Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ASI EKSKLUSIF

Oleh :
Pokja KIA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
2016-2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN

TOPIK : Perawatan Payudara


SASARAN : Ibu menyusui
WAKTU PELAKSANAAN : Kamis, 15 Desember 2016
WAKTU : 20 menit
TEMPAT : Balai desa tawangsari
1. KARAKTERISTIK PESERTA
a. Jumlah peserta : 16 orang
b. Tingkat pendidikan : SD s/d. SMA

2. TUJUAN PENYULUHAN
a. Tujuan Umum
Setelah penyuluhan diharapkan peserta dapat mengetahui dan dapat
menerapkan ASI Eksklusif
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan peserta diharapkan :
- Dapat mengetahui tentang definisi ASI Eksklusif
- Dapat mengetahui manfaat ASI Eksklusif
- Dapat menerapkan ASI Eksklusif
3. MATERI PENYULUHAN

 Pengertian ASI Eksklusif

 Manfaat ASI Eksklusif

4. METODE

 Ceramah

 Tanya jawab
5. MEDIA

 Leaflet

6. STRUKTURAL PENYULUHAN
a. Pembawa acara : Yuli Solich
b. Penyaji : Siska Anjar Sari
c. Faslitator : Wike Trisnia
d. Notulen : Diah Ayu
RINCIAN KEGIATAN PENYULUHAN

Media dan Alat


No Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Waktu
Penyuluhan

1 Pembukaan - Mengucapkan salam - Menjawab salam Leaflet 2 menit


- Memperkenalkan diri - Memperhatikan
- Menjelaskan tujuan - Memperhatikan

2 Pengembangan - Menggali pengetahuan - Berpikir dan 5 menit


ibu tentang ASI memperhatikan
Eksklusif petugas

- Menjelaskan tentang - Memperhatikan 5 menit


a. Pengertian ASI penjelasan
Eksklusif pemberian petugas
ASI tanpa makan dan
minum lain pad umur
0-6 bulan, bahkan air
minum juga tidak
diberikan
b. Manfaat ASI
Eksklusif melindungi
dari infeksi GE, tidak
mengakibatkan zat
besi

3 Evaluasi Memberikan pertanyaan Menjawab 5 menit


kepada salah satu pertanyaan petugas
peserta
Memberikan
kesempatan kepada
peserta untuk bertanya

4 Penutup Menyimpulkan Memperhatikan 3 menit


penyajian Menjawab salam
Mengucapkan salam
MATERI PENYULUHAN
ASI EKSLUSIF

A. Pengertian
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja sejak bayi dilahirkan sampai sekitar
usia 6 bulan. Pemberian ASI secara benar akan dapat mencukupi kebutuhan
bayi sampai usia 6 bulan. Bayi memerlukan makanan tambahan tetapi
pemberian ASI dapat dilanjutkan sampai bayi usia 2 tahun.

B. Kandungan ASI Eksklusif


a. Lemak
Kadar lemak dalam ASI pada mulanya rendah kemudian meningkat
jumlahnya. Lemak ASI berubah kadarnya setiap kali dihisap oleh bayi
yang terjadi secara otomatis.
b. Karbohidrat
Karbohidrat utama dalam ASI adalah laktosa. Manfaat laktosa adalah
mempertinggi absorbsi kalsium dan merangsang pertumbuhan laktobasilus
bitidius.
c. Protein
Protein dalam susu adalah kasein dan whey, kadar protein sebesar 0,9 %,
whey sebesar 60 %. Di dalam ASI terdapat 2 asam amino. Si-stem untuk
pertumbuhan somatik dan taurin untuk pertumbuhan otak.
d. Garam dan Mineral.
Ginjal neonatus belum dapat mengkonsentrasikan air kemih dengan baik,
sehingga diperlukan susu dengan kadar garam dan mineral yang rendah.
ASI mengandung garatn dan mineral lebih rendah dibanding susu sapi.
e. Vitamin.
ASI mengandung vitamin yang diperlukan bayi yaitu vitamin K, E dan D.
vitamin K berfungsi sebagai katalisator dan pembekuan darah, sedangkau
vitamin E, terutama terdapat di kolostrum.
C. Manfaat ASI
a. Bagi Bayi
1) Mengandung zat protektif
a) Laktobasilus bifidius
Berfungsi mengubah laktosa menjadi asam asetat. Kedua asam ini
menjadikan saluran pencernaan bersifat asam sehingga
menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri E.Colli
yang sering menyebabkan diare, shingela dan jamur
b) Laktoferin
Merupakan protein yang berikatan dengan zat besi. Dengan
mengikat zat besi, maka laktoferin bermanfaat untuk menghambat
pertumbuhan kuman yaitu stafilokokus dan E. coli.
c) Lisosim
Merupakan enzim yang dapat memecah dinding bakteri dan
inflamantori bekerja bersama peroksida clan askorbat untuk
menyerang E. coli dan sehagian salmonella.
d) Komponen C3 dan C4
Mempunyai daya apsonik, anafilaktosik dan hemaktoktik yang
bekerja bila diaktifkan oleh Ig A dan Ig E.
e) Faktor antistreptokokus
Dapat melindungi bayi terhadap infeksi kuman.
f) Antibodi
ASI terutama kolostrum mengandung Ig A, Ig E, Ig M, dan Ig G,
yang berfungsi mencegah bakteri pathogen dan anterovirus masuk
dalam mukosa usus. Dalam ASI juga didapatkan antigen terhadap
helicobacter jejuni penyebab diare, kadarnya dalam kolostrum
tinggi clan menurun pada usia 1 bulan, kemudian menetap selama
menyusui.
g) Imunitas seluler
ASI mengandung sel - sel. Sebagian besar (90%) sel tersebut
berupa makrofag yang berfungsi membunuh dan memfagositas
mikroorganisme membentuk C3 dan C4 lisosim dan laktoferin.
2) Mempunyai efek samping yang menguntungkan
Waktu menyusu kulit bayi akan menempel pada kulit ibu. Kontak
kulit yang dini akan sangat besar pengaruhnya pada perkembangan
bayi kelak.
3) Menyebabkan pertumbuhan yang baik
Bayi yang mendapatkan ASI mempunyai kenaikan berat badan yang
baik setelah lahir, Pertumbuhan setelah period perinatal baik, dan
mengurangi kemungkinan obesitas.
4) Mengurangi kejadian karies dentis
Insiden karies dentis pada bayi yang mendapat susu formula jauh
lebih tinggi dibanding yang mendapat ASI, karena kebiasaan
menyusui dengan botol dan dot terutama pada waktu akan tidur
menyebabkan gigi lebih lama kontak dengan sisa susu formula dan
menyebabkan asam yang terbentuk akan merusak gigi.
5) Mengurangi kejadian maloklusi
Telah dibuktikan bahwa salah satu penyebab maloklusi rahang adalah
kebiasaan lidah yang terdorong ke depan akibat menyusui dengan
botol dan dot.
b. Bagi Ibu
1. Aspek Kesehatan
- Mengurangi pc;rdarahan
- Mengurangi involusi uterus
- Mengurangi Ca mamae
- Mengurangi kejadian maloklusi. 2
2. Aspek KB
- Metode amenore laktasi
3. Aspek Psikologis
- Ibu merasa puas telah memberika,n ASI pada bayinya.
4. Aspek Teknis
- Tidak merepotkan
- Hemat waktu
- Praktis.
- Mudah dibawa kemana - mana

c. Bagi Keluarga
1. Aspek Ekonomi
ASI tidak perlu dibeli, sehingga dana yang seharusnya digunakan
untuk membeli susu formula dapat digunakan untuk keperluan lain.
2. Aspek Psikologi.
Kebahagiaan keluarga bertambah, karena kelahiran lebih jarang,
sehingga suasana kejiwaan ibu baik clan dapat mendekatkan hubungan
bayi dengan keluarga.
3. Aspek Kemudahan
Menyusui sangat praktis, karena dapat diberikan dimana saja dan
kapan saja. Keluarga tidak perlu repot menyiapkan air masak, botol
dan dot yang harus selalu dibersihkan. Tidak perlu minta pertolongan
orang lain.
d. Bagi Negara
1. Mengurangi angka kesakitan dan kematian anak.
2. Mengurangi subsidi untuk RS.
3. Mengurangi devisa untuk membeli susu formula.

EVALUASI
Pertanyaan :
1. Apakah manfaat ASI untuk ibu dan bayi ?
Jawaban :
e. Bagi Bayi
1) Mengandung zat protektif
h) Laktobasilus bifidius
Berfungsi mengubah laktosa menjadi asam asetat. Kedua asam ini
menjadikan saluran pencernaan bersifat asam sehingga
menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri E.Colli
yang sering menyebabkan diare, shingela dan jamur
i) Laktoferin
Merupakan protein yang berikatan dengan zat besi. Dengan
mengikat zat besi, maka laktoferin bermanfaat untuk menghambat
pertumbuhan kuman yaitu stafilokokus dan E. coli.
j) Lisosim
Merupakan enzim yang dapat memecah dinding bakteri dan
inflamantori bekerja bersama peroksida clan askorbat untuk
menyerang E. coli dan sehagian salmonella.
k) Komponen C3 dan C4
Mempunyai daya apsonik, anafilaktosik dan hemaktoktik yang
bekerja bila diaktifkan oleh Ig A dan Ig E.
l) Faktor antistreptokokus
Dapat melindungi bayi terhadap infeksi kuman.
m) Antibodi
ASI terutama kolostrum mengandung Ig A, Ig E, Ig M, dan Ig G,
yang berfungsi mencegah bakteri pathogen dan anterovirus masuk
dalam mukosa usus. Dalam ASI juga didapatkan antigen terhadap
helicobacter jejuni penyebab diare, kadarnya dalam kolostrum
tinggi clan menurun pada usia 1 bulan, kemudian menetap selama
menyusui.
n) Imunitas seluler
ASI mengandung sel - sel. Sebagian besar (90%) sel tersebut
berupa makrofag yang berfungsi membunuh dan memfagositas
mikroorganisme membentuk C3 dan C4 lisosim dan laktoferin.
2) Mempunyai efek samping yang menguntungkan
Waktu menyusu kulit bayi akan menempel pada kulit ibu. Kontak
kulit yang dini akan sangat besar pengaruhnya pada perkembangan
bayi kelak.
3) Menyebabkan pertumbuhan yang baik
Bayi yang mendapatkan ASI mempunyai kenaikan berat badan yang
baik setelah lahir, Pertumbuhan setelah period perinatal baik, dan
mengurangi kemungkinan obesitas.
4) Mengurangi kejadian karies dentis
Insiden karies dentis pada bayi yang mendapat susu formula jauh
lebih tinggi dibanding yang mendapat ASI, karena kebiasaan
menyusui dengan botol dan dot terutama pada waktu akan tidur
menyebabkan gigi lebih lama kontak dengan sisa susu formula dan
menyebabkan asam yang terbentuk akan merusak gigi.
5) Mengurangi kejadian maloklusi
Telah dibuktikan bahwa salah satu penyebab maloklusi rahang adalah
kebiasaan lidah yang terdorong ke depan akibat menyusui dengan
botol dan dot.
f. Bagi Ibu
1. Aspek Kesehatan
- Mengurangi pc;rdarahan
- Mengurangi involusi uterus
- Mengurangi Ca mamae
- Mengurangi kejadian maloklusi. 2
2. Aspek KB
- Metode amenore laktasi
3. Aspek Psikologis
- Ibu merasa puas telah memberika,n ASI pada bayinya.
Pertanyaan audiens :
1. Berapa lama ASI dapat disimpan di lemari es ?
Jawaban :
1. Dalam ruangan tahan 4-8 jam dalam suhu 19 – 25 0C
2. Di lemari es suhu 0 – 4 0C 1-2 hari
DAFTAR PUSTAKA

Manuaba, Ida Bagus Gede.l998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan


Keluarga Berencana untuk Pendidikan bidan. Jakarta : EGC
Suherni, dkk.2009. Perawatan Masa Nifas. Yogjakarta : Fitramaya
Tim Penyusun.2008. Asuhan Persalinan Normal. Jakarta : Jaringan Nasional
Pelatihan Klinik Varnet,Hellen.dkk.2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan
Jakarta: EGC
_______2008. PerawatarY Payudaro. httpa/creasoft. wordpress.com /2008/
05/04/perawatana udara. (online) diakses tanggal 4 mei
_______2009. Perawatan Payudara di Amelhist Slimming. http: //www. amethyst-
spa.com/ perawatan-payudara/ perawatan- payudara-di-amethyst-
slimming -centers (on line) diakses tanggal 1 Februari

Anda mungkin juga menyukai