Anda di halaman 1dari 7

KANDUNGAN LIDAH BUAYA

TERHADAP PENYEMBUHAN PENYAKIT MAAG

Disusun Oleh :

UMI LATIFAH PUPUT


SUPRIYANTO PUTRI AMINAH
TRI MULYANI NOVI A MAY
NURUL ARISKA YENI PUJIANA NUR. A
PUTRI RAHAYU WULAN DARI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN SMK PPS 1 NGRAMBE


TAHUN AJARAN 2010-2011
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Alloh SWT, yang atas rahmat-Nya maka
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Kandungan Lidah
Buaya Terhadap Penyembuhan Penyakit Maag”.

Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata pelajaran..di SMK PPS Ngrambe Ngawi.

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-


kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang
dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan
demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini,
khususnya kepada :

1. ….
2. ….

Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada
mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini
sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
MANFAAT TANAMAN HERBAL LIDAH BUAYA

A. Kandungan Yang Terdapat Dalam Lidah Buaya

Lidah Buaya (Aloe vera; Latin: Aloe barbadensis Milleer) adalah sejenis
tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur
rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat ditemukan
dengan mudah di kawasan kering di Afrika. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi, pemanfaatan tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku
industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan.
Secara umum, lidah buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang
mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri.
Berdasarkan hasil penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim,
asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat bermanfaat
bagi kesehatan.

Selain itu, menurut Wahyono E dan Kusnandar (2002), lidah buaya berkhasiat
sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses regenerasi sel. Di
samping menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes, mengontrol
tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, serta
dapat digunakan sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker, penderita HIV/AIDS. Salah
satu zat yang terkandung dalam lidah buaya adalah aloe emodin, sebuah senyawa
organik dari golongan antrokuinon yang mengaktivasi jenjang sinyal insulin seperti
pencerap insulin-beta dan -substrat1, fosfatidil inositol-3 kinase dan meningkatkan laju
sintesis glikogen dengan menghambat glikogen sintase kinase 3beta,[1] sehingga sangat
berguna untuk mengurangi rasio gula darah. Di negara-negara Amerika, Australia, dan
Eropa, saat ini lidah buaya juga telah dimanfaatkan sebagai bahan baku industri makanan
dan minuman kesehatan.

( Dari berbagai sumber )Sekilas tentang Maag :Banyak sebab atau tanda untuk
mengatakan orang terkena maag. Salah satunya adalah radang lambung ( Gastritis ).
Radang lambung lebih dikenal dengan sebutan penyakit maag. Pada penderita radang
lambung atau maag dijumpai adanya suatu iritasi atau infeksi atau peradangan pada
dinding mukosa lambung sehingga dinding lambung menjadi merah, bengkak, berdarah
dan berparut atau luka. Selain luka pada dinding lambung, juga luka pada usus 12 jari.

Radang lambung dapat menyerang setiap orang dengan segala usia. Radang
lambung dapat menimbulkan pendarahan (hemorrhagic gastritis) sehingga banyak darah
yang keluar dan berkumpul di lambung, penderita akan muntah yang mengandung darah
yang berwarna cokelat seperti kopi.

Pada penderita radang lambung akut, sering mengeluhkan adanya suatu gejala
dengan perasaan lambung tak enak, kram perut, indigesti, nafsu makan berkurang, mual
dan muntah. Gejala-gejala tersebut akan berlangsung dalam beberapa jam hingga
beberapa hari.

Sedangkan pada penderita radang lambung kronis mempunyai gejala yang sama
atau rasa tak nyaman yang ringan. Sering kali gejala tersebut menjadi samar-samar,
seperti tidak toleran terhadap makanan berlemak atau pedas. Bahkan bisa saja bila terjadi
serangan ringan akan dapat diatasi dengan makan.

Lambung memiliki sel-sel yang memproduksi asam lambung (hydrochloric acid)


dan pepsin (hormon pencernaan). Sejalan dengan gerakan lambung, zat-zat ini ikut
menghancurkan dan menyiapkan makanan untuk dapat dicerna ke dalam tahap
selanjutnya.
B. Secara Umum Radang Lambung Dapat Disebabkan Oleh Beberapa Factor, Di
Antaranya :

1. Adanya stres dan tekanan emosional yang berlebihan pada seseorang

2. Adanya asam lambung dan pepsin yang berlebihan

3. Mukosa (selaput lendir) lambung tak tahan terhadap asam lambung dan pepsin
yang berlebihan karena menurunnya kemampuan fungsi mukosa lambung
tersebut.

4. Waktu makan yang tak teratur, sering terlambat makan, atau sering makan
berlebihan

5. Terlalu banyak makanan yang pedas, asam, minuman beralkohol, obat-obatan


tertentu dengan dosis tinggi.

6. Infeksi bakteri/virus terutama Helicobacter pylori, anemia, penyakit ginjal,


diabetes, serta substansi-substansi yang mengiritasi seperti obat-obatan, alkohol,
rokok dan sebagainya.

7. Obat-obatan seperti, aspirin dan golongan AntiInflamasi Non Steroid (AINS)


yang biasanya dikonsumsi untuk menghilangkan rasa sakit/nyeri dan
rematik/radang persendian. Aspirin dapat menurunkan substansi pelindung dalam
lambung yaitu prostaglandin. Obat-obat ini tidak berbahaya jika dikonsumsi
dalam jangka waktu pendek.

8. Bahan korosif (asam dan basa kuat).

9. Alkohol dan bahan kimia lainnya dapat mengakibatkan peradangan dan perlukaan
pada lambung.

10. Mengonsumsi alkohol yang sekali-sekali tidak menimbulkan kerusakan lambung,


tapi dapat meningkatkan sekresi asam lambung.

C. Gejala Secara Umum Penyakit Radang Lambung Mempunyai Beberapa


Gejala Yaitu

1. Mual dan sering muntah

2. Perut terasa nyeri, pedih (kembung dan sesak) pada bagian atas perut (ulu hati).

3. Nafsu makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar
keringat dingin.

4. Sering sendawa terutama bila dalam keadaan lapar

5. Sulit untuk tidur karena gangguan rasa sakit pada daerah perut)

6. Kepala terasa pusing.

7. Pada radang lambung dapat terjadi pendarahan.

8. Juga perdarahan pada saluran cerna berupa muntah darah (Hematemesis) dan
buang air besar dengan darah (melena) atau bisa tanpa adanya keluhan.
D. Bagaimana Cara Menghindari Agar Sakit Maag Tidak Datang? Berikut
Sejumlah Tips Yang Dapat Dilakukan

1. Hindari stres dan bekerja terlalu berat

2. Konsumsi makanan yang ringan dan lunak. Jangan sampai terlambat makan dan
hindari makan berlebihan

3. Hindari makan yang pedas, asam, keras dan lain-lain yang dapat mempengaruhi
radang lambung seperti alkohol, kopi, mie, ketan, kangkung, kol, daun singkong,
seledri, durian, nanas, nangka, salak, pisang ambon, sofdrink (minuman yang
banyak mengandung gas), dan lain-lain.

4. Usahakan buang air besar secara teratur

5. Kurangi makanan yang bisa membentuk gas sehingga mengakibatkan perut


kembung, seperti ubi dan nangka.

6. Olah raga teratur.

7. Konsumsi makanan seimbang dan kaya serat

8. Banyak minum air putih.

9. Hindari merokok, dan kafein.

10. Menerapkan pola makan dan tidur yang teratur.

11. Jika memungkinkan, hindari pemakaian obat-obatan yang dapat mengiritasi


lambung.

E. Pengobatan Setelah Menderita Sakit Maag.

Penanganan Gastritis yang utama adalah dengan menghilangkan penyebabnya.


Misalnya, untuk beberapa tipe gastritis, mengurangi asam lambung dengan mengonsumsi
obat akan sangat membantu. Antibiotik untuk infeksi. Jika disebabkan oleh alkohol,
AINS dan aspirin, maka konsumsinya harus dikurangi hingga dihentikan. Selain itu,
langkah-langkah yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :

1. Munggunakan obat-obatan yang ditujukan untuk mengatur sekresi asam lambung,


berupa Antagonis reseptor H2 (ranitidine, cimetidine), inhibitor pompa proton
(omeprazole), antikolinergik, antasida, sukralfat dan prostaglandin.

2. Sebagai langkah awal dengan mengkonsumsi makanan lunak dalam porsi yang kecil-
kecil, berhenti mengonsumsi makanan yang pedas dan asam, dan berhenti merokok
serta minuman beralkohol. Jika memang diperlukan, kita dapat meminum antasida
sekitar setengah jam sebelum makan atau sewaktu makan. Namun bila keluhan pada
ulu hati tetap terjadi, secepatnya harus diperiksakan lebih lanjut ke dokter.

3. Intervensi dini terhadap sakit maag yaitu dengan mengonsumsi obat yang bisa
menetralkan atau menghambat produksi yang berlebihan dari asam lambung (jenis
antasid). Bisa juga diberikan obat yang memperbaiki motilitas lambung. Apabila
setelah dua minggu obat yang diberikan tidak bermanfaat, biasanya dokter akan
memeriksa dengan peralatan khusus.

4. Obat maag yang diberikan dokter memang bukan untuk menyembuhkan sakit maag,
tetapi untuk menetralkan asam lambung yang berlebihan. Jadi hanya untuk
meringankan gejala saja. Pendapat yang mengatakan obat maag tidak dapat
menyembuhkan sakit maag sebetulnya ada benarnya juga.

5. Yang dapat menyembuhkan sakit maag adalah jika dapat mengatur agar produksi asam
lambung terkontrol kembali sehingga tidak berlebihan, yaitu dengan menghilangkan
stres dan makan dengan teratur. Jika sudah dapat mengendalikan produksi asam
lambung, Insya Allah tidak akan lagi memerlukan obat-obat maag. Tetapi selama
dalam proses penyembuhan, tetaplah makan obat seperti yang disarankan dokter.

6. Hindari makanan yang sulit dan susah dicerna pada saat-saat pertama serangan maag,
berikan istirahat pada lambung dan pilihan utama minumlah liguid saja. Seperti air dan
susu kemudian tambahkan dengan makanan lunak perlahan-lahan seperti sereal,
pisang, nasi, kentang dan roti serta hindari makanan yang pedas dan asam.

7. Sementara itu, untuk meredakan rasa sakit akibat penyakit ini, penderita bisa
mengonsumsi obat sakit maag yang biasanya mengandung antasida. Obat ini berguna
untuk menetralisir asam lambung.

8. Minum obat/ramuan secara teratur.

F. Mengendalikan Maag Dengan Tumbuhan

Kecuali obat-obatan menurut resep dokter, tumbuhan obat di bawah ini dapat
digunakan untuk mengatasi radang lambung. Antara lain ditujukan untuk mengurangi
peradangan dan infeksi, memperkuat dinding mukosa lambung, dan mengurangi
kepekaan dinding lambung, memperbaiki fungsi kelenjar-kelenjar lambung dan
pencernaan secara umum. Tumbuhan tersebut antara lain :

1. Adas ( Foeniculum vulgare L ). Buah Adas 2 gram, Rimpang Lengkuas segar 3 gram,
Kedawung yang telah disangrai 7 biji, Rimpang Jaringao sedikit, Air 110 ml, Dibuat
infuse dan kemudian diminum. Dewasa 2 kali sehari, pagi dan sore, sekali minum 100
ml. Pemberian kepada anak-anak tergantung dari umur, yaitu 1/4 sampai 1/2 takaran
dewasa. Diulang selama 3 hari, bila belum sembuh segera dibawa ke dokter.

2. Akar Manis ( Glycyrrhiza glabra L. Akar Manis 3 gram, Rimpang Kunyit 4 gram, Air
130 ml, Dibuat infus atau diseduh. Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Tiap kali
minum 100 ml. Diulang selama 14 hari. Bagi penderita yang tidak tahan panasnya
kunyit, ramuan dapat ditambah air hingga encer, diendapkan dahulu kemudian
diminum. Peringatan takaran yang terlalu banyak dan pemakaian terlalu lama dapat
mengakibatkan hipoklamia.

3. Daruju ( Acanthus ilicifolium L. ). Akar Daruju 7 gram, Rimpang Temu Lawak segar 7
gram, Herba Meniran 7 gram, Air 130 ml, Dibuat infus. Diminum 1 kali sehari 100 ml.
Diulang selama 14 hari.

4. Jaringao ( Acorus calamus L. ). Rimpang Jaringao I gram, Rimpang Jahe 5 gram, Air
110 ml, Dibuat infus atau diseduh. Diminum 1 kali sehari 100 ml. Diulang selama 4
hari.

5. Kelembak ( Rheum rhabarbarum L. ). Akar Kelembak (serbuk) 1 sendok teh, Kayu


Ules 2 butir, Biji Kedawung (sangrai) 5 butir, Herba Meniran 3 pohon, Herba Pegagan
1 genggam, Air 230 ml, Dibuat inks atau diseduh. Diminum 2 kali sehari, pagi dan
sore, tiap kali minum 100 ml. Diulang selama 4 hari. Atau Serbuk Kelembak I sendok
makan, Sebuk Bidara Laut 1/2 sendok makan, Biji Ketumbar 3 sendok makan, Daun
Saga 250 gram, Daun Asam 250 gram, Rimpang Kunyit 250 gram, Herba Pegagan 250
gram, Semua bahan diserbuk halus lalu dicampur hingga rata, ramuan diseduh dengan
air 100 ml. Diminum I kali sehari I sendok makan. Diulang selama 14 han.
6. Komfrei ( Symphytum officinale L. ). Daun Konfrei segar 5 gram, Rimpang Kunyit
segar 9 gram, Air secukupnya, Dipipis. Diminum 1 kali sehari 1 cangkir. Diulang
selama 14 hari.

7. Kunci Pepet/Temu Kunci ( Kaempferia angustifolia Roscoe. ). Temu kunci 7 rimpang,


Air mendidih secukupnya, Rimpang Temu kunci dipotong tipis-tipis kemudian diseduh
dengan air mendidih. Diminum seperti minum teh untuk keperluan 1 hari. Diulang
selama 14 hari. Catatan dipasaran sering dikacaukan antara Kunci pepet (Kaeinpferia
angustifolia) dan Temu putri (Kaemferia rotunda).

8. Kunyit ( Curcuma domestica Val. ). 25 gram kunyit segar + 20 gram kencur + 5 butir
cengkeh direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum
hangat-hangat, 2 kali sehari.

9. Lidah Buaya ( Aloe Vera Linn ). 75 gram daun lidah buaya dikupas kulitnya + 10 gram
adas + 5 butir bunga lawang direbus dengan 500 cc air tersisa 200 cc, airnya disaring +
1 sdm madu, diminum hangat-hangat 2 kali sehari.

10. Pisang Batu ( Musa brachycarpa Back ). Pisang Batu masak 3 buah, Pisang Batu
mentah beserta kulitnya I buah, Buah Pace 1 buah, Air sedikit, Pisang Batu mentah
dan buah Pace diparut, kemudian diremas bersama Pisang batu masak dengan
bantuan air, kemudian disaring. Diminurn 1 kali sehari 1 ramuan. Diulang selama 14
hari.

11. Pulutan ( Urena lobata L. ). Akar Pulutan 2 jari tangan, Tepung Garut 1 sendok
makan, Air 2 gelas, Dibuat infus. Diminum sebagai pengganti minum air teh.

12. Putri Malu ( Mimosa pudica L. ). Herba Putri Malu segar 15 gram, Rimpang Temu
Lawak 7 keping, Rimpang Kunyit 1 jari tangan, Air 120ml, Dibuat infus. Diminum 1
kali sehari 100 ml. Diulang selama 14 hari. Peringatan tidak dianjurkan untuk ibu
hamil.

13. Sambilata ( Andrographis paniculata (Burm. f.) Nees. ). Daun Sambilata 17 helai, Air
secukupnya, Cara pernbuatan, Dipipis atau diseduh. Diminum 1 kali sehari 1/4
cangkir. Apabila ramuan dibuat seduhan maka diminum 1 kali sehari 100 ml diulang
selama 7 hari. Ampas dioleskan pada tempat yang sakit.

14. Sereh ( Cymbopogon nardus (L.) Reandle. ). 3 batang sereh + 15 butir ketumbar +
lengkuas direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, minum
hangat-hangat 2 kali sehari.

15. Temu Lawak ( Curcuma xanthorrhiza Roxb. ). 30 gram temu lawak segar + 10 gram
kulit jeruk mandarin kering + 5 butir kapulaga direbus dengan 500 cc air hingga
tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat 2 kali sehari.

Anda mungkin juga menyukai