Anda di halaman 1dari 169

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

SD NEGERI 2 MERAUKE
TAHUN AKADEMIK
2019/2020

Disusun Oleh:
RIA AGUSTINA
2016-86-206-016

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUSAMUS
MERAUKE
2019
LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA
STRATA SATU (S1) JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
SEMSTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Diajukan Sebagai Syarat Lulus Mata Kuliah Praktek Pengalaman Lapangan


(PPL)

Disusun Oleh:
RIA AGUSTINA
2016-86-206-016

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUSAMUS
MERAUKE
2019
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Pengalaman di Sekolah SD NEGERI 2 Merauke adalah salah satu


kelengkapan dari kegiatan praktik mengajar yang dilaksanakan oleh setiap mahasiswa.

Laporan disusun oleh :

Nama : RIA AGUSTINA

NPM : 2016-86-206-016

Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Laporan ini telah disetujui dan disahkan pada hari rabu tanggal 11 bulan Desember
tahun 2019 di SD NEGERI 2 Merauke.

          Merauke, 11 Desember 2019


               
  Menyetujui    
Dosen Pendamping Guru Pamong
Lapangan    
               
               
               
RATNA PURWANTI, S.Pd.M.Pd AGUSTINA KAIPMAN, S.Pd
NIDN: 0003057712   NIP: 196608142015112002
 
             
  Mengesahkan,    
  Kepala sekolah    
               
               
  SURYANI MADJID, S.Pd.SD    
  NIP. 19720724 199305 2 001    

i
KATA PENGANTAR

Assalamua’allaikum Wr. Wb.

Dengan mengucapkan puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan dan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) di SD Negeri 2 Merauke dengan baik.

Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini dapat terwujud, bertujuan untuk melatih
mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan untuk dapat menjadi tenaga pendidik
yang profesional. Tanpa bantuan, arahan dan bimbingan dari berbagai pihak baik secara
langsung maupun tidak lamgsung laporan ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Oleh
karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Lay Riwu, M.Hum selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Musamus yang telah membantu dalam pelaksanaan Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL) ini.
2. Ibu Ratna Purwanty, S.Pd, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Dasar yang telah membantu dalam pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL),
sehingga dapat menyelesaikan kegiatan PPL ini dengan baik.
3. Ibu Ratna Purwanty, S.Pd, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan
arahan dan bimbingan dalam pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL),
sehingga dapat menyelesaikan kegiatan PPL ini dengan baik.
4. Ibu Suryani Madjid, S.Pd.SD selaku kepala sekolah SD Negeri 2 Merauke yang telah
bersedia menerima mahasiswa PPL untuk melaksanakan kegiatan PPL.

5. Ibu Agustina Kaipman, S.Pd, Hendrika walten S.Pd, Ibu Artini, S,Pd ,Ibu Ari
Wulandari, S.Pd, Ibu Heni Yendri Alfons, S.Pd, Ibu Lince Sofice Mansmor, S.Pd selaku
guru pamong dan Ibu Since Lince Betabun, S.Pd. M.Pd sebagai guru pembimbing
mahasiswa PPL di Sekolah SD Negeri 2 Merauke yang telah memberikan arahan dan
bimbingan dalam pelaksanaan PPL.
6. Staf Guru dan Tata Usaha SD Negeri 2 Merauke yang telah membantu selama
pelaksanaan kegiatan PPL ini dengan baik.
7. Teman-teman PPL dan Siswa-siswi SD Negeri 2 Merauke yang telah membantu
selama Pelaksanaan Kegiatan PPL ini dengan baik.
8. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan PPL.

ii
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam laporan ini, maka sangat
diharapkan kritikan dan saran yang membangun. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca.
Wassalamu’allaikum. Wr. Wb.

Merauke, 11 Desember 2019

Mahasiswa PPL UNMUS

RIA AGUSTINA

iii
DAFTAR ISI

Halaman sampul
Halaman judul
Halaman Pengesahan
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar lampiran
BAB I PENDAHULUAN
Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
1.1 Analisis Situasi
1.2 Potensi SD Negeri 2 Merauke
1.3 Permasalahan
1.4 Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
2.1 Rancangan Pembelajaran
2.2 Pelaksanaan Proses Pembelajaran
2.3 Refleksi Pembelajaran
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
Lampiran-lampiran

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kalender Akademik


Lampiran 2. Program Tahunan
Lampiran 3. Program Semester
Lampiran 4. Silabus
Lampiran 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Lampiran 6. F1-F8
Lampiran 7. Dokumentasi

v
BAB I

PENDAHULUAN

Pembelajaran menjadi istilah yang makin populer dan banyak digunakan dalam
dunia pendidikan. Pembelajaran merupakan terjemahan dari Instruction dimana sebelumnya
dipadankan dengan istilah pengajaran, oleh karena itu terkadang terjadi penggunaan yang
saling mengganti antara istilah pembelajaran dengan pengajaran (mungkin lebih tepat
pengajaran itu sebagai terjemahan dari teaching).

Pengajaran diartikan sebagai proses belajar mengajar yang merupakan interaksi


siswa dengan lingkungan belajar yang dirancang sedemikian rupa  untuk mencapai tujuan
pengajaran, yakni kemampuan yang diharapkan dimiliki siswa setelah menyelesaikan
pengalaman belajarnya (Nana Sujana : 1996). Bila diperhatikan, pengertian pengajaran
tersebut menunjukan titik berat pada peran guru/dosen sebagai pengajar dengan segala
kewenangannya serta menempatkan pembelajar (siswa/mahasiswa) sebagai pihak yang
bersifat pasif dan hanya bersifat menerima.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan media bagi mahasiswa untuk


mengaplikasikan dasar profesi. Dalam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Praktik
Pengalaman Lapangan diaplikasikan dalam bentuk praktik mengajar dan kegiatan
edukasional lainnya di lembaga sekolah.

PPL yang dilakukan mahasiswa merupakan salah satu wadah agar mahasiswa
mendapatkan pengalaman profesi yang dapat diandalkan. Dalam PPL mahasiswa akan
dihadapkan pada kondisi ril aplikasi bidang keilmuan, seperti; kemampuan mengajar,
kemampuan bersosialisasi dan bernegosiasi, dan kemampuan manajerial kependidikan
lainnya. PPL ini merupakan salah satu syarat yang harus dilakukan oleh mahasiswa Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Program ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Dalam proses kegiatan PPL ini berlangsung, sebelum mahasiswa memasuki ruang
kelas untuk melakukan proses belajar mengajar bersama siswa, mahasiswa melakukan
kegiatan observasi lingkungan sebagai langkah awal yang dilakukan mahasiswa yaitu

1
melihat dan mengalisis bagaimana guru kelas mengadakan proses kegiatan belajar mengajar
yang sedang berlangsung. Tujuannya agar dapat mengenal siswa/siswi dan menganalisis
kebutuhan siswa dengan metode apa proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan aktif
dan menyenangkan.

1.1 Analisis situasi


Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun 2019 yang dilaksanakan
di SD Negeri 2 Merauke. Penentuan lokasi pelaksanaan PPL ditentukan oleh
lembaga pendidikan di Universitas Musamus (UNMUS) yang bertugas mengurus
pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Untuk memperoleh informasi
tentang lokasi pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) maka dilaksanakan
observasi yang didapatkan hasil sebagai berikut:
a. Kondisi Fisik Sekolah
SD Negeri 2 Merauke beralamat di Jalan Trikora Nomor 21, Secara
keseluruhan kondisi fisik sekolah cukup baik.
b. Ruang Kelas
Ruang kelas dari kelas 1-6 cukup bersih setiap harinya petugas piket siswa
sebelum pulang sekolah mereka membersihkannya, setiap dinding ruang
kelas terlihat beberapa media pembelajaran berupa media gambar namun
terdapat beberapa ruangan kelas meja dan kursi kurang memadai sehingga
siswa yang ada dalam kelas terlihat kurang nyaman saat menerima pelajaran
dikarenakan kursi dan meja goyang dan banyak coretan.
c. Ruang Guru
Ruang guru SD Negeri 2 Merauke berukuran ±8m x 3,5m berhadapan
dengan ruang Tata Usaha dan Ruang kepala sekolah, didalamnya pun tertata
rapi dan bersih.

d. Ruang Kepala Sekolah


Ruang kepala sekolah berukuran ± 4m x 3,5m yang bersebelahan dengan
ruang Tata Usaha dan berhadapan dengan ruang guru, ruangan ini tidak
telalu luas namun semua perlengkapan yang ada didalamnya tersusun rapi.
e. Ruang Tata Usaha
Ruang TU berukuran ± 4m x 3,5m yang bersebelahan dengan ruang kepala
sekolah yang berhadapan dengan ruang guru

2
f. Ruang Perpustakaan
Ruang perpustakaan SD Negeri 2 Merauke dimanfaatkan sebagai ruang baca
siswa yang cukup terawat dan juga buku-buku yang ada tertata dengan rapi
sehingga ruang ini dapat dimanfaatkan secara optimal.
g. Ruang Perpustakaan
Ruang perpustakaan SD Negeri 2 Merauke dimanfaatkan sebagai ruang baca
siswa yang cukup terawat dan juga buku-buku yang ada tertata dengan rapi
sehingga ruang ini dapat dimanfaatkan secara optimal.
h. Ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Ruang UKS SD Negeri 2 Merauke baru didirikan, ruangannya masih terlihat
baru dan bersih namun peralatan-peralatan UKS masih sangat terbatas hanya
ada beberapa peralatan pengobatan ringan yang tersedia sehingga perlu
adanya penambahan peralatan yang lebih memadai.
i. Ruang Kantin
Ruang kantin ini cukup luas berukuran ±7m x 5m, tetapi ruangnya kurang
optimal masih terdapat sebagian dinding yang belum terpasang rapi., Seluruh
siswa di haruskan berbelanja di kantin sekolah, memang semua makanan
yang ada dikantin diupayakan makanan yang bersih, Apabila ada siswa yang
belanja di kantin menggunakan uang yang bernilai besar guru yang bertugas
sebagai penjaga kantin langsung menegur siswa tersebut.
j. Ruang Gudang
Ruang gudang SD Negeri 2 Merauke cukup luas semua peralatan yang ada
tersimpan digudang , mulai dari peralatan drumband, peralatan olahraga,
peralatan dapur dan lain-lain. Semua peralatan tersusun rapi, yang
bertanggung jawab dalam hal ini adalah guru yang sekaligus bertugas
sebagai cleaning service.
k. Ruang Mandi Cuci Kakus (MCK)
Ruang MCK terdiri atas 5 Ruangan, 1 ruang untuk guru, 1 ruang untuk tamu
dan 3 ruang untuk siswa, dari hasil pengamatan ruang ini kurang bersih
terutama pada 3 ruang MCK untuk siswa karen tidak di rawat oleh siswa
sendiri.

1.2 Potensi SD Negeri 2 Merauke


a. Potensi Tenaga Pendidik dan Kependidikan

3
Tenaga pendidik dan kependidikan yang terdapat di SD Negeri 2 Merauke
secara keseluruhan berjumlah 28 guru.
b. Potensi Siswa
Siswa SD Negeri 2 Merauke secara keseluruhan berjumlah sebanyak 452 siswa,
209 siswa berjenis kelamin perempuan dan 217 berjenis kelamin laki-laki.
Dalam perlombaan kegiatan bidang olahraga khususnya catur dan karate siswa
SD negeri 2 pernah menjuarai juara pertama dengan membawa pulang piala.
c. Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler yang terdapat di SD Negeri 2 Merauke sangat beragam,
diantaranya: pramuka, drumband, dan karate. Kegiatan-kegiatan ini dibimbing
oleh guru pembimbing baik dari pihak sekolah maupun mendatangkan dari luar
sekolah.

1.3 Permasalahan
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, ditemukan beberapa
permasalahan yaitu :
a. Kurangnya Memanfaatkan Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang ada di SD Negeri 2 Merauke untuk 4 bidang study
yaitu matematika, SBdp, Bahasa Indonesia dan PKn masih terbatas.
Pembelajaran yang berlangsung di sekolah masih kurang memanfaatkan media,
sehingga guru terlihat kewalahan pada saat mengajar, banyak siswa yang
bertanya seputar penjelasan guru namun siswa diminta untuk membayangkan,
jadi peran media pembelajaran didalam kelas belum efektif digunakan .

b. Keadaan Sarana Dan Prasarana


Keadaan sarana dan prasarana yang terdapat di SD Negeri 2 Merauke masih
cukup memadai untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar. Beberapa
prasarana yang telah ada di SD Negeri 2 Merauke yaitu lapangan lompat jauh,
replika tubuh manusia, globe, bola kecil, bola besar, dan peta namun prasarana
tersebut masih perlu perawatan, banyak perbaikan, dan pengadaan agar lebih
lengkap.
c. Siswa
4
Masih banyak siswa/siswi dikelas tinggi yang belum bisa membaca dengan
lancar sehingga perlu adanya bimbingan khusus yang sekiranya dapat membantu
siswa/siswa tersebut.
Berdasarakan analisis situasi dan potensi serta permasalahan yang terdapat di
SD Negeri 2 Merauke dari hasil observasi, maka kelompok PPL di SD Negeri 2
Merauke berusaha memberikan respon awal bagi pengembangan SD Negeri 2
Merauke. Hal ini dilakukan sebagai wujud pengabdian mahasiswa PPL terhadap
warga sekolah berdasarkan disiplin ilmu dan ketrampilan yang telah mahasiswa
peroleh dari bangku kuliah. Kami sadar bahwa kontribusi yang kami berikan
hanya sedikit dan kurang berarti bagi pihak sekolah, sementara waktu kurang
lebih 2 bulan masih kurang dan belum terlihat signifikan.

1.4 Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL


Dalam Pelaksanaan PPL di SD Negeri 2 Merauke terdiri dari beberapa
tahapan antara lain:
a. Pra Praktik Pengalaman Lapangan
Pra PPL dimaksud adalah hal-hal sebelum mahasiswa melaksanakan PPL. Pada
tahap ini mahasiswa melakukan:
- Sosialisasi/ pembekalan PPL
- Observasi dan Identifikasi
- Diskusi dengan koordinator sekolah
- Merancang jadwal PPL
b. Rancangan Program
Hasil dari Pra PPL digunakan untuk menyusun rancangan jadwal PPL.
Rancangan Jadwal PPL di SD Negeri 2 Merauke berdasarkan pada pertimbangan
jadwal yang telah ditentukan di SD Negeri 2 Merauke.
c. Penyusunan Perangkat Pembelajaran
Adapun perangkat pembelajaran dimaksud adalah seluruh komponen
perangkat pembelajaran sebelum melaksanakan proses belajar mengajar, yang
meliputi diantaranya : kelender akademik, program tahunan, program semester,
silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dibawah bimbingan guru
pamong.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) yang dipraktikan mahasiswa
selama PPL yaitu sebanyak 10 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ),

5
dengan menyesuaikan kurikulum yang di gunakan di SD Negeri 2 Merauke yaitu
K13 (Kurikulum 2013).
d. Melaksanakan Program Non Mengajar
Program non mengajar adalah program yang dilakukan oleh mahasiswa diluar
jam pelajaran. Adapun program mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa PPL
SD Negeri 2 Merauke adalah sebagai berikut:
- Upacara bendera rutin hari senin
- Melatih Peraturan Baris Berbaris (PBB)
- Bimbingan belajar matematika
- Penataan perpustakaan
- Penataan rugan kelas
- Penataan kelas model
- SKJ (Senam kesehatan Jasmani)

6
BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini merupakan unsur terpenting


dalam program dimana sudah mencakup keseluruhan inti penilaian dan kegiatan dalam
program ini. Beberapa rangkaian pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan adalah sebagai
berikut.

2.1 Rancangan Pembelajaran


`Rancangan pembelajaran atau perangkat pembelajaran merupakan hal terpenting
bagi seorang guru atau pengajar. Dalam PPL ini, mahasiswa dituntut agar dapat
membuat perangkat pembelajarannya sendiri dimana perangkat pembelajaran yang
dibuat melanjutkan materi yang telah diberikan guru. Selain itu, mahasiswa
mempersiapkan diri untuk melaksanakan PPL dengan media, materi dan sumber belajar
Tematik yang digunakan untuk mendukung kompetensi dasar pada silabus. Perangkat
pembelajaran ini akan dinilai oleh Dosen Pendamping Lapangan dan Guru Pamong
pada saat mahasiswa praktik menggajar(Terlampir).

2.2 Pelaksanaan Proses Pembelajaran


Pelaksanaan proses pembelajaran dalam program SD Negeri 2 Merauke
disesuaikan dengan perangkat mengajar yang telah disusun. Dalam program PPL
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dalam pelaksanaan praktik menggajar mahasiswa
ditunjuk untuk mengajar dikelas IIIA, dalam satu minggu mahasiswa melakukan
praktik menggajar sebanyak dua sampai tiga kali pertemuan dan menggisi kekosongan
jam atau mengantikan guru kelas jika berhalangan untuk hadir dikelas. Untuk aturan
jam pelajaran yang digunakan di SD Negeri 2 Merauke yaitu 30 menit untuk 1 jam
pelajaran bagi kelas rendah dan 35 menit untuk satu jam pelajaran bagi kelas tinggi.
Untuk jadwal mata pelajaran itu sendiri berdasarkan jadwal yang telah digunakan oleh
sekolah.
Materi pelajaran Tematik yang digunakan untuk siswa adalah buku siswa tematik
revisi 2017 dan untuk guru mengambil materi dari Buku siswa tematik revisi 2017,
internet, youtube dan beberapa buku sumber belajar lainnya tentunya materi-materi
tersebut berdasarkan silabus dan kurikulum yang digunakan.

7
2.3 Refleksi Pembelajaran
Setelah melakukan praktik mengajar sesuai dengan RPP yang disusun, maka
dilakukan pula refleksi pembelajaran mengenai perangkat pembelajaran dan RPP
tersebut. Dalam pelaksanaannya, proses belajar mengajar dengan menggunakan RPP
yang dikembangkan sudah mengalami peningkatan dalam hal keaktifan siswa dalam
belajar. Mereka lebih antusias dalam belajar dengan menggunakan gaya mengajar yang
berbeda (resiprokal). Namun masih banyak pula permasalahan mengenai karakter
siswa, Selain itu sudah berkurang karakter kurang kondusifnya kelas saat menerima
pelajaran. Seringkali siswa-siswa tidur saat pelajaran berlangsung. Saat mengajar
penulis juga mengamati body language atau bahasa tubuh, gesture dan mimik wajah.
Kurangnya antusias dan minat dalam belajar merupakan salah satu faktor yang
menyebabkan siswa tidak memperhatikan saat guru menjelaskan materi. Berdasarkan
pengalaman setelah mengajar pada saat PPL, dibutuhkan metode pembelajaran dan
materi yang lebih menarik perhatian siswa agar siswa-siswa semangat dalam belajar.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari pembahasan pelaksanaan PPL tahun ajaran 2019/2020 di


SD Negeri 2 Merauke yang dilakanakan pada tanggal 11 oktober sampai 11 desember
2019, PPL memberikan wawasan terhadap kemampuan yang dibutuhkan untuk
mengembangkan suatu lembaga pendidikan. Setelah dilaksanakan kegiatan praktik
pengalaman lapangan PPL di SD Negeri 2 Merauke maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Kegiatan PPL yang dilaksanakan sesuai dengan bidang keahlian mahasiswa PPL
yaitu mengajar mata pelajaran Tematik dikelas V B telah dilakukan dengan baik
2. Pelaksanaan mengajar dikelas V B sangat dirasakan manfaatnya karna selain
memberikan pengalaman untuk mengelola kelas dan membuat suasana
pembelajaran yang efektif, juga mendapat pengalaman menghadapi beberapa
karakter siswa.
3. Praktek pengalaman Lapangan (PPL) sangat diperlukan oleh mahasiswa FKIP
Universitas Musamus guna melatih dan mempersiapkan diri menjadi tenaga
pendidik yang profesioanal dan sebagai peningkatakan kualitas Sumber Daya
Manusia ke depan.

3.2 Saran
Adapun saran penulis setelah melakukan kegiatan PPL di SD Negeri 2 Merauke
adalah sebagai berikut:
1. Kerjasama Universitas Musamus dan SD Negeri 2 Merauke perlu ditingkatkan
untuk peningkatan kualitas pedidikan guna memajukan pembangunan di tanah
Papua.
2. Meningkatkan pengawasan dan kedisiplinan yang terkontrol terhadap siswa dalam
mematuhi peraturan sekolah
3. Meningkatkan kedisipinan Guru sebagai sosok keteladanan siswa.
4. Tetap dipertahankannya hubungan keharmonisan antara kepala Sekolah, staf guru
serta staf tata usaha dan siswa.
5. Sarana dan prasarana sekolah yang telah ada hendaknya dijaga dengan baik
sehingga dapat menunjang terlaksananya proses belajar mengajar.

9
6. Para guru sebaiknya bisa sekreatif mungkin dalam menyusun materi pembelajaran
setiap mata pelajaran. Penggunaan metode dan media pembelajaran yang tepat
tentunya menjadi peranan penting untuk mendukung proses pembelajaran dan
tercapainya tiap indikator.
7. Pendidikan karakter menjadi salah hal yang sangan penting melihat lemahnya
nilai-nilai norma dan moral yang pada generasi muda sekarang ini.

10
Lampiran 1. Kalender Pendidikan

Lampiran 2. Program Tahunan

PROGRAM TAHUNAN

Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Merauke


Kelas / Semester : V (Lima) / 1
Tahun Ajaran : 2019 / 2020

Alokasi Keterangan
Smt TEMA / SUB TEMA
Waktu (Tanggal Pelaksanaan)

11
I 1. Organ Gerak Hewan dan
Manusia

1.1 Organ Gerak Hewan

1.2 Manusia dan Lingkungan

1.3 Lingkungan dan Manfaatnya

1.4 Kegiatan Berbasis Proyek

2. Udara Bersih bagi Kesehatan

2.1 Cara Tubuh Mengolah Udara


Bersih

2.2 Pentingnya Udara Bersih bagi


Pernapasan

2.3 Memelihara Kesehatan Organ


Pernapasan Manusia

2.4 Kegiatan Berbasis Proyek dan


Literasi

3. Makanan Sehat

3.1 Bagaimana Tubuh Mengolah


Makanan?

3.2 Pentingnya Makanan Sehat


bagi Tubuh

3.3 Pentingnya Menjaga Asupan


Makanan Sehat

3.4 Karyaku Prestasiku

4. Sehat itu Penting

4.1 Peredaran Darahku Sehat

4.2 Gangguan Kesehatan pada


Organ Peredaran Darah

12
4.3 Cara Memelihara Kesehatan
Organ Peredaran Darah
Manusia

4.4 Kegiatan Berbasis Proyek dan


Literasi

5. Ekosistem

5.1 Komponen Ekosistem

5.2 Hubungan Antarmakhluk


Hidup dalam Ekosistem

5.3 Keseimbangan Ekosistem

5.4 Kegiatan Berbasis Proyek dan


Literasi

JUMLAH

Mengetahui ......, ........................ 20 .....


Kepala Sekolah, Guru Kelas V

(Suryani Majdid, (Agustina Kaipman


S.Pd.SD) S.Pd )
NIP 19720724 NIP
199305 2 001 19660814201511200
2

13
14
Lampiran 3 Program Semester

PROGRAM SEMESTER

Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Merauke


Kelas / Semester : V (Lima) / 1
Pembe- Juli Agustus September O
TEMA SUB TEMA lajaran AW
Ke- 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2
1. Organ Gerak 1. Organ Gerak 1
Hewan dan Hewan
2
Manusia
3
28 JP
4
5
6 + UH
2. Manusia dan 1
Lingkungan
2
3
28 JP
4
5
6 + UH
3. Lingkungan dan 1
Manfaatnya
2
3 28 JP
4
5
6 + UH
4. Kegiatan Berbasis 1 28 JP
Proyek
2
3
4

15
5
6 + UH 28 JP
2. Udara Bersih 1. Cara Tubuh 1
bagi Kesehatan Mengolah Udara
Bersih
2
3 28 JP

4
5
6 + UH
2. Pentingnya Udara 1
Bersih bagi
2
Pernapasan
3
28 JP
4
5
6 + UH
3. Memelihara 1
Kesehatan Organ
2
Pernapasan
Manusia 3
28 JP
4
5
6 + UH
4. Kegiatan Berbasis 1
Proyek dan Literasi
2
3
28 JP
4
5
6 + UH
3. Makanan Sehat 1. Bagaimana Tubuh 1 28 JP
Mengolah
2
Makanan?
3
4
5
6 + UH

16
2. Pentingnya 1
Makanan Sehat
2
bagi Tubuh
3
28 JP
4
5
6 + UH
3. Pentingnya 1
Menjaga Asupan
2
Makanan Sehat
3
28 JP
4
5
6 + UH
4. Karyaku Prestasiku 1
2
3
28 JP
4
5
6 + UH
4. Sehat itu 1. Peredaran Darahku 1
Penting Sehat
2
3
28 JP
4
5
6 + UH
2. Gangguan 1
Kesehatan pada
Organ Peredaran
Darah 2
3 28 JP
4
5
6 + UH
3. Cara Memelihara 1 28 JP
Kesehatan Organ
2

17
Peredaran Darah 3
Manusia
4
5
6 + UH
4. Kegiatan Berbasis 1
Proyek dan Literasi
2
3
28 JP
4
5
6 + UH
5. Ekosistem 1. Komponen 1
Ekosistem
2
3
28 JP
4
5
6 + UH
2. Hubungan 1
Antarmakhluk
2
Hidup dalam
Ekosistem 3
28 JP
4
5
6 + UH
3. Keseimbangan 1
Ekosistem
2
3
28 JP
4
5
6 + UH
4. Kegiatan Berbasis 1 28 JP
Proyek dan Literasi
2
3
4
5

18
6 + UH
Uji Kompetensi
Remedial
Pengayaan

Mengetahui ......, ........................ 20 .....


Kepala Sekolah, Guru Kelas V

(Suryani Majdid, (Agustina Kaipman


S.Pd.SD) S.Pd )
NIP 19720724 NIP
199305 2 001 19660814201511200
2

19
Lampiran 4. Silabus

KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN,

DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

KELAS V

TEMA 2 : UDARA BERSIH


ALOKASI WAKTU : 96 JAM PELAJARAN
Mata Pelajaran dan Materi
Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Pembelajaran
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
1.2 Menerima dengan tulus  Kewajiban, hak dan Subtema 1: Bagaimana Tubuh
makna kewajiban, hak tanggung jawab Mengolah Udara Bersih (32 jam
dan tanggungjawab sebagai warga pelajaran)
sebagai warga masyarakat dalam  Menyebutkan dan
masyarakat dalam kehidupan sehari- mempresentasikan
kehidupan sehari-hari hari informasi terkait dengan
2.2 Menunjukkan sikap pertanyaan apa, di mana,
bertanggung jawab kapan, dan siapa
dalam memenuhi
 Menemukan informasi dan
kewajiban dan hak
membuat bagan cara kerja
sebagai warga
tentang organ-organ
masyarakat
pernapasan hewan
3.2 Mengemukakan
pelaksanaan kewajiban,  Menghitung dan
hak dan tanggung jawab menyelesaikan
sebagai warga permasalahan yang
masyarakat dalam berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari penjumlahan pecahan
dengan penyebut berbeda
4.2 Melaksanakan
kewajiban, hak, dan  Menjelaskan dan
tanggung jawab sebagai mempraktikkan prosedur
warga masyarakat kombinasi lempar-tangkap
dalam kehidupan dan berjalan dalam

20
sehari-hari permainan bola kecil
 Mendeskripsikan dan
membuat bagan cara kerja
organ-organ pernapasan
Bahasa Indonesia pada manusia
3.2 Mengklasifikasi  Teks/informasi
 Menjelaskan ciri-ciri lagu
informasi yang didapat terkait dengan
bertangga nada mayor
dari buku ke dalam pertanyaan: apa, di
aspek: apa, di mana, mana, kapan, dan  Menyanyikan lagu “Hari
kapan, siapa, mengapa, siapa Merdeka”
dan bagaimana  Wawancara  Bermain alat musik
4.2 Menyajikan hasil sederhana
klasifikasi informasi  Membaca informasi dan
yang didapat dari buku menjelaskan makna
yang dikelompokkan tanggung jawab sebagai
dalam aspek: apa, di warga masyarakat
mana, kapan, siapa,  Mengamati gambar atau
mengapa, dan membaca teks tentang
bagaimana pelaksanaan pengambilan
menggunakan kosakata keputusan dalam pemilihan
baku ketua RT, Ketua RW, atau
kepala desa
 Menjelaskan prosedur,
Matematika menghitung, dan
menyelesaikan masalah
3.2 Menjelaskan dan Penjumlahan dan
yang berkaitan dengan
melakukan penjumlahan pengurangan pada
penjumlahan pecahan
dan pengurangan dua pecahan dengan
campuran dan pecahan biasa
pecahan dengan penyebut berbeda:
dengan penyebut berbeda
penyebut berbeda  Pecahan biasa
4.2 Menyelesaikan masalah  Melakukan kegiatan
 Pecahan campuran
yang berkaitan dengan wawancara jenis-jenis usaha
 Desimal dan kegiatan ekonomi
penjumlahan dan
pengurangan dua  Persen  Membaca informasi,
pecahan dengan mengidentifikasi, dan
penyebut berbeda mempresentasikan jenis-
jenis usaha dan kegiatan
Ilmu Pengetahuan Alam ekonomi masyarakat
3.2. Memahami organ  Organ pernapasan Indonesia dalam bidang:
pernapasan dan pada manusia pertanian, peternakan,
fungsinya pada hewan  Organ pernapasan perkebunan dan kehutanan,
dan manusia, serta cara pada hewan perikanan, pertambangan
memelihara kesehatan dan perindustrian
 Cara memelihara
organ pernapasan organ pernapasan  Membaca teks dalam buku.
manusia pada manusia  Membaca informasi,
4.2.Membuat model
mengidentifikasi jenis-jenis
sederhana organ
usaha dan kegiatan ekonomi
pernapasan manusia
masyarakat Indonesia dalam

21
Ilmu Pengetahuan Sosial Kegiatan ekonomi bidang jasa
3.3.Menganalisis peran untuk meningkatkan  Melakukan presentasi dan
ekonomi dalam upaya kesejahteraan bangsa menyajikan satu produk
menyejahterakan Indonesia dalam unggulan dari daerah
kehidupan masyarakat bidang: setempat yang
di bidang sosial dan  Pertanian merepresentasikan jenis-
budaya untuk  Peternakan jenis usaha dan kegiatan
memperkuat kesatuan ekonomi masyarakat
 Perkebunan dan
dan persatuan bangsa setempat
kehutanan
4.3 Menyajikan hasil  Melakukan presentasi dan
 Perikanan
analisis tentang peran menceritakan hasil
ekonomi dalam upaya  Pertambangan
pengamatannya atas
menyejahterakan  Perindustrian pelaksanaan pengambilan
kehidupan masyarakat keputusan dalam pemilihan
di bidang sosial dan ketua RT, ketua RW, atau
budaya untuk kepala desa sebagai wujud
memperkuat kesatuan tanggung jawab sebagai
dan persatuan bangsa warga masyarakat
 Menjelaskan dan
Seni Budaya dan Prakarya mempraktikkan prosedur
kombinasi lempar-tangkap
3.1 Memahami gambar  Gambar ilustrasi
dan berjalan dalam
cerita (komik, karikatur,
permainan bola kecil
4.1 Membuat gambar cerita kartun)
 Tangga nada
 Mempraktikkan permainan
3.2 Memahami tangga nada kiper
4.2 Menyanyikan lagu-lagu  Lagu-lagu berbagai
tangga nada dengan  Membaca teks,
dalam berbagai tangga mengidentifikasi, dan
nada dengan iringan iringan musik
membuat bagan fungsi
musik  Pola lantai tari kreasi
organ pernapasan pada
3.3 Memahami Pola lantai daerah manusia
dalam Tari kreasi
 Melakukan praktik/
daerah
memainkan alat musik
4.3 Mempraktekkan Pola sederhana
lantai dalam Tari kreasi
 Membaca teks dan
daerah
mengidentifikasi ciri-ciri
lagu bertangga nada minor
Pendidikan Jasmani, Kasti:  Menyimak penjelasan guru,
Olahraga dan Kesehatan  Melambungkan bola membaca teks dan
3.2 Menerapkan prosedur  Melempar bola menjelaskan jenis-jenis
kombinasi gerak dasar tanggung jawab sebagai
 Menangkap bola
jalan, lari, lompat, dan warga masyarakat
lempar melalui  Memukul bola
 Melakukan diskusi dan
permainan/olahraga Rounders: mengambil keputusan
yang dimodifikasi dan  Melambungkan bola bersama tentang tanggung
atau olahraga  Melemparkan bola jawab sebagai warga
tradisional masyarakat
 Menangkap bola
4.2 Mempraktikkan  Menyanyikan lagu

22
kombinasi gerak dasar  Memukul bola bertangga nada mayor dan
lokomotor, non- minor
lokomotor, dan
manipulatif sesuai Subtema 2: Udara Bersih Bagi
dengan konsep tubuh, Pernapasan (32 jam pelajaran)
ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam  Membaca teks berkaitan
berbagai permainan dengan penyebab gangguan
bola kecil sederhana pernapasan
dan atau tradisional*  Membuat kalimat yang
berhubungan dengan kata
tanya apa, siapa, dimana,
bagaimana, mengapa
 Menghitung dan
menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
penjumlahan pecahan
campuran dengan penyebut
berbeda
 Menendang bola secara
berpasangan
 Melakukan gerak tari
menggunakan properti
 Menghubungkan hak,
kewajiban dan tanggung
jawab sebagai warga
masyarakat
 Menghitung dan
memecahkan masalah
berkaitan dengan
pengurangan dua pecahan
biasa berpenyebut berbeda
 Mengidentifikasi jenis-jenis
usaha ekonomi baik
perorangan maupun
kelompok
 Membaca cerpen berkaitan
dengan tanggung jawab
 Menjawab pertanyaan dari
teks yang berkaitan dengan
kata tanya apa, berapa,
siapa, bagaimana, mengapa
, dimana
 Membaca pengaruh
kegiatan ekonomi terhadap
kesejahteraan masyarakat
(produksi, distribusi dan

23
konsumsi)
 Melakukan gerakan
menggiring dan menendang
bola kecil
 Mengamati tarian daerah
yang menggunakan properti
 Memberikan contoh nilai-
nilai penting dalam
pengambilan keputusan
secara musyawarah dan
mufakat

Subtema 3: Memelihara
Kesehatan Organ Pernapasan
Manusia
(32 jam pelajaran)
 Membaca teks yang
berkaitan dengan hal-hal
yang menyebabkan
kerusakan organ pernapasan
 Menyelesaikan soal cerita
yang berkaitan dengan
bilangan pecahan
 Mencari ciri-ciri dari karya
gambar cerita
 Membuat gambar cerita
tentang cara memelihara
organ pernapasan manusia
 Membaca teks berkaitan
dengan cara memelihara
organ pernapasan
 Membuat poster tentang
cara merawat organ
pernapasan
 Memantulkan dan
menangkap bola kecil
 Memecahkan masalah dari
soal cerita yang berkaitan
dengan bilangan pecahan
campuran
 Menjawab pertanyaan dari
teks yang berkaitan dengan
memelihara kesehatan
 Menjelaskan pemanfaatan
barang bekas

24
 Melakukan gerak
mengambil bola kecil
dengan permainan daerah
 Membuat cerita bergambar

TEMA 4 : ORGAN PEREDARAN DARAH HEWAN DAN MANUSIA


ALOKASI WAKTU : 96 JAM PELAJARAN
Mata Pelajaran dan Materi Kegiatan
Kompetensi Dasar Pembelajaran Pembelajaran
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
1.2 Menerima dengan tulus  Kewajiban, hak dan Subtema 1: Peredaran Darahku
makna kewajiban, hak tanggung jawab Sehat (32 jm pelajaran)
dan tanggungjawab sebagai sebagai  Menganalisis ciri-ciri dan
sebagai warga warga masyarakat bagian-bagian pantun
masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari  Menyimak isi dan amanat
yang terdapat pada pantun
2.2 Menunjukkan sikap
bertanggung jawab  Menggolongkan pantun yang
dalam memenuhi dibaca (pantun anak, muda,
kewajiban dan hak tua) dan jenisnya (nasehat,
sebagai warga suka cita )
masyarakat  Membaca wacana tentang
3.2 Mengemukakan kewajiban, hak, dan tanggung
pelaksanaan kewajiban, jawab sebagai warga
hak dan tanggung jawab masyarakat dalam kehidupan
sebagai warga sehari-hari
masyarakat dalam  Mencoba mencari solusi
kehidupan sehari-hari pemecahan masalah tentang
4.2 Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai
kewajiban, hak, dan anggota masyarakat sebagai
tanggung jawab sebagai keputusan bersama
warga masyarakat dalam  Menyebutkan interaksi sosial
kehidupan sehari-hari yang terjadi di masyarakat
 Mengidentifikasi dampak
dari permasalahan yang
terjadi dalam kehidupan
bermasyarakat terhadap

25
pembangunan (sosial,
ekonomi, dan budaya)
 Mencari informasi organ-
organ yang berkaitan dengan
peredaran darah manusia dan
hewan
 Mengamati gambar alur
peredaran darah manusia dan
hewan
 Melengkapi gambar dan
membuat gambar alur
peredaran darah manusia dan
hewan
 Menghitung detak jantung
teman dengan atau tanpa alat
 Melompat, berlari dengan
waktu dan jarak tertentu
 Merumuskan dengan kalimat
sendiri bahwa kecepatan
sebagai pembagian jarak dan
waktu tempuh
 Menggali informasi tentang
gerak lokomotor (disertai
perpindahan tempat, contoh
berlari ) dan gerak non
lokomotor (tanpa
perpindahan tempat,contoh:
lompat )
 Menyebutkan contoh gerak
lokomotor dan non
lokomotor
 Mempraktikkan gerak
lokomotor dan non
lokomotor sambil bernyanyi
dengan menggunakan
berbagai tangga nada

Subtema 2 : Gangguan
Kesehatan Pada Peredaran
Darah (32 jam pelajaran)
 Membaca contoh pantun
tentang kesehatan tubuh
 Membuat pantun bertema
kesehatan tubuh
 Mencari berbagai informasi
tentang darah dan penyebab

26
gangguan pada organ
peredaran darah manusia dari
sumber belajar
 Menjelaskan penggunaan
jarak, waktu, dan kecepatan
dalam kehidupan sehari-hari
 Menyelesaikan soal cerita
tentang jarak, waktu, dan
kecepatan yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari
 Melakukan pengamatan
aktivitas masyarakat di
sekitarnya dalam
pembangunan sosial, budaya,
dan ekonomi
 Mengidentifikasi interaksi
manusia dan lingkungan
melalui cerita
 Menyimak
cerita/video/film/gambar
tentang pelaksanaan
kewajiban, hak, dan tanggung
jawab sebagai warga
masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari
 Mencari informasi dari
berbagai sumber belajar
tentang pelaksanaan
kewajiban, hak dan tanggung
jawab sebagai warga
masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari
 Mengidentifikasi cara
pengambilan keputusan
bersama
 Melakukan gerak dasar kuda-
kuda (depan, belakang,
samping, dan silang) dan
gerak langkah (lurus, zig-
zag, huruf U, segitiga, segi
empat, dan huruf S) dalam
bela diri

Subtema 3 : Cara Memelihara


Kesehatan Peredaran Darah (32
jam pelajaran)
 Mengidentifikasi hal-hal

27
yang termasuk hak dan
kewajiban dari tayangan
video/film/gambar
 Membuat pantun yang
bertema hak dan kewajiban
dalam bermasyarakat serta
membacakannya
 Bermain peran tentang
mengambil keputusan
bersama sebagai wujud
tanggung jawab dalam
kehidupan sehari- hari
 Mengisi tabel hak dan
kewajiban yang sudah/belum
dilakukan di rumah, sekolah,
dan masyarakat
 Mengisi tabel jarak dari
rumah ke sekolah, waktu
berangkat, kendaraan yang
digunakan dan waktu tiba
selama 1 minggu
 Menghitung kecepatan rata-
rata selama 1 minggu datang
ke sekolah berdasarkan tabel
yang dibuatnya
 Menyelesaikan soal cerita
yang berkaitan dengan jarak,
kecepatan, dan waktu
 Mengkonversikan satuan
kecepatan berdasarkan tabel
yang dibuat
 Mendata cara ke sekolah dan
mengaitkan dengan cara
menjaga kesehatan
 Melakukan diskusi mengenai
cara menjaga kesehatan
khususnya organ peredaran
darah
 Mempraktikkan gerakan
pencak silat (kuda-kuda dan
gerak langkah kaki)
berdasarkan model
 Membuat dan
mempresentasikan karya
komik tentang dirinya
dikaitkan dengan hak dan

28
kewajiban

Lampiran 5. RPP

RPP 1.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Merauke


Kelas / Semester : V (Lima) / 1
Tema 2 : Udara Bersih Bagi Kesehatan
Sub Tema 2 : Pentingnya Udara Bersih Bagi
Pernapasan
Pembelajaran : 1 × Pertemuan ( 2 × 35 Menit)
Alokasi Waktu : 1 Hari
Hari / Tgl Pelaksanaan : Rabu 16 Oktober 2019

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca dan menanya ) dan menanya

29
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR


Ilmu Pengetahuan Alam

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.2 Menjelaskan organ 3.2.1 Menjelaskan organ


pernapasan dan fungsinya pernapasan dan fungsinya
pada hewan dan manusia, pada manusia.
serta cara memelihara 3.2.2 Menyebutkan organ
kesehatan organ pernapasan dan fungsinya
pernapasan manusia. pada hewan.
2 4.2 Membuat model sederhana 4.2.1. Menemukan informasi
organ pernapasan manusia tentang penyebab
terjadinya gangguan pada
organ pernapasan
manusia.

Bahasa Indonesia

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.2 Mengklasifikasi informasi 3.2.1 Menyebutkan informasi


yang didapat dari buku ke terkait
dalam aspek: apa, di mana, dengan pertanyaan apa, siapa,
kapan, siapa, mengapa, di mana, kapan, dan mengapa
dan bagaimana serta bagaimana.
2 4.2 Menyajikan hasil klasifikasi 4.2.1 Mempresentasikan
informasi yang didapat dari informasi dari teks bacaan
buku yang dikelompokkan terkait dengan pertanyaan
dalam aspek: apa, di apa, siapa, di mana,kapan
mana, kapan, siapa, dan mengapa, serta
mengapa, dan bagaimana bagaimana.
menggunakan kosakata
baku.

30
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah siswa membaca teks tentang organ pernapasan dan
fungsinya, siswa mampu Menjelaskan organ pernapasan dan
fungsinya pada hewan dan manusia yang disajikan guru dengan
kalimat yang tepat.
2. Setelah siswa mengamati penjelasan guru, siswa mampu
Menyebutkan organ pernapasan dan fungsinya pada hewan
dengan kalimat yang tepat.
3. Setelah siswa melaksanakan diskusi kelompok 3-4 orang tentang
penyebab terjadinya gangguan pada organ pernapasan manusia,
siswa mampu Menemukan informasi dan menceritakan hasil
diskusi dengan bahasa yang santun.
4. Setelah siswa membaca teks tentang “Warga Merauke Dihimbau
Waspada Cuaca Esktrim Dan Angin Kencang" , siswa mampu
Menyebutkan informasi terkait dengan pertanyaan apa, siapa, di
mana, kapan, dan mengapa serta bagaimana.
5. Setelah siswa menuliskan informasi tentang “Warga Merauke
Dihimbau Waspada Cuaca Esktrim Dan Angin Kencang", siswa
mampu Mempresentasikan informasi dari teks bacaan terkait
dengan pertanyaan apa, siapa, di mana,kapan dan mengapa,
serta bagaimana.
 Karakter siswa yang
diharapkan :
 Regilius
 Sikap cermat dan teliti siswa pada saat
membaca teks bacaan.
 Pengetahuan tentang penyebab
terjadinya
gangguan pada alat pernapasan manusia.
 Keterampilan siswa dalam menuliskan
informasi yang mereka temukan dari teks
bacaan.
 Tanggung Jawab
 Peduli
 Santun

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Ilmu Pengetahuan Alam

31
Organ pernapasan dan fungsinya pada manusia.
(Terlampir)
2. Bahasa Indonesia
5 W + 1 H (Terlampir)
E. PENDEKATAN, MODEL, METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Saintifik
2. Model Pembelajaran
a. Model Pembelajaran kooperatif
3. Metode Pembelajaran
a. Metode Pengamatan
b. Metode Diskusi
c. Metode Tanya Jawab
d. Metode Ceramah
4. Media Pembelajaran
a. Gambar organ pernapasan
b. Teks bacaan

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulu  Siswa menjawab salam dari Guru. 10
an menit
 Siswa berdo’a bersama dipimpin oleh
ketua kelas/siswa-siswi yang piket
bergiliran.
 Siswa menyanyikan lagu “Garuda
Pancasila” bersama-sama. Nasionalis
 Guru mengecek kesiapan diri dengan
mengisi lembar kehadiran dan memeriksa
kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
 Pembiasaan Membaca 10 menit. Literasi
 Menginformasikan tema yang akan
dibelajarkan yaitu tentang ”Udara Bersih
Bagi Kesehatan”. Integritas

32
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan
yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan.
Communication
Inti  Guru membanggikan teks bacaan tentang 50
organ pernapasan dan fungsinya pada menit
manusia dan hewan sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
 Siswa menjelaskan organ pernapasan dan
fungsinya pada manusia.
 Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya jawab tentang
organ pernapasan dan fungsinya pada
manusia yang belum dimengerti.
 Siswa menyebutkan organ pernapasan
dan fungsinya pada hewan dengan
kalimat yang tepat.
 Siswa di bagi menjadi beberapa
kelompok, dalam satu kelompok terdiri 3-
4 anak untuk mendiskusikan “penyebab
terjadinya ganguan pada organ
pernapasan manusia”.
 Guru menunjuk kelompok yang bersedia
mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya di depan kelas, kemudian
kelompok lain mengomentari kelompok
yang maju (membenarkan/membetulkan
jawaban yang salah).
 Guru membagikan bacaan ke dua pada
siswa tentang “Warga Merauke Dihimbau
Waspada Cuaca Esktrim Dan Angin
Kencang".
 Siswa tetap berada pada kelompok dan
mendiskusikan 5W + 1H yang ada pada
bacaan.
 Guru menunjuk kelompok yang bersedia

33
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya di depan kelas, kemudian
kelompok lain mengomentari kelompok
yang maju (membenarkan/membetulkan
jawaban yang salah).

Penutup  Bersama-sama siswa membuat 10


kesimpulan / rangkuman hasil belajar menit
selama sehari Integritas
 Bertanya jawab tentang materi yang
telah dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk menyampaikan pendapatnya
tentang pembelajaran yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut
agama dan keyakinan masing-masing
(untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran) Religius
 Siswa menjawab salam dari guru

G. SUMBER PEMBELAJARAN
 Buku Pedoman Guru Tema : Udara Bersih Bagi Kesehatan Kelas 5
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
 Buku Siswa Tema : Udara Bersih Bagi Kesehatan Kelas 5 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).

H. PENILAIAN
Penilaian Sikap
No Nama Perubahan tingkah laku
Tanggung
Santun Peduli
Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB

34
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...................

2 ...................

3 ……………..

Ds ……………..
t

Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
K = mendapatkan nilai k jika selama proses pembelajaran siswa
sama sekali tidak menunjukkan sikap santun, peduli, dan
tanggung jawab.
C = mendapatkan nilai c jika selama proses pembelajaran siswa
sesekali menunjukkan sikap santun, peduli, dan tanggung jawab.
B = mendapatkan nilai b jika selama proses pembelajaran siswa
dapat menunjukkan sikap santun, peduli, dan bertanggung jawab.
SB= mendapatkan nilai sb jika selama proses pembelajaran siswa
dapat berprilaku santun, peduli, dan bertanggung jawab.
I. PENILAIAN
1. Diskusi
Siswa dinilai dengan rubrik saat berdiskusi.
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Mendengark Selalu Mendengarka Masih perlu Sering
an mendengar n teman yang diingatkan diingatkan
kan teman berbicara, untuk untuk
yang namun mendengar mendenga
sedang sesekali masih kan teman rkan
berbicara. perlu yang teman
diingatkan. sedang yang
berbicara. sedang
√ berbicara,
namun
tidak
menginda
hkan.
Komunikasi Merespon Merspon Sering Membutuh
nonverbal dan dengan tepat merespon kan
(kontak menerapka terhadap kurang bantuan
mata, n komunikasi tepat dalam
bahasa komunikasi nonverbal terhadap memaham

35
tubuh, nonverbal yang komunikasi i bentuk
postur, dengan ditunjukkan nonverbal komunikas
ekspresi tepat. teman. yang i
wajah, suara) √ ditunjukkan nonverbal
teman. yang
ditunjukka
n teman.
Partisipasi Isi Berbicara Berbicara jarang
(menyampai pembicaraa menenangkan
dan berbicara
kan ide, n secara rinci,
menerangk selama
pesanan, menginspir merespon an secara proses
pikiran) asi teman. sesuai dengan
rinci, diskusi
Selalu topik. namun berlangsu
mendukung terkadang ng.
dan merespon √
memimpin kurang
lainnya saat sesuai
diskusi. dengan
topik.
Catatan: Centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria

Total Nilai Siswa


Penilaian (penskoran): X10
Total Nilai Maksimal

2+3+1 6
Contoh: = X10 = 5
12

1. IPA
Tulisan siswa dinilai dengan daftar periksa.
Ada dan
Indikator Penilaian Tidak Benar
Benar
Menyebutkan organ pernapasan
manusia

Menyebutkan fungsi hidung

Menyebutkan fungsi tenggorokan

Menyebutkan fungsi paru-paru

Menyebutkan proses pernapasan

Menyebutkan penyakit yang


menyerang organ pernapasan.

36
Menyebutkan alat pernapasan
pada serangga
Menyebutkan alat pernapasan
pada burung
Menyebutkan alat pernapasan
pada amfibi
Menyebutkan alat pernapasan
pada ikan
Menyebutkan alat pernapasan
pada cacing
Menyebutkan alat pernapasan
pada kalajengking dan laba-laba

Menyebutkan alat pernapasan


pada reptilia
Menyebutkan alat pernapasan
pada mamalia

2. Bahasa Indonesia
1. Apa judul dari teks bacaan tersebut?
2. Siapa yang menghimbau masyarakat merauke?
3. Dimana cuaca ektrim tersebut terjadi?
4. Kapan kejadian cuaca ekstrim terjadi?
5. Mengapa warga masyarakat perlu di ingatkan?
6. Bagaimana Thiasony menghimbau warga masyarakat
merauke?

3. Catatan anekdot untuk mencatat sikap (peduli)


(catatan terlampir di bagian lampiran Buku Guru).

Pengayaan
Mintalah seorang narasumber untuk memberikan keterangan
tentang pelestarian hewan.

Remedial
 Siswa yang belum memahami cara pelestarian hewan dapat
mendiskusikannya dengan guru dan mengamati kembali
hewan yang ada di sekitar.
 Guru dapat meminta siswa untuk membaca buku untuk
menambah informasi.
Kerja Sama dengan Orang Tua
 Siswa diminta mengamati dan mendiskusikan pentingnya
pelestarian hewan di lingkungan setempat.
 Siswa diminta untuk menyampaikan hasilnya kepada teman
dan guru di sekolah.

37
Merauke, 16 Oktober 2019
Guru Pamong/ Mahasiswa PPL UNMUS
Guru Kelas V

Agustina Kaipman S.Pd Ria Agustina


NIP : 196608142015112002 NPM : 2016-86-206-016

Mengetahui
Kepala SD Negeri 2 Merauke

Suryani Majdid, S.Pd.SD


NIP : 19720724 199305 2 001

Lampiran

Materi Sistem Pernapasan pada Manusia

Manusia bernapas dengan cara menghirup udara dan menghembuskannya kembali. Kegiatan
pernapasan tersebut berlangsung terus-menerus secara otomatis. Ketika bernapas, kita dapat
membantu keluar masuknya gas dari luar dan ke dalam tubuh. Udara mengandung berbagai macam
gas, alat pernapasan kita hanya menghirup gas yang diperlukan saja, yaitu oksigen. Oksigen sangat
dibutuhkan oleh semua makhluk hidup karena digunakan untuk proses pembakaran sari-sari makanan.
Proses pembakaran sari-sari makanan bertujuan untuk menghasilkan energi dan berlangsung dalam
setiap sel tubuh.

1. Organ Pernapasan pada Manusia

Sistem pernapasan terdiri atas organ-organ pernapasan. Organ-organ ini meliputi rongga hidung,
faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru.

a. Hidung

Hidung merupakan indera penciuman. Hidung terdiri atas dua bagian, yaitu lubang hidung
dan rongga hidung. Ketika manusia menghirup udara, udara masuk ke dalam tubuh melalui hidung.
Di dalam rongga hidung terdapat rambut dan lendir. Rambut dan lendir berguna untuk menyaring
udara yang masuk. Udara yang dihirup melalui hidung lebih baik daripada masuk melalui mulut.

Kelebihan pernapasan melalui hidung, antara lain sebagai berikut:

1) Hidung Mempunyai Rambut Hidung dan Selaput Lendir Rambut hidung dan selaput lendir akan
menyaring debu dan kotoran dalam udara yang terhisap.

38
2) Hidung Mengatur Suhu Udara yang Masuk Suhu tubuh yang normal atau sehat berkisar antara 36°
– 37° C. Jika udara yang masuk suhunya lebih rendah, maka hidung akan melepaskan panas dari
dalam tubuh agar udara tersebut menjadi hangat. Demikian pula sebaliknya.

3) Hidung Mengatur Kelembapan Udara yang Masuk Jika udara yang masuk terlalu kering, maka
dinding-dinding lubang hidung akan menambahkan udara yang dihirup dengan uap air cadangan.
Sebaliknya, jika udara yang masuk terlalu lembap, maka hidung akan menyerap kelebihan uap air
yang terkandung dalam udara tersebut.

Gambar 2.1 Bagian-bagian Hidung Manusia

Sumber: http://yohandi99.blogspot.co.id

b. Tenggorokan

Tenggorokan merupakan bagian dari organ pernapasan manusia. Organ tenggorokan berupa
satu pipa yang dimulai dari pangkal tenggorokan (laring), batang tenggorokan (trakea), dan cabang
batang tenggorokan (bronkus).

39
Gambar 2.2 Bagian-bagian tenggorokan manusia

Sumber: google.co.id

 Pangkal Tenggorokan (Laring) Udara yang masuk melalui hidung, kemudian melewati pangkal
tenggorokan (laring) melalui faring. Faring terletak di hulu tenggorokan dan merupakan
persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan dan rongga hidung ke tenggorokan.

 Batang Tenggorokan (Trakea) Setelah melewati laring, udara akan menuju ke batang tenggorokan
(trakea). Pada batang tenggorokan ini, terdapat katup epiglotis. Katup ini bekerja dengan cara
membuka jika bernapas atau berbicara dan menutup saat menelan makanan. Di bawah epiglotis,
terdapat pita suara. Ketika udara melewati pita suara, pita suara akan bergetar dan menghasilkan
suara. Di dalam rongga dada, batang tenggorokan bercabang dua. Setiap cabangnya masuk menuju
paru-paru kanan dan paru-paru kiri.

 Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus) Cabang batang tenggorokan (bronkus) merupakan cabang
dari trakea. Bronkus terbagi menjadi dua, yaitu menuju paru-paru kanan dan menuju paru-paru kiri.
Bronkus bercabang lagi menuju bronkiolus. Setiap cabang tersebut berakhir pada gelembung paruparu
atau alveolus. Alveolus merupakan tempat terjadinya difusi oksigen ke dalam darah. Dari pangkal
tenggorokan udara masuk ke tenggorokan (trakea). Di dalam dada, trakea bercabang menjadi dua
yang disebut bronkus. Setiap bronkus menuju ke paruparu kanan dan paruparu kiri.

c. Paru-paru

Paru-paru (pulmo) terletak di dalam rongga dada. Rongga dada dan perut dibatasi oleh sekat
rongga badan yang disebut diafragma. Paru-paru manusia berjumlah sepasang, yaitu paru-paru kiri
dan kanan. Paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir, sedangkan paru-paru kanan terdiri atas tiga
gelambir. Paru-paru terbungkus oleh suatu selaput paruparu (pleura). Peradangan pada selaput pl akan
bergetar dan menghasilkan suara.

40
Gambar 2.3 Penampakan organ paru-paru manusia

Sumber: http://ipaedukasi-supena-ipa.blogspot.co.id

Di dalam rongga dada, batang tenggorokan bercabang dua. Setiap cabangnya masuk menuju
paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Di dalam paru-paru terjadi proses pertukaran udara kotor dengan
udara bersih yang diperlukan tubuh. Di dalam paru-paru terdapat gelembung paru-paru yang disebut
alveolus (bentuk jamak: alveoli). Jumlah alveolus kurang lebih 300 juta buah. Gelembung paru-paru
ini merupakan kumpulan pembuluh darah halus. Gelembung ini berfungsi menangkap udara bersih
dan melepaskan udara kotor.

2. Proses Pernapasan Manusia

Bernapas meliputi dua proses, yaitu menarik napas (inspirasi) dan mengeluarkan napas
(ekspirasi). Berdasarkan cara masuknya udara dalam paru-paru, maka proses pernapasan dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.

Gambar 2.4 Proses pernapasan manusia

Sumber: http://murid.info/mekanisme-pernapasan/

41
a. Pernapasan Dada Pernapasan dada terjadi karena otot antar tulang rusuk berkontraksi, sehingga
rusuk terangkat dan akibatnya volume rongga dada membesar.

Gambar 2.5 Proses pernapasan dada

Sumber: https://arsyadriyadi.blogspot.co.id

 Waktu Menarik Napas

Otot yang bekerja pada waktu menarik napas adalah otot tulang rusuk sebelah luar dan
diafragma. Diafragma adalah sekat antara rongga perut dan rongga dada. Pada waktu menarik napas;
otot tulang rusuk naik ke atas, tulang dada naik ke atas dan ke depan, diafragma akan mendatar karena
ototnya berkerut. Rongga dada membesar, paru-paru berkembang sehingga udara masuk ke dalam
paru-paru.

 Waktu Menghembuskan Napas

Pada waktu menghembuskan napas, otot tulang rusuk sebelah luar mengendur, diafragma
kembali ke keadaan semula, yaitu berbentuk cembung. Rongga dada mengecil sehingga udara keluar.

b. Pernapasan Perut

Pernapasan perut terjadi karena adanya gerakan dari diafragma. Ketika otot diafragma berkontraksi,
rongga dada akan membesar dan paru-paru mengembang.

42
Gambar 2.6 Proses pernapasan perut

Sumber: https://wandylee.files.wordpress.com

 Waktu Menarik Napas Otot tulang rusuk sebelah luar dan diafragma berkontraksi lebih kuat.
Rongga dada membesar, isi rongga perut tertekan, tekanan dalam rongga dada mengecil. Selanjutnya,
udara masuk ke dalam paru-paru.

 Waktu Menghembuskan Napas Pada waktu menghembuskan napas, otot tulang rusuk sebelah
dalam berkerut. Otot berkerut menekan diafragma. Rongga dada mengecil. Akibatnya, udara dalam
paru-paru keluar.

3. Penyakit pada Saluran Pernapasan Manusia

Pada kehidupan manusia, seringi ditemui penyakit yang menyerang alat pernapasan manusia.
Misalnya, TBC (tuberculosis) yang disebabkan oleh virus tuberculosis, penyakit asma yang
disebabkan tersumbatnya saluran pernapasan, radang tenggorokan, batuk bronkitis, dan pilek.
Gangguan pernapasan biasanya berupa kelainan atau penyakit yang menyebabkan terganggunya
proses pernapasan. Penyakit pada alat pernapasan timbul karena kualitas udara yang kotor. Selain itu,
kebiasaan merokok juga meningkatkan risiko terjadinya penyakit-penyakit tersebut. Beberapa
penyakit lain pada sistem pernapasan manusia yaitu:

a. Emfisema: pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya kemasukan udara.

b. Asfiksi: gangguan pernapasan pada waktu pengangkutan atau penggunaan O2 oleh jaringan.
Gangguan ini disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:

 Gangguan pada bagian paru-paru, antara lain karena tenggelam, pneumonia (alveolus terisi
lendir dari cairan limfa), serta keracunan CO dan HCN (asam sianida).

 Gangguan pada peredaran darah, yaitu terjadinya afinitas (daya gabung) Hb terhadap CO2
dan HCN lebih tinggi daripada terhadap O2.

43
c. Asidosis: kenaikan kadar asam karbonat dan kadar asam bikarbonat dalam darah sehingga
pernapasan terganggu.

d. Difteri: penyumbatan lendir baik pada rongga faring maupun laring yang disebabkan oleh kuman.

e. Polip dan amandel: pembengkakan kelenjar limfa di daerah hidung (polip) dan di daerah tekak
(amandel).

Alat pernapasan pada Hewan

ALAT PERNAPASAN PADA SERANGGA

Serangga memiliki alat pernapasan berupa trakea. Hewan yang termasuk jenis serangga.
Contoh serangga adalah nyamuk, belalang, lalat, rayap, dan kupu – kupu. Trakea adalah pembuluh –
pembuluh halus yang bercabang dan memenuhi seluruh bagian tubuh serangga kemudian bermuara
pada stigma. Stigma ialah lubang (corong) yang terletak di sisi tubuh bagian kanan kiri. Stigma
berfungsi sebagai jalan keluar masuknya udara. Oksigen tidak diedarkan melalui darah tetapi
diedarkan melalui sistem trakea. Keluar masuknya udara disebabkan gerakan otot tubuh secara
teratur.

ALAT PERNAPASAN PADA BURUNG

44
Burung memiliki alat pernapasan berupa paru-paru. Selain itu, burung memiliki
kantongkantong udara berdinding tipis. Kantongkantong udara tersebut terhubung dengan paru-
parunya. Ketika kantong-kantong udara digembungkan, tubuh burung sangat ringan. Kantong udara
itu juga digunakan oleh burung untuk menyimpan udara yang digunakan pada waktu terbang. Pada
saat terbang, burung tidak memasukkan udara melalui hidung. Tetapi dara pernapasannya berasal dari
udara yang tersimpan dari pundi – pundi udara tersebut. Pada saat burung tidak mengepakkan
sayapnya (terbang) burung mengisi kembali pundi – pundi udaranya dengan udara melalui hidung.
Demikian pula saat burung hinggap di suatu tempat. Kemudian sisa pernapasan akan keluar melalui
hidung. Jalannya pernapasan burung adalah: Udara masuk melalui hidung => tenggorokan => pundi –
pundi udara => paru – paru.

ALAT PERNAPASAN PADA AMFIBI

Hewan yang hidup di dua alam yaitu di darat dan di air disebut amfibi. Amfibi memiliki alat
pernapasan berupa paru – paru. Salah satu contoh hewan amfibi adalah katak. Alat pernapasan katak
adalah paru-paru dan kulit. Namun, ketika masih berbentuk kecebong, katak hidup di dalam air dan
bernapas menggunakan insang. Insang tersebut terletak di luar tubuhnya terdiri dari lembaran –
lembaran kulit luar yang halus dan mengandung kapiler darah. Setelah berumur 9 hari, kecebong
bernapas menggunakan insang dalam. Insang dalam akan menyusut seiring dengan mulai
berfungsinya paru – paru. Kemudian katak muda tumbuh menjadi katak dewasa. Setelah menjadi
katak dewasa, alat pernapasannya menggunakan paru-paru dan permukaan kulit. Dalam paru – paru
terdapat banyak gelembung udara. Gelembung udara tersebut sangat tipis dan berselaput. Penuh
dengan kapiler darah. Di dalam gelembung udara, terjadi pertukaran gas Gas oksigen diserap,
sedangkan karbondioksida dikeluarkan. Katak juga bernapas melalui kulit . Oleh karena itu, kulit
katak selalu kelihatan basah. Melalui kulit yang basah itu katak mengikat oksigen.

ALAT PERNAPASAN PADA IKAN

45
Alat pernapasan insang dimiliki oleh hewan yang hidup di air, seperti ikan. Ikan yang hidup
di air tawar, air laut, maupun yang hidup di payau, semuanya bernapas dengan insang. Insang terletak
pada bagian belakang kepala ikan. Insang terdiri atas lembar-lembar insang dan lengkung. Lembaran
insang berwarna merah karena mengandung pembuluh darah. Pada lembaran insang terjadi pertukaran
udara. Lengkung insang berwarna putih dan berfungsi sebagai tempat melekatnya lembaran insang.
Bagaimanakah proses pernapasan pada ikan? Ikan bernapas dengan cara membuka dan menutup
insang. Air yang masuk melalui mulut akan dikeluarkan melalui insang. Pada saat air melewati
lembaran insang, terjadi pertukaran gas. Air, yang banyak mengandung oksigen, akan masuk
melewati insang. Pada saat yang sama, karbon dioksida akan keluar melalui pembuluh darah lembaran
insang. Pembuluh darah pun akan mengikat oksigen yang berasal dari air. Oksigen yang telah diikat
oleh ikan, disimpan pada gelembung renang yang juga berfungsi mengatur gerak naik turu

ALAT PERNAPASAN PADA CACING

Cacing bernapas melalui permukaan kulit karena tidak mempunyai alat pernapasan khusus.
Cacing menyukai tempat yang lembab. Dengan cara demikian, kulit cacing terjaga kelembabapannya
sehingga selalu basah dan berlendir. Kulit yang basah dan berlendir itu memudahkan penyerapan
oksigen dari udara. Melalui pembuluh darah di permukaan kulitnya yang tipis, oksigen diikat oleh
darah. Darah cacing mampu mengikat oksigen karena mengandung hemoglobin. Oksigen yang diikat
oleh hemoglobin itu selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh. Zat sisa pembakaran yang berupa karbon
dioksida dan uap air dikeluarkan dari tubuh juga melalui permukaan kulit.

46
ALAT PERNAPASAN PADA KALAJENGKING DAN LABA-LABA

Kalajengking dan laba-laba besar (Arachnida) yang hidup di darat memiliki alat pernapasan
berupa paru-paru buku, sedangkan jika hidup di air bernapas dengan insang buku. Paru-paru buku
memiliki gulungan yang berasal dari invaginasi perut. Masing-masing paru-paru buku ini memiliki
lembaran-lembaran tipis (lamela) yang tersusun berjajar. Paruparu buku ini juga memiliki spirakel
tempat masuknya oksigen dari luar. Keluar masuknya udara disebabkan oleh gerakan otot yang terjadi
secara teratur. Baik insang buku maupun paru-paru buku keduanya mempunyai fungsi yang sama
seperti fungsi paru-paru pada vertebrata.

ALAT PERNAPASAN PADA REPTILIA

Reptil bernapas dengan paru – paru. Udara masuk melalui hidung => batang tenggorokan =>
paru – paru. Dalam paru – paru, oksigen diserap, sedangkan karbon dioksida dikeluarkan. Contoh
reptile adalah ular, kadal, buaya, cicak, dan biawak. Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dan
dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru reptilia lebih sederhana, hanya dengan beberapa lipatan
dinding yang berfungsi memperbesar permukaan pertukaran gas. Pada reptilia pertukaran gas tidak
efektif. Pada kadal, kura-kura, dan buaya, paru-paru lebih kompleks, dengan beberapa belahan-
belahan yang membuat paru-parunya bertekstur seperti spon. Reptil yang sering berkubang di air
misalnya buaya, lubang hidungnya dapat ditutup selama menyelam. Tujuannya agar air tidak masuk
ke dalam paru – paru.

ALAT PERNAPASAN PADA MAMALIA

47
Hewan yang menyusui anaknya disebut mamalia. Mamalia ada yang hidup di darat dan ada
yang hidup di air. Mamalia yang hidup di darat mempunyai alat pernafasan mirip dengan manusia,
yaitu hidung, pangkal tenggorok, batang tenggorok, dan paru-paru. Seperti kambing, sapi, kuda,
kerbau. Mamalia yang hidup di air juga bernapas dengan paru-paru, tetapi pada hidungnya dilengkapi
katup. Katup itu akan menutup pada saat menyelam dan akan terbuka pada saat muncul dipermukaan
air. Pada saat muncul di permukaan, air mamalia yang hidup di air mengambil oksigen serta
mengeluarkan karbondioksida dan uap air. Contoh mamalia yang hidup di air adalah paus, lumba-
lumba dan duyung.

Nama kelompok : 1.

48
2.

3.

Teks Bacaan

Warga Merauke Dihimbau Waspada Cuaca Ekstrim Dan Angin Kencang

KBRN, Merauke : Masyarakat Merauke di ingatkan agar selalu waspada terhadap perubahan

iklim yang berpotensi ekstrim di wilayah selatan papua termasuk kabupaten Merauke. Kepala badan

penanggulangan bencana daerah BPBD kabupaten merauke Thiasony Betaubunmengemukakan

antisipasi itu penting karena berdasarkan perkiraan cuaca yang ada, potensi perubahan iklim menjurus

cuaca ektrim masih terjadi hingga sekitar tanggal 16 februari 2018.

“selama dua hari saat terjadi angin kencang di sertai hujan deras telah mengakibatkan cukup

banyak pohon yang tumbang serta putusnya jaringan listrik di sejumlah kawasan, belum termasuk

kerusakan pemukiman yang dialami masyarakat pesisir,” ungkap Thiasony Betaubun di Merauke,

selasa (30/01/2018).

Selain itu intensitas hujan tinggi juga mengakibatkan terjadinya genangan air di beberapa

kawasan sehingga perlu antisipasi masyarakat selain penanganan oleh pemerintah melalui dinas

teknis. Bahkan menurut Thiasony Betaubun, selama dua hari pasca angin kencang, pihaknya telah

melakukan pembersihan pada 20 di kota Merauke akibat pohon tumbang yang mengganggu aktivitas

masyarakat. (AR/AKS)

Bahasa Indonesia

1. Apa judul dari teks bacaan tersebut?

2. Siapa yang menghimbau masyarakat merauke?

3. Dimana cuaca ektrim tersebut terjadi?

49
4. Kapan kejadian cuaca ekstrim terjadi?

5. Mengapa warga masyarakat perlu di ingatkan?

6. Bagaimana Thiasony menghimbau warga masyarakat merauke?

PENILAIAN
Penilaian Sikap
Perubahan tingkah laku
Tanggung
Santun Peduli
No Nama Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...................

2 ...................

3 ……………..

10

11

12

13

14

15

16

17

18

50
19

20

21

22

23

Ds ……………..
t

Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
K = mendapatkan nilai k jika selama proses pembelajaran siswa
sama sekali tidak menunjukkan sikap santun, peduli, dan
tanggung jawab.
C = mendapatkan nilai c jika selama proses pembelajaran siswa
sesekali menunjukkan sikap santun, peduli, dan tanggung jawab.
B = mendapatkan nilai b jika selama proses pembelajaran siswa
dapat menunjukkan sikap santun, peduli, dan bertanggung jawab.
SB= mendapatkan nilai sb jika selama proses pembelajaran siswa
dapat berprilaku santun, peduli, dan bertanggung jawab.

RPP 2.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

51
Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Merauke
Kelas / Semester : V (Lima) / 1
Tema 2 : Udara Bersih Bagi Kesehatan
Sub Tema 2 : Pentingnya Udara Bersih Bagi
Pernapasan
Pembelajaran : 3
Alokasi Waktu : 1 × Pertemuan ( 2 × 35 Menit )
Hari / Tgl Pelaksanaan : Jumat 18 Oktober 2019

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca dan menanya ) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR


Bahasa Indonesia

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.2 Mengklasifikasi informasi 3.2.1 Menyebutkan informasi


yang didapat dari buku ke terkait
dalam aspek: apa, di mana, dengan pertanyaan apa, siapa,
kapan, siapa, mengapa, dan di mana, kapan, dan mengapa
bagaimana. serta bagaimana.
2 4.2 Menyajikan hasil klasifikasi 4.2.1 Mempresentasikan

52
informasi yang didapat dari informasi dari teks bacaan
buku yang dikelompokkan terkait dengan pertanyaan
dalam aspek: apa, di mana, apa, siapa, di mana,kapan
kapan, siapa, mengapa, dan dan mengapa, serta
bagaimana menggunakan bagaimana.
kosakata baku
PPKN

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.2 Memahami hak, kewajiban 3.2.1 Menceritakan hak,


dan tanggung jawab sebagai kewajiban, dan tanggung
warga dalam kehidupan jawab sebagai warga dalam
sehari-hari. kehidupan sehari-hari.
2 4.2 Menjelaskan hak, 4.2.1 Membedakan hak,
kewajiban, dan tanggung kewajiban, dan tanggung
jawab sebagai warga jawab sebagai warga
masyarakat dalam masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari- hari.

IPS

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.3 Menganalisis peran 3.2.1 Menyebutkan peran


ekonomi dalam upaya ekonomi dalam upaya
menyejahterakan kehidupan menyejahterakan
masyarakat di bidang sosial kehidupan masyarakat di
dan budaya untuk bidang sosial dan budaya
memperkuat kesatuan dan untuk memperkuat
persatuan bangsa kesatuan dan persatuan
bangsa.
.
2 4.3 Menyajikan hasil analisis 4.3.1 Mempresentasikan hasil
tentang peran ekonomi analisis tentang peran
dalam upaya ekonomi dalam upaya
menyejahterakan kehidupan menyejahterakan
masyarakat di bidang sosial kehidupan masyarakat di
dan budaya untuk bidang sosial dan budaya
memperkuat kesatuan dan untuk memperkuat
persatuan bangsa kesatuan dan persatuan
bangsa.

53
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah siswa membaca teks tentang “Hari Menanam Pohon”,
siswa mampu Menyebutkan informasi terkait dengan pertayaan
apa, siapa, di mana, kapan, dan mengapa serta bagaimna.
2. Setelah siswa menuliskan informasi tentang “Hari Menanam
Pohon ", siswa mampu Mempresentasikan informasi dari teks
bacaan terkait dengan pertanyaan apa, siapa, di mana, kapan
dan mengapa, serta bagaimana dalam peta pikiran
3. Setelah siswa membaca teks bacaan tentang “Tanggung Jawab
Sebagai Warga Masyarakat” siswa dapat menuliskan
pemahaman kemudian menceritakan hak, kewajiban, dan
tanggung jawab sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di
depan kelas.
4. Setelah siswa membaca teks bacaan tentang “Tanggung Jawab
Sebagai Warga Masyarakat” siswa dapat membedakan hak,
kewajiban dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari.
5. Setelah siswa mengamati penjelasan guru, siswa dapat
menyebutkan peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan
kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk
memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa.
6. Setelah siswa menuliskan informasi tentang peran ekonomi
dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang
sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan
bangsa, siswa dapat mempresentasikan analisisnya di depan
kelas.

Karakter siswa yang


diharapkan :
 Regilius
 Sikap cermat dan teliti siswa pada saat
membaca teks bacaan.
 pengetahuan
 Keterampilan siswa dalam menuliskan
informasi yang mereka temukan dari teks
bacaan.
 Tanggung Jawab
 Peduli
 Santun

54
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Bahasa Indonesia
5 W + 1 H (Terlampir)
2. PPKN
Tanggung Jawab Sebagai Warga Masyarakat
(Terlampir)
3. IPS
Jenis Usaha Ekonomi yang Dikelola Sendiri ataupun
Kelompok (Terlampir)

E. PENDEKATAN, MODEL, METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN


7. Pendekatan Pembelajaran
a. Pendekatan Saintifik
8. Model Pembelajaran
a. Model Pembelajaran kooperatif
b.Metode Pembelajaran
a. Metode Pengamatan
b. Metode TGT (Team Games Tournament)
c. Metode Tanya Jawab
d. Metode Ceramah
e. Media Pembelajaran
a. Teks bacaan
b. Spidol
c. Notebook

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulu  Siswa menjawab salam dari Guru. 10
an menit
 Siswa berdo’a bersama dipimpin oleh
ketua kelas/siswa-siswi yang piket
bergiliran.
 Siswa menyanyikan lagu “DARI SABANG
SAMPAI MERAUKE” bersama-sama.
Nasionalis
 Guru mengecek kesiapan diri dengan

55
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
mengisi lembar kehadiran dan memeriksa
kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
 Pembiasaan Membaca 10 menit. Literasi
 Menginformasikan tema yang akan
dibelajarkan yaitu tentang ”Udara Bersih
Bagi Kesehatan”. Pembelajaran 3.
Integritas
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan
yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan.
Communication
Inti  Guru menyuruh siswa membaca teks 50
tentang “Hari Menanam Pohon”, siswa menit
mampu Menyebutkan informasi terkait
dengan pertayaan apa, siapa, di mana,
kapan, dan mengapa serta bagaimna.sesuai
dengan tujuan pembelajaran.
 Siswa menuliskan informasi pertayaan apa,
siapa, dimana, kapan, dan mengapa serta
bagaimana tentang “Hari Menanam Pohon”
dalam bentuk peta pikiran dan
mempresentasikannya di depan kelas.
 Siswa membaca teks bacaan tentang
“Tanggung Jawab Sebagai Warga
Masyarakat”
 Siswa menyebutkan contoh sikap tanggung
jawab dan hak sebagai warga masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari.
 siswa menuliskan pemahaman kemudian
menceritakan hak, kewajiban, dan tanggung
jawab sebagai warga dalam kehidupan
sehari-hari di depan kelas.
 Siswa membedakan hak, kewajiban dan
tanggung jawab sebagai warga masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari.

56
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 guru menjelaskan tentang peran ekonomi
dalam upaya menyejahterakan kehidupan
masyarakat di bidang sosial dan budaya
untuk memperkuat kesatuan dan persatuan
bangsa.
 Siswa menyebutkan dan mempresentasikan
peran ekonomi dalam upaya
menyejahterakan kehidupan masyarakat di
bidang sosial dan budaya untuk
memperkuat kesatuan dan persatuan
bangsa didepan kelas.
Penutup  Bersama-sama siswa membuat 10
kesimpulan / rangkuman hasil belajar menit
selama sehari Integritas
 Bertanya jawab tentang materi yang
telah dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk menyampaikan pendapatnya
tentang pembelajaran yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut
agama dan keyakinan masing-masing
(untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran) Religius
 Siswa menjawab salam dari guru

G. SUMBER PEMBELAJARAN
 Buku Pedoman Guru Tema : Udara Bersih Bagi Kesehatan Kelas 5
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
 Buku Siswa Tema : Udara Bersih Bagi Kesehatan Kelas 5 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).

H. PENILAIAN

57
Penilaian Sikap
Perubahan tingkah laku
Tanggung
Santun Peduli
No Nama Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...................

2 ...................

3 ……………..

Ds ……………..
t

Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
K = mendapatkan nilai k jika selama proses pembelajaran siswa
sama sekali tidak menunjukkan sikap santun, peduli, dan
tanggung jawab.
C = mendapatkan nilai c jika selama proses pembelajaran siswa
sesekali menunjukkan sikap santun, peduli, dan tanggung jawab.
B = mendapatkan nilai b jika selama proses pembelajaran siswa
dapat menunjukkan sikap santun, peduli, dan bertanggung jawab.
SB= mendapatkan nilai sb jika selama proses pembelajaran siswa
dapat berprilaku santun, peduli, dan bertanggung jawab.

1. Bahasa Indonesia
pertanyaan dalam bentuk peta pikiran sesuai materi “Hari
Menanam Pohon”
1) Apa yang dilakukan?
2) Kapan?
3) Di mana kegiatan dilakuakan?
4) Pohon apa yang ditanam?
5) Mengapa harus ditanam?
6) Siapa yang melakukan?
7) Bagaimana merawat pohon tersebut?

Perlu
Aspek Baik sekali Baik Cukup
bimbingan

4 3 2 1

Pengetahu Benar Benar Banar Benar


an tentang dalam dalam dalam dalam

58
menjawab
menjawab menjawab menjawab
paling
7 6 5
banyak 4
pertanyaan pertanyaan pertanyaan
pertanyaan
Memilah dengan dengan dengan
dengan
Informasi bahasa bahasa bahasa
bahasa
yang yang runtut yang runtut yang runtut
yang runtut
Didapat (BI dan dan dan
dan
3.2 mengguna mengguna mengguna
mengguna
kan kan kan
kan
kosakata kosakata kosakata
kosakata
baku baku baku
baku

2. PPKN
Setelah membaca siswa diminta untuk menuliskan pemahaman
mereka tentang “Tanggungjawab Sebagai Warga Masyarakat”.
Perlu
Aspek Baik sekali Baik Cukup
bimbingan

4 3 2 1
Menulis
Menulis Menulis
Menulis kurang rapi
kurang kurang rapi
dengan jelas ,
rapi, dengan
Pengetahu rapi jelas, bahasa
dengan bahasa
an tentang bahasa dengan
bahasa yang runtut
Memilah yang runtut bahasa
yang runtut dan
Informasi dan yang runtut
dan mengguna
yang mengguna dan
mengguna kan
Didapat kan mengguna
kan kosakata
(PKN 1.2, kosakata kan
kosakata baku
2.2, 3.2) baku serta kosakata
baku jelas kurang
dapat baku
untuk jelas untuk
dibaca dapat
dibaca dibaca
dibaca

3. IPS
Setelah membaca siswa diminta untuk menuliskan jenis-jenis
usaha ekonomi masyarakat dan membacanya didepan kelas.

Perlu
Aspek Baik sekali Baik Cukup
bimbingan

59
4 3 2 1
Benar Benar Benar Benar
dalam dalam dalam dalam
menuliskan menuliskan menuliskan menuliskan
4 jenis 3 jenis 2jenis 1 jenis
Usaha Usaha Usaha Usaha
ekonomi ekonomi ekonomi ekonomi
Pengetahu yang yang yang yang
an tentang dikelola dikelola dikelola dikelola
Memilah sendiri sendiri sendiri sendiri
Informasi ataupun ataupun ataupun ataupun
yang kelompok kelompok kelompok kelompok
Didapat dengan dengan dengan dengan
(IPS 3.3) bahasa bahasa bahasa bahasa
yang runtut yang runtut yang runtut yang runtut
dan dan dan dan
mengguna mengguna mengguna mengguna
kan kan kan kan
kosakata kosakata kosakata kosakata
baku baku baku baku

Pengayaan
Mintalah seorang narasumber untuk memberikan keterangan
tentang jenis-jenis usaha ekonomi masyarakat.

Remedial
 Siswa yang belum memahami jenis-jenis dapat
mendiskusikannya dengan guru dan mengamati kembali
usaha-usaha ekonomi yang ada di sekitar.
 Guru dapat meminta siswa untuk membaca buku untuk
menambah informasi.

Merauke, 18 Oktober 2019


Guru Pamong/ Mahasiswa PPL UNMUS
Guru Kelas V

Agustina Kaipman S.Pd Ria Agustina


NIP : 196608142015112002 NPM : 2016-86-206-016

60
Mengetahui
Kepala SD Negeri 2 Merauke

Suryani Majdid, S.Pd.SD


NIP : 19720724 199305 2 001

Lampiran

1. Bahasa Indonesia

Hari Menanam Pohon

Indonesia dikatakan sebagai paru-paru dunia. Sebutan itu disematkan karena di


Indonesia terdapat hutan yang sangat luas. Daun-daun di hutan mengeluarkan oksigen
berlimpah. Oksigen merupakan unsur penting bagi kehidupan.

Namun, sayangnya, hutan kita semakin berkurang akibat kebakaran atau


penebangan pohon di hutan secara liar. Oleh karena itu, pemerintah bersama rakyat
berusaha mengurangi kerusakan hutan. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu menanam
kembali pohon di lingkungan.

Tanggal 28 November diperingati sebagai Hari Menanam Pohon. Peringatan hari


Menanam Pohon pada tahun 2015 diawali sejak tanggal 26 November. Presiden
melakukan penanaman pohon di Taman Hutan Rakyat Sultan Adam, Kalimantan Selatan.
Ada 10.000 pohon ditanam di hutan itu. Pohon yang ditanam pun bermacam-macam,
termasuk pohon-pohon yang buahnya dapat dimakan.

Kita dapat berperan serta untuk mengembalikan paru-paru dunia. Menanam pohon
tidak hanya dapat dilakukan di hutan. Kita dapat menanam pohon di lingkungan sekitar
kita. Semakin banyak pohon di lingkungan kita, semakin banyak pasokan oksigen bagi
kehidupan.

2. PPKN
Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat

a. Pengertian Tanggung Jawab


Tanggung jawab merupakan salah satu nilai karakter bangsa yang diharapkan
tertanam pada setiap individu, terutama peserta didik. Tanggung jawab adalah

61
sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang
seharusnya dia lakukan, baik terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat,
lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara, maupun Tuhan Yang Maha Esa.
Tanggung Jawab setiap individu meliputi berbagai jenis sebagai berikut.

1) Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri

Contohnya: Evi mendapat pekerjaan rumah dari Bu Guru untuk dikumpulkan


esok hari. Akan tetapi, Evi justru menghabiskan waktu untuk menonton acara
televisi. Evi tidak mengerjakan pekerjaan rumah. Esok harinya, Evi ditegur Bu
Guru dan Evi mendapat sanksi. Dalam peristiwa ini Evi harus bertanggung
jawab atas dirinya sendiri akibat tidak mengerjakan pekerjaan rumah dari Bu
Guru.

2) Tanggung Jawab terhadap Keluarga

Contohnya seorang ayah bekerja keras untuk menafkahi anggota keluarganya


dan demi memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya. Ayah tersebut telah
melaksanakan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga. Jika kamu sebagai
seorang anak bersikap disiplin dan sungguh-sungguh dalam belajar berarti
kamu melaksanakan tanggung jawab terhadap keluarga.

3) Tanggung Jawab terhadap Masyarakat

Contohnya Pak Budi warga masyarakat Desa Suka Makmur. Pada hari Minggu
Pak Budi berencana pergi berlibur bersama keluarganya ke pantai. Akan
tetapi, pada hari Minggu yang sama warga masyarakat Desa Suka Makmur
akan mengadakan kerja bakti membersihkan selokan. Pak Budi sebagai warga
masyarakat memutuskan untuk menunda acara berliburnya bersama keluarga,
karena Pak Budi harus ikut bekerja bakti. Tindakan Pak Budi tersebut
mencerminkan sikap tanggung jawab sebagai warga masyarakat.

4) Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara

Contohnya anggota tim nasional bulu tangkis Indonesia berusaha sekuat


tenaga untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia. Mengharumkan nama
baik bangsa Indonesia di mata dunia menjadi tanggung jawab setiap warga
negara Indonesia.

5) Tanggung Jawab terhadap Tuhan

contoh tanggung jawab manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa antara lain
beribadah sesuai ajaran agama yang dianut.
b. Pengertian Masyarakat

62
masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluasluasnya dan terikat oleh
suatu kebudayaan yang mereka anggap sama. Jadi, dalam sebuah masyarakat
terdapat aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh setiap warga masyarakat.
Pelaksanaan kewajiban mematuhi aturan-aturan dalam masyarakat ini menjadi
tanggung jawab setiap warga masyarakat.

c.Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat

Berdasarkan pengertian tanggung jawab dan masyarakat dapat disimpulkan makna


tanggung jawab sebagai warga masyarakat. Tanggung jawab sebagai warga
masyarakat adalah tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan seseorang dalam
kedudukannya sebagai warga masyarakat. Hidup bersama dalam masyarakat
berarti hidup dengan orang lain dalam suatu tempat tertentu dan mempunyai
kepentingan tertentu. Hidup bersama dalam masyarakat sangat penting karena
Tuhan menciptakan manusia untuk saling melengkapi, saling membantu, dan saling
menyayangi. Setiap orang tidak bisa hidup tanpa orang lain. Sejak dalam
kandungan sampai mati, setiap orang membutuhkan pertolongan orang lain. Kamu
akan bahagia jika kamu bisa menjalin hubungan baik dengan orang lain dalam
lingkungan masyarakat. Untuk menjaga hubungan baik dalam kehidupan
masyarakat, setiap anggota masyarakat hendaknya sadar akan tanggung jawabnya
sebagai warga masyarakat.

3. IPS

Jenis Usaha Ekonomi yang Dikelola Sendiri ataupun Kelompok

Amatilah kegiatan ekonomi di lingkungan sekitarmu! Bagaimana pengelolaan


kegiatan ekonomi tersebut? Jika dicermati, kegiatan ekonomi tersebut ada yang dikelola
sendiri. Ada pula yang dikelola secara berkelompok. Mari simak pembahasan lebih
mendalam.

1. Jenis Usaha Ekonomi yang Dikelola Sendiri Tahukah kamu, apa sajakah jenis usaha
ekonomi yang dikelola sendiri? Usaha yang dikelola sendiri disebut usaha perorangan.
Usaha ekonomi ini memiliki modal terbatas dan biasanya dikelola secara sederhana.
Contoh usaha ekonomi perorangan sebagai berikut.

a. Usaha Pertanian Sebagian besar usaha pertanian dikelola secara perorangan.


Usaha ini memiliki modal terbatas. Lahan yang digarap petani biasanya terbatas,
lahan persawahan dan tegalan. Namun, ada juga usaha pertanian yang dilakukan
secara besar-besaran.

63
b. Usaha Perdagangan Usaha perdagangan secara perorangan biasanya berskala
kecil dan sedang. Contohnya, pedagang asongan, pedagang keliling, pedagang kaki
lima, pedagang di pasar, warung, dan toko kelontong.

c. Usaha Jasa Perhatikan usaha jasa perorangan di daerah sekitarmu! Coba


sebutkan usaha jasa tersebut! Secara umum, banyak usaha jasa yang dikelola
secara perorangan. Contohnya, usaha, fotokopi, bengkel, potong rambut, dan
penjualan pulsa.

d. Industri Kecil Industri kecil yang dikelola perorangan merupakan industri


rumahan. Contohnya, usaha kerajinan tangan berupa pembuatan keramik, suvenir,
tembikar, anyaman, dan mebel.

2. Usaha Ekonomi yang Dikelola Kelompok Usaha ekonomi ini dikelola secara bersama,
baik modal, pengelolaan, maupun keuntungan. Bentuk usaha ekonomi bersama adalah
sebagai berikut.

a. Firma Firma adalah usaha ekonomi bersama yang didirikan oleh sekurangnya dua
sekutu. Pendiri firma biasanya orang-orang yang saling kenal satu dengan yang lain.
Setiap anggota firma memiliki hak untuk bertindak atas nama firma. Anggota firma juga
bertanggung jawab secara penuh atas risiko kerugian firma. Usaha berbentuk firma
biasa bergerak di bidang layanan konsultasi hukum dan keuangan.

b. Persekutuan Komanditer Persekutuan komanditer (CV) didirikan oleh sekurangnya dua


orang yang menyetorkan modal. Pada CV terdapat dua jenis sekutu, yaitu sekutu aktif
dan sekutu pasif. Sekutu aktif berperan sebagai investor dan pengelola CV. Sekutu pasif
berperan sebagai investor tanpa terlibat dalam pengelolaan CV. Usaha berbentuk CV
dapat dikembangkan dari firma. Ini dimungkinkan jika firma ingin memperluas usahanya
dan membutuhkan banyak modal.

c. Perseroan Terbatas Perseroan terbatas (PT) adalah usaha bersama yang modalnya
berupa kumpulan saham. Saham diartikan sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan
atas penyetoran modal. Setiap saham memiliki nilai nominal tertentu. Pemilik saham akan
memperoleh keuntungan berupa dividen. Bagi perseroan yang ingin mengembangkan dan
memperluas usaha, sahamnya dapat diperdagangkan di pasar modal.

d. Badan Usaha Milik Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan
negara yaitu sebuah perusahaan yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki negara.
BUMN dapat berbentuk perusahaan umum (perum) dan Perseroan Terbatas (PT). BUMN
bergerak di bidang usaha yang bersifat strategis atau vital. Di Indonesia juga terdapat
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau perusahaan daerah. BUMD merupakan
perusahaan yang modalnya dimiliki pemerintah daerah. Apa sajakah tujuan pendirian
BUMD? Tujuan pendirian BUMD sebagai berikut.

64
1) Ikut melaksanakan pembangunan ekonomi daerah dan pembangunan ekonomi
nasional.

2) Memenuhi kebutuhan rakyat dan menyediakan lapangan kerja untuk


mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

e. Koperasi

Di Indonesia berkembang usaha bersama yang bertujuan menyejahterakan anggotanya.


Usaha yang dimaksud adalah koperasi. Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992
tentang Perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang
atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Koperasi sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat (1),

yaitu bentuk perekonomian disusun atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
Koperasi sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat (1), yaitu bentuk perekonomian disusun
atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi pertama kali
dikembangkan oleh Drs. Mohammad Hatta. Atas perannya tersebut beliau dijuluki Bapak
Koperasi Indonesia. Ada berapa bentuk koperasi yang berkembang di Indonesia?
Bentukbentuk koperasi di Indonesia sebagai berikut.

1) Koperasi konsumsi, yaitu usaha bersama yang menyediakan berbagai barang


konsumsi untuk memenuhi kebutuhan seharihari. Contohnya beras, gula, minyak,
sabun, peralatan rumah tangga, dan barang elektronik. Tujuannya memenuhi
kebutuhan konsumsi sehari-hari bagi anggota dengan harga dan mutu layak.

2) Koperasi simpan pinjam, yaitu usaha bersama yang menyediakan layanan


simpan dan pinjam. Koperasi jenis ini menerima simpanan dari anggota.
Selanjutnya, uang yang telah terkumpul dipinjamkan kepada anggota.

3) Koperasi produksi, yaitu usaha bersama yang menyediakan bahan baku


produksi dan menyalurkan hasil produksi anggotanya. Koperasi ini beranggotakan
para produsen atau pengusaha, misalnya pengusaha batik, tahu dan tempe, serta
sapi perah.

4) Koperasi jasa, yaitu usaha bersama yang menyediakan layanan atau jasa
tertentu bagi anggotanya. Contohnya, koperasi angkutan.

5) Koperasi serbausaha, yaitu usaha bersama mengelola berbagai jenis usaha,


misalnya penyediaan barang konsumsi, simpan pinjam, penyediaan bahan baku, dan
penyaluran hasil produksi. Contohnya, Koperasi Unit Desa (KUD).

65
RPP 3.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Merauke


Kelas / Semester : V (Lima) / 1
Tema 2 : Udara Bersih Bagi Kesehatan
Sub Tema 2 : Pentingnya Udara Bersih Bagi
Pernapasan
Pembelajaran : 4
Alokasi Waktu : 1 × Pertemuan (2 × 35 Menit)
Hari / Tgl Pelaksanaan : Senin 21 Oktober 2019

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca dan menanya ) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan

66
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR


Bahasa Indonesia

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.2 Mengklasifikasi informasi 3.2.1 Menyebutkan informasi


yang didapat dari buku ke terkait
dalam aspek: apa, di mana, dengan pertanyaan apa, siapa,
kapan, siapa, mengapa, dan di mana, kapan, dan mengapa
bagaimana. serta bagaimana.
2 4.2 Menyajikan hasil klasifikasi 4.2.1 Mempresentasikan
informasi yang didapat dari informasi dari teks bacaan
buku yang dikelompokkan terkait dengan pertanyaan
dalam aspek: apa, di mana, apa, siapa, di mana,kapan
kapan, siapa, mengapa, dan dan mengapa, serta
bagaimana menggunakan bagaimana.
kosakata baku
PPKN

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.2 Memahami hak, kewajiban 3.2.1 Menceritakan hak,


dan tanggung jawab sebagai kewajiban, dan tanggung
warga dalam kehidupan jawab sebagai warga dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari.
2 4.2 Menjelaskan hak, 4.2.1 Membedakan hak,
kewajiban, dan tanggung kewajiban, dan tanggung
jawab sebagai warga jawab sebagai warga
masyarakat dalam masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari- hari.

IPS

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.3 Menganalisis peran 3.2.1 Menyebutkan pengeruh


ekonomi dalam upaya peran ekonomi dalam
menyejahterakan kehidupan upaya
masyarakat di bidang sosial menyejahterahterakan
dan budaya untuk kehidupan masyarakat.
memperkuat kesatuan dan .

67
persatuan bangsa
2 4.3 Menyajikan hasil analisis 4.3.1 Mempresentasikan hasil
tentang peran ekonomi analisis tentang pengeruh
dalam upaya peran ekonomi dalam
menyejahterakan kehidupan upaya
masyarakat di bidang sosial menyejahterahterakan
dan budaya untuk kehidupan masyarakat.
memperkuat kesatuan dan
persatuan bangsa

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. setelah siswa membaca teks Cerpen tentang “Tanggung Jawab
Ade” secara bergiliran, siswa mampu Menyebutkan informasi
terkait dengan pertayaan apa, siapa, di mana, kapan, dan
mengapa serta bagaimana.
2. Setelah siswa menyebutkan informasi tentang “Tanggung Jawab
Ade ", siswa mampu Mempresentasikan informasi dari teks
bacaan terkait dengan pertanyaan apa, siapa, di mana, kapan
dan mengapa, serta bagaimana.
3. Setelah siswa membaca teks bacaan Cerpen tentang “Tanggung
Jawab Ade” siswa dapat menuliskan pemahaman kemudian
menceritakan hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai
warga dalam kehidupan sehari-hari di depan kelas.
4. Setelah siswa membaca teks bacaan Cerpen tentang “Tanggung
Jawab Sebagai Warga Masyarakat” siswa dapat membedakan
hak, kewajiban dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari.
5. Setelah siswa mengamati penjelasan guru, siswa dapat
menyebutkan pengaruh kegiatan ekonomi terhadap
kesejahteraan masyarakat
6. Setelah siswa menuliskan informasi analisisnya, siswa dapat
mempresentasikan pengaruh kegiatan ekonomi terhadap
kesejahteraan masyarakat di depan kelas.

Karakter siswa yang


diharapkan :
 Regilius
 Sikap cermat dan teliti siswa pada saat
membaca teks bacaan.
 Pengetahuan
 Keterampilan siswa dalam menuliskan

68
informasi yang mereka temukan dari teks
bacaan.
 Tanggung Jawab
 Peduli
 Santun

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Bahasa Indonesia
5 W + 1 H (Terlampir)
2. PPKN
Tanggung Jawab Ade (Terlampir)
3. IPS
Pengaruh kegiatan ekonomi terhadap kesejahteraan
masyarakat (Terlampir)

E. PENDEKATAN, MODEL, METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN


1. Pendekatan Pembelajaran
a. Pendekatan Saintifik
2. Model Pembelajaran
a. Model Pembelajaran kooperatif
3. Metode Pembelajaran
a. Metode Pengamatan
b. Metode TGT (Team Games Tournament)
c. Metode Tanya Jawab
d. Metode Ceramah
4. Media Pembelajaran
a. Teks bacaan
b. Spidol
c. notebook

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulu  Siswa menjawab salam dari Guru. 10
an menit
 Siswa berdo’a bersama dipimpin oleh

69
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
ketua kelas/siswa-siswi yang piket
bergiliran.
 Siswa menyanyikan lagu “DARI SABANG
SAMPAI MERAUKE” bersama-sama.
Nasionalis
 Guru mengecek kesiapan diri dengan
mengisi lembar kehadiran dan memeriksa
kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
 Pembiasaan Membaca 10 menit. Literasi
 Menginformasikan tema yang akan
dibelajarkan yaitu tentang ”Udara Bersih
Bagi Kesehatan”. Pembelajaran 3.
Integritas
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan
yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan.
Communication
Inti  Guru mengarah siswa untuk membaca teks 50
cerpen tentang “Tanggung Jawab Ade”, menit
siswa mampu Menyebutkan informasi terkait
dengan pertayaan apa, siapa, di mana,
kapan, dan mengapa serta bagaimna.sesuai
dengan tujuan pembelajaran.
 Siswa menuliskan informasi pertayaan apa,
siapa, dimana, kapan, dan mengapa serta
bagaimana tentang “Tanggung Jawab Ade”
dan mempresentasikannya di depan kelas.
 Siswa menyebutkan contoh sikap tanggung
jawab dan hak sebagai warga masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari.
 siswa menuliskan pemahaman kemudian
menceritakan hak, kewajiban, dan tanggung
jawab sebagai warga dalam kehidupan
sehari-hari di depan kelas.
 Siswa membedakan hak, kewajiban dan

70
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
tanggung jawab sebagai warga masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari.
 guru menjelaskan pengaruh kegiatan
ekonomi terhadap kesejahteraan
masyarakat.
 Siswa menyebutkan dan mempresentasikan
pengaruh kegiatan ekonomi terhadap
kesejahteraan masyarakat didepan kelas.
Penutup  Bersama-sama siswa membuat 10
kesimpulan / rangkuman hasil belajar menit
selama sehari Integritas
 Bertanya jawab tentang materi yang
telah dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk menyampaikan pendapatnya
tentang pembelajaran yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut
agama dan keyakinan masing-masing
(untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran) Religius
 Siswa menjawab salam dari guru

G. SUMBER PEMBELAJARAN
 Buku Pedoman Guru Tema : Udara Bersih Bagi Kesehatan Kelas 5
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
 Buku Siswa Tema : Udara Bersih Bagi Kesehatan Kelas 5 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).

H. PENILAIAN
Penilaian Sikap
No Nama Perubahan tingkah laku
Santun Peduli Tanggung

71
Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...................

2 ...................

3 ……………..

Ds ……………..
t

Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
K = mendapatkan nilai k jika selama proses pembelajaran siswa
sama sekali tidak menunjukkan sikap santun, peduli, dan
tanggung jawab.
C = mendapatkan nilai c jika selama proses pembelajaran siswa
sesekali menunjukkan sikap santun, peduli, dan tanggung jawab.
B = mendapatkan nilai b jika selama proses pembelajaran siswa
dapat menunjukkan sikap santun, peduli, dan bertanggung jawab.
SB= mendapatkan nilai sb jika selama proses pembelajaran siswa
dapat berprilaku santun, peduli, dan bertanggung jawab.

1. Bahasa Indonesia
pertanyaan sesuai materi “Tanggung Jawab Ade”
1. Siapa tokoh dalam cerpen ” Tanggung Jawab Ade”?
2. Berapa anggota keluarga Ade?
3. Siapa yang biasa mengantar kue setiap pagi ke warung-
warung?
4. Apa yang terjadi pada kak nina?
5. Bagaimana Ade menolak permintaan itu untuk
menggantikan tugas kak nina?
6. Mengapa ade tidak mau menggatikan tugas kak nina?
7. Dimana ade menunggu sebelum berangkat sekolah?
8. Mengapa ade merasa gundah saat berlangsung pelajaran
di sekolah?
9. Apa yang dilakukan ade setiba kembali ?
10. Apa yang dikatakan kak nina kepada ade?
Perlu
Aspek Baik sekali Baik Cukup
bimbingan

4 3 2 1

Pengetahu Benar Benar Banar Benar


an tentang dalam dalam dalam dalam

72
menjawab
menjawab menjawab menjawab
paling
7 6 5
banyak 4
pertanyaan pertanyaan pertanyaan
pertanyaan
Memilah dengan dengan dengan
dengan
Informasi bahasa bahasa bahasa
bahasa
yang yang runtut yang runtut yang runtut
yang runtut
Didapat (BI dan dan dan
dan
3.2 mengguna mengguna mengguna
mengguna
kan kan kan
kan
kosakata kosakata kosakata
kosakata
baku baku baku
baku

2. PPKN
Setelah membaca siswa diminta untuk menuliskan pemahaman
mereka tentang “Tanggungjawab Ade”.
Perlu
Aspek Baik sekali Baik Cukup
bimbingan

4 3 2 1
Menulis
Menulis Menulis
Menulis kurang rapi
kurang kurang rapi
dengan jelas ,
rapi, dengan
Pengetahu rapi jelas, bahasa
dengan bahasa
an tentang bahasa dengan
bahasa yang runtut
Memilah yang runtut bahasa
yang runtut dan
Informasi dan yang runtut
dan mengguna
yang mengguna dan
mengguna kan
Didapat kan mengguna
kan kosakata
(PKN 1.2, kosakata kan
kosakata baku
2.2, 3.2) baku serta kosakata
baku jelas kurang
dapat baku
untuk jelas untuk
dibaca dapat
dibaca dibaca
dibaca

3. IPS
Setelah membaca siswa diminta untuk menuliskan pengaruh
kegiatan ekonomi terhadap kesejahteraan masyarakat dan
membacanya didepan kelas.

Perlu
Aspek Baik sekali Baik Cukup
bimbingan

73
4 3 2 1
Benar Benar Benar Benar
dalam dalam dalam dalam
menyebutk menyebutk menyebutk menyebut
an 3 an 2 an 1 1 kegiatan
Pengetahu
kegiatan kegiatan kegiatan ekonomi
an tentang
ekonomi ekonomi ekonomi dengan
Memilah
dengan dengan dengan bahasa
Informasi
bahasa bahasa bahasa yang
yang
yang runtut yang runtut yang runtut kurang
Didapat
dan dan dan runtut dan
(IPS 3.3)
mengguna mengguna mengguna mengguna
kan kan kan kan
kosakata kosakata kosakata kosakata
baku baku baku baku

Pengayaan
Mintalah seorang narasumber untuk memberikan keterangan
tentang jenis-jenis usaha ekonomi masyarakat.

Remedial
 Siswa yang belum memahami jenis-jenis dapat
mendiskusikannya dengan guru dan mengamati kembali
usaha-usaha ekonomi yang ada di sekitar.
 Guru dapat meminta siswa untuk membaca buku untuk
menambah informasi.

Merauke, 21 Oktober 2019


Guru Pamong/ Mahasiswa PPL UNMUS
Guru Kelas V

74
Agustina Kaipman S.Pd Ria Agustina
NIP : 196608142015112002 NPM : 2016-86-206-016

Mengetahui
Kepala SD Negeri 2 Merauke

Suryani Majdid, S.Pd.SD


NIP : 19720724 199305 2 001

Lampiran

Bahasa Indonesia

“Tanggung Jawab Ade”

Oleh Gusti Noor

Sebenarnya Ade tahu dan mengerti, setiap hari Kak Nina selalu membantu Ibu
menyiapkan makanan untuk dijual. Mengantarkan ke warungwarung dengan mengendarai
sepeda sebelum pergi ke sekolah. Ade juga tahu, Kak Nina sering terlambat tiba di
sekolah karenanya. Tetapi anehnya Kak Nina tidak pernah tertinggal pelajarannya. Kak
Nina di rumah selalu mengulang pelajaran yang diberikan di sekolah. Dan rasa-rasanya,
Kak Nina adalah orang yang paling baik di rumah ini. Dan Ade tidak pernah merasa iri
bila Kak Nina dibelikan sesuatu sedang dia sendiri tidak.

Tetapi sekarang ini, pagi hari ini, Ade bersungut-sungut. Kak Nina sakit, berarti
tidak berangkat ke sekolah dan tidak ada yang mengantar dagangan ke warung-warung.
Ibu sudah lama tidak bisa pergi ke mana-mana karena mudah sakit kepala. Satu-satunya
yang bisa diharapkan adalah Ade. “Apa Ade tidak ingin membantu ibu? Sekali ini saja,
selagi Kakakmu sakit, De...,” Ibu berkata dengan penuh harap. “Ade hari ini ada ulangan,
Bu. Harus berangkat lebih awal... Semalam tidak sempat banyak belajar...,” jawab Ade
sambil menyiapkan buku-bukunya. Wajahnya tampak cemberut. Ibu menarik napas

75
panjang mendengar alasan yang diberikan Ade. Kalau sudah demikian, mau apa lagi?
“Biarlah saya sendiri saja, Bu. Rasanya kepala saya sudah tidak pening lagi,” seru Kak
Nina dari dalam kamar. Mendengar suara Kak Nina, Ibu lalu meninggalkan Ade yang
masih berwajah cemberut. “Betul kau sudah sehat, Nina? Ibu khawatir nanti malah
tambah sakitmu,” kata Ibu. Kak Nina bangkit perlahan dari tempat tidurnya lalu pergi ke
kamar mandi. Ibu hanya mengawasi dari belakang sambil menggendong adiknya yang
masih bayi.

“Kenapa tidak kau bilang dari tadi kalau badanmu tidak sehat, Nin? Kalau saja kau
bilang selagi Bapak belum berangkat, pasti Bapakmu yang mengantarkan kue-kue
dagangan kita ini...,” bisik Ibu. “Baru terasa setelah saya mandi tadi Bu... Mulanya tak
terasa apa-apa. Mungkin sebentar juga sembuh, Bu,” jawab Nina sambil terus
berpakaian.

Ade berangkat tergesa-gesa. Ada ulangan, begitu alasan yang disampaikannya


untuk menolak tugas yang biasa dilakukan Kak Nina. Padahal ia tidak langsung menuju ke
sekolah, karena di sekolah pada waktu sepagi itu masih sepi. Bahkan mungkin gerbangnya
belum dibuka. Dan sebenarnya pula tidak ada ulangan. Ade sengaja menolak tugas itu
karena malu. Ia tidak mau teman-temannya melihatnya naik sepeda sambil membawa
keranjang kuekue. Ia tidak mau dikata-katai teman-teman seperti yang dialami Alip yang
mengantarkan koran tiap pagi itu.

Hari masih pagi benar. Ade tidak tahu akan ke mana tujuannya pada pagi itu.
Apakah akan mampir ke rumah Tina? Atau Ninuk? Ah lebih baik ke rumah Yova saja.
Biasanya anak itu sudah siap pagi-pagi sekali. Aku bisa meluangkan waktu menunggu siang
di rumahnya, pikir Ade.

Tiba di rumah Yova, Ade ternyata harus menunggu lama sekali. Yova masih
berjalan-jalan bersama adiknya yang masih kecil. Mama Yova sedang menata meja makan
untuk sarapan Papanya. Kakak Yova sedang mengepel lantai. Papa Yova sedang mencuci
mobil. Bik Icih sedang membantu mempersiapkan makanan di dapur. Dan Ade merasa
jengah menunggu di teras. “Tunggu sebentar, De. Yova cuma mengajak jalan-jalan Vina
menghirup embun pagi. Tak lama lagi dia pasti kembali. Dia juga sudah siap akan
berangkat...,” kata Papa Yova mencoba menentramkan kegundahan Ade yang sedang
menunggu itu.

Tetapi yang dikatakan oleh Papa Yova itu ternyata lama sekali bagi Ade. Jam
dinding di rumah Yova menunjukkan pukul enam lebih sepuluh menit. Jarumnya bergerak
perlahan. Ade semakin merasa tidak enak duduk di kursi teras. Tak lama kemudian Bik
Icih mengantar secangkir teh manis dengan ubi goreng.

“Silakan diminum, Neng Ade,” Bik Icih menawarkan.

76
“Saya mau berangkat dulu, Bik,” jawabnya kepada Bik Icih. Lalu kepada Papa Yova dia
pamitan sambil bergegas pergi, “Terima kasih... Om, saya mau berangkat saja dulu. Mau
mampir ke rumah Ninuk, Om...” la tiba-tiba gugup. Papa Yova keheranan, demikian pula
Bik Icih. Mereka heran melihat Ade tibatiba pergi dan melangkah lebar-lebar
meninggalkan rumah itu.

Semua orang sibuk, semuanya bekerja. Semuanya, tanpa kecuali. Kak Nina juga.
Padahal Kak Nina sedang sakit. Karena tanggung jawabnya sebagai anak tertua dan juga
karena rasa sayangnya kepada keluarga, Kak Nina berpayah-payah pergi mengantar kue.
Padahal Kak Nina sakit. Bagaimana kalau sakitnya bertambah parah? Bagaimana kalau
Kak Nina jatuh dari sepeda karena kepalanya pening? Bagaimana kalau sampai... ah. Ade
seperti ingin menangis selama perjalanan menuju ke sekolah. Hatinya begitu gundah. Ia
tak jadi ke rumah Ninuk. Sekolah masih sepi, baru beberapa anak saja yang datang.

Selama pelajaran berlangsung Ade tidak bisa memusatkan perhatiannya pada


pelajaran. Beberapa kali ditegur Pak Adi karena melamun. Ia ingin segera pulang. Ingin
segera menjenguk Kak Nina. Mungkin Kak Nina tambah parah sakitnya, mungkin Kak Nina
jatuh dari sepeda karena kepalanya pening lalu ada kendaraan yang menabraknya Hap.. .

“Kau sakit, Ade?” tiba-tiba terdengar teguran Pak Adi. Ade gelagapan. Rupanya tadi la
melamun selama Pak Adi menerangkan. Pak Adi lalu menghampirinya. Meraba keningnya.
Ade jadi terharu.

“Kepalamu hangat. Pulang saja, ya. Nanti bertambah parah...” kata Pak Adi. Ade menurut.
Ia bergegas meninggalkan sekolah. Ade berjalan dengan setengah berlari. Agar secepat
mungkin bisa tiba di rumah melihat Kak Nina.

Dengan tergopoh-gopoh ia memasuki rumah. Ibu sampai keheranan melihat


sikapnya. Langsung menuju ke kamar Kak Nina. Dan Kak Nina terbaring di
pembaringannya.

Ade seperti ingin menubruk kakaknya yang sedang terbaring itu. Kak Nina jadi terheran-
heran dibuatnya. “Ada apa, De? Kenapa kau tiba-tiba begini?” tanya Kak Nina.

“Maafkan aku, kak. Sebenarnya aku tidak ada ulangan... Aku cuma malu mengantarkan
kue-kue itu “ Ade langsung saja menangis. Suaranya jadi tidak jelas terdengar.

“Sudahlah, jangan menangis. Yang penting kau sudah menyadari kesalahanmu dan tak
akan mengulanginya lagi. Untuk kali ini tak apa-apa. Kakak memaafkanmu, De,” Lembut
suara Kak Nina menyejukkan hati Ade. Mengobati rasa sesalnya agar tidak
berkepanjangan.

77
Dan keesokan harinya, Kak Nina masih sakit. Ade benar-benar melaksanakan apa
yang dijanjikannya kepada kakaknya. Tanpa ragu lagi Ade menjinjing keranjang kue-kue.
Dengan sepeda ia berkeliling mengantar kue-kue itu ke warung-warung. Tak ada yang
mengejek, tak ada yang menggoda, tak ada rasa malu. Yang ada adalah rasa tanggung
jawab yang besar.

d. IPS

Pengaruh Kegiatan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat


Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak lepas dari kegiatan ekonomi. Apa sajakah
kegiatan ekonomi yang dilakukan sehari-hari? Kegiatan ekonomi meliputi kegiatan produksi,
distribusi, dan konsumsi. Ketiga kegiatan ekonomi ini saling berkaitan satu sama lain. Satu
kegiatan ekonomi terhambat akan mengganggu kegiatan ekonomi lainnya.

1. Produksi

Apa itu produksi? Amatilah kegiatan ekonomi perajin gerabah! Seorang perajin akan
mencari tanah liat sebagai bahan baku. Tanah liat ini diolah menjadi berbagai bentuk,
misalnya gerabah. Gerabah yang sudah dibuat akan dijemur kemudian dibakar. Proses
akhir, gerabah tersebut diwarnai kemudian dijual kepada konsumen. Dari ilustrasi
tersebut dapat dikatakan seorang perajin telah melakukan kegiatan produksi. Jadi,
produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dalam rangka memenuhi kebutuhan
hidup. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen. Coba kamu berikan
contoh kegiatan produksi yang terdapat di sekitar tempat tinggalmu. Kegiatan produksi
berpengaruh terhadap kesejahteraan pemilik sumber daya ekonomi dan produsen. Bagi
pemilik sumber daya ekonomi, adanya proses produksi memungkinkannya memperoleh
balas jasa. Balas jasa ini berupa sewa, bunga modal, ataupun gaji. Dengan balas jasa ini,
pemilik sumber daya ekonomi dapat memenuhi kebutuhan hidup secara memuaskan.
Sementara itu, bagi produsen adanya proses produksi menyebabkan produsen
memperoleh keuntungan. Selanjutnya, keuntungan tersebut digunakan untuk menjaga
kelangsungan usaha dan memenuhi kebutuhan hidup. Ini dilakukan dalam upaya
mencapai kesejahteraan hidup.

2. Distribusi

Setiap hari kamu makan dan menggunakan pakaian. Bahan makanan tersebut dihasilkan
di suatu daerah tertentu. Pakaian juga diproduksi di daerah tertentu. Untuk
mendatangkan bahan makanan dan pakaian diperlukan kegiatan penyaluran. Kegiatan
inilah yang disebut distribusi. Jadi, distribusi adalah kegiatan menyalurkan hasil produksi
dari produsen ke konsumen. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut distributor.
Kelancaran distribusi barang membutuhkan sarana transportasi dan akses yang
memadai. Tujuannya agar hasil produksi dapat segera sampai konsumen dengan cepat
dan tepat.

3. Konsumsi

78
Perhatikan aktivitas teman sekolah ketika waktu istirahat! Ada yang jajan di kantin, ada
pula yang makan bekal dari rumah. Jajan di kantin dan makan bekal termasuk kegiatan
konsumsi. Tidak hanya menghabiskan barang, kegiatan yang dapat mengurangi nilai
guna barang juga termasuk kegiatan konsumsi. Misalnya, kamu mengenakan seragam
dan sepatu ketika sekolah. Konsumsi diartikan kegiatan menghabiskan atau mengurangi
nilai guna barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Orang yang melakukan
kegiatan konsumsi disebut konsumen. Untuk mengonsumsi barang atau jasa,
masyarakat mengeluarkan pengorbanan tertentu. Pengorbanan dapat berupa uang atau
waktu. Dengan mengonsumsi barang atau jasa, masyarakat berusaha memperoleh
kepuasan optimal. Ini dilakukan untuk mencapai taraf hidup sejahtera.

RPP 4.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Merauke


Kelas / Semester : V (Lima) / 1
Tema 2 : Udara Bersih Bagi Kesehatan
Sub Tema 2 : Pentingnya Udara Bersih Bagi
Pernapasan
Pembelajaran : 5
Alokasi Waktu : 1 × Pertemuan ( 2 × 23 Menit)
Hari / Tgl Pelaksanaan : Rabu 23 Oktober 2019

A. KOMPETENSI INTI (KI)

79
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca dan menanya ) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR


IPA

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.2 Menjelaskan organ 3.2.1 Menyebutkan ganguan


pernapasan dan fungsinya pada sistem pernapasan
pada hewan dan manusia, manusia.
serta cara memelihara 3.2.2 menjelaskan cara
kesehatan organ pernapasan memelihara kesehatan organ
manusia pernapasan manusia
2 4.2 Membuat model sederhana 4.2.1 membuat bagan penyakit
organ pernapasan manusia yang berhubungan dengan
organ pernapasan pada
manusia.

Bahasa Indonesia

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.2 Mengklasifikasi informasi 3.2.1 Menyebutkan informasi


yang didapat dari buku ke terkait
dalam aspek: apa, di mana, dengan pertanyaan apa, siapa,
kapan, siapa, mengapa, dan di mana, kapan, dan mengapa
bagaimana serta bagaimana.
2 4.2 Menyajikan hasil klasifikasi 4.2.1 Mempresentasikan

80
informasi yang didapat dari informasi dari teks bacaan
buku yang dikelompokkan terkait dengan pertanyaan
dalam aspek: apa, di mana, apa, siapa, di mana,kapan
kapan, siapa, mengapa, dan dan mengapa, serta
bagaimana menggunakan bagaimana.
kosakata baku

SBdp

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.3 Memahami pola lantai 3.3.1 menceritakan karya tari


dalam tari kreasi daerah daerah yang
menggunakan properti
2 4.3 Mempraktikkan pola lantai 4.3.1 berlatih gerakan tari
pada gerak tari kreasi daerah daerah yang
menggunakan properti

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan menyimak penjelasan guru dan membaca teks, siswa
mampu mengidentifikasi berbagai penyakit yang
berhubungan dengan organ pernapasan pada manusia
dengan kalimat yang tepat.
2. Dengan membaca teks dalam buku, siswa dapat menjelaskan
informasi terkait pertayaan apa,siapa,di mana, mengapa, dan
bagaimana dengan kalimat yang tepat.
3. Dengan mempresentasikan bagan, siswa dapat menjelaskan
berbagai penyakit yang berhubungan dengan organ
pernapasan pada manusia dengan kalimat yang tepat.
4. Dengan menyimak penjelasan guru,membaca teks dan
bermain games, siswa mampu menyebutkan cara memelihara
kesehatan organ pernapasan pada manusia dengan kalimat
yang tepat.
5. Dengan menunjukkan gambar, siswa dapat menceritakan
karya tari daerah dengan kalimat yang tepat.
6. Dengan memperhatikan gambar, vidio tari, atau bimbingan
guru, siswa dapat berlatih gerakan tari daerah dengan
gerakan yang tepat.
Karakter siswa yang
diharapkan :
 Regilius

81
 Sikap cermat dan teliti siswa pada saat
membaca teks bacaan.
 Pengetahuan
 Keterampilan siswa dalam menuliskan
informasi yang mereka temukan dari teks
bacaan.
 Tanggung Jawab
 Peduli
 Santun

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Bahasa Indonesia
5 W + 1 H (Terlampir)
2. IPA
“Penyakit Pada Sistem Pernapasan” (Terlampir)
3. SBpd
Gambar dan vidio tarian daerah menggunakan
properti.

E. PENDEKATAN, MODEL, METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN


1. Pendekatan Pembelajaran
a. Pendekatan Saintifik
2. Model Pembelajaran
a. Model Pembelajaran kooperatif
3. Metode Pembelajaran
a. Metode Pengamatan
b. Metode Tanya Jawab
c. Metode Ceramah
d. Diskusi
4. Media Pembelajaran
a. Teks bacaan
b. Spidol
c. notebook

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

82
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulu  Siswa menjawab salam dari Guru. 10
an menit
 Siswa berdo’a bersama dipimpin oleh
ketua kelas/siswa-siswi yang piket
bergiliran.
 Siswa menyanyikan lagu “Garuda
Pancasila” bersama-sama. Nasionalis
 Guru mengecek kesiapan diri dengan
mengisi lembar kehadiran dan memeriksa
kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
 Pembiasaan Membaca 10 menit. Literasi
 Menginformasikan tema yang akan
dibelajarkan yaitu tentang ”Udara Bersih
Bagi Kesehatan”. Pembelajaran 3.
Integritas
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan
yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan.
Communication
Inti  Guru mengarahkan siswa untuk membaca 50
teks bacaan tentang “Penyakit Pada Sistem menit
Pernapasan”, siswa mampu Menyebutkan
informasi terkait dengan pertayaan apa,
siapa, di mana, kapan, dan mengapa serta
bagaimna.sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
 Siswa menuliskan informasi pertayaan apa,
siapa, dimana, kapan, dan mengapa serta
bagaimana tentang “Penyakit Pada Sistem
Pernapasan” dan mempresentasikannya di
depan kelas.
 Siswa menjelaskan berbagai penyakit yang
berhubungan dengan organ pernapasan
pada manusia dengan kalimat yang tepat.
 Siswa menyebutkan cara manjaga organ
pernapasan melalui games “jadi-jadian”
83
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
dengan kalimat yang tepat.
 Guru menunjukkan gambar dan vidio,
kemudian siswa menceritakan
pemahamannya mengenai tarian daerah
sekaligus berlatih gerakan tari daerah
dengan gerakan yang tepat.
Penutup  Bersama-sama siswa membuat 10
kesimpulan / rangkuman hasil belajar menit
selama sehari Integritas
 Bertanya jawab tentang materi yang
telah dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk menyampaikan pendapatnya
tentang pembelajaran yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut
agama dan keyakinan masing-masing
(untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran) Religius
 Siswa menjawab salam dari guru

G. SUMBER PEMBELAJARAN
 Buku Pedoman Guru Tema : Udara Bersih Bagi Kesehatan Kelas 5
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
 Buku Siswa Tema : Udara Bersih Bagi Kesehatan Kelas 5 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).

H. PENILAIAN
Penilaian Sikap
No Nama Perubahan tingkah laku
Tanggung
Santun Peduli
Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB

84
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...................

2 ...................

3 ……………..

Ds ……………..
t

Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
K = mendapatkan nilai k jika selama proses pembelajaran siswa
sama sekali tidak menunjukkan sikap santun, peduli, dan
tanggung jawab.
C = mendapatkan nilai c jika selama proses pembelajaran siswa
sesekali menunjukkan sikap santun, peduli, dan tanggung jawab.
B = mendapatkan nilai b jika selama proses pembelajaran siswa
dapat menunjukkan sikap santun, peduli, dan bertanggung jawab.
SB= mendapatkan nilai sb jika selama proses pembelajaran siswa
dapat berprilaku santun, peduli, dan bertanggung jawab.

1. Bahasa Indonesia dan IPA


Buatlah daftar pertayaan dan jawablah berdasarkan
bacaan :Penyakit Pada Sistem Pernapasan” di atas.
Tuliskan dalam tabel seperti contoh berikut.

Kata tanya Pertayaan Jawaban


Apa 1. Apa penyebab
penyakit
emfisema?

Siapa 1. Siapa yang


beresiko besar
terkena penyakit
kanker paru-paru?

Di Mana 1. Di mana terjadinya


infeksi pada
penderita
bronkitis?

Bagaimana 1. Bagaimana kondisi


paru-paru pada

85
penderita
tuberkulosis (TBC)?

Mengapa 1. Mengapa penderita


TBC bernapas
dengan terengah-
engah?

Penilaian

Aspek Baik sekali Baik Cukup Perlu


bimbingan
4 3 2 1
1.Siswa
menuliskan
pertayaan
dengan kata
tanya yang
tepat.
2. siswa
membuat
pertayaan
sesuai
dengan
bacaan yang
di baca.
3. siswa
menuliskan
jawaban dari
pertayaan
sesuai
dengan
bacaan yang
di baca.
4. jumlah soal
sesuai
dengan kolom
pada buku
siswa.
Penggunaan Bahasa Bahasa Bahasa Bahasa
bahasa indonesia indonesia indonesia indonesia
indonesia yang baik yang baik yang baik yang baik
yang baik dan dan benar dan benar dan benar dan benar
benar saat digunakan digunakan digunakam digunakan
menuliskan dengan dengan dengan dengan
pertayaan efesien dan efesien efesien efesien
menarik dalam dalam dalam
dalam keseluruhan sebagian sebagian

86
keseluruha penulisan. besar kecil
n penulisan. penulisan.
penulisan.

Pengayaan
Mintalah seorang narasumber untuk memberikan keterangan
tentang jenis-jenis usaha ekonomi masyarakat.

Remedial
 Siswa yang belum memahami jenis-jenis dapat
mendiskusikannya dengan guru dan mengamati kembali
usaha-usaha ekonomi yang ada di sekitar.
 Guru dapat meminta siswa untuk membaca buku untuk
menambah informasi.

Merauke, 23 Oktober 2019


Guru Pamong/ Mahasiswa PPL UNMUS
Guru Kelas V

Agustina Kaipman S.Pd Ria Agustina


NIP : 196608142015112002 NPM : 2016-86-206-016

Mengetahui
Kepala SD Negeri 2 Merauke

87
Suryani Majdid, S.Pd.SD
NIP : 19720724 199305 2 001

Lampiran

1. IPA

Penyakit pada Sistem Pernapasan

Organ pernapasan manusia terdiri atas hidung, tenggorokan, dan paruparu. Setiap
organ tersebut dapat mengalami gangguan akibat kuman penyakit yang berasal dari
lingkungan atau kebiasaan hidup tak sehat. Berikut beberapa contoh gangguan pada
sistem pernapasan manusia.

1. Emfisema, merupakan penyakit pada paru-paru. Paru-paru mengalami


pembengkakan karena pembuluh darah pada paru-paru kemasukan udara.

2. Asma, merupakan kelainan penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan


oleh alergi debu, bulu, atau perubahan cuaca. Kelainan ini dapat diturunkan dan
dapat kambuh jika suhu lingkungan cukup rendah atau keadaan dingin.

3. Kanker paru-paru. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit paling


berbahaya. Sel-sel kanker pada paru-paru terus tumbuh tidak terkendali.

88
Penyakit ini lama-kelamaan dapat menyerang seluruh tubuh. Salah satu pemicu
kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok.

4. Tuberkulosis (TBC), merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh


Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut menimbulkan bintil-bintil pada
dinding alveolus. Jika penyakit ini menyerang dan dibiarkan semakin luas, dapat
menyebabkan sel-sel pada paru-paru mati. Akibatnya paru-paru akan menguncup
atau mengecil. Hal tersebut menyebabkan para penderita TBC napasnya sering
terengah-engah.

5. Bronkitis, merupakan gangguan pada cabang batang tenggorokan akibat infeksi.


Gejalanya adalah penderita mengalami demam dan menghasilkan lendir yang
menyumbat batang tenggorokan. Akibatnya penderita mengalami sesak napas.

6. Influenza (flu), merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza.


Penyakit ini timbul dengan gejala bersin-bersin, demam, dan pilek.

RPP 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Merauke


Kelas / Semester : V (Lima) / 1
Tema 2 : Udara Bersih Bagi Kesehatan
Sub Tema 3 : Memelihara Kesehatan Organ Pernapasan
Manusia
Pembelajaran : 2
Alokasi Waktu : 1 × Pertemuan ( 2 × 35 Menit )
Hari / Tgl Pelaksanaan : Rabu 30 Oktober 2019

89
A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca dan menanya ) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR


BAHASA INDONESIA

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.2 Mengklasifikasi informasi yang 3.2.1 Menyebutkan informasi


didapat dari buku ke dalam aspek: apa, terkait dengan pertanyaan apa, siapa, di
di mana, kapan, siapa, mengapa, dan mana, bagaimana, dan mengapa.
bagaimana
2 4.2 Menyajikan hasil klasifikasi 4.2.1 Mempresentasikan informasi dari
informasi yang didapat dari buku yang teks bacaan terkait dengan pertanyaan
dikelompokkan dalam aspek: apa, di apa, siapa, di mana, bagaimana, dan
mana, kapan, siapa, mengapa, dan mengapa.
bagaimana menggunakan kosakata baku

IPA

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.2 Menjelaskan organ pernapasan dan 3.2.1 Membuat poster tentang cara
fungsinya pada hewan dan manusia, merawat organ pernapasan.
serta cara memelihara kesehatan organ.

90
2 4.2 Membuat model sederhana organ 4.2.1 Menyebutkan cara memelihara
pernapasan manusia.
organ pernapasan.

SBpd

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.1 Memahami gambar cerita 3.1.1 menemukan informasi tentang


karya gambar cerita.
2 4.1 Membuat gambar cerita 4.1.1 menjelaskan ciri-ciri gambar
cerita.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Dengan mencermati teks bacaan yang disajikan, siswa mampu menemukan
informasi tentang karya gambar cerita dengan tepat.
 Dengan mencermati penjelasan guru, siswa mampu menjelaskan ciri-ciri gambar
cerita denga tepat.
 Dengan mengingat pengalaman yang berkesan atau menentukan suatu tema, siswa
mampu membuat gambar cerita dengan tepat.
 Dengan membaca teks, siswa mampu membuat poster tentang cara merawat organ
pernapasan dengan tepat.

Karakter siswa yang Religius


diharapkan : Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong
Integritas

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Bahasa Indonesia dan IPA
TEKS BACAAN “Todi dan Semut” dan Cara Memelihara
Organ Pernapasan (Terlampir)
2. SBpd
Menbuat poster

E. PENDEKATAN, MODEL, METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN

91
1. Pendekatan Pembelajaran
a. Pendekatan Saintifik
2. Metode Pembelajaran
a. Permainan/simulasi
b. Diskusi
c. Metode Tanya Jawab
d. Metode Ceramah
e. penugasan
3. Media Pembelajaran
a. Teks bacaan
b. Spidol
c. Notebook

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulu  Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa 10
an berdo’a menurut agama dan keyakinan masing- menit
masing. Religius
 Siswa menyanyikan lagu “Garuda
Pancasila” bersama-sama. Nasionalis
 Guru mengecek kesiapan diri dengan
mengisi lembar kehadiran dan memeriksa
kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
 Menginformasikan tema yang akan
dibelajarkan yaitu tentang ”Memelihara
Kesehatan Organ Pernapasan Manusia”.
Integritas
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan
yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan.
Communication
Inti  Siswa mengamati gambar dan membaca teks bacaan 50
yang disediakan. Mandiri menit
 Dengan bimbingan guru, siswa berdiskusi mengenai

92
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
kesesuaian gambar dengan inti cerita. Collaboration
 Diskusi dapat dilakukan dalam kelompok-kelompok
kecil. Selanjutnya, tiap-tiap kelompok membacakan
hasil diskusinya untuk dibandingkan dengan hasil
diskusi kelompok-kelompok lain. Gotong Royong
 Siswa mengamati salah satu contoh karya gambar
cerita.
 Guru memberi pertanyaan kepada siswa mengenai
ciri-ciri karya gambar cerita. Guru dapat menunjuk
beberapa siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut
secara bergantian. Mandiri
 Contoh jawaban pertanyaan tentang ciri-ciri karya
gambar cerita.
 Siswa menentukan satu tema untuk gambar cerita.
 Siswa mencermati teks bacaan cara memelihara organ
pernapasan. Mandiri
 Siswa membuat poster dengan tema merawat organ
pernapasan. Siswa membuat sketsa gambar poster dan
dilanjutkan dengan memberi warna pada gambar
poster.
 Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok dengan
anggota 5-6 siswa. Gotong Royong
 Guru meminta siswa untuk menunjukkan gambar
poster kelompoknya masin-gmasing di depan kelas.
 Siswa dapat memberi komentar tentang poster yang
paling menarik menurutnya dan memberikan
alasannya.
 Guru memberikan penilaian pada setiap poster.
Penutup  Bersama-sama siswa membuat 10
kesimpulan / rangkuman hasil belajar menit
selama sehari Integritas
 Bertanya jawab tentang materi yang
telah dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk menyampaikan pendapatnya
tentang pembelajaran yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar

93
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut
agama dan keyakinan masing-masing
(untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran) Religius
 Siswa menjawab salam dari guru

G. SUMBER PEMBELAJARAN
 Buku Pedoman Guru Tema : Udara Bersih Bagi Kesehatan Kelas 5
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
 Buku Siswa Tema : Udara Bersih Bagi Kesehatan Kelas 5 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).

H. PENILAIAN

4. Bahasa Indonesia, IPA dan SBpd

Perlu Bimbingan
Aspek Baik Sekali (4) Baik (3) Cukup (2)
(1)
Kerja Sama Seluruh anggota Terdapat satu Terdapat dua Terdapat lebih
saling bekerja siswa yang siswa yang tidak dari dua siswa
sama dan berbagi tidak mau mau bekerja yang tidak mau
tugas dalam bekerja sama sama dan berbagi bekerja sama
menyelesaikan dan berbagi tugas dalam dan berbagi
poster tugas dalam menyelesaikan tugas dalam
menyelesaikan poster menyelesaikan
poster poster
Sikap Seluruh Beberapa Siswa terlihat Siswa terus
anggota terlihat anggota terlihat bermain-main bermain-main
bersungguhsunggu bersungguhsungg namun masih sekalipun sudah
h uh mau diperingatkan
saat saat memperlihatkan oleh guru
membuat poster membuat poster kerja keras
mereka
sekalipun dalam
pengawasan guru
Kreativitas Ada 4 hal yang Ada 3 hal Ada 2 hal yang Ada 1 hal
menarik (dalam yang menarik, menarik, yang menarik,
penggunaan misalnya misalnya misalnya sketsa

94
kalimat, sketsa penggunaan penggunaan gambar
gambar, kalimat, sketsa kalimat dan
pewarnaan, serta gambar, dan sketsa
tata letak gambar pewarnaan gambar
dan tulisan)

Pengayaan
Mintalah seorang narasumber untuk memberikan keterangan
tentang jenis-jenis usaha ekonomi masyarakat.

Remedial
 Siswa yang belum memahami jenis-jenis dapat
mendiskusikannya dengan guru dan mengamati kembali
usaha-usaha ekonomi yang ada di sekitar.
 Guru dapat meminta siswa untuk membaca buku untuk
menambah informasi.

Merauke, 30 Oktober 2019


Guru Pamong/ Mahasiswa PPL UNMUS
Guru Kelas V

Agustina Kaipman S.Pd Ria Agustina


NIP : 196608142015112002 NPM : 2016-86-206-016

Mengetahui
Kepala SD Negeri 2 Merauke

Suryani Majdid, S.Pd.SD


NIP : 19720724 199305 2 001

95
Lampiran

Cara Memelihara Organ Pernapasan

Kita berusaha selalu menjaga kesehatan organ pernapasan. Saat sakit kita perlu segera
berobat. Namun, kita juga dapat mencegah penyakit pada sistem pernapasan dengan
memelihara organ pernapasan. Berikut cara-cara memelihara organ pernapasan.

1. Menjaga kesehatan organ pernapasan

a. makan makanan bergizi agar daya tahan tubuh terjaga baik,

b. berolahraga teratur supaya alat-alat pernapasan terlatih baik sehingga dapat


bekerja dengan baik,

c. istirahat cukup, dan d. posisi tidur benar (miring ke kanan dan jangan
telungkup).

2. Menghindari zat-zat yang dapat merusak organ pernapasan

a. tidak merokok dan menghindari paparan asap rokok karena banyak mengandung
racun,

b. menggunakan masker saat berada di lingkungan kotor,

c. mengurangi konsumsi makanan dan minuman dingin karena jaringan paru-paru


sensitif terhadap dingin, d. menghindari makanan dan minuman mengandung
banyak gula dan bahan kimia karena dapat merangsang lendir pada paru-paru
sehingga kapasitas udara yang disimpan dalam paru-paru akan lebih sedikit.

3. Merawat organ pernapasan

a. membersihkan rongga hidung secara teratur (bulu halus dan rambut hidung
berfungsi menyaring kotoran),

b. memeriksa kesehatan pernapasan secara teratur ke dokter.

4. Menjaga kesehatan lingkungan sekitar

a. membuat sebanyak mungkin ventilasi dalam rumah untuk menjaga sirkulasi


udara,

b. menjaga kebersihan lingkungan supaya tidak banyak debu beterbangan yang


akan ikut masuk ke dalam organ pernapasan saat kita menghirup napas,

c. membuat udara bersih di lingkungan sekitar rumah dengan menanam banyak


tumbuhan hijau, serta

96
d. mencegah ruangan lembap karena virus dan bakteri mudah berkembang di
ruangan dengan

kelembapan tinggi.

RPP 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Merauke


Kelas / Semester : V (Lima) / 1
Tema 2 : Udara Bersih Bagi Kesehatan

97
Sub Tema 3 : Memelihara Kesehatan Organ Pernapasan
Manusia
Pembelajaran : 2
Alokasi Waktu : 1 × Pertemuan ( 2 × 35 Menit )
Hari / Tgl Pelaksanaan : Rabu 30 Oktober 2019

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca dan menanya ) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR


BAHASA INDONESIA

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.2 Mengklasifikasi informasi yang 3.2.1 Menyebutkan informasi


didapat dari buku ke dalam aspek: apa, terkait dengan pertanyaan apa, siapa, di
di mana, kapan, siapa, mengapa, dan mana, bagaimana, dan mengapa.
bagaimana
2 4.2 Menyajikan hasil klasifikasi 4.2.1 Mempresentasikan informasi dari
informasi yang didapat dari buku yang teks bacaan terkait dengan pertanyaan
dikelompokkan dalam aspek: apa, di apa, siapa, di mana, bagaimana, dan
mana, kapan, siapa, mengapa, dan mengapa.
bagaimana menggunakan kosakata baku

98
IPA

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.2 Menjelaskan organ pernapasan dan 3.2.1 Membuat poster tentang cara
fungsinya pada hewan dan manusia, merawat organ pernapasan.
serta cara memelihara kesehatan organ.
2 4.2 Membuat model sederhana organ 4.2.1 Menyebutkan cara memelihara
pernapasan manusia.
organ pernapasan.

SBpd

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.1 Memahami gambar cerita 3.1.1 menemukan informasi tentang


karya gambar cerita.
2 4.1 Membuat gambar cerita 4.1.1 menjelaskan ciri-ciri gambar
cerita.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Dengan mencermati teks bacaan yang disajikan, siswa mampu menemukan
informasi tentang karya gambar cerita dengan tepat.
 Dengan mencermati penjelasan guru, siswa mampu menjelaskan ciri-ciri gambar
cerita denga tepat.
 Dengan mengingat pengalaman yang berkesan atau menentukan suatu tema, siswa
mampu membuat gambar cerita dengan tepat.
 Dengan membaca teks, siswa mampu membuat poster tentang cara merawat organ
pernapasan dengan tepat.

Karakter siswa yang Religius


diharapkan : Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong
Integritas

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Bahasa Indonesia dan IPA

99
TEKS BACAAN “Todi dan Semut” dan Cara Memelihara
Organ Pernapasan (Terlampir)
2. SBpd
Menbuat poster

E. PENDEKATAN, MODEL, METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN


1. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Saintifik
2. Metode Pembelajaran
a. Permainan/simulasi
b. Diskusi
c. Metode Tanya Jawab
d. Metode Ceramah
e. penugasan
3. Media Pembelajaran
a. Teks bacaan
b. Spidol
c. Notebook

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulu  Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa 10
an berdo’a menurut agama dan keyakinan masing- menit
masing. Religius
 Siswa menyanyikan lagu “Garuda
Pancasila” bersama-sama. Nasionalis
 Guru mengecek kesiapan diri dengan
mengisi lembar kehadiran dan memeriksa
kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
 Menginformasikan tema yang akan
dibelajarkan yaitu tentang ”Memelihara
Kesehatan Organ Pernapasan Manusia”.
Integritas
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan

100
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan.
Communication
Inti  Siswa mengamati gambar dan membaca teks bacaan 50
yang disediakan. Mandiri menit
 Dengan bimbingan guru, siswa berdiskusi mengenai
kesesuaian gambar dengan inti cerita. Collaboration
 Diskusi dapat dilakukan dalam kelompok-kelompok
kecil. Selanjutnya, tiap-tiap kelompok membacakan
hasil diskusinya untuk dibandingkan dengan hasil
diskusi kelompok-kelompok lain. Gotong Royong
 Siswa mengamati salah satu contoh karya gambar
cerita.
 Guru memberi pertanyaan kepada siswa mengenai
ciri-ciri karya gambar cerita. Guru dapat menunjuk
beberapa siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut
secara bergantian. Mandiri
 Contoh jawaban pertanyaan tentang ciri-ciri karya
gambar cerita.
 Siswa menentukan satu tema untuk gambar cerita.
 Siswa mencermati teks bacaan cara memelihara organ
pernapasan. Mandiri
 Siswa membuat poster dengan tema merawat organ
pernapasan. Siswa membuat sketsa gambar poster dan
dilanjutkan dengan memberi warna pada gambar
poster.
 Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok dengan
anggota 5-6 siswa. Gotong Royong
 Guru meminta siswa untuk menunjukkan gambar
poster kelompoknya masin-gmasing di depan kelas.
 Siswa dapat memberi komentar tentang poster yang
paling menarik menurutnya dan memberikan
alasannya.
 Guru memberikan penilaian pada setiap poster.
Penutup  Bersama-sama siswa membuat 10
kesimpulan / rangkuman hasil belajar menit
selama sehari Integritas

101
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Bertanya jawab tentang materi yang
telah dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk menyampaikan pendapatnya
tentang pembelajaran yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut
agama dan keyakinan masing-masing
(untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran) Religius
 Siswa menjawab salam dari guru

G. SUMBER PEMBELAJARAN
 Buku Pedoman Guru Tema : Udara Bersih Bagi Kesehatan Kelas 5
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
 Buku Siswa Tema : Udara Bersih Bagi Kesehatan Kelas 5 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).

H. PENILAIAN

1. Bahasa Indonesia, IPA dan SBpd

Perlu Bimbingan
Aspek Baik Sekali (4) Baik (3) Cukup (2)
(1)
Kerja Sama Seluruh anggota Terdapat satu Terdapat dua Terdapat lebih
saling bekerja siswa yang siswa yang tidak dari dua siswa
sama dan berbagi tidak mau mau bekerja yang tidak mau
tugas dalam bekerja sama sama dan berbagi bekerja sama
menyelesaikan dan berbagi tugas dalam dan berbagi
poster tugas dalam menyelesaikan tugas dalam
menyelesaikan poster menyelesaikan
poster poster
Sikap Seluruh Beberapa Siswa terlihat Siswa terus
anggota terlihat anggota terlihat bermain-main bermain-main
bersungguhsunggu bersungguhsungg namun masih sekalipun sudah

102
h uh mau diperingatkan
saat saat memperlihatkan oleh guru
membuat poster membuat poster kerja keras
mereka
sekalipun dalam
pengawasan guru
Kreativitas Ada 4 hal yang Ada 3 hal Ada 2 hal yang Ada 1 hal
menarik (dalam yang menarik, menarik, yang menarik,
penggunaan misalnya misalnya misalnya sketsa
kalimat, sketsa penggunaan penggunaan gambar
gambar, kalimat, sketsa kalimat dan
pewarnaan, serta gambar, dan sketsa
tata letak gambar pewarnaan gambar
dan tulisan)

Pengayaan
Mintalah seorang narasumber untuk memberikan keterangan
tentang jenis-jenis usaha ekonomi masyarakat.

Remedial
 Siswa yang belum memahami jenis-jenis dapat
mendiskusikannya dengan guru dan mengamati kembali
usaha-usaha ekonomi yang ada di sekitar.
 Guru dapat meminta siswa untuk membaca buku untuk
menambah informasi.

Merauke, 30 Oktober 2019


Guru Pamong/ Mahasiswa PPL UNMUS
Guru Kelas V

Agustina Kaipman S.Pd Ria Agustina


NIP : 196608142015112002 NPM : 2016-86-206-016

Mengetahui
Kepala SD Negeri 2 Merauke

103
Suryani Majdid, S.Pd.SD
NIP : 19720724 199305 2 001

Lampiran

Cara Memelihara Organ Pernapasan

Kita berusaha selalu menjaga kesehatan organ pernapasan. Saat sakit kita perlu segera
berobat. Namun, kita juga dapat mencegah penyakit pada sistem pernapasan dengan
memelihara organ pernapasan. Berikut cara-cara memelihara organ pernapasan.

1. Menjaga kesehatan organ pernapasan

a. makan makanan bergizi agar daya tahan tubuh terjaga baik,

b. berolahraga teratur supaya alat-alat pernapasan terlatih baik sehingga dapat


bekerja dengan baik,

c. istirahat cukup, dan d. posisi tidur benar (miring ke kanan dan jangan
telungkup).

2. Menghindari zat-zat yang dapat merusak organ pernapasan

a. tidak merokok dan menghindari paparan asap rokok karena banyak mengandung
racun,

b. menggunakan masker saat berada di lingkungan kotor,

c. mengurangi konsumsi makanan dan minuman dingin karena jaringan paru-paru


sensitif terhadap dingin, d. menghindari makanan dan minuman mengandung
banyak gula dan bahan kimia karena dapat merangsang lendir pada paru-paru
sehingga kapasitas udara yang disimpan dalam paru-paru akan lebih sedikit.

3. Merawat organ pernapasan

a. membersihkan rongga hidung secara teratur (bulu halus dan rambut hidung
berfungsi menyaring kotoran),

b. memeriksa kesehatan pernapasan secara teratur ke dokter.

4. Menjaga kesehatan lingkungan sekitar

104
a. membuat sebanyak mungkin ventilasi dalam rumah untuk menjaga sirkulasi
udara,

b. menjaga kebersihan lingkungan supaya tidak banyak debu beterbangan yang


akan ikut masuk ke dalam organ pernapasan saat kita menghirup napas,

c. membuat udara bersih di lingkungan sekitar rumah dengan menanam banyak


tumbuhan hijau, serta

d. mencegah ruangan lembap karena virus dan bakteri mudah berkembang di


ruangan dengan

kelembapan tinggi.

RPP 8

105
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Merauke


Kelas / Semester : V (Lima) / 1
Tema 2 : Udara Bersih Bagi Kesehatan
Sub Tema 3 : Memelihara Kesehatan Organ Pernapasan
Manusia
Pembelajaran : 4
Alokasi Waktu : 1 × Pertemuan ( 2 × 35 Menit)
Hari / Tgl Pelaksanaan : Sabtu 2 November 2019

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca dan menanya ) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR


BAHASA INDONESIA

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.2 Mengklasifikasi informasi yang 3.2.1 Menjelaskan informasi terkait


didapat dari buku ke dalam aspek: apa, dengan pertanyaan apa, siapa, di mana,
di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana, dan mengapa.

106
bagaimana
2 4.2 Menyajikan hasil klasifikasi 4.2.1 Mempresentasikan informasi dari
informasi yang didapat dari buku yang teks bacaan terkait dengan pertanyaan
dikelompokkan dalam aspek: apa, di apa, siapa, di mana, bagaimana, dan
mana, kapan, siapa, mengapa, dan mengapa.
bagaimana menggunakan kosakata baku

IPS

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam 3.3.1 Menjelaskan cara menghargai


upaya menyejahterakan kehidupan kegiatan usaha ekonomi orang lain.
masyarakat di bidang sosial dan budaya 3.3.2 Menjelaskan sikap pelaku usaha
untuk memperkuat kesatuan dan kegiatan ekonomi dalam
persatuan bangsa menjalin hubungan dengan
pesaingnya.

2 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang 4.3.1 Menjelaskan pentingnya sikap


peran ekonomi dalam upaya tanggung jawab di lingkungan keluarga,
menyejahterakan kehidupan masyarakat sekolah, dan masyarakat
di bidang sosial dan budaya untuk
memperkuat kesatuan dan persatuan
bangsa

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Dengan membaca teks dan menyimak penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan
cara menghargai kegiatan usaha ekonomi orang lain dengan kalimat yang tepat.
 Dengan berdiskusi, siswa mampu menjelaskan sikap pelaku usaha kegiatan ekonomi
dalam menjalin hubungan dengan pesaingnya dengan kalimat yang tepat.
 Dengan menyimak penjelasan guru dan membaca informasi, siswa mampu
menjelaskan pentingnya sikap tanggung jawab di lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat dengan kailat yang tepat..

107
Karakter siswa yang
diharapkan :

 Bahasa Indonesia dan PPKn : Religius

Nasionalis

Mandiri

Gotong Royong

Integritas
 IPS : Religius
Kerja Keras
Kreatif
Mandiri
Rasa Ingin Tahu
Cinta Tanah Air
Gemar Membaca
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Bahasa Indonesia dan IPS
TEKS BACAAN “usaha penjualan bibit tanaman”
(Terlampir)

E. PENDEKATAN, MODEL, METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN


1. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Saintifik
2. Metode Pembelajaran
a. Permainan/simulasi
b. Diskusi
c. Metode Tanya Jawab
d. Metode Ceramah
e. penugasan
3. Media Pembelajaran
a. Teks bacaan
b. Spidol
c. Notebook

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

108
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulu  Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa 10
an berdo’a menurut agama dan keyakinan masing- menit
masing. Religius
 Siswa menyanyikan lagu “17 Agustus”
bersama-sama. Nasionalis
 Guru mengecek kesiapan diri dengan
mengisi lembar kehadiran dan memeriksa
kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
 Menginformasikan tema yang akan
dibelajarkan yaitu tentang ”Memelihara
Kesehatan Organ Pernapasan Manusia”.
Integritas
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan
yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan.
Communication
Inti  Siswa membaca teks dan memahami tentang cara 50
menghargai kegiatan ekonomi orang lain. Literasi menit
 Siswa melakukan pengamatan terhadap hubungan
antarpelaku usaha kegiatan ekonomi yang ada di
sekitar tempat tinggal mereka. Selanjutnya siswa
membuat laporan tertulis. Critical Thinking and
Problem Solving
 Siswa melaporkan hasil diskusi di depan kelas.
Collaboration
 Guru membimbing siswa agar dapat meniru sikap baik
dari pelaku usaha tersebut dan menerapkannya dalam
kehidupan seharihari.
 Siswa membaca teks dan mendengarkan penjelasan
guru tentang pentingnya tanggung jawab dalam
melaksanakan usaha kegiatan ekonomi.
 Keterampilan membuat laporan dan mempresentasikan
hasil laporan. Creativity and Innovation
Penutup  Bersama-sama siswa membuat 10
kesimpulan / rangkuman hasil belajar menit

109
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
selama sehari Integritas
 Bertanya jawab tentang materi yang
telah dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk menyampaikan pendapatnya
tentang pembelajaran yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut
agama dan keyakinan masing-masing
(untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran) Religius
 Siswa menjawab salam dari guru

G. SUMBER PEMBELAJARAN
 Buku Pedoman Guru Tema : Udara Bersih Bagi Kesehatan Kelas 5
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
 Buku Siswa Tema : Udara Bersih Bagi Kesehatan Kelas 5 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).

H. PENILAIAN

5. Bahasa Indonesia dan IPS

Perlu Bimbingan
Aspek Baik Sekali (4) Baik (3) Cukup (2)
(1)
Tata bahasa Presentasi Terdapat satu Terdapat tiga Terdapat lebih
disampaikan atau dua atau dari empat
dengan kesalahan empat kesalahan kesalahan dalam
menggunakan dalam tata dalam tata tata bahasa
tata bahasa bahasa bahasa Indonesia yang
Indonesia yang Indonesia yang Indonesia yang baik dan baku
baik dan baku baik dan baku baik dan baku

Sikap Seluruh Beberapa Siswa terlihat Siswa terus

110
anggota terlihat anggota terlihat bermain-main bermain-main
bersungguh- bersungguh- namun masih sekalipun sudah
sungguh sungguh mau berulang kali
dalam dalam memperlihatkan diperingatkan
mempersiapkan mempersiapkan kerja keras oleh guru
presentasi siswa presentasi mereka
siswa sekalipun dalam
pengawasan guru
Keterampilan Pengucapan Pengucapan Pengucapan Pengucapan
berbicara kata-kata secara kata-kata katakata kata-kata secara
keseluruhan di beberapa tidak begitu keseluruhan
jelas, tidak bagian jelas jelas, tetapi betul-betul
menggumam, dan dapat masih tidak jelas,
dan dapat dimengerti bisa ditangkap menggumam,
dimengerti maksudnya oleh dan tidak dapat
pendengar dimengerti

Pengayaan
Mintalah seorang narasumber untuk memberikan keterangan
tentang jenis-jenis usaha ekonomi masyarakat.

Remedial
 Siswa yang belum memahami jenis-jenis dapat
mendiskusikannya dengan guru dan mengamati kembali
usaha-usaha ekonomi yang ada di sekitar.
 Guru dapat meminta siswa untuk membaca buku untuk
menambah informasi.

Merauke, 2 November 2019


Guru Pamong/ Mahasiswa PPL UNMUS
Guru Kelas V

Agustina Kaipman S.Pd Ria Agustina


NIP : 196608142015112002 NPM : 2016-86-206-016

Mengetahui
Kepala SD Negeri 2 Merauke

111
Suryani Majdid, S.Pd.SD
NIP : 19720724 199305 2 001

Lampiran

TEKS BACAAN 1.

Usaha penjualan bibit tanaman

Perhatikan gambar di atas. Menurutmu, apa jenis usaha yang ditunjukkan gambar tersebut?
Ya, ini adalah usaha penjualan bibit tanaman. Meskipun terlihat sederhana, bayangkan jasa penjual
tanaman tersebut. Dia menyediakan bibit-bibit aneka tanaman yang akan tumbuh menghijaukan
dan memperindah lingkungan. Daun-daun hijau tanaman-tanaman itu akan menyediakan banyak
oksigen buat kita. Dengan oksigen yang selalu tersedia maka kesehatan kita akan terjaga. Sekarang
kamu tahu kan , betapa besar jasa penjual bibit tanaman tersebut?

Menjadi seorang penjual bibit tanaman merupakan salah satu kegiatan ekonomi untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Kamu telah memahami kegiatan ekonomi yang berkembang di
Indonesia. Setiap orang akan melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ada
yang menjadi petani, pedagang, nelayan, pegawai swasta, pegawai negeri, tenaga medis, pengusaha,
dan lainnya. Meskipun berbeda, setiap kegiatan usaha ekonomi harus kita hargai. Bagaimana cara
kita menghargai kegiatan usaha ekonomi orang lain? Cara menghargai kegiatan usaha ekonomi
antara lain sebagai berikut.

1. Menumbuhkan persaingan usaha yang sehat dalam kegiatan perekonomian.

2. Menghormati usaha ekonomi orang lain dengan tidak iri atas keberhasilannya.

3. Menjunjung tinggi setiap jenis pekerjaan yang dilakukan orang lain.

4. Meneladani keberhasilan orang lain dengan meniru sikap positif orang tersebut.

112
RPP 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Merauke


Kelas / Semester : V (Lima) / 1
Tema 4 : Sehat Itu Penting
Sub Tema 1 : Peredaran Darah Sehat
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : 1 × Pertemuan ( 2 × 35 Menit )
Hari / Tgl Pelaksanaan : Selasa 19 November 2019

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca dan menanya ) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

113
B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR

IPA

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.4 Menjelaskan organ peredaran darah 3.4. 1 Menyebutkan peredaran darah


dan fungsinya pada manusia.
dan fungsinya pada hewan dan
manusia serta cara memelihara 3.4.2 Menunjukkan cara-cara
kesehatan organ peredaran darah memelihara kesehatan organ manusia.
manusia.
2 4.4 Menyajikan karya tentang organ 4.4.1 Membuat gambar organ
peredaran darah pada mausia.
peredaran darah pada manusia.

BAHASA INDONESIA

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.6 Menggali isi dan amanat 3.6.1 Menjelaskan tentang pengertian


pantun yang disajikan secara pantun.
lisan dan tulis dengan tujuan 3.6.1 Menyebutkan unsur-unsur yang
untuk kesenangan.
terdapat dalam pantun.
2 4.6 Melisankan pantun hasil karya 4.6.1 Mengetahui cara-cara membaca
pantun dengan benar.
pribadi dengan lafal, intonasi, dan
4.6.2 Membacakan pantun di depan
ekpresi yang tepat sebgai bentuk
kelas.
ungkapan diri.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan kegiatan mengamati gambar peredaran darah manusia, siswa dapat
menjelaskan organ peredaran darah dan fungsinya pada manusia secara rinci.
2. Dengan kegiatan berkreasi menggambar, siswa dapat menggambar cara kerja organ
peredaran darah manusia secara rinci.
3. Dengan kegiatan mencari tahu tentang pantun, siswa dapat menyebutkan bagian-
bagian dan ciri-ciri pantun dengan tepat.
4. Dengan kegiatan mencari tahu tentang pantun, siswa dapat membuat pantun
dengan tema tertentu, lalu menunjukkan unsur-unsur pantun yang dibuat dengan
benar.

Karakter siswa yang

114
diharapkan :

Religius

Nasionalis

Mandiri

Gotong Royong

Integritas
: Kerja Keras
Kreatif
Rasa Ingin Tahu
Cinta Tanah Air
Gemar Membaca
D. MATERI PEMBELAJARAN
IPA
 Organ peredaran darah dan fungsinya pada manusia.
 Organ-organ tubuh yang telibat dalam peredaran darah manusia.

BAHASA INDONESIA
 Ciri-ciri pantun.
 Unsur-unsur pantun

E. PENDEKATAN, MODEL, METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN


1. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Saintifik
2. Metode Pembelajaran
a. Diskusi
b. Metode Tanya Jawab
c. Metode Ceramah
d. penugasan
3. Media Pembelajaran
a. Teks bacaan
b. Spidol
c. Notebook
d. Vidio peredaran darah pada manusia

115
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulu  Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa 10
an berdo’a menurut agama dan keyakinan masing- menit
masing. Religius
 Siswa menyanyikan lagu “APUSE”
bersama-sama.
 Guru mengecek kesiapan diri dengan
mengisi lembar kehadiran dan memeriksa
kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
 Menginformasikan tema yang akan
dibelajarkan yaitu tentang ”Memelihara
Kesehatan Organ Pernapasan Manusia”.
Integritas
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan
yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan.
Communication
Inti  Siswa membaca teks pantun. Literasi 50
 Siswa menjawab pertayaan guru tentang isi pantun menit
dalam kaitannya dengan pentingnya menjaga
kesehatan tubuh.
 Siswa melakukan pengamatan pada vidio peredaran
darah pada manusia.
 Siswa menjawab pertayaan guru tentang bagian-
bagian jantung yang terlibat dalam proses peredaran
darah.
 Guru menjelaskan kepada siswa bahwa peredaran darah
pada manusia ada dua, yaitu peredaran darah kecil dan
peredaran darah besar.
 siswa diminta mencoba merasakan denyut nadi atau denyut
jantungnya. Denyut nadi terjadi karena jantung memompa
darah ke dalam pembuluh nadi. Oleh karena itu, pembuluh
nadi ikut berdenyut. Denyut nadi dapat terasa jelas dengan
menekan pembuluh nadi pada pergelangan tangan dan
bagian leher di bawah telinga.
 Guru meminta masing-masing siswa untuk menempelkan

116
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
ketiga jari tangan kanan (telunjuk, tengah, dan manis) pada
pergelangan tangan kiri, lalu menekannya secara perlahan.
 Siswa diminta merasakan dan menghitung denyut nadinya
selama 15 detik.
 Siswa diminta menghitung kecepatan denyut jantung
dengan cara, hasil penghitungan denyut jantung selama 15
detik dikalikan 4.
 Siswa diminta mencari informasi tentang pengertian
pantun, bagian-bagian pantun, dan ciri-ciri pantun.Siswa
menuangkan informasi yang didapat dengan menuliskannya
pada kolom buku siswa.
 Siswa membuat pantun tentang peredaran darah.
Penutup  Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / 10
rangkuman hasil belajar selama sehari Integritas menit
 Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari
(untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran
yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran) Religius
 Siswa menjawab salam dari guru.

G. SUMBER PEMBELAJARAN
 Buku Pedoman Guru Tema : Sehat Itu Penting Kelas 5 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2017).
 Buku Siswa Tema : Sehat Itu Penting Kelas 5 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017).

H. PENILAIAN

Penilaian pantun

117
Pengayaan
Carilah informasi tentang persamaan dan perbedaan antara pantun dan syair.

Merauke, November 2019


Guru Pamong/ Mahasiswa PPL UNMUS
Guru Kelas V

Agustina Kaipman S.Pd Ria Agustina


NIP : 196608142015112002 NPM : 2016-86-206-016

118
Mengetahui
Kepala SD Negeri 2 Merauke

Suryani Majdid, S.Pd.SD


NIP : 19720724 199305 2 001

Lampiran

TEKS BACAAN 1.

“Udara dingin di pagi hari

Minum teh nikmat dirasa

Hendaklah kita menjaga diri

Kesehatan sangatlah berharga

Mengalirnya darah di dalam tubuh disebut sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah
dalam tubuh ada dua, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Sistem peredaran
darah kecil, yaitu darah mengalir dari bilik kanan menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis. Dalam
paru-paru terjadi pertukaran darah yang banyak mengandung karbon dioksida (CO2) dengan darah
yang banyak mengandung oksigen (O2). Darah yang banyak mengandung O2 kembali ke jantung
melalui vena pulmonalis. Sistem peredaran darah kecil sebagai berikut.

Bilik kanan - arteri pulmonalis - paru-paru - vena pulmonalis - serambi kiri

Sistem peredaran darah besar, yaitu darah yang banyak mengandung oksigen (O2) mengalir
dari bilik kiri jantung ke seluruh tubuh (kecuali paruparu) melalui arteri besar (aorta). Selanjutnya,
terjadi pertukaran darah yang banyak mengandung oksigen dengan darah yang banyak mengandung
karbon dioksida di seluruh tubuh. Darah yang banyak mengandung karbon dioksida kembali ke
jantung melalui vena ke serambi kanan. Sistem peredaran darah besar adalah sebagai berikut.

Bilik kiri - arteri besar (aorta) - arteri seluruh tubuh – vena - serambi kanan

119
1. Jantung

Jantung adalah organ tubuh manusia yang berfungsi memompa darah ke seluruh
tubuh. Jantung memompa darah dengan cara berkontraksi dan berelaksasi secara
bergantian, sehingga jantung berdenyut, mengembang, dan mengempis. Jantung terletak di
dalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan pemiliknya.
Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang sangat kuat yang disebut miokardium.
Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.
Antara bagian kanan dan kiri jantung dibatasi oleh sekat jantung yang disebut katup
jantung. Katup jantung berfungsi untuk mencegah bercampurnya darah yang mengandung
oksigen dengan darah yang mengandung karbon dioksida. Otot penyusun bilik jantung lebih
tebal daripada otot pada serambi jantung. Hal ini disebabkan tugas bilik jantung lebih berat.
Tugasnya, yaitu memompa darah keluar dari jantung ke seluruh bagian tubuh.
Kontraksi dan relaksasi pada jantung mengakibatkan terjadinya denyut jantung atau
denyut nadi. Ketika jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi, pembuluh tersebut
ikut berdenyut. Dengan demikian, melalui denyut nadi kamu dapat mengetahui denyut
jantung. Denyut nadi akan terasa jelas dengan menekan pembuluh nadi pada pergelangan
tangan dan bagian leher di bawah telinga.

2. Pembuluh Darah

Pembuluh darah merupakan saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke


seluruh tubuh dan dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Pembuluh darah terdiri atas dua
jenis, yaitu pembuluh nadi dan pembuluh balik Pembuluh nadi disebut arteri. Pembuluh
balik disebut vena. Pembuluh nadi atau arteri yaitu pembuluh yang membawa darah yang
kaya akan oksigen keluar dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh nadi yang paling besar
disebut aorta. Pembuluh balik yaitu pembuluh darah yang membawa darah yang kaya akan
karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju jantung
Pembuluh nadi dan pembuluh balik bercabang-cabang. Ujung cabang pembuluh
terkecil disebut, pembuluh kapiler. Pembuluh kapiler sangat halus berdinding tipis dan
berpori. Dalam pembuluh kapiler ini terjadi pertukaran dua zat, yaitu antara oksigen dan
karbon dioksida. Panjang seluruh pembuluh darah manusia jika dihubungkan dari satu ujung
ke ujung yang lain dapat mencapai sekitar 160.000 km. Kamu telah mempelajari tentang
pembuluh darah.

3. Paru-Paru

Paru-paru juga memiliki peranan yang penting dalam proses peredaran darah.
Dalam proses peredaran darah, paru-paru berperan sebagai penyuplai oksigen ke dalam
darah. Darah yang telah diedarkan ke seluruh tubuh tidak lagi mengandung oksigen. Akan
tetapi banyak mengandung karbon dioksida. Setelah kembali ke jantung, darah yang akan
mengandung karbon dioksida tersebut dipompa ke dalam paru-paru. Selanjutnya, karbon
dioksida diambil dan diganti dengan oksigen melalui proses pernapasan.
Paru-paru terdiri atas ribuan tabung bercabang. Tabung bercabang yang jumlahnya
ribuan semakin ke ujung semakin mengecil. Pada ujung yang mengecil terdapat kantong
udara. Knatong udara tersebut dinamakan “alveoli”. Masing-masing alveoli memiliki jaringan

120
halus kapiler. Pada jaringan halus kapiler inilah tempat terjadinya pertukaran oksigen dan
karbon dioksida.
Bacaan 2
Siti dan teman-teman pagi-pagi sekali sudah sampai di sekolah. Pada jam pelajaran
pertama, mereka belajar tentang peredaran darah manusia. Gambar tentang peredaran
darah manusia telah mereka pahami. Mereka juga memahami cara kerja peredaran darah
manusia. Mereka pun sadar betapa besarnya peranan organ peredaran darah bagi
kelangsungan hidup manusia. Tidak berlebihan jika mereka ingin lebih baik lagi menjaga dan
merawatnya.
Tiba-tiba Siti ingin mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Rasa
syukur karena telah diberikan organ perendaran darah yang sehat. Rasa syukur tersebut
diungkapkan dengan berpantun. Pantun yang dibuat Siti adalah sebagai berikut.
Rambutku lebat rambutku subur
Tidak dapat dipasang jepitan
Tubuhku sehat kuucap syukur
Drah mengalir tanpa hambatan
Siti dan teman-teman telah mengikuti pelajaran dengan baik. Tidak terasa jam
dinding di kelas Siti menunjukkan pukul 12.40. Bel tanda pulang sekolah telah berbunyi. Siti
dan teman-teman segera berkemas-kemas untuk pulang. Siti dan teman-teman mengambil
sepeda di tempat parkir. Siti dan temanteman segera mengayuh sepeda untuk pulang ke
rumah.

121
RPP 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Merauke


Kelas / Semester : V (Lima) / 1
Tema 4 : Sehat Itu Penting
Sub Tema 1 : Peredaran Darah Sehat
Pembelajaran : 5
Alokasi Waktu : 1 × Pertemuan (2 × 35 menit )
Hari / Tgl Pelaksanaan : Sabtu 23 November 2019

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

122
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca dan menanya ) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR

BAHASA INDONESIA

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.6 Menggali isi dan amanat 3.6.1 Menjelaskan bagia-bagian di


dalam pantun.
pantun yang disajikan secara
3.6.2 Menyebutkan ciri-ciri pantun.
lisan dan tulis dengan tujuan
untuk kesenangan.
2 4.6 Melisankan pantun hasil karya 4.6.1 Membuat pantun.
pribadi dengan lafal, intonasi, dan 4.6.2 Membacakan pantun yang telah
ekspresi yang tepat sebagai bentuk di buat.
ungkapan diri.

SBdP
NO kOMPETENSI DASAR INDIKATOR
3.2 Memahami tangga nada. 3.2.1 Mengetahui ciri-ciri lagu
bertangga nada mayor dan
minor
3.2.2 identifikasi lagu anak-anak
bertangga nada mayor dan minor.

4.2 Menyanyikan lagu-lagu dalam berbagai 4.2.1 Praktek menyanyikan lagu


anak-anak dengan nada mayor
tangga nada dengan iringan musik. dan minor
4.2.2 Bernyanyi dengan di iringi
dengan alat musik tradisional.

IPA

123
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.4 Menjelaskan organ peredaran darah 3.4. 1 Menjelasakan organ peredaran


darah dan fungsinya pada manusia
dan fungsinya pada hewan dan
secara rinci.
manusia serta cara memelihara
kesehatan organ peredaran darah
manusia.
2 4.4 Menyajikan karya tentang organ 4.4.1 Membuat gambar organ
peredaran darah pada mausia secara
peredaran darah pada manusia.
rinci.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan kegiatan mencari tahu lagu anak bertangga nada mayor, siswa mampu
mengidentifikasi tangga nada dalam musik secara tepat.
2. Dengan kegiatan mencari tahu contoh tangga lagu bernada mayor dan minor, siswa
mampu menentukan lagu bertangga nada mayor dan minor dengan benar.
3. Dengan kegiatan menyanyikan lagu bertangga nada mayor dan minor, siswa mampu
menyanyikan lagu bertangga nada mayor dan minor sambil memainkan alat musik.
4. Dengan kegiatan membaca, siswa dapat menjelaskan organ peredaran darah dan
fungsinya pada manusia secara rinci.
5. Dengan membaca pantun, siswa mampu menyebutkan bagian-bagian dan ciri-ciri
pantun secara rinci.
6. Dengan kegiatan berkreasi membuat pantun, siswa mampu membuat pantun
dengan tema tertentu dan menunjukkan unsur-unsur pantun yang dibuatnya dengan
benar.
.

Karakter siswa yang


diharapkan :

Religius

Nasionalis

Mandiri

Gotong Royong

Integritas
: Kerja Keras
Kreatif
Rasa Ingin Tahu
Cinta Tanah Air

124
Gemar Membaca
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Ciri-ciri tangga nada mayor dan minor.
2. Organ peredaran darah pada manusia.
3. Pentingnya menjaga kesehatan peedaran darah pada manusia.
4. Artikel “ Manfaatan kesehatan bagi manusia”.
5. Bagian dan ciri-ciri pantun.

E. PENDEKATAN, MODEL, METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN


1. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Saintifik
2. Metode Pembelajaran
a. Diskusi
b. Metode Tanya Jawab
c. Metode Ceramah
d. penugasan
3. Media Pembelajaran
a. Teks bacaan
b. Spidol
c. Notebook
d. Vidio peredaran darah pada manusia

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulu  Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa 10
an berdo’a menurut agama dan keyakinan masing- menit
masing. Religius
 Siswa menyanyikan lagu “Garuda Pancasila”
bersama-sama.
 Guru mengecek kesiapan diri dengan
mengisi lembar kehadiran dan memeriksa
kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
 Menginformasikan tema yang akan
dibelajarkan yaitu tentang ”Memelihara

125
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kesehatan Organ Pernapasan Manusia”.
Integritas
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan
yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan.
Communication
Inti  Siswa membaca teks bacaan. Literasi 50
 Guru memberikan penjelasan mengenai lagu menit
bertangga nada mayor dan bertangga nada minor.
Kemudian, guru menunjukkan contoh lagu bertangga
nada mayor dan bertangga nada minor pada buku
siswa.
 Siswa mengamati dan membaca partitur lagu
bertangga nada mayor dan bertangga nada minor pada
buku siswa.
 Guru menjelaskan mengenai fungsi organ peredaran
darah dan pentingnya menjaga kesehatan organ
peredaran darah.
 siswa membaca artikel berjudul “Manfaat Kesehatan
Bagi Manusia”.
 siswa menuliskan informasi yang ia dapat dari bacaan
 Siswa membaca contoh pantun pada buku siswa
 Guru mengajak siswa bertanya jawab mengenai
contoh pantun pada buku siswa, dengan mengajukan
pertanyaan:
1. Bagaimana ciri-ciri pantun tersebut?
2. Coba tunjuklah bagian sampiran dan isi pada pantun?
3. Apa isi pantun tersebut?
 siswa membuat pantun jenaka. Selanjutnya siswa
membacakan hasil pantun jenaka buatannya di depan
kelas
Penutup  Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / 10
rangkuman hasil belajar selama sehari Integritas menit
 Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari
(untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran

126
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran) Religius
 Siswa menjawab salam dari guru.

G. SUMBER PEMBELAJARAN
 Buku Pedoman Guru Tema : Sehat Itu Penting Kelas 5 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2017).
 Buku Siswa Tema : Sehat Itu Penting Kelas 5 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017).

H. PENILAIAN

Penilaian pantun

127
Rubrik Menyanyikan Lagu Bertangga Nada Mayor atau Bertangga Nada Minor.

Pengayaan
Carilah informasi tentang persamaan dan perbedaan antara pantun dan syair.

128
Merauke, Sabtu 23 November
Guru Pamong/ 2019
Guru Kelas V Mahasiswa PPL UNMUS

Agustina Kaipman S.Pd


NIP : 196608142015112002 Ria Agustina
NPM : 2016-86-206-016

Mengetahui
Kepala SD Negeri 2 Merauke

Suryani Majdid, S.Pd.SD


NIP : 19720724 199305 2 001

129
Lampiran 6. FI-F6

F01
LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL Untuk
Universitas Musamus Mahasiswa

Nama Sekolah : SD Negeri 2 Merauke Nama Mahasiswa : Ria Agustina


Alamat Sekolah : Jln. Trikora No. 21 Kel Maro NPM : 2016-86-206-016
Guru Pamong : Agustina Kaipman S.Pd Jurusan : PGSD

Dosen Pembimbing : Ratna Purwanti, S. Pd. , M. Pd

No Hari/Tangga Waktu Uraian kegiatan Hasil Tanda


l tangan
DPL
1 Jumat, 11-10 10.30-  Pengantaran mahasiswa PPL SD Negeri 2 Merauke  Diberikan kepercayaan mengajar
2019 sampai oleh Dosen Pembimbing Lapangan kelas 5B dan di dampingi oleh
selesai.  Perkenalan antara kepala sekolah dan guru dengan Ibu Guru Pamong Agustina
mahasiswa PPL Kaipman S.Pd.
 Pembagian kelas sekaligus guru pamong
 Mengikuti kegiatan kenaikan pangkat salah satu
guru

2 Sabtu, 12-10 07.15-  Mengajar gerakan pemanasan (penjas) pada  Siswa dapat melakukan gerakan
2019 12.15 seluruh siswa kelas 5 di lapangan. pemanasan.
 Mengawasi kelas 4 B  Memberikan materi tema 3

130
3 Senin,14-10- 07.15-  Upacara bendera  Dapat mengetahui kondisi
2019 09.15  Melakukan observasi ruang kelas ruangan dan siswa saat guru
pamong melakukan kegiatan
 Melihat proses belajar mengajar oleh guru
belajar mengajar.
pamong
 Mengetahui nama-nama siswa
 Berkenalan dengan siswa kelas 5 B kelas 5 B.

09.30-  Membantu guru pamong mengajar hingga pulang  Dapat mengetahui cara pamong
12.15 sekolah mengajar
4 Selasa,15-10- 07.15-  Meminta bimbingan guru pamong terkait  Persiapan mengajar hari pertama
2019 09.15 persiapan belajar mangajar. dengan membawa RPP, media dan
 Menggantikan guru pamong mengajar kelas 5 B. lembar penilaian untuk pamong.

09.30-  Bersama dengan guru pamong mengajar hingga  Siswa dapat memahami materi
12.15 pulang sekolah yang diberikan

5 Rabu, 16-10- 07.15-  Mengajar kelas 5 B Tema 2 : Udara Bersih  Siswa dapat memahami materi
2019 09.15 Bagi Kesehatan Sub Tema 2 : yang diberikan.
Pentingnya Udara Bersih Bagi
Pernapasan Pembelajaran: 1

09.30-  Membantu guru mengarahkan siswa kelas 5 B  Posyandu berjalan dengan baik
10.30 untuk posyandu

131
10.30-  Memberikan soal atau penugasan untuk di  Kegiatan berjalan dengan baik
12.15 kerjakan siswa kelas 5 B.

6 Kamis, 17- 07.15-  Mengisi kelas kosong di kelas 4 B.  Siswa mengerjakan tugas di buku
10-2019 09.15 siswa tema 2.
09.30-  Konsultasi ke guru pamong untuk persiapan  Hasil konsultasi RPP untuk
12.15 pengambilan nilai mengajar hari ke 2 pengambilan nilai ke 2 dengan
tema 2 subtema 2 pembelajaran 3.
7 Jumat,18-10- 07.15-  Senam pagi.  Kegiatan berjalan dengan lancar
2019 09.15  Pengambilan penilaian hari kedua, mengajar di dengan mendapakan masukan dari
kelas 5 B. Tema 2 subtema 2 pembelajaran 3. pamong.

09.30-  Membantu guru pamong mengajar hingga jam  Proses pembelajaran berjalan
11-15 pulang dengan lancar.

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong Mahasiswa

Ratna Purwanti, S. Pd. , M. Pd Agustina Kaipman S.Pd Ria Agustina


NIDN. 0003057712 2016-86-206-016
NIP : 196608142015112002

132
F01
LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL Untuk
Universitas Musamus Mahasiswa

Nama Sekolah : SD Negeri 2 Merauke Nama Mahasiswa : Ria Agustina


Alamat Sekolah : Jln. Trikora No. 21 Kel Maro NPM : 2016-86-206-016
Guru Pamong : Agustina Kaipman S.Pd Jurusan : PGSD

Dosen Pembimbing : Ratna Purwanti, S. Pd. , M. Pd

No Hari/Tanggal Waktu Uraian kegiatan Hasil Tanda


tangan
DPL
Sabtu 19-10-2019 07.15-10.15  Mengawasi kelas VI A  Kegiatan berjalan dengan
1. baik.

2. Senin 21-10-2019 07.15-12.15  Upacara bendera.  Kegiatan berjalan dengan


 Pengambilan nilai ke 3, Mengajar kelas 5 lancar.
B. dengan materi tema 2 subtema 2
pembelajaran 4.
3. Selasa 22-10- 07.15-12.15  Membantu guru mengawasi kelas 5 B  Kegiatan berjalan dengan
2019 dalam proses belajar mengajar. lancar.
 Konsultasi ke guru pamong untuk  Guru pamong
persiapan pengambilan nilai mengajar ke 4 memberikan masukan

133
 Mengantar siswa ke purpustakaan daerah
untuk menghadiri undangan.
4. Rabu 23-10-2019 07.15-12.15  Pengambilan nilai ke 4, Mengajar kelas 5  Siswa dapat memahami
B. Dengan materi tema 2 subtema 2 materi yang di
pembelajaran 5. sampaikan.

5. Kamis 24-10- 07.15-09.15  Membantu teman mengambil vidio proses  Kegiatan berjalan dengan
2019 belajar mengajar di kelas 1. baik.

09.30-12.15  Di perpustakaan menyusun RPP ke 5.


Dengan materi tema 2 subtema 3
pembelajaran 1.
6. Jumat 25-10-2019 07.15-13.30  Senam pagi.  Kegiatan berjalan dengan
baik.
 Rapat tema lingkungan hidup sekolah

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong Mahasiswa

Ratna Purwanti, S. Pd. , M. Pd Agustina Kaipman S.Pd Ria Agustina


NIDN. 0003057712 2016-86-206-016
NIP : 196608142015112002

134
F01
LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL Untuk
Universitas Musamus Mahasiswa

Nama Sekolah : SD Negeri 2 Merauke Nama Mahasiswa : Ria Agustina


Alamat Sekolah : Jln. Trikora No. 21 Kel Maro NPM : 2016-86-206-016
Guru Pamong : Agustina Kaipman S.Pd Jurusan : PGSD

Dosen Pembimbing : Ratna Purwanti, S. Pd. , M. Pd

No Hari/Tanggal Waktu Uraian kegiatan Hasil Tanda


tangan
DPL
1. Sabtu 26-10-2019 (07.15-12.15)  Mengisi jam kosong Mengajar kelas V B.  Siswa dapat memahami
 Mengawasi kelas 6 B materi yang di berikan.

2. Senin 28-10-2019 07.15-09.15  Upacara bendera.  Siswa dapat


 Mengajar kelas 5 B, dengan materi KPK menyelesaikan soal KPK
dan FPB. dan FPB.
09.30-12.15  Kegiatan berjalan dengan
 Siswa mengerjakan soal KPK dan FPB. baik.
 SBdP menggambar bebas.
3. Selasa 29-10- 07.15-12.15  Mengajar kelas 5 B. dengan materi tema 2  Siswa dapat membuat
2019 subtema 3 pembelajaran 1 pertayaan 5 W + 1 H

135
4. Rabu 30-10-2019 07.15-12.15  Mengajar kelas 5 B. Dengan materi tema 2  Siswa dapat membuat
subtema 3 pembelajaran 2 poster dengan gambar
dan kalimat yang
menarik.

5. Kamis 31-10- 07.15-09.15  Membantu teman mengawasi kelas 1  Kegiatan berjalan dengan
2019 baik.

10.00-12.15  Mengisi jam kosong kelas 5 B

6. Jumat 1-11-2019 07.15-11.00  Senam pagi.  Siswa dapat mengerjakan


 Mengajar kelas 5 B, dengan materi tema 2 soal yang di berikan
subtema 3 pembelajaran 3.

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong Mahasiswa

Ratna Purwanti, S. Pd. , M. Pd Agustina Kaipman S.Pd Ria Agustina


NIDN. 0003057712 2016-86-206-016
NIP : 196608142015112002

136
F01
LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL Untuk
Universitas Musamus Mahasiswa

Nama Sekolah : SD Negeri 2 Merauke Nama Mahasiswa : Ria Agustina


Alamat Sekolah : Jln. Trikora No. 21 Kel Maro NPM : 2016-86-206-016
Guru Pamong : Agustina Kaipman S.Pd Jurusan : PGSD

Dosen Pembimbing : Ratna Purwanti, S. Pd. , M. Pd

No Hari/Tanggal Waktu Uraian kegiatan Hasil Tanda


tangan
DPL
1. Sabtu 2-11-2019 07.15-09.15  Mengawasi kelas 1  Kegiatan proses
pembelajaran berjalan
dengan baik.
09.30-12.15  Mengajar kelas 5 B, dengan materi tema 2
subtema 3 pembelajaran 4.
2. Senin 4-11-2019 07.15-12.15  Upacara bendera.  Siswa dapat menambah
 Mengajar kelas 5 B, tanya jawab kosa kata kosa kata bahasa inggris
basaha inggris baru.
 Menggambar pantai  Siswa dapat menggambar
dengan baik.
3. Selasa 5-11-2019 07.15-12.15  Mengajar kelas 5 B, Menjawab soal- soal  Siswa dapat mengerjakan
Matematika soal yang diberikan.

137
4. Rabu 6-11-2019 07.15-12.15  Mengajar kelas 5 B, tanya jawab materi  Mengetahui samapi mana
yang telah dipelajari buku tema 2. kemampuan atau
pengetahuan siswa.

5. Kamis 7-11-2019 07.15-12.15  Kerja bakti  Membersihkan halaman


 Masak-masak untuk makan bersama sekolah

6. Jumat 8-11-2019 07.15-11.00  Senam pagi  Kegiatan berjalan dengan


 Kerja bakti baik.
 Masak-masak untuk makan bersama

Sabtu 9-11-2019 Libur (Maulid Nabi Muhammad SAW).

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong Mahasiswa

Ratna Purwanti, S. Pd. , M. Pd Agustina Kaipman S.Pd Ria Agustina


NIDN. 0003057712 2016-86-206-016
NIP : 196608142015112002

138
F01
LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL Untuk
Universitas Musamus Mahasiswa

Nama Sekolah : SD Negeri 2 Merauke Nama Mahasiswa : Ria Agustina


Alamat Sekolah : Jln. Trikora No. 21 Kel Maro NPM : 2016-86-206-016
Guru Pamong : Agustina Kaipman S.Pd Jurusan : PGSD

Dosen Pembimbing : Ratna Purwanti, S. Pd. , M. Pd

No Hari/Tanggal Waktu Uraian kegiatan Hasil Tanda


tangan
DPL
1. Senin 11-11-2019 07.15-10.30  Mengajar kelas 5 B, dengan materi puisi  Siswa dapat membuat
 Siswa mengerjakan soal. puisi.
 Siswa dapat
mengerjakan soal 5 W +
1 H sesuai dengan isi
dari puisi.
10.30-13.30  Masak-masak untuk makan bersama.  Kegiatan berjalan dengan
baik.
2. Selasa 12-11- 07.15-10.30  Mengajar kelas 5 B, dengan materi tema 2  Siswa dapat memahami
2019 subtema 3 pembelajaran 5. materi yang diberikan.

10.30-14.30  Masak-masak untuk makan bersama  Kegiatan berjalan dengan


lancar.

139
3. Rabu 13-11-2019 07.15-10.30  Mengajar kelas 5 B, dengan materi tema 2  Siswa dapat memahami
subtema 3 pembelajaran ke 6. materi yang diberikan.

10.30-13.30  Masak-masak untuk makan bersama  Kegiatan berjalan dengan


lancar

4. Senin 18-11-2019 07.15-12.15  Mengajar kelas 5 B, dengan materi operasi  Siswa dapat
bilangan bulat. mengoperasikan bilangan
bulat.

5. Selasa 19-11- 07.15-12.15  Mengajar kelas 5 B, dengan materi tema 4  Siswa dapat
2019 subtema 1 pembelajaran 1 membedakan pantun

6. Rabu 20-11-2019 07.15-12.15  Mengajar kelas 5 B, dengan materi tema 4  Siswa dapat memahami
subtema 1 pembelajaran 2 materi yang diberikan

Kamis 14-11-2019 dan Jumat 15-11-2019 Sekolah meliburkan mahasiswa PPL.


Sabtu 16-11-2019 saya tidak masuk sekolah keterangan sakit.

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong Mahasiswa

Ratna Purwanti, S. Pd. , M. Pd Agustina Kaipman S.Pd Ria Agustina


NIDN. 0003057712 2016-86-206-016
NIP : 196608142015112002

140
F01
LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL Untuk
Universitas Musamus Mahasiswa

Nama Sekolah : SD Negeri 2 Merauke Nama Mahasiswa : Ria Agustina


Alamat Sekolah : Jln. Trikora No. 21 Kel Maro NPM : 2016-86-206-016
Guru Pamong : Agustina Kaipman S.Pd Jurusan : PGSD

Dosen Pembimbing : Ratna Purwanti, S. Pd. , M. Pd

No Hari/Tanggal Waktu Uraian kegiatan Hasil Tanda


tangan
DPL
1. Kamis 21-11- 07.00-08.30  Mengikuti rapat sekolah model di sekolah  Kegiatan berjalan lancar.
2019

2. Jumat 22-11-2019 07.15-11.00  Senam,  Kegiatan berjalan dengan


 Mengawasi kelas 5 B. lancar.
 Konsultasi ke guru pamong untuk  Guru Pamong
penilaian terakhir. mengingatkan RPP dan
Media.
3. Sabtu 23-11-2019 07.15-12.15  Penilaian akhir bersama DPL dan Guru  Kegiatan berjalan lancar
Pamong di kelas 5 B, dengan materi tema  Siswa dapat memahami
4 subtema 1 pembelajaran 5. materi yang di
sampaikan.
16.00-18.00  Kembali ke sekolah membantu mengecat

141
pagar.
4. Senin 25-11-2019 07.15-09.30  Upacara bendera  Siswa mengerjakan dan
 Mengawasi kelas 5 B ulangan mengumpulkan lembar
jawabannya tepat waktu.
09.30-11.00  Mengawasi kelas 6 A ulangan

5. Selasa 26-11- 07.15-11.00  Mengawasi kelas 6 A ulangan  Siswa mengerjakan dan


2019 mengumpulkan lembar
jawabannya tepat waktu.

6. Jumat 29-11-2019 07.15-11.00  Mengawasi kelas 5 B ulangan  Siswa mengerjakan dan


mengumpulkan lembar
jawabanya tepat waktu.

Rabu 27-11-2019 dan Kamis 28-11-2019 saya tidak masuk keterangan sakit.

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong Mahasiswa

Ratna Purwanti, S. Pd. , M. Pd Agustina Kaipman S.Pd Ria Agustina


NIDN. 0003057712 2016-86-206-016
NIP : 196608142015112002

142
F01
LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL Untuk
Universitas Musamus Mahasiswa

Nama Sekolah : SD Negeri 2 Merauke Nama Mahasiswa : Ria Agustina


Alamat Sekolah : Jln. Trikora No. 21 Kel Maro NPM : 2016-86-206-016
Guru Pamong : Agustina Kaipman S.Pd Jurusan : PGSD

Dosen Pembimbing : Ratna Purwanti, S. Pd. , M. Pd

No Hari/Tanggal Waktu Uraian kegiatan Hasil Tanda


tangan
DPL
1. Sabtu 30-11-19 07.15-11.00  Mengawasi kelas 6 A ulangan  Siswa mengerjakan dan
mengumpulkan lembar
jawabanya tepat waktu.

2. Senin 2-12-2019 07.15-12.15  Membuat kelas model bersama teman-  Kegiatan berjalan dengan
teman PPL lancar

143
3. Selasa 3-12-2019 07.15-12.15  Membuat kelas model bersama teman-  Kegiatan berjalan dengan
teman PPL lancar

4. Rabu 4-12-2019 07.15-12.15  Membuat kelas model bersama teman-  Kegiatan berjalan dengan
teman PPL lancar

5. Kamis 5-12-2019 07.15-12.15  Membuat kelas model bersama teman-  Kegiatan berjalan dengan
teman PPL lancar

6. Jumat 6-12-2019 07.15-11.00  Membuat kelas model bersama teman-  Kegiatan berjalan dengan
teman PPL lancar

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong Mahasiswa

Ratna Purwanti, S. Pd. , M. Pd Agustina Kaipman S.Pd Ria Agustina


NIDN. 0003057712 2016-86-206-016
NIP : 196608142015112002

144
F01
LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL Untuk
Universitas Musamus Mahasiswa

Nama Sekolah : SD Negeri 2 Merauke Nama Mahasiswa : Ria Agustina


Alamat Sekolah : Jln. Trikora No. 21 Kel Maro NPM : 2016-86-206-016
Guru Pamong : Agustina Kaipman S.Pd Jurusan : PGSD

Dosen Pembimbing : Ratna Purwanti, S. Pd. , M. Pd

No Hari/Tanggal Waktu Uraian kegiatan Hasil Tanda


tangan
DPL
1. Sabtu 7-12-2019 07.15-12.15  Membuat kelas model bersama teman-  Kegiatan berjalan dengan
teman PPL lancar

2. Senin 9-12-2019 07.15-12.15  Membuat kelas model bersama teman-  Kegiatan berjalan dengan
teman PPL lancar
3. Selasa 10-12- 07.15-12.15  Acara perpisahan antara Mahasiswa PPL  Kegiatan berjalan dengan
2019 Dan Dewan Guru SD Negeri 2 Merauke. lancar

145
4. Rabu 11-12-2019  Penarikan mahasiswa PPL  Kegiatan berjalan dengan
lancar

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong Mahasiswa

Ratna Purwanti, S. Pd. , M. Pd Agustina Kaipman S.Pd Ria Agustina


NIDN. 0003057712 2016-86-206-016
NIP : 196608142015112002

146
KARTU BIMBINGAN PPL F02

Universitas Musamus
DI SEKOLAH Untuk
Mahasiswa

Nama Sekolah : SD Negeri 2 Merauke Nama Mahasiswa : Ria Agustina


Alamat Sekolah : Jln. Trikora No. 21 Kel Maro NPM : 2016-86-206-016
Guru Pamong : Agustina Kaipman S.Pd Jurusan : PGSD
Dosen Pembimbing : Ratna Purwanti, S.
Pd. , M. Pd

No Hari/Tanggal Materi Bimbingan Keterangan Tanda Tangan


Guru Pamong
1. Selasa 15-10- Konsultasi tentang pembuatan RPP untuk persiapan hari Hasil dari konsultasi adalah
2019 pertama pengambilan nilai mengajar dikelas 5 B pada hari pembuatan RPP kelas 5 B
rabu, tanggal 16 oktober 2019. dengan tema 2 subtema 2
pembelajaran 1
2. Kamis 17-10- Konsultasi tentang pembuatan RPP untuk persiapan hari kedua Hasil dari konsultasi adalah
2019 pengambilan nilai mengajar dikelas 5 B pada hari jumat, pembuatan RPP kelas 5 B
tanggal 18 oktober 2019. dengan tema 2 subtema 2
pembelajaran 3
3. Sabtu 19-10- Konsultasi tentang pembuatan RPP untuk persiapan hari ketiga Hasil dari konsultasi adalah
2019 pengambilan nilai mengajar dikelas 5 B pada hari senin, pembuatan RPP kelas 5 B
tanggal 21 oktober 2019. dengan tema 2 subtema 2
pembelajaran 4
4. Selasa 22-10- Konsultasi tentang pembuatan RPP untuk persiapan hari Hasil dari konsultasi adalah

147
2019 keempat pengambilan nilai mengajar dikelas 5 B pada hari rabu, pembuatan RPP kelas 5 B
tanggal 23 oktober 2019. dengan tema 2 subtema 2
pembelajaran 5
5. Kamis 24-10- Konsultasi tentang pembuatan RPP untuk persiapan hari Hasil dari konsultasi adalah
2019 kelima pengambilan nilai mengajar dikelas 5 B pada hari pembuatan RPP kelas 5 B
selasa, tanggal 29 oktober 2019. dengan tema 2 subtema 3
pembelajaran 1
6. Selasa 29-10- Konsultasi tentang pembuatan RPP untuk persiapan hari Hasil dari konsultasi adalah
2019 keenam pengambilan nilai mengajar dikelas 5 B pada hari rabu, pembuatan RPP kelas 5 B
tanggal 30 oktober 2019. dengan tema 2 subtema 3
pembelajaran 2
7. Kamis 31-10- Konsultasi tentang pembuatan RPP untuk persiapan hari Hasil dari konsultasi adalah
2019 ketujuh pengambilan nilai mengajar dikelas 5 B pada hari pembuatan RPP kelas 5 B
jumat, tanggal 1 november 2019. dengan tema 2 subtema 3
pembelajaran 3
8. Jumat 1-11- Konsultasi tentang pembuatan RPP untuk persiapan hari Hasil dari konsultasi adalah
2019 kedelapan pengambilan nilai mengajar dikelas 5 B pada hari pembuatan RPP kelas 5 B
sabtu, tanggal 2 november 2019. dengan tema 2 subtema 3
pembelajaran 4
9. Senin 18-11- Konsultasi tentang pembuatan RPP untuk persiapan hari Hasil dari konsultasi adalah
2019 kesembilan pengambilan nilai mengajar dikelas 5 B pada hari pembuatan RPP kelas 5 B
selasa, tanggal 19 november 2019. dengan tema 4 subtema 1
pembelajaran 1
10. Jumat 22-11- Konsultasi tentang pembuatan RPP untuk persiapan hari Hasil dari konsultasi adalah
2019 kesepuluh pengambilan nilai mengajar dikelas 5 B pada hari pembuatan RPP kelas 5 B
sabtu, tanggal 23 november 2019. dengan tema 4 subtema 1
pembelajaran 5
Mengetahui
Kepala Sekolah Koordinator PPL

148
Suryani Majdid, S.Pd.SD Ratna Purwanti, S. Pd. , M. Pd
NIDN. 0003057712
NIP : 19720724 199305 2 001

149
Lampiran

150
151
Lampiran

152
Lampiran

153
Lampiran

154
Lampiran

155
156
157
158
159
160
161
Dokumentasi kegiatan-kegiatan disekolah.

162

Anda mungkin juga menyukai