Pada EP ini yang dicari adalah “Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu yang merupakan sasaran kegiatan.”
Pembuktian yang bisa disampaikan disini adalah bukti pelaksanaan kegiatan identifikasi kebutuhan masyarakat :
Bukti-bukti dari pelaksanaan kegiatan survei, bukti pertemuan dengan tokoh masyarakat dan lainnya, yang merupakan bahan identifikasi kebutuhan
masyarakat. Bila bukti beru
Bukti rekapitulasi hasil survei dan bagaimana menjelaskan bahwa dari hasil survei tersebut ada kebutuhan masyarakat.
Bukti adanya pertemuan PJUKM dan pelaksana-pelaksana program untuk menyusun kebutuhan masyarakat. Contoh matriks yang digunakan bisa dilihat di
bawah ini.
Proses : Pelaksanaan identifikasi kebutuhan masyarakat/ sasaran, melalui SMD MMD, lokakarya dengan masyarakat/perwakilan masyarakat/lintas sektor
Regulasi : Panduan/SOP identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/ sasaran terhadap kegiatan UKM.
Dokumen : Bukti dilaksanakannya identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu yang merupakan sasaran kegiatan
UKM
Wawancara : Bagaimana cara puskesmas (penanggung jawab/koordinator program) melakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/kel
masyarakat/sasaran
4.1.1.2
Secara keseluruhan untuk munculnya rencana kegiatan diperlukan kerangka acuan yang mengatur pelaksanaan identifikasi kebutuhan sampai dengan analisis
kebutuhan masyarakat (di 5.2.2). Karena itu pada 4.1.1.2 ada permintaan untuk membuktikan Kerangka Acuan Identifikasi Kebutuhan Masyarakat. Yang perlu
diperhatikan disini ada kata-kata : “… dilengkapi dengan kerangka acuan, metode dan instrumen, cara analisis“. Karena digunakan untuk sampai dengan
terlaksananya analisis, maka cara analisis juga dicantumkan. Jadi pembuktiannya ada
Kerangka Acuan, memuat metode melakukan identifikasi, cara melakukan analisis dan instrumen analisis yang digunakan. Instrumen analisis bisa berupa
grafik-grafik yang digunakan, metode USG, fishbone, pareto untuk prioritasi sampai terbentuk perbaikan.
Boleh sebagai kelengkapan dicantumkan juga instrumen dari identifikasinya. Misalnya : Kuesioner untuk SMD dan Panduan Diskusi dalam MMD.
Yang seringkali lupa dituliskan adalah penekanan metode, instrumen dan cara analisis ini. Metode dan instrumen mudah dipahami, instrumen boleh mencantumkan
instrumen yang digunakan pada saat melaksanakan pengumpulan bahan identifikasis kebutuhan masyarakat maupun instrumen yang digunakan untuk analisis
(misalnya grafik batang, pie chart, tabel dll). Cara analisis pada dasarnya berisikan perbandingan antara kebutuhan masyarakat yang diidentifikasi dan data-data lain
yang terkait dengan kebutuhan tersebut. Misalnya, data cakupan, data kegiatan tahun sebelumnya, data sosial budaya, data kependudukan, data lainnya.
4.1.1.3Yang diminta adalah hasil dan catatan analisis kebutuhan masyarakat. Jadi setelah melakukan identifikasi kebutuhan masyarakat, langkah selanjutnya adalah
melakukan analisis kebutuhan masyarakat.
Juga bisa diperlihatkan bagaimana proses kajian untuk mendapatkan catatan dan hasil analisis yang berupa pertemuan-pertemuan perencanaan. Bisa dibuktikan
lengkap dengan absensi dan notulen. Minimal pada petugas ada catatan-catatan pada saat perencanaan dilaksanakan. Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai
masukan untuk penyusunan usulan kegiatan.
Dokumen : Bukti Catatan hasil analisis dan identifikasi kebutuhan kegiatan UKM dan rencana kegiatan UKM
4.1.1.4
Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab UKM Puskesmas dengan mengacu pada pedoman dan hasil
analisis kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu sebagai sasaran kegiatan UKM. Proses : Proses penyusunan rencana kegiatan
program berdasar hasil analisis kebutuhan dan pedoman sebagai acuan. Hasil dari penyusunan rencana tersebut ditetapkan dengan kebijakan kepala puskesmas. Disini
seringkali saya meminta SK Penetapan Rencana Kegiatan UKM. Saya akan cukup puas bila sudah ada disajikan penetapan baik itu bersama dengan bentuk-bentuk
layanan. Maupun disendirikan sebagai kebijakan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun berjalan. Cara lain yang biasa saya cari bila SK sulit untuk
diwujudkan adalah penetapan melalui KAK (Kerangka Acuan Kegiatan). Salah satu bentuk perwujudan rencana adalah tersedianya term of reference atau kerangka
acuan kegiatan. Bila ini ditetapkan oleh kepala Puskesmas maka cukuplah.
Regulasi : Rencana kegiatan UKM yang ditetapkan oleh kepala Puskesmas Dokumen : Pedoman-pedoman penyelenggaraan UKM Puskesmas dari Kemenkes.
4.1.1.5
Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan kepada masyarakat, kelompok masyarakat, maupun individu yang menjadi sasaran.
Dokumen : Bukti pelaksanaan sosialisasi kegiatan kepada masyarakat, kelompok masyarakat, dan sasaran.
4.1.1.6
Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan dan dikoordinasikan kepada lintas program dan lintas sektor terkait sesuai dengan pedoman pelaksanaan kegiatan UKM
Proses : Komunikasi dan koordinasi Lintas program, lintas sektor.untuk menyampaikan kegiatan-kegiatan UKM
Regulasi : Panduan/SOP koordinasi dan komunikasi lintas program dan lintas sektor.
Dokumen : Pedoman penyelenggaraan UKM dari Kemenkes. Bukti pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor.
4.1.1.7
Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam rencana kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas.
Disini saya biasanya meminta rencana yang disusun oleh masing-masing pelaksana program. Terutama RPK di tahun berjalan. Seringkali masih disebut sebagai POA.
Dengan demikian satu kriteria tentang Identifikasi Kebutuhan Masyarakat sudah bisa dijelaskan dengan 7 (tujuh) elemen penilaian tersebut. Bagian yang berkait
dengan kriteria ini adalah 5.2.2.1 yaitu kajian kebutuhan masyarakat. Semoga bisa menjelaskan 4.1.1 Salam