Disusun oleh :
Nurilla Tunisa
P1337420515048
KRESNA 2
4. Veracity (jujur)
Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk
mengatakan kebenaran. Informasi harus ada agar menjadi akurat,
komprehensif dan objektif untuk memfasilitasi pemahaman dan penerimaan
materi yang ada, dan mengatakan yang sebenarnya kepada pasien tentang
segala sesuatu yang berhubungan dengan keadaan dirinya salama menjalani
perawatan.
Kejujuran yang dikatakan kepada pasien tetap harus dibatasi demi
untuk menjaga kondisi emosional klien dengan npenyakit terminal
5. Justice (keadilan)
Merupakan suatu prinsip moral untuk berlaku adil bagi semua
individu. Artinya individu mendapat tindakan yang sama mempunyai
kontribusi yang relative sama untuk kebaikan kehidupan seseorang.
6. Fidelity (komitmen)
Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan
komitmennya terhadap orang lain. Perawat setia pada komitmennya dan
menepati janji serta menyimpan rahasia pasien.
7. Confidentiality (kerahasiaan)
Menyangkut kerahasiaan dokumentasi klien. Apa yang terdapat
dalam dokumen catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca dalam rangka
pengobatan klien. Tak ada satu orangpun dapat memperoleh informasi
tersebut kecuali jika diijin kan oleh klien dengan bukti persetujuannya.
8. Accountability (akuntabilitas)
Akuntabilitas merupakan standar yang pasti yang mana tindakan
seorang professional dapat dinilai dalam situasi yang tidak jelas atau tanpa
terkecuali. Perawat harus bertanggung jawab terhadap setiap tindakan yang
telah dilakukan kepada pasien dengan profesional.
Kode etik keperawatan di indonesia terdiri 5 pokok etik, yaitu :
Perawat dan klien
Tanggung jawab perawat thd tugas
Perawat dan sejawat
Perawat dan profesi
Perawat dan negara
Sumber : http://agus-prayogi.blogspot.co.id/2013/04/medikolegal-dalam-
perawatan-paliatif.html