PENDAHULUAN
Pada saat ini angka kematian pada ibu hamil merupakan perioritas utama
dalam masalah kesehatan. Penyebab langsung kematian pada ibu hamil
merupakan karena pendarahan, infeksi, dan juga eklamsi, sedangkan penyebab
kematian tidak langsungnya adalah karena anemia. Anemia pada kehamilan
disebut Potential Denger To Mother and Children (potensial membahayakan ibu
dan anak).
1
kehamilan dan persalinan dengan jarak yang berdekatan, ibu hamil dengan
pendidikan dan tingkat sosial ekonomi yang rendah. Anemia pada kehamilan tidak
dapat dipisahkan dengan perubahan fisiologis yang terjadi selama proses
kehamilan, umur janin, dan kondisi ibu hamil sebelumnya. Pada saat hamil, tubuh
akan mengalami perubahan yang signifikan, jumlah darah dalam tubuh meningkat
sekitar 20 - 30 %, sehingga memerlukan peningkatan kebutuhan pasokan besi dan
vitamin untuk membuat hemoglobin (Hb).
Faktor umur merupakan faktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil.
Umur seorang ibu berkaitan dengan alat – alat reproduksi wanita. Umur
reproduksi yang sehat dan aman adalah umur 20 – 35 tahun. Kehamilan diusia <
20 tahun dan diatas 35 tahun dapat menyebabkan anemia karena pada kehamilan
diusia < 20 tahun secara biologis belum optimal emosinya cenderung labil,
mentalnya belum matang sehingga mudah mengalami keguncangan yang
mengakibatkan kurangnya perhatian terhadap pemenuhan kebutuhan zat – zat gizi
selama kehamilannya. Sedangkan pada usia > 35 tahun terkait dengan
kemunduran dan penurunan daya tahan tubuh serta berbagai penyakit yang sering
menimpa diusia ini.
Paritas merupakan salah satu faktor penting dalam kejadian anemia zat
besi pada ibu hamil. Wanita yang sering mengalami kehamilan dan melahirkan
makin anemia karena banyak kehilangan zat besi, hal ini disebabkan selama
kehamilan wanita menggunakan cadangan besi yang ada di dalam tubuhnya.
Dampak dari anemia pada kehamilan dapat terjadi abortus, persalinan
pre¬maturitas, hambatan tumbuh kembang janin dalam rahim, mudah terjadi
infeksi, perdarahan antepartum, ketuban pecah dini (KPD), saat persalinan dapat
mengakibatkan gangguan His, kala pertama dapat berlangsung lama, dan terjadi
2
partus terlantar, dan pada kala nifas terjadi subinvolusi uteri menimbulkan
perdarahan pospartum, memudahkan infeksi puerperium, dan pengeluarkan AS1
berkurang.
3
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Peneliti bertujuan untuk mengatasi anemia defisiensi besi pada ibu
hamil.
1.3.2 Tujuan Khusus
Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang
berhubungan dengan kejadian anemia, dan mengatasi anemia pada ibu
hamil dengan cara memberikan tablet Fe selama pada trimester II (4 – 6
bulan masa kehamilan).
4
1.5 Keaslian Penelitian
Keaslian Penelitian
Peneliti Judul Variable Hasil Riset Perbedaan
Penelitian Penelitian Riset
Octa Faktor Variabel tidak Hasil dari Pada
Dwienda risiko berhubungan penelitian penelitian
Ristica kejadian signifikan menunjukan yang
anemia terhadap bahwa variabel dilakukan,
pada ibu anemia adalah yang peneliti
hamil (Risk umur ibu, berhubungan akan
Factors pendapan signifikan dengan memberikan
Related to keluarga, kejadian anemia table Fe
Anemia in perkerjaan ibu, pada ibu hamil, untuk
Pregnant dan yakni: mengurangi
Woment) pengetahuan. 1. Paritas anemia
Variable yang (CI95%:O defisiensi
berhubungan R=1,66 besi pada
signifikan 6,16). ibu hamil
dengan 2. Kecukupa trimester
kejadian n kedua (4 –
anemia pada konsumsi 6 bulan
ibu hamil zat besi masa
adalah paritas, (CI95%:O kehamilan).
kecukupan R=1,59
konsumsi zat 5,80),
besi, status 3. Status
KEK, dan KEK
pendidikan (CI95%:O
ibu. R=1,44
2,50).
4. Pendidika
n ibu
(CI95%:O
R=1,24
4,50).
5
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
2.1 Anemia
2.1.1 Definisi Anemia
Anemia adalah suatu keadaan yang ditandai dengan berkurangnya
hemoglobin dalam tubuh. Hemoglobin adalah suatu metalprotein yaitu
protein yang mengandung zat besi dalam sel darah merah yang berfungsi
sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru keseluruh tubuh
(Fitriany;Saputri,2018). Kadar hemoglobin normal menurut WHO,yaitu
pada anak 6 bulan – 6 tahun = 11,0 gr/dL, anak 6 tahun - 14 tahun = 12,0
gr/dL, pria dewasa 13,0 gr/dL, wanita dewasa 12,0 gr/dL, dan pada ibu
hamil 11,0 gr/dL.
Anemia merupakan penurunan kadar hemoglobin, hitung eritrosit,
dan hematokrit sehingga jumlah eritrosit dan atau kadar hemoglobin yang
beredar tidak dapat memenuhi fungsinya untuk menyediakan oksigen bagi
jaringan tubuh (Lestari; Lipoeto; Almurdi, 2017).
2.1.2 Penyebab anemia secara umum
Penyebab terjadinya anemia, yaitu asupan yang tidak adekuat,
hilangnya sel darah merah yang disebabkan oleh trauma, infeksi,
pendarahan kronis, menstruasi, dan penurunan atau kelainan pembentukan
sel , seperti : hemoglobinopati, talasemia, sferositosis herediter, dan
defisiensi glukosa 6 fosfat dihidrogenase (Lestari; Lipoeto; Almurdi,
2017).
2.1.3 Anemia defisiensi besi
Anemia yang paling sering dijumpai pada ibu hamil adalah anemia
defisiensi besi. Anemia defisiensi besi merupakan masalah defisiensi
nutrient tersering pada ibu hamil di seluruh dunia terutama di Negara
berkembang terutama di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh
kurangnya zat besi dalam tubuh penderita anemia.
2.2 Tablet Fe
2.2.1 Pengertian tablet Fe
Zat besi (Fe) adalah suatu mikro elemen esensial bagi tubuh yang
di butuhkan untuk pembentukan hemoglobin. Kebutuhan tubuh akan zat
besi meningkat saat kehamilan terutama selama trimester 2 dan trimester
3. Jumlah zat besi yang di absorbsi dari makanan dan cadangan dalam
tubuh biasanya tidak mencukupi kebutuhan ibu selama kehamilan
sehingga suplementasi tablet Fe diperlukan agar bias membantu
mengembalikan kadar hemoglobin (Rizki; Lipoeto; Ali, 2017).
6
B. Kerangka Penelitian
Pemeriksaan Laboratorium
C. Hipotesis
Dugaan sementar terdapat pengaruh terhadap kadar antara suplementasi
tablet Fe dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester kedua.
7
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Pada panelitian ini, menggunakan jenis penelitian quasy
experimental dengan pre test dan post test with control group design untuk
mengetahui hemoglobin pada kelompok ibu hamil dengan anemia yang
telah diberikan tablet Fe.
B. Lokasi Penelitian
1. Tempat penelitian
Lokasi pengambilan sampel diambil di Universitas Katolik Musi
Charitas dengan mendatangkan objek penelitian, Jl. Kol. H. Burlian
Lrg. Suka Senang No. 204 KM 7 Palembang 30152.
2. Waktu penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2019.
C. Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti dan
mempunyai karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
ditarik kesimpulannya (Siawanto et al,2015). Populasi yang diambil
pada penelitian ini adalah ibu hamil pada masa kehamilan trimester ke
II (4 – 6 bulan).
2. Sampel
Sampel adalah bagian bagian dari populasi yang memiliki
karakteristik yang dianggap mewakili populasi secara keseluruhan
(Kadir,2015). Sampel yang digunakan adalah sampel darah ibu hamil
pada masa kehamilan trimester II (4 – 6 bulan).
8
3. Teknik sampling
Pada penelitian ini yang dipilih sebagai populasi adalah ibu hamil
dengan masa kehamilan trimester II. Pengambilan sampel
menggunakan tekni random sampling yaitu simple random sampling.
D. Desain Penelitian
Jenis desain penelitian yang digunakan adalah studi penampang
analitik (analytic cross sectional study), dimana pengukuran variable
dependent dan variable independent dilakukan secara bersamaan.
E. Variable Penelitian
1. Variable Bebas
Variable bebas dalam penelitian ini adalah pemberian tablet Fe
pada ibu hamil trimester II.
2. Variable terikat
Variable terikat pada penelitian ini adalah kadar hemoglobin pada
ibu hamil trimester II.
9
F. Definisi Oprasional
Table 3.2 Variabel terikat (Dependent Variable)
Definisi Oprasional
No Variable Definisi Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
1 Anemia Anemia Visual dan Normal dan Nominal
adalah suatu mencatat tidak
keadaan yang hasil dari normal
ditandai alat.
dengan
berkurangnya
hemoglobin
dalam tubuh.
Hemoglobin
adalah suatu
metalprotein
yaitu protein
yang
mengandung
zat besi
dalam sel
darah merah
yang
berfungsi
sebagai
pengangkut
oksigen dari
paru-paru
keseluruh
tubuh
(Fitriany;Sap
utri,2018).
10
Table 1.2 Variabel bebas (Independent Variable)
Definisi Oprasional
No Variable Definisi Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
1 Tablet Fe Zat besi (Fe) Kandungan Dosis Ratio
adalah suatu Fe
mikro elemen
esensial bagi
tubuh yang di
butuhkan untuk
pembentukan
hemoglobin.
Kebutuhan
tubuh akan zat
besi meningkat
saat kehamilan
terutama
selama
trimester 2 dan
trimester 3.
11
G. Alur Penelitian
Pemeriksaan anemia
Pemberian tablet Fe
Pengambilan sampel
Pengolahan sampel
Pemeriksaan Hb sampel
Hasil pemeriksaan
sampel
Analisa data
H. Pengabilan Sampel
Cara kerja penelitian ini dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut :
a. Tahap persiapan
1. Peneliti telah membuat surat pengantar untuk melakukan penelitian
2. Peneliti telah mengajukan surat pengantar ke Pemerintah Kota
Palembang dan instansi terkait
3. Peneliti telah malakukan suvei awal, yaitu dari data sekunder
pengukuran kadar hemoglobin ibu hamil dan wawancara ibu hamil.
4. Peneliti telah membuat proposal penelitian, informed consent, dan
etika penelitian
5. Peneliti telah membagikan informed consent pada ibu hamil
6. Peneliti telah menentukan sampel yang akan dijadikan objek
penelitian
12
b. Tahapan pelaksanaan
1. Pengukuran hemoglobin pada ibu hamil kelompok pre-test telah
dilakukan di Universitas Katolik Musi Charitas selama 30 menit
dilakukan oleh petugas kesehatan
2. Cara pemberian tablet Fe diberikan oleh peneliti dalam cara atau
teknik yaitu dalam 7 hari peneliti memantau 10 sampel ibu hamil
3. Telah dilakukann interverensi pada ibu hamil yang telah di beri
tablet Fe
4. Pengukuran hemoglobin pada ibu hamil kelompok post test telah
dilakukan di Universitas Katolik Musi Charitas selama 30 menit,
dilakukan oleh petugas kesehatan
c. Tahap penyelesaian
1. Pengumpulan semua data yang telah diperoleh yaitu dilakukan
dengan cara pengamatan, wawancara, pemeriksaan hemoglobin.
2. Pengolahan dan analisa data
3. Penulisan laporan penelitian
4. Distribusi laporan penelitian serta pelaporan hasil penelitian pada
pihak-pihak terkait.
13
Daftar Pustaka
Permaesih,Dewi, Susilowati Herman.”Faktor-faktor yang mempengaruhi anemia pada
remaja”.Jurnal Ilmu Kesehatan. 4. (2005).
Dwienda Ristica,Octa.”Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Ibu Hamil”.Jurnal
Kesehatan Komunitas, 2:n 2.(2013).
14