i
KATA PENGANTAR
Kecamatan Kopo
ii
DAFT AR IS I
Halaman
B AB I PENDAHULUAN
.............................................................................
1.1 Latar Belakang …............................................... 1
1.2 Isu Strategis Pelayanan...................................... 5
1.3 Pengertian Pola Tata Kelola ............................... 7
1.4 Prinsip-Prinsip Tata Kelola .................................. 8
1.5 Tujuan Penerapan Tata Kelola............................. 9
1.6 Visi dan Misi ........................................................ 10
1.7 Strategi ............................................................... 10
1.8 tujuan,Sasaran Program dan Kegiatan ................... 11
1.9 Sumber Referensi Pola Tata kelola ........................ 16
1.10 Perubahan Tata Kelola ....................................... 18
1.11 Sistematika penulisan ........................................ 19
B AB I I STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS 20
2.1 Struktur Organisasi Puskesmas ............................ 20
......................................................................
2.2 Struktur dan Uraian Tugas BLUD .......................... 25
..........................................................
2.3 Pengelompokan fungsi yang logis .......................... 34
2.4Pengelolaan Sumber Daya manusia ....................... 36
B AB I I I PROSES KERJA 41
3.1 Tata Kerja UPT Puskesmas.................................. 41
3.2 Rencana Strategis Bisnis dan RBA........................... 43
3.3 Pendelegasian Wewenang ….................................. 44
3.4Pengambilan Keputusan......................................... 44
3.5 Pelaporan ............................................................ 45
3.6 Akuntabilitas Berbasis Kinerja dan penilaian Kinerja.. 49
3.5
iii
3.7 Pengendalian .................................................... 50
3.8 Kebijakan Keuangan (Standar & Tarif).................. 505
52
3.9 Media komunikasi dan informasi .......................... 3.5
55
3.10 konflik Kepentingan ........................................... 56
B AB I V PENEGAKAN PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA 60
1.1 Transparansi .................................................... 60
1.2 Akuntabilitas ...................................................... 62
1.3 Responsibitas................................................... 64
1.4 Indepedensi..................................................... 65
B AB V PENGELOLA HUBUNGAN DENGAN 67
STAKEHOLDER
5.1 Pengguna Jasa ..................................................... 67
5.2 Pegawai .............................................................. 68
5.3 Pemerintah Selaku regulator ................................ 69
5.4 Masyarakat Sekitar dan Lingkungan ..................... 69
B AB V I PENUTUP 71
iv
BAB I
PENDAHULUAN
2. Misi
a. Meningkatkan kemampuan profesionalisme sumber daya
manusia (SDM) kesehatan.
b. Memelihara dan meningkatkan ketersediaan sarana
prasarana pelayanan kesehatan.
c. Meningkatkan akses dan keterjangkauan masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan
d. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam
meningkatkan derajat kesehatannya.
1.7 Strategi
a. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui
peningkatan kompetensi petugas.
b. Meningkatkan ketersediaan alkes, obat dan bahan habis
pakai
c. Pemerataan ketersediaan tenaga kesehatan yang
kompeten di wilayah kerja puskesmas
d. Meningkatkan Promosi dan pemberdayaan masyarakat
melalui peningkatan peran serta aktip masyarakat untuk
hidup sehat dengan desa siaga aktif .
b. Sasaran
1) Meningkatkan PHBS rumah tangga, institusi pendidikan,
institusi kesehatan, TTU dan tempat kerja.
2) Meningkatkan UKBM (Posyandu, posbindu, TOGA, JPKM,
UKK, dll).
3) Meningkatkan Kelurahan Siaga.
c. Indikator
1) Cakupan desa siaga 80%
2) PHBS Rumah Tangga 50%
3) UKBM Posyandu aktif 100%
4) Rumah Sakit yang terakreditasi 17 RS
d. Kegiatan
1) Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat
2) Peningkatan pemanfaatan sarana kesehatan
4. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
a. Tujuan
Meningkatkan pembangunan berwawasan kesehatan melalui
penilaian kwalitas lingkungan sehat menuju kelurahan,
kecamatan dan Kota sehat.
b. Sasaran
1) Inspeksi kesehatan lingkungan SAB, TTU, TPM dan
Industri.
2) Inspeksi kesehatan lingkungan sarana pembuangan
sampah
3) dan sarana pembuangan air limbah serta jamban
keluarga.
4) Pembinaan Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten Sehat.
5) Inspeksi dampak pembangunan terhadap kesehatan
c. Indikator
b. Sasaran
c. Indikator
1) Penderita DBD yang ditangani 100%
2) Penemuan Penderita pneumonia balita 90%
3) Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif 89%
4) Angka konversi penderitaTB paru 85%
5) Cakupan suspek TB MDR yang diperiksa 40%
6) Penemuan Penderita Diare 88%
7) Prevalensi HIV-AIDS <5%
8) Peningkatan presentase ODHA mendapat ARV 90%
9) Peningkatan Pengetahuan Komprehensif tentang
HIV/AIDS pada kelompok umur 15-24 tahun 95%
10) Persentase populasi kunci menerima konseling dan tes
HIV 100%
11) Jumlah dan persentase ODHA di Screening TB 100%
12) Peningkatan penggunaan kondom 100%
13) Cakupan Desa / Kelurahan UCI 100%
14) Cakupan desa / kelurahan mengalami KLB yang
dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam 100%
d. Kegiatan
1) Pelayanan Pencegahan Penanggulangan Penyakit
Menular, Penyakit Tidak Menular dan Penyakit
Bersumber Binatang
2) Peningkatan Imunisasi
3) Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan
Penanggulangan Wabah dan Bencana.
BAB VI Penutup
BAB II
STRUKTUR TATA KELOLA
PIMPINAN BLUD
Arman Asrullah,M,SKM,MM
SPI
Ella Febrina,SKM
Ella
PEJABAT KEUANGAN
Ella Pebrina,SKM
H.Teten,S.Kep,MM
Neni Nuraeni,AMKG
Koordinator UKM
Koordinator UKP
Hernawati SST.,MM
Herawati.SKep
2.1.2 Puskesmas
Adalah unit pelaksana teknis fungsional yang mempunyai tugas
pokok membantu Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas dalam
menyusun perencanaan, penggerakan pelaksanaan,
mengkoordinir, dan memantau pelaksanaan kegiatan pelayanan
POLA TATA KELOLA UPT PUSKESMAS KOPO Page 19
kesehatan perorangan, pelayanan kesehatan masyarakat dan
pelaksanaan pelayanan di jejaring Puskesmas. Sesuai Permenkes
Nomor 75 Tahun 2014, Puskesmas bertanggungjawab
menyelenggarakan :
1) Upaya Kesehatan Perorangan
a. Pelayanan Rawat Jalan tingkat dasar
b. Pelayanan Rawat Inap Tingkat Pertama (Puskesmas DTP)
4) Jejaring Puskesmas :
a. Pustu
b. Bidan di Desa (Polindes/Poskesdes)
3. Pejabat Teknis
Pejabat teknis sebagai penanggungjawab teknis dalam hal
pengendalian mutu pelayanan, standarisasi pelayanan,
administrasi pelayanan dan peningkatan kualitas sumberdaya
manusia. Tugas dan kewajibannya adalah :
a. Menyusun perencanaan kegiatan teknis di bidangnya
Tabel 2.5.1
Jumlah Tenaga Kesehatan & Non Kesehatan
Di UPTD Kesehatan Puskesmas DTP ........ Kec ........
Kota....... Tahun 2016
Jumlah Jumlah Yang
No Jenis Tenaga
Yang Ada Dibutuhkan
1. Dokter umum 1 3
2. Dokter Gigi 0 1
3. Perawat 6 12
4. Bidan 6 12
5 Bidan desa 2 3
6. Perawat Gigi 1 3
7. Apoteker/Ass. Apoteker 1 4
8. Penata lab kesehatan 1 2
9. Sanitarian 1 1
10 Nutrisionis 1 3
11 Kepala sub bagian 1 1
12 Kepala Puskesmas 1 1
13 Pengadministrasian umum 0 4
Jumlah 22 50
Tabel 2.5.2
Jumlah Sumber Daya Manusia Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Di UPTD Kesehatan Puskesmas DTP ........ Kec ........
Kota....... Tahun 2016
3.2 Rencana Strategis Bisnis (RSB) Dan Rencana Bisnis & Anggaran
(RBA)
1. Pejabat Pengelola wajib menyusun Rencana Strategis Bisnis
(RSB) lima tahunan dan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA)
tahunan yang merupakan penjabaran RSB yang telah disyahkan
dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota......., dalam jangka waktu 60
(enam puluh) hari sebelum berakhirnya RSB,
2. Pejabat Pengelola wajib menyampaikan rancangan RSB periode
berikutnya
3. Pejabat Pengelola wajib menyampaikan RBA yang telah disetujui
Kepala Dinas Kesehatan kepada PPKD untuk dimintakan
pengesahan selambat-lambatnya minggu ke-empat Agustus
tahun anggaran yang bersangkutan.
POLA TATA KELOLA UPT PUSKESMAS KOPO Page 39
4. Dinas Kesehatan memberikan masukan-masukan pada saat
penyusunan RSB dan RBA, serta melakukan pembahasan
bersama-sama dengan Pejabat Pengelola sebelum memberikan
persetujuannya
5. Pejabat Pengelola bertanggung jawab atas pelaksanaan RSB dan
RBA serta melaksanakan evaluasi dan pengendaliannya
6. Setiap perubahan RBA harus disetujui oleh Kepala Dinas
Kesehatan untuk diajukan kepada Bupati, dan dilakukan melalui
mekanisme perubahan APBD
7. Dinas Kesehatan memantau pelaksanaan RBA dan
kesesuaiannya dengan RSB, serta memberikan masukan-
masukan dalam upaya pencapaiannya
3.5 Pelaporan
1. Pejabat Pengelola menyampaikan laporan keuangan UPTD
Kesehatan Puskesmas DTP ........ Kecamatan ........ sebagai Unit
Kerja (Entitas Akuntansi) secara berkala setiap semester dan
tahunan kepada Bupati melalui Dinas Kesehatan dan DPPKAD.
POLA TATA KELOLA UPT PUSKESMAS KOPO Page 41
1) Laporan Realisasi Semester Pertama Anggaran Pendapatan
dan Belanja.
(1) Pejabat Pengelola menyusun laporan realisasi semester
pertama anggaran pendapatan dan belanja UPTD
Kesehatan Puskesmas DTP ........ sebagai hasil
pelaksanaan anggaran yang menjadi tanggungjawabnya.
Laporan disertai dengan prognosis untuk enam bulan
berikutnya.
(2) Laporan disiapkan oleh masing-masing Pejabat
Pelaksanan Teknis Kegiatan (PPTK) dan disampaikan
kepada Pimpinan BLUD selaku Pengguna Aggaran untuk
ditetapkan sebagai laporan realisasi semester pertama
anggaran pendapatan dan belanja serta prognosis untuk
enam bulan berikutnya paling lama tujuh hari kerja
setelah semester pertama tahun anggaran berkenaan
berakhir.
(3) Pejabat Pengelola menyampaikan laporan realisasi
semester pertama anggaran pendapatan dan belanja
Unit Kerja serta prognosis untuk enam bulan berikutnya
kepada DPPKAD sebagai dasar penyusunan laporan
realisasi semester pertama APBD paling lambat sepuluh
hari kerja setelah semester pertama tahun anggaran
berkenaan berakhir.
2) Laporan Tahunan
(1) PPK-Unit Kerja menyiapkan laporan keuangan UPTD
BAB IV
PENEGAKAN PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA
1.2 Akuntabilitas
Akuntabilitas di lingkungan UPTD Kesehatan Puskesmas ........
Kecamatan ........ pada dasarnya merupakan pertanggungjawaban
pengelolaan sumberdaya serta pelaksanaan kebijakan yang
dipercayakan kepada UPTD Kesehatan Puskesmas DTP ........
Kecamatan ........ dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
secara periodik sesuai dengan visi dan misi UPTD Kesehatan
Puskesmas DTP ........ Kecamatan ......... Akuntabilitas mencakup
mekanisme/prosedur pencapaian tujuan yang di dalamnya
mengandung kebijakan-kebijakan mulai dari perencanaan sampai
dengan pertanggungjawaban.
Pelaksanaan akuntabilitas di UPTD Kesehatan Puskesmas
DTP ........ Kecamatan ........ dijabarkan dalam berbagai kebijakan
antara lain sebagai berikut:
1. Pejabat Pengelola menetapkan mekanisme penyampaian laporan
pertanggungjawaban setiap bidang dalam suatu sistem
pengendalian intern yang memadai.
2. Pejabat Pengelola menetapkan tolok ukur kinerja masing-masing
bidang untuk mendukung kinerja UPTD Kesehatan Puskesmas
DTP ........
1.3 Responsibilitas
UPTD Kesehatan Puskesmas DTP ........ Kecamatan ........ harus
mematuhi peraturan perundang-undangan serta melaksanakan
tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga
dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan
mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen.
POLA TATA KELOLA UPT PUSKESMAS KOPO Page 59
Pelaksanakan responsibilitas UPTD Kesehatan Puskesmas DTP ........
Kecamatan ........ diuraikan dalam berbagai kebijakan sebagai
berikut:
1. Pejabat Pengelola melakukan identifikasi dan kajian terhadap potensi
risiko dihadapi UPTD Kesehatan Puskesmas DTP ........
Kecamatan ........, Pejabat Pengelola menetapkan strategi dan
kebijakan penanganan pengelolaan risiko serta melakukan
pengawasan atas pelaksanaannya.
2. Pejabat Pengelola menetapkan dan menjalankan program yang
terkait dengan tanggung jawab sosial UPTD Kesehatan Puskesmas
DTP ........ Kecamatan ........ secara periodik.
3. Pejabat Pengelola harus memastikan bahwa UPTD Kesehatan
Puskesmas DTP ........ Kecamatan ........ selalu berupaya
mempedulikan kelestarian lingkungan alam dan lingkungan sosialnya
sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
4. Pejabat Pengelola wajib membuat dokumen lingkungan bekerjasama
dengan BPLHD Kota........
5. UPTD Kesehatan Puskesmas DTP ........ Kecamatan ........
melaksanakan jasa pengobatan gratis terhadap pasien masyarakat
miskin (Maskin, Gakin) dengan bekerja sama dengan pengelola
asuransi kesehatan.
6. Prinsip kehati-hatian dalam bekerja diterapkan melalui pengawasan
atasan langsung secara berjenjang.
1.4 INDEPENDENSI
Untuk melancarkan pelaksanaan asas GCG, UPTD Kesehatan
Puskesmas DTP ........ Kecamatan ........ harus dikelola secara
independen sehingga masing-masing organ perusahaan tidak saling
POLA TATA KELOLA UPT PUSKESMAS KOPO Page 60
mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain.
Pelaksanakan prinsip independensi UPTD Kesehatan Puskesmas
DTP ........ Kecamatan ........ lebih lanjut dijabarkan dalam berbagai
kebijakan sebagai berikut:
1. Pendelegasian sebagian kewenangan Pejabat Pengelola kepada
Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Koordiantor Unit Pelayanan
diatur sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan yang
berlaku dengan mempertimbangkan unsur-unsur cukup cakap
dan mampu untuk menunjang kelancaran tugas dan
meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
2. Koordinator unit pelayanan harus melaksanakan wewenang
yang didelegasikan tersebut dengan penuh tanggung jawab
dan memberikan laporan pelaksanaannya secara berkala
kepada Pejabat Pengelola.
3. Setiap keputusan yang diambil oleh pipmpinan BLUD harus
memperhatikan kepentingan stakeholders untuk meningkatnya
pelayanan.
4. Hak mengemukakan pendapat dijunjung tinggi dalam upaya
memberikan masukan peningkatan kinerja UPTD Kesehatan
Puskesmas DTP ........ Kecamatan .........
5. Bupati, Kepala Dinas Kesehatan dan Pejabat Pengelola
seyogyanya konsisten dalam menjalankan keputusan-
keputusan yang telah ditetapkan.
6. Pemerintah Kota....... selaku pemilik tidak diperkenankan
mencampuri kegiatan operasional UPTD Kesehatan Puskesmas
DTP ........ Kecamatan ........ yang menjadi tanggung jawab
Pejabat Pengelola sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
BAB V
PENGELOLAAN HUBUNGAN DENGAN STAKEHOLDERS
5.2 Pegawai
1. Pegawai yang terdiri dari tenaga medis, tenaga paramedis, dan
tenaga lainnya adalah aset yang sangat berharga, maka UPTD
Kesehatan Puskesmas DTP ........ Kecamatan ........ berkewajiban
meningkatkan kompetensi dan karakternya.dengan
melaksanakan pendidikan dan pelatihan serta kegiatan lain yang
berhubungan dengan peningkatan pelayanan kesehatan.
2. Setiap kebijakan UPTD Kesehatan Puskesmas ........ Kecamatan
DTP ........ yang terkait dengan pegawai disusun secara
POLA TATA KELOLA UPT PUSKESMAS KOPO Page 63
transparan, mengakomodir kepentingan pegawai dan peraturan
perundang-undangan yang terkait.
3. Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai atau perjanjian
dengan pegawai dibuat secara tertulis dengan memuat hak dan
kewajiban setiap pihak secara jelas.
4. Sistem penilaian kinerja pegawai ditetapkan dan dilaksanakan
secara adil dan transparan.
5. UPTD Kesehatan Puskesmas DTP ........ Kecamatan ........
menciptakan kondisi kerja dengan selalu memperhatikan tingkat
kesehatan dan keselamatan kerja pegawai.
6. Dalam melaksanakan hubungan kerja dengan pegawai, UPTD
Kesehatan Puskesmas ........ Kecamatan ........ menghormati hak
asasi serta hak dan kewajiban pegawai sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
7. UPTD Kesehatan Puskesmas DTP ........ Kecamatan ........
memberi kesempatan yang sama untuk meningkatkan karier dan
kompetensi tanpa membedakan senioritas, gender, suku,
agama, ras, dan antar golongan.