Anda di halaman 1dari 3

ORGANISASI

Oleh
Rusmin Tumanggor
1. Latarbelakang (Background ) .

Jika dilakukan kilas balik (flash back) terhadap isi kebudayaan adalah nilai (value) dan norma
(norm) kehidupan di dimensi idea, aktivitas sosial, budaya materi yang meliputi bidang
agama (religious), ilmu pengetahuan (knowledge and sciences), peralatan hidup
(technology), pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari (economy), pembuatan dan
penguatan jejaring kehidupan bersama (social), bahasa dan komunukasi (language and
communication), serta kesenian (Art), maka organisasi itu diperlukan di setiap bidang
kebudayaan. Karena dengan organisasi itulah warga masyarakat dapat tempat sebagai
wadah melaksanakan hak dan kewajibannya dibidang nilai dan norma dalam kebudayaan
itu.
Pranata/Lembaga/Institution: Value dan Norm ---------------Organisasi (wadah) :struktur dan
fungsi
2. Definisi Organisasi

Berdasarkan fungsi organisasi sentra mensukseskan pelaksanaan hak dan kewajiban


warga masyarakat dalam menjalankan hak dan kewajiban di bidang nilai dan norma tersebut
maka organisasi dapat didefinisikan berupa sesuatu pusat jejaring yang memposisikan
manusia sebagai subjek dan kebendaan (material) sebagai instrumen dan atrtibut (sarana
dan prasarana) dalam satu kesatuan sistem struktur dan fungsional untuk meletakkan dasar
kekuatan, melaksanakan kegiatan mencapai kemajuan bersama. (Sistem dan holistik)

3. Penjelasan Para Ahli Tentang Organisasi:


a. Robbins mendefinisikan organisasi adalah “kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara
sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja secara
terus menerus untuk mencapai tujuan suatu atau sekelompok tujuan yang telah
ditetapkan.” (Agus Joka Purwanto, 2008:1.3)

Unsur yang terkandung dalam definisi tsb:


1) Kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar
2) Batasan yang relatif dapat diidentifikasi
3) Keterikatan yang terus menerus
4) Perlu ada tujuan (Ibid).

b. Hodges & Anthony,1988, membuat analisis input-output dalam sebuah organisasi sbb:
1) Sumber input
2) Penentuan input
3) Proses transformasi
4) Output
5) Pemakai Output
6) Penentuan sistem umpan balik: Self Reflektif research
Feasibilty study
4. Ciri Organisasi
Dari definisi dan penjelasan para ahli itu maka ciri organisasi meliputi:
a. Pusat Jejaring (Penetuan Visi, Misi, Tujuan, Program dan Nama Organisasi)
b. Struktur (Pendiri, Pembina, (Komisaris?), Dewan Etik/Kehormatan, Ketua, Sekretaris,
Bendahara, Departemen/Bahagian dan Unsur Terkait Lainnya)
c. Fungsi (Tugas Masing-Masing dengan Keterkaitan Satu sama lainnya)
d. Hukum Penyangga (Anggaran Dasar; Rumah Tangga; Regulasi Terkait Lainnya dari
Negara, dan Internal sendiri)
e. Kebendaan yang berupa instrumen dan atribut penunjang (Sarana dan Prasarana)
berupa : Kantor dengan peralatannya
f. Program sebagai dasar proses produksi, pencapaian keuntungan, pendistribusian untuk
kemajuan menuju kesejahteraan bersama secara proporsional
g. Masa kuat, guncang, lemah, dan bubar.
The Rope of G0d –James T Siegell : Aceh Pidie “Korporasi”
Kesimpulan: Organisasi diperlukan, penyamaan pandangan, akan terus ada dan tubuh
kembang silih berganti, memerlukan struktur dan fungsi, pembahagian kerja, koordinasi,
terdapat perubahan, maju atau mundur, hidup atau mati.

5. Lingkungan Suatu Organisasi


Hodges & Anthony,1988, juga membuat skema lingkungan suatu organisasi yaitu:
a. Makro: Manajemen Pengambilan Keputusan; Pekerjaan-Pekerjaan Manajerial;
Kekuasaan dan wewenang; Delegasi Pengawasan; Desain Organisasi dan Struktur;
Perubahan dan Pembaruan cara Kerja
b. Antara: Pemasok;Sumber dana; sumber tenaga kerja; agen penjualan (pemasaran);
Distributor; Biro Iklan; Humas; Pengiriman Penjualan; Unit-Unit Boundary Spaning
c. Mikro: Kekuatan struktur dan fungsi keorganisasian itu sendiri; SDMnya; Program dan
Pencapaian Target; Regulasi dan Etos Kerja; Upah dan Fasilitas; Kecekatan atasi masalah
konflik, interest, dan situasi tak terduga.

Sumber-sumber yang berfungsi sbg input suatu organisasi : ketrampilan SDM, budaya,
sistem politik dan ekonomi, kompetisi, tekhnologi, konsumen, iklim dan sumber alam,
penduduk. (Ibid. 1.28-.1.29)

6. Pranata/Kelembagaan/Institusi Hubungannya Dengan Organisasi.

Pranata adalah suatu sisten nilai dan norma dalam mencapai kesempurnaan
kehidupan sosial manusia dan untuk mewujudkan itu menjadi keharusan melahirkan
organisasi sebagai wadah bagi warga masyarakat dalam menjalankan hak dan kewajibannya
dibidang nilai dan norma tadi.
===000==

CARA PENOMORAN DALAM PENULISAN : LAPORAN, SKRIPSI, THESIS DAN DISERTASI

1)

a)

(1)

(a)

Anda mungkin juga menyukai