Anda di halaman 1dari 7

LATIHAN SOAL MENGGUNAKAN METODE AASHTO

Rencanakanlah perkerasan lentur jalan menggunakan metode

AASHTO 1993 dengan data perencanaan sebagai berikut :

a. Peranan jalan : arteri (jalan raya utama)


b. Lokasi jalan : daerah perkotaan
c. Tipe jalan : 2 lajur 2 arah tak terbagi
d. Lebar perkerasan : 8 meter
e. Usia rencana : 20 tahun Rencana jenis perkerasan : lentur
f. Tanah dasar : 5 – 5 – 5 – 6 – 6 – 8 – 6 – 5 – 7 – 8 – 9 – 7 – 9 -5 – 9 –
6–6–6–5–5
g. Persen pertumbuhan lalu lintas = 7,18% per tahun
h. Kualitas drainase : baik
i. Data hari hujan :

Tahun 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Hari 167 153 161 126 138 210 174 123 146 115

hujan

j. Jumlah LHR pada awal (LHRo) :

Jenis kendaraan Volume Berat total Sumbu Sumbu


depan belakang
Mobil penumpang 494 2 50% 50%
(1.1)
Bus (1.2) 239 8 34% 66%
Truk (1.2L) 194 8 34% 66%
Jawaban :

1. Lalu Lintas
i = 7,18% per tahun
R = ((1+7,18%)^20 – 1 ) / 7,18 = 41,81
DD = 0,5
DL = 100% = 100/100 = 1

Jenis kendaraan Volume Berat total Sumbu Sumbu


depan belakang
Mobil penumpang 494 2 50% 50%
(1.1)
Bus (1.2) 239 8 34% 66%
Truk (1.2L) 194 8 34% 66%

Perhitungan Angka ekivalen


Mobil Penumpang =
Roda depan = (1000/8160)^4 = 0,00023
Roda Belakang =(1000/8160)^4 = 0,00023
Total (E) = 0,00045

Bus (1.2) =
Roda depan = (2720/8160)^4 = 0,01235
Roda Belakang =(5280/8160)^4 = 0,1735
Total (E) = 0,18765

Truk (1.2L) =
Roda depan = (2720/8160)^4 = 0,01235
Roda Belakang = 0,086x(5280/8160)^4 = 0,01508
Total (E) = 0,02743
W 18 = ∑LHR x E x 365 x R x DD x DL
Mobil Penumpang = 494 x 0,00045 x 365 x 41,81 x 0,5 x 1 =1696,22
kg
Bus (1.2) = 239 x 0,18765 x 365 x 41,81 x 0,5 x 1 =342.207,48 kg
Truk (1.2L) = 194 x 0,02743 x 365 x 41,81 x 0,5 x 1 = 40.604,16 kg
W 18 total = 384.507,86 kg = 384,507 ton

2. Indeks Kemampuan Pelayanan


po = 4,2
pt = 3,0
ΔPSI = po – pt = 4,2 – 3,0 = 1,2

3. Reliabilitas (R)
Jalan berupa jalan raya utama yang mana berada pada daerah
perkotaan. Maka nilai Reliabilitas = 85 – 99 % . Misal dipilih =
85%

4. Deviasi Standar (ZR)


R = 85% maka ZR = -1,037

5. Deviasi Standar keseluruhan (So) = untuk perkerasan lentur =


0,45

6. Penentuan Modulus Resilent (MR) Tanah Dasar


CBR
5 – 5 – 5 – 6 – 6 – 8 – 6 – 5 – 7 – 8 – 9 – 7 – 9 -5 – 9 – 6 – 6 – 6 –
5–5
CBR (%) Jumlah yang sama Persen yang sama
atau lebih besar atau lebih besar
5 20 20/20 x 100 =100%

6 13 13/20 x 100 = 65%

7 7 7/20 x 100 =35%

8 5 5/20 x 100 = 25%

9 3 3/20 x 100 = 15%

CBR terpilih = 5,3 .


MR (Psi) = 1500 x 5,3 = 7950 psi

7. Koefisien drainase (mi)

Kualitas Drainase = baik


Koefisien Pengaliran (C) = perkerasan lentur = jalan aspal = 0,7 –

0,9

Misal dipilih = 0,7

Tj (hujan rata-rata perhari (jam)) = 3 jam

Th (jumlah rata-rata hari hujan per tahun (hari)) =

Tahun 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Hari 167 153 161 126 138 210 174 123 146 115

hujan

= (167+153 + 161 + 126 + 138 + 210 + 174 + 123 + 146 + 115)/10

= 151,3 hari

= 152 hari

Persen hari efektif hujan (P) =

P = (3/24) x (152/365) x (1 - 0,7) x 100 = 1,56 %

Dari hasil perhitungan dilihat bahwa nilai P berkisar antara

1 – 5%

Dengan menggunakan tabel 3.10. pada modul didapatkan

koefisien drainase (mi) sebesar 1,25 – 1,15

Maka m2 = lapis pondasi atas = 1,25

m3 = lapis pondasi bawah = 1,25

8. Koefisien Lapisan (ai)


Lapis permukaan (a1) menggunakan aspal pasir maka a1 = 0,4

Lapis pondasi atas (a2) menggunakan batu pecah maka a2 =

0,14 (nilai CBR nya 100%) maka MR untuk lapis pondasi atas =

150.000

Lapis pondasi bawah (a3) menggunakan batu pecah, maka a3 =

0,14 (nilai CBR nya 100%) maka MR untuk lapis pondasi bawah

= 150.000

0.20

0.18

0.16

0.14 100 85
Structural Coefficient -a2

2.0 Texas Triaxial (3) 30

Texas Triaxial (4)


60 80
0.12
R-value (2)

50 25
CBR (1)

40 70 2.5
0.10
30 20
0.08 60 3.0
20 15
0.06 50 4.0
0.04

0.02
0

W 18 total = 384.507,86 kg = 384,507 ton = 3793,93 kN


TL 50 TL
Ekivalent Single Axle Lood Applications, W18 (milions)

Design Servicebility Loss, PSI

10
99,9 5.0

Resilient Modulus, M R (PSI)


40
Effective Roadbed Soil
Estimoled Total 18-kips

99 2 1.0 20
10
Realiability, R (%)

-5
5
4
-1
90 6 1
-0.5
00
80
70 1,0
60 1,5
2,0 3,0
50
9 8 7 6 5 4 3 2 1
Design Structural Number, SN

𝑆𝑁3−(𝑆𝑁1+𝑆𝑁2)
D3≥
𝑎3𝑚3

SN1 dan SN2 = 4,6

SN3 = 4,2

D 3 = (4,2 – (4,6+4,6))/(0,14 x 1,25) = 28,517 inchi

D2 dan D1 pakai tebal minimal yang distandarkan.

Anda mungkin juga menyukai