Anda di halaman 1dari 3

Masalah kesehatan di lingkungan kantin

Setelah dilakukan analisis masalah kesehatan lingkungan di universitas alma


ata,ditemukan beberapa masalah lingkungan yang bisa menyebabkan resiko penyakit bagi
semua orang yang berada dilingkungan alma ata terutama di bagian kantin universitas alma
ata yogjakarta.adapun masalah masalah lingkuangan yang muncul antara lain:

1. Kurangnya pengetahuan mahasiswa universitas alma ata yogjakarta mengenai


kebersihan makanan ,cara mengelolah makanan,dan bahan bahan apa saja yang
digunakan dalam mengelolah makanan yang tanpa disadari bisah meneyebabkan
beberapa penyakit diantranya adalahdiare dan keracunan
2. Kurangnya perhatian terhadap kebersihan atap kantin yang terlihat kotor sehingga
debu yang beradah pada atap tersebut dapat saja terjatuh kebawah karena tiupan
angin.dimana jika terus dibiarkan tumpukan debuh sangat berbahaya bagi kesehatan
.beberapa masalah kesehatan yang di sebabkan karena debu adala :
 Diare merupakan salah satu penyakit pencernaan yang disebabkan kuman
yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang tertempel debu. Inilah
alasan Anda diwajibkan menutup makanan dengan tudung saji, terlebih
makanan yang dijual di pinggir jalan.
 Tidak hanya diare, debu yang masuk ke dalam tubuh lewat makanan bisa
menurunkan sistem kekebalan tubuh. Jika ini terjadi, penyakit flu pun bisa
menyerang dengan mudah. Penyakit ini akan semakin parah jika Anda banyak
menghirup udara yang sudah tercampur dengan debu alias polusi.
 Selain masalah flu, rontoknya sistem kekebalan tubuh karena debu bisa
menyebabkan Anda mudah terserang batuk dan masalah tenggorokan. Risiko
serangan debu ini akan semakin besar jika menyerang anak-anak karena
sistem kekebalan tubuh mereka masih sangat rentan
 Saat debu masuk lewat sistem pencernaan, otomatis debu tersebut akan masuk
ke sistem pernafasan hingga berdiam diri dalam paru-paru. Jelas ini sangat
berbahaya, mengingat debu yang menumpuk di paru-paru bisa menyebabkan
berbagai masalah pernafasan, seperti asma, sesak nafas dan lainnya.
3. Tidak adanya pengelolahan sampah organik dan an organik,sehingga jika dibiarkan
akan menyebabkan masalah kesehatan yaitu
 Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal
dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum.
Penyakit demam berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan
cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai
 Timbulan sampah dapat menjadi tempat pembiakan lalat yang dapat
mendorong enularan infeksi;
 Timbulan sampah dapat menimbulkan penyakit yang terkait dengan tikus
 Menurunnya kualitas lingkungan
 Timbulan sampah yang bau, kotor dan berserakan akan menjadikan
lingkungan tidak indah untuk dipandang mata
4. Jarak tempat sampah dekat dengan mejah kantin sehingga banyak lalat yang
bertebrangan dan bau yang tidak sedap tercium ketika makan di kantin dan jika
dibiarkan akan menimbulkan masalah kesehatan yaitu penularan infeksi
5. Bangunan kantin yang terbuka sehingga meja kantin tampak berdebuh ,model
banguna yang terbuka inilah yang menjadi sala satu kebersihan kantin berkurang
karena debu dari luar masuk kearea lingkugan kantin yang bisa menimbulkan
masalah pencemaran udara yang berdampak pada kesehatan pada saluran pernapasan
dan organ penglihatan
6. Bangunan kantin yang dekat dengan parkiran motor sehingga polusi kendaran
menyebar kearea lingkungan kantin,selain membuat ketidaknyamanan polusi
kendaran juga tidak baik untu pernapsan kita

Faktor-faktor perilaku dalam masalah kesehatan lingkungan

 Kurangnya kesadaran mahasiswa untuk mengetahui menjaga kebersihan pada


makanan yang disajikan
 Kurangnya sosialisasi tentang pentingnya pengelolahan sampah organik maupun
anorganik
 Tidak adanya perhatian dari pihak kampus untuk menyediakan tenaga kebersihan
lingkungan kantin
 Tidak adanya perhatian dari pihak kampus untuk memberikan penutup atau sekat
pada sekeliling bangunan kantin sehingga debu tidak masuk ke area lingkungan
kantin
 Kurangnya kebijakan kampus mengenai aturan meletakan motor pada area depan
kampus sehingga mahasiwa dapat bebas meletakan motornya di dalam kampus
terutam disamping area kantin
 Kurangnya pengetahuan dari pihak kantin tentang pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan
 Tidak adanya perhatian dari pihak kampus tentang masalah kebersihan yang ada
diarea kantin

Faktor-faktor aturan tentang masalah kesehatan lingkungan di universitas alma ata


yogjakrta terutama di area kantin adalah:

 Pihak kampus harus lebih disiplin dalam menjalnkan aturan aturan yang ada
dikampus teruma masalah kesehatan lingkungan untuk sama-sama menjga
kebersihan lingkungan dan lebih memperhatikan fasilitas fasilitas yang dibutukan
dalam menangani masalah yang ada di area kampus
 Mahasiswa yang harus aktif dalam mencari masalah masalah yang ada di area kampus
terutama di area lingkungan kantin untuk menghidari resiko resiko penyakit yang
timbul
 Pihak kantin harus menjaga kebersihan makanan ,tanggal kadaluarsa,dll.

Anda mungkin juga menyukai