PENGERTIAN KANKER
Kanker ialah suatu penyakit sel dengan ciri gangguan atau kegagalan
mekanisme yang mengatur multiplikasi dan fungsi homeostasis lainnya pada
organisme multiseluler. Sifat umum dari kanker adalah sebagai berikut: (1)
pertumbuhan berlebihan umumnya berbenuk tumor; (2) gangguan
deferensiasidari sel dan jaringan; (3) bersifat invasif, mampu tumbuh
dijaringan sekitarnya; (4) bersifat metastatik, menyebar ketempat lain dan
menyebabkan pertumbuhan baru; (5) memiliki heriditas bawaan (acquired
heridity) yaitu, turunan sel kanker juga dapat menimbulkan kanker; (6)
pergeseran metabolisme kearah pembentukan makromolekul dari nukleosis
dan asam amino serta peningkatan katabolisme karbohidrat untuk energi sel.
Sel kanker nengganggu tuan rumah karena menyebabkan (1) desakan
akibat pertumbuhan tumor; (2) penghancuran jaringan tempat tumor
berkembang atau bermetastasis dan (3) gangguan sistemik lain sebagai akibat
sekunder dari pertumbuhan sel kanker.
II. PENYEBAB KANKER
Kanker adalah penyakit yang 90-95% kasusnya disebabkan faktor
lingkungan dan 5-10% karena faktor genetik. Faktor lingkungan yang
biasanya mengarahkan kepada kematian akibat kanker adalah tembakau (25-
30%), diet dan obesitas (30-35 %), infeksi (15-20%), radiasi, stres, kurangnya
aktivitas fisik, polutan lingkungan.
Faktor genetik
Faktor genetik atau disebut juga faktor keturunan juga menjadi penyebab
memiliki resiko peling tinggi untuk menderita kanker. Jenis knker yang
sering diturunkan dalam faktor genetik yaitu kanker payudara, kanker
kulit, kanker indung telur dan kanker usus besar.
Faktor gaya hidup
Gaya hidup juga menjadi faktor timbulnya penyakit kanker. Gaya hidu
yang dimaksud seperti merokok, mengkonsumsi makanan yang banyak
mengandung lemak, daging yang diawetkan, peminum minuman
beralkohol dan perilaku seksual yaitu melakukan hubungan intim diusia
dini dan sering berganti ganti pasangan.
Faktor radiasi
Radiasi ionisasi (yang merupakan karsinogenik) digunakan dalam sinar
rontgen dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga nuklir dan ledakan bom
atom yang bisa menjangkau jarak yang sangat jauh. Contoh, orang yang
selamat dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II,
berisiko tinggi menderita kanker sel darah, seperti Leukemia.
Faktor virus
Virus Papilloma menyebabkan kutil alat kelamin (genitalis) agaknya
merupakan salah satu penyebab kanker leher rahim pada wanita. Virus
Sitomegalo menyebabkan Sarkoma Kaposi (kanker sistem pembuluh
darah yang ditandai oleh lesi kulit berwarna merah). Virus Hepatitis B
dapat menyebabkan kanker hati. Virus Epstein – Bar (di Afrika)
menyebabkan Limfoma Burkitt, sedangkan di China virus ini
menyebabkan kanker hidung dan tenggorokan. Ini terjadi karena faktor
lingkungan dan genetik. Virus Retro pada manusia misalnya virus HIV
menyebabkan limfoma dan kanker darah lainnya.
Faktor emosional
Emosional disini yang dimaksudkan adalah stres. Stres berat menyebabkan
ganggguan keseimbangan seluler tubuh. Keadaan tegang terus menerus
dapat mempengaruhi sel, dimana sel jadi hiperaktif dan berubah sifat
menjadi ganas sehingga menyebabkan kanker.
Faktor infeksi
Parasit Schistosoma (bilharzia) dapat menyebabkan kanker kandung
kemih karena terjadinya iritasi menahun pada kandung kemih. Namun
penyebab iritasi menahun lainnya tidak menyebabkan kanker. Infeksi oleh
Clonorchis yang menyebabkan kanker pankreas dan saluran empedu.
Helicobacter Pylori adalah suatu bakteri yang mungkin merupakan
penyebab kanker lambung, dan diduga bakteri ini menyebabkan cedera
dan peradangan lambung kronis sehingga terjadi peningkatan kecepatan
siklus sel.
Faktor gangguan keseimbangan hormon
Hormon estrogen berfungsi merangsang pertumbuhan sel yang cenderung
mendorong terjadinya kanker, sedangkan progesteron melindungi
terjadinya pertumbuhan sel yang berlebihan. Ada kecenderungan bahwa
kelebihan hormon estrogen dan kekurangan progesteron menyebabkan
meningkatnya risiko kanker payudara, kanker leher rahim, kanker rahim
dan kanker prostat dan buah zakar pada pria.
Faktor Makanan
Makanan juga dapat menjadi faktor risiko penting lain penyebab kanker,
terutama kanker pada saluran pencernaan. Makanan yang sering menjadi
penyebab adalah : Makanan yang diasap dan diasamkan (dalam bentuk
acar), minuman yang mengandung alkohol, zat pewarna makanan, Logam
berat seperti merkuri yang sering terdapat pada makanan laut yang
tercemar, berbagai makanan (manis,tepung) yang diproses secara
berlebihan.
Faktor radikal bebas
Radikal bebas adalah suatu atom, gugus atom, atau molekul yang
mempunyai electron bebas yang tidak berpasangan dilingkaran luarnya.
S G2 M
fase sintesis pramitosis fase Mitosis
G1
pasca Mitosis
G0
fase istirahat
Gunawan, Rianto Gan. 2008. Farmakologi dan Terapi (Edisi 5). Jakarta: FK UI