1
1. Sebidang Tanah Hak Milik, terletak di kota Bogor,Jl. Ahmad Yani II. No
15, Kel. Tanah Sareal, Kec. Tanah Sareal, Kota Bogor dengan luas tanah
+_ 200 M2.
2. Sebidang Tanah Hak Milik, terletak di Gg. Menteng, No. 12, RT/RW
03/03, Kel. Menteng, Kec Bogor Barat, Kota Bogor, dengan luas tanah +_
150 M2.
3. Sebidang Tanah Bekas Hak Milik Adat, terletak di Gg,. Menteng No. 86,
Kel. Menteng, Kec. Bogor Barat, Kota Bogor, dengan luas tanah +_ 175
M2, kemudian telah dialihkan/dijual oleh tergugat kepada Ny. Trisna,
dengan nilai jual sejumlah Rp. 100.000.000,-
4. Dua bidang tanah (kebon) yang terletak dikampung Pabuaran Peuntas,
Desa Tjimanggu, Kab. Bogor.
5. Sejumlah uang sebesar Rp. 821.000,- pada Pt. Bank OSBC NISP.
2
Bahwa di Indonesia dalam sistem Agraria menganut asas nasionalisme
yang yang menyatakan bahwa: “Hanya warga Negara Indonesia saja yang
mempunyai hak milik atas tanah tau yang boleh mempunyai hubungan dengan
bumi dan ruang angkasa denga tidak membedakan antara laki-laki dengan
perempuan serta sesama warga Negara Indonesia baik asli maupun keturunan”.
KHI diantaranya; Pasal 171 huruf (c) “ahli waris adalah orang yang pada
saat meningal dunia mempunyai hubungan darah atau hubungan
perkawinan dengan pewaris, beragama Islam, dan tidak terhalang karena
hukum untuk menjadi ahli waris.”
Pasal 130 HIR jo PERMA No. 1 tahun 2008 tantang Prosedur Mediasi di
Pengadilan.
Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia, tanggal 22
Maret 1982 Nomor 2438/K/Sip/1980, pokok pertimbangan Mahkamah
Agung dalam putusan tersebut adalah karena ternyata sebagian obyek yang
disengketakan penggugat tidak klagi dikuasai oleh Tergugat, tetapi telah
menjadi milik pihak ketiga, maka berdasarkan pertimbangan hukum
obyektif pihak ketiga yang menguasai barang tersebut harus ikut digugat.
D. Cara Hakim Memutuskan Hukum
Gugatan Penggugat yang tidak menarik salah satu ahli waris sebagai anak
pewaris bernama Dewi Julia dan pihak ketiga yang menguasai salah satu harta
3
yang disengketakan, maka gugatan Penggugat harus dinyatakan kurang pihak atau
pihak tidak lengkap (pullarium litis consortium), karenanya gugatan Penggugat
dinyatakan cacat formil.