ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK KHUSUS

PADA KELOMPOK PEKERJA ……………………………………..

A. Hasil pengkajian

1. DATA INTI
a. Riwayat atau sejarah perkembangan komunitas

Sebagian pekerja pengakut dan pengantar air gallon di daerah Patrang sudah
lama bekerja di tempat tersebut dan toko air galon awal pertama kali buka
pada bulan april 2017 sekitar 2 tahun yang lalu. Pekerja yang bekerja di
tempat tersebut berjumlah 3 orang yang terbagi dalam pekerjaannya yaitu , 2
orang yang menjadi pengantar air galon sedangkan 1 orang bertugas menjaga
toko ketika ada pelanggan yang mengantarkan galonnya untuk di isi ulang.
Tempat tinggal para pekerja tidak jauh-jauh dari tempat kerjanya sekitar 2 Km

b. Status kesehatan komunitas

a. Keluhan yang dirasakan saat ini oleh komunitas

2 orang pekerjanya selalu mengeluhkan sakit di daerah pinggang dan lengan

bagian atas

b. Tanda-tanda vital* (tiap individu)

tekanan darah : 120/80 (Tn A dan Tn P)

: 130/80 (Ny.M)

Nadi : 80 – 100X/menit ( 3 orang )

RR : 20x/menit (3 orang)

Suhu Tubuh : 37 derajat C (3 orang)

c. Pola pemenuhan kebutuhan nutrisi komunitas

para pekerja mendapatkan istirahat pada saat jam makan siang yaitu pada
puukul 12.30 di tempat kerjanya (toko air galon)

d. Pola pemenuhan cairan dan elektrolit

selama bekerja para pekerja memenuhi kebutuhan cairan dengan cara

membawa minuman yang dibawa pekerja dari rumahnya masing-masing

e. Pola istirahat tidur

para pekerja mengatakan pada siang hari mereka tidak bisa tidur siang
dikarenakan pekerjaannya yang tidak bisa ditinggal sehingga mereka istirahat
tidur pada malam hari dimulai dari jam 22.00 – 05.00.

f. Pola eliminasi

para pekerja mengatakan pola BAB dan BAK mereka tidak teratur dan apabila
mereka ingin BAB mereka pulang kerumahnya terlebih dahulu.
 g. Pola aktivitas gerak
Saat dilakukan pengkajian para pekerja mengeluhkan sering merasa pegal didaerah lengan
atas dan punggung dikarenakan para pekerja melakukan kesalahan posisi pada saat akan
mengangkat galon dan itu sering mereka lakukan karena pekerjanya hanya 2 orang.

h. Pola pemenuhan kebersihan diri

Saat dilakukan pengkajian pekerja mengatakan mandi 2x sehari.

i. Status psikososial
Antar kelompok pekerja tidak pernah bertengkar atau perselisihan karena mereka
terlihat saling bergurau.

j. Status pertumbuhan dan perkembangan

a) Pola pemanfaatan fasilitas kesehatan

Para pekerja mengatakan jika mereka merasakan pegal-pegal mereka hanya

melakukan pemijatan dan jika sakit seperti demam atau penyakit serius baru
ke pelayanan kesehatan
 b) Pola pencegahan terhadap penyakit dan perawatan kesehatan

Setelah dilakukan pengkajian para pekerja saat mengantarkan maupun

mengangkut galon tidak pernah menggunakan alat pelindung diri serta gerakan pada saat
mengangkat galon dengan cara tidak benar.

2. DATA LINGKUNGAN FISIK

a. Iklim/cuaca
Pada saat melakukan
pengkajian iklim/cuaca pada
saat itu dalam keadaan panas.

b. Suhu ruangan
Suhu pada saat pengkajian yaitu 30 derajat celcius

c. Tingkat kebisingan, paparan zat kimia

Lingkungan tempat pekerja galon tidak terdengar kebisingan yang brgitu

mengganggu, hanya saja suara kendaraan umum yang lewat dikarenakan
tempatnya di pinggir jalan.
 d. Penataan ruang kerja
Tidak ada pembagian ruang kerja sehingga tempat kasir dan tempat pengisian galon
menjadi satu.

e. Penataan eksterior perusahaan

toko hanya berbentuk 1 ruangan tanpa sekat-sekat

f. Pengaruh penataan terhadap pekerja

Penataan ruangan yang hanya mempunyai satu ruang tanpa sekat berpengaruh
terhadap kenyamanan pekerja pada saat istirahat karena bergabung dengan tempat
pengisian galon.

g. Dampak lingkungan fisik terhadap pekerja dan keluarga

dampak lingkungan fisik yang berpengaruh pada pekerja yaitu hanya pada pola
istirahat pekerjanya saja dan untuk keluarga pekerja tidak terlalu berpengaruh karena
keluarga pekerja tidak berada di tempat kerja.
3. PELAYANAN KESEHATAN DAN SOSIAL
a. Jenis pelayanan umum dan kesehatan bagi pekerja dan keluarga
pelayanan umum dan kesehtan yang disediakan oleh tempat kerja bagi pekerja dan
keluarga tidak ada dikarenakan usaha yang dilakukan hanya berskala kecil.

b. Kondisi sarana umum dan kesehatan

kondisi sarana umum dan kesehatan tidak dibisa dikaji karena tidak ada pelayanan
umum dan kesehatannya.

c. Pemanfaatan fasilitas umum dan kesehatan bagi pekerja dan keluarga

pemanfaatan fasilitas umum dan kesehatan tidak dibisa dikaji karena tidak ada pelayanan umum
dan kesehatannya.

d. Dampak pelayanan umum dan kesehatan terhadap pekerja dan keluarga

dampak pelayanan umum dan kesehatan tidak dibisa dikaji karena tidak ada
pelayanan umum dan kesehatannya. Namun karena tidak ada pelayan umum dan
kesehatan ditempat kerja jadi pekerja pada saat mengalami sakit akibat pekerjaan
berobat sendiri.
4. EKONOMI
a. Penghasilan pekerja
penghasilan pekerja ditempat kerja isi ulang galon tersebut yaitu Rp.350.000 ,
namun pekerjaan diluar tempat isi galon pekerja mengatakan mempunyai
penghasilan sebesar Rp.600.000

b. Efektivitas penghasilan dalam mengatasi keuangan keluarga pekerjaan

pekerja mengatakan penghasilan yang didapatkan oleh pekerja cukup untuk
memenuhi kebutuhan makan keluarga.

c.Bentuk bonus atau tambahan penghasilan yang diberikan perusahaan

tidak ada bonus yang sering diberikan oleh pemilik tempat galon hanya saja
pada saat hari-hari mendekati hari raya idul fitri pekerja mendapatkan
bingkisan dari pemilik isi ulang galon

d. Tingkat kesejahteraan pekerja dan keluarga

pada saat ditanya pekerja mengatakan cukup bersyukur dengan keadaannya sendiri dan
pekerja mengatakan penghasilannya hanya cukup untuk uang makan keluarganya
sehari-hari.
5. KEAMANAN DAN TRANSPORTASI
a. Jenis fasilitas keamanan dan transportasi pekerja dan keluarga

Para pekerja pada saat mengantarkan air galon tidak makai helm,Transportasi
para pekerja rata-rata sudah mempunyai sepeda sendiri.

b. Pemanfaatan fasilitas keamanan dan transportasi bagi pekerja dan keluarga

Pekerja memanfaatkan sepeda motor tersebut untuk mengantarkan air galon

pada saat ada pemesanan dari pelanggan.

c. Dampak fasilitas keamanan dan transportasi bagi pekerja dan keluarga

ditakutkan terjadi kecelakaan dan resiko cidera.

6. POLITIK DAN KEAMANAN

a. Jenis aturan perusahaan bagi pekerja dan keluarga

Pekerja hanya mempunyai jatah satu hari untuk libur dalam satu minggu , itupun
bergantian antar pekerja, waktu istirahat pekerja dalam satuhari yaitu pada saat jam
12.30, pekerja mulai bekerja pada pukul 08.00 sampai jam 16.00 , dan untuk APD
pada saat bekerja tidak ada aturan tertentu dari toko.
 b. Efektifitas aturan perusahaan bagi pekerja dan keluarga
pekerja mengikuti aturan yang ada ditempat kerja tersebut.

c. Perlindungan pemerintah terhadap pekerja dan keluarga

tidak ada perlindungan pemerintah terhadap pekerja dan keluarga karena tempat kerja
hanya berskala kecil.

d. Situasi politik dan pengaruh terhadap pekerja dan keluarga

keluarga tidak begitu tertarik dengan politik

7. SISTEM KOMUNIKASI
a. Jenis sarana komunikasi yang diberikan perusahaan

Lewat media sosial (WA dan Face to face)

 b. Cara pemanfaatan sarana komunikasi

Usaha yang dijalankan semakin ramai oleh customer.

c. Acara yang berhubungan dengan pertemuan direksi, pekerja, dan keluarga

Pegawainya jika melakukan transaksi dengan customer dengan cara delivery yaitu
dengan mengantarkan ke customer. Tetapi jika customer tidak sabar, bisa langsung
datang ke tempat. Jika galon isi ulang suda habis yang dibawa pegawai, pegawai
langsung kembali ke tempat mengambil lagi dan mengantarkan kepada customer
yang membutuhkan.

d. Dampak sarana komunikasi bagi pekerja dan keluarga

dampak bagi pekerja yaitu pekerja jadi bingung harus mengantarkan yangf
mana dulu, kadang juga masih mengantarkan ke customer, sudah ada customer
yang menghubungi lagi

8. PENDIDIKAN
a. Program pendidikan bagi pekerja dan keluarga

tidak ada program pendidikan bagi pekerja dan keluarga yang diberi oleh tempat
kerja diakrenakan tempat kerja hanya berskala kecil
b. Jenjang karir dan pendidikan
para pekerja memiliki riwayat pendidikan terakhir yaitu SMA

c. Penghargaan terhadap pendidikan pekerja dan keluarga

dikarenakan tempat kerja tidak mempunyai program pendidikan sehingga tidak ada
penghargaan pendidikan pekerja dan keluarga

d. Fasilitas pendidikan di perusahaan.

Tidak ada fasilitas pendidikan yang disediakan ditempat kerja

e. Program pendidikan bagi pekerja dan keluarga

Tidak ada program pendidikan bagi pekerja dan keluarga ditempat kerjanya

f. Jenis pendidikan yang diberikan

Dikarenakan tidak ada program pendidikan di tempat kerja maka tidak ada jenis
pendidikan ditempat kerja.
 g. Pemgetahuan pekerja
pekerja tidak mengetahui tentang cara mengangkat beban (galon ) dengan posisi
yang ergonomis.

9. REKREASI
a. Jenis rekreasi yang diberikan

b. Pemanfaatan rekreasi perusahaan bagi pekerja dan keluarga

c. Jenis rekreasi yang dilakukan oleh pekerja dan keluarga selain dari
perusahaan

d. Jadwal rekreasi/frekuensi rekreasi

 e. Dampak
rekreasi terhadap motivasi kerja

B. Rumusan Diagnosa Keperawatan

Resiko cidera pada agregat pekerja air galon di Patrang Jember ditandai dengan
pekerja salah dalam melakukan tindakann mengangkat air galon
 C. Perencanaan Program Kesehatan Kelompok Khusus Pekerja
DATA DIAGNOSA NOC NIC
KEPERAWATAN
Kode Diagnosis Kode Kriteria Hasil Kode Intervensi
Pengetahuan mekanik
tubuh
Do : pekerja terlihat
mengangkat galon Pendidikan Kesehatan
dengan cara posisi 1) Lakukan demonstrasi ulang,
yang tidak baik partisipasi pembelajar, dan
Ds : pekerja Resiko cidera pada agregatPrimer manipulasi bahan pembelajaran
mengatakan tidak pekerja air galon di Patrang Teknik mengangkat ketika mengajarkan keteramilan
mengetahui cara Jember ditandai dengan1827 yang tepat (5) psikomotorik
ataupun posisi pekerja salah dalam 2) Tentukan pengetahuan
mengangkat beban melakukan tindakann Posisi penyebab nyeri kesehatan dan gaya hidup
yang benar. mengangkat air galon 182075 otot dan sendi akibat 5510 perilaku saat ini pada individu,
00126 182713 dari mengangkat barang keluarga, atau sasaran kelompok
Manajemen lingkungan :
keselamatan pekerja
1) Identifikasi bahaya dan
stressor dilingkungan kerja
misalnya, bahaya fisik, biologi,
Sekunder Pergerakan kimiawi, dan ergonomic
0208 Keseimbangan 2) Mulai modifikasi lingkungan
020801 Gerakan otot untuk menghilangkan atau
020803 Gerakan sendi meminimalkan bahaya misalnya
020804 program pelatihan untuk
6489 menurunkan cidera punggung
 Modifikasi perilaku
1) Identifikasi perubahan
perilaku(target perilaku) dengan
istilah yang khusus, konkrit
2) Kembangkan program
perubahan perilaku
3) Tentukan perubahan-
perubahan perilaku dengan
membandingkan perilaku dasar
Tersier Perilaku keamanan sebelumnya dibandingkan
1911 pribadi 4360 dengan setelah intervensi

Menggunakan mekanik
191128 tubuh yang tepat

Menghindari perilaku
191119 beresiko tinggi
D. Implementasi dan Evaluasi
Waktu Implementasi Evaluasi

S:

O:

A:

P: