup tahu dalam pengambilan keputusan
2. Pasien tidak cukup mengetahui jalan pengambilan keputusan, tetapi
setuju apapun dengan tindakan medis yang akan dilakukan untuk pasien
3. Pasien tidak tahu tentang apa yang akan dilakukan, dan tidak setuju.
4. Pasien tahu tentang yang harus dilakukan tetapi tetap tidak meyetujui

D. DILEMA ETIK YANG SERING TERJADI


1. Kendali Nyeri
 Dasar pemberian :
a) Kenyamanan adalah tujuan utama
b) Memperbaiki kualitas hidup
c) Proses kematian pasien bebas dari nyeri
 Dasar menghindari pemberian :
a) Efek samping obat
b) Penurunan ingkat kognisi
c) Ketakutan akan ketergantungan (tdk ditemukan pd px dg penyakit
terminal)
2. Resusitasi
 Dasar pemberian
a) Keluarga tdk mau menyerah
b) Konflik dg ajaran agama
c) Penolakan (penolakan akan meninggal)
 Dasar menghindari
a) Membiarkan tjd proses alamiah
b) Klg yakin bahwa px telah sangat menderita, tdk menginginkan intervensi
agresif
c) Membebaskan klg dr tanggung jawab untuk menghentikan intervensi yg
dpt memperpanjang hidup.
E. HAK PASIEN
Pasien memiliki beberapa hak, yaitu :
 Pelayanan yg manusiawi
 Pelayanan bermutu baik
 Memiliki dokumentasi keperawatan
 Privasi dan kerahasiaan penyakit
 Informasi ttg penyakit
 Meminta tdk diberi informasi ttg penyakitnya
 Menolak tindakan
 Mengajukan keluhan dan memperoleh tanggapan
 Menjalankan agama n kepercayaan

Sumber : http://agus-prayogi.blogspot.co.id/2013/04/medikolegal-dalam-
perawatan-paliatif.html

Anda mungkin juga menyukai